BAB I PENDAHULUAN 1.1 Kondisi Umum

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Kondisi Umum"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Kondisi Umum Pengadilan Agama Bengkalis terletak di Jalan Kelapapati Darat Desa Kelapapati Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis dengan luas tanah 705 M2 dimana bangunannya berbentuk semi permanen, gedung ini diresmikan pada tanggal 19 Oktober 1979 oleh Bapak H. ICHTIYANTO. SAg., SH. selaku Direktur Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam Departemen Agama RI, Sesungguhnya Pengadilan Agama Bengkalis telah berdiri sejak tahun 1959, tetapi menjelang adanya gedung sendiri, Kantor Pengadilan Agama Bengkalis selalu berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain sehingga statusnya masih menumpang atau menyewa dan baru pada tahun 1977 Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis meminjamkan sebuah gedung kepada Departemen Agama sekaligus Pengadilan Agama. Yurisdiksi Pengadilan Agama Bengkalis pada mulanya yaitu sejak tahun diresmikannya Pengadilan Agama Bengkalis atas persetujuan Bupati Kepala Daerah dan Penguasa perang setempat tanggal 7 Juli 1959 terdiri dari : 1. Kecamatan Bengkalis 2. Kecamatan Tebing Tinggi 3. Kecamatan Merbau 4. Kecamatan Bukit Batu 5. Kecamatan Dumai 6. Kecamatan Rupat 7. Kecamatan Bangko 8. Kecamatan Kubu 9. Kecamatan Tanah putih 1

2 Adapun Kecamatan Sungai Apit, Mandau dan Siak Sri Indrapura sebelumnya tidak termasuk kedalam wilayah Hukum Pengadilan Agama Bengkalis, tetapi dengan keluarnya surat Dirjen Bimas Islam tanggal 29 Januari 1977 Nomor:DIV/D.3/1016, daerah hukum Pengadilan Agama Bengkalis meliputi 12 (dua belas) Kecamatan yang ada diwilayah Kabupaten Bengkalis yaitu : 1. Kecamatan Bengkalis 2. Kecamatan Tebing Tinggi 3. Kecamatan Merbau 4. Kecamatan Bukit Batu 5. Kecamatan Dumai 6. Kecamatan Rupat 7. Kecamatan Bangko 8. Kecamatan Kubu 9. Kecamatan Tanah putih 10. Kecamatan Siak Sri Indrapura 11. Kecamatan Sungai Apit 12. Mandau Kemudian dengan berdirinya Pengadilan Agama Selat Panjang, maka Kecamatan Tebing Tinggi dan Merbau menjadi daerah hukum Pengadilan Agama Selat Panjang. Selanjutnya pada tahun-tahun berikutnya seiring dengan pemekaran Kabupaten Bengkalis yang diawali dengan terbentuknya pemerintah Kota Dumai dan dilanjutkan dengan terbentuknya Kabupaten Rokan Hilir yang berimplikasi dengan terbentuknya Pengadilan Agama Dumai dan Pengadilan Agama Ujung Tanjung, maka wilayah hukum Pengadilan Agama Bengkalis menjadi lebih kecil bahkan 4 (empat) kecamatan yang tetap menjadi wilayah pemerintahan Kabupaten Bengkalis sampai sekarang ini Yaitu : Kecamatan Mandau, Kecamatan Pinggir, Kecamatan Rupat, dan Kecamatan Rupat Utara masuk menjadi wilayah hukum Pengadilan Agama Dumai. Disamping itu 14 (empat belas) kecamatan di Kabupaten Siak sampai saat ini masih termasuk wilayah hukum Pengadilan Agama Bengkalis,karena belum adanya Surat Keputusan Pendirian Pengadilan Agama Siak, meskipun gedung Pengadilan 2

3 Agama Siak tersebut telah dibangun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Siak, dan untuk lebih jelasnya Wilayah Hukum Pengadilan Agama Bengkalis dapat dilihat dalam tabel berikut ini : NO KABUPATEN KECAMATAN KEL/DESA KET 1 BENGKALIS Kec. Bengkalis Kec. Bantan Kec. Bukit Batu Kec. Siak Kecil 2 SIAK Kec.Siak Kec.Mempura Kec. Bunga Raya Kec. Sabak Auh Kec. Sungai Apit Kec. Dayun Kec. Koto Gasib Kec. Kerinci Kanan Kec. Lubuk Dalam Kec. Tualang Kec.Pusako Kec.Sungai Mandau Kec.Minas Kec.Kandis 3

4 Sejak berdirinya sampai sekarang telah terjadi pergantian pimpinan Pengadilan Agama Bengkalis sebagaimana terlihat pada tabel berikut : NO NAMA GOLONGAN TERAKHIR PENDIDIDKAN TERAKHIR MASA JABATAN ABDULLAH NUR HASANUDDIN HS II / d II/ b GOUVERNEMENT dan ALIYAH TSANAWIYAH 1950 s/d s/d AMRAN RAMLI II/ a PGA 6 TH 1977 s/d Drs. BUCHARI RAS II/ a SI IAIN 1979 s/d Drs.H.L. HUTABARAT, SH IV/ a S1 IAIN 1987 s/d Drs. SYAHRIL, SH IV/ a S2 HUKUM 1998 s/d Drs. H.T.WAHYUDI, SH,MH IV/ b S2 UMJ 2003 s/d Drs.H.M.YUNUS RASYID, SH IV/ b S1 HUKUM 2008 s/d Drs. FAIZAL KAMIL, SH.,MH IV/ b S2 HUKUM s/d sekarang A. ASPEK RENCANA STRATEGIK Sebagaimana yang telah diamanatkan Undang-undang yang tercantum dalam pasal 2 Undang-Undang No. 4 tahun 2004 sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum, Lingkungan Peradilan Agama, Lingkungan Peradilan Militer, Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara dan oleh sebuah Mahkamah konstitusi dengan tugas pokok dan berwenang memeriksa, mengadili, memutus dan menyelesaikan perkara antara orang-orang yang beragama Islam sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan. Dengan demikian Pengadilan Agama Bengkalis sebagai salah satu Badan Peradilan yang dimaksud oleh Undang-undang tersebut dituntut agar dapat menjalankan Tugas-tugas dan Fungsi-fungsi yang sudah diamanatkan oleh 4

5 Undang-undang tersebut, yang meliputi proses penyelesaian perkara mulai dari menerima, memeriksa dan mengadili, dimana proses ini harus dilaksanakan dengan profesional dan terbangunnya keadilan yang sejati, namun untuk mengimplementasikannya Badan Peradilan yang Agung dan Berwibawa serta memberikan keadilan yang maksimal kepada masyarakat selaku pencari keadilan (Yustisial baland) perlu didukung oleh sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang handal sehingga bisa melahirkan kinerja yang akuntabilitas dari sebuah sistem yang transparan demi terwujudnya lembaga peradilan yang berkeadilan sebagaimana dimaksud oleh Undang-undang tersebut. Untuk mewujudkan tujuan yang luhur tersebut, sangat diperlukan adanya program yang jelas yang menjadi pijakan yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan mengevaluasi setiap program yang dilaksanakan sehingga dari semua proses itu bisa dilihat dari semua sisi mana program yang sudah dilaksanakan dan mana yang belum sekaligus kendala-kendala sehingga bisa menjadi acuan dalam menentukan program berikutnya. Selanjutnya dalam masalah sumber daya manusia, sekalipun pegawai yang ada saat ini jumlahnya belum memadai tapi sangat terbantu dengan adanya tenaga honor, sehingga dalam melayani masyarakat pencari keadilan bisa dilaksanakana dengan maksimal. Mewujudkan aspek diatas (program dan pegawainya) memang tidak bisa dilepaskan dari aspek sarana dan prasarana, sehingga upaya dalam melaksanakan semua program yang dibuat dapat dilaksanakan tepat waktu dan tepat sasaran. 5

6 B. STRUKTUR ORGANISASI (Tupoksi) Pengadilan Agama Bengkalis adalah Pengadilan Agama Kelas II yang terletak di Ibu kota Kabupaten Bengkalis, dan wilayah hukumnya meliputi Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Siak, dan berhubung SK Pendirian Pengadilan Agama Siak belum keluar maka Gedung Pengadilan Agama Siak yang sudah dibangun tersebut sebagai Balai Sidang Keliling Pengadilan Agama Bengkalis, dan gedung Pengadilan Agama Siak tersebut telah diserah terimakan dari Pemerintah Kabupaten Siak kepada Pengadilan Agama Bengkalis dengan status pinjam pakai. Dilihat dari tugas pokok dan fungsi secara umum, tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama diseluruh Indonesia sama karena sama-sama di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia dan mempunyai pedoman kerja yang sama. Perbedaan akan dapat dilihat pada pelaksananaan tugas sehari-hari, apakah mempunyai Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Berikut ini akan kami paparkan kondisi riil Pengadilan Agama Bengkalis sebagai berikut : 1. Unsur pimpinan, yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Panitera sekaligus merangkap sebagai Sekretaris formasinya telah terisi dan dapat melaksanakan tugas dengan baik sehingga kepemimpinan Pengadilan Agama Bengkalis tidak ada masalah. 2. Unsur pelaksanaan tugas pokok, yang didukung 8 (delapan) orang hakim dan telah melaksanakan tugas dalam hal penyelesaian perkara telah terlaksana dengan baik. 3. Unsur pembantu pimpinan, dilaksanakan oleh seorang Wakil Panitera dan seorang Wakil Sekretaris. Sedangkan dibidang sekretariatan lain baik Kaur Kepegawaian, Kaur Keuangan dan Kaur Umum telah terisi dan semua unsur tersebut telah menjalankan tugasnya masing-masing dengan baik, namun masing-masing Kaur tersebut masih kekurangan tenaga Staf. 4. Unsur penunjang pelaksana tugas pokok yaitu jajaran Kepaniteraan. Untuk Pengadilan Agama Bengkalis dibidang kepaniteraan jabatan strukturalnya telah terisi. Namun untuk mengatasi kekurangan tenaga pembantu/staf ditiap-tiap bagian. Baik dikesekretariatan maupun 6

7 dikepaniteraan Pengadilan Agama Bengkalis merekrut tenaga honorer sebanyak 18 (Delapan belas) orang namun pada bulan Oktober tahun (satu) orang dari tenaga honorer tersebut telah mengundurkan diri sehingga tenaga honorer sekarang berjumlah 17 (tujuh belas) orang dengan rincian tugas sebagai berikut : a. Untuk tenaga Pramubakti sebanyak 7 (tujuh) orang, 3 (tiga) orang diperbantukan disekretariatan, yaitu : 1. SITI FATMAWATI 2. ILHAM MAULANA, SE 3. RISMAWATI Sedangkan 4 (empat) orang diperbantukan di Kepaniteraan, yaitu : 1. FITRAYANA 2. JUNAINAH 3. YUYUN JULAIKHA 4. SLAMET FIRDAUS Untuk tenaga Sopir sebanyak 3 (tiga) orang, dan 2 (dua) orang tetap menjalankan tugas sebagai sopir yaitu : MUNAWIR dan M. ZUBAIR (diperbantukan juga di Kepaniteraan). Sedangkan yang 1 (satu) orang lagi telah mengundurkan diri pada bulan Oktober 2011 yaitu RAHMAD IDRIS b. Untuk Tenaga Satpam sebanyak 8 (delapan) orang, enam orang menjalankan tugasnya sebagai satpam yaitu : 1. BAHARI 2. KAMARIZZAMAN 3. SURYA ISKANDAR 4. NAZORI, SH.I 5. DAUT 6. SAUDUDIN IHSAN Sedangkan 2 (dua) orang diperbantukan di Umum, yaitu : 1. SARIPUDIN 2. SYAHRANI 7

8 Beberapa orang dari tenaga honor Pengadilan Agama Bengkalis pada saat ini pada Umumnya sedang mengikuti pendidikan S1 dan ada pula yang sudah menyelesaikan Pendidikan Strata satu (S.1) di Bengkalis. Pengadilan Agama Bengkalis mengharapkan kiranya tenaga honorer yang direkrut Tahun 2011 masih berlanjut Tahun 2012 dan kiranya dapat diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil pada Pengadilan Agama Bengkalis guna mengatasi kekurangan pegawai. Berikut terlampir Struktur Organisasi Pengadilan Agama Bengkalis Tahun

9 BAB II PERENCANAAN STRATEGIK A. Rencana Stratejik Rencana strategik Pengadilan Agama Bengkalis untuk tahun 2011 secara singkat dapat digambarkan sebagai berikut : 1. Bidang Perkara Sesuai dengan tugas pokok peradilan yaitu menerima, memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara yang diajukan serta menyelesaikannya, maka Pengadilan Agama Bengkalis melakukan skala prioritas dengan menyelesaikan sisa perkara yang masuk pada tahun 2010, selain itu perkara yang masuk pada tahun 2011 akan diselesaikan tepat waktu dengan tetap mengedepankan ketelitian sehingga melahirkan putusan yang sesuai dengan keadilan dan rasa keadilan disamping itu Pengadilan Agama Bengkalis tetap bersandarkan pada azas cepat, sederhana dan biaya ringan, mengingat wilayah hukum Pengadilan Agama Bengkalis termasuk didalamnya Kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Siak, dimana sangat sulit bagi masyarakat Siak untuk datang ke Bengkalis sehingga untuk mewujudkan azas cepat, sederhana dan biaya ringan, maka Pengadilan Agama Bengkalis melakukan sidang keliling dengan menurunkan Majelis ke Balai Sidang Keliling Pengadilan Agama Bengkalis di Siak. Bahkan Mahkamah Agung serius merenspon kegiatan ini dengan memasukkan anggaran sidang keliling ini dalam DIPA Pengadilan Agama Bengkalis tahun Bidang Pelayanan Publik Memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat pencari keadilan adalah nafas dan semangat terus menerus di bangun oleh Pengadilan Agama Bengkalis dan untuk mewujudkan ini, maka tempat pelayanan dan sarana informasi adalah Petugas Meja I dan pegawai yang ditugasi untuk memberikan pelayanan langsung dengan para pihak selalu dibenahi dan dibina baik mental maupun integritasnya, sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat pencari keadilan. 9

10 3.Bidang sarana dan prasarana Salah satu faktor yang paling dominan dalam mewujudkan pengadilan yang berwibawa, dan selalu melahirkan nilai-nilai positif dalam setiap bidang pekerjaannya adalah terpenuhinya sarana dan pra sarana yang memadai, terutama sarana pengolah data. Sebab sangat mustahil akan terwujud kinerja yang efektif dan efisien bilamana sarana pendukungnya tidak terpenuhi. 4.Bidang Sumber Daya Manusia Dengan sistem aplikasi dan sistem pengelolaan data yang berbasis teknologi, maka perlunya keseimbangan dengan ketenagaan atau pegawai yang profesional, sehingga melahirkan kinerja yang baik yang pada gilirannya akan terwujud sebuah hasil yang maksimal, berbobot dan efisien. B. Rencana kerja 1. Bidang Penyelesaian Perkara a) Membuat Jadwal Sidang Majelis Hakim sekali 6 (enam) bulan. b) Mencatat dengan segera perkara-perkara yang masuk kedalam Buku Register Perkara sampai perkara tersebut putus dan diminutasi. c) Pembuatan instrument sebagai kendali jalannya proses perkara d) Menunjuk Hakim Pengawas Bidang keperkaraan yang bertugas mengawasi bidang perkara, eksaminasi antara majelis dan melakukan diskusi terhadap hal-hal yang aktual. e) Melakukan pembinaan terhadap pegawai yang berhubungan langsung dengan perkara seperti Petugas Meja I, II dan III, Panitera Pengganti dan juga Jurusita Pengganti. f) Pembuatan Berita Acara yang tepat waktu dan harus selesai sebelum pelaksanaan sidang berikutnya. g) Membentuk dan mengangkat Hakim Mediator 10

11 2. Bidang Pelayanan Publik a) Melakukan pembenahan dan memenej dengan baik petugas meja I, II dan III dalam melaksanakan tugasnya dalam melayani para pihak, seperti dalam penerimaan perkara dan pengetikan Akta Cerai. b) Membuat papan visualisasi jadwal persidangan, biaya perkara, papan pengumuman dan papan informasi tentang Pengadilan Agama Bengkalis. c) Pembenahan fasilitas ruang tunggu untuk kenyamanan para pihak. d) Mengaktifkan meja informasi untuk melayani masyarakat pencari keadilan. e) Membuat media informasi online (website) yang berfungsi sebagai media transparansi peradilan. 3. Bidang Sarana dan Prasarana Dalam bidang sarana dan prasarana Pengadilan Agama Bengkalis dalam DIPA tahun 2011 mendapatkan anggaran untuk melanjutkan pembangunan gedung, namun dana tersebut hanya terelisasi % dan anggaran pengadaan alat atau sarana kantor serta perbaikan dan pemeliharaan sarana kantor yang meliputi : 1. Pemeliharaan Sarana Kantor, dimana sarana yang rusak ringan akan diperbaiki. 2. Pengadaan Sarana Kantor antara lain, alat pengolah data. 3. Membenahi Arsip perkara. 4. Bidang Sumber Daya Manusia. a) Mengikut sertakan para pegawai dalam pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru maupun instansi lain yang berkaitan dengan program peningkatan kinerja pengadilan. b) Merolling pegawai honorer dalam bidang kerja sehingga menguasai semua bidang. 11

12 c) Mengagendakan rapat untuk membicarakan masalah baik teknis maupun non teknis. d) Mengefektifkan pembinaan secara melekat oleh pimpinan terhadap bawahannya masing-masing. e) Dalam hal pembinaan rohani, diadakan shalat Asar berjamaah sekaligus diskusi keagamaan non formal. 12

13 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ANALISIS CAPAIAN KINERJA Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan dengan memperhitungkan indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil (outcomes), mamfaat (benefits) dan dampak (impacts). Dalam pengukuran kinerja kegiatan, program dan kebijaksanaan Pengadilan Agama Bengkalis menggunakan 5 (lima) indikator kinerja terhadap 4 (empat ) aspek yang menjadi pijakan sebagaimana telah dikupas sebelumnya. I. Bidang penyelesaian perkara A. Input (masukan) Pada tahun 2011 Jumlah Hakim yang ada di Pengadilan Agama Bengkalis sebanyak 11 (sebelas) orang termasuk Ketua dan Wakli Ketua, untuk penyelesaian perkara sebagai diatur dalam court calendar, Periode Januari 2011 s/d Desember 2011 Majelis Hakim di bentuk 4 (empat) majelis yang terdiri dari: Majelis I 1. Drs.H.M.Yunus Rasyid, SH Ketua Majelis Januari s/d 2. Laila Syahidan, S.Ag Anggota Majelis Desember 3. M. Misbachul Anam, SHI.,MH Anggota Majelis 2011 Majelis II 1. H. Bakhtiar Latif, S.Ag.,MH Ketua Majelis Januari s/d 2. Endang Rosmala Dewi, Anggota Majelis Desember S.Ag.,M.Ag Gita Febrita, S.HI Anggota Majelis 13

14 Majelis III 1. Drs. SAYUTI.,MH Ketua Majelis Januari s/d 2. Dra.TUTI GANTINI Anggota Majelis Desember 3. DADI ARYANDI, S.Ag Anggota Majelis 2011 B. Output (keluaran) Pada tahun 2011 ini jumlah perkara yang diterima oleh Pengadilan Agama Bengkalis adalah 500 (lima ratus) perkara yang terdiri dari Cerai Talak 142 (seratus empat puluh dua) perkara, Cerai Gugat 311 (tiga ratus sebelas) perkara, Itsbat Nikah 6 (enam) perkara, Wali Adhol 6 (enam) perkara, Pengangkatan Anak 3 (tiga) perkara, Izin Poligami 2 (dua) perkara, Dispensasi Nikah 19 (sembilan belas) perkara, Kewarisan 5 (lima) perkara, Harta Bersama 3 (tiga) perkara, Pembatalan Nikah 1 (satu) perkara, Perwalian Nikah 1 (satu) perkara dan Wakaf 1 (satu) perkara. Sisa perkara yang diterima Pengadilan Agama Bengkalis Tahun 2010 berjumlah 111 (seratus sebelas) perkara. Untuk penyelesaian perkara ini diupaya sistem skala prioritas, yaitu dengan menyelesaikan segera mungkin perkara sisa tahun 2010 dengan tetap juga konsentrasi terhadap perkara yang masuk tahun a. Perkara yang diselesaikan pada Pengadilan Agama Bengkalis tahun 2011 berjumlah 472 (empat ratus tujuh puluh dua) perkara, perkara dicabut 39 (tiga puluh sembilan) perkara, dikabulkan 423 (empat ratus dua puluh tiga) perkara, ditolak 5 (lima) perkara, digugurkan 9 (sembilan) perkara. b. Sisa perkara yang diterima Pengadilan Agama Bengkalis tahun 2011 berjumlah 138 (seratus tiga puluh delapan) perkara 14

15 c. Faktor-faktor penyebab terjadinya perceraian, Tidak ada tanggung jawab 132 (seratus tiga puluh dua) perkara, Cemburu 2 (dua) perkara, Gangguan pihak ketiga 40 (empat puluh) perkara, Tidak ada keharmonisan 98 (sembilan puluh delapan) perkara, Poligami tidak sehat 0 perkara, Krisis akhlak 0 perkara, Kesulitan Ekonomi 14 (empat belas) perkara, Penganiayaan 0 Perkara, Kawin dibawah umur 19 (sembilan belas) perkara. d. Pengeluaran atau penggunaan Akta Cerai oleh Pengadilan Agama Bengkalis tahun 2011, Cerai Talak sebanyak 128 (seratus dua puluh delapan) Stel, Cerai Gugat sebanyak 245 (dua ratus empat puluh lima) Stel. e. Sidang Keliling Pada tahun 2011 Pengadilan Agama Bengkalis telah melaksanakan sidang keliling dibeberapa kecamatan baik wilayah Kabupaten Bengkalis maupun wilayah Kabupaten Siak. Sedangkan kecamatan diwilayah Kabupaten Siak yang di laksanakan dibalai sidang Pengadilan Agama Siak adalah 264 (Dua Ratus Enam Puluh Empat) Perkara C Outcomes (Hasil) Penyelesaian perkara pada tahun 2011 sudah dilaksanakan secara maksimal, terbukti diantara perkara yang masuk sebanyak 500 (lima ratus) perkara, ditambah dengan sisa perkara tahun 2010 berjumlah 111 (seratus sebelas) perkara dengan jumlah keseluruhan sebanyak 611 (enam ratus sebelas) perkara. dari jumlah perkara itu dapat diselesaikan per 31 Desember 2011 sebanyak 472 (empat ratus tujuh puluh dua) perkara, dari sekian banyak yang putus mayoritas bisa dilaksanakan tepat waktu, sekalipun ada beberapa perkara yang memang melewati batas waktu yang ditetapkan Mahkamah Agung selama 6 bulan, hal ini disebabkan antara lain : 1. Perkara mohon bantuan ke Pengadilan Agama lain, yang berimplikasi pada lamanya jadwal persidangan, ditambah dengan terlambatnya penerimaan relaas panggilan. 15

16 2. Diantara pihak berstatus Pegawai Negeri Sipil, sehingga Majelis Hakim menunggu terlebih dahulu izin cerai dari pihak pejabat yg berwenang. Dalam mengantisipasi kendala ini telah dilakukan upaya-upaya yang tidak melanggar aturan yang berlaku seperti menelpon terlebih dahulu pihak Pengadilan tempat mohon bantuan (khusus pihak di wilyah hukum Pengadilan Agama lain). Sehingga usaha-usaha ini memberikan hasil yang maksimal. B. Benefit (Manfaat) Sebagaimana tugas pokok Pengadilan yaitu menerima, memeriksa dan mengadili perkara yang masuk dan berazazkan cepat, sederhana dan biaya murah, maka Pengadilan Agama Bengkalis telah pula melakukan tugas-tugas yang diamksud dengan misi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat pencari keadilan, sehingga pada masyarakat tertanam rasa percaya pada lembaga Peradilan mengingat banyak isu-isu yang mencoreng nama baik Peradilan yang disebabkan oleh adanya oknum-oknum yang sengaja mencari keuntungan pribadi dengan melakukan KKN. Image seperti ini terus dibangun sehingga manfaat yang diperoleh dari kinerja yang dilakukan ini adalah kepercayaan masyarakat pada lembaga peradilan secara umum. F. Infact ( Dampak) Indikator yang terakhir ini bias dilihat dari respeknya masyarakat yang berada diwilayah hukum Pengadilan Agama Bengkalis akan penting taat hukum, lebih khusus lagi kaitannya dengan hukum keluarga / Perdata Agama. Beberapa tahun terakhir di sebagian Kabupaten Bengkalis masih banyak terdapat perceraian liar ditengah masyarakat, akibatnya banyak kerugian yang dirasakan oleh masyarakat itu sendiri, seperti sulitnya mengurus Akta kelahiran, menikah kembali secara legal, hak waris dan masih banyak lagi yang secara keseluruhan sangat merugikan masyarakat. 16

17 Dengan pelayanan hukum yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Bengkalis dalam menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara yang masuk dengan tetap mengedepankan azas peradilan yang cepat, sederhana dan biaya ringan serta keinginan untuk memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat, pada gilirannya kesadaran masyarakat untuk menyelesaikan persoalan keluarga atau hukum perdata ke Pengadilan semakin terlihat, sehingga perceraian liar atau hal-hal lain yang kaitannya dengan kewenangan absolut Pengadilan Agama yang sebelumnya terjadi dan diselesaikan diluar Pengadilan semakin berkurang. II. Bidang pelayanan publik A. Input (masukan) Pelayanan terhadap masyarakat adalah hal yang paling diutamakan. Pada tahun 2011 melaui SK Ketua Pengadilan Agama Bengkalis telah ditunjuk Pegawai yang khusus menangani tugas yang berhubungan langsung dengan masyarakat sebagai berikut : Petugas Meja I Petugas Meja III Satpam Petugas meja informasi Petugas website B. Output (keluaran) Petugas Meja I bertugas menerima perkara dan memberikan informasi kepada masyarakat secara langsung. Petugas yang ditunjuk adalah Sudarmono, SHI, dan dalam melaksanakan. tugasnya dibantu oleh Ilham Maulana,SE,tugas Meja I ini adalah sebagai berikut : 1. Menerima gugatan, Permohonan, Verstek, Permohonan Banding, Permohonan Kasasi, Permohonan Peninjauan kembali, Permohonan Ekseskusi dan Perlawanan pihak ketiga (derden Verset). 17

18 2. Perlawanan atas putusan Verstek (Verzet) tidak didaftar sebagai perkara baru dan pelawan dibebani biaya untuk pemanggilan dan pemberitahuan pihak-pihak. 3. Perlawanan pihak ketiga (derden Verzet) didaftar sebagai perkara baru dalam register gugatan. 4. Dalam pendaftaran perkara, dokumen yang perlu diserahkan kepada Petugas Meja I adalah : a. Surat gugatan atau surat permohonan yang ditujukan kepada Ketua Pengadilan Agama yang berwenang. b. Surat Kuasa Khusus (dalam hal Penggugat atau Pemohon menguasakan kepada pihak lain). c. FotoCopy kartu anggota advokat bagi yang menggunakan jasa advokat. d. Bagi Kuasa Insidentil, harus ada surat keterangan tentang hubungan keluarga dari Kepala Desa/Lurah dan atau surat izin khusus dari atasan bagi PNS dan Anggota TNI/POLRI. e. Salinan putusan (untuk permohonan eksekusi) 5. Petugas Meja I menerima dan memeriksa kelengkapan berkas dengan menggunakan Daftar Periksa (check list). 6. Petugas Meja I menaksir panjar biaya perkara dengan acuan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama. 7. Setelah menaksir Panjar biaya perkara Petugas Meja I menuangkan kedalam surat kuasa untuk membayar (SKUM). 8. Petugas Meja I mengembalikan berkas kepada Penggugat/ Pemohon untuk diteruskan kepada pemegang kas/ Kasir. Selanjutnya sesuai dengan buku Pola Bindalmin, tugas Meja II adalah: 1. Menerima berkas perkara dari para pihak 2. Mencatat perkara tersebut ke dalam Buku Register Induk gugatan/permohonan. 18

19 3. Menyerahkan satu rangkap surat gugatan/ permohonan yang telah terdaftar berikut SKUM rangkap pertama kepada Penggugat/ Pemohon. 4. Selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah perkara tersebut terdaftar, Petugas Meja II menyampaikan berkas perkara, setelah dimasukkan kedalam map perkara kepada Wakil Panitera untuk disampaikan kepada Ketua melalui Panitera dengan dilampirkan formulir Penetapan Majelis Hakim, Penunjukan Panitera Sidang dan formulir Penunjukan Mediator serta Instrumen Amar Putusan. 5. Menerima kembali berkas perkara yang telah ditetapkan Majelis Hakim dan Panitera Sidangnya untuk dicatat kedalam Buku Register Perkara. 6. Menyerahkan berkas perkara tersebut kepada Ketua Majelis yang ditunjuk dengan dilengkapi Formulir Penetapan Hari Sidang. 7. Menerima laporan dari Panitera Sidang/Panitera Pengganti tentang tanggal sidang pertama,penundaan sidang serta alasannya dan perkara putus, minutasi perkara, serta tanggal Ikrar Talak dengan mempergunakan Instrumen. 8. Mencatat laporan yang diterima dari Panitera Sidang dengan mempergunakan Instrumen tersebut kedalam Buku Register Perkara. 9. Menerima sekaligus mencatat laporan dari Meja III tentang Perkara Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali (PK) kedalam Buku Register perkara. Selanjutnya sesuai dengan Pola Bindalmin, bahwa tugas Meja III adalah menerima Memori banding, Kontra Memori Banding, Memori Kasasi, Kontra Memori Kasasi; jawaban tanggapan atas alasan peninjauan kembali dan mempersiapkan Akta Cerai. Mengingat jumlah pegawai sangat minim sementara Pengadilan Agama Bengkalis memiliki tenaga honor, maka diangkatlah Junainah selaku Petugas Meja III. 19

20 Adapun tugas Satuan Pengamanan (SATPAM) Pengadilan Agama Bengkalis ditunjuk tenaga honor yang berjumlah 6 (enam) orang yang dibiayai oleh dana DIPA Tahun Anggaran 2010, dimana tugasnya adalah menjaga keamanan sekaligus merupakan orang terdepan dalam melayani masyarakat, sehingga harus bisa memberikan pelayanan dengan penuh keramah tamahan, tidak arogan dan mampu berkomunikasi dengan baik. C. Outcome (Hasil) Dari pembagian tugas dan penempatan pegawai yang berhubungan dengan pelayanan publik harus mampu berkomunikasi dengan baik dan ramah, akan menghilangkan dugaan masyarakat bahwa Pengadilan itu adalah Lembaga yang menyeramkan dan menakutkan padahal Lembaga Peradilan adalah tempat masyarakat mengadu untuk mendapatkan keadilan. C. Benefit (Manfaat) Masyarakat pencari keadilan merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan oleh Pengadilan, dan kebutuhan masyarakat atas informasi, dan hal-hal lain seperti mendapatkan Akta Cerai atau salinan putusan bisa diwujudkan secepat mungkin. E. Infact ( Dampak) Image kepada Pengadilan Agama selama ini di tengah masyarakat sangat positif karena telah terbangun oleh pelayan Pengadilan Agama terhadap masyarakat pencari keadilan betul-betul bisa dirasakan oleh masyarakat itu sendiri. Hal inilah yang menjadi fokus utama mahkamah Agung dan harus dijabarkan oleh Peradilan dibawahnya, apalagi mengingat akhir-akhir ini lembaga peradilan selalu di isukan pada hal yang kurang baik. 20

21 III. Bidang Sarana dan Prasarana A. Input (masukan) Untuk tahun 2011 tidak adanya anggaran DIPA untuk pengadaan alat pengolah data dan sarana Kantor lainnya, sekalipun sudah diajukan pada RKAKL tahun 2010 sekaligus data pendukungnya, akan tetapi masih saja tidak dianggarkan dalam DIPA 2011 dan yang ada hanya anggaran pemeliharaan dan perbaikan sarana Kantor. B. Output (keluaran) Dengan hanya tersedianya anggaran perbaikan dan pemeliharaan sarana kantor yang meliputi : Perbaikan Kendaraan roda 4 Perbaikan kendaraan roda dua Perbaikan komputer dan perangkatnya Perbaikan sarana gedung. C. Outcome (Hasil) Dengan anggaran yang ada bisa membantu perbaikan kendaraan roda empat dan roda dua, komputer dan sarana kantor lainnya sehingga kondisinya menjadi baik dan bisa digunakan untuk operasional kantor. D. Benefit (Manfaat) Manfaat yang bisa didapatkan dari perbaikan dan pemeliharaan sarana kantor adalah kenyamanan bagi pegawai dalam melaksanakan tugas-tugas, seperti adanya komputer, sehingga dalam melaksanakan tugasnya tidak terjadi antri dalam pengetikan, baik pengetikan berita acara, putusan dan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan pelaporan. E. Infact ( Dampak) Dengan sarana yang baik akan sangat membantu sekali dalam melaksanakan tugas dan pada gilirannya akan melancarkan pelaporan, baik semesteran, triwulan maupun tahunan, baik kepada PTA Pekanbaru maupun ke Instansi lain yang ada kaitannya dengan Akuntabilitas kinerja Peradilan. Disamping itupun dengan adanya 21

22 sarana yang mendukung cukup membantu pelayanan pada masyarakat, sehingga Image Pengadilan Agama di tengah masyarakat yang lamban dan loyo bisa secara sendiri terhapus. IV. Bidang Sumber Daya Manusia A. Input (masukan) Dari segi kwantitas jumlah pegawai Pengadilan Agama Bengkalis untuk tahun 2011 sebanyak 24 (dua puluh empat) orang, dari jumlah tersebut 11 (sebelas) orang hakim termasuk Ketua dan Wakil Ketua, 6 (enam) orang Panitera Pengganti ditambah satu Panitera Pengganti Lokal, 7 (tujuh) orang jurusita Pengganti dan staf sebanyak 1 (satu) orang. Diantara pejabat tersebut masih banyak yang rangkap jabatan, seperti Kaur Kepala Urusan dibidang Kesekretariatan sekaligus menjadi Jurusita Pengganti. B. Output (keluaran) Untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme bagi pegawai, maka Pengadilan Agama Bengkalis mengikutsertakan pelatihanpelatihan, pendidikan atau seminar, baik dalam masalah-masalah teknis maupun non teknis, tentu saja sesuai dengan anggaran yang ada. C. Outcome (Hasil) Meningkatkan profesional sistem kerja yang baik, sehingga pegawai betul-betul memahami dan mengerti kerja, termasuk semakin besar rasa tanggung jawab terhadap pekerjaannya masing-masing. D. Benefit (Manfaat) Manfaat yang bisa didapatkan adalah sistem kerja yang terarah dan sistematis, tugas yang tadinya sulit diselesaikan, dengan peningkatan pengetahuan melalui pelatihan-pelatihan dan pendidikan itu, pegawai sudah bisa melaksanakannya sesuai dengan harapan dan tentunya tepat waktu. 22

23 E. Infact ( Dampak) Dengan semangat dan pengetahuan yang baik, sangat membantu sekali dalam melaksanakan tugas dan pada gilirannya akan melancarkan pelaporan, baik semesteran, triwulan maupun tahunan, baik kepada PTA Pekanbaru maupun ke Instansi lain yang ada kaitannya dengan Akuntabilitas kinerja Peradilan bahkan pelayanan kepada masyarakat terwujud dengan baik. Melalui kinerja yang baik yang ditopang dengan kemampuan pegawai yang baik pula, maka dampak yang dapat dirasakan adalah kemampuan menegerial dan sekaligus melahirkan pola kerja yang baik dan efisien. AKUNTABILITAS KEUANGAN Untuk tahun 2011 Pengadilan Agama Bengkalis telah mengelola Anggaran DIPA dengan Nommor : 0373/ /04/2011 tanggal 20 Desember 2010, sebanyak Rp ,- (Empat Milyar Dua Ratus Tiga Puluh Delapan Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Satu Ribu Dua Ratus Sembilan Puluh Empat Rupiah) dengan rincian sebagaimana terlampir: 23

24 BAB IV P E N U T U P Pengadilan Agama Bengkalis dalam kurun waktu tahun 2011 telah melaksanakan dan merampungkan kegiatan yang telah direncanakan dari kebijakkan, program dan kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan Visi dan Misi Tujuan dan sasaran Pengadilan Agama Bengkalis. Tampak bahwa hasil yang telah dicapai pada tahun 2011 adalah 90% dari 100% yang direncanakan, ini berarti bahwa kinerja instansi Pengadilan Agama Bengkalis tergolong berhasil karena berada dalam rental interval pencapaian 85% sampai dengan 100%. Pencapaian kinerja ini hanya berada pada posisi 90 % disebabkan masih adanya sejumlah sasaran yang tidak maksimal pencapaiannya. Hal ini terutama disebabkan karena masih terdapat kegiatan-kegiatan yang belum memperlihatkan outcomes dan benefits yang maksimal pencapaiannya pada tahun 2011, kendatipun pencapaian output sudah 100 % dan masih minimnya Sarana dan Prasarana untuk penunjang kinerja. Sehubungan dengan hal itu, maka pada tahun tahun berikutnya outcomes, benefits dan infact dari kegiatan kegiatan tersebut perlu terus dipantau dan diupayakan seoptimal mungkin agar ketiga indicator penilaian tersebut dapat lebih meningkat lagi, sehingga dapat meningkatkan kinerja Pengadilan Agama Bengkalis pada masa-masa yang akan datang yang akan datang ada perhatian. Demikian LAKIP Tahun 2011 ini disusun, sehingga dapat diketahui kondisi Pengadilan Agama Bengkalis tahun 2011 dan mudah-mudahan LAKIP ini bermanfaat. Bengkalis, 3 Januari 2011 Ketua. Drs. FAIZAL KAMIL, SH.,MH NIP

25 PENGELOLAAN KEUANGAN Pada tahun 2011 Pengadilan Agama Bengkalis telah merealisasikan DIPA sejumlah Rp Rp ,- (Empat Milyar Dua Ratus Tiga Puluh Delapan Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Satu Ribu Dua Ratus Sembilan Puluh Empat Rupiah) dengan rincian sebagai berikut : 1. Belanja Pegawai DIPA 01 a. Dana yang tersedia dalam DIPA = Rp ,- b. Pelaksanaan = Rp ,- c. Sisa Anggaran = Rp ,- 2. Belanja Barang DIPA 01 a. Dana yang tersedia dalam DIPA = Rp ,- b. Pelaksanaan = Rp ,- c. Sisa Anggaran = Rp ,- 3. Belanja Modal DIPA 01 a. Dana yang tersedia dalam DIPA = Rp ,- b. Pelaksanaan = Rp ,- c. Sisa Anggaran Pelaksanaan = Rp ,- 4. Belanja Barang DIPA 04 a. Dana yang tersedia dalam DIPA = Rp ,- b. Pelaksanaan = Rp ,- c. Sisa Anggaran = Rp ,- 25

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA BENGKALIS NOMOR : W4-A5/59/KP.04.6/I/2011 TENTANG PEMBAGIAN TUGAS PEGAWAI HONOR PADA PENGADILAN AGAMA BENGKALIS

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA BENGKALIS NOMOR : W4-A5/59/KP.04.6/I/2011 TENTANG PEMBAGIAN TUGAS PEGAWAI HONOR PADA PENGADILAN AGAMA BENGKALIS KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA BENGKALIS NOMOR : W4-A5/59/KP.04.6/I/2011 TENTANG PEMBAGIAN TUGAS PEGAWAI HONOR PADA PENGADILAN AGAMA BENGKALIS KETUA PENGADILAN AGAMA BENGKALIS Menimbang : a. Bahwa untuk

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Jakarta Barat Telp./Fax. (021) sd. 95

PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Jakarta Barat Telp./Fax. (021) sd. 95 \ PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Jakarta Barat 11610 Telp./Fax. (021) 58352092 sd. 95 E-Mail: info@pa-jakartabarat.go.id ; Website: www.pa-jakartabarat.co.id A. Dasar

Lebih terperinci

RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN PENGADILAN AGAMA LAMONGAN RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2010-2014 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN PERKARA PERMOHONAN

STANDAR PELAYANAN PERKARA PERMOHONAN Lampiran I STANDAR PELAYANAN PERKARA PERMOHONAN 1. Pemohon menyampaikan permohonan kepada Ketua Pengadilan Agama Lamongan. Pengadilan Agama Lamongan mendaftarkan permohonan dalam buku register dan memberi

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN PADA BADAN PERADILAN AGAMA (KMA

STANDAR PELAYANAN PADA BADAN PERADILAN AGAMA (KMA STANDAR PELAYANAN PADA BADAN PERADILAN AGAMA (KMA Nomor 026/KMA/SK/II/2012) A. Dasar Hukum 1. HIR/Rbg 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan 3. Undang-undang Nomor 30 Tahun 1999 Tentang

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK PENGADILAN AGAMA SOLOK LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK PENGADILAN AGAMA SOLOK TAHUN 2012 IKHTISAR EKSEKUTIF Tersusunnya

Lebih terperinci

mkn Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Ambon Tahun

mkn Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Ambon Tahun BAB I mkn PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan mengacu kepada pasal 2 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, maka Pengadilan Tinggi Agama Ambon adalah merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi

Lebih terperinci

Pelayanan Perkara Perdata

Pelayanan Perkara Perdata Pelayanan Perkara Perdata Pelayanan Perkara Perdata Meja Pertama Menerima permohonan gugatan, permohonan banding, permohonan kasasi, permohonan peninjauan kembali, permohonan eksekusi, dan permohonan somasi.

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON. Nomor : W24-A/819.a/OT.01.1/VIII/2016 TENTANG

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON. Nomor : W24-A/819.a/OT.01.1/VIII/2016 TENTANG SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON Nomor W24-A/819.a/OT.01.1/VIII/2016 TENTANG PENGESAHAN HASIL RUMUSAN RAPAT KOORDINASI PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON DAN PENGADILAN AGAMA SE-WILAYAH HUKUM

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MALANG Jl. Panji No. 202 Kepanjen Malang Telp (0341) 397200 Faks. (0341) 395786 email. Pa.kab.malang@gmail.com

Lebih terperinci

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73 C. Pengelolaan Keuangan... 67 BAB IV PENUTUP... 73 Kesimpulan... 73 LAMPIRAN : - Pernyataan Telah Direviu - Formulir Checklist Reviu - Reviu Matrik Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Jakarta Tahun 2010-

Lebih terperinci

BAB IV PENGAWASAN. Apel/upacara bendera setiap hari senin pagi setiap bulannya. Mengadakan arisan Dharma Yukti Karini cabang Kotabumi.

BAB IV PENGAWASAN. Apel/upacara bendera setiap hari senin pagi setiap bulannya. Mengadakan arisan Dharma Yukti Karini cabang Kotabumi. Pengawasan BAB IV PENGAWASAN Untuk menjaga dan meningkatan tertib pelaksanaan administrasi perkara, administrasi umum, dan kinerja pelayanan publik, Pengadilan Agama Kotabumi telah melakukan pembinaan

Lebih terperinci

PROSEDUR BERPERKARA TATA CARA PENGAJUAN PERKARA (VIA BANK)

PROSEDUR BERPERKARA TATA CARA PENGAJUAN PERKARA (VIA BANK) PROSEDUR BERPERKARA TATA CARA PENGAJUAN PERKARA (VIA BANK) Pertama : Pihak berperkara datang ke Pengadilan Agama dengan membawa surat gugatan atau permohonan. Kedua : Pihak berperkara menghadap petugas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tugas pokok Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin adalah:

BAB I PENDAHULUAN. Tugas pokok Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin adalah: BAB I PENDAHULUAN A. KEDUDUKAN Sesuai dengan pasal 2 Undang undang Nomor 7 tahun 1989 jo Undang undang Nomor 3 Tahun 2006 Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin adalah salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN

PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN - 20112 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2011 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha

Lebih terperinci

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM Lampiran: Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Nomor : 353/DJU/SK/HM02.3/3/2015 Tanggal : 24 Maret 2015 PROSEDUR PENGGUNAAN DAN SUPERVISI APLIKASI SISTEM INFORMASI PENELUSURAN PERKARA

Lebih terperinci

ngadilan Agama Tangerang

ngadilan Agama Tangerang LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PENGADILAN AGAMA TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2011 KATA PENGANTAR Memenuhi surat Pengadilan Tinggi Agama Banten Nomor: W.27- A/1528/OT.01.2/XI/2011,

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651 Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberikan pelayanan jasa publik dan pelayanan

Lebih terperinci

L A K I P TAHUN 2013

L A K I P TAHUN 2013 PENGADILAN NEGERI GUNUNG SUGIH L A K I P TAHUN 2013 PENGADILAN NEGERI KELAS II GUNUNG SUGIH Jl. Negara, No. 100 Gunung Sugih Telp. 0725 529858, 0725 529859, fax. 0725 529859 Website : www.pn-gunungsugih.go.id,

Lebih terperinci

SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA Plus) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA

SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA Plus) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA ) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA DIREKTORAT PEMBINAAN ADMINISTRASI PERADILAN AGAMA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA

Lebih terperinci

DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016

DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016 DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016 I. PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN Pengadilan Tinggi Agama Bandung merupakan salah satu

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA PASIR PENGARAIAN

PENGADILAN AGAMA PASIR PENGARAIAN LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN AGAMA PASIR PENGARAIAN TAHUN 2011 KATA PENGANTAR بسمااللهالرحمنالرحیم Puji dan syukur senantiasa kami haturkan Kehadirat Allah SWT yang dengan rahmad dan hidayah Nya, Pengadilan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN ANGGARAN 2011 TUPOKSI, RENCANA STRATEGIS, KINERJA, PENGUKURAN, EVALUASI, ANALISIS AKUNTABULITAS KINERJA, ASPEK KEUANGAN SERTA KEBERHASILAN, HAMBATAN / MASALAH DAN

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MALANG Jl. Panji No. 202 Kepanjen Malang Telp (0341) 397200 Faks. (0341) 395786 email. Pa.kab.malang@gmail.com

Lebih terperinci

Memperhatikan : I. PERSIDANGAN

Memperhatikan : I. PERSIDANGAN RUMUSAN HASIL RAPAT KERJA DAERAH (RAKERDA) PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI TANGGAL 29 S/D 31 MARET 2012 BERTEMPAT DI HOTEL PLAZA INN JL. ANTERO HAMRA NO. 57-59 KENDARI - SULAWESI

Lebih terperinci

1. Menerima asli surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eks. Untuk Majelis Hakim dari Penggugat/Pemohon.

1. Menerima asli surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eks. Untuk Majelis Hakim dari Penggugat/Pemohon. Tgl Ditetapkan : Halaman : 1 dari 9 halaman Uraian Kegiatan DISKRIPSI : Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN PENGADILAN (SPP) DALAM LINGKUNGAN PERADILAN MILITER

STANDAR PELAYANAN PENGADILAN (SPP) DALAM LINGKUNGAN PERADILAN MILITER STANDAR PELAYANAN PENGADILAN (SPP) DALAM LINGKUNGAN PERADILAN MILITER I. KETENTUAN UMUM A. Tujuan 1. Meningkatkan kualitas pelayanan pengadilan bagi prajurit TNI dan masyarakat pencari keadilan. 2. Meningkatkan

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN PENGADILAN (SPP) DALAM LINGKUNGAN PERADILAN MILITER

STANDAR PELAYANAN PENGADILAN (SPP) DALAM LINGKUNGAN PERADILAN MILITER STANDAR PELAYANAN PENGADILAN (SPP) DALAM LINGKUNGAN PERADILAN MILITER I. KETENTUAN UMUM A. Tujuan 1. Meningkatkan kualitas pelayanan pengadilan bagi prajurit TNI dan masyarakat pencari keadilan. 2. Meningkatkan

Lebih terperinci

STANDAR.OPERASIONAL.PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

STANDAR.OPERASIONAL.PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN STANDAR.OPERASIONAL.PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN A. PENYELESAIAN PERKARA 1. Pendaftaran gugatan dan permohonan, setelah biaya perkara ditaksir oleh

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG TAHUN 2016 PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG TAHUN ANGGARAN 2016 i DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii BAB I Pendahuluan...

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019 RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019 PENGADILAN AGAMA MAGELANG Jl. Sunan Giri, Kel. Jurangombo Selatan Kec. Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah Telp/Fax. (0293) 3148500 / 3148400

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN TENTANG STANDAR LAYANAN KEGIATAN DI PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2013

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN TENTANG STANDAR LAYANAN KEGIATAN DI PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2013 LAMPIRAN Keputusan Pengadilan Agama Blitar Nomor : W11-A10/ / KP/SK/I/2013 Tanggal : 28 Januari 2013 PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN TENTANG STANDAR LAYANAN KEGIATAN DI PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2013

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Kinerja Organisasi Akuntabilitas kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi

Lebih terperinci

1. Menerima surat permohonan / pernyataan banding dari Pemohon banding dilampiri salinan putusan yang diperoleh dari meja III

1. Menerima surat permohonan / pernyataan banding dari Pemohon banding dilampiri salinan putusan yang diperoleh dari meja III Tgl Ditetapkan : 11 April 2011 Halaman : 1 dari 5 hal. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari

Lebih terperinci

2. Indikator Kinerja Utama

2. Indikator Kinerja Utama 2. Indikator Kinerja Utama No Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data 1 Terwujudnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat waktu, transparan dan akuntabel Prosentase

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN AGAMA MAJALENGKA TAHUN 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN AGAMA MAJALENGKA TAHUN 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN AGAMA MAJALENGKA TAHUN 2014 SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA SUBANG REVIEW I TAHUN 2016 PENGADILAN AGAMA SUBANG Jalan Aipda K.S. Tubun No.1 Subang Telp. (0260) 411303 Fax. (0260) 411303 e-mail : pengadilanagamasubang@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB III AKU TABILITAS KI ERJA TAHU 2011

BAB III AKU TABILITAS KI ERJA TAHU 2011 BAB III AKU TABILITAS KI ERJA TAHU 2011 A. PE GUKURA CAPAIA KI ERJA TAHU 2011 Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Agama tahun 2011 dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Madiun, 13 Pebruari 2013 Ketua Pengadilan Agama Kab. Madiun, TTD. Drs. H. AMAM FAKHRUR, SH.,MH. NIP

KATA PENGANTAR. Madiun, 13 Pebruari 2013 Ketua Pengadilan Agama Kab. Madiun, TTD. Drs. H. AMAM FAKHRUR, SH.,MH. NIP IKHTISAR EKSEKUTIF KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN ANGGARAN 2010

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN ANGGARAN 2010 2010 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN ANGGARAN 2010 TUPOKSI, RENCANA STRATEGIS, KINERJA, PENGUKURAN, EVALUASI, ANALISIS AKUNTABULITAS KINERJA, ASPEK KEUANGAN SERTA KEBERHASILAN, HAMBATAN/MASALAH DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun dan merupakan salah satu

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA. No Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA. No Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data PENGADILAN AGAMA BREBES KELAS IA INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA No Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data 1 Peningkatan Penyelesaian Upaya Mediasi

Lebih terperinci

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA No. KEGIATAN INDIKATOR TARGET KINERJA KET HARI I II III I I KEPANITERAAN PERKARA DI PENGADILAN NEGERI. Pendaftaran gugatan dan permohonan

Lebih terperinci

SALINAN P E N E T A P A N

SALINAN P E N E T A P A N SALINAN P E N E T A P A N Nomor : 0670/Pdt.G/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang mengadili perkara perdata tertentu pada

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG

PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2014 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA NGANJUK Nomor : W13-A22/25/OT.00/SK/I/2015

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA NGANJUK Nomor : W13-A22/25/OT.00/SK/I/2015 SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA NGANJUK Nomor : W13-A22/25/OT.00/SK/I/2015 TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA NGANJUK TAHUN 2015 KETUA PENGADILAN AGAMA NGANJUK Menimbang

Lebih terperinci

Rencana Strategik Tahun 2010 s/d 2014

Rencana Strategik Tahun 2010 s/d 2014 PENGADILAN AGAMA TANGERANG Rencana Strategik Tahun 2010 s/d 2014 Visi Misi : Menuju TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA TANGERANG YANG TERHORMAT DAN BERMARTABAT : 1. Terwujudnya pelayanan prima dengan cara memperbaiki

Lebih terperinci

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN 2.1. Visi Visi merupakan cara pandang jauh kedepan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Banyuwangi. Visi Pengadilan Agama Banyuwangi mengacu

Lebih terperinci

BAB IV. Agama yang telah disajikan pada bab sebelumnya. Berdasarkan hasil. 1. Menurut Hukum Islam, Pengertian Itsbat Nikah ini berasal dari bahasa

BAB IV. Agama yang telah disajikan pada bab sebelumnya. Berdasarkan hasil. 1. Menurut Hukum Islam, Pengertian Itsbat Nikah ini berasal dari bahasa 80 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Melalui penelitian di lapangan dan kepustakaan telah diperoleh data dan informasi yang menggambarkan praktek penetapan Itsbat Nikah di Pengadilan Agama yang telah disajikan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ENDASI A. Kesimpulan Dari uraian laporan tahunan Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB tahun 2012, pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A7/2/OT.00/SK/I/2016

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A7/2/OT.00/SK/I/2016 SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A7/2/OT.00/SK/I/2016 TENTANG : REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2016 KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Menimbang :

Lebih terperinci

PENGGUGAT/ KUASANYA. Ketua Pengadilan Negeri menunjuk Majelis Hakim, dan Panitera menunjuk Panitera Pengganti. Kepaniteraan

PENGGUGAT/ KUASANYA. Ketua Pengadilan Negeri menunjuk Majelis Hakim, dan Panitera menunjuk Panitera Pengganti. Kepaniteraan PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA DI PENGADILAN NEGERI PROSES PENYELESAIAN PERKARA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI KEJAKSAAN NEGERI KEPANITERAAN PIDANA PENGGUGAT/ KUASANYA KEPANITERAAN PERDATA Berkas diterima

Lebih terperinci

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016 PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN ANGGARAN 2016 NO SASARAN STRATEGIS 1. Meningkatkan penyelesaian perkara 2. Peningkatan akseptabilitas putusan hakim 3. Peningkatan pengelolaan tertib administrasi perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 0318/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N :

P U T U S A N. Nomor 0318/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N : P U T U S A N Nomor 0318/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

Kabupaten Sanggau merupakan bagian dari Propinsi Kalimantan Barat yang. pada awalnya mempunyai luas wilayah km² berdasarkan Undang-Undang Nomor

Kabupaten Sanggau merupakan bagian dari Propinsi Kalimantan Barat yang. pada awalnya mempunyai luas wilayah km² berdasarkan Undang-Undang Nomor BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kabupaten Sanggau merupakan bagian dari Propinsi Kalimantan Barat yang pada awalnya mempunyai luas wilayah 18.302 km² berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 1959 tentang

Lebih terperinci

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN PENGGUGAT/KUASA HUKUM Mendaftarkan Gugatan di Meja I MEJA I Pendaftaran Gugatan & Meneliti Kelengkapan Berkas & Menghitung Panjar Biaya Perkara () MAJELIS

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Drs. H. Thabrani,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Jeneponto dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, di bidang Administrasi,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 57/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N

P U T U S A N Nomor : 57/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N SALINAN P U T U S A N Nomor : 57/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PENGADILAN AGAMA UJUNG TANJUNG KABUPATEN ROKAN HILIR RIAU. A. Keadaan Geografis dan Demografis Pengadilan Agama Ujung Tanjung.

BAB II GAMBARAN UMUM PENGADILAN AGAMA UJUNG TANJUNG KABUPATEN ROKAN HILIR RIAU. A. Keadaan Geografis dan Demografis Pengadilan Agama Ujung Tanjung. BAB II GAMBARAN UMUM PENGADILAN AGAMA UJUNG TANJUNG KABUPATEN ROKAN HILIR RIAU A. Keadaan Geografis dan Demografis Pengadilan Agama Ujung Tanjung. Letak astronomis Pengadilan Agama Ujung Tanjung Kabupaten

Lebih terperinci

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket Tgl Ditetapkan : 14 Januari 2011 Halaman : 1 dari 5 halaman No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberikan pelayanan jasa

Lebih terperinci

2. Meneliti surat gugatan/ permohonan yang diajukan oleh Penggugat/Pemohon

2. Meneliti surat gugatan/ permohonan yang diajukan oleh Penggugat/Pemohon STANDARD OPERATING PROCEDURES DI PENGADILAN AGAMA Tgl Ditetapkan : 14 April 2011 Halaman : 1 dari 25 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 LKJiP PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU 2017 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU JL R.E Martadinata No. 01, Kecamatan Kampung Melayu, Kelurahan Kandang,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

BAB.I PENDAHULUAN. A. Kebijakan Umum Peradilan

BAB.I PENDAHULUAN. A. Kebijakan Umum Peradilan BAB.I PENDAHULUAN A. Kebijakan Umum Peradilan Kebijakan yang diambil oleh Pengadilan Negeri Bantul tidak akan terlepas dari kebijakan yang berasal dari Pusat. Diantara kebijakan-kebijakan umum tersebut

Lebih terperinci

Langkah-langkah yang harus dilakukan Pemohon banding:

Langkah-langkah yang harus dilakukan Pemohon banding: Langkah-langkah yang harus dilakukan Pemohon banding: 1. Permohonan banding harus disampaikan secara tertulis atau lisan kepada pengadilan agama/mahkamah syar iah dalam tenggang waktu : a. 14 (empat belas)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGADILAN NEGERI DUMAI

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGADILAN NEGERI DUMAI BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGADILAN NEGERI DUMAI A. Sejarah Singkat Pengadilan Negeri Dumai Pengadilan negeri Dumai dibentuk berdasarkan Surat Keputusan MENKEH RI No. M.03-PR.07.02-80 tanggal 23 Mei

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANGLI

PENGADILAN AGAMA BANGLI PENGADILAN AGAMA BANGLI LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 i KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden Nomor

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB Jl. Dr. SOETOMO No. 3A SRAGEN Website : www.pa-sragen.go.id Email : pa-sragen@pa-sragen.go.id

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA NGANJUK K E P A N I T E R A A N JL. Gatot Subroto, Nganjuk

PENGADILAN AGAMA NGANJUK K E P A N I T E R A A N JL. Gatot Subroto, Nganjuk PENGADILAN AGAMA NGANJUK K E P A N I T E R A A N JL. Gatot Subroto, Nganjuk Standar Operasional Prosedur ( S O P ) PENERIMAAN DAN PERMOHONAN KASASI Nomor SOP : W13-A22/22/KP.01/I/2017 Tanggal Pembuatan

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI KALIANDA. NOMOR : W9.U4/Kp.01.1/156/XI/2016 T E N T A N G STANDART PELAYANAN PERADILAN

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI KALIANDA. NOMOR : W9.U4/Kp.01.1/156/XI/2016 T E N T A N G STANDART PELAYANAN PERADILAN PENGADILAN NEGERI KALIANDA JL. Indra Bangsawan No. 37. Kalianda Lampung Selatan Telp / Fax : (0727) 322063 ; 322115 Website : www.pn-kalianda.go.id, Email: pnkalianda.info@gmail.com SURAT KEPUTUSAN KETUA

Lebih terperinci

B A B P E N D A H U L U A N

B A B P E N D A H U L U A N B A B I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Kekuasaan Kehakiman di lingkungan Peradilan Umum dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri sebagai pengadilan Tingkat pertama dan Pengadilan Tinggi sebagai pengadilan

Lebih terperinci

BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PERDATA PASCA SIDANG

BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PERDATA PASCA SIDANG BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PERDATA PASCA SIDANG Putusan Jurusita Sita Pengganti Mengirim Kutipan kepada Tidak Pihak yang tidak hadir (Pengacaranya) Meminta Putusan ke Meja 3 Salinan hadir atau tidak?

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PERDATA PENGADILAN

STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PERDATA PENGADILAN STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PERDATA PENGADILAN Jenis No. Pelayanan 1 Pelayanan Permohonan Dasar Hukum Persyaratan Mekanisme & Prosedur Jangka Waktu Biaya Kompetensi Pelaksana Pasal 120 Pemohon 1. Permohonan

Lebih terperinci

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM Nomor : 52/DJU/SK/HK.006/5/ Tahun 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN MAHKAMAH

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI GIANYAR Jalan Ciung Wanara No. 1B Gianyar - Bali Telp./Fax. (0361 ) 943016 http://www. pn-gir.go.id Pengadilan Negeri

Lebih terperinci

BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)

BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) A. Penyusunan Alur Tupoksi Organisasi Pengadilan Agama Sukabumi sebagai berikut : Laporan Tahunan PA Sukabumi 2010 9 STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN AGAMA SUKABUMI KELAS

Lebih terperinci

Drs. H. Mamat Ruhimat, SH. MH NIP PANITERA Judul SOP Penerimaan Perkara Tingkat Pertama

Drs. H. Mamat Ruhimat, SH. MH NIP PANITERA Judul SOP Penerimaan Perkara Tingkat Pertama Nomor SOP SOP.D.01A Tanggal Pembuatan 01 Januari 2015 Tanggal Revisi Tanggal Efektif 31 Desember 2015 Disahkan Oleh Ketua DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA PENGADILAN AGAMA BEKASI KELAS I B Drs.

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA ANDOOLO Nomor : W21-6 / SK. 1a / HK.00.6 / I /2014

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA ANDOOLO Nomor : W21-6 / SK. 1a / HK.00.6 / I /2014 SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA ANDOOLO Nomor : W21-6 / SK. 1a / HK.00.6 / I /2014 T E N T A N G PANJAR BIAYA PERKARA PADA PENGADILAN AGAMA ANDOOLO KETUA PENGADILAN AGAMA ANDOOLO Menimbang : a.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Pengadilan Negeri Kelas II Menggala secara geografis terletak di Kota Menggala yang beralamat di Jalan Cemara Komplek Perkantoran Pemda Tuba. Wilayah hukum Pengadilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan disesuaikan dengan Undang undang Nomor 3 Tahun 2006 Pengadilan Agama

BAB I PENDAHULUAN. dan disesuaikan dengan Undang undang Nomor 3 Tahun 2006 Pengadilan Agama BAB I PENDAHULUAN A. KEDUDUKAN Sesuai dengan pasal 2 Undang undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah di ubah dan disesuaikan dengan Undang undang Nomor 3 Tahun 2006 Pengadilan Agama Pelaihari adalah salah

Lebih terperinci

1. Meningkatkan kualitas pelayanan pengadilan bagi pencari keadilan dan masyarakat. 2. Meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada lembaga peradilan.

1. Meningkatkan kualitas pelayanan pengadilan bagi pencari keadilan dan masyarakat. 2. Meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada lembaga peradilan. MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 026/KMA/SK/II/2012 Tanggal : 9 Februari 2012 I. KETENTUAN UMUM A. Tujuan 1. Meningkatkan kualitas pelayanan pengadilan

Lebih terperinci

BAB I - PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I - PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I - PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Manajemen peradilan yang baik akan terwujud apabila ditata dalam suatu sistem perencanaan yang akuntabel, yaitu perencanaan yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 1116/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 1116/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 1116/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG MAHKAMAH MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

UNDANG-UNDANG DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG MAHKAMAH MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA UNDANG-UNDANG DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG MAHKAMAH MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016 REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016 No Kinerja Utama Indikator Kinerja 1 Meningkatkan penyelesaian perkara Utama a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan b. Persentase

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PIDANA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PIDANA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PIDANA A. PROSEDUR PENERIMAAN BERKAS PERKARA PIDANA DI PENGADILAN NEGERI NO KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN 1 2 3 4 5 6 7 8 Menerima pelimpahan berkas perkara

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2011

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2011 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2011 A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2011 Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Agama Kangean tahun 2011 dilakukan dengan cara membandingkan antara target

Lebih terperinci

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita Tgl Ditetapkan : 11 Februari 2013 Halaman : 1 dari 8 halaman No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. A. DI LUAR GUGATAN 1. Menerima surat permohonan sita sebanyak

Lebih terperinci

1. Menerima surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Penggugat/Pemohon

1. Menerima surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Penggugat/Pemohon Tgl Ditetap : 11 April 2011 Halaman : 1 dari 9 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari

Lebih terperinci

V. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) KEPANITERAAN PERDATA

V. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) KEPANITERAAN PERDATA V. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) KEPANITERAAN PERDATA A. PERKARA Kepaniteraan perdata menerima Pendaftaran gugatan / permohonan dari Pemohon. Biaya perkara ditentukan berdasarkan Surat Keputusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

Nomor 1315/Pdt.G/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor 1315/Pdt.G/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor 1315/Pdt.G/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam

Lebih terperinci

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Pelaksanaan Persidangan Perkara Gugatan Cerai Gugat

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Pelaksanaan Persidangan Perkara Gugatan Cerai Gugat PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN JLN. ASAHAN KM. 3 TELP/FAX (0622) 7551665 E-MAIL : pasimalungun@gmail.com SIMALUNGUN Nomor SOP W2-A12/ /OT.01.3/I/2017 Tanggal Pembuatan 28 Maret 2016 Tanggal Revisi 03 Januari

Lebih terperinci

PENUNJUK Undang-undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

PENUNJUK Undang-undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang PENUNJUK Undang-undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang 1 Tahun - Jangka Waktu Hibah - Kecuali dapat dibuktikan sebaliknya, Debitor dianggap mengetahui atau patut mengetahui bahwa hibah

Lebih terperinci

RUMUSAN HASIL KOMISI BIDANG TEKNIS YUSTISIAL. : 1. Pengarahan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MARI

RUMUSAN HASIL KOMISI BIDANG TEKNIS YUSTISIAL. : 1. Pengarahan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MARI RUMUSAN HASIL KOMISI BIDANG TEKNIS YUSTISIAL Rapat Kerja Daerah Pengadilan Tinggi Agama dengan Pengadilan Agama se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten, dengan tema Meningkatkan peran Pengadilan Tinggi

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI BANTUL NOMOR 24 TAHUN 2017 STANDAR WAKTU PENYELESAIAN PERKARA PADA PENGADILAN NEGERI BANTUL 2017

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA GUGATAN

PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA GUGATAN SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA GUGATAN Mediator H A K I M KETUA / WAKIL KETUA PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT 1. Menetapkan Majelis Hakim 2. Menetapkan Hakim Mediasi * Melaporkan Mediasi gagal / berhasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Kebijaksanaan Umum Peradilan

BAB I PENDAHULUAN A. Kebijaksanaan Umum Peradilan BAB I PENDAHULUAN A. Kebijaksanaan Umum Peradilan Undang-undang Dasar 1945 menegaskan bahwa Indonesia adalah Negara Hukum yang salah satu prinsip pentingnya adalah jaminan penyelenggaraan kekuasaan kehakiman

Lebih terperinci