PENGEMBANGAN KAPASITAS DAN PERUBAHAN/ALIH STATUS KELEMBAGAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGEMBANGAN KAPASITAS DAN PERUBAHAN/ALIH STATUS KELEMBAGAAN"

Transkripsi

1 Panduan Rambu-Rambu PENGEMBANGAN KAPASITAS DAN PERUBAHAN/ALIH STATUS KELEMBAGAAN KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jln. Lapangan Banteng Barat No. 3 4 Telpon: (021) , , Fax JAKARTA Website : pendis.kemenag.go.id atau

2 Bissmillaahirrohmaanirrohiim KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr.Wb. Penyusunan rambu-rambu perubahan/alih status kelembagaan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) merupakan upaya yang dilakukan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam dalam rangka merespon aspirasi yang berkembang di kalangan PTAIN. Selain itu, tuntutan perubahan status kelembagaan yang meliputi sekolah tinggi, institut, dan universitas bukanlah proses yang bersifat instan karena memerlukan pertimbangan matang terkait dengan infrastruktur yang dimiliki lembaga tersebut. Upaya ini telah menjadi agenda yang cukup lama, bahkan sempat terhenti karena beberapa pertimbangan antara lain adalah masalah anggaran, kebijakan makro pengembangan pendidikan islam, dan prioritas konsolidasi lembaga pendidikan tinggi yang sudah ada. Ke depan, dengan megacu pada renstra Direktorat Pendidikan Islam , maka proses perubahan status kelembagan perguruan tinggi agama Islam lebih diarahkan pada upaya untuk mengembangkan pendidikan tinggi Islam yang memiliki integritas keilmuan yang berbasis riset sehingga mampu menghasilkan lulusan (intelektual muslim) yang unggul dalam mengintegrasikan keilmuan dengan nilai keislaman, dilandasi penyelenggaraan pendidikan yang selaras dengan prinsip profesionalisme dan good governance yang terintegrasi dengan pembinaan kepribadian dan pengembangan networking. Strategi untuk mencapai idealitas tersebut dilakukan dengan tiga pilar utama, yaitu: (1) perluasan akses dan pemerataan pendidikan; (2) peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing lulusan; (3) peningkatan tata kelola dan pencitraan publik. Oleh karena itu, dengan disusunnya rambu-rambu perubahan status kelembagan ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi perguruan tinggi agama Islam Negeri (PTAIN) untuk lebih mempersiapkan sebaik mungkin. Apalagi, proses yang akan dilewati memerlukan pembahasan yang cukup intensif. Demikian, semoga panduan ini bermanfaat untuk menjadi lembaga pendidikan tinggi islam semakin berkualitas. Dan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan panduan ini kami ucapkan terima kasih. Wassalam, Jakarta, Juli 2010 Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. Mohammad Ali 1

3 DAFTAR ISI Kata Pengantar A. Latar Belakang B. Tujuan C. Proses Dan Tahapan Perubahan Kelembagaan D. Kriteria Dan Indikator E. Indikator Kapasitas Kelembagaan Organisasi F. Penjelasan Masing-Masing Indikator 1. Visi, Misi, Tujuan, Dan Strategi 2. Tata Pamong 3. Sistem Pengelolaan 4. Keuangan 5. Prasarana Dan Sarana 6. Sistem Informasi 7. Kemahasiswaan 8. Sumberdaya Manusia 9. Kurikulum 10. Sistem Pembelajaran 11. Suasana Akademik 12. Sistem Penjaminan Mutu 13. Lulusan 14. Penelitian, Publikasi, & Pengabdian Kepada Masyarakat Lampiran: 1. Instrumen Penilaian Pengembangan Kapasitas Organisasi Perguruan Tinggi Agama Islam. 2. Rekapitulasi Penilaian Pengembangan Kapasitas Organisasi Perguruan Tinggi Agama Islam 2

4 PENGEMBANGAN KAPASITAS DAN PERUBAHAN/ALIH STATUS KELEMBAGAAN A. LATAR BELAKANG Bentuk dan status perguruan tinggi terdiri atas sekolah tinggi, institut dan universitas. Klasifikasi tersebut lebih didasarkan pada bidang keilmuan yang ditawarkan. Sekolah Tinggi adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan profesional dan akademik dalam lingkup satu disiplin ilmu pengetahuan, teknologi atau kesenian tertentu. Sedangkan Institut adalah perguruan tinggi yang di samping menyelenggarakan pendidikan akademik dapat pula menyelenggarakan pendidikan profesional dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian sejenis. Sementara, Universitas adalah perguruan tinggi yang disamping menyelenggarakan pendidikan akademik dapat pula menyelenggarakan pendidikan profesional dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian tertentu. Pengembangan Kapasitas dan Perubahan/Alih Status Kelembagaan perguruan tinggi agama Islam, menggunakan pertimbangan lain yakni perluasan kewenangan bidang keilmuan (wider mandate). Oleh karena itu, sebuah sekolah tinggi dan atau institut agama Islam masih memungkinkan untuk menyelenggarakan bidang keilmuan yang masih relevan dengan kajian Keislaman. Fenomena yang berkembang saat ini adalah adanya keinginan yang kuat dari beberapa sekolah tinggi agama Islam untuk merubah bentuk menjadi institut. Sedangkan beberapa institut ingin merubah bentuknya menjadi universitas. Alasan yang digunakan oleh perguruan tinggi tersebut adalah karena bidang keilmuan yang diselenggarakan dan kapasitas kelembagaannya telah memenuhi ketentuan sebagaimana tercantum dalam PP. No. 19 tahun 2005 tantang Standar Nasional Pendidikan dan KMA No. 394 tahun 2003 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi Agama. Dalam rangka merespon tuntutan perubahan tersebut, maka pengklasifikasian bentuk lembaga pendidikan tinggi yang hanya didasarkan pada bidang ilmu menjadi kurang relevan. Karena, masih banyak aspek atau indikator yang mestinya dijadikan pertimbangan 3

5 terkait dengan Kapasitas Kelembagaan dan keberlangsungan lembaga pendidikan tinggi yang bersangkutan. Oleh karena itu diperlukan adanya pemetaan dan pembinaan kelembagaan PTAIN untuk menentukan tingkat Kapasitas Kelembagaan dan keberlangsungan lembaga tersebut. Meskipun begitu, dengan melihat variasi setiap daerah yang memperlihatkan adanya keberagaman secara geografis, maka indikatorindikator tingkat Kapasitas Kelembagaan tersebut tidaklah secara kaku menjadi pedoman. Hal yang harus dipahami bersama adalah bahwa kondisi dan potensi daerah terkait dengan pengembangan pendidikan tinggi agama Islam sangatlah beragam. Dalam suatu daerah sudah bisa dipastikan adanya sentra-sentra potensial yang dapat dijadikan basis pengembangan keilmuan dan dakwah keislaman. Terdapat daerah-daerah yang potensial untuk dijadikan basis pengembangan keilmuan seperti ibu kota propinsi, kota pendidikan, kota yang berkarakteristik religius dsb. Sementara itu, terdapat pula daerah-daerah yang potensi pengembangan pendidikan tinggi Islam lebih terfokus pada pengembangan dakwah dan syi ar agama Islam. Penetapan indikator Kapasitas Kelembagaan dan keberlangsungan ini mencakup aspek-aspek komprehensif, yang meliputi kapasitas institusional, sumberdaya manusia, sarana dan prasarana, proses pembelajaran, dan prospek lingkungan eksternal/daerah. Hasil penilaian berdasarkan indikator ini akan dijadikan bahan pertimbangan kebijakan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam dalam menentukan status kelembagaan bersamaan dengan penilaian aspek-aspek akademiknya. Pengembangan Kapasitas dan Perubahan/Alih Status Kelembagaan Perguruan Tinggi Agama Islam diatur dengan kebijakan sebagai berikut: 1. Alih Status PTAIN menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) sementara dicukupkan dengan 6 enam UIN yang sudah ada; 2. Alih Status PTAIN menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dimungkinkan jika dalam satu provinsi lembaga pengusul belum ada IAIN; 3. Pendirian atau Alih Status PTAIS menjadi STAIN harus memperhatikan keadaan lingkungan yaitu keberadaan PTAI lain di sekitarnya atau di wilayahnya untuk menghindari terjadinya persaingan yang tidak sehat. Oleh karena itu pendirian STAIN baru dimungkinkan terutama pada wilayah-wilayah tertentu yang masih sulit mendapatkan akses layanan pendidikan tinggi Islam. 4

6 B. TUJUAN Penyusunan rambu-rambu perubahan/alih status kelembagaan perguruan Tinggi agama Islam negeri bertujuan: 1. Mendorong dan memacu dinamika lembaga pendidikan tinggi agama Islam dalam mengembangkan kapasitas dan meningkatkan mutu produk/lulusan 2. Memberikan acuan dalam usaha perubahan kelembagaan yang berorientasi pada peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing. 3. Memberi penjelasan tentang pembelajaran organisasi (learning organization) yang menekankan adanya upaya untuk selalu belajar menjadi yang lebih baik. 4. Memberikan penjelasan tentang proses dan tahapan-tahapan perubahan status kelembagaan. C. PROSES DAN TAHAPAN PERUBAHAN KELEMBA-GAAN Proses dan tahapan kelembagan terdiri atas 5 tahap sebagai berikut: 1. Evaluasi komprehensif terhadap Kapasitas Kelembagaan dan keberlangsungan lembaga berdasarkan indikator minimal dengan menggunakan instrumen penilaian Kapasitas Kelembagaan organisasi. 2. Evaluasi pemenuhan standar minimal aspek-aspek akademik. 3. Penetapan status persiapan perubahan (maksimal 2 tahun untuk memperbaiki/meningkatkan komponen-komponen yang mendukung pengembangan kapasitas lembaga) 4. Proses administrasi pengesahan D. KRITERIA DAN INDIKATOR Kriteria dan indikator adalah kondisi di mana lembaga perguruan tinggi agama Islam dinilai memenuhi kelayakan untuk mengajukan usul perubahan kelembagaan 5

7 No. Indikator/karakteristik STAIN KE IAIN Standar Minimal IAIN KE UIN I. Kapasitas institusional a. Kapasitas Kelembagaan organisasi *) b. Jumlah dan variasi program studi keagamaan c. Jumlah dan variasi program studi umum d. Proporsi status akreditasi prodi 1) proporsi nilai A 2) proporsi nilai B 3) proporsi nilai C 4) belum terakreditasi II Sumber daya manusia: a. rasio dosen per prodi b. kualifikasi dosen 1) S3 2) S2 3) S1 c. Kepangkatan akademik 1) guru besar 2) lektor kepala 3) lektor 4) asisten ahli d. mahasiswa (5 tahun terakhir) per prodi 1) jumlah pendaftar/th 2) trend pendaftar 3) rasio diterima dibanding pendaftar e. lulusan. 1) tingkat kelulusan 2) ketepatan waktu/lama studi 3) masa tunggu 4) kesesuaian bidang kerja % 30% 40% <10% 1:25 10% 80% <10% 10% 20% 30% 40% >100 20% 1 : 2 90% 4 tahun 18 bulan 50% % 40% 20% <10% 1:25 25% 75% - 20% 30% 40% 10% >100 20% 1 : 2 90% 4 tahun 12 bulan 60% 6

8 II III Sarana dan prasarana: a. luas lahan tanah b. fasilitas m2 memadai m2 memadai Sumber pendanaan Rasio PNBP dibanding APBN 1:4 1:3 IV Prospek dan potensi daerah a. dukungan stakeholders b. tingkat APK kuat 40% Sangat kuat 60% V Usia perguruan tinggi > 8 tahun > 12 tahun *) Keterangan: nilai Kapasitas Kelembagaan organisasi diukur berdasarkan indikator Kapasitas Kelembagaan. 7

9 E. INDIKATOR KAPASITAS KELEMBAGAAN ORGANI-SASI Organisasi yang sehat adalah organisasi yang mampu mengelola tantangan internal maupun eksternal, yang ditunjukkan oleh kemampuannya dalam mengelola seumberdaya yang ada dan memiliki perangkat yang memadai. Organisasi yang sehat akan mendukung dirinya dalam menghasilkan output yang relevan, bermutu, dan berdaya saing. Pada akhirnya, organisasi yang sehat akan melaksanakan proses operasinya lebih efisien, akuntabel, dan memiliki citra publik lebih baik. Dalam proses penilaiannya, penggunaan indikator ini tidak terpaku pada aspek yang tertulis, tapi juga melihat apakah aspek-aspek yang tertulis tersebut diimplementasikan secara optimal. Adapun, aspek-aspek yang dijadikan indikator meliputi: No. Aspek penilaian Bobot (%) 1 Visi, Misi, Tujuan, Dan Strategi 5 2 Tata Pamong 7 3 Sistem Pengelolaan 8 4 Keuangan 8 5 Prasarana Dan Sarana 7 6 Sistem Informasi 8 7 Kemahasiswaan 6 8 Sumberdaya Manusia 10 9 Kurikulum 5 10 Sistem Pembelajaran 5 11 Suasana Akademik 5 12 Sistem Penjaminan Mutu 8 13 Lulusan 7 14 Penelitian, Publikasi, & Pengabdian Kepada Masyarakat T O T A L

10 F. PENJELASAN MASING-MASING INDIKATOR 1. Visi, Misi, Tujuan, Dan Strategi Visi adalah rumusan tentang keadaan dan peranan yang hendak dicapai suatu perguruan tinggi di masa depan, mengandung perspektif masa depan yang merupakan pernyataan tentang keadaan dan peranan yang hendak dicapai oleh suatu institusi. Misi adalah tugas dan hal-hal yang harus dilaksanakan oleh suatu institusi untuk mewujudkan visinya, berisi pernyataan spesifik mengenai apa yang akan dicapai dan prinsip serta cara-cara yang digunakan dalam mewujudkan visinya. Tujuan adalah pernyataan tentang hasil yang harus dicapai oleh perguruan tinggi melalui proses melalui berbagai strategi, pendekatan, dan metode yang dirancang sesuai dengan visi dan misi perguruan tinggi yang bersangkutan. Sasaran adalah rumusan spesifik mengenai wilayah jangkauan yang dirancang secara sistemik untuk mengarahkan pencapaian tujuan perguruan tinggi secara efektif dan efisien. 2. Tata Pamong Standar ini berkenaan dengan sistem tata pamong yang diterapkan di perguruan tinggi. Tata pamong (governance) berkaitan dengan penetapan nilai-nilai (nilai moral, nilai etik, integritas) dan norma seperti kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, otonomi ilmu pengetahuan; sistem pengambilan keputusan dan alokasi sumberdaya, penetapan visi, misi dan tujuan institusi, pola otoritas dan hierarki, dan hubungan perguruan tinggi dengan berbagai institusi akademik, dunia pemerintahan, serta dengan dunia bisnis serta masyarakat. Untuk memiliki tatapamong yang baik (good governance), institusi perlu memiliki berbagai pedoman, menerapkan pedoman-pedoman itu, dan perangkat monitoring dan evaluasi kinerja pelaksanaan tatapamong itu. 3. Sistem Pengelolaan Standar ini berkenaan dengan penataan sistem pengelolaan lembaga yang mencakup organisasi, kepemimpinan, perencanaan program kelembagaan, pngelolaan administrasi perguruan tinggi, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi/monitoring pelaksanaan kerja sama dan kemitraan dengan instansi lain, dan pengembangan direktori perguruan tinggi. 9

11 4. Keuangan Standar ini berkenaan dengan penyediaan, pemanfaatan, dan pertanggungjawaban keuangan pada tingkat institusi dan tingkat satuan yang ada di perguruan tinggi. Standar keuangan meliputi sumber dana, sistem alokasi anggaran, sistem pertanggungjawaban, kecukupan: rasio likuiditas, rasio anggaran (pendidikan; penelitian; pengabdian kepada masyarakat; pengelolaan; pembangunan), rasio anggaran (rutin : pembangunan), biaya per mahasiswa, biaya penyusutan, hutang, cadangan likuiditas, hasil usaha dan investasi, bea siswa, dan pengelolaan aset strategis. 5. Prasarana Dan Sarana Standar ini berkenaan dengan kemampuan perguruan tinggi dalam pengadaan dan pemanfaatan prasarana dan sarana pada tingkat institusi dan setiap satuan yang ada di perguruan tinggi. Kemampuan tersebut dinyatakan dengan adanya pedoman pengadaan dan pemanfaatan prasarana dan sarana; kinerja perguruan tinggi dalam melaksanakan pedoman tersebut; serta perangkat monitoring dan evaluasi pelaksanaan pedoman tersebut. 6. Sistem Informasi Standar ini berkenaan dengan pengembangan sistem dan jaringan informasi, pelaksanaan beserta evaluasi dan monitoringnya, pemanfaatannya sebagai pendukung pengembangan dan pengelolaan program, serta kegiatan operasional kelembagaan. Sistem informasi terdiri atas pengumpulan data, analisis, penyimpanan, pengambilan data (retrieval), presentasi data dan informasi, dan komunikasi dengan pihak berkepentingan. 7. Kemahasiswaan Standar ini merupakan tolok ukur yang digunakan dalam evaluasi dan penilaian mengenai aturan, kondisi, profil, pemetaan, serta program dan kegiatan mahasiswa, beserta hasilnya, sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran perguruan tinggi; berbagai layanan yang diberikan kepada mahasiswa; serta etika yang harus ditaati oleh para mahasiswa. 8. Sumberdaya Manusia Standar ini merupakan tolok ukur yang digunakan dalam evaluasi dan penilaian mengenai kualifikasi, kualitas, kinerja, dan banyaknya sumber daya manusia yang terlibat dalam penyelenggaraan program pada perguruan tinggi, yang menyangkut tri dharma perguruan tinggi. Sumber 10

12 daya manusia pada perguruan tinggi terdiri atas pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan yang berstatus tetap dan tidak tetap. 9. Kurikulum Perguruan tinggi memberikan arahan yang lengkap dan komprehesif tentang pengembangan dan pelaksanaan kurikulum bagi semua satuan yang ada di perguruan tinggi dalam bentuk pedoman yang harus difahami oleh seluruh sivitas akademika. Arahan tersebut dlengkapi dengan perangkat monitoring dan evaluasi pelaksanaannya. 10. Sistem Pembelajaran Standar ini berkenaan dengan tolok ukur untuk terwujudnya proses pembelajaran yang efisien dan efektif, didukung oleh partisipasi aktif mahasiswa, komunikasi bermakna antara mahasiswa dan dosen, prasarana dan sarana pembelajaran yang tepat, metode pembelajaran yang efektif, serta sistem evaluasi yang valid, peluang mahasiswa untuk mengakses dan memanfaatkan fasilitas dan sumber belajar 11. Suasana Akademik Standar ini berkenaan dengan perwujudan komunikasi akademis di antara seluruh sivitas akademika dalam mengupayakan kehidupan kampus yang dinamis penuh dengan kegiatan ilmiah untuk melaksanakan visi dan misi perguruan tinggi. Suasana akademik yang baik didukung oleh: kebiakan, prasarana dan sarana yang memungkinkan terciptranya intreraksi akademik, terselenggaranya kegiatan ilmiah yang direncanakan, dan pednfembangan perilakuj cendekiawan 12. Sistem Penjaminan Mutu Standar ini berkenaan dengan pengembangan, pelaksanaan, dan pemanfaatan unit dan sistem penjaminan mutu internal dalam rangka memelihara dan meningkatkan mutu perguruan tinggi secara berkelanjutan, dilengkapi dengan standar, prosedur, dan kecukupan prasarana dan sarana, serta perangkat instrument monitoring dan evaluasi pelaksanaannhya. 11

13 13. Lulusan Standar ini berkenaan dengan karakterstik, profil, dan pemetaan lulusan sebagai produk. Standar ini mencakup produktivitas perguruan tinggi, mutu kompetensi lulusan, masa tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan, pelacakan dan komnikasi di antara lulusan sdengan lulusan dan antara lulusan dengan perguruan tinggi. 14. Penelitian, Publikasi, & Pengabdian Kepada Masyarakat Standar ini berkenaan dengan mutu program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi. Standar ini mencakup teresedia dan diterapkannya pedoman penelitian; agenda penelitian; produk penelitian dalam bentuk laporan penelitian dan tulisan ilmiah yang dikembangkan berdasarkan hasil penelitian; pprogram penelitian bersama dalam rangka kemitraan dengan instansi lain; yang didukung dengan kecukupan prasarana dan sarana serta dana penelitian yang memadai. 12

14 Lampiran 1: INSTRUMEN PEAN KAPASITAS KELEMBAGAAN ORGANISASI PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM A. VISI, MISI, TUJUAN, DAN STRATEGI 1. Visi institusi perguruan tinggi Spesifik dan realistik Dipahami oleh sivitas akademika dan tenaga kependidikan 2. Misi institusi perguruan tinggi Kejelasan, kelengkapan dan kesesuaian dengan visi 3. Tujuan institusi perguruan tinggi Kejelasan dan kelengkapan Kesesuaian dengan visi dan misi 4. Strategi institusi perguruan tinggi Kejelasan strategi untuk mencapai tujuan Kesesuaian dengan visi dan misi 5. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi tercermin dalam seluruh kegiatan sivitas akademika 13

15 B. TATA PAMONG 1. Rencana strategis (Renstra), RIP atau Rencana Jangka Panjang 2. Pedoman dan kebijakan yang meliputi aspek berikut Pedoman penyelenggaraan kegiatantri Dharma Perguruan Tinggi Pedoman sistem tata nilai dan tolok ukur penyelenggaraan pendidikan Pedoman pengusulan jabatan akademik dan penilaian prestasi akademik Peraturan pelaksanaan mengenai kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan Prosedur pengambilan keputusan dan perencanaan 14

16 C. SISTEM PENGELOLAAN 1. Struktur Organisasi Kelengkapan komponen organisasi 2. Kepemimpinan Kompetensi kepemimpinan Akuntabilitas Transparansi dalam pengelolaan 3. Pelaksanaan pengelolaan Pengelolaan administrasi umum o Administrasi Perlengkapan o Administrasi Kepegawaian o Administrasi Keuangan o Administrasi Ketata-usahaan, ketatalaksanaan dan hukum Pengelolaan administrasi akademik o Pendaftaran mahasiswa o Basis data mahasiswa o Penjadwalan kegiatan akademik o Jaminan mutu akademik dan akreditasi o Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat 4. Kerjasama dan Kemitraan dalam bidang: Pendidikan dan Pengajaran Penelitian dan Pengembangan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat 15

17 D. KEUANGAN 1. Jumlah dan sumber dana Kecukupan dana Sumber dana Kecenderungan dana dalam 5 th terakhir (Proyeksi Aliran Kas) 2. Sistem pengelolaan keuangan 3. Sistem Pelaporan Keuangan 16

18 E. PRASARANA DAN SARANA 1. Prasarana 2. Sarana Kepemilikan Kecukupan, kualitas, kesesuaian dan kenyamanan Kualifikasi dan Jabatan Akademik Pemeliharaan dan pengembangan Status kepemilikan Kecukupan, kualitas dan kesesuaian sarana akademik Sistem pengaturan penggunaan sarana Pemeliharaan dan pengembangan 3. Perpustakaan dan bahan pustaka Ukuran ruang dan peralatan yang tersedia Jenis dan jumlah bahan pustaka Ketersediaan bahan pustaka (rasio ketersediaan) Layanan antar perpustakaan Layanan e-library Dokumentasi Disertasi, Tesis, Skripsi, atau Tugas/Karya Akhir Mahasiswa Anggaran perpustakaan 17

19 F. SISTEM INFORMASI 1. Sistem Informasi untuk mendukung kegiatan akademik dan non-akademik Pengelolaan sistem informasi Ketersediaan dan kemutakhiran piranti keras Ketersediaan dan kemutakhiran piranti lunak Ketersediaan sumberdaya manusia Keberadaan dan pemanfaatan jaringan lokal (LAN) Keberadaan dan pemanfaatan akses internet 2. Jenis Informasi yang disediakan Kemahasiswaan Sumberdaya Manusia Prasarana dan sarana Program akademik Organisasi Keuangan 3. Pemanfaatan Sistem Informasi Kecukupan dan kesesuaian dengan kebutuhan Kemudahan akses 18

20 G. KEMAHASISWAAN 1. Kebijakan rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa Pedoman rekrutmen Keketatan Seleksi Calon Mahasiswa 2. Penerapan prinsip pemerataan daerah asal Mahasiswa 3. Partisipasi dan prestasi dalam kegiatan ilmiah Nasional (selama 5 tahun) 4. Program pembinaan sikap mahasiswa dalam aspek: Akademik Sosial Kemandirian Kreativitas 5. Dukungan institusi terhadap organisasi kemahasiswaan Eksistensi organisasi kemahasiswaan Alokasi dana Prasarana dan sarana Pembimbingan 6. Layanan Mahasiswa Layanan bimbingan karier Layanan non-akademik Kepuasan mahasiswa/umpan balik dari mahasiswa 7. Kode Etik Mahasiswa 19

21 H. SUMBERDAYA MANUSIA 1. Tenaga Pendidik/Dosen Sistem Rekrutmen dan Seleksi Kecukupan Dosen (Rasio Dosen Tetap- Mahasiswa) Kualifikasi dan Jabatan Akademik Program pembinaan, pengembangan, dan jaminan kesejahteraan Kode Etik Dosen 2. Tenaga Kependidikan Kecukupan dan kualifikasi Program pembinaan, pengembangan, dan jaminan kesejahteraan Kode Etik Tenaga Kependidikan I. KURIKULUM 1. Program pengembangan konten kurikulum secara berkesinambungan Pendekatan pembelajaran Desain pembelajaran Relevansi isi (lokal-nasional-regional) Media pembelajaran Evaluasi proses dan hasil pembelajaran 2. Program unggulan 3. Umpan balik dari stakeholders 20

22 J. SISTEM PEMBELAJARAN 1. Rancangan pembelajaran Pedoman pengembangan rancangan pembelajaran Pelaksanaan pedoman pengembangan rancangan pembelajaran 2. Pedoman-pedoman Bimbingan akademik Penelitian Penulisan skripsi/tesis/disertasi Karya tulis lainnya 21

23 K. SUASANA AKADEMIK 1. Kebijakan mengenai kegiatan akademik di dalam perkuliahan 2. Kebijakan kegiatan akademik di luar perkuliahan 3. Pelaksanaan kebijakan kegiatan akademik Monitoring/ pelaporan pelaksanaan kebijakan kegiatan akademik Evaluasi laporan pelaksanaan kebijakan kegiatan akademik Tindak lanjut 4. Kebijakan pengembangan Islamic intellectual enterprise Responsif terhadap masalah-masalah lingkungannya Menerapkan cara-cara ilmiah Cakap mengelola perbedaan Mengutamakan kebenaran ilmiah Mendorong belajar sepanjang hayat 22

24 L. SISTEM PENJAMINAN MUTU 1. Sistem Penjaminan Mutu 2. Kebijakan mutu 3. Standar mutu Isi/Kurikulum Kompetensi Lulusan Pendidik dan tenaga kependidikan Proses Sarana dan prasarana Pendanaan pendidikan Pengelolaan Penilaian pendidikan 4. Prosedur standar operasional (SOP) Penyelenggaraan kegiatan akademik Penerimaan mahasiswa Kelulusan mahasiswa Penerimaan pegawai Penilaian kinerja pegawai Penggunaan anggaran Pengadaan prasarana dan sarana 5. Internal Audit, a.l. mengenai aspek: Penyelenggaraan kegiatan akademik Penerimaan mahasiswa Kelulusan mahasiswa Penerimaan pegawai Penilaian kinerja pegawai Penggunaan anggaran Pengadaan prasarana dan sarana 6. Monitoring dan evaluasi, a.l. mengenai aspek: Penyelenggaraan kegiatan akademik Penerimaan mahasiswa Kelulusan mahasiswa Penerimaan pegawai Penilaian kinerja pegawai Penggunaan anggaran Pengadaan prasarana dan sarana 23

25 M. LULUSAN 1. Produktivitas dalam tiga tahun terakhir 2. Lama masa studi 3. IPK lulusan 4. Rerata mahasiswa DO dalam tiga tahun terakhir 5. Masa tunggu lulusan untuk bekerja 6. Program pelacakan alumni 7. Kelembagaan alumni Ikatan Keluarga Alumni Komunikasi antara institusi dengan alumni 24

26 N. PENELITIAN, PUBLIKASI, & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1. Penelitian Pedoman penelitian Jumlah pusat studi yang dimiliki Agenda penelitian/ rencana penelitian Dukungan dana dan sumber daya manusia untuk keberlanjutan penelitian Pemanfaatan hasil penelitian Publikasi dan Karya Inovatif lainnya o Publikasi hasil penelitian dalam Jurnal ilmiah internasional bereferee (refereed journal) o Publikasi hasil penelitian dalam Jurnal ilmiah nasional terakreditasi o Prosiding seminar/ pertemuan ilmiah internasional dan nasional o Penghargaan karya inovatif dosen/ mahasiswa o Jumlah jurnal ilmiah yang terakreditasi Buku yang diterbitkan o Jumlah dosen yang menulis buku yang diterbitkan o Jumlah buku yang diterbitkan dalam tiga tahun terakhir 2. Pengabdian Kepada Masyarakat Pedoman pengabdian kepada masyarakat Keterlibatan dosen dan mahasiswa Jenis dan jumlah kegiatan Pengabdian kepada masyarakat Dampak kegiatan pengabdian kepada masyarakat Dukungan dana dan sumber daya manusia untuk keberlanjutan kegiatan pengabdian kepada masyarakat 25

27 Lampiran 2: REKAPITULASI PEAN KAPASITAS KELEMBAGAAN ORGANISASI PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM ASPEK YANG DI BOBOT TOTAL A. VISI, MISI, TUJUAN, DAN STRATEGI 5 B. TATA PAMONG 7 C. SISTEM PENGELOLAAN 8 D. KEUANGAN 8 E. PRASARANA DAN SARANA 7 F. SISTEM INFORMASI 8 G. KEMAHASISWAAN 6 H. SUMBERDAYA MANUSIA 10 I. KURIKULUM 5 J. SISTEM PEMBELAJARAN 5 K. SUASANA AKADEMIK 5 L. SISTEM PENJAMINAN MUTU 8 M. LULUSAN 7 N. PENELITIAN, PUBLIKASI, & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 10 TOTAL

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT PENILAIAN AIPT Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 Skor AIPT Sumber Penilaian 1 Borang Perguruan Tinggi 2 Evaluasi-Diri Perguruan Tinggi (dalam %) 90 10 Total 100 Status AIPT Rentang Skor

Lebih terperinci

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90 PENILAIAN AIPT Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi 26/02/2018 1 Skor AIPT 2 Sumber Penilaian 1 Borang Perguruan Tinggi 2 Evaluasi-Diri Perguruan Tinggi (dalam %) 90 10 Total 100 1 Status AIPT 3

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI PENCAPAIAN 1 A. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN 2017 2020 Strategi: 1. Peningkatan relevansi melalui peningkatan kemampuan pengetahuan, keahlian

Lebih terperinci

FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :...

FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :... FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Dokumen Perorangan Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :... Tanggal :... No. 1 1.1 2 1.2 3 1.3.1 4 1.3.2 5 2.1.1 6 2.1.2 7 2.1.3

Lebih terperinci

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 5. Tatapamong prodi yang efektif 6. Pengembangan tatapamong prodi S1 PGSD

Lebih terperinci

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI No. Butir Aspek Penilaian Bobot 1 1.1.a Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. 1.04 2 1.1.b Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan

Lebih terperinci

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4 di BPM UMY 3-4 Pebruari 2016 BOBOT PER SUBBUTIR PENILAIAN BORANG YANG DIISI OLEH PROGRAM STUDI I. 3,12 II. 6,24 III. 15,6 Visi, misi,

Lebih terperinci

Daftar Isi. Ka t a Pe n ga n ta r... i. Da ftar Isi... i i. Bab Area Standart Parameter Halaman

Daftar Isi. Ka t a Pe n ga n ta r... i. Da ftar Isi... i i. Bab Area Standart Parameter Halaman KATA PENGANTAR Buku Standar Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga disusun berdasarkan Buku Standar Akademik Universitas Airlangga. Ketentuan-ketentuan yang termuat didalamnya berisi ketentuan

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG

PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG UNIVERSITAS ISLAM MALANG Kode :UNISMA-PPM.02.05.15 Tanggal : 25 Mei 2015 PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG Revisi : 1 Halaman : 1 dari 41 PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 BAN-PT: Buku IIIB Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 1 STANDAR MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO STANDAR MUTU Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta strategi pencapaian Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR EDISI SOSIALISASI Oktober 2009 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 06/IT3/DT/2013 TENTANG STANDAR MUTU DALAM SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PADA PROGRAM

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 06/IT3/DT/2013 TENTANG STANDAR MUTU DALAM SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PADA PROGRAM SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 06/IT3/DT/2013 TENTANG STANDAR MUTU DALAM SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PADA PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT

Lebih terperinci

Manfaat Evaluasi diri

Manfaat Evaluasi diri Evaluasi Diri Perwajahan Kertas A-4 Spasi: 1.5 Bentuk huruf (Font): Times new Roman atau Arial Ukuran huruf: 12 Sistematis Perwajahan dan tata tulis konsisten Bahasa Indonesia yang baik & benar Tujuan

Lebih terperinci

BORANG BARU VS BORANG LAMA

BORANG BARU VS BORANG LAMA I II III Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Mahasiswa dan lulusan BORANG BARU VS BORANG LAMA 1 1.1.a Kejelasan

Lebih terperinci

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Manfaat yang diperolah Setelah Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Lebih terperinci

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN STD-SPM.Pol//7/2017 STD-SPM.Pol//7/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf

Lebih terperinci

Standar Pengabdian Masyarakat STIKES HARAPAN IBU

Standar Pengabdian Masyarakat STIKES HARAPAN IBU Standar Pengabdian Masyarakat STIKES HARAPAN IBU Halaman 2 dari 11 STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN KERJASAMA STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.AK. 03/006/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu

LEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu LEMBAR PENGESAHAN 1. Nama Kegiatan : Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Universitas Dian Nuswantoro Semarang - 2016 untuk ke-1 2. Tim Monev Senat : Dr. St. Dwiarso Utomo, S.E.,

Lebih terperinci

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.349, 2011 KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi. Tata Kerja. Institut Agama Islam Negeri Surakarta. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015

STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015 STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015 DISUSUN OLEH : TIM PENJAMINAN MUTU Disahkan Direvisi Manual Mutu Disetujui Tgl. 15 April 2014 - SM.AKBID HMP.2014 Direktur Akbid HMP KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK Kode Dokumen Nama Dokumen Edisi Disahkan Tanggal Disimpan di- KM-AAYKPN Kebijakan Mutu 01-Tanpa 24 Agustus 2010 UPM-AAYKPN Revisi KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA Disusun Oleh

Lebih terperinci

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag MANUAL MUTU INTERNAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TAHUN 2015-2019 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas 2015 Manual Mutu FISIP Tahun 2015-2019 1 BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 27 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG DESA BALUNIJUK KECAMATAN

Lebih terperinci

PENJAMINAN MUTU INTERNAL

PENJAMINAN MUTU INTERNAL PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM OTONOMI PERGURUAN TINGGI BAGIAN PERTAMA Disajikan oleh Margono Slamet Bahan Pentaloka JAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Diselenggarakan oleh FORUM HEDS JAMINAN MUTU

Lebih terperinci

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi untuk meningkatkan

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN

DOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN DOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN 2012 2016 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Imam Bonjol. 207 Semarang, Telp. (024) 3547038,

Lebih terperinci

Program Kerja Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan (PS EKP) Periode Tahun

Program Kerja Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan (PS EKP) Periode Tahun Program Kerja Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan (PS EKP) Periode Tahun 2014-2017 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Visi Adapun visi-misi Program

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

Dr. Taswan, SE, MSi STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

Dr. Taswan, SE, MSi STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU Workshop Strategi meraih APT peringkat B, oleh Dr. Taswan, SE, MSi 1 STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU Dr. Taswan, SE, MSi 2 Standar ini adalah acuan keunggulan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015-2016 PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015 2016

Lebih terperinci

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,...

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 3 : BERITA ACARA

Lebih terperinci

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN 2012-2016 A. VISI Visi Program Studi S1 Manajemen STIE KBP adalah Menjadi Program Studi yang Berkualitas dalam Pengajaran dan Pengetahuan Bidang

Lebih terperinci

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 FORMAT 1 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU DESK EVALUASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 1 : BERITA

Lebih terperinci

Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Revisi : 1 Tanggal : 31 Maret 2015 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan : Unit Penjaminan Mutu Fakultas Pertanian Disetujui

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH Versi 18 Mei 2016 BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH MATRIKS BORANG DAN EVALUASI-DIRI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2016 DAFTAR ISI halaman DAFTAR ISI ii MATRIKS

Lebih terperinci

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 9 Tahun 2017 tentang Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi Terbuka Jarak Jauh BAN-PT AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH BUKU

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH BATOH BANDA ACEH

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH BATOH BANDA ACEH KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH BATOH BANDA ACEH 2015 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH NOMOR : 806/R/USM/XII/2015 TENTANG DOKUMEN

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

BAB VII STANDAR PENGELOLAAN

BAB VII STANDAR PENGELOLAAN BAB VII STANDAR PENGELOLAAN Bagian Kesatu Tata Kelola Pasal 34 Pengelolaan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menerapkan otonomi perguruan tinggi yang dalam batas-batas yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan

Lebih terperinci

VIII. PELAKSANA SPMI 1. KEPEMIMPINAN

VIII. PELAKSANA SPMI 1. KEPEMIMPINAN VIII. PELAKSANA SPMI Agar pelaksanaan SPMI pada setiap unit kerja dilingkungan UMSIDA dapat berjalan dengan baik, maka UMSIDA telah membentuk unit kerja yang bertugas mengatur pelaksanaan SPMI, yaitu Badan

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENYUSUNAN

Lebih terperinci

INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG UNIVERSITAS ISLAM MALANG INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG Kode : UNISMA-PPM.01.05.15 Tanggal : Revisi : 1 Halaman : 1 dari 9 INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Lebih terperinci

PEDOMAN Pengembangan Suasana Akademik dan Otonomi Keilmuan FOR/SPMI-UIB/PED

PEDOMAN Pengembangan Suasana Akademik dan Otonomi Keilmuan FOR/SPMI-UIB/PED PEDOMAN Pengembangan Suasana Akademik dan Otonomi Keilmuan FOR/SPMI-UIB/PED.05-007 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 018/REK/KEP-UIB/VII/I2016 Tentang PEDOMAN PENGEMBANGAN SUASANA

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED

Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED.02-001 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 033/REK/KEP-UIB/VII/I2016 Tentang PENGESAHAN PEDOMAN BUDAYA MUTU UNIVERSITAS INTERNASIONAL

Lebih terperinci

INSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI) PROGRAM STUDI PADA UNIVERSITAS / INSTITUT /SEKOLAH TINGGI

INSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI) PROGRAM STUDI PADA UNIVERSITAS / INSTITUT /SEKOLAH TINGGI INSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI) PROGRAM STUDI PADA UNIVERSITAS / INSTITUT /SEKOLAH TINGGI 1. Kurikulum A. STANDAR ISI 1.1 Kejelasan dan kelengkapan dokumen kebijakan tentang penyusunan dan pengembangan

Lebih terperinci

Manual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO

Manual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO Manual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO Revisi : 1 Tanggal : 10 Desember 2010 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan : Gugus Jaminan Mutu FP Disetujui oleh : Dekan FP Kode DAFTAR

Lebih terperinci

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah

Lebih terperinci

Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya. Tim Penyusun

Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya. Tim Penyusun Laporan Rencana Strategis Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya Periode 2013 2017 Tim Penyusun Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya 2013 11 Daftar Isi Executive Summary Bab I. Pendahuluan...

Lebih terperinci

DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN MANUAL MUTU AKADEMIK

DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN MANUAL MUTU AKADEMIK DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Baru - FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN MANUAL MUTU AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNHAS

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN MANUAL MUTU AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNHAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN MANUAL MUTU AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNHAS PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN Revisi - Dokumen Akademik MMA.PPs-Unhas.MMAK.07 Disetujui

Lebih terperinci

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: (031) 5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING PROGRAM KERJA 2017 2021 UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING 1 landasan pikir ProgramProfYusufAkhyarS2013 2 PRIORITAS NASIONAL RPJP (2005-2025) RPJM 1 (2005-2009) Menata Kembali NKRI, membangun Indonesia

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN

KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN 2014-2019 A. Pendahuluan A.1 Latar Belakang Sesuai dengan visi dan misi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFARM) Padang terus berupaya berperan

Lebih terperinci

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI Tahun 2016-2020 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI TAHUN 2016-2020 KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Lebih terperinci

BUKU STANDAR PENELITIAN

BUKU STANDAR PENELITIAN BUKU STANDAR PENELITIAN POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG JL. PIET A TALLO, LILIBA KUPANG Tlp. (0380) 881880, 881881 Fax. (0380) 8553418

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER EDISI SOSIALISASI Oktober 2009 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI MINIMUM PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI INSINYUR

INSTRUMEN AKREDITASI MINIMUM PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI INSINYUR Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 30 Tahun 2018 tentang Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi Program Profesi Insinyur BAN-PT INSTRUMEN AKREDITASI MINIMUM

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2 Halaman : 1 dari 25 DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2 Kata Pengantar 3 BAB I PENDAHULUAN 4 BAB II ELIGIBILITAS, INTEGRITAS, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BUKU VI MATRIKS PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2008 DAFTAR

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 : Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu

KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 : Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 : Tata pamong, kepemimpinan, BAN-PT sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu M. Budi Djatmiko Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri

Lebih terperinci

http://annualmeeting2016.lamptkes. org/ 19-20 Nopember 2016 Seminar Pameran Pendidikan (akreditasi A) Konferensi Pers Lokakarya Klinik Akreditasi http://www.akreditasi.lamptkes.org/login.php Pendaftaran,

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2016 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 1 BAB I PENDAHULUAN 2 BAB II BAB III PRINSIP DASAR PENYUSUNAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 DAFTAR ISI STANDAR 1 STANDAR 2 VISI, MISI,

Lebih terperinci

INSTITUSI PERGURUAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007

INSTITUSI PERGURUAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007 AKREDITASI INSTITUSI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BUKU VI MATRIKS PENILAIAN PORTOFOLIO AKREDITASI INSTITUSI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007 DAFTAR

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007

AKREDITASI INSTITUSI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007 AKREDITASI INSTITUSI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BUKU VI MATRIKS PENILAIAN PORTOFOLIO AKREDITASI INSTITUSI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007 DAFTAR

Lebih terperinci

STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Jl. Semolowaru 45 Surabaya 60118 STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN

Lebih terperinci

PANDUAN PENDIRIAN PTAI DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA

PANDUAN PENDIRIAN PTAI DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA DEPARTEMEN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jln. Lapangan Banteng Barat No. 3 4 Telpon: (021) 3812344, 3812642, 3811654 Fax 3811436 JAKARTA Website : www.ditpertais.net

Lebih terperinci

B. C. PROSEDUR PELAKSANAAN SISTEM TATA PAMONG SPMI - UBD

B. C. PROSEDUR PELAKSANAAN SISTEM TATA PAMONG SPMI - UBD A. B. C. PROSEDUR PELAKSANAAN SISTEM TATA PAMONG SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013 Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. Bahwa dengan Keputusan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA FAKULTAS / UNIT

LAPORAN KINERJA FAKULTAS / UNIT LAPORAN KINERJA FAKULTAS / UNIT TAHUN 7 Capaian Kinerja Fakultas / Unit Tahun 7 RTM 7 ANALISIS RESIKO KINERJA KRITERIA STANDAR TARBIYAH SYARIAH KEDOKTERAN Standar Visi Misi Tujuan dan Sasaran, serta Strategi

Lebih terperinci

DRAFT RENCANA STRATEGIS

DRAFT RENCANA STRATEGIS DRAFT RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2012-2017 DISCLAIMER: Draft ini diedarkan dalam mailing list DosenUGM dalam rangka mensukseskan Pemilihan Dekan di lingkungan UGM Tahun 2012. Materi

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA EDISI 7 JANUARI 2010 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola Program

Lebih terperinci

SALINAN KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 08/SA-IPB/2004

SALINAN KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 08/SA-IPB/2004 SALINAN KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 08/SA-IPB/2004 Tentang PEDOMAN PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN AKADEMIK PIMPINAN INSTITUT Menimbang : b. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal

Lebih terperinci

Perencanaan memang tidak menjamin keberhasilan dalam mengelola kompleksitas kehidupan usaha. Akan tetapi, bagi sebuah keberhasilan untuk dapat

Perencanaan memang tidak menjamin keberhasilan dalam mengelola kompleksitas kehidupan usaha. Akan tetapi, bagi sebuah keberhasilan untuk dapat Rencana Strategis Tahun 2015-2022 Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Perencanaan memang tidak menjamin keberhasilan dalam mengelola kompleksitas kehidupan usaha. Akan tetapi,

Lebih terperinci

ASPEK PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI KESEHATAN (Borang UPPS)

ASPEK PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI KESEHATAN (Borang UPPS) ASPEK PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI KESEHATAN (Borang UPPS) Jakarta, 19-20 November 2016 Direktorat Akreditasi LAM-PTKes Office: Jalan Sekolah Duta 1 No. 62, RT 003, RW 014, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... i ii iv vi BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN STMIK PRABUMULIH... 4 2.1 Visi STMIK

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016

KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016 KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016 Tentang ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UNIVERSITAS GUNADARMA Menimbang Mengingat : 1. Bahwa penyelenggaraan dan pelaksanaan pendidikan

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

STANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta

STANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta STD-SPM.Pol//26/26 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf internasional tahun

Lebih terperinci

KERANGKA KERJA SATUAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS PADJADJARAN 2016 SATUAN PENJAMINAN MUTU SATUAN PENJAMINAN MUTU UNPAD.

KERANGKA KERJA SATUAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS PADJADJARAN 2016 SATUAN PENJAMINAN MUTU SATUAN PENJAMINAN MUTU UNPAD. KERANGKA KERJA SATUAN PENJAMINAN MUTU 2016-2020 SATUAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS PADJADJARAN 2016 Page1 Kerangka Kerja SPM 2016-2020 Page 1 Kerangka Kerja Satuan Penjaminan Mutu (SPM) Unpad 2016-2020

Lebih terperinci

Program Kerja Ketua Program Studi Ekonomi Islam. Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya

Program Kerja Ketua Program Studi Ekonomi Islam. Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Program Kerja Ketua Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Visi Adapun visi-misi Program Studi Ekonomi Islam adalah sebagai berikut: Menjadi lembaga pendidikan

Lebih terperinci

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : ; Fax :

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : ; Fax : STANDAR PEMBIAYAAN Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N A N M U T U Standar Pembiayaan

Lebih terperinci

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA Oleh Prof. Dr. Herri CALON DEKAN FEUA PERIODE TAHUN 2016-2020 Visi Menjadi Fakultas Ekonomi yang menghasilkan sumber daya insani yang kreatif, inovatif, profesional dan kompetitif,

Lebih terperinci

DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015

DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015 DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015 PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI (PROGRAM DIPLOMA & SARJANA) Pengusul

Lebih terperinci

BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG JL. PIET A TALLO, LILIBA KUPANG Tlp. (0380) 881880, 881881 Fax.

Lebih terperinci

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN 1 DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN Visi misi prodi S1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) sebagaimana tercantum pada Keputusan Dekan Fakultas

Lebih terperinci

Manual Mutu Akademik

Manual Mutu Akademik Manual Mutu Akademik MM 01 PJM Revisi Tanggal Dikaji Oleh Disetujui Oleh Pusat Jaminan Mutu Disetujui Oleh: Revisi ke 03 Tanggal 01 Juni 2011 KATA PENGANTAR Manual Mutu Akademik ini berisi tentang kebijakan,

Lebih terperinci

BUKU DESKRIPSI JABATAN DAN TUPOKSI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

BUKU DESKRIPSI JABATAN DAN TUPOKSI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH BUKU DESKRIPSI JABATAN DAN TUPOKSI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH 1 P e t i k a n B u k u T u p o k s i U n i v e r s i t a s M a l i k u s s a l e h, 2 0 1 5 KATA PENGANTAR Sesungguhnya setiap insan berhak

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG FEBRUARI 2016 UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SPMI Kode : 01/SPMI/PPM/II/2016

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi dan Tata Kerja. IAIN. Syekh Nurjati.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi dan Tata Kerja. IAIN. Syekh Nurjati. No.291, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi dan Tata Kerja. IAIN. Syekh Nurjati. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA

Lebih terperinci