BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan...6

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan...6"

Transkripsi

1 RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KOPERASI DAN TAHUN 0 EXECUTIVE SUMMARY BAB I : PENDAHULUAN. Latar Belakang.... Landasan Hukum.... Maksud dan Tujuan.... Sistematika Penulisan... BAB II : EALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Koperasi dan...9. Sumber Daya Dinas Koperasi dan.... Sarana Prasarana.... Kinerja Pelayanan Dinas Koperasi dan.... Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Koperasi dan...0 BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Koperasi dan Kota Padang.... Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.... Telaahan Renstra K/L dan renstra provinsi /Kabupaten/Kota...7. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup strategis...8. Penentuan Isuisu Strategis...8 BAB VII : PENUTUP

2 BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Pembentukan Dinas Koperasi dan berdasarkan Undang Undang No. tahun 00 dan mengacu pada peraturan Pemerintah No. tahun 007 tentang struktur Organisasi Daerah, maka ditetapkan Perda Kota Padang No. tahun 008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Padang. Salah satu Dinas yang terbentuk dengan Perda No. tahun 008 adalah Dinas Koperasi dan Kota Padang. Sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya Dinas Koperasi & mempunyai tugas membantu Walikota Padang dalam Pemberdayaan Koperasi dan sebagai soko guru perekonomian guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Koperasi dan Kota Padang menyusun Rencana Kerja (RENJA ) yang berisikan rencana kegiatan tahun 0, sesuai dengan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program/ Kegiatan. RENJA SKPD telah mengacu pada visi dan misi Kota Padang yang tertera pada RPJMD. Hal ini merupakan instrumen yang dapat digunakan untuk lebih mengarahkan organisasi di dalam mencapai sasaran dan target yang telah ditetapkan, yang merupakan penjabaran atau turunan dari visi dan misi organisasi yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam implementasinya Dinas Koperasi dan Kota Padang sebagai lembaga teknis yang mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi dalam melaksanakan sebagian kewenangan daerah dibidang Koperasi dan yang memiliki peran dan fungsi merumuskan kebijakan teknis dan operasional bidang Koperasi dan UKM. Harus memiliki dokumen yang akurat dan implementatif sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dan arahan untuk mengembangkan dan menjalankan fungsi dan peranannya dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. RENJA merupakan komitmen Dinas Koperasi dan Kota Padang yang digunakan sebagai tolok ukur dan alat bantu bagi perumusan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan khususnya dalam kebijakan Makro dalam rangka meningkatkan kesejahteraan Masyarakat khususnya dalam pengembangan atau

3 pelayanan dibidang Koperasi dan Kota Padang serta sebagai pedoman dan acuan dalam mengembangkan dan meningkatkan kinerja sesuai dengan kewenangan, tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi dan Kota Padang dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, serta peluang dan ancaman yang dihadapi dalam rangka mendukung pencapaian visi Kota Padang.. Landasan Hukum Penyusunan RENJA Dinas Koperasi dan Kota Padang didasarkan kepada pendekatan Sistem Manajemen Strategis (S trategic Management System) dan mengacu pada Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) yang tertera pada UndangUndang Nomor Tahun 00, yang dipandang sebagai instrumen bagi pelembagaan pelayananan partisipatif. Dalam penyusunan Resntara ini, landasan hukum RENJA Dinas Koperasi dan Kota Padang Tahun 0 adalah:. UndangUndang Republik Indonesia nomor tahun 0 penganti undangundang republik indonesia nomor tahun 00 tentang Pemerintahan Daerah.. UndanUndang No Tahun 99 Tentang Perkoperasian.. UndangUndang No.9 Tahun 99 tentang usaha kecil (lembaran negara tahun 999 nomor dan tambahan lembaran negara nomor 87).. UndangUndang Nomor 08 Tahun 999 tentang Perlindungan Konsumen.. UndangUndang Nomor Tahun 00 tentang pemerintah daerah (lembaran negara tahun 00 nomor dan tambahan lembaran negara nomor 7).. UndangUndang Nomor tahun 00 tentang perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara tahun 00 nomor, tambahan Lembaran Negara nomor 8). 7. UndangUndang Nomor Tahun 00 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Program Pembangunan Nasional. 8. UndangUndang Nomor 8 tahun 00 tentang pengelolaan keuangan daerah (lembaran negara tahun 00 nomor 0, tambahan lembaran Negara nomor 09). 9. UndangUndang Nomor 7 Tahun 007 Tentang Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPJPN) Tahun 000.

4 0. UndanUndang No 0 Tahun 008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.. UndangUndang No Tahun 0 Tentang lembaga keuangan Mikro. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 99 Tentang Pelaksanaan Usaha Simpan Pinjam oeh Koperasi. Peraturan Pemerintah Nomor 0 Tahun 00 Tentang Tata Cara Penyusunan Rencana pembangunan.. Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 00 tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintah. Kepres nomor tahun 00 dan nomor 8 tahun 00 tentang komite penanggulangan kemiskinan.. Peraturan Menteri dalam Negeri nomor nomor tahun 00 tentang tentang pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 8 tahun 008 tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaks rencana pembangunan daerah 7. Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia nomor : /Per/M.KUKM/XII/009 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah nomor 0/Per/M.KUKM/XI/008 tentang pedoman penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam dan unit simpan pinjam koperasi 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 007 Tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor Tahun 00 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. 9. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor Tahun 0 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Tahun Peraturan Daerah No 0 Tahun 0 tentang Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menegah (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 0 Nomor 0).. Peraturan Daerah Nomor Tahun 0, perubahan atas Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 7 Tahun 008 tentang Pembentukan Organisasi.. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 8 Tahun 00 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Padang Tahun 0000 (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 00 Nomor 0).

5 . Peraturan Daerah Kota Padang Nomor Tahun 008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kelola Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 008 Nomor ) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Padang Nomor Tahun 0 (Lembaran Daerah Tahun 0 Nomor ).. Peraturan wali kota nomor tahun 009 tentang penjabaran tugas pokok dan fungsi dinas Koperasi dan Kota Padang.. Maksud dan Tujuan... Maksud Maksud dari penyusunan Rencana Kerja Dinas Koperasi dan Kota Padang adalah untuk memberikan arah dan pedoman bagi Dinas Koperasi dan Kota Padang dalam melaksanakan tugas dan fungsi khususnya dalam tahun 0 dan perkiraan maju Tahun Tujuan Adapun tujuanya adalah : a. Mengoptimalkan tugas pokok, fungsi dan peran Dinas Koperasi dan Kota Padang sebagai institusi pembangunan ekonomi dalam mencapai target pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daearah (Revisi RPJMD) Kota Tahun b. Memberikan arah dan pedoman kepada seluruh jajaran organisasi Dinas Koperasi dan Kota Padang dalam pencapaian Visi dan Misi. c. RENJA diharapkan dapat dijadikan sebagai tolok ukur kinerja dan dievaluasi secara objektif sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. d. RENJA diharapkan sebagai pemacu seluruh jajaran organisasi Dinas Koperasi dan dalam menghasilkan rencana yang lebih aspiratif dan aplikatif. e. RENJA sebagai landasan operasional dalam penyusunan program kegiatan yang mengacu pada visi dan misi Kota Padang. f. Penyusunan Rencana Kerja SKPD (Renja SKPD), Pelaksanaan tugas, pelaporan dan pengendalian kegiatan SKPD, Penetapan Indikator

6 Kinerja Utama (IKU) dan Penetapan Kinerja (Tapkin), dan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Publik (LAKIP). Sistematika Penulisan Sistematika penulisan RENJA Dinas Koperasi dan Kota Padang Tahun 0 adalah sebagai berikut: a. BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang penyusunan, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan dan Sistematika Penulisan RENJA Dinas Koperasi dan Kota Padang. b. BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS KOPERASI DAN TAHUN 0 Memuat informasi tentang Evaluasi pelaksanaan RENJA Dinas Koperasi dan tahun 0 dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki Dinas Koperasi dan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, Analisa kinerja pelayanan, Isuisu penting penyelengaraan Tugas Fungsi dan penelaahan usulan Progra dan kegiatan asyarakat. c. BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRA DAN KEGIATAN Bab ini berisi indikator kinerja yang menggambarkan tingkat pencapaian sasaran dan tujuan Dinas Koperasi dan. Dilanjutkan dengan strategi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang berupa kebijakan yang diambil oleh Dinas Koperasi dan dalam mencapai visi dan misinya. Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran. d. BAB IV PENUTUP Memuat kaidah pelaksanaan yang meliputi penjelasan Renja Dinas Koperasi dan, dan merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan perkiraan maju tahun 07, serta catatan dan harapan kepala Dinas Koperasi dan Kota Padang.

7 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS KOPERASI DAN TAHUN 0.. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Koperasi Dan Umkm Tahun 0 dan capaian Restra Pelaksanaan Renja Dinas Koperasi Dan Umkm Tahun 0 Kegiatan Dinas Koperasi dan Kota Padangdapat dilihat dari table Pengukuran Kinerja berikut ini :. Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Aparatur Belanja modal pengadaan kendaraan roda empat. No Uraian Thn. 0 Thn , , Unit Unit , , 9,8 % Unit Unit Belanja modal pengadaan mobile. No Uraian Thn. 0 Thn , , Se tkursi Tamu Se tkursi Tamu , , Kursi dan lemari Kursi dan lemari 7

8 Belanja Pemeliharaan ruti/berkala gedung kantor. No Uraian Thn. 0 Thn. 0., , , paket paket , , paket paket Belanja pemeliharaan berkala kendaraan dinas operasional. No Uraian Thn. 0 Thn , , Kendraan dinas operasional Kendraan dinas operasional...00,..8.8, 9,9 % Kendraan dinas operasional Kendraan dinas operasional Belanja pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor No Uraian Thn. 0 Thn , , paket paket , , paket paket 8

9 Belanja mpemeliharaan rutin/berkala mobiler. No Uraian Thn. 0 Thn , , paket mobiler paket mobiler , , paket mobiler paket mobiler. Progragram Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapanya No Uraian Thn. 0 Thn , , Stel Pakaian dinas Stel Pakaian dinas. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar Realisasi Kinerja Dinas No Uraian Thn. 0 Thn , , 99,9 % Laporan Kinerja Laporan Kinerja , , 99,8 % Laporan Kinerja Laporan Kinerja 9

10 . Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil dan Menengah yang Kondusif Penilaian kesehatan KSP/USP Koperasi No Uraian Thn. 0 Thn , , 99,9 % 0 Koperasi 0 Koperasi , , 99, % 0 Koperasi 7 Koperasi. Program Pengembangan Kewirausahaan Keunggulan Kompetitif bagi Temu Usaha Kemitraan No Uraian Thn. 0 Thn , , 99,9 % UKM UKM , , 99, % 00 UKM 00 UKM Penataan PKL di Kota Padang No Uraian Thn. 0 Thn , , 98, % paket paket , , 70 %,89 % paket paket Kegiatan penataan Pedagang Kaki Lima semula berlokasi di Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo karena ada kendala dilapangan, lokasinya dipindahkan ke kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji (dekat pasar Belimbing), fisik dan keuangan 0

11 tidak bisa terlaksana, pada akhir tahun anggaran 0, dan untuk penyelesaianya dilanjutkan pada tahun anggaran 0. Diklat Kewirausahaan bagi Tenaga Pendamping di kelurahan No Uraian Thn. 0 Thn. 0 0,. 0, , , 98, % 0 Orang TP 0 Orang TP. Program Pengembangan Sistim Pendukung Usaha bagi Penyelenggaraan Promosi Produk Usaha UMK No Uraian Thn. 0 Thn , , , , 8, % UKM 0 UKM UKM 0 UKM Analisa Kelayakan Usaha dalam rangka Pemanfaatan Penyaluran Dana bergulir, bansos dan hibah bagi Koperasi dan No Uraian Thn. 0 Thn , , 98 % 90, % 0 Kop & Kop &

12 Monev Kredit program dan non program sumber dana pusat dan dana provinsi yang dikelola oleh Dinas Koperasi dan Kota Padang No Uraian Thn. 0 Thn , , 7,97 % 90 Kop, 00 UKM 9 Kop, UKM , , 79, % 90 Kop,0 UKM UKM Up datng data No Uraian Thn. 0 Thn , , RP , , 99,89 % 97,8 % Kecamatam Kecamatan Kecamatan Kecamatn Evaluasi dan Pengembangan Pengelolaan Dana Bergulir pada lingkup Dinas Koperasi No Uraian Thn. 0 Thn , , 97,0 % 7 UKM 7 UKM

13 7. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Pembinaan,Pengawasan dan Penghargaan Koperasi berprestasi No Uraian Thn. 0 Thn , , Koperasi Koperasi , , 98,8 % 0 Koperasi 0 Koperasi Pemberdayaan kelompok wanita/koperasi Wanita didaerah binaan PWKSS No Uraian Thn. 0 Thn , , Kelmp.Wanita Kelmp.Wanita , , Kelmp. Wanita Kelmp.Wanita Sosialisasi dan Pembentukan Koperasi No Uraian Thn. 0 Thn , , 0 Pokmas 0 Pokmas , , 99, % 8 Pokmas 8 Pokmas

14 Pembinaan Koperasi tidak aktif No Uraian Thn. 0 Thn , , , , 97,7 % 0 Koperasi Koperasi 0 Koperasi Koperasi Monitoring pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan No Uraian Thn. 0 Thn , , 00 Koperasi 0 Koperasi , , 99,9 % 0 Koperasi 00 Koperasi Pembinaan KJKS bagi Pengurus, Pengawas dan Pembina Kelurahan No Uraian Thn. 0 Thn , , Orang Orang , , 97,80 % Orang Orang

15 Diklat kelembagaan manajemen dan akutansi koperasi bagi pengurus No Uraian Thn. 0 Thn , , 90 Koperasi 90 Koperasi , , 99,99 % Koperasi Koperasi Audit manajemen koperasi No Uraian Thn. 0 Thn , , 70 Koperasi 7 Koperasi , , 97,7 % 00 Koperasi Koperasi Diklat pengembangan usaha KJKS bagi pendamping/pengelola KJKS kelurahan No Uraian Thn. 0 Thn , , 98,0 % 0 Org 0 Org

16 Kegiatan fisik tidak biasa terlaksana, karena kegiatan bantuan audit untuk 0 koperasi tidak bisa dilaksanakan disebabkan oleh nomor rekening yang tidak tepat. Peningkatan Sumber Daya Manusia bagi Pengawas No Uraian Thn. 0 Thn , , 8,8 % 90 Orang 90 Orang Bantuan audit bagi Koperasi/FGD hasi penilaian kesehatan koperasi No Uraian Thn. 0 Thn , , 0 % 9,7 % 0 Koperasi 0 Koperasi 8. Program Peningkatan dan Pengembangan Usaha Koperasi Pemberdayaan usaha koperasi mesjid No Uraian Thn. 0 Thn , , 99,7 % 0 Koperasi 0 Koperasi

17 9. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Penyusunan Rencana Strategis ( Renstra ) SKPD No Uraian Thn. 0 Thn , , 99,80 % Buku Renstra Buku Renstra 0.Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan Penunjangan penumbuhan Lembaga Keuangan Mikro KJKS BMT Kelurahan No Uraian Thn. 0 Thn , , 97, % 9 orang 9 orang Pendampingan Kegiatan Kredit Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Kelurahan No Uraian Thn. 0 Thn , , 98,8 % 0 org TP 0 org TP 7

18 CAPAIAN RENJADINAS KOPERASI DAN TAHUN 0: No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisas i capaian 0 % Realis asi capaia n 0 % Realis asi capai an 0 Terwujudnya koperasi berprestasi ditingkat nasional,provinsi dan Kota Padang, serta terwujudnya pengembangan ekonomi kerakyatan melalui pembentukan koperasi Jumlah penilaian koperasi berprestasi Jumlah pembinaan pada kelompok wanita P WKSS Jumlah kelompok masyarakat yang dibina 0 kop 0 org 8 klp 0 Kop 0 org 8 klp, Jumlah koperasi yang melaksanakan RAT 0 kop kop 0, 00 Pencapaian indikator penilaian koperasi berprestasi yang target semula adalah 0 koperasi, namun karena keterbatan anggaran yang tersedia, kegiatan ini bisa terealisasi sebanyak 0 koperasi (, % ) dan menghasilkan terbaik, dan pada masingmasing jenis koperasi. Pencapaian indikator Jumlah koperasi yang melaksanakan Rapat Anggota Tahunan sebanyak koperasi, sementara target dari pencapaian program sebanyak 0 koperasi sehingga melampaui target sebanyak koperasi Terwujudnya pendidikan perkoperasian bagi pengurus,pengawas dan Pembina koperasi, baik koperasi konvensional maupun koperasi pola syariah ( KJKS ) Jumlah pembinaan melalui bintek koperasi bagi pengawas koperasi Jumlah koperasi yang dibina melalui diklat kelembagaan, manajemen dan akutansi kop. 0 kop 0 kop 0 kop kop 00, 00 8

19 Indikator kinerja dari pelaksanaan kegiatan diklat kelembagaan, manajemen dan akutansi koperasi, melampaui target yang ditetapkan dari 0 koperasi menjadi koperasi, hal ini terjadi karena petugas mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan.. Terwujudnya revitalisasi secara penilaian KSK/USP koperasi dan aktivasi koperasi Jumlah koperasi yang diaudit bagi koperasi yang tidak RAT. (audit manajemen koperasi) Jumlah kesehatan koperasi penilaian KSP/USP Jumlah pembinaan bagi pengawas koperasi 0 kop 0 kop 0 kop kop 7 kop 0 kop 8, 0, Jumlah pembinaan bintek koperasi 0 kop 0 kop Jumlah pembinaan koperasi tidak aktif kop kop Terwujudnya pengembangan Koperasi dan melalui promosi, serta perkuatan permodalan melalui dana bergulir, bansos dan hibah serta sumber dana LPDB. Jumlah promosi Jumlah peningkatan sumber daya di Kota Padang Jumlah fasilitasi untuk mendapatkan kredit APBN Jumlah pelaksanaan bintek diseluruh kelurahan Kota Padang Jumlah yang dilakukan bintek langsung kelapangan terhadap sentra dan pelaku usaha, serta pertemuan dengan pokjapokja dimasingmasing tingkat pemerintahan

20 Indikator kinerja fasilitasi jumlah untuk mendapatkan kredit APBN, untuk tahun anggaran 0 belum tertampung dalam program kegiatan, dan pada saat ini belum ada program perkuatan permodalan dari dana APBN langsung untuk, yang ada adalah program bansos/hibah bagi koperasi, atau kredit dana bergulir melalui LPDB, dimana Dinaskoperasi dan bertugas sebagai menfasilitasi. Indikator kinerja untuk jumlah pelaksanaan bintek seluruh kelurahan di Kota Padang, dengan target kinerja sebanyak 0.000, juga belum tertampung dalam program kegiatan tahun 0.. Terwujudnya peningkatan pengembangan koperasi usaha Jumlah koperasi masjid yang dilakukan pembinaan dan bintek 0 kopmes 0 kopmes Pengembangan lembaga ekonomi pedesaan Jumlah KJKS kelurahan di Kota Padang 0 KJKS 0 KJKS Terwujudnya pendampingan kegiatan Kredit Jasa Keuangan Syariah (KJKS) kelurahan Jumlah tenaga pendamping di 0 kelurahan di Kota Padang 0 org 0 org Sebagaimana yang telah disebutkan diatas, Dinas Koperasi dan Kota Padang, tahun anggaran 0 ini telah melaksanakan kegiatan yang bersifat strategis yaitu penataan pedagang kaki lima ( PKL ) dengan anggaran biaya sebesar RP , Kegiatan dimaksud semula berlokasi kelurahan Suaru Gadang, kecamatan Nanggalo, karena ada kendala dilapangan, lokasi kegiatan dipindahkan ke kelurahan Kuranji kecamatan Kuranji (dekat pasar Belimbing), pekerjaan fisik terealisasi setelah dilakukan addendum perencanaan sebesar , ( tiga ratus lima puluh delapan juta rupiah ) dan realisasi keuangan juga, hal ini disebabkan oleh keterbatasan waktu, dan untuk penyelesaianya dilanjutkan tahun anggaran 0. 0

21 .. ANALISA KINERJA PELAYANAN DINAS KOPERASI DAN Bila dikaitkan dengan sasaran yang akan dicapai oleh Dinas Koperasi dan Kota Padang,maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kebijaksanaan telah diarahkan untuk mencapai sasaran tersebut, namun demikian kunstribusi kinerja masih perlu diperhitungkan kembali mengingat pelaksanaan kegiatan kegiatan Dinas Koperasi dan untuk mencapai sasaran banyak melibatkan unsurunsur Dinas/Instansi/Lembaga lain. Dalam rangka mencapai VISI dan MISI serta TUJUAN dan SASARAN Dinas Koperasi dan Kota Padang telah menetapkan Program dengan Kegiatan,setelah dilakukan evaluasi baik itu terhadap pelaksanaan kegiatan,program dan kebijakan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:. Dilihat dari Pengukuran Kinerja Dinas Koperasi dan Kota Padang untuk setiap Indikator Kinerja Tahun Anggaran 0 antara target dan realisasi fisik mencapai 8,8 %. Tingkat pencapaian kinerja kebijaksanaan dari ke Program tersebut tingkat kinerja ratarata baik, namun masih diperlukan dan ditingkatkan lagi karena belum sepenuhnya sesuai dengan yang diharapkan, hanya sesuai dengan yang direncanakan.. Adanya kegiatan yang tidak selesai pelaksanaan secara fisik, hal ini disebabkan oleh factor dilapangan yang tidak terduga sebelumnya, yaitu penetapan lokasi penataan PKL, hal ini untuk dijadikan pelajaran dimasa yang akan datang, agar perencanaan suatu kegiatan lebih dimatangkan... Isuisu Penting Penyelengaraan Tugas dan Fungsi Dinas Koperasi dan isuisu penting penyelengaraan tugas dan fungsi dinas koperasi dan umkmmerupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi tahapantahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara moral serta etika birokratis dapat dipertanggung jawabkan. Oleh karena itu, perhatian kepada mandat dari masyarakat dan lingkungan eksternalnya merupakan perencanaan dari luar ke dalam yang tidak boleh diabaikan. IsuisuPenting Penyelengaraan Tugas Dan Fungsi Dinas Koperasi Dan berdasarkan tugas dan fungsi adalah kondisi atau hal yang harus

22 diperhatikan atau dikedepankan dalam peningkatan ekonomi kemesyarakatan dan penumbuh kembangan karena dampaknya yang signifikan bagi masyarakt Kota Padang di masa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang. Isuisu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Koperasi dan Kota Padang terlihat pada tabel berikut ini : NO I Isuisu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Koperasi ISSU KELEMBAGAAN.Penerapan ektp. KTP berlaku secara Nasional. dan Kota Padang PERMASALAHAN Penentuan status Koperasi ( Primer Kabupaten/Kota, Propinsi dan Nasional ) dalam hal Pengesahan Akta Pendirian Badan Hukum. Apabila seseorang yang pindah dari suatu daerah ke daerah lain dan mendirikan/ membentuk koperasi di daerah tempat yang baru, sementara dia mempunyai KTP di daerah yang lama. Bagaimana dengan pengesahannya siapakah yang berwenang untuk pengesahannya? USUL DAN SARAN Perlunya surat edaran dari Kementrian Koperasi dan UKM kepada seluruh Pejabat yang membidangi Koperasi selindo, kelengkapan persyaratan Pengesahan Badan Hukum Koperasi yaitu melampirkan bukti domisili anggota dilengkapi dengan Surat Keterangan Domisili dari Kelurahan Setempat ( ditempat yang baru )..Perpindahan Kantor Koperasi diluar domisili anggota.penamaan Nama Koperasi menggunakan Nama Rumah Ibadah. Program Pemerintah Kota mengembangkan dan menumbuhkan Koperasi di Rumah Ibadah ( Masjid ) Kesulitan bagi Pengurus untuk mengurus izin seperti SITU, SIUP, dan Outsourching ), karena Ba dan Hukum Koperasi di sahkan oleh Pejabat dimana domisili anggota berada Kepala Daerah memerintahkan kepada Pejabat Dinas Koperasi setempat untuk membentuk Koperasi dengan nama Rumah Ibadah. Dengan adanya Koperasi yang mencirikan salah satu agama, dikhawatirkan akan mencetus adanya SARA, dan juga bertentangan dengan prinsipprinsip Koperasi yaitu Prinsip keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka. Perlunya Surat Edaran dari Kementrian Koperasi dan UKM R.I bahwa Penerbitan Izin adalah Kewenangan daerah dimana domisili Kantor Koperasi bukan domisili anggota. Perlu adanya surat edaran dari Kementrian Koperasi dan UKM R.I kepada Kepala Daerah Kab/Kota dan Propinsi seluruh Indonesia tentang Pelarangan Penggunaan Nama Koperasi Nama Rumah Ibadah. Misal : KOPERASI MASJID BABUSSALAM di ganti dengan KOPERASI BABUSSALAM II USAHA DAN PERMODALAN. Pembinaan dan Daerah Kabupaten/Kota tidak Perlu adanya edaran dari

23 NO ISSU PERMASALAHAN USUL DAN SARAN Pengawasan Usaha Koperasi Primer Propinsi dan Nasional mempunyai data Koperasi Primer Propinsi dan Nasional yang berdomisili / berkantor di daerahnya. Kementrian Koperasi dan UKM R.I tentang Pendelegasian wewenang pembinaan dan pengawasan kepada Kabupaten / Kota domisili Koperasi primer Propinsi dan Nasional berada.. Pelaksanaan kegiatan Simpan Pinjam kepada Non Anggota Tidak adanya aturan yang tegas dalam peraturan per undangundangan koperasi dalam menindak pelanggaran kegiatan Simpan Pinjam Koperasi kepada Non Anggota. Perlunya surat Edaran / Keputusan dari Kementrian Koperasi dan UKM RI yang mengatur tindakan tegas menutup kegiatan Simpan Pinjam / Mencabut Badan Hukum sampai Pengaduan kepada Pihak berwajib bagi koperasi yang bertentangan dengan aturan koperasi.. Pemahaman Kegiatan Koperasi Jasa Keuangan Syariah ( KJKS ) Opini publik KJKS mempunyai banyak kegiatan usaha ( multi purphose ) seperti KSU Perlunya Surat Edaran bahwa KJKS kegiatan usahanya hanya Pembiayaan ( Jasa keuangan ), jika banyak usaha harus menamakan Koperasi Syariah dan unit usaha pembiayaan dengan nama UJKS, dan unitunit usaha kegiatan lainnya bukan dengan nama KJKS. III. PENINGKATAN SDM APARATUR. Otonomi Daerah mengakibatkan Pejabat/Aparatur sering terjadi mutasi dari satu instansi ke intansi lain. Penyuluhan perkoperasian dan Pendampingan usaha koperasi sangat minim IV. TINJAUAN PERATURAN/ Lemahnya SDM pejabat yang menangani Koperasi di daerah Kabupaten / Kota karena yang duduk sebagai Pejabat Koperasi orang yang belum memahami koperasi. Kurang bersipongangnya / publikasi koperasi di masyarakat, karena keterbatasan aparatur / tenaga penyuluh di lapangan Perlu adanya penambahan wawasan dan pengetahuan perkoperasian melalui Diklat bagi Aparatur / Pejabat Koperasi yang dilaksanakan oleh Pihak Kementrian Koperasi dan UKM R.I Dan Surat Edaran kepada Kepala Daerah untuk tidak memutasikan aparatur yang telah diberikan diklat perkoperasian dalam waktu yang cepat dan diberikan peluang untuk mengembangkan/memanfaatkan ilmunya di gerakan koperasi. Perlunya Rekruitmen Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan ( PPKL ) atau Petugas Pendampingan usaha, khusus bagi KoperasiKoperasi yang memperoleh Program Bantuan dari Kementrian.

24 NO ISSU KEPUTUSAN BERSAMA. Instruksi Bersama Menteri Koperasi, Jaksa Agung R.I dan Kepala Kepolisian R.I No. /M/DK/Instr/VII/9 8, Ins 007/JA/7/98, dan INS//VII/98 Tentang Pembinaan dan Pengamanan secara terpadu di bidang Perkoperasian. Keputusan Bersama Menteri Keuangan, Menteri dalam Negeri dan Menteri Negara Koperasi dan UKM serta Gubernur Bank Indonesia Nomor :./KMK.00/009, Nomor 9009A Tahun 009 dan Nomor 0/SKB/M.KUKM/IX/ 009 serta Nomor /A/KEP.GBI/00 9 tanggal 7 September 009 tentang Strategi Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro.. Adanya sistim yang berbasis IT.. Pentingnya status pengelolaan dana bergulir yang bersumber dari APBD Kota Padang Tahun 00, 00 dan Pentingnya Lembaga Pengelola Dana Bergulir atau Revolving Daerah (BRD).. Adanya perkuatan modal dalam bentuk NRB (Nilai Realisasi PERMASALAHAN Kondisi sekarang kurang kuatnya dasar hukum yang tertuang dalam instruksi bersama ini karena peraturan perundanganundangan koperasi ( UU No. tahun 97 )yang menjadi dasar hukum instruksi ini sudah dicabut diganti dengan UU No. tahun 99, maka dalam penerapan dilapangan tidak dapat dijadikan dasar untuk mengambil suatu keputusan. Keputusan Bersama telah berjalan lebih kurang tahun, namun aplikasi dilapangan belum optimal, karena masingmasing Dinas/Instansi di tingkat Kabupaten/Kota yang membidangi lembaga lembaga keuangan masih bertahan dengan kondisi yang lama, masingmasing menjalankan programnya, jadi apa yang menjadi harapan dari Keputusan bersama tersebut belum tercapai secara optimal USUL DAN SARAN Perlu adanya peninjauan ulang kembali terhadap Instruksi Bersama ini, dan disarankan adanya tugas dan kewenangan yang jelas masingmasing lembaga dan sanksi yang tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh pihak pihak yang melakukan penyelewenganpenyelewengan. Perlu adanya Surat Penegasan dari Pusat tentang percepatan dan penyamaan persepsi dalam melaksanakan Keputusan Bersama ini.

25 NO ISSU Bersih).. Perlunya dukungan anggaran dalam rangka memberdayakan dan meningkatkan usaha UKM.. Tumbuhnya Pedagang Kaki Lima / UKM Pasca Bencana Gempa. 7. Perlunya Kebijakan Pemerintah Daerah dalam rangka peningkatan Sosialisasi KUR RITEL dan KUR LINKAGE pada UKM. 8. Perlunya acuan penyelenggaraan ritel Waserda Koperasi Mesjid. 9. Perlunya dana, sarana tentang penertiban sertificate tanah bagi UKM secara gratis. 0.Perlunya dukungan dana dalam rangka meningkatkan perkuatan Modal untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) PERMASALAHAN USUL DAN SARAN.. Penelaahan Usulan Program Dan Kegiatan Untuk mewujudkan tujuan pembangunan Koperasi dan perlu ditindaklanjuti dengan penyusunan program dan kegiatan riil, yang menangakomodasi usulan kegiatan prioritas dari musrenbang tingkat kecamatan. Hapir semua kecamatan mengusulkan penambahan modal usaha dana bergulir dan modal KJKS. Prioritas usulan kegiatan lainya yaitu Pelatihanpelatihan bagi pengurus, pengawas, manger dan pebukuan kelembagaan Koperasi.

26 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. Telaahan terhadap kajian Nasional Sesuai dengan Renstra Kementerian Koperasi dan UKM RI, upaya pemberdayaan K secara nasional diarahkan melalui visi Menjadi Kementerian yang Kredibel Guna Mewujudkan Koperasi dan yang Tangguh dan Mandiri sebagai Soko Guru Perekonomian Nasional dengan misi terdiri atas :. Mengimplementasikan good governance (tata kelola pemerintahan yang baik). Menumbuhkan dan rnengembangkan kewirausahaan Koperasi dan.. Meningkatkan daya saing Koperasi dan.. Mengembangkan pembiayaan dan penjaminan bagi Koperasi dan.. Meningkatkan kualitas kelembagaan koperasi dan kesadaran berkoperasi. Dari visi dan misi tersebut, terdapat (lima) fokus prioritas yang ingin di capai dalam pemberdayaan K yang meliputi :. Peningkatan iklim usaha yang kondusif bagi Koperasi dan.. Peningkatan akses terhadap sumber daya produktif.. Pengembangan produk dan pemasaran bagi Koperasi dan.. Peningkatan daya saing SDM Koperasi dan.. Penguatan kelembagaan Koperasi. Sebagai percepatan pembangunan di bidang Koperasi dan, Kementerian Koperasi dan RI juga mengeluarkan 7 Key Development Milestones yang terdiri atas :. Koperasi berkualitas bertumbuh sebanyak 0 % per tahun.. Tersedianya sistem informasi KUKM online.. Kredit Usaha Rakyat terdistribusi dengan baik.. Tubuh dan kebangnya Wirausaha Baru.. Program OVOP berhasil.. Tumbuh dan kembangnya Koperasi berskala besar di Kota Padang. Pada dasarnya, penetapan Rencana Stategis Dinas Koperasi dan Kota Padang merupakan bentuk pengembangan dari Visi dan Misi yang telah ditetapkan sebelumnya. Dikaitkan dengan Renstra kementrian/lembaga maupun renstra provinsi.

27 Kebijakan, Program dan Kegiatan Kementrian :. Lembaga Pengelola Dana BergulirKoperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDBK).. Rencana Program/kegiatan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.. Pelaksanaan koordinasi perencanaan kegiatan antar antar Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dengan dinas yang membidangi Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah di Daerah (Propinsi dan Kabupaten/Kota)... Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Koperasi dan Sesuai dengan Peraturan walikota nomor tahun 009 tentang penjabaran tugas pokok dan fungsi dinas Koperasi dan Kota Padang, maka dalam kebijakan pembangunan koperasi dan, Dinas Koperasi dan Kota Padang senantiasa memperhatikan faktor konek tivitas serta potensi daerah yang ada guna mengoptimalkan nilai ekonomi yang akan diterima masyarakat koperasi dan. Penumbuhan usaha usaha baru disesuaikan oleh potensi sumber daya lokal yang ada serta pengembangan infrastruktur ekonomi dengan memperhatikan ketersediaan bahan baku, sumber daya manusia, serta sumbersumber energi memastikan bahwa usaha yang dilakukan oleh Koperasi dan akan berkelanjutan serta memiliki keunggulan komparatif. Pengembangan Koperasi dan juga diarahkan untuk mendorong terjadinya keseimbangan melalui distribusi sumber daya ekonomi yang ada antar kawasan strategis, hal ini tentunya selaras dengan strategi dan arah kebijakan pengembangan wilayah pada Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan Kota Padang yang berkaitan dengan pelayanan bidang Koperasi dan dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut :. Belum optimalnya Perencanaan maupun hasil kajian yang disusun Dinas Koperasi dan Kota Padang baik oleh internal maupun oleh Dinas Teknis terkait.. Optimalisasi koordinasi antara institusi perencana dengan pemegang otoritas penganggaran, untuk menjaga konsistensi antara perencanaan dan penganggaran, sehingga program dan kegiatan yang telah direncanakan tidak tereduksi di dalam proses penganggaran. 7

28 8. Masih kurangnya SDM yang memiliki skill dan kompetensi sesuai dengan tugas dan kewajiban utamanya.. Belum terkelolanya sumber data dan informasi yang mendukung proses Pembinaan dan pelayanan sehingga sumber data masih minim.. Belum tersusunnya standar kinerja yang terukur bagi setiap jabatan struktural maupun fungsional serta pelaksana di lingkungan Dinas Koperasi dan Kota Padang.. Belum optimalnya alokasi anggaran untuk pengembangan SDM dan Pelaksanaan program kegiatan sesuai TUPOKSI. Tujuan dan sasaran pada hakekatnya merupakan penjabaran dari misi untuk mewujudkan visi pembangunan Koperasi dan selama kurun waktu 009. Tujuan dan sasaran pada diuraikan sebagai berikut : a. Mewujudkan Koperasi yang berkualitas dan sehat. Tujuan : Meningkatkan peran Koperasi dalam perekonomian Kota Padang. Sasaran : Meningkatnya peran Koperasi dalam perekonomian Kota Padang. b. Mengembangkan Produk Unggulan Kota Padang yang berdaya saing. Tujuan : ) Meningkatkan Jumlah Produk OVOP berbasis Koperasi di Kota Padang. ) Meningkatkan daya saing K di Kota Padang Sasaran : ) Bertambahnya jumlah Produk OVOP berbasis Koperasi di Kota Padang ) Meningkatnya daya saing K di Kota Padang. c. Penumbuhan wirausaha baru dan perluasan kesempatan kerja. Tujuan : ) Meningkatkan jumlah wirausaha di Kota Padang. ) Meningkatkan penyerapan tenaga kerja oleh K Sasaran : ) Meningkatnya jumlah wirausaha baru di Kota Padang. ) Meningkatnya penyerapan tenaga kerja oleh Koperasi dan. d. Mewujudkan Sumber Daya Manusia Pengelola Koperasi dan yang kompeten

29 Tujuan : Meningkatkan kualitas SDM Pengelola Koperasi dan Sasaran : Meningkatnya kualitas SDM Pengelola Koperasi dan... Program dan Kegiatan Untuk mewujudkan tujuan pembangunan Koperasi dan perlu ditindaklanjuti dengan penyusunan program dan kegiatan riil. Berikut disajikan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif pada Dinas Koperasi dan Kota Padang 0 dan perkiraan maju 0 dalam tabel berikut ini : 9

30 BAB VII PENUTUP Rencana Kerja Dinas Koperasi dan Kota Padang 0 merupakan dokumen yang strategis sebagai pedoman dan arah bagi pembangunan Koperasi dan di kota Padang pada tahun 0. Diharapkan dengan adanya dokumen ini akan menyamakan persepsi antara para pemangku kepentingan dan masyarakat Koperasi dan untuk secara bersinergi dan bersama sama mewujudkan visi TERWUJUDNYA KEMANDIRIAN KOPERASI, YANG TANGGUH DAN KUAT DALAM PERSAINGAN GLOBAL 08. Mengingat bahwa RENJA menjadi panduan bagi segenap pembina serta masyarakat Koperasi dan dalam melaksanaan pembangunan di sektor ini, maka diperlukan konsistensi, kerjasama, transparansi serta rasa tanggung jawab dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang telah disusun. Sesuai dengan platfom angaran yang tersidia pada RPJMD Kota Padang untuk Dinas Koperasi dan, maka di perlukan penambahan angaran karna Dinas Koperasi dan merupakan Dinas teknis yang kegiatanya sangat prioritas dan masuk dalam program ungulan Walikotan dan Wakil Walikota untuk menciptakan wirausaha baru selama tahun dan penumbuh kembangan usaha melalui KJKS yang ada di 0 kelurahan. Akhir kata diharapkan perhatian SKPD terkait serta peran serta masyarakat khususnya pelaku Koperasi dan untuk secara bersama mewujudkan semua yang telah direnanakan dan dapat dijalankan dengan baik. Padang, Septeber 0 KEPALA DINAS KOPERASI DAN Yunisman, SE. MM Pembina Tk.I, NIP

31 NO I URAIAN URUSAN, ORGANISASI, PROGRAM/KEGIATAN RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 0 DAN PERKIRAAN MAJU 0 DINAS KOPERASI DAN INDIKATOR KINERJ PRORAM /KGIATAN LOKASI RENCANA TAHUN 0 KEBUTUHAN DANA / TARGET CAPAIAN KINERJA PAGU INDIKATIF () PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Penyedian Jasa Surat Menyurat Persentase jumlah surat terkirim Diskop & Jumlah surat terkirim selama tahun SUMBER DANAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 0 CATATAN PENTING TARGET CAPAIAN KINERJA KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF () Terkirimnya suratsurat dinas sesuai dengan tujuan..000 JENIS/KEG // Penyediaan jasa komunikasi,sumber daya air dan listrik Penyediaan sarana penunjang operasional Diskop & Lancarnya pembayaran rekening listrik,air dan telpon..000 Kinerja dinas dapat tercapai secara maksimal Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas / operasional Sarana penunjang kegiatan operasional kantor Diskop & Tersedianya pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas operasional Lancarnya pelaksanaan kegiatan operasional dinas..000 Penyediaan alat tulis kantor Sarana penunjang kegiatan Diskop & Tersedianya alat tulis kantor Lancarnya pelaksanaan kegiatan rutin operasional Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Sarana penunjang kegiatan Diskop & Tersedianya barang cetakan dan Penggandaan kantor Lancarnya pelaksanaan kegiatan rutin operasional Penyediaan komponen instalasi Sarana penunjang kegiatan listrik/penerangan bangunan kantor Diskop & Tersedianya komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Lancarnya pelaksanaan kegiatan rutin operasional Penyediaan Peralatan dan Perlenkapan perkantoran 8 8 Penyediaan bahan bacaan dan perundangundangan Terpenuhinya peralatan kantor Sarana penunjang kegiatan Diskop & Diskop & Tesedianya peralatan kantor Tersosialisasinya bahan bacaan dan perundangundangan bagi pegawai Lancarnya pelaksanaan tugas Tersedianya bahan bacaan dan perundangundangan bagi pegawai Penyediaan makanan dan minuman Sarana penunjang kegiatan Diskop & Tersedianya makanan dan minuman kebutuhan rapat dan tamu Terpenuhinya kebutuhan makan dan minum rapat dan tamu Rapatrapat koordinasi dan konsultasi ke Luar Daerah Singkronisasi pembinaan koperasi dan Diskop & Tersedianya dana perjalanan dinas luar daerah Tersedianya dana perjalanan dinas luar daerah Penyediaan alat kebersihan Terciptanya suasana bersih dan nyaman dalam bekerja Diskop & Tersedianya peralatan kebersihan kantor Terlaksananya tugas kebersihan gedung kantor

32 Peningkatan pelayanan administrasi Ratio jumlah kegiatan dengan jumlah Diskop & dan pelayanan kantor personil Tercapainya pelayanan administrasi perkantoran dengan lancar Tersedianya tenaga administrasi perkantoran yang memadai Jumlah II PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR Pemeliharaan rutin/berkala gedung Terpenuhinya sarana dan prasarana kantor kantor Diskop & Terpeliharanya gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala gedung/kantor Pemeliharaan rutin/berkala gedung kanto/rehab kantor Diskop & Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala gedung/kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Kendaraan dinas roda empat dan roda dua Diskop & Terpelihara dan lancarnya operasional kendaraan dinas roda dua dan roda empat Lancarnya pelaksanaan tugas rutin operasional 8..9 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Terpenuhinya sarana dan prasarana kantor Diskop & Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan perlengkapan gedung/kantor Pengadaan mobiler kantor Terpenuhinya sarana dan prasarana kantor Diskop & Tersedianya inventaris kantor Terpenuhinya mobiler kantor Pemeliharaan rutin/berkala mobiler Terpenuhinya pemeliharaan mobiler kantor Diskop & Terpeliharanya mobiler kantor Terciptanya kenyamanan dalam bekerja Pengadaan kendaraan bermotor Pengadaan konstruksi/pembangunan kantor Pengadaan Komputer dan pembuatan sistem online pelayanan dan pelaporan KJKS III Pengadaan pakaian dinas pegawai beserta kelengkapannya IV PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR Jumlah Tersedianya pakaian dinas pegawai Jumlah Diskop & PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA Meningkatnya disiplin pegawai dalam hal berpakaian dinas Terciptanya keseragaman dalam berpakaian

33 Penyusunan laporan capaian kinerja Tersedianya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Jumlah V PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS KELEMBA GAAN KOPERASI Pembinaan dan pengawasan dan Penghargaan Koperasi/KJKS Berprestasi Terwujudnya Koperasi Bresprestasi Tingkat Kota, Provinsi dan Nasional Diskop & Terpenuhinya laporan kinerja Terlaksananya Pembinaan Pengawasan dan Penghargaan Koperasi Berprestasi Tersedianya laporan hasil kinerja berupa L.Keu, Lakip,LKPJ,EKPPD Terlaksananya Penilaian Koperasi Lanjutan Sosialisasi dan Pembentukan Koperasi Pelatihan Pra Koperasi bagi Kelompok Wanita di Daearah Binaan PWKSS 7 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) 8 Diklat Manajemen kewirausahaan bagi 9 Diklat Pelatihan Akuntansi bagi Pengurus, Pengawas dan Pengelola KJKS kelurahan Terbentuknya Koperasi di Kelompok Masyarakat Meningkatnya kegiatan kelompok PWKSS berbasis ekonomi kerakyatan sehingga terbentuk lembaga koperasi Wanita di Kelurahan Tersedianya data RAT yang akurat di Kota Padang Meningkat manajemen dan omset usaha kecil menengah Terlaksananya Pelatihan Akuntansi bagi Pengurus, Pengawas/ Pengelola Koperasi/ KJKS di Kelurahan Terlaksananya Sosialisasi dan Pendirian Koperasi Terlaksananya Workshop pra Koperasi bagi Koperasi Wanita di daerah Binaan PWKSS Terlaksananya RAT ditiap Koperasi di Kota Padang Terlaksananya diklat manajemen usaha kecil ( Muk ) Terlaksananya diklat penataan organisasi dan Manajemen bagi pengurus dan pengawas / pengelola bagi KJKS kelurahan Sosialisasi dan Pendirian Koperasi Meningkatnya kemampuan perekonomian kerakyatan melalui koperasi Monitoring pelaksanaan RAT Diklat manajemen usaha kecil dan kewirausahaan bagi UKM Pembinaan KJKS bagi pengurus, pengawas/ pembina Lanjutan Lanjutan BARU BARU 0 7 Sosialisasi UU NO TAHUN 0 tentang Lembaga Keuangan Mikro ( LKM ) Pemahaman bagi tentang pembuatan packing/ label halal bagi Terlaksananya Sosialisasi UU NO. Tahun 0 tentang LKM Terciptanya Lembaga Keuangan Mikro ( LKM ) Masing masing Kelurahan BARU 8 Diklat Pengembangan dan Kewirausahaan bagi manajer KJKS Kelurahan KJKS Kelurahan berjalan sesuai dengan peraturan perundangundangan dan memberi pelayanan Terlaksananya Pelatihan kewirausahaan bagi Manajer KJKS Kelurahan Bimbingan teknis kelembagaan dan manjemen bagi KJKS BARU 9 Peningkatan Kelembagaan /manajemen dan akutansi Koperasi bagi pengurus, pengelola KJKSkelurahan Lanjutan 0 Diklat Pembuatan Kemasan Hasi Produk Peningkatan pengetahuan Technology BARU Audit Manajemen Koperasi Terlaksananya audit manajemen Laporan audit manajemen dari koperasi untuk koperasi yang tidak pembina koperasi RAT Lanjutan

34 RAT Bantuan Audit Bagi Koperasi dan FGD Hasil Penilaian Kesehatan KSP/USP Terlaksananya bantuan audit bagi kop dan FGD atas temuan penilaian KSP/USP Lahirnya Laporan Audit KAP Terlaksa nanya RAT Lanjutan Refitalisasi Koperasi Unit Desa Beroperasinya kembali Koperasi Unit Desa di Kota Padang KUD Aktif kembali Temuan dan Audit KAP Baru 7 Penilaian kesehatan KSP/USP Koperasi Terlaksananya penilaian kesehatan KSP/USP Koperasi dan KJKS/UJKS Kop yang telah RAT Terwujudnya kesehatan KSP/USP Koperasi dan KJKS/UJKS Koperasi Lanjutan 8 7 Rapat Koordinasi Pengawasan dan Pengendalian KJKS BMT Kelurahan 9 8 Peningkatan, Pengendalian & Pengawasan Koperasi dan 0 9 Pelatihan Uji Kompetensi Pengelola KJKS BMT Kelurahan 0 Kajian Penyusunan metode pelatihan bagi pengelola KJKS pendamping dan koordinator KJKS Study comparatif tentang pola pendampingan KJKS keluar propinsi Peningkatan Kapasitas DEKOPINDA VI PROGRAM PENCIPTAAN IKLIM USAHA YANG KONDUSIF Rakor Program Kegiatan Dinas/Instansi Terkait dan Kecamatan Pebangunana Web Dinas Koperasi dan Pengebangan dan Peeliharaan Aplikasi Sistem Informasi Data Base Kota Padang 7 Lanjutan pembangunan pasar bungus Jumlah Kec. Bungus BARU BARU BARU BARU BARU BARU Baru Baru Baru Baru

35 VII 8 Perkuatan modal bagi new entrepreneur 9 Penunjangan Penumbuhan Kelembagaan Keuangan Mikro KJKS BMKelurahan Jumlah PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF BAGI K Berkembangnya Usaha Kota Padang dan meningkatnya usaha Koperasi Terlaksananya penunjangan penumbuhan Lembaga Keuangan Mikro KJKS BMT Kelurahan Laporan kinerja SDM pengelola dan sekretariat KJKS Baru Lanjutan 0 Pendampingan serta pemberdayaan dan pembinaan 0 kelurahan Mewujudkan masyarakat madani yang berbasis industri, perdagangan dan jasa yang ungul dan berdaya saing tinggi Lanjutan Temu Usaha Kemitraan UKM Terlaksananya temu usaha kemitraan UKM dgn BUMN,Perbankan dan stake holder lainnya Koordinasi dan Singkronisasi Program kegiatan Pusat, Propinsi dan Kota Padang dalam rangka pembinaan dan pengembangan Koperasi dan Tepat sasaran serta optialnya pembinaan bagi koperasi dan sebagai pelaku ekonoi kerakyatan Pengembangan usaha KUD Meningkatkan optimalisasi KUD ( KUD Murni, Bungus,ISLI,Gendrus,Lembah Gunung) 7 Penataan dan Pemberdayaan PKL Kota Padang 8 Penumbuhan wirausaha baru (entrepreneur) baru Tertatanya PKL pada pantai Kota Padang Menetapkan strategi pembinaan selanjutnya Lanjutan Baru Baru Lanjutan Baru VIII Terlaksananya peningkatan usaha Pemberdayaan Koperasi Masjid Koperasi Masjid Jumlah PROGRAM PENGEMBANGAN SISTIM PENDUKUNG USAHA BAGI UKM IX 7 Identifikasi Potensial di Kecamatan (Kegiatan Lanjutan ) Jumlah Program Peningkatan dan Pengembangan Usaha Koperasi Terlaksananya Pendataan Potensi di Kecamatan Lanjutan 8 Penyelenggaraan Promosi Produk Usaha Mikro Kecil Menengah Dikenalnya produk UKM oleh masyarakat dalam dan luar daerah serta Luar Negeri Lanjutan

36 9 Evaluasi dan pengembangan Lancarnya pengembalian dana pengelolaan dana bergulir bergulir, serta meningkatnya usaha UKM binaan Dinas Koperasi. 7 UKM Lanjutan 0 Monitoring dan Evaluasi kredit program dan non program sumber dan propinsi yang dikelola dinas koperasi dan kota padang Terlaksananya pengembangan Sistim Pendukung Usaha Koperasi Jumlah Kopmasjid, Kopmasyt dan TPKU Lanjutan JUMLAH , SEPTEMBER 0 KEPALA DINAS KOPERASI DAN Yunisman, SE, MM NIP

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015 DAN PERKIRAAN MAJU 2016 DINAS KOPERASI DAN UMKM KOTA PADANG

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015 DAN PERKIRAAN MAJU 2016 DINAS KOPERASI DAN UMKM KOTA PADANG NO 1 I URAIAN URUSAN, ORGANISASI, PROGRAM/KEGIATAN RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015 DAN PERKIRAAN MAJU 2016 DINAS KOPERASI DAN INDIKATOR KINERJ PRORAM /KGIATAN LOKASI RENCANA TAHUN 2015

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

Dokumen RUP. Pemerintah Daerah Kota Padang Dinas Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah. PA/KPA Yunisman,SE,MM

Dokumen RUP. Pemerintah Daerah Kota Padang Dinas Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah. PA/KPA Yunisman,SE,MM Dokumen RUP SiRUP adalah aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan berbasis web yang fungsinya sebagai sarana atau alat untuk mengumumkan RUP. SiRUP bertujuan untuk mempermudah pihak PA/KPA dalam

Lebih terperinci

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016 Lampiran Tahun 2016 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Bontang BAB I P E N D A H U L U A N I.1. LATAR BELAKANG Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 REVISI KE II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 25 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jl. Semeru No. 4 Telp./Fax

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Blitar, 17 Juni 2015 KEPALA DINAS KOPERASI DAN UKM DAERAH KOTA BLITAR

KATA PENGANTAR. Blitar, 17 Juni 2015 KEPALA DINAS KOPERASI DAN UKM DAERAH KOTA BLITAR KATA PENGANTAR Dalam upaya pencapaian tujuan yang telah ditetapkan, maka diperlukan suatu perencanaan secara bertahap. Demikian pula dengan visi Dinas Koperasi dan UKM Daerah Kota Blitar yang tertuang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK

RENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo 245 Telp. (031) 3956708, 395709 / Fax. (031) 3956710 KEPUTUSAN KEPALA

Lebih terperinci

BAB I PENDUHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDUHULUAN Latar Belakang BAB I PENDUHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era otonomi daerah saat sekarang, daerah diberi kewenangan dan peluang yang luas untuk mengembangkan potensi ekonomi, sosial, politik dan budaya. Sebagian besar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Sejalan diterbitkan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 yang dijabarkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 200 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN ANGGARAN DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.15 - KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

Lebih terperinci

terhadap PDRB Kota Bandung Kota Bandung APBD Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro UMKM binaan Kecil Menengah

terhadap PDRB Kota Bandung Kota Bandung APBD Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro UMKM binaan Kecil Menengah RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KOTA BANDUNG SKPD : Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Perdagangan Jumlah Sumber Dana APBD Kota Rp

Lebih terperinci

IV.B.10. Urusan Wajib Koperasi dan UKM

IV.B.10. Urusan Wajib Koperasi dan UKM 10. URUSAN KOPERASI DAN UKM Pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan langkah yang strategis dalam meningkatkan dan memperkuat dasar kehidupan perekonomian dari sebagian

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas izinnya

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA 2.1. PERENCANAAN STRATEGIS

Lebih terperinci

BAB II PROGRAM KERJA

BAB II PROGRAM KERJA BAB II PROGRAM KERJA A. VISI DAN MISI Rencana Strategis Perubahan Lima Tahunan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2010 sampai dengan tahun 2015, (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 16

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

Tahun-1 (2011) Tahun-2 (2012)

Tahun-1 (2011) Tahun-2 (2012) Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Diskoperindag Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Rp (ribu)

Lebih terperinci

10. URUSAN KOPERASI DAN UKM

10. URUSAN KOPERASI DAN UKM 10. URUSAN KOPERASI DAN UKM Perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Hal ini ditunjukkan oleh keberadaan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A ) PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2011 2016 ( B A P P E D A ) LUWUK, 2011 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan diterbitkan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 yang dijabarkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

I. P E N D A H U L U A N. Penyusunan Rencana Kerja didasarkan pada skala prioritas dengan tetap

I. P E N D A H U L U A N. Penyusunan Rencana Kerja didasarkan pada skala prioritas dengan tetap I. P E N D A H U L U A N Penyusunan Rencana Kerja didasarkan pada skala prioritas dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik yang dimiliki oleh wilayah. Namun demikian dinamika perkembangan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH KABUPATEN MAGETAN JL. Yos Sudarso No 52 Telp Magetan

RENCANA KERJA TAHUN DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH KABUPATEN MAGETAN JL. Yos Sudarso No 52 Telp Magetan RENCANA KERJA TAHUN 2017 DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH KABUPATEN MAGETAN JL. Yos Sudarso No 52 Telp. 0351 895047 Magetan TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan segala puji dan

Lebih terperinci

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan Halaman : DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 06 Formulir DPPA - SKPD. Urusan Pemerintahan Organisasi :.5. - KOPERASI DAN USAHA

Lebih terperinci

Dasar Hukum Pembentukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai.

Dasar Hukum Pembentukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai. Dasar Hukum Pembentukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai. Terbentuknya Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai berawal dari terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor : 18 Tahun

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Nanggalo Tahun 2015 merupakan gambaran program pembangunan di Kecamatan Nanggalo yang direncanakan mengacu pada Rencana Pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Rencana Strategis ( Renstra ) Dinas Kesehatan 2012 2017 Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, merupakan penjabaran

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN MALANG

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN MALANG NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN TARGET ANGGARAN 1 Meningkatnya Jumlah Koperasi Aktif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renja SKPD) merupakan dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2015 RENCANA KERJA (RENJA) BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN Bahwa pada Peraturan Pemerintah mor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Lebih terperinci

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanahkan Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG 2015 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena atas limpahan dan rahmatnya, sehingga penyusunan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH 2016 KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan kepada

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas

Lebih terperinci

Kota Bandung 20 lokasi pengecer barang hasil tembakau

Kota Bandung 20 lokasi pengecer barang hasil tembakau RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KOTA BANDUNG SKPD : Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Perdagangan Jumlah Sumber Dana APBD Kota Rp

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.45/ /KEP/421.014/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI BALI. LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

PEMERINTAH PROVINSI BALI. LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BALI LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016 Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 i KATA PENGANTAR Puji Syukur kami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renja Perubahan Tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Banyuwangi

BAB I PENDAHULUAN. Renja Perubahan Tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Banyuwangi BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Perubahan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah Kabupaten Banyuwangi ini merupakan dokumen komprehensif berwawasan 1 (satu)

Lebih terperinci

penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah.

penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah. 4.1.15 URUSAN WAJIB KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH 4.1.15.1 KONDISI UMUM Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah atau yang sering disebut UMKM, merupakan salah satu bentuk organisasi ekonomi rakyat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2015 RENCANA KERJA (RENJA) BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN Bahwa pada Peraturan Pemerintah mor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT DPRD

RENCANA KERJA (RENJA) 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT DPRD RENCANA KERJA (RENJA) 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT Alamat: Jl. H. M. Amin RT. III Desa Sepunggur Kec. Batulicin Kode Pos 722271 Telp (0518) 7700179 i KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

Rencana Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2016 Kota Bandung

Rencana Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2016 Kota Bandung Rencana Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2016 Kota Bandung NO PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KINERJA Volume Jumlah Usulan Anggaran untuk Kegiatan 1 2 3 4 5 6 1 Peningkatan dan 2 Peningkatan

Lebih terperinci

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN RENCANA KERJA SKPD (RENJA SKPD) TAHUN 2015 KOTA BONTANG BESSAI BERINTA KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN KOTA BONTANG KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 merupakan tahun keempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan hak asasi manusia sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28h dan Undang-Undang nomor 26 tahun 2009 tentang Kesehatan. Hal

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA RENCANA KERJA (RENJA)

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA RENCANA KERJA (RENJA) PEMERINTAH KOTA SAMARINDA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA JL. CEMPAKA NO. 26 Telp. (0541) 731351 SAMARINDA 75121 SURAT KEPUTUSAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kantor Arsip, dan Dokumentasi Kota sebagai unit pelaksana teknis daerah bidang kearsipan, dan dokumentasi telah dibentuk pada tanggal 19 Desember 2008 melalui Peraturan

Lebih terperinci

Rencana Tahun Lokasi. Kinerja. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 9) (10) 1 Wajib Otonomi daerah, pemerintahan umum, 1.20

Rencana Tahun Lokasi. Kinerja. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 9) (10) 1 Wajib Otonomi daerah, pemerintahan umum, 1.20 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN KECAMATAN TAHUN 20 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KOTA BANDUNG Kecamatan : Sumur NO KODE Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Indikator Kinerja Program

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN GEDEBAGE 2.1.1. TUGAS POKOK Tugas Pokok Kecamatan Gedebage mengacu kepada Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT Jalan Sutan Syahrir Nomor. 15 Pangkalan Bun 74112 Telp. [0532] 27934 Fax. [0532] 27963 Email

Lebih terperinci

DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018 DINAS PERDAGANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Rancangan Rencana Kerja 2018 Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017 KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK Jl. Raya. Kedamean No. 51, Telp. (031) 7911001 Kedamean - Gresik KATA PENGANTAR Rencana Kerja Kecamatan

Lebih terperinci

Ukuran Keberhasilan B03, B06, B09 dan B12. Target Kinerja B03, B06, B09 dan B12

Ukuran Keberhasilan B03, B06, B09 dan B12. Target Kinerja B03, B06, B09 dan B12 LAPORAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA OUTPUT DAN OUTCOME KEGIATAN SKPD TAHUN 2014 DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH TRIWULAN I (Posisi Maret 2015) DATA DASAR Kode Nama Program/ Kinerja B03,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Kantor Kecamatan Trawas (Renja Kantor. Kecamatan Trawas) Tahun 2018 merupakan penjabaran dari Rencana

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Kantor Kecamatan Trawas (Renja Kantor. Kecamatan Trawas) Tahun 2018 merupakan penjabaran dari Rencana 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Rencana Kerja Kantor Kecamatan Trawas (Renja Kantor Kecamatan Trawas) Tahun 2018 merupakan penjabaran dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015 PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 205 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 205 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat-nya, atas taufiq, hidayah dan karunia-nya

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) PROGRAM DAN KEGIATAN KECAMATAN PAUH TAHUN ANGGARAN Indikator Kinerja

RENCANA KERJA (RENJA) PROGRAM DAN KEGIATAN KECAMATAN PAUH TAHUN ANGGARAN Indikator Kinerja RENCANA KERJA (RENJA) PROGRAM DAN KEGIATAN KECAMATAN PAUH TAHUN ANGGARAN 2014 Indikator Kinerja No Program/Kegiatan Capaian Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Pagu Lokasi Ket. Tolak Ukur Target Tolak

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN KARANGASEM TAHUN

RENCANA STRATEGIS DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 1. Visi Terwujudnya, Usaha Mikro, Kecil dan berperan sebagai pelaku utama dalam perekonomian daerah 2. Misi 1. Mewujudkan yang berkualitas dan sehat 2. Meningkatnya pertumbuhan koperasi dan UMKM serta

Lebih terperinci

RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014

RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014 RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BLORA DAFTAR ISI Hal BAB I : PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Landasan Hukum... I-1 1.3. Maksud dan Tujuan...

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 14 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 14 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 14 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KOPERASI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN SUMEDANG

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENJA SKPD ) KECAMATAN PANGKALAN LADA

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENJA SKPD ) KECAMATAN PANGKALAN LADA RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENJA SKPD ) KECAMATAN PANGKALAN LADA TAHUN ANGGARAN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT KECAMATAN PANGKALAN LADA Jl. A. Yani Km. 35 Pandu Senjaya,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2015

RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2015 RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2015 PEMERINTAH KOTA BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jalan Mastrip no. 83, Kota Blitar KATA PENGANTAR Rencana Kerja Tahunan atau RENJA merupakan

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional RKPD Tahun disusun dengan memperhatikan arah kebijakan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG NOMOR : 180/1918/KEP/421.115/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 RANCANGAN

Lebih terperinci

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 1. LATAR BELAKANG Dalam rangka mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 5 Tahun 004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 004 tentang Pemerintahan Daerah yang telah diubah beberapa

Lebih terperinci

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi 10. URUSAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi 10. URUSAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH 10. URUSAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH a. Program dan Kegiatan. Program pokok tahun 2012 yang dilaksanakan oleh SKPD/UPT dalam rangka penyelenggaraan urusan Koperasi dan UKM yaitu: 1) Program penciptaan

Lebih terperinci

Indikator Kinerja Program / Kegiatan Lokasi

Indikator Kinerja Program / Kegiatan Lokasi RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KOTA BANDUNG SKPD: DINAS KUKM DAN PERINDAG NO KODE Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Plan), Rencana Kinerja (Performace Plan) serta Laporan Pertanggungjawaban

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Plan), Rencana Kinerja (Performace Plan) serta Laporan Pertanggungjawaban BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menghadapi perubahan yang sedang dan akan terjadi akhir-akhir ini dimana setiap organisasi publik diharapkan lebih terbuka dan dapat memberikan suatu transparansi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kecamatan merupakan salah satu ujung tombak dari Pemerintahan Daerah yang langsung berhadapan (face to

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Program Utama Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi misi Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal maka ditentukan oleh ketersedian anggaran

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP Kata Pengantar Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya, Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang

Lebih terperinci

Program Pelayanan Meningkatnya KPPTSP 12 bulan 488,445, ,308,380

Program Pelayanan Meningkatnya KPPTSP 12 bulan 488,445, ,308,380 TABEL VII Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2017 dan Prakiraan Maju Tahun 2018 Kota Banda Aceh Nama SKPD : Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Lembar 1 dari 5 Rencana Tahun 2017

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG 1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Berkaitan dengan arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional yang dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi Inspektorat

Lebih terperinci

Oleh: LIES FAHIMAH. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Tengah

Oleh: LIES FAHIMAH. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Tengah Oleh: LIES FAHIMAH Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Tengah Yogyakarta, 05 April 2018 inas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Tengah 3 1. KOPERASI a. Jumlah Koperasi

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Misi adalah rumusan umum

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 204 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 5 Urusan Wajib Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Organisasi

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Proses penyusunan suatu perencanaan berkaitan erat dengan proses evaluasi, dari hasil

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN TEGAL TIMUR TAHUN ANGGARAN

RENCANA KERJA KECAMATAN TEGAL TIMUR TAHUN ANGGARAN RENCANA KERJA KECAMATAN TEGAL TIMUR TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL TIMUR TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL TIMUR Jl. Wisanggeni No. 14 Telp. (0283) 353737 Tegal

Lebih terperinci

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA MATARAM RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2016 KANTOR CAMAT SELAPARANG

PEMERINTAH KOTA MATARAM RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2016 KANTOR CAMAT SELAPARANG PEMERINTAH KOTA MATARAM RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2016 KANTOR CAMAT SELAPARANG KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas limpahan rahmat

Lebih terperinci

Rencana Kerja (Renja) Perubahan Tahun Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang

Rencana Kerja (Renja) Perubahan Tahun Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Kerja Pemerintah Daerah (Renja SKPD) merupakan bagian dan kelanjutan proses perencanaan pembangunan daerah dalam kurun waktu satu tahun sebagaimana

Lebih terperinci

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CIREBON, Menimbang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas tersusunnya dokumen Rencana

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Hal DAFTAR ISI DAFTAR TABEL KATA PENGANTAR. i ii iii PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang 1 B C. D.

DAFTAR ISI. Hal DAFTAR ISI DAFTAR TABEL KATA PENGANTAR. i ii iii PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang 1 B C. D. DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL KATA PENGANTAR BAB I BAB II PENDAHULUAN Hal A. Latar Belakang 1 B C. D. Visi Dan Misi Landasan Hukum Maksud Dan Tujuan E. Sistimatika Penyajian 7 EVALUASI PELAKSANAAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) 351191 Tegal - 52111 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan sektor Kelautan dan Pertanian secara kontinyu dan terarah

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MUKOMUKO TAHUN Laporan Tahunan Kantor Lingkungan Hidup Kab. Mukomuko Tahun Anggaran

LAPORAN TAHUNAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MUKOMUKO TAHUN Laporan Tahunan Kantor Lingkungan Hidup Kab. Mukomuko Tahun Anggaran LAPORAN TAHUNAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MUKOMUKO TAHUN 2016 Laporan Tahunan Kantor Lingkungan Hidup Kab. Mukomuko Tahun Anggaran 2016 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN RENJA DISKOP.UKM LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN RENJA DISKOP.UKM LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembentukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No. 8 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah kota Prabumulih,

Lebih terperinci

KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH Jumlah

KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH Jumlah URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI Kode Rekening : 1.15 : 1.15.01 KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH Realisasi % 1.15 1.15.01

Lebih terperinci