SISTEM INFORMASI PENDATAAN GURU PADA SMA NEGERI 1 TANJUNG PURA DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR SRI SULI YANTI

Transkripsi

1 SISTEM INFORMASI PENDATAAN GURU PADA SMA NEGERI 1 TANJUNG PURA DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR SRI SULI YANTI DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008

2 SISTEM INFORMASI PENDATAAN GURU PADA SMA NEGERI 1 TANJUNG PURA DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya SRI SULI YANTI DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

3 2008 PERSETUJUAN Judul : SISTEM INFORMASI PENDATAAN GURU PADA SMA NEGERI 1 TANJUNG PURA DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Kategori : TUGAS AKHIR Nama : SRI SULI YANTI Nomor Induk Mahasiswa : Program Studi : DIPLOMA (D3) ILMU KOMPUTER Departemen : MATEMATIKA Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Diluluskan di Medan, Juni 2008 Diketahui/Disetujui oleh Departemen Matematika FMIPA USU Ketua, Pembimbing, Dr. Saib Suwilo, M.Sc. Drs. Bambang Irawan, M. Sc NIP NIP

4 PERNYATAAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN GURU PADA SMA NEGERI 1 TANJUNG PURA DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebut sumbernya. Medan, Juni 2008 SRI SULI YANTI

5 PENGHARGAAN Puji dan syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, dengan limpah kurnia-nya kajian ini berhasil diselesaikan dengan waktu yang telah ditetapkan. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Drs. Bambang Irawan, M.Sc selaku pembimbing pada penyelesaian tugas akhir ini yang telah memberikan panduan dan penuh kepercayaan kepada saya untuk menyempurnakan kajian ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada ketua dan sekretaris Departemen Dr. Saib Suwilo, M.Sc, Drs, Henri Rani Sitepu, M.Si, Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, semua dosen pada Departemen Matematika FMIPA USU, pegawai di FMIPA USU, rekan-rekan kuliah khususnya Nur Asiah, Santi Nasution, Khoiriyani dan Supiani, rekan-rekan KOMPAS-USU dan rekan-rekan GmnI. Akhirnya tidak terlupakan kepada kedua orang tuaku, Ayahanda dan Ibunda tercinta dan semua ahli keluarga yang selama ini memberikan dan dorongan yang diperlukan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa akan membalasnya.

6 ABSTRAK Kajian ini bertujuan untuk memberikan suatu aplikasi sistem yang dapat digunakan dengan mudah dalam melakukan pekerjaan dan untuk mendukung dalam pengambilan keputusan. Aplikasi ini dirancang sesuai dengan kebutuhan informasi yang semakin maju seiring dengan perkembangan teknologi komputer sangat cepat, baik dari segi perangkat keras dan perangkat lunak. Sistem ini dirancang dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Visual Basic 6.0. Dengan demikian, perancangan suatu sistem informasi memerlukan data dan informasi yang akurat agar sistem informasi yang dirancang dapat memenuhi kebutuhan sesuai yang diinginkan. Untuk itu penulis akan membahas Sistem Informasi Pendataan Guru pada SMA Negeri 1 tanjung Pura. Sistem ini meliputi modul-modul masukan data yang berkaitan dengan data siswa. Selain itu juga meliputi modul-modul keluaran data yang berkaitan dengan data masukan tersebut. Tujuan dari sistem informasi ini adalah untuk mempermudah pengolahan data guru dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja.

7 DAFTAR ISI Halaman Persetujuan Pernyataan Penghargaan Abstrak Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar ii iii iv v vi viii ix Bab 1 Pendahuluan Latar Belakang Identifikasi Masalah Perumusan Masalah Batasan Masalah Maksud dan Tujuan Metodologi Penelitian Sistematika Penulisan 5 Bab 2 Landasan Teori Pengertian Komputer Sistem Pengertian Sistem Klasifikasi Sistem Model Umum Sistem 12

8 2.3 Informasi Sistem Informasi Daur Hidup Pengembangan Sistem Desain Sistem Database Tujuan Pengolahan Data Metode Pengolahan Data Visual Basic Format Pemrograman Visual Basic Komponen Utama Visual Basic Pengertian DFD (Data Flow Diagram) Pengertian Flowchart 26 Bab 3 Perancangan Sistem Perancangan Sistem Permasalahan Yang Akan Dibahas Metode Penyelesaian Masalah Data Yang Dikumpulkan Prosedur Penyusunan Program Algoritma Flowchart Menu Utama Flowchart Input Data, Edit, Hapus, Data Pegawai Flowchart Input Data, Edit, Hapus, Data Golongan Flowchart Laporan Rancangan Database Rancangan Struktur Menu Spesifikasi Input Spesifikasi Output Diagram Aliran Data 45 Bab 4 Implementasi Sistem Pengertian Implementasi Sistem Tujuan Implementasi Sistem Pengujian Sistem Pemeliharaan Sistem 49 Bab 5 Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Saran 51 Daftar Pustaka Lampiran

9 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Simbol DFD (Data Flow Diagram) 26 Tabel 2.2 Simbol Flowchart 27 Tabel 3.1 Biodata Guru 37 Tabel 3.2 Data Guru 38

10 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Komponen Sistem 12 Gambar 2.2 Tahapan-tahapan dalam SDLC 14 Gambar 2.3 Hierarki Data 17 Gambar 2.4 Jendela Utama 21 Gambar 2.5 Jendela Form 22 Gambar 2.6 Jendela Project 22 Gambar 2.7 ToolBox 23 Gambar 2.8 Jendela Properties 24 Gambar 2.9 Jendela Layout Form 24 Gambar 2.10 Jendela Code 25 Gambar 3.1 Flowchart Menu Utama 33 Gambar 3.2 Flowchart Input Data, Edit, Hapus, Data Pegawai 34 Gambar 3.3 Flowchart Input Data, Edit, Hapus, Data Golongan 35 Gambar 3.4 Flowchart Laporan 36 Gambar 3.5 ERD 39 Gambar 3.6 Desain Input Biodata Guru 41

11 Gambar 3.7 Desain Input Data Guru 42 Gambar 3.8 Data Flow Diagram (DFD) Diagram Konteks 45 Gambar 3.9 Data Flow Diagram (DFD) Level 0 (nol) 46 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

12 Penggunaan komputer dewasa ini sangat diperlukan dalam menyelesaikan masalahmasalah ringan maupun masalah rumit. Di sekolah-sekolah menengah atas pun telah dimulai penggunaan komputer-komputer. Di rumah-rumah, di kantor-kantor, komputer dianggap sebagai kebutuhan seperti mesin tik. Bagi generasi anak-anak sekarang berada di sekolah menengah, penggunaan komputer sejalan dengan perkembangan pendidikannya. Tetapi bagi generasi lanjutan komputer merupakan suatu tantangan. Ini banyak disebabkan karena adanya kemampuan yang terbatas dalam melakukan pekerjaan, terutama dalam hal kecepatan, ketelitian, keterbatasan daya ingat, sehingga mendorong untuk menggunakan alat bantu khususnya komputer. USU (Universitas Sumatera Utara) merupakan perguruan tinggi yang tanggap dengan persoalan ilmu komputer. Dengan menyediakan suatu jurusan Ilmu Komputer diharapkan mahasiswa yang sedang dilatih di dalamnya membuat program untuk memecahkan masalah yang dihadapi di dunia industri, termasuk yang dihadapi di bidang penyelenggaraan pendidikan. SMA Negeri 1 Tanjung Pura merupakan salah satu instansi Pemerintah yang menyelenggarakan program pendidikan yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Guna menunjang untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Perancangan sistem informasi tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa bahasa pemrograman di antaranya Microsoft Visual Basic, Visual Database maupun Clipper. Pada masa sekarang ini pemrograman yang berbasis Visual Basic

13 atau grafis lebih banyak diminati dan disukai oleh berbagai lembaga atau instansi karena pengembangan dan pengolahan sangat mudah untuk dilakukan dan tampilannya juga sangat menarik. Dengan pertimbangan dan permasalahan di atas, penulis memutuskan dan memilih judul Sistem Informasi Pendataan Guru pada SMA Negeri 1 Tanjung Pura dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic Identifikasi Masalah SMA Negeri 1 Tanjung Pura adalah sarana pendidikan yang disediakan oleh pemerintah untuk anak-anak Indonesia yang melanjutkan pendidikan ke tingkat yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah inilah yang mengakibatkan sarana dari sistem tidak tercapai, oleh karena itu pada tahap analisis sistem, langkah pertama yang harus dilakukan oleh analisis sistem adalah mengidentifikasi terlebih dahulu masalahmasalah yang terjadi. Masalah yang sering dihadapi SMA Negeri 1 Tanjung Pura selama ini yaitu di dalam memberikan informasi pendataan guru yang masih mempergunakan sistem secara manual sehingga SMA Negeri 1 Tanjung Pura membutuhkan waktu yang cukup lama dan akan mengakibatkan cara kerja yang sangat lambat, kalau ditinjau dari segi waktu Perumusan Masalah

14 Berdasarkan uraian identifikasi tersebut, Penulis dapat membuat perumusan masalah yaitu, bagaimana membuat sistem informasi pendataan guru pada SMA Negeri 1 Tanjung Pura Batasan Masalah Sesuai dengan judul, penulis membatasi masalah hanya berkenaan pada sistem pendataan guru pada SMA Negeri 1 Tanjung Pura yaitu: 1. Membahas seputar tentang pendataan guru yang akan dikomputerisasi. 2. Untuk mempercepat sistem kerja pada sekolah SMA Negeri 1 Tanjung Pura. 3. Proses informasi manajemen pendataan guru digunakan komputer sebagai alat bantu untuk mempercepat proses pendataan guru di sekolah SMA Negeri 1 Tanjung Pura Maksud dan Tujuan Adapun maksud diadakannya perancangan Sistem Informasi Pendataan Guru pada SMA Negeri 1 Tanjung Pura adalah membantu pemecahan masalah dalam pengolahan pendataan guru. Adapun tujuan yang dilakukan adalah:

15 1. Salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan penulis di Program Studi D-3 Ilmu Komputer FMIPA USU. 2. Membangun Sistem Informasi pendataan guru pada SMA Negeri 1 Tanjung Pura untuk mempercepat proses informasi manajemen pendataan guru Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan suatu cara yang sifatnya sistematis dan objektif dengan tujuan untuk memperoleh dan mengumpulkan data dan informasi yang diteliti secara baik dan benar. Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini penulis melakukan penelitian sebagai berikut: 1. Penelitian Lapangan (Field Research) Penelitian Lapangan merupakan cara untuk mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam penyelesaian karya tulis ini yaitu dengan cara mengadakan penelitian dan pengamatan langsung terhadap objek yang sebenarnya. Dalam metodologi penelitian ini, penulis menggunakan metode antara lain: a. Wawancara

16 Penulis langsung mengadakan wawancara kepada pihak yang bersangkutan sehubungan dengan data yang dibutuhkan, sehingga data yang diperoleh benar-benar tepat dan akurat. b. Observasi Yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengamati langsung terhadap objek yang berkaitan dengan penelitian. 2. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Penelitian kepustakaan merupakan cara untuk mendapatkan landasan teori dengan mempelajari dan mencari informasi-informasi dari buku-buku berupa literatur-literatur, catatan-catatan kuliah yang bersangkutan dengan masalah yang diteliti Sistematika Penulisan Adapun maksud dan tujuan sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memudahkan penulis dalam membuat dan menyelesaikan permasalahan yang dianalisis sehingga lebih terarah dan terfokus dan tidak menyimpang dari ruang lingkup batasan masalah. Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah: BAB 1 : PENDAHULUAN

17 Dalam bab ini penulis menjelaskan mengenai latar belakang masalah yang membahas permasalahan secara umum, identifikasi masalah yang membahas judul dan topik permasalahan, maksud dan tujuan yang berkaitan dengan topik permasalahan, dan batasan masalah yang membatasi permasalahan yang dibahas, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB 2 : LANDASAN TEORI Pada bab ini penulis membahas tentang pengertian komputer, data, Database dan sistem informasi, serta uraian singkat mengenai bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini penulis menjelaskan tentang pembuatan algoritma dan perancangan struktur Database, perancangan program yang meliputi perancangan dan Output yang berisikan keluaran hasil pembuatan sstem (sistem komputerisasi) yang nantinya akan dipergunakan oleh user (pengguna). BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini penulis menjelaskan tentang definisi implementasi sistem, tujuan implementasi sistem, komponen yang dibutuhkan dalam implementasi sistem, pengujian sistem dan pemeliharaan sistem. BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini merupakan bab terakhir yang mencakup kesimpulan dan saran.

18 BAB 2 LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan panduan untuk melaksanakan dan menyelesaikan suatu studi. Dalam hal ini penulis akan mengemukakan beberapa teori yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas nantinya, salah satunya adalah Pengenalan Sistem Informasi yang berguna untuk membantu berbagai macam kegiatan maupun aktivitas manusia, yang diterapkan tidak hanya di Negara-negara maju tetapi juga di Indonesia Pengertian Komputer Istilah komputer berasal dari bahasa Inggris to compute yang artinya menghitung, tetapi istilah aslinya berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang mempunyai arti menghitung. Karena adanya pengertian hitung-hitungan ini sehingga banyak orang mengatakan bahwa mempelajari dan menggunakan komputer hanya sebatas kepada mereka yang memiliki pengetahuan matematika yang tinggi saja.

19 Sehubungan dengan perkembangan zaman, definisi komputer tidak hanya sebagai alat hitung tetapi menjadi alat pengolah data yang bekerja secara elektronik dengan kecepatan dan ketelitian yang sangat tinggi serta mampu mengerjakan berbagai proses data yang tersimpan dalam memori dengan keterlibatan manusia yang minimum. Pengertian komputer adalah suatu alat elektronik yang dapat menerima Input data, kemudian mengolah (memproses) data Input tersebut sesuai dengan program yang tersimpan di memori komputer (stored program), kemudian secara otomatis menyimpan perintah-perintah atau program serta hasil pengolahan data tersebut sehingga dapat memberikan Output dalam bentuk informasi. Tugas utama komputer adalah untuk mengolah data sehingga diperoleh hasil Output yang diinginkan. Sehingga kegunaan komputer adalah untuk membantu memecahkan berbagai masalah terutama yang rumit dan banyaknya jumlah data yang akan diolah dan juga digunakan untuk mengolah data, menyimpan data, media komunikasi dan alat informasi. Adapun komponen-komponen yang dimiliki komputer yaitu: 1. Hardware (Perangkat Keras) Hardware (Perangkat Keras) adalah komponen-komponen yang membentuk suatu sistem komputer yang berhubungan dengan komponen lainnya, sehingga memungkinkan komputer dapat melakukan tugasnya. Perangkat keras ini terdiri

20 dari 3 (tiga) jenis yaitu perangkat masukan (Input device), perangkat pengolah (processor) dan perangkat keluaran (Output device). 2. Software (Perangkat Lunak) Software (Perangkat Lunak) adalah komponen dalam sistem komputer berupa program untuk mengatur hubungan antara hardware dan brainware serta mengawasi seluruh kegiatan CPU. Dengan adanya software ini barulah komputer dapat dipergunakan sesuai kebutuhan. Fasilitas software ini terdiri dari sistem desain, program-program dan prosedur-prosedur. 3. Brainware (Tenaga Pelaksana) Brainware adalah user (pengguna) yang terlibat langsung di dalam pengoperasian komputer dan yang akan melaksanakan semua kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan hardware dan software. User (pengguna) yang terlibat langsung dalam sistem komputer dikategorikan dalam berbagai tingkatan yaitu: 3.1. Operator Operator adalah user (pengguna) yang bekerja mengoperasikan komputer untuk memasukkan data atau menjalankan program yang sudah ada Programmer Programmer adalah user (pengguna) yang bertugas membuat program atau software berdasarkan ketentuan yang sudah ada, mereka meliputi: Menganalisa dan membuat program Membuat flowchart atau algoritma Memeriksa dan memperbaiki kesalahan program Sistem Analis

21 Sistem analis adalah user (pengguna) yang bertugas mempelajari, menganalisa serta merancang sistem program untuk suatu masalah. Ke 3 (tiga) komponen tersebut harus saling berhubungan dan membentuk 1 (satu) kesatuan. Hardware tanpa adanya software tidak akan berfungsi, hanya seperti benda mati saja karena yang akan mengoperasikan adalah hardwarenya. Hardware yang sudah didukung software juga tidak akan berfungsi kalau tidak ada manusia yang mengoperasikannya Sistem Pengertian Sistem Mempersoalkan tentang sistem sebenarnya bukan membahas hal baru. Perkataan sistem berasal dari istilah asing yang artinya kesatuan dengan kata lain keseluruhan dari kegiatan-kegiatan atau bagian yang mempunyai hubungan 1 (satu) sama lainnya. Ada beberapa pengertian sistem yang dikemukakan oleh para ahli, antara lain: Sitompul D (1992), menyatakan bahwa sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen yang saling bergantung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Jogiyanto H.M (1989), menyatakan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

22 Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem adalah susunan teratur dari kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan yang melaksanakan dan mempermudah kegiatan utama organisasi. Sistem juga harus dapat menghasilkan informasi yang terdapat pada waktunya dan relevan untuk proses pengambilan keputusan manajemen dan personal operasi di dalam organisasi Klasifikasi Sistem Ada beberapa klasifikasi sistem, diantaranya adalah: a. Sistem Probabilistik Sistem yang dapat diuraikan dalam istilah prilaku yang mungkin, tetapi selalu ada sedikit kesalahan ramalan terhadap jalannya sistem. b. Sistem Tertutup Sistem tertutup adalah sebuah sistem yang mandiri (Self Contained) sistem ini tidak berbentuk materi, informasi atau energi dengan lingkungannya. c. Sistem Relatif Tertutup Sistem yang relatif terisolasi dari lingkungan tapi tidak sama sekali tertutup memiliki hanya masuk dan keluaran yang terkendali dan tertutup. d. Sistem Terbuka Sistem yang mengadakan pertukaran informasi, materi atau energi dengan lingkungan sistem terbuka cenderung memiliki sifat adaptasi yaitu dapat

23 menyesuaikan diri terhadap perubahan dalam lingkungannya sehingga dapat merusakkan eksistensinya Model Umum Sistem Model umum suatu sistem adalah terdiri dari masukan, pengolahan dan keluar atau sering disebut Input, proses dan Output. INPUT PROSES 1. Tujuan/Sasaran 2. Batasan Sistem 3. Pengawasan Sistem OUTPUT UMPAN BALIK Gambar 2.1. Komponen Sistem Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa komponen-komponen sistem tersebut merupakan suatu karakteristik dari suatu sistem yang terdiri atas komponen sistem, batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung sistem, masukan, keluaran, pengolahan, sasaran dan tujuan.

24 Yang terpenting model yang digunakan mempresentasikan bentuk sistem yang diinginkan oleh user (pengguna). Karena sistem yang dibuat berdasarkan pemodelan sistem tersebut. Alat-alat pemodelan sistem tersebut antara lain: 1. DFD (Data Flow Diagram) Berfungsi untuk menjelaskan sistem secara logika. 2. ERD (Entity Relationship Diagram) Berfungsi untuk menjelaskan hubungan antara file pada suatu DFD. 3. STP (Statemen of Purpose) Berfungsi untuk menjelaskan fungsi secara tekstual. 4. DD (Data Dictionary = kamus data) Berfungsi untuk menjelaskan aliran data dan elemen data pada suatu DFD. 5. SE (Structure English) Berfungsi untuk memudahkan suatu logaritma komputer Informasi Informasi merupakan hasil pengolahan data yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Informasi adalah data yang telah disusun sedemikian rupa sehingga bermakna dan bermanfaat karena dapat dikomunikasikan kepada seseorang yang akan menggunakannya untuk membuat keputusan. Jika informasi dapat bermanfaat, maka informasi itu adalah informasi yang akurat, informasi yang lengkap, informasi yang relevan, dan informasi yang tepat waktu.

25 2.4. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu himpunan komponen sistematik dan formal yang melakukan operasi pengolahan data untuk meningkatkan pemahaman atau mengurangi ketidakpastian terhadap suatu data atau fakta-fakta yang akan dilaporkan, memberikan berbagai laporan seperti yang diinginkan oleh pihak yang membutuhkan informasi tersebut serta memberikan kepada pihak manajemen untuk menunjang perencanaan, pengawasan, dan pengambilan keputusan Daur Hidup Pengembangan Sistem Seperti yang berlaku pada kebanyakan proses, pengembangan sistem informasi juga memiliki daur hidup. Daur hidup itu dinamakan SDLC (System Development Life Cycle) atau daur hidup pengembangan sistem. Analisis Perencanaan Perancangan Implementasi Evaluasi/Dokumentasi 2.2. Tahapan-tahapan dalam SDLC

26 2.6. Desain Sistem Desain sistem adalah tahap setelah analisa dari siklus pengembangan sistem yang mana sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah akan diselesaikan, apa yang mesti diselesaikan menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras yang kemudian diinstalasi dari sistem yang akan memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem. Secara umum sistem adalah kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan yang disusun untuk melaksanakan suatu kegiatan peristiwa untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem yang menekankan pada komponennya lebih mudah dipahami dan tepat dalam mempelajari suatu sistem untuk tujuan suatu pengembangan sistem. Sebagai contoh sistem pendapatan pembeli terdiri dari sub sistem data pembeli, sub sistem data barang dan lainnya, kemudian sistem data pembelian tersebut harus juga bisa berinteraksi dengan sub-sub sistem lainnya sehingga dapat menghasilkan sistem informasi pendataan pembeli yang diinginkan tujuan (objektif/goal). Suatu sistem dapat tercapai dengan baik, pengawasan yang berfungsi untuk mengawasi pelaksanaan pencapaian tujuan adalah yang terdiri atas pengawasan data masukan Input merupakan sub sistem yang berfungsi untuk menerima data masukan

27 yang terdiri atas sumber masukan. Frekuensi memasukkannya saat jenis masukannya kemudian Input tersebut diproses yang terdiri atas pencarian, perbaikan, pengisian, pengelompokan dan hasil lainnya. Hasil dari proses ini disebut keluar atau Output Database Database (basis data) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Database dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan yang berbasis file. Selain itu Database dapat diartikan sebagai kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara 1 (satu) dengan file yang lain sehingga membentuk data untuk menginformasikan 1 (satu) perusahaan dan instansi. Bila terdapat file yang tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan file yang lainnya, maka file tersebut bukanlah kelompok dari 1 (satu) Database, melainkan membentuk Database sendiri. Database juga merupakan landasan bagi pembuatan dan pengembangan program aplikasi. Oleh sebab itu, Database harus dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan program lebih mudah dan cepat. Database merupakan salah 1 (satu) komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan Database dalam sistem informasi disebut dengan Database sistem. Database terdiri dari data yang akan digunakan untuk diperuntukkan terhadap banyak

28 user (pengguna), dari masing-masing user (pengguna) akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya. Adapun hierarki data adalah: 1. Database adalah kumpulan dari beberapa file atau tabel yang mempunyai kaitan antara file yang 1 (satu) dengan file yang lainnya. 2. File adalah kumpulan dari record yang saling berhubungan antara field yang satu ke field yang lain. 3. Record adalah kumpulan dari field yang menggambarkan 1 (satu) unit data individu tertentu. 4. Field adalah suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari sebuah field. 5. Byte adalah atribut dari field yang berupa karakter yang membentuk nilai dari sebuah field. 6. Bit adalah bagian terkecil dari data secara keseluruhan, yaitu berupa karakter ASCII 0 (nol) atau 1 (satu) yang merupakan komponen byte.

29 Database File Record Field Byte Bit Gambar 2.3. Hierarki Data Setiap manajemen dalam merancang dan menyusun Database harus mempunyai tujuan. Adapun tujuan dari Database tersebut adalah membuat agar user mudah mendapatkan data, menyediakan tempat penyimpanan data yang relevan, menghapus data yang berlebihan, melindungi data dari kerusakan fisik, memungkinkan perkembangan lebih lanjut di dalam sistem Database. Adapun ciri-ciri dari Database tersebut di antaranya adalah merupakan sistem yang dapat menyimpan data ke dalam floppy disk atau harddisk, juga sistem yang menganut pengolahan data untuk ditambah, diubah atau dihapus dengan mudah dan terkontrol serta data terpisah dari program.

30 Keuntungan dari Database adalah pemborosan data terkurangi, integritas data dapat selalu terjaga, berbagai data dapat selalu dilakukan oleh setiap user (pengguna), penggunaan data lebih mudah, dan konsistensi data dapat selalu terjaga Tujuan Pengolahan Data Tujuan pengolahan data adalah untuk menghasilkan suatu Output (keluar) yang nantinya akan dipergunakan, yaitu sebagai dasar untuk pengambilan keputusan (informasi). Informasi harus memiliki beberapa komponen-komponen sebagai berikut: 1. Data 2. Proses 3. Hasil/Informasi Metode Pengolahan Data Metode pengolahan data terdiri dari 4 (empat) jenis yatu: 1. Manual Dalam metode manual semua operasi dilakukan dengan tangan manusia dan bantuan alat-alat penting, seperti kertas, pensil dan lain-lain. 2. Elektronikal Merupakan gabungan manusia dan mesin, misalnya seorang pegawai yang bekerja menggunakan mesin pencetak barang. 3. Peralatan kartu berlubang

31 Peralatan ini menggunakan semua alat yang diperlukan, yang biasa disebut dengan suatu sistem warkat unit (unit record system). 4. Komputer elektronik Metode ini merupakan suatu susunan dari alat-alat masukan suatu unit pengelola (central processing) dan alat-alat keluaran Visual Basic 6.0 Visual Basic 6.0 merupakan sebuah program aplikasi yang bekerja pada sistem operasi Windows. Visual Basic 6.0 dapat membuat program aplikasi menjadi lebih mudah dan cepat dengan menggunakan metode General User Interface (GUI). Salah 1 (satu) yang dimiliki oleh Microsoft Visual Basic 6.0 adalah kemudahan pemakaian. Dengan bahasa yang mudah dan menyenangkan ini, dapat dibuat apapun sesuai kebutuhan. Jika dibandingkan dengan Bahasa C++, Visual Basic masih jauh tertinggal dalam beberapa hal, maka dengan hadirnya versi terbaru yaitu Visual Basic 6.0 yang mempunyai fasilitas yang berlebih sehingga bisa mencukupi kebutuhan pemakai. Sebagai program yang berbasis Windows, Visual Basic 6.0 mempunyai kemampuan untuk berinteraksi dengan seluruh aplikasi Windows seperti Microsoft Word, Microsoft Exel, Microsoft Access dan sebagainya. Visual Basic 6.0 juga menjadi salah 1 (satu) bahasa pemrograman yang wajib dipelajari oleh berbagai kalangan yang ingin sukses di dunia komputer dan cenderung lebih banyak digunakan.

32 Format Pemrograman Visual Basic 6.0 Format program Visual Basic 6.0 secara umum terdiri dari: 1. Bagian Deklarasi Global Untuk melakukan deklarasi global biasanya dilakukan dengan menambahkan suatu reserved word public di depan suatu deklarasi variabel. 2. Bagian utama program terdiri dari blok-blok fungsi dan blok-blok prosedur. Bagian ini terdiri dari: 1. Bagian deklarasi Private Bagian deklarasi private ditemukan di dalam blok suatu fungsi-fungsi atau pada blok prosedur. 2. Blok utama program yang mencakup statement-statement, perintah, fungsi, operator, pemanggilan fungsi atau prosedur. 3. Pengembalian nilai ke program pemanggil. Untuk memahami simbol-simbol yang digunakan dalam program, perlu dijelaskan beberapa simbol yang umum yaitu: 1. (tanda petik tunggal) menyatakan komentar program Komentar merupakan suatu simbol yang digunakan untuk menjelaskan maksud dari suatu statement program. Komentar ditandai dengan simbol (tanda petik tunggal). Dengan adanya simbol ini, kompiler tidak akan menerjemahkan statement yang dimulai dengan simbol (tanda petik tunggal). 2. _ (under cross) menyatakan persambungan garis.

33 Komponen Utama Visual Basic Main Windows (Jendela Utama) Main Windows (jendela utama terdiri dari TitleBar (baris judul)), MenuBar dan ToolBar. Baris judul berisi nama proyek, mode operasi Visual Basic sekarang dan form yang aktif. MenuBar merupakan menu drop-down di mana dapat mengontrol operasi dari lingkungan Visual Basic. ToolBar berisi kumpulan gambar yang mewakili perintah yang ada di menu. Jendela utama juga menampilkan lokasi dari form yang aktif relatif terhadap sudut kiri atas layar (satuan ukurannya twips), juga lebar dan panjang dari form yang aktif. TitleBar ToolBar MenuBar Gambar 2.4 Jendela Utama 2. Form Windows (Jendela Form) Form windows (jendela form) adalah pusat dari pengembangan aplikasi Visual Basic. Jendela Form digunakan untuk menggambarkan aplikasi. Secara otomatis akan tersedia form yang baru untuk membuat program aplikasi yang baru, yaitu dengan nama Form 1. Umumnya dalam suatu form

34 terdapat garis titik-titik yang disebut Grid. Untuk lebih memahami form ini di halaman belakang terdapat gambar jendela form. Gambar 2. 5 Jendela Form 3. Project Windows (Jendela Project) Project Windows (jendela project) menampilkan daftar form dan modul proyek. Proyek merupakan kumpulan dari modul form, modul class, modul standar, dan file sumber yang membentuk suatu aplikasi. Jendela project juga menampilkan daftar hierarkis dari file proyek yang berekstensi.vbp dan file-file pendukung lainnya (form dengan ekstensi.frm, modul dengan ekstensi.bas, class dengan ekstensi.cls) yang terdapat dalam program aplikasi.

35 Gambar 2.6 Jendela Project 4. ToolBox ToolBox adalah kumpulan dari objek yang digunakan untuk membuat user interface (pengguna) serta kontrol bagi program aplikasi. Ada 2 (dua) cara untuk menempatkan kontrol pada suatu form, yaitu: 1. Klik ganda kontrol dalam ToolBox, selanjutnya dapat mengubah besar dan ukurannya serta memindahkannya dengan metode frog and drop. 2. Klik kontrol dalam ToolBox, kemudian pindahkan pointer mouse pada jendela form. Kursor berubah menjadi crosshair. Tempatkan crosshair pada sudut kiri atas di mana anda inginkan control diletakkan, tekan tombol mouse kiri dan tahan ketika menyeret (frog) kursor ke arah sudut kanan bawah. Pointer Label Frame CheckBox ComboBox Image TextBox Command Button Option Button ListBox

36 HScrollBar Timer Dir ListBox Shape Image OLE (Object Linking and Embedding) VScrolBar Drive ListBox File ListBox Line Data Gambar 2.7 ToolBox 5. Properti Windows (Jendela Properti) Properti Windows (Jendela Properti) berisi daftar struktur setting (pengaturan) properti yang digunakan pada sebuah objek terpilih. Kotak drop-down pada bagian atas jendela berisi daftar semua objek pada form yang aktif. Ada 2 (dua) tab tampilan, yaitu alphabetic (urut abjad) dan categorized (urut berdasar kelompok).

37 Gambar 2.8 Jendela Properties 6. Form LayoutWindows (Jendela Layout Form) Form layout windows (jendela layout form) menampilkan relatif terhadap layar monitor. Gambar 2.9 Jendela Layout Form 7. Code Windows (Jendela Code) Jendela kode adalah tempat penulisan kode-kode program aplikasi. Kode program adalah serangkaian tulisan perintah yang dilaksanakan suatu objek. Gambar 2.10 Jendela Code

38 2.9. Pengertian DFD (Data Flow Diagram) Penggunaan notasi/simbol dalam diagram arus data berguna untuk membantu komunikasi antara sistem dengan User (pengguna) agar dapat memahami sesuatu sistem secara logika selain dari itu notasi/simbol dalam diagram arus data, juga membantu sekali untuk memahami suatu sistem pada semua tingkat kompleksitasnya. Diagram tersebut dikenal dengan nama DFD. DFD sering digunakan untuk menggambarkan sistem yang berjalan/ada atau sistem yang diusulkan/baru yang digambarkan secara logika tanpa pertimbangan lingkungan fisik di mana data tersebut mengalir atau data tersebut disimpan. DFD menggambarkan arus data pada suatu sistem terstruktur dan jelas. Adapun simbol-simbol dalam Data flow Diagram. Tabel 2.1. Simbol DFD (Data Flow Diagram) No Simbol Fungsi 1 2 Entity, kesatuan lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, atau sistem yang lainnya yang berada pada lingkungan luarnya akan memberikan Input. Proses, kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan ke luar dari proses.

39 3 Data Store (Simpanan Data), berupa file atau database sistem komputer atau catatan manual, kotak tempat data atau suatu agenda buku 4 Data Flow (Arusan Data), arus data yang bisa berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses suatu sistem Pengertian Flowchart Flowchart adalah alat yang banyak digunakan untuk membuat algoritma dalam pembuatan program. Flowchart dapat menunjukkan cara pengendalian algoritma. Adapun simbol-simbol dalam flowchart antara lain: Tabel 2.2. Simbol Flowchart No Simbol Fungsi 1 Terminal, untuk memulai atau mengakhiri suatu program. 2 Proses, suatu simbol yang menunjukkan setiap pengolahan yang dilakukan oleh komputer. 3 Input, Output untuk memasukkan data ataupun menunjukkan hasil dari suatu proses.

40 4 Decision, suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan. 5 Properties, suatu prosedur yang akan menyediakan tempat-tempat pengolahan data (storage). 6 Conector, suatu prosedur yang akan masuk atau keluar melalui simbol ini dalam lembar yang berbeda 7 Offline Conector, merupakan simbol masuk atau keluarnya suatu prosedur pada kertas yang sama. 8 Arus/Flow dari prosedur yang dapat dilakukan dari atas ke bawah. 9 Document, merupakan simbol atau data yang berbentuk informasi. 10 Untuk menyatakan sekumpulan kertas yang ditulis sebagai prosedur. BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

41 3.1. Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah bagaimana menemukan suatu sistem yang akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan. Tahap ini menyangkut mengkonfirmasikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras, dari suatu sistem hingga setelah instruksi, dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem. Analisa adalah pemisahan terhadap suatu keseluruhan intelektual atau substansi menjadi bagian-bagian pembentuknya untuk mempelajari secara individual, jadi sistem analisis adalah proses memecah sebuah masalah yang kompleks ke dalam bagian-bagian komponennya memeriksa bagian-bagian itu dan membantunya kembali menjadi suatu keseluruhan yang lebih efektif. Untuk mencapai tujuan ini, analisa sistem harus dapat mencapai sasaran sebagai berikut: 1. Desain sistem harus berguna, mudah dipahami dan digunakan. 2. Desain sistem harus dapat melengkapi tujuan utama unit sekolah sesuai dengan yang telah didefinisikan pada tahap perancangan sistem yang dilanjutkan pada tahap analisa sistem. 3. Desain sistem harus efisien untuk dapat mendukung pengolahan transaksi perlengkapan manajemen dan membantu pembuatan keputusan yang akan dilakukan termasuk tugas-tugas lainnya yang tidak dilakukan komputer.

42 4. Desain sistem harus dapat mempersiapkan rancangan bangun terinci untuk masing-masing komponen dari sistem informasi yang meliputi data dan informasi, simpanan data, metode-metode, prosedur-prosedur, orang, perangkat keras, perangkat lunak dan pengendalian mesin. Adapun tujuan utama dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli lainnya yang terlihat. Sedangkan langkah-langkah dalam desain adalah mengidentifikasikan masalah, memahami kerja sistem yang ada, menganalisis sistem dan membuat laporan hasil analisa Permasalahan Yang Akan Dibahas Setelah penulis mempelajari permasalahan yang ada pada sistem lama, di sini penulis menjelaskan cara penyelesaian masalah yang dihadapi yaitu dengan merancang sistem baru yang berbasiskan komputer, yang dirancang dengan menggunakan program Visual Basic dikarenakan bahasa Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang mudah digunakan dan memiliki hasil yang memuaskan dan lebih efisien dan juga bahasa Visual Basic banyak digunakan dikalangan umum. Untuk mengetahui bentuk pendataan guru pada SMA Negeri 1 Tanjung Pura perlu dilakukan penganalisaan sistem yang terdapat pada sekolah tersebut, karena dengan penganalisaan tersebut dapat diketahui kelemahan dan kelebihan dari sistem

43 tersebut. Setelah permasalahan dianalisa barulah diketahui masalah yang dihadapi saat ini adalah sebagai berikut: 1. Sistem yang digunakan dalam pendataan guru masih digunakan secara manual. 2. Untuk memperoleh suatu informasi mengenai data guru memerlukan waktu yang lama. 3. Hasil dari efisiensi kerja tidak efektif dibandingkan dengan memakai sistem komputerisasi Metode Penyelesaian Masalah Dalam penyelaesaian masalah, penullis menggunakan analisa dengan metode deskriptif yaitu metode yang dimulai dengan mengumpulkan data, menyusun, mengklarifikasikan dan menganalisanya serta menginterprestasikannya sehingga diperoleh gambar yang jelas mengenai permasalahan yang dihadapi, dan metode deduktif yaitu metode yang bertolak dari rumusan-rumusan berupa kesimpulan khusus berupa fakta menjadi objek permasalahan untuk akhir membandingkan dengan 2 (dua) kesimpulan sehingga diperoleh gambaran yang jelas, baik mengenai penyesuaian antara ke 2 (dua)nya maupun penyimpangan yang ada Data Yang Dikumpulkan

44 Agar penulis mempunyai tujuan yang pasti dan berguna bagi sekolah maupun bagi pribadi penulis ataupun orang lain, penulis membutuhkan beberapa data sekolah yang bresangkutan. Dalam hal ini penulis menggunakan sumber data primer dan data skunder. Data primer merupakan data yang dibutuhkan oleh penulis untuk melakukan perancangan sistem informasi di mana data ini diperoleh langsung dari objeknya. Data skunder adalah data yang diperoleh dari sumber lain dalam bentuk bukubuku, literatur, catatan-catatan kuliah yang bersangkutan dengan masalah yang diteliti Prosedur Penyusunan Program Adapun prosedur penyusunan program yang dilakukan, di antaranya: 1. Membuat Database Untuk membuat database dilakukan format dengan melakukan format MS Acces yang diambil dari Add-Ins lalu pilih Visual Data Manager. 2. Memodifikasi Database Cara memodifikasi database memerlukan beberapa prosedur yaitu: a. Membuka program Visual Data Manager yang dipilh dari Add-Ins dalam Microsoft Visual Basic 6.0. b. Pilih menu file, setelah itu open database yang diinginkan dengan masuk ke MS Access. c. Pilih desain untuk memodifikasinya.

45 3. Membantu Index Data Index data adalah urutan data pada suatu tabel database. Index Data diperlukan untuk pencarian data dengan cepat dalam pengelompokan data. 4. Menambah Tabel Data dalam Database Dalam hal ini cukup dengan membuka file database yang diinginkan, kemudian pada properties klik kanan, pilih New Table untuk menambah tabel data baru.

46 3.6. Algoritma Algoritma adalah dasar dan pondasi untuk membuat suatu program komputer yang baik. Program komputer yang menggunakan algoritma dan flowchart akan menghasilkan program yang tersusun rapi. Rancangan Algoritma dari sistem yang diusulkan sebagai berikut: Flowchart Menu Utama Start Menu Pilih File Yes Menu File Pegawai A No File Yes Menu File Laporan C No End

47 Gambar 3.1. Flowchart Menu Utama Flowchart Input Data, Edit, Hapus, Data Pegawai

48 A Open Database Pegawai Input Nomor ID Pegawai Yes Nomor ID ada No Input Data Pegawai No Baca Data Simpan Data Pegawai Tampilkan Data Pegawai Yes Hapus data Pegawai No Stored Edit Data Pegawai Yes Yes Baca Data Pegawai A No Exit Input Data Edit No Update Data Pegawai? Yes Stored Gambar 3.2. Flowchart Input Data, Edit, Hapus, Data Pegawai

49 Flowchart Input Data, Edit, Hapus, Data Golongan A A Open Database Close Database Close Database No Input Data Golongan No Yes Yes Close Database Simpan Data Golongan CloseDatabase Golongan Stored Close Database Yes Baca Data Golongan A No Close Database Yes Input Data Edit No Exit No Update Data Golongan? Yes Stored

50 Gambar 3.3. Flowchart Input Data, Edit, Hapus, Data Golongan Flowchart Laporan C Pilih Menu Laporan Data Pegawai Yes Perbulan dan Tahun Yes Cetak No No Data Golongan Yes Perbulan dan Tahun Yes Cetak No No Close Gambar 3.4. Flowchart Laporan

51 3.7. Rancangan Database Rancangan database dari sistem yang diusulkan sebagai berikut: 3.1. Tabel Biodata Guru DATA PEGAWAI NEGERI 1 TANJUNG PURA File Name Type Size Description NIP Text 9 Nomor Induk Pegawai SKARPEG Text 4 Seri Kartu Pegawai NAMA Text 25 Nama Pegawai T LAHIR Text 25 Tempat Lahir Pegawai TGL LAHIR Date/Time 8 Tanggal Lahir Pegawai AGAMA Text 1 Agama Pegawai JK Text 1 Jenis Kelamin Pegawai STATUS Text 6 Status Perkawinan Pegawai IJAZAH A Text 3 Ijazah SD IJAZAH B Text 3 Ijazah SMP IJAZAH C Text 3 Ijazah SMA IJAZAH D Text 3 Ijazah D-1 IJAZAH E Text 3 Ijazah D-2 IJAZAH F Text 3 Ijazah D-3 IJAZAH G Text 3 Ijazah S1 NAMA SUAMI/ISTRI Text 25 Nama Pasangan Pegawai NAMA ANAK-1 Text 25 Nama Anak Pertama NAMA ANAK-2 Text 25 Nama Anak ke 2 (dua)

52 NAMA ANAK-3 Text 25 Nama Anak ke 3 (tiga) NAMA ANAK-4 Text 25 Nama Anak ke 4 (empat) 3.2. Tabel Data Guru DATA PEGAWAI NEGERI 1 TANJUNG PURA File Name Type Size Description SKARPEG Text 4 Seri Kartu Pegawai INSTANSI Text 25 Perusahaan TGL Date/Time 8 Tanggal TMT Date/Time 8 Tamat GAJI Number 6 Gaji Pegawai ISK Text 25 Isi Surat Keputusan GR Text 2 Golongan Ruang THN Date/Time 4 Tahun BLN Date/Time 2 Bulan TB Text 25 Tempat Bekerja KET Text 50 Keterangan

53 Biodata Guru NIP * Nama T.Lahir Tgl. Lahir Agama JK Status Ijazah A Ijazah B Ijazah C Ijazah D Ijazah E Ijazah F Ijazah G N. Suami/Istri N. Anak 1 N. Anak 2 N. Anak 3 N. Anak 4 Data Guru NIP ** SKARPEG* Instansi TGL TMT Gaji ISK GR THN BLN TB KET Keterangan: * Primary Key ** Foreign Key

54 Gambar 3.5. Entity Relationship Diagram (ERD) Data Guru Rancangan Struktur Menu Database yang telah dirancang terdiri dari beberapa tabel dalam mengadakan pencatatan yang dbuat dari 3 (tiga) menu yaitu: 1. Input dan Browse a. Data pegawai yaitu berguna untuk menginput data pegawai yang baru dengan melakukan pencarian melalui nomor induk pegawai. b. Data golongan yaitu berguna untuk menginput data golongan yang baru dan 2. Laporan menampilkan data golongan. a. Laporan data pegawai berguna untuk menampilkan data pegawai secara keseluruhan. b. Laporan data golongan yang berguna untuk menampilkan data golongan 3. Selesai pegawai secara keseluruhan. Yang terdiri dari 1 (satu) bagian yaitu: a. Keluar dari program untuk mengakhiri program dan siap keluar dari data-data keseluruhan.

55 Gambar 3.6 Desain Input Biodata Guru

56 Gambar 3.7. Desain Input Data Guru

57 Spesifikasi Input 1. Input Biodata Guru Input biodata guru yaitu merekam biodata guru yang berisikan data nomor induk pegawai, seri kartu pegawai, nama pegawai, tempat lahir, tanggal lahir, agama, jenis kelamin, ijazah, status perkawinan, nama keluarga yang terdiri dari nama pasangan dan nama anak. 2. Input Data Guru Input data guru merekam data guru yang berisikan nomor induk, nama pegawai, isi surat keputusan, golongan/ruang, keterangan, surat keputusan yang berisikan data nomor instansi, tanggal, data masa kerja yang berisikan data tahun, bulan, tempat bekerja. 3.5 Spesifikasi Output

58 Spesifikasi Output berisikan informasi keluaran hasil pembuatan sistem (sistem komputerisasi) yang nantinya akan dipergunakan oleh User (pengguna). Laporan dari sistem yang baru ini adalah sebagai berikut: 1. Laporan seluruh biodata guru Laporan ini berisikan informasi tentang biodata guru secara keseluruhan yang ingin dilaporkan pada guru. 2. Laporan NIP biodata guru Laporan ini beisikan informasi tentang biodata guru menurut nomor induk pegawai (NIP) masing-masing guru. 3. Laporan seluruh data guru Laporan ini berisikan tentang data guru secara keseluruhan yang akan dilaporkan guru. 4. Laporan per NIP data guru Laporan ini berisikan informasi tentang data guru menurut nomor induk pegawai (NIP) masing-masing.

59 3.8. Diagram Aliran Data Untuk Perancangan Sistem Informasi Data guru terlebih dahulu digunakan diagram konteks yaitu dengan merancang Data Flow Diagram yang merupakan rincian dari diagram konteks. Adapun diagram konteks sistem yang diusulkan dapat disajikan sebagai berikut:

60 Informasi Data Guru Informasi Data guru Guru Sistem Informasi Data Guru Petugas Biodata Guru Data Guru Laporan Kepala Sekolah Gambar 3.8. Data Flow Diagram (DFD) Diagram Konteks

61 Guru Petugas Laporan Guru File Data Guru 1 Input Data Mengisi Biodata Guru File Biodata Guru Informasi Data Guru 2 Pembahasan Laporan Laporan Kepala Sekolah Gambar 3.9. Data Flow Diagram (DFD) Level 0 (nol)

62 BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM 4.1. Pengertian Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan diuji kemudian diinstall guna dilakukan pemrosesan data dengan sistem yang baru atau sistem yang diperbaiki Tujuan Implementasi Sistem Tujuan implementasi sistem adalah sebagai berikut: 1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui. 2. Menulis, menguji, dan mendokumentasikan program-program dan prosedurprosedur yang dilakukan oleh dokumen desain sistem yang disetujui.

63 3. Memastikan bahwa personil dapat menggunakan sistem baru yaitu dengan mempersiapkan pemakai dan melatih personil. 4. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan secara benar yaitu dengan merencanakan, mengontrol dan melakukan instansi sistem baru secara benar. 5. Memperhitungkan bahwa desain sistem memenuhi permintaan pemakai yaitu dengan menguji sistem secara keseluruhan. 6. Memperhitungkan sistem yang telah dibuat sesuai kebutuhan dan keperluan yang ada. 4.3 Pengujian Sistem Adapun tujuan pengujian sistem ini adalah untuk memastikan aplikasi yang telah dibuat apakah sesuai dengan keinginan pemakai dan dapat digunakan oleh pemakai dan dioperasikan oleh operator sistem. Beberapa tahapan pengujian sebelum mengimplementasikan aplikasi yaitu sebagai berikut: 1. Tahap Pengujian Bagian Dalam tahap ini biasanya pengujian dilakukan ke setiap modul program untuk memperhitungkan bahwa setiap modul program tersebut memenuhi spesifikasispesifikasinya. 2. Tahap Pengujian Integrasi

64 Dalam tahap ini, menguji setiap kelompok logika modul-modul program untuk memperhitungkan bahwa setiap kelompok tersebut memenuhi spesifikasispesifikasi fungsi logika. 3. Tahap Pengujian Aplikasi Pada tahap ini, menguji aplikasi yang telah dibuat untuk memperhitungkan bahwa aplikasi baru tersebut telah memenuhi spesifikasi aslinya. 4. Tahap Pengujian Penerimaan Dalam tahap ini, pengujian bertujuan untuk mempertimbangkan bahwa semua komponen dalam sistem baru berada dalam keadaan memuaskan. 5. Tahap Pengujian Operasi dan Pengujian Lingkungan Dalam tahap ini, aplikasi yang telah dibuat tersebut dicoba ke lingkungan yang sesungguhnya untuk memperhitungkan bahwa semua peralatan baru dan faktorfaktor lain dalam lingkungan misalnya memasukkan data, dokumen, dan sebagainya, apakah sudah memuaskan. 4.4 Pemeliharaan Sistem Adapun tujuan dari pemeliharaan sistem ini adalah sebagai beikut: 1. Mencegah modifikasi sistem yang akan menyebabkan masalah-masalah yang lain. 2. Mengganti pemeliharaan sistem dengan survey sistem jika modifikasi yang diminta relative besar 3. Membuat modifikasi sistem yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

65 4. Meminimalkan gangguan control dan gangguan operasi yang disebabkan oleh pemeliharaan sistem. 5. Menyempurnakan proses penyusunan sistem dan proses pemeliharaan sistem dengan menganalisa informasi tentang modifikasi sistem. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Seperti telah penulis sajikan dan terangkan pada bab-bab sebelumnya, dapatlah ditarik suatu kesimpulan yaitu: 1. Untuk membuat Sistem Informasi Pendataan Guru dilakukanlah: Studi Kelayakan, Analisis, Perencanaan, Perancangan, Implementasi dan Evaluasi/Dokumentasi. a. Studi Kelayakan: Mempelajari sistem yang sedang berjalan, untuk menentukan kemungkinan apakah pengembangan sistem layak diteruskan/dihentikan.

66 b. Analisis: Merencanakan dan menerapkan rancangan sistem sesuai dengan kebutuhan pengguna. c. Perencanaan: Pada tahap ini ditentukan ruang lingkup sistem (seberapa besar sistem yang akan dibuat) untuk membuat suatu sistem pendataan guru. d. Perancangan: Penggambaran dan pembuatan sketsa, bagaimana suatu sistem dapat dibentuk, disini penulis menggunakan DFD dan ERD. e. Implementasi: Merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. f. Evaluasi/Dokumentasi: Mempelajari masalah-masalah yang timbul dan melengkapi kebutuhan pemakai sistem. 5.2 Saran Dalam hal ini, penulis akan memberikan sedikit saran yang kiranya dapat bermanfaat untuk kemajuan SMA NEGERI 1 Tanjung Pura. Adapun saran yang dapat penulis sampaikan adalah: 1. Untuk meningkatkan kinerja pegawai pada SMA NEGERI 1 Tanjung Pura disarankan agar menggunakan sistem informasi pendataan guru yang telah dikomputerisasi. 2. Diharapkan agar aplikasi ini dapat bermanfaat lebih dahulu oleh pemakai dalam pengolahan data. 3. Diharapkan adanya pengembangan lebih lanjut dari sistem informasi yang dirancang, sehingga menjadi sistem informasi yang terpadu untuk menanggulangi dan mengolah data yang lebih besar di masa yang akan datang. 4. Diharapkan agar program ini dapat bermanfaat bagi para pengguna.

67 DAFTAR PUSTAKA Jogiyanto Analisis & Desain Sistem Informasi. Edisi III. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Jamaludin, Jaja Kumpulan Tip Trik Pemrograman Visual Basic. Edisi I. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Onong, E, U Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Penerbit CV. Mandar Maju. Yuswanto Pemrograman Client-server Microsoft Visual Basic 6.0. Prestasi Pustaka.

68

69 LAMPIRAN LAYOUT PROGRAM 1. Source Code Menu Utama

70 2. Source Code Biodata Guru 3. Source Code Data Guru