Why do we need Subnets

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Why do we need Subnets"

Ari Kartawijaya
7 tahun lalu
Tontonan:

SOLUSI Sebuah perusahan IT bernama PT. Majuterus hendak membangun jaringan internet yang terdiri atas 4 buah divisi. Divisi marketing, divisi produk, divisi IT dan divisi keungan.

1 SOLUSI Sebuah perusahan IT bernama PT. Majuterus hendak membangun jaringan internet yang terdiri atas 4 buah divisi. Divisi marketing, divisi produk, divisi IT dan divisi keungan. Total IP address yang telah disiapkan untuk divisi marketing 58 komputer, divisi produk 28, divisi IT 13 komputer, divisi keuangan 5 komputer. IP yang digunakan adalah IP kelas C yaitu bagaimana konfigurasi IP untuk masing-masing divisi.

2 Subnet Mask Address Subnet mask adalah suatu bilangan 32 bit sebagaimana alamat IP Address yang juga ditulis dalam notasi desimal bertitik. Subnet Mask berfungsi untuk mengetahui Network dari suatu IP. Ini digunakan saat dibutuhkan suatu routing atau pengalihan data antar komputer, dimana perangkat (router atau komputernya) akan memeriksa apakah IP tujuan berada di Network yang sama 2

3 Why do we need Subnets A network with 16,777,214 host addresses (Class A), or even one with 65,534 (Class B), is likely to be unwieldy Class C network with 254 addresses may well be undesirably large for many organizations. untuk menentukan batas network ID dalam suatu subnet. Memperbanyak jumlah network (LAN) Mengurangi jumlah host dalam satu network Tujuan lain dari subnetting yang tidak kalah pentingnya adalah untuk mengurangi tingkat kongesti (gangguan/ tabrakan) lalulintas data dalam suatu network. 3

4 Cara Subnetting 2 cara untuk menciptakan subnetting : 1. Classless Inter-Domain Routing (CIDR) 2. Variable Length Subnet Mask (VLSM)

5 CIDR and Standard Notation / / / / / / / / / / / / / / / / /

6 VLSM Jika pada pengalokasian IP address classfull,suatu network ID hanya memiliki satu subnetmask,maka VLSM menggunakan metode yang berbeda, yakni dengan memberikan suatu network address lebih dari satu subnet mask.

7 Broadcast Addressing Address: Netmask: Network: Broadcast: Alamat broadcast adalah alamat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan semua host di jaringan lokal Alamat broadcast didefinisikan sebagai nilai tertinggi yang ada di jaringan Didapat dengan mengganti nilai bit 0 dengan bit 1 pada porsi mask untuk host 7

8 Rumus-Rumus JumlahHost per Network = 2 x -2 Dimana x adalah jumlah bit satu dari net mask pada oktet sesuai dengan kelas IP nya Jumlah Subnet = 2 y Dimana y adalah jumlah bit nol dari net mask pada oktet sesuai dengan kelas IP nya.

9 Perbandingn antara IPv4 dan IP version 6 9 Computer Network - Industrial Engineering - Faculty of Industrial Engineering

10 Background IPv4 s addresses is only 2 32 = IPv4 has minimum security mechanism IPv4 has no Quality of Service IPv4 did not support IP roaming 10

11 Advantage of IPv6 over IPv4 IPv6 has address space IPv6 simplify the header easier for router to process IPv6 has more security features IPv6 has quality of service 11

12 IPv6 Addressing Scheme 16 bytes address.model x:x:x:x:x:x:x:x dimana x berupa nilai hexadesimal dari 16 bit porsi alamat, karena ada 8 buah x maka jumlah totalnya ada 16 * 8 = 128 bit FEDC:BA98:7654:3210:FEDC:BA98:7654:3210 Written in 8 group of four hexadecimal notation separated by colon 8000:0000:0000:0000:0123:4567:89AB:CDEF First Leading Zero can be ommited 8000::0123:4567:89AB:CDEF 12

13 IPv6 Addressing Scheme 0:0:0:0:0:0:0:1 dapat direpresentasikan sebagai ::1 Model x:x:x:x:x:x:d.d.d.d dimana d.d.d.d adalah alamat IPv4 semacam yang digunakan untuk automatic tunnelling 0:0:0:0:0:0: atau :: :0:0:0:0:ffff: atau :ffff: Sebagaimana IPv4, IPv6 menggunakan bit mask untuk keperluan subnetting yang direpresentasikan sama seperti representasi prefix-length pada teknik CIDR yang digunakan pada IPv4, misalnya : 3ffe:10:0:0:0:fe56:0:0/60 menunjukkan bahwa 60 bit awal merupakan bagian network bit.

14 K e l a s I p v 6 Aggregatable Global Unicast Addresses : termasuk di dalamnya adalah alamat IPv6 dengan bit awal 001. Link-Local Unicast Addresses : termasuk di dalamnya adalah alamat IPv6 dengan bit awal Site-Local Unicast Addresses : termasuk di dalamnya adalah alamat IPv6 dengan bit awal Multicast Addresses : termasuk di dalamnya adalah alamat IPv6 dengan bit awal

15 IPv4 vs IPv6 Header 15

16 Perubahan Dari IPv4 ke IPv6 Kapasitas Perluasan Alamat Penyederhanaan Format Header Option dan Extension Header Kemampuan Pelabelan Aliran Paket Autentifikasi dan Kemampuan Privasi

17 Addressing 17

18 Global Unicast Address 18

19 IPv6 Address Allocation 19

20 IPv4 and IPv6 Internetworking many ways to do internetworking, 2 of them are: Tunnel IPv6 in IPv4 network Address translation NAT PT 20

21 Tunneling IPv6 in IPv4 ` IPv6 Network IPv4 Network IPv6 Network IPv6 Header Packet IPv4 Header IPv6 Header Packet IPv6 Header Packet 21

22 Address Translation IPv4 Network IPv4 Header Packet ` IPv6 Network IPv4 Network IPv6 Network IPv6 Header Packet IPv6 Header Packet IPv4 Header Packet IPv4 Header Packet 22

dokumen-dokumen yang mirip

MODUL 3 SUBNETTING & PENGATURAN IP PADA LOKAL AREA NETWORK

MODUL 3 SUBNETTING & PENGATURAN IP PADA LOKAL AREA NETWORK TUJUAN PRAKTIKUM : 1. Memahami Format IP Addressing versi 4 beserta pembagian kelasnya. 2. Memahami Subnetting Classfull & Classless secara CIDR