PERTEMUAN VII FILE TEKS & FILE BINER

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERTEMUAN VII FILE TEKS & FILE BINER"

Transkripsi

1 PERTEMUAN VII FILE TEKS & FILE BINER 7.1 Tujuan Praktikum Praktikan dapat membedakan antara file teks dan file biner serta dapat mendeklarasikan, membuat, membaca dengan menggunakan dua buah macam file tersebut serta mampu menerapkannya didalam sebuah program sederhana. 7.2 Materi Praktikum Pada bahasa C terdapat dua jenis file yaitu file berpenyangga (buffered files) dan file tidak berpenyangga (unbuffered files). Perbedaan diantara keduanya ialah penggunaan suatu penyangga (buffer) untuk menampung sementara informasi yang akan dipindahkan dari memori internal komputer ke atau dari file pada file berpenyangga sedangkan pada file tidak berpenyangga tidak menggunakannya. File tidak berpenyangga termasuk kedalam operasi input/output level rendah. Karena penggunaannya yang tidak banyak dipakai terutama dalam lingkungan ASCI teks, maka pembahasan akan lebih difokuskan pada penggunaan file berpenyangga di dalam sebuah program. File berpenyangga ini sendiri sebenarnya terdiri dari dua, yaitu file teks dan file biner. Baik itu file teks atau file biner, keduanya harus di deklarasikan dan mempunyai cara pendeklarasian yang sama. Pendeklarasikan sebuag file memerlukan sebuah pointer file yang menunjuk kepada suatu penyangga. Penyangga yang dimaksud di sini berupa statement FILE. FILE ini sebenarnya merupakan suatu struct dari buffer yang digunakan pada file berpenyangga. FILE ini terdapat pada header file stdio.h. Berikut ini merupakan contoh pendeklarasian sebuah file dengan menggunakan penyangga : FILE *pf; Nantinya variabel pointer tersebut dapat digunakan pada operasi file selanjutnya, seperti operasi membuka file, membuat file, membaca file dan menutup file. Perlu di ingat bahwa satu buah file pointer hanya dapat digunakan untuk sebuah file baik itu file teks ataupun file biner. Jika ingin membuat lebih dari satu buah file, maka diperlukan lebih dari satu buah variabel pointer file.

2 Membuka File Suatu file di disk harus dibuka sebelum digunakan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi standar fopen(). Hasil dari pembukaan file ini akan didapatkan suatu nilai pointer dengan tipe FILE. Prototype dari fungsi fopen() berada di header file stdio.h. Berikut ini bentuk umum dari fungsi fopen() : FILE *fopen(const char *nama-file, const char *mode) Hasil dari fungsi ini adalah suatu nilai pointer dan jika fungsi ini tidak berhasil akan menghasilkan nilai NULL. Nama-file merupakan nama yang ditentukan sendiri oleh pembuat program yang ditulis dalam bentuk string. Mode dari file juga merupakan suatu nilai string yang ditulis diantara tanda petik dua. Mode dari file menunjukkan status dari file yang akan dibuka. Mode-mode file dapat di lihat dari tabel berikut ini : Mode r w a r+ w+ a+ Arti Membuka file yang telah ada untuk dibaca. Jika file belum ada, pembukaan file tidak akan berhasil dan fungsi fopen() akan menghasilkan nilai NULL. Membuat file baru untuk ditulisi. Jika file telah ada, maka isi file lama akan dihapus. Membuka file yang telah ada untuk di tambahkan dengan data. Data baru akan di letakkan di akhir file (append). Jika file belum ada, maka akan di buat file yang baru. Sama dengan r tetapi selain file dapat di baca juga dapat di tulisi. Sama dengan w tetapi selain file dapat di tulisi juga dapat di baca. Sama dengan a tetapi selain file dapat di tulisi juga dapat di baca. File dapat di buka sebagai file teks (text file) atau file biner (binary file). Ada perbedaan pokok diantara keduanya. Untuk file teks, karakter ganti baris ( \n ) akan direkankan ke disk berupa CR (carriage return) dan LF (line feed). Sebaliknya informasi di disk berupa CR dan LF akan diartikan sebagai \n sewaktu dibaca. Untuk file binar, karakter \n akan direkamkan ke disk sebagai LF saja (sebaliknya LF dari disk akan di artikan sebagai \n di buffer) dan karakter \r di buffer akan di rekamkan sebagai CR di disk (sebaliknya nilai CR di disk akan dibaca sebagai karakter \r untuk buffer). Dengan demikian untuk membentuk CR

3 dan LF di dalam file biner kita membutuhkan karakter \r dan \n. perbedaan lain antara file biner dengan file teks adalah pada file teks nilai ascii 26 (CTRL-Z) akan dianggap sebagai akhir dari file, sedangkan pada file biner, nilai ascii 26 dianggap sebagai data, bukan akhir dari file. Dari keenam mode diatas, semuanya secara default ditujukan untuk pembuatan file teks. Untuk merubah dari modus teks ke modus biner dapat digunakan huruf t untuk file teks dan huruf b untuk file biner. Dengan demikian dari mode file sebelumnya dapat dikombinasikan dengan huruf t dan b, menjadi rt, wt, at, r+t, w+t, dan a+t untuk file teks dan rb, wb, ab, r+b, w+b, dan a+b untuk file biner. Dalam menggunakan fungsi ini, yang perlu kita perhatikan ialah berapa banyak file yang akan kita buka. MS-DOS telah menetapkan standar bahwa jumlah maksimum file dapat dibuka pada saat yang bersamaan (jika belum di rubah file configurasinya pada file CONFIG.SYS) adalah 20 buah. Setiap kali kita memanggil file stdio.h, kita sesungguhnya telah membuka lima file standar dari Turbo C yaitu stdin, stdout, stdprn, stderr dan stdaux. Oleh karena itu dalam pembuatan program nanti, maksimum jumlah file yang dapat kita buat / buka pada saat bersamaan adalah 20 5 yaitu hanya 15 buah saja, kecuali anda memodifikasi file config.sys pada script FILES =. Berikut ini merupakan penggalan program yang digunakan untuk membuka file dan jika file yang akan dibuat gagal dibuka.. FILE *pf; // mendeklarasikan variabel pointer file pf if (pf = fopen( coba.txt, w )) == NULL) cout << File tidak dapat dibuka! ; exit(1); else. Menutup File Menutup file umumnya dilakukan untuk tiga tujuan. Yang pertama yaitu untuk menutup semua file yang masih terbuka sebelum program dihentikan. Yang kedua adalah menutup file tertentu karena sudah tidak digunakan lagi di dalam program dan yang ketiga menutup file karena ingin membuka file yang baru.

4 Dengan menutup file, maka informasi yang ada di buffer akan direkamkan terlebih dahulu ke file. Fungsi yang biasanya digunakan untuk melakukan operasi ini ialah fclose() dan fcloseall(). Kedua fungsi ini berada pada header file stdio.h. bentuk umum dari fungsi fclose() adalah sebagai berikut : int fclose(file *pointer-file); Hasil dari fungsi diatas ialah nilai integer 0 jika berhasil dan nilai integer 1 / EOF jika proses penutupan file tidak berhasil dilakukan. Sedangkan bentuk umum dari fcloseall() adalah sebagai berikut : Int fcloseall(void); Hasil dari fungsi diatas ialah nilai jumlah file yang berhasil ditutup atau nilai integer 1 / EOF jika proses penutupan file tidak berhasil dilakukan. Berikut ini merupakan penggalan program yang digunakan untuk membuka file dan jika file yang akan dibuat gagal dibuka.. if (fclose(pf) == EOF) cout << Ada kesalahan menutup file! ; exit(1); Meletakkan Data ke Buffer Bahasa C membedakan lima macam bentuk data yang akan diletakkan pada buffer, yaitu : karakter, integer, string, terformat dan blok data. Untuk masingmasing bentuk datanya, fungsi-fungsi standar yang digunakan nya ialah untuk menulis ke file dan membaca dari file seperti terlampir dibawah ini : Meletakkan sebuah karakter ke buffer Untuk meletakkan sebuah karakter ke buffer sebagai artian untuk merekamkan / menyimpan string ke dalam file digunakan fungsi standar fputc() dengan bentuk umumnya adalah sebagai berikut : int fputc(int c, FILE *pointer-file) hasil dari prosedur ini akan menyimpan nilai c berupa kode karakter ascii kedalam sebuah file yang ditunjuk oleh pointer file.

5 Setelah file dibuka, informasi didalam file dapat dilihat dengan menggunakan fungsi standar fgetc() dengan bentuk umumnya adalah sebagai berikut : int fgetc(file *pointer-file) hasil dari prosedur ini akan mengembalikan nilai berupa kode karakter ascii dari dalam file yang ditunjuk oleh pointer file. Untuk penggunaan pemasukkan karakter ke dalam file, sebaiknya menggunakan modus file teks bukannya file biner, ini dimasukkan agar kode ascii yang dimasukkan benar-benar dianggap sebagai terjemahan dari charakter yang kita maksudkan bukannya bilangan biner, tapi ini tidak berarti bahwa pemasukkan karakter tidak dapat dilakukan pada file biner. Untuk memahami penggunaan fungsi-fungsi diatas perhatikan contoh pada penggalan program berikut ini : Untuk menyimpan karakter ke file while(( C = getche())!= r ) // lakukan penginputan sampai tekan enter fputc(c,pf); // lakukan perekaman ke disk Untuk membaca karakter dari file while(( C = fgetc(pf))!= EOF) // lakukan penginputan sampai tekan enter putchar(c); // lakukan perekaman ke disk Meletakkan sebuah Integer ke buffer Untuk meletakkan sebuah nilai integer ke buffer untuk direkamkan / disimpan ke dalam file digunakan fungsi standar putw() dengan bentuk umumnya adalah sebagai berikut : int putw(int w, FILE *pointer-file) hasil dari prosedur ini akan menyimpan nilai w berupa nilai integer kedalam sebuah file yang ditunjuk oleh pointer file, & nilai integer 1 jika terjadi kegagalan penyimpanan. Untuk membaca nilai-nilai integer dari file dapat digunakan fungsi standar getw() dengan bentuk umumnya adalah sebagai berikut :

6 int getw(file *pointer-file) hasil dari prosedur ini akan menghasilkan nilai integer yang terbaca dari dalam file yang ditunjuk oleh pointer file. Untuk penggunaan pemasukkan nilai integer ke dalam file, sebaiknya menggunakan modus file biner bukannya file teks, ini dimasukkan agar nilai integer tadi tidak dianggap sebagai kode ascii oleh file teks, sebagai contoh bilangan 10 yang kita masukkan, akan dianggap sebagai LF pada file teks. Pada file biner, karena tidak memiliki kode ascii 26 sebagai penanda akhir file, maka digunakan fungsi feof() untuk mendeteksi keberadaan akhir dari sebuah file biner. Untuk memahami penggunaan fungsi-fungsi diatas perhatikan contoh pada penggalan program berikut ini : Untuk menyimpan nilai integer ke file cout << Banyaknya data? ; // masukkan banyaknya data utk input cin >> n; for(i=1; i<=n; i++) cout << Data ke- << i; cin >> x; putw(x,pf); // lakukan perekaman ke disk Untuk membaca nilai integer dari file for( ; ; ) x = getw(pf); // ambil data dari file if (feof(pf)) break; // jika akhir dari file maka keluar cout << x << endl; // cetak data Meletakkan sebuah string ke buffer Untuk meletakkan sebuah nilai string ke buffer untuk direkamkan / disimpan ke dalam file digunakan fungsi standar fputs() dengan bentuk umumnya adalah sebagai berikut : int fputs(const char *s, FILE *pointer-file) hasil dari prosedur ini akan menyimpan nilai s berupa untaian kode karakter ascii kedalam sebuah file yang ditunjuk oleh pointer file.

7 Setelah file dibuka, informasi didalam file dapat dilihat dengan menggunakan fungsi standar fgets() dengan bentuk umumnya adalah sebagai berikut : int fgets(char *s, int n, FILE *pointer-file) hasil dari prosedur ini akan mengembalikan nilai string dari dalam file yang ditunjuk oleh pointer file, jika gagal akan menghasilkan nilai NULL. Sedangkan nilai n menunjukkn jumlah karakter yang dibaca. Seperti halnya pada pemasukkan karakter kedalam file, pada pemasukkan nilai string juga dapat dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu dengan file teks dan file biner, tetapi modus file teks lebih disarankan. Pada pemasukkan nilai string, akhir dari masukkan selalu merupakan nilai NULL ( \0 ) dan ini tidak dituliskan kedalam file. Untuk memahami penggunaan fungsi-fungsi diatas perhatikan contoh pada penggalan program berikut ini : Untuk menyimpan karakter ke file char teks[256]; cout << Masukkan sebuah kalimat : ; cin.get(teks, sizeof(teks)); // input data string fputs(teks,pf) // rekamkan data string ke file Untuk membaca karakter dari file while(fgets(teks,256,pf)) // baca file per string sampai ditemui EOF cout << teks << endl; Meletakkan sebuah data terformat ke buffer Untuk meletakkan data terformat ke buffer untuk direkamkan ke file di gunakan fungsi standar fprintf() dengan bentuk umumnya adalah sebagai berikut : int fprintf(file *pointer-file, const char *format, argumen-argumen) hasil dari prosedur ini akan menyimpan jumlah byte kedalam sebuah file yang ditunjuk oleh pointer file, penggunaan formatnya sama dengan yang digunakan pada printf(), bedanya printf() untuk mencetak kelayar kalau fprintf() untuk ke file.

8 Setelah file dibuka, informasi didalam file dapat dilihat dengan menggunakan fungsi standar fscanf() dengan bentuk umumnya adalah sebagai berikut : int fscanf(file *pointer-file, const char *format, argumen-argumen) hasil dari prosedur ini akan mengembalikan jumlah dari item yang berhasil dibaca dari dalam file yang ditunjuk oleh pointer file. Fungsi fprintf() akan meletakkan nilai di buffer dengan bentuk kode ascii, bukan dalam bentuk biner murni. Misalnya nilai numerik 300 dengan format %9.2f akan diletakkan di bufferdan direkamkan di file sebesar 9 byte bukannya 4 byte (untuk tipe float = 4byte). Oleh karena itu umumnya file untuk operasi ini dibuka dengan menggunakan metode file teks. Untuk memahami penggunaan fungsi-fungsi diatas perhatikan contoh pada penggalan program berikut ini : Untuk menyimpan data terformat ke file cout << Banyaknya data? ; // masukkan banyaknya data utk input cin >> n; for(i=1; i<=n; i++) cout << Data ke- << i; cout << Nama : ; cin >> nama; cout << Nilai : ; cin >> nilai; fprintf(pf, %s %3d\n, nama, nilai); // lakukan perekaman ke disk dengan format string dahulu utk npm baru 3 digit desimal untuk nilai Untuk membaca data terformat dari file while(fscanf(pf, %s %3d\n, &nama, &nilai)!= EOF) i = i + 1; cout << Data ke- << i; cout << Nama : << nama; cout << Nilai : << nilai << endl;

9 Meletakkan Blok Data ke buffer Untuk meletakkan blok data ke buffer untuk direkamkan ke file di gunakan fungsi standar fwrite() dengan bentuk umumnya adalah sebagai berikut : size_t fprintf(const void *blok, size_t n, FILE *pointer-file) hasil dari prosedur ini akan menyimpan jumlah dari item (bukan byte) kedalam sebuah file yang ditunjuk oleh pointer file. Setelah file dibuka, informasi didalam file dapat dilihat dengan menggunakan fungsi standar fread() dengan bentuk umumnya adalah sebagai berikut : size_t fprintf(const void *blok, size_t n, FILE *pointer-file) hasil dari prosedur ini akan mengembalikan jumlah item yang berhasil dibaca dari dalam file yang ditunjuk oleh pointer file. Maksud dari block data diatas ialah suatu data yang sudah digabung menjadi satu melalui sebuah record. Disini, record diimplementasikan sebagai sebuah stuct. Pada fungsi ini juga membutuhkan ukuran block data yang akan disimpan kedalam file. Untuk mengetahui ukuran block data dapat digunakan fungsi standat sizeof(). Biasanya untuk menggunakan operasi ini digunakan modus file biner. Untuk memahami penggunaan fungsi-fungsi diatas perhatikan contoh pada penggalan program berikut ini : Untuk menyimpan blok data ke file struct char nama[20]; int nilai; data_mhs; cout << Banyaknya data? ; cin >> n; for(i=1; i<=n; i++) cout << Data ke- << i; cout << Nama : ; cin >> data_mhs.nama; cout << Nilai : ; cin >> data_mhs.nilai; fwrite(&data_mhs,sizeof(data_mhs), 1, pf); (* lakukan perekaman ke disk *) // masukkan banyaknya data utk input

10 Untuk membaca blok data dari file for( ; ; ) fread(&data_mhs, sizeof(data_mhs), 1 pf); if(feof(pf)) break; // jika data habis, maka keluar i = i + 1; cout << Data ke- << i; cout << Nama : << data_mhs.nama; cout << Nilai : << data_mhs.nilai << endl; 7.3 Laporan Pendahuluan 1. Pengertian file berpenyangga dan file tidak berpenyangga. 2. Perbedaan file biner dengan file teks. 3. Operasi apa saja yang dapat dilakukan pada file. 4. Sebutkan fungsi-fungsi standar untuk operasi file beserta bentuk umumnya 7.4 Materi Praktikum 1. Memberikan penjelasan secara teoritis mengenai file 2. Terangkan perbedaan jika menggunakan jenis file biner dan jenis file teks. 3. Menerangkan tentang fungsi-fungsi standar yang digunakan untuk melakukan operasi file. 4. Pemberian program-program file sederhana, jika waktu tidak memadai dapat langsung memberikan contoh untuk file menyimpan blok data. Nilai K (Keterampilan) didapat jika praktikan melengkapi program tentang file. 7.5 Laporan Akhir Buat Algoritma dari program file yang sudah dibuat, dan kembangkan program file teks dengan memberikan menu pada program yang isinya pilihan untuk membuka file, membuat file dan membaca isi file.

OPERASI FILE DASAR PEMROGRAMAN

OPERASI FILE DASAR PEMROGRAMAN OPERASI FILE DASAR PEMROGRAMAN TUJUAN Setelah menyelesaikan bab ini, mahasiswa diharapkan dapat: Menjelaskan tentang struktur file Menjelaskan tentang tahap-tahap operasi pada file Menjelaskan tentang

Lebih terperinci

Bab 7 File 109 BAB 7 FILE TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG. FILE *fopen( const char*nama_file, const char*mode);

Bab 7 File 109 BAB 7 FILE TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG. FILE *fopen( const char*nama_file, const char*mode); Bab 7 File 109 BAB 7 FILE TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat memahami operasi File yang ada dalam pemograman Bahasa C TEORI PENUNJANG Seringkali untuk program-program aplikasi system informasi, data perlu

Lebih terperinci

Pemrograman Terstruktur. Pemrosesan File Teks dan File Biner

Pemrograman Terstruktur. Pemrosesan File Teks dan File Biner Pertemuan 12 Pemrograman Terstruktur Pemrosesan File Teks dan File Biner Tujuan Perkuliahan Mahasiswa mampu membedakan file biner dan file teks Mahasiswa memahami macam-macam operasi file dalam file teks

Lebih terperinci

PERTEMUAN XI OPERASI FILE

PERTEMUAN XI OPERASI FILE PERTEMUAN XI OPERASI FILE SASARAN Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Menjelaskan tentang struktur file Menjelaskan tentang tahap-tahap operasi pada file Menjelaskan tentang fungsi untuk

Lebih terperinci

Teknik Pemrograman Terstruktur 1

Teknik Pemrograman Terstruktur 1 1 Pointer Pointer (variabel penunjuk) adalah suatu variabel yang berisi alamat memori dari suatu variabel lain. Alamat ini merupakan lokasi dari obyek lain (biasanya variabel lain) di dalam memori. Operator

Lebih terperinci

FILE INPUT/OUTPUT. Overview

FILE INPUT/OUTPUT. Overview FILE INPUT/OUTPUT Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Overview Definisi Lingkup Sistem File File Pointer Membuka File Menutup File Menulis sebuah karakter Membaca sebuah

Lebih terperinci

BAB 12 MANIPULATION FILE

BAB 12 MANIPULATION FILE BAB 12 MANIPULATION FILE 1. Tujuan Instruksional Umum a. Mahasiswa mampu melakukan perancangan aplikasi menggunakan Struktur File b. Mahasiswa mampu melakukan analisis pada File yang dibuat c. Mahasiswa

Lebih terperinci

Praktikum 12 FILE. Gambar Struktur data dari file

Praktikum 12 FILE. Gambar Struktur data dari file Praktikum 12 FILE A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang struktur file 2. Menjelaskan tentang tahap-tahap operasi pada file 3. Menjelaskan tentang fungsi untuk penyimpanan dan pembacaan file per-karakter 4.

Lebih terperinci

Achmad Solichin.

Achmad Solichin. Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-13 Arsip (File) 2

Algoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-13 Arsip (File) 2 Algoritma dan Pemrograman Lanjut Pertemuan Ke-13 Arsip (File) 2 Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran

Lebih terperinci

MODUL 7 FILE. namafile adalah nama dari file yang akan dibuka/diaktifkan. mode adalah jenis operasi file yang akan dilakukan terhadap file.

MODUL 7 FILE. namafile adalah nama dari file yang akan dibuka/diaktifkan. mode adalah jenis operasi file yang akan dilakukan terhadap file. MODUL 7 FILE File adalah sebuah organisasi dari sejumlah record. Masing-masing record bisa terdiri dari satu atau beberapa field. Setiap field terdiri dari satu atau beberapa byte. 1. Membuka File Untuk

Lebih terperinci

PERTEMUAN XI OPERASI FILE

PERTEMUAN XI OPERASI FILE PERTEMUAN XI OPERASI FILE JENIS FILE File Biner : file yang pola penyimpanan di dalam disk berbentuk biner, yaitu seperti bentuk pada memori RAM (komputer). Dipakai untuk menyimpan data kompleks, mis :

Lebih terperinci

12/29/2011. Algoritme dan Pemrograman. Bit. Bitwise operator

12/29/2011. Algoritme dan Pemrograman. Bit. Bitwise operator Algoritme dan Pemrograman Kuliah #13 Operator Bitwise Tipe Enumerasi Manipulasi File Bit Singkatan dari binary digit (digit biner), yaitu suatu nilai bilangan yang direpresentasikan sebagai bilangan biner

Lebih terperinci

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XII FILE

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XII FILE DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XII FILE IF Membuka / Mengaktifkan File Sebelum file dapat diakses (dibaca atau ditulisi), mula-mula file harus diaktifkan lebih dulu. Untuk keperluan ini, fungsi yang

Lebih terperinci

Algoritme dan Pemrograman

Algoritme dan Pemrograman Algoritme dan Pemrograman Kuliah #14 Operator Bitwise Tipe Enumerasi File Teks Bit Singkatan dari binary digit (digit biner), yaitu suatu nilai bilangan yang direpresentasikan sebagai bilangan biner (basis

Lebih terperinci

Baca Tulis File. Untuk dapat membaca atau menulis data dari/ke sebuah file maka langkah yang perlu dilakukan adalah:

Baca Tulis File. Untuk dapat membaca atau menulis data dari/ke sebuah file maka langkah yang perlu dilakukan adalah: Untuk dapat membaca atau menulis data dari/ke sebuah file maka langkah yang perlu dilakukan adalah: 1. membuka file - mendefinisikan variabel stream - melakukan perintah open() 2. Melakukan pembacaan atau

Lebih terperinci

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XII FILE

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XII FILE DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XII FILE IF Tahapan Operasi File Tahapan operasi file pada dasarnya meliputi tiga tahapan : 1. Membuka / Mengaktifkan File 2. Melaksanakan Proses File 3. Menutup File

Lebih terperinci

TUGAS PENDAHULUAN MODUL I PERKENALAN MIKU, COMPILER BAHASA C, DAN STANDARD INPUT-OUTPUT

TUGAS PENDAHULUAN MODUL I PERKENALAN MIKU, COMPILER BAHASA C, DAN STANDARD INPUT-OUTPUT TUGAS PENDAHULUAN MODUL I PERKENALAN MIKU, COMPILER BAHASA C, DAN STANDARD INPUT-OUTPUT Prepared by: Bagus Hanindhito (20-02-2015) Problem 1 : Hello World! Pada problem ke-1 ini, kita akan mencoba melakukan

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C DAN C++

PENGENALAN BAHASA C DAN C++ PRAKTIKUM KE 1 PENGENALAN BAHASA C DAN C++ TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengetahui sejarah bahasa C dan C++. 2. Praktikan mengerti struktur program bahasa C / C++. 3. Praktikan mengerti konsep tipe data

Lebih terperinci

Sequential File. Pertemuan Konsep Record/Struktur dan Pointer Konsep File Pengelolaan File Studi Kasus

Sequential File. Pertemuan Konsep Record/Struktur dan Pointer Konsep File Pengelolaan File Studi Kasus Sequential File Pertemuan 14-15 Overview Deskripsi Tujuan Instruksional Referensi Konsep Record/Struktur dan Pointer Konsep File Pengelolaan File Studi Kasus Jurusan Teknik Informatika XIV/XV - 2 Universitas

Lebih terperinci

Minggu ke-13 Berkas (File)

Minggu ke-13 Berkas (File) Minggu ke-13 Berkas (File) Pendahuluan File merupakan unit standar penyimpanan data yang menggunakan konsep stream dalam pengaksesannya. Stream merupakan penghubung antara programmer dengan file. Sebuah

Lebih terperinci

MENAMPILKAN HASIL Operasi Keluaran (Output)

MENAMPILKAN HASIL Operasi Keluaran (Output) MENAMPILKAN HASIL Operasi Keluaran (Output) 4.1 FUNGSI-FUNGSI YANG DIGUNAKAN Keunikan bahasa C untuk menampilkan hasil adalah semua prosesnya dilakukan oleh fungsi-fungsi. Fungsi-fungsi ini prototypenya

Lebih terperinci

BAB XII OPERASI FILE

BAB XII OPERASI FILE Diktat Mata Kuliah Pemrograman II BAB XII OPERASI FILE IF Membuat File Text File text adalah suatu file yang pola penyimpanannya datanya dalam bentuk karakter. Sehingga kalau suatu variabel bertipe int

Lebih terperinci

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009 SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator

Tipe Data dan Operator Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam

Lebih terperinci

Membuka dan Menutup File

Membuka dan Menutup File A. Tujuan - Membuka dan menutup file - Menulis data ke dalam file - Membaca isi file dan menampilkannya ke dalam halaman web - Mengubah nama file, menyalin file, dan menghapus file - Membuat, mengubah,

Lebih terperinci

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C Bab 4 Pengenalan Bahasa C 35 BAB 4 PENGENALAN BAHASA C TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui sejarah perkembangan bahasa C. 2. Mengerti struktur program bahasa C. 3. Mengerti konsep tipe data, variabel, & operator

Lebih terperinci

BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++

BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++ BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++ Pendahuluan Pada bab ini dileaskan tipe data dan operasi baca tulis data, juga dijelaskan struktur pemrograman pada bahasa C/C++ Penyajian 31 Tipe

Lebih terperinci

PERTEMUAN VI POINTER 6.1 Tujuan Praktikum 6.2 Teori Penunjang Pointer

PERTEMUAN VI POINTER 6.1 Tujuan Praktikum 6.2 Teori Penunjang Pointer PERTEMUAN VI POINTER 6.1 Tujuan Praktikum Praktikan mengenal type data Pointer, mengerti tentang konsep dasar dari pointer, dapat mendeklarasikan pointer di Pascal serta dapat menggunakannya di dalam sebuah

Lebih terperinci

Dasar Operasi File. Overview. Tujuan Instruksional

Dasar Operasi File. Overview. Tujuan Instruksional Dasar Operasi File Pertemuan : Disusun oleh : Danang Junaedi Jurusan Teknik Informatika Universitas Widyatama Overview Tujuan Instruksional Jenis File Operasi File Tahap Operasi Dasar File Mengaktifkan

Lebih terperinci

Chapter 1 KONSEP DASAR C

Chapter 1 KONSEP DASAR C Chapter 1 KONSEP DASAR C Sejarah Dan Standar C Akar dari bahasa C adalah BCPL (dikembangkan oleh Martin Richard tahun 1967). Kemudian Tahun 1970, Ken Thompson mengembangkan bahasa tersebut yang di kenal

Lebih terperinci

Modul V Pemrograman Bahasa C ( bagian II )

Modul V Pemrograman Bahasa C ( bagian II ) Modul V Pemrograman Bahasa C ( bagian II ) 5.1 Tujuan Percobaan 1. Mengenal dan memahami fungsi (function) dan kegunaanya serta aplikasinya dalam program sederhana. 2. Mengenal dan memahami fungsi array-larik

Lebih terperinci

Hari : Rabu Pertemuan : 3 Tanggal Praktikum : Oktober 2001 Shift : 4

Hari : Rabu Pertemuan : 3 Tanggal Praktikum : Oktober 2001 Shift : 4 Hari : Rabu Pertemuan : 3 Tanggal Praktikum : Oktober 2001 Shift : 4 Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa memahami pengoperasian file Relative serta beberapa teknik Hashing dan Colision Pokok Bahasan

Lebih terperinci

Sejarah C. Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs.

Sejarah C. Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs. Sejarah C Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs. Pengembangan dari bahasa BCPL(Martin Richard, 1967) dan bahasa B (Ken Thompson, 1970) Dibantu Brian W. Kernighan, Ritchie menulis buku

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari MATERI Teks/string Pointer File Struktur Kelas Konstruktor dan Destruktor Kelas dan Obyek Overloading Operator Inheritance (Pewarisan) Polimorfisme

Lebih terperinci

Materi Pertemuan FILE

Materi Pertemuan FILE Materi Pertemuan 13-14 FILE Disusun oleh : Danang Junaedi OBJEKTIF Dalam bab ini mahasiswa mempelajari tentang : 1. Pengenalan File 2. Penggunaan File TUJUAN & SASARAN Setelah mempelajari materi dalam

Lebih terperinci

PENGENALAN C++ Bab 1

PENGENALAN C++ Bab 1 PENGENALAN C++ Bab 1 1.1 SEJARAH C++ Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell Laboratories awal tahun 1980-an berdasarkan C ANSI (American National Standard Institute). Pertama kali, prototype

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Jurusan Sistem Komputer Dr. Lily Wulandari Materi 2 INPUT DAN OUTPUT PADA C++ 1 Outline Basic Input dan Output Fungsi Cin dan Cout Komentar Macam-macam manipulator

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN C

BAHASA PEMROGRAMAN C BAHASA PEMROGRAMAN C A. Pengenalan Bahasa C diciptakan oleh Dennis Ritchie tahun 1972 di Bell Laboratories. Kelebihan Bahasa C: - Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer. - Kode bahasa C sifatnya

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI QUEUE

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI QUEUE LAPORAN PRAKTIKUM RESMI QUEUE Disusun oleh : Amin Setyaningrum 201301052 Dosen pengampu : Yosef Murya Kusuma Ardhana.S.T., M.Kom JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER YOS SUDARSO PURWOKERTO

Lebih terperinci

Achmad Solichin.

Achmad Solichin. Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C++ 6.0 STRUKTUR BAHASA C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). Setiap program akan dieksekusi dimulai dari statement

Lebih terperinci

File. Dalam bahasa pemrograman C, terdapat dua jenis stream: teks (ASCII) dan binari. Minggu ini, FILE dan stream jenis teks akan dibahas.

File. Dalam bahasa pemrograman C, terdapat dua jenis stream: teks (ASCII) dan binari. Minggu ini, FILE dan stream jenis teks akan dibahas. File Pendahuluan File merupakan unit standar penyimpanan data yang menggunakan konsep stream dalam pengaksesannya. Stream merupakan penghubung antara programmer dengan file. Sebuah stream terhubung dengan

Lebih terperinci

1. Menciptakan dan mengisi file dengan data karakter dari keyboard /* File program: fputc.c */ #include <stdio.h> #include <stdlib.

1. Menciptakan dan mengisi file dengan data karakter dari keyboard /* File program: fputc.c */ #include <stdio.h> #include <stdlib. Praktikum FILE A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang struktur file 2. Menjelaskan tentang tahap-tahap operasi pada file 3. Menjelaskan tentang fungsi untuk penyimpanan dan pembacaan file per-karakter 4. Menjelaskan

Lebih terperinci

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1 BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C 1.1 SEJARAH DAN STANDAR C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberkan ide kepada ken thompson yang kemudian

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman Algoritma dan Pemrograman bagian 2 2009 Modul ini menjelaskan tentang bahasa C dan apa saja yang dibutuhkan bila kita akan menulis suatu program dengan bahasa C. Editor yang dipakai adalah Turbo C++ 4.5.

Lebih terperinci

Tipe Data, Variabel, Input/Output

Tipe Data, Variabel, Input/Output Tipe Data, Variabel, Input/Output Pendahuluan Untuk membuat program dengan bahasa pemrograman C harus memperhatikan struktur dasarnya. Strukturnya diawali dengan bagian preprocessor directive yang biasanya

Lebih terperinci

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER)

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) I. TUJUAN 1. Mahasiswa mengenal struktur bahasa pemrograman C dan C++ 2. Mahasiswa mengenal perintah-perintah dasar C dan C++ 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

UNIVERSITAS WIDYATAMA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA - FAKULTAS TEKNIK Jl. Cikutra No.204 A BAndung UJIAN TENGAH SEMESTER TA.

UNIVERSITAS WIDYATAMA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA - FAKULTAS TEKNIK Jl. Cikutra No.204 A BAndung UJIAN TENGAH SEMESTER TA. UNIVERSITAS WIDYATAMA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA - FAKULTAS TEKNIK Jl. Cikutra No.204 A BAndung UJIAN TENGAH SEMESTER TA. 2008/2009 Mata Kuliah/Jurusan : Pemrograman II (Terstruktur II)/Teknik Informatika-S1

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 Disusun oleh : Tim Asisten JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2011 0 A. Pengantar

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Penggunaan record dalam jumlah yang banyak alokasi memory konvensional tidak bisa diandalkan. Misal kita akan bekerja dengan file yang menyimpan sangat

Lebih terperinci

Pertemuan 11: OPERASI FILE dalam C

Pertemuan 11: OPERASI FILE dalam C Pertemuan 11: PROSEDUR dan FUNGSI dalam C OPERASI FILE dalam C Mengapa perlu ada prosedur dan fungsi? Semakin besar cakupan permasalahan yang akan diselesaikan, maka semakin banyak pula baris kode/perintah

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Penggunaan record dalam jumlah yang banyak alokasi memory konvensional tidak bisa diandalkan. Misal kita akan bekerja dengan file yang menyimpan sangat banyak record,

Lebih terperinci

LATIHAN DAN KISI-KISI SOAL JURUSAN TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

LATIHAN DAN KISI-KISI SOAL JURUSAN TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA LATIHAN DAN KISI-KISI SOAL JURUSAN TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Oleh : Muh. Zen S. Hadi, ST Struktur Struktur adalah pengelompokan variabel-variabel yang bernaung dalam satu nama

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman #3

Algoritma & Pemrograman #3 Algoritma & Pemrograman #3 by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Tentukan nama variabel yang benar : 1. 9kepala 2. _nilaimax 3. data nilai 4. _4445 5. a_b Review: Deklarasi Identifier Variabel Bentuk umum:

Lebih terperinci

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Tipe Data Standar (Standart Data Type) Aturan Pendefinisian Identifier Variabel Mendeklarasikan

Lebih terperinci

Struktur Program C++ Preprocessor directive : perintah dalam bahasa c++ yang akan membuat dan mengkompilasi file perantara dengan program utama

Struktur Program C++ Preprocessor directive : perintah dalam bahasa c++ yang akan membuat dan mengkompilasi file perantara dengan program utama Struktur Program C++ Bahasa C++ merupakan bahasa yang terstruktur, sehingga struktur penulisan program dalam bahasa c++ dirangkai dari kumpulan sejumlah fungsi, setidaknya memiliki sebuah fungsi utama,

Lebih terperinci

BAB III PERINTAH INPUT OUTPUT

BAB III PERINTAH INPUT OUTPUT BAB III PERINTAH INPUT OUTPUT 3.1.Memasukkan Data Dalambahasa C proses memasukkansuatu data bisamenggunakanbeberapafungsipustaka yang telahtersedia. Beberapafungsipustaka yang bisadigunakanadalah: scanf()

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BAHASA C BAB II 2.1 STRUKTUR BAHASA C

PEMROGRAMAN BAHASA C BAB II 2.1 STRUKTUR BAHASA C 1 BAB II PEMROGRAMAN BAHASA C 2.1 STRUKTUR BAHASA C Program Bahasa C pada hakekatnya tersusun atas sejumlah blok fungsi., dan sebuah program minimal mengandung satu bentuk fungsi. Setiap fungsi dapat terdiri

Lebih terperinci

ELEMEN DASAR C++ C++ mempunyai cara untuk menyatakan karakter-karakter yang tidak mempunyai kode tombol (seperti karakter tombol) misalnya \n.

ELEMEN DASAR C++ C++ mempunyai cara untuk menyatakan karakter-karakter yang tidak mempunyai kode tombol (seperti karakter tombol) misalnya \n. 1 ELEMEN DASAR C++ HIMPUNAN KARAKTER Himpunan karakter pada C++ terdiri huruf, digit maupun simbol-simbol lainnya (termasuk spasi dan karakter kontrol). Huruf, contoh : A s/d Z dan a s/d z Digit, contoh

Lebih terperinci

DATA PADA BAHASA C TIPE DATA

DATA PADA BAHASA C TIPE DATA DATA PADA BAHASA C TIPE DATA C menggunakan 7 keyword untuk menset tipe, yaitu : integer : bilangan bulat (int, long, short, unsigned) huruf & karakter lain (char) bilangan dg titik desimal (float, double)

Lebih terperinci

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C 1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama

Lebih terperinci

MODUL IV OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN

MODUL IV OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN MODUL IV OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN Perintah Keluaran Perintah standar output yang disediakan Borland C++ diantaranya adalah: cout() printf() puts() putchar() Fungsi cout() Fungsi cout() merupakan

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

Pada prinsipnya operasi yang dilakukan pada file terdiri dari 3 tahapan : 1. Membuka file 2. Melakukan pemrosesan pada file 3.

Pada prinsipnya operasi yang dilakukan pada file terdiri dari 3 tahapan : 1. Membuka file 2. Melakukan pemrosesan pada file 3. PENGELOLAAN FILE Operasi File pada C++ Pada prinsipnya operasi yang dilakukan pada file terdiri dari 3 tahapan : 1. Membuka file 2. Melakukan pemrosesan pada file 3. Menutup file Dalam melakukan operasi

Lebih terperinci

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa memahami konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program sederhana menggunakan array satu dimensi PRE

Lebih terperinci

Suatu konstanta string ditulis dengan diawali dan diakhiri tanda petik ganda, misalnya:

Suatu konstanta string ditulis dengan diawali dan diakhiri tanda petik ganda, misalnya: No. LST/EKA/EKA255/07 Revisi : 00 Tgl : 8 Sept 2014 Hal 1 dari 14 1. Kompetensi a. Menjelaskan tentang konsep string 2. b. Menjelaskan operasi I/O pada string. c. Menjelaskan cara mengakses elemen string

Lebih terperinci

Fungsi : Dasar Fungsi

Fungsi : Dasar Fungsi PRAKTIKUM 13 Fungsi : Dasar Fungsi A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur. B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman I BORLAND C++ Bina Sarana Informatika

Algoritma & Pemrograman I BORLAND C++ Bina Sarana Informatika Algoritma & Pemrograman I BORLAND C++ Bina Sarana Informatika March, 2012 Peraturan Praktikum 1. Keterlambatan 15 Menit 2. Wajib Membawa Laptop Setiap Pertemuan 3. Wajib Memiliki Modul, Silabus, SAP, Dan

Lebih terperinci

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya IT234 - Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Asal kata Algoritma berasal dari nama seorang ilmuan Persian yang bernama Abu Ja far Mohammed lbn Musa al-khowarizmi, yang menulis kitab al jabr w al-muqabala

Lebih terperinci

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera REVIEW ARRAY DASAR PEMROGRAMAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa mengingat kembali konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program menggunakan array PRE TEST Tuliskan,

Lebih terperinci

A B C D E \0. Gambar Komposisi penyimpanan string dalam memori

A B C D E \0. Gambar Komposisi penyimpanan string dalam memori Praktikum 9 (1/3) STRING A. TUJUAN 1. Memahamkan konsep tipe data string 2. Memahamkan string sebagai array dari karakter 3. Dapat memasukkan dan menampilkan isi variabel string B. DASAR TEORI Konstanta

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR. Gambar 1 Kurva untuk interpolasi linier. Sehingga diperoleh persamaan dari interpolasi linier sebagai berikut :

BAB II TEORI DASAR. Gambar 1 Kurva untuk interpolasi linier. Sehingga diperoleh persamaan dari interpolasi linier sebagai berikut : BAB II TEORI DASAR 2.1 Pendahuluan Interpolasi adalah suatu cara untuk mencari nilai di antara beberapa titik data yang telah diketahui. Di dunia nyata, interpolasi dapat digunakan untuk memperkirakan

Lebih terperinci

MODUL 8.1 WEB PROGRAMMING : PHP 4

MODUL 8.1 WEB PROGRAMMING : PHP 4 MODUL 8.1 WEB PROGRAMMING : PHP 4 Tujuan : 1. Memahami tentang penggunaan Session 2. Memahami tentang fungsi-fungsi session 3. Memahami tentang operasi file 4. Memahami tentang pembacaan dan penulisan

Lebih terperinci

OPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI

OPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI PRAKTIKUM KE 2 OPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengerti macam macam operator yang tersedia dalam bahasa C / C++. 2. Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan perulangan.

Lebih terperinci

BAB 4 Array dan Function

BAB 4 Array dan Function BAB 4 Array dan Function Array atau Larik adalah tipe data Compound yang dapat memiliki lebih dari satu element. Dalam PHP, setiap element pada Array dapat mempunyai Tipe-Data yang berbeda-beda sesuai

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: PENGENALAN BAHASA C A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: Kebanyakan pemrogram jarang memberikan keterangan/

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman

Algoritma & Pemrograman Algoritma & Pemrograman Bahasa Pemrograman C Oleh: Supatman HP: 081578865611 Bahasa C Ditemukan Oleh: Dennis M. Ritche (1972) Kemampuan C Portable Kecepatan Library Programming Sistem Operasi (Unix, MicroShell,

Lebih terperinci

Algoritme dan Pemrograman

Algoritme dan Pemrograman Algoritme dan Pemrograman Karakter dan String Tipe data char Literal karakter ditulis di antara tanda kutip satu atau single quote ('), misalnya: 'A', '5',... Tipe data char (misalnya : char ch;) disimpan

Lebih terperinci

Modul IV Pemrograman Bahasa C ( bagian I )

Modul IV Pemrograman Bahasa C ( bagian I ) Modul IV Pemrograman Bahasa C ( bagian I ) 4.1. Tujuan Percobaan 1. Praktikan dapat menerapkan konsep algoritma dan flowchart ke dalam bahasa C 2. Praktikan dapat menjelaskan library dalam bahasa C 3.

Lebih terperinci

Pendahuluan Pemrograman Mikrokontroler

Pendahuluan Pemrograman Mikrokontroler Pendahuluan Pemrograman Mikrokontroler Pokok Bahasan: 1. Pemrograman C 2. Pengalokasian Memory Tujuan Belajar: Setelah mempelajari dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami dan Menjelaskan

Lebih terperinci

Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart

Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart Pertemuan ke-1 Praktikum Algoritma dan Pemrograman Laboratorium Pemrograman dan Informatika Teori Pengumuman

Lebih terperinci

BAB 6 FUNGSI TUJUAN PRAKTIKUM

BAB 6 FUNGSI TUJUAN PRAKTIKUM Bab 6 Fungsi 97 BAB 6 FUNGSI TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengerti dan dapat menggunakan fungsi dalam program sederhana. 2. Praktikan dapat membedakan antara variabel lokal, variabel global, register

Lebih terperinci

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dalam tipe data dasar adalah bilangan logik, bilangan bulat,

Lebih terperinci

BAB VII STRING Konstanta String Suatu konstanta string ditulis dengan diawali dan diakhiri tanda petik ganda, misalnya:

BAB VII STRING Konstanta String Suatu konstanta string ditulis dengan diawali dan diakhiri tanda petik ganda, misalnya: BAB VII STRING Tujuan : 1. Menjelaskan tentang konsep string 2. Menjelaskan operasi I/O pada string. 3. Menjelaskan cara mengakses elemen string 4. Menjelaskan berbagai fungsi mengenai string 7.1 Konstanta

Lebih terperinci

BAB V INPUT DAN OUTPUT

BAB V INPUT DAN OUTPUT BAB V INPUT DAN OUTPUT 1. PENDAHULUAN Bab ini memiliki kompetensi dasar untuk dapat menggunakan fungsi input dan output. Input dan output pada bab ini diasumsikan bahwa data masukan dibaca dari papan ketik

Lebih terperinci

PENGAKSESAN BERKAS (FILE) DALAM C

PENGAKSESAN BERKAS (FILE) DALAM C Algoritma dan Pemrograman 2 PENGAKSESAN BERKAS (FILE) DALAM C Arsip/File/Berkas merupakan struktur penyimpanan data didalam memori sekunder seperti hard disk. Struktur arsip memungkinkan data disimpan

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-5 Input dan Output

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-5 Input dan Output Algoritma dan Pemrograman Bab V Input dan Output Pertemuan Ke-5 Input dan Output Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan

Lebih terperinci

DASAR STRING. Sama halnya seperti array-array sebelumnya, inisialisasi pada string adalah: char mystring[] = { 'H', 'e', 'l', 'l', 'o', '\0' };

DASAR STRING. Sama halnya seperti array-array sebelumnya, inisialisasi pada string adalah: char mystring[] = { 'H', 'e', 'l', 'l', 'o', '\0' }; DASAR STRING Dalam C++ tidak ada tipe variabel elemen yang spesifik untuk menyimpan string. Untuk keperluan ini dapat digunakan array dengan tipe char dimana berisi elemen dengan tipe char. Perlu diingat

Lebih terperinci

FILE & STREAM Bab FILE

FILE & STREAM Bab FILE FILE & STREAM Bab 5 5.1 FILE File adalah sekumpulan data yang disimpan dalam media penyimpanan luar seperti disket/harddisk. Dalam C++ file adalah sebuah stream yang disimpan dalam media penyimpanan luar.

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Kompetensi Detail Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan

Lebih terperinci

INPUT DAN OUTPUT BAHASA C

INPUT DAN OUTPUT BAHASA C INPUT DAN OUTPUT BAHASA C FUNGSI INPUT TANPA FORMAT (MEMASUKKAN NILAI KARAKTER) Fungsi yang digunakan : getche( ) : memasukkan karakter tanpa penekanan Enter getchar( ) : memasukkan karakter dengan penekanan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Input / Output. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Input / Output. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Input / Output Budhi Irawan, S.Si, M.T PENDAHULUAN Sejauh ini sudah sering digunakan cout untuk menuliskan ke layar dan cin untuk membaca nilai dari keyboard tanpa membahas

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata : Algoritma dan Struktur Data I Bobot Mata : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata : Pengertian algoritma, program dan bahasa pemograman serta kaitannya dengan komputer,

Lebih terperinci

P 4 Bab 3 : Dasar Pemrograman C

P 4 Bab 3 : Dasar Pemrograman C Kampus II, Jl. Jembatan Merah, Nomor.C. Gejayan, Yogyakarta, Telp: (0), Fax (0) 00 P Bab : Dasar Pemrograman C. Tujuan Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami identifier, keyword, variable, tipe data,

Lebih terperinci

BAB VI BAHASA C Pendahuluan

BAB VI BAHASA C Pendahuluan BAB VI BAHASA C2 6.1 Pendahuluan Bahasa C merupakan evolusi dari bahasa BCPL yang dibuat oleh Martin Richards pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan

Lebih terperinci

KARAKTER DAN STRING, ARRAY, STRUCT DAN REVIEW PADA BAHASA C

KARAKTER DAN STRING, ARRAY, STRUCT DAN REVIEW PADA BAHASA C KARAKTER DAN STRING, ARRAY, STRUCT DAN REVIEW PADA BAHASA C Disusun oleh: Bachtiar Maulana (58411782) Marlinda Dwi Cahya (54411318) Muh. Mahlani (5411622) Muzaky Bakri Salim (55411060) UNIVERSITAS GUNADARMA

Lebih terperinci

OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN

OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN 1 OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN COUT Pemakaian cout digunakan untuk meletakkan suatu informasi ke standard output (normalnya berupa layar). Untuk menampilkan tulisan C++ diikuti dengan ganti baris

Lebih terperinci

SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera

SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Jelaskan apa yang dimaksud dengan perulangan? Sebutkan jenis metode perulangan? Apa perbedaan dari masing-masing

Lebih terperinci