LAMPIRAN 1 STANDAR KERJA SALES FORCE. 2. Dalam 1 bulan mencapai personal sales Rp Berlaku efektif Febuari 2006, dengan melakukan :

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN 1 STANDAR KERJA SALES FORCE. 2. Dalam 1 bulan mencapai personal sales Rp Berlaku efektif Febuari 2006, dengan melakukan :"

Transkripsi

1 L1 LAMPIRAN 1 STANDAR KERJA SALES FORCE L1.1 Persyaratan Dealer 1. Membeli kit bag seharga Rp Dalam 1 bulan mencapai personal sales Rp L1.2 Persyaratan Dealer Menjadi Team Captain Berlaku efektif Febuari 2006, dengan melakukan : 1. Memberitahukan unit Manager 2. Diwawancarai oleh Distributor 3. Telah mengikuti New Dealer Orientasi Program (NDOP) 4. Memenuhi ketentuan sebagai berikut : Dalam 1 bulan Dealer harus melaksanakan minimal 2 X Personal Party dan masing-masing Party minimal mencapai Rp Dalam 1 bulan tersebut Dealer juga harus merekrut minimal 4 Dealer baru yang masing-masing telah memasukan order pertamanya (First order) minimal Rp Bila Dealer telah memenuhi semua ketentuan diatas maka diawal bulan berikutnya Dealer tersebut akan menjadi Team Captain. Kontribusi penjualan Dealer yang akan menjadi Team Captain akan mencapai minimal :

2 L2 2 Personal Rp = Rp Rp = Rp Total adalah Rp L1.3 Persyaratan Team Captain Menjadi Unit Manager Berlaku efektif Februari Dibulan pertama terhitung menjadi Team Captain yang bersangkutan harus berusaha memenuhi ketentuan sebagai berikut : Dalam periode 1 bulan minimal melaksanakan : 3 X program 1*2*1. Program 1*2*1 adalah : Dalam 1 minggu sekaligus melaksanakan dan memiliki Personal party dengan penjualan minimal RP dealer-nya aktif dan masing-masing minimal melakukan party RP merekrut 1 Dealer baru dan yang telah memasukan pesanan minimal Rp Kontribusi sales bila melaksanakan 1*2*1 dalam 1 minggu adalah Rp Rp Rp = Rp Dengan demikian Team Captain yang dibulan tersebut minimal melakukan 3 X 1*2*1 diawal bulan berikutnya akan dilantik sebagai Unit Manager. Seorang Team Captain diberi kesempatan Max 3 X atau 3 bulan berusaha memenuhi ketentuan menjadi Manager. Bila gagal maka status yang bersangkutan kembali menjadi Dealer. Kontribusi sales dari Team Captain yang menjadi Unit Manager dalam 1 bulan adalah minimal 3 X Rp = Rp

3 L3 L1.4 Standar Kerja (Work Standard) Unit Manager Berlaku efektif Februari Seorang Unit Manager dinilai melaksanakan tugasnya dengan baik apabila SETIAP minggu MINIMAL melaksanakan Langkah 1*2*1. Namun, sebagai Standar Kerja seorang Unit Manager ditentukan dalam 1 (satu) bulan minimal melaksanakan 2 x 1*2*1 Langkah 1*2*1 adalah : Dalam 1 minggu sekaligus melaksanakan dan memiliki Personal Party dengan penjualan minimal Rp dealer-nya aktif dan masing-masing minimal melakukan party Rp Merekrut 1 Dealer baru dan yang telah memasukan pesanan minimal Rp Seorang Manager apabila 3 BULAN BERTURUT-TURUT gagal memenuhi Standar kerja Unit Manager maka yang bersangkutan dibulan berikutnya statusnya kembali menjadi Team Captain, yang berarti hanya akan memiliki Dealer-nya ditambah Team Captain (bila ada). Apabila Manager yang di step-down tersebut pernah mem-promote out Baby Manager maka perhitungan sales dari Baby Manager tersebut (penambahan ke Vanguard maupun Manager Maintenance Bonus (MMB)) tidak akan diperhitungkan lagi. L1.5 Persyaratan Manager Menjadi Group Manager Melakukan promote up 6 manager.

4 L4 LAMPIRAN 2 PROSEDUR PEROLEHAN BONUS L2.1 Persyaratan Bonus Star Dealer STAR DEALER LISTING Star ID Star Dealer Description Star Dealer Value 1 Star Dealer Star Dealer Star Dealer Star Dealer Star Dealer Star Dealer Star Dealer Star Dealer Star Dealer Star Dealer Star Dealer Star Dealer Star Dealer Star Dealer Star Dealer Star Dealer Star Dealer Star Dealer Star Dealer

5 L5 L2.2 Persyaratan Bonus Override Berlaku efektif Februari Seorang Team Captain / Unit Manager / Group Manager berhak mendapatkan Bonus Override sebesar 3 % yang dihitung dari total Personal unit sales-nya dalam 1 bulan, hanya apabila dibulan tersebut yang bersangkutan: Minimal melaksanakan 1 x 1*2*1 Langkah 1*2*1 adalah dalam 1 minggu melaksanakan / memiliki : Personal party minimal Rp Dealer masing-masing melaksanakan party minimal Rp Merekrut 1 Dealer baru yang telah melkukan party minimal RP L2.3 Persyaratan Bonus Vanguard Berlaku efektif Januari 2006 VANGUARD LEVEL DAN BONUS Vanguard Level Vanguard Sales (Rp) Vanguard Bonus (Rp) Pre Base Base Crown Gold Diamond Platinum Double Platinum Mega Platinum Titanium Giganium Milenium

6 L6 Setiap penambahan penjualan Rp diantara Platinum dan Double Platinum akan mendapat bonus RP ,-. Setiap penambahan penjualan Rp diatas Double Platinum akan mendapat bonus RP L2.4 Persyaratan Mendapatkan Bonus Promote Up Berlaku efektif Februari Seorang Manager yang berhasil mem-promote Up Team Captain-nya menjadi Unit Manager berkesempatan mendapat Promote Up Bonus. Besarnya Bonus dibedakan berdasarkan pencapaian Team Captain-nya dalam periode 1 bulan Challenge menjadi Manager Baby : 1. Team Captain dalam periode Challenge melaksanakan 3 x 1*2*1 selanjutnya disebut alternative Team Captain dalam periode Challenge melaksanakan minimal 4 x 1*2*1 selanjutnya disebut alternative 2. Bonus Promote Up hanya akan dibayarkan dibulan dimana masing-masing Baby maupun Mother Manager minimal mencapai Standar Kerja (masing-masing 2 x melaksanakan 1*2*1). Besarnya Bonus bila Baby Manager lulus menggunakan alternative 1 : Pada saat pertama kali baik Baby maupun Mother Manager masing-masing mencapai minimal Standar Kerja maka Mother Manager menerima bonus I = Rp

7 L7 Pada saat kedua kali baik Baby maupun Mother Manager masing-masing mencapai minimal Standar Kerja maka Mother Manager menerima bonus II = Rp Pada saat ketiga kali baik Baby maupun Mother Manager masing-masing mencapai minimal Standar kerja maka Mother Manager menerima bonus II = Rp Dengan demikian besarnya bonus yang dapat diterima apabila dalam periode 3 bulan disetiap bulannya Baby dan Mother Manager mencapai minimal Standar Kerja adalah Rp ,- Besarnya bonus bila Baby Manager lulus melalui alternative 2 : Ketentuannya sama dengan besarnya bonus : I Rp II Rp II Rp Penjelasan : Mother & Baby mencapai Standard kerja untuk : Maximum 3 bulan sejak promote Up : Besarnya Bonus bila dengan alternative 1: Pertama kalinya Bisa dibulan I,II, Rp atau III (Bonus I) Kedua kalinya Bisa dibulan II atau Rp III (Bonus II) Ketiga kalinya Dibulan III Rp (Bonus III) Besarnya bonus bila dengan alternative 2 Rp (Bonus I) Rp (Bonus II) Rp (Bonus III)

8 L8 Contoh perhitungan besarnya bonus alternative 1 : Bila dalam periode 3 bulan sejak Promote Up Baby dan Mother Manager hanya 1 x mencapai Standard kerja (bias dibulan I,II atau III maka Mother hanya menerima bonus pertama yaitu Rp Bila dalam periode 3 bulan sejak Promote Up Baby dan Mother manager hanya 2 x mencapai Standard Kerja ( bias dibulan I II atau dibulan I & III atau dibulan II & III maka Mother hanya akan menerima bonus pertama dan kedua yaitu Rp Rp Rp = Rp

9 L9 LAMPIRAN 3 CONTOH PRODUK PENDUKUNG PT. MATRADINAMIKA HEKSAPURA

10 L10 LAMPIRAN 4 KUESIONER UNTUK SALES FORCE Nama : Unit : Posisi : Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai untuk pertanyaan-pertanyaan berikut. 1. Apakah proses penyebaran knowledge yang ada oleh perusahaan secara umum, seperti meeting, training, dan assembly rutin Anda ikuti? a. Selalu (6x / bulan) b. Sering (3-5x / bulan) c. Jarang (1-2x / bulan) d. Tidak pernah 2. Menurut Anda bagaimanakah derajat kepentingan ilmu, motivasi dan pelatihan yang diberikan dari upline anda? a. sangat penting b. penting c. kurang penting d. tidak penting 3. Menurut Anda bagaimanakah derajat kepentingan ilmu, motivasi dan pelatihan yang Anda berikan kepada downline? a. sangat penting b. penting c. kurang penting d. tidak penting 4. Bagaimana ilmu, motivasi dan pelatihan yang diberikan dari upline (termasuk distributor) kepada Anda? a. Selalu (>5x / bulan) b. Sering (3-5x / bulan) c. Jarang (1-2x / bulan) d. Tidak pernah

11 L11 5. Bagaimana ilmu, motivasi dan training yang Anda berikan kepada downline? a. Selalu (>5x / bulan) b. Sering (3-5x / bulan) c. Jarang (1-2x / bulan) d. Tidak pernah 6. Bagaimanakah cara yang biasa Anda gunakan dalam melakukan sharing knowledge, motivasi dan training? a. Tatap muka b. Telpon c. Surat d. dll 7. Knowledge atau ilmu apa yang ingin anda peroleh dari upline dan sharing-kan kepada upline? a. Strategi penjualan dan perekrutan b. Motivasi c. Leadership d. dll 8. Knowledge atau ilmu apakah yang ingin Anda peroleh dari perusahaan? a. Strategi penjualan dan perekrutan b. Motivasi c. Leadership d. dll 9. Di bawah ini media apakah yang menurut Anda paling mudah untuk melakukan sharing knowledge dengan semua sales force? a. Tatap muka langsung dengan anggota b. Telpon c. Surat d. Internet 10. Seberapa sering Anda menggunakan media tersebut? a. Sangat sering (>5x / bulan) b. Sering (3-5x / bulan) c. Jarang (1-2x / bulan) d. Tidak pernah

12 L12 LAMPIRAN 5 ANALISIS SWOT L5.1 Kuesioner Wawancara Faktor Eksternal Dan Internal 1. Menurut Ibu/Bapak, faktor kekuatan dan kelemahan apa saja yang mempengaruhi perusahaan secara langsung? Berikan juga bobot 1-4 di setiap faktor : 1 untuk kekuatan dan kelemahan yang paling tidak menonjol, hingga 4 untuk kekuatan dan kelemahan yang paling menonjol. Faktor-faktor kekuatan dan kelemahan : Bobot : 2. Menurut Ibu/Bapak, faktor peluang dan ancaman apa saja yang dapat mempengaruhi kemajuan perusahaan? Berikan juga bobot 1-4 di setiap faktor : 1 untuk peluang dan ancaman yang paling tidak berpengaruh bagi perusahaan, hingga 4 untuk peluang dan ancaman yang paling berpengaruh bagi perusahaan. Faktor-faktor peluang dan ancaman : Bobot :

13 L13 L5.2 Hasil Kuesioner Penilaian Faktor Eksternal Dan Internal Kekuatan / Strength Kekuatan Bobot S1 Kualitas produk yang baik dan terkenal 3 S2 Distributor yang handal 4 S3 Banyaknya sales force yang aktif 3 S4 Lokasi Perusahaan yang strategis 1 S5 Dukungan perusahaan pusat 2 Kelemahan / Weakness Kelemahan Bobot W1 Penyampaian informasi kepada sales force yang sering terhambat 3 W2 Pembatasan conference dari perusahaan pusat 2 W3 Harga produk yang didistribusikan relatif mahal 2 Peluang / Opportunity Peluang Bobot O1 Luasnya pangsa pasar 2 O2 Berkembangnya teknologi informasi 2 O3 Pesan kesehatan dari pemerintah 1 O4 Kebebasan strategi bagi setiap distributor 2 Ancaman / Threat Ancaman Bobot T1 Peniruan produk yang didistribusikan 3 T2 Sales force keluar dari keanggotaan 3 T3 Bertambahnya jumlah pesaing 2 T4 Kemerosotan daya beli masyarakat 2

14 L14 L5.3 Hasil Perhitungan Bobot Faktor-Faktor Internal No Pilihan Mana yang lebih berpengaruh a/b? Bobot S1 Kualitas produk yang baik dan terkenal 1 S2 Distributor yang handal b 2 S1 Kualitas produk yang baik dan terkenal 2 S3 Banyaknya sales force yang aktif b 1 S1 Kualitas produk yang baik dan terkenal 3 S4 Lokasi Perusahaan yang strategis a 3 S1 Kualitas produk yang baik dan terkenal 4 S5 Dukungan perusahaan pusat a 1 S1 Kualitas produk yang baik dan terkenal 5 W1 Penyampaian informasi kepada sales force yang sering terhambat a 1 S1 Kualitas produk yang baik dan terkenal 6 W2 Pembatasan conference dari perusahaan pusat b 3 S1 Kualitas produk yang baik dan terkenal 7 W3 Harga produk yang didistribusikan relatif mahal a 2 S2 Distributor yang handal 8 S3 Banyaknya sales force yang aktif a 1 S2 Distributor yang handal 9 S4 Lokasi Perusahaan yang strategis a 3 S2 Distributor yang handal 10 S5 Dukungan perusahaan pusat a 2 S2 Distributor yang handal 11 W1 Penyampaian informasi kepada sales force yang sering terhambat a 2 S2 Distributor yang handal 12 W2 Pembatasan conference dari perusahaan pusat a 2 S2 Distributor yang handal 13 W3 Harga produk yang didistribusikan relatif mahal a 1 S3 Banyaknya sales force yang aktif 14 S4 Lokasi Perusahaan yang strategis a 3 S3 Banyaknya sales force yang aktif 15 S5 Dukungan perusahaan pusat a 1

15 L15 S3 Banyaknya sales force yang aktif 16 W1 Penyampaian informasi kepada sales force yang sering terhambat a 1 S3 Banyaknya sales force yang aktif 17 W2 Pembatasan conference dari perusahaan pusat b 2 S3 Banyaknya sales force yang aktif 18 W3 Harga produk yang didistribusikan relatif mahal a 2 S4 Lokasi Perusahaan yang strategis 19 S5 Dukungan perusahaan pusat b 3 S4 Lokasi Perusahaan yang strategis Penyampaian informasi kepada sales force yang 20 W1 sering terhambat b 4 S4 Lokasi Perusahaan yang strategis 21 W2 Pembatasan conference dari perusahaan pusat b 3 S4 Lokasi Perusahaan yang strategis 22 W3 Harga produk yang didistribusikan relatif mahal b 2 S5 Dukungan perusahaan pusat 23 W1 Penyampaian informasi kepada sales force yang sering terhambat b 2 S5 Dukungan perusahaan pusat 24 W2 Pembatasan conference dari perusahaan pusat b 2 S5 Dukungan perusahaan pusat 25 W3 Harga produk yang didistribusikan relatif mahal a 2 Penyampaian informasi kepada sales force yang W1 sering terhambat 26 W2 Pembatasan conference dari perusahaan pusat a 2 Penyampaian informasi kepada sales force yang W1 sering terhambat 27 W3 Harga produk yang didistribusikan relatif mahal a 3 W2 Pembatasan conference dari perusahaan pusat W3 Harga produk yang didistribusikan relatif mahal 28 a 2

16 L16 L5.4 Hasil Normalisasi Faktor-Faktor Internal IFAS S1 S2 S3 S4 S5 W1 W2 W3 TOTAL S1 Kualitas produk yang baik dan terkenal S2 Distributor yang handal S3 Banyaknya sales force yang aktif S4 Lokasi Perusahaan Yang Strategis S5 Dukungan perusahaan pusat W1 Penyampaian informasi kepada sales force yang sering terhambat W2 Pembatasan conference dari perusahaan pusat W3 Harga produk yang didistribusikan relatif mahal Total NORMALISASI S1 S2 S3 S4 S5 W1 W2 W3 TOTAL BOBOT S1 Kualitas produk yang baik dan terkenal S2 Distributor yang handal S3 Banyaknya sales force yang aktif S4 Lokasi Perusahaan Yang Strategis S5 Dukungan perusahaan pusat W1 Penyampaian informasi kepada sales force yang sering terhambat W2 Pembatasan conference dari perusahaan pusat W3 Harga produk yang didistribusikan relatif mahal Total Bobot

17 L17 L5.5 Hasil Perhitungan Bobot Faktor-Faktor Eksternal No Pilihan Mana yang lebih berpengaruh Bobot a/b? O1 Luasnya pangsa pasar yang belum terjangkau 1 O2 Berkembangnya teknologi informasi b 2 O1 Luasnya pangsa pasar yang belum terjangkau 2 O3 Pesan kesehatan dari pemerintah a 3 O1 Luasnya pangsa pasar yang belum terjangkau 3 O4 Kebebasan strategi bagi setiap distributor b 2 O1 Luasnya pangsa pasar yang belum terjangkau 4 T1 Peniruan produk yang didistribusikan b 2 O1 Luasnya pangsa pasar yang belum terjangkau 5 T2 Sales force keluar dari keanggotaan b 3 O1 Luasnya pangsa pasar yang belum terjangkau 6 T3 Bertambahnya jumlah pesaing b 1 O1 Luasnya pangsa pasar yang belum terjangkau 7 T4 Kemerosotan daya beli masyarakat b 4 O2 Berkembangnya teknologi informasi 8 O3 Pesan kesehatan dari pemerintah a 2 O2 Berkembangnya teknologi informasi 9 O4 Kebebasan strategi bagi setiap distributor a 2 O2 Berkembangnya teknologi informasi 10 T1 Peniruan produk yang didistribusikan b 2 O2 Berkembangnya teknologi informasi 11 T2 Sales force keluar dari keanggotaan b 3 O2 Berkembangnya teknologi informasi 12 T3 Bertambahnya jumlah pesaing a 2 O2 Berkembangnya teknologi informasi 13 T4 Kemerosotan daya beli masyarakat b 2 O3 Pesan kesehatan dari pemerintah 14 O4 Kebebasan strategi bagi setiap distributor b 2 O3 Pesan kesehatan dari pemerintah 15 T1 Peniruan produk yang didistribusikan b 4

18 L18 O3 Pesan kesehatan dari pemerintah 16 T2 Sales force keluar dari keanggotaan b 4 O3 Pesan kesehatan dari pemerintah 17 T3 Bertambahnya jumlah pesaing b 2 O3 Pesan kesehatan dari pemerintah 18 T4 Kemerosotan daya beli masyarakat b 3 O4 Kebebasan strategi bagi setiap distributor 19 T1 Peniruan produk yang didistribusikan b 2 O4 Kebebasan strategi bagi setiap distributor 20 T2 Sales force keluar dari keanggotaan b 3 O4 Kebebasan strategi bagi setiap distributor 21 T3 Bertambahnya jumlah pesaing a 2 O4 Kebebasan strategi bagi setiap distributor 22 T4 Kemerosotan daya beli masyarakat b 2 T1 Peniruan produk yang didistribusikan 23 T2 Sales force keluar dari keanggotaan b 2 T1 Peniruan produk yang didistribusikan 24 T3 Bertambahnya jumlah pesaing a 2 T1 Peniruan produk yang didistribusikan 25 T4 Kemerosotan daya beli masyarakat a 2 T2 Sales force keluar dari keanggotaan 26 T3 Bertambahnya jumlah pesaing a 2 T2 Sales force keluar dari keanggotaan 27 T4 Kemerosotan daya beli masyarakat a 2 T3 Bertambahnya jumlah pesaing 28 T4 Kemerosotan daya beli masyarakat b 2

19 L19 L5.6 Hasil Normalisasi Faktor-Faktor Eksternal EFAS S1 S2 S3 S4 W1 W2 W3 W4 TOTAL O1 Luasnya pangsa pasar yang belum terjangkau O2 Berkembangnya teknologi informasi O3 Pesan kesehatan dari pemerintah O4 Kebebasan strategi bagi setiap distributor T1 Peniruan produk yang didistribusikan T2 Sales force keluar dari keanggotaan T3 Bertambahnya jumlah pesaing T4 Kemerosotan daya beli masyarakat Total NORMALISASI S1 S2 S3 S4 W1 W2 W3 W4 TOTAL BOBOT O1 Luasnya pangsa pasar yang belum terjangkau O2 Berkembangnya teknologi informasi O3 Pesan kesehatan dari pemerintah O4 Kebebasan strategi bagi setiap distributor T1 Peniruan produk yang didistribusikan T2 Sales force keluar dari keanggotaan T3 Bertambahnya jumlah pesaing T4 Kemerosotan daya beli masyarakat Total Bobot

20 L20 LAMPIRAN 6 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Daftar Pertanyaan Untuk Pimpinan PT. Matradinamika Heksapura (Ellen Damayanti dan Ronald Richard Lesmana) 1. Bagaimana latar belakang masuknya Tupperware ke Indonesia? 2. Bagaimana latar belakang berdirinya PT. Matradinamika Heksapura? 3. Apa saja visi dan misi perusahaan? 4. Bagaimana struktur organisasi perusahaan? 5. Apa aja tugas dan tanggung jawab setiap bagian dalam organisasi tersebut? 6. Dapatkah Anda menceritakan tentang sales force perusahaan? Apa saja yang mereka dapat lakukan sejak menjadi anggota sales force perusahaan? Bagaimana keaktifan mereka selama melakukan kegiatan bisnis di perusahaan? 7. Bagaimana proses bisnis yang terjadi di perusahaan secara menyeluruh? 8. Bentuk-bentuk promosi dan kontrak apa saja yang ada di perusahaan? Dapatkah Anda menjelaskan masing-masing promosi dan kontrak tersebut? 9. Bentuk-bentuk pelayanan apa saja yang tersedia di perusahaan untuk customer? 10. Bentuk-bentuk infrastruktur apa saja yang terdapat di perusahaan? Contoh infrastruktur adalah teknologi yang membantu kegiatan utama perusahaan, atau hal-hal apa yang membuat perusahaan sangat-sangat tergantung penuh. 11. Bentuk-bentuk kegiatan apa saja yang mendukung berbagai kegiatan utama di perusahaan? Kegiatan-kegiatan tersebut sangat mempengaruhi kelangsungan

21 L21 berjalannya kegiatan utama di dalam perusahaan, seperti penggunaan teknologi, pengadaan barang, dan sumberdaya manusia. 12. Bagaimana kondisi persaingan perusahaan dengan produk lain? Siapa saja yang menjadi pesaing? 13. Hal-hal apa saja yang membedakan antara produk yang perusahaan salurkan dengan produk lain yang sejenis? Dari segi produk, bentuk-bentuk promosi, perbandingan harga, dan tempat kegiatan perusahaan berlangsung. 14. Menurut Anda masalah-masalah apa saja yang terdapat di perusahaan yang perlu ditangani? Bagaimana penanganan masalah yang selama ini dilakukan? 15. Hal-hal apa saja / kegiatan apa saja yang perusahaan lakukan untuk membantu sales force dalam melakukan kegiatan bisnis? 16. Apakah selama ini perusahaan mempunyai dokumentasi tersendiri untuk setiap kegiatan-kegiatan di dalam perusahaan? Bagaimana cara perusahaan menyimpannya? Bagaimana cara sales force menyimpannya? Bagaimana cara menyebarkannya ke semua sales force? 17. Menurut Anda pemenuhan kebutuhan apa yang ingin didapatkan perusahaan saat ini? Dengan cara apa pemenuhan kebutuhan ingin Anda dapatkan? Apakah kondisi perusahaan dan sales force menunjang hal tersebut?

22 L22 LAMPIRAN 7 TAMPILAN APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT L7.1 Tampilan Layar Login

23 L7.2 Tampilan Layar Forgot Password L23

24 L24 L7.3 Tampilan Layar Home L7.4 Tampilan Layar Inbox

25 L25 L7.5 Tampilan Layar Messages Details L7.6 Tampilan Layar Write New Messages

26 L26 L7.7 Tampilan Layar Sent Item L7.8 Tampilan Layar Sent Item Details

27 L27 L7.9 Tampilan Layar Personal Information L7.10 Tampilan Layar Change Password

28 L28 L7.11 Tampilan Layar My Network L7.12 Tampilan Layar My Network Details

29 L29 L7.13 Tampilan Layar Show Next Events L7.14 Tampilan Layar Find Next Event

30 L30 L7.15 Tampilan Layar Next Events Details L7.16 Tampilan Layar Create Next Event

31 L7.17 Tampilan Layar Find Events Archieve L31

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA DISTRIBUTOR TUPPERWARE

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT. 4.1 Kerangka Kerja Pembangunan Knowledge Management

BAB 4 PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT. 4.1 Kerangka Kerja Pembangunan Knowledge Management BAB 4 PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT 4.1 Kerangka Kerja Pembangunan Knowledge Management Kerangka kerja pembangunan knowledge management untuk PT. Matradinamika Heksapura dibagi menjadi dua bagian utama

Lebih terperinci

SALES FORCE Tupperware

SALES FORCE Tupperware JENJANG KARIR SALES FORCE Tupperware INDONESIA Sebelum mengajarkan anakku untuk mandiri, AKU AKAN MULAI DARI DIRIKU SENDIRI Kemandirian financial bersama Tupperware membantu aku mencapai impian-impianku

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM DAN ANALISIS PERUSAHAAN. 31 tahun mendirikan perusahaan Tupper Plastic Company dan pabrik pertamanya di

BAB 3 GAMBARAN UMUM DAN ANALISIS PERUSAHAAN. 31 tahun mendirikan perusahaan Tupper Plastic Company dan pabrik pertamanya di BAB 3 GAMBARAN UMUM DAN ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Tupperware Hingga Masuk Indonesia Tahun 1938, Mr. Earl Tupper, seorang ahli kimia dari Amerika Serikat berusia 31

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT Intan Pertiwi Industri PT Intan Pertiwi Industri merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri kawat las kobe atau welding

Lebih terperinci

L 31. L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi. L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain

L 31. L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi. L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain L 31 L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain L 32 L. 46 Tampilan Layar Distributor Halaman Pertanyaan L- 2 L. 47 Tampilan Layar Distributor

Lebih terperinci

NOVIYANTI MANAJEMEN EKONOMI Penerapan Strategi Pemasaran Dalam Konsep Sisitem Multi Level Marketing Pada PT IFARIA GEMILANG

NOVIYANTI MANAJEMEN EKONOMI Penerapan Strategi Pemasaran Dalam Konsep Sisitem Multi Level Marketing Pada PT IFARIA GEMILANG NOVIYANTI 15210087 MANAJEMEN EKONOMI 2013 Penerapan Strategi Pemasaran Dalam Konsep Sisitem Multi Level Marketing Pada PT IFARIA GEMILANG Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan selalu berusaha agar produknya

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Wawancara dengan Ibu Nani Fiati, sebagai Sales Manager dari PT. Kreasi Sentosa. Abadi mengenai informasi perusahaan dan kondisi perusahaan.

LAMPIRAN. Wawancara dengan Ibu Nani Fiati, sebagai Sales Manager dari PT. Kreasi Sentosa. Abadi mengenai informasi perusahaan dan kondisi perusahaan. L1 LAMPIRAN Wawancara dengan Ibu Nani Fiati, sebagai Sales Manager dari PT. Kreasi Sentosa Abadi mengenai informasi perusahaan dan kondisi perusahaan. 1) Bagaimana sejarah singkat berdirinya PT. Kreasi

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA I. Tujuan : Untuk mencari ruang lingkup perusahaan dan proses bisnisnya. 1. Bagaimana alur proses bisnis Rumah Sakit?

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA I. Tujuan : Untuk mencari ruang lingkup perusahaan dan proses bisnisnya. 1. Bagaimana alur proses bisnis Rumah Sakit? L 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA I Tgl : 04 Maret 2009 Pukul : 13.00-14.00 Tujuan : Untuk mencari ruang lingkup perusahaan dan proses bisnisnya Daftar Pertanyaan : 1. Bagaimana alur proses bisnis Rumah

Lebih terperinci

The Binary Comp Plan

The Binary Comp Plan The Binary Comp Plan 1.Work as a team 2.Unlimited levels 3.No stock piling 4.No selling 5.Recurring income 6.Global genealogy 6 Unique Features c The Binary Comp Plan 1.Work as a team 2.Unlimited levels

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Sebuah perusahaan tidak terlepas dari berbagai macam perubahan yang bersumber dari lingkungan eksternal maupun lingkungan internal. Perubahan yang

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003 / 2004

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003 / 2004 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003 / 2004 RANCANGAN APLIKASI E-CRM PADA PT. INTAN PERTIWI INDUSTRI

Lebih terperinci

Nofianty ABSTRAK

Nofianty ABSTRAK Nofianty - 0600670101 ABSTRAK PT. Surya Toto adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang saniter atau alat perlengkapan mandi. Tujuan penulisan dari skripsi ini adalah mengidentifikasikan masalah

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 105 BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1. Analisis Sistem 5.1.1. Model Sistem FRONT END E-COMMERCE BACK OFFICE Surat order Surat jalan Nota pembayaran Gambar 5.1. Model sistem E commerce berperan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Abstrak

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Abstrak UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program ganda Manajemen Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester ganjil 2005/2006 ANALISIS STRATEGI UNTUK PERANCANGAN E-COMMERCE PRODUK FRAME PT. KARYA SENI BROWNLISINDO

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang didapat dari analisis adalah :

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang didapat dari analisis adalah : BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Kesimpulan yang didapat dari analisis adalah : Dari segi politik terdapat perundang-undangan yang mengatur mengenai pemenuhan bahan baku Industri pulp dan paper terdapat

Lebih terperinci

Periode Januari 2016 Berlaku week ( 27 Desember Januari 2016 )

Periode Januari 2016 Berlaku week ( 27 Desember Januari 2016 ) Periode Januari 2016 Berlaku week 01-05 ( 27 Desember 2015-30 Januari 2016 ) Harga Rp 2.000,- net Untuk penjelasan lebih lengkap, segera hubungi Distributor Anda. 3S = Serve - Stack - Store Modern, Elegan,

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Berlian Pasteur adalah salah satu dealer dan bengkel resmi Yamaha yang ada di kota Bandung. Berlian Pasteur tergolong muda karena baru berdiri pada akhir tahun 2007 yang lalu. Karena masih baru,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Indikator dan Parameter Penilaian SWOT pada Pemasaran. Agroindustri Tahu Isi Goreng di Kecamatan Medan Polonia

Lampiran 1. Indikator dan Parameter Penilaian SWOT pada Pemasaran. Agroindustri Tahu Isi Goreng di Kecamatan Medan Polonia Lampiran 1. Indikator dan Parameter Penilaian SWOT pada Pemasaran Agroindustri Tahu Isi Goreng di Kecamatan Medan Polonia Parameter No. Indikator SWOT 1 2 3 4 Faktor Internal 1. Modal (S) (W) 2. Produksi

Lebih terperinci

Laporan Hasil Wawancara. Narasumber : Bapak Imam M.R. (Wireless Broadband Access Manager ICT Centre Jakarta)

Laporan Hasil Wawancara. Narasumber : Bapak Imam M.R. (Wireless Broadband Access Manager ICT Centre Jakarta) L1 LAMPIRAN 1 Laporan Hasil Wawancara Narasumber : Bapak Imam M.R (Wireless Broadband Access Manager ICT Centre Jakarta) 1. Apakah sistem informasi yang menjadi kebutuhan perusahaan saat ini, mengingat

Lebih terperinci

LAMPIRAN. L2. Kuesioner SWOT

LAMPIRAN. L2. Kuesioner SWOT L1 LAMPIRAN L1. Wawancara Berikut ini lampiran pertanyaan yang diberikan kepada perusahaan. Hasil dari pertanyaan-pertanyaan berikut, telah diolah dan dianalisis sehingga menjadi suatu karya skripsi. 1.

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005 / 2006

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005 / 2006 Universitas Bina Nusantara Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005 / 2006 PEMBANGUNAN KNOWLEDGE MANAGEMENT UNTUK SISTEM DOKUMENTASI DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA PADA

Lebih terperinci

PT MAX MANDIRI INTERNATIONAL

PT MAX MANDIRI INTERNATIONAL DEFINISI ISTILAH Untuk membantu Anda memahami Rencana Kompensasi dari Ocean Avenue kami telah menyediakan beberapa definisi singkat dari istilah yang digunakan dalam rencana: Distributor Ocean Avenue (DOA)

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard. BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Cipta Mandiri didirikan pada tanggal 6 Februari 1996 di Jakarta. PT. Mega Cipta Mandiri bergerak pada bidang periklanan yaitu billboard. Banyak

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Wawancara Terhadap Sales & Marketing Manager PT Senswell International:Ibu Vanny

LAMPIRAN 1. Wawancara Terhadap Sales & Marketing Manager PT Senswell International:Ibu Vanny L.1 LAMPIRAN 1 Wawancara Terhadap Sales & Marketing Manager PT Senswell International:Ibu Vanny 1. Berikan penjelasan singkat mengenai Senswell? Senswell bergerak di industri wewangian dan perawatan tubuh,

Lebih terperinci

ANALISIS. Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

ANALISIS. Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro ANALISIS Sumberdaya atau kapabilitas yang dapat dikendalikan atau dimiliki perusahaan yang memberikan keunggulan relatif dibandingkan pesaing dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan. TRENGTH 2 Keterbatasan

Lebih terperinci

BUSINESS CASE. Pembuatan Sistem Informasi SAU2 ( Simple Aplikasi Untuk User )

BUSINESS CASE. Pembuatan Sistem Informasi SAU2 ( Simple Aplikasi Untuk User ) BUSINESS CASE Pembuatan Sistem Informasi SAU2 ( Simple Aplikasi Untuk User ) 1.0.LATAR BELAKANG PT. ABC merupakan perusahaan produsen susu terkenal di Indonesia. Selain memiliki perusahaan yang memproduksi

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM. knowledge goals dan knowledge identification. Dari hasil pemetaan akan

BAB 4 RANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM. knowledge goals dan knowledge identification. Dari hasil pemetaan akan BAB 4 RANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM 4.1 Pemetaan Fitur Perancangan aplikasi knowledge management didasarkan pada pemetaan knowledge goals dan knowledge identification. Dari hasil pemetaan akan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang juga seiring dengan berubahnya situasi dan kondisi bisnis.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang juga seiring dengan berubahnya situasi dan kondisi bisnis. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat dalam era globalisasi saat ini. Pola pikir para pimpinan perusahaan sudah seharusnya lebih terbuka terutama dalam

Lebih terperinci

1. Penghasilan UNLIMITED DAN FANTASTIS. 2. Penghasilan TANPA PEMBELANJAAN PRIBADI sampai 10 generasi sponsor. 3. Produk dikonsumsi sendiri dan sangat

1. Penghasilan UNLIMITED DAN FANTASTIS. 2. Penghasilan TANPA PEMBELANJAAN PRIBADI sampai 10 generasi sponsor. 3. Produk dikonsumsi sendiri dan sangat 1. Penghasilan UNLIMITED DAN FANTASTIS. 2. Penghasilan TANPA PEMBELANJAAN PRIBADI sampai 10 generasi sponsor. 3. Produk dikonsumsi sendiri dan sangat Mudah di Jual langsung ke pelanggan, bonus personal

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Natura Foods Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri minuman dalam kemasan gelas dan sachet. Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

4.3.2 Penelitian Lapangan Observasi Wawancara Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Analisis data...

4.3.2 Penelitian Lapangan Observasi Wawancara Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Analisis data... v DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... i HALAMAN PERNYATAAN... ii yuprakata... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR SINGKATAN... xi INTISARI... xii ABSTRACT... xiii BAB 1 PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

S1 : Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompetensi 1. S2 : Mengutamakan kesejahteraan karyawan 4

S1 : Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompetensi 1. S2 : Mengutamakan kesejahteraan karyawan 4 L-1 L.1 Tahap Pengumpulan Data A. INDIKATOR SWOT HRD L.1.1. Tabel Indikator Kekuatan Internal HRD (Human Resources Development) KEKUATAN (STREGHTS) Peringkat S1 : Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompetensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di masa sekarang ini, kebutuhan masyarakat akan informasi dan hiburan sudah menjadi hal yang tidak dapat ditawar lagi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, media

Lebih terperinci

3.1 Metode Pengumpulan Data

3.1 Metode Pengumpulan Data 24 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari dua data, antara lain: 1. Data Primer Data primer merupakan data penelitian yang didapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan baru muncul, sehingga menyebabkan persaingan semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan baru muncul, sehingga menyebabkan persaingan semakin ketat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi dan bisnis menunjukkan peningkatan pesat. Banyak perusahaan baru muncul, sehingga menyebabkan persaingan semakin ketat. Berbagai inovasi,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Wawancara dengan Direktur Utama PT.Trimitra Lestari Jaya PT.Trimitra. Lestari Jaya : Bapak Anton Lim

LAMPIRAN 1. Wawancara dengan Direktur Utama PT.Trimitra Lestari Jaya PT.Trimitra. Lestari Jaya : Bapak Anton Lim L1 LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama PT.Trimitra Lestari Jaya PT.Trimitra Lestari Jaya : Bapak Anton Lim Tanggal Wawancara: 10 September 2009 1. Bagaimana gambaran secara singkat mengenai PT.Trimitra

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada penelitian ini ada 3 tahap yang dilewati yaitu: (1) tahap awal, (2) tahap pengembangan, dan (3) tahap akhir. Pada tahap awal dilakukan pengumpulan data yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur?

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? L1 LAMPIRAN 1 WAWANCARA 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? PT. Karya Niaga Makmur didirikan pada November 2010 dan dipimpin oleh Bapak Ferry Anwar, SE. PT. Karya Niaga Makmur berkantor

Lebih terperinci

Slide 0 dari 22. BRANCH MANAGER DEVELOPMENT PROGRAM Sesi 11 : Marketing and Sales Management : Operation

Slide 0 dari 22. BRANCH MANAGER DEVELOPMENT PROGRAM Sesi 11 : Marketing and Sales Management : Operation Slide 0 dari 22 BRANCH MANAGER DEVELOPMENT PROGRAM Sesi 11 : Marketing and Sales Management : Operation Slide 1 dari 22 Sales Management Mencapai target penjualan dan Market share TUJUAN PERANAN UTAMA

Lebih terperinci

ANGKET MENENTUKAN BOBOT UNTUK SETIAP FAKTOR-FAKTOR STRATEGIS INTERNAL KEKUTAN (STRENGTH)

ANGKET MENENTUKAN BOBOT UNTUK SETIAP FAKTOR-FAKTOR STRATEGIS INTERNAL KEKUTAN (STRENGTH) 82 LAMPIRAN 1 ANGKET MENENTUKAN BOBOT UNTUK SETIAP FAKTOR-FAKTOR STRATEGIS INTERNAL KEKUTAN (STRENGTH) Nama Pengisi Angket : Jabatan : No Faktor Strategis Internal Kekuatan (strength) Bobot 1 Harga produk

Lebih terperinci

Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia

Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia Oleh : Friesa Ergo M (01216156) UNIVERSITAS NAROTAMA JL. ARIEF RACHMAN HAKIM NO. 51 SURABAYA TELP (031) 5946404, FAX (031)

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN E-PROCUREMENT PADA PT. VICTORY RETAILINDO

ANALISA DAN PERANCANGAN E-PROCUREMENT PADA PT. VICTORY RETAILINDO ANALISA DAN PERANCANGAN E-PROCUREMENT PADA PT. VICTORY RETAILINDO Henby - 070726205 ABSTRAK PT. Victory Retailindo adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang penjualan produkproduk yang sebagian besar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam melakukan penelitian terhadap permasalahan di SMK Muhammadiyah 1 Samarinda penulis melakukan Analisa Internal dan Analisa Eksternal sebagai pengumpulan datanya, dan

Lebih terperinci

Bagi anda yang bergabung melalui sistem online kami, maka mendapat fasilitas sebagai berikut:

Bagi anda yang bergabung melalui sistem online kami, maka mendapat fasilitas sebagai berikut: Bagi anda yang bergabung melalui sistem online kami, maka mendapat fasilitas sebagai berikut: 1. Mendapatkan Downline secara otomatis Ya, dengan bergabung bersama sistem online kami maka anda akan kami

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Manajemen Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT ANUGERAH PANGAN

Lebih terperinci

Strategi Perekrutan Prospek di Multi Level Marketing Tiens Kota Medan Naila Vellayati. Abstrak

Strategi Perekrutan Prospek di Multi Level Marketing Tiens Kota Medan Naila Vellayati. Abstrak Strategi Perekrutan Prospek di Multi Level Marketing Tiens Kota Medan Naila Vellayati Abstrak Penelitian ini berjudul strategi perekrutan prospek di multi level marketing TIENS Kota Medan. Penelitian ini

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Berikut adalah rangkuman dari wawancara yang telah kami lakukan : 1. Bagaimana struktur organisasi yang ada dalam perusahaan saat ini?

LAMPIRAN. Berikut adalah rangkuman dari wawancara yang telah kami lakukan : 1. Bagaimana struktur organisasi yang ada dalam perusahaan saat ini? L 1 LAMPIRAN LAMPIRAN WAWANCARA Wawancara ini kami lakukan pada saat kami melakukan survey ke PT. Toko Djempol, dengan narasumber Bapak Suhanda Putra S.E., selaku Manager Umum. Berikut adalah rangkuman

Lebih terperinci

LAMPIRAN Wawancara :

LAMPIRAN Wawancara : L1 LAMPIRAN Wawancara : 1. Q :Bagaimana Proses Bisnis bagian marketing dari toko ke perusahaan atau sebaliknya? 2. Q : Lalu bagaimana dengan masalah mengatasi pelanggan yang ada diluar kota dan Luar pulau?

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 PEMBANGUNAN KNOWLEDGE REPOSITORY PADA PT. TRIKOMSEL MULTIMEDIA Rizky Anwar Sadat 0700705882

Lebih terperinci

Sistem Multi Level Marketing?

Sistem Multi Level Marketing? Sistem Multi Level Marketing? { Disajikan oleh: Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MMA., MA. Network Purchasing Network Distributing Network Marketing Potensi Relasi Antar Manusia Dreams & Commitment Presentation

Lebih terperinci

TEAM BOND TRAINING SYSTEM PRODUCT BUILDER TRAINING

TEAM BOND TRAINING SYSTEM PRODUCT BUILDER TRAINING Editan kita PBT 5 TEAM BOND TRAINING SYSTEM PRODUCT BUILDER TRAINING STEP 5 About Role Model and Life Rewards Plan Wow! Anda telah mencapai Langkah 5 dari pelatihan dasar Anda! Waktu berlalu sangat cepat

Lebih terperinci

PERATURAN DAN KODE ETIK STOCKIST PT. HANITA ARTHA NUSANTARA

PERATURAN DAN KODE ETIK STOCKIST PT. HANITA ARTHA NUSANTARA PERATURAN DAN KODE ETIK STOCKIST PT. HANITA ARTHA NUSANTARA Pasal 1 Perusahaan 1. PT. Hanita Arta Nusantara (PT.HAN) adalah badan hukum perseroan yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

BINUS UNIVERSITY. Program Studi Ganda Jurusan Manajemen Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

BINUS UNIVERSITY. Program Studi Ganda Jurusan Manajemen Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 BINUS UNIVERSITY Program Studi Ganda Jurusan Manajemen Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 Abstrak PEMBANGUNAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM PADA CV PRIMACO Hendri Desungku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang menggunakan sistem pemasaran berupa MLM (Multi level

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang menggunakan sistem pemasaran berupa MLM (Multi level BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan yang menggunakan sistem pemasaran berupa MLM (Multi level Marketing) banyak sekali ditemukan dewasa ini. Sistem pemasaran MLM (Multi level Marketing)

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN DEALER YAMAHA AMIE JAYA UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN MENGGUNAKAN MATRIKS BCG DAN ANALISIS SWOT

STRATEGI PEMASARAN DEALER YAMAHA AMIE JAYA UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN MENGGUNAKAN MATRIKS BCG DAN ANALISIS SWOT STRATEGI PEMASARAN DEALER YAMAHA AMIE JAYA UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN MENGGUNAKAN MATRIKS BCG DAN ANALISIS SWOT Nama : Fitria Shinta Dewi NPM : 13213551 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Eva Karla, SE,

Lebih terperinci

Pendahuluan. Metode Pengerjaan. Hasil Analisis

Pendahuluan. Metode Pengerjaan. Hasil Analisis Pendahuluan Metode Pengerjaan Hasil Analisis Unit Otonom ABC merupakan unit otonom yang khusus mengelola gedung perkantoran dari perusahaan induk PT. Krakatau Steel Dalam membantu kegiatan proses bisnisnya,

Lebih terperinci

Jakarta,Desember (Penulis) Andy P. Patty dan Anung Waskito

Jakarta,Desember (Penulis) Andy P. Patty dan Anung Waskito KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia yang telah diberikan-nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan Tesis dengan judul Perancangan Tolak

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Analisis SWOT, Perencanaan Pemasaran Strategis. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Analisis SWOT, Perencanaan Pemasaran Strategis. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pemasaran strategis yang akan diterapkan oleh CV. Gunung Batujajar. Latarbelakang penelitian dilakukan karena peranan divisi pemasaran dan tenaga

Lebih terperinci

KERAJINAN KULIT IKAN PARI

KERAJINAN KULIT IKAN PARI KERAJINAN KULIT IKAN PARI Kelompok : Widiyanto Hadi : 09.51.0082 Retno Wulandari : 09.52.0058 Tutut Maitanti : 09.52.0056 Sri Sumarlinda : 09.52.0059 Wijiyanto : 09.52.0064 Ngadimin : 09.52.0044 A. LATAR

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 28 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan Obyek penelitian ini adalah Evan s Bakery yang berlokasi di Jalan Kaligarang, Semarang. Evan s Bakery berdiri sejak tahun 2005 sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Organisasi 3.1.1 Corporate Learning Division Berdasarkan perkembangan yang semakin luas dari BINUS Group di masa depan, sehingga untuk tetap dapat berkompetisi

Lebih terperinci

LAMPIRAN. L-1 Perhitungan dari pendapatan bersih BCG PT. Alam Indomegah

LAMPIRAN. L-1 Perhitungan dari pendapatan bersih BCG PT. Alam Indomegah LAMPIRAN L-1 Perhitungan dari pendapatan bersih BCG PT. Alam Indomegah Tahun 2007 = Rp. 191.550.000 Tahun 2008 = Rp. 232.626.000 Tahun 2009 = Rp. 244.025.000 250,000 200,000 150,000 100,000 Pendapatan

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian BAB II METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Usman (2009:4) penelitian dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Enterprise Architecture terbentuk dari 2 suku kata yaitu Arsitektur dan Enterprise. Arsitektur merupakan suatu perencanaan yang ditampilkan dengan model dan gambar

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik. Tujuan Promosi di antaranya adalah:

BAB 2 DATA DAN ANALISA. untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik. Tujuan Promosi di antaranya adalah: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan literatur Promosi Menurut ensiklopedia online Wikipedia, promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen

Lebih terperinci

Virtual Office. Longrich.co.id

Virtual Office. Longrich.co.id Virtual Office Longrich.co.id Kemudahan yang dapat Anda peroleh dari LV-Office antara lain : Mendaftarkan Mitra Bisnis Baru secara Online!!! Seluruh Proses Transaksi dapat diproses melalui Longrich-Pay!!!

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak dan personil yang dibutuhkan serta jadwal implementasi sistem tersebut.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak dan personil yang dibutuhkan serta jadwal implementasi sistem tersebut. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Untuk dapat mengimplementasikan sistem yang telah kami buat ini dengan baik, maka berikut ini adalah penjabaran prosedur yang diusulkan, perangkat

Lebih terperinci

Contoh Aplikasi : - Halaman Home

Contoh Aplikasi : - Halaman Home Contoh Aplikasi : - Halaman Home Halaman home adalah halaman pertama yang muncul ketika pertama kali muncul ketika website ini diakses. Pada halaman ini ditampilkan Picture Slider. Selain itu terdapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada sub bab ini akan di bahas tentang perencaaan yang di gunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Pada sub bab ini akan di bahas tentang perencaaan yang di gunakan untuk BAB III METODE PENELITIAN Pada sub bab ini akan di bahas tentang perencaaan yang di gunakan untuk menyusun strategis STI. Pembahasan ini mencakup semua proses yang perlu di lakukan dari awal hingga hasil

Lebih terperinci

G O L D PLATINUM SILVER. 3 Set. 7 Set. 1 Set. Rp.3,9jt. Rp.9,1jt. Rp.1,3jt. 7 SET (14 Box Produk) 3 SET (6 Box Produk) 1 SET (2 Box Produk)

G O L D PLATINUM SILVER. 3 Set. 7 Set. 1 Set. Rp.3,9jt. Rp.9,1jt. Rp.1,3jt. 7 SET (14 Box Produk) 3 SET (6 Box Produk) 1 SET (2 Box Produk) SILVER G O L D PLATINUM 1 Set 3 Set 7 Set Rp.1,3jt Rp.3,9jt Rp.9,1jt 1 SET (2 Box Produk) 3 SET (6 Box Produk) 7 SET (14 Box Produk) 1. Keuntungan Langsung CONTOH SILVER 1 Set Rp.1,3jt JUAL Rp. 750.000/Box

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Strategi bisnis APIP S Kerajinan Batik menggunakan aliansi strategis dengan sebagai

BAB V PENUTUP. Strategi bisnis APIP S Kerajinan Batik menggunakan aliansi strategis dengan sebagai BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Strategi bisnis APIP S Kerajinan Batik menggunakan aliansi strategis dengan sebagai strategi mencapai keunggulan bersaing. Tipe aliansi pada APIP S Kerajinan Batik adalah Nonequity

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dikoordinasikan untuk mencapai sebuah tujuan organisasi/perusahaan.

BAB II LANDASAN TEORI. dikoordinasikan untuk mencapai sebuah tujuan organisasi/perusahaan. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Strategis SI/TI Menurut Cassidy (2006), perencanaan adalah suatu harapan dalam penetapan tujuan organisasi/perusahaan dan membuat sebuah rumusan sistem perencanaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT.KENCANA CEMERLANG SUKSES ABADI ini adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang penjualan sepeda

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pedoman Anita Cassidy. Tahapan 1 visioning phase yaitu membahas mengenai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pedoman Anita Cassidy. Tahapan 1 visioning phase yaitu membahas mengenai BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini membahas ulasan mengenai penyelesaian perencanaan strategis STI. Adapun pembahasannya memiliki 4 tahapan dengan menggunakan pedoman Anita Cassidy. Tahapan 1 visioning

Lebih terperinci

Keuntungan ini diperoleh ketika anda menjual langsung produk Avail kepada konsumen. Harga Konsumen : Rp Harga Distributor : Rp. 240.

Keuntungan ini diperoleh ketika anda menjual langsung produk Avail kepada konsumen. Harga Konsumen : Rp Harga Distributor : Rp. 240. 1. BONUS KEUNTUNGAN LANGSUNG (15%-25%) Keuntungan ini diperoleh ketika anda menjual langsung produk Avail kepada konsumen. 1 Paket Pantiliner (10 bungkus) Harga Konsumen : Rp 280.000 Harga Distributor

Lebih terperinci

Gn Franchise System Investasi Anda Rp ,- + Membership Rp ,- Memperoleh 3 set Bio Necklace atau 30 btl Gold-G 320 ml atau Produk

Gn Franchise System Investasi Anda Rp ,- + Membership Rp ,- Memperoleh 3 set Bio Necklace atau 30 btl Gold-G 320 ml atau Produk Gn Franchise System Investasi Anda Rp. 2.970.000,- + Membership Rp. 33.000,- Memperoleh 3 set Bio Necklace atau 30 btl Gold-G 320 ml atau Produk lain.. LB, DB & INCENTIVE U Level Bonus LB @ Rp 60.000 2

Lebih terperinci

Nama : DEWI SAWITRI NPM : Pembimbing : Juni Sasmiharti S.E., M.M

Nama : DEWI SAWITRI NPM : Pembimbing : Juni Sasmiharti S.E., M.M ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SCABIMITE DAN LAXADINE PADA PT. GALENIUM PHARMASIA LABORATORIES Nama : DEWI SAWITRI NPM : 12214888 Pembimbing : Juni Sasmiharti S.E., M.M LATAR BELAKANG MASALAH Strategi

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA PADA PT KARTIKA SWARNA DWIPA (DISTRIBUTOR TUPPERWARE MEDAN) Penjualan Langsung Indonesia (APLI). Penjualan Langsung (SIUPL).

HASIL WAWANCARA PADA PT KARTIKA SWARNA DWIPA (DISTRIBUTOR TUPPERWARE MEDAN) Penjualan Langsung Indonesia (APLI). Penjualan Langsung (SIUPL). HASIL WAWANCARA PADA PT KARTIKA SWARNA DWIPA (DISTRIBUTOR TUPPERWARE MEDAN) Narasumber : Rafika Saputri Hari/Tanggal : Sabtu / 14 Maret 2015 1. Apakah perusahaan Tupperware sudah tergabung di dalam Asosiasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama/Owner PT. Rajasri Sejahtera : Bapak Titus Wahyudi

LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama/Owner PT. Rajasri Sejahtera : Bapak Titus Wahyudi L1 LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama/Owner PT. Rajasri Sejahtera : Bapak Titus Wahyudi 1. Bagaimana sejarah pertama kali perusahaan ini berdiri? Pertama kali usaha ini berdiri sekitar tahun 1995

Lebih terperinci

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 58 BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Faktor Internal-Eksternal Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk dalam kegiatannya memiliki beberapa faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal yang dapat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Pola komunikasi bisnis dengan para stakeholders internal. Adapun pola komunikasi bisnis kepada stakeholders internal

BAB V PENUTUP. 1. Pola komunikasi bisnis dengan para stakeholders internal. Adapun pola komunikasi bisnis kepada stakeholders internal BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan data penelitian yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, serta didasarkan pada analisis data penelitian tentang komunikasi bisnis para stakeholders CV. Pangan

Lebih terperinci

Pengelolaan SI Global

Pengelolaan SI Global By: U. Abd. Rohim Website : http://www.arsys.or.id Mailto : info@arsys.or.id 1 Manajer & Teknologi Informasi (1) TI/SI telah membawa banyak perubahan perubahan diantaranya pada : Organisasi & manajerial

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bagi perusahaan atau organisasi mereka. Selain itu dalam era globalisasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. bagi perusahaan atau organisasi mereka. Selain itu dalam era globalisasi dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi telah banyak digunakan oleh berbagai perusahaan dan organisasi untuk menunjang kebutuhan bisnis mereka. Salah satu alasan mengapa teknologi informasi

Lebih terperinci

"INI YANG ANDA BUTUHKAN kesehatan, kebebasan finansial dan Kebebasan Waktu "

INI YANG ANDA BUTUHKAN kesehatan, kebebasan finansial dan Kebebasan Waktu "INI YANG ANDA BUTUHKAN kesehatan, kebebasan finansial dan Kebebasan Waktu " Saatnya Mengubah konsumsi produk kesehatan bulanan kita menjadi bisnis yang menguntungkan melalui pengaruh bisnis jaringan Pada

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang harus dilakukan user dalam menggunakan sistem Smart-Mall melalui PDA.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang harus dilakukan user dalam menggunakan sistem Smart-Mall melalui PDA. 344 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Pengoperasian Layar PDA Dibawah ini merupakan penjelasan mengenai tata cara langkah-langkah yang harus dilakukan user dalam menggunakan sistem

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis data yang telah di bahas pada bab sebelumnya, maka. dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis data yang telah di bahas pada bab sebelumnya, maka. dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis data yang telah di bahas pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan proses identifikasi variabel internal

Lebih terperinci

VISI KAMI. Wealth Maximizer Plan BAGI PARA SALES LEADER PENGHASILAN LEBIH BANYAK ADALAH MENJADI PERUSAHAAN TERKEMUKA

VISI KAMI. Wealth Maximizer Plan BAGI PARA SALES LEADER PENGHASILAN LEBIH BANYAK ADALAH MENJADI PERUSAHAAN TERKEMUKA Wealth Maximizer Plan VISI KAMI ADALAH MENJADI PERUSAHAAN TERKEMUKA DIRECT SELLING DI DUNIA DENGAN MEMBERIKAN PENGHASILAN LEBIH BANYAK BAGI PARA SALES LEADER DIBANDINGKAN PERUSAHAAN LAINNYA LANGKAH 1 Memulai

Lebih terperinci

Rencana Kompensasi Indonesia

Rencana Kompensasi Indonesia Rencana Kompensasi Indonesia PELANGGAN KHUSUS Pelanggan Khusus membayar biaya pendaftaran minimal satu kali yang memberi mereka hak atas diskon 20% dari harga eceran. Pelanggan Khusus berhak menikmati

Lebih terperinci

Strength Rating Bobot Hasil Tersedianya SDM yang memiliki kompetensi, pengetahuan terhadap regulasi dan teknologi yang memadai. Sub Total 0.

Strength Rating Bobot Hasil Tersedianya SDM yang memiliki kompetensi, pengetahuan terhadap regulasi dan teknologi yang memadai. Sub Total 0. 221 Tabel IFAS Strength Rating Bobot Hasil Tersedianya SDM yang memiliki kompetensi, pengetahuan terhadap regulasi dan teknologi yang memadai. 4 0.06 0.23 Hubungan baik yang tercipta antara serikat pekerja

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan riset penelitian yang dilakukan dari mulai proses identifikasi permasalahan sampai proses analisis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Sebagian

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUMAH SAKIT YADIKA, PONDOK BAMBU

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUMAH SAKIT YADIKA, PONDOK BAMBU ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUMAH SAKIT YADIKA, PONDOK BAMBU Imelda Sitorus - 0700676030 ABSTRAK Rumah sakit adalah suatu sektor yang melayani aspek vital dalam kelangsungan hidup manusia yaitu aspek

Lebih terperinci

PELAN GANJARAN PENDAPATAN. Nikmati Kemakmuran

PELAN GANJARAN PENDAPATAN. Nikmati Kemakmuran PELAN GANJARAN PENDAPATAN Nikmati Kemakmuran MENCIPTA ASAS Pelan pendapatan ganjaran Young Living direka untuk membantu anda mencapai kemewahan. Rising Star Team Bonus adalah pelan untuk membina asas kukuh

Lebih terperinci

Curriculum Vitae Digital: Analisis Pemasaran Desain Menggunakan SWOT (Inovasi Siswa Animasi SMK Negeri 2 Surabaya Menuju Ekonomi Kreatif )

Curriculum Vitae Digital: Analisis Pemasaran Desain Menggunakan SWOT (Inovasi Siswa Animasi SMK Negeri 2 Surabaya Menuju Ekonomi Kreatif ) Curriculum Vitae Digital: Analisis Pemasaran Desain Menggunakan SWOT (Inovasi Siswa Animasi SMK Negeri 2 Surabaya Menuju Ekonomi Kreatif ) Ika Anggun Camelia SMK Negeri 2 Surabaya ika.angguncamelia@gmail.com

Lebih terperinci

3i-Network - Plan. Jenis dan % Pembagian Bonus 3i-Network - Plan: Bonus Elit 10% NPV. Bonus Posisi 40% NPV

3i-Network - Plan. Jenis dan % Pembagian Bonus 3i-Network - Plan: Bonus Elit 10% NPV. Bonus Posisi 40% NPV 3i-Network - Plan Jenis dan % Pembagian 3i-Network - Plan: Tutup Premi PerBulan (Rp) Referensi 25% Premi Elit 10% Posisi 40% Level 82% B.Royalti Omzet 5% T O T A L = 137% 350.000 700.000 Dasar Perhitungan

Lebih terperinci

: Budi Utami, SE., MM

: Budi Utami, SE., MM STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO PAKAIAN OLAHRAGA ZOMBIE SOCCER NAMA NPM/KELAS PEMBIMBING : ARIF ASMAWI : 111109/EA : Budi Utami, SE., MM Latar Belakang Seiring berjalannya perkembangan ekonomi sehingga membuat

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah.

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah. BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan sistem Perancangan sistem dibuat berbasiskan web, karena perancangan sistem ini memberikan keuntungan, antara lain: 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN 4.1 TabeL EFAS Tabel 4.1 Analisis EFAS pada PT. Tunas Dwipantara Faktor-faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Bobot X Rating Peluang (Opportunities): 1. Masyarakat

Lebih terperinci