BAB III PENDIDIKAN KARAKTER PADA MAPEL PAI DI SDN KAJONGAN KAJEN PEKALONGAN. A. Gambaran Umum SDN Kajongan Kajen Kabupaten Pekalongan
|
|
- Widyawati Budiono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 45 BAB III PENDIDIKAN KARAKTER PADA MAPEL PAI DI SDN KAJONGAN KAJEN PEKALONGAN A. Gambaran Umum SDN Kajongan Kajen Kabupaten Pekalongan 1. Sejarah Berdirinya SDN Kajongan Kajen kabupaten Pekalongan Pada tahun 1960 sebagian masyarakat Kajongan mengenyam pendidikan dasar di SDN Kajen karena di desa Kajongan belum ada. Pada masa itu pendidikan belum mempunyai arti penting, penduduk desa hanya memikirkan bagaimana caranya agar mereka bisa makan untuk bertahan hidup, waktu hanya dihabiskan untuk bermain dan membantu orang tua mereka. Sehingga, putra-putri mereka banyak yang buta huruf karena tidak memperoleh pendidikan di sekolah dasar. 1 Kemudian pada tahun 1975 berdirilah SDN Kajongan Kajen Kabupaten Pekalongan dan masyarakat Kajongan sudah mulai sadar tentang pendidikan sehingga anak-anak mau bersekolah di SD tersebut, kemudian kepala desa Kajongan terketuk hatinya melihat masyarakat bersusah payah sekolah ke desa lain untuk belajar. Pada tahun 1979 di desa Kajongan mendapat instruksi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan untuk mendirikan sekolah tingkat dasar, yang lokasinya diserahkan kepada kepala desa Kajongan. Kepala desa Kajongan mengadakan musyawarah dengan masyarakat desa Kajongan dengan keputusan; bahwa tanah milik 1. Wawancara Bapak Ruhadi sebagai Tokoh Masyarakat desa Kajongan Kajen, Pada tanggal 26 September 2013.
2 46 penduduk yang lokasinya srategis pantas dibangun menjadi SD ditukar guling dengan tanah bengkok guru. Dinamakan bengkok guru karena zaman dahulu tanah bengkok guru itu dikelola oleh guru yang mengajar di desa dan tidak mendapat gaji. Tanah tersebut seluas 4540 m 2. Keputusan tersebut kemudian diajukan kepada Pemerintah Daerah, maka pada tahun 1979 sesuai SK Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan No : 31 / 9 / 79 didirikan SDN Kajongan yang terdiri dari 3 ruang kelas dan 1 ruang kantor. Pada saat itu jumlah murid ada 60 orang siswa diasuh oleh seorang kepala sekolah dan dibantu oleh seorang guru. Dengan berdirinya SDN Kajongan, anak-anak yang ingin belajar tidak perlu berjalan kaki ke desa lain tetapi cukup efisien di desanya sendiri. Lama kelamaan kesadaran masyarakat Kajongan meningkat bahkan siswa SD Kajongan sekarang berjumlah 124 siswa, diasuh oleh seorang kepala sekolah bapak Suguyanta, S.Pd.SD dan 9 orang guru serta seorang TU dan seorang penjaga Letak Geografis SDN Kajongan Kajen Pekalongan merupakan suatu pendidikan formal. SDN Kajongan terletak di desa Kajongan kecamatan Kajen kabupaten Pekalongan Jawa Tengah. Untuk lebih jelas, Penulis menjelaskan batasan-batasan letak desa Kajongan sebagai berikut Sebelah utara Sebelah selatan : Desa Nyamuk : Desa Pekiringan Alit September Wawancara dengan Bapak Sugiyanta selaku Kepala SDN Kajongan, pada tanggal 29
3 47 Sebelah barat Sebelah timur : Desa Rejosari : Desa Tanjungsari Adapun letak SDN Kajongan sangat strategis berada di tengahtengah desa Kajongan, dan dekat dengan jalan raya jurusan Kecamatan Kajongan, sehingga orang tua berminat untuk mendaftarkan anak-anaknya ke sekolah tersebut Struktur Organisasi di SDN Kajongan Kajen Sekolah adalah lembaga yang didalamnya memiliki berbagai kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan. Didalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan sekolah agar dapat berjalan dengan lancar dan baik, diperlukan kerjasama dengan semua staf yang termasuk dalam Struktur Organisasi Sekolah. Berikut ini, merupakan bagan Struktur Organisasi SDN Kajongan Kajen kabupaten Pekalongan yang berperan sebagai motor penggerak dari keseluruhan penyelenggaraan SDN Kajongan Kajen 4, yaitu: 3 Wawancara dengan Bapak Sugiyanta selaku Kepala SDN Kajongan Kajen, pada tanggal 23 September Data Monografi SDN Kajongan Kajen, yang dikutip pada tanggal 23 September 2013.
4 48 Tabel 4 Stuktur Organisasi SDN Kajongan Kajen Tahun Pelajaran 2012/2013 Komite Sekolah Kepala Sekolah Unit-unit Tata Laksana Tata Usaha Keuangan Koordinator Umum Koordinator Agama Koordinator Extra Kulikuler Wali Kelas I-VI Siswa Kelas I-VI Adapun personalia kepengurusan di atas adalah sebagai berikut : a. Struktur organisasi SDN Kajongan Kajen Pekalongan 5 1) Kepala Sekolah : Sugiyanta. S.Pd. SD 2) Tata Usaha : Habibi 5 Buku Struktur SDN Kajongan Kajen, yang dikutip tanggal 26 September 2013
5 49 3) Tata Laksana : Nurul Mustaqimah, S.Pd.SD 4) Keuangan : Ernawati, S.Pd 5) Koordinator Umum : Rohningsih, S.Pd 6) Koordiator Agama : Shobirin, S.Pd 7) Koordinator Ekstra Kurikuler : Cahyoto, S.Pd. Or 8) Wali Kelas : a) Kelas I : Suyadi, A.Ma b) Kelas II : Ernawati, S.Pd c) Kelas III : Iin Rohmawati, S.Pd.SD d) Kelas IV : Rohningsih, S.Pd e) Kelas V : Suroso, A.Ma f) Kelas VI : Nurul Mustaqimah, S.Pd. SD b. Susunan Komite Sekolah SDN Kajongan Kajen Pekalongan Pembina Ketua Wakil ketua Sekretaris Bendahara Anggota : Ruhadi : Romli Fadli : Darojat : Iin Rohmawati, S.Pd.SD : Sunarti : mustadi : Suratmo : Sulistiyowati
6 50 4. Keadaan Guru dan Siswa di SDN Kajongan Kajen a. Keadaan guru dan karyawan Kegiatan belajar mengajar tidak dapat berjalan tanpa adanya seorang guru, oleh karena itu guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Pada tabel berikut akan dijelaskan data guru dan karyawan SDN Kajongan Kajen Pekalongan tahun pelajaran 2012/2013. Tabel 5 Keadaan Guru dan Karyawan SDN Kajongan Kajen Pekalongan Tahun Pelajaran 2012/2013 No Nama L/P Pendidikan Jabatan 1. Sugiyanta, S.Pd.SD L S.1 Kepala Sekolah 2. Iin Rohmawati, S.Pd.SD P S.1 Waka/Gr Kls III 3. Nurul Mustaqimah, S.Pd. SD P S.1 Gr Kls VI 4. Suroso, A.Ma L D II Gr Kls V 5. Rohningsih, S.Pd P S.1 Gr Kls IV 6. Ernawati, S.Pd P S.1 Gr Kls II 7. Suyadi, A.Ma L D.II Gr Kls I 8. Shobirin, S.Pd.I L S.1 PAI Gr PAI 9. Cahyoto, S.Pd. Or L S.1 Or Gr Penjaskes 10. Habibi L SMK TU 11. Yakop L SD Penjaga
7 51 b. Keadaan siswa Keadaan siswa SDN Kajongan Kajen Pekalongan pada tahun pelajaran 2012/2003 berjumlah 124 siswa, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut 6 : Tabel 6 Kadaan Siswa SDN Kajongan KajenPekalongan Tahun Pelajaran 2012/ 2013 Kelas L P Jumlah I II III IV V VI Jumlah Sarana Prasarana di SDN Kajongan Kajen Keberhasilan dalam proses belajar mengajar tidak lepas dari sarana dan prasarana. Oleh karena itu, sarana dan prasarana mempunyai peranan yang sangat penting, agar tujuan dalam proses kegiatan belajar mengajar dapat tercapai secara maksimal. Adapun gedung serta fasilitas yang tersedia di SDN Kajongan Kajen Pekalongan yang berada di atas tanah dengan luas 1540 M 2 dengan luas bangunan 785 M 2 yang terdiri dari Ruang Kelas, Ruang Kepala Sekolah 6 Dokumentasi SDN Kajongan Kajen, yang dikutip tanggal 26 September 2013
8 52 dan Guru, Ruang Perpustakaan, Ruang UKS, Musholla, WC guru dan murid. 7 Tabel 8 Keadaan Sarana SDN Kajongan Kajen Pekalongan No Nama Ruang Jumlah 1. Ruang Kelas 6 2. Ruang Kepala Sekolah dan Guru 1 3. Ruang Perpustakaan 1 4. Ruang UKS 1 5. Musholla 1 6. WC guru dan murid 4 Adapun fasilitas prasarana yang tersedia di SDN Kajongan Kajen Pekalongan, meliputi : a. Mebeler di antaranya : 1) Meja kursi siswa dan guru : 135 buah 2) Almari : 8 buah 3) Rak buku : 2 buah 4) Papan tulis : 8 buah b. Peralatan olah raga c. Seperangkat alat kesenian D. Peralatan tulis dan perlengkapan administrasi diantaranya: buku tulis, alat-alat tulis, mesin ketik, computer 7 Dokumentasi SDN Kajongan Kajen, yang dikutip tanggal 26 September 2013
9 53 f. Alat-alat kebersihan untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah. Melihat sarana dan prasarana yang telah tersedia di SDN Kajongan Kajen Pekalongan, sudah dapat dikatakan cukup memadai untuk anakanak di sekolah dasar, tetapi akan lebih kalau ada gedung laboratorium untuk menunjang pelajaran IPA Proses Belajar Mengajar di SDN Kajongan Kajen Pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SDN Kajongan Kajen Kabupaten Pekalongan di mulai pada jam WIB, biasanya para peserta didik sudah bersiap setengah atau seperempat jam sebelum kegiatan pembelajaran dimulai. Begitupun dengan para guru yang mempunyai jadwal pada jam tersebut diharapkan sudah bersiap 10 sampai 5 menit sebelum kegiatan pembelajaran dimulai. Apabila tanda atau bel masuk jam WIB dibunyikan maka para peserta didik atau siswa berkumpul di depan kelasnya masingmasing, kemudian oleh para guru dibimbing untuk membaca doa bersama-sama, setelah selesai berdoa dan masuk ke kelasnya masingmasing barulah kegiatan pembelajaran di SDN Kajongan Kajen Kabupaten Pekalongan dilaksanakan. Setelah dua jam seperempat atau tepatnya pukul WIB bel akan dibunyikan tanda kegiatan pembelajaran tahap pertama selesai, dan para siswa dapat beristirahat dan menikmati jajan di kantin dari jam WIB WIB. 8 Wawancara dengan Bapak Suyanta selaku Kepala SDN Kajongan, pada tanggal 29 September 2013.
10 54 Berikutnya pada jam WIB dimulai tahap kedua sampai jam WIB, setelah selama setengah jam sampai jam dilakukan istirahat dan para peserta didik atau siswa dengan dipandu oleh guru PAI melakukan kegiatan berupa sholat dzuhur berjama'ah secara bergantian per-kelas, yaitu untuk kelas IV sampai dengan kelas VI. Kemudian dari jam WIB dimulailah tahap ketiga atau tahap akhir dari pelaksanaan pembelajaran sampai jam WIB. Selanjutnya akan dilakukan bel akhir pembelajaran dan anak-anak dibimbing berdoa dan berjabat tangan lalu pulang ke rumah masingmasing. 9 Untuk lebih jelasnya, mengenai pembagian waktu dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan metode pembelajaran yang digunakan oleh para guru dalam kegiatan belajar mengajar di SDN Kajongan Kajen Pekalongan dapatlah dilihat dari tabel model pembelajaran yang dilakukan guru dengan data tabel sebagai berikut: Waktu (1 Jam pelajaran) 10 Menit (pertama) Tabel 5 Model Pembelajaran SDN Kajongan Kajen Kabupaten Pekalongan 10 Kegiatan Pembukaan dan Salam dari Guru Menyajikan gambaran tema pelajarn yang akan dipelajari ataupun sedikit mengulas pertemuan sebelumnya Keterangan Guru membatasi pada tema yang diajarkan dan berlanjut secara bertahap 9 Wawancara dengan Bapak Suyanta selaku Kepala SDN Kajongan, pada tanggal 29 September Wawancara dengan Bapak Suyanta selaku Kepala SDN Kajongan, pada tanggal 29 September
11 55 30 Menit (kedua) 5 Menit (terakhir) Isi pembelajaran dengan penjelasan dan juga latihan pada siswa yang terkadang diiringi dengan metode kuis atau diskusi. Penguatan materi dengan menyajikan materi yang diajarkan dengan suatu kesimpulan. Guru memaparkan dan memberi latihan-latihan Guru dapat menunjuk salah satu siswa untuk menyimpulkan Selanjutnya untuk pembagian waktu atau jadwal pembelajaran yang dilaksanakan di SDN Kajongan Kajen Kabupaten Pekalongan kabupaten Pekalongan untuk kelas IV sampai kelas VI dapat dilihat dari data tabel di bawah ini. Tabel 6 Pembagian Waktu Pembelajaran SDN Kajongan Kajen Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2012/ No Tahapan Pembelajaran Waktu Tahapan Pertama (3 jam mata pelajaran pokok) Istirahat I Tahapan kedua (3 mapel pokok umum dan PAI Istirahat II/Sholat berjama'ah Tahap Ketiga (1 jam mapel ringan/kesenian) WIB WIB WIB WIB WIB WIB WIB WIB WIB WIB 11 Data Monografi SDN Kajongan Kajen Pekalongan, yang diambil tanggal 26 September 2013.
12 56 B. Data Tanggapan Siswa Kelas V tentang Pendidikan Karakter di SDN Kajongan Kajen Kabupaten Pekalongan Berikut adalah daftar/skor dari tanggapan para siswa atau peserta didik kelas V di SDN Kajongan Kajen Kabupaten Pekalongan tentang pendidikan karakter dilaksankan di sekolah tersebut dan memberikan dampak pada direi siswa dengan data sebagai berikut: Tabel 7 Data tentang tanggapan Siswa kelas V tentang Pendidikan Karakter di SDN Kajongan Kajen Pekalongan No. Respond JML
13 Jml 2292 Dari data tabel di atas dapat dilihat bahwa: Nilai Rata-rata: X = fx = 2292 = 76,4 dibulatkan menjadi 76 N 30 C. Data Prestasi Belajar PAI Siswa Kelas V SDN Kajongan Kajen Kabupaten Pekalongan Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 Selanjutnya untuk mengetahui secara jelas mengenai prestasi belajar Mapel Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas V di SDN Kajongan Kajen Kabupaten Pekalongan dapat dilihat data tabel di bawah ini: Tabel 8 Data Hasil Belajar Mapel PAI Siswa kelas V di SDN Kajongan Kajen Kabupaten Pekalongan Semester II Tahun Pelajaran 2012/ No. No. Urut Nilai Responden Data Dokumentasi SDN Kajongan Kajen Pekalongan, pada 12 Oktober 2013.
14 Jumlah 2318 Y= fy = 2318 = 77, dibulatkan menjadi = 77 N 30
BAB III GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN PENDIDIKAN DI MI YMI WONOPRINGGO 04 PEKALONGAN. A. Keadaan Umum MI YMI Wonopringgo 04 Pekalongan
45 BAB III GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN PENDIDIKAN DI MI YMI WONOPRINGGO 04 PEKALONGAN A. Keadaan Umum MI YMI Wonopringgo 04 Pekalongan 1. Sejarah Berdirinya MI YMI Wonopringgo 04 Pekalongan Pendidikan keagamaan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM MIN KEDUNGWUNI
BAB III GAMBARAN UMUM MIN KEDUNGWUNI A. Profil MIN Kedungwuni 1. Sejarah Berdiri Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kedungwuni salah satu komponen penyelenggaraan sebagian tugas kenegaraan dalam lingkungan
Lebih terperinciBAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. SD Negeri I Gelumbang merupakan lembaga pendidikan dibawah
36 BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Lokasi Penelitian SD Negeri I Gelumbang merupakan lembaga pendidikan dibawah naungan Dinas Pendidikan Nasional dan Kebudayaan, yang didirikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data yang Bersifat Umum. A. Sejarah Berdirinya
BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data yang Bersifat Umum A. Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Sidokumpul Kecamatan Guntur Kabupaten Demak adalah bagian dari Lembaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepala sekolah yang selanjutnya diterapkan dalam menjalankan tugas pokoknya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan arus globalisasi telah membawa perubahan di semua aspek kehidupan manusia. Dalam rangka menghadapi berbagai permasalahan
Lebih terperinciBAB III KONDISI UMUM MIN MENANTI KECAMATAN KELEKAR KABUPATEN MUARA ENIM. A. Sejarah MIN Menanti Kecamatan Kelekar Kabupaten Muara Enim
75 BAB III KONDISI UMUM MIN MENANTI KECAMATAN KELEKAR KABUPATEN MUARA ENIM A. Sejarah MIN Menanti Kecamatan Kelekar Kabupaten Muara Enim Letak Geografis Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Menanti Kecamatan
Lebih terperinciBAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. SD Negeri 14 Pemulutan Selatan merupakan sekolah yang didirikan
BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN A. Sejarah Singkat dan Letak Geografis SD Negeri 14 Pemulutan Selatan merupakan sekolah yang didirikan oleh pemerintah pada tahun 2009. SD Negeri 14 Pemulutan Selatan
Lebih terperinciBAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Sejarah Berdirinya MI Nurussalam Sidogede
51 BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN A. Letak Geografis dan Sejarah Berdirinya MI Nurussalam Sidogede MI Nurussalam Sidogede terletak di desa Sidogede Kecamatan Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data dan Hasil Penelitian 1. Sejarah Berdirinya MI Husnul Khatimah Sesuai dengan gerak Yayasan Husnul Khatimah di bidang da wah, sosial dan pendidikan, maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d.
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan pada pra-ppl tanggal 2 Februari 2014 sampai tanggal 16 Februari 2014, SMP Negeri 2 Srandakan yang berlokasi di Godegan,
Lebih terperinciBAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Latar Belakang Berdirinya SD Negeri 12 Suak
32 BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Latar Belakang Berdirinya SD Negeri 12 Suak Tapeh Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin. SD Negeri 12 Suak Tapeh Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d. Ruang Tata Usaha (TU)
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan pada pra-ppl tanggal 22 Februari 2014 di SMP Negeri 1 Ngemplak yang berlokasi di Jl. Kemasan, Jangkang, Widodomartani,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Negeri Paju Ponorogo
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Negeri Paju Ponorogo Madrasah Ibtidaiyah Negeri Paju berdiri pada tahun 1997. Modal utama Madrasah ini
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Payaraman. Sekolah Dasar ini berdiri pada tanggal 15 Desember 1983.
54 BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. SEKOLAH. Sejarah dan Geografis 70 Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri 09 Payaraman. Sekolah Dasar ini berdiri pada tanggal 5 Desember
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. A.Sejarah Berdirinya Sekolah Dasar Negeri 182 Palembang
26 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A.Sejarah Berdirinya Sekolah Dasar Negeri 182 Palembang Secara historis SD Negeri 182 Palembang merupakan perubahan dari SD Negeri 230 Palembang. SD Negeri 230 Palembang
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Gunungkidul, dengan identitas sekolah sebagai berikut: 1. Nama Sekolah : SD Negeri Jetis
31 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Identitas Sekolah Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Jetis Pacarejo Semanu Gunungkidul, dengan identitas sekolah sebagai berikut: 1. Nama Sekolah
Lebih terperinciBab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa
BUKU SAKU Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Kewajiban Siswa Setiap siswa wajib : 1. Mempunyai dan membawa buku saku setiap mengikuti kegiatan di sekolah 2. Memahami, menghayati, dan melaksanakan semua ketentuan
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI MEDITASI ŻIKIR DI SLB. A. Profil SLB Negeri Ungaran Barat
42 BAB III DESKRIPSI MEDITASI ŻIKIR DI SLB A. Profil SLB Negeri Ungaran Barat SLB Negeri Ungaran (sebagai pengembangan dari SDLB Ungaran Tahun 2007), merupakan SLB yang pertama kali berdiri di Ungaran,
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Analisis situasi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa PPL untuk memperoleh data mengenai kondisi baik fisik maupun non fisik yang ada di SMP Negeri 1 Prambanan
Lebih terperinciBAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. SD Negeri 11 Rantau Bayur merupakan sekolah yang didirikan oleh
BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN A. Letak dan Sejarah SD Negeri 11 Rantau Bayur SD Negeri 11 Rantau Bayur merupakan sekolah yang didirikan oleh pemerintah pada tahun 1970 yang sebelumnya bernama SD Negeri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA. dalam pengadaan sumber belajar di MA Al-Fatah Palembang.
72 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA Pada bab ini penulis akan mengemukakan uraian data yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan. Adapun data yang dimaksud yaitu data yang berkaitan dengan keadaan
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN
BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN 3.1 Profil Responden 3.1.1 Sejarah Singkat SMP Negeri 127 Jakarta terletak di Jl. Raya Kebon Jeruk No. 126 A, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta.
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM SD NEGERI 9 BANYUASIN III KECAMATAN BANYUASIN III KABUPATEN BANYUASIN
BAB III GAMBARAN UMUM SD NEGERI 9 BANYUASIN III KECAMATAN BANYUASIN III KABUPATEN BANYUASIN A. Sejarah Berdiri dan Letak Goegrafis SD Negeri 9 Banyuasin III Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian 1. Data Desain Manajemen Laboratorium Perkantoran Berdasarkan hasil penelitian, desain manajemen laboratorium perkantoran di SMK Ulil
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM SD N 21 SUNGAI KENTEN BANYUASIN. A. Sejarah Singkat Berdirinya SD N 21 Sungai Kenten Banyuasin
66 BAB III GAMBARAN UMUM SD N 21 SUNGAI KENTEN BANYUASIN A. Sejarah Singkat Berdirinya SD N 21 Sungai Kenten Banyuasin SD Negeri 21 Sungai Kenten merupakan lembaga pendidikan formal di bawah naungan Departemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi Secara umum situasi di SMK N 3 Wonosari dapat dideskripsikan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), merupakan suatu bentuk usaha peningkatan efisiensi serta kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran yang merupakan bentuk pembelajaran mahasiswa UNY
Lebih terperinciBAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya MI Nurul Huda Negeri Ratu Baru Kab.OKUT
71 BAB III KONDISI OBJEKTIF ENELITIAN A. Sejarah Singkat Berdirinya MI Nurul Huda Negeri Ratu Baru Kab.OKUT Latar belakang didirikannya MI Nurul Huda adalah mengingat kondisi masyarakat desa Negeri Ratu
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN SD NEGERI 36 BANYUASIN III KECAMATAN BANYUASIN III KABUPATEN BANYUASIN
34 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN SD NEGERI 36 BANYUASIN III KECAMATAN BANYUASIN III KABUPATEN BANYUASIN A. Letak dan Sejarah berdirinya SD Negeri 36 Banyuasin III Kecamatan Banyuasin III Kabupaten
Lebih terperinciBAB III KEGIATAN PEMBIASAAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MIS KARANGANYAR 01 KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN
BAB III KEGIATAN PEMBIASAAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MIS KARANGANYAR 01 KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN A. Keadaan Umum Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah 01 Karanganyar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI
BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan dasar terpenting dalam system nasional yang menentukan kemajuan bangsa. Dalam hal ini Pendidikan nasional sangat berperan penting untuk mengembangkan kemampuan dan
Lebih terperinciBAB III KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MIS SEMBUNGJAMBU BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN. A. Profil MIS Sembungjambu Bojong Kabupaten Pekalongan
BAB III KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MIS SEMBUNGJAMBU BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN A. Profil MIS Sembungjambu Bojong Kabupaten Pekalongan 1. Sejarah Berdiri Seiring dengan tekad dan perjuangan Nahdlotul Ulama
Lebih terperinciBAB III KEADAAN SD NEGERI 19 MUARA TELANG. A. Historis dan Geografis SD Negeri 19 Muara Telang
BAB III KEADAAN SD NEGERI 19 MUARA TELANG A. Historis dan Geografis SD Negeri 19 Muara Telang Lokasi pelaksanaan PKP ini adalah SD Negeri 19 Muara Telang dengan pertimbangan bahwa lokasi dan tempat pelaksanaan
Lebih terperinci1 Dokumentasi MTs Negeri Kecamatan Winong Kabupaten Pati
BAB III KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAI DI MTs NEGERI KECAMATAN WINONG KABUPATEN PATI A. Gambaran Umum 1. Letak Geografi Madrasah Tsanawiyah Negeri Winong terletak di Jl. Raya Winong- Pucakwangi Km 02 Winong,
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Keadaan Sekolahan 1. Letak dan Sejarah berdirinya SDN Pulau Kupang III Sekolah Dasar Negeri Pulau Kupang III ini terletak di kelurahan Pulau Kupang
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMPN 2 WATES Alamat : Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon progo
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Analisis dilakukan sebagai upaya untuk memperoleh informasi tentang situasi di SMP Negeri 2 Wates. Hal ini penting dilakukan karena dapat digunakan sebagai acuan untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Diskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Gumelar Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo pada tanggal 1 sampai
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM SD NEGERI KANDANG PANJANG 01 PEKALONGAN. melakukan kegiatan sebagai lembaga pendidikan tingkat dasar.
BAB III GAMBARAN UMUM SD NEGERI KANDANG PANJANG 0 PEKALONGAN A. Profil Negeri Kandang Panjang 0 Pekalongan. Letak Geografis Yang dimaksud dengan letak geografis adalah daerah atau tempat dimana SD Negeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pembelajaran maka Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan mata kuliah lapangan yakni Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL ). Sasaran
Lebih terperinciBAB III KEADAAN MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAJIRIN PALEMBANG. A. Sejarah Berdiri Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang
BAB III KEADAAN MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAJIRIN PALEMBANG A. Sejarah Berdiri Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang didirikan oleh Bapak Ahmad Ramson, B.Sc pada tahun
Lebih terperinciBerdasarkan hasil observasi kelas pra PPL, diperoleh data sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Salah satu sekolah yang menjadi tempat PPL UNY Yogyakarta adalah SMK PI Ambarrukmo 1 Sleman yang terletak di Jalan Cenderawasih no.125 Mancasan Lor. Secara garis
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN. A. Kondisi Umum MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan
BAB III GAMBARAN UMUM MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN A. Kondisi Umum MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan 1. Sejarah MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan Mengenai sejarah berdirinya MTs Salafiyah Wonoyoso
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Sejarah Singkat SMP Negeri 15 Yogyakarta. terletak di jantung kota Yogyakarta yaitu di sebelah Stasiun
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Tempat Penelitian a. Sejarah Singkat SMP Negeri 15 Yogyakarta SMP N 15 Yogyakarta adalah sekolah menengah pertama yang terletak di
Lebih terperinciFORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH*)
Universitas Negeri Yogyakarta FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH*) NPma.2 untuk mahasiswa NAMA MAHASISWA : Nur Aktafiyani Gusriyana PUKUL : 09.00 s/d selesai NO. MAHASISWA : 13207241014 TEMPAT OBSERVASI
Lebih terperinciBAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. 1. Latar Belakang Berdirinya MTs Nurul Hilal Senuro
45 BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya MTs Nurul Hilal Senuro 1. Latar Belakang Berdirinya MTs Nurul Hilal Senuro Asal mula berdirinya Pondok Pesantren Nurul Hilal Senuro berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI
BAB I PENDAHULUAN Universitas Negeri Yogyakarta sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang dikhususkan bagi mereka pemuda indonesia yang ingin mengabdikan dirinya sebagai guru dan bagi mereka
Lebih terperinciBAB IV KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN DI KALANGAN SISWA SMAN I RANTAU BADAUH KECAMATAN RANTAU BADAUH KABUPATEN BATOLA TAHUN 2007
46 BAB IV KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN DI KALANGAN SISWA SMAN I RANTAU BADAUH KECAMATAN RANTAU BADAUH KABUPATEN BATOLA TAHUN 007 A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. Keadaan Sekolah pada Umumnya SMAN I Rantau
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN KTSP MATA PELAJARAN PAI SDN WATES 01 WONOTUNGGGAL. tahun 1919, dulu namanya Sekolah Angka II. Pada saat itu ada masa
BAB III PELAKSANAAN KTSP MATA PELAJARAN PAI SDN WATES 01 WONOTUNGGGAL A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Tinjauan Historis Sekolah Dasar Negeri Wates 01 Wonotunggal Batang berdiri pada tahun 1919, dulu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pojok Harjobinangun Pakem dengan batas wilayah sebagai berikut,
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah SMP Negeri 3 Pakem SMP Negeri 3 Pakem merupakan sekolah yang terletak di dusun Pojok Harjobinangun Pakem dengan batas wilayah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL. DI MTs MUHAMMADIYAH KEBONAN KECAMATAN BATANG
BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL DI MTs MUHAMMADIYAH KEBONAN KECAMATAN BATANG A. Analisis Pelaksanaan Pendidikan Full Day School di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang Berdasarkan
Lebih terperinci1. Profil SMP Muhammadiyah 2 Depok. SMP Muhammadiyah 2 Depok terletak di Jalan Swadaya IV, Karangasem, Condong Catur, Depok, Sleman.
BAB I PENDAHULUAN Mahasiswa adalah calon guru, maka sudah selayaknya mahasiswa memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang memadai dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Berangkat
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 SMP N 1 PRAMBANAN
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi SMP Negeri 1 Prambanan terletak di jalan Prambanan-Piyungan Km 4,5 Madurejo, Prambanan, Sleman yang merupakan suatu sekolah menengah pertama di bawah naungan Dinas
Lebih terperinciA. Analisis Situasi 1. Analisis Situasi Sekolah a. Letak Geografis b. Profil Sekolah
BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan latihan kependidikan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta, yang mencakup segala tugas-tugas kependidikan,
Lebih terperinciBAB II PERSIAPAN PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
BAB II PERSIAPAN PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan PPL Program PPL adalah program kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan yang dilakukan di sekolah. Tujuan dari kegiatan PPL yaitu mengembangkan
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum SD Negeri 97 Palembang SD Negeri 97 Palembang berlokasi di Jalan A. Yani Lrg. Manggis RT 03 Plaju Palembang yang merupakan wilayah dari kecamatan Silaberanti
Lebih terperinciBAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN. A. Sejarah berdirinya MI Nurul Huda Palembang
69 BAB III KONDISI OBJEKTIF PENELITIAN A. Sejarah berdirinya MI Nurul Huda Palembang Madrasah sebagai subsistem pendidikan nasional di satu sisi dan di sisi lain sebagai salah satu bentuk pendidikan Islam,
Lebih terperinciBAB III HASIL PENELITIAN UPAYA GURU DALAM MELATIH KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI TK PERTIWI PAGUMENGANMAS. A. Gambaran Umum TK Pertiwi Pagumenganmas
44 BAB III HASIL PENELITIAN UPAYA GURU DALAM MELATIH KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI TK PERTIWI PAGUMENGANMAS A. Gambaran Umum TK Pertiwi Pagumenganmas 1. Sejarah TK Pertiwi Pagumenganmas TK Pertiwi Pagumenganmas
Lebih terperinciA. Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan SMP Islam Al-
BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG A. Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan SMP Islam Al- Abidin SMP Islam Al-Abidin adalah Sekolah Menengah Pertama Islam yang berdiri dibawah naungan Yayasan Al-Abidin Surakarta.
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Latar Belakang Objek Penelitian 1. Identitas Sekolah Penelitian untuk tugas akhir dilaksanakan di SMP Negeri 2 Ngimbang Lamongan dengan Nomor Statistik Sekolah / NPSN
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Gambaran Obyek Penelitian 1. Sejarah Berdirinya SMP Darul Huda SMP Darul Huda desa Alasbuluh kecamatanwongsorejo kabupaten Banyuwangi ini mulai didirikan pada tahun
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum MTs NU Al Hidayah Getassrabi Gebog Kudus. 1. Tinjauan Historis MTs NU Al Hidayah sebagai lembaga pendidikan swasta yang ada di Desa Getassrabi Kecamatan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. SD Negeri 21 Air Saleh terletak di Kelurahan Srimulyo Kecamatan
BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN A. Sejarah Sekolah SD Negeri 2 Air Saleh terletak di Kelurahan Srimulyo Kecamatan Air saleh Kabupaten Musi Banyuasin berdiri pada tahun 983. SD Negeri 2 Air Saleh
Lebih terperinci2. Keadaan Fisik Sekolah
BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), merupakan suatu bentuk usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran yang merupakan bentuk pembelajaran mahasiswa UNY
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Kondisi Umum SMP N 4 Cepiring 1. Profil SMP N 4 Cepiring a. Nama Sekolah : SMP N 4 Cepiring b. Alamat : Desa Kalirandugede kecamatan Cepiring kabupaten Kendal c. Status
Lebih terperinciBAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. naungan Dinas Pendidikan Nasional dan Kebudayaan, yang didirikan pada
BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN A. Historis dan Geografis SD Negeri 1 Suka Mulya SD Negeri 1 Suka Mulya merupakan lembaga pendidikan dibawah naungan Dinas Pendidikan Nasional dan Kebudayaan, yang didirikan
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. 1. Sejarah Singkat Berdirinya Sekolah Dasar Negeri Tempurejo 01
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Obyek Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya Sekolah Dasar Negeri Tempurejo 01 Jember Sekolah Dasar Negeri Tempurejo 01 Jember didirikan atas program pemerintah
Lebih terperinciBAB III KAJIAN OBJEK PENELITIAN
BAB III KAJIAN OBJEK PENELITIAN A. Sejarah dan Perkembangan SMP 28 Semarang SMP 28 Semarang berdiri tahun 1985 dengan lokasi sekolah berada di ujung barat wilayah Kota Semarang, tepatnya di kelurahan Mangkangkulon
Lebih terperinciFORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK. No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan A.
Universitas Negeri Yogyakarta FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK NPma.1 untuk mahasiswa NAMA MAHASISWA : Prastiti Yuana Dewi PUKUL : 07.45-09-15 WIB NO. MAHASISWA : 13208241012
Lebih terperinci3. Kegiatan Akademik. Kegiatan belajar mengajar di SMK Ma arif Salam dimulai pukul WIB dan berakhir pukul WIB selama 5 hari aktif belajar.
BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu program yang di buat oleh Universitas Negeri Yogyakarta di bawah naungan LLPMP ( dalam rangka memberikan pengalaman intrakulikuler
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Perpustakaan SMP N 2 Mertoyudan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Lokasi dan Responden Penelitian 1. Deskripsi Perpustakaan SMP N 2 Mertoyudan SMP Negeri 2 Mertoyudan terletak di Danurejo, Mertoyudan, Magelang, yang merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. KONDISI SEKOLAH DASAR NEGERI JLABAN
BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. KONDISI SEKOLAH DASAR NEGERI JLABAN a. KONDISI FISIK 1) KONDISI FISIK SEKOLAH Sekolah Dasar Negeri Jlaban adalah salah satu Sekolah Dasar yang termasuk sekolah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah SMA Negeri 1 Klakah Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan sekolah menengah tingkat atas, yang berdiri pada tahun 1986, SMAN 1 Klakah
Lebih terperinciBAB III IMPLIKASI PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN TERHADAP PENINGKATAN MUTU MADRASAH DI MI WALISONGO LOGANDENG KARANGDADAP PEKALONGAN
BAB III IMPLIKASI PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN TERHADAP PENINGKATAN MUTU MADRASAH DI MI WALISONGO LOGANDENG KARANGDADAP PEKALONGAN A. Profil Madrasah Islamiyyah Walisongo Logandeng Karangdadap Pekalongan 1.
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SDN Kebun Bunga 6 Banjarmasin SDN Kebun Bunga 6 Banjarmasin adalah suatu lembaga pendidikan sekolah dasar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS METODE PEMBELAJARAN BACA TULIS AL QUR AN. (BTQ) PADA SISWA KELAS III MI Al FUTUHIYYAH SUMURKIDANG
BAB IV ANALISIS METODE PEMBELAJARAN BACA TULIS AL QUR AN (BTQ) PADA SISWA KELAS III MI Al FUTUHIYYAH SUMURKIDANG A. Analisis Penerapan Metode Pembelajaran BTQ Siswa Kelas III MI Al Futuhiyyah Sumurkidang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
42 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMAN I Tabukan Kabupaten Barito SMAN I Tabukan berdiri pada tahun 2006 dengan SK Nomor: 422 Tahun 2006 dan Nomor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Sejarah Singkat SDN 2 Tapa Kabupaten Bone Bolango
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian 3.1.1 Gambaran Umum 3.1.1.1 Sejarah Singkat SDN 2 Tapa Kabupaten Bone Bolango Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Tapa Jalan Abdullah Amu, Desa Keramat,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Lokasi Penelitian. 1. Letak Sekolah Dasar Negeri 01 Kaliwiro
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Letak Sekolah Dasar Negeri 01 Kaliwiro Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Kaliwiro, yang beralamatkan di Jalan Selomanik
Lebih terperinciVISI TK ISLAM PLUS ASSALAMAH UNGARAN. Membangun Generasi yang Cerdas,Terampil,Tangguh,Cinta Tanah Air dan Berakhlaqul Karimah
VISI TK ISLAM PLUS ASSALAMAH UNGARAN Membangun Generasi yang Cerdas,Terampil,Tangguh,Cinta Tanah Air dan Berakhlaqul Karimah Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
Lebih terperinciFORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH
NAMA SEKOLAH : SMA N 1 KASIHAN NAMA MHS : Nurul Ratriasih ALAMAT SEKOLAH : Jalan C. Simanjuntak 60, Yogyakarta 55223 NOMOR MHS : 10314244030 FAK/JUR/PRODI : FMIPA/Pendidikan Kimia No Aspek yang diamati
Lebih terperinciBAB III PEMBIASAAN SEBAGAI PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA-SISWI MIS NGALIAN TIRTO. Agama. Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Ngalian tersebut terletak di Desa
BAB III PEMBIASAAN SEBAGAI PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA-SISWI MIS NGALIAN TIRTO A. Gambaran Umum 1. Letak Geografis Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Ngalian merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang
Lebih terperinciA. ANALISIS SITUASI. a. Visi : Unggul dalam prestasi, mampu bersaing di era Global dan terpuji dalam budi pekerti.
1 BAB I PENDAHULUAN Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan sebuah rangkaian program PPL yang terkait dengan proses pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung berlangsungnya proses pembelajaran.
Lebih terperinci3 Dokumen KTSP MI Sarirejo Kaliwungu Kendal tahun 2011/2012
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN TENTANG PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MI SARIREJO KALIWUNGU KENDAL A. Gambaran Umum MI Sarirejo Kaliwungu 1. Letak
Lebih terperinciBAB III KEADAAN MI MUHAJIRIN PALEMBANG. A. Sejarah Berdiri dan Letak Geogerafis MI Muhajirin Palembang. 1. Sejarah Berdirinya MI Muhajirin Palembang
49 BAB III KEADAAN MI MUHAJIRIN PALEMBANG A. Sejarah Berdiri dan Letak Geogerafis MI Muhajirin Palembang 1. Sejarah Berdirinya MI Muhajirin Palembang Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang didirikan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. d. Ruang UKS b. Ruang Tata Usaha. e. Ruang BK c. Ruang Kepala Sekolah. f. Tempat ibadah
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Pembelajaran SMA Negeri 1 Mertoyudan terletak di Jl. Pramuka no 49 Panca Arga I, Magelang, Jawa Tengah.SMA Negeri 1 Mertoyudan merupakan salah satu tempat yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Swasta Sabilal Muhtadin Jaya Karet Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Madrasah Ibtidaiyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI. 1. Kondisi Fisik Sekolah
BAB I PENDAHULUAN Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program yang terintegrasi untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa program pendidikan sebagai calon guru atau tenaga kependidikan.
Lebih terperinciBAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN. untuk SMP Batik di Desa Dekoro itu dijadikan TK Batik. Kemudian pada
BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Profil MII Dekoro Pekalongan Timur 1. Tinjauan Historis Pada awalnya di Desa Dekoro ada SMP Batik kemudian SMP tersebut pindah ke grosir Setono, tetapi karena jumlah
Lebih terperinciBAB III IMPLEMENTASI STRATEGI COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MAHÃRAH QIRÃ AH. A. Gambaran Umum SD Islam Simbangwetan Pekalongan
BAB III IMPLEMENTASI STRATEGI COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MAHÃRAH QIRÃ AH A. Gambaran Umum SD Islam Simbangwetan Pekalongan 1. Sejarah Berdirinya SD Islam Simbangwetan Buaran Pekalongan didirikan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 SUBAH
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 SUBAH Disusun oleh: Eko Prastyo Herfianto 2101409072 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM REMEDIAL PADA MATA PELAJARAN PAI KELAS XI SMK NURUL UMMAH PANINGGARAN
BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM REMEDIAL PADA MATA PELAJARAN PAI KELAS XI SMK NURUL UMMAH PANINGGARAN Pada bab IV akan membahas tentang analisis Pelaksanaan Program Remedial Pada Mata Pelajaran PAI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. a. Riwayat Sekolah
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Program KKN PPL Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2014 dilaksanakan secara resmi pada tanggal 1 Juli 17 September 2014. Pada program KKN PPL tersebut, penulis mendapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Baik tulis, dan jam dinding. Meja, kursi, almari, buku, televisi, dan etalase piala.
BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. KONDISI SEKOLAH DASAR NEGERI GADINGAN a. KONDISI FISIK 1) KONDISI FISIK SEKOLAH Sekolah Dasar Negeri Terbahsari adalah salah satu Sekolah Dasar yang termasuk sekolah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan
BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Umum SMA Negeri 14 Surabaya SMA Negeri 14 Surabaya berdiri pada tanggal 8 Oktober 1981. Pada saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Al-Masri terletak di jalan Merdeka No. 100 Pangkalan
44 BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. Letak Geografis Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al-Masri terletak di jalan Merdeka No. 100 Pangkalan Balai. Lembaga pendidikan Islam Al-Masri gedungnya terletak di
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM MI ASSEGAF PALEMBANG. A. Letak Dan Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Assegaf
BAB III GAMBARAN UMUM MI ASSEGAF PALEMBANG A. Letak Dan Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Assegaf Palembang Letak Geografis Madrasah Ibtidaiya Assegaf Palembang berada di tengah-tengah pemukiman masyarakat
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. A. Sejarah Singkat TPA Masjid Darussalam Kelurahan 20 Ilir Palembang
BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. Sejarah Singkat TPA Masjid Darussalam Kelurahan 20 Ilir Palembang Taman pendidikan Al-Qur an Masjid Darussalam Palembang merupakan lembaga pendidikan Non Formal
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMPN 12 Banjarmasin SMPN 12 Banjarmasin merupakan salah satu SMP Negeri yang terletak di Pelambuan,
Lebih terperincitempat mahasiswa praktikan untuk melangsungkan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan.
BAB I PENDAHULUAN Sebagi seorang calon guru sudah selayaknya mahasiswa belajar menjadi seorang guru yang baik yakni guru yang bisa menjadi panutan bagi peserta didik, orang lain, maupun dirinya sendiri.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai salah satu lembaga yang menghasilkan tenaga kependidikan telah berusaha meningkatkan kualitas pendidikan
Lebih terperinciBAB III PROFIL WILAYAH PENELITIAN. Pemerintah Indonesia telah menetapkan keputusan wajib belajar 9
BAB III PROFIL WILAYAH PENELITIAN A. Sejarah Sekolah Pemerintah Indonesia telah menetapkan keputusan wajib belajar 9 tahun untuk masyarakat Indonesia dan semua guru harus memiliki sertifikasi professional.
Lebih terperinci