Volume 12 Nomor 1 Maret 2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Volume 12 Nomor 1 Maret 2015"

Transkripsi

1 Volume 12 Nomor 1 Maret 2015 ISSN Hal Tabanan Maret 2015 Kampus : Jl. Wagimin No.8 Kediri - Tabanan - Bali Telp./Fax. : (0361)

2 ANALISIS PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI DI KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG I WAYAN TERIMAJAYA Fakultas Ekonomi Universitas Tabanan ABSTRAK Koperasi merupakan soko guru perekonomian Indonesia ini sesuai dengan konstitusional yang sangat kuat yaitu Undang-Undang Dasar 1945 pasal 33 ayat 1 yang dalam pasal tersebut berbunyi, Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan. Sebagai badan usaha, koperasi adalah sebuah perusahaan yang harus mampu berdiri sendiri menjalankan kegiatan usahanya untuk memperoleh laba. Hanya saja perkoperasian Indonesia tidak mengenal istilah laba, karena tujuan kegiatan koperasi tidak berorientasi pada laba (non-profit oriented) melainkan berorientasi pada manfaat (benefit oriented). Laba dalam koperasi dikenal dengan istilah Sisa Hasil Usaha (SHU). Pada setiap akhir periode operasinya, koperasi diharapkan dapat menghasilkan SHU yang layak. Penelitian ini berjudul analisis pengaruh jumlah anggota dan jumlah simpanan anggota terhadap sisa hasil usaha. Dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan program SPSS didapat hasil jumlah anggota dan jumlah simpanan anggota secara serempak atau bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan Kecamatan Mengwi, Besarnya pengaruh kedua faktor secara simultan dapat dilihat pada nilai koefisien Determinasi (R 2 ) adalah sebesar 0,855 ini berarti bahwa variabel jumlah anggota dan jumlah simpanan anggota memiliki kontribusi terhadap perubahan sisa hasil usaha Kabupaten Badung adalah sebesar 85,5% sedangkan 14,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimadukan dalam model. Jumlah anggota mempunyai pengaruh nyata (signifikan) secara parsial terhadap sisa hasil usaha Kabupaten Badung, karena t hitung lebih besar dari t tabel atau signifikansinya lebih kecil dari 5%. Jumlah simpanan anggota mempunyai pengaruh positif dan signifikan Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung karena t hitung lebih besar dari t tabel atau signifikansinya lebih kecil dari 5%. Sedangkan variabel yang paling domonan berpengaruh Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung adalah jumlah simpanan anggota karena t hitungnya lebih besar dari t hitung jumlah anggota. Kata Kunci : Jumlah anggota, Jumlah simpanan anggota dan SHU. PENDAHULUAN Latar Belakang Koperasi merupakan soko guru perekonomian Indonesia ini sesuai dengan konstitusional yang sangat kuat yaitu Undang- Undang Dasar 1945 pasal 33 ayat 1 yang dalam pasal tersebut berbunyi, Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan. Sebagai badan usaha, koperasi adalah sebuah perusahaan yang harus Majalah Ilmiah Untab, Vo. 12 No. 1 Maret 2015 mampu berdiri sendiri menjalankan kegiatan usahanya untuk memperoleh laba. Hanya saja perkoperasian Indonesia tidak mengenal istilah laba, karena tujuan kegiatan koperasi tidak berorientasi pada laba (non-profit oriented) melainkan berorientasi pada manfaat (benefit oriented). Laba dalam koperasi dikenal dengan istilah Sisa Hasil Usaha (SHU). Pada setiap akhir periode operasinya, koperasi diharapkan dapat menghasilkan SHU yang layak. 33

3 Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian, koperasi adalah kumpulan orang-orang atau badan usaha yang terdiri dari minimal 20 orang anggota untuk koperasi primer dimana badan hukum koperasi berlandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Koperasi adalah suatu perkumpulan orang, biasanya memiliki kemampuan ekonomi terbatas, yang melalui suatu bentuk organisasi perusahaan yang diawasi secara demokratis, masing-masing memberikan sumbangan yang setara terhadap modal yang diperlukan, dan bersedia menaggung resiko serta menerima imbalan sesuai dengan usaha yang mereka lakukan Widayati ( 2005). Sedangkan menurut kongres ICA (International Cooperative Alliance) yang dilaksanakan di Manchester tahun 1995 dalam Robby (2004) menyatakan definisi koperasi adalah Koperasi adalah perkumpulan otonom dari orang-orang yang bersatu secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan aspirasi ekonomi, sosial dan budaya bersama melalui perusahaan yang memiliki dan dikendalikan secara demokratis (Soedjono, 2003). Landasan idiil koperasi adalah dasar atau landasan yang digunakan dalam usaha untuk mencapai cita-cita koperasi (Anoraga dan Widiyanti,1998). Dalam Undang-undang No. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian dijelaskan bahwa landasan idiil koperasi Indonesia adalah Pancasila. Penempatan Pancasila sebagai landasan idiil atas pertimbangan bahwa pancasila merupakan pandangan hidup dan ideologi bangsa.yang dimaksud dengan landasan struktural koperasi adalah tempat berpijak koperasi dalam susunan hidup bermasyarakat (Anoraga dan Widiyanti, 1998). Sedangkan landasan struktural koperasi adalah Undang-undang Dasar 1945 yang merupakan aturan pokok negara Republik Indonesia. Sedangkan landasan mental koperasi Indonesia adalah rasa setia kawan dan kesadaran berpribadi. Dalam koperasi harus tergabung dua landasan mental yang saling dorong mendorong, yaitu setia kawan dan kesadaran berpribadi. Koperasi dikelola dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan para anggotanya dan masyarakat secara keseluruhan. Sekalipun koperasi tidak mengutamakan keuntungan, usaha-usaha yang dikelola oleh koperasi harus memperoleh SHU yang layak sehingga koperasi dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dan meningkatkan kemampuan usaha. Untuk mewujudkan hal itu, seringkali koperasi menghadapi beberapa kendala. Pertama, masalah yang muncul dari segi jumlah anggota. Pertumbuhan jumlah anggota dalam koperasi berjalan lambat. Hal ini disebabkan kurangnya partisipasi anggota terhadap informasi dalam koperasi, sehingga koperasi masih sangat kesulitan untuk berkembang. Kedua, masalah yang muncul dari segi simpanan. Terbatasnya modal yang ada dalam koperasi menyebabkan sulitnya mengembangkan unit-unit usaha yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Ketiga, masalah dari pemberian pinjaman. Pemberian pinjaman terbatas karena modal yang juga terbatas. Selain itu, pemanfaatan modal yang kurang baik juga dapat menghambat peningkatan SHU dalam koperasi. Keempat, modal kerja yang kurang baik. Modal kerja merupakan modal yang selalu berputar dalam koperasi dan setiap perputaran akan menghasilkan pendapatan bagi koperasi. Apabila modal kerja tidak baik, maka akan berdampak pada pendapatan yang akan diterima koperasi. Variabel jumlah anggota secara teoritis mempengaruhi sisa hasil usaha koperasi dimana semakin banyak anggota yang dimiliki oleh koperasi semakin banyak koperasi tersebut memiliki nasabah karena anggota merupakan pasar yang potensial bagi koperasi, dengan jumlah anggota yang banyak dan aktif akan dapat memperoleh SHU yang besar. Modal kerja baik yang berasal dari anggota maupun yang bersumber dari pinjaman berupa hutang secara teoritis mempengaruhi jumlah pinjaman yang akan diberikan. Ini dikarenakan semakin banyak pemupukan simpanan oleh koperasi maka semakin besar peluang untuk 34 I Wayan Terimajaya, Analisis Pengaruh Jumlah...

4 menyalurkannya kembali dalam bentuk pinjaman. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah. 1) Apakah jumlah anggota dan jumlah simpanan anggota berpengaruh secara simultan terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung? 2) Apakah ada pengaruh jumlah anggota dan jumlah simpanan anggota secara parsial terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung? 3) Manakah diantara variabel jumlah anggota dan jumlah simpanan anggota yang berpengaruh paling dominan terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung? Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah. 1) Untuk mengetahui pengaruh jumlah anggota dan jumlah simpanan anggota secara simultan terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi di Kecamatan Mengwi, 2) Untuk mengetahui pengaruh jumlah anggota dan jumlah simpanan anggota secara parsial terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi di Kecamatan Mengwi, 3) Untuk mengetahui variabel yang paling dominan berpengaruh di antara varibel jumlah anggota dan jumlah simpanan anggota terhadap Sisa Hasil Usaha Hipotesis 1) Jumlah anggota dan jumlah simpanan anggota berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi di Kecamatan Mengwi, Majalah Ilmiah Untab, Vo. 12 No. 1 Maret ) Jumlah anggota dan jumlah simpanan anggota berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi di Kecamatan Mengwi, 3) Jumlah simpanan anggota berpengaruh paling dominan terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi di Kecamatan Mengwi, METODE PENELITIAN Lokasi, Waktu dan Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di koperasi yang ada di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung yang terdiri dari 20 Desa, dengan jumlah 48 koperasi. Penelitian ini dilakukan terhadap keseluruhan koperasi yang ada di Kecamatan Mengwi, Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data berkala ( time series data) yang dikumpulkan Tahun Adapun yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah sisa hasil usaha koperasi yang dipengaruhi oleh jumlah anggota dan jumlah simpanan anggota. Penentuan Sampel Populasi Ridwan(2004) mengatakan bahwa populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi obyek penelitian. Menurut Arikunto (1997), populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Populasi target yang diteliti, yaitu seluruh populasi yang menjadi sasaran akhir penerapan hasil penelitian adalah koperasi di Kecamatan Mengwi, Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Badung tahun 2014, jumlah koperasi di Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung adalah 48 koperasi. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto,1997). Untuk mengambil sampel agar dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya diperlukan metode pengumpulan sampel yang tepat. 35

5 Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling jenuh. Seperti yang dikatakan Arikunto (1997), apabila sampel kurang dari 100, maka keseluruhan jumlah populasi dipakai sebagai sampel yaitu keseluruhan jumlah koperasi se- Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung sebanyak 48 koperasi yang masih aktif. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini pengumpulan data menggunakan metode observasi non prilaku yaitu pengumpulan data dengan membaca, menyalin serta mengolah data yang tertulis pada Koperasi di Kecamatan Mengwi, Teknik Analisis Data Analisis Regresi Linear Berganda Dalam melakukan pengujian terhadap permasalahan yang pertama dan kedua yaitu untuk mengetahui pengaruh antara jumlah anggota dan jumlah simpanan anggota terhadap SHU koperasi di Kecamatan Mengwi, Adapun persamaan regresinya adala sebagai berikut: Y = o + 1X1 + 2X2 +...(4.1) Keterangan : Y = Sisa Hasil Usaha Koperasi di Kecamatan Mengwi X1 = Jumlah anggota koperasi X2 = Jumlah simpanan anggota koperasi o = Intersep 1, 2 = Koefisien Regresi i = Tingkat Kesalahan (gangguan) Stokastik Model Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan model analisis regresi berganda bertujuan untuk memprediksi kekuatan pengaruh seberapa variabel independen terhadap variabel dependen (Sekaran. 1992). Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikansi 0,05 atau 5 persen. Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, maka dilakukan pengujian terhadap variabel-variabel penelitian dengan cara menguji secara simultan melalui signifikansi simultan (Uji statistik F), yang bermaksud untuk dapat menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Sedangkan untuk menguji masing-masing variabel secara parsial, dilakukan dengan uji signifikansi parameter individual (uji t statistik) yang bertujuan untuk mengetahui apakah variabel independen berpengaruh atau tidak terhadap variabel dependen, serta variabel mana yang dominan mempengaruhi variabel dependen. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis dan Uji Hipotesis Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda, yaitu untuk menganalisis jumlah anggota dan jumlah simpanan anggota yang mempengaruhi Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung Tahun Analisis regresi linear berganda ini digunakan untuk mengetahui arah dan besarnya pengaruh jumlah anggota dan jumlah simpanan anggota tersebut terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi di Kecamatan Mengwi, Pembuktian hipotesis digunakan uji statistik, yaitu uji regresi parsial (uji t) dan uji regresi secara serempak (uji F). Memperhatikan uraian dari variabel-variabel yang diduga berpengaruh dan berdasarkan pengukuran terhadap variabel-variabel tersebut, maka dapat diperoleh hasil estimasi terhadap faktorfaktor yang mempengaruhi Sisa Hasil Usaha Kabupaten Badung Tahun Dalam analisis regresi linear berganda ini, yang digunakan sebagai variabel terikat adalah Sisa Hasil Usaha (SHU) (Y), sedangkan variabel bebasnya adalah jumlah anggota (X1) dan jumlah simpanan anggota (X2). Hasil analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS release 22. Adapun rangkuman dari hasil pengolahan data tersebut terlihat pada Tabel I Wayan Terimajaya, Analisis Pengaruh Jumlah...

6 Tabel 1. Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda Metode Full Regression Variabel Bebas Koefisien Regresi t Sig Konstanta 6,756 5,242 0,000 Jumlah anggota (X1) Jumlah simpanan anggota (X2) Koefisien determinasi (R 2 ) F ratio Signfikansi 2, Sumber : Data Diolah = 0,855 = 1435,66 = 0,000 4,756 5,443 0,0010,000 Berdasarkan Tabel 1 di atas dapat dibuat satu persamaan model regresi linear berganda sebagai berikut : Y = 6, ,041X1 + 8,274X2 Hasil dari persamaan regresi linear berganda di atas menunjukkan arah pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat yang ditunjukkan oleh koefisien masing-masing variabel bebasnya. Koefisien regresi b1 dan b2, bertanda positif berarti variabel jumlah anggota dan jumlah simpanan anggota mempunyai pengaruh yang searah terhadap Sisa hasil Usaha (SHU) koperasi di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Untuk melihat bermakna tidaknya pengaruh masing-masing variabel bebas tersebut, maka perlu dilakukan pengujian baik secara simultan maupun parsial pengaruh jumlah anggota dan jumlah simpanan anggota tersebut terhadap SHU koperasi di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung dapat diuraikan sebagai berikut. 1. Intercept Intercept dalam penelitian ini diperoleh sebesar 6,756. Ini berarti, apabila nilai X1 (jumlah anggota) dan X2 (jumlah simpanan anggot) masing-masing sebesar nol, maka besarnya Y Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung adalah sebesar Rp. 6,756 (jutaan rupiah),-. 2. Jumlah anggota Koefisien regresi X1 sebesar 2,041 berarti bahwa apabila jumlah anggota naik sebesar satu orang maka Sisa Hasil Usaha Majalah Ilmiah Untab, Vo. 12 No. 1 Maret 2015 Kabupaten Badung akan meningkat rata-rata sebesar 2,041 (jutaan rupiah), dengan asumsi jumlah simpanan anggota (X2) konstan. Demikian pula sebaliknya. 3. Jumlah simpanan anggota Koefisien regresi X2 sebesar 8,274 berarti bahwa apabila jumlah simpanan anggota naik sebesar satu rupiah, maka Sisa Hasil Usaha (SHU) akan meningkat rata-rata sebesar 8,274 jutaan rupiah dengan asumsi jumlah anggota (X1) konstan. Demikian pula sebaliknya. Uji hipotesis pertama (uji F) Berdasarkan tabel 1 diketahui bahwa nilai F tabel dengan taraf nyata 5% adalah sebesar 4,06, ternyata Fratio (1435,66) lebih besar dari F tabel. Begitu juga kalau dilihat dari nilai signifikasinya yaitu sebesar berarti lebih kecil daripada 5% atau 0,05. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa variabelvariabel jumlah anggota dan jumlah simpanan anggota secara serempak atau bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap sisa hasil usaha (SHU) koperasi di Kecamatan Mengwi, Berdasarkan uraian tersebut dapat dijelaskan bahwa hipotesis pertama yang menyatakan bahwa variabel-variabel jumlah anggota dan jumlah simpanan anggota secara serempak atau bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan sisa hasil usaha (SHU) koperasi di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, terbukti. Selanjutnya koefisien determinasi (R 2 ) dalam penelitian ini diperoleh sebesar 0,855. Hal ini berarti bahwa sebesar 85,5% variasi variabel terikat sisa hasil usaha (SHU) koperasi di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung (Y) mampu dijelaskan oleh variasi variabel bebas jumlah anggota (X1) dan jumlah simpanan anggota (X2). Sedangkan sisanya, sebesar 14,5 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan (diteliti) dalam penelitian ini. Uji hipotesis kedua (Uji t) Uji parsial atau uji t digunakan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas (X) terhadap variabel tergantung (Y). 37

7 Dengan melakukan pengujian secara parsial maka dapat diketahui signifikan tidaknya pengaruh masing-masing variabel bebas Kecamatan Mengwi, Dari pengujian ini sekaligus dapat dibuktikan apakah hipotesis kedua yang menyatakan bahwa variabel jumlah anggota dan jumlah simpanan anggota mempunyai pengaruh signifikan secara parsial terhadap sisa hasil usaha Kabupaten Badung, diterima atau ditolak. Pengujian dengan menggunakan uji t dilakukan dengan cara membandingkan nilai t tabel dengan t hitung atau membandingan signifikansinya pada tahap nyata 5 %. 1. Pengaruh peningkatan jumlah anggota (X1) Kecamatan Mengwi. Berdasarkan melihat tabel 1 dapat diketahui bahwa untuk variabel jumlah anggota, nilai t hitung sebesar 4,756 dan signifikasinya adalah sebesar 0,001. Angkaangka ini memberikan arti bahwa jumlah anggota mempunyai pengaruh yang signifikan Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, karena t hitung lebih besar dari t tabel atau 4,756 > 1,684 atau signifikansinya lebih kecil dari 5% atau 0, Pengaruh jumlah simpanan anggota (X2) Kecamatan Mengwi. Berdasarkan Tabel 1 diketahui bahwa untuk variabel jumlah simpanan anggota nilai t hitung sebesar 5,443 dan signifikasinya adalah sebesar Sedangkan t tabel diperoleh sebesar 1,684. Angka-angka ini memberikan arti bahwa jumlah simpanan anggota mempunyai pengaruh yang signifikan Kecamatan Mengwi. Kabupaten Badung, karena t hitung lebih besar dari t tabel atau signifikansinya lebih kecil dari 5% atau 0,05. 3) Variabel yang berpengaruh paling dominan di antara jumlah anggota dan jumlah simpanan anggota terhadap sisa hasil usaha Berdasarkan hasil pengolahan data dengan melihat nilai koefisien masing-masing variabel yang berpengaruh diperoleh bahwa diantara jumlah anggota dan jumlah simpanan anggota yang berpengaruh paling dominan Kecamatan Mengwi, Diperolehnya jumlah simpanan anggota sebagai faktor paling dominan yang berpengaruh terhadap sisa hasil usaha koperasi di Kecamatan Mengwi, SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan bab pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. 1) Variabel jumlah anggota dan jumlah simpanan simultan berpengaruh signifikan terhadap sisa hasil usaha 2) Variabel jumlah anngota dan jumlah simpanan anggota secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap sisa hasil usaha (SHU) koperasi di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. 3) Variabel jumlah simpanan anggota berpengaruh paling dominan terhadap sisa hasil usaha (SHU) koperasi di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut. 1) Untuk menambah sisa hasil usaha SHU) koperasi sebaiknya koperasi di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung menambah jumlah angotanya yang berkualitas dengan jalan melakukan seleksi yang ketat terhadap anggota yang ingin menjadi anggota koperasi dengan syarat-syarat yang telah dituangkan pada anggaran dasar koperasi. 38 I Wayan Terimajaya, Analisis Pengaruh Jumlah...

8 2) Meningkatkan jumlah simpanan terutama simpanan pokok dan simpanan wajib dan juga memberikan hadiah kepada anggota yang rajin membayar simpanan wajib sehingga jumlah simpanan anggota menjadi makin besar dan pada nantinya akan berdampak pada sisa hasil usaha (SHU) koperasi itu sendiri. DAFTAR PUSTAKA Andjar Manajemen Koperasi. Teori dan Praktek.Yogyakarta : Graha Ilmu. Anoraga dan Widiyanti Dinamika Koperasi. Jakarta :Rineka Cipta. Arikunto Metode Penelitian Bisnis. Yogyakarta :Graha Ilmu. Atmaja Ekonomi & Koperasi. Yogyakarta : Andi. Baswir Koperasi Indonesia Edisi Pertama. Yogyakarta : BPFE. Burhan Metode Penelitian Kualitatif Aktualisasi Metodelogis Kearah Ragam Varian Kontemporer. Jakarta : PT. Grafindo Persada. Chaniago Perkoperasian Indonesia.Jakarta : Erlangga. Edhi S Perkoperasian. Jakarta :Erlangga. Ghozali Aplikasi Analisis Mutivariate Dengan Program SPSS Edisi Ke IV. Semarang :BP UNIP. Gujarati Ekonometrika Dasar Edisi 1 Terjemahan Sumarno Zain. Jakarta : Erlangga Hasibuan Dasar dasar Perbankan. Jakarta :PT. Bumi Aksara. Hendrojogi Koperasi : Asas-Asas, Teori dan Praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Kasmir Bank dan Lembaga Keuangan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Kementrian Koperasi dan UKM UU No. 25 Tentang Perkoperasian Mengenai Pasal - Pasal dalam Pembentukan Koperasi di Indonesia. Jakarta. Kusnadi Ekonomi Koperasi.Jakarta :Raja Grafindo Persada. Pachta Manajemen Koperasi: Teori dan Praktek. Yogyakarta:Graha Ilmu. Ridwan Statistika Untuk Lembaga dan Instansi Pemerintah/ Swasta. Bandung :Alfabeta. Riyanto Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan.Yogyakarta :Edisi Empat. Robby, F Organizational Behaviour. Jakarta:Salemba. Sudirman Teori Ekonomi Mikro I. Yogyakarta : Universitas Terbuka. Sugiyono Metode Peneltian Statistik. Bandung :Alfabeta. Widjaja Bank dan Lembaga- Lembaga Keuangan. Edisi I. Yogyakarta : BPFE. Widiyanti Dinamika Koperasi. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Wirawan Statistik 1 ( statistic Deskriptif). Denpasar : Keraras Emas. Majalah Ilmiah Untab, Vo. 12 No. 1 Maret

Volume 11 Nomor 1 Maret 2014

Volume 11 Nomor 1 Maret 2014 Volume 11 Nomor 1 Maret 2014 ISSN 0216-8537 9 7 7 0 2 1 6 8 5 3 7 2 1 11 1 Hal. 1-102 Tabanan Maret 2014 Kampus : Jl. Wagimin No.8 Kediri - Tabanan - Bali 82171 Telp./Fax. : (0361) 9311605 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI DI KABUPATEN BADUNG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI DI KABUPATEN BADUNG ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI DI KABUPATEN BADUNG NI PUTU SUDARSANI Fakultas Ekonomi Universitas Tabanan ABSTRAK Setiap badan usaha termasuk juga koperasi, dalam

Lebih terperinci

3. Bahwa Jumlah anggota berpengaruh

3. Bahwa Jumlah anggota berpengaruh PENGARUH MODAL, JUMLAH TENAGA KERJA DAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI DI KABUPATEN TABANAN NI MADE TAMAN AYUK Fakultas Ekonomi Universitas ABSTRAK Pengembangan diarahkan agar

Lebih terperinci

Volume 11 Nomor 1 Maret 2014

Volume 11 Nomor 1 Maret 2014 Volume 11 Nomor 1 Maret 2014 ISSN 02168537 9 7 7 0 2 1 6 8 5 3 7 2 1 11 1 Hal. 1 102 Tabanan Maret 2014 Kampus : Jl. Wagimin No.8 Kediri Tabanan Bali 82171 Telp./Fax. : (0361) 9311605 PENGARUH PDRB DAN

Lebih terperinci

Volume 11 Nomor 2 September 2014

Volume 11 Nomor 2 September 2014 Volume 11 Nomor September 014 ISSN 0168537 9 77 0 1 6 8 5 3 7 1 11 Hal. 103 00 Tabanan September 014 Kampus : Jl. Wagimin No.8 Kediri Tabanan Bali 8171 Telp./Fax. : (0361) 9311605 PENGARUH JUMLAH KUNJUNGAN

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA KOPERASI PEMBATIKAN NASIONAL (KPN) SOLO

KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA KOPERASI PEMBATIKAN NASIONAL (KPN) SOLO KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA KOPERASI PEMBATIKAN NASIONAL (KPN) SOLO NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat

Lebih terperinci

PENGARUH JUMLAH BIRO PERJALANAN WISATA DAN KURS DOLLAR AMERIKA TERHADAP KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA DI PROVINSI BALI

PENGARUH JUMLAH BIRO PERJALANAN WISATA DAN KURS DOLLAR AMERIKA TERHADAP KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA DI PROVINSI BALI PENGARUH JUMLAH BIRO PERJALANAN WISATA DAN KURS DOLLAR AMERIKA TERHADAP KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA DI PROVINSI BALI I MADE HARY KUSMAWAN SAGUNG RAT SRI MAHYUNI Fakultas Ekonomi Universitas Tabanan

Lebih terperinci

PENGARUH NILAI EKSPOR DAN GROSS DOMESTIK PRODUK (GDP) TERHADAP NILAI TUKAR RUPIAH DI INDONESIA

PENGARUH NILAI EKSPOR DAN GROSS DOMESTIK PRODUK (GDP) TERHADAP NILAI TUKAR RUPIAH DI INDONESIA PENGARUH NILAI EKSPOR DAN GROSS DOMESTIK PRODUK (GDP) TERHADAP NILAI TUKAR RUPIAH DI INDONESIA I NYOMAN ARIANA GUNA I DEWA GEDE RASTANA Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Tabanan

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DALAM PERMODALAN TERHADAP SISA HASIL USAHA Studi Kasus pada KPRI Setia Kawan Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DALAM PERMODALAN TERHADAP SISA HASIL USAHA Studi Kasus pada KPRI Setia Kawan Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DALAM PERMODALAN TERHADAP SISA HASIL USAHA Studi Kasus pada KPRI Setia Kawan Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya N. DEWI ATI QOTUL JANAH 083403134 Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

PENGARUH INFLASI DAN PRODUK NASIONAL BRUTO TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN

PENGARUH INFLASI DAN PRODUK NASIONAL BRUTO TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN PENGARUH INFLASI DAN PRODUK NASIONAL BRUTO TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN 2005-2014 NI RAI ARTINI Fakultas Ekonomi Universitas Tabanan ABSTRAK Pembangunan nasional merupakan rangkaian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam skala numeric

BAB III METODE PENELITIAN. data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam skala numeric 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data Jenis data yang diperlukan dan dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam skala numeric

Lebih terperinci

Disusun oleh: : Desy Purnamasari Npm : Pembimbing : Dr. Ir. Budiman, MS.

Disusun oleh: : Desy Purnamasari Npm : Pembimbing : Dr. Ir. Budiman, MS. PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA, KUALITAS PELAYANAN DAN SIMPANAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI SIMPAN PINJAM KARYAWAN OBYEK WISATA LINGGARJATI INDAH Nama Disusun oleh: : Desy Purnamasari

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR -FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA HASIL USAHA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI DAERAH SUKOHARJO

ANALISIS FAKTOR -FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA HASIL USAHA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI DAERAH SUKOHARJO ANALISIS FAKTOR -FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA HASIL USAHA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI DAERAH SUKOHARJO KARYA ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam buku Sugiono, menurut tingkat explanasinya atau tingkat penjelas yaitu dimana penelitian yang menjelaskan kedudukan variabelvariabel yang diteliti serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) adalah sumber-sumber penerimaan daerah yang terdiri dari

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) adalah sumber-sumber penerimaan daerah yang terdiri dari 55 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Adapun yang menjadi obyek penelitian sebagai variabel bebas (independent variable) adalah sumber-sumber penerimaan daerah yang terdiri dari PAD, transfer

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang dipakai dalam mengumpulkan data. 1 Dalam penelitian ini data yang didapatkan diproses melalui beberapa tahapan, yaitu: A. Jenis Penelitian Pendekatan

Lebih terperinci

TINGKAT PERPUTARAN KAS, PERTUMBUHAN KREDIT, RASIO BOPO DAN PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH KREDIT PADA PROFITABILITAS PT. BPR PEDUNGAN DENPASAR

TINGKAT PERPUTARAN KAS, PERTUMBUHAN KREDIT, RASIO BOPO DAN PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH KREDIT PADA PROFITABILITAS PT. BPR PEDUNGAN DENPASAR TINGKAT PERPUTARAN KAS, PERTUMBUHAN KREDIT, RASIO BOPO DAN PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH KREDIT PADA PROFITABILITAS PT. BPR PEDUNGAN DENPASAR Putu Yunita Febri Astuti Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membuat laporan keuangan yang harus selesai dalam waktu 6 (enam) bulan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membuat laporan keuangan yang harus selesai dalam waktu 6 (enam) bulan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rentabilitas 2.1.1 Pengertian Rentabilitas Koperasi tiap tahun diharuskan oleh undang-undang hukum dagang membuat laporan keuangan yang harus selesai dalam waktu 6 (enam) bulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. analisis tersebut untuk memperoleh kesimpulan. 68 Jenis penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. analisis tersebut untuk memperoleh kesimpulan. 68 Jenis penelitian kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni penelitian yang menganalisis data-data secara kuantitatif kemudian menginterpretasikan hasil analisis

Lebih terperinci

mengefektifkan kinerja koperasi dalam memperoleh sisa hasil usaha.

mengefektifkan kinerja koperasi dalam memperoleh sisa hasil usaha. 56 C. Kerangka Pemikiran Perilaku masyarakat dalam menghadapi usaha koperasi saat ini ada banyak macamnya. Ada yang cenderung memanfaatkan koperasi sebagai suatu lembaga kredit, lalu sebagai pemenuh kebutuhan

Lebih terperinci

Keywords: Own Capital, Loan Capital, Credit Grant, Total Member, Remaining Result of Business

Keywords: Own Capital, Loan Capital, Credit Grant, Total Member, Remaining Result of Business PENGARUH MODAL SENDIRI, MODAL PINJAMAN, PEMBERIAN KREDIT DAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) KPRI SEJAHTERA DI KABUPATEN DHARMASRAYA Widya Maharani 1, Nora Susanti 2, Mona Amelia 2 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN ASING DAN KURS DOLLAR AMERIKA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PENDAPATAN DI PROVINSI BALI

PERKEMBANGAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN ASING DAN KURS DOLLAR AMERIKA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PENDAPATAN DI PROVINSI BALI PERKEMBANGAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN ASING DAN KURS DOLLAR AMERIKA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PENDAPATAN DI PROVINSI BALI I NYOMAN WIDHYA ASTAWA dan NI LUH PUTU BUDIARI Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kudus. Dipilihnya Koperasi karyawan tersebut sebagai obyek penelitian karena

BAB III METODE PENELITIAN. Kudus. Dipilihnya Koperasi karyawan tersebut sebagai obyek penelitian karena BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Sebagaimana diketahui bahwa koperasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Koperasi karyawan PT. Nojorono Tobacco International Tbk di Kudus. Dipilihnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian karena prioritas dan sasaran pengembangan usaha koperasi ini sangat pesat.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian karena prioritas dan sasaran pengembangan usaha koperasi ini sangat pesat. 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Sebagaimana diketahui bahwa koperasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pada KUD. Mintorogo Karanganyar Demak. Dipilihnya KUD sebagai obyek

Lebih terperinci

PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA ( Studi Kasus Pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN )

PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA ( Studi Kasus Pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN ) PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA ( Studi Kasus Pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN ) TIKA KARTIKA (093403117) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena serangkaian observasi (pengukuran)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan, karena data diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. 1 Adapun metode dalam penelitian ini mencakup tentang pendekatan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU NASABAH UNTUK MENGAMBIL KREDIT PADA KOPERASI BHAKTI HUSADA DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUWANGI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU NASABAH UNTUK MENGAMBIL KREDIT PADA KOPERASI BHAKTI HUSADA DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUWANGI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU NASABAH UNTUK MENGAMBIL KREDIT PADA KOPERASI BHAKTI HUSADA DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUWANGI *Rio Sudirman ABSTRAK Penelitian ini untuk mengetahui apakah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mensejahterahkan para anggotanya, bukan mencari profit. 4

BAB I PENDAHULUAN. untuk mensejahterahkan para anggotanya, bukan mencari profit. 4 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelaku ekonomi di Indonesia dibagi menjadi tiga sektor yaitu pemerintah, swasta, dan koperasi. Pemerintah ikut berperan serta didalam kegiatan perekonomian

Lebih terperinci

PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP RENTABILITAS PADA BANK UMUM. Dewi Gusti Ayu, SE.

PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP RENTABILITAS PADA BANK UMUM. Dewi Gusti Ayu, SE. PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP RENTABILITAS PADA BANK UMUM Dewi Gusti Ayu, SE. Program Studi Manajemen Perbankan, Universitas Gunadarma (dee_wee_gusti@yahoo.com) ABSTRAK Tujuan penelitian ini

Lebih terperinci

PENGARUH MODAL, VOLUME DAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI SERBA USAHA KECAMATAN BULELENG

PENGARUH MODAL, VOLUME DAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI SERBA USAHA KECAMATAN BULELENG PENGARUH MODAL, VOLUME DAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI SERBA USAHA KECAMATAN BULELENG Km Bayu Pariyasa1, Anjuman Zukhri1, Luh Indrayani2 Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) NUSAMABA KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) NUSAMABA KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) NUSAMABA KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG I WAYAN TERIMAJAYA Fakultas Ekonomi Universitas Tabanan ABSTRAK

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk UNIT SANGATTA LAMA

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk UNIT SANGATTA LAMA PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk UNIT SANGATTA LAMA Sriyanto Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda E-mai: sryantos103@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tumbuhnya perekonomian nasional. Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. tumbuhnya perekonomian nasional. Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Koperasi merupakan salah satu kekuatan ekonomi yang mendorong tumbuhnya perekonomian nasional. Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian,

Lebih terperinci

PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN

PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN Mohamad Rizal Nur Irawan Universitas Islam Lamongan ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menjawab

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menjawab BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menjawab rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya dengan berdasarkan tingkat eksplanasinya 54.

Lebih terperinci

PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT TERHADAP SISA HASIL USAHA. (Studi Kasus pada Koperasi PKP-RI Kabupaten Ciamis) ABSTRAK.

PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT TERHADAP SISA HASIL USAHA. (Studi Kasus pada Koperasi PKP-RI Kabupaten Ciamis) ABSTRAK. PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT TERHADAP SISA HASIL USAHA (Studi Kasus pada Koperasi PKP-RI Kabupaten Ciamis) ABSTRAK Disusun oleh : Aditya Permana NPM 093403191 Dibawah bimbingan : Maman Suherman.,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini bertempat di Pasar Meteseh Kecamatan Tembalang. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan jenis kuantitatif.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan ini bertujuan untuk menguji teori, membangun fakta, menunjukkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian dilakukan di BMT Beringharjo Yogyakarta. Ruang lingkup penelitian dibatasi pada tingkat risiko pembiayaan musyarakah terhadap tingkat profitabilitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif yaitu penelitian yang menentukan penyebab, efek, atau konsekuensi yang ada di antara

Lebih terperinci

PENGARUH OMZET TERHADAP SISA HASIL USAHA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA GUPSEMPER SMP NEGERI 1 SUNGGUMINASA GOWA

PENGARUH OMZET TERHADAP SISA HASIL USAHA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA GUPSEMPER SMP NEGERI 1 SUNGGUMINASA GOWA PENGARUH OMZET TERHADAP SISA HASIL USAHA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA GUPSEMPER SMP NEGERI 1 SUNGGUMINASA GOWA Hanadelansa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Timur Email : hanadelansa@gmail.com

Lebih terperinci

Ni Made Taman Ayuk I Made Suyana Utama Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia ABSTRAK ABSTRACT

Ni Made Taman Ayuk   I Made Suyana Utama Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia ABSTRAK ABSTRACT PENGARUH JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH SIMPANAN, JUMLAH PINJAMAN DAN JUMLAH MODAL KERJA TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) DI KABUPATEN BADUNG PROVINSI BALI Ni Made Taman Ayuk Email:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Januari sampai April 2017 dengan tahun pengamatan dari Januari 2010 sampai Desember 2016 untuk memperoleh data-data

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG SOLO

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG SOLO PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG SOLO SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA BANK SYARIAH TAHUN NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA BANK SYARIAH TAHUN NASKAH PUBLIKASI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA BANK SYARIAH TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Persyarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, di mana dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi sebagai usaha bersama berdasar alas kekeluargaan. Hal ini tercantum

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi sebagai usaha bersama berdasar alas kekeluargaan. Hal ini tercantum BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Koperasi adalah lembaga ekonomi rakyat yang beranggotakan orang atau badan hukum koperasi yang berwatak sosial dan merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. demokrasi ekonomi terdapat unsur-unsur usaha koperasi. perkoperasian menegaskan bahwa: Pasal 33 ayat (1) menyatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. demokrasi ekonomi terdapat unsur-unsur usaha koperasi. perkoperasian menegaskan bahwa: Pasal 33 ayat (1) menyatakan bahwa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Koperasi merupakan salah satu bentuk organisasi ekonomi yang sedang mendapatkan perhatian pemerintah. Koperasi merupakan organisasi yang berbadan hukum.

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PT. SWABINA GATRA GRESIK

PENGARUH PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PT. SWABINA GATRA GRESIK Hal 21-27 PENGARUH PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PT. SWABINA GATRA GRESIK Muhammad Cahyani, Andrian Ary Nugroho ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

PENGARUH INFLASI DAN PDRB TERHADAP PENGANGGURANDI PROVINSI BALI

PENGARUH INFLASI DAN PDRB TERHADAP PENGANGGURANDI PROVINSI BALI PENGARUH INFLASI DAN PDRB TERHADAP PENGANGGURANDI PROVINSI BALI I WAYAN MULA SARJANA Fakultas Ekonomi UniversitasTabanan ABSTRAK Suatu proses pembangunan dinyatakan berhasil apabila terjadi kenaikan pendapatan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH SIMPANAN DAN VOLUME USAHA TERHADAP SISA HASIL USAHA KOPERASI DI KABUPATEN BOJONEGOR

ANALISIS PENGARUH JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH SIMPANAN DAN VOLUME USAHA TERHADAP SISA HASIL USAHA KOPERASI DI KABUPATEN BOJONEGOR ANALISIS PENGARUH JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH SIMPANAN DAN VOLUME USAHA TERHADAP SISA HASIL USAHA KOPERASI DI KABUPATEN BOJONEGOR Wiyono Fakultas Ekonomi & Bisnis UMM Malang +6281233501441 wyn_feumm@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bangli, Kabupaten Karangasem, dan Kabupaten Buleleng.

BAB III METODE PENELITIAN. Bangli, Kabupaten Karangasem, dan Kabupaten Buleleng. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan lokasi penelitian wilayah Provinsi Bali yang merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia. Luas Provinsi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Jenis dan sumber data Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif, yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik (angka), sedangkan sumber data yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis. 46. Tempat penelitian ini dilakukan di BMT Nurul Jannah yang berada di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis. 46. Tempat penelitian ini dilakukan di BMT Nurul Jannah yang berada di Jl. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian Berdasarkan tujuannya, penelitian ini termasuk pada penelitian terapan (applied research) yakni, penelitian yang menyangkut aplikasi teori untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metodologi peneltian merupakan bagian yang sangat penting bagi sukses tidaknya suatu penelitian. Metodologi penelitian ini merupakan bagaimana secara berurut suatu penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PERPUTARAN KREDIT DAN MODAL KERJA DENGAN RENTABILITAS PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM KPRI SMPN 7 SUKOHARJO

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PERPUTARAN KREDIT DAN MODAL KERJA DENGAN RENTABILITAS PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM KPRI SMPN 7 SUKOHARJO ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PERPUTARAN KREDIT DAN MODAL KERJA DENGAN RENTABILITAS PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM KPRI SMPN 7 SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat

Lebih terperinci

PENGARUH UMUR, JUMLAH TANGGUNGAN DAN JAM KERJA TERHADAP PENDAPATAN TENAGA KERJA PENGRAJIN DI KECAMATAN KEDIRI

PENGARUH UMUR, JUMLAH TANGGUNGAN DAN JAM KERJA TERHADAP PENDAPATAN TENAGA KERJA PENGRAJIN DI KECAMATAN KEDIRI PENGARUH UMUR, JUMLAH TANGGUNGAN DAN JAM KERJA TERHADAP PENDAPATAN TENAGA KERJA PENGRAJIN DI KECAMATAN KEDIRI I WAYAN SUARBAWA I WAYAN TERIMAJAYA I PUTU FERRY ANDIKA Fakultas Ekonomi Universitas Tabanan

Lebih terperinci

ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR JIMBARAN, KELURAHAN JIMBARAN

ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR JIMBARAN, KELURAHAN JIMBARAN E-Jurnal EP Unud, 2 [6] : 277-283 ISSN: 2303-0178 ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR JIMBARAN, KELURAHAN JIMBARAN Wuri Ajeng Chintya Ida Bagus Darsana Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen PENGARUH PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN PABRIK ROKOK MANGGA GANDENG NGANJUK SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT Bank Tabungan Negara, Tbk.

PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT Bank Tabungan Negara, Tbk. PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT Bank Tabungan Negara, Tbk. Cabang Surabaya) R. Indra Perdana Mochammad Djudi Mukzam Gunawan Eko Nurtjahjono

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini di PT. Nasmoco Pemuda Semarang jalan Pemuda No. 72 Semarang, sedangkan lokasi penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN KUALITAS PELAYANAN KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD CEPOGO BOYOLALI TAHUN 2014

PENGARUH MOTIVASI DAN KUALITAS PELAYANAN KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD CEPOGO BOYOLALI TAHUN 2014 PENGARUH MOTIVASI DAN KUALITAS PELAYANAN KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD CEPOGO BOYOLALI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Yntuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana

Lebih terperinci

PENGARUH SIMPANAN DAN PINJAMAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA KOPERASI CREDIT UNION PANCURAN HIDUP PEKANBARU. M Thamrin

PENGARUH SIMPANAN DAN PINJAMAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA KOPERASI CREDIT UNION PANCURAN HIDUP PEKANBARU. M Thamrin PENGARUH SIMPANAN DAN PINJAMAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA KOPERASI CREDIT UNION PANCURAN HIDUP PEKANBARU M Thamrin Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk

Lebih terperinci

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN ASET TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI PEGAWAI PEMERINTAH KOTA BANDUNG (KPKB) PERIODE ABSTRAK

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN ASET TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI PEGAWAI PEMERINTAH KOTA BANDUNG (KPKB) PERIODE ABSTRAK PENGARUH MODAL SENDIRI DAN ASET TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI PEGAWAI PEMERINTAH KOTA BANDUNG (KPKB) PERIODE 2008-2015 ABSTRAK Oleh : Fitri Andriyani Dibawah bimbingan Lia Yulianti, SE.,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjelaskan semua prosedur dari penelitian sejak dari tujuan penelitian hingga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjelaskan semua prosedur dari penelitian sejak dari tujuan penelitian hingga BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian bisa diartikan suatu proses analisis dan pengumpulan data penelitian. Rancangan penelitian adalah catatan yang menjelaskan semua

Lebih terperinci

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DI KECAMATAN RAMBAH KABUPATEN ROKAN HULU

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DI KECAMATAN RAMBAH KABUPATEN ROKAN HULU FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DI KECAMATAN RAMBAH KABUPATEN ROKAN HULU 008-01 Sri Yunawati 1, Ade Gusweni Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karakteristik masalah berupa hubungan korelasional antara dua variabel atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karakteristik masalah berupa hubungan korelasional antara dua variabel atau BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan karakteristik masalah, penelitian ini merupakan penelitian korelasional (correlational research) merupakan tipe penelitian dengan karakteristik

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH LUAS LAHAN DAN TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKSI KAKAO PERKEBUNAN RAKYAT DI PROVINSI ACEH

ANALISIS PENGARUH LUAS LAHAN DAN TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKSI KAKAO PERKEBUNAN RAKYAT DI PROVINSI ACEH ANALISIS PENGARUH LUAS LAHAN DAN TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKSI KAKAO PERKEBUNAN RAKYAT DI PROVINSI ACEH 56 Intan Alkamalia 1, Mawardati 2, dan Setia Budi 2 email: kamallia91@gmail.com ABSTRAK Perkebunan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kausalitas yaitu desain penelitiaan yang disusun untuk meneliti kemungkinan adanya hubungan sebab-akibat

Lebih terperinci

PENGARUH PENJUALAN TUNAI DAN PENJUALAN KREDIT TERHADAP LABA PADA INDUSTRI BENGKEL LAS DIANA DI PALOPO. Pasoni Mustafa Muhani¹ Sumiati²

PENGARUH PENJUALAN TUNAI DAN PENJUALAN KREDIT TERHADAP LABA PADA INDUSTRI BENGKEL LAS DIANA DI PALOPO. Pasoni Mustafa Muhani¹ Sumiati² PENGARUH PENJUALAN TUNAI DAN PENJUALAN KREDIT TERHADAP LABA PADA INDUSTRI BENGKEL LAS DIANA DI PALOPO Pasoni Mustafa Muhani¹ Sumiati² No. HP 085242438738¹ ABSTRAK Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini bersifat korelasional (correlational study), yaitu tipe penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan korelasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan itu diperlukan adanya kerja sama yang akan berlangsung terus,

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan itu diperlukan adanya kerja sama yang akan berlangsung terus, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Koperasi adalah suatu bentuk kerja sama dalam lapangan perekonomian. Kerja sama ini diadakan dengan perusahaan ataupun rumah tangga mereka. Untuk mencapai tujuan itu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang atau 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang tidak didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang atau pihak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. matematika dan membuat generalisasi atas rerata. 73. pengaruh Kurs, Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate), dan Jumlah Uang

BAB III METODE PENELITIAN. matematika dan membuat generalisasi atas rerata. 73. pengaruh Kurs, Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate), dan Jumlah Uang 55 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang didasari oleh falsafah positivisme yaitu ilmu yang

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN BANAKPADA KANTOR KAS BANK PD. BPR. SARIMADU CABANG PASI PENGARAIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN BANAKPADA KANTOR KAS BANK PD. BPR. SARIMADU CABANG PASI PENGARAIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN BANAKPADA KANTOR KAS BANK PD. BPR. SARIMADU CABANG PASI PENGARAIAN RINI SETIAWATI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN Arin687@Gmail.COM ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, pendekatan yang dilakukan untuk melakukan penelitian adalah dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kota Palembang. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kota Palembang. Penelitian ini dilakukan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kota Palembang. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis variabel-variabel yang memiliki pengaruh terhadap kesempatan kerja,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penulisan skripsi ini penulis mengadakan penelitian dan pengambilan data dari laporan triwulan yang telah dipublikasikan Bank Umum

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENJUALAN KAYU DI KOPERASI GRAHA MANDIRI SENTAUSA DI KABUPATEN BATANG

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENJUALAN KAYU DI KOPERASI GRAHA MANDIRI SENTAUSA DI KABUPATEN BATANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENJUALAN KAYU DI KOPERASI GRAHA MANDIRI SENTAUSA DI KABUPATEN BATANG NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk memenuhi tugas dan syarat syarat guna memperoleh gelar sarjana ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Negara (BUMN), Swasta dan Koperasi (Hendrojogi, 2007). diatur oleh UUD 1945 pasal 33 ayat 1 yang berbunyi Perekonomian disusun

BAB I PENDAHULUAN. Negara (BUMN), Swasta dan Koperasi (Hendrojogi, 2007). diatur oleh UUD 1945 pasal 33 ayat 1 yang berbunyi Perekonomian disusun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi didasarkan pada demokrasi ekonomi yang mengarahkan bahwa masyarakat harus memegang peran aktif dalam kegiatan pembangunan. Oleh karena itu

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RENTABILITAS KUD SEDYO TOMO KLIRONG KEBUMEN

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RENTABILITAS KUD SEDYO TOMO KLIRONG KEBUMEN PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RENTABILITAS KUD SEDYO TOMO KLIRONG KEBUMEN Hendry Dwi Widyasmoro Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORI. a. Sesuatu yang di capai Prestasi yang di perlihatkan. tetapi juga mengelola proses kerja selama periode tersebut.

BAB II TINJAUAN TEORI. a. Sesuatu yang di capai Prestasi yang di perlihatkan. tetapi juga mengelola proses kerja selama periode tersebut. BAB II TINJAUAN TEORI 1.1. Landasan Teori 1.1.1. Pengertian Kinerja Menurut kamus umum Bahasa Indonesia kinerja diartikan sebagai berikut : a. Sesuatu yang di capai Prestasi yang di perlihatkan b. Kemampuan

Lebih terperinci

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) WINDA HARTIKA NPM:

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) WINDA HARTIKA NPM: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, MANFAAT KOPERASI DAN MOTIVASI BERKOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA PADA KOPERASI SYARIAH BMT EL-IKHWANUSSHAFA GUNUNG PANGILUN PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di lakukan dikantor Dinas Pendapatan Pengelolaan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di lakukan dikantor Dinas Pendapatan Pengelolaan 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini di lakukan dikantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kota Gorontalo. Penelitian ini dimulai dengan

Lebih terperinci

PENINGKATAN PENDAPATAN PENGUSAHA KECIL MIKRO DITINJAU DARI PEMBERIAN KREDIT OLEH PERUSAHAAN DAERAH BADAN KREDIT KECAMATAN KARANGANYAR PADA TAHUN 2014

PENINGKATAN PENDAPATAN PENGUSAHA KECIL MIKRO DITINJAU DARI PEMBERIAN KREDIT OLEH PERUSAHAAN DAERAH BADAN KREDIT KECAMATAN KARANGANYAR PADA TAHUN 2014 PENINGKATAN PENDAPATAN PENGUSAHA KECIL MIKRO DITINJAU DARI PEMBERIAN KREDIT OLEH PERUSAHAAN DAERAH BADAN KREDIT KECAMATAN KARANGANYAR PADA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

Albinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Albinatus Riki   Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA, TBK. DAN ENTITAS ANAK Albinatus Riki email: riki.ambawang@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian beruntut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS PEMBIAYAAN MACET BMT DINAR BAROKAH DI KABUPATEN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PEMBIAYAAN MACET BMT DINAR BAROKAH DI KABUPATEN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PEMBIAYAAN MACET BMT DINAR BAROKAH DI KABUPATEN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah : 1) Data primer merupakan data yang langsung diperoleh dari sumber data asli di lokasi penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Menurut UU No. 25 Tahun 1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5). BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan sehingga

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS TENAGA KERJA, BANTUAN MODAL USAHA DAN TEKNOLOGI TERADAP PRODUKTIVITAS KERJA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI JIMBARAN

PENGARUH KUALITAS TENAGA KERJA, BANTUAN MODAL USAHA DAN TEKNOLOGI TERADAP PRODUKTIVITAS KERJA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI JIMBARAN E-Jurnal EP Unud, 2 [2] : 102-107 ISSN: 2303-0178 PENGARUH KUALITAS TENAGA KERJA, BANTUAN MODAL USAHA DAN TEKNOLOGI TERADAP PRODUKTIVITAS KERJA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI JIMBARAN Ni Wayan

Lebih terperinci

Abstrak. Kualitas Pelayanan, Kemampuan Pengurus, Partisipasi Anggota, Sisa Hasil Usaha (SHU).

Abstrak. Kualitas Pelayanan, Kemampuan Pengurus, Partisipasi Anggota, Sisa Hasil Usaha (SHU). Judul : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Serba Usaha (KSU) di Kecamatan Denpasar Selatan Nama : I Gede Andika Miarta NIM : 1306105118 Abstrak Koperasi merupakan salah satu

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA Leo Tumpak Pardosi 1 leopard_xl@yahoo.co.id Quinci Fransiska

Lebih terperinci