HUBUNGAN PERSEPSI DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KECEMASAN TRAIT DAN STATE PADA IBU UNTUK MELAHIRKAN SECARA NORMAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HUBUNGAN PERSEPSI DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KECEMASAN TRAIT DAN STATE PADA IBU UNTUK MELAHIRKAN SECARA NORMAL"

Transkripsi

1 HUBUNGAN PERSEPSI DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KECEMASAN TRAIT DAN STATE PADA IBU UNTUK MELAHIRKAN SECARA NORMAL Ira Kumalawati Binus University, Jakarta, Indonesia, Rani Agias Fitri, S.Psi., M.Psi Binus University, Jakarta, Indonesia, ABSTRACT The purpose of this study was to determine the correlation between perception of social support on anxiety in the mother to give birth normally at AIE Clinic. Subjects studied were mothers 37 weeks of pregnancy up to 42 weeks. Sampling method in this study using purposive sampling. Measuring instruments used to measure the perception of social support is an adaptation of MSPSS (Multidimensional Scale of Perceived Social Support), while anxiety is to measure the adaptation dati STAI (State Trait Anxiety Inventory). The results achieved in the hypothesis test between MSPSS (perceived social support) with STAI trait (basic anxiety) is (r = 0, 23, p <0, 05), suggesting that the presence of a significant positive relationship, whereas for MSPSS with STAI state (momentary anxiety) is (r = 0, 82, p> 0, 05), suggesting that there is no significant relationship. Keyword Perceptions of social support, anxiety, normal labor ABSTRAK Tujuan penelitian ini ialah melihat apakah ada tidaknya hubungan persepsi dukungan sosial terhadap kecemasan pada ibu untuk melahirkan secara normal di Klinik AIE.

2 Subjek yang diteliti yaitu ibu yang usia kehamilannya 37 minggu sampai dengan 42 minggu. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur persepsi dukungan sosial adalah adaptasi dari MSPSS (Multidimensional Scale of Perceived Social Support) sedangkan untuk mengukur kecemasan adalah adaptasi dati STAI (State Trait Anxiety Inventory). Hasil yang dicapai pada uji hipotesa antara MSPSS (persepsi dukungan sosial) dengan STAI trait (kecemasan dasar) adalah (r= 0, 23, p<0, 05), menunjukkan bahwa adanya hubungan positif yang signifikan, sedangkan untuk MSPSS dengan STAI state (kecemasan sesaat) adalah (r= 0, 82, p>0, 05), menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan. Kata Kunci Persepsi dukungan sosial, kecemasan, persalinan normal PENDAHULUAN Pada umumnya wanita mengatakan bahwa menjadi hamil adalah suatu pengalaman yang membahagiakan. Kehamilan merupakan pengalaman yang luar biasa untuk wanita, dengan hadirnya anak seorang wanita akan merasa lebih sempurna. Menjelang kelahiran sang buah hati, ada beberapa metode yang bisa dipilih oleh seorang ibu di dalam melahirkan sang buah hati. Metode di dalam melahirkan seorang bayi antara lain dengan cara melalui proses melahirkan secara normal maupun operasi Caesar (Irhamsyah, 2012). Fenomena yang terjadi belakangan ini memperlihatkan kepada kita bahwa banyak Ibu yang memilih untuk melahirkan secara caesar dengan alasan karena ingin anaknya lahir di tanggal yang bagus, atau pun tidak ingin mengalami rasa sakit seperti melahirkan secara normal meskipun kondisi mereka memungkinkan untuk melahirkan normal (Irhamsyah, 2012). Ditengah maraknya permintaan operasi caesar yang dipilih ibu hamil untuk melahirkan sang bayi, ternyata masih banyak pula ibu-ibu hamil yang menginginkan persalinan normal atau alami untuk melahirkan sang bayi. Berdasarkan hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun1997 dan tahun , tercatat bahwa jumlah persalinan melalui bedah caesar secara nasional hanya berjumlah kurang lebih 4% dan jumlah persalinan

3 secara normal sebesar 96 % (Irhamsyah, 2012). Ibu-ibu yang memilih melahirkan secara normal memiliki beberapa alasan. Dari hasil wawancara yang penulis lakukan pada beberapa narasumber (ibu Zahirah dan ibu Kanita di Klinik AIE, 10 Maret 2013 ) peneliti mendapatkan keterangan persalinan normal dipilih karena operasi membutuhkan banyak biaya dan adanya keinginan untuk merasakan secara nyata perjuangan seorang ibu demi melahirkan buah hatinya. Sedangkan alasan lain adalah ketakutan terhadap operasi karena masa penyembuhannya yang membutuhkan waktu lama, sedangkan jika melahirkan alami atau normal setelah proses melahirkan, 6 jam kemudian ibu dapat berjalan seperti biasa. Menghadapi persalinan normal bukanlah hal yang mudah, karena kesuksesan proses persalinan akan tergantung dari kesehatan ibu dan bayi. Kondisi ibu yang sehat antara lain tidak ada penyakit yang menjadi penyulit selama kehamilan atau komplikasi penyakit seperti preeklampsia berat, penyakit jantung dan sebagainya, selain itu kondisi bayi pun harus dalam keadaan baik, bayi tidak terlalu besar, posisi bayi tidak melintang, posisi bayi sungsang, dan bayi tidak menderita denyut jantung lemah. Ibu dan bayi yang sehat dapat dipastikan mampu menjalani proses persalinan secara normal atau alami. (Prawirohardjo, 2006). Mengingat pentingnya kesehatan ibu dan bayi dalam menghadapi persalinan normal, maka banyak kekhawatiran yang dirasakan ibu dalam menghadapi persalinan. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti pada 5 ibu hamil di Klinik AIE, pada tanggal 4 Mei 2013 didapatkan hasil bahwa dari 5 orang ibu hamil terdapat 3 ibu mengatakan khawatir menghadapi persalinannya nanti. Dalam wawancara yang dilakukan ada ibu yang mengatakan cemas jika ditengah-tengah proses persalinan normalnya menghadapi beberapa kendala dan diharuskan untuk operasi Caesar. Peristiwa tersebut dapat terjadi dikarenakan kondisi ibu yang dimana mulas yang dirasakan ibu tidak adekuat, tidak adanya penurunan kepala bayi, atau keadaan bayi yang mengalami denyut jantung yang lemah ditengah-tengah proses persalinan normal (Prawirohardjo, 2006). Selain itu, ada pula ibu hamil yang mengatakan bahwa ibu merasa cemas akan rasa sakit yang dihadapi pada saat melahirkan secara normal. Sebagian besar wanita akan mengalami nyeri yang sangat hebat saat menghadapi proses melahirkan normal, bahkan terkadang melebihi dugaan mereka sebelumnya, itu dikarenakan proses persalinan diawali kontraksi atau tegangnya seluruh otot

4 rahim. Kontraksi pada otot rahim membuat bayi akan terdorong keluar dari dalam rahim (uterus) secara bertahap, sedikit demi sedikit. Akibat daya dorong dari kontraksi ini, maka mulut rahim (cervix) secara bertahap akan mulai terbuka, meregang sedikit demi sedikit, untuk memberikan jalan bagi keluarnya bayi. Pembukaan pintu rahim bertambah sekira 1-2 cm tiap jam, namun ada juga yang lebih lambat atau lebih cepat (Prawirohardjo, 2006). Pada penelitian yang dilakukan oleh Jannatun (2010), menunjukkan ada hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan pada ibu dalam menghadapi persalinan. Kecemasan dapat terjadi karena perasaan ketidakberdayaan menyelesaikan ancaman, kehilangan kemampuan mengendalikan keadaan, perasaan kehilangan fungsi, gagal membentuk pertahanan diri dari ancaman, takut kematian, rasa tidak berdaya (Hudak & Gallo, 1995; Kozier B, Glenorae, 1993). Dalam menghadapi persalinan terdapat perasaan yang bercampur antara bahagia maupun ketakutan ataupun kecemasan tentang apa yang nanti akan dialami oleh calon ibu. Kecemasan merupakan reaksi emosional yang tidak menyenangkan terhadap bahaya nyata yang disertai dengan perubahan sistem syaraf otonom dan pengalaman subjektif sebagai tekanan, ketakutan dan kegelisahan (Spielberger, 1972). Menurut Spielberger kecemasan dibagi 2, yaitu State anxiety (kecemasan sesaat) dan Trait anxiety (kecemasan dasar). Kecemasan sesaat akan meningkat apabila individu merasa dirinya dalam keadaan terancam dan akan menurun kembali jika individu sudah merasa aman. Individu menghayati kecemasan sesaat ini secara subjektif, mengalami perasaan ketakutan, khawatir dan gelisah. Sedangkan kecemasan dasar mengacu pada perbedaan kepribadian dalam kecenderungan mengalami kecemasan. Kecemasan tidak terlihat langsung dalam perilaku, melainkan dilihat dari intensitas dan frekuensi kecemasan sesaat yang dialami oleh masing-masing individu (Spielberger, 1972). Sebagian besar ibu yang akan menghadapi proses melahirkan akan mengalami kecemasan sesaat, karena ibu merasa dirinya dalam keadaan terancam, akan tetapi jika ibu memang merupakan seorang yang pencemas, ia akan tetap merasakan cemas, baik dalam menghadapi proses persalinan maupun tidak. Menurut Kartono (dalam Yulianti, 2004), bahwa pada setiap wanita apabila dirinya akan melahirkan pasti akan dihinggapi campuran perasaan yaitu perasaan takut mati, perasaan ini dikarenakan proses persalinan adalah perjuangan

5 seorang ibu yang mempertaruhkan hidup dan mati dalam melahirkan seorang bayi, trauma kelahiran juga menjadi penyebab lainnya karena ibu yang sudah mempunyai pengalaman dalam melahirkan akan lebih mengetahui rasa sakit yang akan dirasakan sehingga menyebabkan kecemasan. Menurut Mackonochie (dalam Ambarwati & Sintowati, 2004) perasaan cemas ibu dalam memikirkan proses melahirkan serta kondisi bayi yang akan dilahirkan tidak hanya berlangsung pada kehamilan pertamanya, tetapi juga pada kehamilan-kehamilan berikutnya. Walaupun mereka telah mempunyai pengalaman dalam menghadapi masa melahirkan tetapi rasa cemas tetap akan selalu ada. Menurut Zaenal (dalam Nur, 2010) kecemasan menimbulkan ketegangan, menghalangi relaksasi tubuh, menyebabkan keletihan bahkan mempengaruhi kondisi janin dalam kandungannya. Menjelang persalinan, ibu hamil membutuhkan ketenangan agar proses persalinan menjadi lancar tanpa hambatan. Semakin ibu tenang menghadapi persalinan maka persalinan akan berjalan semakin lancar dan proses persalinan tidak menjadi sulit. Selain itu dukungan dari suami maupun keluarga terdekat juga dibutuhkan agar ibu merasa tenang, nyaman dan tidak merasakan kekhawatiran yang berlebih dalam menghadapi proses persalinan. Dukungan sosial menurut Sarafino (2006) adalah perasaan kenyamanan, perhatian, penghargaan, atau bantuan yang diterima dari orang atau kelompok lain. Sarafino menambahkan bahwa orang-orang yang menerima dukungan sosial memiliki keyakinan bahwa mereka dicintai, bernilai, dan merupakan bagian dari kelompok yang dapat menolong mereka ketika membutuhkan bantuan, yang sering terjadi adalah banyaknya dukungan sosial yang telah diberikan oleh suami, orangtua maupun keluarga terdekat lainnya tetapi ibu hamil tersebut tidak merasa mendapatkan dukungan sosial apapun. Sedikit atau banyaknya dukungan sosial yang diterima akan tergantung dari persepsi ibu hamil itu sendiri atas dukungan sosial tersebut. Dukungan sosial yang diterima oleh ibu pada saat menghadapi persalinannya dapat berupa dorongan semangat, perhatian dan kasih sayang membuat ibu memiliki pandangan positif tentang persalinannya. Dengan adanya pandangan positif tersebut maka ibu akan lebih siap untuk menghadapi proses persalinannya. Jika ibu sudah merasa didukung oleh lingkungannya, segala

6 sesuatu dapat menjadi lebih mudah pada saat ibu mengalami saat-saat menegangkan seperti pada saat akan menghadapi proses persalinan. Persepsi dukungan sosial adalah cara individu menafsirkan ketersediaan sumber dukungan yang berperan sebagai penahan gejala dan peristiwa stres (Zimet dalam Louw & Viviers, 2010). Persepsi atas adanya dukungan sosial dapat membantu ibu mengatasi cemas saat akan menghadapi persalinan normal. Menurut Suryaningsih (2007) sudah selayaknya pasangan memberikan semangat dan perhatian kepada istri. Dengan begitu, sang istri bisa kuat secara mental untuk menghadapi segala hal di saat menghadapi proses persalinan nanti, sebisa mungkin suami harus dapat menciptakan suasana yang mendukung perasaan istrinya, dengan cara memberikan semangat jika saat melahirkan tiba, memberitahukan pada istri jika ia akan selalu mendampingi disampingnya saat melahirkan nanti, dukungan keluarga yang diberikan pada calon ibu akan menunjukkan perasaan tenang dan siap saat menghadapi melahirkan sang buah hati. Penelitian yang dilakukan Rahayu (2011) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara dukungan sosial dan kecemasan pada calon ibu yang akan menghadapi persalinan. Secara lebih jauh peneliti ingin mengetahui hubungan dukungan sosial dengan kecemasan pada ibu dalam mempersiapkan kelahiran secara normal. Selain itu, peneliti juga ingin mengetahui bagaimanakah bentuk kecemasan tersebut, apakah lebih kearah state atau trait. Rumusan Masalah Berdasarkan permasalahan yang telah peneliti kemukakan pada latar belakang masalah, maka masalah utama yang menjadi kajian dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Apakah ada hubungan persepsi dukungan sosial terhadap kecemasan trait dan state pada ibu untuk melahirkan secara normal? Tujuan Penelitian Penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan persepsi dukungan sosial terhadap kecemasan trait dan state pada ibu untuk melahirkan secara normal.

7 Hipotesis ho1 = Tidak Ada korelasi antara dukungan sosial dengan kecemasan Trait ibu untuk melahirkan secara normal ha1 = Ada korelasi antara dukungan sosial dengan kecemasan Trait ibu untuk melahirkan secara normal. Ho2 = Tidak Ada korelasi antara dukungan sosial dengan kecemasan State ibu untuk melahirkan secara normal Ha2 = Ada korelasi antara dukungan sosial dengan kecemasan State ibu untuk melahirkan secara normal. Gambar 1 Kerangka Pemikiran

8 METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, dengan dengan karakteristik sampel yaitu ibu yang ingin melahirkan secara normal di klinik AIE, ibu yang usia kehamilannya berusia 37 sampai dengan 42 minggu dan memiliki suami yang tinggal serumah. Data yang dikumpulan yaitu data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden. Sedangkan, data sekunder diperoleh melalui studi perpustakaan dengan mencari teori- teori yang berkaitan dengan variabel yang diteliti. Teknik pengambilan sampel yang diterapkan dalam penelitian ini adalah dengan purposive sampling. Purposive sampling maksudnya adalah pengambilan sampel dilakukan hanya atas dasar pertimbangan peneliti yang menganggap bahwa unsur-unsur yang dikehendaki telah ada dalam anggota sampel yang diambil. (Nasution, 2003). Bahwa dalam penelitian ini sampel telah ditargetkan berdasarkan karakteristik yang telah ditetapkan sebelumnya peneliti memperoleh sampel sebanyak 100 responden. Kuesioner disebarkan di klinik AIE. Pada penelitian ini, data diolah dengan menggunakan SPSS (Statistical Program for Social Science) v.20. Sebelum melakukan pengolahan data, data diuji validitas, reliabilatas, dan normalitas terlebih dahulu. Kemudian peneliti melakukan independent sample test untuk menganalisa signifikansi perdimensi alat ukur MSPSS, selain itu peneliti juga melakukan uji T MSPSS dan uji T STAI state dan STAI trait dengan cara mencari perbedaan dari masing alat ukur dengan data kontrol. HASIL DAN BAHASAN Hubungan Persepsi Dukungan Sosial Dengan Kecemasan dasar Hubungan Persepsi Dukungan Sosial Dengan Kecemasan dasar Correlations Spearman's rho TOTAL_MSPSS TOTAL_MSPSS TOTAL_STAI_X 2 Correlation Coefficient * Sig. (2-tailed)..018 N

9 Correlation Coefficient.236 * TOTAL_STAI_X2 Sig. (2-tailed).018. *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). N Hasil uji hipotesis antara persepsi dukungan sosial dengan kecemasan X2 (Trait), menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan (r= 0, 23, p<0, 05). Berarti semakin tinggi persepsi dukungan sosial semakin tinggi pula kecemasan X2 (Trait) begitupula sebaliknya. Hubungan Persepsi Dukungan Sosial Dengan Kecemasan sesaat Hubungan Persepsi Dukungan Sosial Dengan Kecemasan sesaat Correlations TOTAL_MSPSS TOTAL_STAI_X 1 Correlation Coefficient TOTAL_MSPSS Sig. (2-tailed)..823 Spearman's rho N Correlation Coefficient TOTAL_STAI_X1 Sig. (2-tailed).823. N Hasil uji hipotesis antara persepsi dukungan sosial dengan kecemasan X1 (State), menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan (r= 0, 82, p>0, 05). Berarti tinggi rendahnya dukungan sosial tidak mempengaruhi kecemasan responden.

10 Analisa Signifikansi Perdimensi Alat Ukur MSPSS Analisa Signifikansi Perdimensi Alat Ukur MSPSS Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances F Sig. t-test for Equality of Means t df Sig. Mean Std. (2- Differen Error tailed ce Differen ) ce 95% Confidence Interval of the Difference Lowe Uppe r r Equal varianc es assume total_so d Equal varianc es not assume d Equal total_fa M varianc es assume d

11 Equal varianc es not assume d Equal varianc es assume total_fri d Equal varianc es not assume d Berdasarkan tabel independent samples test, nilai signifikansi terbesar berada pada dimensi family yaitu sebesar 0,005 (<0,05). Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan responden lebih dekat dengan keluarganya dibandingkan dengan teman atau orang lain, sehingga responden merasa bahwa pihak keluarga yang sangat berperan dalam memberikan dukungan kepada responden. Sedangkan nilai signifikansi terkecil berada pada dimensi friend, yaitu sebesar 0,971 (>0,05). Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan responden merasa teman-temannya tidak begitu berperan dalam memberikan dukungan kepada responden. Uji T MSPSS Perbedaan tingkat dukungan sosial dengan usia kehamilan Perbedaan tingkat dukungan sosial dengan usia kehamilan Usia Mean Sd t Sig 2 tailed kehamilan 37 71, 49 39, 73 1, , 40 41, , 55 54, 10

12 Dari hasil uji T dapat kita ketahui bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara usia kehamilan dengan dukungan sosial. Mungkin hal ini dikarenakan seorang ibu yang tengah hamil walaupun berbeda usia kehamilannya tetap saja ibu mendapatkan dukungan sosial dari keluarga atau orang terdekat. Perbedaan tingkat dukungan sosial dengan usia ibu Perbedaan tingkat dukungan sosial dengan usia ibu TOTAL_MSPSS usia_ibu N Mean Std tahun tahun t Sig 2 tailed Dari hasil uji T dapat kita ketahui bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara usia ibu dengan dukungan sosial. Mungkin hal ini dikarenakan seorang ibu yang tengah hamil walaupun berbeda usia tiap ibu tetap saja ibu mendapatkan dukungan sosial dari keluarga atau orang terdekat. Perbedaan tingkat dukungan sosial dengan hamil anak ke Perbedaan tingkat dukungan sosial dengan hamil anak ke TOTAL_MSPSS hamil_anak_ke N Mean Std. t Sig 2 tailed anak ke anak ke Anak ke Dari hasil uji T dapat kita ketahui bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara hamil anak ke dengan dukungan sosial. Mungkin hal ini dikarenakan seorang

13 ibu yang tengah hamil anak keberapapun tetap saja ibu mendapatkan dukungan sosial dari keluarga atau orang terdekat. Perbedaan tingkat dukungan sosial dengan metode kehamilan Perbedaan tingkat dukungan sosial dengan metode kehamilan TOTAL_MSPSS metode_kelahiran N Mean Std. T Sig 2 tailed BELUM ,09 NORMAL OPERASI Dari hasil uji T dapat kita ketahui bahwa ada perbedaan yang signifikan antara metode kelahiran dengan dukungan sosial. Dilihat dari tabel dapat dilihat bahwa ibu yang belum pernah melahirkan dukungan sosial yang ia,miliki lebih tinggi disbanding ibu yang sudah pernah melahirkan. Hal ini mungkin saja dikarenakan ibu yang belum pernah melahirkan lebih merasa cemas akan metode kelahiran yang akan ia pilih nanti. Uji T STAI X2 Perbedaan STAI X2 dengan usia ibu Perbedaan tingkat STAI X2 dengan usia ibu usia_ibu N Mean Std. T Sig 2 tailed TOTAL_STAI _X tahun

14 29-38 tahun Dari hasil uji T dapat kita ketahui bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara usia kehamilan dengan STAI X2. Mungkin hal ini dikarenakan seorang ibu yang berbeda usianya tetap saja ibu merasakan cemas. Perbedaan STAI X2 dengan usia kehamilan Perbedaan tingkat STAI X2 dengan usia kehamilan TOTAL_STAI_X2 usia_kehamilan N Mean Std. t Sig 2 tailed 37 MINGGU MINGGU MINGGU Dari hasil uji T dapat kita ketahui bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara usia kehamilan dengan STAI X2. Mungkin hal ini dikarenakan seorang ibu yang berbeda usia kehamilannya tetap saja ibu merasakan cemas. Perbedaan STAI X2 dengan hamil anak ke Perbedaan tingkat STAI X2 dengan hamil anak ke hamil_anak_ke N Mean Std. t Sig 2 tailed anak ke TOTAL_STAI_X2 anak ke anak ke

15 Dari hasil uji T dapat kita ketahui bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara hamil anak ke dengan STAI X2. Mungkin hal ini dikarenakan seorang ibu yang sedang hamil anak keberapapun tetap saja ibu merasakan cemas. Perbedaan STAI X2 dengan metode kelahiran Perbedaan tingkat STAI X2 dengan metode kelahiran metode_kelahiran N Mean Std. t Sig 2 tailed TOTAL_STAI_X2 BELUM NORMAL OPERASI Dari hasil uji T dapat kita ketahui bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara metode kelahiran dengan STAI X2. Mungkin hal ini dikarenakan seorang ibu yang belum pernah merasakan persalinan maupun yang sudah pernah tetap saja ibu merasakan cemas. Uji T STAI X1 Perbedaan STAI X1 dengan usia ibu Perbedaan tingkat STAI X1 dengan usia ibu usia_ibu N Mean Std. T Sig 2 tailed TOTAL_STAI tahun _X tahun

16 Dari hasil uji T dapat kita ketahui bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara usia kehamilan dengan STAI X1. Mungkin hal ini dikarenakan seorang ibu yang berbeda usianya tetap saja ibu merasakan cemas. Perbedaan STAI X1 dengan usia kehamilan Perbedaan tingkat STAI X1 dengan usia kehamilan TOTAL_STAI_X2 usia_kehamilan N Mean Std. t Sig 2 tailed 37 MINGGU MINGGU MINGGU Dari hasil uji T dapat kita ketahui bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara usia kehamilan dengan STAI X1. Mungkin hal ini dikarenakan seorang ibu yang berbeda usia kehamilannya tetap saja ibu merasakan cemas. Perbedaan STAI X1 dengan hamil anak ke Perbedaan tingkat STAI X1 dengan hamil anak ke TOTAL_STAI_X2 hamil_anak_ke N Mean Std. t Sig 2 tailed anak ke anak ke anak ke Dari hasil uji T dapat kita ketahui bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara hamil anak ke dengan STAI X1. Mungkin hal ini dikarenakan seorang ibu yang sedang hamil anak keberapapun tetap saja ibu merasakan cemas.

17 Perbedaan STAI X1 dengan metode kelahiran Perbedaan tingkat STAI X1 dengan metode kelahiran metode_kelahiran N Mean Std. t Sig 2 tailed TOTAL_STAI_X2 BELUM NORMAL OPERASI Dari hasil uji T dapat kita ketahui bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara metode kelahiran dengan STAI X1. Mungkin hal ini dikarenakan seorang ibu yang belum pernah merasakan persalinan maupun yang sudah pernah tetap saja ibu merasakan cemas. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Dari hasil uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa persepsi dukungan sosial dengan kecemasan Trait, menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dan lebih ke arah yang positif (r= 0, 23, p<0, 05), berarti semakin tinggi persepsi dukungan sosial semakin tinggi pula kecemasan Trait ibu dalam menghadapi persalinan normal. Begitupula sebaliknya. Sedangkan pada hasil uji hipotesis antara persepsi dukungan sosial dengan kecemasan State, menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan (r= 0, 82, p>0, 05), berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara persepsi dukungan sosial dengan kecemasan State. Berarti tinggi rendahnya dukungan sosial tidak mempengaruhi kecemasan responden. Saran 1. Bagi peneliti selanjutnya

18 Kecemasan wanita pada masa kehamilan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor lain antara lain tingkat pendidikan dan pengetahuan, kehadiran orang terdekat, pendapatan, umur dan lain sebagainya yang perlu diperhatikan pada penelitian selanjutnya. 2. Bagi Klinik Kecemasan menghadapi persalinan dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Untuk mengantisipasi kecemasan pada ibu hamil, pihak klinik yang berkompeten menangani ibu hamil disarankan agar menyediakan jasa konsultasi yang berguna bagi ibu hamil untuk dapat terhindar dari kecemasan yang timbul. Referensi Aedi, N. (2010). Pengolahan dan analisis data hasil penelitian. Diambil pada tanggal 10 Maret 2013, dari file.upi.edu/direktori/dual.../penelitian.../bbm_8.pdf. Ambarwati, W., & Sintowati, R. (2004). Pendidikan kesehatan mengatasi keluhan hamil pada ibu hamil di asrama group pii kopassus kartasura. Laporan Penelitian Kajian Wanita. Bobak, L. M., Lowdermilk, D. L., & Jensen, M. D. (2004). Keperawatanmaternitas. Jakarta: EGC. Cheng, S. T., & Chan, A. M. (2004). The multidimensional scale of perceived social support: dimensionality and age gender differences in adolescents. Journal of Personality and Individual Differences, 37, Graveter, F., & Foranzo, L. (2012). Research methods for the behavioral science (4th ed.). Canada: Cengange. Haber, A., & Runyon, R. P. (1984). Psychology of adjusment. The Dorsey Press. Irhamsyah, F. (2012, September 17). Jangan melahirkan caesar jika tidak urgent. Retrieved Maret 16, 2013, from Kompasiana:

19 Johnson, D. W., & Jhonson, F. P. (1991). Joining together:group theory and group skills (4th ed.). London: Prentice Hall International. Kaplan, H. I., & Saddock, B. J. (1998). Ilmu kedokteran jiwa darurat. Jakarta: Widya Medika. Lazarus, R. S. (1976). Pattern of adjusment and human effectiveness. Tokyo: McGraw Hill Kogakusha Company Ltd. Louw, G.J., & Viviers, A. (2010). An evaluation of a psychosocial stress and coping model in the police work context. SA Journal of Industrial Psychology, 36(1), Manuaba, & Ida, G. B. (Jakarta). Ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan keluarga berencana untuk pendidikan bidan. EGC: Nasution, R. (2003). Teknik sampling. Retrieved Desember 11, 2012, from USU Library: Nur, N. J. (2010). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Primipara Menghadapi Persalinan Di Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan. Skripsi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Prawirohardjo, S. (2006). Ilmu kedokteran. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka. Rahayu, A. E. (2011). Hubungan Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Kecemasan Ibu Menghadapi Persalinan Pertama di RS IBu Anak HST Trenggalek. Skripsi. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Sarafino, E. P. (2006). Health psychology. USA: John Wiley & Sons Inc. Sarafino, E. P. (1998). Health psychology: biopysychososial interactions. New York: John Wiley and Sons Inc. Stuart, G. W., & Sundeen, S. J. (1998). Buku saku keperawatan jiwa. Jakarta: EGC. Sue, D., Sue, D. W., & Sue, S. (2006). Understanding abnormal behavior. New york: Houghton Mifflin Company.

20 Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif kualitatif. Bandung: Alfabeta. Suryabrata, S. (2012). Metodologi penelitian. Jakarta: Rajawali Pers. Suryani, A. O. (2007). Gambaran sikap terhadap hidup melajang dan kecemasan akan ketidakhadiran pasangan pada wanita lajang berusia di atas 30 tahun. Jurnal Ilmiah Psikologi Manasa, 1, Suryaningsih. (2007). Tips mengatasi stres saat kehamilan. from bidan kita Taylor, S. E. (2006). Heaalth psychology (Vol. 6th). New York: McGraw Hill. Winkjosastro, H. (1992). Ilmu kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka. Yulianti, N. (2004). Gambaran rasa cemas waanita hamil dan dukungan suami. Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Zimet, G.D., Dahlem, N.W., Zimet, S.G & Farley, G.K. (1988). The Multidimensional Scale of Perceived Social Support. RIWAYAT PENULIS Ira lahir di Jakarta pada tanggal 30 Januari Pada tahun 2008 menamatkan pendidikan D3 kebidanan di Akademi Kebidanan Budi Kemuliaan. Lalu menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam bidang ilmu Psikologi pada tahun 2013.

BAB 1 PENDAHULUAN. pengalaman yang membahagiakan. Kehamilan merupakan pengalaman yang

BAB 1 PENDAHULUAN. pengalaman yang membahagiakan. Kehamilan merupakan pengalaman yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya wanita mengatakan bahwa menjadi hamil adalah suatu pengalaman yang membahagiakan. Kehamilan merupakan pengalaman yang luar biasa untuk wanita, dengan hadirnya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ketersediaan sumber dukungan yang berperan sebagai penahan gejala dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ketersediaan sumber dukungan yang berperan sebagai penahan gejala dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Persepsi Dukungan Sosial 2.1.1 Definisi Persepsi dukungan sosial adalah cara individu menafsirkan ketersediaan sumber dukungan yang berperan sebagai penahan gejala dan peristiwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kehamilan merupakan suatu anugerah yang menyenangkan bagi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kehamilan merupakan suatu anugerah yang menyenangkan bagi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehamilan merupakan suatu anugerah yang menyenangkan bagi setiap wanita. Sepanjang daur kehidupan wanita, sudah menjadi kodratnya akan mengalami proses kehamilan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa yang terdiri dari dewasa awal,

BAB I PENDAHULUAN. masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa yang terdiri dari dewasa awal, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia akan mengalami perkembangan sepanjang hidupnya, mulai dari masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa yang terdiri dari dewasa awal, dewasa menengah,

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Hasil Perhitungan Statistik dengan SPSS for Windows versi dan Kuesioner Penelitian

DAFTAR LAMPIRAN. Hasil Perhitungan Statistik dengan SPSS for Windows versi dan Kuesioner Penelitian DAFTAR LAMPIRAN Hasil Perhitungan Statistik dengan SPSS for Windows versi 15.00 dan Kuesioner Penelitian xi LAMPIRAN A Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas A.1. Parental Stress Scale (PSS) A.1.1. Sebelum

Lebih terperinci

Abstract. Healthy Tadulako Journal 11. Hubungan antara pendampingan persalinan...( Abd. Halim, Fajar, Nur)

Abstract. Healthy Tadulako Journal 11. Hubungan antara pendampingan persalinan...( Abd. Halim, Fajar, Nur) Hubungan antara pendampingan..( Abd. Halim, Fajar, Nur) HUBUNGAN ANTARA PENDAMPING PERSALINAN, UMUR DAN PARITAS IBU HAMIL DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL MENJELANG PERSALINAN DI KLINIK KESEHATAN IBU

Lebih terperinci

Siti Haniyah 1), Pramesti Dewi 2), Iis Setiawan 3)

Siti Haniyah 1), Pramesti Dewi 2), Iis Setiawan 3) EFEKTIVITAS TEKNIK HYPNOBIRTHING TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI KELURAHAN TELUK PURWOKERTO SELATAN Siti Haniyah ), Pramesti Dewi ), Iis Setiawan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehamilan pertama bagi seorang wanita merupakan periode krisis dalam kehidupannya karena ia akan memiliki pengalaman baru dan berbagai macam perubahan dalam

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN. Analisis Deskriptif

HASIL PENELITIAN. Analisis Deskriptif HASIL PENELITIAN Analisis Deskriptif Berdasarkan data item yang valid yang ada, maka selanjutnya akan dibuat kategorisasi untuk menentukan tinggi rendahnya harga diri dalam penelitian ini akan dibuat 5

Lebih terperinci

Statistika Psikologi 2

Statistika Psikologi 2 Modul ke: Statistika Psikologi 2 Uji t Sampel Berpasangan Fakultas Psikologi (Paired-samples t-test) Program Studi Psikologi Uji t Sampel Berpasangan Membandingkan data dari dua sampel, dimana tiap partisipan

Lebih terperinci

MODEL QUANTUM TEACHING DISERTAI METODE EKSPERIMEN DAN DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP. Winda Ayu Wijayanti, Indrawati, Trapsilo Prihandono

MODEL QUANTUM TEACHING DISERTAI METODE EKSPERIMEN DAN DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP. Winda Ayu Wijayanti, Indrawati, Trapsilo Prihandono MODEL QUANTUM TEACHING DISERTAI METODE EKSPERIMEN DAN DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP Winda Ayu Wijayanti, Indrawati, Trapsilo Prihandono Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Uji Perbedaan. Group Statistics. Independent Samples Test

LAMPIRAN. Uji Perbedaan. Group Statistics. Independent Samples Test Lampiran 1 LAMPIRAN Uji Perbedaan Group Statistics Perusahaan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean ROA AQUA 3 7,9500,56000,32332 INDF 3 3,6967 1,28442,74156 Independent Samples Test Levene's Test for

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah wanita dewasa madya di RT 02 RW 06

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah wanita dewasa madya di RT 02 RW 06 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Sampel Penelitian Populasi pada penelitian ini adalah wanita dewasa madya di RT 02 RW 06 Kelurahan Isola yang berjumlah 61 orang. Peneliti menggunakan teknik sampling

Lebih terperinci

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA HUBUNGAN PARITAS DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA PARITY RELATIONSHIP WITH ANXIETY LEVEL TRIMESTER PREGNANT WOMEN AT III IN HEALTH TEGALREJO YOGYAKARTA

Lebih terperinci

PENGARUH DISCHARGE PLANNING TERHADAP KEMAMPUAN IBU POST SECTION CAESAREAN DALAM MERAWAT BAYI BARU LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

PENGARUH DISCHARGE PLANNING TERHADAP KEMAMPUAN IBU POST SECTION CAESAREAN DALAM MERAWAT BAYI BARU LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL PENGARUH DISCHARGE PLANNING TERHADAP KEMAMPUAN IBU POST SECTION CAESAREAN DALAM MERAWAT BAYI BARU LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : ENDAH TRI WULANDARI 080201061 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami stres kerja, namun demikian gejala stres kerja tidak muncul dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami stres kerja, namun demikian gejala stres kerja tidak muncul dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ada beberapa macam gejala yang ditunjukkan ketika seseorang mengalami stres kerja, namun demikian gejala stres kerja tidak muncul dalam waktu yang bersamaan. Kadang-kadang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meninggal karena melahirkan bayinya (Nolan, 2010, hal. 135).

BAB I PENDAHULUAN. meninggal karena melahirkan bayinya (Nolan, 2010, hal. 135). 14 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan dan persalinan bukanlah suatu penyakit. Mempunyai bayi adalah kodrat wanita, dan selalu menjadi bagian hidup perempuan. Kebanyakan wanita menginginkan hal

Lebih terperinci

Kata Kunci: Pengetahuan Mahasiswi, Persalinan, Hypnobirthing

Kata Kunci: Pengetahuan Mahasiswi, Persalinan, Hypnobirthing GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWI KEBIDANAN TENTANG PERSALINAN DENGAN HYPNOBIRTHING DI AKADEMI KEBIDANAN MANNA KABUPATEN BENGKULU SELATAN Gusni Rahmarianti Akademi Kebidanan Manna Abstrak: Hypnobirthing

Lebih terperinci

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN LAMPIRAN - LAMPIRAN Lampiran 1 SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini Nama : Jenis kelamin : Umur : Alamat : Dengan ini menyatakan bahwa saya telah diberikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Angket Motivasi Berolahraga Berdasarkan Olahraga Kompetisi Dan Olahraga Rekreasi. Angket Penelitian

LAMPIRAN 1. Angket Motivasi Berolahraga Berdasarkan Olahraga Kompetisi Dan Olahraga Rekreasi. Angket Penelitian 47 LAMPIRAN 1 Angket Motivasi Berolahraga Berdasarkan Olahraga Kompetisi Dan Olahraga Rekreasi Angket Penelitian A. Identitas Responden Nama :.. Jenis kelamin :. B. Petunjuk Pengisian Angket Angket ini

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1 : Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan Jhonson Pascal Test sebelum dan sesudah diberi teh hitam.

LAMPIRAN. Lampiran 1 : Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan Jhonson Pascal Test sebelum dan sesudah diberi teh hitam. 43 LAMPIRAN Lampiran 1 : Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan Jhonson Pascal Test sebelum dan sesudah diberi teh hitam No. Sebelum (detik) Sesudah (detik) No. Sebelum Sesudah (detik) (detik) No. Sebelum

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ISTRI DENGAN KECEMASAN SUAMI MENJELANG MASA PENSIUN

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ISTRI DENGAN KECEMASAN SUAMI MENJELANG MASA PENSIUN NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ISTRI DENGAN KECEMASAN SUAMI MENJELANG MASA PENSIUN oleh : MUTYA GUSTI RAMA Dra. AISAH INDATI, M.S FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

Daftar Lampiran. Lampiran 1 Reliabilitas Skala Kecemasan Komunikasi. Lampiran 2 Data Mentah Skala Kecemasan Komunikasi

Daftar Lampiran. Lampiran 1 Reliabilitas Skala Kecemasan Komunikasi. Lampiran 2 Data Mentah Skala Kecemasan Komunikasi Daftar Lampiran Lampiran 1 Reliabilitas Skala Kecemasan Komunikasi Lampiran 2 Data Mentah Skala Kecemasan Komunikasi Lampiran 3 Output SPSS Lampiran 4 Contoh Item Skala Kecemasan Komunikasi LAMPIRAN 1

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Bhinneka Karya 2 Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013. Siswa yang menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar (Prawirohardjo, 2002). Persalinan merupakan titik

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBYEK PENELITIAN

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBYEK PENELITIAN LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBYEK PENELITIAN Kepada Yth. Ibu yang saya hormati Terima kasih atas kesedian ibu untuk berpartisipasi dalam penelitian yang berjudul: Perbandingan Kadar Serum Seruloplasmin

Lebih terperinci

Ujian Nasional merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah

Ujian Nasional merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah A. PENDAHULUAN Ujian Nasional (UN) merupakan salah satu sumber penyebab kecemasan pada siswa. Menurut sebagian siswa, Ujian Nasional adalah proses biasa yang wajib dilalui oleh siswa kelas XII, namun bagi

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN LAMPIRAN 52 LAMPIRAN 1 ب س م للا الر ح م ن الر ح ي م LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Dengan ini saya Nama : Usia : Jenis Kelamin : Alamat : Pendidikan terakhir : Tanggal Pengambilan Data : Menyatakan

Lebih terperinci

FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT)

FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) Lampiran I FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) Judul : Pengaruh relaksasi pernapasan terhadap intensitas nyeri pada persalinan kala I. Nama peneliti : Nurlis Mawarni Nim : 095102066 Saya adalah mahasiswa

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN PERSEPSI RASA AMAN WANITA DEWASA MUDA JAKARTA TERHADAP KENDARAAN UMUM JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS HUMANIORA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2013 Salam Sejahtera, Kami Dewi dan Angga,

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Penelitian

Bab 3. Metode Penelitian Bab 3 Metode Penelitian 3. 1 Variabel Penelitian & Hipotesis 3. 1. 1 Variabel Penelitian & Definisi Operasional Variabel 1 : Persepsi Stres Definisi Operasional : Tinggi rendahnya persepsi terhadap stres

Lebih terperinci

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA PADA KEHAMILAN TRIMESTER III

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA PADA KEHAMILAN TRIMESTER III PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA PADA KEHAMILAN TRIMESTER III Elda Yusefni, Etri Yanti (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRACT The purpose of this study was to determine

Lebih terperinci

ABSTRAK. ii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. ii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai derajat kecemasan wanita dewasa awal dengan kehamilan pertama pada trimester ketiga di klinik bersalin X kota Bandung. Menurut Spielberger

Lebih terperinci

PERSEPSI IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG DUKUNGAN SUAMI MENJELANG PROSES PERSALINAN DI PUSKESMAS KRETEK

PERSEPSI IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG DUKUNGAN SUAMI MENJELANG PROSES PERSALINAN DI PUSKESMAS KRETEK Media Ilmu Kesehatan Vol. 6, No. 3, Desember 2017 239 PERSEPSI IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG DUKUNGAN SUAMI MENJELANG PROSES PERSALINAN DI PUSKESMAS KRETEK Iin Setiyani 1*, Reni Merta Kusuma 2 1*,2 Program

Lebih terperinci

Perbedaan Psychological Well-being pada Dewasa Muda Pasangan Long Distance Relationship dengan Pasangan Non Long Distance Relationship

Perbedaan Psychological Well-being pada Dewasa Muda Pasangan Long Distance Relationship dengan Pasangan Non Long Distance Relationship Perbedaan Psychological Well-being pada Dewasa Muda Pasangan Long Distance Relationship dengan Pasangan Non Long Distance Relationship Sania Faradita ABSTRACT The purpose of this study, is to know the

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN TENTANG PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR. 1. Bantuan Hidup Dasar (BHD) atau dalam bahasa Inggris disebut Basic Life

KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN TENTANG PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR. 1. Bantuan Hidup Dasar (BHD) atau dalam bahasa Inggris disebut Basic Life LAMPIRAN 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN TENTANG PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR Jawablah dengan member tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang menurut anda sesuai. 1. Bantuan

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Program Studi PGSD OLEH : RATRI PUJI RAHMAHWATI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Program Studi PGSD OLEH : RATRI PUJI RAHMAHWATI PENGARUH MODEL TWO STAY TWO STRAY DIDUKUNG MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL PENTINGNYA KOPERASI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PADA SISWA KELAS IV SDN KEDUNGLURAH KECAMATAN POGALAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORI. Kecemasan adalah respon emosional terhadap penilaian yang

BAB II TINJAUAN TEORI. Kecemasan adalah respon emosional terhadap penilaian yang BAB II TINJAUAN TEORI A. Kecemasan 1. Definisi Kecemasan Kecemasan adalah respon emosional terhadap penilaian yang menggambarkan keadaan khawatir, gelisah, takut, tidak tentram disertai berbagai keluhan

Lebih terperinci

Lainnya 5. Pekerjaan : Pelajar/mahasiswa TNI/POLRI Pegawai Swasta

Lainnya 5. Pekerjaan : Pelajar/mahasiswa TNI/POLRI Pegawai Swasta LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Saya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo sedang mengerjakan penyusunan skripsi yang berjudul, analisis perbedaan kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen pada pengguna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Obyek Penelitian PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau biasa dikenal dengan BTN adalah sebuah perseroan terbatas yang bergerak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. emosional yang besar pada setiap wanita yang normal, juga pada kedua orang

BAB I PENDAHULUAN. emosional yang besar pada setiap wanita yang normal, juga pada kedua orang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kehamilan dan kelahiran bayi itu pada umumnya memberikan arti emosional yang besar pada setiap wanita yang normal, juga pada kedua orang tua bayi. Wanita-wanita hamil

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 KESIMPULAN Mayoritas ibu hamil primigravida trimester III di Puskesmas Jagir Surabaya mendapakan dukungan baik dari suami sebanyak 92%. Faktor dukungan suami bisa dipengaruhi

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 88 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 1. Penyajian dan Analisis Data A. Penyajian data tentang hasil evaluasi siswa ketika menggunakan media flash dan evaluasi secara tulis. Table 4.1 Hasil nilai siswa saat

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN REGULASI EMOSI KARYAWAN PT INAX INTERNATIONAL. Erick Wibowo

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN REGULASI EMOSI KARYAWAN PT INAX INTERNATIONAL. Erick Wibowo HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN REGULASI EMOSI KARYAWAN PT INAX INTERNATIONAL Erick Wibowo Fakultas Psikologi Universitas Semarang ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas III SDN Mangunsari 07 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui empat tahap prosedur penelitian, yaitu tahap persiapan penelitian, tahap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Hamil merupakan kodrat bagi wanita, khususnya kehamilan pertama yang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Hamil merupakan kodrat bagi wanita, khususnya kehamilan pertama yang BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Hamil merupakan kodrat bagi wanita, khususnya kehamilan pertama yang sering kali membuat wanita menjadi bingung dan stress. Proses menjadi ibu adalah peristiwa yang

Lebih terperinci

TINGKAT KECEMASAN SUAMI SAAT ISTRI MENJALANI PERSALINAN NORMAL DI PONEK RSUD Dr. MOEWARDI

TINGKAT KECEMASAN SUAMI SAAT ISTRI MENJALANI PERSALINAN NORMAL DI PONEK RSUD Dr. MOEWARDI TINGKAT KECEMASAN SUAMI SAAT ISTRI MENJALANI PERSALINAN NORMAL DI PONEK RSUD Dr. MOEWARDI Nur Fitri Utami, Annisa Andriyani Prodi D 3 Keperawatan Stikes Aisyiyah Surakarta ABSTRAK Pendahuluan; Persalinan

Lebih terperinci

PERBEDAAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS V DI SDSN BENDUNGAN HILIR 09 PAGI JAKARTA DENGAN SISWA KELAS V DI SDN 30/IX TEMPINO

PERBEDAAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS V DI SDSN BENDUNGAN HILIR 09 PAGI JAKARTA DENGAN SISWA KELAS V DI SDN 30/IX TEMPINO PERBEDAAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS V DI SDSN BENDUNGAN HILIR 09 PAGI JAKARTA DENGAN SISWA KELAS V DI SDN 30/IX TEMPINO Dwi Anggun Herdyan Partiwi & Antonina Pantja Juni Wulandari Universitas Bina

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Penelitian yang dilakukan yaitu menggunakan metode eksperimen untuk membandingkan akibat dari suatu perlakuan. Tindakan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kehamilan adalah suatu krisis maturitas yang dapat menimbulkan stres,

BAB 1 PENDAHULUAN. Kehamilan adalah suatu krisis maturitas yang dapat menimbulkan stres, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan adalah suatu krisis maturitas yang dapat menimbulkan stres, tetapi berharga karena wanita tersebut menyiapkan diri untuk memberi perawatan dan mengemban tanggung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kehamilan dan persalinan adalah suatu peristiwa yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kehamilan dan persalinan adalah suatu peristiwa yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehamilan dan persalinan adalah suatu peristiwa yang normal terjadi dalam hidup seorang wanita dan juga merupakan suatu peristiwa yang membahagiakan. Persalinan

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO Lampiran 1 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO KUESIONER PENELITIAN Perbedaaan Stres Kerja Pegawai Dinas Luar Berdasarkan Gender Pada AJB 1912 Bumiputera Cabang Ponorogo Bersama kuesioner

Lebih terperinci

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP STRES PADA PASIEN STROKE DI POLIKLINIK RSUD.

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP STRES PADA PASIEN STROKE DI POLIKLINIK RSUD. 59 Lampiran 1 FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP STRES PADA PASIEN STROKE DI POLIKLINIK RSUD. Dr. PIRNGADI MEDAN Oleh: Miftahus Sa adah Saya adalah

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA SAAT MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL DENGAN PERUBAHAN POLA SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN

ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA SAAT MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL DENGAN PERUBAHAN POLA SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA SAAT MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL DENGAN PERUBAHAN POLA SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN (Studi Penelitian di Klinik Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Panti Wilasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Dukuh 03 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. ANALISIS PERBEDAAN FAKTOR DEMOGRAFI DALAM STRATEGI PENANGGULANGAN STRES KERJA (Studi Kasus : Dinas Kesehatan Kota Bogor)

KUESIONER PENELITIAN. ANALISIS PERBEDAAN FAKTOR DEMOGRAFI DALAM STRATEGI PENANGGULANGAN STRES KERJA (Studi Kasus : Dinas Kesehatan Kota Bogor) Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PERBEDAAN FAKTOR DEMOGRAFI DALAM STRATEGI PENANGGULANGAN STRES KERJA (Studi Kasus : Dinas Kesehatan Kota Bogor) Kuesioner ini merupakan instrumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perhatian lebih dikarenakan angka kematian ibu 60% terjadi pada masa nifas

BAB I PENDAHULUAN. perhatian lebih dikarenakan angka kematian ibu 60% terjadi pada masa nifas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa nifas atau postpartum adalah masa setelah persalinan selesai sampai 6 minggu atau 42 hari. Setelah masa nifas, organ reproduksi secara berlahan akan mengalami perubahan

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI

HUBUNGAN TINGKAT KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI JURNAL EDU HEALTH, VOL. 1, N0. 1, SEPTEMBER 2010 33 HUBUNGAN TINGKAT KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI Kurniawati, Utomo Heri S, Abstrak Operasi merupakan tindakan medik

Lebih terperinci

Kata Kunci: Posisi Dorsal Recumbent, Posisi litotomi, Keadaan Perineum

Kata Kunci: Posisi Dorsal Recumbent, Posisi litotomi, Keadaan Perineum KEADAAN PERINEUM LAMA KALA II DENGAN POSISI DORSAL RECUMBENT DAN LITOTOMI PADA IBU BERSALIN Titik Lestari, Sri Wahyuni, Ari Kurniarum Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Dukungan Suami 1. Pengertian Dukungan Suami Dukungan adalah menyediakan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan orang lain. Dukungan juga dapat diartikan sebagai memberikan dorongan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bagaimana persiapan selama persalinan berjalan, tidak ada salahnya jika jauh-jauh

BAB 1 PENDAHULUAN. bagaimana persiapan selama persalinan berjalan, tidak ada salahnya jika jauh-jauh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Agar persalinan berjalan lancar dan tidak perlu khawatir terhadap apa dan bagaimana persiapan selama persalinan berjalan, tidak ada salahnya jika jauh-jauh hari mempersiapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana variasi pada satu atau lebih faktor lain

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Menurut Undang-Undang RI Nomor 34 tahun 2004, Tentara Nasional Indonesia sebagai alat pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia, bertugas melaksanakan kebijakan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HESTI UTAMI DESA GRANTUNG KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO

HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HESTI UTAMI DESA GRANTUNG KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HESTI UTAMI DESA GRANTUNG KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO Tri Puspa Kusumaningsih, Astuti Yuliningsih ABSTRAK Data Dinas

Lebih terperinci

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KELANCARAN PROSES PERSALINAN DI BPS MUKSININ

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KELANCARAN PROSES PERSALINAN DI BPS MUKSININ PENELITIAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KELANCARAN PROSES PERSALINAN DI BPS MUKSININ Idawati *, Helmi Yenie* Mudah atau sulitnya suatu proses persalinan tergantung oleh banyak faktor, salah satunya adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah 228 per

BAB 1 PENDAHULUAN Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah 228 per BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemampuan untuk mencapai Indonesia sehat 2010-1015, dilakukan pembangunan dibidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan bangsa. Untuk itu pemerintahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian 1. Penyajian Data Data yang disajikan dalam penelitian ini adalah data yang berkaitan dengan variabel-variabel yang diteliti yaitu data nilai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang. Menurut (World Health Organization,2012) kesehatan adalah suatu

BAB I PENDAHULUAN. orang. Menurut (World Health Organization,2012) kesehatan adalah suatu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan salah satu aspek penting yang dicari oleh semua orang. Menurut (World Health Organization,2012) kesehatan adalah suatu keadaan yang sehat dan utuh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksanakanya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh dan seberapa besar pengaruh penerapan model pembelajaran tutor sebaya berbantuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. degan rencana persalinan operasi sectio secaria. angka-angka dan melakukan analisa data dengan prosedur statistik.

BAB III METODE PENELITIAN. degan rencana persalinan operasi sectio secaria. angka-angka dan melakukan analisa data dengan prosedur statistik. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Ibu hamil pertama dengan rencana persalinan normal dan ibu hamil pertama degan rencana persalinan operasi sectio secaria. 3.2. Metode Penelitian Melihat pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ibu hamil merupakan salah satu kelompok di dalam masyarakat yang paling mudah menderita gangguan kesehatan, sehingga pada masa kehamilan ibu hamil memerlukan pelayanan

Lebih terperinci

Lampiran. Lampiran 1. Kuesioner. meluangkan waktunya untuk membaca dan mengisi kuesioner di bawah ini. mengenai skenario yang sudah kami persiapkan.

Lampiran. Lampiran 1. Kuesioner. meluangkan waktunya untuk membaca dan mengisi kuesioner di bawah ini. mengenai skenario yang sudah kami persiapkan. Lampiran Lampiran 1. Kuesioner NO : Pertama-tama kami ucapkan terima kasih kepada para partisipan yang bersedia meluangkan waktunya untuk membaca dan mengisi kuesioner di bawah ini. Pada kesempatan ini,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden diungkap dari aspek jenis kelamin, kualifikasi akademik, status kepegawaian, dan status sertifikasi yang dapat

Lebih terperinci

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN PROSES MENYUSUI PRIMIPARA DAN MULTIPARA DI PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL YOGYAKARTA 2015 NASKAH PUBLIKASI

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN PROSES MENYUSUI PRIMIPARA DAN MULTIPARA DI PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL YOGYAKARTA 2015 NASKAH PUBLIKASI PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN PROSES MENYUSUI PRIMIPARA DAN MULTIPARA DI PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL YOGYAKARTA 2015 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: NITA ASRI WULANDARI 201410104168 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK

Lebih terperinci

KUESIONER SURAT PERNYATAAN

KUESIONER SURAT PERNYATAAN SURAT PERNYATAAN Saat ini saya sedang melakukan penelitian dengan Judul Motivasi untuk Berhenti Merokok pada Perokok Berat ditinjau dari Self Efficacy dan Pengetahuan akan Bahaya Rokok. Saya sangat mengharapkan

Lebih terperinci

PENGATASAN STRES PADA PERAWAT PRIA DAN WANITA

PENGATASAN STRES PADA PERAWAT PRIA DAN WANITA PENGATASAN STRES PADA PERAWAT PRIA DAN WANITA Prety Lestarianita 1 M. Fakhrurrozi 2 1,2 Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Depok 16424, Jawa Barat Abstrak Penelitian ini

Lebih terperinci

PENGUKURAN VERTICAL JUMP

PENGUKURAN VERTICAL JUMP PENGUKURAN VERTICAL JUMP GAMBAR SAMPEL LATIHAN TUCK JUMP GAMBAR LATIHAN DEPTH JUMP Lampiran 4 Hasil Uji Normalitas dengan menggunakan Uji Shapiro Wilk Test [DataSet0] Case Processing Summary Cases Valid

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2016 di SMAN 1 Tulungagung dengan popoulasi siswa kelas X sebanyak 250 siswa. Dari opulasi tersebut peneliti

Lebih terperinci

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG HUBUNGAN SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN DI PUSKESMAS KECAMATAN JATIBARANG KABUPATEN BREBES LAELATUL MUBASYIROH INTISARI Kehamilan

Lebih terperinci

Ilmu Keperawatan USU. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang. skripsi di Fakultas Keperawatan USU Medan. Selanjutnya saya mohon kesedian

Ilmu Keperawatan USU. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang. skripsi di Fakultas Keperawatan USU Medan. Selanjutnya saya mohon kesedian Lampiran 1 No.Responden:.. LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN PERBEDAAN CARA MENGATASI STRES DALAM AKTIVITAS BELAJAR ANTARA REMAJA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI SMA NEGERI 1 RAYA KAB. SIMALUNGUN

Lebih terperinci

Umur : tahun Pendidikan: 1. SD Pekerjaan: 1. IRT tahun 2.SMP 2.PNS tahun

Umur : tahun Pendidikan: 1. SD Pekerjaan: 1. IRT tahun 2.SMP 2.PNS tahun MASTER DATA KARAKTERISTIK RESPONDEN KELOMPOK INTERVENSI KELOMPOK KONTROL Nomor Umur Pendidikan Pekerjaan Nomor Umur Pendidikan Pekerjaan 1 2 2 1 1 3 3 1 2 2 3 1 2 1 1 1 3 1 1 1 3 2 3 3 4 3 5 3 4 3 3 1

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI PUSKESMAS PLERET BANTUL TAHUN

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI PUSKESMAS PLERET BANTUL TAHUN HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI PUSKESMAS PLERET BANTUL TAHUN 2010 1 Tati Fatmawati 2, Syaifudin 3 Abstract : The purpose of this

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 56 BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pair Checks Berbasis Masalah Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK Kasmuning*, Faizzatul Ummah**..............................ABSTRAK........................................................

Lebih terperinci

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Lampiran 1 No Responden : FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Efektifitas orientasi rumah sakit pada orang tua terhadap kecemasan karena anak dirawat inap di RSUP. H. Adam Malik Medan Saya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Unsur yang paling penting dalam suatu penelitian adalah metode penelitian, karena melalui proses tmasan tersebut dapat ditentukan apakah hasil dari

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian Lampiran 1. Surat Izin Penelitian 46 47 Lampiran 2. Informed Consent Assalamualaikum wr.wb INFORMED CONSENT (PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN) Perkenalkan nama saya Mustika Restriyani (20120350071) mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah praeksperimen dengan pendekatan static

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah praeksperimen dengan pendekatan static BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh hipnosis pada ibu bersalin primigravida

Lebih terperinci

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA HUBUNGAN LINGKUNGAN DENGAN PRESTASI MAHASISWA Menik Sri Daryanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta E-mail:meniksridaryanti@gmail.com Abstract: This study aimed to analyze the relationship between the learning

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG. Kehamilan merupakan masa yang sangat istimewa dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG. Kehamilan merupakan masa yang sangat istimewa dalam kehidupan BAB 1 PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Kehamilan merupakan masa yang sangat istimewa dalam kehidupan seorang wanita dan keluarga. Namun di samping itu terdapat kecemasan yang ditimbulkan ketika menjalani

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dalam BAB I yaitu efektif

BAB IV ANALISIS DATA. hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dalam BAB I yaitu efektif 76 BAB IV ANALISIS DATA Analisis data hasil penelitian dimaksudkan untuk mengetahui kebenaran hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dalam BAB I yaitu efektif atau tidaknya Bimbingan dan

Lebih terperinci

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hubungan antara derajat stress dan coping stress pada guru SLB B X Bandung. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh guru SLB B X Bandung yang berjumlah

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRISEMESTER KE-III DI RSNU TUBAN

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRISEMESTER KE-III DI RSNU TUBAN HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRISEMESTER KE-III DI RSNU TUBAN Munfi atur Rofi ah (09410176) Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 36 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah suatu wilayah generalisasi yang terdiri dari subjek

Lebih terperinci

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics 55 DUKUNGAN SOSIAL Reliability Item-Total Statistics Soal_1 Soal_2 Soal_3 Soal_4 Soal_5 Soal_6 Soal_7 Soal_8 Soal_9 Soal_10 Soal_11 Soal_12 Soal_13 Soal_14 Soal_15 Soal_16 Soal_17 Soal_18 Soal_19 Soal_20

Lebih terperinci

Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah

Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah 56 Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah kognitif masing-masing kelas yang telah dilakukan pembelajaran dengan media pembelajaran berbasis TIK Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DEPRESI PASCA MELAHIRKAN PADA KELAHIRAN ANAK PERTAMA

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DEPRESI PASCA MELAHIRKAN PADA KELAHIRAN ANAK PERTAMA 0 FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DEPRESI PASCA MELAHIRKAN PADA KELAHIRAN ANAK PERTAMA Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Diajukan Oleh: PUSPA WARDANI F 100 000 066 FAKULTAS

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan Suyati 1, Ninik Azizah 2, Siti Robiatul Adawiyah 3 Prodi D-III Kebidanan FIK UNIPDU suyatinanang@ymail.com

Lebih terperinci

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kepribadian Tipe D dan perilaku hidup sehat pada pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK) di Rumah Sakit X Kota Bandung. Alat ukur yang digunakan

Lebih terperinci