GATI GAYATRI Badan Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika
|
|
- Irwan Budiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 GATI GAYATRI Badan Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika Internet Conference APJII Balai Kartini Jakarta, 24 November 2016
2 Kurang memiliki akses pada media dan TIK Kurang memiliki posisi pembuat keputusan di bidang media dan TIK Kurang memiliki pengaruh dalam tata kelola dan pengembangan media dan TIK Rentan terhadap pelecehan, penghinaan, dan kekerasan dalam media online serta sering menerima pesan dan gambar-gambar yang memperkuat tekanan dan stereotip yang patut diduga berbasis jender
3 WEF, 24 Aug 2016
4 No. Country Value Rank HDI 1 Singapore 0, Very High HD 2 Brunei Darussalam.... Very High HD 3 Malaysia 0, High HD 4 Viet Nam 0, Medium HD 5 Thailand 0, High HD 6 Myanmar 0, Low HD 7 Philippines 0, Medium HD 8 Cambodia 0, Medium HD 9 Indonesia 0, Medium HD 10 Lao PDR.... Medium HD * Timor Leste.... Medium HD UNDP, 2015 HDR
5 Meningkatkan kesetaraan akses dan penggunaan saluran informasi dan komunikasi dan TIK, termasuk program-program pendidikan dan pelatihan. Meningkatkan program-program media yang memberi perhatian memadai pada kebutuhan dan kepentingan perempuan, serta penggambaran yang seimbang dan tidak bersifat stereotip tentang perempuan.
6 L P Kota 49.98% 50.2% Total Penduduk Juta L 50.17% 49.83% P Desa 50.37% 49.63% Industri informal 60% 40% Industri formal 68% 32% Susenas, 2010
7
8 Kesenjangan upah sebesar 19% diantara buruh laki-laki dan buruh perempuan. Buruh perempuan hanya menerima 81% dari upah buruh laki-laki, meskipun memiliki tingkat pendidikan yang sama. ILO Jakarta, 2012
9 ... Terdapat indikasi bahwa para isteri yang suaminya kehilangan pekerjaan (umumnya di industri konstruksi) dan kembali ke desa mereka selama krisis ekonomi telah dengan sukarela mengambil peran suami untuk mencari uang dengan bekerja di kota atau menjadi pekerja migran.
10 Pelanggaran kontrak kerja Kondisi lingkungan kerja dan hidup yang sangat buruk Resiko kesehatan dan keamanan Kurangnya perlindungan sosial Kebebasan yang sangat terbatas Kerja paksa Pelecehan & kekerasan Jeratan hutang
11 Terdapat lebih dari 30 juta UKM, 60% diantaranya dikelola oleh perempuan Masalah yang dihadapi perempuan dalam mengelola UKM Pemasaran Pengembangan SDM Permodalan Aset produksi Teknologi
12 1. Kurangnya akses pada informasi mengenai pasar dan teknologi 2. Kurangnya akses pada permodalan 3. Kurangnya pengembangan kapasitas SDM 4. Kurang efektifnya koordinasi antar lembaga dan jejaring 5. Kurangnya sensitivitas jender diantara para pemangku kepentingan Kementerian PP&PA, Kebijakan dan Strategi PPEP, 2012: 13-18
13 Leading sector: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kebijakan utama: Peningkatan Productivitas Ekonomi Perempuan (PPEP) Sasaran: Meningkatkan kualitas hidup, kesehatan, pendidikan, dan menghapus kekerasan terhadap perempuan dan anak
14 Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) Dilaksanakan sejak 1979 Pelaksana: Kementerian PPPA Fokus: Keluarga yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar Dianggap strategis untuk pengembangan SDM, dan pemeliharaan sumber daya alam dan lingkungan
15 Program Pemberdayaan Perempuan dalam Pengembangan Ekonomi Lokal (P3EL) Pilot project tahun 2000 Pelaksana: Kementerian PPPA Lokasi di 5 provinsi dan 10 kabupaten Tujuan: memberikan alternatif cara pemberdayaan perempuan melalui aktivitas ekonomi produktif
16 Tabungan Keluarga Sejahtera (Takesra) & Kredit Usaha Keuarga Sejahtera (Kukesra), BKKBN Kredit Pengembangan Kemitraan Usaha (KPKU) Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Kemsos, since 1994 Pemberdayaan Petani Pemakai Air (P3A) Pemberdayaan Sosial-Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) etc
17 Bimtek TIK bagi Perempuan Wirausaha Bimtek TIK bagi Pekerja Perempuan Migran Beasiswa S2 LN Sertifikasi Kompetensi TIK Program Prioritas 1000 start-ups Program 1 Juta Domain Gratis untuk UKM
18 TAHUN KATEGORI PESERTA 2008 Ibu Rumahtangga Ibu Rumahtangga Ibu Rumahtangga Ibu Rumahtangga Ibu Rumahtangga Ibu Rumahtangga, UKM Perempuan Ibu Rumahtangga, Perempuan Pekerja Migran 400 TOTAL * Level : Basic Skills
19 Program unggulan UN-APCICT, diluncurkan pada Juni 2016, modul pelatihan TIK untuk tujuan pemberdayaan perempuan melalui pengembangan kewirausahaan berbasis TIK; Tujuan utama: 1. Memperkuat kapasitas wirausahawati yang ada dan yang berpotensi di Asia Pasifik dalam memanfaatkan TIK, dan 2. Memperkuat kapasitas para pejabat pemerintah dan pembuat kebijakan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung wirausahawati yang berbasis TIK
20 CORE CONTENT Module 1: Women s Empowerment, SDGs and ICT Module 2: Enabling Role of ICT for Women Entrepreneurs WOMEN ENTREPRENEURS TRACK Module 1: Planning a Business Using ICT Module 2: Managing a Business Using ICT POLICYMAKERS TRACK Module 1: An Enabling Environment for Women Entrepreneurs WiFI InfoBank Platform untuk sharing sumber-sumber pelatihan, studi kasus, dan aplikasi TIK untuk membantu perempuan dalam mengembangkan prospek bisnisnya.
21 UN-ESCAP. (2013). Enabling Entrepreunership for Women s Economic Empowerment in Asia and the Pacific. Bangkok: UN Publication UN-ESCAP. (2014). Empowering Women Economically Illustrative Case Studies from Asia. Bangkok: UN Publication UN-ESCAP. (2015). Report of the Asia and Pacific Conference on Gender Equality and Women s Empowerment: Beijing+ 20 Review. Bangkok, November Bangkok: UN Publication UN-ESCAP. (2015). Gender Equality and Women s Empowerment in Asia and the Pacific. Bangkok: UN Publication
Pengembangan Sumber Daya Manusia Bidang Komunikasi dan Informatika
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SDM Pengembangan Sumber Daya Manusia Bidang Komunikasi dan Informatika Disampaikan oleh: Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
Lebih terperinciADHI PUTRA ALFIAN DIREKTUR PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UKM BATAM, 18 JUNI 2014
ADHI PUTRA ALFIAN DIREKTUR PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UKM BATAM, 18 JUNI 2014 OUTLINE 1. LINGKUNGAN STRATEGIS 2. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI 2 1. LINGKUNGAN STRATEGIS 3 PELUANG BONUS DEMOGRAFI Bonus Demografi
Lebih terperinciPEMBANGUNAN MANUSIA BERBASIS GENDER 2015
PEMBANGUNAN MANUSIA BERBASIS GENDER 2015 KERJASAMA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DENGAN BADAN PUSAT STATISTIK PEMBANGUNAN MANUSIA BERBASIS GENDER 2015 1 2 PEMBANGUNAN MANUSIA
Lebih terperinciPERBANDINGAN PARTISIPASI TENAGA KERJA WANITA INDONESIA DAN TENAGA KERJA WANITA THAILAND
PERBANDINGAN PARTISIPASI TENAGA KERJA WANITA INDONESIA DAN TENAGA KERJA WANITA THAILAND Marieska Lupikawaty Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya e-mail: lupikawaty@yahoo.com Abstract
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) METODE BARU
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) METODE BARU Tujuan utama pembangunan adalah menciptakan lingkungan yang memungkinkan rakyat untuk menikmati umur panjang, sehat, dan menjalankan kehidupan yang produktif
Lebih terperinciUrgency Membangun Policy Circle. Dr Muhammad Taufiq DEA Deputi Kajian Kebijakan Lembaga Administrasi Negara
Urgency Membangun Policy Circle Dr Muhammad Taufiq DEA Deputi Kajian Kebijakan Lembaga Administrasi Negara 2 November 2017 REGULATORY QUALITY 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 1998 2002 2004 2006 2008 2010
Lebih terperinciIna Hagniningtyas Krisnamurthi Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN, Kementerian Luar Negeri Madura, 27 Oktober 2015
Ina Hagniningtyas Krisnamurthi Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN, Kementerian Luar Negeri Madura, 27 Oktober 2015 TRANSFORMASI ASEAN 1976 Bali Concord 1999 Visi ASEAN 2020 2003 Bali Concord II 2007 Piagam
Lebih terperinciForum ASEAN tentang Pekerja Migran (AFML) ke-9 Pertemuan Persiapan Tripartit Nasional
Forum ASEAN tentang Pekerja Migran (AFML) ke-9 Pertemuan Persiapan Tripartit Nasional Kantor Regional ILO untuk Asia & Pasifik (ROAP) Bangkok, Thailand Garis Besar Presentasi 1. Forum ASEAN tentang Pekerja
Lebih terperinciBismillahirrohmannirrohiim Assalamu alaikum Wr.Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Sambutan Pembukaan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Pada Sustainable Development Goals (SDGs) Conference Indonesia s Agenda for SDGs toward Decent Work for All Hotel Borobudur Jakarta, 17 Februari
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN DAN PERAN PEREMPUAN SERTA PERLINDUNGAN ANAK DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT MELALUI PARTISIPASI PARTISIPASI MASYARAKAT
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK RI PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN DAN PERAN PEREMPUAN SERTA PERLINDUNGAN ANAK DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT MELALUI PARTISIPASI PARTISIPASI MASYARAKAT
Lebih terperinciKESEMPATAN KERJA PERDAGANGAN. Rahma Iryanti Direktur Tenaga Kerja dan Pengembangan Kesempatan Kerja. Jakarta, 5 Juli 2013
KESEMPATAN KERJA MENGHADAPI LIBERALISASI PERDAGANGAN Rahma Iryanti Direktur Tenaga Kerja dan Pengembangan Kesempatan Kerja Jakarta, 5 Juli 2013 1 MATERI PEMAPARAN Sekilas mengenai Liberalisasi Perdagangan
Lebih terperinciPerempuan; Ita Yuliati Alita Group
Perempuan; Menjadi penggerak ekonomi dunia? Ita Yuliati Alita Group Meutia Hatta : Perempuan bukanlah merupakan beban atau hambatan dalam pembangunan, melainkan salah satu potensi, aset di dalam pembangunan.
Lebih terperinciLAPORAN HASIL SURVEY PERLINDUNGAN MATERNITAS DAN HAK-HAK REPRODUKSI BURUH PEREMPUAN PADA 10 AFILIASI INDUSTRIALL DI INDONESIA
LAPORAN HASIL SURVEY PERLINDUNGAN MATERNITAS DAN HAK-HAK REPRODUKSI BURUH PEREMPUAN PADA 10 AFILIASI INDUSTRIALL DI INDONESIA KOMITE PEREMPUAN IndustriALL Indonesia Council 2014 1 LAPORAN HASIL SURVEY
Lebih terperinciMENGAPA? APA? BAGAIMANA? Kontrak standar untuk pekerjaan rumah tangga
MENGAPA? APA? BAGAIMANA? Kontrak standar untuk pekerjaan rumah tangga Proporsi angkatan kerja yang sifnifikan (3,6% dari pekerjaan berupah secara global) Pekerja Rumah Tangga Distribusi Regional Benua
Lebih terperinciKursus pelatihan untuk pembuat kebijakan tentang produktivitas dan kondisi kerja UKM RENCANA AKSI STRATEGIS ASEAN UNTUK PENGEMBANGAN UKM
Kursus pelatihan untuk pembuat kebijakan tentang produktivitas dan kondisi kerja UKM RENCANA AKSI STRATEGIS ASEAN UNTUK PENGEMBANGAN UKM 2016-2025 RENCANA AKSI STRATEGIS ASEAN UNTUK PENGEMBANGAN UKM 2016-2025
Lebih terperinciPerhutanan Sosial Dapat Menjadi Sarana Efektif Bagi Pengentasan Kemiskinan
Dapat disiarkan segera Perhutanan Sosial Dapat Menjadi Sarana Efektif Bagi Pengentasan Kemiskinan Pemerintahan baru wajib memperhatikan kesejahteraan masyarakat di 33.000 desa di dalam dan sekitar hutan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Perkembangan yang terjadi dalam bidang ICT (Information and Communication Technology) telah membawa dampak yang cukup signifikan pada kehidupan manusia. Terjadi perubahan
Lebih terperinciTRENDS of TOURISM SECTOR. Mari Elka Pangestu Minister of Tourism and Creative Economy
TRENDS of TOURISM SECTOR Mari Elka Pangestu Minister of Tourism and Creative Economy GLOBAL TREND OF TOURISM International Tourist Arrivals by Regions 2007 2008 2009 2010 2011* Indonesia (mill. Of people)
Lebih terperinciLapangan Kerja bagi Kaum Muda
Organisasi Perburuhan Internasional Lapangan Kerja bagi Kaum Muda SEBUAH TUJUAN NASIONAL SEKILAS tentang Lapangan Kerja Bagi Kaum Muda di Indonesia: Sekitar 57 persen dari angkatan kerja muda Indonesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (AEC) merupakan salah satu bentuk realisasi integrasi ekonomi dimana ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) / ASEAN Economic Community (AEC) merupakan salah satu bentuk realisasi integrasi ekonomi dimana ini merupakan agenda utama negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada pertengahan tahun 1997 banyak menyebabkan munculnya masalah baru, seperti terjadinya PHK secara besar-besaran, jumlah pengangguran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan faktor-faktor produksi yaitu; modal, tenaga kerja dan teknologi
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian suatu negara dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi mengukur prestasi dari perkembangan suatu perekonomian dari
Lebih terperinciAntar Kerja Antar Negara (AKAN)
Antar Kerja Antar Negara (AKAN) Antar kerja antar Negara (AKAN) juga tidak kalah penting untuk dianalisis mengingat kontribusi pekerja kategori ini yang umumnya dikenal dengan TKI terhadap perekonomian
Lebih terperinciPOINTERS PESAN MENTERI PADA RAPAT KOORDINASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK TAHUN 2016 Nusa Tenggara Timur, 28 April 2016
POINTERS PESAN MENTERI PADA RAPAT KOORDINASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK TAHUN 2016 Nusa Tenggara Timur, 28 April 2016 Yang saya hormati: 1. Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur; 2. Para
Lebih terperinciKEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI & KEWENANGAN MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK UU NO. 39 TAHUN 2008 TENTANG KEMENTERIAN NEGARA
KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI & KEWENANGAN MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK UU NO. 39 TAHUN 2008 TENTANG KEMENTERIAN NEGARA Penduduk Indonesia 231 Juta 49,9% Perempuan Aset dan Potensi,
Lebih terperinciMEMANFAATKAN KERJASAMA PARIWISATA ASEAN UNTUK MENDORONG INDUSTRI PARIWISATA INDONESIA
MEMANFAATKAN KERJASAMA PARIWISATA UNTUK MENDORONG INDUSTRI PARIWISATA INDONESIA Oleh: Suska dan Yuventus Effendi Calon Fungsional Peneliti Badan Kebijakan Fiskal Pertumbuhan pariwisata yang cukup menggembirakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pembangunan merupakan upaya yang dilakukan setiap negara guna meningkatkan taraf kemakmuran dan kesejahteraan. Salah satu faktor yang menghambat pembangunan adalah
Lebih terperinciPusat Penelitian Ekonomi. Latif Adam. 26 April. Daya Saing TK Indonesia Di Kawasan ASEAN. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Pusat Penelitian Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Daya Saing TK Indonesia Di Kawasan ASEAN Latif Adam 26 April Penentu Daya Saing Perkembangan Produktivitas TK di ASEAN Produktivitas (Ribuan
Lebih terperinciStrategi Baru Pemberdayaan Ekonomi Perempuan MARI ELKA PANGESTU
Strategi Baru Pemberdayaan Ekonomi Perempuan MARI ELKA PANGESTU PADA ACARA PELUNCURAN KERJASAMA ANTARA MCA-INDONESIA DAN KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA JAKARTA,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hubungan antara kesetaraan jender dengan proses pembangunan ekonomi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hubungan antara kesetaraan jender dengan proses pembangunan ekonomi merupakan hal penting untuk memutuskan sebuah kebijakan, hal ini karena bagian dari pembangunan
Lebih terperinciDEPUTI PERLINDUNGAN PEREMPUAN KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK RI
DEPUTI PERLINDUNGAN PEREMPUAN KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK RI PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Sakernas BPS Sep 2010, Jumlah angkatan kerja : 116,5 juta Jumlah yang bekerja sebesar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan merupakan tujuan dari suatu negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Modal manusia berperan penting dalam pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan merupakan tujuan dari suatu negara maka modal manusia merupakan faktor
Lebih terperinciKemiskinan Anak di Asia Timur dan Pasifik: Deprivasi dan Disparitas. Sebuah studi di tujuh negara
1 Kemiskinan Anak di Asia Timur dan Pasifik: Deprivasi dan Disparitas. Sebuah studi di tujuh negara Lena Nguyen UNICEF Regional Office for East Asia and Pacific (EAPRO) Child Poverty and Social Protection
Lebih terperinciPekerjaan yang Layak untuk Ketahanan Pangan
Pekerjaan yang Layak untuk Ketahanan Pangan Program sektoral ILO untuk mempromosikan pekerjaan yang layak dan mata pencaharian yang berkelanjutan melalui pengembangan rantai nilai pangan berbasis pertanian
Lebih terperinciIsu Strategis Pengelolaan Industri Dalam Perpekstif Kebijakan Fiskal (Kementerian Keuangan)
Isu Strategis Pengelolaan Industri Dalam Perpekstif Kebijakan Fiskal (Kementerian Keuangan) Badan Kebijakan Fiskal Pusat Kebijakan Pendapatan Negara Februari 2014 Tema Undang-undang Perindustrian Sebagai
Lebih terperinciPerluasan Lapangan Kerja
VII Perluasan Lapangan Kerja Perluasan lapangan kerja untuk menciptakan lapangan kerja dalam jumlah dan mutu yang makin meningkat, merupakan sebuah keniscayaan untuk menyerap angkatan kerja baru yang terus
Lebih terperinciMODEL SEKOLAH DAN KELAS DIGITAL MASA DEPAN. Novi Eko Prasetyo Ikip Budi Utomo Malang
MODEL SEKOLAH DAN KELAS DIGITAL MASA DEPAN Novi Eko Prasetyo Ikip Budi Utomo Malang email: enopi79@gmail.com ABSTRAK Perkembangan teknologi secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap dunia pendidikan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membawa dampak negatif khususnya terhadap negara-negara berkembang seperti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Krisis ekonomi yang melanda dunia pada pertengahan tahun 1997-1998 membawa dampak negatif khususnya terhadap negara-negara berkembang seperti Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pergerakan globalisasi perekonomian yang dewasa ini bergerak begitu
1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Pergerakan globalisasi perekonomian yang dewasa ini bergerak begitu cepat diiringi dengan derasnya arus globalisasi yang semakin berkembang maka hal ini
Lebih terperinciSituasi Global dan Nasional
Pekerja Rumah Tangga (PRT) Situasi Global dan Nasional A r u m R a t n a w a t i K e p a l a P e n a s e h a t T e k n i s N a s i o n a l P R O M O T E I L O J A K A R T A 1 Pekerja Rumah Tangga: Angkatan
Lebih terperinciMenilai Pekerjaan Layak di Indonesia
Menilai Pekerjaan Layak di Indonesia Sekilas tentang Profil Nasional untuk Pekerjaan Layak Apa itu Pekerjaan Layak? Agenda Pekerjaan Layak, yang dikembangkan Organisasi (ILO) semakin luas diakui sebagai
Lebih terperinciSTRATEGI PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak STRATEGI PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN OLEH: DEPUTI BIDANG PUG BIDANG POLITIK SOSIAL DAN HUKUM Disampaikan
Lebih terperinciPerempuan dan Sustainable Development Goals (SDGs) Ita Fatia Nadia UN Women
Perempuan dan Sustainable Development Goals (SDGs) Ita Fatia Nadia UN Women Stand Alone Goal Prinsip Stand Alone Goal: 1. Kesetaraan Gender 2. Hak-hak perempuan sebagai hak asasi manusia. 3. Pemberdayaan
Lebih terperinciPEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) Dr. Wartanto (Sekretaris Ditjen PAUD dan Dikmas) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT TUJUAN PEMBANGUNAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN USAHA PEREMPUAN BAGI KESEJAHTERAAN KELUARGA MELALUI KEWIRAUSAHAAN
Dialog Perempuan Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa PENGEMBANGAN USAHA PEREMPUAN BAGI KESEJAHTERAAN KELUARGA MELALUI KEWIRAUSAHAAN Oleh Ruslan MR Asisten Deputi Penelitian dan Pengkajian
Lebih terperinciINTERVENSI PROGRAM UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS UKM
INTERVENSI PROGRAM UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS UKM Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing Rahma Iryanti Deputi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Deputi Kepala Bappenas Jakarta, 15 Juni
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 [HDI] Human Development Report Human Development Index (HDI). [Internet]. [dinduh. 4 Ibid.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Hubeis (2010) kualitas hidup manusia dapat diukur berdasarkan pengukuran Human Development Index (HDI), Gender Development Index (GDI), dan Gender Empowerment
Lebih terperinciTinjauan Pasar Kerja Indonesia
Agustus 2016 International Labour Organization Tabel 1: Indikator Perekonomian dan Tenaga Kerja 2013 2014 2015 PDB sesungguhnya (% perubahan tahun per tahun) 5.6 5.0 4.8 Investasi (% PDB) 32.0 32.6 33.2
Lebih terperinciPOINTERS KEYNOTE SPEAKER PADA FESTIVAL KARTINI KE-IV TAHUN 2016 Jepara, 16 April 2016
POINTERS KEYNOTE SPEAKER PADA FESTIVAL KARTINI KE-IV TAHUN 2016 Jepara, 16 April 2016 Yang terhormat : Sdr. Bupati Kabupaten Jepara Musyawarah Pimpinan Daerah Kabupaten Jepara, dan Para Peserta dan Hadirin
Lebih terperinciDAFTAR TABEL. Tabel IV.1 Data Jumlah Penduduk Kota Medan berdasarkan Kecamatan Tabel IV.2 Komposisi pegawai berdasarkan jabatan/eselon...
DAFTAR TABEL Tabel IV.1 Data Jumlah Penduduk Kota Medan berdasarkan Kecamatan... 40 Tabel IV.2 Komposisi pegawai berdasarkan jabatan/eselon... 54 Tabel IV.3 Komposisi pegawai berdasarkan golongan kepangkatan...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemiskinan yang akurat dan tepat sasaran. Data kemiskinan yang baik dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kemiskinan merupakan salah satu persoalan mendasar yang menjadi pusat perhatian pemerintah di negara manapun. Salah satu aspek penting untuk mendukung strategi
Lebih terperinciLaporan Delegasi Indonesia pada High-level Dialogue Regional Economic Cooperation and Integration, UN-ESCAP 21 April 2017
Laporan Delegasi Indonesia pada High-level Dialogue Regional Economic Cooperation and Integration, UN-ESCAP 21 April 2017 Dr. Ir. Suprayoga Hadi, MSP Ketua Delegasi Indonesia pada HLD RECI UN-ESCAP Bangkok,
Lebih terperinciICT for Development: Multi-stakeholder
Indonesia MCIT National Coordination Meeting 8 June 2015, Jakarta - Indonesia ICT for Development: Multi-stakeholder Donny B.U. donnybu@ictwatch.id @donnybu +62818930932 No. 55/2. 2000: Millennium (Development
Lebih terperinciV. STRUKTUR PASAR TENAGA KERJA INDONESIA
63 V. STRUKTUR PASAR TENAGA KERJA INDONESIA Bab berikut membahas struktur pasar tenaga kerja yang ada di Indonesia. Tampak bahwa sebagian besar tenaga kerja Indonesia terserap di sektor jasa. Sektor jasa
Lebih terperinci(Multi-Stakeholder Partnership) dalam Menjawab Tantangan Global untuk Mencapai Kesejahteraan Sosial dan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas
Kolaborasi Antar Pemangku Kepentingan (Multi-Stakeholder Partnership) dalam Menjawab Tantangan Global untuk Mencapai Kesejahteraan Sosial dan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas Dr. Arif Budimanta Wakil
Lebih terperinciKEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI DALAM NEGERI PADA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA PELUNCURAN STRATEGI NASIONAL (STRANAS) PERCEPATAN PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG) MELALUI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
Lebih terperinciPeningkatan Produktifitas Ekonomi Perempuan (PPEP)
Peningkatan Produktifitas Ekonomi Perempuan (PPEP) 43 Peningkatan Produktifitas Ekonomi Perempuan (PPEP) i ii Daftar Isi DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR SINGKATAN... iii v vii I. PENDAHULUAN...
Lebih terperinciORIENTASI KEGIATAN MAHASISWA BARU STMB
ORIENTASI KEGIATAN MAHASISWA BARU STMB Integrity, Entreprenership, Best for Exellence BERSAMA : Danny Meirawan Guru di Jurusan Pendidikan Teknik Sipil UPI Disajikan pada Orientasi Mahasiswa Baru STMB Bandung
Lebih terperinciKEMKOMINFO MENINGKATKAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP TIK DALAM RANGKA MEMPERKUAT KEDAULATAN NKRI MELALUI SINERGITAS PUSAT DAN DAERAH
KEMKOMINFO MENINGKATKAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP TIK DALAM RANGKA MEMPERKUAT KEDAULATAN NKRI MELALUI SINERGITAS PUSAT DAN DAERAH - PROGRAM KERJA BADAN LITBANG SDM TA 2015-2016- Dr. Basuki Yusuf Iskandar
Lebih terperinciBAB 12 PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN
BAB 12 PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN DAN PERAN PEREMPUAN SERTA KESEJAHTERAAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Permasalahan mendasar dalam pembangunan pemberdayaan perempuan dan anak yang terjadi selama ini adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Asosiasi negara- negara Asia Tenggara (ASEAN) didirikan pada tanggal 8
BAB I PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Asosiasi negara- negara Asia Tenggara (ASEAN) didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand dengan ditandatanganinya deklarasi Bangkok
Lebih terperinciTANGGAPAN UNTUK PROFIL PEKERJAAN YANG LAYAK INDONESIA
TANGGAPAN UNTUK PROFIL PEKERJAAN YANG LAYAK INDONESIA Ir. Djuharsa M.D, MM KEPALA BADAN LITBANG DAN INFOMASI A G E N D A I. PROFIL PEKERJAAN LAYAK INDONESIA II. PERBANDINGAN RTKN DAN PROFIL DW INDONESIA
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kebijakan pembangunan merupakan persoalan yang kompleks, karena
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebijakan pembangunan merupakan persoalan yang kompleks, karena melibatkan seluruh sistem yang terlibat dalam suatu negara. Di negara-negara berkembang modifikasi kebijakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan masyarakat. Tolok ukur keberhasilan pembangunan dapat dilihat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan adalah suatu proses dinamis yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tolok ukur keberhasilan pembangunan dapat dilihat dari pertumbuhan
Lebih terperinciK105 PENGHAPUSAN KERJA PAKSA
K105 PENGHAPUSAN KERJA PAKSA 1 K 105 - Penghapusan Kerja Paksa 2 Pengantar Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) merupakan merupakan badan PBB yang bertugas memajukan kesempatan bagi laki-laki dan
Lebih terperinciProposal LRCT tentang Rancangan Perjanjian ASEAN untuk Promosi dan Perlindungan Hak-Hak Pekerja. Law Reform Commission of Thailand (LRCT)
Proposal LRCT tentang Rancangan Perjanjian ASEAN untuk Promosi dan Perlindungan Hak-Hak Pekerja Law Reform Commission of Thailand (LRCT) Proposal LRCT tentang Rancangan Perjanjian ASEAN untuk Promosi dan
Lebih terperinciKerangka Analisis untuk Mengintegrasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan Kewajiban Pemenuhan Hak-hak Asasi Manusia untuk di Indonesia
Tujuan 8: Mempromosikan keberlajutan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan yang produktif dan menyeluruh, serta perkerja layak bagi semua Hak untuk Bekerja sebagai Hak Asasi Manusia
Lebih terperinciDampak Positif UMKM Perempuan Kurangi Angka Kemiskinan
Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai penyedia lapangan kerja tidak perlu diragukan lagi. Peningkatan unit UMKM wanita atau perempuan, ternyata berdampak positif untuk mengurangi angka kemiskinan.
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN NEGARA PP&PA. Strategi Nasional. Sosial Budaya.
No.20, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN NEGARA PP&PA. Strategi Nasional. Sosial Budaya. PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01
Lebih terperinciMenghindari jebakan penghasilan menengah di Indonesia melalui pasar tenaga kerja yang lebih inklusif dan integrasi ASEAN yang lebih dalam
Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015: Mengelola integrasi untuk pekerjaan yang lebih baik dan kesejahteraan bersama International Labour Organization Menghindari jebakan penghasilan menengah di Indonesia melalui
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
14 II. TINJAUAN PUSTAKA Aktivitas ekonomi rumahtangga petani lahan sawah erat kaitannya dengan upaya meningkatkan ketahanan pangan rumahtangga. Ketahanan pangan rumahtangga sebagaimana hasil rumusan Internasional
Lebih terperinciKesetaraan Gender untuk Pengurangan Risiko Paparan B3 terhadap Kelompok Rentan, terutama Perempuan dan Anak-anak
Kesetaraan Gender untuk Pengurangan Risiko Paparan B3 terhadap Kelompok Rentan, terutama Perempuan dan Anak-anak Disampaikan dalam Seminar Kesetaraan Gender dalam Pengelolaan Limbah Kerasan Di Hotel Luminor
Lebih terperinciPendampingan School Development Plant
Pendampingan School Development Plant A. Latar Belakang Perkembangan SMK yang sangat pesat dapat terlihat dari semakin besarnya animo masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di SMK. Sebagai perbandingan
Lebih terperinciKementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
i ii Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ISSN : 2089-3531 Ukuran Buku : ISO B5 (17 x 24 Cm ) Naskah : Badan Pusat Sta s k Layout dan Gambar Kulit : Badan Pusat Sta s k Diterbitkan
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL ZAKAT. Potensi Pengoperasian ZAKAT Pusat Kajian Strategis BAZNAS, 8 Desember 2016 Dr. Zainulbahar Noor, Wakil Ketua BAZNAS
SEMINAR NASIONAL ZAKAT Potensi Pengoperasian ZAKAT Pusat Kajian Strategis BAZNAS, 8 Desember 2016 Dr. Zainulbahar Noor, Wakil Ketua BAZNAS TUJUAN PENGELOLAAN ZAKAT UU No. 23/2011 : Pengelolaan zakat ini
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN UMUM PEMBANGUNAN INDUSTRI RUMAHAN UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA MELALUI
Lebih terperinciPEMBENTUKAN ASEAN INFRASTRUCTURE FUND (AIF) Tabel 1: Perbandingan Global Cakupan Pelayanan Infrastruktur. (Nugraha Adi) I.
PEMBENTUKAN ASEAN INFRASTRUCTURE FUND (AIF) (Catatan Hasil Pertemuan High Level Task Force on AIF VI, Jakarta, 15 Juli 2011 dan Informal AFMM, Washington DC, 24 September 2011) I. PENDAHULUAN (Nugraha
Lebih terperinciILO MAMPU Project - Akses terhadap Pekerjaan & Pekerjaan Layak bagi Perempuan Tinjauan Fase 2 January 2013
ILO MAMPU Project - Akses terhadap Pekerjaan & Pekerjaan Layak bagi Perempuan Tinjauan Fase 2 January 2013 Miranda Fajerman Chief Technical Adviser ILO - MAMPU 1 Tujuan AusAID MAMPU Program Meningkatkan
Lebih terperinciPEMBANGUNAN WILAYAH YANG TIDAK SEIMBANG (UNEQUAL DEVELOPMENT OF REGIONS)
9 BAB 2 PEMBANGUNAN WILAYAH YANG TIDAK SEIMBANG (UNEQUAL DEVELOPMENT OF REGIONS) SEBAGAI SALAH SATU DAMPAK DARI PROSES MAKRO GLOBALISASI (MACROPROCESS OF GLOBALIZATION) 2.1 Globalisasi Munculnya arus migrasi
Lebih terperinciPENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP KESENJANGAN UPAH GENDER
PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP KESENJANGAN UPAH GENDER Dara Veri Widayanti 1 Nindy Sintya Indriani Rachman 2 Widya Mauretya 3 1,2 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda
Lebih terperinciSTATISTIK PENDIDIKAN DAN INDIKATOR BERWAWASAN GENDER
STATISTIK PENDIDIKAN DAN INDIKATOR BERWAWASAN GENDER KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jakarta, November 2015 Latar Belakang Forum internasional:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri pariwisata merupakan industri terbesar dalam penggerak perekonomian yang tercatat mengalami pertumbuhan positif diseluruh dunia ditengah-tengah ketidakpastian
Lebih terperinciBERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Teknologi Informasi. Komunikasi. Tata Kelola. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
No.1393, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Teknologi Informasi. Komunikasi. Tata Kelola. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciKesetaraan Gender dan Pembangunan di Indonesia
Kesetaraan Gender dan Pembangunan di Indonesia Oleh: Chitrawati Buchori and Lisa Cameron Maret 2006 Kesetaraan Gender dan Pembangunan di Indonesia Kemajuan signifikan yang mengarah pada pencapaian keseimbangan
Lebih terperinciPerempuan dan Industri Rumahan
A B PEREMPUAN DAN INDUSTRI RUMAHAN PENGEMBANGAN INDUSTRI RUMAHAN DALAM SISTEM EKONOMI RUMAH TANGGA UNTUK PENINGKATAN KUALITAS HIDUP PEREMPUAN DAN ANAK C ...gender equality is critical to the development
Lebih terperinciPeran Strategis Aisyiyah Di Tengah Dinamika Kehidupan Kontemporer Untuk Memperkuat Masyarakat Sipil
Peran Strategis Aisyiyah Di Tengah Dinamika Kehidupan Kontemporer Untuk Memperkuat Masyarakat Sipil Oleh Sunyoto Usman Jurusan Sosiologi, Fisipol UGM Masalah sosial, ekonomi, politik semakin kompleks.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penghapusan diskriminasi gender dan pencapaian keadilan gender merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penghapusan diskriminasi gender dan pencapaian keadilan gender merupakan salah satu dari Millenium Development Goal (MDG) yang tertuang dalam United Nations
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keberagaman kebutuhan kelompok dan individu masyarakat, tak terkecuali
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prinsip partisipasi, transparansi dan akuntabilitas dalam good governance menjamin berlangsungnya proses pembangunan yang partisipatoris dan berkesetaraan gender. Menurut
Lebih terperinciLATAR BELAKANG DAN POKOK-POKOK PERUBAHAN UU NO 13 TAHUN 2016 TENTANG PATEN
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI LATAR BELAKANG DAN POKOK-POKOK PERUBAHAN UU NO 13 TAHUN 2016 TENTANG PATEN Disampaikan dalam: Sosialisasi Undang-Undang
Lebih terperinciKONTRIBUSI EKONOMI PEREMPUAN. Dr. Ir. Herien Puspitawati, M.Sc., M.Sc
KONTRIBUSI EKONOMI PEREMPUAN Dr. Ir. Herien Puspitawati, M.Sc., M.Sc Tuntutan Kemiskinan terhadap Peran Ekonomi Perempuan Permasalahan keluarga yang ada saat ini didominasi oleh adanya masalah sosial ekonomi
Lebih terperinci1.11 URUSAN WAJIB Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana
Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.11 URUSAN WAJIB Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 1.11.01 Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana KODE 00 00 5 00 00 5 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau surat berharga. Financial Market sendiri terbagi menjadi dua yaitu Capital
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Financial Market atau Pasar Keuangan merupakan sebuah mekanisme pasar yang memungkinkan bagi seseorang maupun bagi korporasi untuk dapat melakukan transaksi penjualan
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PUPR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PUPR oleh Kepala RAPAT KOORDINASI PENGEMBANGAN SDM PUPR DAERAH DASAR HUKUM PENGEMBANGAN SDM Amanat UU ASN Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara ASN
Lebih terperinciDIREKTORAT PENGEMBANGAN PLP MENUJU UNIVERSAL AKSES
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENGEMBANGAN PLP DIREKTORAT PENGEMBANGAN PLP MENUJU UNIVERSAL AKSES TAHUN 2019 POSISI SANITASI INDONESIA DI ASIA
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENINGKATAN KUALITAS HIDUP PEREMPUAN
PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENINGKATAN KUALITAS HIDUP PEREMPUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Telah banyak kebijakan pemberdayaan ekonomi keluarga miskin. yang diprogramkan pemerintah sebagai langkah efektif dalam upaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Telah banyak kebijakan pemberdayaan ekonomi keluarga miskin yang diprogramkan pemerintah sebagai langkah efektif dalam upaya penanggulangan kemiskinan, baik
Lebih terperinciASIA PACIFIC PARLIAMENTARIANS CONFERENCE ON ENVIRONMENT AND DEVELOPMENT (APPCED)
ASIA PACIFIC PARLIAMENTARIANS CONFERENCE ON ENVIRONMENT AND DEVELOPMENT (APPCED) Latar Belakang The Asia-Pacific Parliamentarians' Conference on Environment and Development (APPCED) didirikan oleh Parlemen
Lebih terperinciPeningkatan Kualitas dan Peran Perempuan, serta Kesetaraan Gender
XVII Peningkatan Kualitas dan Peran Perempuan, serta Kesetaraan Gender Salah satu strategi pokok pembangunan Propinsi Jawa Timur 2009-2014 adalah pengarusutamaan gender. Itu artinya, seluruh proses perencanaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperlukan perhatian khusus pada kualitas sumber daya manusia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan suatu wilayah tidak terlepas dari sumber daya manusia yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, untuk membangun suatu wilayah diperlukan perhatian khusus pada
Lebih terperinciINDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) (Metode Baru)
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) (Metode Baru) NYOTO WIDODO Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta Jakarta, 15 September 2015 2 SEJARAH PENGHITUNGAN IPM 1990: UNDP merilis IPM Human Development Report (HDR) 2010:
Lebih terperinci