Type Data Record & File. Pendahuluan : Kegiatan Praktikum :

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Type Data Record & File. Pendahuluan : Kegiatan Praktikum :"

Transkripsi

1 Kegiatan Praktikum : Type Data Record & 7 File Pendahuluan : Pada pertemuan ke tujuh ini, anda akan belajar tentang type data record. Anda akan belajar tentang bagaimana cara menggunakan type data record pada Qbasic. Petunjuk Praktikum : Tujuan : - Praktikan dapat memahami penggunaan Record Type pada QBasic - Praktikan dapat memahami Penggunaan Variable Record Type pada QBasic - Praktikan dapat menggunakan Record Type dan Variable Record Type pada pemrograman Qbasic - Praktikan dapat memahami pengertian File - Praktikan dapat memahami pengolahan Sequential File Kegiatan Praktikum : Apa yang dimaksud dengan Record Type dan Variable Record Type pada Qbasic dan bagaimana pendeklarasiannya? 7.1 Record Type

2 Record Type merupakan type variabel yang terdiri dari kumpulan type-type variabel standar yang terdapat pada QBasic. Record Type banyak digunakan dalam pengolahan data, dan random file karena menawarkan fleksibilitas dan kemudahan dalam pemakaiannya. Pendeklarasian Type nama <nama elemen 1> AS <typedata> <nama elemen 2> AS <typedata>... End Type Contoh : Gambar 7.1 contoh pendeklarasian type record Mendeklarasikan type data Mahasiswa yang merupakan kumpulan dari data NPM, Nama, dan IPK. 7.2 Variable Record Type Variable Record Type digunakan untuk mendeklarasikan variabel berdasarkan Record Type tertentu. Untuk mendeklarasikan variabel berdasarkan Record Type tertentu dengan menggunakan perintah DIM. Menggunakan Variabel Record Type pemakaian variabel Record Type sama saja dengan variabel biasa, dan kita juga dapat menyatakan masing-masing komponennya. Pendeklarasian : Dim nama_var As type_record

3 Contoh: Gambar 7.2 contoh pendeklarasian variable record Mendeklarasikan variabel datamhs yang memiliki type mahasiswa, sehingga variabel DataMHS memiliki komponen NPM, Nama dan IPK. Apa itu File? File merupakan fasilitas penyimpanan data pada external storage yang bersifat permanen. Dengan pemakaian file kita dapat menghemat pemakaian RAM komputer yang memiliki jumlah yang terbatas serta dapat melakukan dokumentasi untuk jangka waktu yang panjang. Pada QBasic pengolahan file dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu : 1. SEQUENTIAL FILE 2. RANDOM FILE 3. BINARY FILE Bagaimana cara kerja pengolahan Sequential File? Pada Sequential file (file urut) proses pengolahannya dilakukan secara linier atau berurutan dari awal sampai akhir, tanpa bisa kembali kebagian sebelumnya, kecuali proses dimulai lagi dari awal lagi. Jadi dalam pengolahan datanya bersifat first in first out, artinya pembacaan data dari file ini harus dimulai dari data yang paling awal. Bagaimana tahapan Input/Output pada pengolahan Sequential File? Umumnya pengolahan data yang menggunakan file sebagai media INPUT atau OUTPUT memiliki tiga tahap, yaitu : 1. Tahap membuka file (OPEN)

4 2. Tahap memproses (INPUT/OUTPUT) 3. Tahap menutup file (CLOSE) 1. Membuka File SEQUENTIAL Untuk membuka file sequential yang akan diproses dapat digunakan sintaks sebagai berikut : Open filename [FOR mode] AS [#]filenum dimana mode terdiri dari : INPUT, membuka file untuk proses INPUT OUTPUT, membuka file baru untuk proses OUTPUT APPEND, membuka file untuk untuk proses OUTPUT dimana data baru ditambahkan pada bagian akhir. Contoh : Open "Siswa.Dat" For Append AS #1 Akan membuka Siswa.Dat sebagai OUPUT dimana data baru ditambahkan pada bagian akhir. Jika file Siswa.Dat belum ada, maka akan dibuat yang baru. 2. Proses Input/Output Perintah proses INPUT/OUTPUT pada sequential file tergantung kepada bentuk perlakuan terhadap data. Untuk penulisan berorientasi baris, dapat digunakan perintah PRINT dan pembacaanya dapat menggunakan LINEINPUT. Untuk penulisan yang berorientasi pada data, dapat digunakan perintah WRITE dan INPUT untuk proses pembacaannya. Berikut sintaksnya: PRINT #filenumber,[using stringexpressin;]expression list LINEINPUT #filenumber, variable-string WRITE #filenumber[,expressionlist] INPUT #filenumber, variablelist

5 Contoh : Write #1, " ","Hendra",80,90 Untuk menulis ke file nomor 1. Dan data dapat dibaca kembali dengan perintah : Input #1,Nim$,Nama$,Teori,Praktek 3. Proses Close Untuk menutup file dapat digunakan perintah CLOSE, berikut sintaksnya: CLOSE #filenumber Contoh : CLOSE #1 Untuk menutup file nomor 1. Contoh Program : 'PROGRAM MENGISI DATA KE FILE SISWA.DAT OPEN "SISWA.DAT" FOR APPEND AS #1 DO PRINT "DATA SISWA KE -";I INPUT "NO.INDUK :",NOINDUK$ IF NOINDUK$ <> "" THEN INPUT "NAMA :",NAMA$ INPUT "TEORI :",TEORI INPUT "PRAKTEK :",PRAKTEK WRITE #1,NOINDUK$,NAMA$,TEORI ENDIF LOOP UNTIL NOINDUK$ = "" CLOSE #1 END

6 'PROGRAM BACA DATA DARI SISWA.DAT DAN MENCETAK KE LAYAR CLS OPEN "SISWA.DAT" FOR INPUT AS #1 PRINT " " PRINT "NO.INDUK NAMA TEORI PRAKTEK RATA-RATA LULUS " PRINT " " POLA$="\ \ \ \ ###.## ###.## ###.## \ \ " VIEW PRINT 4 TO 23 WHILE NOT EOF(1) INPUT #1, NO_INDUK$,NAMA$,TEORI,PRAKTEK RATA = (TEORI+PRAKTEK)/2 IF RATA < 60 THEN LULUS$="TIDAK" ELSE LULUS$ = "YA" ENDIF PRINT USING POLA$;NO_INDUK$;NAMA$;TEORI;PRAKTEK;RATA;LULUS$ WEND CLOSE #1 END

Manipulasi Data & Pengolahan File

Manipulasi Data & Pengolahan File Kegiatan Praktikum : Manipulasi Data & Pengolahan File 4 Tujuan : - Praktikan dapat memahami fungsi-fungsi manipulasi data - Praktikan dapat menguraikan jenis-jenis fungsi string dan fungsi aritmatika

Lebih terperinci

Pertemuan 7 OPERASI FILE

Pertemuan 7 OPERASI FILE Pertemuan 7 OPERASI FILE Objektif: 1. Mahasiswa dapat memahami pengertian file. 2. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis file. 3. Mahasiswa dapat mengetahui bentuk umum penulisan statement OPEN. 4. Mahasiswa

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA & BAHASA PEMROGRAMAN I (BASIC) Dosen Pengasuh : Suroto, S.Kom, M.Ak

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA & BAHASA PEMROGRAMAN I (BASIC) Dosen Pengasuh : Suroto, S.Kom, M.Ak MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA & BAHASA PEMROGRAMAN I (BASIC) Dosen Pengasuh : Suroto, S.Kom, M.Ak UNIVERSITAS BATAM PRAKTIKUM I FLOWCHART 1. Buatlah flowchart untuk menghitung luas segitiga 2. Buatlah flowchart

Lebih terperinci

Algoritma. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah.

Algoritma. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah. Algoritma Algoritma Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah. suatu metode khusus yang tepat dan terdiri dari serang kaian langkah

Lebih terperinci

JAWABAN TUGAS 3 PEMROGRAMAN TEKNIK. Keuntungan Praktis dan mudah Komprehensif dan teliti

JAWABAN TUGAS 3 PEMROGRAMAN TEKNIK. Keuntungan Praktis dan mudah Komprehensif dan teliti JAWABAN TUGAS 3 PEMROGRAMAN TEKNIK 1. Metoda uji blackbox adalah metoda pengujian program yang melihat kesesuaian output program dengan input yang diberikan kepada program tanpa perlu melihat isi programnya

Lebih terperinci

10. OPERASI FILE SEQUENTIAL. Operasi terhadap file yang diorganisir secara sequential hanya dapat dilakukan secara berurutan.

10. OPERASI FILE SEQUENTIAL. Operasi terhadap file yang diorganisir secara sequential hanya dapat dilakukan secara berurutan. 10. OPERASI FILE SEQUENTIAL Operasi terhadap file yang diorganisir secara sequential hanya dapat dilakukan secara berurutan. I. PENYISIPAN RECORD / PENAMBAHAN RECORD BARU Untuk penambahan record ke dalam

Lebih terperinci

Struktur Kendali Kondisi

Struktur Kendali Kondisi Kegiatan Praktikum : Struktur Kendali Kondisi 2 Pendahuluan : pada pertemuan kali ini, anda akan belajar struktur kendali kondisi pada Qbasic, guna pembelajaran ini adalah agar anda dapat membuat sebuah

Lebih terperinci

Statemen Perintah, variable, dan Operator Pada Qbasic

Statemen Perintah, variable, dan Operator Pada Qbasic Kegiatan Praktikum : 2 Statemen Perintah, variable, dan Operator Pada Qbasic Pendahuluan : Setelah anda mempelajari pengenalan Qbasic pada pertemuan pertama. Pada pertemuan ini, anda akan mempelajari tentang

Lebih terperinci

Sub Pokok Bahasan. tugas 1 Pascal operator Assignment, Binary, Unary dan Bitwise

Sub Pokok Bahasan. tugas 1 Pascal operator Assignment, Binary, Unary dan Bitwise Sub 1 Agar mahasiswa mengetahui Agar mahasiswa mengetahui Pengenalan Pascal - Sejarah Pascal Buku ke-2. Hal. 1-26 1. Teori White Board 1.Latihan sejarah dan struktur Pascal sejarah dan memahami struktur

Lebih terperinci

Materi : Operasi File

Materi : Operasi File Matakuliah : Visual Pemrograman 3 Versi : 1.0.0 Materi : Operasi File Penyaji : Zulkarnaen NS Operasi File Dalam Visual Basic Visual Basic menyediakan suatu fasilitas untuk membaca, menyimpan dan memperbaiki

Lebih terperinci

Organisasi File Pile & Random

Organisasi File Pile & Random 1 Organisasi File Pile & Random Organisasi File Pile Pendahuluan Struktur dan Manipulasi Parameter Performansi File 2 Pendahuluan Struktur File yang sangat dasar dan sederhana Jarang digunakan tapi merupakan

Lebih terperinci

SUFAJAR BUTSIANTO, SKOM, MKOM ARSIP BERUNTUN (SEQUENTIAL FILE)

SUFAJAR BUTSIANTO, SKOM, MKOM ARSIP BERUNTUN (SEQUENTIAL FILE) SUFAJAR BUTSIANTO, SKOM, MKOM ARSIP BERUNTUN (SEQUENTIAL FILE) DEFINISI ARSIP Arsip/berkas (file) merupakan struktur penyimpanan data di dalam memori sekunder seperti disk. Struktur arsip memungkinkan

Lebih terperinci

Bab 4 Perintah Perulangan

Bab 4 Perintah Perulangan Bab 4 Perintah Perulangan Proses perulangan (loop) adalah proses yang mengerjakan satu atau lebih statement lainnya secara berulang-ulang. Pada bahasa BASIC terdapat beberapa perintah untuk proses perulangan

Lebih terperinci

BAB 1 KONSEP DASAR PROGRAM COBOL

BAB 1 KONSEP DASAR PROGRAM COBOL Bab 1 Konsep Dasar Program COBOL 1 BAB 1 KONSEP DASAR PROGRAM COBOL TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui struktur program Cobol 2. Mengetahui bentuk data program Cobol 3. Mengetahui sintaks-sintaks program Cobol

Lebih terperinci

Struktur Kendali Perulangan

Struktur Kendali Perulangan Kegiatan Praktikum : 4 Struktur Kendali Perulangan Pendahuluan : Setelah pada pertemuan ke tiga anda telah mempelajari struktur kendali kondisi, pada pertemuan kali ini anda akan mempelajari tentang struktur

Lebih terperinci

PENYAJIAN ALGORITMA. a. Stuctured English b. Psedoucode

PENYAJIAN ALGORITMA. a. Stuctured English b. Psedoucode LOGIKA PROPORSIONAL ALGORITMA Pola pikir yang terstruktur yang berisi tahap-tahap atau langkah-langkah penyelesaian suatu masalah; Merupakan satu set proses yang diaktifkan menurut langkah demi langkah

Lebih terperinci

FILE URUT (Sequential File)

FILE URUT (Sequential File) FILE URUT (Sequential File) 1. PENDAHULUAN Organisasi file secara urut memungkinkan pengaksesan record di file secara berurutan Ada 2 macam organisasi file secara urut : 1. Bentuk organisasi SEQUENTIAL

Lebih terperinci

Searching [pencarian] Algoritma Pemrograman

Searching [pencarian] Algoritma Pemrograman Searching [pencarian] Algoritma Pemrograman mas.anto72@gmail.com 1 Jenis Pencarian Pencarian Internal proses pencarian dilakukan pada memori utama (RAM). Pencarian Eksternal proses pencarian dilakukan

Lebih terperinci

Operasi File / Berkas

Operasi File / Berkas 7 Operasi File / Berkas A. Tujuan Setelah melakukan praktikum, diharapkan praktikan dapat : 1. Menggunakan statement Assign dan Rewrite. 2. Menggunakan statement Reset, Append 3. Menggunakan statement

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR ALGORITMA

STRUKTUR DASAR ALGORITMA STRUKTUR DASAR ALGORITMA Pertemuan 5 Muhamad Haikal, S.Kom., MT Struktur Dasar Algoritma 1. Struktur Sequence (Runtunan) 2. Struktur Selection (Pemilihan) 3. Struktur Repetition (Perulangan) Struktur Sequence

Lebih terperinci

STATEMEN GO TO DAN IF-THEN. Pertemuan IX

STATEMEN GO TO DAN IF-THEN. Pertemuan IX STATEMEN GO TO DAN IF-THEN Pertemuan IX Statemen Alih Kontrol Pada bahasa pemrograman BASIC tidak hanya melakukan eksekusi baris demi baris atau secara berurutan yang tiap barisnya dieksekusi hanya satu

Lebih terperinci

Struktur Data II. Bekerja Dengan Form.

Struktur Data II. Bekerja Dengan Form. Struktur Data II dengan Visual Basic Bekerja Dengan Form ptputraastawa@gmail.com Ptputraastawa.wordpress.com @2011 Data dan Variabel Penggunaan Data dan Variabel Informasi yang disimpan atau diolah oleh

Lebih terperinci

FILE RELATIF. Sama dengan IDENTIFICATION DIVISION pada organisasi file secara sequential maupun organisasi file secara indeks.

FILE RELATIF. Sama dengan IDENTIFICATION DIVISION pada organisasi file secara sequential maupun organisasi file secara indeks. FILE RELATIF 1. PENDAHULUAN Adalah file yang recordnya dibedakan dengan dasar suatu nomor record relative. Nomor record relative dapat berkisar dari nomor record 1 s/d nomor record 32767 2. IDENTIFICATION

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal Pengenalan Pascal Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari Blaise Pascal, nama ahli matematika dan

Lebih terperinci

Modul Ke-1 Pertemuan ke-1 Deskripsi: Pemrosesan Sekuensial Larik Nama File: P01-XXX (XXX adalah 3 digit terakhir NPM)

Modul Ke-1 Pertemuan ke-1 Deskripsi: Pemrosesan Sekuensial Larik Nama File: P01-XXX (XXX adalah 3 digit terakhir NPM) Modul Ke-1 Pertemuan ke-1 Pemrosesan Sekuensial Larik Nama File: P01-XXX (XXX adalah 3 digit terakhir NPM) Deklarasi: const NMAX = 10 type Larik = array[1..nmax] of integer procedure BacaLarik(output A:

Lebih terperinci

ALGORITMA TUGAS 2 RESUME ALGORITMA PERCABANGAN DAN ALGORITMA PERULANGAN. Disusun Oleh : Sakina Mawardah Teknik Informatika. Dosen : Asep M. Yusuf, S.

ALGORITMA TUGAS 2 RESUME ALGORITMA PERCABANGAN DAN ALGORITMA PERULANGAN. Disusun Oleh : Sakina Mawardah Teknik Informatika. Dosen : Asep M. Yusuf, S. ALGORITMA TUGAS 2 RESUME ALGORITMA PERCABANGAN DAN ALGORITMA PERULANGAN Disusun Oleh : Sakina Mawardah Teknik Informatika Dosen : Asep M. Yusuf, S.T UNIVERSITAS NASIONAL PASIM DAFTAR ISI A. Algoritma Percabangan...

Lebih terperinci

SINTAKS-SINTAKS PADA FILE SEQUENSIAL

SINTAKS-SINTAKS PADA FILE SEQUENSIAL SINTAKS-SINTAKS PADA FILE SEQUENSIAL Obyektif : 16. Mengetahui sintaks-siantaks pada file sequensial 17. Mengerti sintaks-siantaks yang ada 18. Dapat membuat program file sequensial sederhana Organisasi

Lebih terperinci

Arsip Beruntun. Definisi Arsip Beruntun. Contoh Arsip Beruntun

Arsip Beruntun. Definisi Arsip Beruntun. Contoh Arsip Beruntun Arsip Beruntun Informasi yang disimpan di dalam media penyimpan sekunder dikelompokkan dalam bentuk arsip (file). Suatu arsip merupakan organisasi dari sejumlah rekaman. Masing-masing rekaman dapat terdiri

Lebih terperinci

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Materi 1 Reza Aditya Firdaus Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari

Lebih terperinci

Garis-Garis Besar Program Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Garis-Garis Besar Program Pembelajaran Berbasis Kompetensi Garis-Garis Besar Program Pembelajaran Berbasis Kompetensi Perguruan Tinggi : POLITEKNIK PIKSI GANESHA Kompetensi : Pemrograman C++ Judul Unit Kompetensi : Mengoperasikan Bahasa Pemrograman Terstruktur

Lebih terperinci

Pertemuan 3. ARRAY dan RECORD

Pertemuan 3. ARRAY dan RECORD Pertemuan 3 ARRAY dan RECORD Objektif: 1. Mahasiswa dapat mengetahui sintaks penulisan dan penggunaan statement FOR..NEXT. 2. Mahasiswa dapat mengetahui sintaks penulisan dan penggunaan statement DO..LOOP.

Lebih terperinci

SILABUS : DASAR-DASAR PEMROGRAMAN. : Made Windu Antara Kesiman, S.T., M.Sc NIP : : PENDIDIKAN KIMIA

SILABUS : DASAR-DASAR PEMROGRAMAN. : Made Windu Antara Kesiman, S.T., M.Sc NIP : : PENDIDIKAN KIMIA SILABUS MATA KULIAH : DASAR-DASAR PEMROGRAMAN KODE KREDIT PENGASUH : Made Windu Antara Kesiman, S.T., M.Sc NIP : 19821111 200812 1 001 JURUSAN FAKULTAS : PENDIDIKAN KIMIA : MIPA KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Bab 7 Komponen Dasar Visual Basic 29 BAB VII KOMPONEN DASAR VISUAL BASIC TUJUAN PRAKTIKUM

Bab 7 Komponen Dasar Visual Basic 29 BAB VII KOMPONEN DASAR VISUAL BASIC TUJUAN PRAKTIKUM Bab 7 Komponen Dasar Visual Basic 29 BAB VII KOMPONEN DASAR VISUAL BASIC TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengerti tipe-tipe data yang dimiliki oleh Visual Basic 2. Memahami berbagai struktur kondisi yang terdapat

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi

Lebih terperinci

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN 2012 2013 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Mata Ujian : Algoritma dan Pemrograman Kelas : 12-S1TI-12 s/d 14 Sifat : Open Book (Close Laptop) Jurusan : S1 Teknik Informatika Hari

Lebih terperinci

1. Inggriani Liem Catatan Kuliah Algoritma & Pemrograman, Jurusan Teknik Informatika ITB

1. Inggriani Liem Catatan Kuliah Algoritma & Pemrograman, Jurusan Teknik Informatika ITB Pertemuan Ke 5 : List Linier (Linked List) Referensi: 1. Inggriani Liem. 2003. Catatan Kuliah & Pemrograman, Jurusan Teknik Informatika ITB 2. Rinaldi Munir. 2003. dan Pemrograman II. Bandung : Penerbit

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN. File

DASAR PEMROGRAMAN. File DASAR PEMROGRAMAN File DESKRIPSI File adalah kumpulan byte-byte yang disimpan dalam media penyimpanan. File merupakan komponen yang bertipe data sama, yang jumlahnya tidak tentu, yang dapat ditambah atau

Lebih terperinci

BAB 3 FILE SEQUENTIAL, FILE INDEKS DAN FILE RELATIF

BAB 3 FILE SEQUENTIAL, FILE INDEKS DAN FILE RELATIF Bab 3 File Sequential, File Indeks dan File Relatif 27 BAB 3 FILE SEQUENTIAL, FILE INDEKS DAN FILE RELATIF TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui organisasi file pada program COBOL. 2. Mengetahui pemakaian file

Lebih terperinci

ELEMEN DASAR PROGRAM FORTRAN. Kuliah ke-2

ELEMEN DASAR PROGRAM FORTRAN. Kuliah ke-2 ELEMEN DASAR Kuliah ke-2 1 Mengapa dengan FORTRAN? FORmula TRANslation adalah bahasa pemrograman komputer tingkat tinggi yang langsung berorientasi pada permasalahan teknik, dan umum dipakai oleh para

Lebih terperinci

Perancangan Perangkat Ajar Visualisasi Eksekusi Flowchart dan Konversinya ke Dalam Algoritma. Ahmad Suryan. Politeknik Telkom.

Perancangan Perangkat Ajar Visualisasi Eksekusi Flowchart dan Konversinya ke Dalam Algoritma. Ahmad Suryan. Politeknik Telkom. Perancangan Perangkat Ajar Visualisasi Eksekusi Flowchart dan Konversinya ke Dalam Algoritma ABSTRAK Ahmad Suryan Politeknik Telkom asa_suryan@yahoo.co.id Pengajaran algoritma untuk pemula seringkali mengalami

Lebih terperinci

ALGORITMA & FLOWCHART

ALGORITMA & FLOWCHART ALGORITMA & FLOWCHART 1. DEFINISI ALGORITMA Terdapat beberapa definisi mengenai kata Algoritma : 1. Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis (Rinaldi

Lebih terperinci

Pertemuan 11: OPERASI FILE dalam C

Pertemuan 11: OPERASI FILE dalam C Pertemuan 11: PROSEDUR dan FUNGSI dalam C OPERASI FILE dalam C Mengapa perlu ada prosedur dan fungsi? Semakin besar cakupan permasalahan yang akan diselesaikan, maka semakin banyak pula baris kode/perintah

Lebih terperinci

Konsep Dasar Pemrograman

Konsep Dasar Pemrograman Konsep Dasar Pemrograman I. Algoritma Pemrograman Yang Baik Ciri-ciri algoritma pemrograman yang baik adalah : 1. Memiliki logika perhitungan/metode yang tepat dalam memecahkan masalah 2. Menghasilkan

Lebih terperinci

Pertemuan ke-3. Statemen input/output Struktur Kontrol Keputusan

Pertemuan ke-3. Statemen input/output Struktur Kontrol Keputusan Pertemuan ke-3 Statemen input/output Struktur Kontrol Keputusan Statemen Input/Output Tujuan Praktikum Mengenalkan fungsi inputbox dan message box Menjelaskan proses penampilan pesan pada MS Visual Target

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi yang akan dibangun, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Untuk mengimplementasikan

Lebih terperinci

PENGULANGAN DAN PEMBACAAN DATA

PENGULANGAN DAN PEMBACAAN DATA PENGULANGAN DAN PEMBACAAN DATA PENGULANGAN TUNGGAL FOR I = 1 TO 5 PRINT NEXT I FOR I = 1 TO 5 berarti pengulangan yang harus dilakukan sebanyak 5 X. Variabel I digunakan sebagai indikator pengulangan.

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA Modul ke-1, Pertemuan ke-1 Nama file : P01-XXX (XXX adalah 3 digit terakhir NIM) Deskripsi: Senarai, Traversal

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA Modul ke-1, Pertemuan ke-1 Nama file : P01-XXX (XXX adalah 3 digit terakhir NIM) Deskripsi: Senarai, Traversal MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA Modul ke-1, Pertemuan ke-1 Nama file : P01-XXX (XXX adalah 3 digit terakhir NIM) Senarai, Traversal Deklarasi global: type TInfo = integer type Address = pointer to Elemen

Lebih terperinci

Pertemuan 4 SELEKSI KONDISI

Pertemuan 4 SELEKSI KONDISI Pertemuan 4 SELEKSI KONDISI Objektif: 1. Mahasiswa dapat mengetahui sintaks penulisan dan penggunaan statement IF..THEN..ELSE. 2. Mahasiswa dapat mengetahui sintaks penulisan dan penggunaan statement SELECT

Lebih terperinci

OPERATOR dan STATEMENT

OPERATOR dan STATEMENT Pertemuan 2 OPERATOR dan STATEMENT Objektif: 1. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis operator dalam BASIC dan fungsinya. 2. Mahasiswa dapat menggunakan operator dalam program BASIC. 3. Mahasiswa dapat

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI. Nama :Indah Nur Laila NPM/Semester : Romb/Grup : X / H TemanPraktek :Naufal Alif

LAPORAN RESMI. Nama :Indah Nur Laila NPM/Semester : Romb/Grup : X / H TemanPraktek :Naufal Alif LABORATORIUM TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UPN VETERAN JAWATIMUR Praktikum Percobaan : PemrogamanKomputer : Quick Basick Tanggal :5 November 2015 Pembimbing : Ir. AtikWidiati, MT. Nama :Indah

Lebih terperinci

Aturan Penulisan Algoritma

Aturan Penulisan Algoritma Pertemuan 3 Aturan Penulisan Algoritma Pengajar : Teuku Mirwan Sahputra, ST Email : mirwan@serambimekkah.ac.id URL : http://bahasacode.blogspot.com Aturan Penulisan Algoritma 1 Flowchart Flowchart adalah

Lebih terperinci

BAB XII OPERASI FILE

BAB XII OPERASI FILE Diktat Mata Kuliah Pemrograman II BAB XII OPERASI FILE IF Membuat File Text File text adalah suatu file yang pola penyimpanannya datanya dalam bentuk karakter. Sehingga kalau suatu variabel bertipe int

Lebih terperinci

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA 1.1 Tipe Data A. Data Tipe Sederhana Dihubungkan dengan sebuah identifier untuk sebuah data. Data tipe ini digolongkan menjadi tipe data standar dan tipe data yang

Lebih terperinci

FILE URUT (Sequential File)

FILE URUT (Sequential File) FILE URUT (Sequential File) 1. PENDAHULUAN Organisasi file secara urut memungkinkan pengaksesan record di file secara berurutan Ada 2 macam organisasi file secara urut : 1. Bentuk organisasi SEQUENTIAL

Lebih terperinci

Konstruksi Dasar Algoritma

Konstruksi Dasar Algoritma Konstruksi Dasar Algoritma ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN [IF6110202] Yudha Saintika, S.T., M.T.I. Sub-Capaian Pembelajaran MK Pendahuluan Instruksi dan Aksi Algoritma merupakan deskripsi urutan pelaksanaan

Lebih terperinci

PERTEMUAN VII FILE TEKS & FILE BINER

PERTEMUAN VII FILE TEKS & FILE BINER PERTEMUAN VII FILE TEKS & FILE BINER 7.1 Tujuan Praktikum Praktikan dapat membedakan antara file teks dan file biner serta dapat mendeklarasikan, membuat, membaca dengan menggunakan dua buah macam file

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. testing dalam suatu siklus hidup pengebangan software. White box testing adalah

BAB III METODE PENELITIAN. testing dalam suatu siklus hidup pengebangan software. White box testing adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Analisa Permasalahan Sistem White box testing merupakan salah satu metode yang terdapat pada fase testing dalam suatu siklus hidup pengebangan software. White box testing

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari MATERI Teks/string Pointer File Struktur Kelas/Class Konstruktor dan Destruktor Kelas dan Obyek Overloading Operator Inheritance (Pewarisan)

Lebih terperinci

BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY

BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY Bab 5 Perulangan dan Array 66 BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan perulangan 2. Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan seleksi kondisi 3. Praktikan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGANTAR KOMPUTER & PRAKTIKUM (AKN) KODE / SKS KD / 4 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGANTAR KOMPUTER & PRAKTIKUM (AKN) KODE / SKS KD / 4 SKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGANTAR KOMPUTER & PRAKTIKUM (AKN) KODE / SKS KD-024303 / 4 SKS Minggu ke Pokok Bahasan TIU Sub Pokok Bahasan Sasaran Belajar Cara Pengajaran Media Tugas Ref 1. Penjelasan

Lebih terperinci

VISUAL BASIC 6.0 SETYO BUDI, M.KOM.

VISUAL BASIC 6.0 SETYO BUDI, M.KOM. VISUAL BASIC 6.0 SETYO BUDI, M.KOM 1 Pendahuluan Program adalah suatu proses yang saling menyambung. Untuk mencapai tujuan program harus melalui tahap-tahap tertentu, sehingga dibutuhkan alur program yang

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Stored Procedures and Function. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Stored Procedures and Function. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Stored Procedures and Function Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom 1 Stored Procedure 2 Stored Procedures Merupakan sekumpulan sintaks SQL yang tersimpan pada server Memiliki beberapa keunggulan

Lebih terperinci

Pertemuan2 Percabangan & Perulangan pada Python

Pertemuan2 Percabangan & Perulangan pada Python Pertemuan2 Percabangan & Perulangan pada Python Objektif: 1. Mahasiswa mengetahui percabangan dan perulangan pada Python. 2. Mahasiswa mengetahui bentuk umum dari percabangan dan perulangan pada Python.

Lebih terperinci

Struktur kontrol terbagi dalam dua jenis yaitu : Struktur pengambilan keputusan Struktur pengulangan (Loooping)

Struktur kontrol terbagi dalam dua jenis yaitu : Struktur pengambilan keputusan Struktur pengulangan (Loooping) BAB III STRUKTUR KONTROL Struktur kontrol yang dimiliki oleh visual basic hampir sama dengan bahasa pemograman lainnya. Struktur kontrol merupakan pengaturan aliran program, berbentuk rangkaian perintah

Lebih terperinci

PROCEDURE DIVISION (lanjutan)

PROCEDURE DIVISION (lanjutan) PROCEDURE DIVISION (lanjutan) Statement PERFORM...THROUGH/THRU Bentuk statement ini akan membawa proses menuju ke paragraf yang dituju kemudian melanjutkan sampai ke paragraf yang disebutkan setelah THROUGH/THRU.

Lebih terperinci

@copyright by Emy PENGANTAR ALGORITMA & PROGRAM & PROGRAM PENGERTIAN ALGORITMA NOTASI UNTUK ALGORITMA

@copyright by Emy PENGANTAR ALGORITMA & PROGRAM & PROGRAM PENGERTIAN ALGORITMA NOTASI UNTUK ALGORITMA PENGANTAR ALGORITMA & PROGRAM PENGERTIAN ALGORITMA & PROGRAM NOTASI UNTUK ALGORITMA 1 Kompetensi Mampu menerapkan prinsip algoritma dan program sesuai dengan permasalahan, sistematis dan terstruktur. Mampu

Lebih terperinci

OPERASI FILE Operasi File Dalam Visual Basic Membuka File

OPERASI FILE Operasi File Dalam Visual Basic Membuka File 9 OPERASI FILE 9.1. Operasi File Dalam Visual Basic Visual Basic menyediakan suatu fasilitas untuk membaca, menyimpan dan memperbaiki file data, sehingga memungkinkan untuk memisahkan data dengan program,

Lebih terperinci

12. Organisasi File Random END

12. Organisasi File Random END 1. Organisasi File Random I. PENYISIPAN RECORD Akses pada file random dapat dilakukan secara acak. Jadi akses data tidak dilakukan dengan membaca data satu per satu mulai dari record pertaa tapi dilakukan

Lebih terperinci

Dasar Komputer & Pemrograman 2A

Dasar Komputer & Pemrograman 2A Dasar Komputer & Pemrograman 2A Materi 3 Reza Aditya Firdaus STATEMENT INPUT OUTPUT Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier standar READ atau READLN. Identifier standart

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam

Lebih terperinci

Daftar field MODUL 13 RECORD

Daftar field MODUL 13 RECORD MODUL 13 RECORD Record adalah suatu tipe data terstruktur. Dengan record data dapat dikumpulkan yang masing-masing dapat mempunyai tipe data berbeda. Masing-masing item data disebut dengan fieild. Jadi

Lebih terperinci

Alih Kontrol dengan Flowchart

Alih Kontrol dengan Flowchart Alih Kontrol dengan Flowchart Pada contoh-contoh pertemuan 1, flowchart (diagram alur) mengalir lurus dari atas ke bawah. Flowchart demikian biasanya untuk masalah-masalah sederhana. Untuk masalah yang

Lebih terperinci

BAB-2 : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR

BAB-2 : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR BAB-2 : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR Setelah selesai pembahasan pada bab ini, diharapkan Anda dapat : Mengenal dan dapat menggunakan tipe data Mengenal dan menggunakan variable Mengenal dan menggunakan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Selamat datang di dunia pemrograman komputer.

KATA PENGANTAR. Selamat datang di dunia pemrograman komputer. Selamat datang di dunia pemrograman komputer. KATA PENGANTAR Dewasa ini, jurusan komputer telah menjadi salah satu jurusan favorit bagi lulusan SMU untuk melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi.

Lebih terperinci

1. STRUCTURED ENGLISH (SE)

1. STRUCTURED ENGLISH (SE) 1 1. STRUCTURED ENGLISH (SE) Structured English (SE) adalah peralatan pengembangan system yang menggunakan struktur bahasa inggris dan mirip bahasa pemrograman. SE merupakan alat yang efisien untuk menerangkan

Lebih terperinci

FILE & STREAM Bab FILE

FILE & STREAM Bab FILE FILE & STREAM Bab 5 5.1 FILE File adalah sekumpulan data yang disimpan dalam media penyimpanan luar seperti disket/harddisk. Dalam C++ file adalah sebuah stream yang disimpan dalam media penyimpanan luar.

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam Teks Program Bahasa Pascal Tabel

Lebih terperinci

Bab 1 Pengenalan Pascal 1 BAB I PENGENALAN PASCAL, TIPE-TIPE DATA PASCAL DAN STATEMEN DASAR PADA PASCAL TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG

Bab 1 Pengenalan Pascal 1 BAB I PENGENALAN PASCAL, TIPE-TIPE DATA PASCAL DAN STATEMEN DASAR PADA PASCAL TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG Bab 1 Pengenalan Pascal 1 BAB I PENGENALAN PASCAL, TIPE-TIPE DATA PASCAL DAN STATEMEN DASAR PADA PASCAL TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui sejarah bahasa Pascal. 2. Mengerti dan memahami struktur pemrograman

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Hasil analisa dan implementasi dari sistem otomasi pembuatan flow chart

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Hasil analisa dan implementasi dari sistem otomasi pembuatan flow chart BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Analisa dan Implementasi Sistem Hasil analisa dan implementasi dari sistem otomasi pembuatan flow chart dan flow graph ini akan disampaikan pada sub bab disini. Pada

Lebih terperinci

Catatan Kuliah PEMROGRAMAN KOMPUTER II FILE TEXT

Catatan Kuliah PEMROGRAMAN KOMPUTER II FILE TEXT FILE TEXT File Teks berisi kumpulan dari karakter yang dibentuk dalam baris-baris yang masing-masing diakhiri dengan tanda akhir baris atau end of line (EOL) yang berupa karakter carriage return dan karakter

Lebih terperinci

FILE RELATIF. Sama dengan IDENTIFICATION DIVISION pada organisasi file secara sequential maupun organisasi file secara indeks.

FILE RELATIF. Sama dengan IDENTIFICATION DIVISION pada organisasi file secara sequential maupun organisasi file secara indeks. FILE RELATIF 1. PENDAHULUAN Adalah file yang recordnya dibedakan dengan dasar suatu nomor record relative. Nomor record relative dapat berkisar dari nomor record 1 s/d nomor record 32767 2. IDENTIFICATION

Lebih terperinci

Baca Tulis File. Untuk dapat membaca atau menulis data dari/ke sebuah file maka langkah yang perlu dilakukan adalah:

Baca Tulis File. Untuk dapat membaca atau menulis data dari/ke sebuah file maka langkah yang perlu dilakukan adalah: Untuk dapat membaca atau menulis data dari/ke sebuah file maka langkah yang perlu dilakukan adalah: 1. membuka file - mendefinisikan variabel stream - melakukan perintah open() 2. Melakukan pembacaan atau

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

' Membaca Citra Dim Buffer(5228, 1269) As Single Open "K:\Visual_Basic\Data\darisurfer6" For Binary Access Read As #1

' Membaca Citra Dim Buffer(5228, 1269) As Single Open K:\Visual_Basic\Data\darisurfer6 For Binary Access Read As #1 Daftar Pustaka http://www.mail-archive.com/programmer-vb@yahoogroups.com/msg13645.html Amhar, Fahmi. 1999. Mengenal Ortofoto Sejati dan Model Kota 3D, Survey dan Pemetaan, Vol XII No 5, Oktober 1999,.

Lebih terperinci

1. Algoritma & Pemrograman

1. Algoritma & Pemrograman 1. Algoritma & Pemrograman A. Teori algoritma Suatu himpunan hingga Intruksi yang secara jelas memperinci langkahlangkah proses pelaksanaan pemecahan suatu masalah. Himpunan intruksi yang dimaksud harus

Lebih terperinci

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan Yuliant Sibaroni M.T, Abdurahman Baizal M.Kom KK Modeling and Computational Experiment File Sekuensial Pendahuluan Primitif-primitif Dalam File Sekuensial Perekaman

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN PERCABANGAN DAN PENGULANGAN Pada BAB ini akan membahas tentang PERCABANGAN dan PERULANGAN. PERCABANGAN : a) IF THEN b) CASE OF PENGULANGAN: a) REPEAT N TIMES b) REPEAT UNTIL c) WHILE DO d) ITERATE STOP

Lebih terperinci

1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada.

1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada. Semester : 4 Pengenalan Algoritma dan Program 200 menit No. : LST/EKA/EKA259/01 Revisi : 01 Tgl. : 10-2-2014 Hal. 1 dari 2 hal. 1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada. 2.

Lebih terperinci

ALGORITMA PEMROGRAMAN 1A** (PP :S1-KA) Pertemuan 6. Ahmad Hidayat

ALGORITMA PEMROGRAMAN 1A** (PP :S1-KA) Pertemuan 6. Ahmad Hidayat ALGORITMA PEMROGRAMAN 1A** (PP-011302:S1-KA) Pertemuan 6 Ahmad Hidayat TEKNIK PENGULANGAN/LOOPING/PEMUTARAN KEMBALI NESTED LOOP ARRAY ( Variabel Berindeks ) SUB PROGRAM (SUB RUTIN) NESTED LOOP (Perulangan

Lebih terperinci

LOGO STRUKTUR DATA QUEUE

LOGO STRUKTUR DATA QUEUE STRUKTUR DATA QUEUE Queue (antrian) adalah barisan elemen yang apabila elemen ditambah, maka penambahannya berada pada posisi belakang (rear) dan jika dilakukan pengambilan elemen dilakukan di elemen paling

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman 2C. Logika Proporsional YUDI ADHA. ST. MMSI

Algoritma dan Pemrograman 2C. Logika Proporsional YUDI ADHA. ST. MMSI Algoritma dan Pemrograman 2C Logika Proporsional YUDI ADHA. ST. MMSI Pengertian Algoritma Pola pikir yang terstruktur yang berisi tahaptahap atau langkah-langkah penyelesaian suatu masalah Merupakan satu

Lebih terperinci

Lampiran 1. Contoh perhitungan konversi nilai digital menjadi besaran fisik. Apabila didapat nilai digital sebesar , maka dirubah

Lampiran 1. Contoh perhitungan konversi nilai digital menjadi besaran fisik. Apabila didapat nilai digital sebesar , maka dirubah LAMPIRAN 64 65 Lampiran 1. Contoh perhitungan konversi nilai digital menjadi besaran fisik. Apabila didapat nilai digital sebesar 1001 0011 0001, maka dirubah menjadi bilangan desimal maka, hasilnya akan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 6 MODULARISASI & KOMUNIKASI ANTAR MODUL

PERTEMUAN 6 MODULARISASI & KOMUNIKASI ANTAR MODUL PERTEMUAN 6 MODULARISASI & KOMUNIKASI ANTAR MODUL POKOK BAHASAN 1. Konsep Pemrograman Modular 2. Komunikasi antar modul 3. Kohesi 4. Kopling 2 MODULARISASI Modularisasi digunakan bila ada suatu permasalahan

Lebih terperinci

Program. Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu

Program. Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu Pengenalan QBasic 1 Program Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu 2 Bahasa Pemrograman Bahasa yang digunakan untuk membuat program Klasifikasi

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS MATA KULIAH PEMROGRAMAN * (TK) Minggu ke Pokok Bahasan dan TIU 1. Algoritma Konsep Dasar Bahasa Pascal secara singkat sejarah dirancangnya bahasa Memberikan konsep dasar pembuatan program dalam bahasa

Lebih terperinci

Pertemuan 8 Pemrograman

Pertemuan 8 Pemrograman Pertemuan 8 Pemrograman Dokumentasi Flowchart: Lambang, simbol, gambar Arah panah Pseudo code Uraian sistematis dengan bahasa biasa Program Control Structure Sequence structure Branch structure Loop structure

Lebih terperinci

BAB III. Pengenalan Struktur Kontrol : Penyeleksian dan Perulangan

BAB III. Pengenalan Struktur Kontrol : Penyeleksian dan Perulangan BAB III Pengenalan Struktur Kontrol : Penyeleksian dan Perulangan I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa memahami pemakaian struktur kontrol penyeleksian dan perulangan untuk mengendalikan jalannya program.

Lebih terperinci

BAB 2 STATEMENT-STATEMENT PADA VBA EXCEL

BAB 2 STATEMENT-STATEMENT PADA VBA EXCEL Objektif : BAB 2 STATEMENT-STATEMENT PADA VBA EXCEL - Mengetahui Statement Bersyarat pada VB Excel - Mengetahui Jenis Jenis Statement Bersyarat - Mengetahui Statement Pengulangan - Mengetahui Jenis Jenis

Lebih terperinci

Teori Algoritma TIPE DATA

Teori Algoritma TIPE DATA Alam Santosa Teori Algoritma Dasar Algoritma TIPE DATA Program komputer adalah deretan perintah untuk memanipulasi data input menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna (user). Data yang diinput dapat

Lebih terperinci

PROSES PENJUALAN BUKU

PROSES PENJUALAN BUKU PROSES PENJUALAN BUKU MAKALAH Makalah ini disusun guna untuk memenuhi tugas TIK akhir tahun kelas XI semester 2 yang membahas tentang Proses Penjualan Buku. OLEH : Ida Mariyatuz Zulfa ( 14 ) Mar atu Sholekhah

Lebih terperinci