STUDI KELAYAKAN EKONOMI PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIKTENAGA AIR (PLTA) KALIBEBER KABUPATEN WONOSOBO
|
|
- Liani Chandra
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 STUDI KELAYAKAN EKONOMI PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIKTENAGA AIR (PLTA) KALIBEBER KABUPATEN WONOSOBO Vika Arini 1), Siti Qomariyah 2), Agus Hari Wahyudi 3 ) 1) Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret 2), 3) Pengajar Jurusan Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret Jln Ir. Sutami 36 A, Surakarta arinivika@gmail.com Abstract The demand of electricity growing rapidly nowadays. It makes government make a corporate with the private sector to increase the production of electricity by using an alternative energy sources for 20 years supply estimating. Thus, in this case is a Hydro Power Plant. This feasibility study is purposed to determine that the Kalibeber Water Power Plant are eligible to be operated along the lifetime of its economical and could provide good benefit for the investor. Investment cost is calculated according to basic design of MHP Kalibeber and estimated based on work analysis unit price standardization of Wonosobo District by Kalibeber Water Power Plant cash flow project consist of engineering estimate, revenue, operational and maintenance cost, tax and depreciation. The analysis of benefit cost ratio are calculated according the possibility of the economic condition during the construction period and the lifetime. Investment cost to establish the Power Plant Unit takes Rp 58,547,804,224,00 The net present value obtained is Rp (73,156,781,000,00) the current rate of return 63.48% and the ratio of costs and benefit is 0.241, the results showed the Kalibeber Hydro Power Plant unit development are not feasible by economical point. The value of government subsidiary per year is Rp 11,141,777,750,00 when included. Keyword : Economic Analysis, Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (BCR) Abstrak Tingginya tingkat pertumbuhan kebutuhan tenaga listrik mendorong Pemerintah untuk bekerjasama dengan pihak swasta dalam program percepatan produksi listrik, dengan membangun sumber energi alternatif jangka panjang, dalam hal ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Studi kelayakan pembangunan PLTA Kalibeber pada Sungai Serayu, Desa Kalibeber, Kabupaten Wonosobo perlu dilakukan guna mengetahui apakah PLTA Kalibeber memenuhi kriteria kelayakan ekonomi untuk dilaksanakan. Metode penelitian yang dilakukan didalam penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Data yang dikumpulkan adalah harga satuan upah, bahan, dan pekerjaan, dan jumlah produksi energi listrik per tahun. Rencana anggaran biaya dihitung berdasarkan gambar perencanaan data yang diperoleh, membuat diagram aliran kas, kemudian melakukan analisis kelayakan investasi berdasarkan jumlah biaya investasi yang dikeluarkan dan manfaat tahunan yang diperoleh. Biaya investasi yang dikeluarkan pada perencanaan pembangunan unit pembangkit listrik tenaga Air (PLTA) Kalibeber adalah Rp 58,547,804,000,00. Nilai sekarang bersih (NPV) yang diperoleh adalah Rp (73,156,781,000,00) dengan tingkat arus pengembalian sebesar 63.48% dan rasio perbandingan biaya dan manfaat sebesar 0,2414, hasil tersebut menunjukan rencana pembangunan unit PLTA Kalibeber Kabupaten Wonosobo secara ekonomi tidak layak untuk dilaksanakan. Jika subsidi pemerintah dimasukkan untuk mencapai titik impas, besarnya subsidi yang diberikan selama 30 tahun adalah sebesar Rp 11,141,777,750,00 per tahun. Kata Kunci : Analisis Ekonomi, Nilai Sekarang Bersih (NPV), Tingkat Pengembalian Internal (IRR), Rasio Biaya dan Manfaat (BCR) e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/JUNI 2015/493
2 PENDAHULUAN Indonesia sebagai negara berkembang, direncanakan dalam Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) periode memerlukan tambahan tenaga listrik kumulatif sebesar 172 GW. Program percepatan pembangunan energi listrik MW untuk memecah konsentrasi pemenuhan kebutuhan energi listrik, dilakukan dengan membangun sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui, dalam hal ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). PLTA memiliki kapasitas penghasilan daya lebih dari 200 kw. Rencana pembangunan pembangkit listrik sebagai investasi jangka panjang bagi pihak swasta memerlukan studi awal, diantaranya adalah studi kelayakan ekonomi. Studi ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan biaya investasi dan manfaat yang diperoleh, sebagai dasar apakah rencana pembangunan tersebut memenuhi syarat atau tidak untuk dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya investasi pembangunan unit PLTA Kalibeber yang direncanakan akan dibangun di Sungai Serayu, Desa Kalibeber Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo, dan bagaimana kelayakan ekonomi rencana pembangunan berdasarkan parameter kelayakan investasi yaitu NPV, BCR, IRR, Break Event Point dan Analisis Sensitivitas. TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI Alternatif dalam menghadapi peningkatan harga jual minyak dunia adalah mengurangi penggunaan bahan bakar minyak sebagai sumber energi listrik dan diharapkan dapat mengganti dengan sumber daya energi terbarukan seperti air, angin, dan matahari. Dengan pertimbangan efisiensi biaya waktu dan ketersediaannya di alam, maka air merupakan alternatif sumber energi yang dapat diandalkan saat ini (Roslan K, 2011). Proyek investasi umumnya memerlukan dana yang cukup besar dan mempengaruhi perusahaan dalam jangka panjang, oleh karena itu untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal yang terlalu besar untuk kegiatan yang ternyata tidak menguntungkan perlu diadakan studi kelayakan (Iman Soeharto, 1999). Kriteria yang digunakan dalam menentukan alternatif terbaik adalah perhitungan investment kriteria, dimana alternatif yang paling baik akan memberikan harga Net Present Value positif yang optimal dan Net BCR yang optimal pula (Agus Hari W, 1987) METODE PENELITIAN Studi kelayakan ekonomi PLTA Kalibeber yang terletak di Desa Kalibeber, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Komponen analisis ekonomi terdiri atas biaya investtasi, pengeluaran tahunan, dan manfaat (revenue) dari hasil penjualan energi listrik. Data yang digunakan meliputi: Harga satuan bahan, upah dan pekerjaan Kabupaten Wonosobo Tahun 2014, jenis dan harga peralatan mekanikal elektrikal, harga tanah, harga jual energi listrik. Data desain bangunan pembangkit dan data produksi energi listrik per tahun perencanaan PLTA Kalibeber mengacu pada Perencanaan Bangunan Pembangkit PLTA KAlibeber (Tinawati, 2015). Kelayakan investasi pembangunan PLTA Kalibeber dianalisis berdasarkan parameter Nilai Sekarang Bersih (NPV), Rasio Biaya dan Manfaat (BCR), Tingkat Pengembalian Internal (IRR), Analisis Titik Impas dan Analisis Sensitivitas. HASIL DAN PEMBAHASAN Biaya Investasi Rekapitulasi biaya investasi pembangunan PLTA Kalibeber sebagai berikut: Tabel 1. Biaya Investasi Pembangunan PLTA Kalibeber No Uraian Pekerjaan Biaya (dalam milyar) 1 Pekerjaan Sipil 33,347,031,000 2 Pekerjaan Mekanikal Elektrikal 11,261,185,000 3 Biaya Kontigensi 7,050,179,000 e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/JUNI 2015/494
3 Sumber : Hasil Perhitungan Jumlah 58,547,804,000 Pendapatan Proyek Pendapatan proyek (revenue) diperoleh dari hasil energi terjual, dengan harga jual menggunakan Peraturan Menteri ESDM No. 12 Tahun 2014 yakni sebesar Rp 880,00/kWh. Tabel 2. Produksi Listrik PLTA Kalibeber Per Tahun Bulan Produksi Listrik 15 hari ke 1 15 hari ke 2 Jumlah Januari , ,94 906,732.5 Pebruari , Maret , ,94 906,731.5 April , ,51 877,213.5 Mei , ,94 906,731.5 Juni , ,51 906,731.5 Juli , ,94 877,213.5 Agustus , ,94 906,731.5 September , ,64 877,213.5 Oktober , ,34 760,806.3 Nopember , ,51 811,721.9 Desember , ,94 906,731.5 Jumlah Produksi Listrik Selama 1 tahun 10,463,342 Sumber : Perencanaan Dasar Bangunan PLTA Kalibeber, Tinawati, Pendapatan Per tahun = energi produksi terjual x harga jual listrik... [1] Berdasarkan persamaan 1, diperoleh revenue per tahun sebesar Rp 9,023,412,000,00 Pengeluaran Proyek PLTA Kalibeber Pengeluaran di dalam pelaksanaan proyek PLTA Kalibeber dibagi ke dalam 5 komponen, yaitu depresiasi, biaya operasional dan pemeliharaan, retribusi air, pelumas dan pajak. Depresiasi Depresiasi merupakan pengurangan atau penurunan nilai secara sistematis menurut waktu.... [2] Dari persamaan 2 diperoleh nilai depresiasi per tahun sebesar Rp 1,951,593,000,00 Biaya Operasional dan Pemeliharaan Biaya operasional dan pemeliharaan termasuk dalam biaya tahunan yang nilainya tetap, terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Tabel 3. Rincian Besaran Biaya Operasional dan Pemeliharaan Jenis Biaya Jumlah Biaya (Rp) Biaya tetap 270,000,000,00 Biaya variabel 144,500,000,00 Biaya direksi dan komisaris 207,250,000,00 Premi asuransi 292,739,021,00 Jumlah biaya operasional dan pemeliharaan 914,489,021,00 Sumber : Hasil Perhitungan Retribusi air e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/JUNI 2015/495
4 Biaya retribusi air adalah biaya yang dibayarkan kepada pemerintah setempat setiap tahun sebagai biaya pengganti pengelolaan dan pemanfaatann sumber daya air daerah. Biaya retribusi = Rp 25,00 kwh x hasil produksi energi terjual... [3] Dari persamaan 3 diperoleh pengeluaran biaya retribusi per tahun sebesar Rp 256,347,000,00 Pelumas Biaya pelumas diasumsikan sebesar Rp 85,00 dari setiap 1 kwh energi yang dihasilkan pembangkit listrik. Biaya pelumas = Rp 85,00 x hasil produksi energi terjual [4] Dar persamaan 4 diperoleh biaya pengeluaran pelumas per tahun sebesar Rp 837,067,000,00 Pajak Pengeluaran pajak sebesar 30% dibebankan kepada pendapatan hasil penjualan energi listrik dikurangi biaya pengeluaran tahunan pada kondisi Present Value. Pajak = 30% x PV pendapatan kena pajak [5] Dari persamaan 5 diperoleh besarnya pajak per tahun = Rp 1,519,174,000,00 Diagram Aliran Kas PLTA Kalibeber Biaya investasi, pendapatan dan pengeluaran tahunan digambarkan dalam diagram aliran kas untuk menge- tahui besarnya manfaat yang diperoleh selama umur ekonomis PLTA. Gambar 1. Diagram Aliran Kas PLTA Kalibeber Besarnya manfaat tahunan yang diperoleh merupakan pendapatan hasil penjualan energi listrik dikurangi pajak. Pendapatan kena pajak = {(Pendapatan hasil penjualan energi listrik - Pengeluaran) (F/P,15%,1)} pajak... [6] Berdasarkan persamaan 6, manfaat yang diperoleh setiap tahun selama 30 tahun adalah Rp 3,544,740,000,00 Penilaian Kelayakan Investasi Analisis ekonomi untuk menentukan kelayakan investasi proyek pembangunan PLTA Kalibeber, digunakan 4 alternatif kondisi manfaat, sebagai berikut: a. Alternatif 1, Perolehan Nilai Manfaat Tahunan Seragam Selama 30 tahun b. Alternatif 2, Perolehan Nilai Manfaat Tahunan Seragam Selama 15 tahun Pertamaa dan Terdapat Ke- dan Terdapat Ke- naikan Nilai Manfaat Sebesar 1.5% selama 15 tahun Kedua c. Alternatif 3, Perolehan Nilai Manfaat Tahunan Seragam Selama 15 tahun Pertamaa naikan Bunga Menjadi 16% Pada 15 tahun Kedua d. Alternatif 4, Pemberian Subsidi oleh Pemerintah Jika Pembangunan PLTA Kalibeber Tidak Layak Secara Ekonomi Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value/NPV) NPV diperoleh dengan cara Present Value dikurangi Present Value biaya dikalikan dengan faktor pemajemukan bunga 15%. Nilai NPV dihitung pada posisi akhir tahun konstruksi, yakni NPV= B total (P/A,i,n) {P 2 + P 1 (F/P,i,n) + A(P/A,i,n)}... [7] e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/ /JUNI 2015/496
5 Rasio Biaya dan Manfaat (Benefit Cost Ratio/BCR) Rasio biaya dan manfaat diperoleh dari hasil bagi manfaat dan biaya pada kondisi Present Value (PV). BCR =... [8] Tingkat Pengembalian Internal (Internal Rate of Return/IRR) Perhitungan IRR untuk menentukan tingkat bunga yang dicapai berdasarkan suku bunga komersil. Suku bunga yang ditentukan adalah sebesar 15% % IRR = 15% 20% 15% )... [9] % % Hasil perhitungan kelayakan investasi berdasarkan 3 alternatif kondisi perolehan manfaat tahunan disajikan pada Tabel 4. berikut: Tabel 4. Kelayakan Investasi Pada 3 Alternatif Kondisi Perolehan Manfaat Tahunan Alt Nilai Perolehan Manfaat Kondisi i Biaya Manfaat n Gradient (%) (milyar rupiah) (milyar rupiah) 1 Seragam 30 tahun 30 G = ,431 23,274 (73,156) Seragam 15 tahun 15 G =0 Gradient 15 tahun 15 G =0.15 Seragam 15 tahun 3 Seragam 15 tahun Sumber : Hasil Perhitungan G =0 G =0 NPV BCR IRR (%) 15 96,431 23,286 (73,144) ,431 23,034 (73,397) Pada alternatif 4 dihitung besarnya nilai subsidi yang dimasukkan untuk mencapai titik impas. NPV yang digunakan berdasarkan alternatif 1, manfaat seragam selama 30 tahun. Besarnya subsidi per tahun dihitung dengan: A = NPV (A/P,15,30)... [10] Maka berdasarkan persamaan 10, nilai subsidi yang diberikan selama 30 tahun adalah sebesar Rp 11,141,777,750,00 per tahun. Analisis Titik Impas Berdasarkan 3 alternatif kondisi manfaat tahunan yang diperoleh, tidak tercapai titik impas karena biaya investasi lebih besar dibandingkan manfaat yang diperoleh. Jika subsidi pemerintah dimasukkan untuk mencapai titik impas, dengan nilai subsidi sebesar Rp 11,141,777,750,00 per tahun maka titik impas tercapai pada tahun ke-10. e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/JUNI 2015/497
6 Biaya (Milyar Rupiah) Grafik Analisis Titik Impas Umur Ekonomis Biaya Investasi Revenue (pendapatan) Gambar 2. Grafik Analisis Titik Impas dengan Subsidi Pemerintah Analisis Sensitivitas Analisis sensitivitas terhadap kondisi yang mungkin terjadi selama masa konstruksi maupun selama umur ekonomis PLTA Kalibeber sebagai berikut: a) Kondisi 1, biaya proyek naik 20%, manfaat tetap b) Kondisi 2, biaya proyek naik 20%, manfaat turun 10% c) Kondisi 3, biaya proyek tetap, manfaat turun 10% Tabel 6. Analisis Sensitivitas Perencanaan PLTA Kalibeber Alt 1 2 Kondisi Biaya Present Value Manfaat NPV IRR BCR 1 108,523,264 23,274,765 (85,248,499) 76.53% ,523,264 19,127,424 (87,618,408) 86.20% ,431,546, 19,127,424 (75,526,689) 70.78% ,523,264 23,286,555 (85,236,709) 56.61% ,523,264 19,137,113 (87,608,718) 64.35% ,431,546, 19,137,113 (75,517,000) 54.77% ,523,264 23,034,504 (85,488,759) 99.49% ,523,264 18,929,976 (87,815,856) 110.1% ,431,546, 18,929,976 (75,724,137) 87.33% Sumber : Hasl Perhitungan PEMBAHASAN Analisis Biaya Investasi Biaya investasi yang dikeluarkan dalam rencana pembangunan unit PLTA Kalibeber adalah sebesar Rp 58,547,804,000,00. Besarnya biaya tersebut terdiri atas biaya pekerjaan sipil, mekanikal elektrikal dan biaya kontigensi. Analisis Manfaat Tahunan Arus kas PLTA Kalibeber per tahun dihitung sebagai berikut: Pendapatan (Revenue) : Rp 9,023,412,000,00 Pengeluaran, terdiri atas: Depresiasi : Rp 1,951,593,000,00 Operasi dan pemeliharaan : Rp 914,489,021,00 Retribusi air : Rp 256,347,000,00 Pelumas : Rp 837,067,000,00 e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/JUNI 2015/498
7 Pajak : Rp 1,519,174,000,00 Sehingga manfaat bersih tahunan yang diperoleh adalah sebesar Rp 3,544,740,00 Analisis Kelayakan Ekonomi Parameter kelayakan investasi yang dihitung berdasarkan analisis manfaat tahunan kondisi seragam selama 30 tahun dalam penelitian ini menghasilkan NPV proyek < 0, sebesar Rp (73,156,781,000,00) dengan rasio biaya manfaat (BCR) sebesar 0,241 < 1.0 dan arus pengembalian internal sebesar 63,48%. Hal ini menunjukkan bahwa perencanaan pembangunan unit PLTA Kalibeber tidak layak secara ekonomi. Jika subsidi pemerintah dimasukkan untuk mencapai titik impas, besarnya subsidi yang diberikan selama 30 tahun adalah sebesar Rp 11,141,777,000,00 per tahun. KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa biaya investasi rencana pembangunan unit PLTA Kalibeber Kabupaten Wonosobo adalah sebesar Rp 58,547,804,000,00. Hasil analisis ekonomi menunjukkan manfaat yang diperoleh dari hasil penjualan energi listrik, menghasilkan NPV sebesar Rp (73,156,781,000,00). BCR sebesar 0,241 dan IRR sebesar 63,48% menunjukkan rencana pembangunan unit PLTA Kalibeber tidak layak secara ekonomi. Jika subsidi pemerintah dimasukkan untuk mencapai titik impas, besarnya subsidi yang diberikan selama 30 tahun adalah sebesar Rp 11,141,777,750,00 per tahun. REKOMENDASI 1. Sebaiknya dilakukan desain alternatif bangunan tanpa menggunakan saluran hantar untuk memperkecil biaya investasi. 2. Sebaiknya debit pada musim basah juga diperhitungkan sebagai benefit sekunder. 3. Sebaiknya analisis ekonomi rencana pembangunan PLTA Kalibeber juga dihitung dengan asumsi ekuitas modal sendiri dan modal pinjaman, kemudian dibandingkan dengan ekuitas modal sendiri 100%. UCAPAN TERIMAKASIH Terima kasih penyusun ucapkan kepada Ibu Siti Qomariyah, M.Sc dan Bapak Ir. Agus Hari Wahyudi, M.Sc selaku dosen pembimbing 1 dan pembimbing 2 dalam penelitian ini. REFERENSI Anonim. Suku Bunga Dasar Kredit Korporasi. Bank Sentral Indonesia K. Roslan Mini Hydro Power Development. European Journal of Scientific Research. Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum. Kementerian Pekerjaan Umum Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No.12 Tahun Pujawan, I Nyoman Ekonomi Teknik. Surabaya : Guna Widya. Soeharto, Imam Manajemen Proyek. Edisi Kedua. Jakarta : Erlangga. Tinawati Perencanaan Dasar Bangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kalibeber Kabupaten Wonosobo. Skripsi. Jurusan Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret. Surakarta. W. Agus H Studi Perencanaan Tampungan Hidup & Tampungan Mati Ditinjau Dari Segi Ekonomi Pada Bendungan (PLTA) Kali Konto II. Skripsi. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya. Malang. e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/JUNI 2015/499
STUDI KELAYAKAN EKONOMI PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) KALIBEBER KABUPATEN WONOSOBO SKRIPSI
STUDI KELAYAKAN EKONOMI PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) KALIBEBER KABUPATEN WONOSOBO The Economic Analysis of Kalibeber Hydro Power Plant in Wonosobo District SKRIPSI Disusun Sebagai Salah
Lebih terperinciKELAYAKAN EKONOMI BENDUNGAN JRAGUNG KABUPATEN DEMAK
Kelayakan Ekonomi Bendungan Jragung Kabupaten Demak (Kusumaningtyas dkk.) KELAYAKAN EKONOMI BENDUNGAN JRAGUNG KABUPATEN DEMAK Ari Ayu Kusumaningtyas 1, Pratikso 2, Soedarsono 2 1 Mahasiswa Program Pasca
Lebih terperinciSTUDI HARGA AIR BAKU PADA BENDUNGAN BENDO KABUPATEN PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR
STUDI HARGA AIR BAKU PADA BENDUNGAN BENDO KABUPATEN PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR Intan Fardania Putri 1, Rispiningtati 2, Ussy Andawayanti 2 1 Mahasiswa Program Sarjana Teknik Jurusan Pengairan Universitas
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Proyek adalah kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan sasaran program sebagai bagian dari usaha merealisasikan tujuan umum yang
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.3 Tujuan dan Manfaat 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Benefit Cost Ratio (BCR) 1.2 Identifikasi Masalah
1 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air adalah kebutuhan dasar untuk kehidupan manusia, terutama untuk digunakan sebagai air minum, memasak makanan, mencuci, mandi dan kakus. Indonesia merupakan negara
Lebih terperinciSTRUKTUR HARGA PLTMH. Gery Baldi, Hasan Maksum, Charles Lambok, Hari Soekarno
STRUKTUR HARGA PLTMH Topik Utama Gery Baldi, Hasan Maksum, Charles Lambok, Hari Soekarno Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan, dan Konservasi Energi h_maksum@yahoo.com
Lebih terperinciSTUDI ANALISIS HARGA AIR TERHADAP KUALITAS AIR PELAYANAN DAN TERHADAP BIAYA PRODUKSI DI PDAM TIRTA MAYANG KOTA JAMBI. Ahaddian Ovilia Damayanti
STUDI ANALISIS HARGA AIR TERHADAP KUALITAS AIR PELAYANAN DAN TERHADAP BIAYA PRODUKSI DI PDAM TIRTA MAYANG KOTA JAMBI Ahaddian Ovilia Damayanti Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Lebih terperinciPERENCANAAN KEMBALI DAN ANALISIS HARGA JUAL SETIAP UNIT RUMAH PADA PROYEK PERUMAHAN PERMATA BIRU PURBAYAN
PERENCANAAN KEMBALI DAN ANALISIS HARGA JUAL SETIAP UNIT RUMAH PADA PROYEK PERUMAHAN PERMATA BIRU PURBAYAN 1) Heppy Oktaria, 2) Siti Qomariyah, 3) Sugiyarto 1) Mahasiswa Fakultas Teknik, Jurusan Teknik
Lebih terperinciANALISA KELAYAKAN BANGUNAN PENGENDALI BANJIR DI DAS BENGAWAN SOLO HILIR PLANGWOT - SEDAYU LAWAS KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN JAWA TIMUR
ANALISA KELAYAKAN BANGUNAN PENGENDALI BANJIR DI DAS BENGAWAN SOLO HILIR PLANGWOT - SEDAYU LAWAS KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN JAWA TIMUR JURNAL Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PERUMAHAN GRIYA MAPAN DI KABUPATEN SUMENEP
STUDI KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PERUMAHAN GRIYA MAPAN DI KABUPATEN SUMENEP Febriyanto Andra 1, M. Hamzah Hasyim 2, Kartika Puspa Negara 2 Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang Jalan
Lebih terperinciAnalisis Ekonomi Proyek Jalan Tol Penajam Samarinda
Reka racana Teknik Sipil Itenas No.x Vol.xx Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Agustus 2014 Analisis Ekonomi Proyek Jalan Tol Penajam Samarinda GLEN WEMPI WAHYUDI 1, DWI PRASETYANTO 2, EMMA AKMALAH
Lebih terperinciBAB VII ANALISA EKONOMI DAN FINANSIAL
BAB VII ANALISA EKONOMI DAN FINANSIAL 7.1. UMUM Bab ini menguraikan lebih lanjut tentang hasil yang diperoleh pada Bab VI Studi Optimasi. Analisa Ekonomi dan Finansial dimaksudkan untuk menilai apakah
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT. Citra Jaya Putra Utama merupakan salah satu perusahaan jasa yang bergerak di bidang distribusi farmasi. Perusahaan saat ini ingin melakukan investasi modal dalam bentuk cabang baru di Surabaya
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN INVESTASI THE CORAL HOTEL DI SURAKARTA
STUDI KELAYAKAN INVESTASI THE CORAL HOTEL DI SURAKARTA Investment Feasibility Study Of The Coral Hotel At Surakarta Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik
Lebih terperinciAspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11
Aspek Ekonomi dan Keuangan Pertemuan 11 Aspek Ekonomi dan Keuangan Aspek ekonomi dan keuangan membahas tentang kebutuhan modal dan investasi yang diperlukan dalam pendirian dan pengembangan usaha yang
Lebih terperinciVIII. ANALISIS FINANSIAL
VIII. ANALISIS FINANSIAL Analisis aspek finansial bertujuan untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan.
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN TOWER 5 KARAWACI, TANGERANG SKRIPSI
STUDI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN TOWER 5 KARAWACI, TANGERANG Feasibility Study Investement of Tower 5 Construction Project at Karawaci, Tangerang SKRIPSI Disusun sebagai Syarat Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Metode Kelayakan Investasi Evaluasi terhadap kelayakan ekonomi proyek didasarkan pada 2 (dua) konsep analisa, yaitu analisa ekonomi dan analisa finansial. Analisa ekomoni bertujuan
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN FINANSIAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN MALL DINOYO KOTA MALANG
STUDI KELAYAKAN FINANSIAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN MALL DINOYO KOTA MALANG Shinta Retno Putri, Saifoe El Unas, M. Hamzah Hasyim Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Jl. M.T. Haryono
Lebih terperinciPEMILIHAN ALTERNATIF POTENSI SUMBER DAYA AIR DI WILAYAH DAS BRANTAS UNTUK DIKEMBANGKAN MENJADI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA)
PEMILIHAN ALTERNATIF POTENSI SUMBER DAYA AIR DI WILAYAH DAS BRANTAS UNTUK DIKEMBANGKAN MENJADI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) Deviany Kartika, Miftahul Arifin, Rahman Darmawan Program Studi Teknik
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PERUMAHAN MUTIARA ALAM REGENCY KABUPATEN TULUNGAGUNG NASKAH TERPUBLIKASI
STUDI KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PERUMAHAN MUTIARA ALAM REGENCY KABUPATEN TULUNGAGUNG NASKAH TERPUBLIKASI TEKNIK SIPIL KONSENTRASI MANAJEMEN KONSTRUKSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar
Lebih terperinciANALISA KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERLIAN KUOK SEJAHTERA
ANALISA KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERLIAN KUOK SEJAHTERA Hendra Taufik 1 dan Ria Larici 2 1,2 Program Studi S1 Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Riau
Lebih terperinciAspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si
Aspek Keuangan Dosen: ROSWATY,SE.M.Si PENGERTIAN ASPEK KEUANGAN Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran yang
Lebih terperinciMATERI 7 ASPEK EKONOMI FINANSIAL
MATERI 7 ASPEK EKONOMI FINANSIAL Analisis kelayakan finansial adalah alat yang digunakan untuk mengkaji kemungkinan keuntungan yang diperoleh dari suatu penanaman modal. Tujuan dilakukan analisis kelayakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini tentu akan meningkatkan resiko dari industri pertambangan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri pertambangan merupakan salah satu industri yang membutuhkan investasi besar, teknologi yang memadai serta beresiko tinggi terutama pada tahap eksplorasi. Untuk
Lebih terperinciANALISIS FINANSIAL PADA PROYEK ROYAL GARDEN RESIDENCE NUSA DUA TUGAS AKHIR
ANALISIS FINANSIAL PADA PROYEK ROYAL GARDEN RESIDENCE NUSA DUA TUGAS AKHIR Oleh: Candra Santosa 1119151001 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2016 PERNYATAAN Yang bertanda tangan
Lebih terperinciPERENCANAAN DAN STUDI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PERUMAHAN TAMAN SENTOSA TAHAP II BOYOLALI
PERENCANAAN DAN STUDI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PERUMAHAN TAMAN SENTOSA TAHAP II BOYOLALI Nida Inayati Mufidatul Khasanah 1), Siti Qomariyah 2), Adi Yusuf Muttaqien 3) 1),2),3) Fakultas Teknik, Jurusan
Lebih terperinciManajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO
Manajemen Investasi Febriyanto, SE, MM. www.febriyanto79.wordpress.com LOGO 2 Manajemen Investasi Aspek Keuangan Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Profil Perusahaan Pada 1992 Pemerintah Indonesia mengeluarkan deregulasi sector ketenagalistrikan. Proses ini berawal dengan diterbitkannya Keputusan Presiden
Lebih terperincidiajukan oleh : Taufik Hananto NIM : D
ANALISA KELAYAKAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN ROMANSA REGENCY DI KARANGANYAR DITINJAU DARI SEGI EKONOMI DAN FINANSIAL Naskah Publikasi untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat sarjana S-1 Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik. dari segi materi maupun waktu. Maka dari itu, dengan adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri pertambangan membutuhkan suatu perencanaan yang baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik dari segi materi maupun waktu. Maka dari
Lebih terperinciBAB V PENUTUP Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA Lampiran... 75
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i SURAT PERNYATAAN... ii SURAT KETERANGAN PERBAIKAN/REVISI LAPORAN TUGAS AKHIR iii LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR... iv ABSTRAK... v UCAPAN TERIMAKASIH... vi DAFTAR ISI...
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Kerangka pemikiran penelitian ini diawali dengan melihat potensi usaha yang sedang dijalankan oleh Warung Surabi yang memiliki banyak konsumen
Lebih terperinciTINJAUAN KELAYAKAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN NET PRESENT VALUE METHOD DAN INTERNAL RATE OF RETURN METHOD
TINJAUAN KELAYAKAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN NET PRESENT VALUE METHOD DAN INTERNAL RATE OF RETURN METHOD Andreas Y. H. Aponno NRP : 9221035 Pembimbing : V. Hartanto, Ir., M.Sc. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri (HTI) sebagai solusi untuk memenuhi suplai bahan baku kayu. Menurut
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penurunan produktivitas hutan alam telah mengakibatkan berkurangnya suplai hasil hutan kayu yang dapat dimanfaatkan dalam bidang industri kehutanan. Hal ini mendorong
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL
STUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL Disusun oleh: ANDINI PRASTIWI NRP : 3111105038 Dosen Pembimbing: Christiono Utomo, ST., MT., PhD. Program
Lebih terperinciANALISA EKONOMI PEMBANGUNAN WADUK PIDEKSO DUSUN PIDEKSO, KECAMATAN GIRIWOYO, KABUPATEN WONOGIRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE IRR, BCR DAN BEP
ANALISA EKONOMI PEMBANGUNAN WADUK PIDEKSO DUSUN PIDEKSO, KECAMATAN GIRIWOYO, KABUPATEN WONOGIRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE IRR, BCR DAN BEP PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN AKASIA RESIDENCE
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN AKASIA RESIDENCE TUGAS AKHIR OLEH : NI PUTU FITRI MAHA INDRAWATI ( 1004105083) JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015 UCAPAN
Lebih terperinciPERENCANAAN DAN STUDI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PERUMAHAN TAMAN SENTOSA TAHAP II BOYOLALI
PERENCANAAN DAN STUDI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PERUMAHAN TAMAN SENTOSA TAHAP II BOYOLALI (The Planning and Study of Investment Feasibility on the Taman Sentosa Tahap II Boyolali House Project) SKRIPSI
Lebih terperinciBab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1)
M a n a j e m e n K e u a n g a n 96 Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1) Mahasiswa diharapkan dapat memahami, menghitung, dan menjelaskan mengenai penggunaan teknik penganggaran modal yaitu Payback
Lebih terperinciKAJIAN EKONOMI SUMUR DALAM PKB-111 PADA IRIGASI AIR TANAH DI DESA KALIAKAH KECAMATAN NEGARA KABUPATEN JEMBRANA PROVINSI BALI
KAJIAN EKONOMI SUMUR DALAM PKB-111 PADA IRIGASI AIR TANAH DI DESA KALIAKAH KECAMATAN NEGARA KABUPATEN JEMBRANA PROVINSI BALI Achmad Nifan El Wafi 1), Moch. Sholichin 2), Ussy Andawayanti 2) 1 Mahasiswa
Lebih terperinciKOMPONEN PENENTU HARGA JUAL TENAGA LISTRIK DARI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP BATUBARA SKALA KECIL (PLTU B-SK) Hasan Maksum dan Abdul Rivai
KOMPONEN PENENTU HARGA JUAL TENAGA LISTRIK DARI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP BATUBARA SKALA KECIL (PLTU B-SK) Hasan Maksum dan Abdul Rivai Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan,
Lebih terperinciASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.
ASPEK KEUANGAN Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M. PENDAHULUAN Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran
Lebih terperinci6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI
6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI 6.1 Pendahuluan Industri surimi merupakan suatu industri pengolahan yang memiliki peluang besar untuk dibangun dan dikembangkan. Hal ini didukung oleh adanya
Lebih terperinciStudi Kelayakan Investasi Proyek Perumahan pada Proyek Pembangunan Perumahan Aura Tirta Graha Banjarnegara
120 JURNAL ILMIAH SEMESTA TEKNIKA Vol. 15, No. 2, 120-132, November 2012 Studi Kelayakan Investasi Proyek Perumahan pada Proyek Pembangunan Perumahan Aura Tirta Graha Banjarnegara (Feasibility Study of
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP PLTU RIAU 2x110 MW Studi Kasus : Proyek PLTU RIAU 2x110 MW Pekanbaru
STUDI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP PLTU RIAU 2x110 MW Studi Kasus : Proyek PLTU RIAU 2x110 MW Pekanbaru Aris Febrian 1), Rian Tri Komara Iriana 2), dan Alfian Malik
Lebih terperinciINTISARI. Kata-kata Kunci: Investasi, Studi Kelayakan, Penganggaran Modal, Analisis Sensitifitas. Universitas Kristen Maranatha
INTISARI Pada studi kasus ini, saya ingin mengidentifikasikan kelayakan investasi PT Satu Hati di Purwokerto. Perusahaan ini ingin membeli lima unit tangki minyak tanah untuk mendukung operasional pemasarannya.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Usaha warnet sebetulnya tidak terlalu sulit untuk didirikan dan dikelola. Cukup membeli beberapa buah komputer kemudian menginstalnya dengan software,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Diagram alir metode penelitian merupakan kerangka berpikir yang terdiri langkah-langkah penelitian yang disusun sebagai acuan penelitian. Diagram alir diperlukan agar penyusunan
Lebih terperinciABSTRACT STUDI KELAYAKAN INVESTASI THE CORAL HOTEL DI SURAKARTA. Sugiyarto 1), Timotheus Ardya Pradipta Atyanta 2), Fajar Sri Handayani 3)
STUDI KELAYAKAN INVESTASI THE CORAL HOTEL DI SURAKARTA Sugiyarto 1), Timotheus Ardya Pradipta Atyanta 2), Fajar Sri Handayani 3) 1) Pengajar Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret 2)
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA
BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Provisioning Provisioning (Quickguide Standar Instalasi PT-1) adalah proses penyediaan suatu layanan jaringan FTTH (Fiber To The Home) yang mencakup persiapan material, aksesoris
Lebih terperinciKata kunci: gedung perkantoran, analisa teknis dan finansial, Kabupaten Kapuas
SWASTANISASI PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERKANTORAN MENGGUNAKAN ANALISA TEKNIS DAN FINANSIAL (Studi Kasus Proyek Pembangunan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kapuas) Astati Novianti, Retno Indryani,
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PEMBANGUNAN JALAN TOL GEMPOL-PANDAAN
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PEMBANGUNAN JALAN TOL GEMPOL-PANDAAN Djoko Susilo 1 dan Christiono Utomo Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Email: 1) djokoyysusilo@yahoo.com
Lebih terperinciAspek Keuangan. Studi Kelayakan (Feasibility Study) Sumber Dana. Alam Santosa
Alam Santosa Aspek Keuangan Studi Kelayakan (Feasibility Study) Analisis Aspek Keuangan Menentukan sumber dana Menghitung kebutuhan dana untuk aktiva tetap dan modal kerja Aliran Kas Penilaian Investasi
Lebih terperinciPERENCANAAN KEMBALI DAN ANALISIS HARGA JUAL SETIAP UNIT RUMAH PADA PROYEK PERUMAHAN PERMATA BIRU PURBAYAN SKRIPSI
PERENCANAAN KEMBALI DAN ANALISIS HARGA JUAL SETIAP UNIT RUMAH PADA PROYEK PERUMAHAN PERMATA BIRU PURBAYAN (Redesign and Selling Price Analysis Each Unit House of Permata Biru Purbayan Landed House Project)
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 KERANGKA PEMIKIRAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 KERANGKA PEMIKIRAN Upaya yang dapat ditempuh untuk meningkatkan produksi minyak bumi, salah satunya dengan menerapkan teknologi Enhanched Oil Recovery (EOR) pada lapangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. PT Trikarya Idea Sakti selaku Developer telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Banyaknya investasi proyek yang gagal, baik pada tahap pembangunan maupun tahap operasi, membuat perlunya ketepatan dan ketelitian dalam tahap analisis kelayakan
Lebih terperinciMata Kuliah - Kewirausahaan II-
Mata Kuliah - Kewirausahaan II- Modul ke: Analisa Investasi dalam Berwirausaha Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Evaluasi
Lebih terperinciANALISIS FINANSIAL PADA INVESTASI JALAN TOL CIKAMPEK-PADALARANG
ANALISIS FINANSIAL PADA INVESTASI JALAN TOL CIKAMPEK-PADALARANG Lulu Widia Roswita NRP : 9721055 Pembimbing : V. Hartanto, Ir., M. Sc FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG
Lebih terperinciVII. RENCANA KEUANGAN
VII. RENCANA KEUANGAN Rencana keuangan bertujuan untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan. Untuk melakukan
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2014.
II. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2014. Tempat Pengambilan sampel harga pokok produksi kopi luwak dilakukan di usaha agroindustri
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
17 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Usaha Kecil Menengah (UKM) pengolahan pupuk kompos padat di Jatikuwung Innovation Center, Kecamatan Gondangrejo Kabupaten
Lebih terperinciTESIS ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PEMBANGUNAN JALAN TOL BENOA-BANDARA-NUSA DUA A.A. ASTRI DEWI
TESIS A.A. ASTRI DEWI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2012 TESIS A.A ASTRI DEWI NIM 1091561021 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PENILAIAN
BAB IV ANALISIS DAN PENILAIAN IV.1 Prinsip Perhitungan Keekonomian Migas Pada prinsipnya perhitungan keekonomian eksplorasi serta produksi sumber daya minyak dan gas (migas) tergantung pada: - Profil produksi
Lebih terperinciSTUDI ANALISIS HARGA AIR DI PDAM KOTA MALANG TERHADAP KENAIKAN BIAYA PRODUKSI AIR Rifqi Linati 1, Ussy Andawayanti 2, Dian Chandrasasi 2
STUDI ANALISIS HARGA AIR DI PDAM KOTA MALANG TERHADAP KENAIKAN BIAYA PRODUKSI AIR Rifqi Linati 1, Ussy Andawayanti 2, Dian Chandrasasi 2 1 Mahasiswa Program Sarjana Teknik Jurusan Pengairan Universitas
Lebih terperinciA. Kerangka Pemikiran
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Penelitian ini mengkaji studi kelayakan pendirian industri pengolahan keripik nangka di kabupaten Semarang. Studi kelayakan dilakukan untuk meminimumkan
Lebih terperinciKata kunci: Pengembangan sistem distribusi, prediksi kebutuhan, efisiensi
ANALISA PENGEMBANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH PDAM KOTA JOMBANG Iwan D. Winarto 1, Retno Indriyani 2 1 Mahasiswa Program Studi MMT-ITS 2 Dosen Program Studi MMT-ITS ABSTRAK Dewasa ini banyak Perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Prospek pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) sangat besar dan beragam. Berdasarkan data cadangan dan produksi energi terbarukan Indonesia 2007, (http://www.ebtke.esdm.go.id/energi/...pltmh.html)
Lebih terperinciLampiran 1. Contoh Perhitungan Biaya Investasi. Biaya Peralatan Medis = Rp Biaya Desain dan Pra-Operasi = Rp
LAMPIRAN 87 Lampiran 1. Contoh Perhitungan Biaya Investasi Dari Tabel 4.1 diperoleh : Pada Tahun 2002 Biaya Peralatan Medis = Rp. 4.478.560.000 Biaya Pembangunan = Rp. 31.135.000.000 Biaya Desain dan Pra-Operasi
Lebih terperinciANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DIE MAKING PT ASTRA DAIHATSU MOTOR
L 1 ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DIE MAKING PT ASTRA DAIHATSU MOTOR Dicky Fransdelly Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Abstrak Making merupakan salah
Lebih terperinciFakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo 2
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN DI GORONTALO (Studi Kasus pada Perumahan Mutiara Indah, Perumahan Graha Aziziyah Permai dan Perumahan Anggrindo 2) Laily Kadriyati Podungge 1), Mohammad Yusuf Tuloli
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Studi Kelayakan Proyek Dalam menilai suatu proyek, perlu diadakannya studi kelayakan untuk mengetahui apakah proyek tersebut layak untuk dijalankan atau tidak. Dan penilaian tersebut
Lebih terperinci3 METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2 Alat dan Bahan 3.3 Metode Penelitian 3.4 Metode Pengambilan Responden 3.5 Metode Pengumpulan Data
19 3 METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian di lapangan dilakukan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu, Sukabumi Jawa Barat. Pengambilan data di lapangan dilakukan selama 1 bulan,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Studi ini dilakukan dengan mengumpulkan literatur, baik berupa buku-buku
III. METODE PENELITIAN A. Umum Studi ini dilakukan dengan mengumpulkan literatur, baik berupa buku-buku maupun jurnal-jurnal yang membahas tentang studi kelayakan, yang dapat menambah pengetahuan tentang
Lebih terperinci1 Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor ketenagalistrikan menjadi bagian yang menyatu dan tak terpisahkan dari pertumbuhan ekonomi suatu negara, juga merupakan komponen yang sangat penting bagi pembangunan
Lebih terperinciANALISIS INVESTASI PEMBANGUNAN DEDARI KENDERAN VILLAS DEVELOPMENT INVESTMENT ANALYSIS DEDARI KENDERAN VILLAS
ANALISIS INVESTASI PEMBANGUNAN DEDARI KENDERAN VILLAS Ariany Frederika 1, A. A. Wiranata 1, Ida Bagus Gede Aditya Putra Kamajaya 2 1 Dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana, Denpasar
Lebih terperinciII. KERANGKA PEMIKIRAN
II. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis merupakan kumpulan teori yang digunakan dalam penelitian. Teori-teori ini berkaitan erat dengan permasalahan yang ada
Lebih terperinciVIII. ANALISIS FINANSIAL
VIII. ANALISIS FINANSIAL Analisis finansial bertujuan untuk menghitung jumlah dana yang diperlukan dalam perencanaan suatu industri melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan
Lebih terperinciBAB 5 ANALISIS KEUANGAN
BAB 5 ANALISIS KEUANGAN 5.1. Ekuitas Ekuitas adalah modal kepemilikan yang diinvestasikan dalam suatu usaha. Vraniolle merupakan badan perorangan dengan modal yang berasal dari pemilik. Ekuitas modal pemilik
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Welding Menurut Welding Handbook yang dinyatakan oleh Daryanto (2011, p3), proses pengelasan adalah proses penyambungan bahan yang menghasilkan peleburan bahan secara
Lebih terperinciMETODE PERBANDINGAN EKONOMI. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada
METODE PERBANDINGAN EKONOMI METODE BIAYA TAHUNAN EKIVALEN Untuk tujuan perbandingan, digunakan perubahan nilai menjadi biaya tahunan seragam ekivalen. Perhitungan secara pendekatan : Perlu diperhitungkan
Lebih terperinciKELAYAKAN FINANSIAL PENGEMBANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA
KELAYAKAN FINANSIAL PENGEMBANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL HUSEIN SASTRANEGARA Florence Kartika Panditasiwi Universitas Katolik Parahyangan Jln. Ciumbuleuit 94, Bandung Telp: (022)
Lebih terperinciANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si PENDAHULUAN Keputusan investasi yang dilakukan perusahaan sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup perusahaan,
Lebih terperinciKONSEP DAN METODE PENILAIAN INVESTASI
KONSEP DAN METODE PENILAIAN INVESTASI 4.1. KONSEP INVESTASI Penganggaran modal adalah merupakan keputusan investasi jangka panjang, yang pada umumnya menyangkut pengeluaran yang besar yang akan memberikan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. dan data yang diperoleh. Penelitian ini disusun sebagai penelitian induktif yaitu
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis/Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif karena dalam pelaksanaannya meliputi data, analisis dan interpretasi tentang arti
Lebih terperinciAnalysis Of Financial Feasibility Study Reprocessing Sample Table Waste Water Project at Cilacap Coal Power Plant
ANALISIS KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL INVESTASI PEMANFAATAN AIR LIMBAH SAMPLE TABLE PLTU CILACAP Analysis Of Financial Feasibility Study Reprocessing Sample Table Waste Water Project at Cilacap Coal Power
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Makan Sudi Mampir di Kecamatan Bone Pantai Kabupaten Bone Bolango. Waktu penelitian adalah bulan April sampai
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Peternakan Agrifarm, yang terletak di desa Cihideung Udik Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemilihan lokasi
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBANGUNAN WADUK JLANTAH KABUPATEN KARANGANYAR DITINJAU DARI ASPEK EKONOMI Gani Abdurrahman, M. Hamzah Hasyim, Pudyono
STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBANGUNAN WADUK JLANTAH KABUPATEN KARANGANYAR DITINJAU DARI ASPEK EKONOMI Gani Abdurrahman, M. Hamzah Hasyim, Pudyono Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara. Pemilihan lokasi
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di industri pembuatan tempe UD. Tigo Putro di Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara. Pemilihan
Lebih terperinciANALISA KELAYAKAN BISNIS PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG. Sahdiannor, LCA. Robin Jonathan, Suyatin ABSTRACT
ANALISA KELAYAKAN BISNIS PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG Sahdiannor, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Indonesia. ABSTRACT SAHDIANNOR,
Lebih terperinciKAJIAN RENCANA PENINGKATAN SARANA RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
KAJIAN RENCANA PENINGKATAN SARANA RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Muslim Patra Mokoginta 1 Nanang Setiawan 2 Eko Budi Santoso 3 ABSTRAK Rumah Sakit Umum Kaupaten Bolaang Mongondow dalam perkembangannya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. KERANGKA TEORI 2.1.1. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis Studi Kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang kegiatan atau usaha atau bisnis
Lebih terperinciEkonomi Rekayasa. (Engineering Economy) Ir Donny M. Mangitung, M.Sc., Ph.D. Untad Press Palu
(Engineering Economy) Ir Donny M. Mangitung, M.Sc., Ph.D Untad Press Palu 2009 Oleh Ir. Donny M. Mangitung, M.Sc., Ph.D Hak cipta 2009, pada penulis Hak cipta dilindungi undang undang. Dilarang memperbanyak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Studi Pendahuluan. Rumusan Masalah. Tujuan Penelitian. Pengumpulan Data. Analisis Data
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Sesuai tujuan yang hendak dicapai, maka konsep rancangan penelitian secara skematis ditunjukkan Gambar 3.1 Studi Pendahuluan Studi Pustaka Rumusan Masalah
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada akhirnya setelah penulis melakukan penelitian langsung ke perusahaan serta melakukan perhitungan untuk masing-masing rumus dan mencari serta mengumpulkan
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PRODUK KOPI HERBAL INSTAN TERPRODUKSI OLEH UD. SARI ALAM
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PRODUK KOPI HERBAL INSTAN TERPRODUKSI OLEH UD. SARI ALAM Financial Feasibility Study of Herbal Instan Coffee Produced by UD. Sari Alam Hilda Rosmalia Saida 1), Nurhayati Nurhayati
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual III. METODE PENELITIAN Nilai tambah yang tinggi yang diperoleh melalui pengolahan cokelat menjadi berbagai produk cokelat, seperti cokelat batangan merupakan suatu peluang
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN HARGA SEWA DAN INVESTASI RUSUNAWA
ANALISIS KELAYAKAN HARGA SEWA DAN INVESTASI RUSUNAWA (Studi Kasus pada Rusunawa Kerkof di Kelurahan Purwodiningratan, Jebres, Surakarta) Rent Price and Investment Worthiness Analysis of Rusunawa (Case
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: capital budgeting, fixed asset investment. vii
ABSTRACT This study describes the application of Capital Budgeting analysis to determine and assess the feasibility of fixed asset investment plan that will be carried CV. Qolbu Tamajaya form of additional
Lebih terperinci