Pengalamatan IP. Urutan bit Desimal
|
|
- Ratna Sanjaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pengalamatan IP IP adalah protokol TCP/IP yang paling sesuai dengan layer 3 dalam model networking OSI. IP menetapkan pengalamatan, seperti juga routing. Seperti layanan pos, IP menetapkan alamat sehingga alamat tersebut memiliki struktur, memungkinkan routing yang mudah networking yang serupa dengan penyortiran surat. IP juga menyatakan bahwa setiap workstation harus memiliki alamat IP yang unik agar terhindar dari kebingungan saat mencoba mengirimkan data ke alamat tersebut. Layanan pos menetapkan detail pengalamatan sehingga pembawa surat dapat mengirim surat dengan mudah dan efektif. Demikian juga, IP menetapkan detail pengalamatan IP untuk memfasilitas pengiriman paket IP yang mudah dan efisien. Setiap antar muka jaringan pada komputer membutuhkan IP address. Sebuah piranti yang memiliki sebuah alamat IP dapat mengirim dan menerima paket IP dan dianggap sebagai TCP/IP host atau biasanya disingkat sebagai host. IP address versi 4 terdiri dari bilangan biner 32 bit. Namun karena manusia tidak terbiasa menulis dalam biner, alama-alamat tersebut ditulis dalam desimal. Format alamat IP sering disebut format canonical, kadang-kadang disebut juga format dotted docimal (bilangan desimal bertitik). Misalnya dua baris berikut menunjukkan versi biner dari sebuah alamat IP, diikuti alamat IP yang sama yang dituliskan sebagai bilangan dotted-decimal. Jelas dengan membandingkan dua hal di atas bahwa dengan memilih, jauh lebih mudah bekerja dengan bilangan desimal Setiap kelompok bilangan desimal dalam alamat IP disebut octet. Istilah octet hanyalah istilah lain untuk byte. Jadi setiap octet mewakili 8 bit alamat IP, dengan 4 octet yang dipisah dengan titik. Hal penting yang harus diperhatikan dalam pengalamatan IP adalah konversi bilangan desimal ke biner dan sebaliknya. Bilangan biner hanya menggunakan bilangan 1 dan 0, dan urutannya dari LSB (Least Significant Bit) dari kanan ke kiri berupa pemangkatan. Urutan bit Desimal Jaringan Komputer Week 7 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng. Page 59
2 Untuk memudahkan proses konversi, urutan yang perlu diingat adalah urutan konversi ke bilangan desimal. Perhatikan contoh berikut. Octet Bobot Total = 178 Pembagian IP Pada IP dikenal ada dua cara pembagian IP, yaitu: 1. Classfull addressing 2. Classless addressing. Classfull merupakan metode pembagian IP dalam berdasarkan kelas dimana alamat IP, yang dibagi dalam lima kelas, yakni: 1. Class A - Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh - Bit pertama : 0 - Panjang Net ID : 8 bit - Panjang Host ID : 24 bit - Byte Pertama : = = Jumlah Kelas : 128 (2 7 ) (0 dan 127 dicadangkan) - Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx ( s/d ) ( s/d ) - Jumlah Host : (2 24-2) IP pada setiap kelas A - Deskripsi : Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar Jaringan Komputer Week 7 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng. Page 60
3 Ciri: - Bit pertama = 0 - Standar : 8 bit network dan 24 bit host - Ada 128 (2 7 ) IP kelas A (dikurangi 2 untuk network dan broadcast) - Kelas A dapat menampung lebih dari 16 juta host ( ) 2. Class B - Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh - Bit pertama : 10 - Panjang Net ID : 16 bit - Panjang Host ID : 16 bit - Byte Pertama : = = Jumlah Kelas : (2 14 ) - Range IP : xxx.xxx sampai xxx.xxx ( s/d ) ( s/d ) - Jumlah Host : (2 16-2) alamat IP pada setiap kelas B - Deskripsi : dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang Ciri: - 2 bit pertama = 10 Jaringan Komputer Week 7 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng. Page 61
4 - Standar : 16 bit network dan 16 bit host - Ada 2 14 IP kelas B (64 128; 64 adalah range dari 128 hingga 191) - Satu kelas B dapat menampung 65 ribu host ( ) 3. Class C - Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh - Bit pertama : Panjang Net ID : 24 bit - Panjang Host ID : 8 bit - Byte Pertama : = = Jumlah kelas : (2 21 ) - Range IP : xxx sampai xxx ( s/d ) ( s/d ) - Jumlah host : 254 (2 8-2) alamat IP untuk setiap kelas C - Deskripsi : digunakan untuk jaringan berukuran kecil Ciri: - Tiga bit pertama : Standar : 24 bit network dan 8 bit host - Ada (2 21 ) IP kelas C (32 adalah range IP dari 192 hingga 223) - Satu kelas C dapat menampung hingga 254 host 4. Class D 4 bit pertamanya adalah Format : 1110mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm Jaringan Komputer Week 7 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng. Page 62
5 - Bit Pertama : Bit Multicast : 28 bit - Byte Inisial : Deskripsi : Kelas D digunakan untuk keperluan IP multicast (RFC 1112) 5. Class E 5 bit pertamanya adalah Format : 1111rrrr. rrrrrrrr. rrrrrrrr. rrrrrrrr - Bit Pertama : Bit Cadangan : 28 bit - Byte Inisial : Deskripsi : Kelas E adalah dicadangkan untuk keperluan eksperimental (research) Ada beberapa aturan dalam menentukan network ID dan host ID yang akan digunakan: - Network ID tidak dapat digunakan karena secara default digunakan untuk keperluan loopback, yaitu menunjuk dirinya sendiri. - Host ID tidak boleh semua bit-nya di-set 1 karena diartikan sebagai alamat broadcast. - Network ID dan host ID tidak boleh semuanya 0 ( ) karena IP dengan host ID 0 diartikan sebagai alamat network, yang bertugas untuk menunjuk alamat sebuah jaringan bukan host. - Host ID dalam sebuah jaringan harus unik. Selain digunakan dalam jaringan lokal (yang disebut juga dengan private IP), pembagian IP, khususnya IP kelas C juga diperuntukkan bagi jaringan Internet. Pembagian ini ditulis di dalam RFC 1519, dimana dunia dibagi atas empat zona dengan alokasi IP sebagai berikut: Jaringan Komputer Week 7 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng. Page 63
6 1. Alamat hingga untuk Eropa. 2. Alamat hingga untuk Amerika Utara. 3. Alamat hingga untuk Amerika Tengah dan Selatan. 4. Alamat hingga untuk Asia Pasifik. Subnet dan subnet Mask Bagian host dari alamat internet dibagi-bagi menjadi sebuah angka subnet dan sebuah angka host untuk mengakomodasikan level pengalamatan yang baru. Efek dari subnet mask adalah menghapus bagian bidang host yang menunjuk pada host aktual pada subnet. Pada tabel kedua diberikan salah satu contoh subnetting, yang akan dibahas lebih lanjut pada minggu ke-8. Tampilan Biner Desimal bertitik Default Mask kelas A Contoh Default Mask kelas B Contoh Default Mask kelas C Contoh Pengalamatan dengan menggunakan sistem kelas di atas lebih dikenal sebagai classfull addressing. Ini dapat dilihat dari byte pertama dan subnet masknya. Contohnya, jika terdapat IP dengan alamat dengan netmask , maka alamat IP termasuk dalam pengalamatan classfull kelas B. Akan tetapi jika diketahui alamat IP dengan netmask , maka pengalamatan ini disebut juga dengan classless addressing, oleh karena IP dari alamat tersebut berada di kelas B, sedangkan netmask-nya berada di kelas C. Oleh karena bit-bit pada subnet mask digunakan sebagai penentu jaringan beserta banyaknya host yang berada di dalam satu jaringan, maka ada cara lain untuk merepresentasikan bit-bit tersebut yakni dengan menuliskan banyaknya bit yang digunakan sebagai alamat jaringan dalam bentuk desimal atau juga disebut sebagai panjang prefix (prefix length). Metode ini disebut juga dengan metode Classless Inter-Domain Routing (CIDR). Contohnya adalah sebagai berikut. Kelas Subnet mask Panjang prefix Kelas A /8 Kelas B /16 Kelas C /24 Jaringan Komputer Week 7 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng. Page 64
7 Dari suatu range alamat IP dengan subnet mask tertentu, seperti contohnya: dengan subnet mask , terdapat tiga macam IP, yaitu: 1. Alamat IP Jaringan, merupakan alamat IP paling pertama dari sebuah range. Cara untuk menemukan alamat IP jaringan adalah dengan melakukan operasi AND untuk setiap bit pada salah satu alamat IP dengan subnet mask-nya. Contohnya sebagai berikut. Tampilan Biner Desimal Bertitik Contoh Alamat IP Subnet Mask Bitwise AND dari alamat IP dan mask Dengan demikian, alamat IP jaringan dari contoh range alamat IP di atas adalah Alamat IP broadcast, yang merupakan alamat IP terakhir dari suatu range IP. IP broadcast merupakan nilai maksimum dari alamat IP host yang diperuntukan bagi jaringan. Dalam kasus IP di atas IP broadcast-nya adalah Alamat IP host, adalah range alamat IP dikurangi dengan alamat IP jaringan (network address) dan alamat IP broadcast (broadcast address). Dengan demikian, pada kasus di atas, alamat IP yang tersedia untuk host adalah Sebuah alamat IP sendiri terdiri atas dua bagian, yakni: ID jaringan dan ID host. ID jaringan digunakan untuk mengidentifikasikan jaringan yang akan digunakan (baik yang bersifat kelas maupun subnet). Sedangkan ID host merupakan ID yang digunakan dalam menentukan nomor host yang ada pada jaringan tersebut. Contoh berikutnya, misalkan sebuah alamat IP kelas A yang belum dilakukan subnetting memiliki alamat (IP: dengan mask ). Untuk mengidentifikasikan node (atau komputer pemilik IP) dan jaringannya, konversikan alamat dan mask tersebut ke dalam biner = = Setelah dikonversi, proses mengidentifikasi ID jaringan dan ID host menjadi lebih mudah. Lakukan operasi AND pada tiap-tiap bit. Setiap bit yang mask-nya adalah 1 merupakan ID jaringan. Sedangkan setiap bit yang mask-nya adalah 0 merupakan ID host = = net id host id netid = = 8 hostid = = Jaringan Komputer Week 7 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng. Page 65
8 IPv4 dan IPv6 Karena meledaknya kebutuhan hosting dan berbagai sarana lain di Internet, kebutuhan IP melonjak naik. Hal ini menyebabkan semakin sedikitnya alamat IP yang tersedia. Selain itu, sering terjadinya packet sniffing (penyadapan data), maraknya IP spoofing (pemalsuan IP), dan pembajakan koneksi menjadi masalah utama IPv4. Begitu mendesaknya kebutuhan ini, mendorong para peneliti untuk mengembangkan pengalamatan IP dengan format yang dapat menampung lebih banyak IP. Dengan demikian lahirlah Internet Protocol version 6 atau yang lebih dikenal dengan nama IPv6. Alamat IP versi 6 adalah sebuah jenis pengalamatan yang digunakan dalam protokol TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 6. Panjang totalnya 128 bit, yang secara teoritis dapat mengalamati hingga = 3,4 x host komputer di seluruh dunia. Salah satu contoh alamat IPv6: 21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A. IPv6 berbeda dengan IPv4 yang hanya memiliki panjang 32 bit yang jumlah totalnya mencapai 4 miliar alamat namun pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat karena adanya pembatasan sehingga pada penerapannya hanya mencapai beberapa ratus juta alamat saja. Ada beberapa tujuan dari IPv6, yaitu: 1. Dapat mendukung miliaran host, walaupun dengan penggunaan yang tidak efisien sekalipun 2. Mengurangi ukuran table routing. 3. Menyederhanakan protokol, sehingga memungkikan router memproses paket lebih cepat 4. Menyediakan keamanan yang lebih baik 5. Lebih memperhatikan jenis layanan, khususnya untuk data real-time 6. Membantu multicasting dengan mengijinkan scope untuk dispesifikasikan 7. Memungkinkan host untuk berpindah-pindah tanpa harus mengubah alamatnya 8. Mengijinkan protokol untuk dikembangkan di masa yang akan datang 9. Mengijinkan protokol lama dan protokol baru untuk berdampingan Ada beberapa hal yang menyebabkan kenapa IPv6 dibutuhkan, yang pertama karena para desainer IP tidak menyangka bahwa kebutuhan IP akan sebesar ini. Selain itu, karena kebutuhan alamat IP saat ini bukan hanya untuk komputer yang terkoneksi, tetapi juga device lain seperti handphone, PDA, atau mobile communication lain yang membutuhkan alamat IP. Hal terakhir yang menjadi penyebab adalah kebutuhan akan keamanan jaringan (pada network layer). Jaringan Komputer Week 7 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng. Page 66
9 Ada beberapa faktor keamanan pada IPv6 yang dapat dijabarkan sebagai berikut. 1. Penambahan header AH (authentication header) dan ESP (encrypted security payload) yang menggunakan konsep keamanan SA (security association). Dengan sistem ini maka duplikasi data, penyadapan, dan lain-lain akan terhindarkan. 2. Pengamanan berfokus pada layer network, keamanan host berpusat pada masing-masing aplikasi. 3. Pada IPv6 digunakan algoritma DES. Jaringan Komputer Week 7 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng. Page 67
10 Selain itu, ada beberapa fitur yang ditawarkan IPv6, yaitu: 1. Penambahan address space yang cukup besar 2. Header yang lebih disederhanakan 3. Auto konfigurasi (stateless, di dalam RFC 2462, atau stateful, pada DHCPv6) 4. Quality of Service (adanya integrated services dan differentiated services) 5. IPSec (IP Security) seperti pada IPv4 6. Adanya teknik transisi, yaitu: dual stack, tunneling, translasi protokol, TCP relay. Teknik dual stack adalah teknik penambahan IPv6 dengan tidak menghapus IPv4 yang telah ada. Teknik tunneling menggunakan IPv4 sebagai layer data link dan IPv6 dienkapsulasi ke dalam jaringan IPv4. Teknik translasi dilakukan dengan mentranslasikan dari NAT dari IPv6 ke IPv4 dan sebaliknya. Teknik TCP relay menggunakan DNS, dimana aplikasi yang menggunakan IPv6 di relay di DNS kemudian diteruskan ke DNS yang menggunakan IPv4. Ada beberapa karakteristik dari IPv6 : 1. Alamat IPv6 lebih panjang, yaitu 16 byte (16 octet) sehingga address space lebih besar. 2. Header IPv6 lebih sederhana yaitu hanya 7 field, dibandingkan 13 field pada IPv4. Sehingga lebih efisien pada router-router perantara. 3. IPv6 memberi kemajuan yang besar di bidang keamanan. 4. Teknik NAT (Network Address Translation) tidak lagi diperlukan. 5. Infrastruktur Hierarchical Addressing dan Routing yang efisien. 6. Security Suit Protocol yang sudah build-in. IPv6 memberikan dukungan penuh terhadap IPSec. Ini menawarkan solusi yang reliabel untuk keamanan jaringan, dan menjamin interoperabilitas antara implementasi IPv6 yang berbeda. 7. Dukungan yang lebih baik pada Quality of Service dengan field-field baru dalam header IPv6 sehingga trafik dapat diidentifikasi dan ditangani dengan lebiih mudah. 8. Adanya protokol baru untuk menangani interkasi Neighboring Node. Protokol Neighbor Discovery untuk IPv6 merupakan pesan-pesan ICMPv6 yang berperan mengelola interaksi di antara node-node yang bertetangga atau node-node dalam link yang sama. 9. Extensibility. Jaringan Komputer Week 7 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng. Page 68
11 Header pada IPv6 dapat dengan mudah menambah fitur baru dengan menambahkan header tambahan setelah header IPv6 yang utama. Jaringan Komputer Week 7 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng. Page 69
9/6/2014. Tujuan Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan 3. Sesi 8. Referensi
Sesi 8 Pengalamatan IP Danny Kriestanto 2 Tujuan Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan 1 Sub Pokok Bahasan 2 Sub Pokok Bahasan 3 Referensi Kode MK : MI Revisi Terakhir : 3 Memperkenalkan klasifikasi IP berdasarkan
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER IP VERSI 4
JARINGAN KOMPUTER IP VERSI 4 IP Versi 4 IP Address merupakan pengenal yang digunakan untuk memberi alamat pada tiap tiap komputer dalam jaringan. Format IP Address adalah bilangan 32 bit yang tiap 8 bitnya
Lebih terperinciGambar 11. Perbandingan Arsitektur OSI dan TCP/IP
Protocol adalah sekumpulan peraturan atau perjanjian yang menentukan format dan transmisi data. Layer n di sebuah komputer akan berkomunikasi dengan layer n di komputer yang lain. Peraturan dan perjanjian
Lebih terperinciPraktikum Jaringan Komputer
Praktikum Jaringan Komputer Pengenalan IP dan Subnetting LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2014 Daftar Isi Daftar Isi... i Internet Protocol ( IP )... 1 Sejarah IP Address...
Lebih terperinciJaringan Komputer. IP Addressing (IPV4 dan IPV6) Adhitya Nugraha.
Jaringan Komputer IP Addressing (IPV4 dan IPV6) Adhitya Nugraha adhitya@dsn.dinus.ac.id Fasilkom 1/20/2015 Objectives Memahami struktur IP address dan mampu melakukan konversi angka biner 8-bit dan angka
Lebih terperinciJaringan Komputer. Pengalamatan Logis Internet Protocol versi 4 (IPV4)
Jaringan Komputer Pengalamatan Logis Internet Protocol versi 4 (IPV4) Objectives Memahami struktur IP address dan mampu melakukan konversi angka biner 8-bit dan angka desimal. Mampu mengklasifikasikan
Lebih terperinciIP Addressing. Oleh : Akhmad Mukhammad
IP Addressing Oleh : Akhmad Mukhammad Objektif Memahami struktur IP address dan mampu melakukan konversi angka biner 8-bit dan angka desimal. Mampu mengklasifikasikan tipe IP address dan mengetahui penggunaannya
Lebih terperinciNETWORK LAYER. Lapisan jaringan atau Network layer adalah lapisan ketiga dari bawah dalam model referensi jaringan OSI
NETWORK LAYER Lapisan jaringan atau Network layer adalah lapisan ketiga dari bawah dalam model referensi jaringan OSI Lapisan ini bertanggung jawab untuk melakukan beberapa fungsi berikut : Pengalamatan
Lebih terperinciIP Address OLEH: ADI SETIAWAN, S.KOM
IP Address OLEH: ADI SETIAWAN, S.KOM IP Address IP Address (Internet protocol Address) merupakan deretan angka biner antara 32 bit sampai dengan 128 bit yang digunakan sebagai alamat identifikasi untuk
Lebih terperinciIP address adalah sistem pengalamatan pada TCP/IP yang tersusun atas 32 bit angka biner, angka yang hanya dapat bernilai 0 atau 1.
Setiap perangkat jaringan baik komputer, router, ataupun yang lain harus memiliki identitas yang unik. Pada layer network, paket-paket komunikasi data memerlukan alamat pengirim dan alamat penerima dari
Lebih terperinciIP ADDRESS VERSI 6. Budhi Irawan, S.Si, M.T
IP ADDRESS VERSI 6 Budhi Irawan, S.Si, M.T Pendahuluan IPv6 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan didalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol internet versi 6. IPv6 dikembangkan
Lebih terperinciSubnetting. Dua alasan utama melakukan subnetting: 1. Mengalokasikan IP address yang terbatas supaya lebih efisien.
Subnetting Subnetting adalah sebuah teknik yang mengizinkan para administrator jaringan untuk memanfaatkan 32 bit IP address yang tersedia dengan lebih efisien. Teknik subnetting membuat skala jaringan
Lebih terperincipengenalan IP Address
Pengenalan IP Address Kali ini kita akan mempeljari tentang dasar IP Address, bagi para pemula ataupun pelajar yang ingin memperlajari jaringan harus memahami terlebih dahulu dasardasar pengenalan IP Address
Lebih terperinciLaporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Installasi Perangkat Jaringan Lokal
Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Installasi Perangkat Jaringan Lokal Nama : Ria Permata Sari NIM : 1107020 Prodi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri
Lebih terperinciSubnetting. Modul 4. Subnetting. Kelas-kelas jaringan
Modul 4 Subnetting Subnetting Kelas-kelas jaringan IP Address direpresentasikan dalam 32 bit data, dan biasanya dituliskan dalam 4 buah angka yang masing-masing merepresentasikan 8 bit bilangan, dan dipisahkan
Lebih terperinciMODUL 3 SUBNETTING & PENGATURAN IP PADA LOKAL AREA NETWORK
MODUL 3 SUBNETTING & PENGATURAN IP PADA LOKAL AREA NETWORK TUJUAN PRAKTIKUM : 1. Memahami Format IP Addressing versi 4 beserta pembagian kelasnya. 2. Memahami Subnetting Classfull & Classless secara CIDR
Lebih terperinciIP ADDRESSING & SUBNETTING. M. Teguh Kurniawan Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom
IP ADDRESSING & SUBNETTING M. Teguh Kurniawan Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom PENGALAMATAN IP Setiap perangkat memiliki 2 pengalamatan: MAC address phisik IP Address logika o IP address pengalamatan
Lebih terperinciKONSEP IP ADDRESS DAN PERHITUNGAN SUBNETTING
Tugas I Jaringan Multimedia KONSEP IP ADDRESS DAN PERHITUNGAN SUBNETTING Oleh : PUTU NOPA GUNAWAN NIM : D411 10 009 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin 2013 1 A. Pendahuluan Teknologi
Lebih terperinciFigure 3.1 Format datagram IP
3.1 Tujuan Mengetahui bagaimana TCP/IP mengidentifikasi jaringan Mengetahui bagaimana netmask menentukan range IP address Mengetahui fungsi kerja subnetting 3.2 Teori Dasar Dalam melakukan pengiriman data
Lebih terperinciSMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION. Modul 5 IP ADDRESS. Team Training SMK TI 37
SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Modul 5 IP ADDRESS Team Training SMK TI 37 SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Tujuan: Siswa dapat memahami arti dan fungsi IP address dalam komunikasi antar host di internet.
Lebih terperinciBAB IV INTERNET PROTOCOL
BAB IV INTERNET PROTOCOL IP adalah standard protokol dengan nomer STD 5. Standar ini juga termasuk untuk ICMP, dan IGMP. Spesifikasi untuk IP dapat dilihat di RFC 791, 950, 919, dan 992 dengan update pada
Lebih terperinci1. Mengetahui 3 tipe komunikasi TCP/IP 2. Mengetahui kelas IP Address 3. Menghitung subnetting (Classless Addressing)
1. Mengetahui 3 tipe komunikasi TCP/IP 2. Mengetahui kelas IP Address 3. Menghitung subnetting (Classless Addressing) Dalam TCP/IP dikenal 3 tipe komunikasi : Unicast Broadcast Multicast Pada komunikasi
Lebih terperinciPENGANTAR SUBNETTING
2 PENGANTAR SUBNETTING LABORATORIUM LANJUT SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS GUNADARMA PERTEMUAN II PENGANTAR SUBNETTING PART I I. Tujuan Praktikum : Memahami Konsep Dasar Subnetting Memahami
Lebih terperinciIP Address. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya
IP Address Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya 1 Pendahuluan Salah satu aturan yang ada pada jaringan TCP/IP adalah pengalamatan, setiap komputer yang terkoneksi
Lebih terperinci1. Mengetahui node IP Address versi 4
1. Mengetahui node IP Address versi 4 2. Menghitung konversi bentuk biner-desimal dan sebaliknya 3. Mengetahui IP address berdasarkan prefix-length atau subnet mask Internet Protocol (IP) addresss adalah
Lebih terperinciVersion untuk menunjukkan versi protokol yang dipakai, Header Length menunjukkan panjang paket header dalam hitungan 32 bit.
Modul 05 INTERNET PROTOCOL (IP) Dalam melakukan pengiriman data protokol IP memiliki sifat yang dikenal sebagai unreliable, connectionless, datagram delivery service. Unreliable atau ketidakhandalan berarti
Lebih terperinciIP (INTERNET PROTOCOL) ADDRESSING
IP (INTERNET PROTOCOL) ADDRESSING DEFINISI IP (Internet Protocol) adalah alamat logika yang diberikan pada peralatan jaringan menggunakan protocol TCP/IP IP ADDRESING 1. Deretan bil. unik yg meng identifikasi
Lebih terperinciOverview IPv6 (cont )
IPv6 Overview IPv6 Apa itu IPv6? Disebut juga IPng (IP Next Generation) Panjang bit 128 bit Banyak IP yang tersedia 2 128 = 3.4 10 38 Pengganti IPv4 dengan permasalahan dasar alokasi IPv4 yang mulai habis
Lebih terperinciModul 3. Praktikkum Subnetting. A. Tujuan
Modul 3 Praktikkum Subnetting A. Tujuan Setelah Praktikum ini mahasiswa di harapkan dapat : 1 ) Memahami Koneksi dan Implementasi Subnet berikut konsep IPV 4 dan kelasnya 2 ) Membangun Koneksi antar Subnet
Lebih terperinciJaringan Komputer: Ch. 3 Network Protocols and Communications
1 Ch. 3 Network Protocols and Communications Jaringan Komputer: IPv4 Addresses and IP Address v4.0 The Subnet Mask 2 Hardware Addressing. Hardware addressing (pengalamatan perangkat keras) digunakan untuk
Lebih terperinciPertemuan XII. Subnetting Cara Cepat I (IP Kelas C)
Pertemuan XII Subnetting Cara Cepat I (IP Kelas C) Subnetting #1 IPv4 hanya terdiri atas 32 bit sehingga pengalamatannya sangat terbatas, dengan makin bertambahnya jumlah pengguna jaringan dibuatlah suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Skripsi ini bertujuan untuk menyusun pedoman praktikum untuk mata kuliah Jaringan Komputer dengan mengimplementasikan teknologi IPv6 yang diimplementasikan pada jaringan komputer,
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER. IP Address
JARINGAN KOMPUTER IP v4 ADDRESS ruliriki@gmail.com IP Address Merupakan bagian dari TCP/IP untuk pengalamatan Data Sebagai pengenal alamat tiap komputer. (Logical address) Unik/unique Not for host only
Lebih terperinciReview Ipv4, Ipv6 dan Subnet
CHAPTER II Dosen pembimbing : Jumadi M. Parenreng., S.T, M.Kom DI SUSUN OLEH: NAMA : M. Syahid Nur Wahid NIM : 1229041007 KELAS : PTIK 02 FAKULTAS TEKNIK, JURUSAN PTE, PRODI PTIK TAHUN AJARAN 2013 / 2014
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER MODUL 5
LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER MODUL 5 Disusun Oleh : Nama Kelas : Beny Susanto : TI B Nim : 2011081031 LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN 2013 MODUL 5 KONSEP IP dan
Lebih terperinciPengantar IPv6 Sri Tomo 5)
ISSN : 1693-1173 Pengantar IPv6 Sri Tomo 5) Abstrak Internet protokol yang kita gunakan sekarang untuk komunikasi di internet dikenal dengan IPv4. IPv4 ini telah berumur lebih dari 20 tahun. Suksesor dari
Lebih terperinciSERVER MANAGEMENT DAN KLASIFIKASI IP
SERVER MANAGEMENT DAN KLASIFIKASI IP NAMA NPM/ KELAS MATA KULIAH : SENO PUJIAMUKTI : 16110447/ 4KA34 : PENGANTAR TELEMATIKA SISTEM INFORMASI GUNADARMA SERVER MANAJEMEN Server Manager adalah alat baru yang
Lebih terperinciKonsep Bilangan Biner & Desimal. Contoh :
Dasar TCP/IP Konsep Bilangan Biner & Desimal Contoh : Perhatikan bagan berikut : Kemudian bagan berikut : Sekarang anda coba konversikan bilangan biner 00110010 ke bilangan desimal! Selanjutnya mengubah
Lebih terperinciUNIT I IP Address, Subnetting, VLSM dan IP Assignment
UNIT I IP Address, Subnetting, VLSM dan IP Assignment I. Pendahuluan IP address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal
Lebih terperinciMemahami IP Address 17 th of November 2001
Memahami IP Address 17 th of November 2001 Husni@Lunix96.Net IP atau Internet Protocol mendefinisikan bagaimana informasi dilewatkan antar sistem di Internet. IP Address atau Alamat IP adalah suatu deretan
Lebih terperinciSkema IP Addressing. IP Address terdiri 32 bits. Terbagi menjadi dua bagian Bagian networkid dan Bagian HostID, hal ini tergantung dari subnetmask
Skema IP Addressing IP Address terdiri 32 bits. Terbagi menjadi dua bagian Bagian networkid dan Bagian HostID, hal ini tergantung dari subnetmask (akan dibicarakan lebih lanjut). 32 bit dibagi db menjadi
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER Alokasi IP Address (pertemuan 5)
JARINGAN KOMPUTER Alokasi IP Address (pertemuan 5) Joko Christian,S.kom CONTENT 1. Refresh konversi biner ke desimal 2. Pemahaman struktur IP address versi 4 3. Memahami Network prefix 4. Alokasi IP address
Lebih terperinciPe P rhit i u t ngan IP I P Ad A dress ICT Center Majene
Perhitungan IP Address Perhitungan IP Address ICT Center Majene Sistem Bilangan Bilangan Biner ; Perpangkatan 2 0 dan 1 Bilangan Oktal ; Perpangkatan 8 0-7 Bilangan Desimal ; Perpangkatan 10 0-9 Bilangan
Lebih terperinciIP ADDRESS UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA CHAPTER 7. JARINGAN KOMPUTER Program Sarjana - Sistem Informasi
IP ADDRESS UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA CHAPTER 7 JARINGAN KOMPUTER Program Sarjana - Sistem Informasi Bab 7 7.0 Pengantar 7.1 Alamat Jaringan IPv4 7.2 Alamat IPv6 Jaringan 7.3 Verifikasi Konektivitas
Lebih terperinciPENGALAMATAN IP DAN SUBNETTING
4 PENGALAMATAN IP DAN SUBNETTING Modul ini membahas tentang pengalamatan IP dan melakukan subnetting untuk membuat collision domain yang baru. Subnetting dilakukan dengan membagi alamat IP dari sebuah
Lebih terperinciApakah IP address? Notasi Dotted Decimal. IP Address. Struktur IP address Classful IP addresses
IP Address Struktur IP address Classful IP addresses 3. IP Address Batasan dan Masalah dg Classful IP Addresses Subneting CIDR IP version 6 Addressing Jaringan Komputer Teknik Komputer Susmini I. Lestariningati,
Lebih terperinciIP address IP address merupakan bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda titik(.) atau dot di setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini untuk selanjutnya disebut dengan oktet. Bentuk biner adalah sebagai
Lebih terperinciTCP/IP Transmission Control Protocol/ Internet Protocol
TCP/IP Transmission Control Protocol/ Internet Protocol Protokol untuk komunikasi dalam jaringan komputer yang mendukung platform open source dan closed source. Bisa digunakan mulai tingkat LAN dengan
Lebih terperinciIP dan Netmask Muhammad Ze Muhammad Z n S n S. Hadi, ST ST. MSc. 1
IP dan Netmask Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. 1 Packet Propagation and Switching Within a Router 2 Skema IP Addressing IP Address terdiri 32 bits. Terbagi menjadi dua bagian Bagian networkid dan Bagian
Lebih terperinciSISTEM PENGALAMATAN IP VERSI 4 (IPV4) IP ADDRESS V4
SISTEM PENGALAMATAN IP VERSI 4 (IPV4) IP ADDRESS V4 Budhi Irawan, S.Si, M.T SISTEM PENGALAMATAN Sistem pengalamatan yang terdapat pada jaringan komputer lokal ataupun jaringan internet terdiri dari 2 jenis
Lebih terperinciUntuk memperbanyak network ID dari suatu network id yang sudah ada, dimana sebagaian host ID dikorbankan untuk digunakan dalam membuat ID tambahan
Kita juga harus menguasai konsep subnetting untuk mendapatkan IP address baru, dimana dengan cara ini kita dapat membuat network ID baru dari suatu network yang kita miliki sebelumnya. Subnetting digunakan
Lebih terperinciMinggu 5 Network Layer
Minggu 5 Network Layer 1 Pendahuluan Fungsi utama dari layer network adalah pengalamatan dan routing Routing merupakan fungsi yang bertanggung jawab membawa data melewati sekumpulan jaringan dengan cara
Lebih terperinciDISUSUN OLEH BAGAS RIVALDI (04) WONDO DWI PRASETYO (31)
1 DISUSUN OLEH BAGAS RIVALDI (04) WONDO DWI PRASETYO (31) 2 Konsep Dasar Protokol TCP/IP Merupakan Sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar
Lebih terperinciTCP dan Pengalamatan IP
TCP dan Pengalamatan IP Pengantar 1. Dasar TCP/IP TCP/IP (Transmision Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekumpulan protokol komunikasi (protocol suite) yang sekarang ini secara luas digunakan
Lebih terperinciAndi Dwi Riyanto, M.Kom
IP Address (Ipv4) terdiri dari 32 bit angka biner yang dituliskan dalam bentuk empat kelompok dan masingmasing kelompok terdiri dari delapan (oktat) bit yang dipisahkan oleh tanda titik 11000000.10101000.00000000.00000001
Lebih terperinciJaringan Komputer Dasar
Jaringan Komputer Dasar Subnet Masking Dennis Christie - Universitas Gunadarma Sebelumnya di Jaringan Komputer Dasar... Komponen TCP/IPv4 6 buah komponen dasar TCP/IP IP Address Subnet Mask Default Gateway
Lebih terperinciWhy do we need Subnets
SOLUSI Sebuah perusahan IT bernama PT. Majuterus hendak membangun jaringan internet yang terdiri atas 4 buah divisi. Divisi marketing, divisi produk, divisi IT dan divisi keungan. Total IP address yang
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1. Statistik Grafik secara Global dari User yang Melakukan Akses ke Google Menggunakan IPv6 pada Musim Semi 2014 [2]
BAB II DASAR TEORI 2.1. Sejarah IPv6 Pada tahun 1991, IETF mengumumkan bahwa protokol IPv4 yang digunakan pada masa itu semakin berkurang. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya penggunaan protokol IPv4
Lebih terperinci- FREE EDITION - BUKU JAGO SUBNETTING MOHAMMAD AFDHAL JAUHARI
BUKU JAGO SUBNETTING MOHAMMAD AFDHAL JAUHARI BUKU JAGO SUBNETTING MOHAMMAD AFDHAL JAUHARI BUKU JAGO SUBNETTING Oleh: Mohammad Afdhal Jauhari Tebal Software : 177 halaman : Adobe InDesign CS6 Disusun di
Lebih terperinciMelakukan Perbaikan dan atau Setting Ulang Koneksi Jaringan MENJELASKAN LANGKAH PERSIAPAN SETTING ULANG KONEKSI JARINGAN
Melakukan Perbaikan dan atau Setting Ulang Koneksi Jaringan MENJELASKAN LANGKAH PERSIAPAN SETTING ULANG KONEKSI JARINGAN IP Address IP address adalah alamat/identitas yang diberikan pada jaringan komputer
Lebih terperinciTugas Jaringan Komputer
Tugas Jaringan Komputer Soal 1. Jelaskan perbedaan antara model jaringan OSI dan TCP/IP 2. Jelaskan fungsi tiap layer pada model TCP/IP! 3. Apa yang dimaksud Protocol? 4. Jelaskan tentang konsep class
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER S1SI AMIKOM YOGYAKARTA
Sudah Mengumpulkan Jurnal? http://goo.gl/hhsqum JARINGAN KOMPUTER S1SI AMIKOM YOGYAKARTA Group Jarkom SI Amikom https://www.facebook.com/groups/jarkom.amikom/ Pertemuan 8 Router Protocol Routing TCP/IP
Lebih terperinciPembagian Kelas IP Address dan Subnetting. By :
Pembagian Kelas IP Address dan Subnetting Pengertian By : waji4ntoe@yahoo.co.id www.nurwajianto.tk IP address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga merupakan sebuah sistem
Lebih terperinciModul Praktikum Subnet dan Supernet
Modul Praktikum Subnet dan Supernet Modul Praktikum Authored by : Laboratorium Jaringan Komputer Program Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia 1. Subnetting Subnetting adalah teknik atau metode
Lebih terperinciNETWORK LAYER Cont IP6, FORMAT IP6, JENIS IP6
NETWORK LAYER Cont { IP6, FORMAT IP6, JENIS IP6 IPv6 Definisi IPv6 Pengalamatan yang merupakan pengembangan dari IPv4 untuk mengantisipasi perumbuhan penggunaan internet yang kian pesat, diperlukan sistem
Lebih terperinciLaporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Subnnetting
Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Subnnetting Nama : Ria Permata Sari NIM : 1107020 Prodi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang 2013 A. TUJUAN
Lebih terperinciPenggunaan IPv6 Sebagai Solusi Pengganti IPv4 dalam Penanganan Keterbatasan IP Address di Jaringan Internet Masa Depan
Penggunaan IPv6 Sebagai Solusi Pengganti IPv4 dalam Penanganan Keterbatasan IP Address di Jaringan Internet Masa Depan Makalah Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Bahasa Indonesia yang Diampu oleh
Lebih terperinciIP versi 4 dan IP versi 6. Alamat IP versi 4
IP versi 4 dan IP versi 6 Alamat IP versi 4 Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan
Lebih terperinciJarkom Terapan Introduction. Hendry Gunawan S.Kom. MM. 2012
Jarkom Terapan Introduction Hendry Gunawan S.Kom. MM. 2012 Identitas Perkuliahan Nama Mata Kuliah : Jaringan Komputer Terapan Kode Mata Kuliah: Bobot : 2 SKS / Pratikum 1 SKS Waktu Kelas: - Kelas Teori
Lebih terperinciKopetensi Dasar: Memahami konsep dasar TCP/IP dan protokol-protokol di lingkungan TCP/IP, dan konsep pengalamatan menggunakan IP Address.
4 TCP/IP & IP ADDRESS Kopetensi Dasar: Memahami konsep dasar TCP/IP dan protokol-protokol di lingkungan TCP/IP, dan konsep pengalamatan menggunakan IP Address. 4.1 Konsep Dasar TCP/IP 4.1.1 Apa itu TCP/IP?
Lebih terperinciIP Address. Setiap angka binary 1 bergantung pada posisinya di dalam kelompok binarinya, memiliki nilai decimal tertentu seperti table di bawah ini.
IP Address IP addres adalah alamat logika yang diberikan ke perangkat jaringan yang menggunakan pro-col TCP/IP dimana pro-col TCP/IP digunakan untuk meneruskan packet informasi (routing) dalam jaringan
Lebih terperinciBAB 3: IPV4 SUBNETTING & VLSM
BAB 3: IPV4 SUBNETTING & VLSM Reza Aditya Firdaus Cisco Certified Network Associate R&S Dasar Subnetting Fungsi dari subnetting adalah: Mengurangi trafik jaringan Performa jaringan teroptimasi Management
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyekarpa yang disebut ARPANET (Advanced Research
Lebih terperinciIP Address & Subnetting
IP Address dan Subnetting 1 IP Address & Subnetting Agar unik setiap computer yang terkoneksi ke Internet diberi alamat yang berbeda. Alamat ini supaya seragam seluruh dunia maka pemberian alamat IP address
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Pertemuan 2 & 3 Revisi : 01 Tgl : 5 Maret 2012 Hal 1 dari 12 1. Tujuan a. Mampu melakukan konfigurasi IP Address di komputer jaringan. b. Memahami konsep alokasi IP Public dengan metode Classless Addressing
Lebih terperinciIP Addressing. Ir. Risanuri Hidayat, M.Sc.
IP Addressing Ir. Risanuri Hidayat, M.Sc. Host Addressing Network 1 1 12 11 12 2 7 10 7 7 Network 2 3 Network 3 1 19 October 2010 IP Addressing 2 Host Addressing Setiap host di dalam suatu network punya
Lebih terperinciPenggunaan IP Address
SUBNETTING Penggunaan IP Address Host ID (Nilai IP yang menunjukan bagian alamat host) Net ID (Nilai IP yang menunjukan bagian alamat jaringan) Alamat Host (komputer, router), nilai IP (Net ID + Host
Lebih terperinciIP Address dan Netmask
IP Address dan Netmask Email : izzudin@uny.uny.ac.id Packet Propagation and Switching Within a Router Skema IP Addressing IP Address terdiri 32 bits. Terbagi menjadi dua bagian Bagian networkid dan Bagian
Lebih terperinciJurusan Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNM
IP Address & SubnetMask Ridwansyah, ST MT Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNM Pada jaringan dengan protokol TCP/IP, selain MAC Address juga mempunyai IP Address. IP atau Internet
Lebih terperinciIP ADDRESSING & SUBNETTING. M. Teguh Kurniawan Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom
IP ADDRESSING & SUBNETTING M. Teguh Kurniawan Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom PENGALAMATAN IP Setiap perangkat memiliki 2 pengalamatan: MAC address phisik IP Address logika o IP address pengalamatan
Lebih terperinciDalam implementasinya internet protocol dilengkapi dengan protokol-protokol lain seperti ICMP, ARP, RARP yang akan dibahas kemudian.
Internet Protocol (IP) Pada protocol TCP/IP, Internet Layer (lapisan internet) sama dengan Network Layer pada OSI reference model. Internet Protocol adalah mekanisme transmisi yang digunakan oleh TCP/IP
Lebih terperinciCara Cepat Belajar Mneghitung Subnetting IP Address Bagian 1
Cara Cepat Belajar Mneghitung Subnetting IP Address Bagian 1 Subnetting sering diartikan sebagai metode yang dilakukan untuk membagi blok setiap alamat IP address menjadi beberapa blok IP address. Dari
Lebih terperinciAlamat IP yang dimiliki oleh sebuah host dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask jaringan ke dalam dua buah bagian, yakni:
IP ADDRESSING DAN SUBNETTING Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer
Lebih terperinciIP Address and Subnet Address
Komunikasi Data & Jaringan HO-05 IP Address and Subnetting Sudirman S.Kom IP Address and Subnet Address SUDIRMAN S.Kom Email : sudirmanart@gmail.com Website : http://dirboyz.esy.es Pengalamatan IP Di dalam
Lebih terperinciTUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa memahami konsep subnetting 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi jaringan memakai IP Subnetting
MODUL 6 KONSEP SUBNETTING DAN TABEL ROUTING TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa memahami konsep subnetting 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi jaringan memakai IP Subnetting DASAR TEORI Nomor IP terdiri
Lebih terperinciNaufal Ilham Ramadhan SOAL
SOAL 1. Jelaskan perbedaan antara dua model jaringan komputer : OSI model dan TCP/IP model! 2. Jelaskan fungsi tiap layer pada model TCP/IP! 3. Apa yang dimaksud dengan protokol? 4. Jelaskan tentang konsep
Lebih terperinciJENIS-JENIS ALAMAT UNICAST
ALAMAT UNICAST Setiap antarmuka jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP harus diidentifikasikan dengan menggunakan sebuah alamat logis yang unik, yang disebut dengan alamat unicast (unicast address).
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER. INTERNET PROTOKOL dan NETMASK. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs
JARINGAN KOMPUTER INTERNET PROTOKOL dan NETMASK Pertemuan 3 Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA Jl. Kolonel Wahid Udin Lk. I Kel. Kayuara, Sekayu 30711 web:www.polsky.ac.id mail:
Lebih terperinciDi dalam jaringan TCP/IP setiap terminal diidentifikasi dengan sebuah alamat IP unik. Kecuali Router dapat memiliki lebih dari sebuah alamat IP,
Pertemuan-5. IP Address and Subnet Address Pengalamatan IP Di dalam jaringan TCP/IP setiap terminal diidentifikasi dengan sebuah alamat IP unik. Kecuali Router dapat memiliki lebih dari sebuah alamat IP,
Lebih terperinciKONSEP SUBNETTING. Mata kuliah Jaringan Komputer Iskandar Ikbal, S.T., M.Kom
KONSEP SUBNETTING Mata kuliah Jaringan Komputer Iskandar Ikbal, S.T., M.Kom IP Class CLASS A CLASS B 8 bit 24 bit Net ID Host ID 16 bit Net ID 16 bit Host ID CLASS C 24 bit Net ID 32 bit 8 bit Host ID
Lebih terperinciDASAR JARINGAN. TCP (Transmission Control Protocol) merupakan protokol (penterjemah) dalam
DASAR JARINGAN Jaringan komputer merupakan fungsi / proses pengiriman data antara satu komputer menuju komputer lainnya. dalam jaringan komputer kita sering mendengar istilah tentang TCP/IP. Lalu apakah
Lebih terperinciPengalamatan Jaringan Menggunakan IPv4
Pengalamatan Jaringan Menggunakan IPv4 Network Fundamentals Chapter 6 1 Tujuan Menjelaskan struktur pengalamatan IPv4 dan menunjukkan kemampuan untuk mengkonversi antara 8-bit biner dan bilangan desimal.
Lebih terperinciIP ADDRESS : Jenis-jenis IP Address terdiri dari :
IP ADDRESS : Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga saat ini semakin meningkat. Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada dalam jaringan baik software maupun
Lebih terperinciPengalamatan IP (IP Addressing) dan Konfigurasi TCP/IP
2 Pengalamatan IP (IP Addressing) dan Konfigurasi TCP/IP A. TUJUAN Setelah praktikum ini, praktikan diharapkan dapat: 1. Mengetahui jenis-jenis (klasifikasi) alamat IP. 2. Mempraktekkan cara setting dan
Lebih terperinci4/2/2017. Sistem Bilangan
Broadcast NetID HostID Bagaimana Komunikasi Komputer Terjadi???? Apa itu IP Address ARP Address Resolution Protocol 1 Sistem Bilangan Bilangan Biner ; Perpangkatan 2 0 dan 1 Bilangan Oktal ; Perpangkatan
Lebih terperinciIP dan Netmask. Mohamad Irsan. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
IP dan Netmask Mohamad Irsan Skema IP Addressing IP Address terdiri 32 bits. Terbagi menjadi dua bagian Bagian networkid dan Bagian HostID, hal ini tergantung dari subnetmask (akan dibicarakan lebih lanjut).
Lebih terperinciPENGALAMATAN JARINGAN MENGGUNAKAN IPV4
PENGALAMATAN JARINGAN MENGGUNAKAN IPV4 Pengalamatan Jaringan Menggunakan IPv4 Network Fundamentals Chapter 6 1 Tujuan Menjelaskan struktur pengalamatan IPv4 dan menunjukkan kemampuan untuk mengkonversi
Lebih terperinciNetwork Layer JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom
Network Layer JARINGAN KOMPUTER Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom Objectives Fungsi Network Layer Protokol Komunikasi Data Konsep Pengalamatan Logis (IP) Konsep Pemanfaatan IP Konsep routing Algoritma routing
Lebih terperinciPENGANTAR SUBNETTING II
3 PENGANTAR SUBNETTING II LABORATORIUM LANJUT SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS GUNADARMA PERTEMUAN III PENGANTAR SUBNETTING PART II I. Tujuan Praktikum : Memahami Konsep Dasar Subnetting
Lebih terperinciSistem Penomoran PSTN
SISTEM PENOMORAN & PENGALAMATAN Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung 2010 1 Sistem Penomoran PSTN Hand-out:
Lebih terperinci