SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KOMPETENSI
|
|
- Adi Setiabudi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 . : MENCAPAI PERKEMBANGAN DIRI SEBAGAI REMAJA YANG BERIMAN DAN BERTAQWA KEPA DA TUHAN YANG MAHA ESA O BIMBINGAN KOMPETENSI LAYANAN LAYANAN LAYANAN SEG WAKTU LAYANAN I Bimbingan Memahami secara lebih Pokok-pokok keyakinan Layanan bimbingan kelom Mampu memahami Pemahaman 1 X 40 Melapendis Pribadi luas dan mendalam kaidah ajaran Agama yang dianut pok pokok-pokok ajaran Menit kaidah agama yang dianut Agama yang dianut nya.
2 . : MENCAPAI PERKEMBANGAN DIRI SEBAGAI REMAJA YANG BERIMAN DAN BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA O BIMBINGAN KOMPETENSI LAYANAN LAYANAN LAYANAN SEG WAKTU LAYANAN 1 Bimbingan Pri Menjalankan kaidah - Praktek menjalankan ka - Orientasi dan pembelajar Mampu memprak Pemahaman 1 X 40 Melapendis badi kaidah agama yang dianut idah agama an tekkan dan menja Menit nya lankan kaidah-kai - dah agama yang dianutnya.
3 : MENCAPAI PERKEMBANGAN DIRI SEBAGAI REMAJA YANG BERIMAN DAN BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA E ESA O BIMBINGAN KOMPETENSI LAYANAN LAYANAN LAYANAN SEG WAKTU LAYANAN 1 Bimbingan Memahami pentingnya Hubungan sosial sesuai Informasi dan bimbingan Mampu mengada Pemahaman dan 1 X 40 Melapendis Sosial hubungan sosial sesuai ajaran Agama kelompok kan hubungan sosi pencegahan Menit dengan kaidah-kaidah al dalam bentuk ajaran Agama pergaulan yang di landasi oleh nilai - nilai Agama.
4 : MEPERSIAPKAN DIRI MENERIMA DAN BERSIKAP POSITIF SERTA DINAMIS TERHADAP PERUBAHAN FISIK DAN PSIKIS YANG TERJADI PADA DIRI SENDIRI UNTUK KEHIDUPAN YANG SEHAT O BIMBINGAN KOMPETENSI LAYANAN LAYANAN LAYANAN SEG WAKTU LAYANAN 1 Bimbingan Memahami pola hidup Sikap menerima terhadap Informasi Mampu menerima Pemahaman 1 X 40 Melapendis Pribadi sehat perubahanfisik dan psikis perubahan fisik dan Menit laki-laki dan perempuan psikis secara po - sitif dan dinamis pada diri sendiri un tuk kehidupan yang sehat.
5 : MEMPERSIAPKAN DIRI MENERIMA DAN BERSIKAP POSITIF SERTA DINAMIS TERHADAP PERUBAHAN FISIK DAN PSIKI PSIKIS YANG TERJADI PADA DIRI SENDIRI UNTUK KEHIDUPAN YANG SEHAT O BIMBINGAN KOMPETENSI LAYANAN LAYANAN LAYANAN SEG WAKTU LAYANAN 1 Bimbingan Menjalankan pola hidup Cara hidup sehat Orientasi dan Informasi Mampu membiasa Pemahaman dan 1 X 40 Melapendis Pribadi sehat kan diri hidup sehat pencegahan Menit dan melaksanakan pola hidup sehat.
6 : MENCAPAI POLA YANG BAIK DENGAN TEMAN SEBAYA DALAM PERANNA SEBAGAI PRIA DAN WANITA O BIMBINGAN KOMPETENSI LAYANAN LAYANAN LAYANAN SEG WAKTU LAYANAN 1 Bimbingan Menjalankan peran pribadi Peran pribadi dalam ke - Penempatan dan penyalur Mampu menjalan Pemahaman 1 X 40 melapendis Pribadi dalam kelompok sebaya lompok sebaya an kan peran pribadi Menit sebagai pria dan wanita dalam kelompok sebaya.
7 : MENCAPAI POLA YANG BAIK DENGAN TEMAN SEBAYA DALAM PERANNYA SEBAGAI PRIA DAN WANITA O BIMBINGAN KOMPETENSI LAYANAN LAYANAN LAYANAN SEG WAKTU LAYANAN 1 Bimbingan Menjalankan peran pribadi Menjalankan hubungan Pembelajaran Mampu menjalan Pemahaman 1 X 40 Buku Psicho Sosial dalam kelompok sebaya sosial dengan teman se - kan hubungan Menit logi remaja sebagai pria dan wanita baya sosial dengan te- Melapendis man sebaya.
8 : MENCAPAI POLA YANG BAIK DENGAN TEMAN SEBAYA DALAM PERANNYA SEBAGAI PRIA DAN WANITA O BIMBINGAN KOMPETENSI LAYANAN LAYANAN LAYANAN SEG WAKTU LAYANAN 1 Bimbingan Menerima peran pribadi Contoh-contoh peran pri - Bimbingan Kelompok Mampu memberi - Pemahaman 1 X 40 Melapendis Pribadi dalam kelompok sebaya badi dalam kelompok se- kan contoh-contoh Menit sebagai pria dan wanita baya lam peran pribadi - nya dikelompok sebaya.
9 :SMP : MENGENAL BAKAT DAN MINAT SERTA ARAH KECENDERUNGAN KARIR DAN APRESIASI SENI O BIMBINGAN KOMPETENSI LAYANAN LAYANAN LAYANAN SEG WAKTU LAYANAN 1 Bimbingan Memahami kemampuan Identifikasi kemampuan Informasi Mampu memahami Pemahaman 1 X 40 Melapendis Pribadi bakat minat yang dimiliki bakat dan minat dan mengenal ba - Menit kat dan minatnya.
10 : MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN SESUAI DENGAN KEBUTUHANNYA UNTUK MENGIKUTI DAN MELANJUTKAN PELAJARAN DALAM PERSIAPAN KARIR SERTA BERPERAN DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT O BIMBINGAN KOMPETENSI LAYANAN LAYANAN LAYANAN SEG WAKTU LAYANAN 1 Bimbingan Mampu belajar secara op Belajar efektif untuk me - Informasi Mampu belajar Pemahaman 1 X 40 Melapendis Belajar timal untuk menguasai nguasai program-program secara optimal un- Menit program-program SMP SMP tuk menguasai pro gram SMP.
SILABUS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS KOMPETENSI
. : VII / GASAL : MENCAPAI PERKEMBANGAN DIRI SEBAGAI REMAJA YANG BERIMAN DAN BERTAQWA KEPA DA TUHAN YANG MAHA ESA N BIDANG RUMUSAN MATERI POKOK KEGIATAN O BIMBINGAN KOMPETENSI LAYANAN LAYANAN LAYANAN SEG
Lebih terperinciPEMETAAN TUGAS PERKEMBANGAN, RUMUSAN KOMPETENSI, MATERI PERKEMBANGAN DAN INDIKATOR BIMBINGAN DAN KONSELING
KLS SMT TUGAS PENGEMBANGAN RUMUSAN KOMPETENSI BIDANG BIMBINGAN MATERI PERKEMBANGAN INDIKATOR PENCAPAIAN VII I Mengembangkan pengetahuan Mampu belajar secara optimal Bimbingan Belajar Belajar efektif untuk
Lebih terperinciPERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Tugas Perkembangan : Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Rumusan Kompetensi : Memahami
Lebih terperinciPERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Tugas Perkembangan 1 : Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan atau mempersipkan karir serta berperan
Lebih terperinciPERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Tugas Perkembangan 1 : Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam kehidupan yang lebih luas 2. Rumusan Kompetensi : Memahami
Lebih terperinciBAB III PROGRAM BIMBINGAN KONSELING DAN STANDAR KOMPETENSI
BAB III PROGRAM BIMBINGAN KONSELING DAN STANDAR KOMPETENSI A. Maksud dan Tujuan Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling Program bimbingan dan konseling adalah satuan rencana kegiatan bimbingan dan konseling
Lebih terperinciPROGRAM KERJA BULANAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Lampiran : 5 PROGRAM KERJA BULANAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING Sekolah : SMA Negeri 7 Yogyakarta Bulan/Sem./tahun : Januari / Dua/ 2006-2007 Guru Pembimbing : Drs. Bandono, MM. c:\prg.sem.1\ex.\s.2\smu.07\bks.prg.th\06-07
Lebih terperinciPERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Tugas Perkembangan 1 : Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yasng Maha Esa 2. Rumusan Kompetensi : Menjalankan
Lebih terperinciDasar-dasar Bimbingan dan Konseling
Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling Diana Septi Purnama, M.Pd Email : dianaseptipurnama@uny.ac.id Konsep Bimbingan Dan Konseling 5. - 1. PENGERTIAN BIMBINGAN KONSELING Suatu proses bantuan psikologis yang
Lebih terperinciPROGRAM KERJA SEMESTER LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Lampiran : 3 PROGRAM KERJA SEMESTER LAYANAN Sekolah : SMA Negeri 7 Yogyakarta Semester / Tahun : II (kedua / 2005-2006 Guru Pembimbing : Drs. Bandono, MM. c:\prg.sem.1\ex.\s.2\smu.07\bks.prg.th\06 A. BIMBINGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa anak-anak dengan. remaja merupakan pengembangan dan perluasan kemampuan-kemampuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa anak-anak dengan dewasa. Masa remaja adalah suatu masa perubahan. Pada masa remaja terjadi perubahan yang cepat
Lebih terperinciPemetaan Materi Bimbingan Konseling
MATA PELAJARAN : Konseling KELAS : 7/ 8/ 9 Pemetaan Materi Konseling No 1 Meningkatkan kesadaran pemahaman diri sebagai makhluk ciptaan Tuhan, melalui pengenalan konsep kecerdasan Spiritual 8 jam pelajaran
Lebih terperinciPERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Tugas Perkembangan 1 : Mempersiapkan diri menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan fisik dan psikis (mental) yang terjadi
Lebih terperinciPERENCANAAN KELUARGA SEJAHTERA MELALUI PROGRAM KB. Oleh : Drs. Andang Muryanta (Koordinator Penyuluh KB Kec. Kokap)
PERENCANAAN KELUARGA SEJAHTERA MELALUI PROGRAM KB Oleh : Drs. Andang Muryanta (Koordinator Penyuluh KB Kec. Kokap) I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Isi Undang-undang No. 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan
Lebih terperinciBimbingan Konseling dalam Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Rasional, Tujuan, dan Permasalahan
Bimbingan Konseling dalam Pembelajaran Berbasis Kompetensi Rasional, Tujuan, dan Permasalahan Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bimbingan dan Konseling Dengan Dosen Pengampu Dr. Sutarno, M.Pd DI
Lebih terperinciSTUDI MODEL ALTERNATIF PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BAGI ANAK JALANAN MENUNTASKAN WAJAR DIKDAS 9 TAHUN LEMLIT UPI 2005
STUDI MODEL ALTERNATIF PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BAGI ANAK JALANAN DALAM RANGKA MENUNTASKAN WAJAR DIKDAS 9 TAHUN LEMLIT UPI 2005 FOKUS STUDI Bagaimana karakteristik sosiodemografi anak jalanan? Bagaimana
Lebih terperinciPENGERTIAN PENGEMBANGAN DIRI
PENGERTIAN PENGEMBANGAN DIRI Pelayanan bantuan untuk peserta didik baik individu/kelompok agar berkembang secara optimal dalam hubungan pribadi, sosial, belajar, dan karir; melalui proses pembiasaan, pemahaman
Lebih terperinciBab IV tampak belajar kelompok mempunyai tujuan, gram dan target yang jelas. Mahasiswa terlebih dahulu
BAB V PENEMUAN DAN DISKUSI Dari hasil analisis data yang dikemukakan dalam Bab IV tampak belajar kelompok mempunyai tujuan, pro gram dan target yang jelas. Mahasiswa terlebih dahulu merumuskan program
Lebih terperinciKARAKTERISTIK ANJAL. Yusi Riksa Yustiana PPB FIP UPI LPA JABAR
KARAKTERISTIK ANJAL Yusi Riksa Yustiana PPB FIP UPI LPA JABAR Terminologi anak jalanan dapat dipahami melalui beberapa cara (1) anak jalanan hidup dengan menhabiskan sebagain waktunya di jalan, (2) jalanan
Lebih terperinciORGANISASI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
Kompetensi mrpkn pengetahuan, ketrampilan nilai dan sikap dasar yang direfleksikan dlm kebiasaan berfikir dan bertindak yg bersifat dinamis, berkembang dan dapat diraih setiap waktu. Kebiasaan berfikir
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG HYMNE DAN MARS KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG HYMNE DAN MARS KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TULANG BAWANG BARAT, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciDalam bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, identifikasi dan
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, identifikasi dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, definisi operasional dan metode penelitian. A. Latar Belakang
Lebih terperinciPERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Materi Layanan 1 : Identifikasi kemampuan bakat, minat 2. Sub Materi Layanan : Mengembangkan kemampuan bakat dan minat 3. Jenis Layanan : Informasi
Lebih terperinciSigit Sanyata
#3 Sigit Sanyata sanyatasigit@uny.ac.id Komitmen kuat dalam mengamalkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME dalam kehidupan pribadi, keluarga, pergaulan dengan teman sebaya, Sekolah/ Madrasah,
Lebih terperinciPOKOK BAHASAN MATA - KULIAH BK PRIBADI SOSIAL (2 SKS) :
POKOK BAHASAN MATA - KULIAH BK PRIBADI SOSIAL (2 SKS) : 1. Konsep dasar bimbingan dan konseling pribadi - sosial : a. Keterkaitan diri dengan lingkungan sosial b. Pengertian BK pribadi- sosial c. Urgensi
Lebih terperinciTUGAS PERKEMBANGAN SISWA VISI DAN MISI BIMBINGAN KONSELING
TUGAS PERKEMBANGAN SISWA 1. Mencapai kematangan dalam beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Mencapai kematangan pertumbuhan jasmani dan rohani yang sehat 3. Mencapai kematangan dalam hubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sekolah adalah lembaga formal tempat dimana seorang siswa menimba ilmu dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekolah adalah lembaga formal tempat dimana seorang siswa menimba ilmu dalam mengembangkan bakat, minat dan kemampuannya untuk mencapai keberhasilan dimasa
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. yang terbentuk melalui pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari interaksi
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Diri 2.1.1. Pengertian Konsep diri Konsep diri merupakan gambaran yang dimiliki seseorang tentang dirinya, yang terbentuk melalui pengalaman-pengalaman yang diperoleh
Lebih terperincitadi, akan diberikan beberapa kesimpulan tentang faktorfaktor 1. Secara umum penyuluhan industri kecil bagi petani gula
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan tadi, akan diberikan beberapa kesimpulan tentang faktorfaktor yang mempengaruhi petani dalam pengolahan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Perkembangan pendidikan tanpa
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Peranan bimbingan dan konseling dalam dunia pendidikan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Perkembangan pendidikan tanpa
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Pertemuan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN :SMA IT Al Fityan Gowa :FISIKA :XI/ Genap :Fluida Dinamik (Azas Toricelli) : Pertama Alokasi
Lebih terperincibelajar yaitu dengan sistem belajar modul
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1. Mahasiswa Universitas Terbuka Sejak berdirinya Universitas Terbuka sebagai lembaga pendidikan tinggi negeri yang -ke-45 di Indonesia, dalam perjalanannya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dan dikategorikan sebagai penelitian survei. Furchan (1982) menyatakan bahwa penelitian deskriptif dirancang
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SATUAN PENDIDIKAN (SKL-SP)
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 TANGGAL 23 MEI 2006 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SATUAN PENDIDIKAN (SKL-SP) Standar Kompetensi Lulusan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. kelas dan ruang serbaguna yang memiliki luas 324 m 2.
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI 2.1 Sejarah SMA 17 Agustus 1945 SMA 17 Agustus 1945 didirikan pada tahun 1984 oleh Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 dengan Ketua Yayasan I.B. Alit, S.H. yang beralamat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai tempat mencetak sumber daya manusia yang berkualitas.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peran penting dalam kehidupan. Bangsa yang maju selalu diawali dengan kesuksesan di bidang pendidikan serta lembaga pendidikan sebagai
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 3 Pajangan : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP Negeri 3 Pajangan : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) : VII/I : Berkomitmen terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang berkembang Indonesia sangat membutuhkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai negara yang berkembang Indonesia sangat membutuhkan tersedianya tenaga kerja yang berkualitas terutama dibidang teknologi dan industri, untuk itu diperlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan segenap potensi yang ada pada diri manusia secara individu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Upaya pengembangan manusia tidak lain adalah upaya untuk mengembangkan segenap potensi yang ada pada diri manusia secara individu dalam segenap dimensi kemanusiaannya,
Lebih terperinciSTRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP
STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP Oleh Mamat Supriatna A. Tugas Perkembangan Siswa SMP Secara psikologis siswa SMP tengah memasuki masa pubertas, yakni suatu masa ketika individu
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) Pengertian Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus menerus berkembang pesat sangat berdampak pada semua bidang, salah satunya adalah pendidikan. Perubahan yang terus
Lebih terperincicxü~xåutçztç exåt}t Setiawati PPB FIP UPI
cxü~xåutçztç exåt}t Oleh : Setiawati PPB FIP UPI Tugas Perkembangan Tugas perkembangan merupakan suatu tugas yang muncul pada periode tertentu dalam rentang kehidupan individu, yang apabila tugas itu dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbenah di segala bidang. Salah satunya adalah melalui dunia pendidikan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia telah memasuki Era Globalisasi yang menuntut untuk berbenah di segala bidang. Salah satunya adalah melalui dunia pendidikan. Salah satu bukti usaha
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) Pengertian Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak
Lebih terperinciDeskripsi karya Komposisi MARS BUDI MULIA DUA
Deskripsi karya Komposisi MARS BUDI MULIA DUA Karya : Heni Kusumawati (heni_kusumawati@uny.ac.id) NIP : 19671126 199203 2 001 Latar Belakang Penciptaan Lagu Mars Perguruan Budi Mulia Dua dibuat karena
Lebih terperinciIDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS AKSELERASI DI SMP N 7 KOTA JAMBI
IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS AKSELERASI DI SMP N 7 KOTA JAMBI Dwi Wulan Sari, Drs. Suparjo Herlambang, M.Pd, Drs. Asradi, MM Program Studi Bimbingan Konseling
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Kelas/Semester : XI/2 Materi Pembelajaran : Keseimbangan dan Dinamika Benda Tegar Alokasi Waktu : 16 45 menit Pertemuan Ke : 2 Kompetensi Inti (KI) : 1. Menghayati
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sistem Pendidikan Nasional diatur dalam pasal 3 Undang-undang No. 20 Tahun
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem Pendidikan Nasional diatur dalam pasal 3 Undang-undang No. 20 Tahun 2003 yang menjelaskan tentang dasar, fungsi dan tujuan sisdiknas yaitu sebagai berikut: Pendidikan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Kelas/Semester : XI/2 Materi Pembelajaran : Keseimbangan dan Dinamika Benda Tegar Alokasi Waktu : 16 45 menit Pertemuan Ke : 1 Kompetensi Inti (KI) : 1. Menghayati
Lebih terperinciSahabat. Assalamu alaikum Wr. Wb Orang bijak berkata;
Assalamu alaikum Wr. Wb Orang bijak berkata; Barang siapa yang tidak mau merasakan sakitnya belajar, maka dia tidak akan merasakan nikmatnya ilmu. Sahabat Waktu hanya memberikan kita kesempatan satu kali,
Lebih terperinciSASARAN DAN LINGKUP PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
SASARAN DAN LINGKUP PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH Tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas matau kuliah bimbingan dan konseling Dosen Pengampu: Muallifah, M.Ps Oleh: Nur Ainul Badi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan tugas Negara yang amat penting. pembukaan UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945, yaitu untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar yang sengaja (terkontrol, terencana dengan sadar dan secara sistematis) diberikan kepada anak didik oleh pendidik agar anak didik dapat
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Kelas/Semester : X / 1 :Hukum Newton Tentang Gerak dan Penerapannya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : MAN PANGKEP Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/Semester : X / 1 Materi pokok :Hukum Newton Tentang Gerak dan Penerapannya Alokasi Waktu : 12 Jam Pelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses esensial untuk mencapai tujuan dan cita-cita pribadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan proses esensial untuk mencapai tujuan dan cita-cita pribadi individu. Secara filosofis dan historis pendidikan menggambarkan suatu proses yang melibatkan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/2 Materi Pokok : OPTIK GEOMETRI Alokasi Waktu : 1 x 3 Jam Pelajaran A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati
Lebih terperinciKOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) / MADRASAH TSANAWIYAH (MTs)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) / MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) KELAS: VII KOMPETENSI INTI 1. Menghargai dan menghayati ajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dede Shinta Mustika, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mengingat zaman semakin maju, sekarang ini banyak sekali bermunculan permaian anak yang semakin beraneka ragam. Seiring dengan kemajuan tersebut membawa dampak
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG LAGU MARS DAN HYMNE KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA JAMBI,
PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG LAGU MARS DAN HYMNE KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. bahwa dalam rangka membangkitkan semangat kebersamaan persatuan dan
Lebih terperinciRUMUSAN KOMPETENSI MATERI KEGIATAN KLS SEPONTAN INSIDENTAL TERPROGRAM 2JP. yang cerdas dan. x ajaran agama islam dan
ANALISIS KOMPETENSI DASAR PENGEMBANGAN DIRI BIMBINGAN DAN KONSELING Sekolah Kelas Semester Alokasi Waktu : SMP Muhmmadiyah I Yogyakara. : VIII : ganjil : 2 JP (240) NO TUGAS PERKEMBANGAN 1 Landasan Hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan aspek yang strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, maka dalam prosesnya perlu dilakukan secara profesional. Guru sebagai tenaga profesional
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Hal ini terjadi pada setiap individu manusia sejak dalam kandungan, yaitu sejak terjadi pertemuan antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesadaran dunia pendidikan di Indonesia untuk memberikan layanan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kesadaran dunia pendidikan di Indonesia untuk memberikan layanan belajar terhadap siswa-siswa berinteligensi tinggi semakin meningkat, hal ini ditandai dengan munculnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. keluarga yang bahagia dan kekal sesuai dengan Undang-undang Perkawinan. Sudah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkawinan merupakan suatu lembaga suci yang bertujuan untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal sesuai dengan Undang-undang Perkawinan. Sudah menjadi
Lebih terperinci2015 PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS
BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan menjelaskan mengenai hasil kajian yang terbagi menjadi empat bagian yaitu: A. Latar Belakang Masalah, B. Rumusan Masalah, C. Tujuan Penelitian, dan D. Manfaat Penelitian.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ketrampilan sosial merupakan kemampuan individu untuk bergaul dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ketrampilan sosial merupakan kemampuan individu untuk bergaul dan menampilkan diri sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku serta mampu mengatasi segala
Lebih terperinciASSALAMU ALAIKUM WR.WB.
ASSALAMU ALAIKUM WR.WB. PENDIDIKAN BERMUTU efektif atau ideal harus mengintegrasikan tiga bidang kegiatan utamanya secara sinergis, yaitu (1) bidang administratif dan kepemimpinan, (2) bidang instruksional
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/2 Materi Pokok : OPTIK GEOMETRI Alokasi Waktu : 1 x 3 Jam Pelajaran A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Salah satu tugas perkembangan siswa yaitu mencapai hubungan baru dan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu tugas perkembangan siswa yaitu mencapai hubungan baru dan yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita serta mencapai peran sosial
Lebih terperinciKELAS: X. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
20. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/ MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK) KELAS: X KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) 1. Menghayati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diharapkan muncul generasi-generasi yang berkualitas. Sebagaimana dituangkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan satu hal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pembangunan. Pemerintah berusaha untuk mewujudkan pendidikan yang kedepan diharapkan muncul
Lebih terperinciPROGRAM TAHUNAN PELAYANAN KONSELING
Sekolah / Madrasah :SMA NEGERI 7 YOGYAKARTA Tahun Pelajaran : 2014/2015 Kelas / Program : X MIA & X IIS Konselor : Dra. Sumiyati No 1 Layanan Orientasi Materi Bidang Pengembangan Pribadi Sosial Belajar
Lebih terperinciSTRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK
A. SD/MI KELAS: I STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 1. Menerima
Lebih terperinci3.2.3 Menjelaskan konsep dan kaidah angka
1 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Program/ Semester Materi Pokok Waktu : SMA NEGERI... : FISIKA : X/ MIPA / GASAL : PENGUKURAN : 6 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan, manusia dapat menemukan hal-hal baru yang dapat dikembangkan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan dasar bagi setiap manusia. Pendidikan merupakan tumpuan harapan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia. Melalui pendidikan,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 2.1 Latar Belakang Lembaga Pendidikan Al-Hikmah Kelompok bermain adalah salah satu bentuk pendidikan pra sekolah yang menyediakan program dini bagi anak usia tiga
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD Penetapanvisisebagaibagiandariperencanaanstrategi, merupakan satu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi karena
Lebih terperinciDAFTAR CEK MASALAH ( DCM ) ( Oleh Drs. Mastur, Kons. ) dari contoh-contoh DCM yang sudah banyak digunakan di sekolah-sekolah.
DAFTAR CEK MASALAH ( DCM ) ( Oleh Drs. Mastur, Kons. ) Daftar Cek Masalah adalah daftar berisi pernyataan-pernyataan yang merupakan masalah yang diasumsikan biasa dialami oleh individu dalam tingkat perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertama dalam berpacaran. Dalam menjalin hubungan dengan lawan jenis remaja
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan suatu periode perubahan dalam hubungan sosial, yang ditandai dengan perkembangan minat terhadap lawan jenis atau pengalaman pertama dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sebagai pemikir, perencana, penggerak, dan pendukung pembangunan pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki keterampilan unggul, sebagai pemikir, perencana, penggerak, dan pendukung pembangunan pada masa ini sangatl dibutuhkan.
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) Pengertian Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan seseorang baik dalam keluarga, masyarakat dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang baik dalam keluarga, masyarakat dan bangsa. Negara Indonesia
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PERAN GURU EKSTRAKURIKULER BTQ DALAM MENGEMBANGKAN MINAT DAN BAKAT SISWA PADA BIDANG
86 BAB IV ANALISIS PERAN GURU EKSTRAKURIKULER BTQ DALAM MENGEMBANGKAN MINAT DAN BAKAT SISWA PADA BIDANG SENI BACA AL-QUR AN SISWA DI MTs 45 WIRADESA KEC. WIRADESA KAB. PEKALONGAN A. Analisis Potret Minat
Lebih terperinciPROGRAM TAHUNAN PELAYANAN KONSELING
PROGRAM TAHUNAN PELAYANAN KONSELING SEKOLAH : SMPN 2 TOLITOLI TAHUN : 2012-2013 KELAS : VIII ( DELAPAN ) GURU BK : MUH.NUR YASIN, S.Pd., MM Materi Big Pengembangan 1. Layanan Orientasi 1. Orientasi pada
Lebih terperinci11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan
11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran otentik Kabupaten Rejang Labong dalam 5 (lima) tahun mendatang pada kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk periode RPJMD
Lebih terperinciYAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN LEMBAGA PERGURUAN TAMAN TARUNA NUSANTARA LEMBAGA PERGURUAN TAMAN TARUNA NUSANTARA MEMANGGIL PUTRA-PUTRI TERBAIK SE-INDONESIA PENERIMAAN PAMONG PENGAJAR PENGASUH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa belajar bagi remaja untuk mengenal dirinya,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan masa belajar bagi remaja untuk mengenal dirinya, mengenal lingkungannya, dan mengenal masyarakat di sekitarnya. Remaja mulai memahami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diri sendiri dan tanpa tanggung jawab untuk keselamatan atau kebahagiaan dirinya
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Anak memulai kehidupannya dengan sedikit sumber daya untuk menjaga diri sendiri dan tanpa tanggung jawab untuk keselamatan atau kebahagiaan dirinya dan orang
Lebih terperinciRPP PENGANTAR AKUNTANSI KLS X RPP K13 C1 PENGANTAR AKUNTANSI KLS X RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RPP PENGANTAR AKUNTANSI KLS X RPP K13 C1 PENGANTAR AKUNTANSI KLS X RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMK Negeri 1 Sigli Program Keahlian : Keuangan Mata Pelajaran : Pengantar Akuntansi Kelas/
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal, yang masih
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal, yang masih dalam naungan serta pengawasan pemerintah. Tujuan dan fungsi lembaga pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. KURIKULUM
BAB I PENDAHULUAN A. KURIKULUM Kurikulum Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama merupakan seluruh kegiatan pengalaman pembelajaran peserta didik SMP baik yang dilaksanakan di dalam maupun di luar kelas untuk
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. para pastor paroki St. Albertus De Trapani Blimbing Malang.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah SMP Marsudisiwi SMP Marsudisiwi merupakan unit karya lembaga pendidikan Yayasan Binawirawan milik suster-suster CIJ, yang berlokasi di jalan Candi Kalasan Blimbing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. No. 20 tahun 2003 pasal 4 tentang sistem pendidikan nasional bahwa:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan membawa dampak kehidupan dalam berbagai bidang kehidupan, oleh karena itupendidikan dipandang sebagai aspek
Lebih terperinciRI mengeluarkan Surat Keputusan No. 0124/U/1979 tentang Jenjang Program Pendidikan Tinggi dan Program Akta Mengajar da
BAB I PENDAHULUA N A. PERMASALAHAN 1. Latar belakang permasalahan Tanggal 8 Juni 1979 Menteri ^endidikan dan Kebudayaan- RI mengeluarkan Surat Keputusan No. 0124/U/1979 tentang Jenjang Program Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setiap anak dalam periode tertentu. Prestasi belajar yang dicapai oleh siswa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu upaya untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Tujuan dari pendidikan Nasional Indonesia adalah mengembangkan potensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. urgensinya belum dimaksimalkan seperti zaman modernisasi sekarang. Undang-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karakter telah hidup di masyarakat sejak dahulu namun keberadaan dan urgensinya belum dimaksimalkan seperti zaman modernisasi sekarang. Undang- Undang Nomor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensinya. Hal ini didasarkan pada UU RI No 20 Tahun 2003 tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan pada hakikatnya merupakan usaha untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan potensinya. Hal ini didasarkan pada UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Para ahli pendidikan pada umumnya sepakat bahwa pendidikan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Para ahli pendidikan pada umumnya sepakat bahwa pendidikan diselenggarakan dalam rangka mengembangkan seluruh potensi manusia ke arah yang positif. Didalamnya mengandung
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum SMA Negeri di Kota Bandarlampung
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum SMA Negeri di Kota Bandarlampung Sekolah menengah atas (SMA) merupakan lanjutan dari jenjang pendidikan dasar. Dalam Undang-undang Nomor 20 tahun
Lebih terperinci