P U T U S A N. Nomor : 451/PID.Sus/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. I. Nama Lengkap : AMIR HUSIN HASIBUAN ALIAS BUYUNG

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 451/PID.Sus/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN di Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : I. Nama Lengkap : AMIR HUSIN HASIBUAN ALIAS BUYUNG Tempat lahir : Gunting Saga Umur/Tanggal lahir : 62 Tahun/ 11 Februari 1952 Jenis Kelamin Kewarganegaraan Tempat tinggal Agama Pekerjaan : Laki-laki : Indonesia : Lorong VI Kelurahan Aek Kanopan Timur : Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara : Islam : Wiraswasta II. Nama Lengkap : ASLAN NUR SITOMPUL Tempat lahir : Sukarame Umur/Tanggal lahir : 68 Tahun/ 27 Agustus 1945 Jenis Kelamin Kewarganegaraan Tempat tinggal Agama Pekerjaan : Laki-laki : Indonesia : Dusun Kampung Baru Desa Sukarame Kec Kualuh Hulu Kab. Labuhanabatu Utara : Islam : Petani Para Terdakwa tidak ditahan ; Terdakwa oleh Penyidik Polisi didakwa melanggar Pasal 2 Jo. Pasal 6 hurup a Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No. 51 Tahun 1960;

2 2 PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Telah membaca : I. Para Terdakwa diajukan keparsidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan sebagai berikut : Dakwaan : tanah milik PT Sri Perlak yang berlokasi di Desa Suka Rame Kecamatan Kualuh Hulu Pada hari Senin tanggal 24 Pebruari 2014, AMIR HUSIN HASIBUAN Alias BUYUNG dan ASLAN NUR SITOMPUL serta JAHAR SILAEN DKK (mengaku dari Anggota Serikat Petani Indonesia) telah menguasai dan mengusahai Kabupaten Labuhanbatu Utara dengan cara melakukan pendirian gubuk tempat tinggal dan penanam pokok pisang. AMIR HUSIN HASIBUAN Alias BUYUNG dan ASLAN NUR SITOMPUL serta JAHAR SILAEN DKK tidak memiliki alas hak untuk menguasai dan atau mengusahai tanah PT Sri Perlak (HGU nomor 01 tahun 1986 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010), namun sebelumnya pada tanggal 28 April 2008, pihak PT Sri Perlak telah memohonkan perpanjangan HGU namun ditolak pihak BPN RI sehingga pihak PT Sri Perlak mengajukan gugatan PTUN dan putusan PTUN nomor : 180/6/2013 ptun-jkt tanggal 25 Pebruari 2014 memerintahkan tergugat (BPN RI) untuk memproses penerbitan permohonan mengenai perpanjangan waktu hak guna usaha atas nama Penggugat (PT Sri Perlak) tetanggal 16 Nopember 2009 sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku Atas perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa AMIR HUSIN HASIBUAN Alia BUYUNG dan ASLAN NUR SITOMPUL, maka dapat diduga atau dipersangkakan melanggar Pasal 6 dari Undang-undang RI Nomor 51 PRP tahun 1960 tentang larangan pemakaian tanah tanpa izin pemilik atau kuasanya yang sah. II. Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Kuasa Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Menyatakan Para Terdakwa Amir Husin Hasibuan Alias Buyung dan Aslan Nur Sitompul tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengusahai tanah tanpa izin yang berhak ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 2 (Dua) bulan ; 3. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masingmasing sejumlah Rp.1000,- (Seribu rupiah);

3 3 III. Setelah mendengarpembelaan Para Terdakwa mohon keringanan hukuman ; yang pada pokoknya menyatakan IV. Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 19 Juni 2014, Nomor : 110/Pid.C/2014/PN-RAP.-, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Para Terdakwa Amir Husin Hasibuan Alias Buyung dan Aslan Nur Sitompul tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengusahai tanah tanpa izin yang berhak ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (Satu) bulan dan 15 (Lima belas) hari ; 3. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp.1000,- (Seribu rupiah); V. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh : Panitera Pengadilan Negeri Rantau Prapat, Nomor : 30/Akta.Pid/2014/PN-RAP, yang menerangkan bahwa pada tanggal 19 Juni 2014 Para Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri tersebut, permintaan banding mana telah diberitahukan kepada Penyidik Pembantu selaku Kuasa Penutut Umum pada hari Selasa tanggal 1 Juli 2014; VI. Surat Mempelajari Berkas Perkara tanggal 15 Juli 2014, Nomor : W2.U13/2596/HN.01.10/VII/2014 yang disampaikan kepada Penyidik dan Para Terdakwa, dimana terhitung 7 (tujuh) hari kerja mulai tanggal 16 Juli 2014 s/d 24 Juli 2014 para pihak diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara Nomor : 110/Pid.C/2014/PN-RAP, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan; Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding dari Para Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim tingkat banding meneliti dan mempelajari secara seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan oleh Penyidik, Berita Acara Persidangan, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 19 Juni 2014 No.110/Pid.C/201`4/PN-RAP.- tanpa memori banding dari Para Terdakwa dan seluruh surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, menurut Majelis Hakim tingkat banding sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat

4 4 Pertama tersebut yang menyatakan bahwa Para Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menguasai tanah tanpa izin yang berhak, sebagaimana diatur didalam pasl 6 UU RI No.51 PRP Tahun 1960 Tentang Larangan Pemakaian Tanah Tanpa Izin Pemilik atas Kuasanya yang sah, yang mana Majelis Hakim Tingkat pertama dalam pertimbangan hukumnya telah menguraikan dengan tepat dan benar semua keadaan serta alasan-alasan yang menjadi dasar pertimbangan, sehingga diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding dalam memutus perkara ini ditingkat banding, oleh karena itu, maka Majelis Hakim tingkat banding berkesimpulan bahwa putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat No.110/Pid.C/2014/PN- RAP tanggal 19 Juni 2014 dapat dikuatkan ; Menimbang, bahwa karena Para Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana tersebut, maka kepadanya dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat ; Mengingat Pasal 6 Jo. Pasal 2 Undang-undang RI No. 51 Prp Tahun 1960 dan Undang-Undang RI No.8 Tahun 1981 Tentang KUHAP serta peraturanperaturan lain yang bersangkuatan ; M E N G A D I L I : 1. Menerima permintaan banding dari Para Terdakwa; 2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 19 Juni 2014, Nomor : 110/Pid.C/2014/PN-RAP, yang dimintakan banding tersebut; 3. Membebankan biaya perkara kepada Para Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sejumlah Rp ,- (dua ribu lima ratus rupiah). Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Jumat Tanggal 29 Agustus 2014 oleh Kami : DALI ZATULO ZEGA, SH.- sebagai Hakim Ketua Majelis, EDHI SUDARMUHONO, SH.- dan HERU PRAMONO, SH M.Hum, masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 13 Agustus 2014 Nomor : 451/PID/2014/PT-MDN, putusan tersebut telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dampingi Hakim- Hakim Anggota tersebut diatas serta dibantu oleh AGUS IBNU SUTARNO, SH. sebagai

5 5 Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Para Terdakwa maupun Penasihat Hukumnya. HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS, EDHI SUDARMUHONO, SH. DALI ZATULO ZEGA, SH. - HERU PRAMONO, SH M.Hum.- PANITERA PENGGANTI AGUS IBNU SUTARNO, SH.