1. Tunjuk leader dalam tim

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1. Tunjuk leader dalam tim"

Transkripsi

1 MODAS, kata itu sudah tak asing lagi buat anak-anak KU (kelas Unggulan), tapi di benak mahasiswa lain mungkin banyak yang belum tahu apa itu MODAS??? ^_^ MODAS yang merupakan kependekan dari MODULE ASSIGNMENT adalah tugas akhir yang harus dikerjakan oleh para mahasiswa Kelas Unggulan sebagai komponen kelulusan dari suatu mata kuliah yang berbasis PBL (Problem based learning). Gak tanggung-tanggung nilai MODAS ini hampir 25 % dari nilai akhir mata kuliah. MODAS sendiri berbentuk suatu laporan dari hasil kunjungan ke suatu perusahaan (Company Visit), atau juga bisa dari hasil studi pustaka maupun literatur dan browsing melalui internet. Laporan ini berbentuk formal dengan menggunakan bahasa Inggris dan harus dipresentasikan di depan kelas dengan bahasa inggris juga. Biasanya untuk pembuatan MODAS ini dibentuk kelompok yang terdiri sekitar 4-5 orang. Nah disini kami tim redaksi E-MOTION ingin memberikan suatu bimbingan singkat untuk kelancaran dan kesuksesan pembuatan laporan MODAS, dan ini juga dapat diterapkan untuk pembuatan laporan-laporan lainnya, berikut tips dan triknya: 1. Tunjuk leader dalam tim Hal paling pertama adalah menunjuk ketua dalam tim, hal ini untuk lebih memfokuskan arah komando kerja tim. Bisa juga tidak ada penunjukan ketua tim, tapi minimal ada yang bisa 1 / 6

2 berperan sebagai ketua yang bisa mengatur jalannya pembuatan laporan MODAS ini. 2. Buat Penjadwalan (Scheduling) Nah langkah yang satu ini sangat penting sekali buat penyusunan MODAS. Usahakan buat jadwal. Jadwal ini bisa dibagi ke 4 fase;1) fase pengumpulan bahan dan data;2) fase penyusunan; 3) fase penyelesaian; Dan 4) fase evaluasi dan pengujian. Kalian bisa memanfaatkan waktu tiap fase ini sesuai dengan kondisi. Tapi lebih baik satu fase minimal memerlukan waktu 1 bulan. Hal ini untuk menghindarkan dari bentrokan kesibukan-kesibukan lain atau penumpukan tugas-tugas and supaya hasilnya maksimal. 3. Buat Job description untuk anggota Tim Kadang kita mengeluh dan jengkel, karena kita merasa dapat jatah ngerjain laporan yang paling banyak, sedangkan anggota lain Cuma sedikit, dan kadang ada yang Cuma numpang nama aja tuh tanpa ikut berkontribusi, nah untuk menghindari kecemburuan sosial antar anggota tim maka bagi-bagilah tugas dengan adil. Adil disini berarti sesuai dengan kemampuannya. Karena dalam satu tim gak mungkin punya kemampuan yang sama rata. Job des ini lebih baik ditulis di notes atau walaupun gak tertulis, minimal masing-masing inget tugasnya ngapain. Nah disini ketua tim berperan dalam mengingatkan akan job des anggotanya. 2 / 6

3 4. Agendakan pertemuan rutin dengan anggota tim Nah setelah job des ada dan jelas, selanjutnya adakan pertemuan rutin 3-4 kali perminggu, ataupun disesuaikan sesuai dengan kebutuhan. Saat pertemuan berlangsung adakan evaluasi, tanyakan progress masing-masing anggota, sampai sejauh mana mereka bekerja. Hal ini untuk menghindarkan adanya anggota yang nakal/ tidak melakukan job desnya. 5. Adakan pertemuan dengan dosen untuk bimbingan Selalu adakan pertemuan dengan dosen pengampu, minimal 1 bulan 2 kali. Hal ini untuk mengevaluasi apakah kerja tim sesuai dengan perintah yang diberikan oleh dosen dalam MODAS. Dan juga untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang ada dalam penyusunan laporan MODAS. 6. Buat minimal dua planning untuk menghindari kegagalan 3 / 6

4 Untuk menghindari kegagalan ditengah-tengah proses pembuatan atau diakhir pembuatan, buatlah minimal 2 planing. Planing A yang kemungkinan besar akan bisa dilaksanakan, dan planning B yang bisa memback up jika planing A gagal. Contohnya apabila kita dalam menentukan tema atau perusahaan yang akan kita bahas, ternyata dipertengahan ada masalah, entah karena tema/ perusahaan tersebut sudah digunakan oleh kelompok lain, ataupun susahnya mengadakan kunjungan ke perusahaan yang dituju. Maka planning B ini dapat kita jadikan backup cadangan. 7. Jangan menunda-nunda pekerjaan Ini ni.kebiasaan lama yang menyerang mahasiswa saat mengerjakan laporan. Bawaannya pasti malas setengah mati kalau belum deket dead linenya. Ntar dua minggu atau seminggu sebelum presentasi baru kelabakan pusing mikir laporan belum jadi. Akhirnya presentasi tanpa persiapan matang dan dengan hasil seadanya. Hem pastinya gak mau kan hal itu terjadi...???? makanya jangan suka menunda-nunda pekerjaan. Kalau tu laporan bisa dibikin secepatnya ngapain harus nunda sampai H-1 presentasi baru dikerjain???, apalagi kalau laporannya mensyaratkan data primer (kunjungan ke perusahaan langsung), wah tuh malah harus lebih diplaning dan sangat dilarang untuk menunda-nunda. 8. Pilihlah perusahaan yang mudah dimasuki atau sudah ada kenalan Nah kalau dapat tugas MODAS nya harus dari kunjungan perusahaan, jangan muluk-muluk 4 / 6

5 pingen ngunjungin perusahaan yang dah punya nama. Singkirkan itu dari benak e-motioner. Susahnya minta ampun buat ngunjungin perusahaan gede, mulai dari ngurus surat perizinan dari kampus dengan tanda tangan dekan, buat proposal ke perusahaannya, nah biasanya proposal baru dikonfirmasi dari pihak perusahaan tuh 2-3 minggu setelah dikirim. Dan biasanya masih ada syarat-syarat lagi yang harus dipenuhi dari perusahaan, dan itu belum tentu proposal disetujui, kemungkinannya hanya berkisar 50% buat disetujui. Nah alangkah lebih mudahnya jika kita pakai perusahaan keluarga, atau perusahaan kecil yang lebih gampang dikunjungi, atau kalau beruntung punya kenalan orang dalem...he He He. Tuh akan sangat membantu dalam kemudahan pencarian data. 9. Buatlah powerpoint yang atraktif Nih kalau semua bahan dan data sudah terkumpul dan sudah tersusun rapi, langakah selanjutnya adalah pembuatan PPT (power point template). Masukkan bahan-bahan yang penting dan menjadi pokok bahasan. Usahakan satu slide hanya berisi key point dari bahasan. Jangan memasukkan banyak penjelasan di dalamnya. Hal ini untuk menghindarkan rasa kebosanan audience. Biasanya audience malas membaca semua isi slide, mereka lebih bisa menangkap pesan dalam bentuk key pointnya. Sesuaikan warna background slide sesuai dengan kondisi ruangan, dan desain template sesuai dengan tema yang akan dibahas. 10. Adakan gladi bersih sehari/ dua hari sebelum presentasi Nah setelah semua siap, coba adakan latihan presentasi. Bagaimana cara bertutur kata yang baik, menarik, dan berisi. Sebenarnya kesuksesan dari MODAS ini adalah sejauh mana anda mendapat perhatian dari audience. Dan perhatian audience akan tercipta dari pencipataan kesan saat anda presentasi. Kesan penampilan anda, bertutur kata anda, dan cara anda melihat audience. Maka dari itu adakan latihan yang serius jika anda ingin mendapat perhatian dari audience dan sukses meraih nilai maksimal. 5 / 6

6 6 / 6

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Angket/ kuesioner disebarkan terhadap 38 responden. Tabel-tabel di

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Angket/ kuesioner disebarkan terhadap 38 responden. Tabel-tabel di BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Sebaran Populasi dan Responden. Angket/ kuesioner disebarkan terhadap 38 responden. Tabel-tabel di bawah ini memperlihatkan komposisi mereka menurut: 1. Tingkat

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Pernyataan. 1. Tujuan dari kuesioner ini adalah pengambilan data untuk skripsi.

Lampiran 1. Surat Pernyataan. 1. Tujuan dari kuesioner ini adalah pengambilan data untuk skripsi. LAMPIRAN Lampiran 1 Surat Pernyataan Dengan ini saya bersedia secara sukarela untuk mengisi kuesioner dengan ketentuanketentuan yang ada dibawah ini. Nama : 1. Tujuan dari kuesioner ini adalah pengambilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang mengutamakan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang mengutamakan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang mengutamakan pembangunan di berbagai bidang kehidupan, seperti pendidikan, ekonomi, teknologi dan budaya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyelesaikan seluruh mata kuliah yang diwajibkan dan tugas akhir yang biasa

BAB I PENDAHULUAN. menyelesaikan seluruh mata kuliah yang diwajibkan dan tugas akhir yang biasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap orang yang memutuskan untuk melanjutkan sekolahnya sebagai mahasiswa di salah satu universitas pasti memiliki tujuan yang sama yaitu mendapatkan gelar

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Materi: Metodologi Penelitian Dosen Pengampu: Heri Sismoro, M.Kom. Adalah bentuk karya ilmiah mahasiswa perorangan sebagai bentuk karya nyata hasil studi selama belajar di perguruan tinggi dan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mahasiswa merupakan sebutan bagi seseorang yang sedang menempuh perguruan tinggi. Masa perguruan tinggi dengan masa SMA sangatlah berbeda, saat duduk dibangku perguruan

Lebih terperinci

ETIK UMB MENGENAL POTENSI DIRI, KARIR DAN PASSION MENGENALI POTENSI DIRI

ETIK UMB MENGENAL POTENSI DIRI, KARIR DAN PASSION MENGENALI POTENSI DIRI Modul ke: ETIK UMB MENGENAL POTENSI DIRI, KARIR DAN PASSION MENGENALI POTENSI DIRI Fakultas Desain dan Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Rizky Dwi Pradana, SHI., M.Si A. Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Stres tidak dapat dipisahkan dari setiap aspek kehidupan. Stres dapat

BAB I PENDAHULUAN. Stres tidak dapat dipisahkan dari setiap aspek kehidupan. Stres dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stres tidak dapat dipisahkan dari setiap aspek kehidupan. Stres dapat dialami oleh siapa saja dan memiliki implikasi negatif jika berakumulasi dalam kehidupan individu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tulis ilmiah atau skripsi merupakan persyaratan wajib bagi mahasiswa yang

BAB I PENDAHULUAN. tulis ilmiah atau skripsi merupakan persyaratan wajib bagi mahasiswa yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada perguruan tinggi (Gunawati, dkk 2006). Pada umumnya mahasiswa untuk program S1 menempuh waktu

Lebih terperinci

ANALISIS MARKET RESEARCH UNEJ

ANALISIS MARKET RESEARCH UNEJ 1. Kegiatan selama liburan Bantu orang tua:3 Ya, kalo aku sih ya diem aja dirumah soalnya dirumah juga kan ada ibu punya took jadi bisa bantu-bantu (D,P,Aktif, Jalan-jalan:5 Kalo traveling, mungkin naik

Lebih terperinci

SS S TS STS SS S TS STS

SS S TS STS SS S TS STS Fakultas / Universitas : Semester : Angkatan : Skripsi sampai bab : Pedoman Pengisian Skala Pada penelitian ini terdapat dua skala yaitu skala 1 dan skala 2. Pada skala ini ada beberapa pernyataan yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Apakah Anda mempunyai komputer di rumah (PC) atau laptop?? Ya (menuju nomor 2) Tidak (menuju nomor 3)

LAMPIRAN. 1. Apakah Anda mempunyai komputer di rumah (PC) atau laptop?? Ya (menuju nomor 2) Tidak (menuju nomor 3) L1 LAMPIRAN Kuisioner Awal 1. Apakah Anda mempunyai komputer di rumah (PC) atau laptop?? Ya (menuju nomor 2) Tidak (menuju nomor 3) 2. Apakah Anda memiliki akses internet untuk laptop atau komputer? Ya

Lebih terperinci

Microsoft Power Point 2010

Microsoft Power Point 2010 Modul ke: Microsoft Power Point 2010 Teori dan fungsi yang digunakan dalam MS. Power Point 2010 Fakultas Ilmu Komputer Rahma Farah Ningrum, M.Kom Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Power

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelahiran seorang anak dalam sebuah keluarga merupakan suatu bagian yang indah, dimana seorang ibu mengharapkan anak yang ada dalam kandungannya lahir dengan sehat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. studi, kerja, hobi atau aktivitas apapun adalah minat. Dengan tumbuhnya minat dalam

BAB I PENDAHULUAN. studi, kerja, hobi atau aktivitas apapun adalah minat. Dengan tumbuhnya minat dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu faktor utama untuk mencapai sukses dalam segala bidang, baik berupa studi, kerja, hobi atau aktivitas apapun adalah minat. Dengan tumbuhnya minat

Lebih terperinci

Teknik Melakukan Presentasi. Wuryansari Muharini Kusumawinahyu

Teknik Melakukan Presentasi. Wuryansari Muharini Kusumawinahyu Teknik Melakukan Presentasi Wuryansari Muharini Kusumawinahyu Content Persiapan Slide yang baik Mengawali presentasi Tips n trick Menjawab pertanyaan Observasi pendengar Persiapan Homogen Heterogen Jumlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan program yang telah ditetapkan sebelumnya.

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan program yang telah ditetapkan sebelumnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sukses tidaknya suatu organisasi, sangat tergantung dari aktivitas dan kreativitas sumber daya manusianya. Untuk itu, hal utama yang harus diperhatikan seorang

Lebih terperinci

http://blogsafitricahkebumen.blogspot.com Cara terbaik menemukan topik skripsi adalah dengan membaca skripsi / penelitian yang sudah ada sebelumnya. Sejak semester awal, baca skripsi kakak kelas. Jangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang, pendidikan merupakan salah satu sarana utama dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang, pendidikan merupakan salah satu sarana utama dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman sekarang, pendidikan merupakan salah satu sarana utama dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh manusia. Pendidikan bisa berupa pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Matematika sebagai salah satu bidang ilmu dalam dunia pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Matematika sebagai salah satu bidang ilmu dalam dunia pendidikan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika sebagai salah satu bidang ilmu dalam dunia pendidikan dan sangat penting bagi peserta didik maupun bagi pengembang bidang keilmuan lain perlu ditingkatkan

Lebih terperinci

Mungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa.

Mungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa. Berikut ini adalah artikel yang tidak akan Anda lewatkan begitu saja. Anda ingin mencari tehnik yang praktis, ini adalah hari keberuntungan Anda. Saya akan membeberkan sedikit tentang teknik dan cara-cara

Lebih terperinci

ETIK UMB MANAJEMEN WAKTU DAN MENYUSUN SKALA PRIORITAS. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI.

ETIK UMB MANAJEMEN WAKTU DAN MENYUSUN SKALA PRIORITAS. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI. ETIK UMB Modul ke: MANAJEMEN WAKTU DAN MENYUSUN SKALA PRIORITAS Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id MANAJEMEN WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS Manajemen waktu yang baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalani kehidupan, manusia memerlukan berbagai jenis dan macam

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalani kehidupan, manusia memerlukan berbagai jenis dan macam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menjalani kehidupan, manusia memerlukan berbagai jenis dan macam barang serta jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan

Lebih terperinci

MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS FEB Arsektur

MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS FEB Arsektur Modul ke: Fakultas 09FEB MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS Dengan merencanakan penggunaan waktu memudahkan anda menyebarkan/mendistribusi tugas dan pekerjaan sepanjang semeseter, menghindari kemacetan'

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kultur akademik sendiri menghendaki mahasiswa itu untuk melakukan proses

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kultur akademik sendiri menghendaki mahasiswa itu untuk melakukan proses BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mahasiswa merupakan tokoh utama dalam pembentukan kultur akedemik. Kultur akademik sendiri menghendaki mahasiswa itu untuk melakukan proses kreatif, tidak hanya

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISA HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISA HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISA HASIL Kegiatan PPL di SMK Muhammadiyah 1 Salam dilaksanakan terhitung dari 10 Agustus 2015 sampai dengan 10 September 2015. Rumusan program PPL yang direncanakan

Lebih terperinci

SKALA MOTIVASI BELAJAR SMA AL-MUAYYAD SURAKARTA. Sebelum Uji Coba

SKALA MOTIVASI BELAJAR SMA AL-MUAYYAD SURAKARTA. Sebelum Uji Coba LAMPIRAN 113 SKALA MOTIVASI BELAJAR SMA AL-MUAYYAD SURAKARTA Sebelum Uji Coba PENGANTAR Skala motivasi belajar ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa di SMA Al-Muayyad. Skala motivasi

Lebih terperinci

1. Kegiatan selama liburan

1. Kegiatan selama liburan 1. Kegiatan selama liburan Dari 21 responden Surabaya, ternyata paling banyak mengisi waktu liburan dengan menghabiskan waktu dirumah. 5 orang jalan-jalan, dan 4 orang organisasi. Bantu orang tua: 1 Jalan-jalan:

Lebih terperinci

Bab. I Pendahuluan. I.1 Tujuan. SOP ini bertujuan untuk:

Bab. I Pendahuluan. I.1 Tujuan. SOP ini bertujuan untuk: Bab. I Pendahuluan I.1 Tujuan SOP ini bertujuan untuk: a. menjadi panduan bagi pembimbing skripsi, penguji skripsi, dan mahasiswa dalam penyusunan skripsi di lingkup prodi S1 Ilmu Administrasi Negara,

Lebih terperinci

BAB 9 MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS

BAB 9 MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS BAB 9 MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS Modul ke: 09 Mengapa dipelajari? Waktu adalah bagian yang tidak terpisahkan dari hidup kita. Kita hidup dalam waktu yang terbatas dan terus berjalan. Banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK. UGM) menerapkan metode Problem Based Learning (PBL)

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK. UGM) menerapkan metode Problem Based Learning (PBL) BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) menerapkan metode Problem Based Learning (PBL) dalam proses belajar mengajar sejak tahun 2002. Metode ini merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan makhluk potensial, dengan dianugrahi penglihatan, pendengaran dan akal menjadikannya makhluk yang dapat mengetahui berbagai realita. Dengan dibekali

Lebih terperinci

ETIK UMB. Mengelola Waktu dan Menyusun Prioritas. Pendahuluan. Modul ke: Jenis Jenis Waktu. Daftar Pustaka. 10Fakultas Ekonomi dan Bisnis

ETIK UMB. Mengelola Waktu dan Menyusun Prioritas. Pendahuluan. Modul ke: Jenis Jenis Waktu. Daftar Pustaka. 10Fakultas Ekonomi dan Bisnis Modul ke: 10Fakultas ISLAHULBEN, Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen ETIK UMB Mengelola Waktu dan Menyusun Prioritas SE., MM Pendahuluan Manajemen Waktu Akhiri Presentasi Jenis Jenis Waktu Daftar

Lebih terperinci

Pendidikan Pancasila

Pendidikan Pancasila Modul ke: Pendidikan Pancasila Kontrak Perkuliahan Fakultas Gunawan Wibisono SH MSi Program Studi PERKENALAN DOSEN Nama: Gunawan Wibisono SH MSi HP: 081398511963 PEMILIHAN KETUA KELAS KONTRAK PERKULIAHAN

Lebih terperinci

ETIK UMB. Manajemen Waktu dan Menyusun Prioritas. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi AKUNTANSI MANAJEMEN

ETIK UMB. Manajemen Waktu dan Menyusun Prioritas. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi AKUNTANSI MANAJEMEN Modul ke: ETIK UMB Manajemen Waktu dan Menyusun Prioritas Fakultas FEB Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si Program Studi AKUNTANSI MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Manajemen waktu yang baik penting

Lebih terperinci

LAMPIRAN A-1 SKALA DEPRESI PADA REMAJA

LAMPIRAN A-1 SKALA DEPRESI PADA REMAJA LAMPIRAN A-1 SKALA DEPRESI PADA REMAJA A. IDENTITAS Kelas : B. PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian kerjakan dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan

Lebih terperinci

Pendidikan Pancasila

Pendidikan Pancasila Modul ke: 01Fakultas Pendidikan Pancasila Kontrak Perkuliahan Gunawan Wibisono SH MSi Program Studi PERKENALAN DOSEN Nama: Gunawan Wibisono SH MSi PEMILIHAN KETUA KELAS KONTRAK PERKULIAHAN PENDIDIKAN PANCASILA

Lebih terperinci

Tips Mengikuti Sertifikasi Microsoft Office Specialist

Tips Mengikuti Sertifikasi Microsoft Office Specialist Tips Mengikuti Sertifikasi Microsoft Office Specialist page 1 / 5 page 2 / 5 Sejak diadakan di Institut Pertanian Bogor sejak dua tahun lalu, peluang lulus dari sertifikasi Microsoft Office Specialist

Lebih terperinci

MANUAL MUTU PENYELENGGARAAN SKRIPSI

MANUAL MUTU PENYELENGGARAAN SKRIPSI MANUAL MUTU PENYELENGGARAAN SKRIPSI Kode Dokumen : GPM/UN43.6/002 Revisi : 006 Tanggal : 26 Agustus 2016 Diajukan Oleh : Tim Gugus Penjamin Mutu Dikendalikan Oleh : Ketua Gugus Penjamin Mutu Dikaji Oleh

Lebih terperinci

1. Kegiatan selama liburan. 2. Menghabiskan liburan dengan exchange ANALISIS MARKET RESEARCH USU. 3. Program exchange yang diketahui

1. Kegiatan selama liburan. 2. Menghabiskan liburan dengan exchange ANALISIS MARKET RESEARCH USU. 3. Program exchange yang diketahui 1. Kegiatan selama liburan Bantu orang tua: 2 Jalan-jalan: 5 Dirumah aja:8 Organisasi: 1 Biasanya bantu-bantu orangtua di rumah, atau ikut organisasi kemahasiswaan seperti sekarang ini pekan orientasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membahas suatu permasalahan atau fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan

BAB I PENDAHULUAN. membahas suatu permasalahan atau fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di SD yang terjadi adalah siswa susah dalam melakukan abstraksi terhadap

BAB I PENDAHULUAN. di SD yang terjadi adalah siswa susah dalam melakukan abstraksi terhadap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini, dalam kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran IPA di SD yang terjadi adalah siswa susah dalam melakukan abstraksi terhadap materi lingkungan

Lebih terperinci

Hasil wawancara dengan Key informan :

Hasil wawancara dengan Key informan : Hasil wawancara dengan Key informan : Pak Daniel Selaku Kepala Public Relations PT. Erha Clinic Indonesia Tanggal 5 Mei 2015 1. Apa saja tugas PR PT. Erha Clinic Indonesia? Jawab : Job Description PR itu

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. hidupnya. Subjek A dan B menemukan makna hidup dari pengalaman tragis,

BAB V PENUTUP. hidupnya. Subjek A dan B menemukan makna hidup dari pengalaman tragis, BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari ketiga subjek, kedua subjek sudah menyadari dan menemukan makna hidupnya sedangkan subjek C belum menyadari dan menemukan makna hidupnya. Subjek A dan B menemukan makna

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN ILMU KALAM Kode Ins 209 SEMESTER 1 / 2 SKS PROGRAM SARJANA JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH OLEH Dr. ISMAIL YAHYA, MA NIP 19750409 199903 1 001 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu usaha dalam membentuk dan membinan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu usaha dalam membentuk dan membinan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu usaha dalam membentuk dan membinan manusia yang berkualitas tinggi dan mampu menerima teknologi yang semakin berkembang. Dalam prakteknya

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009-2013 Kode Dokumen : 0030103000 Revisi : 3 Tanggal : 5 Januari 2012 Diajukan oleh : Disetujui oleh :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya organisasi bukan saja mengharapkan Sumber Daya

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya organisasi bukan saja mengharapkan Sumber Daya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan non formal menurut Coombs (Yusnadi, 2014:82) adalah setiap kegiatan yang diorganisasikan di luar sistem persekolahan yang mapan apakah dilakukan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN. A. Prosedur Pelaksanaan Praktek Industri (PI) Bidang Busana Mahasiswa PKK FPTK UPI

BAB III PELAKSANAAN. A. Prosedur Pelaksanaan Praktek Industri (PI) Bidang Busana Mahasiswa PKK FPTK UPI BAB III PELAKSANAAN A. Prosedur Pelaksanaan Praktek Industri (PI) Bidang Busana Mahasiswa PKK FPTK UPI 1 Mengurus surat perizinan mengikuti PI melalui Fakultas 2 Observasi - Surat izin dari Fakultas -

Lebih terperinci

KOMPILASI 25 CONTOH JAWABAN PERTANYAAN TES WAWANCARA KERJA (JOB INTERVIEW)

KOMPILASI 25 CONTOH JAWABAN PERTANYAAN TES WAWANCARA KERJA (JOB INTERVIEW) KOMPILASI 25 CONTOH JAWABAN PERTANYAAN TES WAWANCARA KERJA (JOB INTERVIEW) 1. Beritahukan kami tentang diri Anda? Biasanya ini merupakan pertanyaan pembuka wawancara kerja, karena itu jangan menghabiskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pencapaian beban studi, praktikum, PKLI dan skripsi. Namun, dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. pencapaian beban studi, praktikum, PKLI dan skripsi. Namun, dalam proses BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar di jenjang lembaga perguruan tinggi, dimana tugas mereka yang paling utama yaitu dituntut untuk memiliki kemandirian dan

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Teknik Pengecoran Logam. Disusun Oleh : Sugeng Slamet, MT

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Teknik Pengecoran Logam. Disusun Oleh : Sugeng Slamet, MT RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Teknik Pengecoran Logam Disusun Oleh : Sugeng Slamet, MT PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN D3 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS TAHUN AJARAN 2012-2013

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan keahlian atau kompetensi tertentu yang harus dimiliki individu agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan keahlian atau kompetensi tertentu yang harus dimiliki individu agar dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan yang terjadi pada era globalisasi saat ini menuntut adanya persaingan yang semakin ketat dalam dunia kerja. Hal ini mengakibatkan adanya tuntutan

Lebih terperinci

Yang Terlupakan Saat Membuat Presentasi. Oleh: Estina Ekawati

Yang Terlupakan Saat Membuat Presentasi. Oleh: Estina Ekawati Yang Terlupakan Saat Membuat Presentasi Oleh: Estina Ekawati Membuat bahan presentasi bagi beberapa orang yang biasa berbicara di depan umum sangat biasa. Namun, terkadang masih banyak hal yang terkadang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan formal dapat ditempuh mulai dari tingkat terendah yaitu pre-school/

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan formal dapat ditempuh mulai dari tingkat terendah yaitu pre-school/ BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan berperan penting dalam kesuksesan yang akan diraih seseorang. Pendidikan formal dapat ditempuh mulai dari tingkat terendah yaitu pre-school/ PAUD,

Lebih terperinci

ANALISIS MARKET RESEARCH UKSW

ANALISIS MARKET RESEARCH UKSW 1. Kegiatan selama liburan Bantu orang tua: 2 Jalan-jalan: 6 kalo misalnya lagi gak ada acara tu pergi travelling atau ngapain gt, tapi kalo misalnya ada acara, ya fokus diacara itu. (AD, P, Sosial, 2013)

Lebih terperinci

MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN SKALA PRIORITAS

MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN SKALA PRIORITAS MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN SKALA PRIORITAS Modul ke: 10Fakultas Yusman, Ekonomi dan Bisnis 1. Manajemen Waktu 2. Jenis-jenis Waktu 3. Mengelola Waktu yang dapat Diatur secara Efektif 4. Menyusun Prioritas

Lebih terperinci

Presentasi adalah salah satu bentuk komunikasi yaitu pertukaran. pesan/informasi antara Anda dengan seseorang atau beberapa orang.

Presentasi adalah salah satu bentuk komunikasi yaitu pertukaran. pesan/informasi antara Anda dengan seseorang atau beberapa orang. Pengantar Presentasi adalah salah satu bentuk komunikasi yaitu pertukaran pesan/informasi antara Anda dengan seseorang atau beberapa orang. Seseorang membawa informasi tersebut kemudian menyampaikannya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanpa disadari desain secara tidak langsung telah membuat kehidupan orang berubah. Ketika kita mengkonsumsi atau memakai barang-barang bermerk yang begitu erat kaitannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa adalah murid pada pendidikan tinggi dan memulai jenjang. kedewasaan (Daldiyono, 2009). Mahasiswa digolongkan pada tahap

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa adalah murid pada pendidikan tinggi dan memulai jenjang. kedewasaan (Daldiyono, 2009). Mahasiswa digolongkan pada tahap BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mahasiswa adalah murid pada pendidikan tinggi dan memulai jenjang kedewasaan (Daldiyono, 2009). Mahasiswa digolongkan pada tahap perkembangan remaja akhir (18-20 tahun)

Lebih terperinci

TEKNIK FUNDRAISING - Bagian 4 dari 6 IV. TEKNIK MENULIS PROPOSAL. Pendahuluan

TEKNIK FUNDRAISING - Bagian 4 dari 6 IV. TEKNIK MENULIS PROPOSAL. Pendahuluan TEKNIK FUNDRAISING - Bagian 4 dari 6 IV. TEKNIK MENULIS PROPOSAL Pendahuluan Pengumpulan dana bisa jadi sangat lama, mahal, dan merupakan proses yang membuat frustasi, dan tiada jalan yang bisa memastikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia. Oleh sebab itu, sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia. Oleh sebab itu, sekarang ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana yang sangat membantu dalam meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia. Oleh sebab itu, sekarang ini pemerintah berupaya meningkatkan

Lebih terperinci

PEMBEKALAN SKRIPSI PRODI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS. Universitas Kanjuruhan Malang

PEMBEKALAN SKRIPSI PRODI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS. Universitas Kanjuruhan Malang PEMBEKALAN SKRIPSI PRODI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS Universitas Kanjuruhan Malang S K R I P S I Skripsi adalah Karya Ilmiah yang wajib disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. di masyarakat. Mahasiswa minimal harus menempuh tujuh semester untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. di masyarakat. Mahasiswa minimal harus menempuh tujuh semester untuk dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Universitas merupakan dasar utama dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berfungsi menghadapi permasalahan sosial yang ada di masyarakat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan formal dapat berlangsung

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan formal dapat berlangsung BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan suatu proses untuk memahami, mengerti apa yang dipelajarinya tersebut. Setiap proses pembelajaran tidak lepas dari pendidikan formal maupun

Lebih terperinci

ULASAN SERI BUKU SMS SEBELUMNYA

ULASAN SERI BUKU SMS SEBELUMNYA 2 ULASAN SERI BUKU SMS SEBELUMNYA Sebenarnya buku ini merupakan serial buku SMS penulis yang ke-3, setelah buku berjudul Step by Step Membangun Aplikasi SMS dengan PHP dan MySQL dan Membangun Sistem Aplikasi

Lebih terperinci

Bagi perusahaan atau instansi tempat kerja praktek :

Bagi perusahaan atau instansi tempat kerja praktek : 1. PENDAHULUAN Kerja praktek di Departemen Teknik Mesin ITB merupakan kegiatan wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa sebelum menempuh sidang sarjana. Sejak Kurikulum 2003, kerja praktek mempunyai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Masalah penjadwalan banyak ditemukan pada berbagai bidang, terutama yang memiliki sumber daya terbatas, sehingga perlu dilakukan suatu penjadwalan terhadap pemakaian

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan PPL Sebelum dilaksanakannya program-program PPL yang sudah tersusun dalam suatu rumusan, maka perlu diadakan persiapan-persiapan agar program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informal (seperti pendidikan keluarga dan lingkungan) dan yang terakhir adalah

BAB I PENDAHULUAN. informal (seperti pendidikan keluarga dan lingkungan) dan yang terakhir adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Di Indonesia, pendidikan terbagi menjadi tiga jenis, yang pertama adalah pendidikan non formal (seperti kursus dan les), yang kedua adalah pendidikan informal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini penulis akan membahas mengenai latar belakang pembuatan tugas akhir ini, rumusan masalah, tujuan, batasan dan metodologi dalam pembuatan tugas akhir ini. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia, melalui upaya pengajaran dan pelatihan, serta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Karakteristik Responden

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Karakteristik Responden BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian Kuantitatif 1. Karakteristik Responden Pengumpulan data kuantitatif pada penelitian ini dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner SRSSDL menggunakan kuesioner

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN BELAJAR MINGGUAN ( RKBM ) Mata Kuliah : METODE RISET Kode MK / sks : TKM 602. : 2 x 50 menit Pertemuan ke : 1. Metode Pembelajaran

RENCANA KEGIATAN BELAJAR MINGGUAN ( RKBM ) Mata Kuliah : METODE RISET Kode MK / sks : TKM 602. : 2 x 50 menit Pertemuan ke : 1. Metode Pembelajaran Pertemuan ke : 1 1 Ilmu Pengetahuan Penelitian 1. Dasar sumber penelitian 2. Kriteria kebenaran kerangka ilmiah 3. Pendekatan ilmiah non ilmiah Dan Pertemuan ke : 2 2 Pengertian Penelitian 1. Pengertian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dijalankan oleh pejabat-pejabat pemerintahan. Itu merupakan satu jenis

BAB I PENDAHULUAN. dijalankan oleh pejabat-pejabat pemerintahan. Itu merupakan satu jenis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepemimpinan di Indonesia merupakan suatu jenis kepemimpinan yang dijalankan oleh pejabat-pejabat pemerintahan. Itu merupakan satu jenis kepemimpinan tertentu

Lebih terperinci

TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU UNEJ 2015 DISKRIPSI TENTANG PSIK, MOTIVASI DIRI DI PSIK DAN KEGIATAN DI PSIK. oleh.

TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU UNEJ 2015 DISKRIPSI TENTANG PSIK, MOTIVASI DIRI DI PSIK DAN KEGIATAN DI PSIK. oleh. TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU UNEJ 2015 DISKRIPSI TENTANG PSIK, MOTIVASI DIRI DI PSIK DAN KEGIATAN DI PSIK oleh Winda Mufidayani NIM 152310101101 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANERAAN

PENDIDIKAN KEWARGANERAAN Modul ke: 01Fakultas PENDIDIKAN KEWARGANERAAN Kontrak Perkuliahan Gunawan Wibisono SH MSi Program Studi PERKENALAN DOSEN Nama: Gunawan Wibisono SH MSi PEMILIHAN KETUA KELAS KONTRAK PERKULIAHAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang masalah mengapa dipilih judul skripsi ini beserta rumusan masalah dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. 1.1 Latar

Lebih terperinci

TIPS MEMBANGUN RUMAH TANGGA YANG HARMONIS DARI KANG MASRUKHAN. Tahukah anda bahwa untuk membangun sebuah Rumah Tangga yang harmonis

TIPS MEMBANGUN RUMAH TANGGA YANG HARMONIS DARI KANG MASRUKHAN. Tahukah anda bahwa untuk membangun sebuah Rumah Tangga yang harmonis TIPS MEMBANGUN RUMAH TANGGA YANG HARMONIS DARI KANG MASRUKHAN Tahukah anda bahwa untuk membangun sebuah Rumah Tangga yang harmonis tidaklah sulit. Mudah saja, simple dan sangat sederhana. Sebagai seorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin menyadari pentingnya mendapatkan pendidikan setinggi mungkin. Salah

BAB I PENDAHULUAN. semakin menyadari pentingnya mendapatkan pendidikan setinggi mungkin. Salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan jaman yang semakin maju menuntut masyarakat untuk semakin menyadari pentingnya mendapatkan pendidikan setinggi mungkin. Salah satu tujuan seseorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap individu terlahir dengan memiliki kemampuan untuk belajar yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap individu terlahir dengan memiliki kemampuan untuk belajar yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap individu terlahir dengan memiliki kemampuan untuk belajar yang perlu dikembangkan sepanjang hidupnya. Dalam menjalani proses belajar setiap individu akan

Lebih terperinci

BAB V DATA 5.1. Elemen-Elemen Komunikasi Interpersonal Sumber-Penerima Encoding-Decoding

BAB V DATA 5.1. Elemen-Elemen Komunikasi Interpersonal Sumber-Penerima Encoding-Decoding BAB V DATA 5.1. Elemen-Elemen Komunikasi Interpersonal 5.1.1. Sumber-Penerima Pada saat komunikasi interpersonal dalam chat Facebook terjadi antara Pak Jasson dan Bondan, maka kemungkinan partisipan menjadi

Lebih terperinci

Cara background powerpoint bergerak. Cara background powerpoint bergerak.zip

Cara background powerpoint bergerak. Cara background powerpoint bergerak.zip Cara background powerpoint bergerak Cara background powerpoint bergerak.zip selesai. Membership MasterPresentasi.com berisikan Template Powerpoint Cara Membuat Slide Presentasi Powerpoint yang Menarik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan lebih lanjut ke perguruan tinggi (www.freelists.org). Perguruan tinggi

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan lebih lanjut ke perguruan tinggi (www.freelists.org). Perguruan tinggi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada jaman sekarang ini, semakin banyak individu yang menempuh pendidikan lebih lanjut ke perguruan tinggi (www.freelists.org). Perguruan tinggi (PT) adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa merupakan subjek yang memiliki potensi untuk. mengembangkan pola kehidupannya, dan sekaligus menjadi objek dalam

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa merupakan subjek yang memiliki potensi untuk. mengembangkan pola kehidupannya, dan sekaligus menjadi objek dalam BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Mahasiswa merupakan subjek yang memiliki potensi untuk mengembangkan pola kehidupannya, dan sekaligus menjadi objek dalam keseluruhan bentuk aktivitas dan kreativitasnya,

Lebih terperinci

CARA BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI. Aty Nurdiana

CARA BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI. Aty Nurdiana Aty Nurdiana ABSTRAK Belajar di Perguruan Tinggi bukanlah hal yang mudah, bahkan dapat dikatakan berat. Karena itu seorang mahasiswa dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana ia kuliah.

Lebih terperinci

1. Kegiatan selama liburan. 2. Menghabiskan liburan dengan exchange. 3. Program exchange yang diketahui ANALISIS MARKET RESEARCH UB

1. Kegiatan selama liburan. 2. Menghabiskan liburan dengan exchange. 3. Program exchange yang diketahui ANALISIS MARKET RESEARCH UB 1. Kegiatan selama liburan 7 dari 20 responden mengisi waktu liburannya hanya di rumah saja. 7 responden Sebanyak 4 orang jalan-jalan, dan 4 orang mengurus organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa para mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data penelitian disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Berdasarkan hasil wawancara, observasi,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Muhammadiyah 1 Wates Bidang Studi : Bisnis dan Manajemen Program Studi Keahlian : Administrasi Kompetensi Keahlian : Administrasi Perkantoran

Lebih terperinci

Disusun oleh Lusi Nurfaridah

Disusun oleh Lusi Nurfaridah Analisis Pengembangan Potensi Siswa SD dan Upaya Bimbingan dan Konseling di SD Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bimbingan dan Konseling yang diampu oleh Arie Rakhmat Riyadi, M.Pd. Disusun oleh

Lebih terperinci

PELATIHAN. Perkuliahan elearning Untuk Dosen Pengampu Internal

PELATIHAN. Perkuliahan elearning Untuk Dosen Pengampu Internal PELATIHAN Perkuliahan elearning Untuk Dosen Pengampu Internal LATAR BELAKANG? 1 2 3 Peraturan DIKTI PERMENDIKNAS no. 24 tentang Pendidikan Jarak Jauh Fleksibilitas Pelaksanaan perkuliahan dengan waktu

Lebih terperinci

vii Tinjauan Mata Kuliah

vii Tinjauan Mata Kuliah vii M Tinjauan Mata Kuliah odul Studio Proses Perencanaan ini merupakan sarana untuk membantu Anda dalam memahami dan mengerti secara lebih jelas tentang pelaksanaan mata kuliah Studio Proses Perencanaan.

Lebih terperinci

Microsoft Power Point

Microsoft Power Point Microsoft Power Point Sumber: Naskah workshop Improving Effective Presentation, Laboratorium Pengembangan Pemrograman dan Aplikasi Komputer, LePKom, Universitas Gunadarma 2003 Introduction Power Point

Lebih terperinci

Cara Untuk Menjadi Rangking Pertama di google

Cara Untuk Menjadi Rangking Pertama di google Cara Untuk Menjadi Rangking Pertama di google Reni Resiani Sunmaryati resiani.reni@raharja.info Abstrak Apa rahasia untuk menjadi rangking 1 di Google? Ini adalah pertanyaan yang paling banyak diajukan

Lebih terperinci

Panduan Program Magang

Panduan Program Magang Panduan Program Magang Pusat Pengembangan Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2016 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji Syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya

Lebih terperinci

Lembar Observasi Evaluasi Pengajar

Lembar Observasi Evaluasi Pengajar Lembar Observasi Evaluasi Pengajar I. Identitas Dosen Nama : Pelajaran yang diampu : II. Berilah tanda ( ) pada kolom yang dianggap sesuai No Kegiatan Sangat Sesuai 1 Merencanakan dan menyusun RPP a. Menentukan

Lebih terperinci

PERHATIAN: Anda TIDAK MEMILIKI hak untuk menjual materi ini

PERHATIAN: Anda TIDAK MEMILIKI hak untuk menjual materi ini PERHATIAN: Anda TIDAK MEMILIKI hak untuk menjual materi ini Copyright 2013 http://dellarosa.org ALL RIGHTS RESERVED Tidak ada bagian dalam produk ini yang boleh diperbanyak,disebarkan, disiarkan atau diproduksi

Lebih terperinci

Buku Panduan. 1 Page. Panduan KP JSI-ITS

Buku Panduan. 1 Page. Panduan KP JSI-ITS Buku Panduan 1 Page Panduan KP JSI-ITS A. Pengertian Kerja Praktek (KP) adalah salah satu mata kuliah dengan bobot 2 (dua) SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa Program S1 Sistem Informasi, Jurusan Sistem

Lebih terperinci

Tips Lolos ELPT. Begini caranya

Tips Lolos ELPT. Begini caranya Tips Lolos ELPT. Begini caranya UNAIR NEWS Persaingan secara global ke depan akan bergerak semakin cepat. Untuk menghadapi itu semua, mahasiswa juga harus dibekali dengan kemampuan bahasa asing yang baik,

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Judul Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis Kode/ SKS : / 3 SKS Deskripsi Singkat : Mata kuliah Komunikasi Bisnis merupakan

Lebih terperinci