BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN"

Transkripsi

1 38 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Perangkat Lunak Perangkat lunak yang akan dirancang dalam tugas akhir ini untuk melakukan perhitungan geometri bangun datar dan konversi ukuran satuan dengan hasil berupa teks dan audio.wav. Perangkat lunak ini diberi nama Geometri And Converter yang dibangun diatas platform mobile phone bersistem operasi android. Perangkat lunak yang dirancang memiliki 2 fungsi utama yaitu perangkat lunak dapat menghitung luas serta keliling bangun datar dan perangkat lunak dapat mengkonversi nilai ukuran satuan. Pada saat menjalankan fungsi perhitungan, perangkat lunak menerima masukan yaitu angka yang akan dihitung menggunakan teknik percabangan switch case, setelah itu hasil perhitungan berupa teks dan penyebutan hasil dengan audio. 3.2 Analisa konversi numerik menjadi audio. Setelah angka dimasukkan kemudian pengguna ponsel memilih perhitungan, selanjutnya aplikasi menampilkan hasil perhitungan berupa teks dan menyebutkan hasil tersebut dengan audio. Hasil teks tersebut bertipe double kemudian diubah menjadi tipe string. Misalnya Hasil = 21.3 angka tersebut bertipe double diubah menjadi string. Kemudian dibaca per karakter dengan perulangan sebanyak jumlah karakternya, dalam hal ini 4 karakter. Kemudian menggunakan teknik switch case untuk penyeleksian kondisi dengan kemungkinan yang terjadi cukup banyak. Berikut ini penggalan source code konversi numeric menjadi audio dengan nama file SuaraAngka.java

2 39 for (int i=0; i<hasil.length(); i++) { try { Thread.sleep(300); } catch (Exception e) {} switch (hasil.charat(i)) { case '1' : mp = MediaPlayer.create(classAct, R.raw.satu); mp.start(); break; case '2' : mp = MediaPlayer.create(classAct, R.raw.dua); mp.start(); break; case '3' : mp = MediaPlayer.create(classAct, R.raw.tiga); mp.start(); break; case '4' : mp = MediaPlayer.create(classAct, R.raw.empat); mp.start(); break; case '5' : mp = MediaPlayer.create(classAct, R.raw.lima); mp.start(); break; case '6' : mp = MediaPlayer.create(classAct, R.raw.enam); mp.start(); break; case '7' : mp = MediaPlayer.create(classAct, R.raw.tujuh); mp.start(); break; case '8' : mp = MediaPlayer.create(classAct, R.raw.delapan); mp.start(); break; case '9' : mp = MediaPlayer.create(classAct, R.raw.sembilan); mp.start(); break; case '0' : mp = MediaPlayer.create(classAct, R.raw.nol); mp.start(); break; case '.' : mp = MediaPlayer.create(classAct, R.raw.koma); mp.start(); break; }

3 40 Berikut flow proses perhitungan bangun datar dan konversi : Start Menampilkan Menu Utama Memilih Menu Utama Ya tidak Menampilkan Form Menu Utama Yang Dipilih Memasukkan Nilai Angka Memilih Tombol Proses Menampilkan dan menyebutkan hasil perhitungan Start Gambar 3.1 Flowchart Proses Perhitungan Bangun Datar dan Konversi

4 Gambar 3.2 Flowchart konversi numeric menjadi audio 41

5 Perancangan Sistem Pada bagian ini akan dijelaskan secara rinci perancangan Aplikasi Matematika Geometri Bangun Datar Pada Handphone Bersistem Operasi Android yang meliputi permodelan use case diagram, activity diagram dan sequence diagram Pemodelan Use Case Diagram Use case diagram digunakan untuk menggambarkan pengguna sistem dan perilaku terhadap sistem. Pengguna sistem diwakili oleh user atau pengguna ponsel, sedangkan perilakunya diwakili oleh use case. Diagram use case dari Aplikasi Matematika Geometri Bangun Datar Dan Konversi Ukuran Satuan dapat dilihat pada Gambar 3.3. Gambar 3.3 Diagram use case Aplikasi Matematika Geometri Bangun Datar Dan Konversi Ukuran Satuan

6 43 Berikut ini deskripsi Use Case yang dapat dilihat pada tabel : Tabel 3.1 Spesifikasi untuk Use Case Diagram Melihat Menu Kalkulator Bangun Datar Nama Usecase Aktor Deskripsi Skenario Kondisi Awal Kondisi Akhir Memilih Menu Kalkulator Bangun Datar Pengguna Ponsel Pengguna dapat memilih menu Kalkulator Bangun Datar 1. Pengguna memilih menu Kalkulator Bangun Datar. 2. Sistem masuk kedalam menu Kalkulator Bangun Datar yang berisi submenu persegi, persegi panjang, segitiga, jajargenjang, trapesium, layang-layang, belah ketupat, dan lingkaran. 3. Pengguna memilih submenu bangun datar yang berisi macam-macam bangun datar. Pengguna menerima halaman perhitungan bangun datar yang terdiri dari persegi, persegi panjang, segitiga, jajargenjang, trapesium, layang-layang, belah ketupat, dan lingkaran. Pengguna memilih submenu bangun datar dan siap mempelajari dan melakukan perhitungan geometri bangun datar. Tabel 3.2 Spesifikasi untuk Use Case Diagram Memilih Menu Rumus Bangun Datar Nama Usecase Aktor Deskripsi Skenario Kondisi Awal Memilih Menu Rumus Bangun Datar Pengguna Ponsel Pengguna dapat memilih menu rumus bangun datar. 1. Pengguna memilih menu rumus bangun datar. 2. Sistem masuk kedalam tampilan grid view. Pengguna menerima tampilan grid view berisi rumus bangun datar dalam bentuk gambar.

7 44 Kondisi Akhir Pengguna siap mempelajari dan mengetahui rumus bangun datar Tabel 3.3 Spesifikasi untuk Use Case Diagram Memilih Menu Konversi Nama Usecase Aktor Deskripsi Skenario Kondisi Awal Memilih Menu Konversi Pengguna Ponsel Pengguna dapat memilih menu konversi 1. Pengguna memilih menu konversi. 2. Sistem masuk kedalam form konversi Pengguna menerima tampilan form konversi. Kondisi Akhir Pengguna siap mempelajari dan melakukan perhitungan konversi Tabel 3.4 Spesifikasi untuk Use Case Diagram Memilih Menu Latihan Soal Nama Usecase Aktor Deskripsi Skenario Kondisi Awal Kondisi Akhir Memilih Menu Latihan Soal Pengguna Ponsel Pengguna dapat memilih menu Latihan Soal 1. Pengguna memilih menu latihan soal. 2. Sistem masuk kedalam form soal latihan. Pengguna menerima halaman form soal latihan beserta jawaban pilihan ganda. 1. Sistem meneriam halaman form soal latihan beserta jawaban pilihan ganda. 2. Pengguna siap membaca, menjawab soal-soal latihan dan mendapatkan nilai diakhir yang menentukan apakah berhak untuk menjawab soal-soal latihan berikutnya yang terdiri dari 3 level ( mudah, sedang, dan sulit ). Tabel 3.5 Spesifikasi untuk Use Case Diagram Memilih Menu About Nama Usecase Aktor Memilih Menu About Pengguna Ponsel

8 45 Deskripsi Skenario Kondisi Awal Kondisi Akhir Pengguna dapat memilih menu about 1. Pengguna memilih menu about. 2. Sistem menampilkan informasi aplikasi. Pengguna menerima tampilan informasi aplikasi. Sistem menampilkan informasi aplikasi berupa toast Pemodelan Activity Diagram Activity diagram menunjukkan langkah demi langkah untuk melakukan komputasi. Setiap langkah adalah sebuah state dalam melakukan sesuatu. Diagram ini menggambarkan langkah yang mana yang harus dijalankan secara berurutan dan langkah yang mana yang bisa dijalankan secara bersamaan. Aliran pengaturan dari aktivitas suatu state berikutnya disebut transition. Diagram aktifitas untuk memilih menu kalkulator bangun datar ditunjukkan oleh Gambar 3.4, diagram aktifitas untuk memilih submenu bangun datar ditunjukkan oleh Gambar 3.5, diagram aktifitas untuk memilih menu rumus bangun datar ditunjukkan oleh Gambar 3.6, diagram aktifitas untuk memilih menu perhitungan konversi ditunjukkan oleh Gambar 3.7, diagram aktifitas untuk memilih menu latihan soal ditunjukkan oleh Gambar 3.8, dan diagram aktifitas untuk memilih menu About ditunjukkan oleh Gambar Diagram aktifitas untuk Memilih Menu kalkulator bangun datar Pada Gambar 3.4 aktifitas dimulai ketika pengguna sudah masuk kedalam menu utama, aktifitas selanjutnya memilih menu perhitungan

9 46 bangun datar, didalam menu perhitungan bangun datar selanjutnya adalah memilih submenu perhitungan bangun datar yang akan dijalankan, yaitu persegi, persegi panjang, segitiga, jajargenjang, trapesium, layang-layang, belah ketupat, dan lingkaran. Setelah pengguna memilih salah satu dari menu tersebut, aktifitas selanjutnya adalah pengguna bisa memilih untuk kembali perhitungan yang ingin dilakukan dan dapat melihat petunjuk penggunaan. Pengguna Sistem Buka Aplikasi Menampilkan Menu Utama Memilih menu perhitungan bangun datar Menampilkan Submenu Bangun Datar Memilih Submenu Bangun Datar Menampilkan form Perhitungan bangun datar Gambar 3.4 Diagram aktifitas untuk memilih menu kalkulator bangun datar Diagram aktifitas untuk memilih submenu bangun datar Pada Gambar 3.5 aktifitas dimulai ketika pengguna sudah masuk kedalam form perhitungan bangun datar, aktifitas selanjutnya memasukkan angka

10 47 dalam kotak input, kemudian memilih pilihan perhitungan, selanjutnya menekan tombol proses. Kemudian akan tampil hasil perhitungan dan menyebutkan hasil perhitungan. Pengguna Sistem Menampilkan form perhitungan Bangun datar Memasukkan angka kedalam Kotak input Memilih radio button konversi. Menampilkan Hasil Perhitungan Dan menyebutkan hasil perhitungan Gambar 3.5 Diagram aktifitas untuk memilih submenu bangun datar Diagram aktifitas untuk memilih menu rumus bangun datar Pada Gambar 3.6 aktifitas dimulai ketika pengguna sudah masuk kedalam menu utama, aktifitas selanjutnya memilih menu rumus bangun datar, didalam menu rumus bangun datar selanjutnya adalah menampilkan gambar dalam tampilan grid view. Kemudian memilih gambar secara otomatis akan tampil gambarnya.

11 48 Pengguna Sistem Buka Aplikasi Menampilkan Menu Utama Memilih menu Rumus bangun datar Menampilkan Tab View Rumus Bangun Datar Memilih gambar Rumus Bangun Datar Menampilkan Gambar Rumus Bangun Datar Gambar 3.6 Diagram aktifitas untuk memilih menu rumus bangun datar Diagram aktifitas untuk memilih menu konversi Pada Gambar 3.7 aktifitas dimulai ketika pengguna sudah masuk kedalam menu utama, aktifitas selanjutnya memilih menu konversi, didalam menu konversi selanjutnya adalah menampilkan form konversi, pengguna memasukkan nilai angka yang akan di konversi pada kotak input. Kemudian memilih button konversi yang disediakan. Secara otomatis akan keluar hasilnya pada kotak output dan ditampilkan dalam bentuk suara.wav.

12 49 Pengguna Sistem Buka Aplikasi Menampilkan Menu Utama Memilih menu Konversi Menampilkan form konversi Memasukkan angka pada Kotak input. Memilih radio button konversi. Menampilkan hasil konversi dan Menyebutkan hasil konversi. Gambar 3.7 Diagram aktifitas untuk memilih menu konversi Diagram aktifitas untuk memilih menu Latihan Soal Pada Gambar 3.8 aktifitas dimulai ketika pengguna sudah masuk kedalam menu utama, aktifitas selanjutnya memilih menu latihan soal. Setelah pengguna memilih menu latihan soal, aktifitas selanjutnya adalah adalah menampilkan form latihan soal yang berisi soal latihan beserta jawaban berupa pilihan ganda, pengguna memilih jawaban pilihan ganda tersebut dan menekan tombol proses nilai untuk mengetahui nilai kemudian secara otomatis akan keluar hasilnya pada kotak output.

13 50 Pengguna Sistem Buka Aplikasi Menampilkan Menu Utama Memilih menu Latihan soal Menampilkan form latihan soal Memilih radio button Jawaban pilihan ganda Menampilkan nilai pada kotak jawaban Menekan tombol proses Untuk melihat total nilai Memproses total nilai Menampilkan total nilai dan Menyebutkan total nilai Gambar 3.8 Diagram aktifitas untuk memilih menu latihan soal Diagram aktifitas untuk menu About Pada Gambar 3.9 aktifitas yang dilakukan pengguna ponsel pada saat memilih menu About dimana pengguna dapat melihat tentang aplikasi.

14 51 Pengguna Sistem Buka Aplikasi Menampilkan Menu Utama Memilih menu About Menampilkan tentang aplikasi Berupa PopUp. Gambar 3.9 Diagram aktifitas untuk menu About Pemodelan Sequence Diagram Diagram sequence biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon daris sebuah kejadian untuk mengahasilkan keluaran tertentu. Masing-masing objek, termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal. Pesan digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. (Fowler, 2005). Dari bentuk use case yang telah digambarkan sebelumnya, dapat dibuat sequence diagram yang tampak pada Gambar 3.10 sampai Gambar Sequence Diagram memilih menu kalkulator bangun datar Sequence Diagram memilih menu kalkulator bangun datar menggambarkan skenario dan langkah-langkah yang dilakukan pengguna.

15 52 Pertama pengguna masuk ke menu utama, kemudian memilih menu kalkulator bangun datar kemudian sistem menampilkan submenu bangun datar yang terdiri dari 8 bangun datar. Kemudian masuk ke halaman form perhitungan bangun datar yang dipilih, sistem menampilkan halaman yang dipilih. Gambar 3.10 Sequence Diagram untuk memilih menu kalkulator bangun datar Sequence Diagram memilih submenu perhitungan bangun datar. Sequence Diagram memilih menu submenu bangun datar menggambarkan skenario dan langkah-langkah yang dilakukan

16 53 pengguna. Pertama pengguna masuk kedalam form perhitungan bangun datar, kemudian memasukkan angka, kemudian memilih tombol proses. Selanjutnya sistem menampilkan hasil perhitungan dan menyebutkan hasil perhitungan tersebut. Pengguna Ponsel ;Form Submenu Perhitungan Bangun Datar ;Form Menu Perhitungan BD Open () Open () Input Angka () Pilih Perhitungan () Proses Hasil Display hasil () Gambar 3.11 Sequence Diagram untuk memilih submenu perhitungan bangun datar Sequence Diagram memilih menu rumus bangun datar Sequence Diagram memilih menu rumus bangun datar menggambarkan skenario dan langkah-langkah yang dilakukan pengguna. Pertama pengguna masuk ke menu utama, kemudian memilih menu rumus

17 54 bangun datar kemudian sistem masuk ke form rumus bangun datar yang berisi gambar rumus-rumus bangun datar, kemudian pengguna memilih rumus yang ingin dipelajari selanjutnya sistem menampilkan gambar yang dipilih. Gambar 3.12 Sequence Diagram untuk memilih menu rumus bangun datar Sequence Diagram memilih menu konversi Sequence Diagram memilih menu konversi menggambarkan skenario dan langkah-langkah yang dilakukan pengguna. Pertama pengguna masuk ke menu utama, kemudian memilih menu konversi kemudian sistem masuk ke form konversi Kemudian pengguna memasukkan angka dan memilih konversi selanjutnya memilih tombol proses maka akan menampilkan hasil konversi yang dipilih berupa text dan suara.wav.

18 55 Pengguna Ponsel ;Form Menu Utama ;Form Menu Konversi ;Form Konversi Open () Open () Input Angka () Pilih Perhitungan () Proses Hasil Display hasil () Gambar 3.13 Sequence Diagram untuk memilih menu konversi Sequence Diagram memilih menu Latihan Soal Sequence Diagram memilih menu latihan soal menggambarkan skenario dan langkah-langkah yang dilakukan pengguna. Pertama pengguna masuk ke menu utama, kemudian memilih menu latihan soal kemudian sistem masuk ke form latihan soal. Selanjutnya sistem menampilan soal-soal latihan dengan pilihan jawab berupa pilihan ganda. Kemudian pengguna memilih jawaban pilihan ganda tersebut, selanjutnya memilih tombol proses nilai maka akan menampilkan hasil total nilai latihan.

19 56 ;Pengguna Ponsel ;form menu utama ;form menu Latihan soal ;form latihan soal Open () Open () pilih jawaban () Proses Hasil () Display Hasil () Gambar 3.14 Sequence Diagram untuk memilih menu latihan soal Sequence Diagram memilih menu about Sequence Diagram memilih menu about menggambarkan skenario dan langkah-langkah yang dilakukan pengguna. Pertama pengguna masuk ke menu utama, kemudian memilih menu about kemudian sistem masuk ke form about. Selanjutnya akan menampilkan informasi aplikasi.

20 57 ;Pengguna Ponsel ;Form Menu Utama ;Form Menu About Open () Open () Display Informasi Aplikasi () Gambar 3.15 Sequence Diagram untuk memilih menu about Pemodelan Class Diagram Aplikasi matematika geometri bangun datar dan konversi ukuran satuan memiliki suatu kelas utama yaitu Class GeometriAndConverter yang terdiri dari beberapa class lainnya diantaranya BujurSangkar, PersegiPanj, Segitiga, Jajargenjang, Trapesium, BelahKetupat, Layang, Lingkaran, Rumus, LatBD1, LatBD2, LatBD3, Konversi, SuaraAngka. Class diagram perancangan aplikasi matematika geometri dan konversi ukuran satuan terlihat pada Gambar 3.16 berikut ini

21 58 Gambar 3.16 Diagram Class untuk Aplikasi Matematika Geometri Bangun Datar dan Konversi Ukuran Satuan.

22 59 Tabel 3.6 Spesifikasi untuk Class Diagram GeometriAndConverter Nama Class Attribut GeometriAndConverter - Bangundatar - Menuutama Operation OnCreate () OnListItem () Tabel 3.7 Spesifikasi untuk Class Diagram bujursangkar Nama Class Attribut bujursangkar - angka1 - spinoperasi Operation buttonhandler () OnCreate () Tabel 3.8 Spesifikasi untuk Class Diagram persegipanj Nama Class Attribut persegipanj - angka1 - angka2 - spinoperasi Operation buttonhandler () OnCreate () Tabel 3.9 Spesifikasi untuk Class Diagram segitiga Nama Class Attribut Segitiga - angka1 - angka2

23 60 - spinoperasi Operation buttonhandler () OnCreate () Tabel 3.10 Spesifikasi untuk Class Diagram jajargenjang Nama Class Attribut Jajargenjang - angka1 - angka2 - angka3 - spinoperasi Operation buttonhandler () OnCreate () Tabel 3.11 Spesifikasi untuk Class Diagram trapesium Nama Class Attribut Trapesium - angka1 - angka2 - angka3 - angka4 - spinoperasi Operation buttonhandler () OnCreate () Tabel 3.12 Spesifikasi untuk Class Diagram belahketupat Nama Class Attribut Belahketupat - angka1 - angka2

24 61 - spinoperasi Operation buttonhandler () oncreate () Tabel 3.13 Spesifikasi untuk Class Diagram layang Nama Class Attribut Layang - angka1 - angka2 - angka3 - angka4 - spinoperasi Operation buttonhandler () OnCreate () Tabel 3.14 Spesifikasi untuk Class Diagram lingkaran Nama Class Attribut Lingkaran - angka1 - angka2 - spinoperasi Operation buttonhandler () OnCreate () Tabel 3.15 Spesifikasi untuk Class Diagram rumus Nama Class Attribut Rumus - Image Operation OnCreate ()

25 62 Tabel 3.16 Spesifikasi untuk Class Diagram Converter Nama Class Attribut Converter - angka1 - spinoperasi Operation buttonhandler () OnCreate () Tabel 3.17 Spesifikasi untuk Class Diagram latbd1 Nama Class Attribut latbd1 - ejwb1 - ejwb2 - ejwb3 - ejwb4 - ejwb5 - esoal1a - esoal1b - esoal2a - esoal2b - esoal3a - esoal3b - esoal4a - esoal4b - esoal5a - esoal5b - prosesnilai Operation OnClick () OnCreate ()

26 63 Tabel 3.18 Spesifikasi untuk Class Diagram latbd2 Nama Class Attribut latbd2 - ejwb1 - ejwb2 - ejwb3 - ejwb4 - ejwb5 - esoal1a - esoal1b - esoal2a - esoal2b - esoal3a - esoal3b - esoal4a - esoal4b - esoal5a - esoal5b - prosesnilai Operation OnClick () OnCreate () Tabel 3.19 Spesifikasi untuk Class Diagram latbd3 Nama Class Attribut latbd3 - ejwb1 - ejwb2 - ejwb3 - ejwb4

27 64 - ejwb5 - esoal1a - esoal1b - esoal2a - esoal2b - esoal3a - esoal3b - esoal4a - esoal4b - esoal5a - esoal5b - prosesnilai Operation OnClick () OnCreate () Tabel 3.20 Spesifikasi untuk Class Diagram SuaraAngka Nama Class Attribut SuaraAngka - ClassAct - Hasil Operation run () 3.4 Perancangan Antarmuka Perancangan antarmuka dibutuhkan dalam rekayasa perangkat lunak agar aplikasi yang dibangun mudah digunakan oleh pengguna (user friendly). Untuk itu perlu diciptakan suatu antar muka pengguna yang baik. Aplikasi matematika geometri bangun datar dan konversi ukuran satuan yang akan dibangun tiap bagian dalam aplikasi memiliki desain tampilan yang akan dijelaskan pada subbab-subbab berikut:

28 Perancangan Halaman Menu Utama Apabila pengguna ponsel memasuki tampilan menu utama terdapat thread. Dalam thread tersebut terdapat Kalkulator Bangun Datar, Konversi, Latihan Soal, About dan Keluar. Desain antar muka Menu Utama ditunjukkan oleh Gambar 3.17 berikut ini. Kalkulator Bangun Datar Rumus Bangun Datar Konversi Latihan Soal About Keluar Gambar 3.17 Rancangan Tampilan Menu Utama Aplikasi Keterangan: 1. Pilih salah satu Menu berfungsi untuk memilih pilihan menu yang pengguna pilih. 2. Pilih About berfungsi untuk menampilkan toast berupa popup tentang aplikasi. 3. Pilih Keluar berfungsi untuk keluar dari program aplikasi matematika geometri bangun datar dan konversi ukuran satuan Perancangan Halaman Bangun Datar Saat pengguna ponsel memilih bangun datar terdapat thread. Dalam thread tersebut terdapat bujur sangkar, persegi panjang, segitiga,

29 66 jajargenjang, trapesium, layang-layang, belah ketupat, dan lingkaran. Desain antar muka Bangun Datar ditunjukkan oleh Gambar 3.18 berikut ini. Bujur Sangkar Persegi Panjang Segitiga Jajargenjang Trapesium Belah Ketupat Layang Layang Lingkaran Back Gambar 3.18 Rancangan Tampilan Menu Bangun Datar. Keterangan: 1. Bila pengguna ponsel memilih thread Bujur Sangkar, maka akan masuk kedalam form perhitungan. Desain antar muka Form Perhitungan Bujur Sangkar ditunjukkan oleh Gambar 3.19 berikut ini Kalkulator Nilai Sisi Bangun : Petunjuk Pilihan perhitungan Proses Gambar 3.19 Rancangan Tampilan Form Perhitungan Bujur Sangkar.

30 67 2. Bila pengguna ponsel memilih thread Persegi Persegi, maka akan masuk kedalam form perhitungan. Desain antar muka Form Perhitungan Persegi Panjang ditunjukkan oleh Gambar 3.20 berikut ini: Kalkulator Nilai Panjang : Petunjuk Nilai Lebar : Pilihan perhitungan Proses Gambar 3.20 Rancangan Tampilan Form Perhitungan Persegi. 3. Bila pengguna ponsel memilih thread Segitiga, maka akan masuk kedalam form perhitungan. Desain antar muka Form Perhitungan Segitiga ditunjukkan oleh Gambar 3.21 berikut ini. Kalkulator Nilai Alas atau Nilai A : Petunjuk Nilai Tinggi atau Nilai B : Nilai C : Pilihan perhitungan Proses Gambar 3.21 Rancangan Tampilan Form Perhitungan Segitiga.

31 68 4. Bila pengguna ponsel memilih thread Jajargenjang, maka akan masuk kedalam form perhitungan. Desain antar muka Form Perhitungan Jajargenjang ditunjukkan oleh Gambar 3.22 berikut ini. Kalkulator Nilai p : Petunjuk Nilai t : Nilai q : Pilihan perhitungan Proses Gambar 3.22 Rancangan Tampilan Form Perhitungan Jajargenjang. 5. Bila pengguna ponsel memilih thread Trapesium, maka akan masuk kedalam form perhitungan. Desain antar muka Form Perhitungan Trapesium ditunjukkan oleh Gambar 3.23 berikut ini. Kalkulator Nilai a : Petunjuk Nilai b : Nilai c atau Nilai t : Nilai d : Pilihan perhitungan Proses Gambar 3.23 Rancangan Tampilan Form Perhitungan Trapesium.

32 69 6. Bila pengguna ponsel memilih thread BelahKetupat, maka akan masuk kedalam form perhitungan. Desain antar muka Form Perhitungan BelahKetupat ditunjukkan oleh Gambar 3.24 berikut ini. Kalkulator Petunjuk Nilai Diagonal 1 atau Sisi Bangun : Nilai Diagonal 2 : Pilihan perhitungan Proses Gambar 3.24 Rancangan Tampilan Form Perhitungan BelahKetupat. 7. Bila pengguna ponsel memilih thread Layang-Layang, maka akan masuk kedalam form perhitungan. Desain antar muka Form Perhitungan Layang-Layang ditunjukkan oleh Gambar 3.25 berikut ini. Kalkulator Petunjuk Nilai Diagonal 1 atau Sisi AB : Nilai Diagonal 2 atau Sisi BC: Nilai CD : Nilai DA : Pilihan perhitungan Proses Gambar 3.25 Rancangan Tampilan Form Perhitungan Layang-Layang.

33 70 8. Bila pengguna ponsel memilih thread Lingkaran, maka akan masuk kedalam form perhitungan. Desain antar muka Form Perhitungan Lingkaran ditunjukkan oleh Gambar 3.26 berikut ini. Kalkulator Nilai Jari Jari : Petunjuk Nilai Diameter : Pilihan perhitungan Proses Gambar 3.26 Rancangan Tampilan Form Perhitungan Lingkaran Perancangan Halaman Rumus Bangun Datar Saat pengguna ponsel memilih halaman gambar rumus bangun datar maka akan tampil form rumus bangun datar. Desain antar muka form rumus bangun datar ditunjukkan oleh Gambar 3.27 berikut ini. Tab1 Tab 2 Tab 3 Tab 4 Tab 5 Tab n Gambar Rumus Bangun Datar yang terdapat pada Tab Tab diatas Gambar 3.27 Rancangan Tampilan Form Rumus Bangun Datar.

34 71 Keterangan: 1. Pengguna ponsel memilih Gambar yang terdapat pada tab-tab. 2. Setelah memilih salah satu gambar maka gambar akan tampil pada layar Perancangan Halaman Konversi Saat pengguna ponsel memilih pengubah suhu maka akan tampil form konversi. Desain antar muka form konversi ditunjukkan oleh Gambar 3.28 berikut ini. Input Nilai Pilihan perhitungan Proses Hitung Gambar 3.28 Rancangan Tampilan Form Konversi. Keterangan: 1. Pengguna ponsel memasukkan nilai pada kotak input. Kemudian memilih salah satu radio button untuk konversi. 2. Setelah memilih radio button, tekan tombol Hitung untuk melihat hasil yang telah di konversi.

35 Perancangan Halaman Latihan Soal Saat pengguna ponsel memilih latihan soal maka akan tampil form latihan soal. Desain antar muka form latihan soal ditunjukkan oleh Gambar 3.29 berikut ini. Soal No.1 O pilihan a. O pilihan b. Soal No.2 O pilihan a. O pilihan b. Soal No.3 O pilihan a. O pilihan b. Soal No.4 O pilihan a. O pilihan b. Soal No.5 O pilihan a. O pilihan b. Proses Nilai Gambar 3.29 Rancangan Tampilan Form Latihan Soal. Keterangan: 1. Pengguna ponsel membaca soal dan memilih jawaban pilihan ganda yang disediakan. 2. Setelah memilih jawaban, pilih tombol proses nilai sehingga menampilkan nilai anda selanjutnya nilai tersebut menentukan apakah dapat mengerjakan soal berikutnya.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Pada umumnya anak-anak tidak menyukai pelajaran yang berhubungan dengan angkaangka atau hitung-hitungan dan juga menghapal rumus pada pelajaran matematika.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 73 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Di dalam Bab sebelumnya penulis menjelaskan tentang perancangan aplikasi Matematika Geometri Bangun Datar dan Konversi Ukuran Satuan, Di dalam Bab

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Analisa merupakan tahapan paling awal dalam proses pembuatan sebuah aplikasi. Pada tahap ini penulis menganalisa kebutuhan dasar sistem. Analisa dilakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Masalah Analisa masalah merupakan suatu proses awal pembuatan aplikasi Pembelajaran Pertolongan Pertama saat Kecelakaan Berbasis Mobile ini. analisis

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI MATEMATIKA GEOMETRI BANGUN DATAR DAN KONVERSI UKURAN SATUAN PADA HANDPHONE BERSISTEM OPERASI ANDROID. Laporan Tugas Akhir

PERANCANGAN APLIKASI MATEMATIKA GEOMETRI BANGUN DATAR DAN KONVERSI UKURAN SATUAN PADA HANDPHONE BERSISTEM OPERASI ANDROID. Laporan Tugas Akhir PERANCANGAN APLIKASI MATEMATIKA GEOMETRI BANGUN DATAR DAN KONVERSI UKURAN SATUAN PADA HANDPHONE BERSISTEM OPERASI ANDROID Laporan Tugas Akhir Diajukan untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar sarjana

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi pada saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat sehingga memudahkan kita dalam melakukan aktifitas. Kehadiran

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA SISTEM Analisa merupakan tahapan paling awal dalam proses pembuatan sebuah aplikasi. Pada tahap ini penulis menganalisa kebutuhan dasar sistem. Analisa dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Perancangan aplikasi kamus Bahasa Sunda berbasis Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java ini merupakan sistem yang mempermudah pengguna

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Analisa rancang bangun aplikasi pembelajaran dan animasi algoritma bubble sorting ini adalah dengan menggabungkan teks, gambar dan animasi, yang akan diimplemenatasikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada tugas akhir ini akan dirancang sebuah aplikasi Pembelajaran Berbasis

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada tugas akhir ini akan dirancang sebuah aplikasi Pembelajaran Berbasis 32 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Pada tugas akhir ini akan dirancang sebuah aplikasi Pembelajaran Berbasis Multimedia tentang Fungsi Aljabar, yaitu suatu aplikasi yang membantu user

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Dalam membangun aplikasi belajar matematika untuk anak sekolah dasar kelas 5 SD. Tahap analisis adalah tahap awal dalam membangun sebuah aplikasi. Pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. menampilkan teks - teks serta terdapat kuis dengan animasi untuk melatih para

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. menampilkan teks - teks serta terdapat kuis dengan animasi untuk melatih para 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Persiapan Membuat Animasi Animasi ini dibuat secara interaktif dan menarik agar pengguna aplikasi ini tidak merasa bosan ataupun jenuh dengan aplikasi yang sudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada Tugas Akhir ini akan di rancang Sebuah Aplikasi Pembelajaran Turunan Fungsi

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada Tugas Akhir ini akan di rancang Sebuah Aplikasi Pembelajaran Turunan Fungsi BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Pada Tugas Akhir ini akan di rancang Sebuah Aplikasi Pembelajaran Turunan Fungsi Aljabar berbasis Multimedia, yaitu suatu Aplikasi yang membantu User

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Dalam tahap ini penulis menganalisa kebutuhan sistem, permasalahan yang menjadi faktor analisa sehingga jika diketahui permasalahan yang ada dalam pembuatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Pembuatan animasi pembelajaran reproduksi manusia bagi mahasiswa kedokteran di rancang berdasarkan beberapa tahap, adapun tahap pertama yang di lakukan

Lebih terperinci

APLIKASI RUMUS BANGUN RUANG & DATAR SEDERHANA BERBASIS ANDROID 2.3. Nama : Hermanto NPM :

APLIKASI RUMUS BANGUN RUANG & DATAR SEDERHANA BERBASIS ANDROID 2.3. Nama : Hermanto NPM : APLIKASI RUMUS BANGUN RUANG & DATAR SEDERHANA BERBASIS ANDROID 2.3 Nama : Hermanto NPM : 53410268 Latar Belakang Bangun Ruang dan Bangun datar adalah bangun matematika yang mempunyai isi dan sebagai bangun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA, KONSEP DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA, KONSEP DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA, KONSEP DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tahap analisis merupakan tahapan awal dalam membuat sebuah perangkat lunak dimana penulis menganalisa kebutuhan dasar dari sistem yang akan dibuat.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Prosedur Tahap pertama yang harus dilakukan untuk menghasilkan aplikasi yang baik adalah dengan mempelajari bagaimana sistem yang sedang berjalan saat

Lebih terperinci

BAB III KONSEP APLIKASI DAN PERANCANGAN. 3.1 Konsep Aplikasi Dalam membangun Aplikasi Multimedia Pembelajaran Otomotif dan

BAB III KONSEP APLIKASI DAN PERANCANGAN. 3.1 Konsep Aplikasi Dalam membangun Aplikasi Multimedia Pembelajaran Otomotif dan BAB III KONSEP APLIKASI DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Aplikasi Dalam membangun Aplikasi Multimedia Pembelajaran Otomotif dan Pengenalan Dasar dasar Mesin Honda Supra 100cc ini penulis menganalisis akan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. dilakukan. Tujuan diterapkannya analisis terhadap suatu sistem adalah untuk

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. dilakukan. Tujuan diterapkannya analisis terhadap suatu sistem adalah untuk BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Tahapan analisis terhadap suatu sistem dilakukan sebelum tahapan perancangan dilakukan. Tujuan diterapkannya analisis terhadap suatu sistem adalah

Lebih terperinci

Gambar 3.1. Diagram alir apikasi image to text

Gambar 3.1. Diagram alir apikasi image to text ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Dalam tahap ini penulis menganalisa kebutuhan dasar sistem. Analisa dilakukan terhadap data-data yang merepresentasikan masalah, sehingga dapat diketahui spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem digunakan untuk menguraikan sistem pembelajaran menjadi komponen-komponen untuk diidentifikasi dan dievaluasi permasalahannya.

Lebih terperinci

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perancangan aplikasi terjemahan melalui perangkat mobile phone Android dibuat agar dapat dengan mudah digunakan oleh siapa saja. Aplikasi yang dikembangkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Dalam membangun aplikasi simulasi pembelajaran struktur data materi queue, penulis akan menganalisa kebutuhan dasar sistem. Analisa dilakukan terhadap

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Dalam tugas akhir ini, akan dibuat sebuah aplikasi peenyelesaian perhitungan matematika, dimana akan sangat membantu para mahasiswa dalam mempelajari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Dalam tugas akhir ini, akan dibuat sebuah aplikasi pembelajaran

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Dalam tugas akhir ini, akan dibuat sebuah aplikasi pembelajaran BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA SISTEM Dalam tugas akhir ini, akan dibuat sebuah aplikasi pembelajaran matematika, dimana akan sangat membantu para siswa dalam mempelajari matematika khususnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Analisa Sistem Dengan menggunakan Borland Delphi 7 aplikasi simulasi perangkat pembelajaran komunikasi data teknik pengkodean sinyal digital yang akan dibangun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Tahap analisis sistem merupakan salah satu usaha mengidentifikasi kebutuhan dan spesifikasi sistem yang akan diciptakan. Di dalamnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Dalam tahap merancang bangun aplikasi pembelajaran Jantung untuk Mahasiswa/i Kedokteran, tahap-tahap yang harus dilakukan adalah tahap analisis kemudian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 52 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Pembuatan Aplikasi materi Pembelajaran tentang Farmakologi bagi Mahasiswa Kedokteran saat ini masih bersifat manual, dengan perkembangan informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Perangkat Lunak Perangkat lunak yang akan dirancang digunakan untuk mengirim dan menerima pesan melalui SMS (Short Message Service). Dalam pengiriman dan penerimaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Identifikasi Masalah 3 dimensi atau biasa disingkat 3D atau disebut ruang, adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Istilah ini biasanya digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam merancang sebuah sistem yang akan dirancang secara umum, ada beberapa tahap awal yang harus dilakukan sebelum perancangan sistem yaitu menganalisa

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA BANGUN DATAR BERBASIS ANDROID. Oleh : Aryo Bimo Praponco NIM :

PERANCANGAN SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA BANGUN DATAR BERBASIS ANDROID. Oleh : Aryo Bimo Praponco NIM : PERANCANGAN SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA BANGUN DATAR BERBASIS ANDROID Oleh : Aryo Bimo Praponco NIM : 41813010228 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA

Lebih terperinci

datanya. Hasil User dapat melanjutkan aktivitas selanjutnya setelah memilih File yang diinginkan. 2. Use Case Menyisipkan Teks Table 4-2 Deskripsi Use

datanya. Hasil User dapat melanjutkan aktivitas selanjutnya setelah memilih File yang diinginkan. 2. Use Case Menyisipkan Teks Table 4-2 Deskripsi Use BAB 4. PERANCANGAN Bagian ini menjelaskan perancangan sistem dan antar muka aplikasi 4.1. Perancangan Sistem 4.1.1 Perancangan Pembuatan Sistem (Use Case Diagram) Gambar 4-1 Use Case aplikasi Audio Steganografi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan sistem Pada bagian ini akan dijelaskan beberapa tahapan untuk membuat sebuah aplikasi mulai dari alur aplikasi, perancangan antar muka, perancangan arsitektural,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 31 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Analisa masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Analisis merupakan tahap awal yang penulis lakukan sebelum membangun perangkat lunak. Analisis dibagi menjadi dua bagian yaitu analisis dan perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. Aplikasi chatting mobile phone yang menggunakan NetBeans IDE 6.0 yang di

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. Aplikasi chatting mobile phone yang menggunakan NetBeans IDE 6.0 yang di BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Analisis Tahapan analisis merupakan tahapan yang paling awal dalam membuat sebuah perangkat lunak. Pada tahapan ini dilakukan perancangan terhadap Aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan sistem analisis dan perancangan pada aplikasi Pencarian Hadits Riyadhus shalihin, tahap pertama adalah analisis dan dilanjutkan dengan perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Pada tahapan analisa yang dilakukan penulis dalam melakukan penulisan skripsi ini adalah bagaimana merancang suatu aplikasi video ke GIF konverter

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dalam belajar dan mengenal subnetting dengan bantuan aplikasi,

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dalam belajar dan mengenal subnetting dengan bantuan aplikasi, BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Pada tugas akhir ini akan dirancang sebuah aplikasi pembelajaran subnetting berbasis multimedia, yaitu suatu aplikasi yang membantu user atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem yang Sedang Berjalan. Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem yang Sedang Berjalan. Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk siswa SMA Negeri 1 Parongpong, maka terlebih dahulu perlu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah mengenai perancangan software. Software yang dimaksud adalah aplikasi database yang digunakan untuk menyimpan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Pada bab ini, akan dilakukan penganalisaan mengenai analisa dan perancangan pembuatan aplikasi Media Pembelajaran Bangunan Bersejarah di Sumatera Utara.

Lebih terperinci

BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN

BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Konsep dari aplikasi pembelajaran Fungsi dan Persamaan Kuadrat ini menggunakan gambar, teks, animasi dan suara. Aplikasi ini dikhususkan untuk siswasiswi SMP sampai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Dalam membangun aplikasi ancang bangun modul pembelajaran matematika untuk kelas II SD, tahap analisis merupakan tahapan yang paling awal dalam membuat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan system analisis dan perancangan pada aplikasi Pembelajaran Dan Soal Tes Potensi Akademik, tahap pertama adalah analisis dan di lanjut dengan perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Selama ini proses pembayaran tiket konser dilakukan dengan scan dengan menggunakan barcode hal tersebut akan memakan waktu yang cukup lama karena

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Analisa sistem merupakan tahapan awal dalam membuat perangkat lunak. Dalam tahap ini penulis menganalisa kebutuhan dasar sistem. Analisa dilakukan terhadap

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. permasalahan secara umum dan analisis perancangan sistem dari aplikasi Iqra ini.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. permasalahan secara umum dan analisis perancangan sistem dari aplikasi Iqra ini. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Berdasarkan pada latar belakang masalah dan perumusan masalah yang terdapat pada bab sebelumnya, pada bab ini penulis melakukan analisis berdasarkan pada permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan cara menganalisis pada objek-objek yang diperlukan untuk sistem yang akan dirancang,

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. pengembangan sistem yang didefinisikan dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. pengembangan sistem yang didefinisikan dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan adalah suatu bagian dari metodologi pengembangan pembangunan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah tahapan untuk memberikan gambaran

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 algoritma First in First Out 4-1.

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 algoritma First in First Out 4-1. BAB 4. PERANCANGAN SISTEM Setelah melakukan proses analisa sistem maka akan dilakukan proses perancangan sistem yang diharapkan sesuai dengan yang kebutuhan pengguna yang dianalisa.perancangan sistem ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Analisis bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang terdapat pada sistem serta menentukan kebutuhan-kebutuhan dari sistem

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan program aplikasi pada penelitian ini menggunakan metode Linear

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan program aplikasi pada penelitian ini menggunakan metode Linear BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Perancangan program aplikasi pada penelitian ini menggunakan metode Linear Sequantial (Waterfall). Metode ini memiliki empat tahapan yaitu, analisis, perancangan, pengkodean,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PUBLIKASI DIGITAL 3.1 Analisa Masalah dan Alternatif Pemecahan Masalah Pada penulisan tugas akhir ini akan di analisa mengenai masalah dalam penggabungan video

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM III.1 Analisa Masalah Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS, KONSEP DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS, KONSEP DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS, KONSEP DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Pada bab ini penulis melakukan analisis terhadap kebutuhan sistem serta permasalahan yang menjadi faktor analisa, sehingga jika diketahui permasalahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tahap analisis merupakan tahapan yang awal dalam membuat sebuah perangkat lunak dimana penulis menganalisa kebutuhan dasar sistem. Analisa dilakukan untuk

Lebih terperinci

Pada bagian ini penulis akan menganalisa kebutuhan kebutuhan dalam. membuat aplikasi ini. Setelah semua kebutuhan selesai dianalisa, maka penulis

Pada bagian ini penulis akan menganalisa kebutuhan kebutuhan dalam. membuat aplikasi ini. Setelah semua kebutuhan selesai dianalisa, maka penulis BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bagian ini penulis akan menganalisa kebutuhan kebutuhan dalam membuat aplikasi ini. Setelah semua kebutuhan selesai dianalisa, maka penulis akan melanjutkan ke tahap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini, membahas tentang analisa dan perancangan sistem. Analisa sistem meliputi kebutuhan fungsional dan non-fungsional, usecase diagram, dan deskripsi usecase.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan system analisis dan perancangan pada aplikasi Tajwid dan Hijaiyah, tahap pertama adalah analisis dan di lanjut dengan perancangan aplikasi. 3.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Pembahasan pada bab ini meliputi analisis aplikasi yang didalamnya membahas tujuan dari pembuatan aplikasi. 3.1.1 Tujuan Aplikasi yang penulis rancang dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Dalam membangun Aplikasi Simulasi pembelajaran pengaturan kemacetan jaringan dengan mekanisme FIFO, penulis akan menganalisa kebutuhan dasar sistem yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Perbandingan Aplikasi Pembelajaran. Sekolah Dasar Berbasis. (2014) Untuk Taman Kanak-

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Perbandingan Aplikasi Pembelajaran. Sekolah Dasar Berbasis. (2014) Untuk Taman Kanak- BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka bertujuan untuk membantu member gambaran tentang metode dan teknik yang dipakai dalam penelitian yang mempunyai permasalahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini telah mengalami perubahan yang sangat pesat, sama halnya dengan perkembangan Elektronik. Salah satunya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan penyisipan sebuah pesan rahasia kedalam media citra digital dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan analisis dan perancangan sistem dari aplikasi translator bahasa Indonesia Sunda, Sunda Indonesia berbasis mobile dengan menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan-permasalahan dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan-permasalahan dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Kebutuhan Aplikasi Analisa kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan aplikasi yang dihasilkan. Aplikasi yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pesan terkadang mengandung sebuah informasi yang sangat penting yang harus dijaga kerahasiaannya. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Jogiyanto, HM. (2001). Analisis Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

DAFTAR PUSTAKA. Jogiyanto, HM. (2001). Analisis Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. DAFTAR PUSTAKA Jogiyanto, HM. (2001). Analisis Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Roger S. Pressman, 2002. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku Satu). Yogyakarta: Andi.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Pengumpulan Data 3.1.1 Wawancara Pada metode wawancara ini penulis melakukan wawancara dengan guru biologi SMA Yapera Tangerang untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pada bab ini, akan dilakukan penganalisaan mengenai analisa dan perancangan pembuatan animasi Pembelajaran Aritmatika Dasar. Dalam mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Metode yang digunakan dalam mengembangkan Visualisasi 3D Gedung Tower Universitas Mercu Buana ini melalui dua tahap yaitu: Tahap Pra produksi Tahap Produksi 3.1. Tahap Pra

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat aplikasi desktop berbasis komputer menggunakan bahasa pemrograman VB.NET yang diberi nama Aplikasi virtual

Lebih terperinci

BAB IV DESAIN DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB IV DESAIN DAN PERANCANGAN APLIKASI BAB IV DESAIN DAN PERANCANGAN APLIKASI 4.1 Tahap-tahap Pembuatan Program Penelitian yang dilakukan untuk merancang sistem diperoleh dari pengamatan data-data yang ada. Tahap-tahap yang dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS 29 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS Dengan menggunakan Visual Basic 6.0 aplikasi perangkat ajar pengelolaan dan perhitungan ekspresi matematika yang akan dibangun dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Dalam membangun Aplikasi Simulasi pembelajaran Struktur Data Materi Stack, penulis akan menganalisa kebutuhan dasar sistem yang dibutuhkan. Analisa dilakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI 1.1 Analisis Masalah Sampai saat ini masih banyak kita temui cerita cerita fiksi yaitu dongeng maupun cerita rakyat lainya masih tercetak dalam bentuk buku, majalah

Lebih terperinci

BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN

BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Aplikasi modul pembelajaran Matematika SMA kelas 11 IPS ini merupakan aplikasi yang khusus dibuat untuk siswa-siswi SMA kelas 11 IPS. Di mana isi materi berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. AnalisaMasalah Pengembangan aplikasi permainan tes buta warna untuk penggunaan perangkat mobile phone Android bertujuan untuk memberikan jenis permainan yang menarik.analisa

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRACT... iii ABSTRAKSI... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR SIMBOL... xiii DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Berdasarkan hasil analisa penulis mengidentifikasi masalah muncul ketika suatu file citra menjadi aset yang sangat berharga yang tidak boleh dilihat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Dalam membangun aplikasi Aplikasi Informasi Perawatan Motor Kawasaki Ninja 150 R Berbasis Multimedia ini penulis menganalisis akan kebutuhan dasar Sistem.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Masalah utama yang diangkat dari penelitian ini adalah bagaimana mengimplementasikan teknologi Augmented Reality untuk menghasilkan aplikasi yang

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. Gambar1 Usecase Diagram

BAB 4 PERANCANGAN. Gambar1 Usecase Diagram BAB 4 PERANCANGAN 2.1 Perancangan UML Pada perancangan sistem ini terdapat beberapa perancangan UML yang terdiri dari use case diagram, dan diagram activity yang akan menggambarkan tentang prosedur dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Kebutuhan manusia akan perangkat informasi dan komunikasi seakan menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan dalam kehidupan. Dengan banyaknya aplikasi

Lebih terperinci

Aplikasi Informasi Rumus Bangun Datar dan Bangun Ruang Menggunakan Android 4.0

Aplikasi Informasi Rumus Bangun Datar dan Bangun Ruang Menggunakan Android 4.0 Aplikasi Informasi Rumus Bangun Datar dan Bangun Ruang Menggunakan Android 4.0 Nama : Octia Nuraeni NPM : 55410244 Jurusan : Teknik Informatika Pembimbing : Remi Senjaya, ST., MMSI. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN APLIKASI NEWS AGGREGATOR BERBASIS ANDROID DILENGKAPI FITUR BERITA PILIHAN

PEMBANGUNAN APLIKASI NEWS AGGREGATOR BERBASIS ANDROID DILENGKAPI FITUR BERITA PILIHAN PEMBANGUNAN APLIKASI NEWS AGGREGATOR BERBASIS ANDROID DILENGKAPI FITUR BERITA PILIHAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN FISIKA SMA KELAS 2

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN FISIKA SMA KELAS 2 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN FISIKA SMA KELAS 2 3.1 Analisa Sistem Analisis sistem merupakan suatu tahapan penting yang harus dilalui oleh progamer dalam membangun sebuah aplikasi.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. maka terlebih dahulu perlu dilakukan analisis sebuah system pembelajaran mengenai

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. maka terlebih dahulu perlu dilakukan analisis sebuah system pembelajaran mengenai BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk merancang sebuah aplikasi pembelajaran Ilmu Tajwid berbasis Android, maka terlebih dahulu perlu dilakukan analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bagian ini penulis akan menganalisis kebutuhan-kebutuhan dalam membuat aplikasi ini, karena dengan melakukan analisis akan membuat lebih terarah dan jelas alur aplikasinya.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan sistem analisis dan perancangan pada Aplikasi Multimedia Belajar Membaca Al-Quran, tahap pertama dalah analisis dan dilanjut dengan perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android dilakukan dengan beberapa tahap analisis, yaitu: 1. Pengumpulan data aksara sunda

Lebih terperinci