STATEMEN GO TO DAN IF-THEN. Pertemuan IX
|
|
- Farida Sasmita
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 STATEMEN GO TO DAN IF-THEN Pertemuan IX
2 Statemen Alih Kontrol Pada bahasa pemrograman BASIC tidak hanya melakukan eksekusi baris demi baris atau secara berurutan yang tiap barisnya dieksekusi hanya satu kali. Namun dapat juga melakukan eksekusi program secara meloncat dan dieksekusi lebih dari satu kali dengan menggunakan statemen Alih Kontrol.
3 Statemen Alih Kontrol Statemen GO TO (Alih Tanpa Syarat) Apabila menggunakan statemen GO TO, maka program akan dijalankan secara meloncat ke baris yang nomor barisnya tertera pada statemen GO TO tersebut.
4 Statemen GO TO Contoh 1 10 LET A = 5 20 LET B = 8 30 PRINT A 40 GOTO PRINT B 60 PRINT BASIC 70 END 5 Keterangan: Program langsung meloncati baris 50 dan 60, karena dari baris 40 akan langsung menjalankan baris 70
5 Statemen IF-THEN Statemen IF-THEN (Alih Bersyarat) Relasi di dalam BASIC dituliskan sebagai berikut: Bentuk umum: IF (kondisi) THEN (nomor baris) Operasi Lebih besar atau sama dengan ( ) Operator > = IF (kondisi) RELASI (ekspresi) THEN (nomor baris) Lebih kecil atau sama dengan ( ) < = Tidak sama dengan ( ) < >
6 Statemen IF-THEN Contoh 1 10 LET X = 6 20 PRINT X 30 IF X = 6 THEN LET X = X GOTO END Apabila nilai X pada saat itu sama dengan 6 maka program akan dijalankan dengan meloncat ke baris 60, outputnya: 6 Jika X tidak sama dengan 6 maka program akan menjalankan baris yang tepat di bawah baris statemen IF-THEN tersebut berada.
7 Loop Pada program BASIC terdapat baris yang dijalankan berulang kali, dikenal dengan sebutan loop.
8 Loop Contoh 1 10 LET X = 1 20 PRINT X 30 IF X = 5 THEN LET X = X GOTO END Keterangan: baris 10, X berharga = 1 baris 20, harga X yang ada (yaitu = 1) dicetak baris 30, karena harga X = 1 bukan 5, maka akan dilanjutkan dengan baris 40 baris 40, di mana X mendapat harga baru yaitu 1+1= 2 baris 50, mengakibatkan program meloncat kembali ke baris 20 (mencetak harga X = 2) kemudian berturut-turut dijalankan baris 50, 20, 30, begitu seterusnya sampai harga X pada baris 40 besarnya 5 baris 60, karena harga X = 5, maka komputer langsung melonacat ke baris 60
9 Loop Contoh 2 10 LET X = 4 20 PRINT X 30 IF X = 12 THEN LET X = X GOTO END
10 Loop Contoh 3 10 LET X = 1 20 LET Y = X * X 30 PRINT X; KUADRAT SAMA DENGAN ; Y 40 IF X = 5 THEN LET X = X GOTO END 1 KUADRAT SAMA DENGAN 1 2 KUADRAT SAMA DENGAN 4 3 KUADRAT SAMA DENGAN 9 4 KUADRAT SAMA DENGAN 16 5 KUADRAT SAMA DENGAN 25
11 Loop Contoh 3 10 LET X = 1 20 LET Y = X * X 30 IF X = 5 THEN PRINT X; KUADRAT SAMA DENGAN ; Y 50 LET X = X GOTO END 1 KUADRAT SAMA DENGAN 1 2 KUADRAT SAMA DENGAN 4 3 KUADRAT SAMA DENGAN 9 4 KUADRAT SAMA DENGAN 16
12 Statemen IF-THEN yang Diperluas Pada BASIC selain: IF (kondisi) THEN (nomor baris) terdapat juga IF (kondisi) THEN (statemen) Contoh: IF A > 75 THEN PRINT LULUS IF A < THEN LET B = 4 * A IF A > 10 THEN STOP Statemen di sebelah kanan THEN dijalankan hanya bila kondisi benar. Bila kondisi tidak benar, langsung dijalankan statemen di bawahnya.
13 Statemen GO TO dan IF-THEN Contoh 1 Sebuah program untuk menentukan apakah seorang mahasiswa lulus atau gagal dalam suatu mata kuliah setelah menempuh 2 kali ujian. Ketentuannya: dinyatakan lulus bila nilai rata-ratanya lebih besar dari 54, selain itu dinyatakan lulus. 10 DATA 52,66 20 READ N1,N2 30 LET X = (N1+N2)/2 40 IF X > 54 THEN PRINT MAHASISWA GAGAL 60 GOTO PRINT MAHASISWA LULUS 80 END MAHASISWA LULUS Keterangan: baris 10 dan 20, menunjukkan nilai ujian N1=52 dan N2=66 baris 30, menghitung nilai rata-rata X = (52+66)/2 = 59 baris 40, terjadi percabangan pada suatu kondisi: jika X > 54 akan dijalankan baris 70 (selanjutnya baris 80) jika bukan X > 54 akan dijalankan baris 50 (selanjutnya baris 60, kemudian baris 80)
14 Statemen GO TO dan IF-THEN Contoh 2 Sebuah program untuk menentukan mana bilangan yang lebih besar di antara dua bilangan yang berbeda. 10 DATA 40,43 20 READ A,B 30 IF A > B THEN PRINT B; LEBIH BESAR DARI ; A 50 GOTO PRINT A; LEBIH BESAR DARI ; B 70 END Apabila DATA 40,43 maka akan dijalankan berturut-turut baris 10, 20, 30, 40, 50, dan 70 dengan output: 43 LEBIH BESAR DARI 40 Apabila DATA 45,43 maka akan dijalankan berturut-turut baris 10, 20, 30, 60, dan 70 dengan output: 45 LEBIH BESAR DARI 43
15 Statemen IF-THEN yang Diperluas Contoh 3 10 DATA READ K 30 IF K > 75 THEN PRINT GAGAL 50 GOTO PRINT LULUS 70 END LULUS
16 Statemen IF-THEN yang Diperluas Statemen IF - THEN ELSE IF (kondisi) THEN (statemen) ELSE (statemen) Contoh 1 IF A > B THEN PRINT A ELSE X = X + 1 Keterangan: Apabila A lebih besar dari B maka akan mencetak A, kemudian akan langsung menjalankan statemen di bawahnya dengan meloncati statemen ELSE. Namun bila A tidak lebih besar dari B, statemen THEN diloncati dan langsung menjalankan statemen ELSE.
17 Statemen IF-THEN yang Diperluas Statemen IF - THEN - ELSE Contoh 2 10 DATA 2,4 20 READ A,B 30 IF A > B THEN PRINT A ELSE PRINT B 40 END 4
18 Statemen IF-THEN yang Diperluas AND, OR, dan NOT Pada statemen IF-THEN juga diperkenankan menggunakan kondisi berganda. Contoh 1 IF 2 > X AND X > 8 THEN PRINT B Pada kondisi berganda mengandung AND, statemen di sebelah kanan THEN dijalankan hanya bila kedua kondisi benar. Contoh 2 IF A > 10 OR B > 13 THEN 90 Pada kondisi berganda mengandung OR, statemen di sebelah kanan THEN dijalankan apabila salah satu atau kedua kondisi benar.
19 Statemen IF-THEN yang Diperluas AND, OR, dan NOT Contoh 2 10 DATA 20 READ A 30 IF 15 <= A AND A <= 20 THEN PRINT BUKAN MAHASISWA 50 GOTO PRINT MAHASISWA 70 END bila DATA 18, outputnya: MAHASISWA bila DATA 21, outputnya: BUKAN MAHASISWA yang juga dapat ditulis sebagai: 10 DATA. : READ A 20 IF 15 < = A AND A < = 20 THEN PRINT BUKAN MAHASISWA : GO TO PRINT MAHASISWA 50 END
20 Statemen IF-THEN yang Diperluas AND, OR, dan NOT Contoh 4 10 DATA 17,6 20 READ A,B 30 IF A = 5 OR B = 6 THEN PRINT GOTO PRINT ANDA 50 GOTO PRINT SAYA 70 END SAYA
Sesi/Perkuliahan ke: 3
Sesi/Perkuliahan ke: 3 Tujuan Instruksional Khusus : 1. Agar mahasiswa dapat menggunakan statement input output dan percabangan pada bahasa pemrograman BASIC 2. Agar mahasiswa dapat mengatur pencetakan
Lebih terperinciKONSEP PEMROGRAMAN BASIC. Pertemuan VII
KONSEP PEMROGRAMAN BASIC Pertemuan VII Pengenalan Bahasa Pemrograman BASIC BASIC ( Beginner s All-purpose Symbolic Instruction Code) diciptakan Prof. John G. Kemeny dan T homas Kurtz di Darthmouth College,
Lebih terperinciFLOWCHART - LANJUTAN
FLOWCHART - LANJUTAN Pembuatan Flowchart Tidak ada kaidah yang baku. Flowchart = gambaran hasil analisa suatu masalah à Flowchart dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan pemrogram lainnya. Secara
Lebih terperinciRINGKASAN PEMROGRAMAN QUICK BASIC
RINGKASAN PEMROGRAMAN QUICK BASIC Karakter pada Quick Basic dibagi menjadi empat kelompok yaitu : - Karakter Abjad : A Z dan a z - Karakter Angka : 0 9 - Karakter Khusus :!@#$% ~&*()_+-={}[]: ;,.?^ -
Lebih terperinciAlgoritma Pemograman 1 A. Minggu 1
Algoritma Pemograman 1 A Minggu 1 ALGORITMA Adalah inti dari ilmu komputer. Algoritma adalah urutan-urutan dari instruksi langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah. Algoritma adalah blueprint dari
Lebih terperinciSTATEMENT INPUT ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1B
STATEMENT INPUT ALGORITMA & PEMROGRAMAN 1B MENGGUNAKAN KOUNTER Kounter adalah suatu variabel pencacah yang digunakan untuk menghitung berapa kali proses telah berulang. Variabel kounter biasa digunakan
Lebih terperinci3. Analisis Masalah dan Penyelesaian
3. Analisis Masalah dan Penyelesaian Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau kaidah baku yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu masalah
Lebih terperinciBab 4 Perintah Perulangan
Bab 4 Perintah Perulangan Proses perulangan (loop) adalah proses yang mengerjakan satu atau lebih statement lainnya secara berulang-ulang. Pada bahasa BASIC terdapat beberapa perintah untuk proses perulangan
Lebih terperinciBab 2 Struktur Dasar
Bab 2 Struktur Dasar Pendahuluan Sebelum membuat program: Harus memahami masalah yang dihadapi Membuat perencanaan yang baik (Algoritma) untuk menyelesaikannya. 2 Algoritma Permasalahan komputasi : Dapat
Lebih terperinciV. PENGULANGAN. while (kondisi) { Pernyataan ; } Copyright PIK Unsri Agustus 2006
V. PENGULANGAN Sebuah / kelompok instruksi diulang untuk jumlah pengulangan tertentu. Baik yang terdifinisikan sebelumnya ataupun tidak. Struktur pengulangan terdiri atas dua bagian : 1. Kondisi pengulangan
Lebih terperinciBAB 3 PENYELESAIAN KONDISI
BAB 3 PENYELESAIAN KONDISI 3.1. Struktur IF..THEN Perintah IF digunakan untuk memeriksa sebuah kondisi dan mengeksekusi satu atau lebih baris program, jika dan hanya jika kondisi terpenuhi. Program 3.1
Lebih terperinciPENGENALAN STATEMEN BASIC. Pertemuan VIII
PENGENALAN STATEMEN BASIC Pertemuan VIII Perintah Dasar BASIC Perintah LIST Perintah ini digunakan untuk menampilkan daftar program pada layar tampilan, printer atau ke dalam berkas. Bentuk umum: LIST
Lebih terperinciPertemuan 4 SELEKSI KONDISI
Pertemuan 4 SELEKSI KONDISI Objektif: 1. Mahasiswa dapat mengetahui sintaks penulisan dan penggunaan statement IF..THEN..ELSE. 2. Mahasiswa dapat mengetahui sintaks penulisan dan penggunaan statement SELECT
Lebih terperinci2.4. Struktur Branching
2.4. Struktur Branching Branching atau percabangan adalah diagram yang alurnya ada/banyak terjadi alih kontrol berupa percabangan dan terjadi apabila kita dihadapkan pada kondisi dengan dua pilihan yaitu
Lebih terperinciPertemuan ke-3. Statemen input/output Struktur Kontrol Keputusan
Pertemuan ke-3 Statemen input/output Struktur Kontrol Keputusan Statemen Input/Output Tujuan Praktikum Mengenalkan fungsi inputbox dan message box Menjelaskan proses penampilan pesan pada MS Visual Target
Lebih terperinciPertemuan2 Percabangan & Perulangan pada Python
Pertemuan2 Percabangan & Perulangan pada Python Objektif: 1. Mahasiswa mengetahui percabangan dan perulangan pada Python. 2. Mahasiswa mengetahui bentuk umum dari percabangan dan perulangan pada Python.
Lebih terperinciKondisi Dan Keputusan. Agus Priyanto, M.Kom
Kondisi Dan Keputusan Agus Priyanto, M.Kom Outline Materi Variabel Operator Ekspresi Percabangan Dengan If..Then... Percabangan berdasarkan kondisi suatu variabel atau nilai di dalam pemrograman Visual
Lebih terperinciP9 Seleksi & Perulangan
P9 Seleksi & Perulangan A. Sidiq Purnomo Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami : Mengetahui dan memahami lebih lanjut Perulangan
Lebih terperinciSesi /Perkuliahan ke : 5
Sesi /Perkuliahan ke : 5 Tujuan Instruksional Khusus : 1. Agar mahasiswa dapat memahami teknik kounter. 2. Agar mahasiswa dapat menggunakan variabel kounter dalam membatasi perulangan. 3. Agar mahasiswa
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGANTAR KOMPUTER & PRAKTIKUM (AKN) KODE / SKS KD / 4 SKS
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGANTAR KOMPUTER & PRAKTIKUM (AKN) KODE / SKS KD-024303 / 4 SKS Minggu ke Pokok Bahasan TIU Sub Pokok Bahasan Sasaran Belajar Cara Pengajaran Media Tugas Ref 1. Penjelasan
Lebih terperinciBab 5 Array (Variabel Berindeks)
Bab 5 Array (Variabel Berindeks) 5.1. Pengertian array Variabel dengan tipe data tunggal (skalar) hanya dapat digunakan untuk menyimpan sebuah nilai saja, sehingga untuk menyimpan beberapa nilai sekaligus
Lebih terperinciSTRUKTUR DASAR ALGORITMA
STRUKTUR DASAR ALGORITMA Pertemuan 5 Muhamad Haikal, S.Kom., MT Struktur Dasar Algoritma 1. Struktur Sequence (Runtunan) 2. Struktur Selection (Pemilihan) 3. Struktur Repetition (Perulangan) Struktur Sequence
Lebih terperinciProgram. Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu
Pengenalan QBasic 1 Program Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu 2 Bahasa Pemrograman Bahasa yang digunakan untuk membuat program Klasifikasi
Lebih terperinciPertemuan ke 3 Percabangan. Pemrograman 2 Dosen : Eko Budi Setiawan, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia
Pertemuan ke 3 Percabangan Pemrograman 2 Dosen : Eko Budi Setiawan, S.Kom Universitas Komputer Indonesia Pendahuluan Percabangan digunakan untuk menentukan blok perintah mana yang akan dilakukan berdasarkan
Lebih terperinciOPERATOR DAN STATEMEN I/O
OPERATOR DAN STATEMEN I/O PEMROGRAMAN TURBO C++ OPERATOR Operator adalah symbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. OPERATOR PENUGASAN Operator Penugasan
Lebih terperinciPENYAJIAN ALGORITMA. a. Stuctured English b. Psedoucode
LOGIKA PROPORSIONAL ALGORITMA Pola pikir yang terstruktur yang berisi tahap-tahap atau langkah-langkah penyelesaian suatu masalah; Merupakan satu set proses yang diaktifkan menurut langkah demi langkah
Lebih terperinciOPERASI SELEKSI PEMROGRAMAN C++
OPERASI SELEKSI PEMROGRAMAN C++ ruliriki@gmail.com PEMILIHAN IF SWITCH PEMILIHAN Memilih bilangan terbesar atau terkecil dari dua buah bilangan menggunakan Control statement if Syntax Penulisan if statement:
Lebih terperinciIF... THEN... ELSE. Bentuk umum IF...THEN...ELSE dibagi menjadi 2 kelompok : 1. IF...THEN...ELSE Satu baris 2. IF...THEN...
IF... THEN... ELSE Dengan IF...THEN...ELSE, pemrograman dapat mengatur tindakan yang akan dilakukan kalau kondisi bernilai benar ataupun tindakan yang akan dijalankan kalau kondisi salah. Bentuk umum IF...THEN...ELSE
Lebih terperinciUniversitas Komputer Indonesia
Pertemuan ke 3 Percabangan Pemrograman 2 Dosen : Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T Universitas Komputer Indonesia Pendahuluan Percabangan digunakan untuk menentukan blok perintah mana yang akan dilakukan
Lebih terperinciALGORITMA PEMROGRAMAN 1A** (PP :S1-KA) PERTEMUAN
ALGORITMA PEMROGRAMAN 1A** (PP-011302:S1-KA) PERTEMUAN 4 Ahmad Hidayat TEKNIK PERCABANGAN (BRANCHING TECHNIQUE) Akumulator Analisa kondisi dan aksi. (Analysis of the condition and action) (IF THEN, IF..THEN..ELSE,
Lebih terperinci5. Teknik Pengulangan
5. Teknik Pengulangan Counter Teknik kounter dipakai untuk mengontrol pengulangan proses. Pengontrolan ini dilakukan dengan memeriksa isi variabel yang digunakan sebagai kounter, sehingga junlah pengulangan
Lebih terperinciLAB SHEET PRAKTIK PEMROGRAMAN KOMPUTER
No. LST/TE/EKA5221/02 Revisi: 00 Tgl: September 2015 Page 1 of 6 1. Kompetensi Dengan mengikuti perkuliahan praktek, diharapkan mahasiswa memiliki sikap tanggung jawab, mandiri dan dapat berinteraksi dengan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN
PERCABANGAN DAN PENGULANGAN Pada BAB ini akan membahas tentang PERCABANGAN dan PERULANGAN. PERCABANGAN : a) IF THEN b) CASE OF PENGULANGAN: a) REPEAT N TIMES b) REPEAT UNTIL c) WHILE DO d) ITERATE STOP
Lebih terperinci1. Laporan Akhir 1. Menentukan Nilai Besar atau Nilai Kecil. Program yang di masukkan adalah :
1. Laporan Akhir 1 Menentukan Nilai Besar atau Nilai Kecil Program yang di masukkan adalah : Dalam praktikum ini, setiap perintah yang kita masukkan haruslah benar agar program tersebut dapat di jalankan.
Lebih terperinciSTRUKTUR DASAR ALGORITMA. Rio Widyatmoko,
STRUKTUR DASAR ALGORITMA Rio Widyatmoko, A.Md.Kom @riowidyatmoko PENDAHULUAN Pada dasarnya struktur dasar algoritma ada 3 : 1. Algoritma Sekuensial (runtunan) 2. Algoritma Percabangan 3. Algoritma Perulangan
Lebih terperinciSTATEMEN INPUT. Menggunakan Kounter
STATEMEN INPUT Menggunakan Kounter Kounter adalah suatu variabel pencacah yang digunakan untuk menghitung berapa kali proses telah berulang. Variabel kounter biasa digunakan dengan statemen NAMAVAR = NAMAVAR
Lebih terperinciDefinisi Percabangan
Pertemuan 2 Percabangan Sederhana MK. Algoritma dan Struktur Data Bekti Wulandari, M.Pd. TE KELAS B 2014 Definisi Percabangan Percabangan adalah suatu suatu perintah (pernyataan) yang memungkinkan suatu
Lebih terperincia. TRUE b. FALSE c. Jawaban A dan B keduanya dimungkinkan benar d. Tidak dapat ditentukan e. Tidak ada jawaban di antara A, B, C, D yang benar
Bidang Studi : Informatika / Komputer Kode Berkas : KOM-L01 (solusi) 1. Jika : A bernilai FALSE B bernilai TRUE Maka pernyataan di bawah bernilai? ((A and B) or (B and not A)) xor (A and B) a. TRUE b.
Lebih terperinciPRAKTIKUM 4 PERCABANGAN
PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN Tujuan: Dapat menggunakan instruksi percabangan di dalam pemecahan masalah I. PERCABANGAN Salah satu permasalahan yang pasti akan dijumpai dalam pembuatan program adalah percabangan.
Lebih terperinciP10 Seleksi & Perulangan
P10 Seleksi & Perulangan A. Sidiq Purnomo Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami : Mengetahui dan memahami lebih lanjut Perulangan
Lebih terperinciDasar Komputer & Pemrograman 2A
Dasar Komputer & Pemrograman 2A Materi 3 Reza Aditya Firdaus STATEMENT INPUT OUTPUT Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier standar READ atau READLN. Identifier standart
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH DASAR KOMPUTER A KODE / SKS KD / 2
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH DASAR KOMPUTER A KODE / SKS KD-042208 / 2 1. 1. Penjelasan Materi Perkuliahan 1.1. Penjelasan tentang Silabus 1.2. Pengenalan Komputer secara umum 2. 2. Pengenalan
Lebih terperinciProgram Studi Teknik Mesin S1
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : DASAR KOMPUTER APLIKASI TEKNIK MESIN 1A KODE / SKS : IT042206 / 2 Pertemuan Pokok Bahasandan TIU Sub Pokok Bahasan dan TIK 1 2 3 Penjelasan Materi Perkuliahan Pengenalan
Lebih terperinciStatemen RESTORE. Statemen INPUT. Contoh : digunakan untuk mengembalikan pointer ke awal DATA sehingga data dapat dibaca kembali.
Statemen RESTORE digunakan untuk mengembalikan pointer ke awal DATA sehingga data dapat dibaca kembali. Bentuk umum : RESTORE [ no baris label ] Keterangan : Jika tidak menggunakan no baris atau label,
Lebih terperinciVISUAL BASIC 6.0 SETYO BUDI, M.KOM.
VISUAL BASIC 6.0 SETYO BUDI, M.KOM 1 Pendahuluan Program adalah suatu proses yang saling menyambung. Untuk mencapai tujuan program harus melalui tahap-tahap tertentu, sehingga dibutuhkan alur program yang
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM ALGORITMA & BAHASA PEMROGRAMAN I (BASIC) Dosen Pengasuh : Suroto, S.Kom, M.Ak
MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA & BAHASA PEMROGRAMAN I (BASIC) Dosen Pengasuh : Suroto, S.Kom, M.Ak UNIVERSITAS BATAM PRAKTIKUM I FLOWCHART 1. Buatlah flowchart untuk menghitung luas segitiga 2. Buatlah flowchart
Lebih terperinciAlih Kontrol dengan Flowchart
Alih Kontrol dengan Flowchart Pada contoh-contoh pertemuan 1, flowchart (diagram alur) mengalir lurus dari atas ke bawah. Flowchart demikian biasanya untuk masalah-masalah sederhana. Untuk masalah yang
Lebih terperinci{Pertemuan 4 Struktur Kondisi IF}
{Pertemuan 4 Struktur Kondisi IF ANALISIS DAN DESAIN ALGORITMA (PG157) Outline Struktur Kondisi IF Struktur Kondisi IF ELSE Struktur Kondisi IF Bertingkat (NestedIF) Penggunaan Struktur Kondisi IF Masih
Lebih terperinciBAB-2 : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR
BAB-2 : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR Setelah selesai pembahasan pada bab ini, diharapkan Anda dapat : Mengenal dan dapat menggunakan tipe data Mengenal dan menggunakan variable Mengenal dan menggunakan
Lebih terperinciPercabangan. 1. Statemen If...Then
Dalam bahasan sebelumnya telah diperkenalkan dasar-dasar Visual Basic. Sudah dicoba kan projectnya?. Nah sekarang anda siap untuk menuju tahap berikutnya yaitu mempelajari konsep percabangan dan perulangan,
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman
Algoritma dan Pemrograman Oleh: Eddy Prasetyo N 27/02/2014 1 Konten Pengantar Analisa Kasus Logika IF Then Logika Depend On Notasi Algoritmanya Latihan Analisa Kasus 27/02/2014 2 Pokok Bahasan Analisa
Lebih terperinciMUHAMMAD BURHANUDDIN. Teknik Industri Universitas Borobudur (NIM # )
SOAL #1: ALOGARITMA MENENTUKAN BILANGAN PRIMA ATAU BUKAN 1. Bilangan prima adalah bilangan asli yang lebih besar dari 1, yang faktor pembaginya adalah 1 dan bilangan itu sendiri 2. Untuk pengecekan kita
Lebih terperinciSoal hari Selasa (13/10) Latihan 7 AN
hari Selasa (13/10) Latihan 7 AN Kamus Data X, Y adalah variabel tunggal bertipe data integer if X > 4 then Y 5 1. Pernyataan yang salah tentang algoritma di atas adalah... a. X dan Y pasti bilangan bulat
Lebih terperinciKondisi Dan Keputusan. Agus Priyanto, M.Kom
Kondisi Dan Keputusan Agus Priyanto, M.Kom Outline Materi Variabel Operator Ekspresi Percabangan Dengan If..Then..Else.. Percabangan berdasarkan kondisi suatu variabel atau nilai di dalam pemrograman Visual
Lebih terperinciALGORITMA PEMROGRAMAN 1A** (PP :S1-KA) Pertemuan 6. Ahmad Hidayat
ALGORITMA PEMROGRAMAN 1A** (PP-011302:S1-KA) Pertemuan 6 Ahmad Hidayat TEKNIK PENGULANGAN/LOOPING/PEMUTARAN KEMBALI NESTED LOOP ARRAY ( Variabel Berindeks ) SUB PROGRAM (SUB RUTIN) NESTED LOOP (Perulangan
Lebih terperinciPelatihan fortran JURUSAN TEKNIK SIPIL 2014 / 2015
Pelatihan fortran JURUSAN TEKNIK SIPIL 2014 / 2015 STRUKTUR PROGRAM FORTRAN STRUKTUR DARI PROGRAM FORTRAN DIBAGI MENJADI 5 BAGIAN KOLOM DAN TIAP-TIAP BARIS DI DALAM PROGRAM DAPAT BERISI : 1) METACOMMAND
Lebih terperinciOPERATOR dan STATEMENT
Pertemuan 2 OPERATOR dan STATEMENT Objektif: 1. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis operator dalam BASIC dan fungsinya. 2. Mahasiswa dapat menggunakan operator dalam program BASIC. 3. Mahasiswa dapat
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom
Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Kompetensi Detail Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan
Lebih terperinciBAB V. STATEMEN KONTROL
BAB V. STATEMEN KONTROL Statemen kontrol digunakan untuk mengatur jalannya alur program sesuai dengan yang diinginkan. Statemen ini dikategorikan menjadi 3 jenis, yaitu pemilihan, pengulangan dan peloncatan
Lebih terperinciStruktur Kontrol. Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100:
Struktur Kontrol Sebuah program biasanya tidak terbatas hanya pada intruksi yang terurut saja, tetapi juga memungkinkan terjadinya percabangan, perulangan dan pengambilan keputusan. Untuk mengatasi kebutuhan
Lebih terperinciJudul artikel blog : Select Case pada VB Penggunaan Pernyataan Bersyarat untuk menyeleksi suatu kondisi (Select Case) pada Visual Basic
Judul artikel blog : Select Case pada VB Penggunaan Bersyarat untuk menyeleksi suatu kondisi (Select Case) pada Visual Basic Semua Bahasa Pemrograman memiliki operasi untuk pernyataan bersyarat yang menyeleksi
Lebih terperinciPENGAMBILAN KEPUTUSAN
Praktikum 5 (1/3) PENGAMBILAN KEPUTUSAN A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang operator kondisi (operator relasi dan logika) 2. Menjelaskan penggunaan pernyataan if 3. Menjelaskan penggunaan pernyataan if-else
Lebih terperinciSOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009
SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proposisi adalah pernyataan yang dapat ditentukan nilai kebenarannya, bernilai benar atau salah tetapi tidak keduanya. Sedangkan, Kalkulus Proposisi (Propositional
Lebih terperinciALGORITMA TUGAS 2 RESUME ALGORITMA PERCABANGAN DAN ALGORITMA PERULANGAN. Disusun Oleh : Sakina Mawardah Teknik Informatika. Dosen : Asep M. Yusuf, S.
ALGORITMA TUGAS 2 RESUME ALGORITMA PERCABANGAN DAN ALGORITMA PERULANGAN Disusun Oleh : Sakina Mawardah Teknik Informatika Dosen : Asep M. Yusuf, S.T UNIVERSITAS NASIONAL PASIM DAFTAR ISI A. Algoritma Percabangan...
Lebih terperinciSesi/Perkuliahan ke: V
Sesi/Perkuliahan ke: V Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menyebutkan macam-macam statemen penyeleksian kondisi. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan bentuk umum dari statemen kondisi IF dan CASE.
Lebih terperinciAlgoritma. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah.
Algoritma Algoritma Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah. suatu metode khusus yang tepat dan terdiri dari serang kaian langkah
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman 2C. Logika Proporsional YUDI ADHA. ST. MMSI
Algoritma dan Pemrograman 2C Logika Proporsional YUDI ADHA. ST. MMSI Pengertian Algoritma Pola pikir yang terstruktur yang berisi tahaptahap atau langkah-langkah penyelesaian suatu masalah Merupakan satu
Lebih terperinciMATERI KULIAH 25 NOVEMBER DESEMBER 2015 Sri Istiyari Uswatun Chasanah G Struktur aliran atau bagan program kontrol.
MATERI KULIAH 25 NOVEMBER 2015 10 DESEMBER 2015 Sri Istiyari Uswatun Chasanah G551150341 Selama kita belajar Scilab, kita sudah mengetahui sedikit tentang bahasa pemrograman Scilab, seperti membuat beberapa
Lebih terperinciAlgoritma. Contoh Algoritma
Algoritma urutan langkah langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Berasal dari nama penulis buku arab Abu Ja far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi Merupakan jantung ilmu
Lebih terperinciPercabangan. Danu Wira Pangestu 1. Statemen If...Then. Lisensi Dokumen:
Pemrograman Database Visual Basic MySQL (bagian 2) Danu Wira Pangestu danu_wira@yahoo.com www.bangdanu.wordpress.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH APLIKASI KOMPUTER PSIKOLOGI A KODE / SKS : KK / 1 SKS
1, 2, 3 Pengantar Komputer dan Istilah Dasar Dalam Komputer Memahami aplikasi prinsip pada desain, 1 Ilmu Komputer Jenis Dasar Komputer konstruksi dan pemeliharaan sistem yang Elemen Dasar(fungsi)dari
Lebih terperinciLatihan 1. Cek penggunaan variabel berikut
Latihan 1 Cek penggunaan variabel berikut No Statemen B/S Alasan 1 X2 = 3; 2 Nama = Amanda ; 3 3K = 8.71; 4 Nilai%3 = 3.16; 5 Rata-rata = 14; 6 KodeMK = CS512; 7 NamaKota = Malang ; 8 Fakultas = MIPA;
Lebih terperinciPSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR
1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode
Lebih terperinciBAB 3 STRUKTUR KENDALI, SUBROUTINE, DAN FUNGSI
BAB 3 STRUKTUR KALI, SUBROUTINE, DAN FUNGSI TUJUAN Tujuan Instruksi Umum: Menjelaskan kepada mahasiswa mengenai struktur kendali pada Fortran Menjelaskan Kepada mahasiswa mengenai Function dan subroutine
Lebih terperinciJAWABAN TUGAS 3 PEMROGRAMAN TEKNIK. Keuntungan Praktis dan mudah Komprehensif dan teliti
JAWABAN TUGAS 3 PEMROGRAMAN TEKNIK 1. Metoda uji blackbox adalah metoda pengujian program yang melihat kesesuaian output program dengan input yang diberikan kepada program tanpa perlu melihat isi programnya
Lebih terperinciPERTEMUAN 4 PENGEMBANGAN PSEUDOCODE STRUKTUR KONTROL PEMILIHAN
PERTEMUAN 4 PENGEMBANGAN PSEUDOCODE STRUKTUR KONTROL PEMILIHAN POKOK BAHASAN 1. Definisi Struktur Kontrol Pemilihan 2. Pseudocode Struktur Kontrol Pemilihan 3. Desk Checking Struktur Kontrol Pemilihan
Lebih terperinciManipulasi Data & Pengolahan File
Kegiatan Praktikum : Manipulasi Data & Pengolahan File 4 Tujuan : - Praktikan dapat memahami fungsi-fungsi manipulasi data - Praktikan dapat menguraikan jenis-jenis fungsi string dan fungsi aritmatika
Lebih terperinciDecission : if & if else
PRAKTIKUM 5 Decission : if & if else A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan tentang operator kondisi (operator relasi dan logika) 2. Menjelaskan penggunaan pernyataan if 3. Menjelaskan penggunaan pernyataan
Lebih terperinciALGORITMA STRUCTURED ENGLISH DAN PSEUDOCODE
ALGORITMA Algoritma adalah pola pikir yang terstruktur yang berisi tahaptahap atau langkah-langkah penyelesaian suatu masalah; merupakan satu set proses yang diaktifkan menurut langkah demi langkah dengan
Lebih terperinciALGORITMA STRUCTURED ENGLISH DAN PSEUDOCODE
ALGORITMA Algoritma adalah pola pikir yang terstruktur yang berisi tahap-tahap atau langkah-langkah penyelesaian suatu masalah; merupakan satu set proses yang diaktifkan menurut langkah demi langkah dengan
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman. Loop control structures: WHILE. Loop control structures: WHILE Perhatikan potongan program berikut: 12/29/2011
Algoritma dan Pemrograman WHILE while (kondisi) statement; FALSE kondisi? TRUE statement Pernyataan (statements) di dalam struktur WHILE akan diproses minimum NOL kali. Mengapa? WHILE Perhatikan potongan
Lebih terperinciCCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan
CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan Yuliant Sibaroni M.T, Abdurahman Baizal M.Kom KK Modeling and Computational Experiment Analisa Kasus >2 Struktur If...Then...Else Seringkali kita harus menjalankan
Lebih terperinciBab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan)
Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan) Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Overview Kondisi & Operator Kondisi Operator Relasi Operator Logika Prioritas Operator Relasi & Logika
Lebih terperinciANALISIS ALGORITMA BINARY SEARCH
ANALISIS ALGORITMA BINARY SEARCH Metode Binary search Binary search merupakan salah satu algoritma untuk melalukan pencarian pada array yang sudah terurut. Jika kita tidak mengetahui informasi bagaimana
Lebih terperinciPertemuan6 Percabangan & Perulangan pada Ruby
Pertemuan6 Percabangan & Perulangan pada Ruby Objektif: 1. Mahasiswa mengetahui dan memahami percabangan dan perulangan pada Ruby 2. Mahasiswa mengetahui dan memahami bentuk umum dari percabangan dan perulangan
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 KONSEP DASAR PEMROGRAMAN
PERTEMUAN 2 KONSEP DASAR PEMROGRAMAN I. Algoritma Pemrograman Yang Baik Ciri-ciri algoritma pemrograman yang baik adalah: 1. Memiliki logika perhitungan/metode yang tepat dalam memecahkan masalah 2. Menghasilkan
Lebih terperinciAlgoritme dan Pemrograman
Loop control structures Algoritme dan Pemrograman Kuliah #5 Compound statement Kontrol Program :, DO.., FOR Program akan mengulang satu atau lebih statement untuk diproses atau tidak diproses berdasarkan
Lebih terperinciBab 7 PEMROGRAMAN MODULAR
Bab 7 PEMROGRAMAN MODULAR Dalam suatu pengembangan perangkat lunak, pemrograman adalah salah satu tahap untuk mengimplementasikan penyelesaian masalah tertentu dengan suatu bahasa pemrograman. Penyusunan
Lebih terperinciKONDISI DAN KEPUTUSAN
4 KONDISI DAN KEPUTUSAN 4.1. Percabangan dengan If Then Percabangan berdasarkan kondisi suatu variabel atau nilai di dalam pemrograman Visual Basic dinyatakan dengan perintah: If Then < Keputusan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PASCAL. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan
PERKEMBANGAN PASCAL Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan Nama pascal diambil sebagai penghargaan terhadap BLAISE PASCAL seorang ahli matematika
Lebih terperinciModul 4 Operator. 1.1 Tujuan a. Mahasiswa dapat menggunakan operator b. Mahasiswa dapat membuat program kecil kalkulator. 1.2 Materi.
Modul 4 1.1 Tujuan a. Mahasiswa dapat menggunakan operator b. Mahasiswa dapat membuat program kecil kalkulator 1.2 Materi a. Variabel b. Tipe Data 1.3 Alat dan Bahan a. PHP b. XAMPP c. Browser 1.4 Prosedur
Lebih terperinciPERULANGAN PADA PYTHON
AP2B DINI TRIASANTI 1 PERULANGAN PADA PYTHON Perintah perulangan di gunakan untuk mengulang pengeksekusian statemen-statemen hingga berkali-kali sesuai dengan iterasi yang diinginkan. Dalam python, perintah
Lebih terperinciPengenalan Algoritma & Pemrograman
Pengenalan Algoritma & Pemrograman I Gusti Agung Made Wirautama, S.Kom Agenda ALGORITMA PEMROGRAMAN BAHASA PEMROGRAMAN Definisi Algoritma Algoritma adalah urutan langkahlangkah logis penyeselaian masalah
Lebih terperinciDEFINISI SIMBOL FLOWCHART
DEFINISI SIMBOL FLOWCHART 1 Pertemuan ke 2 PENGENALAN DAN DEFINISI FLOWCHART Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini
Lebih terperinciPENGULANGAN DAN PEMBACAAN DATA *
PENGULANGAN DAN PEMBACAAN DATA * Tujuan Instruksional Khusus : Agar mahasiswa dapat membuat program dengan proses pemutaran kembali (looping). Pokok Bahasan : PENGULANGAN PEMBACAAN DATA Deskripsi singkat
Lebih terperinciALGORITMA, PEMROGRAMAN DAN BAGAN ALIR. Pertemuan Ke-1
ALGORITMA, PEMROGRAMAN DAN BAGAN ALIR Pertemuan Ke-1 Pendahuluan Komputer adalah alat bantu untuk menyelesaikan masalah. Dalam menyelesaian masalah dengan komputer perlu merumuskan langkahlangkah penyelesaian
Lebih terperinciSistem Komputer. Software / Perangkat Lunak. Hardware / Perangkat keras. Brainware / Pemakai
PENGANTAR ALGORITMA Sistem Komputer Hardware / Perangkat keras Software / Perangkat Lunak Brainware / Pemakai Algoritma Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mendapatkan suatu hasil tertentu dari
Lebih terperinciBab 9. Percabangan dan Perulangan
Bab 9. Percabangan dan Perulangan Tujuan : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep percabangan dan perulangan dalam bahasa pemrograman JavaScript 2. Mahasiswa mampu menjelaskan cara kerja percabangan dan
Lebih terperinciPercabangan & Perulangan
Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :
Lebih terperinci