PERENCANAAN SISTEM DRAINASE DI KAWASAN PUSAT KOTA AMURANG

Transkripsi

1 Jural ipil tatik Vol. No.5, April 0 (-9) IN: 7-67 PERENCANAAN ITEM DRAINAE DI KAWAAN PUAT KOTA AMURANG Gabriela Lelli Laoh L. Taudjaja, E. M. Wuisa, H. Tagkudug Fakultas Tekik, Jurusa ipil, Uiversitas am Ratulagi gabrielalelli79@gmail.com ABTRAK Kawasa pusat kota Amurag yag terletak di ibukota kabupate Miahasa elata merupaka kawasa yag dipadati oleh fasilitas-fasilitas seperti pertokoa, rumah maka, pasar tradisioal, hotel, bak termasuk pemukima warga. Geaga air yag terjadi setiap kali turu huja memberika dampak yag egatif atara lai kerusaka jala, serta tergagguya aktivitas warga di kawasa tersebut. Utuk meaggulagi masalah geaga yag serig terjadi perlu perecaaa sistem draiase yag baik di kawasa pusat kota. Utuk megidetifikasi masalah geaga air, dilakuka observasi lagsug di daerah peelitia, kemudia dilajutka dega desai recaa tata letak sistem draiase. Dilakuka aalisis hidroi utuk medapatka debit recaa berdasarka data curah huja yag telah diperoleh,dilajutka dega aalisis hidrolika utuk mecari kapasitas eksistig salura yag releva dega recaa tata letak sistem draiase. Tata letak recaa sistem draiase direcaaka dega meetuka salura iterceptor di sisi selata jala tras ulawesi terlebih dahulu sehigga pembebaa alira dari luar lokasi peelitia tidak masuk ke lokasi tijaua. Dari hasil aalisis, perlu dilakuka perubaha tata letak sistem draiase. Terdapat 8 ruas salura eksistig yag masih releva dega recaa tata letak sistem draiase da 0 gorog- gorog yag masih sesuai. Utuk salura eksistig, 9 ruas salura tidak memeuhi sehigga dilakuka perubaha dimesi salura. edagka utuk gorog- gorog terdapat ruas yag tidak memeuhi. Rekomedasi utuk salura yag baru berjumlah 7 ruas da 5 gorog- gorog. Kata kuci : aalisis hidroi, debit recaa, aalisis hidrolika. PENDAHULUAN Latar Belakag Draiase adalah salah satu aspek yag petig dalam meujag ifrastruktur suatu daerah maupu kawasa. Burukya sistem draiase suatu kawasa dapat meimbulka dampak egatif bagi masyarakat atara lai; tergagguya aktivitas masyarakat karea adaya geaga, maupu dampak kesehata bagi peggua jala da masyarakat yag ada di sekitar daerah tersebut. ejak tahu 00 Amurag telah resmi mejadi ibukota dari kabupate Miahasa selata. eirig dega adaya pertumbuha ekoomi yag semaki meigkat, aktivitas warga masyarakat di pusat kota Amurag pu semaki tiggi. Ii disebabka karea di pusat kota Amurag terdapat fasilitas- fasilitas seperti pertokoa, rumah maka, pasar tradisioal, café, ruko, hotel, bak da sebagaiya. Kawasa pusat kota merupaka tempat yag juga dipadati oleh pemukima warga yag sebagia besar telah dibuat betoisasi. Masalah yag timbul di salah satu titik kawasa pusat kota adalah geaga air yag disebabka oleh adaya pedagkala pada salura seperti edapa lumpur da sampah yag terbawa air pada saat huja. Di lai pihak, adaya pasar tradisioal yag terletak tepat di pusat ibukota kabupate Miahasa selata ii meimbulka masalah pada salura karea tidak memiliki kemiriga yag cukup, sehigga air yag juga bercampur dega limbah cair di pasar tradisioal ii tidak megalir dega lacar. Utuk itu, perlu adaya peataa sistem draiase yag baik di kawasa pusat kota

2 Jural ipil tatik Vol. No.5, April 0 (-9) IN: 7-67 Amurag agar tidak terjadi geaga, maupu masalah pada salura karea tidak tersediaya salura yag memadai. Perumusa Masalah Tersumbatya salura didaerah pertokoa pusat kota Amurag da tidak tersediaya salura yag memadai di kawasa pasar Amurag sehigga diperluka perecaaa sistem draiase yag baik utuk megalirka air sampai ke outlet. Batasa Masalah Megigat perecaaa sistem draiase sagat luas, utuk itu peulisa tugas akhir ii haya dibatasi pada hal- hal berikut: Lokasi yag aka ditijau adalah kawasa pusat kota Amurag, yag dibatasi oleh sugai Raowagko Jala Tras ulawesi da salura iduk dari arah termial meuju ke patai. Aalisis sistem jariga draiase di kawasa pusat Kota Amurag. Tijaua aspek hidroi melalui aalisis hidroi yag berhubuga dega perecaaa sistem draiase. Adaya salura iterceptor yag terdapat di sisi selata jala Tras ulawesi. Aalisis hidrolika dalam betuk perecaaa dimesi salura. Tujua Peelitia Peelitia ii bertujua utuk merecaaka sistem draiase yag mampu memecahka masalah draiase di kawasa pusat kota Amurag. Mafaat Peelitia Diharapka perecaaa draiase di kawasa pusat kota ii dapat mejadi masuka kepada pemeritah, pu dapat memberika solusi kepada masyarakat yag ada. LANDAAN TEORI istem Draiase Draiase secara umum dapat didefiisika sebagai suatu tidaka tekis utuk meguragi kelebiha air, baik yag berasal dari air huja, rembesa, maupu kelebiha air irigasi suatu kawasa/laha, sehigga fugsi suatu kawasa/laha tidak tergaggu. edagka sistem draiase sediri didefiisika sebagai seragkaia bagua air yag berfugsi utuk meguragi da membuag kelebiha air dari suatu kawasa atau laha, sehigga laha dapat difugsika secara optimal. Uji Data Outlier Uji data outlier adalah suatu proses pegujia data utuk megetahui ada tidakya data outlier yaitu data yag meyimpag terlalu tiggi ataupu terlalu redah dari sekumpula data yag ada utuk diaalisis, sehigga tidak baik diguaka. Data outlier serigkali terjadi karea adaya kesalaha pembacaa, kerusaka alat pegukur, ataupu karea faktor alam. Persamaa utuk uji outlier tiggi da redah dapat dilihat pada persamaa berikut: Uji outlier tiggi: Log Xh = + K. () Uji Outlier Redah : Log X L = K. () Parameter tatistik Data hidroi adalah kumpula keteraga atau fakta megeai feomea hidroi. Parameter yag diguaka dalam aalisis susua data dari suatu variabel disebut parameter statistik. Pegukura Cetral Tedecy (Mea) Pegukura cetral tedecy adalah pegukura yag mecari ilai rata-rata kumpula variabel (mea). Persamaa utuk mecari mea atau harga rata-rata, diperlihatka pada persamaa dibawah ii: x i x i () Utuk aalisis dega ilai aritma (aalisis data outlier, perhituga Log- Perso III da Log Normal) maka persamaa harus diubah lebih dahulu dalam betuk aritma. Logx i tadar Deviasi () x i x i x i () (5)

3 Jural ipil tatik Vol. No.5, April 0 (-9) IN: 7-67 Perhituga dega megguaka persamaa aritma maka persamaa diubah ke dalam betuk aritmik mejadi: x i x i (6) Koefisie Variasi (Cv) Koefisie variasi adalah ilai perbadiga atara deviasi stadart dega ilai rata-rata hituga dari suatu distribusi. C v (7) x Pegukura Kemecega Kemecega (kewess) adalah suatu ilai yag meujuka derajat ketidak simetrisa dari suatu betuk distribusi, juga dapat dijadika pedoma utuk membedaka suatu betuk kurva terhadap kurva laiya dalam hal kemecega. Utuk jelasya dapat dilihat pada gambar berikut: umber: Harialdi, 005. Gambar Kurva kurtosis umber: Harialdi, 005. Gambar Kurva kurtosis () Aalisa Frekwesi Dalam ilmu statistik dikeal beberapa macam distribusi frekuesi da empat jeis distribusi yag bayak diguaka dalam bidag hidroi adalah distribusi ormal, distribusi -ormal, distribusi -Pearso III da distribusi gumbel. Tipe Distribusi Normal. X X K () TR T umber: uripi, 00. Gambar Distribusi frekuesi skewess positif, skewess egatif da distribusi ormal Cs X X t (8) Perhituga dega megguaka persamaa aritma maka persamaa diubah ke dalam betuk aritmik mejadi : (9) Pegukura Keruciga (Kurtosis) Koefisie kurtosis dimaksudka utuk meetuka keruciga kurva distribusi. Tipe Distribusi Log- Normal Jika variabel acak X terdistribusi secara ormal, maka X dikataka megikuti distribusi Log Normal. Persamaa yag diguaka pada distribusi Log- Normal sebagai berikut: LogX TR LogX K () TR Tipe Distribusi Log-Pearso III Distibusi ii merupaka hasil trasformasi dari distribusi perso III dega merubah variat X mejadi ilai variat X dega persamaa sebagai berikut: LogX LogX K () TR TR. Tipe Distribusi Gumbel Tipe Distribusi Gumbel umumya diguaka utuk aalisis data maksimum. (5) (0)

4 Jural ipil tatik Vol. No.5, April 0 (-9) IN: 7-67 Pemiliha Tipe Distribusi etiap tipe distribusi memiliki sifat yag khas sehigga setiap data hidroi harus diuji kesesuaiaya dega sifat masigmasig tipe distribusi tersebut. Kriteria pemiliha utuk tipe-tipe distribusi berdasarka parameter statistik meurut Karmiaa (0) adalah sebagai berikut. Tipe Distribusi Gumbel C =. C k = 5. Tipe Distribusi Normal C 0 C k Tipe Distribusi Log-Normal C = C v + C v (7) C k = C v 8 + 6C v C v + 6 C v + (8) Bila kriteria (tiga) sebara diatas tidak memeuhi, maka aka dicoba cara grafis dega megguaka sebara data : Tipe distribusi Pearso III Tipe distribusi Pearso III Aalisa Debit Recaa Debit recaa adalah besarya debit yag direcaaka utuk suatu periode waktu yag direcaaka. Metode rasioal bayak diguaka utuk memperkiraka debit pucak yag ditimbulka oleh huja keras pada daerah tagkapa (DA) kecil. uatu DA diaggap kecil bila distribusi huja dapat diaggap seragam dalam ruag da waktu. Metode Rasioal didasarka pada persamaa berikut: Q 0,78C. I. A (9) Itesitas Curah Huja Itesitas huja adalah kedalama air huja atau tiggi air huja per satua waktu (uripi, 00). ifat umum huja adalah maki sigkat huja berlagsug, itesitasya cederug maki tiggi da maki besar periode ulagya, maki tiggi pula itesitasya. Jika yag tersedia adalah data curah huja jagka pedek maka itesitas huja dapat dihitug dega rumus Talbot, herma da Ishiguro. Namu apabila data huja jagka pedek/meita tidak tersedia, yag ada haya data huja haria, maka itesitas huja dapat dihitug dega rumus Mooobe (uripi, 00). Rumus Mooobe R I (0) t c Waktu Kosetrasi Waktu kosetrasi adalah waktu yag dibutuhka air utuk megalir dari titik terjauh meuju ke titik tijaua. alah satu metode utuk memperkiraka waktu kosetrasi adalah rumus yag dikembagka oleh Kirpich (90). Dalam perjalaa limpasa air huja, air melalui dua fase yaitu fase laha da fase salura. Waktu kosetrasi adalah jumlah dari fase laha da fase salura sehigga perumusaya mejadi: tc t 0 t d () Fase saat dilaha to adalah: t0, 8 L () Fase saat di salura adalah: L td () 60V METODOLOGI PENELITIAN Peelitia ii bersifat studi kasus melalui survei atau pegamata lagsug di lapaga yag disertai dega aalisis berdasarka metode-metode da formula yag tersedia. Pegambila data Data Primer:. Wawacara Wawacara dilakuka dega masyara-kat yag bermukim di daerah peelitia utuk megetahui dega jelas bagai-maa kodisi dari daerah peelitia pada saat huja.. Kodisi salura eksistig Megamati secara lagsug kodisi salura eksistig serta megadaka pegukura dimesi salura da kemiriga salura. Data ekuder:. Peta Pada dasarya, peta yag aka diguaka sebagai acua dalam peelitia diambil dari Bakosurtaal.

5 Jural ipil tatik Vol. No.5, April 0 (-9) IN: 7-67 Karea keterbatasa skala yag ada sehigga tidak memugkika utuk diguaka. Oleh karea itu, utuk medapatka elevasi permukaa pada lokasi peelitia dilakuka pegukura beda tiggi dega megguaka waterpass pada titiktitik tertetu, dega data beda tiggi da jarak yag ada diperoleh kemiriga (s).. Foto udara Foto udara diperoleh dari iteret melalui program Google Earth. Utuk lebih meujukka lokasi secara detail peelitia.. Data curah huja Data curah huja yag diguaka adalah data curah huja haria maksimum tahua yag didapat dari Balai ugai ulawesi I dega data 0 tahu terakhir dari Tahu 00 sampai Tahu 0. Aalisis data etelah melakuka survei lapaga da idetifikasi terhadap permasalaha, serta didukug dega data-data yag ada, Maka dapat ditetapka sistem draiase yag aka diguaka, disertai lay out recaa sistem draiase yag diusulka. Lagkah selajutya adalah aalisis hidroi da dilajutka dega aalisis hidolika. HAIL DAN PEMBAHAAN Tahap Perecaaa draiase di kawasa pusat kota Amurag adalah dega membuat layout recaa sistem draiase dega asumsi akibat dari huja lokal di kawasa tersebut. edagka, akibat limpasa air dari kawasa sebelah selata ditagai dega iterceptor drai di sisi elata jala tras ulawesi. Dari layout recaa yag ada, terdapat salura da gorog-gorog eksistig yag masih releva dega perecaaa sistem draiase yag baru. Utuk salura yag tidak releva, tidak perlu dihitug dalam dimesi salura eksistig. etelah membuat layout recaa, dilakuka aalisis hidroi utuk medapatka debit recaa. Aalisis Data Outlier Pegujia data outlier dimaksudka utuk megaalisa data curah huja jika ada data yag outlier. tasiu Petu Pialig Nilai rata-rata dalam dari data dihitug sebagai berikut: x 659,7 65, 97mm 0 tadar Deviasi Koefisie kewess Cs 0 0 0,85806 = 0,8 0 (0,0058) Dari syarat yag ada, -0, < 0.8 < 0,. ehigga dilakuka uji outlier tiggi atau redah, koreksi data. Uji outlier tiggi : Utuk =0 tahu ; K=,06 Log Xh =, (,06 x 0,85806) =, Xh = 0, = 0, mm Dari hasil perhituga, Xh = 0, mm > X = 9 mm. Uji outlier redah : X L =,79866 (,06 X 0,85806) X L =,5659 X L = 0,5659 X L =,8505 mm Dari hasil perhituga :,8505 mm X L <, mm Parameter tatistik Perhituga parameter statistik utuk data pegamata adalah sebagai berikut: Mea (X) x 659,7 65, 97mm 0 x 0,776 0, ,7 0,8 5

6 Jural ipil tatik Vol. No.5, April 0 (-9) IN: 7-67 tadard deviasi =,8 Koefisie variasi (Cv) C v x Pegukura kemecega (kewess) Cs Cs t X X 0(0685,856) Cs (0 )(0 )(,85),6585 0(0,0058) (0 )(0 )(0,85806) 0,80967 Pegukura kurtosis Pegukura kurtosis dihitug dega megguaka rumus 0 da Ck 0 Ck i x x ,977 Ck 9 8 7,8 C k = 5,96 0 i ,85806 Ck =,5 x i x i 0,776 0, ,85 Cv 65,97 88,0 i i 0, , Aalisis curah huja recaa Peetua Tipe Distribusi Aalisa hidroi terhadap data curah huja yag ada harus sesuai dega tipe distribusi dataya. Utuk peelitia ii, tipe distribusi yag aka diguaka adalah distribusi ormal, Gumbel, da Pearso III. Tabel. Tijaua kesesuaia tipe distri-busi berdasarka parameter statistik Tipe ebara/ Distribusi Uji Kecocoka mirov-kolmogorov Tabel. Uji Kecocoka Distribusi Data Terhadap Distribusi Teoritis No Tipe Distribusi Normal Log Normal Gumbel ( max) yarat Parameter tatistik Cs 0 Ck = C = C v + C v Cs=0,07+,05 =,0 C k yarat mirov Kolmogorov = C 8 6 v + 6C v + 5C v +6 C v + Ck = 5, Cs =, Ck = 5,0 Ket Normal 0,566 D < 0. Memeuhi Gumbel 0,66 D < 0. Memeuhi Log Normal 0,6 D < 0. Memeuhi Log Pearso III 0,055 D < 0. Memeuhi Pearso III 0,588 D < 0. Memeuhi Parameter tatistik Data Pegamata Cs =,6 Ck = 5,96 Cs = 0,8 Ck =,5 Cs =,6 Ck = 5,96 Dapat dilihat bahwa semua tipe sebara memberika ilai max yag lebih kecil dari ilai kritis, Do. Dega demikia semua tipe sebara memeuhi syarat uji mirov- Kolmogorov amu utuk meghitug itesitas huja recaa diguaka tipe sebara yag memberika max terkecil diatara semua distribusi yag ada. ehigga dipakai tipe sebara Log Pearso III dega ilai max=0,055. Aalisis Curah Huja Recaa Perhituga curah huja recaa dilakuka dega megguaka persamaa kurva distribusi Log Pearso III. Utuk periode ulag recaa 0 tahu ilai K TR =,07 6

7 Jural ipil tatik Vol. No.5, April 0 (-9) IN: 7-67 LogX TR LogX K TR. dega rumus Mooobe Log X TR =, (,07 x 0,68) =,97796 X TR = 95,95 mm Aalisis Itesitas Huja Itesitas huja adalah tiggi atau kedalama air huja per satua waktu. Besarya itesitas curah huja tergatug dari lamaya huja da frekuesiya. Data curah huja yag diguaka pada peelitia ii adalah data curah huja haria. Utuk itu, rumus yag diguaka utuk meetuka itesitas huja adalah rumus Mooobe. Debit Recaa Perhituga debit recaa dilakuka dega megguaka persamaa Rasioal. Aalisis data sebagai berikut: (mis: alura a ) Luas daerah pelayaa salura 0, Ha, pajag salura adalah 58 m, kemiriga laha adalah 0,0086 da ilai koefisie ru off adalah 0,87. Utuk ilai (aspal,beto) = 0,0, (bervegetasi) = 0,0, (taah perkerasa) = 0, maka didapat : a) Waktu kosetrasi di salura tc = to + td t0, 8 L to = 7,77 meit =, 0679 mm/jam c) Koefisie ru off = 0,87 d) Debit recaa yag didapat Q = 0,0078. C.I.A Q = 0,0078 0,87, ,08969 Q = 0,0099 m /det Aalisis Hidrolika Dimesi Hidrolis alura alura yag direcaaka berbetuk trapesium dega asumsi alira yag terjadi adalah alira seragam. Aalisis perhituga utuk salura a-: alura direcaaka dega dimesi sebagai berikut; Lebar atas (La) = 0,7 Lebar Bawah (Lb) = 0,6 Tiggi (H) = 0,6 Jagaa (F) = 0, t d L 60V = 0,77778 meit tc = 7,77 + 0,77778 = 7,55778 meit =,5759 jam b) Itesitas curah huja dihitug dega megambil koefisie kekasara salura 0,0 da kemiriga salura 0,00075 maka didapat: 7

8 Jural ipil tatik Vol. No.5, April 0 (-9) IN: 7-67 a) Kemiriga b) Luas peampag basah : Luas kelilig basah : Jari jari hidrolis : Kapasitas debit salura : Q AR Perhituga Dimesi Gorog-gorog Peampag Persegi (box culvert) G-K (-6) Gorog-gorog direcaaka dega tiggi 0,7 m da lebar 0,6 m dega pajag salura yaitu 5,5 m da ilai koefisie debit (μ) 0,8 utuk gorog-gorog berbetuk kotak (box culvert) maka diperoleh: Dari hasil aalisis yag dilakuka Terdapat 8 ruas salura yag masih sesuai dega layout recaa sistem draiase. etelah dilakuka kotrol terhadap kapasitas eksistig, 9 ruas dapat megakomodir debit yag ada, sedagka 9 ruas salura sudah tidak memeuhi, sehigga dilakuka perubaha dimesi. Utuk ruas salura yag baru berjumlah 7 ruas salura. Goroggorog yag sesuai dega lay out recaa berjumlah 0 buah, terdapat goroggorog yag tidak mampu megakomodir debit yag ada. Di lai pihak, ada beberapa titik yag belum terdapat gorog- gorog yag sesuai dega layout recaa. ehigga, rekomedasi utuk selajutya perlu adaya peambaha 5 gorog- gorog da 7 salura yag baru. PENUTUP Kesimpula. Dibuat iterceptor drai di sisi selata jala Tras ulawesi Amurag.. Dibuat layout sistem perecaaa draiase yag baru terbagi atas tujuh subsistem.. Terdapat 8 ruas salura eksistig yag sesuai dega layout sistem draiase, ada 9 salura yag tidak memeuhi, sehigga dilakuka perubaha dimesi sehigga ukura peampag mejadi lebih besar.. Utuk gorog- gorog eksistig terdapat 0 yag sesuai dega layout recaa, diataraya tidak memeuhi sehigga dilakuka perubaha dimesi. 5. Terdapat 7 ruas salura da 5 goroggorog yag mejadi rekomedasi utuk perecaaa. ara. Pemeritah dapat melakuka perbaika sistem draiase di kawasa pusat kota Amurag.. Masyarakat harus mejaga kebersiha ligkuga dega tidak membuag sampah pada salura yag ada maupu sugai juga patai yag berada di pusat kota Amurag. 8

9 Jural ipil tatik Vol. No.5, April 0 (-9) IN: 7-67 DAFTAR PUTAKA Balai ugai ulawesi I, 0. Data Curah Huja tasiu Petu Pialig, Maado. Harialdi, 005. Prisip- prisip tatistik utuk Tekik da ais, Erlagga. Jakarta. Hal. Ima ubarkah, Hidroi utuk Bagua Air, Idea Dharma, Badug, hal 99. Kamiaa I Made, 0. Tekik Perhituga Debit Recaa Bagua Air, GRAHA ILMU.Yogyakarta, hal 7-5; uripi, 00. istem Draiase Perkotaa Yag Berkelajuta, ANDI. Yogyakarta, hal 0-, -5, 59, 67-68,