MODEL PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTESKTUAL DI KELAS VII SMP YAS BANDUNG TAHUN PELAJARAN
|
|
- Suryadi Tedjo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MAKALAH PENELITIAN MODEL PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTESKTUAL DI KELAS VII SMP YAS BANDUNG TAHUN PELAJARAN Oleh : DUDAN MILLATY HANIFAH NIM : PROGRAM PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG 2012
2 MODEL PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTESKTUAL DI KELAS VII SMP YAS BANDUNG TAHUN PELAJARAN Dudan Millaty Hanifah ( ) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung 2012 ABSTRAK Proses pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di tingkat SMP merupakan pembelajaran wajib, yang didalamnya ada pembelajaran apresiasi puisi. Dalam proses pembelajaran pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dikenal dengan pendekatan kontekstual, model pendekatan ini yang dipakai penulis untuk memberikan suasana baru dalam dunia pendidikan khususnya di SMP YAS Bandung. Penulis dalam penelitian ini merumuskan masalahnya, apakah proses pembelajaran apresiasi puisi berdasarkan model pendekatan kontekstual berhasil dengan baik?, dan apakah hambatan/kendala yang ditemukan dalam proses pembelajaran apresiasi puisi dengan model pendekatan kontekstual di kelas VII SMP YAS Bandung. Penelitian ini bertujuan mengetahui keberhasilan siswa dalam berapresiasi puisi dengan model pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL), juga ingin mengetahui hambatan/kendala yang ditemukan dalam proses pembelajaran apresiasi puisi dengan model pendekatan kontekstual. Proses penelitian melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode deskriptif. Jumlah siswa yang diteliti sebanyak 150 orang dengan sampel sebanyak 30 siswa diambil secara acak. Setelah dilakukan penelitian diperoleh hasil, bahwa keberhasilan siswa dalam berapresiasi puisi dengan model pendekatan kontekstual adalah baik, dengan demikian hipotesa dalam penelitian ini diterima. Analisis yang dilakukan terhadap hasil dari penelitian yaitu proses pembelajaran apresiasi puisi dengan perbandingan hasil pretest dan postest. Berdasarkan data yang terkumpul, terdapat peningkatan nilai dari pretes dan postes. Hambatan dan kendala yang ditemukan terlihat bahwa siswa masih terpola dengan model pembelajaran lama, kondisi keluarga yang kurang mendukung terhadap belajar siswa, serta sumber belajar di SMP YAS Bandung kurang representatif. Kata Kunci: Apresiasi puisi ; Pendekatan kontekstual.
3 PENDAHULUAN Kemampuan bersastra dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat SMP masih sangat sulit pemahamannya. Strategi dan pendekatan pembelajaran diberikan kepada siswa selalu terbentur oleh beberapa faktor diantaranya adalah minimnya sumber belajar di lingkungan siswa, kurangnya kemampuan guru untuk memahami sastra itu sendiri, dan sekolah tersebut belum memiliki perpustakaan sebagai sumber belajar. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis membatasi permasalahan yang akan menjadi objek pnelitian yaitu model pembelajaran Apresiasi Puisi dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual di Kelas VII SMP YAS Bandung Tahun Pelajaran Kemudian akan dilihat bagaimana keberhasilan model pembelajan beserta kendala atau hambatan yang ditemui penulis dalam pelaksanaan proses pembelajaran apresiasi sastra /puisi dengan menggunakan pendekatan konstektual di kelas VII SMP YAS Bandung. Variabel yang ditentukan dalam penulisan ini yaitu pembelajaran apresiasi sastra/puisi dan proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual. KAJIAN TEORI DAN METODE Pembelajaran adalah suatu proses pengalaman belajar, dimana siswa menemukan informasi berupa ilmu pengetahuan yang dapat diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari, berupa perubahan tingkah laku, pola hidup dan Iain-Iain. Apresiasi adalah pengenalan nilai pada bidang nilai yang lebih tinggi sehingga siap untuk melihat serta mengenal nilai dengan tepat, dan menjawab dengan hangat dan simpati (Yus Rusyana, 1984: 321). Sedangkan menurut Poerwadarminta (1984 : 55) apresiasi merupakan penilaian yang baik/penghargaan. Menurut penelitian, penulis berpendapat bahwa apresiasi puisi pada siswa kelas VII SMP YAS Bandung, ditemukan beberapa tingkatan pemahaman yaitu tingkat menggemari, menikmati dan mereaksi sehingga siswa dituntut kesungguhan dalam belajar. Mengapresiasi berarti menikmati keindahan sebuah karya puisi, mengapresiasi berarti menghayati dan memahami sebuah karya puisi yang pada gilirannya memberikan penghargaan kepada sebuah karya puisi itu sendiri. Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL), adalah sebuah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari (Depdiknas :2002 : 4). Model pendekatan ini adalah model yang baru dalam proses pembelajaran, titik berat pendekatan ini adalah siswa. Siswa belajar dari mengalami sendiri bukan dari pemberian orang lain, siswa secara langsung bersentuhan, mendengar dengan karya sastra melalui sumber belajar dan media pembelajaran. Dalam penelitian ini penulis merumuskan anggapan dasar bahwa apresiasi adalah bagian penting dalam proses pembelajaran apresiasi puisi yang harus disampaikan kepada siswa. Keberhasilan pembelajaran apresiasi puisi ditentukan oleh kegiatan penyampaian bahan pelajaran dalam proses pembelajaran Model pendekatan kontekstual memberi ruang kepada siswa dalam berapresiasi puisi Pembelajaran apresiasi puisi perlu terus diberikan untuk lebih menggairahkan siswa dalam proses belajar mengajar dengan bertumpuk pada tujuan pembelajaran yang sesuai dengan ketentuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Pada penelitian ini penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut: Model Pembelajaran Apresiasi Sastra/Puisi dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual di Kelas VII SMP YAS Bandung Tahun Pelajaran menunjukkan kemampuan siswa dengan apresiasi yang baik. Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Suharsimi Arikunto, 1993: 102). Sedangkan menurut pendapat (Surakhmad, 1994: 93) penarikan sebahagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi. Sedangkan sampel adalah bagian atau wakil yang diteliti (Suharsimi, 1998: 177). Sedangkan sample yang penulis ambil dari penelitian ini adalah 15 % dari jumlah pupulasi kelas 1 SMP YAS Bandung yang berjumlah 150 siswa atau sebanyak 30 siswa. Kemudian teknik yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu teknik sampel random kelas. Menurut Poerwadarminta (1976 :29) yang dimaksud dengan mengajar yaitu memberi pelajaran atau melatih. Mengajar merupakan kegiatan terpadu yang berkesinambungan dengan berbagai komponen, seperti komponen guru, bahan, murid, media.tujuan, kurikulum, lingkungan keluarga, masyarakat dan lain-lain. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis berkesimpulan bahwa mengajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang guru agar bisa memberi pelajaran dengan cara mengarahkan,
4 membimbing serta memberikan dorongan kepada siswa. Agar kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan baik maka seorang guru harus mampu untuk merancang kegiatan belajar mengajar secara efektif dengan suasana yang kondusif bagi siswa. Pada kurikulum yang selama ini berlaku, upaya untuk mengetahui tujuan pembelajaran dilihat melalui tercapai tidaknya tujuan khusus pembelajaran. Sementara itu, untuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar dilihat melalui indikator. Indikator adalah karekteristik, ciri-ciri, perbuatan atau tanggapan yang ditunjukkan oleh siswa berkaitan dengan kompetensi dasar. Indikator yang berisi kata kerja operasional merupakan petunjuk tingkah laku siswa sebagai bukti hasil belajar yang dapat diukur. Pada penelitian ini bahan pembelajaran yang penulis ambil yaitu Menanggapi dan Merefleksikan Pembacaan Puisi. Sedangkan bahan/ materinya diambil dari lagu Ebiet G. Ade yang berjudul "Berita Kepada Kawan". Puisi yang dilagukan Ebiet G. Ade tersebut indah bahasanya dan padat isinya. Sesuai dengan bahan / materi pembelajaran di atas, maka waktu yang dibutuhkan untuk penyampaiannya yaitu 4 jam pelajaran atau 4 45 menit. Penetapan waktu ini didasarkan pada pemikiran, bahwa kegiatan ini bukanlah kegiatan rutin. Sesuai dengan bahan / materi pembelajaran di atas, maka waktu yang dibutuhkan untuk penyampaiannya yaitu 4 jam pelajaran atau 4 x 45 menit. Penetapan waktu ini didasarkan pada pemikiran, bahwa kegiatan ini bukanlah kegiatan rutin. Bentuk instrument tes atau soal ujian performansi berbahasa dan bersastra dapat dibedakan ke dalam tiga bentuk, yaitu tes objektif, tes nonobjektif, dan tes perbuatan. Agar pembelajaran dapat dilakukan dengan baik dan terarah, maka guru sebelum melakukan KBM diharapkan menyusun rencana pembelajaran yang dapat digunakan setiap satu pertemuan. Dalam penyajian bahan yang dilakukan penulis yaitu sesuai dengan scenario pembelajaran. Langkah pertama yaitu pendahuluan kemudian diteruskan kegiatan inti dan diakhiri dengan penutup. Metode yang paling tepat menurut penulis adalah metode deskriptif. Dengan metode penelitian ini bertujuan untuk melihat hasil. Hasil yang dimaksud adalah hasil uji coba proses pembelajaran apresiasi puisi dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan menggunakan media audio (kaset audio), sehingga akhirnya akan dapat diambil kesimpulan apakah pembelajarannya akan berhasil atau tidak. Di dalam penelitian tersebut, terdapat arti tersendiri diantaranya: Pembelajaran adalah cara /proses seseorang dalam belajar. Apresiasi puisi adalah penilaian yang baik atau suatu penghargaan. Pendekatan konstektual adalah Belajar sesuai dengan kenyataan. Apresiasi puisi dengan menggunakan konstektual adalah sebuah konsep belajar yang membantu guru antara pengetahuan materi dengan situasi dunia nyata dalam kehidupan sehari-hari. HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam KTSP siswa dinyatakan tuntas belajar apabila yang bersangkutan menguasai sekurang-kurangnya 70 % (standar nasional), tetapi untuk di SMP N 2 Bandung hanya 60 % atau siswa dinyatakan tuntas dalam belajar apabila memperoleh nilai 60 dalam setiap kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Hasil tes awal nilai rata-rata siswa hanya 4,29, setelah tes akhir nilainya menjadi 6,88. Perubahan nilai tidak terlalu tinggi karena motivasi belajar siswa SMP N 2 Bandung masih kurang. Dari hasil yang diperoleh tadi maka bahan pembelajaran sastra yang sesuai dengan kurikulum 2004 untuk siswa SMP sudah bisa dipahami apabila didukung oleh media yang mereka kenal dan dengar sehari-hari. Alokasi waktu yang telah ditetapkan yaitu 4x45 menit atau 180 menit, 15 menit kegiatan pendahuluan, 150 menit untuk kegiatan inti dan 15 menit untuk kagiatan penutup. Untuk waktu kegiatan inti yaitu 150 menit, waktu ini digunakan untuk menyimak puisi, diskusi kelompok, permainan, dan mempubliksikan hasil diskusi. Bentuk instrument tes yang penulis gunakan yaitu bentuk soal-soal objektif dan essay yang disesuaikan dengan indikator yang telah ditentukan. Dalam kegiatan pembelajaran sastra (puisi) bisa digunakan berbagai teknik, tetapi untuk media pun harus lebih diperhatikan karena media yang digunakan dapat menunjang keberhasilan pembelajaran. Yang dimaksud dengan analisis keberhasilan siswa yaitu analisis perubahan pengetahuan dan pengalaman siswa setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar. Untuk melihat keberhasilan yang diperoleh siswa, akan dianalisis dari perolehan nilai evaluasi (pretes dan postes) yang diikuti oleh para siswa dengan menggunakan kriteria pedoman penilaian untuk soal nomor 1 s/d 5 masing-masing diberi bobot 2 jadi skor
5 maksimal 10 dan untuk skor nomor 6 s/d 10 diberi bobot 5 jadi jumlah skor 30. Pengolahan skor yang penulis gunakan yaitu pendekatan PAP dengan rumus sebagai berikut: 10 Keterangan: = jumlah skor yang diperoleh = Skor maksimal Tes signifikansi dilakukan dengan rumus sebagai berikut menggunakan c. Sumber belajar di SMP YAS Bandung masih sangat kurang refresentatif. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S Prosedur Penelitian. Jakarta : PT Rineka Cipta Depdiknas Pendekatan Kontekstual. Jakarta : Depdiknas Media Pembelajaran. Jakarta : Depdiknas. : Depdiknas. Efendi Bimbingan Apresiasi Puisi. Jakarta : Tangga Mustika VII. Jakarta: Erlangga P Kamus Besar Bahasa Indonesia. PN. Balai Pustaka. R, Y Metode Pengajaran sastra. Bandung : Gunung. Pratama. Suroso Ikhtisar Seni Sastra. Surakarta : Tiga Bandungkai. Surya, Muhamad Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. dengan derajat kebebasan = 29. Hasil perhitungan = 5,78 dikonsultasikann dengan tabel distribusi t-student dengan = 0.05 didapat harga = 2,04, sehingga 5.78 > = 2,04 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan. SIMPULAN Berdasarkan pedoman penilaian di atas dan hasil pretes dan postes yang diberikan kepada siswa sebagai sample, maka di bawah ini penulis kemukakan hasil penilaian sebagai berikut: 1. Terdapat peningkatan perolehan nilai dari pretest dan postest yang signifikan. 2. Model pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual di kelas VII SMP YAS Bandung Tahun Pelajaran ditemukan kendala dan hambatan a. siswa tidak dengan mudah menyesuaikan diri. b. Lingkungan keluarga yang kurang mendukung terhadap belajar siswa, sehingga motivasi siswa terhadap belajar sangat kurang.
PROGRAM PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN STKIP SILIWANGI BANDUNG 2012
PEMBELAJARAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DI KELAS V SDN MULANGSARI III KECAMATAN PANGKALAN KABUPATEN KARAWANG 0/0 MAKALAH WAHIDIN NIM : 00 PROGRAM PENDIDIKAN BAHASA
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN
PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SDN BATUKARUT 2 KECAMATAN ARJASARI KABUPATEN BANDUNG Cucu Cunayasari cucucunayasari@yahoo.co.id PROGRAM
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MEMBACA CERITA PENDEK DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING and LEARNING DI KELAS VII SMPN II TAROGONG TAHUN PELAJARAN 2011/2012
MODEL PEMBELAJARAN MEMBACA CERITA PENDEK DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING and LEARNING DI KELAS VII SMPN II TAROGONG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh Saotih 1021.049 DAN SEKOLAH T INGG I KEGURUAN
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ACTIVE LEARNING DI KELAS VIII SMPN 2 TAROGONG TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH
MODEL PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ACTIVE LEARNING DI KELAS VIII SMPN 2 TAROGONG TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh Penti Pentia Suparja 1021.0476 SEKOLAH T INGGI KEGURUAN DAN
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan penulis,
88 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan penulis, ada beberapa hal yang dapat disimpulkan. Simpulan tersebut akan dipaparkan berikut
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS SURAT PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INQUIRY PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 CIDAUN KABUPATEN CIANJUR
PEMBELAJARAN MENULIS SURAT PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INQUIRY PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 CIDAUN KABUPATEN CIANJUR Muhamad Syaiful Muklis 121912 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Lebih terperinciPEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS X SMA KARTIKA SILIWANGI 4 CIMAHI
1 PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS X SMA KARTIKA SILIWANGI 4 CIMAHI Heru Pramana Agustiansyah 0821.210 Heru_Zoe@Den.com STKIP SILIWANGI
Lebih terperinciAas Asiah Instansi : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung
PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SD ISLAM AL-IKHLAS CIANJUR TAHUN AJARAN 2011/2012 Aas Asiah Email : aasasiah84@yahoo.com
Lebih terperinciMAKALAH PENELITIAN. diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Ujian Sarjana Pendidikan pada program studi PBS Indonesia dan Daerah
PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Hosana Kabupaten Bandung Tahun Pelajaran 2011/2012) MAKALAH PENELITIAN diajukan untuk
Lebih terperinciUSMAN SYARIP HIDAYAT PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP SILIWANGI BANDUNG ABSTRAK
PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF INDUKTIF DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BABAKAN SARI PLERED KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011-2012 USMAN SYARIP HIDAYAT 10210198
Lebih terperinciMAKALAH. Oleh : Hj. BANAH SAPTARIAH
MODEL PEMBELAJARAN MEMBACA CEPAT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS IV SDN SUDALARANG III SUKAWENING KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011-2012 MAKALAH Oleh : Hj. BANAH SAPTARIAH 10.21.0430
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN LISTRIK DINAMIS MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN LISTRIK DINAMIS MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS IX SEMESTER I SMP NEGERI 21 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2008/2009 1 Oleh:
Lebih terperinciMAKALAH. Oleh RINA HERLINA NPM :
MODEL PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI MODERN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS VIII SMPN 1 CIKAJANG KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh RINA HERLINA NPM : 1021.1031 PROGRAM
Lebih terperinciPEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA KELAS XI SMA TUT WURI HANDAYANI CIMAHI
PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) ABSTRAK PADA SISWA KELAS XI SMA TUT WURI HANDAYANI CIMAHI TAHUN AJARAN 2012-2013 DIWI PRATIWI OKTARIANI 09210112
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENDEKLAMASIKAN PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN
MODEL PEMBELAJARAN MENDEKLAMASIKAN PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN (Studi Eksperimentasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Di Kelas II SMP YKPPK Kota Bandung Tahun Pembelajaran 2011/2012)
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN BERPIDATO DENGAN MENGGUNAKAN METODE MEMORITER PADA SISWA DI KELAS VIII SMPN 5 TAROGONG TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH
MODEL PEMBELAJARAN BERPIDATO DENGAN MENGGUNAKAN METODE MEMORITER PADA SISWA DI KELAS VIII SMPN 5 TAROGONG TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh Atik Karwati 1021.1054 DAN SEKOLAH T INGG I KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN KATA ULANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS VIII MTS DARUL ASIQIN BANYURESMI GARUT MAKALAH
MODEL PEMBELAJARAN KATA ULANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS VIII MTS DARUL ASIQIN BANYURESMI GARUT MAKALAH OLEH: RIDHO ELSY FAUZI NIM. 10.21.0462 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA
Lebih terperinciYUNICA ANGGRAENI A
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK MODELING DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 1 ULUJAMI TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai
Lebih terperinciPELAKSANAAN PEMBELAJARAN PUISI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (STUDI KASUS DI SMP NEGERI 2 BAKI, SUKOHARJO) Skripsi
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PUISI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (STUDI KASUS DI SMP NEGERI 2 BAKI, SUKOHARJO) Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Diajukan Oleh: ISTININGSIH
Lebih terperinciUSMAN SYARIP HIDAYAT PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP SILIWANGI BANDUNG ABSTRAK
PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF INDUKTIF DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BABAKANSARI PLERED KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011-2012 USMAN SYARIP HIDAYAT 10210198
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian terdiri atas lebih dari satu siklus, tergantung
Lebih terperinciEndang Srininsih SMP NEGERI 4 MATARAM
DAMPAK PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SENI MUSIK DENGAN TEKNIK BERMAIN ALAT MUSIK RECORDER DI KELAS VII 1 SMP NEGERI MATARAM SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN
Lebih terperinciM A K A L A H. Disusun oleh : IRNA IRAWATI NIM
1 MODEL PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMETAAN PIKIRAN PADA SISWA KELAS IX MTs. AT-TAQWA SINGAJAYA KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 M A K A L A H Disusun oleh : IRNA IRAWATI
Lebih terperinciOleh : CHYNTIA SRIWULANDARI NIM
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DI KELAS VII SMPN 2 TANJUNGSARI KECAMATAN TANJUNGSARI KABUPATEN BOGOR TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh : CHYNTIA
Lebih terperinciPembelajaran Membaca Pemahaman Dengan Menggunakan Pendekatan CTL (Contextual Teaching And Learning) Pada Siswa Kelas V di SDN 2 Neglasari
Pembelajaran Membaca Pemahaman Dengan Menggunakan Pendekatan CTL (Contextual Teaching And Learning) Pada Siswa Kelas V di SDN 2 Neglasari Nama : Susilawati Imas NIM : 10210 948 Email : susilawati.imas@yahoo.com
Lebih terperinciOleh : Eneng Monawarotul Fuadah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung ABSTRAK
PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK (CERPEN) DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS VI SD. MATHLA UL KHAIRIYAH BANDUNG Oleh : Eneng Monawarotul Fuadah e-mail
Lebih terperinciAmsih NIM Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung ABSTRAK
PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA KELAS VI SDN MERDEKA 5/4 KOTA BANDUNG Amsih NIM. 08210216 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN METODE CONTEKSTUAL TEACHING and LEARNING PADA KELAS XI SMAN 1 TAROGONG KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012
MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN METODE CONTEKSTUAL TEACHING and LEARNING PADA KELAS XI SMAN 1 TAROGONG KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh Seli Nur Samsiah 1021.0494 DAN SEKOLAH T INGG
Lebih terperinciPEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF JIGSAW DI KELAS V SDN BABAKAN SURABAYA 2 KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG
MAKALAH PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF JIGSAW DI KELAS V SDN BABAKAN SURABAYA 2 KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG Oleh : NAMA : MIRA DIANA NIM : 1021.0747 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD
MAKALAH PEMBELAJARAN MENULIS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD Oleh : NAMA : EKA KARTIKA NIM : 1021.0735 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MEMBACA DALAM HATI SECARA INTENSIF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK DISCOVERY INQUIRY DI KELAS X SMK AL HIKMAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012
MODEL PEMBELAJARAN MEMBACA DALAM HATI SECARA INTENSIF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK DISCOVERY INQUIRY DI KELAS X SMK AL HIKMAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh Lisna Trisnowati 1021.0482 SEKOLAH T INGGI
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM WRITING
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM WRITING Shinta Nuryatna NIM 08210029 nuryatnashinta2@yahoo.com Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MEMBACA CEPAT DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INQUIRI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 CILAWU KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN MEMBACA CEPAT DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INQUIRI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 CILAWU KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011-2012 WIWI WIDIAWATI 10.21.0574 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN BAHASA (LANGUAGE GAMES) Tutin Mulyati NIM : 08210086 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciM A K A L A H. Disusun oleh : WIWI WIYATI NIM
MODEL PEMBELAJARAN KALIMAT EFEKTIF DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TPS (THINK-PAIRS-SHARE) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SINGAJAYA KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012 M A K A L
Lebih terperinciMAKALAH. Oleh Kusyeni
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEDUKTIF KAUSAL (SEBAB AKIBAT) DI KELAS V SDN SUKAGALIH 3 TAROGONG TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh Kusyeni 1021.0939 DAN SEKOLAH T INGG
Lebih terperinciMenggunakan Teknik Cooperative Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas V di SDN 1 Sindanglaya.
Pembelajaran Menulis Puisi Dengan Menggunakan Teknik Cooperative Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas V di SDN 1 Sindanglaya Nama : Aris Jatnika Sujana NIM : 10210 690 Email : aris_js@ymail.com PROGRAM
Lebih terperinciEndang Sudarsih* PENDAHULUAN
PENERAPAN STRATEGI STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING BERBANTUAN KARTU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENENTUKAN KALIMAT UTAMA BAGI SISWA KELAS IXB SMP NEGERI 2 WEDI TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN KOSA KATA DASAR DENGAN TEKNIK BERMAIN KATA KELAS VII SMP NEGERI SUKAWENING KABUPATEN GARUT MAKALAH. Oleh: Imas Nurjanah 10.
MODEL PEMBELAJARAN KOSA KATA DASAR DENGAN TEKNIK BERMAIN KATA KELAS VII SMP NEGERI SUKAWENING KABUPATEN GARUT MAKALAH Oleh: Imas Nurjanah 0. 043 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS XI SMK PASUNDAN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MAKALAH
MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS XI SMK PASUNDAN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh Dede 1021.0493 DAN SEKOLAH T INGG I KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciJurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol. 1 No.2 November 2015
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING DAN LEARNING (CTL) Rika Rostikaningsih, Uba Umbara, Ir. Irmakhamisah. STKIP Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di kelas IV SD Negeri 4 Nasol, beralamat di Desa Nasol Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. Masyarakat di lingkungan
Lebih terperinciMAKALAH. Oleh : Tuti Nurhayati NPM :
MODEL PEMBELAJARAN APRESIASI CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TWO STAY-TWO STRAY DIKELAS VII SMP NURUL MUTAQIN CISURUPAN KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh : Tuti Nurhayati NPM : 1021.1059
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL)
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) SITI MAISAROH NPM:0621.0257 SDN MARGA MULYA IV BEKASI UTARA STKIP SILIWANGI BANDUNG ABSTRAK Adapun
Lebih terperinciNama : Aris Jatnika Sujana NIM :
Pembelajaran Menulis Puisi Dengan Menggunakan Teknik Cooperative Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas V di SDN 1 Sindanglaya Nama : Aris Jatnika Sujana NIM : 10210 690 Email : aris_js@ymail.com PROGRAM
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang dimaksud adalah suatu proses penyampaian maksud pembicara kepada orang
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP perlu diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa berkomunikasi, baik secara lisan maupun tertulis. Komunikasi yang dimaksud
Lebih terperinciKata kunci: Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning), Hasil belajar matematika ranah afektif dan ranah kognitif.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA KELAS VIIF SMP NEGERI 2 GAMPING Oleh: Intan Mira Depita 11144100190 Pendidikan Matematika
Lebih terperinciPENGGUNAAN TEKNIK WAWANCARA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 CISURUPAN KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN
PENGGUNAAN TEKNIK WAWANCARA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 CISURUPAN KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 Oleh NEULIS ATIN 10210562 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA AKROSTIX
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA AKROSTIX PADA SISWA KELAS IX SMPN 2 SINGAJAYA KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh : TIKA ROHMATIKA NIM.1021.0253 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEER LESSONS PADA SISWA KELAS VIII B SEMESTER I SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEER LESSONS PADA SISWA KELAS VIII B SEMESTER I SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013 / 2014 JURNAL BUBLIKASI
Lebih terperinciINFLUENCE LEARNING METHOD OF CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TO STUDENT S ANALYSIS ABILITY ON MULTICULTURAL SOCIETY CONCEPTION
INFLUENCE LEARNING METHOD OF CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TO STUDENT S ANALYSIS ABILITY ON MULTICULTURAL SOCIETY CONCEPTION (Case : In Student of Class XI IPS SMA Country Sub District Akabiluru)
Lebih terperinciABSTRAK PENGGUNAAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS X.1 SMA NEGERI 8 BANJARMASIN PADA KONSEP HEWAN INVERTEBRATA
20 ABSTRAK PENGGUNAAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS X.1 SMA NEGERI 8 BANJARMASIN PADA KONSEP HEWAN INVERTEBRATA Oleh : Amalia Rezeki, St.Wahidah Arsyad, Aminiddin P.P Pembelajaran
Lebih terperinciMENINGKATKAN PEMAHAMAN PENULISAN KARANGAN EKSPOSISI DENGAN METODE CTL
MENINGKATKAN PEMAHAMAN PENULISAN KARANGAN EKSPOSISI DENGAN METODE CTL ( CONTEKSTUAL TEACHING AND LEARNING ) PADA KELAS IX MTs AL ISTIQOMAH KABUPATEN BANDUNG TATI GINAWATI Gina_aseutagi@yahoo.com PROGRAM
Lebih terperinciGayus Simarmata FKIP Universitas HKBP Nomensen Pematangsiantar
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN PENDEKATAN KONVENSIONAL PADA MATERI OPERASI PECAHAN DI KELAS VII SMP NEGERI 1 SIANTAR T.A. 2012/2013 Gayus Simarmata FKIP Universitas
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Membaca Puisi Melalui Pendekatan Proses Di Kelas IV SDN 2 Polanto Jaya
Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Membaca Puisi Melalui Pendekatan Proses Di Kelas IV SDN 2 Polanto Jaya I Nyoman Adi Setiawan Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN KONSEP PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAKEM) DALAM MENYIMAK PUISI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SASTRA
PENERAPAN KONSEP PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAKEM) DALAM MENYIMAK PUISI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SASTRA Dra. Isnaeni Praptanti, M.Pd., dan Drs. Karma Iswasta
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENULIS PENGUMUMAN DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF PADA SISWA KELAS IV DI SDN JAYARAGA 1 TAROGONG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MAKALAH
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PENGUMUMAN DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF PADA SISWA KELAS IV DI SDN JAYARAGA 1 TAROGONG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh Santi Sri Sulastri 1021.1007 DAN SEKOLAH T INGG
Lebih terperinciRasiman 1, Wahyu Widayanto 2. Abstrak
PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI LINGKARAN BAGI SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 KARANGAWEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2008/2009 Rasiman 1, Wahyu Widayanto
Lebih terperinciMeningkatkan Apresiasi Siswa Kelas VII SMPN 3 Labuan Dalam Menyimak Puisi Melalui Strategi Modeling dengan Menggunakan Media Video Rekaman Puisi
Meningkatkan Apresiasi Siswa Kelas VII SMPN 3 Labuan Dalam Menyimak Puisi Melalui Strategi Modeling dengan Menggunakan Media Video Rekaman Puisi Asri Kepala SMP Negeri 3 Labuan Kab. Donggala Sulawesi Tengah
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN BERBICARA MENCERITAKAN TOKOH IDOLA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF PADA SISWA KELAS VII SMPN 2
MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA MENCERITAKAN TOKOH IDOLA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 TAROGONG GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh Susilawati 1021.0943 DAN
Lebih terperinciPembelajaran Membaca Pemahaman Dengan Menggunakan Pendekatan CTL (Contextual Teaching And Learning) Pada Siswa Kelas V di SDN 2 Neglasari
Pembelajaran Membaca Pemahaman Dengan Menggunakan Pendekatan CTL (Contextual Teaching And Learning) Pada Siswa Kelas V di SDN 2 Neglasari Nama : Susilawati Imas NIM : 10210 948 Email : - PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran di sekolah tidak hanya difokuskan pada pembekalan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran di sekolah tidak hanya difokuskan pada pembekalan kemampuan pengetahuan yang bersifat teoretis saja, tetapi bagaimana agar pengalaman belajar yang
Lebih terperinciMAKALAH PENELITIAN. Nama : ENDAH RUHAENDAH NIM :
MAKALAH PEELITIA PEMBELAJARA MEULIS PUISI DEGA MEGGUAKA TEKIK PERMAIA BAHASA DI KELAS V SD KOPO I KECAMATA ASTAAAYAR KOTA BADUG TAHU PELAJARA 2011/2012 ama : EDAH RUHAEDAH IM : 10210734 PROGRAM STUDI PEDIDIKA
Lebih terperinciOleh: Nandang Abdurachman
PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII a SMP KP BABAKAN MAKALAH diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian Sarjana Pendidikan pada
Lebih terperinciMAKALAH. Oleh NURDIANTI
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK CERITA PERMULAAN DISKUSI (DISCUSSION STARTER STORY) DI KELAS VII SMPN 1 SUKAWENING TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh NURDIANTI 10.21.0892
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang dipilih adalah SMP Kartika XIX-2 Bandung yang beralamat di Jalan Pak Gatot Raya No.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian jenis quasi eksperimental. Quasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian jenis quasi eksperimental. Quasi eksperimental adalah desain penelitian yang mempunyai kelompok kontrol tetapi
Lebih terperinciMAKALAH Oleh. Idin Jaenudin
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN STRATEGI REKONSTRUKTIF DI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH KADUNGORA KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011-2012 MAKALAH Oleh Idin Jaenudin 1021.0215 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciDesra Putri Devi. Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X IIS 2 SMA N 8 SURAKARTA TAHUN 2014/2015 Desra Putri
Lebih terperinciIda Hamidah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan
PERBEDAAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI PUISI MELALUI KEGIATAN MEMBACA DAN MENDENGARKAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEBAKWANGI KABUPATEN KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Ida Hamidah Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciFirman P., I Made Tangkas, dan Ratman. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Pengelompokan Makhluk Hidup Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Siswa Kelas III SDN 2 Salakan Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ZAT DAN WUJUDNYA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ZAT DAN WUJUDNYA Eva M. Ginting dan Harin Sundari Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilaksanakan menggunakan one group pretes-posttest design,
21 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian yang dilaksanakan menggunakan one group pretes-posttest design, yaitu sekelompok subjek dikenai perlakuan untuk jangka waktu tertentu, pengukuran
Lebih terperinciOleh : ATENG SUDRAJAT NIM
MODEL PEMBELAJARAN APRESIASI CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SINGAJAYA KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh : ATENG SUDRAJAT NIM.1021.0252
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sekarang ini, menuntut peningkatan mutu pendidikan. Dunia pendidikan tertantang untuk menghasilkan sumber
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, penelitian ini mempunyai bentuk deskriptif kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi mengenai
Lebih terperinciPENERAPAN METODE JIGSAW DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN MURID KELAS V SD NEGERI LAWA BATU MENGENAI MATERI PENGKUADRATAN DAN PENARIKAN AKAR
PENERAPAN METODE JIGSAW DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN MURID KELAS V SD NEGERI LAWA BATU MENGENAI MATERI PENGKUADRATAN DAN PENARIKAN AKAR Fakhrul Jamal 1) 1 Prodi Pendidikan Matetika, STKIP Bina
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dari praktisi bidang pendidikan untuk mengorganisasi penyelidikan suatu proses
BAB III METODE PENELITIAN Dalam metode penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Metode penelitian ini menghadirkan suatu perkembangan bidang penelitian tindakan yang mengarahkan mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian eksperimen (Experimental Research) merupakan kegiatan
34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Penelitian eksperimen (Experimental Research) merupakan kegiatan penelitian yang bertujuan untuk menilai pengaruh suatu perlakuan/tindakan/treatment
Lebih terperinciTINJAUAN MATA KULIAH...
iii Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH... ix MODUL 1: MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA 1.1 Hakikat Matematika... 1.3 Latihan... 1.17 Rangkuman... 1.19 Tes Formatif 1..... 1.20 Matematika Sekolah/Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ilmu kimia merupakan experimental science, tidak dapat dipelajari hanya melalui membaca, menulis atau mendengarkan saja. Mempelajari ilmu kimia bukan hanya menguasai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7
26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research), dimana
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research), dimana mengandung
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS Sundari Fitri dan Pintor Simamora f3_sundari@rocketmail.com Jurusan Fisika FMIPA Universitas
Lebih terperinciSKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
0 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN LUAR KELAS (OUTDOOR STUDY) DI NDAYU PARK PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 2 KARANGMALANG SRAGEN TAHUN AJARAN 2008 / 2009 SKRIPSI
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI MEMAHAMI DAN MENANGKAP PESAN DALAM LAGU MELALUI METODE DEMONSTRASI. Endah Sulistiowati
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI MEMAHAMI DAN MENANGKAP PESAN DALAM LAGU MELALUI METODE DEMONSTRASI SMP
Lebih terperinciPENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KONSEP MOL MENGGUNAKAN PAPAN PERMAINAN MONOPOLI SEBAGAI PEMBELAJARAN PAIKEM
Vol. 17, No. 5, Oktober 2016 ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KONSEP MOL MENGGUNAKAN PAPAN PERMAINAN MONOPOLI SEBAGAI PEMBELAJARAN PAIKEM SMA Negeri 1 Batang, Kabupaten Batang, Provinsi
Lebih terperinciRahmayanti, Charles Kapile, dan Amiruddin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Penerapan Metode Pemberian Tugas untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS Kelas IV SD Toriapes Kasimbar Rahmayanti, Charles Kapile, dan Amiruddin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. belajar. Membelajarkan siswa yaitu membimbing kegiatan siswa belajar,
1 BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan belajar merupakan kegiatan paling pokok dalam proses pendidikan disekolah. Proses belajar menentukan berhasil tidaknya pencapaian tujuan belajar. Membelajarkan
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK TEMATIK DIKELAS V SDN BAKTI KENCANA
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK TEMATIK DIKELAS V SDN BAKTI KENCANA MAKALAH SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti ujian sidang sarjana Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 5 SD Negeri Tlompakan 03 Tuntang Kabupaten Semarang. Mata pelajaran yang diteliti adalah IPA dengan materi energi
Lebih terperinciMAKALAH. Oleh DINI NURHAYATI NPM
MODEL PEMBELAJARAN CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK CAMPURAN DISKUSI DAN LATIHAN DI KELAS IX SMPN 2 CISURUPAN KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh DINI NURHAYATI NPM. 1021.0551 PROGRAM
Lebih terperinciPenerapan Metode Pembelajaran Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Konduktor Dan Isolator Di Kelas VI SDN Percontohan
Penerapan Metode Pembelajaran Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Konduktor Dan Isolator Di Kelas VI SDN Percontohan Rosma Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperincipembelajaran sejak dasar. Sehubungan dengan empat keterampilan berbahasa, sesungguhnya sangat jarang suatu jenis keterampilan berbahasa digunakan
1 2 pembelajaran sejak dasar. Sehubungan dengan empat keterampilan berbahasa, sesungguhnya sangat jarang suatu jenis keterampilan berbahasa digunakan secara terpisah dari keterampilan berbahasa jenis lainnya.
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK DEKLAMASI DI KELAS X MA. MUHAMMADIYAH KARANGPAWITAN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012
MODEL PEMBELAJARA APRESIASI PUISI DEGA MEGGUAKA TEKIK DEKLAMASI DI KELAS X MA. MUHAMMADIYAH KARAGPAWITA GARUT TAHU PELAJARA 011/01 Desi Purnamasari PM. 101.0498 Program Studi PBS Indonesia Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciJuli Mania Sembiring 1, Edy Surya 2
PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA PADA MATERI HIMPUNAN DI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 2 MEDAN Juli Mania Sembiring 1, Edy Surya 2 1)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan waktu penelitian
Lebih terperinciPeningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Media Pembelajaran Video Stop Motion Untuk Siswa Kelas VIII A SMP N 1 Semanu
Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Media Pembelajaran Video Stop Motion Untuk Siswa Kelas VIII A SMP N 1 Semanu E-Journal Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 4 BALIGE TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017
HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 4 BALIGE TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Oleh Kartini Simorangkir Dra. Rosdiana Siregar, M.Pd. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Melalui Kartu Huruf Kelas I SDN No. 1 Alindau
Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Melalui Kartu Huruf Kelas I SDN No. 1 Alindau Herlini, Efendi, dan Muh. Tahir Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinci