KATA PENGANTAR. Balikpapan, Januari Kepala, Ir. Sitti Chadidjah, M.Si NIP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Balikpapan, Januari Kepala, Ir. Sitti Chadidjah, M.Si NIP"

Transkripsi

1

2 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan kewajiban suatu instansi pemerintah dan sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan anggaran selama satu tahun. Balai KIPM Kelas I Balikpapan penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam menjalankan misi organisasi untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) untuk kurun waktu 5 (lima) tahun. Laporan ini disusun dengan maksud untuk memberikan informasi tentang pencapaian kinerja operasional perkarantinaan ikan yang dilaksanakan pada tahun LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan menyajikan hasil-hasil pelaksanaan program/kegiatan Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan LAKIP ini masih terdapat kekurangan maka diharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak untuk penyempurnaan LAKIP yang akan datang. Balikpapan, Januari 2014 Kepala, Ir. Sitti Chadidjah, M.Si NIP LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013 i

3 RINGKASAN EKSEKUTIF Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan merupakan salah satu UPT Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan di daerah yang berdasarkan Permen KP.Nomor : Per.25/Men/2011 melaksanakan tugas : Mencegah masuk dan tersebarnya Hama dan Penyakit Ikan Karantina (HPIK) ke/di/keluar wilayah Negara Republik Indonesia, dan melakukan pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan yang pelaksanaannya menerapkan sistem manajemen mutu. Dalam melaksanakan tugasnya, Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : Pelaksanaan pencegahan masuk dan tersebarnya HPIK dari luar negeri dan dari suatu area ke area lain di dalam negeri, atau keluarnya dari dalam wilayah Negara Republik Indonesia; Pelaksanaan pencegahan keluar dan tersebarnya HPI dari wilayah Negara Republik Indonesia yang dipersyaratkan Negara tujuan; Pelaksanaan tindakan karantina terhadap media pembawa HPIK; Pelaksanaan pemantauan HPIK, mutu dan keamanan hasil perikanan; Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian HPIK, mutu dan keamanan hasil perikanan; Pelaksanaan Inspeksi terhadap Unit Pengolahan Ikan dalam rangka sertifikasi penerapan program manajemen mutu terpadu ; Pelaksanaan surveilen HPIK, mutu dan keamanan hasil perikanan; Pelaksanaan sertifikasi kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan; Pelaksanaan pengujian HPIK, mutu dan keamanan hasil perikanan; Penerapan sistem manajemen mutu pada laboratorium dan pelayanan operasional; Pembuatan koleksi media pembawa dan/atau HPIK; Pengumpulan dan pengolahan data dan informasi perkarantinaan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan serta Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga. Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan telah menyusun kegiatan tahun 2013 yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) Tahun dan Rencana Kerja Tahun Kemudian sebagai pertanggungjawaban pengemban tugas tersebut diwujudkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan Tahun LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013 ii

4 Tingkat capaian kinerja strategis dalam pelaksanaan kegiatan pada tahun 2013, disajikan dalam tabel Pengukuran Kinerja. Tabel 1. Pengukuran Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Meningkatnya pemenuhan persyaratan negara tujuan ekspor sesuai permintaan pelanggan dengan Health Certificate yang diterbitkan Jumlah Health Certificate ekspor yang mendapat pengakuan dan kepercayaan oleh otoritas kompoten dinegara tujuan meningkat Meningkatnya penerapan sistem jaminan kesehatan ikan pada lalu lintas media pembawa antar area - Jumlah kasus penolakan oleh area tujuan karena tertular HPIK - Ditemukannya HPIK baru di wilayah Prov. Kaltim lingkup Balai KIPM Kelas I Balikpapan 3 4 jenis 0 2 jenis 0 50 Meningkatnya pelayanan sertifikasi kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan Frekuensi pengambilan contoh uji laboratorium Meningkatnya pengetahuan, kemampuan dan keterampilan petugas karantina dalam menerapkan metode diagnosa HPI/HPIK dan penerapan Sistem Jaminan Diterapkannya sistem pengelolaan kesehatan ikan di farm atau tempat penampungan pelanggan Jumlah petugas karantina yang mampu menerapkan metode diagnosa dan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan HPI/HPIK melalui Pendidikan dan Latihan Jumlah farm atau penampungan pelanggan yang menerapkan sistem pengelolaan kesehatan 20 orang 21 orang farm 20 farm 100 LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013 iii

5 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Meningkatnya jumlah UPI yang menerapkan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Meningkatnya kemandirian pengujian HPI/HPIK dan mutu hasil perikanan Jumlah UPI yang telah menerapkan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Terpenuhinya : 1. Alat uji HPI/HPIK dan Mutu/Keamanan Hasil Perikanan 2. Bahan Uji laboratorium 3 UPI 2 UPI paket 1 paket paket 4 paket 200 Meningkatnya konsistensi penerapan ISO dan SNI laboratorium uji serta pelayanan - Jumlah SNI yang digunakan - Terselenggaranya sistem manajemen mutu - Terselenggaranya asesmen survailen dan penambahan ruang lingkup pengujian - Terselenggaranya uji profesiensi/ring test 2 jenis 1 paket 8 jenis 2 paket 2 jenis 1 paket 13 jenis 2 paket ,5 100 Meningkatnya validitas data hasil pemantauan HPIK Meningkatnya pemahaman pelanggan dan stakeholders lainnya terhadap peraturan perundang-undangan karantina ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan Meningkatnya pengelolaan sistem informasi karantina ikan Tersedianya data yang akurat dan tepat waktu Meningkatnya kapasitas kelembagaan Frekuensi pelaksanaan dan cakupan luas daerah pemantauan termasuk kawasan minapolitan Menurunnya jumlah kasus pelanggaran terhadap peraturan perundangundangan karantina ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan Terintegrasinya jaringan sistem informasi internal dan eksternal Pelaporan operasional bulanan dan tahunan yang akurat dan tepat waktu - Terlaksananya pembinaan dan monitoring - Terselenggaranya pelaksanaan Kepuasan 2 kali/thn, 9 kab/kec. 2 kali/thn, 9 kab/kec kali 4 kali 133 LAN LAN jenis 2 jenis paket 1 kali 1 paket 1 kali LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013 iv

6 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI...vi DAFTAR TABEL DAN GAMBAR...vii RINGKASAN EKSEKUTIF... ii Halaman BAB I BAB II BAB III BAB IV PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Maksud dan Tujuan Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Keragaan SDM Balai KIPM Kelas I Balikpapan Sistematika LAKIP... 8 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA 1. Rencana Strategis Sasaran dan Rencana Kerja Anggaran Penetapan Kinerja/Perjanjian Kerja Pengukuran/Pengelolaan Kinerja AKUNTABILITAS KINERJA 1. Prestasi Indikator Kinerja Utama Evaluasi dan Analisa Kinerja...21 PENUTUP 1. Capaian Kinerja IKU Permasalahan Tindak Lanjut ke Depan...40 LAMPIRAN..42 LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013 vi

7 DAFTAR TABEL Tabel Halaman Tabel 1 Pengukuran pencapaian kinerja... ii Tabel 2 Sasaran Strategis 3 (SS3) Tabel 3 Sasaran Strategis 4 (SS4) Tabel 4 Sasaran Strategis 5 (SS5) Tabel 5 Sasaran Strategis 6 (SS6) Tabel 6 Sasaran Strategis 7 (SS7) Tabel 7 Sasaran Strategis 8 (SS8) Tabel 8 Sasaran Strategis 9 (SS9) Tabel 9 Capaian Kinerja IKU Tahun LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013 vii

8 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Lampiran 1. Struktur Organisasi Lampiran 2. Daftar Urut Kepangkatan Lampiran 3. Daftar Nominatif Pegawai Lampiran 4. Rencana Kinerja Tahunan Lampiran 5. Penetapan Kinerja 2013 Lampiran 6. Pengukuran Kinerja Lampiran 7. Akuntabilitas Keuangan Tahun 2013 Lampiran 8. SK Penunjukan Tim Pembuatan LAKIP Tahun 2013 LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013 viii

9 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Provinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu sentra produksi perikanan baik yang berasal hasil budidaya maupun hasil penangkapan sehingga mampu memenuhi kebutuhan lokal maupun permintaan pasar dalam negeri maupun luar negeri hal tersebut terlihat dari tingginya frekwensi pengiriman ikan dari wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Agar tetap berkesinambungan sebagai penghasil produk perikanan maka perlu ada suatu tindakan perlindungan terhadap sumber daya alam hayati ikan di daerah ini, melalui penerapan sistem perkarantinaan ikan. Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan sebagai Unit Pelaksana Teknis pelayanan publik di bidang Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, Dan Keamanan Hasil Perikanan dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor : Per.25/Men/2011 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan. Tugas yang diemban adalah melaksanakan pencegahan masuk dan tersebarnya Hama dan Penyakit Ikan Karantina (HPIK) ke dan didalam maupun keluar HPI tertular di wilayah Negara Republik Indonesia, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan melalui penerapan sistem jaminan kesehatan dan mutu hasil perikanan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Penyelenggaraan tugas dan fungsi karantina ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan kelautan dan perikanan, terutama dalam rangka meningkatkan peran sektor kelautan dan perikanan sebagai LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

10 sumber pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu pembangunan karantina ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan bertujuan antara lain untuk meningkatkan sistem perkarantinaan ikan nasional yang komprehensif, prospektif dan kompatibel dalam rangka menjamin kelestarian sumber daya alam hayati ikan dan mutu produk sehingga mempunyai daya saing dan aman dikonsumsi. Dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan maka kinerja yang telah ditetapkan perlu diukur untuk dievaluasi guna mendapatkan solusi dan umpan balik dan merupakan bahan penyempurnaan perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan selanjutnya. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari KKN, menyatakan bahwa penyelenggaraan negara harus mengacu pada asas kepastian hukum, tertib penyelenggaraan negara, kepentingan umum, keterbukaan, proporsional, profesional dan akuntabilitas. Secara operasional asas akuntabilitas dituangkan dalam Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( AKIP). Dalam Inpres tersebut dinyatakan kewajiban setiap instansi pemerintah untuk mengembangkan sistem AKIP dan mekanisme pelaporan AKIP. Dengan demikian setiap instansi pemerintah berkewajiban untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaan program dan kegiatan dalam pencapaian Visi, Misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Oleh karena itu LAKIP merupakan bahan evaluasi untuk menilai pencapaian misi dan tujuan yang telah ditetapkan dan sekaligus sebagai pertanggungjawaban anggaran yang telah dialokasikan pada kegiatankegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan sehingga mencerminkan prinsip pemerintah yang bersih dan bertanggungjawab dapat diwujudkan. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

11 2. Maksud dan Tujuan LAKIP Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan Tahun 2013 merupakan instrument bagi manajemen untuk memastikan bahwa visi, misi, dan tujuan stratejik dapat dicapai melalui implementasi strategi pencapaiannya yaitu program dan kegiatan yang bersinergi. Program dan kegiatan secara selaras setiap tahunnya ditetapkan untuk dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran stratejik tersebut yang tertuang dalam Rencana Kerja Tahun LAKIP Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan Tahun 2013 disusun dengan tujuan untuk menilai dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam RKT 2013 dan RKA-KL 2013 serta yang tertuang dalam Balanced Score Card (BSC) sehingga diketahui sejauh mana tingkat capaian kinerja Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan selama tahun Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan merupakan salah satu UPT Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan di daerah yang berdasarkan Permen KP.Nomor : Per.25/Men/2011 melaksanakan tugas : Melaksanakan pencegahan masuk dan tersebarnya Hama dan Penyakit Ikan Karantina (HPIK) ke/di/keluar wilayah Negara Republik Indonesia, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan, serta penerapan sistem manajemen mutu dan keamanan hasil perikanan LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

12 Dalam melaksanakan tugasnya, Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : a. Pelaksanaan pencegahan masuk dan tersebarnya HPIK dari luar negeri dan dari suatu area ke area lain di dalam negeri, atau keluarnya dari dalam wilayah Negara Republik Indonesia; b. Pelaksanaan pencegahan keluar dan tersebarnya HPI dari wilayah Negara Republik Indonesia yang dipersyaratkan Negara tujuan; c. Pelaksanaan tindakan karantina terhadap media pembawa HPIK; d. Pelaksanaan pemantauan HPIK, mutu, dan keamanan hasil perikanan; e. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian HPIK, mutu, dan keamanan hasil perikanan; f. Pelaksanaan Inspeksi terhadap Unit Pengolahan Ikan dalam rangka sertifikasi penerapan program manajemen mutu terpadu ; g. Pelaksanaan surveilen HPIK, mutu, dan keamanan hasil perikanan; h. Pelaksanaan sertifikasi kesehatan ikan, mutu, dan keamanan hasil perikanan; i. Pelaksanaan pengujian HPIK, mutu, dan keamanan hasil perikanan; j. Penerapan sistem manajemen mutu pada laboratorium dan pelayanan operasional; k. Pembuatan koleksi media pembawa dan/atau HPIK; l. Pengumpulan dan pengolahan data dan informasi perkarantinaan ikan, mutu, dan keamanan hasil perikanan; dan m. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor : Per.25/Men/2011 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan, Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

13 Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan dipimpin oleh seorang kepala yang merupakan unsur pelaksana Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan di daerah dengan Susunan organisasi terdiri atas: a. Sub. Bagian Tata Usaha; b. Seksi Tata Pelayanan; c. Seksi Pengawasan, Pengendalian, dan Informasi dan; d. Kelompok Jabatan Fungsional. Sub. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga. Dalam melaksanakan tugas, Sub. Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi: a. Pelaksanaan urusan keuangan dan pelaporan; b. Pelaksanaan urusan persuratan, kearsipan, dan kepegawaian; dan c. Pelaksanaan urusan perlengkapan dan rumah tangga. Seksi Tata Pelayanan mempunyai tugas melaksanakan pencegahan masuk, tersebarnya HPIK, dan keluarnya HPI yang dipersyaratkan negara tujuan melalui tindakan karantina, pengujian HPIK, mutu, dan keamanan hasil perikanan, sertifikasi kesehatan ikan, mutu, dan keamanan hasil perikanan, serta pembuatan koleksi media pembawa dan/atau HPIK. Dalam melaksanakan tugas Seksi Tata Pelayanan menyelenggarakan fungsi: a. Pelaksanaan pencegahan masuk, tersebarnya HPIK, dan keluarnya HPI yang dipersyaratkan negara tujuan melalui tindakan karantina; b. Pelayanan pengujian HPIK, mutu, dan keamanan hasil perikanan; c. Pelaksanaan sertifikasi kesehatan ikan, mutu, dan keamanan hasil perikanan; d. Pengelolaan dan pelayanan laboratorium dan instalasi; dan LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

14 e. Penyiapan pembuatan koleksi media pembawa dan/atau HPIK. Seksi Pengawasan, Pengendalian, dan Informasi mempunyai tugas melaksanakan pemantauan, pengawasan, pengendalian, dan surveilen HPIK, mutu dan keamanan hasil perikanan, inspeksi dalam rangka sertifikasi penerapan program manajemen mutu terpadu, penerapan sistem manajemen mutu pada pelayanan operasional dan laboratorium kesehatan ikan, mutu, dan keamanan hasil perikanan, serta pengumpulan dan pengolahan data dan informasi perkarantinaan ikan, mutu, dan keamanan hasil perikanan. Dalam melaksanakan tugas Seksi Pengawasan, Pengendalian, dan Informasi menyelenggarakan fungsi : a. Pelaksanaan pemantauan HPIK, mutu, dan keamanan hasil perikanan; b. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian HPIK, mutu, dan keamanan hasil perikanan; c. Pelaksanaan inspeksi dalam rangka sertifikasi penerapan program manajemen mutu terpadu; d. Pelaksanaan surveilen HPIK, mutu, dan keamanan hasil perikanan; e. Penerapan sistem manajemen mutu pada pelayanan operasional dan laboratorium kesehatan ikan, mutu, dan keamanan hasil perikanan; dan f. Pengumpulan dan pengolahan data dan informasi perkarantinaan ikan, mutu, dan keamanan hasil perikanan Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan pengendalian HPI, pengawasan serta kegiatan lainnya yang sesuai dengan tugas masing-masing jabatan fungsional berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Struktur organisasi Balai KIPM Kelas I Balikpapan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 1. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

15 4. Keragaan SDM Balai KIPM Kelas I Balikpapan Dalam periode tahun 2013, pegawai Balai KIPM Kelas I Balikpapan beserta wilayah kernyanya berjumlah 47 (empat puluh tujuh) orang. Secara keseluruhan jumlah pegawai Balai KIPM Kelas I Balikpapan sebagai berikut : Pejabat Struktural 4 (empat) orang, Pejabat Fungsional PHPI/Teknis 32 (tiga puluh) orang, Pranata Laboratorium 1 (satu) orang,fungsional Pranata Komputer 2 (dua) orang, Fungsional Arsiparis 1 (satu) orang dan administrasi 7 (tujuh ) orang. Sedangkan berdasarkan kualifikasi pendidikan sebagai berikut: Pasca Sarjana/S2 sebanyak 6 (enam) orang, Sarjana Perikanan/S1 sebanyak 9 (sembilan) orang, Sarjana Biologi/S1 sebanyak 1 (satu) orang, Dokter Hewan senyak 1 (satu) orang, Sarjana Kimia/S1 sebanyak 1 (satu) orang, Sarjana Ekonomi/ S1 sebanyak 2 (dua) orang, Sarjana Komputer/S1 sebanyak 2 (dua) orang, Sarjana Hukum/S1 sebanyak 1 (satu) orang, Diploma 4/D4 Perikanan sebanyak 6 (enam) orang, Diploma 3/D3 Perikanan sebanyak 4 (empat) orang, Diploma 3/D3 Arsiparis sebanyak 1 (satu) orang, SUPM/SPP sebanyak 8 (delapan ) orang dan SMU 5 (lima) orang. Adapun pembagian tempat tugas kepegawaian SDM Balai KIPM Kelas I Balikpapan hingga tahun 2013 sebagai berikut ; Pegawai di Balai KIPM Kelas I Balikpapan sebanyak 38 (tiga puluh delapan) orang PNS, Wilayah Kerja Semayang dan Kampung Baru sebanyak 2 (dua) orang PNS, Wilayah Kerja Kariangau sebanyak 2 (dua) orang PNS, Wilayah Kerja Bontang sebanyak 2 (dua) orang PNS, Wilayah Kerja Samarinda 2 orang PNS dan Wilayah Kerja Berau sebanyak 1 (satu)orang PNS. Data kepegawaian lingkup Balai KIPM Kelas I Balikpapan berdasarkan Daftar Urut Kepangkatan dan Daftar Nominatif Pegawai dapat dilihat pada Lampiran 2 dan 3. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

16 5. Sistematika Penyajian Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini menyampaikan tingkat pencapaian kinerja Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan selama tahun Tingkat keberhasilan capaian kinerja tahun 2013 tersebut diketahui dengan cara membandingkan antara Rencana Kinerja Tahun 2013 dengan realisasi program dan kegiatan dalam RKAKL serta Balanced Sore Card (BSC) yang merupakan pelaksanaannya sebagai tolok ukur keberhasilan tingkat capaian tahun 2013 yang selanjutnya dibandingkan dengan capaian kinerja tahun-tahun sebelumnya. Melalui analisis atas tingkat capaian kinerja terhadap rencana kinerja dapat diidentifikasi sejumlah celah permasalahan dan kendala untuk pencapaian kinerja sehingga dapat digunakan sebagai dasar/acuan bagi perbaikan kinerja di masa datang. Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Makassar mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 29 Tahun 2010 adalah sebagai berikut : BAB I. Pendahuluan, menjelaskan gambaran umum organisasi secara ringkas, latar belakang, tugas pokok, struktur organisasi dan keragaan SDM serta sistematika LAKIP. BAB II. Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menjelaskan beberapa hal penting dalam Rencana Strategis periode Tahun , Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2013, Penetapan Kinerja Tahun 2013/ LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

17 Perjanjian Kerja dan Pengukuran/Pengelolaan Kinerja (Sistematika Pengukuran) BAB III. Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan prestasi IKU Tahun 2013 Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan serta evaluasi dan analisa Kinerja berdasarkan BSC. BAB IV. Penutup, menjelaskan capaian kinerja IKU dan permasalahan yang dihadapi serta tindak lanjut yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

18 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 1. Rencana Strategis Perencanaan Stratejik merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah yang disusun dengan cara mengintegrasikan seluruh sumber daya organisasi yang dimiliki dengan sumberdaya lain agar mampu mewujudkan tuntutan perkembangan lingkungan strategik, nasional dan global. Perencanaan stratejik bersama pengukuran, penilaian dan evaluasi kinerja serta pelaporan akuntabilitas kinerja merupakan tolok ukur penting dari sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan telah menyusun perencanaan strategiknya dengan tujuan untuk memberikan pedoman dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan tahun , serta sebagai acuan dalam evaluasi kinerja dan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Selaras dengan pembangunan kelautan dan perikanan yang berkelanjutan maka UPT Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan memiliki fungsi menjaga kelestarian sumber daya alam hayati ikan dan lingkungan hidup dari resiko yang dapat timbul akibat masuk dan tersebarnya hama dan penyakit ikan berbahaya untuk kelangsungan usaha perikanan serta sebagai instrument teknis untuk LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

19 meningkatkan daya saing produk perikanan melalui sertifikasi kesehatan ikan. Kontribusi Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan dalam pembangunan kelautan dan perikanan diwujudkan dalam bentuk sistem jaminan kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan dengan tujuan untuk melakukan perlindungan terhadap kelestarian sumberdaya alam hayati ikan, kelautan dan perikanan, dan meningkatkan produktivitas serta dalam meningkatkan daya saing. Adanya perubahan tatanan pola konsumsi global serta nasional yang dinamis semakin menuntut tersedianya hasil perikanan yang sehat, bermutu dan aman dikomsumsi merupakan tantangan yang harus dijawab oleh UPT BKIPM. Berdasarkan perubahan global dan agar mampu menjawab tantangan dan mengemban fungsi tersebut, maka Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan yang diposisikan sebagai subsistem dari sistem perdagangan dan sebagai subsistem dari sistem pencegahan / perlindungan (proteksi) kesehatan ikan dan sumber dayanya dari ancaman penyakit ikan, maka harus memiliki visi yang mampu menggerakkan dan mengoptimalkan segenap potensi sumber daya organisasi yang dimiliki dalam rangka untuk program peningkatan produksi kelautan dan perikanan yang lestari dan juga menggerakkan peningkatan produktivitas dan daya saing produk perikanan. Dalam peningkatan mutu produk dan produktivitas usaha perikanan serta daya saing maka perlu sentuhan teknologi dibidang usaha penangkapan, budidaya, dan pengolahan hasil perikanan sehingga terjadi efisiensi, hal tersebut merupakan basis Industrialisasi dibidang Kelautan LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

20 dan Perikanan yang merupakan Kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Sehubungan dengan perubahan dan perkembangan global dan selaras dengan visi dan misi Kementerian Kelautan dan Perikanan serta sesuai dengan fungsi dan peran BKIPM dalam pembangunan Kelautan dan Perikanan, maka visi dan misi BKIPM sebagai berikut : VISI DAN MISI : Visi pembangunan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Tahun adalah : VISI : Hasil Perikanan Yang Sehat, Bermutu, Aman Konsumsi dan Terpercaya Sejalan dengan upaya pencapaian visi pembangunan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Tahun tersebut, maka misi yang diemban adalah : MISI : Mewujudkan Pencegahan Penyebaran HPIK serta Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Yang Mampu Menjamin Lalulintas Hasil Perikanan Yang Sehat, Bermutu, Aman Konsumsi dan Terpercaya TUJUAN STRATEGIS Tujuan strategis menjelaskan hasil yang hendak dicapai dari implementasi langkah-langkah kegiatan yang tercantum dalam pernyataan misi. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

21 Dalam penetapan tujuan strategis dilakukan dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki serta mengantisipasi berbagai peluang, hambatan dan tantangan yang akan dihadapi. Tujuan strategis juga akan dijadikan sebagai indikator untuk mengukur sejauhmana visi/misi Balai KIPM Kelas I Balikpapan telah dicapai. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka tujuan strategis dari Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan sebagai berikut : 1. Menunjang dan memperkuat kelembagaan dan SDM secara terintegrasi pusat dan daerah ; 2. Mendukung implementasi pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan ; 3. Berperan serta dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing berbasis pengetahuan. 4. Mendukung peningkatan dan perluasan akses pasar produk kelautan dan perikanan secara nasional dan international. 2. Sasaran, Rencana Kerja dan Anggaran Sasaran strategis Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan merupakan penjabaran operasional dari visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran strategik ini menggambarkan hasil yang hendak dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dan,mengingat keterbatasan sumber daya Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan maka pencapaian visi tersebut dilakukan secara bertahap yang dialokasikan dalam 5 (lima) periode tahunan. Tahapan dan langkah kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran strategik LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

22 tersebut dirumuskan lebih lanjut dalam suatu rencana strategis. Penetapan sasaran strategis yang telah ditetapkan untuk periode tahun 2010 hingga tahun 2014 menjadi acuan dalam menyusun program dan rencana kegiatan tahunan untuk periode yang sama. Adapun sasaran strategis Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya profesional kinerja lembaga dan aparatur dalam memanfaatkan sumber daya organisasi secara optimal 2. Meningkatnya produk perikanan yang sehat (bebas HPI/HPIK) memenuhi persyaratan mutu, dan mempunyai daya saing tinggi serta acceptable dipasar nasional dan internasional 3. Meningkatnya penerapan sistem manajemen karantina dan manajemen mutu dalam penjaminan mutu produk perikanan yang dilalulintaskan Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut maka kebijakan yaitu : yang ditetapkan 1. Peningkatan kapasitas kelembagaan dan SDM serta manajemen perkarantinaan ikan 2. Peningkatan dan penerapan sistem jaminan kesehatan Ikan dan sistem jaminan mutu serta keamanan hasil perikanan. 3. Peningkatan penerapan SNI dalam operasional laboratorium uji. Kebijakan di atas merupakan landasan dalam penyusunan rencana kerja atau program. Program Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan tidak terlepas dari program BKIPM yaitu program pengembangan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan yang dijabarkan LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

23 dalam kegiatan yaitu Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BKIPM lainnya. Kegiatan yang telah disusun tersebut merupakan aktualisasi operasional dari suatu rencana strategis yang berturut-turut diarahkan untuk mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi suatu organisasi dan berlaku untuk periode satu tahun. Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan pada tahun 2013 mengelompokkan kegiatan menjadi 2 (dua) yaitu Kegiatan Strategis (Kinerja) dan Kegiatan Penunjang. Kegiatan Strategis (Kinerja) meliputi : 1. Penyusunan dan Penyebaran Informasi 2. Pengawalan dan Pengawasan Media Pembawa HPIK 3. Pemantauan HPI/HPIK 4. Penilaian/Pembinaan Instalasi Karantina Ikan (Farm) 5. Bimtek Penerapan ILI pada Pelaku Usaha 6. Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel 7. Akreditasi Laboratorium 8. Penyelenggaraan Laboratorium 9. Inspeksi/Verifikasi/Surveilen/Monitoring/Pemantauan 10. Peningkatan Manajemen Mutu 11. Implementasi SOP 12. Pembentukan Jejaring Laboratorium 13. Monitoring dan Evaluasi Kesegaran Ikan, Residu dan Cemaran Bahan Berbahaya Kegiatan Penunjang meliputi : LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

24 1. Pembayaran Gaji, Lembur, Honorarium dan Vakasi 2. Pengadaan Makanan/Minuman penambah daya tahan tubuh/uang makan PNS 3. Pengadaan Pakaian Dinas Pegawai 4. Pengadaaan Toga/Pakaian Kerja Sopir/Satpam 5. Pas Pelabuhan Laut/ Udara 6. Perawatan Gedung Khusus 7. Perbaikan Peralatan Kantor 8. Pengadaan Peralatan/Perlengkapan kantor 9. Jamuan Tamu 10. Perawatan Kendaraan Bermotor Roda Sewa gedung kantor/ Peralatan/ Kendaraan 12. Pengadaan Kendaraan Roda Perawatan Kendaraan Bermotor Roda Sewa Gedung Kantor 15. Langganan Daya dan Jasa 16. Jasa Pos/ Giro/Sertifikat 17. Operasional Perkantoran dan Pimpinan 18. Pembinaan Administrasi Pengelolaan Kepegawaian 19. Rapat-Rapat Koordinasi/Kerja/Dinas/Pimpinan Kelompok Kerja/ Konsultasi 20. Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan 21. Pembangunan Prasarana dan sarana Lingkungan Gedung 22. Operasional dan Pemeliharaan Laboratorium 23. Pengadaan Perlengkapan Sarana 24. Pengadaan Meubelair 25. Pengadaan Alat Pengolah Data 26. Pengadaan Alat laboratorium 27. Pengelolaan Barang Milik/ Kekayaan Negara LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

25 28. Pembinaan dan Penilaian Jabatan Fungsional 29. Penyusunan Program dan Rencana Kerja 30. Evaluasi Program dan Kegiatan 31. Kesekretariatan Jabatan Fungsional 32. Pembangunan Jalan Masuk Ikhtisar Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2013, Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan dapat dilihat pada Lampiran 4. Pada tahun 2013 ini, Balai KIPM Kelas I Balikpapan mengelola anggaran sebesar Rp ,- yang bersumber dari Rupiah Murni (RM) sebesar Rp dan dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp ,- 3. Penetapan Kinerja / Perjanjian Kerja Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, pada bulan Januari 2013 Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan sebagai pihak pertama dan Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan sebagai pihak kedua telah menandatangani perjanjian penetapan kinerja tahun 2013 (Lampiran 5). Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja menjadi tanggung jawab pihak pertama. Sementara itu untuk pihak kedua akan memberikan supervisi dan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

26 terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi 4. Pengukuran/Pengelolaan Kinerja Untuk mengukur keberhasilan dari pelaksanaan Rencana Strategik diatas maka Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan menetapkan target untuk masing-masing sasaran yang harus dicapai. Target ini dituangkan dalam dokumen Rencana Kerja tahun Rencana kerja yang disusun meliputi sasaran, program dan kegiatan yang dilakukan pada tahun 2013 berikut ukuran serta target kinerja yang hendak dicapai untuk masingmasing sasaran dan kegiatan tersebut. Untuk mengukur pencapaian dari rencana strategis ( kinerja) yang terdapat pada tabel Rencana Kinerja Tahunan dibandingkan juga dari tabel Indikator Kinerja Utama yang telah ditetapkan untuk tahun 2013 berdasarkan dengan pencapaian hasil kinerja yang telah dilakukan. Salah satu dari 9 (sembilan) program nasional Reformasi Birokrasi adalah Penguatan Akuntabilitas Kinerja, penerapan penguatan akuntabilitas kinerja pada Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan kegiatan Penguatan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah berupa peningkatan kualitas laporan akuntabilitas kinerja (LAKIP) dan kegiatan Pengembangan Sistem Manajemen Kinerja Organisasi dan Penyusunan IKU pada kementerian yang mampu membangun sistem mendorong tercapainya kinerja organisasi yang terukur, maka mulai tahun 2013 Pengelolaan Kinerja dengan pendekatan Balanced Score card Balanced Score Card (BSC) sebagai suatu alat manajemen kerja yang dapat membantu organisasi menerjemahkan visi dan strategi kedalam aksi dengan memanfaatkan sekumpulan indikator financial dan LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

27 non financial yang terjalin dalam hubungan sebab akibat. BSC mampu mengintegrasikan semua strategi, menentukan indikator suksesnya organisasi dan mengkomunikasikan strategi kepada seluruh pegawai juga mengendalikan pelaksanaan strategi, karena jelas siapa mengerjakan apa, serta apa indikator keberhasilannya disemua tingkat jabatan dalam organisasi. BSC Balai KIPM Kelas I Balikpapan untuk level 3 disusun dan ditetapkan pada bulan Mei telah LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

28 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan menggunakan dua cara, yaitu dengan cara evaluasi kinerja dan membandingkan capaian sasaran. Evaluasi capaian kinerja dilakukan dengan menggunakan Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) dan Rencana Kinerja Tahunan ( RKT) Tahun 2013 serta menggunakan Balanced Score Card (BSC) dengan menghitung perbandingan antara rencana dan realisasi dari masing-masing indikator kinerja utama pada setiap sasaran strategis. Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2013 secara umum Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam RKT 2013 dan bahkan melebihi target yang telah disepakati dalam Penetapan Kinerja (PK) Tahun 2013 antara Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan dan Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan sebesar 100 %, oleh karena itu dapat dikatakan bahwa Balai KIPM Kelas I Balikpapan telah berhasil dalam melaksanakan tugas dan fungsinya yang dituangkan dalam pelaksanaan program dan kegiatan. Hal ini ditunjukkan oleh pencapaian sebagian besar target indikator kinerja sasaran yang telah ditetapkan. Namun demikian masih terdapat sebagian kecil dari target indikator kinerja sasaran LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

29 strategis yang ditetapkan realisasinya belum dapat dicapai. Analisis capaian kinerja tersebut selengkapnya dapat dijelaskan pada bagian berikut. 1. PRESTASI INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Tingkat capaian kinerja tahun 2013 Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan secara keseluruhan berhasil dengan baik atau kegiatan yang dilaksanakan dapat mencapai target tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dan bahkan ada beberapa kegiatan yang tingkat capaian kinerjanya melampaui target yang ditetapkan secara internal (Lampiran 6) Keberhasilan capaian kinerja dalam melaksanakan tugas dan fungsi Balai KIPM Kelas I Balikpapan tersebut dapat diketahui melalui tidak adanya komplain atau penolakan ekspor produk perikanan dari negara tujuan, dan tidak adanya wabah Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK) di lingkup Balai KIPM Kelas I Balikpapan dan area lain di dalam wilayah negara Republik Indonesia sebagai daerah tujuan pengiriman ikan dari Balai KIPM Kelas I Balikpapan serta tingkat kepuasan pelanggan yang mencapai tingkat Baik (nilai konversi 79,91). Demikian juga tingkat pencapaian realisasi PNBP sebesar Rp ,- melebihi dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp ,-atau terjadi kenaikan sebesar % atau sebesar Rp ,- Selanjutnya keberhasilan juga dapat diketahui apabila dibandingkan dengan kontrak kinerja yang disepakati dan ditetapkan bersama dalam bentuk Penetapan Kinerja Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013 antara Kepala Badan KIPM dan Kepala Balai KIPM Kelas I Balaikpapan sebesar 96 % dan terealisasi 100 %. Namun demikian dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2013 masih ditemukan beberapa kendala seperti ada beberapa kegiatan yang LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

30 pelaksanaan tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan adanya beberapa kegiatan yang memerlukan revisi Petunjuk Operasional Kegiatan (POK). Berdasarkan kendala yang teridentifikasi dan dihadapi selama tahun 2013, maka dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan langkah-langkah yang diambil dalam mengantisipasi kendala pelaksanaan anggaran di tahun mendatang. Langkah-langkah tersebut meliputi : Perencanaan kegiatan harus lebih cermat dengan memperhitungkan segala aspek dan kemungkinan perubahan di masa yang akan datang sehingga tidak lagi banyak terjadi perubahan jadwal pelaksanaan kegiatan yang menghambat proses realisasi kegiatan. Perlunya optimalisasi penerapan SPIP dalam pelaksanaan anggaran dengan melakukan monitoring dan evaluasi secara periodik agar pelaksanaan anggaran / kegiatan dapat berjalan sesuai perencanaan yang telah ditetapkan. Jika perlu dilakukan revisi DIPA/POK, maka pengajuan revisi diupayakan pada awal tahun anggaran. 2. EVALUASI DAN ANALISA KERJA 2.1 Sasaran Strategis 3 (SS3) Meningkatnya Hasil Perikanan Yang Memenuhi Sistem Jaminan Kesehatan Ikan, Mutu dan Keamanan Indikator kinerja Persentase media pembawa yang memenuhi sistem jaminan kesehatan ikan melalui sertifikasi kesehatan ikan ekspor, LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

31 impor dan antar area. Hasil pengukuran capaian kinerja dapat dilihat pada tabel 2 berikut : Target Sasaran Strategis IKU Ket 2013 T R CUSTOMER PERSPECTIVE SS3 Meningkatnya hasil perikanan yang memenuhi sistem jaminan kesehatan ikan, mutu dan keamanan 7 Persentase media pembawa yang memenuhi sistem jaminan kesehatan ikan melalui sertifikasi kesehatan ikan ekspor, impor dan antar area IKU BKIPM (Renstra) 96 % 100 % Persyaratan Negara tujuan ekspor sesuai permintaan pelanggan diwujudkan dengan Health Certificate (HC) atau Sertifikat Kesehatan Ikan (SKI) yang diterbitkan berdasarkan hasil uji laboratorium. Penyelenggaraan uji laboratorium tersebut didukung oleh kegiatan pengadaan bahan laboratorium dan pengambilan contoh. Dalam rangka melengkapi data base HPI dan HPIK maka hasil uji laboratorium dilakukan analisis untuk menentukan ketepatan identifikasi (Validasi) dan kemudian direkapitulasi yang outputnya digunakan sebagai salah satu acuan rekomendasi penerbitan Health Certificate. Target Health Certificate (HC) sebagai pemenuhan persyaratan Negara tujuan yang diterima tahun 2013 ditetapkan sebesar eksemplar dan terealisasi eksemplar atau presentase realisasi HC mencapai 46,66%. Data tersebut menunjukkan bahwa capaian kinerja tidak LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

32 mencapai target yang ditetapkan atau kurang sebesar eksemplar atau 56.34%. Hal ini disebabkan bukan karena ada penolakan oleh Negara tujuan melainkan frekwensi ekspor yang tidak sebesar yang ditargetkan karena frekwensi ekspor tidak di bawah kendali Balai KIPM Kelas I Balikpapan melainkan sepenuhnya dikendalikan oleh pelanggan. Penerapan sistem jaminan kesehatan ikan pada lalu lintas media pembawa antar area dilaksanakan dengan penerapan atau pemberlakuan pengambilan contoh uji laboratorium, pembinaan dan pengembangan sistem pengelolaan kesehatan ikan, pemeriksaan kesehatan ikan dan identifikasi HPI/HPIK pada setiap kegiatan lalulintas domestik atau secara periodik. Sistem tersebut tercakup dalam kegiatan penyelenggaraan laboratorium. Kegiatan lalulintas media pembawa antar area yang berasal dari Provinsi Kalimantan Timur lingkup Balai KIPM Kelas I Balikpapan pada tahun 2013 tidak ada penolakan oleh area tujuan karena tertular HPIK. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan Balai KIPM Kelas I Balikpapan dalam membebaskan HPIK pada media pembawa yang dilalulintaskan yang berasal dari Kalimantan Timur lingkup Balai KIPM Kelas I Balikpapan. 2.2 Sasaran Strategis 4 (SS4) Terselenggaranya modernisasi sistem produksi KP, pengolahan dan pemasaran produk KP yang optimal dan bermutu Ada 3 (tiga) Indikator kinerja dari sasaran strategis terselenggaranya modernisasi sistem produksi KP, pengolahan dan pemasaran produk KP yang optimal dan bermutu. Hasil pengukuran capaian kinerja dapat dilihat pada tabel 3 berikut : LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

33 Target Sasaran Strategis IKU Ket 2013 T R INTERNAL PROSES SS4 Terselenggaranya modernisasi sistem produksi KP, pengolahan dan pemasaran produk KP yang optimal dan bermutu 10 Jumlah Implementasi standar operasional prosedur teknis operasional perkarantinaan ikan 11 Persentase sertifikasi kesehatan ikan berbasis in line inspection IKU Baru (BKIPM) IKU Baru (BKIPM) % 0% 12 Jumlah ruang lingkup parameter uji yang terakreditasi IKU Baru (BKIPM) 8 13 Jumlah implementasi standar operasional prosedur teknis operasional perkarantinaan ikan di Balai KIPM Kelas I Balikpapan pada tahun 2013 ditargetkan sebanyak 8 SOP terealisasi sebanyak 16 SOP yang terdiri dari 8 SOP teknis operasional perkarantinaan ikan dan 8 SOP penindakan dan pencegahan. Untuk mencapai sistem perkarantinaan ikan yang baik, diperlukan suatu tindakan Karantina yang terintegrasi berbasis in line inspection yang dilakukan melalui penerapan standar kesehatan ikan mulai dari negara/area asal, tindakan Karantina di tempat pemasukan/pengeluaran dan penerapan prinsip biosecurity dalam pengelolaan media pembawa serta pemantauan HPIK dan/atau HPI tertentu secara periodik di area/tempat tujuan. Semua tahapan kegiatan tersebut dilakukan pencatatan secara baik dan LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

34 didokumentasikan untuk memudahkan penelusuran status kesehatan ikan yang ada di unit usaha tersebut. Pengertian dari in line inspection itu sendiri adalah rangkaian kegiatan pemeriksaan kesehatan ikan yang dilakukan secara berkala, periodik dan berkelanjutan terhadap komunitas ikan, guna memastikan bahwa ikan tersebut bebas HPIK/HPI tertentu sehingga aman untuk dilalulintaskan. Manfaat dari pelaksanaan tindakan karantina ikan secara terintegrasi berbasis in line inspection selama kurunwaktu tertentu akan mendapatkan Sertifikat Karantina Ikan yang Baik (SKIB). Dengan memiliki SKIB tersebut, unit pembenihan, pembesaran dan unit penampungan/pengumpul ikan berhak mendapatkan layanan sertifikasi kesehatan ikan secara exclusive sehingga pengiriman media pembawa antar area maupun ekspor dapat dilakukan secara cepat. Balai KIPM Kelas I Balikpapan, pada tahun 2013 ini menargetkan presentase sertifikasi kesehatan ikan berbasis in line inspection sebesar 0%, dimana realisasi kegiatan ini baru pada tahap persiapan memenuhi beberapa persyaratan umum dan teknisnya saja. Indilator Kinerja Utama ini tetap dimasukkan dalam Sasaran Strategis 4 (SS4) karena merupakan adopsi langsung dari eselon I yakni Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan yang diturunkan pada BSC eselon II dalam hal ini Pusat Karantina Ikan. Laboratorium Penguji Balai KIPM Kelas I Balikpapan mendapatkan sertifikat akreditasi ISO : 2005 sejak 16 April 2010 dengan 6 (enam) ruang lingkup pengujian. Pada tahun 2013 ini, laboratorium kembali di akreditasi oleh KAN untuk perpanjangan masa akreditasi dan penambahan 7 (tujuh) ruang lingkup pengujian, sehingga total menjadi 13 (tiga belas) ruang lingkup pengujian. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

35 2.3 Sasaran Strategis 5 (SS5) Terselenggaranya pengendalian, pengawasan terkait dengan kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan serta penegakan hukum dibidang karantina ikan Untuk Sasaran strategis terselenggaranya pengendalian, pengawasan terkait dengan kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan seta penegakan hokum dibidang Karantina ikan ini hanya terdiri dari 1 (satu) indikator saja dengan capaian kinerja seperti tabel 4 dibawah ini:. Target Sasaran Strategis IKU Ket 2013 T R INTERNAL PROSES SS5 Terselenggaranya pengendalian, pengawasan terkait dengan kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan serta penegakan hukum di bidang karantina ikan 13 Rasio penanganan kasus pelanggaran perkarantinaan ikan yang dapat diselesaikan dibanding total kasus yang ditangani IKU Baru (BKIPM) 80% 100% Pada tahun 2013, di Balai KIPM Kelas I Balikpapan menangani 4 (empat) kasus pelanggaran yang terdiri dari 1 kasus ketidaksesuaian antara sertifikat dengan isi/media pembawa yang dilalulintaskan dan 3 kasus pemasukan media pembawa yang tidak dilengkapi dengan Surat Kesehatan Ikan. Keempat kasus ini telah berhasil diselesaikan oleh Balai KIPM Kelas I Balikpapan, sehingga untuk IKU rasio penanganan kasus pelanggaran LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

36 perkarantinaan ikan yang dapat diselesaikan disbanding total kasus yang ditangani terealisasi 100%. 2.4 Sasaran Strategis 6 (SS6) Tersedianya SDM Balai KIPM Klas I Balikpapan yang kompeten dan profesional Untuk Sasaran strategis tersedianya SDM Balai KIPM Kelas I Balikpapan ini hanya terdiri dari 1 (satu) indikator saja dengan capaian kinerja seperti tabel 5 di bawah ini:. Target Sasaran Strategis IKU Ket 2013 T R LEARN & GROWTH SS6 Tersedianya SDM Balai KIPM Kelas I Bpp yang kompeten dan profesional 14 Indeks Kesenjangan kompetensi eselon IV dan Staf di Balai KIPM Kelas I Bpp IKK Baru 65% 65% Balai KIPM Kelas I Balikpapan memiliki struktur organisasi yang terdiri dari 3 (tiga) orang pejabat eselon IV yakni Kepala Sub. Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi Tata Operasional dan Kepala Seksi Pengawasan, Pengendalian dan Informasi. Masing-masing pejabat eselon IV ini mempunyai staff dengan uraian kerja yang spesifik sesuai dengan kompetensinya. Pada IKU indeks kesenjangan kompetensi eselon IV dan Staf di Balai KIPM kelas I Balikpapan di tahun 2013 ini ditargetkan sebesar 65% dan terealisasi 65 %. Indeks kesenjangan kompetensi adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara kompetensi yang dibutuhkan untuk satu LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

37 jabatan dan kompetensi yang dimiliki oleh pejabat tersebut. Untung menghitung indeks kesenjangan kompetensi ini dilakukan dengan 2 tahap sebagai berikut : 1. menentukan kompetensi yang dibutuhkan untuk satu jabatan tertentu dan 2. melakukan pengukuran dengan cara membandingkan dengan kompetensi yang dimiliki oleh pejabat tersebut dengan rumus; kompetensi pejabat sekarang dibanding kompetensi yang dibutuhkan dikali 100% 2.5 Sasaran Strategis 7 (SS7) Tersedianya informasi yang valid, handal dan mudah diakses di Balai KIPM Kelas I Balikpapan Ada 3 (tiga) Indikator kinerja dari sasaran strategis tersedianya informasi yang valid, handal dan mudah diakses di Balai KIPM Kelas I Balikpapan dengan capaian kinerja dapat dilihat pada tabel 6 berikut : Sasaran Strategis IKU Ket LEARN & GROWTH SS7 Tersedianya informasi yang valid, handal dan mudah diakses di Balai KIPM Kelas I Bpp T Target Service Level Agreement IKK Baru 70% 70% 16 Persepsi user terhadap kemudahan akses (skala likert 1-5) 17 Rasio user yang menggunakan aplikasi sisterkaroline dibanding dengan permohonan yang masuk R IKK Baru 4, IKK Baru (BKIPM) 0 0 Service Level Agreement (SLA) merupakan kesepakatan antara penyedia jasa dan pengguna jasa mengenai tingkat kualitas/mutu layanan. Teknik menghitung SLA yaitu dengan : 1. menentukan komponen mutu LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

38 layanan yang akan disepakati untuk dilakukan penilaian dan 2. menilai komponen mutu dengan komponen yang disyaratkan. Balai KIPM Kelas I Balikpapan mewujudkan kesepakatan ini dalam janji layanan yang berisi komitmen dari Balai KIPM Kelas I Balikpapan sebagai penyedia layanan untuk memberikan beberapa jenis layanan dilengkapi dengan biaya dan waktu penyelesaian serta syarat-syarat yang harus dipenuhi pengguna jasa untuk mendapatkan layanan. Pada Tahun 2013, Balai KIPM Kelas I Balikpapan menargetkan Service Level Agreement (SLA) sebesar 70 % dan terealisasi sebesar 100%. IKU persepsi user terhadap kemudahan akses (skala likert 1 5) pada tahun 2013 di targetkan Balai KIPM Kelas I Balikpapan mendapatkan nilai 4. IKU ini menunjukkan tingkat kepuasan user terhadap pelayanan kemudahan aksestabilitas yang disepakati bersama, yang dihitung dengan cara : 1. menentukan komponen layanan yang akan dilakukan penilaian kepuasan sesuai dengan keputusan Men-Pan dan RB No. KEP/25/M.PAN/2/2004, 2. membuat kuisioner kepada user terhadap pelayanan yang dimaksud dan 3. membuat penilaian sesuai pedoman dalam keputusan Men-PAN dan RB No. KEP/25/M.PAN/2/2004. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, Balai KIPM Kelas I Balikpapan pada tahun 2013 ini mendapat nilai 4 untuk IKU persepsi user terhadap kemudahan akses (skala likert 1 5). Balai KIPM Kelas I Balikpapan di tahun 2013 menargetkan IKU Rasio user yang menggunakan aplikasi sisterkaroline dibanding dengan permohonan yang masuk sebesar 0%. IKU ini merupakan IKU baru dari BKIPM yang pelaksanaannya di UPT direncanakan dimulai pada tahun 2014 nanti, sehingga Balai KIPM pun belum bisa merealisasikan IKU ini di tahun LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

39 2.6 Sasaran Strategis 8 (SS8) Terwujudnya good governance & clean governance di Balai KIPM Kelas I Balikpapan Ada 6 (enam) Indikator kinerja dari sasaran strategis terwujudnya good governance dan clean governance di Balai KIPM Kelas I Balikpapan dengan capaian kinerja dapat dilihat pada tabel 7 berikut : Sasaran Strategis IKU Ket LEARN & GROWTH SS8 Terwujudnya good governance & clean government di Balai KIPM Kelas I Bpp 18 Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Ekternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi T Target 2013 R IKK Baru 100% 100% 19 Indeks Kepuasan Pelanggan IKK Baru > Nilai integritas Balai KIPM Kelas I Bpp 21 Nilai Inisiatif anti korupsi Balai KIPM Kelas I Bpp 22 Nilai Penerapan RB Balai KIPM Kelas I Bpp 23 Nilai AKIP Balai KIPM Kelas I Bpp IKK Baru 7 7 IKK Baru 8 8 IKK Baru 80 setara level 4) IKK Baru Nilai AKIP A 80 setara level 4 Nilai AKIP A Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) dalam melakukan pengawasan memberikan sejumlah rekomendasi atas temuan-temuan pada saat pemeriksaan. Jumlah rekomendasi APIEP yang ditindaklanjuti disbanding total rekomendasi merupakan salah satu IKU yang ditargetkan 100% oleh Balai KIPM Kelas I Balikpapan pada tahun 2013 ini. Cara menghitung nilai dari IKU ini adalah sebagai berikut : jumlah LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

40 rekomendasi yang telah ditindaklanjuti dibagi dengan jumlah total rekomendasi yang ada dikali 100%. Berdasarkan hasil perhitungan, IKU ini dapat terealisasi 100%, yang artinya semua rekomendasi yang diberikan oleh APIEP telah ditindaklanjuti. Indeks Kepuasan Pelanggan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengukur dan mengetahui tingkat kepuasan pelanggan/pengguna jasa Karantina ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan yang dapat digunakan untuk mengembangkan dan meningkatan mutu pelayanan kepada pelanggan/pengguna jasa. Dalam pengukuran indeks kepuasan pelanggan/pengguna jasa, Balai KIPM Kelas I Balikpapan menggunakan instrument sebagai berikut : - Melakukan wawancara secara langsung dengan para responden, dalam hal ini masyarakat yang menggunakan jasa Karantina ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan. - Kuisioner indeks kepuasan masyarakat berdasarkan KEP. MENPAN No. KEP/25/M.PAN/2/2004, yakni pengumpulan data melalui daftar pertanyaan yang disiapkan untuk masing-masing responden. Pada tahun 2013, Balai KIPM Kelas I Balikpapan melaksanakan survey kepuasan pelanggan ini di Bulan Juni 2013 dengan 52 (lima puluh dua) orang responden. Dari survey yang telah dilaksanakan didapatkan nilai indeks kepuasan pelanggan/pengguna jasa terhadap pelayanan Balai KIPM Kelas I Balikpapan sebesar dengan tingkat kepuasan B atau Baik. Integritas adalah sikap dan perilaku berdasarkan nilai-nilai luhur bangsa untuk mencapai tujuan bersama dalam lingkup NKRI. Balai KIPM Kelas I Balikpapan pada tahun 2013 mendapatkan nilai 7 untuk nilai integritas, Nilai 7 ini sudah sesuai dengan nilai yang ditargetkan di tahun Nilai integritas ini dihitung dengan cara melakukan survey terhadap unit LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

41 layanan dengan melibatkan sejumlah responden pengguna layanan. Responden ini merupakan pengguna langsung dari layanan publik yang di survey dalam satu tahun terakhir. Penilaian survey dilakukan dengan menggabungkan dua unsur, yakni pengalaman integritas yang merefleksikan pengalaman responden terhadap tingkat korupsi yang dialaminya dan potesi integritas yang merefleksikan faktor-faktor yang berpotensi menyebabkan terjadinya korupsi (dipersepsikan oleh responden). Dari kedua unsur tersebut, kemuadian dijabarkan menjadi variable, indikator dan sub-sub indikator. Besarnya bobot dari setiap variable, indikator dan sub-sub indikator ditentukan oleh pakar yang memiliki keilmuan terkait dengan pemberantasan dan pencegahan korupsi seperti sosiologi, psikologi, hukum, administrasi negara, ekonomi dan disiplin ilmu lainnya. Untuk menghitung nilai integritas ini diperlukan data hasil audit pelayanan publik, fasilitasi reviu LK berasal dari data reviu LK yang dikoordinir oleh Itjen dan yang didokumentasikan oleh coordinator LK, data hasil pengawalan pengadaan barang dan jasa serta data hasil evaluasi kegiatan prioritas. Penilaian Inisiatif Anti Korupsi (PIAK) merupakan self assessment atas inisiatif anti korupsi di suatu Lembaga/Kementerian. Dalam hal ini, nilai PIAK KKP merupakan penilaian dari Itjen terhadap inisiatif anti korupsi yang dilakukan oleh masing-masing unit Eselon I KKP dengan kuesioner. Balai KIPM Kelas I Balikpapan menargetkan IKU nilai inisiatif anti korupsi sebesar 8 dan realisasinya pun mendapatkan nilai 8. Self assessment atas Inisiatif Anti Korupsi didasarkan pada kriteria penilaian yang dilakukan oleh KPK. Berdasarkan self assessment tersebut, maka dapat diprediksi nilai yang mungkin dicapai oleh KKP nantinya pada saat dinilai KPK. Nilai akhir merupakan gabungan dari penilaian kuantitatif dan kualitatif, dengan kisaran nilai dari 0-10 (tertinggi 10 dan terendah 0). LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

42 Kedelapan indikator utama diturunkan dalam bentuk kuesioner yang terdiri dari 68 pertanyaan dengan ketentuan : - Setiap pertanyaan dalam kuesioner diisi oleh peserta PIAK dengan melampirkan bukti-bukti untuk mendukung validitas jawaban. Untuk Indikator Inovasi, peserta PIAK menyertakan laporan kualitatif yang berisikan laporan tentang inovasi upaya pencegahan korupsi yang dilakukan, di luar dari hal-hal yang telah dijadikan bukti pendukung jawaban terhadap kuesioner di 8 indikator utama; - Penilaian akhir diperoleh dari gabungan antara penilaian terhadap indikator utama dan indikator inovasi; - Penilaian ini akan digabungkan dengan tetap memperhatikan bobot indikator yang sudah ditetapkan. - Skala penilaian, berada pada selang 0 sampai 10, yang artinya semakin mendekati 0 berarti peserta PIAK semakin rendah inisiatif antikorupsi dan semakin mendekati 10 semakin tinggi inisiatif antikorupsi yang dimiliki oleh instansi peserta PIAK. Untuk IKU nilai penerapan Reformasi Birokrasi (RB) pada Balai KIPM Kelas I Balikpapan di tahun 2013 terealisasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan, yakni 80 (setara level IV). Reformasi Birokrasi suatu proses untuk merubah bentuk birokrasi yang lama dengan bentuk birokrasi yang baru sehingga aparatur mampu bekerja secara lebih profesional, efektif, dan akuntabel dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Penilaian atas implementasi RB dilaksanakan melalui Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) secara online oleh masing-masing Unit Eselon I yang telah diverfikasi oleh Inspektorat Jenderal. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

43 Upaya yang dilakukan fokus pada panel I PMPRB online, panel II PMPRB online dan panel III PMPRB online. Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dalam hal ini Balai KIPM Kelas I Balikpapan merupakan salah satu IKU yang ditargetkan mendapat nilai A di tahun 2013 ini. Balai KIPM Kelas I Balikpapan pada tahun 2013 tidak termasuk dalam uji petik Itjen KKP dalam penilaian AKIP, sehingga realisasi nilai AKIP diadopsi langsung dari AKIP Eselon I dalam hal ini BKIPM Akuntabilias kinerja yaitu perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah di amanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik. Pemberian penilaian atas AKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan dilaksanakan oleh Itjen KKP dengan indikator-indikator sebagai berikut : - Perencanaan Kinerja dengan bobot 35%; - Pengukuran Kinerja dengan bobot 20%; - Pelaporan Kinerja dengan bobot 15%; - Evaluasi kinerja dengan bobot 10%; - Pencapaian Kinerja dengan bobot 20%. Masing-masing indikator tersebut di atas memiliki sub indikator dan hasil penilaian atas AKIP tahun N didapatkan pada akhir tahun N. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

44 2.7 Sasaran Strategis 9 (SS9) Terkelolanya anggaran Balai optimal KIPM Kelas I Balikpapan secara Ada 1 (satu) Indikator kinerja dari sasaran strategis terkelolanya anggaran Balai KIPM Kelas I Balikpapan secara optimal dengan capaian kinerja dapat dilihat pada tabel 8 berikut : Sasaran Strategis IKU Ket INTERNAL PROSES SS9 Terkelolanya anggaran Balai KIPM Kelas I Bpp secara optimal 24 Persentase penyerapan DIPA Balai KIPM Kelas I Balikpapan IKK Baru T Target 2013 R > 98,5% 99,09% Pada tahun 2013, Balai KIPM Kelas I Balikpapan mengelola anggaran sebesar Rp ,- yang tercantum dalam DIPA Balai KIPM Kelas I Balikpapan No. DIPA /2013 tanggal 05 Desember Untuk IKU presentase penyerapan DIPA di tahun 2013 ini ditargetkan sebesar >98.5% dan terealisasi sebesar 99.09% atau sebesar Rp ,- Data akuntabilitas keuangan Balai KIPM Kelas I Balikpapan dapat dilihat pada Lampiran 7. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

45 BAB IV PENUTUP LAKIP Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan Tahun 2013 merupakan instrument bagi manajemen untuk memastikan bahwa visi, misi, dan tujuan stratejik dapat dicapai melalui implementasi strategi pencapaiannya yaitu program dan kegiatan yang bersinergi. Program dan kegiatan secara selaras setiap tahunnya ditetapkan. untuk dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran stratejik tersebut yang tertuang dalam Rencana Kerja Tahun CAPAIAN KINERJA IKU Tingkat capaian kinerja tahun 2013 Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan secara keseluruhan berhasil dengan baik atau kegiatan yang dilaksanakan dapat mencapai target tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dan bahkan ada beberapa kegiatan yang tingkat capaian kinerjanya melampaui target yang ditetapkan secara internal. Keberhasilan capaian kinerja dalam melaksanakan tugas dan fungsi Balai KIPM Kelas I Balikpapan tersebut dapat diketahui melalui tidak adanya komplain atau penolakan ekspor produk perikanan dari negara tujuan, dan tidak adanya wabah Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK) di lingkup Balai KIPM Kelas I Balikpapan dan area lain di dalam wilayah LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

46 negara Republik Indonesia sebagai daerah tujuan pengiriman ikan dari Balai KIPM Kelas I Balikpapan. Demikian juga dengan tingkat pencapaian realisasi PNBP sebesar Rp ,- melebihi dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp ,- atau terjadi kenaikan sebesar % atau sebesar Rp ,-. Selanjutnya keberhasilan juga dapat diketahui apabila dibandingkan dengan kontrak kinerja yang disepakati dan ditetapkan bersama dalam bentuk Penetapan Kinerja Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun 2013 antara Kepala Badan KIPM dan Kepala Balai KIPM Kelas I Balikpapan yang ditetapkan sebesar 96 % dan telah terealisasi sebesar 100 %. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

47 Capaian Kinerja IKU Balai KIPM Kelas I Balikpapan tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 9 di bawah ini : SASARAN STRATEGIS STAKEHOLDER PERSPECTIVE 1 Meningkatnya kesejahteraan masyarakat KP CUSTOMER PERSPECTIVE 2 Meningkatnya ketersediaan produk KP 3 Meningkatnya hasil perikanan yang memenuhi sistem jaminan kesehatan ikan, mutu dan keamanan INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE 4 Terselenggara-nya modernisasi sistem produksi KP, pengolahan dan pemasaran produk KP yang optimal dan bermutu INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Nilai Tukar Nelayan Nilai Tukar Pembudidaya Ikan Rata-rata pendapatan pengolah & pemasar (KK/bulan) Rp 1,8 juta 4 Pertumbuhan PDB Perikanan 7, 0 % REALISASI 5 Jumlah produksi perikanan budidaya (Jt Ton) Jumlah produk olahan hasil perikanan ( Jt Ton) 5 7 Persentase media pembawa yang memenuhi sistem 96% 100% jaminan kesehatan ikan melalui sertifikasi kesehatan ikan ekspor, impor dan antar area 10 Jumlah Implementasi standar operasional prosedur teknis operasional perkarantinaan ikan Persentase sertifikasi kesehatan ikan berbasis in line 0 0 inspection 12 Jumlah ruang lingkup parameter uji yang terakreditasi Terselenggaranya pengendalian, pengawasan dan penegakan hukum karantina ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan 13 Rasio penanganan kasus pelanggaran perkarantinaan ikan yang dapat diselesaikan dibanding total kasus yang ditangani 80% 100% LEARNING & GROWTH PERSPECTIVE 6 Tersedianya SDM UPT KIPM yang kompeten dan profesional 14 Indeks Kesenjangan kompetensi eselon IV dan Staf di Balai KIPM Kelas I Bpp 65% 65% LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

48 7 Tersedianya informasi yang valid, handal dan mudah diakses di UPT KIPM 8 Terwujudnya good governance & clean government di UPT KIPM 9 Terkelolanya anggaran UPT KIPM secara optimal 15 Service Level Agreement di UPT KIPM 70% 100% 16 Persepsi user terhadap kemudahan akses (skala likert ) 17 Rasio user yang menggunakan aplikasi sisterkaroline dibanding dengan permohonan yang masuk Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan 100% 100% Ekternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi 19 Indeks Kepuasan Pelanggan >70 79,91 20 Nilai integritas Balai KIPM Kelas I Bpp Nilai Inisiatif anti korupsi Balai KIPM Kelas I Bpp Nilai Penerapan RB Balai KIPM Kelas I Bpp 80 (setara 80 (setara level level 4) 4) 23 Nilai AKIP Balai KIPM Kelas I Bpp Nilai AKIP A Nilai AKIP A 24 Persentase penyerapan DIPA Balai KIPM Kelas I > 98,5% 99,09% Balikpapan LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

49 2. PERMASALAHAN Dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2013 masih ditemukan beberapa kendala sebagai berikut : Ada beberapa kegiatan yang pelaksanaan tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan Adanya beberapa kegiatan yang memerlukan revisi Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) Penyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) berbasis Balance Score Card (BSC) belum optimal yang disebabkan belum adanya Petunjuk Pelaksanaan Penyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) berbasis Balance Score Card (BSC). 3. TINDAK LANJUT KE DEPAN Berdasarkan kendala yang teridentifikasi dan dihadapi selama tahun 2013, maka dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan langkahlangkah yang diambil dalam mengantisipasi kendala pelaksanaan anggaran di tahun mendatang. Langkah-langkah tersebut meliputi : Perencanaan kegiatan harus lebih cermat dengan memperhitungkan segala aspek dan kemungkinan perubahan di masa yang akan datang sehingga tidak lagi banyak terjadi perubahan jadwal pelaksanaan kegiatan yang menghambat proses realisasi kegiatan. Perlunya optimalisasi penerapan SPIP dalam pelaksanaan anggaran dengan melakukan monitoring dan evaluasi secara periodik agar pelaksanaan anggaran / kegiatan dapat berjalan sesuai perencanaan yang telah ditetapkan. LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

50 Jika perlu dilakukan revisi DIPA/POK, maka pengajuan revisi diupayakan pada awal tahun anggaran Perlunya Bimbingan Teknis Penyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) berbasis Balance Score Card (BSC). LAKIP Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun

51 Lampiran 1.

52 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DAFTAR URUTAN KEPANGKATAN BALAI KIPM KELAS I BALIKPAPAN TAHUN 2014 NO NAMA / NIP TEMPAT / TGL LAHIR PANGKAT / TMT JABATAN PENDIDIKAN MASA KERJA BERKALA Yad. 1 Ir. Sitti Chadidjah, M.Si / Ujung Pandang / 02 Oktober 1967 Pembina Tk.I IVb, Kepala, S2 STIA LAN RI Makassar 20th 00bln, Ir. Kadson Batubara, M.Si / Hutaraja / 04 April 1968 Pembina IVa, Kasi Tata Pel., S2 Univ.Palangkaraya th 00bln, Yuni Irawati Wijaya, S.Pi,MP / Banjarmasin / 09 Juni 1969 Penata Tk.I IIId, Kasi Wasdatin, S2 UGM th 00bln, Siti Faridah, S.Pi / Barabai / 21 April 1970 Penata Tk.I IIId, Kasubag TU, S1 UNLAM th 00bln, Abdul Hapit, S.St.Pi / Jakarta / 24 Oktober 1977 Penata IIIc, PHPI Ahli Muda, D4 STP th 00bln, Fungsional 6 Ediyono, S.Pi / Malang / 10 Desember 1966 Penata IIIc, PHPI Ahli Muda, S1 UVAYA th 00bln, Fungsional 7 Tarbiyah, ST. / Semarang / 06 Juli 1975 Penata IIIc, PHPI Ahli Muda, S1 UNDIP th 00bln, Fungsional 8 Winda Anggraini, S.St.Pi / Loakulu / 19 Oktober 1979 Penata IIIc, PHPI Ahli Muda, D4 STP th 00bln, Fungsional 9 Raflina Hermawan, A.Pi / Jakarta 17 April 1975 Penata IIIc, PHPI Ahli Muda, D4 STP th 00bln, Fungsional 10 Arafat Taslim, A.Pi / Malili / 27 Maret 1976 Penata IIIc, PHPI Ahli Muda, D4 STP th 00bln, Fungsional 11 Fitri Noerhidayanti, S.Pi / Balikpapan / 27 Agustus 1979 Penata IIIc, PHPI Ahli Muda, S1 UGM th 00bln, Fungsional 12 R Fajar Bagus SDK, S.Pi / Tegal / 14 Desember 1979 Penata IIIc, PHPI Ahli Muda, S1 UGM th 00bln, Fungsional 13 Anton Panji Mahendra, S.Pi / Wonogiri / 28 Desember 1979 Penata IIIc, PHPI Ahli Muda, S1 UVAYA th 00bln, Fungsional 14 Fenty Suryani Purnomo, S.Pi / Semarang / 29 April 1982 Penata IIIc, PHPI Ahli Muda, S1 UNDIP th 00bln, Fungsional 15 Novita, S.St.Pi / Samarinda / 22 Nopember 1979 Penata IIIc, PHPI Ahli Muda, D4 STP th 00bln, Fungsional 16 Heri Kurniawan, S.St.Pi / Nyerot / 08 Oktober 1982 Penata IIIc, PHPI Ahli Muda, D4 STP th 00bln, Fungsional 17 Abbas, S.Pi / Samarinda / 01 Januari 1972 Penata IIIc, PHPI Ahli Muda, S1 UVAYA th 00bln, Fungsional 18 Drh. Frederica Ethis M / Yogyakarta / 28 Oktober 1985 Penata Muda Tk.I IIIb, PHPI Ahli Pertama, S1 UGM th 00bln, Fungsional 19 Eriawan Adi W, S.Pi / Madiun / 21 Maret 1980 Penata Muda Tk.I IIIb, PHPI Ahli Pertama, S1 UVAYA th 00bln, Fungsional 20 Ariani Dwi Asmorowati, S.Pi / Kebumen / 19 Maret 1981 Penata Muda Tk.I IIIb, PHPI Ahli Pertama, S1 UVAYA th 00bln, Fungsional 21 Martini Wiji Astuti, S.Pi / Bantul / 19 Maret 1979 Penata Muda Tk.I IIIb, PHPI Ahli Pertama, S1 UGM th 00bln, Fungsional 22 M. Roy Pahlavi, A.Md / Praya / 05 Juni 1979 Penata Muda Tk.I IIIb, PHPI Pel. Lanjutan, D3 APS th 00bln, Fungsional 23 Idris Harisman, A.Md / Sidoarjo / 01 April 1981 Penata Muda Tk.I IIIb, PHPI Pel. Lanjutan, D3 APS th 00bln, Fungsional 24 Yasir, S.Kom / Bone / 15 Nopember 1984 Penata Muda Tk.I IIIb, Calon Pranata Komputer S1 STMIK DP th 00bln, Januari Poniman / Kediri / 09 Juni 1970 Penata Muda Tk.I IIIb, PHPI Pel. Lanjutan, SMA th 00bln, Fungsional 26 Lukman Hakim,S.Kom / Karanganyar / 10 Maret 1983 Penata Muda IIIa, PraKomp Pertama, S1 Univ.Surakarta th 00bln, Fungsional 27 Wahyu Utomo, S.H / Surabaya / 19 Maret 1977 Penata Muda IIIa, Analis Hukum S1 Univ.Airlangga th 00bln, Desember Teguh Satriyo P, S.E / Surabaya / 04 Desember 1978 Penata Muda IIIa, Penata Lap.Keuangan S1 Univ.Airlangga th 00bln, Desember Rachmad Hidayat,S.Si / Sumenep / 25 Desember 1985 Penata Muda IIIa, Pranata Laboratorium S1 Univ.Negeri Surabaya th 00bln, Desember Maman, A.Md / Ciamis / 01 Januari 1975 Penata Muda IIIa, PHPI Pel. Lanjutan, D3 APY th 00bln, Fungsional 31 Armansyah Arianto B, S.E / Gowa / 23 Pebruari 1982 Penata Muda IIIa, Pelaksana S1 STIE BAJIMINASA th 00bln, Januari Singgih Wijaya, A.Md / Purworejo / 27 September 1985 Penata Muda IIIa, PHPI Pel. Lanjutan, D3 APS th 00bln, Fungsional 33 Syarkawi / Pasir / 14 Mei 1971 Pengatur Tk.I IId, PHPI Pelaksana, SUPM th 00bln, Fungsional 34 Heri Supriadi / Parigi / 04 Januari 1980 Pengatur Tk.I, IId, PHPI Pelaksana, SUPM th 00bln, Fungsional 35 Muhammad Naim, A.Md / Maros / 25 Juli 1984 Pengatur Tk.I, IId, PHPI Pelaksana, D3 APS th 00bln, Fungsional 36 Mambaudin Febriari S, A.Md / Blitar / 22 Pebruari 1988 Pengatur Tk.I, IId, PHPI Pelaksana, D3 APS th 00bln, Fungsional 37 Sumadi / Temanggung / 17 Desember 1980 Pengatur Tk.I, IId, PHPI Pelaksana, SUPM th 00bln, Fungsional 38 Dana Kurniawan, A.Md / Semarang / 29 Agustus 1985 Pengatur Tk.I, IId, Arsiparis Pel., D3 UNDIP th 00bln, Fungsional 39 Siti Hadijah / Balikpapan / 16 Juni 1979 Pengatur II.c, Bendahara Pengeluaran SMK th 00bln, April Salmah / Balikpapan / 15 Mei 1979 Pengatur II.c, Pelaksana SMU th 00bln, April Endah Sinta Hervina / Tarakan / 21 Oktober 1975 Pengatur II.c, Pelaksana SMU th 00bln, April Suwanto / Sragen / 07 Pebruari 1978 Pengatur Muda Tk.I IIb, Pelaksana SMU th 00bln, Januari Lestari / Jepara / 23 Juni 1978 Pengatur Muda Tk.I IIb, PHPI Pelaksana, SPP th 00bln, Januari Asman Abbas / Sinjai / 28 Mei 1983 Pengatur Muda II.a, PHPI Pelaksana, SUPM th 00bln, Fungsional 45 Muh Akbar / Bone / 04 Oktober 1987 Pengatur Muda II.a, PHPI Pelaksana, SUPM th 00bln, Fungsional 46 Rivaldy / Bone / 06 Desember 1989 Pengatur Muda II.a, PHPI Pelaksana, SUPM th 00bln, Fungsional 47 Tajuddin / Binuang, Bone / 15 Oktober 1977 Pengatur Muda II a, PHPI Pelaksana, SUPM th 00bln, Fungsional KENAIKAN PANGKAT LAKIP Balai KIPM Kelas I Tahun 2013

53 NO NAMA PEGAWAI TEMPAT/TANGGAL LAHIR Ir. SITTI CHADIDJAH, M.Si UJUNG PANDANG/ NIP SITI FARIDAH, S.Pi BARABAI/ TEGUH SATRIYO PRANOMO, SE.Ak SURABAYA/ Ir. KADSON BATUBARA, M.Si HUTARAJA/ RACHMAD HIDAYAT, S.Si SUMENEP/ DAFTAR NOMINATIF PEGAWAI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN UNIT KERJA : BALAI KIPM KELAS I BALIKPAPAN PANGKAT/GOLONGAN TERAKHIR JABATAN MASA KERJA GOLONGAN TERAKHIR LATIHAN JABATAN PENDIDIKAN AKHIR GOL TMT NAMA TMT THN BLN NAMA THN NAMA JURUSAN IV/b III/d III/a IV/a III/a KEPALA BALAI KIPM KELAS I BALIKPAPAN,,BADAN KEPALA SUBBAGIAN TU,BALAI KIPM KELAS I PENATA LAPORAN KEUANGAN SUBBAGIAN TU,BALAI KIPM KELAS I KEPALA SEKSI TATA PELAYANAN,BALAI KIPM KELAS I PRANATA LABORATORIUM SEKSI TATA PELAYANAN,BALAI KIPM KELAS I III.a IV.a UMUM IV.a UMUM DIKLATPIM TK. III - DIKLATPIM IV - DIKLATPIM IV S2 STIA LAN RI MAKASSAR S1 UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT S1 UNAIR S2 UNIVERSITAS PALANGKA RAYA S1 UNIV. N SURABAYA S-2 MANAJEMEN PEMBANGUNAN DAERAH 2007 S.1 BUDIDAYA PERAIRAN 1995 S.1 EKONOMI AKUNTANSI 2002 S-2 ILMU PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM & LINGKUNGAN 2010 S.1 KIMIA 2010 PHOTO

54 6 YUNI IRAWATI WIJAYA, S.Pi., M.P BANJARMASIN/ III/d KEPALA SEKSI PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN INFORMASI,BALAI KIPM KELAS I IV.a 15 9 DIKLATPIM TK.IV S2 UNIVERSITAS GAJAH MADA S-2 SAIN VETERINER YASIR, S.Kom BONE/ III/b CALON PRANATA COMPUTER SEKSI PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN INFORMASI,BALAI KIPM KELAS I UMUM 4 11 S1 STMIK DIPANEGARA S.1 KOMPUTER MANAJEMEN INFORMATIKA ARMANSYAH ARIANTO BRACHMAN, S.E SUNGGUMINASA, GOWA/ III/a UMUM SEKSI PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN INFORMASI,BALAI KIPM KELAS I UMUM 5 6 S1 STIE BAJIMINASA S.1 MANAJEMEN SDM WAHYU UTOMO, S.H SURABAYA/ III/a ANALIS HUKUM SEKSI PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN INFORMASI,BALAI KIPM KELAS I UMUM 3 0 S1 UNIV AIRLANGGA S.1 ILMU HUKUM SITI HADIJAH BALIKPAPAN/ II/c PELAKSANA SEKSI PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN INFORMASI,BALAI KIPM KELAS I UMUM 15 3 SLTA SMK N 3 BALIKPAPAN SMK MANAJEMEN BISNIS 1998

55 11 SALMAH BALIKPAPAN/ II/c PELAKSANA SEKSI PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN INFORMASI,BALAI KIPM KELAS I UMUM 10 0 SLTA SMU NEGERI 7 BALIKPAPAN SMA/SMU IPS ENDAH SINTA HERVINA TARAKAN/ II/c UMUM SEKSI PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN INFORMASI,BALAI KIPM KELAS I UMUM 12 6 SLTA SLTA SMA/SMU IPS SUWANTO SAMBUNGMACAN- SRAGEN/ II/b PELAKSANA SEKSI PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN INFORMASI,BALAI KIPM KELAS I UMUM 10 1 SLTA SMU SMA/SMU IPA ABDUL HAPIT, S.St.Pi, M.P JAKARTA/ III/c PHPI MUDA KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 11 0 S2 UNIVERSITAS MULAWARMAN S-2 ILMU PENGETAHUAN KEHUTANAN EDIYONO, S.Pi MALANG/ III/c PHPI MUDA KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 20 4 S1 UNIV ACHMAD YANI S.1 BUDIDAYA PERIKANAN TARBIYAH, S.T SEMARANG/ III/c PHPI MUDA KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU S1 UNDIP S.1 TEKNIK KIMIA 2002

56 17 WINDA ANGGRAINI, S.St.Pi LOA KULU, KUTAI/ III/c PHPI MUDA KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 10 0 D4 STP D-IV TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN ARAFAT TASLIM, A.Pi MALILI/ III/c PHPI MUDA KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 10 0 D4 STP D-IV TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN RAFLINA HERMAWAN, A.Pi JAKARTA/ III/c PHPI MUDA KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 10 0 D4 STP D-IV TEKNOLOGI AKUAKULTUR FITRI NOERHIDAYANTI, S.Pi BALIKPAPAN/ III/c PHPI AHLI MUDA KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 8 10 S1 UGM YOGYAKARTA S.1 BUDIDAYA PERIKANAN R. FAJAR BAGUS SUKMA DWI KURNIA, S.Pi TEGAL/ III/c PHPI AHLI MUDA KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 8 10 S1 UGM S.1 MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN ANTON PANJI MAHENDRA, S.Pi WONOGIRI/ III/c PHPI AHLI MUDA KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 8 0 S1 UNIV A. YANI BANJARMASIN S.1 BUDIDAYA PERIKANAN 2007

57 23 FENTY SURYANI PURNOMO, S.Pi KAB SEMARANG/ III/c PHPI MUDA KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 8 10 S1 UNDIP S.1 PERIKANAN NOVITA, S.St.Pi SAMARINDA/ III/c PHPI MUDA KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU D4 STP D-IV TEKNOLOGI PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERAIRAN HERI KURNIAWAN, S.St.Pi NYEROT/ III/c PHPI PERTAMA KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 6 12 D4 STP D-IV TEKNOLOGI AKUAKULTUR ABBAS, S.Pi SAMARINDA/ III/c PHPI MUDA KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 12 3 S1 UNIV. ACHMAD YANI S.1 BUDIDAYA PERIKANAN Drh. FREDERICA ETHIS MAHARANI YOGYAKARTA/ III/b PHPI PERTAMA KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 4 0 S1 UGM S.1 KEDOKTERAN HEWAN ERIAWAN ADI WIJAYA, S.Pi MADIUN/ III/b PHPI PERTAMA KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 8 0 S1 UNIV A. YANI BANJARMASIN S.1 BUDIDAYA PERAIRAN 2007

58 29 ARIANI DWI ASMOROWATI, S.Pi KEBUMEN/ III/b PHPI PERTAMA KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 8 0 S1 S.1 BUDIDAYA PERIKANAN M. ROY PAHLAVI, A.Md PRAYA, LOMBOK TENGAH/ III/b PHPI PELAKSANA LANJUTAN KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 8 0 D3 APS SIDOARJO D-III BUDIDAYA PERIKANAN MARTINI WIJI ASTUTI, S.Pi BANTUL/ III/b PHPI PERTAMA KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 5 11 S1 UNIVERSITAS GADJAH MADA S.1 MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN IDRIS HARISMAN, A.Md SIDOARJO/ III/b PHPI PELAKSANA LANJUTAN KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 8 0 D3 APS D-III BUDIDAYA PERIKANAN PONIMAN KEDIRI/ III/b PHPI PELAKSANA LANJUTAN KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 10 7 SLTA SMA SMA/SMU IPA MAMAN, A.Md CIAMIS/ III/a PHPI PELAKSANA LANJUTAN KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 9 4 D3 AP YOGYAKARTA S.M BUDIDAYA PERAIRAN 2002

59 35 LUKMAN HAKIM, S. Kom KARANGANYAR/ III/a PRANATA KOMPUTER PERTAMA KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 3 0 S1 UNIVERSITAS SURAKARTA S.1 KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA SINGGIH WIJAYA, A.Md PURWOREJO/ III/a PHPI PELAKSANA LANJUTAN KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 3 7 D3 AP SIDOARJO D-III TEKNOLOGI BUDIDAYA PERIKANAN SYARKAWI MUARA TELAKE/ II/d PHPI PELAKSANA KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 15 4 SLTA SUPM SUPM PERIKANAN HERI SUPRIADI PARIGI/ II/d PHPI PELAKSANA KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 12 4 SLTA SUPM SUPM BUDIDAYA PERIKANAN MAMBAUDIN FEBRIARI SHONI, A.Md BLITAR/ II/d PHPI TERAMPIL PELAKSANA KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 7 0 D3 AP SIDOARJO D-III TEKNOLOGI BUDIDAYA PERIKANAN MUHAMMAD NAIM, A.Md MAROS/ II/d PHPI TERAMPIL PELAKSANA KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 6 0 S1 Universitas Muslim Indonesia Makassar S.1 BUDIDAYA PERAIRAN 2008

60 41 SUMADI TEMANGGUNG/ II/d PHPI PELAKSANA KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 8 8 SLTA SUPM TEGAL SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN DANA KURNIAWAN, A.Md SEMARANG/ II/d ARSIPARIS PELAKSANA KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 6 0 D3 UNDIP D-III KEARSIPAN LESTARI JEPARA/ II/b PHPI PELAKSANA KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 2 1 SLTA SPP NEGERI TEGAL SEKOLAH PENYULUH PERTANIAN (SPP) MUH AKBAR BONE/ II/a PHPI PELAKSANA KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 4 0 SLTA SUPM BONE SUPM BUDIDAYA PERIKANAN RIVALDY CEBBA, BONE/ II/a PHPI PELAKSANA KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 4 0 SLTA SUPM SUPM PERIKANAN 2008

61 46 ASMAN ABBAS SINJAI/ II/a PHPI PELAKSANA KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 4 0 SLTA SUPM BONE SUPM BUDIDAYA PERIKANAN TAJUDDIN BINUANG, BONE/ II/a PHPI PELAKSANA KELOMPOK,BALAI KIPM KELAS I TERTENTU 3 0 SLTA SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN SEKOLAH PENYULUH PERTANIAN (SPP) 1995

62 Lampiran 4 RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I BALIKPAPAN TAHUN 2013 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Meningkatnya pemenuhan persyaratan negara tujuan Jumlah Health Certificate ekspor yang mendapat pengakuan ekspor sesuai permintaan pelanggan dengan health dan kepercayaan oleh otoritas kompoten dinegara tujuan certificate yang diterbitkan meningkat 2 Meningkatnya penerapan sistem jaminan kesehatan ikan pada lalu lintas media pembawa antar area 3 Meningkatnya pelayanan sertifikasi kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan 1. Jumlah kasus penolakan oleh area tujuan karena tertular HPIK 2. Ditemukannya HPIK baru di wilayah Prov.Kaltim Balai KIPM Kelas I Balikpapan Frekuensi pengambilan contoh uji laboratorium 4 Jenis kali 4 Meningkatnya pengetahuan, kemampuan dan keterampilan petugas karantina dalam menerapkan metode diagnosa HPI/HPIK dan penerapan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Jumlah petugas karantina yang mampu menerapkan metode diagnosa dan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan HPI/HPIK melalui : 1. Pendidikan dan Pelatihan 20 orang 48

63 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Diterapkannya sistem pengelolaan kesehatan ikan di farm atau tempat penampungan pelanggan Jumlah farm atau penampungan pelanggan yang menerapkan sistem pengelolaan kesehatan 20 farm 6 Meningkatnya jumlah UPI yang menerapkan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Jumlah UPI yang telah menerapkan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan 3 UPI 7 Meningkatnya kemandirian pengujian HPI/HPIK dan mutu hasil perikanan Terpenuhinya : 1. Alat uji HPI/HPIK dan Mutu/Keamanan Hasil Perikanan 1 Paket 2. Bahan Uji laboratorium 2 Paket 8 Meningkatnya konsistensi penerapan ISO dan SNI laboratorium uji serta pelayanan - Jumlah SNI yang digunakan dalam pengujian 2 jenis - Terselenggaranya Sistem Manajemen Mutu 1 paket Laboratorium uji - Terselenggaranya assesment survailen 8 jenis dan penambahan ruang lingkup - Terselenggaranya Uji profisiensi / uji ring test 2 paket 9 Meningkatnya validitas data hasil pemantauan HPIK Frekuensi pelaksanaan dan cakupan luas daerah pemantauan 2 kali/thn, 9 kab./kec. 10 Meningkatnya pemahaman pelanggan dan stakeholders lainnya terhadap peraturan perundang-undangan karantina ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan Menurunnya jumlah kasus pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan karantina ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan 3 kali 49

64 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Meningkatnya pengelolaan sistem informasi karantina ikan Terintegrasinya jaringan sistem informasi internal dan eksternal LAN 12 Tersedianya data yang akurat dan tepat waktu Pelaporan operasional bulanan dan tahunan yang akurat dan tepat waktu 2 Jenis 13 Meningkatnya kapasitas kelembagaan - Terlaksananya pembinaan dan monitoring 1 paket karantina ikan di wilayah kerja - Terselenggaranya pelaksanaan Kepuasan 1 kali pelanggan 50

65 '. r PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 Dalarn rangka me!.r'trjudkan manajemen pemeriniehan yang elektit. transparen. dan akuntabelsef{a beronenlasj oada hasil, kamiyang bedanda tangan di bawah in! Nama SiltiChadidjah Jabaian Kepala galai Karantina lkan, P ngendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Penkaian Kelas I Baiikpapan Seianiutnya disebui p hak pertama Nama. Narmoko Prasmadji Jabaian Kepala Aadan Karantina lkan, Pengendalian Mutu cafi Keamanan Hasil Perikanan Selaku atasan langsung pihak p rtama Selanjulnya dlsebut pihek kedua Plhak oertar,',^ pada tahun 2013 ini belanji akan melvuilrdkan targei kinerja tahuna. sesuai lamplr3n perjanjirn ini dajam ngka fiencapai targel kinerja jangka menengah seperti yafig t Iah ditetapkan dalam dokumen perencanaan Keberhas'la. dan?egagalan per)caparan targel kinerja tersebut menjacii tal)ggung javrab pihak penanta- Pihak kedua akan memberikan supervisi yang dipe.lukan serta akan melakukan elaluasi akuntabililas kine.ja ierhaciap capaian kinerja dari perjanjian ini dan rlrengambil 'tindaka. yang diperl'jkan dalam ra:]gka pemberian peng.rargaan Can sanksi P ha':., G1re. Jakrta ianriari 2013 ffi4

66 PENET,APAN KINERJA Unit Satuan Kerja : Balai Karantina lkan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan Tahun : 2t13 Sasarafi Strategis lndikaior Kinerla Target-l ijeningl,ein!a dukungan ::tanalsnon d3n pelaksanaan tugas teknis lairnla di lingkungar! EKtpi{ i2j i3) Persenlase media pel.'lbavr'a yafig tie:rienuhi slstem jamiran kesehaian ikan, rnlllu cian keamanan hasil perikanalt melalui seriiiikasi ekspor, impcr dan anlar afea di,,lilayah ke4anya 96 0/; Ju.n{ah Anggaran: K giatafl Penrngkaian Dukungan h4anajemen 3K{PI\,4 Rp dan Peiaksaitaan Tugas Teknis Lainnya J^kaia, Jarua.i 2013 Kepala BKlPi,,l I ilt*ji 'irrarmotd crasmjcil 1 Kepala Balai KlPlvl Kelas nil'o"o:"' / YLU{,E\I is'h cr'.c'diut& -" E

67 Lampiran 6 PENGUKURAN KINERJA BALAI, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I BALIKPAPAN TAHUN 2013 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % Meningkatnya pemenuhan persyaratan negara Jumlah Health Certificate ekspor yang mendapat tujuan ekspor sesuai permintaan pelanggan pengakuan dan kepercayaan oleh otoritas kompoten dengan health certificate yang diterbitkan dinegara tujuan meningkat 2 Meningkatnya penerapan sistem jaminan kesehatan ikan pada lalu lintas media pembawa antar area 1. Jumlah kasus penolakan oleh area tujuan karena tertular HPIK 2. Ditemukannya HPIK baru di wilayah Prov.Kaltim Lingkup Balai KIPM Kelas I Balikpapan Jenis 2 Jenis 50 3 Meningkatnya pelayanan sertifikasi kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan Frekuensi pengambilan contoh uji laboratorium Meningkatnya pengetahuan, kemampuan dan keterampilan petugas karantina dalam menerapkan metode diagnosa HPI/HPIK dan penerapan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Jumlah petugas karantina yang mampu menerapkan metode diagnosa dan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan HPI/HPIK melalui : 1. Pendidikan dan Latihan 20 orang 21 orang

68 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % Diterapkannya sistem pengelolaan kesehatan ikan di farm atau tempat penampungan pelanggan 6 Meningkatnya jumlah UPI yang menerapkan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Jumlah farm atau penampungan pelanggan yang menerapkan sistem pengelolaan kesehatan Jumlah UPI yang telah menerapkan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan 20 farm 20 farm UPI 2 UPI Meningkatnya kemandirian pengujian HPI/HPIK dan mutu hasil perikanan Terpenuhinya : 1. Alat uji HPI/HPIK dan Mutu/Keamanan Hasil Perikanan 1 Paket 1 Paket Bahan Uji laboratorium 2 Paket 4 Paket Meningkatnya konsistensi penerapan ISO dan SNI laboratorium uji serta pelayanan - Jumlah SNI yang digunakan dalam pengujian 2 jenis 2 jenis Terselenggaranya Sistem Manajemen Mutu 1 paket 1 paket 100 Laboratorium uji - Terselenggaranya assesment survailen 8 jenis 13 jenis 162,5 dan penambahan ruang lingkup - Terselenggaranya Uji profisiensi / uji ring test 2 paket 2 paket Meningkatnya validitas data hasil pemantauan HPIK Frekuensi pelaksanaan dan cakupan luas daerah pemantauan termasuk kawasan minapolitan 2 kali/thn, 2 kali/thn, kab./kec. 9 kab./kec. 10 Meningkatnya pemahaman pelanggan dan stakeholders lainnya terhadap peraturan perundang-undangan karantina ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan Menurunnya jumlah kasus pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan karantina ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan 3 kali 4 kali

69 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % Meningkatnya pengelolaan sistem informasi karantina ikan Terintegrasinya jaringan sistem informasi internal dan eksternal LAN LAN Tersedianya data yang akurat dan tepat waktu Pelaporan operasional bulanan dan tahunan yang akurat dan tepat waktu 2 Jenis 2 Jenis Meningkatnya kapasitas kelembagaan - Terlaksananya pembinaan dan monitoring 1 paket 1 paket 100 karantina ikan di wilayah kerja - Terselenggaranya pelaksanaan Kepuasan 1 kali 1 kali 100 pelanggan - Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2013 : Rp ,- - Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2013 : Rp ,- 53

70 Lampiran 7 AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN 2013 Instansi : Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan No. Sasaran Target (Rp) Realisasi (Rp) % Terselenggaranya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Teknis Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan 877,856, ,596, Terselenggaranya Pelayanan Karantina Ikan dan Mutu Hasil Perikanan 1,561,794,000 1,538,486, Terselenggaranya Layanan Perkantoran 3,695,368,000 3,662,469, Tersedianya Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 32,000,000 32,000, Tersedianya Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 32,500,000 32,500, Tersedianya Gedung Bangunan 147,985, ,823, ,347,503,000 6,289,875,

71 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN BALAI, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I BALIKPAPAN JALAN KOLONEL SYARIFUDDIN YOES RT. 094 N0.10 BALIKPAPAN Telp/Fax: ( 0542 ) , , , bkiof_bpp@yahoo.co.id SURAT KEPUTUSAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN BALAI, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I BALIKPAPAN Nomor : 0018/06.0/RC-220/I/2014 T E N T A N G PENUNJUKAN TIM PEMBUATAN LAKIP TAHUN 2013 BALAI, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I BALIKPAPAN TAHUN ANGGARAN 2014 Kuasa Pengguna Anggaran Balai KIPM Kelas I Balikpapan : Menimbang : a. bahwa dalam rangka Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Balai KIPM Kelas I Balikpapan, perlu dibentuk Tim Penyusun LAKIP Tahun b. bahwa untuk membentuk tim tersebut perlu ditetapkan dalam bentuk Surat Keputusan. Mengingat : 1. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIP A) Balai KIPM Kelas I Balikpapan Nomor : SP DIPA /2014 tanggal 05 Desember Petunjuk Operasional Kegiatan Balai KIPM Kelas I Balikpapan Tahun Anggaran Menetapkan : MEMUTUSKAN Pertama : Membentuk Tim Penyusun LAKIP Tahun 2013 Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan dengan susunan : Pembina /Penanggungjawab : Ir. SITTI CHADIDJAH, M.Si Ketua : YUNI IRAWATI WIJAYA, S.Pi, MP Sekretaris : SITI FARIDAH, S.Pi Anggota : Ir. KADSON BATUBARA, M.Si LUKMAN HAKIM, S.Kom ARMANSYAH AB, SE

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam upaya mendorong penyelenggaraan kepemerintahan yang baik, Majelis Permusyawaratan Rakyat telah menetapkan Tap MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2014 Direktur Pengolahan Hasil. Dr. Ir. Santoso, M.Phil

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2014 Direktur Pengolahan Hasil. Dr. Ir. Santoso, M.Phil KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan laporan yang disusun sebagai pertanggungjawaban hasil kegiatan yang telah dilakukan dalam satu tahun. Laporan ini mengukur

Lebih terperinci

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT JENDERAL 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M.

KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M. KATA PENGANTAR Laporan akuntabilitas kinerja merupakan wujud pertanggungjawaban kepada stakeholders dan memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 yang mengamanatkan setiap instansi pemerintah/lembaga

Lebih terperinci

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kelautan dan Per

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kelautan dan Per No.1757, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-KP. UPT Pelayanan Operasional KIPM. Kriteria Klasifikasi. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53/PERMEN-KP/2017 TENTANG

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 22 Januari 2015 Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Ir. Saut P. Hutagalung, M.Sc

KATA PENGANTAR. Jakarta, 22 Januari 2015 Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Ir. Saut P. Hutagalung, M.Sc KATA PENGANTAR Laporan Kinerja merupakan wujud pertanggungjawaban kepada stakeholders dan memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 yang mengamanatkan setiap instansi pemerintah/lembaga negara yang

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BBPPTP) MEDAN KATA PENGANTAR Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan target kinerja berikut kegiatan-kegiatan

Lebih terperinci

2.1 Rencana Strategis

2.1 Rencana Strategis 2.1 Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan () telah menyusun suatu Rencana Strategis (Renstra) dengan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 SEKRETARIAT BKIPM

KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 SEKRETARIAT BKIPM i Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan meningkatnya urusan-urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Bali di Jakarta baik yang meliputi urusan administratif, teknis maupun koordinatif, peran dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang

BAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Satuan Kerja Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi Lembaga Teknis

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 01/PJ.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 01/PJ. KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 01/PJ.01/2012 TENTANG PENYUSUNAN DAN PENYAMPAIAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini dibuat sebagai perwujudan dan kewajiban suatu Instansi Pemerintah dengan harapan dapat dipergunakan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 JAKARTA, FEBRUARI 2016 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR

Lebih terperinci

LAKIP SEKRETARIAT DJPB TRIWULAN III 2014 KATA PENGANTAR

LAKIP SEKRETARIAT DJPB TRIWULAN III 2014 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Triwulan III Tahun ini merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja terhadap

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 0 1 4 A s i s t e n D e p u t i B i d a n g P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 K a

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Ditjen P2HP), melalui Keputusan Direktur Jenderal P2HP Nomor KEP.70/DJ-P2HP/2010 tanggal 17

Lebih terperinci

LAKIP SEKRETARIAT DJPB TRIWULAN I 2014 KATA PENGANTAR

LAKIP SEKRETARIAT DJPB TRIWULAN I 2014 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Triwulan I Tahun 2014 ini merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK

Lebih terperinci

down mengandung makna bahwa perencanaan ini memperhatikan pula

down mengandung makna bahwa perencanaan ini memperhatikan pula BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya agar efektif, efisien, dan akuntabel, Direktorat Penanganan Pelanggaran (Dit. PP) berpedoman pada dokumen perencanaan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK

Lebih terperinci

L A K I P D J P B T r i w u l a n I I I TAHUN 2014 KATA PENGANTAR

L A K I P D J P B T r i w u l a n I I I TAHUN 2014 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya dan kerjasama dari semua pihak yang terkait di lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, sehingga Laporan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna sebagai informasi akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna sebagai informasi akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan adanya kerjasama dari semua pihak yang terkait di lingkup Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, maka LAPORAN KINERJA Sekretariat

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.491, 2015 KEMENKOMINFO. Akuntabilitas Kinerja. Pemerintah. Sistem. Penyelenggaraan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13

Lebih terperinci

1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH

1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan Kinerja Ditjen dan Penguasaan Tanah Tahun merupakan media untuk mempertanggungjawabkan capaian kinerja Direktorat Jenderal selama tahun, dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 103/Permentan/OT.140/10/2013 tanggal 9 Oktober Tahun 2013 sebagai penyempurnaan Permentan Nomor : 17/Permentan/OT.140/02/2007

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna sebagai informasi akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna sebagai informasi akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan adanya kerjasama dari semua pihak yang terkait di lingkup Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, maka Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA DAN PELAPORAN KINERJA DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM

PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA DAN PELAPORAN KINERJA DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM - 2 - Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2011 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015 RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015 KATA PENGANTAR R encana Kinerja merupakan dokumen yang berisi target kinerja yang diharapkan oleh suatu unit kerja pada satu tahun tertentu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara

BAB I PENDAHULUAN. pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dokumen Penetapan Kinerja merupakan suatu dokuman pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DIREKTORAT PELAYANAN USAHA PENANGKAPAN IKAN TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DIREKTORAT PELAYANAN USAHA PENANGKAPAN IKAN TAHUN 2013 Halaman 1 dari 26 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DIREKTORAT PELAYANAN USAHA PENANGKAPAN IKAN TAHUN 2013 DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR D engan memanjatkan

Lebih terperinci

REFORMASI BIROKRASI. Pengantar

REFORMASI BIROKRASI. Pengantar REFORMASI BIROKRASI Pengantar Keterpihakan serta dukungan terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Lembaga Administrasi Negara merupakan suatu amanah yang harus diikuti dengan akuntabilitas

Lebih terperinci

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015-2019 KATA PENGANTAR Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITASKINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAGIAN PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK DAN INFORMATIKA SEKRETARIAT DAERAH KOTA MATARAM

LAPORAN AKUNTABILITASKINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAGIAN PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK DAN INFORMATIKA SEKRETARIAT DAERAH KOTA MATARAM LAPORAN AKUNTABILITASKINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAGIAN PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK DAN INFORMATIKA SEKRETARIAT DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2017 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN MODO

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN MODO SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN MODO Lamongan, 30 Januari 2017 SISTEMATIKA PAPARAN Gambaran Umum PD Implementasi SAKIP PD Inovasi PD GAMBARAN UMUM KECAMATAN MODO 1. Tugas

Lebih terperinci

PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN

PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN STANDAR PELAYANAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KATA PENGANTAR Puji

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1. Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat PenangananPelanggaran Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN I-1. Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat PenangananPelanggaran Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menindaklanjuti serangkaian kebijakan dan strategi yang secara utuh tertuang di dalam Rencana Stragis KKP tahun 2010-2014, Ditjen PSDKP sesuai tugas dan fungsinya telah

Lebih terperinci

Memperhatikan : Persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dalam surat Nomor B/2795-7/M.PAN/9/2008, tanggal 26 September 2008;

Memperhatikan : Persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dalam surat Nomor B/2795-7/M.PAN/9/2008, tanggal 26 September 2008; PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 21/MEN/2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KARANTINA IKAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan 0 BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM 1.1.1. Kedudukan Balai Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 52/PMK.1/2011 tanggal 22 Maret 2011 tentang

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS

LAPORAN AKUNTABILITAS Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan L LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN PK BPS

PEDOMAN PENYUSUNAN PK BPS PEDOMAN PENYUSUNAN PK BPS BADAN PUSAT STATISTIK 2012 D A F T A R I S I hal Daftar Isi i Bab I Pendahuluan A Latar Belakang 1 B Pengertian 2 C Tujuan Penetapan Kinerja 2 D Ruang Lingkup Penetapan Kinerja

Lebih terperinci

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016 Kata Pengantar enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 206 ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENGUJIAN MUTU DAN SERTIFIKASI OBAT HEWAN TAHUN ANGGARAN 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR PENGUJIAN MUTU DAN

Lebih terperinci

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - BKIPM 2013 KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - BKIPM 2013 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BKIPM tahun 2013 disusun berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 yang mengamanatkan setiap instansi

Lebih terperinci

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah No.1183, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BSN. SAKIP. Pelaksanaan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM AKUNTABILITAS INSTANSI

Lebih terperinci

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 1/PER-SJ/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 1/PER-SJ/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 1/PER-SJ/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2015-2019 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS JENDERAL,

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Pengertian Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL

PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Tabel 1 Sasaran program, Indikator Kinerja, Target, Realisasi dan Persentase Capaian

IKHTISAR EKSEKUTIF. Tabel 1 Sasaran program, Indikator Kinerja, Target, Realisasi dan Persentase Capaian IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian merupakan institusi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan Perkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati dengan visi Menjadi Pusat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi... i... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel. RINGKASAN EKSEKUTIF Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) ASISTEN DEPUTI BIDANG MATERI PERSIDANGAN 2014 KATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan amanah Inpres Nomor 7 Tahun 1999, Asisten Deputi Bidang Materi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari KKN, terdapat 7 (Tujuh) azas umum penyelenggaraan negara,

Lebih terperinci

Kecamatan Klojen Jl. Surabaya No. 3 Malang

Kecamatan Klojen Jl. Surabaya No. 3 Malang PENERAPAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) PADA KECAMATAN KLOJEN KOTA MALANG KOMPONEN SAKIP 1. Perencanaan Kinerja 2. Pengukuran Kinerja 3. Pelaporan Kinerja 1. RENSTRA 2013-2018

Lebih terperinci

DOKUMEN REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014

DOKUMEN REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG DOKUMEN REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG S etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) atau Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran.

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN NOMOR 74 /KEP-BKIPM/2015 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN NOMOR 74 /KEP-BKIPM/2015 TENTANG KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN JALAN MEDAN MERDEKA TIMUR NO. 16 JAKARTA 10110, KOTAK POS 4130 JKP 10041 TELEPON (021) 3519070 (LACAK),

Lebih terperinci

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 21/MEN/2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KARANTINA IKAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PORTOFOLIO DIREKTORAT KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN

PORTOFOLIO DIREKTORAT KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN PORTOFOLIO DIREKTORAT KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Tugas pokok Direktorat Kesehatan Ikan dan Lingkungan adalah tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, norma, standar,

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN ANGGARAN 2011 TUPOKSI, RENCANA STRATEGIS, KINERJA, PENGUKURAN, EVALUASI, ANALISIS AKUNTABULITAS KINERJA, ASPEK KEUANGAN SERTA KEBERHASILAN, HAMBATAN / MASALAH DAN

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2014 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2015 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BIRO PERENCANAAN 2014 BIRO PERENCANAAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF RINGKASAN EKSEKUTIF

RINGKASAN EKSEKUTIF RINGKASAN EKSEKUTIF RINGKASAN EKSEKUTIF disusun untuk menyajikan informasi tentang capaian komitmen kinerja yang telah diperjanjikan Sekretariat Kabinet kepada kepada pimpinan dan stakeholders selama tahun 2015. Laporan Kinerja

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN ANGGARAN 2012

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN ANGGARAN 2012 SERI LAPORAN TEKNIS OT 01 04 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR Jl. Gajah Mada no. 8 Jakarta 10120 Telp. (62-21) 63858269-70

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA 3.1 DASAR HUKUM Dalam menetapkan tujuan, sasaran dan indikator kinerja Balai Besar Laboratorium menggunakan acuan berupa regulasi atau peraturan sebagai berikut : 1) Peraturan

Lebih terperinci

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT 2015 SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2014 Nomor : LAP-3/IPT/2/2015 Tanggal :

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN

Lebih terperinci

PROGRAM UNGGULAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN (BKIPM)

PROGRAM UNGGULAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN (BKIPM) PROGRAM UNGGULAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN (BKIPM) BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN (BKIPM) KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK PEMERINTAH KABUPATEN SIAK DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2016 1 KATA PENGANTAR Kewajiban penyusunan Perjanjian Kinerja didasarkan pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2016 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan Puji dan Syukur kehadirat

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) 351191 Tegal - 52111 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan sektor Kelautan dan Pertanian secara kontinyu dan terarah

Lebih terperinci

SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI

SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI SEKRETARIAT KABINET 2010 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Good Governance pada hakekatnya merupakan kepemerintahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan tuntutan masyarakat dalam rangka mencapai tujuan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan TA KATA PENGANTAR

Rencana Kerja Tahunan TA KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin menyusun Rencana Kerja Tahunan untuk Tahun Anggaran 2018. Rencana Kerja Tahunan Balai Karantina

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG MANGUPURA, 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN.... 1 1.1 Latar Belakang........ 1 1.2

Lebih terperinci

2017, No Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kementerian Perhubungan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Neg

2017, No Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kementerian Perhubungan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Neg No.1138, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUB. Penetapan IKU. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 70 TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DI

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 106 TAHUN 2017

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 106 TAHUN 2017 WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 106 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KOTA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

DRAFT RENCANA STRATEGIS

DRAFT RENCANA STRATEGIS DRAFT RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2015-2019 1 Daftar Isi KATA PENGANTAR DAFTAR ISI Halaman i ii I. PENDAHULUAN A. Kondisi Umum 2 1. Struktur Organisasi 2 2. Tugas dan Fungsi 3 B. Capaian

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015 RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015 Kata Pengantar Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN SERTIFIKASI KESEHATAN IKAN UNTUK LALULINTAS EKSPOR

STANDAR PELAYANAN SERTIFIKASI KESEHATAN IKAN UNTUK LALULINTAS EKSPOR STANDAR PELAYANAN SERTIFIKASI KESEHATAN IKAN UNTUK LALULINTAS EKSPOR A. Standar Pelayanan Jenis Pelayanan Sertifikasi Kesehatan Ikan Untuk Lalulintas Ekspor NO KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang

Lebih terperinci

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN)

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN) 5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK NILAI-NILAI DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK Pelayanan Memberikan layanan yang memenuhi

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015 Dok L.11/19/03/2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN AMBON Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN Dalam rangka menunjang terselenggaranya pemerintahan dan pembangunan yang lebih berdaya dan berhasil guna serta bertanggungjawab, maka

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2016 i KATA PENGANTAR Alhamdulillah, akhirnya Kami

Lebih terperinci

Ikhtisar Eksekutif. vii

Ikhtisar Eksekutif. vii Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi kepada masyarakat (stakeholders) dalam menjalankan visi dan misi

Lebih terperinci