Strategi Perekrutan Prospek di Multi Level Marketing Tiens Kota Medan Naila Vellayati. Abstrak
|
|
- Doddy Johan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Strategi Perekrutan Prospek di Multi Level Marketing Tiens Kota Medan Naila Vellayati Abstrak Penelitian ini berjudul strategi perekrutan prospek di multi level marketing TIENS Kota Medan. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana strategi perekrutan prospek dan kendala yang dihadapi dalam perekrutan prospek di multi level marketing TIENS Kota Medan. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang hanya memaparkan suatu situasi atau peristiwa secara sistematis, tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Dalam uraian yang lebih lugas, penelitian ini berusaha memberikan deksripsi terhadap perekrutan prospek di multi level marketing dan kendala yang dihadapi pada saat perekrutan. Penelitian ini melibatkan delapan orang informan yang merupakan Downline dan Upline, yang diperoleh dengan kriteria telah melakukan perekrutan prospek di multi level marketing Tiens Kota Medan. Hasil penelitian menemukan bahwa strategi perekrutan prospek yang dilakukan oleh Downline dan Upline Tiens menggunakan sistem duplikasi dalam perekrutan yaitu membuat daftar nama, membuat janji untuk bertemu setelah bertemu melakukan presentasi dan follow up atau mengajak ke pertemuan rutin Tiens. Kendala yang dihadapi dalam perekrutan prospek yaitu penolakan dan pandangan negatif dari masyarakat terhadap multi level marketing. Namun hal ini dapat diatasi dengan pemberian seminar kesehatan setiap dua minggu sekali dalam pertemuan rutin, reward yang ditawarkan jangan terlalu ditonjolkan pada saat perekrutan karena untuk mendapatkannya tidak semudah seperti yang di presentasikan dan mengikuti pameran dagang agar Tiens lebih dikenal oleh masyarakat. Kata Kunci: Perekrutan, Prospek, Multi level marketing, Upline dan Downline 1
2 PENDAHULUAN Fokus Masalah Kemampuan berkomunikasi harus dimiliki dalam proses yang membentuk hubungan antara produsen dengan individu atau kelompok dalam menyampaikan produk. Komunikasi dalam kegiatan pemasaran bersifat kompleks, yang tidak sesederhana seperti berbincang bincang dengan rekan kerja atau keluarga. Penggabungan kajian pemasaran dan komunikasi akan menghasilkan kajian baru yang disebut komunikasi pemasaran (marketing communication). Komunikasi pemasaran adalah aplikasi komunikasi yang bertujuan untuk membantu kegiatan pemasaran sebuah perusahaan. Pemasaran bertingkat atau yang biasa kita kenal dengan nama Multi level marketing adalah sistem penjualan yang memanfaatkan konsumen sebagai tenaga penyalur secara langsung (Tampubolon,2007:21). Tiens Group mulai merambah pasar internasional di tahun Kini, dengan cakupan bisnis yang menjangkau lebih dari 190 negara, Tiens Group telah memiliki kantor cabang di lebih dari 110 negara diantaranya Indonesia, Rusia, Ukraina, Kazakhstan, Kongo, Hungaria, Afrika Selatan, Peru, India dan Kolombia ( Perekrutan prospek dilakukan untuk menambah omset diri pribadi anggota dan perusahaan, karena jika perekrutan berhasil maka prospek membayar uang masuk sesuai dengan peringkat bintang yang diinginkan dan memperoleh produk dengan harga tersebut. Upline menerapkan personal selling dengan memperkenalkan dan menjelaskan produk kesehatan atau cara bergabung dengan Tiens kepada prospek dan cara membeli produk. Personal selling adalah suatu bentuk komunikasi orang ke orang dimana seorang wiraniaga berhubungan dengan calon pembeli dan berusaha mempengaruhi agar mereka membeli produk atau jasa perusahaannya (Shimp,2003:280). Upline juga dapat mengetahui karakter dan keinginan calon prospek melalui personal selling, sehingga memungkinkan Upline untuk menyampaikan pesan sesuai dengan kebutuhan prospek dan membuat langkah sehingga prospek memutuskan untuk bergabung. Penelitian dilakukan di Jalan Mongonsidi no. 69, Stokist 801 Medan karena stokist yang ramai dikunjungi oleh anggota Tiens, letaknya yang strategis. Oleh karena 2
3 itu peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian disana. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk membuat judul Strategi Perekrutan Prospek di Multi Level Marketing TIENS kota Medan. Konteks Masalah Berdasarkan fokus masalah yang telah diuraikan di atas, maka dalam penelitian ini konteks masalah sebagai berikut: mengetahui bagaimana strategi perekrutan prospek di multi level marketing Tiens Kota Medan. Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan jurnal ini adalah sebagai berikut: Mengetahui bagaimana strategi perekrutan prospek di Multi level marketing TIENS Medan. Mengetahui kendala yang dihadapi dalam perekrutan prospek di Multi level marketing TIENS Medan. KAJIAN PUSTAKA Definisi Personal Selling Defenisi personal selling menurut William G. Nickles (Simamora,2002:13) mengatakan bahwa penjualan tatap muka adalah interaksi antar individu, saling bertatap muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Konsep Komunikasi Pemasaran Sutisna (2002) menyatakan komunikasi pemasaran merupakan usaha untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen saran mengenai perbedaan produk di pasar. Definisi Multi level marketing (MLM) Tampubolon (2007:21) mendefenisikan MLM (network marketing) atau pemasaran jaringan adalah menjual berbagai produk melalui sebuah jaringan distributor yang pada giliran berikutnya akan juga merekrut distributor lainnya untuk turut menjual produk kepada konsumen akhir. Sedangkan bentuk sistem matahari yaitu Multi Level 3
4 Marketing yang menggunakan jaringan lebih dari dua kaki atau banyak kaki. Artinya para pelaku Multi Level Marketing tersebut dapat membuka jaringan hingga beberapa kaki di dalam jaringan tersebut. Lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah berikut: Dalam hal ini, PT. Tiens Indonesia merupakan Multi Level Marketing yang menggunakan sistem jaringan Matahari. Para anggota PT. Tiens Indonesia membangun jaringannya lebih dari dua kaki atau banyak kaki. Ini di tandai dengan bulatan biru menunjukkan upline dan bulatan putih menunjukkan downline. Teori AIDDA Setiap penelitian memerlukan kejelasan titik tolak atau landasan berfikir dalam memecahkan masalah atau menyoroti masalahnya. Untuk itu perlu disusun model teori yang memuat pokok-pokok pikiran yang menggambarkan dari sudut mana penelitian akan disoroti (Nawawi, 2001: 40). Teori AIDDA disebut A-A Procedure atau from attention to action procedure, yang dikemukakan oleh Wilbur Schramm. METODOLOGI PENELITIAN Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif pendekatan kualitatif. Dalam pelaksanaannya penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif. Metodologi penelitian kualitatif sebagai prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati (Moleong, 2010:31).Penelitian ini berusaha memberikan dekskripsi terhadap perekrutan prospek di multi level marketing dan kendala yang dihadapi pada saat perekrutan. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian adalah strategi perekrutan prospek di Multi level marketing TIENS kota Medan. Subjek Penelitian Subjek penelitian dalam penelitian adalah Distributor Tiens Kota Medan bintang 3, 4, 8 dan Silver Lion. 4
5 Teknik Pengumpulan Data Penelitian Lapangan Wawancara Mendalam dan Observasi. Studi Kepustakaan Buku, jurnal, majalah, dan internet Teknik Analisis Data Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif dimana analisis data yang digunakan bila data - data yang terkumpul dalam riset adalah data kualitatif berupa kata - kata, kalimat - kalimat,atau narasi - narasi, baik yang diperoleh dari wawancara mendalam maupun observasi. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Observasi Pertemuan Rutin Peneliti mengobservasi pertemuan yang berlangsung di Tiens, observasi dilaksanakan pada dua kali pertemuan Oportunity Preview (OP), satu kali Producere Meeting (PM) dan satu kali Vision Seminar (VS). Distributor Tiens selalu menggunakan Pakaian rapi seperti Jas atau kemeja untuk Pria dan Dress untuk Wanita dalam setiap pertemuan. Mereka sangat ramah dikarenakan terbiasa melakukan komunikasi dengan prospek dalam perekrutan Perekrutan Prospek Peneliti juga melakukan observasi pada saat perekrutan berlangsung. Pada saat merekrut pun pakaian dari Leader sangat rapi, agar prospek ingin bergabung di Tiens, dengan pakaian yang rapi maka seorang prospek akan menilai baik terhadap Tiens, penampilan awal akan mengisyaratkan bagaimana Tiens dan akan terbuka pikiran serta hati seorang prospek terhadap Tiens. Perekrutan dilakukan setelah pertemuan rutin selesai atau upline mendatangi prospek di rumah dan di tempat yang telah dijanjikan sebelumnya. Sekarang perekrutan dilakukan dengan cara membuat daftar nama prospek, setelah itu upline akan menelepon prospek untuk membuat janji, prospek yang direkrut biasanya adalah teman atau keluarga 5
6 dari upline. Setelah bertemu maka seorang upline akan berbincang-bincang mengenai keseharian prospek atau kebutuhan apa yang diiinginkan oleh prospek. Setelah berbincang-bincang maka seorang upline akan mempresentasikan bisnis untuk membuat prospek tertarik dengan tiens. Ketertarikan dari prospek menjadi alat untuk upline merekrutnya, sehingga akan ada follow up untuk menanyakan hasrat prospek untuk bergabung atau tidak. Jika tidak seorang upline meminta saran teman yang memang membutuhkan bisnis MLM. Jika bergabung maka seorang prospek akan membayar sejumlah uang untuk mendaftar sebagai anggota Tiens. Komunikasi tatap muka yang dilakuakn upline dengan prospek memudahkan pesan sampai karena prospek akan memperhatikan isi pesan dan komunikasi yang terjalin dengan upline tidak kaku, karena upline mempresentasikannya dengan gaya bahasa yang disesuaikan dengan karakteristik dari prospek tersebut. Sehingga keinginan dari prospek untuk bergabung semakin besar. Prospek juga menanyakan kembali mengenai bisnis di Tiens, tatkala dia sedikit bingung dengan penjelasan upline sehingga komunikasi antara upline dan prospek berlangsung dua arah. Perekrutan juga tidak selamanya berjalan mulus, karena prospek terkadang tidak mau di follow up lagi, biasanya setelah pertemuan pertama maka mereka menolak untuk bertemu kembali atau menghindar dengan tidak menjawab telepon dan sms dari upline. Bentuk follow up dari upline biasanya dengan mengajak prospek datang ke pertemuan rutin Tiens agar keinginan untuk bergabung dapat tumbuh. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 2-4 jam seorang prospek akan mendengarkan dan mengikuti dari awal acara hingga akhir setelah acara selesai maka seorang upline akan menanyakan hal yang tidak dimengerti atau apa pesan yang dapat ditangkap oleh prospek. Jika tidak ada pertanyaan, upline akan merangkum hasil pertemuan selama 10 menit kemudian menanyakan keinginan bergabung. Prospek biasanya akan membuat janji kembali untuk menjawab keputusan bergabung atau tidak. Ada prospek yang akan langsung bergabung tetapi banyak juga yang memilih berpikir beberapa hari kedepan. Jika sudah bergabung dengan Tiens, tentu akan ada dana untuk bergabung sebagai distributor. Dana tersebut tergantung peringkat yang akan prospek inginkan. Tiens memberikan pilihan untuk bintang 2,3 atau 4 tetapi sangat disarankan bintang 3 karena 6
7 sudah full member, semua bisa di dapat oleh prospek. Jika bergabung dengan Tiens pada peringkat bintang 2 membayar jika tidak ada promo maka membayar , bintang 3 membayar sebesar jika tidak ada promo , bintang 4 dan ada promo maka mereka membayar sebesar jika tidak ada promo maka harus membayar , tetapi promo biasanya berlangsung selama 2-3 bulan sehingga dalam mendapatkan prospek seorang upline akan bersemangat sekali di bulan promo. Bulan promo juga mempengaruhi perekrutan prospek di Tiens karena jika murah biaya masuknya maka seorang prospek semakin banyak yang bergabung jika tidak keinginan tergabung terkadang terkendala dari sisi keuangan prospek yang kebanyakan mahasiswa atau pelajar. Pembahasan Sebuah multi level marketing akan sukses bila setiap anggotanya melakukan perekrutan prospek. Selain perekrutan prospek, penjualan produk juga menjadi bagian dari MLM karena semakin banyak Downline yang berhasil direkrut, maka semakin banyak pula bonus yang di dapat oleh Upline dan beban penjualan produk akan semakin ringan Dari hasil wawancara dengan ke delapan informan diketahui bahwa setiap anggota yang telah bergabung dengan Tiens selalu di dorong untuk melakukan perekrutan prospek, agar membangun jaringan lebih besar untuk mempermudah pencapaian target penjualan yang nantinya akan menghasilkan reward yang telah ditawarkan perusahaan. Pertemuan rutin yang dilaksanakan untuk memotivasi seluruh distributor Tiens yang baru maupun lama untuk terus merekrut prospek dan menjadi salah satu cara untuk mengajak prospek bergabung dengan Tiens. Komunikasi pemasaran yang digunakan dengan mempromosikan produk dari mulut ke mulut, atau dari pertemuan rutin yang dilakukan. Tiens juga mengembangkan produknya tidak hanya produk kesehatan yang mengobati penyakit dari dalam, tetapi produk kesehatan yang mengobati dari luar, ada juga alat untuk mengecek kesehatan. Kendala dalam perekrutan juga di alami informan yaitu penolakan dari orang-orang karena telah berpandangan negatif. Pandangan negatif 7
8 dari orang terhadap MLM yaitu menganggap MLM hanya menguntungkan pihak pertama yang merekrut Selain penolakan dan pandangan negatif, ada juga kendala yang dihadapi yaitu faktor keuangan karena kebanyakan prospek Tiens adalah mahasiswa maka keuangan menjadi faktor kendala dalam merekrut prospek. Kendala dalam merekrut prospek mampu diatasi oleh leader dan Downline Tiens dengan berkumpul pada pertemuan untuk di motivasi, cerita kepada Upline masing-masing agar diberi dukungan dan dikuatkan hati untuk tidak menyerah, dan membaca buku-buku motivasi. Cara ini ampuh untuk mengatasi rasa down akibat kegagalan dalam merekrut prospek di Tiens. 8
9 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Sebuah multi level marketing akan sukses bila setiap anggotanya melakukan perekrutan prospek. Setiap anggota yang telah bergabung dengan Tiens selalu di dorong untuk melakukan perekrutan prospek, agar membangun jaringan lebih besar untuk mempermudah pencapaian target penjualan yang nantinya akan menghasilkan reward yang telah ditawarkan perusahaan. Kendala perekrutan prospek juga dialami yaitu penolakan dari orang-orang karena telah berpandangan negatif faktor keuangan. Kendala dalam merekrut prospek mampu diatasi oleh leader dan Downline Tiens dengan berkumpul pada pertemuan untuk di motivasi. Saran Penjelasan mengenai reward dan bonus dalam perekrutan seharusnya tidak terlalu ditonjolkan. Perlu adanya pertemuan rutin dilaksanakan dua minggu sekali dengan diselingi penjelasan produk serta penanggulangan penyakit menggunakan produk Tiens serta lakukan strategi yang berbeda dengan MLM lain, yaitu mengikuti pameran dagang. 9
10 Daftar Referensi Effendy, Onong Uchjana Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung. PT Remaja Rosdakarya. Kriyantono, Rachmat Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta, Kencana. Moleong, Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya. Nawawi, Hadari Metodologi Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: UGM Press. Shimp, Terence A Periklanan Promosi. Jakarta: Erlangga.. Simamora, Bilson Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama. Sutisna Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran.Bandung. Remaja Rosdakarya Tampubolon, Robert Sinergi 9 Kekuatan (MLM Support System dan Koperasi). Jakarta: Elex Media Komputindo. Wuryando, Bagoes Jurus Maut MLM Anti Gagal. Jakarta: Media Pressindo. Sumber Lain: Stater Kit Tiens Indonesia. tanggal 13/2/2013) 10
BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Fokus Masalah Manusia adalah mahluk sosial yang berkomunikasi dan berintekrasi dengan masyarakat dan lingkungan sekitarnya, baik itu lingkungan tempat tinggal maupun lingkungan kerja.
Lebih terperinciHubungan Komunikasi Antar Pribadi Antara Warga Amerika dan Warga Medan yang tergabung di Lembaga Language and Cultural Exchange Medan.
Hubungan Komunikasi Antar Pribadi Antara Warga Amerika dan Warga Medan yang tergabung di Lembaga Language and Cultural Exchange Medan Yora Munirah ABSTRAK Penelitian ini berjudul Hubungan Komunikasi Antara
Lebih terperinciBagi anda yang bergabung melalui sistem online kami, maka mendapat fasilitas sebagai berikut:
Bagi anda yang bergabung melalui sistem online kami, maka mendapat fasilitas sebagai berikut: 1. Mendapatkan Downline secara otomatis Ya, dengan bergabung bersama sistem online kami maka anda akan kami
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berbagai rancangan penelitian yang akan dilakukan oleh tiap peneliti memiliki
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Berbagai rancangan penelitian yang akan dilakukan oleh tiap peneliti memiliki ciri khas masing-masing, berbeda antara satu dengan yang lain, karena cara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satunya ialah sistem pemasaran jaringan atau network marketing atau
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di tengah persaingan pasar yang semakin ketat, sekarang ini bermunculan perusahaan-perusahaan yang menggunakan sistem pemasaran yang beragam. Salah satunya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN. pengembangan bisnis dan sistem pengembangan diri member-member-nya adalah
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN Perbandingan perusahaan sampel penelitian dalam hal sistem pengembangan bisnis dan sistem pengembangan diri member-member-nya adalah sebagai berikut : 1.
Lebih terperinciABSTRAK STUDI DESKRIPTIF PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN OPINI NASABAH BCA KANTOR CABANG PEMBANTU MEDAN WURI HANDAYANI SIMAMORA
1 STUDI DESKRIPTIF PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN OPINI NASABAH BCA KANTOR CABANG PEMBANTU MEDAN WURI HANDAYANI SIMAMORA 110922022 ABSTRAK Penelitian ini berjudul Pelayanan Customer service dan Opini Nasabah
Lebih terperinciL 31. L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi. L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain
L 31 L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain L 32 L. 46 Tampilan Layar Distributor Halaman Pertanyaan L- 2 L. 47 Tampilan Layar Distributor
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Tugas casual leasing di The Park Mall Solo Baru
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Dari pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Tugas casual leasing di The Park Mall Solo Baru Casual
Lebih terperinciINTEGRATED MARKETING COMMUNICATION I
Modul ke: 11 Dr. Fakultas ILMU KOMUNIKASI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION I Pemanfaatan Media Interpersonal Endah Murwani, MSi Program Studi Marketing Communication Word of Mouth WOM merupakan komunikasi
Lebih terperinciIKLAN CENTRIN TV DAN MINAT BERLANGGANAN ICHE. A. C. NAPITUPULU
IKLAN CENTRIN TV DAN MINAT BERLANGGANAN (Studi Korelasional Tentang Iklan Tv Berlangganan Centrin Tv Terhadap Minat Masyarakat Berlangganan di Kelurahan Babura Kecamatan Medan Baru) ICHE. A. C. NAPITUPULU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Multi Level Marketing (MLM). Sudah lebih dari sepuluh jenis multi level yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman, banyak sekali kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap manusia baik yang bersifat primer, sekunder, maupun tertier.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap individu hidup bersama dengan individu lainnya sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap individu hidup bersama dengan individu lainnya sehingga menjadikan mereka sebagai makhluk sosial yang akan melakukan interaksi di dalam hidupnya. Interaksi sosial
Lebih terperinciBAB V GAYA KEPEMIMPINAN LEADER NETWORKER
BAB V GAYA KEPEMIMPINAN LEADER NETWORKER Gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain. Ada empat jenis gaya
Lebih terperinciKUISIONER ANALISIS RESPON & PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP SISTEM PEMASARAN BERBASISKAN MULTI LEVEL MARKETING
L-1 KUISIONER ANALISIS RESPON & PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP SISTEM PEMASARAN BERBASISKAN MULTI LEVEL MARKETING Nama : Alamat : Tanggal : Dalam rangka menyelesaikan tesis yang berjudul Analisis Respon
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia.sebagai makhluk sosial manusia senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya.ia ingin mengetahui lingkungan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Lion Star dalam menarik minat konsumen. Dalam bab ini akan membahas tentang konsep dan teori- teori
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Produk PT Djarum. Menurut Maman penelitian deskriptif berusaha. bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena tertentu.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif, yaitu untuk memperoleh deskripsi mengenai Strategi Personal Selling Tenaga Pemasar Produk PT Djarum.
Lebih terperinciSTRATEGI PROMOSI PADA PEMASARAN. MINGGU KE DELAPAN FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.
STRATEGI PROMOSI PADA PEMASARAN MINGGU KE DELAPAN FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. POKOK BAHASAN PENGERTIAN PROMOSI BAURAN PROMOSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BAURAN PROMOSI
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Multi Level Marketing disebut juga dengan Networking Marketing
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Multi Level Marketing (MLM) Multi Level Marketing disebut juga dengan Networking Marketing (pemasaran berjenjang) atau direct selling yang merupakan salah satu bisnis yang berhubungan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang disajikan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan mengenai bagaimana praktik promosi produk wisata XT Square
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Pemasaran Pemasaran (Marketing) merupakan suatu rangkaian proses kegiatan yang tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan jasa,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Pustaka 2.1.1. Pengertian dan Konsep Komunikasi Organisasi Komunikasi organisasi sangat penting diterapkan dalam suatu organisasi agar dalam proses penyampaian pesan dapat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI DAN EFEKTIVITAS PERSONAL SELLING DALAM MEMASARKAN PRODUK PEMBIAYAAN MUD}A>RABAH PADA KJKS MANFAAT SURABAYA
BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI DAN EFEKTIVITAS PERSONAL SELLING DALAM MEMASARKAN PRODUK PEMBIAYAAN MUD}A>RABAH PADA KJKS MANFAAT SURABAYA A. Analisis Implementasi / Penerapan Personal Selling dalam Memasarkan
Lebih terperinciPerusahaan yang dipilih konsumen
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Berdasarkan survei kecil yang dilakukan penulis sebelum menentukan pelanggan yang akan menjadi responden, survei yang dilakukan penulis kepada konsumen
Lebih terperinciBAHASA IKLAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN: SEBUAH KAJIAN KOMUNIKASI DAN BAHASA TERHADAP IKLAN TV PRODUK CITRA
BAHASA IKLAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN: SEBUAH KAJIAN KOMUNIKASI DAN BAHASA TERHADAP IKLAN TV PRODUK CITRA Unika Atma Jaya, Jakarta Memasarkan sebuah produk di media massa bertujuan untuk mencapai target
Lebih terperinciZulfa Fadhilla 1 Sarwoko 2 Mahasiswa S1 Jurusan Ilmu Komunikasi Unila Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi Unila
STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF AGEN ASURANSI DALAM UPAYA REKRUTMEN AGEN BARU (Studi pada agen asuransi PT Prudential Life Assurance Bandar Lampung) Zulfa Fadhilla 1 Sarwoko 2 Mahasiswa S1 Jurusan Ilmu Komunikasi
Lebih terperinciPeluang Bisnis Sampingan Distro Online
Peluang Bisnis Sampingan Distro Online Bagi sebagian besar anak muda, terlihat modis, rapi, dan trendy, sudah menjadi sebuah kebutuhan yang tak bisa dipisahkan. Tidaklah heran bila perubahan gaya hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seringkali kebutuhan ekonomi menjadi kebutuhan yang penting bagi manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu kebutuhan manusia adalah menyangkut kebutuhan ekonomi. Seringkali kebutuhan ekonomi menjadi kebutuhan yang penting bagi manusia karena sangat berpengaruh
Lebih terperinciSistem Multi Level Marketing?
Sistem Multi Level Marketing? { Disajikan oleh: Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MMA., MA. Network Purchasing Network Distributing Network Marketing Potensi Relasi Antar Manusia Dreams & Commitment Presentation
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat dan disertai dengan adanya tantangan tantangan yang semakin luas dan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia perbankan yang dewasa ini bergerak semakin cepat dan disertai dengan adanya tantangan tantangan yang semakin luas dan kompleks, mendorong adanya peningkatan
Lebih terperinciPengertian Penjualan Personal
PERSONAL SELLING Pengertian Penjualan Personal Salah satu sarana komunikasi yang membawa pesan sesuai dengan kebutuhan dan keyakinan spesifik dari setiap konsumen adalah penjualan personal/personal selling
Lebih terperinciSTRATEGI PEREKRUTAN PROSPEK DI MULTI LEVEL MARKETING TIENS KOTA MEDAN SKRIPSI
STRATEGI PEREKRUTAN PROSPEK DI MULTI LEVEL MARKETING TIENS KOTA MEDAN SKRIPSI NAILA VELLAYATI 110922023 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI PROGRAM
Lebih terperinciBAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN
BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN Setelah peneliti melakukan wawancara dan observasi pada objek penelitian, selanjutnya peneliti akan melakukan analisis untuk mengetahui
Lebih terperinciDEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jl. Dr. A. Sofyan No. 1 Telp.
Lampiran 1 : Catatan Bimbingan Skripsi DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jl. Dr. A. Sofyan No. 1 Telp. (061) 8217168 LEMBARAN CATATAN BIMBINGAN
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran
43 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran langsung multi tingkat terhadap pengambilan keputusan pembelian produk herbal dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Marketing (MLM) kini bukan menjadi suatu istilah yang asing lagi.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kata Marketing Network atau yang lebih dikenal dengan Multi Level Marketing (MLM) kini bukan menjadi suatu istilah yang asing lagi. Marketing Network merupakan salah
Lebih terperinciPANDANGAN TENTANG MLM
PANDANGAN TENTANG MLM Di susun oleh : Toib 10.12.5277 / S1 SI 2L I.Abstract Sekarang ini bisnis MLM sudah mulai meluas, mungkin karena semua orang bisa bergelut dengan bisnis ini dan modal yang relatif
Lebih terperinciPERAN KOMUNIKASI PEMASARAN PENGOBATAN ALTERNATIF DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN PASIEN
PERAN KOMUNIKASI PEMASARAN PENGOBATAN ALTERNATIF DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN PASIEN (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Pengobatan Alternatif Accurate Health Center di Blog dalam Meningkatkan Kepercayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan
1.1. Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN Komunikasi pemasaran memegang peranan penting bagi kesuksesan suatu kegiatan pemasaran. Tanpa komunikasi pemasaran, produk yang ditawarkan menjadi kurang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang menggunakan sistem pemasaran berupa MLM (Multi level
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan yang menggunakan sistem pemasaran berupa MLM (Multi level Marketing) banyak sekali ditemukan dewasa ini. Sistem pemasaran MLM (Multi level Marketing)
Lebih terperinciBisnis Modal Kecil Penjualan Pulsa Handphone
Bisnis Modal Kecil Penjualan Pulsa Handphone Di masa dengan teknologi yang semakin maju ini, telekomunikasi menjadi sangat penting. Salah satunya adalah handphone atau ponsel. Setiap pemilik handphone
Lebih terperinciPernyataan Key- Informan atas pertanyaan wawancara
LAMPIRAN Pernyataan Key- Informan atas pertanyaan wawancara 1. Startegi adalah : sebuah perencanaan dan konsep yang harus dipikirkan dengan matang. Karena konsep tersebut sangat berpengaruh terhadap tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bersaing, 3) Fasilitas yang disediakan, dan 4) Promosi yang. melirik bisnis ini sebagai sarana berinvestasinya, mengakibatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini bisnis properti di Indonesia senantiasa mengalami peningkatan yang cukup signifikan, berdasarkan survei yang dilakukan oleh REI (Real Estate Indonesia) menunjukkan
Lebih terperinciCara Membangun Daftar Nama Yang Akan Memasukkan Uang Terus Menerus Ke Rekening Bank Anda, Sekali Anda Tahu Bagaimana Caranya!
1 Cara Membangun Daftar Nama Yang Akan Memasukkan Uang Terus Menerus Ke Rekening Bank Anda, Sekali Anda Tahu Bagaimana Caranya! Kusuma Putra http://buatnewsletter.com/ 2 Pesan Dari Penulis Hi, saya Kusuma
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
24 BAB II URAIAN TEORITIS II.1 Kerangka Teori II.1.1. Komunikasi dan Komunikasi Efektif Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada kelompok lain untuk memberitahu atau untuk merubah
Lebih terperinciBAB IV PROFIL PERUSAHAAN PT SINGA LANGIT JAYA
BAB IV PROFIL PERUSAHAAN PT SINGA LANGIT JAYA 4.1 Sejarah PT Singa Langit Jaya PT Singa Langit Jaya atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tiens Group atau Tianshi Group didirikan oleh Mr Li Jin Yuan pada
Lebih terperinciI Dewa Gde Mahendra Putra S1 SI 2A / ABSTRAKSI
I Dewa Gde Mahendra Putra S1 SI 2A / 10.12.4395 ABSTRAKSI Karya tulis ini menjelaskan tentang garis besar bisnis MLM (Multi Level Marketing). Kelebihan serta kekurangan bisnis MLM itu sendiri juga akan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bagaimana aktfitas personal selling dalam menyampaikan pesannya sehingga dapat
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Paradigma penelitian Penelitian ini menggunakan paradigma post postivisme dalam melihat bagaimana aktfitas personal selling dalam menyampaikan pesannya sehingga dapat berhasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Terjadinya krisis perekonomian di Indonesia yang berdampak sangat luas,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Terjadinya krisis perekonomian di Indonesia yang berdampak sangat luas, menjadikan persaingan antar perusahaan semakin ketat. Baik perusahaan yang begerak
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Menurut M. Nazir: Metode penelitian deskriptif ini merupakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. maupun dari lapangan. Analisis data juga bermanfaat untuk mengecek
69 BAB IV ANALISIS DATA A. TEMUAN PENELITIAN Analisis data adalah bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah data yang telah diperoleh peneliti dari informan maupun dari lapangan.
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan riset penelitian yang dilakukan dari mulai proses identifikasi permasalahan sampai proses analisis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Sebagian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian. Teori-teori tersebut berkaitan dengan penjualan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab II menjelaskan teori-teori mengenai konsep penjualan sebagai landasan penelitian. Teori-teori tersebut berkaitan dengan penjualan. A. Pengertian Penjualan Definisi menjual menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usaha yang ditandai dengan tumbuh kembangnya organisasi atau perusahaan. Adanya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Memasuki abad ke-21, banyak dijumpai perubahan maupun perkembangan di bidang usaha yang ditandai dengan tumbuh kembangnya organisasi atau perusahaan. Adanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa di perusahaan dikenal oleh masyarakat serta dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Promosi adalah sebuah kegiatan komunikasi di dalam suatu perusahaan penjualan produk atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat, dengan tujuan agar produk atau jasa
Lebih terperinciNOVIYANTI MANAJEMEN EKONOMI Penerapan Strategi Pemasaran Dalam Konsep Sisitem Multi Level Marketing Pada PT IFARIA GEMILANG
NOVIYANTI 15210087 MANAJEMEN EKONOMI 2013 Penerapan Strategi Pemasaran Dalam Konsep Sisitem Multi Level Marketing Pada PT IFARIA GEMILANG Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan selalu berusaha agar produknya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Optimalisasi Pengertian optimaliasai menurut Poerdwadarminta (Ali, 2014) adalah hasil yang dicapai sesuai dengan keinginan, jadi optimalisasi merupakan pencapaian
Lebih terperinciPEMASARAN JAM TANGAN Roswita A. Putri saffran
PEMASARAN JAM TANGAN Roswita A. Putri saffran - 33230 Pada saat ini aksesoris untuk pria maupun wanita yang sangat beragam jenis dan varian nya ada yang hanya sekedar untuk pelengkap atau untuk mempermanis
Lebih terperinciBAB IV PENGHIMPUNAN DANA DI BNI SYARIAH DHARWANGSA SURABAYA
BAB IV ANALISIS PROMOSI OPENTABLE DALAM PENINGKATAN PENGHIMPUNAN DANA DI BNI SYARIAH DHARWANGSA SURABAYA A. Analisis Pelaksanaan Promosi Opentable di BNI Syariah Dharmawangsa Surabaya Dalam dunia persaingan
Lebih terperinciBAB V RENCANA AKSI. Pada bagian ini berisi tentang pembahasan mengenai bagaimana realisasi
BAB V RENCANA AKSI Pada bagian ini berisi tentang pembahasan mengenai bagaimana realisasi dari model bisnis Synergy Worldwide yang meliputi tiga bagian. Bagian pertama yaitu kegiatan dan waktu pelaksanaan
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisa pada bab sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan yang berkaitan dengan penelitian ini, adalah sebagai berikut: 1. Profil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah bisnis Multi Level Marketing (MLM). Ide network marketing awalnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, banyak inovasi baru timbul dari bisnis-bisnis yang telah ada sebelumnya, salah satunya adalah bisnis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu merupakan penelitian yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu merupakan penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Promosi merupakan kegiatan terpenting, yang berperan aktif dalam memperkenalkan,memberitahukan dan mengingatkan kembali manfaat suatu produk
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan data-data dari hasil penelitian yang penulis peroleh mengenai pelaksanaan promotion mix di bank bjb. Adapun kesimpulan dari hasil penelitian yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia usaha semakin hari terasa semakin kuat, kondisi ini berdampak kepada prinsip-prinsip yang dilakukan oleh kalangan pengusaha khususnya strategi
Lebih terperinciTranskrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet
L 1 Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet 1. Apa visi dan misi perusahaan? PT Microreksa Infonet memiliki visi untuk menjadi perusahaan terdepan dalam penyedia produk, jasa dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era sekarang banyak orang lebih memilih untuk menjalani bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era sekarang banyak orang lebih memilih untuk menjalani bisnis daripada harus bekerja di perusahaan orang lain, dengan harapan mereka dapat mengelola bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan sekaligus kemampuannya mendapatkan laba. Saat ini perusahaan harus dapat. kebutuhan, keinginan, dan harapan masyarakat.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi di era globalisasi yang semakin kompleks dan kondisi pasar yang semakin terbuka terhadap informasi yang datang dari manapun, menuntut suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Entrepreneur (Wirausahawan) secara umum adalah orang-orang yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Entrepreneur (Wirausahawan) secara umum adalah orang-orang yang mampu menjawab tantangan-tantangan dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada.ide adalah hal
Lebih terperinciKODE ETIK DAN PERATURAN PT. WAHANA INSAN NURANI ( PLANET WIN 369 ) Pasal 1 Pengertian
KODE ETIK DAN PERATURAN PT. WAHANA INSAN NURANI ( PLANET WIN 369 ) Pasal 1 Pengertian 1. Perusahaan Yang dimaksud dengan perusahaan adalah PT. Wahana Insan Nurani dengan Brand Planet Win 369, merupakan
Lebih terperinciBAB VII PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN LEADER NETWORKER TERHADAP KINERJA NETWORKER
BAB VII PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN LEADER NETWORKER TERHADAP KINERJA NETWORKER 7.1 Kinerja Networker Sebagaimana yang telah dijelaskan pada definisi operasional, kinerja networker PT Singa Langit Jaya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Multi-Level Marketing atau MLM merupakan strategi pemasaran yang menggunakan sales atau tenaga penjual. Mereka tidak hanya mendapatkan kompensasi atas penjualan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Seiring dengan bertambah pesatnya jumlah penduduk di Indonesia dalam era globalisasi dewasa
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan bertambah pesatnya jumlah penduduk di Indonesia dalam era globalisasi dewasa ini masalah tekanan ekonomi semakin terasa berat khususnya bagi negara-negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rentan terhadap kompetisi didalamnya. Untuk dapat bertahan dalam persaingan yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha diberbagai lini pada masa era globalisasi dan era informasi ini sangatlah pesat, sehingga berpotensi memicu persaingan yang semakin
Lebih terperinciPENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo)
PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo) Dwi Anggoro Utomo aang.boelu7@gmail.com Universitas
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 STANDAR KERJA SALES FORCE. 2. Dalam 1 bulan mencapai personal sales Rp Berlaku efektif Febuari 2006, dengan melakukan :
L1 LAMPIRAN 1 STANDAR KERJA SALES FORCE L1.1 Persyaratan Dealer 1. Membeli kit bag seharga Rp. 225.000 2. Dalam 1 bulan mencapai personal sales Rp. 750.000 L1.2 Persyaratan Dealer Menjadi Team Captain
Lebih terperinciKBBI, Effendy James A. F. Stoner Prof. Drs. H. A. W. Widjaya
DEFINISI KBBI, Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami Effendy, proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam. mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan, guna menjawab
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan, guna menjawab persoalan yang dihadapi. 68 Cara ilmiah berarti kegiatan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Bab ini menerangkan mengenai landasan teori yang bersangkutan dengan
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menerangkan mengenai landasan teori yang bersangkutan dengan konsep penelitian. Konsep tersebut membahas tentang penjualan. A. Definisi Penjualan Afif (1994) mengartikan menjual
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Konstruktivis yang dirasa cocok untuk menggambarkan dan menggali
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Dalam Penelitian ini, peneliti menggunakan dasar pemikiran paradigma Konstruktivis yang dirasa cocok untuk menggambarkan dan menggali permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat saat ini menyediakan tempat bagi manusia dalam mencari barang dan jasa yang mereka butuhkan dengan mudah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai makhluk sosial, komunikasi tidak saja digunakan sebagai alat melakukan kontak
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia tidak terlepas dari lingkup komunikasi. Dalam konteks manusia sebagai makhluk sosial, komunikasi tidak saja digunakan sebagai alat melakukan kontak
Lebih terperinciTANTANGAN BLITZ 6 MINGGU
TANTANGAN BLITZ 6 MINGGU Mengapa BLITZ? Membangun momentum Menciptakan cerita sukses Mengambil kendali atas bisnis Anda Mengambil kendali atas hidup Anda Melihat visi dan potensi yang lebih besar Membuat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang signifikan dalam segala aspek kehidupan, diantaranya kemajuan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di zaman yang semakin maju seperti ini telah menimbulkan kemajuan yang signifikan dalam segala aspek kehidupan, diantaranya kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi
Lebih terperinciTUGAS PELUANG BISNIS TIPS BISNIS BAGI PEMULA
TUGAS PELUANG BISNIS TIPS BISNIS BAGI PEMULA NAMA : KARINA IGGA KUMALASARI NIM : 11.02.8125 KELAS : 11 D3MI 04 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Abstrak Memanfaatkan fasilitas yang ada untuk menjalankan usaha, memang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau yang sering dikenal dengan nama Multi Level Marketing ( MLM ) sejak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan paradigma dan perspektif baru sering kali menyebabkan pro dan kontra dalam masyarakat. Salah satu paradigma yang cukup kontroversial dalam dunia marketing
Lebih terperinciSTRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN LOYALITAS NASABAH
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN LOYALITAS NASABAH (Studi Korelasional Pengaruh Strategi Komunikasi Pemasaran Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Setia Budi Medan) Wan Herlin
Lebih terperinciBab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1
Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1 PENTINGNYA PROMOSI Promosi merupakan teknik yang dirancang untuk menjual produk. Ada 2 nilai umum yang didapatkan dari setiap kegiatan promosi: 1) Mengkomunikasikan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Gaya hidup masyarakat di era globalisasi saat ini sangat besar pengaruhnya
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Gaya hidup masyarakat di era globalisasi saat ini sangat besar pengaruhnya terhadap kesehatan. Menurut Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization) arti
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber :
II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Asuransi Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber : 1. Menurut Undang-Undang No. 2 Tahun 1992 Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MEDIA DALAM GERAKAN DONOR DARAH
EFEKTIVITAS MEDIA DALAM GERAKAN DONOR DARAH (Studi Korelasional Pengaruh Efektivitas Blackberry Messenger terhadap Partisipasi Masyarakat dalam Gerakan Donor Darah di Kota Medan) Oleh : FENNY WONGSO 110904030
Lebih terperinciBAB IV PERAN AGEN DALAM PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN POLIS ASURANSI KERUGIAN
BAB IV PERAN AGEN DALAM PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN POLIS ASURANSI KERUGIAN A. Sistem Agensi PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Surabaya Sistem agensi dirancang dalam sebuah sistem yang melibatkan kedua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satu faktor penentu keberhasilan dan dapat meningkatkan penjualan produk.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha yang tidak lepas dari persaingan, saat ini menuntut perusahaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan.untuk dapat memenangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis semakin maju di era globalisasi saat ini sehingga membuka berbagai peluang bisnis termasuk di Indonesia. Di satu sisi era globalisasi memperluas
Lebih terperinciEfektivitas Sistem Pemasaran Berjenjang
Efektivitas Sistem Pemasaran Berjenjang Andara Livia-NIM 13507054 Jurusan Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB, Bandung 40135, email: if17054@if.itb.ac.id Abstract Pemasaran berjenjang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Implementasi Strategi Nine P s Of Marketing Mix dalam pemasaran biro
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari atau alat untuk penelitian. Penelitian ini menjelaskan tentang bagaimana Implementasi Strategi
Lebih terperinci