Modul Ke-1 Pertemuan ke-1 Deskripsi: Pemrosesan Sekuensial Larik Nama File: P01-XXX (XXX adalah 3 digit terakhir NPM)

Transkripsi

1 Modul Ke-1 Pertemuan ke-1 Pemrosesan Sekuensial Larik Nama File: P01-XXX (XXX adalah 3 digit terakhir NPM) Deklarasi: const NMAX = 10 type Larik = array[1..nmax] of integer procedure BacaLarik(output A: Larik, input N: integer) {mengisi elemen larik A[1..n] melalui operasi pembacaan} {K. Awal: N terdefinisi} {K.Akhir: Elemen larik A[1..N] terdefinisi} procedure CetakLarik(input A: Larik, input N: integer) {mencetak elemen larik A[1..N]} {K.Akhir: Semua elemen larik A[1..N] dicetak} procedure HitRata(input A: Larik, input N: integer, output Rt: real) {menghitung harga rata-rata elemen larik} {K.Akhir: Rt terdefinisi, yaitu harga rata-rata elemen larik} A: Larik N: integer Rata: real write ( Banyak elemen larik? ); read(n) BacaLarik(A,N) CetakLarik(A,N) HitRata(A, N, Rata) write( Harga rata-rata elemen larik =,Rata) Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2 1

2 Modul Ke-2 Pertemuan ke-2 dan ke-3 Pemrosesan Sekuensial Larik Nama File: P02-XXX (XXX adalah 3 digit terakhir NPM) Algoritma Pemrosesan Sekuensial Larik Deklarasi: const NMAX = 10 type Larik = array[1..nmax] of integer procedure InisDgNol(output A: Larik, input N: integer) {menginisialisasi elemen larik A[1..N] dengan 0} {K. Awal: - } {K.Akhir: Semua Elemen larik A[1..N] = 0} procedure BacaLarik(output A: Larik, input N: integer) {mengisi elemen larik A[1..n] melalui operasi pembacaan} {K. Awal: N terdefinisi} {K.Akhir: Elemen larik A[1..N] terdefinisi} procedure CetakLarik(input A: Larik, input N: integer) {mencetak elemen larik A[1..N]} {K.Akhir: Semua elemen larik A[1..N] dicetak} procedure HitRata(input A: Larik, input N: integer, output Rt: real) {menghitung harga rata-rata elemen larik} {K.Akhir: Rt terdefinisi, yaitu harga rata-rata elemen larik} procedure CariIMaks(input A: Larik, input N: integer, output IMaks: integer) {mencari indeks tempat harga maksimum berada} {K.Akhir: IMaks terdefinisi, yaitu indeks tempat harga maksimum berada} function Selesai(input Pil: integer) boolean {mengembalikan true jika Pil = 5} A: Larik N, Pil, IMaks: integer Rata: real InisDgNol(A,NMAX) repeat write( 1. Baca Larik ) write( 2. Cetak Larik ) write( 3. Hitung Rata ) write( 4. Cari indeks maksimum ) write( 5. Selesai ) write( Pilihan [1/2/3/4]? ); read (Pil) if (Pil = 1) then write ( Banyak elemen larik? ); read(n) Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2 2

3 BacaLarik(A,N) else if (Pil=2) then CetakLarik(A,N) else if (Pil = 3) then HitRata(A, N, Rata) write( Harga rata-rata =,Rata) else if (Pil = 4) then CariImaks(A,N,IMaks) write( Harga maksimum ada di indeks ke-, IMaks) else if (Pil = 5) then write ( program selesai ) else write ( salah pilih ) until (Selesai(Pil)) Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2 3

4 Modul Ke-3 Pertemuan ke-4 Nama File: P03-XXX (XXX adalah 3 digit terakhir NPM) Pencarian Sentinel Algoritma Pemrosesan Sekuensial Larik Deklarasi: const NMAX = 10 type Larik = array[1..nmax] of integer A: Larik procedure InisDgNol(output A: Larik, input NMAX: integer) {menginisialisasi elemen larik A[1..N] dengan 0} {K. Awal: - } {K.Akhir: Semua Elemen larik A[1..N] = 0} procedure BacaLarik(output A: Larik, input N: integer) {mengisi elemen larik A[1..n] melalui operasi pembacaan} {K. Awal: N terdefinisi} {K.Akhir: Elemen larik A[1..N] terdefinisi} procedure CetakLarik(input A: Larik, input N: integer) {mencetak elemen larik A[1..N]} {K.Akhir: Semua elemen larik A[1..N] dicetak} procedure HitRata(input A: Larik, input N: integer, output Rt: real) {menghitung harga rata-rata elemen larik} {K.Akhir: Rt terdefinisi, yaitu harga rata-rata elemen larik} procedure CariIMaks(input A: Larik, input N: integer, output IMaks: integer) {mencari indeks tempat harga maksimum berada} {K.Akhir: IMaks terdefinisi, yaitu indeks tempat harga maksimum berada} procedure CariSentinel(input A: Larik, input N: integer, input X: integer, output IdX: integer) {mencari keberadaan X di dalam larik A[1..N] dengan teknik sentinel} {K. Awal: Larik A[1..N] terdefinisi, X terdefinisi} {K.Akhir: IdX terdefinisi, yaitu indeks tempat X ditemukan. IdX = -1 jika X tidak ditemukan } function Selesai(input Pil: integer) boolean {mengembalikan true jika Pil = 6} N, Pil, IMaks: integer Rata: real InisDgNol(A,NMAX) repeat Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2 4

5 write( 1. Baca Larik ) write( 2. Cetak Larik ) write( 3. Hitung Rata ) write( 4. Cari indeks maksimum ) write( 5. Cari X ) write( 6. Selesai ) write( Pilihan [1/2/3/4/5/6]? ); read (Pil) case (Pil) 1: write ( Banyak elemen larik? ); read(n) BacaLarik(A,N) 2: CetakLarik(A,N) 3: HitRata(A, N, Rata) write( Harga rata-rata =,Rata) 4: CariImaks(A,N,IMaks) write( Harga maksimum ada di indeks ke-, IMaks) 5: write ( Harga X yang dicari? ); read(x) CariSentinel(A,N,X,IdX) if IdX = -1 then N N + 1 write(x, tidak ditemukan ) else write(x, ditemukan ) 6: write( Program selesai ) Otherwise: write ( salah pilih ) endcase until (Selesai(Pil)) Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2 5

6 Modul Ke-4 Pertemuan ke-5 dan ke-6 Pemrosesan Sekuensial Larik Terstruktur Nama File: P04-XXX (XXX adalah 3 digit terakhir NPM) Algoritma Pemrosesan_Larik_Terstruktur Deklarasi: const NMAX = 10 type DataMhs = record <Nama: string[20], NIM: string[12], IPK: real> type Larik = array[1..nmax] of DataMhs procedure InisDgX(output A: Larik, input N: integer) {menginisialisasi elemen larik A[1..N].Nama dengan X, A[1..N].NIM dengan X, A[1..N].IPK dengan 0.0} {K. Awal: - } {K.Akhir: Semua elemen larik A[1..N] terdefinisi} procedure BacaLarik(output A: Larik, input N: integer) {mengisi elemen larik A[1..n] melalui operasi pembacaan} {K. Awal: N terdefinisi} {K.Akhir: Elemen larik A[1..N] terdefinisi} procedure CetakLarik(input A: Larik, input N: integer) {mencetak elemen larik A[1..N]} {K.Akhir: Semua elemen larik A[1..N] dicetak} procedure HitRata(input A: Larik, input N: integer, output Rt: real) {menghitung harga rata-rata IPK elemen larik A[1..N] } {K.Akhir: Rt terdefinisi, yaitu harga rata-rata IPK elemen larik A[1..N]} procedure CariIPKMaks(input A: Larik, input N: integer, output MhsTerbaik: DataMhs) {mencari data mahasiswa dengan IPK tertinggi} {K.Akhir: MhsTerbaik terdefinisi, yaitu data mahasiswa dengan IPK tertinggi} procedure CariDataMhs(input A: Larik, input N: integer, input NIMX: string, output IdX: integer) {Mencari data mahasiswa yang NIM-nya = NIMX} {K. Awal: Larik A[1..N] terdefinisi, NIMX terdefinisi} {K.Akhir: IdX terdefinisi, yaitu indeks tempat NIMX ditemukan. IdX = -1, jika NIMX tidak ditemukan} function Selesai(input Pil: integer) boolean {mengembalikan true jika Pil = 6} A: Larik N, Pil: integer Rata: real Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2 6

7 MhsTerbaik: DataMhs InisDgX(A,NMAX) repeat write( 1. Baca Larik ) write( 2. Cetak Larik ) write( 3. Hitung Rata ) write( 4. Cari mahasiswa terbaik ) write( 5. Cari data mahasiswa dengan NIM tertentu ) write( 6. Selesai ) write( Pilihan [1/2/3/4]? ); read (Pil) case (Pil) 1: write ( Banyak elemen larik? ); read(n) BacaLarik(A,N) 2: CetakLarik(A,N) 3: HitRata(A, N, Rata) write( IPK rata-rata =,Rata) 4: CariIPKMaks(A,N,MhsTerbaik) write( Mahasiswa dg IPK tertinggi:,mhsterbaik) 5: write( NIM mahasiswa yang akan dicari? ); read(nimx) CariDataMhs(A, N, NIMX,IdX) if IdX = -1 then write( data tidak ditemukan ) else write( data ditemukan di indeks ke-,idx) 6: write ( program selesai ) Otherwise: write ( salah pilih ) endcase until (Selesai(Pil)) Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2 7

8 Modul Ke-5 Pertemuan ke-7 Nama File: P05-XXX (XXX adalah 3 digit terakhir NPM) Pengurutan Data Algoritma Pengurutan_Data Deklarasi: const NMAX = 10 type Larik = array[1..nmax] of integer procedure InisDgNol(output A: Larik, input NMAX: integer) {menginisialisasi elemen larik A[1..N] dengan 0} {K. Awal: - } {K.Akhir: Semua Elemen larik A[1..N] = 0} procedure BacaLarik(output A: Larik, input N: integer) {mengisi elemen larik A[1..n] melalui operasi pembacaan} {K. Awal: N terdefinisi} {K.Akhir: Elemen larik A[1..N] terdefinisi} procedure CetakLarik(input A: Larik, input N: integer) {mencetak elemen larik A[1..N]} {K.Akhir: Semua elemen larik A[1..N] dicetak} procedure HitRata(input A: Larik, input N: integer, output Rt: real) {menghitung harga rata-rata elemen larik A[1..N] } {K.Akhir: Rt terdefinisi, yaitu harga rata-rata elemen larik A[1..N]} procedure SortData(input/output A: Larik, input N: integer) {Mengurutkan elemen larik A[1..N] dari kecil ke besar} {K.Akhir: Elemen larik A[1..N] terurut dari kecil ke besar} function Selesai(input Pil: integer) boolean {mengembalikan true jika Pil = 5} A: Larik N, Pil, IMaks: integer Rata: real InisDgNol(A,NMAX) repeat write( 1. Baca Larik ) write( 2. Cetak Larik ) write( 3. Hitung Rata ) write( 4. Urutkan Data ) write( 5. Selesai ) write( Pilihan [1/2/3/4]? ); read (Pil) case (Pil) 1: write ( Banyak elemen larik? ); read(n) Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2 8

9 BacaLarik(A,N) 2: CetakLarik(A,N) 3: HitRata(A, N, Rata) write( Harga rata-rata =,Rata) 4: SortData(A,N) 5: write( program selesai ) otherwise: ( salah pilih ) endcase until (Selesai(Pil)) Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2 9

10 Modul Ke-6 Pertemuan ke-8 Nama File: P06-XXX (XXX adalah 3 digit terakhir NPM) Pengurutan DataTerstruktur Algoritma Pengurutan_Data_Terstruktur Deklarasi: const NMAX = 10 type DataMhs = record <Nama: string[20], NIM: string[12],ipk: real> type Larik = array[1..nmax] of DataMhs procedure InisDgX(output A: Larik, input NMAX: integer) {menginisialisasi elemen larik A[1..N].Nama dengan X, A[1..N].NPM dengan X, A[1..N].IPK dengan 0.0} {K. Awal: - } {K.Akhir: Semua elemen larik A[1..N] terdefinisi} procedure BacaLarik(output A: Larik, input N: integer) {mengisi elemen larik A[1..n] melalui operasi pembacaan} {K. Awal: N terdefinisi} {K.Akhir: Elemen larik A[1..N] terdefinisi} procedure CetakLarik(input A: Larik, input N: integer) {mencetak elemen larik A[1..N]} {K.Akhir: Semua elemen larik A[1..N] dicetak} procedure HitRata(input A: Larik, input N: integer, output Rt: real) {menghitung harga rata-rata IPK elemen larik A[1..N] } {K.Akhir: Rt terdefinisi, yaitu harga rata-rata IPK elemen larik A[1..N]} procedure CariDataMhs(input A: Larik, input N: integer, input NIMX: string, output IdX: integer) {Mencari data mahasiswa yang NIM-nya = NIMX} {K. Awal: Larik A[1..N] terdefinisi, NIMX terdefinisi} {K.Akhir: IdX terdefinisi, yaitu indeks tempat NIMX ditemukan. IdX = -1, jika NIMX tidak ditemukan} procedure SortNIM(input/output A: Larik, input N: integer) {Mengurutkan elemen larik A[1..N] dari kecil ke besar berdasarkan NIM} {K.Akhir: Elemen larik A[1..N] terurut dari kecil ke besar berdasarkan NIM} function Selesai(input Pil: integer) boolean {mengembalikan true jika Pil = 6} A: Larik N, Pil, IdX: integer Rata: real NIMX: string Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2 10

11 InisDgX(A,NMAX) repeat write( 1. Baca Larik ) write( 2. Cetak Larik ) write( 3. Hitung Rata ) write( 4. Cari NIM ) write( 5. Urutkan Data ) write( 6. Selesai ) write( Pilihan [1/2/3/4]? ); read (Pil) case (Pil) 1: write ( Banyak elemen larik? ); read(n) BacaLarik(A,N) 2: CetakLari(A,N) 3: HitRata(A, N, Rata) write( Harga rata-rata =,Rata) 4: write( NIM yang akan dicari? ); read(nimx) CariDataMhs(A,N,NIMX, IdX) if (IdX = -1) then write( data tidak ditemukan ) else write (NIMX, ditemukan di indeks ke-, IdX) 5:SortNIM(A,N) 6: write ( program selesai ) otherwise: write ( salah pilih ) endcase until (Selesai(Pil)) Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2 11

12 Modul Ke-7 Pertemuan ke-10 Nama File: P07-XXX (XXX adalah 3 digit terakhir NPM) Matriks Algoritma Pemrosesan_Matriks Deklarasi const MaksBaris = 10 const MaksKolom = 10 type Matriks = array[1..maksbaris, 1..MaksKolom] of integer procedure BacaMatriks(output M: Matriks, input B,K: integer) {mengisi elemen matriks M[1..B, 1..K]} {K. Awal: B dan K terdefinisi, yaitu baris dan kolom matriks} {K.Akhir: Elemen matriks M[1..B,1..K] terdefinisi} procedure CetakMatriks(input M: Matriks, input B,K: integer) {K. Awal: Matriks M[1..B,1..K] terdefinisi} {K.Akhir: Semua elemen matriks M[1..B,1..K] dicetak} procedure HitungRata(input M: Matriks, input B,K: integer, output Rata2: real) {Menghitung rata-rata elemen matriks M[1..B,1..K]} {K. Awal: Matriks M[1..B,1..K] terdefinisi} {K.Akhir: Rata2 terdefinisi, yaitu rata-rata elemen matriks M[1..B,1..K]} procedure CariMaks(output M: Matriks, input B,K: integer, output IMaks,JMaks: integer) {mencari indeks tempat harga maksimum berada} {K. Awal: M[1..B,1..K] terdefinisi} {K.Akhir: IMaks dan JMaks terdefinisi, yaitu indeks baris dan kolom tempat harga maksimum berada} M: Matriks B, K, IMaks, JMaks: integer Rt: real write ( Baris matriks? ); read(b) write ( Kolom matriks? ); read(k) BacaMatriks(M, B, K) CetakMatriks(M, B, K) HitungRata(M, B, K, Rt) write( Harga rata-rata elemen matriks =, Rt) CariMaks(M, B, K, IMaks, JMaks) write( harga maksimum ada di baris,kolom,imaks,jmaks) Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2 12

13 Pertemuan ke-11 Nama File: P07A-XXX (XXX adalah 3 digit terakhir NPM) Matriks Algoritma Pemrosesan_Matriks Deklarasi const MaksBaris = 10 const MaksKolom = 10 type Matriks = array[1..maksbaris, 1..MaksKolom] of integer procedure BacaMatriks(output M: Matriks, input B,K: integer) {mengisi elemen matriks M[1..B, 1..K]} {K. Awal: B dan K terdefinisi, yaitu baris dan kolom matriks} {K.Akhir: Elemen matriks M[1..B,1..K] terdefinisi} procedure CetakMatriks(input M: Matriks, input B,K: integer) {K. Awal: Matriks M[1..B,1..K] terdefinisi} {K.Akhir: Semua elemen matriks M[1..B,1..K] dicetak} procedure Transpose(input M: Matriks, input B,K: integer, output MT: Matriks, output BT,KT: integer) {Membuat matriks dari matriks M[1..B,1..K]} {K. Awal: Matriks M[1..B,1..K] terdefinisi} {K.Akhir: MT[1..BT, 1..KT] terdefinisi yaitu matriks transpose dari matriks M[1..B, 1..K]} procedure JumlahMatriks(input A, B: Matriks, input B,K: integer, output C: Matriks) {menjumlahkan dua matriks} {K. Awal: A[1..B,1..K] dan B[1..B, 1..K] terdefinisi} {K.Akhir: C terdefinisi, yaitu jumlah matriks A dan B} M, MT, A, B, C: Matriks B, K,BT, KT, BA, KA, BB, KB: integer write ( Baris matriks? ); read(b) write ( Kolom matriks? ); read(k) BacaMatriks(M, B, K) CetakMatriks(M, B, K) Transpose(M, B,K, MT, BT,KT ) write( Hasil transpose ) CetakMatriks(MT,BT,KT) write( Penjumlahan dua matriks ) write( Matriks Pertama ) write ( Baris matriks? ); read(ba) write ( Kolom matriks? ); read(ka) BacaMatriks(A, BA, KA) CetakMatriks(A,BA,KA) Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2 13

14 write( Matriks Kedua ) write ( Baris matriks? ); read(bb) write ( Kolom matriks? ); read(kb) BacaMatriks(B, BB, KB) CetakMatriks(B,BB,KB) if BA = BB and KA = KB then JumlahMatriks(A,B, BA, KA, C) write(hasil Penjumlahan ) CetakMatriks(C,BA,KA) else write( tidak dapat dijumlahkan ) Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2 14

15 Modul Ke-8 Pertemuan ke-11 dan ke-12 Nama File: P08-XXX (XXX adalah 3 digit terakhir NPM) Arsip Sekuensial Algoritma Pemrosesan Arsip Sekuensial type DataMhs = record <Nama: string[20], NIM: string[12], IPK: real> type FileMhs = file of DataMhs Mhs: FileMhs RekamanMhs: DataMhs procedure BuatArsipKosong(output Mhs: FileMhs) {membuat arsip kosong} procedure RekamData(input/output Mhs: FileMhs) {membaca data dari piranti masukan dan menyimpannya di arsip Mhs} {K. Awal: Arsip Mhs terdefinisi} {K.Akhir: Data pada arsip Mhs bertambah satu rekaman } procedure CetakData(input Mhs: FileMhs) {membaca rekaman dari arsip Mhs, dan mencetak rekaman ke piranti keluaran} {K. Awal: Arsip Mhs terdefinisi, mungkin kosong} {K.Akhir: Semua rekaman pada arsip Mhs dicetak. Jika arsip kosong maka cetak pesan arsip kosong } procedure HitIPKRata(input Mhs: FileMhs, output IPKRt: real) {menghitung IPK rata-rata data mahasiswa yang dibaca dari arsip Mhs} {K. Awal: Arsip Mhs terdefinisi, mungkin kosong} {K.Akhir: IPKRt terdefinisi. Jika arsip kosong maka IPKRt = -9.99} function Selesai(input Pil: integer) {mengembalikan true jika Pil = 4} Pil: integer; IPKRt: real BuatArsipKosong(Mhs) repeat write ( Pemrosesan Arsip Mahasiswa ) write ( 1. Rekam data ) write ( 2. Cetak data ) write ( 3. Hitung rata-rata IPK ) write ( 4. Selesai ) write ( Pilihan [1/2/3/4]? ); read (Pil) case (Pil) 1: RekamData(Mhs) 2: CetakData(Mhs) 3: HitIPKRata(Mhs, IPKRt) Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2 15

16 write ( Rata-rata IPK =, IPKRt) 4: write ( program selesai ); otherwise: write ( salah pilih ) until Selesai(Pil) Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2 16

17 Modul ke-9 Pertemuan ke-13 Nama file: P09-XXX (XXX = 3 digit terakhir NPM) Algoritma Rekursif Algoritma Rekursif Deklarasi: function Fak(input n: integer) integer {mengembalikan nilai n!} {basis: jika n = 0 maka 0! = 1} {rekurens: jika n > 0 maka n! = n * (n 1)!} function Pangkat(input a,n: integer) integer {mengembalikan nilai a n, n > 0} {basis: a n = 1 jika n = 0} {rekurens: a n = a * a n 1 } a,n: integer write ( Nilai yang akan difaktorialkan? ); read(n) write ( Faktorial dari,n, =, Fak(n) write ( Hitung a pangkat n ) write ( Harga a = ); read(a) write ( Harga n = ); read(n) write ( Hasilnya =, Pangkat(a,n)); Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2 17