KONTRIBUSI KOMPETENSI PROFESIONAL DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI SE-KABUPATEN PESISIR SELATAN
|
|
- Devi Sugiarto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KONTRIBUSI KOMPETENSI PROFESIONAL DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI SE-KABUPATEN PESISIR SELATAN E L D I PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisuda Periode Maret 2013
2 PERSETUJUAN PEMBIMBING KONTRIBUSI KOMPETENSI PROFESIONAL DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI SE-KABUPATEN PESISIR SELATAN E L D I Artikel Ini Disusun Berdasarkan Tesis Eldi Untuk Persyaratan Wisuda Periode Maret 2013 Yang Telah Direviu dan Disetujui Oleh Kedua Pembimbing Padang, Maret 2013
3 KONTRIBUSI KOMPETENSI PROFESIONAL DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI SE-KABUPATEN PESISIR SELATAN Eldi 1, Agamuddin 2, Syahril 3 Program Studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan FT Universitas Negeri Padang mr.elditanjung@gmail.com Abstrak Berdasarkan kinerja pra-observasi guru di SMK Negeri di Pessel tidak seperti yang diharapkan. Kondisi ini mungkin disebabkan oleh rendahnya kompetensi profesional guru dan motivasi. Penelitian kuantitatif bertujuan untuk mengetahui kontribusi kompetensi guru profesional dan motivasi dalam bekerja dengan kinerja kerja mereka. Hipotesis penelitian ini adalah: 1) guru profesional kompetensi berkontribusi terhadap kinerja kerja mereka, 2) motivasi dalam bekerja memberikan kontribusi terhadap kinerja mereka, 3) Kompetensi profesional guru dan motivasi dalam bekerja keduanya memberikan kontribusi terhadap kinerja kerja mereka. Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru di SMK Negeri di Pessel. Mereka adalah 214 guru dan sampel penelitian ini adalah 65 guru yang diambil dengan menggunakan pola Cohran. Instrumen kuesioner terhadap variabel yang digunakan model skala Likert. Ditemukan bahwa: (1) kompetensi kontribusi gave15 % signifikan teachers'professional untuk guru kinerja (2) guru memberikan motivasi 37,8 % kontribusi yang signifikan terhadap kinerja guru dan (3) Kedua kompetensi teachers'professional dan motivasi memberikan kontribusi yang signifikan 20,2 % menjadi guru kinerja. Berdasarkan temuan dapat disimpulkan bahwa kedua variabel independen, guru kompetensi profesional dan motivasi dalam bekerja memberikan kontribusi yang signifikan terhadap guru kinerja. Abstract Based on a pre-observation teachers work performance at SMK Negeri in Pessel were not as expected. This condition was presumably caused by the low of teachers professional competency and motivation. This quantitative research was aimed to find out the contribution of teachers professional competency and motivation in working to their work performance. The 1
4 2 hypotheses of this research were: 1) teacher s professional competency contributed to their work performance, 2) teacher s motivation in working contributed to their work performance, 3) Both of teacher s professional competency and motivation in working contributed to their work performance. The population of this research was all teacher s at SMK Negeri in Pessel. They were 214 teacher s and sample of this research was 65 teacher s who were taken by using Cohran pattern.. The instrument was questionnaire on variable which used Likert scale model. It was found that: (1) teacher s professional competency gave 15% significant contribution to teacher s work performance (2) teacher s motivation gave 37,8% significant contribution to teacher s work performance and (3) Both teachers professional competency and motivation gave 20,2% significant contribution to teacher s work performance. Based on findings it can be concluded that both independent variables, teacher s professional competency and motivation in working gave significant contribution to teacher s work performance. Kata Kunci : Kompetensi, Profesional, Motivasi Kerja, Kinerja. Pendahuluan Peningkatan mutu pendidikan ditentukan oleh kesiapan sumber daya manusia yang terlibat dalam proses pendidikan. Guru merupakan salah satu faktor penentu tinggi rendahnya mutu hasil pendidikan, maka setiap usaha peningkatan mutu pendidikan perlu memberikan perhatian besar kepada peningkatan guru baik dalam segi jumlah maupun mutunya. Guru merupakan ujung tombak kegiatan di sekolah karena berhadapan langsung dengan siswa. Keberhasilan siswa sangat erat kaitannya dengan kinerja guru dalam mengelola proses belajar mengajar. Bahkan keberhasilan dan kegagalan pendidikan tergantung kepada guru dan pengajaran serta hubungan timbal balik antara guru dengan pengajaran di kelas. Tanpa penguasaan materi dan strategi pembelajaran, segala upaya peningkatan mutu pendidikan tidak akan
5 3 mendapatkan hasil yang maksimal. Menurut Moh (2002:25) guru yang bermutu memberikan pengaruh paling tinggi terhadap mutu pendidikan. Dengan demikian jelas bahwa guru memegang peranan penting dalam peningkatan mutu pendidikan. Hasil kerja guru atau kinerja guru akan berdampak pada mutu pendidikan sekolah. Makin baik kinerja guru maka diduga mutu pendidikan cendrung akan baik. Oleh sebab itu kinerja guru perlu ditingkatkan terus menerus. Hal tersebut sejalan dengan tugas keprofesionalan guru menurut Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 pasal 20 (a) Tentang Guru dan Dosen adalah merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran. Melalui pengamatan awal dan wawancara dengan kepala sekolah SMK Negeri se-kabupaten Pesisir Selatan, serta informasi dari pengawas sekolah ditemukan beberapa fenomena yang terjadi di lapangan yang terkait dengan kinerja guru. Fenomena tersebut adalah sebagai berikut: (1) Guru kurang menguasai kompetensi yang diajarkannya kepada siswa atau mengajarkan materi yang tidak sesuai dengan kompetensi yang seharusnya menjadi beban tugasnya. Pada saat pelaksanaan Uji Kompetensi Guru, tidak banyak guru yang mendapatkan nilai sesuai dengan kriteria kelulusan yang ditetapkan. (2) guru melaksanakan pembelajaran tidak mempedomani RPP, padahal membuat RPP adalah salah satu tugas utama guru sebelum melaksanakan pembelajaran. RPP baru dibuat oleh guru pada saat akan ada pemeriksaan dengan jalan mengcopy dari guru yang lain tanpa memahami isi RPP tersebut. (3) Kurangnya guru
6 4 memanfaatkan media pembelajaran secara optimal seperti media internet, LCD dan media lainnya untuk membuat pembelajaran yang bervariasi (4) Guru meninggalkan ruang kelas pada saat pembelajaran berlangsung dan melakukan kegiatan lain, hal ini menandakan rendahnya motivasi guru dalam melaksanakan tugas, (5) Guru sering datang terlambat ke sekolah dan meninggalkan kelas lebih cepat dari jadwal pembelajaran. Berdasarkan fenomena-fenomena di atas, dan pentingnya kinerja guru dalam melaksanakan tugas, maka penulis tertarik untuk meneliti tentang faktorfaktor yang berkontribusi terhadap kinerja guru dalam melaksanakan tugas, hasil penelitian ini diharapkan memberi solusi terhadap upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerja guru SMK Negeri di Kabupaten Pesisir Selatan dalam melaksanakan tugas di masa yang akan datang. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian expost facto dengan mengkaji hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari kompetensiprofesional dan motivasi kerja, sedangkan variabel terikat adalah kinerja guru. Populasi penelitian ini adalah semua guru PNS yang mengajar di SMK Negeri se-kabupaten Pesisir Selatan tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 214 orang dari 7 (tujuh) sekolah. Teknik Pengambilan sampel penelitian dilakukan secara stratified proportional random sampling, yaitu cara pengambilan sampel secara acak dengan memperhatikan proporsi setiap pengelompokan dalam
7 5 populasi yang bersifat heterogen sehingga diperoleh hasilnya yaitu 30,25 % dari jumlah populasi, sehingga jumlah sampel dalampenelitian ini berjumlah 65 orang guru dari 7 (tujuh) sekolah. Responden uji coba diambil guru SMK Negeri se-kabupaten Pesisir Selatan termasuk kedalam populasi penelitian, tetapi tidak termasuk kedalam sampel penelitian, yang menjadi responden ujicoba ditentukan sebanyak 30 orang, jumlah ini dianggap telah memenuhi persyaratan sebagai uji coba dan dipilih secara acak. Pengumpulan data dilakukan di SMK Negeri se-kabupaten Pesisir Selatan, dengan cara penyebaran angket/ kuesioner kompetensi profesional, motivasi kerja dan kinerja guru kepada responden. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi dan regresi dengan menggunakan alat bantu komputer SPSS versi Hasil dan Pembahasan 1. Hasil Penelitian a. Pengujian Persyaratan Analisis 1) Uji Normalitas Hasil uji normalitas dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini. Tabel 1. Rangkuman Uji Normalitas Variabel Hasil Uji KS-Z Signifikansi Keterangan X 1 0,580 0,889 Normal X 2 0,498 0,965 Normal Y 0,836 0,487 Normal
8 6 Tabel 1 di atas menunjukkan bahwa skor signifikansi Kolmogorov- Smirnov Z variabel X 1 sebesar 0,889 variabel X 2 sebesar 0,965 dan variabel Y sebesar 0,487. Ternyata nilai signifikan Kolmogorov-Smirnov Z (Asymp.Sig) masing-masing variabel lebih besar dari alpha 0,05. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa data ketiga variabel terdistribusi secara normal. 2) Uji Homogenitas Hasil pengujian homogenitas dapat dilhat pada Tabel 2 berikut ini: Tabel 2. Rangkuman hasil pemeriksaan homogenitas Levene Variabel dk 1 dk 2 Sig. Keterangan Statistik X 1 Y 2, ,082 Homogen X 2 Y 1, ,072 Homogen Berdasarkan tabel 12 di atas terlihat skor signifikansi data sampel sebesar 0,082 dan 0,072 skor tersebut lebih besar dari alpha 0,05. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebaran data sampel homogen. 3) Uji Linearitas Tabel 3. Uji Linearitas Variabel X. 1 terhadap variabel Y ANOVA Table Kinerja Guru (Y) * Kompetensi Profesional (X1) Between Groups Within Groups Total (Combined) Linearity Deviation from Linearity Sum of Squares df Mean Square F Sig
9 7 Berdasarkan Tabel 3 di atas diketahui Signifikansi (deviation from linierity) sebesar 0,188 karena Signifikansi (deviation from linearity) besar dari Alpha (0,188 > 0,05) jadi hubungan antara Kompetensi Profesional dengan kinerja guru cenderung membentuk distribusi garis linier. b. Uji Hipotesis Data penelitian yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi dan regresi dengan menggunakan alat bantu komputer SPSS versi 12.00, hasil dari pengujian adalah sebagai berikut: 1) Kontribusi Kompetensi Profesional terhadap Kinerja Guru Hasil analisis kontribusi Kompetensi Profesional terhadap Kinerja Guru dapat dilihat pada Lampiran dan dirangkuman pada Tabel 4 di bawah ini: Tabel 4. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi X 1 -Y Koefisien Koefisien Korelasi N Sig. Korelasi Determinasi rx 1 -y 65 0,387 0,150 0,001 Berdasarkan hasil analisis diperoleh angka koefisien korelasi variabel Kompetensi Profesional dengan variabel Kinerja Guru (rx 1- y) sebesar 0,387 dan koefisien determinasi sebesar 0,150 dengan signifikansi 0,001. Ini berarti variabel Kompetensi Profesional memberi kontribusi terhadap Kinerja Guru sebanyak 15,0%. Berdasarkan kriteria di atas, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima. Ini berarti terdapat kontribusi yang signifikan Kompetensi Profesional terhadap Kinerja Guru.
10 8 Untuk mengetahui apakah kontribusi Kompetensi Profesional bersifat prediktif atau tidak, maka dilakukan analisis regresi sederhana untuk mendapatkan persamaan regresi. Dilakukan terlebih dahulu uji F untuk menguji keberartian persamaan regresi yang terbentuk. Hasil analisis uji F dapat dilihat pada Tabel 5berikut ini. Tabel 5. Pemeriksaan Keberartian Regresi X 1 dengan Y Sumber Variasi JK Dk RJK F Sig. Regresi 2067, ,999 11,077 0,001 Residu 11761, ,685 Total 13829, Tabel 5 di atas memperlihatkan harga F sebesar 11,077 dengan signifikansi sebesar 0,001 yang jauh lebih kecil dari alpha 0,05 atau pada taraf kepercayaan 95%. Hal ini mengindikasikan bahwa persamaan regresi yang terbentuk antara variabel Kompetensi Profesional terhadap Kinerja Guru dapat diterima keberadaannya. 2) Kontribusi Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru Hasil analisis kontribusi Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru dapat dilihat pada Lampiran dan dirangkum pada Tabel 6 di bawah ini. Tabel 6. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi X 2 - Y Korelasi N Koefisien Korelasi Koefisien Determinasi Sig. rx 2- y 65 0,567 0,378 0,000
11 9 Hasil analisis di atas diperoleh angka koefisien korelasi variabel Motivasi Kerja dengan variabel Kinerja Guru (rx 2 -y) sebesar 0,567 dan koefisien determinasi sebesar 0,378 dengan signifikansi 0,000. Ini berarti variabel Motivasi Kerja memberi kontribusi terhadap Kinerja Guru sebesar 37,8%. Berdasarkan kriteria di atas, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima. Ini berarti terdapat kontribusi yang signifikan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru. Untuk mengetahui apakah kontribusi Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru bersifat prediktif atau tidak, maka dilakukan analisis regresi sederhana untuk mendapatkan persamaan regresi. Dilakukan terlebih dahulu uji F untuk menguji keberartian persamaan regresi yang terbentuk. Hasil analisis uji F dapat dilihat pada Tabel 7 berikut ini. Tabel 7. Pemeriksaan Keberartian Regresi X 2 dengan Y Sumber Variasi JK Dk RJK F Sig. Regresi 11299, , ,925 0,000 Residu 5691, ,908 Total 16991, Berdasarkan Tabel 7 di atas, memperlihatkan harga F sebesar 146,925 dengan signifikansi sebesar 0,000 yang jauh lebih kecil dari alpha 0,05 atau pada taraf kepercayaan 95%. Hal ini mengindikasikan bahwa persamaan regresi yang terbentuk antara variabel Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru dapat diterima keberadaannya.
12 10 3) Kontribusi Kompetensi Profesional dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru Hasil analisis kontribusi Kompetensi Profesional dan Motivasi Kerja secara bersama-sama dapat dilihat Tabel 8 di bawah ini. Tabel 8. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Ganda Koefisien Koefisien Korelasi N Sig. Korelasi Determinasi Rx 1 x 2 -y 65 0,449 0,202 0,000 Hasil analisis Tabel 8 di atas diperoleh angka koefisien korelasi variabel Kompetensi Profesional dan Motivasi Kerja secara bersama-sama dengan Kinerja Guru (rx 1 x 2 y) sebesar 0,449 dan koefisien determinasi 0,202 dengan signifikansi 0,000. Ini berarti variabel Kompetensi Profesional dan Motivasi Kerja memberi kontribusi terhadap Kinerja Guru sebesar 20,2%. Berdasarkan kriteria di atas, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima. Ini berarti terdapat kontribusi yang signifikan Kompetensi Profesional dan Motivasi Kerja secara bersama-sama terhadap Kinerja Guru. Untuk mengetahui apakah kontribusi Kompetensi Profesional dan Motivasi Kerja secara bersama-sama terhadap Kinerja Guru bersifat prediktif atau tidak, maka dilakukan analisis regresi ganda untuk mendapatkan persamaan regresi. Dilakukan terlebih dahulu uji F untuk menguji keberartian persamaan regresi yang terbentuk. Hasil analisis uji F dapat dilihat pada Tabel 9 berikut ini. Tabel 9. Pemeriksaan Keberartian Regresi X 12 dengan Y
13 11 Sumber Variasi JK Dk RJK F Sig. Regresi 2787, ,880 7,827 0,001 Residu 11041, ,087 Total 13829, Persamaan regresi diterima bila hasil analisis signifikan pada uji F. Dari data di atas diperoleh skor F sebesar 7,827 dengan signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari taraf signifikansi alpha 0,05. Tabel 23 di atas memperlihatkan bahwa persamaan regresi X 1, X 2 dan Y signifikan pada level 95%. Hal ini mengindikasikan bahwa persamaan regresi linier yang terbentuk antara variabel Kompetensi Profesional dan Motivasi Kerja terhadap variabel Kinerja Guru dapat diterima keberadaannya. c. Pembahasan Hasil analisis hipotesis pertama yang menjelaskan bahwa hipotesis kompetensi professional berkontribusi terhadap kinerja guru. Hal ini sejalan dengan pendapat Abdul (2005:6) menjelaskan bahwa kompetensi guru akan terwujud dalam bentuk penguasaan pengetahuan dan professional dalam menjalankan fungsinya sebagai guru. Sahertian (1990:88) juga mengemukakan bahwa kinerja seseorang terletak pada kompetensi profesional dan motivasi dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Menurut Pantiwati (2001:27) upaya meningkatkan profesionalisme guru di antaranya melalui (1) Peningkatan kualifikasi dan persyaratan jenjang pendidikan yang lebih tinggi bagi tenaga pengajar. (2) Program sertifikasi.
14 12 Hal tersebut sesuai dengan model partner-lawyer (Gibson, 1996: 208) kinerja individu pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor-faktor; (a) harapan mengenai imbalan; (b) dorongan; (c) kemampuan; kebutuhan dan sifat; (d) persepsi terhadap tugas; (e) imbalan internal dan eksternal; (f) persepsi terhadap tingkat imbalan dan kepuasan kerja. Hasil pengujian hipotesi kedua, variabel ini memberikan kontribusi terhadap kinerja guru. Hal ini menunjukan bahwa motivasi kerja mempunyai hubungan prediktif dengan kinerja guru. Hal ini sesuai dengan pendapat Anwar (2004:103) mengemukakan bahwa motivasi mempunyai peranan penting untuk guru dalam melaksanakan tugas yang menyebabkan produktivitas kerjanya meningkat. Hal ini didukung dengan pendapat Oemar (2003:161) yang mengatakan bahwa motivasi kerja merupakan penggerak utama seseorang untuk bekerja. Wiles (1955:19) yang mengatakan bahwa tinggi rendahnya motivasi kerja guru sangat mempengaruhi performannya dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Hasil pengujian hipotesis ke dua sesuai dengan fungsi motivasi menurut Sadiman (2006:85) yaitu: (a) Mendorong manusia untuk berbuat (b) menentukan arah perbuatan, yakni kea rah tujuan yang telah dicapai (c) menyeleksi perbuatan, yakni menntukan perbuatan-perbuatan mana yang akan dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan dengan menysisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Bafadal (1992:39) mengemukakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi adalah: (a) prestasi, (b)
15 13 pengakuan, (c) tanggung jawab, (d) promosi, (e) kerja itu sendiri, (f) pertumbuhan. Hasil analisis yang menjelaskan bahwa hipotesis ke tiga yaitu kompetensi profesional dan motivasi kerja secara bersama-sama berkontribusi terhadap kinerja guru. Artinya semakin tinggi kompetensi profesional dan meningkatkanya motivasi kerja akan meningkat pula kinerja guru. Hasil analisis tersebut sesuai dengan pendapat Mulyasa (2005:138) mengatakan bahwa faktor-faktor yang menentukan kinerja guru adalah prilaku seseorang, sikap dan tindakan rekan kerja, fasilitas kerja, kemampuan, motivasi, kepribadian dan insentif/gaji. Simpulan dan Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kompetensi Profesional berkontribusi signifikan terhadap kinerja guru SMK Negeri di Kabupaten Pesisir Selatan yaitu sebesar 15,0%. 2. Motivasi kerja berkontribusi signifikan terhadap kinerja guru SMK Negeri di Kabupaten Pesisir Selatan yaitu sebesar 37,8%. 3. Kompetensi Profesional dan motivasi kerja secara bersama-sama berkontribusi sebesar 20,2% terhadap kinerja guru. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi profesional dan motivasi kerja, ikut menentukan kinerja guru. Dengan demikian kompetensi profesional dan motivasi kerja dapat digunakan untuk memprediksi kinerja guru. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan di atas, maka disaran kepada berbagai pihak:
16 14 1. Guru-guru SMK Negeri di Kabupaten Pesisir Selatan disaran agar dapat melakukan pembaharuan dan meningkatkan kompetensi profesional serta motivasi kerja dalam melaksanakan proses pembelajaran, sehingga meningkatkan kinerjanya dalam melaksanakan tugas. 2. Kepala-kepala SMK Negeri di Kabupaten Pesisir Selatan disarankan agar dapat mengambil langkah konkrit dalam meningkatkan kinerja guru melalui kebijakan-kebijakan yang respontif agar tercipta lingkungan kerja yang kondusif dan memotivasi guru dalam upaya meningkatkan kinerja guru dan berusaha melakukan kegiatan pembinaan terhadap guru yang tidak tepat waktu dalam melakukan kewajibannya di sekolah. 3. Kepala dinas pendidikan sebagai pimpinan lembaga pendidikan perlu melaksanakan berbagai kegiatan yang mampu mendorong guru untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Daftar Rujukan Abdul, Majid Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Anwar, Prabu Mangkunegara Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: Refika Aditama Bafadal, Ibrahim Isu-isu Kekepalasekolahan. Malang: Universitas Negeri Malang. Depdiknas Undang-Undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta. Gibson, James L. John M. Ivancevich dan James H. Donnelly, Jr Organisasi, Perilaku, Struktur, Proses, (Alih Bahasa Nunuk Adiarni). Jakarta: Penerbit Binarupa Aksara. Moh. Uzer Usman Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mulyasa Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
17 15 Oemar, Hamalik Pendidikan Guru Berdasarkan Perkembangan Kompetensi. Bandung: Bumi Aksara. Pantiwati Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Program Sertifikasi Guru Bidang Studi (untuk Guru MI dan MTs). Makalah Dipresentasikan. Malang: PSSJ PPS Universitas Malang. Hlm Sadiman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sahertian, Piet A dan Ida Aleida Supervisi Pendidikan dalam Rangka program in-service Education. Jakarta: Rineka Cipta. Willes, K Supervision for Bitter Schools. New York : Prentice- Hall Inc. Persantunan: Artikel ini diolah dari tesis Eldi dengan judul Kontribusi Kompetensi Profesional Dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru Di SMK Negeri Se-Kabupaten Pesisir Selatan. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada Pembimbing I Drs.Agamuddin, M.Ed, Ph.D dan Pembimbing II Drs. Syahril, ST, MSCE. Ph.D yang telah berkenan meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam penyelesaian artikel ini.
KONTRIBUSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU (Pada SMAN Se-Kabupaten Indragiri Hulu Propinsi Riau)
KONTRIBUSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU (Pada SMAN Se-Kabupaten Indragiri Hulu Propinsi Riau) Oleh: Nina Angriani Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciPENGARUH PEMBINAAN PENGAWAS SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) SE KECAMATAN BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG
PENGARUH PEMBINAAN PENGAWAS SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) SE KECAMATAN BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG THE EFFECT OF SUPERVISON OF SCHOOL S SUPERVISORS TOWARDS THE COMPETENCIES
Lebih terperinciHUBUNGAN MORAL KERJA DENGAN PELAKSANAAN TUGAS GURU SEBAGAI PENGAJAR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 3 KOTA PADANG
HUBUNGAN MORAL KERJA DENGAN PELAKSANAAN TUGAS GURU SEBAGAI PENGAJAR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 3 KOTA PADANG Amelia Syafruddin Jurusan/Program Studi Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract
Lebih terperinciKONTRIBUSI ETOS KERJA ISLAMI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU MADRASAH TSANAWIYAH SWASTA (MTSS) SE-KOTA PADANG PANJANG
KONTRIBUSI ETOS KERJA ISLAMI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU MADRASAH TSANAWIYAH SWASTA (MTSS) SE-KOTA PADANG PANJANG Asrizallis Guru Pondok Pesantren Tawalib Gunung Kota Padang Panjang, Sumatera Barat
Lebih terperinciKOMPETENSI SOSIAL GURU, IKLIM KERJA DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU SMA
JOURNAL PEDAGOGIA ISSN 2089-3833 Volume. 4, No. 1, Februari 2015 KOMPETENSI SOSIAL GURU, IKLIM KERJA DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU SMA PENDAHULUAN Afrinelli Hasan Program Magister Manajemen
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG
1 KONTRIBUSI MINAT BELAJAR DAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT SENI GRAFIS JURUSAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 KECAMATAN LUAK ISRANIKA BUKHARLA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciKONTRIBUSI PENGUASAAN KOMPETENSI GURU MELALUI PLK TERHADAP MINAT MENJADI GURU BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FT-UNP ABSTRACT
286 KONTRIBUSI PENGUASAAN KOMPETENSI GURU MELALUI PLK TERHADAP MINAT MENJADI GURU BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FT-UNP (Denni Saputra *, Nurhasan Syah **, Iskandar G. Rani ***
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU
HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU Nurkhasanah, H.M.Entang, Oding Sunardi ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara supervisi kepala sekolah
Lebih terperincikepengurusan.untuk kegiatan kemahasiswaan itu sendiri menurut
The Correlation between theconstruction Engineering Education Students Activeness in University Activities and Their Non- Teaching Activities. Lulu Nurjannah 1,Fahmi Rizal 2, Zulfa Eff Uli Ras 3 Program
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11
54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11 Muaro Jambi dengan jumlah sampel 50 orang, kemudian dilakukan tabulasi, serta
Lebih terperinciPendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT
HUBUNGAN MINAT BELAJAR KEJURUAN DAN PRESTASI BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN DENGAN MINAT BEKERJA DI INDUSTRI SISWA KELAS XI SEMESTER GENAP TEKNIK PENGELASAN SMK NEGERI 1 SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI 10 KECAMATAN SUNGAI GELAM KABUPATEN MUARO JAMBI
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI 10 KECAMATAN SUNGAI GELAM KABUPATEN MUARO JAMBI Mila Yumaroh 1, Lili Andriani 2 Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP UNBARI Abstrak This
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA Artikel Publikasi Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di MTs N 1 Kudus. MTs N 1 Kudus beralamatkan
Lebih terperinciKONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU SMK NEGERI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU SMK NEGERI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA MUHAMMAD SYUKRI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN FAKULTAS
Lebih terperinciDAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 11 KOTA JAMBI. Benar Sembiring 1 Diliza Afrila 2
DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 11 KOTA JAMBI Benar Sembiring 1 Diliza Afrila 2 Abstract: This research aimed to analyze (1) The influence
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
82 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Karakteristik Responden Penelitian Unit analisis dalam penelitian ini adalah guru-guru SMA Negeri di Kota Administrasi Jakarta Barat,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas X SMA Negeri 11 Kota
46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas X SMA Negeri 11 Kota Jambi dengan jumlah populasi 53 orang, kemudian dilakukan tabulasi, serta
Lebih terperinciPENGARUH IMBALAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN TETAP YAYASAN STKIP PGRI SUMATERA BARAT. Zulkifli, Azwar*
1 PENGARUH IMBALAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN TETAP YAYASAN STKIP PGRI SUMATERA BARAT Zulkifli, Azwar* The purpose of this research is to disclose the influence of reward and work motivation
Lebih terperinciEFEKTIVITAS KEGIATAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA GURU DI SMP SE-KECAMATAN PANDAAN KABUPATEN PASURUAN
EFEKTIVITAS KEGIATAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA GURU DI SMP SE-KECAMATAN PANDAAN KABUPATEN PASURUAN Aprilia Nia Permatasari Burhanuddin Ahmad Yusuf Sobri E-mail: aprilianiania@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Penelitian Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di SMP N 1 Pamotan. SMP
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di unit Pelayanan Teknis Dinas Pendidikan Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung yang melibatkan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru SD. Oleh: IDA KURNIAWATI A
PENGARUH TANGGAPAN SISWA TENTANG RAGAM MEDIA PEMBELAJARAN GURU TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KARANGPANDAN KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016 NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciHUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI BAGIAN SEKRETARIAT DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERA BARAT
HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI BAGIAN SEKRETARIAT DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERA BARAT Sari Andamdewi Jurusan/Program Studi Administrasi Pendidikan FIP UNP
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki
HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDARLAMPUNG
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar yang berjumlah 92 responden, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan dasar mengajar
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Data Kuesioner Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari responden yang dilakukan dengan membagikan secara langsung dan melalui mailing
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.
101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109;
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas dan Realiabilitas Hasil uji coba instrumen dilakukan pada 25 responden. Suatu instrument/angket atau bahan test dinyatakan valid atau dianggap memenuhi syarat,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
75 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian a. Uji itas Angket yang telah disebarkan kemudian di uji validitasnya dengan menggunakan program Statistical
Lebih terperinciIlmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
100 PENGARUH CARA BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA PERALATAN KANTOR KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BATIK 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Hera Dwi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia
Lebih terperinciNofri Wahyudi 1, M. Giatman 2, Chairul Israr 3 Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FT Universitas Negeri Padang
CIVED ISSN 2302-3341 Vol. 2, Nomor 3, September 2014 515 KONTRIBUSI MATA PELAJARAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) TERHADAP KEBERHASILAN PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN PENDIDIKAN SINAR HUSNI SITI MUJIATUN ABSTRAK
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN PENDIDIKAN SINAR HUSNI SITI MUJIATUN ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan otokrasi/otoriter,paternalistik,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DAN IKLIM ORGANISASI SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA SMKN 1 MARTAPURA
PENGARUH PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DAN IKLIM ORGANISASI SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA SMKN 1 MARTAPURA Ananda Rosiana SMK Negeri 1 Martapura suryana.ananda@yahoo.co.id Abstract The objectives
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah nilai kemampuan memori, kemampuan analisis terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Koloid.
Lebih terperinciPENGARUH KINERJA MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI GAMBAR TEKNIK DI SMK N 2 PENGASIH
Pengaruh Kinerja Mengajar (Navis Ari Nugroho) 655 PENGARUH KINERJA MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI GAMBAR TEKNIK DI SMK N 2 PENGASIH THE EFFECT OF TEACHER PERFORMANCE AND LEARNING INTEREST
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Letak sekolah ini mudah diakses dan sangat strategis yang berada di tengah kota
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi
Lebih terperinciHANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS
HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS UJI RELIABILITAS DAN SELEKSI ITEM a. Pindahkan hasil data item dari tabulasi di Excel ke data view SPSS b. Di bagian variable view rubah
Lebih terperinciJURNAL SKRIPSI. Disusun oleh : Taufiana C. Muna. Bambang Sutjiroso PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SPIL DAN PERENCANAAN
JURNAL SKRIPSI PENGARUH PROFESIONALISME GURU MATA PELAJARAN PRODUKTIF DAN KARAKTERISTIK SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURUSAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Disusun oleh : Taufiana C.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi profesional
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini diuraikan tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar terhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
Lebih terperinciHUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 12 BANDA ACEH ABSTRAK
HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 12 BANDA ACEH Wirda Naufa 1, Abdul Wahab Abdi 2, Amsal Amri 3 1 Email: wirda.naufa@gmail.com
Lebih terperinciPERBEDAAN PENILAIAN KEPALA SEKOLAH DAN PENILAIAN DIRI SENDIRI TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PRODUKTIF DI SMKN 1 PARIAMAN
60 PERBEDAAN PENILAIAN KEPALA SEKOLAH DAN PENILAIAN DIRI SENDIRI TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PRODUKTIF DI SMKN 1 PARIAMAN (Ira Safitri *, Ungsi AOM **, Maryati Jabar *** Email: tekniksipilirasafitri@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskrispsi Data
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskrispsi Data Penelitian yang berjudul Pengaruh Persepsi Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Siswa Kelas X di SMK Negeri 1 Sukoharjo
Lebih terperinciHUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI
HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI Upik Puspita Dewi Agus Timan Teguh Triwiyanto e-mail: upikpuspitadewi@gmail.com Abstract: This research has a purpose
Lebih terperinciPENGARUH PENGUATAN GURU DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMK PERBANKAN RIAU. Oleh: FITRI LOVITA 2008 / 05655
PENGARUH PENGUATAN GURU DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMK PERBANKAN RIAU Oleh: FITRI LOVITA 2008 / 05655 PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisuda
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji validitas dan reliabilitas,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Tarunatama Getasan yang beralamat di Jalan Raya Salatiga-Kopeng KM. 09 Kecamatan Getasan
Lebih terperinciSTUDI KOMPARATIF KINERJA GURU BIOLOGI YANG BELUM SERTIFIKASI DENGAN GURU BIOLOGI YANG SUDAH SERTIFIKASI PADA SMA NEGERI RAYON 01 KABUPATEN PIDIE
Jurnal Biologi Edukasi Edisi 11, Volume 5 Nomor 2, Desember 213, hal 6-65 STUDI KOMPARATIF KINERJA GURU BIOLOGI YANG BELUM SERTIFIKASI DENGAN GURU BIOLOGI YANG SUDAH SERTIFIKASI PADA SMA NEGERI RAYON 1
Lebih terperinciPENGARUH IKLIM KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI
PENGARUH IKLIM KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI Yahya Purnama 1, Benar Sembiring 2 Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP UNBARI Abstrak This study aims to determine
Lebih terperinciHUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA MADRASAH DAN KOMPENSASI KERJA DENGAN KINERJA GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SEKECAMATAN BANGOREJO KABUPATEN BANYUWANGI
Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Islam Vol. VII, No 2: 225-237. April 2016. ISSN: 1978-4767 HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA MADRASAH DAN KOMPENSASI KERJA DENGAN KINERJA GURU MADRASAH
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Penabur Purworejo yang berada di Jalan Dr Setia Budi 18, Purworejo. Siswa yang diteliti adalah siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data adalah kegiatan menyajikan data dari data yang dikumpulkan. 1 Dalam penelitian ini data diambil dari masing-masing variabel yang diperoleh dari
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG
1 PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS
JPPM Vol. 10 No. 1 (2017) PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS Riski Aspriyani Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap rizky.asp@gmail.com ABSTRACT
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian dan sifat masalah yang akan diteliti, maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri siswa di SMP Negeri 3 Kota
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran angket kepada sampel penelitian untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan hubungan antara keharmonisan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat berjama
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dari analisis yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website, uji validitas dan reabilitas,
Lebih terperinciHUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI Fitria Halim Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract This research about leadership of headmaster and teacher
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode suvei dengan
5 BAB III METODE PENELITIAN Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode suvei dengan pendekatan korelasi, meliputi jenis dan penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel
Lebih terperinciKONTRIBUSI SUPERVISI PENGAWAS MADRASAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU MTS SE-KECAMATAN SUNGAI TARAB
KONTRIBUSI SUPERVISI PENGAWAS MADRASAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU MTS SE-KECAMATAN SUNGAI TARAB Hendri Marita Guru MTsN Pasir Lawas, Koresponden: Jalan Raya Mandahiling Kecamatan Salimpaung,
Lebih terperinciKOMITMEN GURU SERTIFIKASI DALAM MELAKSANAKAN TUGAS MENGAJAR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KECAMATAN PAUH PADANG
KOMITMEN GURU SERTIFIKASI DALAM MELAKSANAKAN TUGAS MENGAJAR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KECAMATAN PAUH PADANG Ovi Arista Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract The goal of this research are
Lebih terperinciArtikel Jurnal. Oleh : Diaz Wiryawan NIM
KONTRIBUSI PARTISIPASI GURU DALAM KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DAN INTENSITAS SUPERVISI AKADEMIK OLEH PENGAWAS TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA Artikel Jurnal Diajukan
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN ANALISIS
151 BAB V HASIL DAN ANALISIS 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Karakteristik Responden Penelitian Unit analisis dalam penelitian ini adalah guru-guru SMA Negeri di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat dengan
Lebih terperinciKata kunci: internet sebagai sumber belajar, perpustakaan sebagai sumber belajar, motivasi belajar siswa
Kontribusi Internet dan... (Muhammad Firdaus Barqireza) 1 KONTRIBUSI INTERNET DAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XII PAKET KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU SMK
Lebih terperinciEFFECT OF MEDIA CARD CAPABILITY TO KNOW YOUR NUMBERS ILLUSTRATED CHILDREN AGES 4-5 YEARS IN PAUD RAUDHATUL JANNAH PEKANBARU
1 EFFECT OF MEDIA CARD CAPABILITY TO KNOW YOUR NUMBERS ILLUSTRATED CHILDREN AGES 4-5 YEARS IN PAUD RAUDHATUL JANNAH PEKANBARU Rokiah, Daviq Chairilsyah, Hukmi rokiahgani79@gmail.com.081371184567, pskio-power@yahoo.com,
Lebih terperinciEconomic Education Analysis Journal
EEAJ 2 (1) (2013) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, PERANAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU, DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI
Lebih terperinciHUBUNGAN CARA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT STATIKA SISWA KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 PARIAMAN
294 HUBUNGAN CARA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT STATIKA SISWA KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 PARIAMAN (Edo kurniawan *, An Arizal **, Zahrul Harmen *** Email: edokurniawan@yahoo.com
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika
PENGARUH MOTIVASI DAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA (Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sragen Tahun Ajaran 2011/2012) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Lebih terperinciKONTRIBUSI PELAKSANAAN SUPERVISI, IKLIM KERJASAMA, DAN ETOS KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMK NEGERI 1 SUMATERA BARAT
KONTRIBUSI PELAKSANAAN SUPERVISI, IKLIM KERJASAMA, DAN ETOS KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMK NEGERI 1 SUMATERA BARAT ILMIYATI RAHMY JASRIL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi sampel penelitian Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A Pembina Jakarta yang berjumlah 20 orang remaja tuna netra. Berikut data kontrol
Lebih terperinciKONTRIBUSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU SMP DI KOTA PADANG
KONTRIBUSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU SMP DI KOTA PADANG Dr. Enjoni, SP, MP Dosen Akademi Pembangunan Pertanian (APPERTA) Sumbar Abstrak Berdasarkan pengamatan
Lebih terperinciABSTRAK PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA KERJA DAN KOMITMEN KERJA TERHADAP PROFESIONALISME GURU. Oleh. Suwandi
ABSTRAK PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA KERJA DAN KOMITMEN KERJA TERHADAP PROFESIONALISME GURU Oleh Suwandi Dosen Pembimbing: Dr. Supomo Kandar, M.S. dan Dr. Irawan Suntoro, M.S. email: pkn.suwandi@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
70 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Mendeskripsikan data hasil penelitian merupakan langkah yang tidak bisa dipisahkan dengan kegiatan analisis data sebagai prasyarat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Telekomunikasi Tunas Harapan yang beralamat di Jalan Umbul Senjoyo No. 3 Kab.Semarang. Populasi penelitian
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
70 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1. Karakteristik Responden Penelitian Jumlah responden dalam penelitian ini 130 orang guru dari lima sekolah, yaitu SMA Negeri 57 Jakarta,
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI KORELASI ANTARA MINAT DENGAN AKTIVITAS BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014
NASKAH PUBLIKASI KORELASI ANTARA MINAT DENGAN AKTIVITAS BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 Disusun Oleh RIZKA DIANA KAPRIATI A 510 100 212 FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN Empat bagian penting yaitu bagian deskripsi data, pengujian persyaratan analisis, pengujian hipotesis penelitian, dan bagian keterbatasan penelitian akan disajikan di sini, dan
Lebih terperinciUNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016 HUBUNGAN PERSEPI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MATEMATIKA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N
Lebih terperinciHUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN Harry Mulyadi Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract The purpose of this resear is to see the information abuot
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI HOTEL GRAND INNA MUARA PADANG
PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI HOTEL GRAND INNA MUARA PADANG HENDRI AZWAR PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERHOTELAN JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi
Lebih terperinciPENGARUH PELAKSANAAN MGMP IPA TERPADU DAN SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU IPA SMP/MTS SE-KOTA MAGELANG
PENGARUH PELAKSANAAN MGMP IPA TERPADU DAN SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU IPA SMP/MTS SE-KOTA MAGELANG ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH KREATIVITAS DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (SESIOMADIKA) 2017 ISBN: 978-602-60550-1-9 Pembelajaran, hal. 154-161 PENGARUH KREATIVITAS DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Sebelum diadakan uji hipotesis dari data masing-masing variabel yaitu: jenjang pendidikan, motivasi kerja dan kinerja guru dianalisis secara deskriptif,
Lebih terperinciHUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI DENGAN PELAKSANAAN TUGAS GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN SUMPUR KUDUS
HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI DENGAN PELAKSANAAN TUGAS GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN SUMPUR KUDUS Filtan Ambalusti Jurusan/Program Studi Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract the research
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah SMK NEGERI 1 Kecamatan SUTERA Kabupaten Pesisir Selatan. 4.2. Pelaksanaan Penelitian 4.2.1. Tempat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan
58 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan metode exposed facto. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Sugiyono (2009:115).
Lebih terperinciKONTRIBUSI CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA DIKLAT STATIKA BANGUNAN SISWA KELAS XI TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 1 TANJUNG RAYA
414 KONTRIBUSI CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA DIKLAT STATIKA BANGUNAN SISWA KELAS XI TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 1 TANJUNG RAYA (Ruly Syari *, Martoyo Askari **, Chairul Israr *** Email: rulysyari028@gmail.com
Lebih terperinciPENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT
207 PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT Lestariningsih 1, Baqiyatus Sholichah 2 1,2 STKIP PGRI Sidoarjo e-mail: 1) lestariningsih@stkippgri-sidoarjo.ac.id,
Lebih terperinciDINA FITMILINA A1A110053
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI SOSIAL GURU EKONOMI DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 4 MUARA BUNGO ARTIKEL ILMIAH OLEH DINA FITMILINA A1A110053
Lebih terperinci