BAB III METODE PENELITIAN
|
|
- Adi Salim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN 3. Gambaran Umum Metode Penelitian Dalam melakukan sebuah penelitian diperlukan metode serta langkah-langkah yang jelas dan sistematis untuk memperoleh suatu hasil penelitian yang baik. Adapun langkahlangkah metode penelitian sebagai berikut:. Studi literatur Metode penelitian dimulai dengan menari studi literatur yang berhubungan dengan penelitian i, yaitu teori-teori yang berhubungan dengan CSTR, SM, PI, dan pemodelan matematis sistem non lier multivariabel CSTR.. Menguji Pemodelan Matematis Sistem CSTR dan Deoupler Pada penelitian i, dilakukan pengujian terhadap pemodelan matematis dari penelitian sebelumnya pengujian dilakukan dengan mengubah pemodelan matematis kedalam bentuk program simulasi perangkat lunak Simulk Matlab. Hal pertama yang dilakukan adalah mentransformasikan model CSTR, kemudian dilanjutkan mentransformasikan deoupler. Setelah dilakukan pengujian model matematis ternyata deoupler yang diranang berhasil memisahkan pengaruh oupled system hal i dibuktikan dengan hasil simulasi yang dilakukan. 3. Pemilihan Pengendali Pemilihan pengendali didasari pada studi pustaka, dalam mengendalikan sistem yang multivariabel maka dipilihlah metode SMC. Meskipun metoda i kebanyakan untuk sistem SISO tapi dengan menggunakan metoda Deouple SMC i bisa diterapkan pada sistem MIMO. 4. Peranangan pengendali Pada tahapan i dilakukan peranangan pengendali hybrid proporsional tegral slidg mode memahami dasar dasar aksi kendali Proposional Integral (PI). kemudian meranang aksi kendali PI dan Slidg Mode Controller (SMC) untuk memimalisir error steady state dan menguji performansi pengendali PI dan Slidg Mode Controller. III-
2 5. Analisa Dalam analisa penelitian i ada tiga tahapan yaitu: a. Menganalisa pengendali Deouple Slidg Mode untuk menapai Setpot Leveldan Konsentrasi pada sistem CSTR, b. Menganalisa Pengendali Slidg Mode dengan penambahan pengendali PI dalam mengatasi perubahan Setpot Leveldan Konsentrasi, dan. Menganalisa Pengendali Deouple Slidg Mode dalam mengatasi gangguan pada masg-masg syal kontrol Level dan Konsentrasi pada sistem CSTR. 3. low Chart Penelitian III-
3 3.3 Pemodelan Matematis Sistem CSTR Sistem CSTR adalah sebuah tangki pengaduk yang digunakan untuk menampur dua fluida atau lebih. Pemodelan matematis sistem CSTR dilakukan dengan ara menurunkan persamaan berdasarkan hukum-hukum fisika, kimia dan matematika. Ilustrasi untuk CSTR dapat dilihat pada Gambar 3.. Pada penelitian i akan dikendalikan dua variabel sekaligus yaitu leveldan konsentrasi pada sistem CSTR. ontrol valve masukan konsentrasi masukan konsentrasi ketggian H propeler volume V konsentrasi keluaran konsentrasi Gambar 3.. Sistem CSTR Sumber (Dian,) Level = konsentrasi = {(C Co) + (C Co)} Tabel 3.. Parameter proses CSTR Laju aliran Laju aliran Konsentrasi (konstan) Konsentrasi (bervariasi) 3.6m / s 3.5m / s 3 C kmol / s 3 3 C.kmol / s.4kmol / s Volume 3 V m Luas Tangki A = Konstanta Celah (beban) K =.5 Konstanta Pengaduk K p =. Sumber:(Dian, ) III-3
4 3.4 Pengujian Pemodelan Matematis CSTR dan Deoupler Deoupler dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan oupled system. Sistem CSTR merupakan sistem non lier sehgga peranangan deoupler tidak dapat dilakukan dengan pendekatan transfer funtion maupun pendekatan persamaan state. Peranangan deoupler pada penelit i dilakukan dengan menggunakan metode pendefisian state dengan dirya sendiri. Dengan demikian, metode deouple yang digunakan adalah dengan ara meranang sebuah sistem baru untuk mendapatkan virtual manipulated variable yaitu dan C. Disa sistem baru i disebut dengan deoupler.. Ilustrasi pengendalian sistem CSTR dengan deoupler dapat digambarkan dengan diagram blok. Gambar 3. menunjukkan diagram blok dengan disa sistem baru (deoupler) yang diranang. H New System (Deoupler) CSTR C C Gambar 3. Diagram Blok dengan Deoupler Peraangan deoupler pada sistem CSTR dimulai dengan meranang sistem baru, dengan mendefisikan virtual manipulated variabel seperti pada persamaan (3-) : (3-) C C C (3-) Di mana ; sebagai fungsi C dan. Untuk konsentrasi C : C C C C C C C C { C C } (3-3) III-4
5 Untuk konsentrasi C : C C C C C C C C { C C } (3-4) Dengan mensubstitusikan persamaan (3.) ke persamaan (.), sehgga pemodelan matematis untuk level menjadi: dh dt K ( ) A A H (3.5) = (3.6) Dengan mensubstitusikan persamaan (3.) ke persamaan (.7), sehgga pemodelan matematis untuk Konsentrasi menjadi: dc dt K p AH {( C C ) ( C C ) } (3.7) = ( )( + ) (3.8) = { ( + ) ( + )} (3.9) = { } (3.) Setelah didapatkan hubungan antara put sebenarnya dan virtual manipulated put. Pengujian open loop akan dilakukan kembali untuk memeriksa deoupler yang diranang telah berhasil menghilangkan pengaruh oupled system. Pengujian open loop dilakukan untuk melihat perilaku sistem sebelum diranang pengendali. Pengujian open loop sistem CSTR dapat digambarkan dengan diagram blok sederhana yang ditunjukkan pada Gambar 3.. Pengujian open loop pengendalian leveldan konsentrasi diranang berdasarkan persamaan (.) dan (.7) dengan data parameter proses seperti yang ditunjukkan pada Tabel.. III-5
6 Gambar 3.3. Diagram Blok Open Loop CSTR Sistem pengendalian CSTR seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.3 memiliki dua masukan yaitu Laju aliran ( ) dan konsentrasi (C ) sebagai masukan pada deouple sistem. Variabel yang dikendalikan adalah level (H) dan konsentrasi fluida keluaran (C ). Simulasi dilakukan dengan menggunakan program simulk Matlab. Program simulk Matlab yang menunjukkan simulasi open loop pengendalian leveldan konsentrasi berdasarkan persamaan (.) dan (.7) ditunjukkan pada Gambar 3.4. Gambar 3.4 Blok Simulk Simulasi Open Loop Pengendalian Level dan Konsentrasi III-6
7 Gambar 3.5 a) Respon LevelSistem CSTR pada Saat Simulasi Open Loop b) Respon Konsentrasi Sistem CSTR pada Saat Simulasi Open Loop Gambar 3.5 Respon Level dan Konsentrasi pada saat Pengujian simulasi Open loop Gambar 3.6 Respon Level dan Konsentrasi deoupler dengan gangguan.% dari syal kendali dan C III-7
8 3.5 Peranangan Pengendali Slidg Mode Peranangan deoupler telah dilakukan. Dengan demikian, pengendali slidg mode dapat diterapkan pada sistem baru seara deouple, artya pengendali slidg mode akan mengendalikan masg-masg leveldan konsentrasi seara terpisah. Diagram blok pengendalian leveldan konsentrasi pada sistem CSTR seara sederhana ditunjukkan pada Gambar 3.. Gambar 3.7 Diagram Blok Pengendalian CSTR Pemodelan matematika mengau persamaan (-5), (-), dan (3-), (3-) : k H H A A C { C C AH } (3-) (3-) dimisalkan : a A b C H a K A AH b III-8
9 maka dapat dituliskan : H a b H (3-3) C K pab C (3-4) 3.5. Peranangan Pengendali Slidg Mode untuk Mengendalikan Level pada CSTR Trakg error dari leveladalah : ~ (3-5) H H H Berdasarkan persamaan (-3), karena sistem berorde satu maka trakg error dari sistem. SH, t H H (3-6) subsitusikan persamaan (3-4) ke persamaan (3-8) : S H, t H a b H (3-7) selanjutnya tentukan nilai H a b H dari persamaan (3-9) dengan S sehgga diperoleh nilai u eq atau b H H a (3-8) berdasarkan persamaan (-8) diperoleh syal u n sebagai berikut : u = u eq + u n (3-9) b H H a u b H V S( H a n a u n S a atau u n sign( S) (3-) a (3-) sehgga syal kendali u total sebagai berikut : III-9
10 a b H H sign( S) a (3-) untuk mengurangi hatterg fungsi sign diubah menjadi fungsi sat. b H max sat ( S, ) a a (3-3) dengan nilai dan dipilih dan 3.5. Peranangan Pengendali Slidg Mode untuk Mengendalikan Konsentrasi pada CSTR Trakg error dari konsentrasi adalah : ~ C C C (3-4) berdasarkan persamaan (-3) karena sistem berorde satu maka dibentuk fungsi permukaan lunur berdasarkan trakg error. SC, t C C (3-5) untuk mendapatkan persamaan u eq, persamaan (3-6) diturunkan ~ S C, t C C C (3-6) subsitusikan persamaan (3-4) ke persamaan (3-7) S C, t C K pab C (3-7) selanjutnya tentukan nilai C dari persamaan (3-7) dengan S sehgga diperoleh nilai u C eq atau sebagai berikut : III-
11 C K pab C (3-8) berdasarkan persamaan (-8) diperoleh syal kendali u n sebagai berikut : u = u eq + u n V S K a b C u ) ( C K pab p n (3-9) u n S atau u n sign S (3-3) untuk mengurangi hatterg fungsi sign diubah menjadi fungsi sat, C a b C sat ( S, ) (3-3) dengan nilai dan dipilih dan Peranangan Pengendali Hybrid Proposional Integral Slidg mode untuk Mengendalikan Level Berdasarkan peranangan stati SM ditambahkan pengendali PI ranangan tersebut. Syal kendali SMC seperti terlihat pada persamaan (3-4) dengan ditambah kan PI didapat : b H max sat ( S, ) a a + Kp e(t)+ ( ) Peranangan Pengendali Hybrid Proposional Integral Slidg mode untuk mengendalikan Level dengan langkah yang sama dengan peranangan stati slidg mode diperoleh syal u total sebagai berikut : III-
12 a b H H H H max sat( S, ) a + Kp e(t)+ ( )...(3-3) Peranangan Pengendali Hybrid Proposional Integral Slidg mode untuk Mengendalikan Konsentrasi Berdasarkan peranangan stati SM ditambahkan pengendali PI ranangan tersebut. Syal kendali SMC seperti terlihat pada persamaan (3-3) dengan ditambah kan PI didapat : + Kp e(t)+ ( ) dengan langkah yang sama dengan peranangan stati slidg mode diperoleh syal u total sebagai berikut : C K a b C C C max sat( S, ) p + Kp e(t)+ ( )...(3-33) III-
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian Terkait Perkembangan teknik pengendalian di dunia industri dewasa ini sangat pesat. Banyak penelitian yang telah dilakukan dalam rangka menemukan teknik kendali baru
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.. Penelitian Terkait Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mengendalikan CSTR agar bekerja optimal. Perancangan sistem pengendalian level dan konsentrasi pada CSTR telah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terkait Dalam perkembangannya penelitian CSTR telah banyak dilakukan. Dimulai dengan pengendalian CSTR menggunakan pengendali konvensional PID untuk mengendalikan
Lebih terperinciDESAIN PENGENDALI HYBRID PROPOTIONAL INTEGRAL SLIDING MODE PADA CONTINUOUS STIRRED TANK REACTOR TUGAS AKHIR
DESAIN PENGENDALI HYBRID PROPOTIONAL INTEGRAL SLIDING MODE PADA CONTINUOUS STIRRED TANK REACTOR (CSTR) TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Jurusan
Lebih terperinciTabel 1. Parameter yang digunakan pada proses Heat Exchanger [1]
1 feedback, terutama dalam kecepatan tanggapan menuju keadaan stabilnya. Hal ini disebabkan pengendalian dengan feedforward membutuhkan beban komputasi yang relatif lebih kecil dibanding pengendalian dengan
Lebih terperinciDesain Kendali pada Sistem Steam Drum Boiler dengan Memperhitungkan Control Valve
Desain Kendali pada Sistem Steam Drum Boiler dengan Memperhitungkan Control Valve ROFIKA NUR AINI 1206 100 017 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH
Lebih terperinciDesain PI Controller menggunakan Ziegler Nichols Tuning pada Proses Nonlinier Multivariabel
Desain PI Controller menggunakan Ziegler Nichols Tuning pada Proses Nonlinier Multivariabel Poppy Dewi Lestari 1, Abdul Hadi 2 Jurusan Teknik Elektro UIN Sultan Syarif Kasim Riau JL.HR Soebrantas km 15
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian sebelumnya berjudul Feedforward Feedback Kontrol Sebagai
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Studi Pustaka Penelitian sebelumnya berjudul Feedforward Feedback Kontrol Sebagai Pengontrol Suhu Menggunakan Proportional Integral berbasis Mikrokontroler ATMEGA 8535 [3].
Lebih terperinciBAB III DINAMIKA PROSES
BAB III DINAMIKA PROSES Tujuan Pembelajaran Umum: Setelah membaca bab ini diharapkan mahasiswa dapat memahami Dinamika Proses dalam Sistem Kendali. Tujuan Pembelajaran Khusus: Setelah mengikuti kuiah ini
Lebih terperinciBAB 4 SIMULASI MODEL MATEMATIS CSTR BIODIESEL
BAB 4 SIMULASI MODEL MATEMATIS CSTR BIODIESEL Pada Bab ini akan dilakukan simulasi model matematis yang didapat di dari Bab sebelumnya. Simulasi akan dilakukan pada model CSTR yang lengkap dan model CSTR
Lebih terperinciPENGENDALIAN PROSES EVAPORASI PADA PABRIK UREA MENGGUNAKAN KENDALI JARINGAN SARAF TIRUAN
PENGENDALIAN PROSES EVAPORASI PADA PABRIK UREA MENGGUNAKAN KENDALI JARINGAN SARAF TIRUAN Nazrul Effendy 1), Masrul Solichin 2), Teuku Lukman Nur Hakim 3), Faisal Budiman 4) Jurusan Teknik Fisika, Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
BAB III METODA PENELITIAN 3.1 TahapanPenelitian berikut ini: Secara umum tahapan penelitian digambarkan seperti pada Gambar 3.1 diagram alir Gambar 3.1 Diagram alir penelitian Agar dapat mencapai tujuan
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Pengendalian Level pada Knock Out Gas Drum Menggunakan Pengendali PID di Plant LNG
Rancang Bangun Sistem Pengendalian Level pada Knock Out Gas Drum Menggunakan Pengendali PID di Plant LNG Paisal Tajun Aripin 1, Erna Kusuma Wati 1, V. Vekky R. Repi 1, Hari Hadi Santoso 1,2 1 Program Studi
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PEMBAKARAN PADA DUCTBURNER WASTE HEAT BOILER (WHB) BERBASIS LOGIC SOLVER
PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PEMBAKARAN PADA DUCTBURNER WASTE HEAT BOILER (WHB) BERBASIS LOGIC SOLVER Oleh : AMRI AKBAR WICAKSONO (2406 100 002) Pembimbing: IBU RONNY DWI NORIYATI & BAPAK TOTOK SOEHARTANTO
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI. III, aspek keseluruhan dimulai dari Bab I hingga Bab III, maka dapat ditarik
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI Pada bab ini akan dibahs mengenai pengujian control reheat desuperheater yang telah dimodelkan pada matlab sebagaimana yang telah dibahas pada bab III, aspek
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii. LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv HALAMAN MOTTO... v KATA PENGANTAR... vii ABSTAKSI... ix DAFTAR ISI... x
Lebih terperinciIX Strategi Kendali Proses
1 1 1 IX Strategi Kendali Proses Definisi Sistem kendali proses Instrumen Industri Peralatan pengukuran dan pengendalian yang digunakan pada proses produksi di Industri Kendali Proses Suatu metoda untuk
Lebih terperinciTUGAS AKHIR RESUME PID. Oleh: Nanda Perdana Putra MN / 2010 Teknik Elektro Industri Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Padang
TUGAS AKHIR RESUME PID Oleh: Nanda Perdana Putra MN 55538 / 2010 Teknik Elektro Industri Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang PROPORSIONAL INTEGRAL DIFERENSIAL (PID) Pendahuluan Sistem
Lebih terperinciPENGENDALI PID. Teori kendali PID. Nama Pengendali PID berasal dari tiga parameter yg secara matematis dinyatakan sebagai berikut : dengan
PENGENDALI PID Pengendali PID (proportional integral derivative controller) adalah pengendali yg sangat umum digunakan dalam sistem kendali di dunia industri. Sesuai fungsi pengendali, suatu pengendali
Lebih terperinciSISTEM PENGATURAN MOTOR DC MENGGUNAKAN PROPOTIONAL IINTEGRAL DEREVATIVE (PID) KONTROLER
SISTEM PENGATURAN MOTOR DC MENGGUNAKAN PROPOTIONAL IINTEGRAL DEREVATIVE (PID) KONTROLER Nursalim Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana Jl. Adisucipto-Penfui Kupang,
Lebih terperinciBAB 2 DASAR TEORI. Universitas Indonesia. Pemodelan dan..., Yosi Aditya Sembada, FT UI
BAB 2 DASAR TEORI Biodiesel adalah bahan bakar alternatif yang diproduksi dari sumber nabati yang dapat diperbaharui untuk digunakan di mesin diesel. Biodiesel mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan
Lebih terperinciKendali Perancangan Kontroler PID dengan Metode Root Locus Mencari PD Kontroler Mencari PI dan PID kontroler...
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING... i LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI... ii HALAMAN PERSEMBAHAN... iii HALAMAN MOTTO... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN LEVEL DAN INTERLOCK STEAM DRUM DENGAN DUA ELEMEN KONTROL DI PT. INDONESIA POWER UBP SUB UNIT PERAK.
PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN LEVEL DAN INTERLOCK STEAM DRUM DENGAN DUA ELEMEN KONTROL DI PT. INDONESIA POWER UBP SUB UNIT PERAK. Seminar Oleh : Wahid Abdurrahman 2409 105 006 Pembimbing : Hendra Cordova
Lebih terperinciMateri 9: Fuzzy Controller
Materi 9: Fuzzy Controller I Nyoman Kusuma Wardana Sistem Komputer STMIK STIKOM Bali Introduction to Fuzzy Logic Kusuma Wardana, M.Sc. 2 Logika Fuzzy dapat diterapkan sebagai algoritma dalam sistem kontrol
Lebih terperinciIr.Muchammad Ilyas Hs DONY PRASETYA ( ) DOSEN PEMBIMBING :
Perancangan Sistem Pengendalian Rasio Aliran Udara dan Bahan Bakar Pada Boiler Di Unit Utilitas PT. Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Tuban Dengan Menggunakan Sistem Pengendali PID -Fuzzy OLEH
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KENDALI SLIDING-PID UNTUK PENDULUM GANDA PADA KERETA BERGERAK
PERANCANGAN SISTEM KENDALI SLIDING-PID UNTUK PENDULUM GANDA PADA KERETA BERGERAK Oleh : AHMAD ADHIM 2107100703 Dosen Pembimbing : Hendro Nurhadi, Dipl.-Ing., Ph.D. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Kebanyakan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI Pada bab ini akan dijelaskan hasil analisa perancangan kontrol level deaerator yang telah dimodelkan dalam LabVIEW sebagaimana telah dibahas pada bab III. Dengan
Lebih terperinciSyahrir Abdussamad, Simulasi Kendalian Flow Control Unit G.U.N.T Tipe 020 dengan Pengendali PID
Syahrir Abdussamad, Simulasi Kendalian Control Unit G.U.N.T Tipe dengan Pengendali PID MEDIA ELEKTRIK, Volume 4 Nomor, Juni 9 SIMULASI KENDALIAN FLOW CONTROL UNIT G.U.N.T TIPE DENGAN PENGENDALI PID Syahrir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemakaian sistem kendali otomatis saat ini merupakan kebutuhan yang sangat utama untuk menjaga agar proses produksi berjalan seperti yang direncanakan, mengurangi
Lebih terperinciSimulasi Control System Design dengan Scilab dan Scicos
Simulasi Control System Design dengan Scilab dan Scicos 1. TUJUAN PERCOBAAN Praktikan dapat menguasai pemodelan sistem, analisa sistem dan desain kontrol sistem dengan software simulasi Scilab dan Scicos.
Lebih terperinciPerancangan dan Simulasi MRAC PID Control untuk Proses Pengendalian Temperatur pada Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR)
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-128 Perancangan dan Simulasi MRAC PID Control untuk Proses Pengendalian Temperatur pada Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR)
Lebih terperinci5/12/2014. Plant PLANT
Matakuliah : Teknik Kendali Tahun : 2014 Versi : Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : menjelaskan gambaran umum dan aplikasi sistem pengaturan di industri menunjukkan kegunaan dasar-dasar
Lebih terperinciRESPON SISTEM DITINJAU DARI PARAMETER KONTROLER PID PADA KONTROL POSISI MOTOR DC
RESPON SISTEM DITINJAU DARI PARAMETER KONTROLER PID PADA KONTROL POSISI MOTOR DC Dwiana Hendrawati Prodi Teknik Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. H. Sudarto, SH.,
Lebih terperinciPEMODELAN SISTEM. Pemodelan & simulasi TM05
PEMODELAN SISTEM Pemodelan & simulasi TM5 Pemodelan Sistem isik Pemodelan matematis dari sebuah sistem diperoleh dengan mengaplikasikan hukum-hukum fisika yang secara natural mengatur komponen-komponen
Lebih terperinciBAB II KONSEP PERANCANGAN SISTEM KONTROL. menyusun sebuah sistem untuk menghasilkan respon yang diinginkan terhadap
BAB II KONSEP PERANCANGAN SISTEM KONTROL 2.1 Pengenalan Sistem Kontrol Definisi dari sistem kontrol adalah, jalinan berbagai komponen yang menyusun sebuah sistem untuk menghasilkan respon yang diinginkan
Lebih terperinciAnalisa Pengendalian Kecepatan Motor DC Menggunakan Pengendali Hybrid SMC dan Pid dengan Metode Heuristik
Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, Vol. 14, No. 1, Desember 216, pp.32-36 Analisa an Kecepatan Motor DC Menggunakan Hybrid dan Pid dengan Metode Heuristik Dian Mursyitah. 1, Adril 2 1,2 Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Motor DC merupakan salah satu jenis aktuator yang cukup banyak digunakan dalam bidang industri. Seiring dengan kemajuan teknologi, permasalahan pada dunia industri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir dilaksanakan pada bulan Februari 2014 hingga Januari
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tugas akhir dilaksanakan pada bulan Februari 2014 hingga Januari 2015. Perancangan dan pengerjaan perangkat keras (hardware) dan laporan
Lebih terperincipengendali Konvensional Time invariant P Proportional Kp
Strategi Dalam Teknik Pengendalian Otomatis Dalam merancang sistem pengendalian ada berbagai macam strategi. Strategi tersebut dikatakan sebagai strategi konvensional, strategi modern dan strategi berbasis
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN PENGENDALI SISTEM JACKETED STIRRED TANK HEATER
BAB 3 PERANCANAN PENENDALI SISEM JACKEED SIRRED ANK HEAER Prinsip kerja sistem kendali pada jacketed stirred tank heater ditunjukkan pada gambar 3.. ambar 3. Blok Diagram Sistem Kendali Pada Jacketed Stirred
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah.
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah. Rancangan pesawat yang kurang stabil namun lebih dapat bermanuver diperkenalkan oleh wright bersaudara.rancangan dari pesawat yang kurang stabil ini mengakibatkan
Lebih terperinciJURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 4 NO. 1 SEPTEMBER 2011
PERANCANGAN DAN PENALAAN PENGENDALI PROPORTIONAL INTEGRAL DERIVATIF MENGGUNAKAN SIMULINK Hastuti 1 ABSTRACT This paper describes how to design and to adjust parameters of the PID Controller in order to
Lebih terperinci1. Mahasiswa dapat mengetahui blok diagram sistem. 2. Mahasiswa dapat memodelkan sistem kendali analog
Percobaan 2 Judul Percobaan : Kendali Analog Tujuan Percobaan 1. Mahasiswa dapat mengetahui blok diagram sistem 2. Mahasiswa dapat memodelkan sistem kendali analog Teori Dasar Sistem adalah kombinasi atas
Lebih terperinci(4 SKS DAN 3 SKS) MK. SISTEM PENGENDALIAN OTOMATIS KULIAH DARING INDONESIA PANDUAN BELAJAR.
PANDUAN BELAJAR MK. SISTEM PENGENDALIAN OTOMATIS (4 SKS DAN 3 SKS) KULIAH DARING INDONESIA www.pditt.belajar.kemdikbud 1 Panduan Belajar pditt.belajar.kemdikbud.go.id - SPO Contact p3ai@its.ac.id MK Daring
Lebih terperinciStudi Pemodelan Bond Graph dan Perancangan Pengontrol Proportional + Integral untuk Level Boiler dan Temperatur Penukar Kalor pada Sistem Miniplant
Studi Pemodelan Bond Graph dan Perancangan Pengontrol Proportional Integral untuk Level Boiler dan Temperatur Penukar Kalor pada Sistem Miniplant Abstrak Nur Havid Yulianto, Parsaulian I. Siregar, Edi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada Bab berikut ini akan dijabarkan mengenai latar belakang, permasalahan, pendekatan masalah yang diambil, tujuan dan manfaat yang akan dicapai,beserta sistematika laporan dari penelitian
Lebih terperinciDISAIN KOMPENSATOR UNTUK PLANT MOTOR DC ORDE SATU
DISAIN KOMPENSATOR UNTUK PLANT MOTOR DC ORDE SATU TUGAS PAPER ANALISA DISAIN SISTEM PENGATURAN Oleh: FAHMIZAL(2209 05 00) Teknik Sistem Pengaturan, Teknik Elektro ITS Surabaya Identifikasi plant Identifikasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Kendali Lup[1] Sistem kendali dapat dikatakan sebagai hubungan antara komponen yang membentuk sebuah konfigurasi sistem, yang akan menghasilkan
Lebih terperinciSTUDI PERFORMANSI SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATUR, RELIABILITY DAN SAFETY PADA HEAT EXCHANGER PT. PETROWIDADA GRESIK
STUDI PERFORMANSI SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATUR, RELIABILITY DAN SAFETY PADA HEAT EXCHANGER PT. PETROWIDADA GRESIK NOVAN YUDHA ARMANDA 2409 105 032 DOSEN PEMBIMBING: IR. RONNY DWI NORIYATI M.KES IMAM
Lebih terperinciPerancangan Sistem Pengendalian Tekanan dan Laju Aliran Untuk Kebutuhan Refueling System Pada DPPU Juanda-Surabaya
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Perancangan Sistem Pengendalian Tekanan dan Laju Aliran Untuk Kebutuhan Refueling System Pada DPPU Juanda-Surabaya Arya Dwi Prayoga, Fitri Adi Iskandarianto,
Lebih terperinciPERANCANGAN PID SEBAGAI PENGENDALI ph PADA CONTINUOUS STIRRED TANK REACTOR (CSTR)
PERANCANGAN PID SEBAGAI PENGENDALI ph PADA CONTINUOUS STIRRED TANK REACTOR (CSTR) Fihir, Hendra Cordova Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS
Lebih terperinciSISTEM KENDALI POSISI MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam
SISTEM KENDALI POSISI MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam I. Tujuan 1. Mampu melakukan analisis kinerja sistem pengaturan posisi motor arus searah.. Mampu menerangkan pengaruh kecepatan
Lebih terperinciDosen Pembimbing : Hendro Nurhadi, Dipl. Ing. Ph.D. Oleh : Bagus AR
Dosen Pembimbing : Hendro Nurhadi, Dipl. Ing. Ph.D. Oleh : Bagus AR 2105100166 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Control system : keluaran (output) dari sistem sesuai dengan referensi yang diinginkan Non linear
Lebih terperinciDesain dan Implementasi Kontroler Sliding Mode untuk Pengaturan Akselerasi pada Simulator Hybrid Electric Vehicle
PROCEDIG SEMIAR TUGAS AKHIR JUI 013 1 Desain dan Implementasi Kontroler Sliding Mode untuk Pengaturan Akselerasi pada Simulator Hybrid Electric Vehicle Suci Endah Sholihah, Mochammad Rameli, dan Rusdhianto
Lebih terperinciX Sistem Pengendalian Advance
X Sistem Pengendalian Advance KENDALI CASCADE Control cascade adalah sebuah metode control yang memiliki minimal dua buah loop pengontrolan : a. loop pengontrolan primer atau master b. loop pengontrolan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KONTROL ph BERBASIS SINTESA REAKSI INVARIAN DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY PADA STUDI KASUS TITRASI ASAM HCl DAN BASA NaOH
PRESENTASI TUGAS AKHIR TF091381 PERANCANGAN SISTEM KONTROL ph BERBASIS SINTESA REAKSI INVARIAN DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY PADA STUDI KASUS TITRASI ASAM HCl DAN BASA NaOH Penyusun Tugas Akhir : Syaifur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem kendali PID paling banyak digunakan dalam pengendalian di industri. Keberhasilan pengendali PID tergantung ketepatan dalam menentukan konstanta (penguatan) PID
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM DINAMIK ORDE SATU
BAB 3 SISTEM DINAMIK ORDE SATU Isi: Pengantar pengembangan model sederhana Arti fisik parameter-parameter proses 3. PENGANTAR PENGEMBANGAN MODEL Pemodelan dibutuhkan dalam menganalisis sisten kontrol (lihat
Lebih terperinciPERANCANGAN ATTEMPERATURE REHEAT SPRAY MENGGUNAKAN METODE ZIEGLER NICHOLS BERBASIS MATLAB SIMULINK DI PT. INDONESIA POWER UBP SURALAYA
TUGAS AKHIR PERANCANGAN ATTEMPERATURE REHEAT SPRAY MENGGUNAKAN METODE ZIEGLER NICHOLS BERBASIS MATLAB SIMULINK DI PT. INDONESIA POWER UBP SURALAYA Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai
Lebih terperinciSISTEM KENDALI DIGITAL
SISTEM KENDALI DIGITAL Sistem kendali dapat dikatakan sebagai hubungan antara komponen yang membentuk sebuah konfigurasi sistem, yang akan menghasilkan tanggapan sistem yang diharapkan. Jadi harus ada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan oleh penyusun dalam melakukan penelitian skripsi ini antara lain: 1. Studi Pustaka, yaitu dengan cara mencari, menggali dan mengkaji
Lebih terperinciModel Matematis, Sistem Dinamis dan Sistem Kendali
Model Matematis, Sistem Dinamis dan Sistem Kendali PENDAHULUAN Beberapa istilah pada karakteristik tanggapan : Sistem : kombinasi beberapa komponen yang bekerja secara bersama-sama dan membentuk suatu
Lebih terperinciTUNING PARAMETER PID DENGAN METODE CIANCONE PADA PLANT HEAT EXCHANGER
POLITEKNOLOGI VOL.12 NO.-- JANUARI 2013 TUNING PARAMETER PID DENGAN METODE CIANCONE PADA PLANT HEAT EXCHANGER ABSTRACT MURIE DWIYANITI 1,KENDI MORO N 2 1,2 Polteknik Negeri Jakarta, Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI. Sistem Pendulum Terbalik Dalam penelitian ini diperhatikan sistem pendulum terbalik seperti pada Gambar di mana sebuah pendulum terbalik dimuat dalam motor yang bisa digerakkan.
Lebih terperinciPERANCANGAN KONTROLER PI DENGAN TEKNIK MRAC UNTUK PENGATURAN LEVEL PADA COUPLED TANKS
TUGAS AKHIR TE141599 PERANCANGAN KONTROLER PI DENGAN TEKNIK MRAC UNTUK PENGATURAN LEVEL PADA COUPLED TANKS Fahd Farras Mahmod NRP 2212 100 102 Dosen Pembimbing Ir. Rusdhianto Effendie A.K., MT. Mochammad
Lebih terperinciSwarm Optimization (Pso) untuk Tuning Pengendali Model Predictive Control (Mpc) pada Quadruple Tank
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F-306 Wibowo Implementasi Metode Optimasi Particle Swarm Optimization (Pso) untuk Tuning Pengendali Model Predictive Control
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. berefisiensi tinggi agar menghasilkan produk dengan kualitas baik dalam jumlah
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Umum Didalam dunia industri, dituntut suatu proses kerja yang aman dan berefisiensi tinggi agar menghasilkan produk dengan kualitas baik dalam jumlah banyak serta dengan waktu
Lebih terperinciController. Fatchul Arifin
PID Controller Fatchul Arifin (fatchul@uny.ac.id) PID Controller merupakan salah satu jenis pengatur yang banyak digunakan. Selain itu sistem ini mudah digabungkan dengan metoda pengaturan yang lain seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses ini adalah untuk memisahkan sebuah campuran berdasarkan kecepatan
I.1 Latar Belakang Sistem kolom distilasi (penyulingan) merupakan sebuah proses fisika yang banyak digunakan di industri kimia ataupun industri perminyakan. Tujuan dari proses ini adalah untuk memisahkan
Lebih terperinciPEMODELAN SISTEM. Pemodelan & simulasi TM05
PEMODELAN SISTEM Pemodelan & simulasi TM5 Pemodelan Sistem isik Pemodelan matematis dari sebuah sistem diperoleh dg mengaplikasikan hukum-hukum fisika yg scr natural mengatur komponen-komponen yg ada dlm
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan energi listrik telah menjadi kebutuhan utama bagi industri hingga kebutuhan rumah tangga. Karena itu diperlukan suatu pembangkit tenaga listrik yang kontinu
Lebih terperinciPENGENDALI P - Proporsional. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
PENGENDALI P - Proporsional Institut Teknologi Sepuluh Nopember Model Matematik Pengendali P Elektronik Pengendali P Hidrolika Pengendali P Pneumatik Local controller biasanya salah satu tipe dari ketiga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sistem Distribusi daya listrik idealnya harus dapat memberikan kepada
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem Distribusi daya listrik idealnya harus dapat memberikan kepada pelanggan mereka aliran energi yang tidak terganggu, dalam bentuk gelombang tegangan sinusoidal
Lebih terperinciPengaturan Kecepatan pada Motor DC Shunt Menggunakan Successive Sliding Mode Control
Pengaturan Kecepatan pada Motor DC Shunt Menggunakan Successive Sliding Mode Control Danu Bhrama Putra 6..75 Jurusan Teknik Elektro ITS, Surabaya 6, e-mail : danubrahma@gmail.com Penggunaan motor DC pada
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pengujian dan analisa sistem merupakan tahap akhir dari realisasi pengendali PID pada pendulum terbalik menggunakan mikrokontroller ATmega8 agar dapat dilinearkan disekitar
Lebih terperinciSIMULATOR RESPON SISTEM UNTUK MENENTUKAN KONSTANTA KONTROLER PID PADA MEKANISME PENGENDALIAN TEKANAN
SIMULATOR RESPON SISTEM UNTUK MENENTUKAN KONSTANTA KONTROLER PID PADA MEKANISME PENGENDALIAN TEKANAN Dwiana Hendrawati Prodi Teknik Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof.
Lebih terperinciPERANCANGAN KONTROLER NEURAL NETWORK PI UNTUK SISTEM PENGATURAN LEVEL DENGAN METODE DECOUPLING PADA PLANT COUPLED TANK.
TUGAS AKHIR TE 4599 PERANCANGAN KONTROLER NEURAL NETWORK PI UNTUK SISTEM PENGATURAN LEVEL DENGAN METODE DECOUPLING PADA PLANT COUPLED TANK. Kresna Kartika Surya Putra NRP. 00 066 Dosen Pembimbing Ir. Rusdhianto
Lebih terperinciKesalahan Tunak (Steady state error) Dasar Sistem Kontrol, Kuliah 6
Kesalahan Tunak (Steady state error) Review Perancangan dan analisis sistem kontrol 1. Respons transien : orde 1 : konstanta waktu, rise time, setting time etc; orde 2: peak time, % overshoot etc 2. Stabilitas
Lebih terperinciOleh : Dia Putranto Harmay Dosen Pembimbing : Ir. Witantyo, M.Eng. Sc
Oleh : Dia Putranto Harmay 2105.100.145 Dosen Pembimbing : Ir. Witantyo, M.Eng. Sc Latar Belakang Usman Awan dkk, 2001 Merancang dan membuat dynamometer jenis prony brake dengan menggunakan strain gauge
Lebih terperinciPEMODELAN SISTEM TUNGKU AUTOCLAVE ME-24
No. 11 / Tahun VI. April 2013 ISSN 1979-2409 PEMODELAN SISTEM TUNGKU AUTOCLAVE ME-24 Sugeng Rianto Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir BATAN Kawasan Puspiptek Gd. 65 Tangerang Selatan ABSTRAK PEMODELAN
Lebih terperinciKontroler Fuzzy-PI untuk Plant Coupled-Tank
Kontroler Fuzzy-PI untuk Plant Coupled-Tank Mochamad Nur Qomarudin 1 Surabaya, 4 Mei 2013 Abstrak Saya awali dokumen ini dengan Nama Alloh, Tuhan Semesta Alam, Sang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Sebagian
Lebih terperinciMakalah Seminar Tugas Akhir
Makalah Seminar Tugas Akhir APLIKASI KENDALI MENGGUNAKAN SKEMA GAIN SCHEDULING UNTUK PENGENDALIAN SUHU CAIRAN PADA PLANT ELECTRIC WATER HEATER Ahmad Shafi Mukhaitir [1], Iwan Setiawan, S.T., M.T. [2],
Lebih terperinciDAN KONSENTRASI PADA CONTINUOUS STIRRED TANK REACTOR (CSTR)
PENGENDALIAN LEVEL DAN KONSENTRASI PADA CONTINUOUS STIRRED TANK REACTOR (CSTR) MENGGUNAKAN SLIDING MODE CONTROL DENGAN PERMUKAAN LUNCUR PROPOTIONAL DERIVATIVE TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Lebih terperinciDESAIN PENGENDALIAN KETINGGIAN AIR DAN TEMPERATUR UAP PADA SISTEM STEAM DRUM BOILER DENGAN METODE SLIDING MODE CONTROL (SMC)
DESAIN PENGENDALIAN KETINGGIAN AIR DAN TEMPERATUR UAP PADA SISTEM STEAM DRUM BOILER DENGAN METODE SLIDING MODE CONTROL (SMC) OLEH : Teguh Herlambang (1206 100 046) DOSEN PEMBIMBING: Dr. Erna Apriliani,
Lebih terperinciDasar Sistem Kendali. Nuryono Satya Widodo, S.T., M. Eng. Dasar Sistem Kendali 1
Dasar Sistem Kendali Nuryono Satya Widodo, S.T., M. Eng. Dasar Sistem Kendali 1 Apakah Sistem Kendali itu? Interkoneksi sejumlah komponen membentuk suatu konfigurasi sistem yang mampu mengarahkan, mengatur,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. suatu larutan akan menguap pada titik didih yang berbeda.
I.1 Latar Belakang Distilasi tidak diragukan lagi adalah unit operasi yang sangat penting dalam industri perminyakan. Distilasi atau penyulingan adalah suatu metoda pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan
Lebih terperinciBAB VII METODE OPTIMASI PROSES
BAB VII METODE OPTIMASI PROSES Tujuan Pembelajaran Umum: Setelah membaca bab ini diharapkan mahasiswa dapat memahami Metode Optimasi Proses Pengendalian dalam Sistem Kendali. Tujuan Pembelajaran Khusus:
Lebih terperinciJURUSAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Rancang Bangun Kontrol Logika Fuzzy-PID Pada Plant Pengendalian ph (Studi Kasus : Asam Lemah dan Basa Kuat) Oleh : Fista Rachma Danianta 24 08 100 068 Dosen Pembimbing Hendra Cordova ST, MT. JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Jurusan Teknik Elektro. Oleh:
DESAIN AKSI KENDALI PID PADA PERMUKAAN LUNCUR DECOUPLE SLIDING MODE CONTROLLER PADA SISTEM NON LINIER MULTIVARIABEL CONTINUOUS STIRRED TANK REACTOR (CSTR) TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. kontrol, diantaranya yaitu aksi kontrol proporsional, aksi kontrol integral dan aksi
BAB II DASAR TEORI 2.1 Proporsional Integral Derivative (PID) Didalam suatu sistem kontrol kita mengenal adanya beberapa macam aksi kontrol, diantaranya yaitu aksi kontrol proporsional, aksi kontrol integral
Lebih terperinciMAKALAH. Sistem Kendali. Implementasi Sistim Navigasi Wall Following. Mengguakan Kontrol PID. Dengan Metode Tuning Pada Robot Beroda
MAKALAH Sistem Kendali Implementasi Sistim Navigasi Wall Following Mengguakan Kontrol PID Dengan Metode Tuning Pada Robot Beroda oleh : ALFON PRIMA 1101024005 PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciPERANCANGAN REMOTE TERMINAL UNIT (RTU) PADA SIMULATOR PLANT TURBIN DAN GENERATOR UNTUK PENGENDALIAN FREKUENSI MENGGUNAKAN KONTROLER PID
Oleh: Mahsun Abdi / 2209106105 Dosen Pembimbing: 1. Dr.Ir. Mochammad Rameli 2. Ir. Rusdhianto Effendie, MT. Tugas Akhir PERANCANGAN REMOTE TERMINAL UNIT (RTU) PADA SIMULATOR PLANT TURBIN DAN GENERATOR
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Kendali Sistem kendali adalah proses pengaturan ataupun pengendalian terhadap satu atau beberapa besaran (variabel, parameter) sehingga berada pada suatu harga atau dalam
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SELF TUNING PID KONTROL PH DENGAN METODE PENCARIAN AKAR PERSAMAAN KARAKTERISTIK
RANCANG BANGUN SELF TUNING PID KONTROL PH DENGAN METODE PENCARIAN AKAR PERSAMAAN KARAKTERISTIK JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Rancang Bangun Self Tuning PID Kontrol ph Dengan Metode
Lebih terperinciIDENTIFIKASI DAN DESAIN CONTROLLER PADA TRAINER FEEDBACK PRESSURE PROCESS RIG Satryo Budi Utomo, Universitas Jember
IDENTIFIKASI DAN DESAIN CONTROLLER PADA TRAINER FEEDBACK PRESSURE PROCESS RIG 38 714 Abstrac Satryo Budi Utomo, Universitas Jember Satryo.budiutomo@yahoo.com Pressure Process Control of Trainer studying
Lebih terperinciTujuan Pengendalian 1. Keamanan (safety) 2. Batasan Operasional (Operability) 3. Ekonomi Pengendalian keamanan (safety) reaktor eksotermis isu-isu lin
Bab01 Pendahuluan Kompetensi 1. mampu menjelaskan pentingnya sistem dalam industri kimia a) menjelaskan syarat beroperasinya suatu pabrik b) menjelaskan mengapa pabrik tidak dapat berjalan steady c) menjelaskan
Lebih terperinciDESAIN PENGONTROL MULTI INPUT MULTI OUTPUT LINEAR QUADRATIK PADA KOLOM DISTILASI
DESAIN PENGONTROL MULTI INPUT MULTI OUTPUT LINEAR QUADRATIK PADA KOLOM DISTILASI Lucy Panjaitan / 0522113 Jurusan, Fakultas Teknik Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri 65, Bandung 40164, Indonesia E-mail : lucy_zp@yahoo.com
Lebih terperinciABSTRAK. Inverted Pendulum, Proporsional Integral Derivative, Simulink Matlab. Kata kunci:
PROJECT OF AN INTELLIGENT DIFFERENTIALY DRIVEN TWO WHEELS PERSONAL VEHICLE (ID2TWV) SUBTITLE MODELING AND EXPERIMENT OF ID2TWV BASED ON AN INVERTED PENDULUM MODEL USING MATLAB SIMULINK Febry C.N*, EndraPitowarno**
Lebih terperinciRancang Bangun Self Tuning PID Kontrol ph Dengan Metode Pencarian Akar Persamaan Karakteristik
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Rancang Bangun Self Tuning PID Kontrol ph Dengan Metode Pencarian Akar Persamaan Karakteristik Muhammad Riza Alaydrus, Hendra Cordova ST, MT. Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem kendali frekuensi merupakan suatu sistem yang digunakan untuk menjaga fluktuasi frekuensi yang ditimbulkan oleh perubahan beban. Sistem kendali frekuensi pada
Lebih terperinci