Penyusunan Rencana Kerja (Renja) merupakan faktor mendasar guna lebih mengarahkan perencanaan pembangunan daerah yang berkesinambungan dan dapat

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Penyusunan Rencana Kerja (Renja) merupakan faktor mendasar guna lebih mengarahkan perencanaan pembangunan daerah yang berkesinambungan dan dapat"

Transkripsi

1

2 Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan hidayahnya Bappeda telah menyelesaikan penyusunan buku Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja -PD) Tahun 2018 yang merupakan kerangka acuan kerja selama satu tahun dan sebagai penjabaran dari RPJMD yang mempunyai arti strategis karena di dalamnya memuat uraian program dan kegiatan. Rencana Kerja Tahun 2018 tidak terlepas dari Renstra Terdapat beberapa kegiatan prioritas yang dilaksanakan pada tahun 2018, diantaranya adalah percepatan pencapaian target indikator RPJMD Tahun Serta peningkatan peran perencanaan pembangunan dalam mencapai peningkatan daya saing daerah. Penyusunan Rencana Kerja (Renja) merupakan faktor mendasar guna lebih mengarahkan tujuan serta sasaran perencanaan pembangunan daerah yang berkesinambungan dan dapat dipertanggung jawabkan semua kebijakan, program dan sasaran serta kegiatan yang dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan. Kami menyadari dalam penyusunan rencana kerja ini masih banyak terdapat kekurangan di dalam penyajiannya untuk itu kami mengharapkan saran serta masukan dari berbagai pihak guna kesempurnaan rencanaa kerja dimaksud untuk masa mendatang. kasih. Demikian kiranya semoga bermanfaat dan atas kerjasama semua pihak disampaikan terima, 10 April 2017 KEPALA KABUPATEN SITUBONDO Drs. HARYADI TEJO LAKSONO, M.Si Pembina Tingkat I NIP Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja-PD) 2018

3 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN Latar ar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan... Hal i ii BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU Evaluasi Pelaksanaan Renja PD Tahun Lalu Analisis Kinerja Pelayanan PD Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi PD Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Tujuan dan Sasaran Renja PD Program dan Kegiatan BAB IV : PENUTUP P R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n ii

4 DAFTAR TABEL TABEL 2.1 :: REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPD & PENCAPAIAN RENSTRA PD S/D 2016 (TAHUN LALU) TABEL 2.3 :: REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2017 KABUPATEN SITUBONDO (TAHUN RENCANA) TABEL 2.4 :: USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN DARI PARA PEMANGKU KEPENTINGAN TAHUN 2017 KABUPATEN SITUBONDO TABEL 3 :: RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2018 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n iii

5 P E N D A H U L U A N BAB I Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dimana setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diwajibkan menyusun Renja yang berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), sebagai acuan bagi pelaksanaan Operasional Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah di Tahun Penyusunan Renja Tahun 2018 dilakukan melalui 5 (lima) pendekatan dalam seluruh rangkaian perencanaan yaitu pendekatan politik, teknokratik, partisipatif, atas-bawah (top -down), dan bawah-atas (bottom -up). Proses penyusunan Renja dilakukan melalui 4 (empat) tahapan, yakni Penyusunan Rencana, Penetapan Rencana, Pengendalian Pelaksanaan Rencana dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana. Keempat tahapan dimaksud diselenggarakan secara berkelanjutan untuk membentuk satu siklus perencanaan yang utuh. Rencana Kerja Perangkat Daerah merupakan dokumen rencana pembangunan Perangkat Daerah ( PD) yang berjangka waktu 1 (satu) tahun guna mengoperasionalkan RKPD yang disertai dengan upaya mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja pelayanan masyarakat yang sudah dicapai oleh PD, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. I. 1. LATAR BELAKANG Rencana Kerja ( Renja ) Tahun 2018 merupakan Rencana Kerja Tahunan yang merupakan penjabaran dari pelaksanaan kegiatan rutin dan perencanaan pembangunan yang berpedoman pada dokumen Rencana Strategis ( Renstra ) tahun Penyusunan Rencana Kerja ( RENJA ) Tahun 2018 mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dengan esensi penyusunannya memperhatikan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun Dalam konteks Perencanaan Pembangunan, dituntut untuk mampu menggali dan memanfaatkan potensi yang ada, memecahkan berbagai permasalahan dan tantangan, melayani / memenuhi kebutuhan masyarakat. Di sisi lain, dalam era globalisasi, dituntut untuk siap dan sanggup menyusun perencanaan yang baik, sehingga mampu menghasilkan dokumen-dokumen perencanaan yang baik sehingga menghasilkan Pembangunan situbondo yang terencana dengan baik sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara dan kesejahteraan Masyarakat. R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

6 Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2018 masih didasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun Sesuai dengan Permendagri no 54 Tahun 2010 bahwa rencana Kerja tahun , merupakan rencana pembangunan tahunan yang pada dasarnya disusun untuk mewujudkan visi Bupati terpilih periode tahun seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun yaitu : Terwujudnya Masyarakat Yang Madani, Mandiri, Serta Lebih Beriman, Sejahtera, dan Berkeadilan. Untuk mengakomodir pelaksanaan visi tersebut disusunlah misi sebagai berikut : 1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, berprestasi, dan aktif dalam pembangunan 2. Mewujudkan perekonomian yang stabil berbasis potensi lokal 3. Meningkatkan kualitas hidup yang sehat, sejahtera, dan berkeadilan 4. Memantapkan kualitas infrastruktur yang mendukung pemenuhan hak dasar yang berwawasan lingkungan 5. Meningkatkan tata kelola yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan Adapun tugas Bappeda adalah Membantu Bupati dalam menentukan kebijakan di bidang perencanaan pembangunan yang meliputi bidang penelitian dan perencanaan, serta mengkoordinasikan aspek aspek perencanaan dari seluruh satuan organisasi / instansi yang ada di, melakukan koordinasi perencanaan kegiatan monitoring, evaluasi, pelaporan pengendalian terhadap kebijakan perencanaan pembangunan daerah dan pelaksanaan rencana pembangunan daerah. Fungsi Bappeda adalah sebagai : 1. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan 2. Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah 3. Pelaksanaan kegiatan penelitian, kajian, analisa data dalam rangka Penyusunan program perencanaan pembangunan daerah 4. Pelaporan dan evaluasi hasil pembangunan 5. Perumusan kebijakan teknis perencanaan 6. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan 7. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis badan dalam lingkup Badan 8. Pengelolaan urusan ketatausahaan 9. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas 10. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

7 Di dalam RPJMD tahun yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016, memuat 3 (tiga) strategi pokok pembangunan yang akan dilaksanakan secara komperehensif, sehingga hasil pembangunan lima tahun ke depan diharap mampu membawa masyarakat menjadi lebih meningkat dalam hal religiusitas, demokratisasi dan kesejahteraan melalui 3 (tiga) langkah strategis yang dijabarkan dalam kebijakan program pembangunan. Selain itu sebagai penjabaran Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada Tahun 2016, menetapkan 4 (empat) Indikator Kinerja Utama yang di jelaskan melalui tabel berikut : KINERJA UTAMA/SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN TARGET/ SATUAN SUMBER DATA 1 Prosentase OPD yang capaian programnya minimal 80 persen dari target Jumlah OPD yang capaian programnya minimal 80 % Jumlah OPD x 100% Persentase (%) Dokumen Pengendalian dan Evaluasi 1 Meningkatnya capaian program Pembangunan daerah 2 Prosentase program RKPD yang konsisten terhadap program RPJMD Σ Program RKPD tahun berkenaan Σ Program RPJMD yang harus dilaksanakan pada tahun berkenaan x 100% Persentase (%) Dokumen Pengendalian dan Evaluasi 3 Prosentase Renstra PD yang selaras dengan RPJMD Jumlah OPD yang renstranya selaras dengan RPJMD Jumlah OPD x 100 % Persentase (%) Dokumen Pengendalian dan Evaluasi 2 Meningkatnya hasil penelitian dan pengembangan dalam perumusan kebijakan pembangunan 2 (DUA) SASARAN 4 Prosentase penelitian yang menjadi rumusan kebijakan pembangunan daerah 4 (EMPAT) INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Penelitian yang direkomendasi oleh Litbang x 100 % Penelitian yang dilaksanakan pada Tahun N-1 (Tahun Berjalan) Persentase (%) Dokumen Penelitian dan Pengembangan Selain 4 (empat) Indikator Kinerja Utama (IKU), Renja tahun 2018 diarahkan untuk melaksanakan penugasan Bupati kepada yang tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 48 Tahun 2011 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, yang dalam penyusunan Renja Tahun 2018 tidak terlepas dari 5 (lima) prioritas pembangunan daerah, antara lain : 1. Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan dasar dan menengah melalui peningkatan kualitas layanan sekolah. 2. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan sesuai dengan standar melalui peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan. R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

8 3. Pengembangan daya saing ekonomi daerah berwawasan lingkungan berbasis keunggulan lokal (Agro Industri) dan pemberdayaan UMKM serta koperasi melalui peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur dasar. 4. Peningkatan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas penanggulangan kemiskinan lintas sektor yang difokuskan pada peningkatan perluasan kesempatan ekonomi rumah tangga miskin. 5. Peningkatan kualitas sumber daya aparatur pemerintah profesional yang mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik. RENJA mempunyai fungsi penting dalam sistem perencanaan daerah, karena RENJA menerjemahkan perencanan strategis jangka menengah ( RPJMD dan Renstra PD ) ke dalam rencana, program, dan penganggaran tahunan, RENJA menjembatani sinkronisasi, harmonisasi Rencana Strategis ke dalam langkah langkah tahunan yang lebih konkrit dan terukur. Dengan demikian RENJA merupakan pedoman bagi penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( RAPBD ), Dimana kebijakan umum APBD ditetapkan secara bersama sama antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) dengan Pemerintah. Dengan cakupan dan cara penetapan tersebut, RENJA mempunyai fungsi pokok dan menjadi acuan bagi seluruh pelaku pembangunan karena memuat seluruh kebijakan publik sebagai berikut : 1. Menjadi pedoman dalam penyusunan APBD karena memuat arah kebijakan Pembangunan Daerah satu tahun; 2. Menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen Pemerintah. Proses penyusunan RENJA didasarkan pada penjaringan aspirasi yang diformulasikan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahunan dan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan Daerah pada tahun sebelumnya. Lebih lanjut penyusunan Dokumen RKPD dan RENJA PD juga diintegrasikan dengan prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat. Musrenbang berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang rancangan RKPD dan RENJA PD, yang menitikberatkan pada pembahasan untuk sinkronisasi sasaran, arah kebijakan, program dan kegiatan PD serta masyarakat dalam pencapaian tujuan pembangunan. Sesuai amanat tersebut maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah pada tahun 2018 ini menyusun Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah () tahun I. 2. LANDASAN HUKUM 1. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) ; R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

9 2. Undang Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400) ; 3. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4421) ; 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 5. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4438) ; 6. Undang Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 No. 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4700) ; 7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 No. 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4725) ; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405) ; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575) ; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576) ; 11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578) ; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593) ; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614) ; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia) ; 15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Daerah /Kota ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737) ; 16. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741) ; R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

10 17. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaran Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815) ; 18. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817) ; 19. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517) ; 20. Peraturan Bupati Nomor 85 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun ; 21. Peraturan Bupati Nomor 48 Tahun 2011 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ; 22. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun ; 23. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah tahun ; 24. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017 ; 25. Peraturan Bupati Nomor 81 Tahun 2016 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran I. 3. MAKSUD DAN TUJUAN I Maksud Maksud disusunnya Rencana Kerja Tahun 2018 adalah menyediakan acuan arah kebijakan pembangunan yang secara umum akan dilaksanakan di Tahun I Tujuan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah ( Renja - PD ), adalah agar dokumen perencanaan yang disusun dapat dijadikan acuan pembangunan oleh berbagai pihak yang akan melakukan aktivitas di, sehingga terwujud sinergitas antar Dokumen Perencanaan. R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

11 I. 4. SISTEMATIKA PENULISAN Dokumen Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang I. 2. Landasan Hukum I. 3. Maksud dan Tujuan I. 4. Sistematika Penulisan BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD TAHUN LALU II. 1. Evaluasi Pelaksanaan Renja PD Tahun Lalu dan Capaian Renstra PD II. 2. Analisis Kinerja Pelayanan PD II. 3. Isu isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi PD II. 4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD II. 5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN III. 1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional III. 2. Tujuan dan Sasaran Renja PD III. 3. Program dan Kegiatan BAB IV : PENUTUP R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

12 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD TAHUN LALU II.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA PD Evaluasi Pelaksanaan Renja PD Tahun Lalu menyajikan hasil dari apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh PD selama Tahun Pengukuran Kinerja Kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran melalui beberapa tahapan, sebagai berikut : A. PENETAPAN INDIKATOR KINERJA Penetapan Indikator Kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja kegiatan meliputi indikator masukan, keluaran dan hasil. Indikator-indikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan sebagainya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besarnya indikator kinerja untuk masing masing jenis indikator yang telah ditetapkan. B. CAPAIAN ANALISIS KINERJA Pengukuran Kinerja dilakukan dengan menggunakan Indikator Kinerja Kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan Data Kinerja, sehingga Kinerja dapat terukur dan terencana dengan baik. Dengan terukurnya kinerja maka diharapkan adanya peningkatan kinerja dari tahun ketahun dan sebagai bahan pengukur integritas dari Instansi. II Realisasi Program / Kegiatan yang tidak memenuhi Target Kinerja Hasil / Keluaran yang direncanakan. Dalam Pelaksanaan Program / Kegiatan Tahun 2016 tidak terdapat kendala kendala yang mengakibatkan tidak tercapainya Target Kinerja / Hasil Keluaran yang direncanakan pada RENJA. II Realisasi Program / Kegiatan yang telah memenuhi Target Kinerja Hasil / Keluaran yang direncanakan. Program / Kegiatan yang memenuhi Target Kinerja / Hasil Keluaran yang direncanakan yaitu 19 program dan 121 kegiatan, terlihat pada Tabel II Tabel II Program / Kegiatan yang Memenuhi Target Kinerja NO PROGRAM / KEGIATAN TARGET REALISASI I 1 2 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

13 NO PROGRAM / KEGIATAN TARGET REALISASI II III IV 1 2 V VI 1 2 VII 1 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah serta Dalam Daerah Penyediaan Jasa Administrasi/Teknis (THL) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan perlengkapan gedung kantor Pengadaan peralatan gedung kantor Pengadaan mebeleur Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor Pembangunan Papan Informasi/Baliho Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Pengadaan pakaian kerja kemeja putih Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Penyelenggaraan In House Training tentang Perencanaan Daerah Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja PD Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Penyusunan RKA dan DPA Program Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah Penyusunan RENSTRA PD Penyusunan Renja PD PROGRAM PENYEDIAAN DUKUNGAN DATA/ INFORMASI Pengelolaan dan Pemeliharaan Website R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

14 NO PROGRAM / KEGIATAN TARGET REALISASI 2 VIII 1 IX 1 X XI 1 XII 1 2 XIII 1 2 XIV Penyelenggaraan Aplikasi PPID Pembantu PROGRAM PELAKSANAAN HARJAKASI Mendukung Peringatan Hari Jadi (HARJAKASI) PROGRAM DUKUNGAN PELAKSANAAN PHBA DAN PHBN Peringatan Hari Besar Keagamaan PROGRAM PENGEMBANGAN DATA/INFORMASI Fasilitasi Pusat Data Koordinasi Aplikasi Sistem Informasi Profil Daerah (SIPD) Pemberdayaan Forum Data dan Informasi Pembangunan Penyusunan Buku Saku Profil Penyusunan Analisa Kemiskinan Partisipatif (AKP) Pelatihan Tim Pendata Kemiskinan Desa Validasi Basis Data Terpadu Tahun 2015 (Pajak Rokok) Penyusunan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Data Potensi Desa Pembuatan SIM Kemiskinan Daerah Fasilitasi Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) PROGRAM KERJASAMA PEMBANGUNAN Fasilitasi Dewan Riset Daerah PROGRAM PERENCANAAN PENGEMBANGAN KOTA- KOTA MENENGAH DAN BESAR Fasilitasi Kegiatan dari Kementerian Perumahan Rakyat Operasional Kegiatan Pamsimas III (Pokja AMPL) PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Sosialisasi Peraturan Perundangan-Undangan di Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah Fasilitasi Aplikasi SIM perencanaan Program Perencanaan Pembangunan Daerah Penyusunan Rancangan RPJMD Asistensi Renstra PD Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD Penetapan RPJMD Asistensi Renja PD Penyusunan rancangan RKPD Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Penyusunan RKPD Perubahan Penetapan RKPD Koordinasi Penyusunan Laporan Keteranga Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah TA Penyusunan KUA dan PPAS APBD Penyusunan KUA dan PPAS Perubahan APBD R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

15 NO PROGRAM / KEGIATAN TARGET REALISASI XV XVI Koordinasi dan Monitoring Penyelenggaraan Bantuan Keuangan Fasilitasi Musrenbang Kecamatan Pengendalian dan Evaluasi RKPD dan Renja PD Koordinasi Penyelenggaraan Pelaporan Tugas Pembantuan Koordinasi Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi di Lingkup Bidang Pendataan Koordinasi dan Monitoring Penyelenggaraan Kagiatan DAK Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Metigasi Pemetaan Rawan Bencana di Penyusunan Profil daya saing potensi dan ekonomi Penyusunan Review Masterplan Pengembangan Pertanian Terpadu dan Wisata Pathek Di Desa Gelung Kecamatan Panarukan Inventarisasi Sebaran Potensi Tembakau pada kabupaten Fasilitasi dan Koordinasi Pembiayaan Infrastruktur Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Fasilitasi, Koordinasi dan Sinkronisasi Anti Poverty Program (APP) Review Masterplan Agropolitan Fasiitasi dan Koordinasi Hibah Bansos dan Ekpo pembangunan daerah tertinggal Akselerasi Inovasi Teknologi Pasca panen berbasis komoditas kopi Kajian nilai tambah komoditas -komoditas pada kawasan Agropolitan untuk peningkatan pendapatan masyarakat Pengembangan Industrialisasi Kerapu di Fasliitasi, Koordinasi dan Sinkronisasi Agropolitan Peranan BUMDES dalam mewujudkan kemandirian ekonomi perdesaan berbasis potensi wilayah di kabupaten situbondo koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi Fasiitasi, Koordinasi dan Sinkronisasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Fasiitasi, Koordinasi dan Singkronisasi SNV Penujang Opersional UPTB Gedung Puspemas Fasilitasi Koordinasi dan monitoring Poverty Solution Program (PSP) Pembinaan penguatan Pokmas pada Daerah Tertinggal koordinasi dan monitoring Recana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD PG ) Program Perencanaan Sosial dan Budaya Penyusunan Masterplan Pembangunan Puskesmas Widoropayung - Kecamatan Besuki Penyusunan Masterplan Pembangunan Puskesmas Pembantu Wonorejo UPTD Puskesmas Banyuputih - Kecamatan Banyuputih Penyusunan Masterplan Pembangunan Puskesmas Pembantu UGD Klampokan - Kecamatan Panji Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya Koordinasi dan fasilitasi penanggulangan kemiskinan kabupaten situbondo koordinasi dan fasilitasi pengarusutamaan gender (PUG) dan pengarusutamaan hak anak (PUHA) R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

16 NO PROGRAM / KEGIATAN TARGET REALISASI XVII XVIII XIX 1 koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan tanggungjawab sosial perusahaan (TSP) Fasilitasi dan Koordinasi Program Pembangunan Daerah Tertinggal Penelitian Anggaran Berbasis Ketersediaan Lapangan Kerja penyusunan masterplan akademi komunitas situbondo Kajian Kebijakan Pemerintah dalam Membangun Desa Koordinasi Dan Fasilitasi Penyusunan RPJMDes dan RKPDes Koordinasi dan Fasilitasi Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) dan Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman (P2KKP) Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam Kajian Pengembangan Jaringan Infrastruktur Jalan Analisis Pembiayaan Sektor Ekonomi dan Pembangunan untuk mendorong akselerasi terwujudnya Smart Society di Penyusunan Kebijakan dan Strategi Daerah Sistem Pengelolaan Air Minum (JAKSTRADA SPAM) Penyusunan Dokumen Masterplan Penanganan Air Limbah Penyusunan Dokumen Masterplan Drainase Program WISMP 2 (Loan WISMP) Dukungan Penyelenggaraan Komisi Irigasi Pendampingan dan Penunjang WISMP 2 Koordinasi Perencanaan, Monev Bidang Sarpraswil Program Perencanaan Tata Ruang Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Suboh Penyusunan Orthorektifikasi dan Koreksi Geometris Kawasan Perkotaan di Penyusunan Dokumen Rencana Detail Tata Ruang Kawasan (RDTRK) Perdesaan Sumbermalang Sinkronisasi Dokumen Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan dan Perdesaan Arjasa Sinkronisasi Dokumen Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan dan Perdesaan jangkar Sinkronisasi Dokumen Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan dan Perdesaan Kapongan Sinkronisasi Dokumen Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan dan Perdesaan Panji Pembuatan Peta Analog dan Digital Fasilitasi Kegiatan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Penyusunan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) PROGRAM PEMANFAATAN RUANG Pemetaan lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan 4 Kecamatan II Realisasi Program / Kegiatan yang telah Melebihi Target Kinerja Hasil / Keluaran yang direncanakan. Realisasi Program/Kegiatan yang melebihi target kinerja, di Bappeda R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

17 tidak terdapat program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan. II Faktor faktor Penyebab tidak tercapainya, Terpenuhinya atau Melebihi Target / Kinerja Program / Kegiatan. Semua program / kegiatan sudah tercapai sesuai target dan tidak mengalami hambatan yang berarti. Hanya saja jangka waktu pelaksanaan PAPBD 2016 dengan Rencana Anggaran KAS Belanja Perubahan yang tertumpuk di Triwulan IV, sehingga kegiatan banyak yang diselesaikan pada Akhir tahun. II Implikasi yang Timbul terhadap Capaian Program Renstra. Implikasi yang timbul atas capaian program/kegiatan Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah antara lain adalah : a. Kelembagaan Bappeda harus ditata sedemikian rupa sehingga mampu bersesuaian dengan berbagai tuntutan baru yang menyertai proses desentralisasi dan otonomi daerah (Destoda). Kelembagaan Bappeda harus di-redesain agar cukup adaptif dengan pergeseran paradigma dan pendekatan perencanaan pembangunan b. Bappeda dituntut untuk tetap melaksanakan fungsi dasarnya, yaitu mengembangkan proses perencanaan, mengimplementasikan, serta melakukan monitoring dan evaluasi atas perencanaan pembangunan daerah. c. Bappeda dituntut untuk menyusun kerangka makro rencana pembangunan daerah, menentukan strategi dan prioritas program pembangunan daerah, mengidentifikasi dan mengelola potensi daerah, mengembangkan sumber-sumber alternatif pembiayaan pembangunan daerah, mengembangkan kerjasama vertikal dan horizontal, merangsang partisipasi masyarakat, dan lain-lain. II Kebijakan / Tindakan Perencanaan dan Penganggaran yang perlu diambil oleh. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah antara lain : a. Perencanaan program kegiatan Bappeda secara konsisten mengacu pada Renstra PD yang telah tersusun selama lima tahun anggaran kecuali ada kegiatan atau program yang sangat urgent dan perlu dilaksanakan pada tahun anggaran tertentu, dan proses perencanaan ini dituangkan dalam rencana kerja PD tiap tahun anggaran. Proses penyusunan perencanaan program/kegiatan tidak terlepas dari tujuan yang akan dicapai oleh PD yang berpedoman pada RPJMD Tahun sebagai pedoman dalam penyusunan Renstra ; b. Proses penganggaran program/kegiatan PD diupayakan efesien, efektif, berpedoman pada regulasi-regulasi penganggaran dan pengelolaan keuangan daerah yang baik. R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

18 Sehingga kebutuhan anggaran untuk Program/kegiatan yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) PD sesuai dengan kebutuhan kinerjanya. Apabila dikaitkan dengan pencapaian visi dan misi, pada dasarnya kegiatan Bappeda adalah sebagai Pengarah. Setiap program pembangunan dan sistem yang akan memberikan kemudahan bagi PD untuk menentukan arah dan sasaran kegiatan, lingkup dan pengukuran tingkat kesuksesannya. Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap program maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2016, dapat dikemukakan beberapa kesimpulan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Bappeda sebagai berikut : a. Keterbatasan data dan informasi yang diperlukan bagi perencanaan pembangunan; b. Belum optimalnya kemampuan sumber daya manusia dalam perencanaan pembangunan daerah; c. Belum optimalnya koordinasi dalam perencanaan pembangunan yang menyebabkan rendahnya keterpaduan dalam fungsi perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan; d. Belum dipahaminya secara utuh tentang outcome yang ingin dicapai dari setiap kegiatan, sehingga masih adanya kesulitan merealisasikan sasaran program menjadi outcome kegiatan yang menunjang efektivitas program/kegiatan; e. Perlunya peningkatan komitmen dan pemahaman untuk mempedomani indikasi kegiatan dalam Renstra, RKPD maupun dalam RPJMD dalam merencanakan kegiatan. Dari identifikasi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh Bappeda dalam pelaksanaan urusan perencanaan pembangunan daerah, maka peningkatan kinerja organisasi melalui kegiatan tahunan yang dilaksanakannya, menjadi hal yang mutlak dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan berdasarkan Renstra Bappeda tahun , maka strategi dan kebijakan yang akan ditempuh Bappeda pada tahun 2018 adalah sebagai berikut : 1. Strategi Mendorong berkembangnya tanggung jawab aparatur atas tugas tugasnya dalam pelaksanaan tugas dilaksanakan dengan arah kebijakan : a. Pengembangan sumber daya manusia melalui peningkatan kapabilitas, kompensasi (reward and punishing), dan kesejahteraan pegawai. b. Peningkatan kemampuan teknis aparat perencanaan. c. Peningkatan kemampuan aparatur dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sehingga dapat menyelenggarakan urusan pemerintahan dengan optimal. d. Memberikan dukungan sarana dan prasarana bagi aparat pemerintah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan sehingga tercapai efektivitas dan efisiensi. 2. Strategi Mendorong masyarakat untuk mengetahui, memahami dan menjelaskan perencanaan pembangunan sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku kepastian hukumnya dilaksanakan dengan arah kebijakan : R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

19 a. Membangun bersama masyarakat melalui penyusunan program pembangunan yang transparan, akuntabel dan demokratis, efektif dan efisien. b. Pemantapan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan c. Mewujudkan perencanaan pembangunan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat 3. Strategi Pemberdayaan seluruh potensi yang ada pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam rangka mewujudkan good governace dilaksanakan dengan arah kebijakan : a. Meningkatkan kualitas rencana pembangunan di bidang Ekonomi, Sosial budaya dan Sarana Prasarana Wilayah 4. Strategi Membangun koordinasi yang efektif dan semangat kebersamaan dalam kepentingan yang berbeda untuk memperoleh pilihan terbaik bagi kepentingan yang lebih luas dalam hal kebijakan kebijakan dan prosedur dilaksanakan dengan arah kebijakan : a. Melaksanakan koordinasi melalui mekanisme yang ada dalam rangka menyusun program pembangunan sesuai dengan kebijakan publik, dan melaksanakan penelitian inovatif dalam rangka mendorong terwujudnya visi dan misi dan Bappeda b. Melaksanakan pembangunan yang terintegrasi satu daerah dengan yang lainnya dan antar sektor pembangunan. 5. Strategi Melakukan inovasi inovasi dan terobosan terobosan dalam bidang Riset sebagai bagian dari operasional perencanaan pembangunan, pendataan dan pelaporan, penelitian dan pengembangan dilaksanakan dengan arah kebijakan : a. Pembangunan sistem perencanaan dan pengendalian pembangunan melalui model aplikasi teknologi informasi dan GIS, yang mendukung manajemen pengelolaan sumber daya dengan mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada; b. Peningkatan penelitian yang berkualitas guna mendukung disegala bidang. Selanjutnya Evaluasi Kinerja Tahun Lalu dan Capaian Kinerja PD, dapat dilihat dalam Tabel 2.1 sebagai berikut : R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

20 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH () KODE Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program / Kegiatan Tabel 2.1 REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA PD dan PENCAPAIAN RENSTRA SKPD s/d TAHUN 2016 (Tahun Lalu) KABUPATEN SITUBONDO Indikator Kinerja Program (Outcomes) / Kegiatan (Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2018 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kagiatan s/d Tahun 2015 (n-3) Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (Tahun 2016) Target Renja SKPD Tahun 2016 (n-2) Realisasi Renja SKPD Tahun 2016 (n-2) Tingkat Realisaasi (%) Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan (Tahun 2017) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD 2017 Tahun n-1) Realisasi Capaian Program Kegiatan s/d Tahun berjalan 2017 (Tahun n-1) Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 1 Urusan Wajib 1 06 Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Gaji dan Tunjangan Jumlah Gaji yang terbayarkan 13 Bulan 13 Bulan 13 Bulan 13 Bulan Bulan 13 Bulan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Penyediaan dan Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/ Operasional Prosentase administrasi perkantoran yang dilaksanakan Waktu penyediaan jasa surat menyurat Waktu Penyediaan penyediaan kebutuhan air, listrik, telepon Waktu Penyediaan dan Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/ Operasional 80 % 80 % 80 % 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan Bulan 4 bulan Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan Bulan 4 bulan Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan Bulan 4 bulan R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

21 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang - undangan Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi Luar Daerah Penyediaan Jasa Administrasi / Teknis (THL) Waktu Penyediaan Jasa pengelolaan administrasi keuangan SKPD Waktu Penyediaan Jasa kebersihan kantor (peralatan kebersihan dan upah) Waktu Penyediaan alat tulis kantor Waktu Penyediaan barang cetakan dan penggandaaan serta penjilidan Waktu Penyediaan komponen instalasi listrik dan penerangan bangunan kantor Waktu Penyediaan bahan bacaan dan buku peraturan perundang-undangan Waktu Penyediaan makanan dan minuman rapat Waktu Penyediaan rapat koordinasi antar kab/kota serta konsultasi ke pemerintah provinsi dan pusat Waktu Penyediaan Honor THLP yang dibayarkan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan Bulan 4 bulan Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan Bulan 4 bulan Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan Bulan 4 bulan Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan Bulan 4 bulan Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan Bulan 4 bulan Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan Bulan 4 bulan Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan Bulan 4 bulan Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan Bulan 4 bulan Orang 5 Orang 5 Orang 5 Orang Orang 5 Orang Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Prosentase peningkatan sarana dan prasarana aparatur Jumlah Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Jumlah Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Jumlah Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 85 % 85 % 85 % 1 Paket 1 Paket Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket Paket 1 Paket Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket Paket - R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

22 Pengadaan Mebeleur Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Penunjang Operasional UPTB Gedung Puspemas Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Pembangunan Papan Informasi Pembangunan Jumlah Pengadaan Meubeleur Jumlah Gedung Kantor dalam kondisi baik Jumlah bulan pemeliharaan Kendaraan Dinas/Operasional yang dipelihara Jumlah bulan pemeliharaan Kendaraan Dinas/Operasional yang dipelihara Jumlah bulan pemeliharaan peralatan gedung kantor Jumlah gedung kantor yang direhab Jumlah Papan Informasi Pembangunan 31 Sepeda, 2 Sepeda Motor Trail dan 8 Mobil Dinas 1 Paket 2 Paket 1 Paket 1 Paket Bulan 1 Unit 12 Bulan 12 Bulan Bulan - 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket Paket 1 Paket Bulan 31 Sepeda, 2 Sepeda Motor Trail dan 8 Mobil Dinas 31 Sepeda, 2 Sepeda Motor Trail dan 8 Mobil Dinas Sepeda, 2 Sepeda Motor Trail dan 8 Mobil Dinas 31 Sepeda, 2 Sepeda Motor Trail dan 8 Mobil Dinas 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan Bulan 4 bulan Paket 1 Unit 1 Paket 1 Paket Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket Program Peningkatan Disisplin Aparatur Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya Pengadaan Pakaian Khusus Hari Tertentu Pengadaan Pakaian Kerja Kemeja Putih Prosentase Tingkat disiplin aparatur 90 % 90 % 90 % Jumlah Pakaian Dinas dan perlengkapannya Jumlah Pakaian Khusus Hari Tertentu Fasilitasi Penyusunan Evaluasi Jabatan 50 Stel 50 Stel 50 Stel 50 Stel Stel Stel 6 Stel 56 Stel 56 Stel Stel Stel 0 Stel 54 Stel 54 Stel Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Perencana Penyelenggaraan In House Training Prosentase Aparatur yang di tingkatkan kompentensinya Jumlah Kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Perencana Jumlah Penyelenggaraan In House Training 90 % 90 % 90 % 50 orang 1 Paket 42 orang 42 orang orang paket - 1 paket 1 paket paket R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

23 Program Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kineja dan Keuangan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun Prosentase peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Jumlah Dokumen Lakip dan RFK yang disusun Jumlah buku laporan keuangan semesteran semester I dan semester II Jumlah buku laporan keuangan akhir tahun 90 % 90 % 90 % 2 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen Dokumen 1 Dokumen Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen Dokumen 1 Dokumen Dokumen 3 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen Dokumen 1 Dokumen Penyusunan RKA dan DPA Jumlah dokumen RKA dan DPA 4 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen 4 Dokumen Dokumen PROGRAM PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Prosentase Dokumen penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah 85 % 85 % 85 % Penyusunan Renja PD Jumlah Dokumen Renja PD 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen Dokumen Penyusunan Renstra PD Jumlah Dokumen Renstra PD Koordinasi Perencanaan Jumlah Koordinasi Sosialisasi dan Fasilitasi Perencanaan Sosialisasi dan / Kota Sehat Fasilitasi / Kota Sehat 1 Dokumen 0 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen Dokumen bulan bulan 4 bulan Koordinasi dan Fasilitasi Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) Jumlah Koordinasi dan Fasilitasi Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan bulan 0.00 PROGRAM PENYEDIAAN DUKUNGAN DATA/ INFORMASI Penyelenggaraan Aplikasi PPID Pembantu Pengelolaan dan Pemeliharaan Website Penyusunan Buku Saku Profil Prosentase Jumlah Penyediaan dokumen Dukungan Data/Informas Jumlah Pelaksanaan Penyelenggaraan Aplikasi PPID Pembantu Jumlah Pengelolaan dan Pemeliharaan Website Jumlah Buku Saku Profil 90 % 90 % 90 % 12 bulan 0 12 bulan 12 bulan bulan bulan 160 Buku 12 bulan 12 bulan bulan SKPD 31 SKPD 167 buku 167 buku buku R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

24 PROGRAM PELAKSANAAN HARJAKASI Mendukung Peringatan Hari Jadi (HARJAKASI) PROGRAM DUKUNGAN PELAKSANAAN PHBA DAN PHBN Peringatan Hari Besar Keagamaan Jumlah Pelaksanaan Harjakasi yang dilaksanakan 1 kali 1 kali 1 kali Jumlah Peringatan Hari Jadi 750 Buku 230 Buku 1 kali 1 kali kali (HARJAKASI) Jumlah Pelaksanaan PHBA dan PHBN 2 kali 2 kali 2 kali Jumlah Peringatan Hari Besar Keagamaan 750 Buku 230 Buku 1 paket 1 paket paket Program Pengembangan Data / Informasi Fasilitasi Pusat Data Koordinasi Aplikasi Sistem Informasi Profil Daerah (SIPD) Prosentase dokumen Penyediaan Dukungan Data/Informasi Waktu Fasilitasi Pusat Data Waktu Koordinasi Aplikasi Sistem Informasi Profil Daerah (SIPD) 90 % 90 % 90 % 750 Buku 230 Buku 12 bulan 12 bulan Buku 270 Buku 12 bulan 12 bulan Pemberdayaan Forum Data dan Informasi Pembangunan Pelatihan Tim Pendata Kemiskinan Desa Waktu Pemberdayaan Forum Data dan Informasi Pembangunan Jumlah Pelatihan Tim Pendata Kemiskinan Desa 0 Buku 73 Buku 3 bulan 3 bulan SIM orang 136 orang Validasi Basis Data Terpadu Tahun 2015 (Pajak Rokok) Pembuatan SIM Kemiskinan Daerah Jumlah Validasi Basis Data Terpadu Tahun 2015 (Pajak Rokok) Jumlah SIM Kemiskinan Daerah 1 SIM - 1 paket 1 paket SIM - 1 paket 1 paket PROGRAM KERJASAMA PEMBANGUNAN Fasilitasi Dewan Riset Daerah Prosentase kerjasama pembangunan 90 % 90 % 90 % Waktu Fasilitasi Dewan Riset Daerah 12 bulan 1 Paket 12 bulan 12 bulan bulan 4 bulan R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

25 PROGRAM PERENCANAAN PENGEMBANGAN KOTA- KOTA MENENGAH DAN BESAR Fasilitasi Kegiatan dari Kementerian Perumahan Rakyat Persentase Program strategis nasional yang difasilitasi 70 % 44,44 % 60 % Jumlah Kegiatan dari Kementerian Perumahan Rakyat 17 Dokumen 1 Dokumen 1 paket 1 paket Operasional Kegiatan Pamsimas III (Pokja AMPL) Jumlah Kegiatan Pamsimas III (Pokja AMPL) 17 Dokumen 1 Dokumen 1 paket 1 paket paket PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Sosialisasi Peraturan Perundangan-Undangan di Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah Fasilitasi Aplikasi SIM perencanaan Jumlah aparatur perencana yang paham terhadap regulasi perencanaan Jumlah Sosialisasi Peraturan Perundangan- Undangan di Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah Jumlah Fasilitasi Aplikasi SIM perencanaan 50 orang 50 orang 50 orang 62 PD 1 Dokumen 62 PD 62 PD paket 1 Dokumen 1 paket 1 paket paket 1 paket Program Perencanaan Pembangunan Daerah Penyusunan Rancangan RPJMD Jumlah Dokumen Perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan 1 dokumen PERDA Jumlah Dokumen Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan 1 dokumen 2 dokumen 1 dokumen PERKADA Jumlah Dokumen KUA dan PPAS yang disepakati 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen Prosentase PD yang Menyampaikan Laporan Dalev Renja Jumlah Dokumen yang disusun 85 % 60 % 80 % 1 Dokumen 1 Kali 1 Dokumen 1 Dokumen Asistensi Renstra SKPD Jumlah SKPD yang di asistensi 53 SKPD 150 Buku 53 SKPD 53 SKPD R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

26 Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD Jumlah Pelaksanaan Musrenbang RPJMD 1 paket 136 Desa/Kec 1 paket 1 paket Penetapan RPJMD Jumlah Dokumen yang ditetapkan Asistensi Renja SKPD Jumlah SKPD yang di asistensi 1 Dokumen 136 Orang/Kec 1 Dokumen 1 Dokumen SKPD 300 Buku 53 SKPD 53 SKPD SKPD 53 SKPD Penyusunan rancangan RKPD Dokumen Rancangan RKPD 1 Dokumen 150 Buku 1 Dokumen 1 Dokumen Dokumen Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Penyusunan RKPD Perubahan Jumlah Pelaksanaan Musrenbang RKPD Jumlah Dokumen yang disusun 1 kali 4 Triwulan 1 kali 1 kali kali 1 kali Dokumen 4 Triwulan 1 Dokumen 1 Dokumen Dokumen Penetapan RKPD Jumlah Dokumen yang ditetapkan 1 Dokumen 60 SKPD 1 Dokumen 1 Dokumen Dokumen Penyusunan KUA dan PPAS APBD Penyusunan KUA dan PPAS Perubahan APBD Koordinasi dan Monitoring Penyelenggaraan Bantuan Keuangan Fasilitasi Musrenbang Kecamatan Pengendalian dan Evaluasi RKPD dan Renja SKPD Koordinasi Penyelenggaraan Pelaporan Tugas Pembantuan Jumlah Dokumen yang disusun Jumlah Dokumen yang disusun Waktu Koordinasi dan Monitoring Penyelenggaraan Bantuan Keuangan Jumlah Fasilitasi Musrenbang Kecamatan Jumlah Dokumen yang disusun Waktu Koordinasi dan Monitoring Penyelenggaraan Bantuan Keuangan 2 Dokumen 136 Buku 2 Dokumen 2 Dokumen Dokumen Dokumen 1000 Buku 2 Dokumen 2 Dokumen Dokumen Bulan 1 Paket 12 Bulan 12 Bulan Bulan 4 bulan Kecamatan 4 Triwulan 4 Triwulan 4 Triwulan Triwulan 2 Triwulan Dokumen 12 bulan 1 Dokumen 1 Dokumen Dokumen 1 Dokumen bulan 4 Triwulan 12 bulan 12 bulan Koordinasi Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi di Lingkup Bidang Pendataan Waktu Koordinasi Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi di Lingkup Bidang Pendataan 12 bulan 1 Dokumen 12 bulan 12 bulan bulan 4 bulan 8.76 R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

27 Koordinasi Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi ( RAD PPK ) Persentase Terlaksananya koordinasi, Asistensi, monitoring dan pelaporan sesuai dengan Juknis 12 bulan 1 Dokumen 12 bulan 12 bulan bulan 4 bulan Koordinasi dan Monitoring Penyelenggaraan Kagiatan DAK Persentase Terlaksananya koordinasi, Asistensi, monitoring dan pelaporan sesuai dengan Juknis 12 bulan 1 Dokumen 12 bulan 12 bulan bulan 4 bulan Penetapan Perubahan RKPD Jumlah Dokumen yang ditetapkan 1 Dokumen 60 SKPD 1 Dokumen 1 Dokumen Dokumen Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Metigasi Pemetaan Rawan Bencana di Penyusunan Profil daya saing potensi dan ekonomi Penyusunan Review Masterplan Pengembangan Pertanian Terpadu dan Wisata Pathek Di Desa Gelung Kecamatan Panarukan Inventarisasi Sebaran Potensi Tembakau pada kabupaten Fasilitasi dan Koordinasi Pembiayaan Infrastruktur Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Prosentase rumusan Perencanaan Pembangunan Ekonomi Jumlah Metigasi Pemetaan Rawan Bencana di Jumlah Profil daya saing potensi dan ekonomi Jumlah Review Masterplan Pengembangan Pertanian Terpadu dan Wisata Pathek Di Desa Gelung Kecamatan Panarukan Jumlah Inventarisasi Sebaran Potensi Tembakau pada kabupaten Jumlah Fasilitasi dan Koordinasi Pembiayaan Infrastruktur Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha 90 % 90 % 90 % 10 buku 12 Bulan 10 buku 10 buku buku 1 Kali 10 buku 10 buku buku 35 Pokmas 10 buku 10 buku buku 1 Kecamatan 10 buku 10 buku paket 12 Bulan 1 paket 1 paket paket R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

28 Fasilitasi, Koordinasi dan Sinkronisasi Anti Poverty Program (APP) Review Masterplan Agropolitan Fasiitasi dan Koordinasi Hibah Bansos dan Ekpo pembangunan daerah tertinggal Jumlah Fasilitasi, Koordinasi dan Sinkronisasi Anti Poverty Program (APP) Jumlah Review Masterplan Agropolitan Jumlah Fasiitasi dan Koordinasi Hibah Bansos dan Ekpo pembangunan daerah tertinggal 1 paket 12 Bulan 1 paket 1 paket paket 1 paket buku 12 Bulan 10 buku 10 buku paket 12 Bulan 1 paket 1 paket paket Akselerasi Inovasi Teknologi Pasca panen berbasis komoditas kopi Kajian nilai tambah komoditas -komoditas pada kawasan Agropolitan untuk peningkatan pendapatan masyarakat Pengembangan Industrialisasi Kerapu di Jumlah Inovasi Teknologi Pasca panen berbasis komoditas kopi Jumlah Kajian nilai tambah komoditas -komoditas pada kawasan Agropolitan untuk peningkatan pendapatan masyarakat Dokumen Pengembangan Industrialisasi Kerapu di 10 buku 0 Dokumen 10 buku 10 buku buku 1 Paket 10 buku 10 buku buku 1 Paket 10 buku 10 buku Fasliitasi, Koordinasi dan Sinkronisasi Agropolitan dan Manopolitan Jumlah Fasliitasi, Koordinasi dan Sinkronisasi Agropolitan 1 paket 1 Paket 1 paket 1 paket paket Penyusunan Prastudi Kelayakan Pengembangan Kawasan Wisata Pasir Putih Jumlah Fasliitasi, Koordinasi dan Sinkronisasi Agropolitan 1 paket 1 Paket 1 paket 1 paket paket Peranan BUMDES dalam mewujudkan kemandirian ekonomi perdesaan berbasis potensi wilayah di kabupaten situbondo Jumlah Peranan BUMDES dalam mewujudkan kemandirian ekonomi perdesaan berbasis potensi wilayah di kabupaten situbondo 1 paket 1 Paket 1 paket 1 paket Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi Jumlah koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi 1 paket 0 Paket 1 paket 1 paket paket - 0 R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

29 Fasiitasi, Koordinasi dan Sinkronisasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Jumlah Fasiitasi, Koordinasi dan Sinkronisasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 1 paket 3 kali 1 paket 1 paket paket 1 paket Fasiitasi, Koordinasi dan Singkronisasi SNV Penujang Opersional UPTB Gedung Puspemas Jumlah Fasiitasi, Koordinasi dan Singkronisasi SNV Jumlah Penujang Opersional UPTB Gedung Puspemas 8 kali 1 Paket 8 kali 8 kali paket 1 Paket 1 paket 1 paket Fasilitasi Koordinasi dan monitoring Poverty Solution Program (PSP) Jumlah Fasilitasi Koordinasi dan monitoring Poverty Solution Program (PSP) 3 koord. Dan 3 kali 0 Paket 3 koord. Dan 3 kali 3 koord. Dan 3 kali Pembinaan penguatan Pokmas pada Daerah Tertinggal koordinasi dan monitoring Recana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD PG ) Pembinaan penguatan Pokmas pada Daerah Tertinggal Jumlah koordinasi dan monitoring Recana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD PG ) 1 paket 1 Paket 1 paket 1 paket paket 1 Paket 1 paket 1 paket paket Penyusunan Inventarisasi permasalahan, perumusan isu -isu strategis dan strategi program pembangunan ekonomi Jumlah Penyusunan Inventarisasi permasalahan, perumusan isu -isu strategis dan strategi program pembangunan ekonomi 1 paket 1 Paket 1 paket 1 paket paket Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Penyusunan Masterplan Pembangunan Puskesmas Widoropayung - Kecamatan Besuki Jumlah Buku Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Prosentase rumusan Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Dokumen Masterplan Pembangunan Puskesmas Widoropayung - Kecamatan Besuki 136 buku 136 Buku 136 buku 136 buku paket 1 paket % 90 % 90 % 1 paket 12 Bulan 1 paket 1 paket R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

30 Penyusunan Masterplan Pembangunan Puskesmas Pembantu Wonorejo UPTD Puskesmas Banyuputih - Kecamatan Banyuputih Dokumen Masterplan Pembangunan Puskesmas Widoropayung - Kecamatan Besuki 1 paket 1 Kali 1 paket 1 paket Penyusunan Masterplan Pembangunan Puskesmas Pembantu UGD Klampokan - Kecamatan Panji Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya Dokumen Masterplan Pembangunan Puskesmas Pembantu UGD Klampokan - Kecamatan Panji Jumlah Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya 1 paket 1 Kali 1 paket 1 paket paket - 1 paket 1 paket paket 1 paket Koordinasi dan fasilitasi penanggulangan kemiskinan kabupaten situbondo Jumlah Koordinasi dan fasilitasi penanggulangan kemiskinan kabupaten situbondo 1 paket 1 Kali 1 paket 1 paket paket koordinasi dan fasilitasi pengarusutamaan gender (PUG) dan pengarusutamaan hak anak (PUHA) Jumlah koordinasi dan fasilitasi pengarusutamaan gender (PUG) dan pengarusutamaan hak anak (PUHA) 1 paket 1 Kali 1 paket 1 paket paket koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan tanggungjawab sosial perusahaan (TSP) Jumlah koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan tanggungjawab sosial perusahaan (TSP) 1 paket 1 Paket 1 paket 1 paket Fasilitasi dan Koordinasi Program Pembangunan Daerah Tertinggal Jumlah Fasilitasi dan Koordinasi Program Pembangunan Daerah Tertinggal 1 paket 1 Paket 1 paket 1 paket paket R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

31 Fasilitasi Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) Dokumen Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) 1 SIM - 2 Dokumen 2 Dokumen paket Penguatan Kelembagaan Analisa Kemiskinan Partisipatif (AKP) Desa Dokumen Penyusunan Analisa Kemiskinan Partisipatif (AKP) 3 bulan 31 SKPD 1 Dokumen 1 Dokumen Dokumen Penelitian Anggaran Berbasis Ketersediaan Lapangan Kerja Dokumen Penelitian Anggaran Berbasis Ketersediaan Lapangan Kerja 1 paket 1 Paket 1 paket 1 paket penyusunan masterplan akademi komunitas situbondo Dokumen masterplan akademi komunitas situbondo 1 dokumen 1 Paket 1 dokumen 1 dokumen Kajian Kebijakan Pemerintah dalam Membangun Desa Koordinasi Dan Fasilitasi Penyusunan RPJMDes dan RKPDes Koordinasi dan Fasilitasi Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) dan Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman (P2KKP) Penyusunan Inventarisasi permasalahan, perumusan isu -isu strategis dan strategi program pembangunan sosial budaya Jumlah Kajian Kebijakan Pemerintah dalam Membangun Desa Jumlah Koordinasi Dan Fasilitasi Penyusunan RPJMDes dan RKPDes Jumlah Koordinasi dan Fasilitasi Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) dan Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman (P2KKP) Jumlah Koordinasi dan Fasilitasi Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) dan Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman (P2KKP) 300 buku 1 Paket 300 buku 300 buku paket 1 Paket 1 paket 1 paket paket paket 1 Paket 1 paket 1 paket paket paket 1 Paket 1 paket 1 paket paket R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

32 Penyusunan Data Base Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar Dokumen Penyusunan Data Base Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar 1 paket Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam Penyusunan Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAD/GRK) Persentase realisasi program terhadap dokumen perencanaan bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Dokumen Penyusunan Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAD/GRK) 87 % 80 % 80 % 1 paket Fasilitasi Penyusunan Peraturan Daerah (Perda) Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Kajian Pengembangan Jaringan Infrastruktur Jalan Analisis Pembiayaan Sektor Ekonomi dan Pembangunan untuk mendorong akselerasi terwujudnya Smart Society di Jumlah Fasilitasi Penyusunan Peraturan Daerah (Perda) Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Dokumen Kajian Pengembangan Jaringan Infrastruktur Jalan Dokumen Analisis Pembiayaan Sektor Ekonomi dan Pembangunan untuk mendorong akselerasi terwujudnya Smart Society di 1 paket dokumen 1 Paket 1 dokumen 1 dokumen dokumen 1 Paket 1 dokumen 1 dokumen Penyusunan Kebijakan dan Strategi Daerah Sistem Pengelolaan Air Minum (JAKSTRADA SPAM) Penyusunan Dokumen Masterplan Penanganan Air Limbah Penyusunan Dokumen Masterplan Drainase Dokumen Kebijakan dan Strategi Daerah Sistem Pengelolaan Air Minum (JAKSTRADA SPAM) Dokumen Masterplan Penanganan Air Limbah Dokumen Masterplan Drainase 1 dokumen 1 Paket 1 dokumen 1 dokumen dokumen 1 Paket 1 dokumen 1 dokumen paket 1 Dokumen 1 paket 1 paket R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

33 Program WISMP 2 (Loan WISMP) Dukungan Penyelenggaraan Komisi Irigasi Pendampingan dan Penunjang WISMP Koordinasi Perencanaan, Monev Bidang Sarpraswil Fasilitasi Kegiatan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Koordinasi Program WISMP 2 (Loan WISMP) Jumlah Dukungan Penyelenggaraan Komisi Irigasi Waktu Pendampingan dan Penunjang WISMP 2 Jumlah Koordinasi Perencanaan, Monev Bidang Sarpraswil Jumlah Pelaksanaan Fasilitasi Kegiatan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) 1 paket 1 Dokumen 1 paket 1 paket paket paket 1 Dokumen 1 paket 1 paket paket bulan 1 Dokumen 12 bulan 12 bulan paket paket 1 Dokumen 1 paket 1 paket paket 1 paket dokumen 1 Kec 2 dokumen 2 dokumen paket 1 paket Evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Studi Kelayakan Pembangunan Stadion Pemetaan Pemanfaatan Lahan Marginal Penyusunan Dokumen Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Pemanfaatan Ruang Penyusunan Inventarisasi permasalahan, perumusan isu -isu strategis dan strategi program pembangunan Jumlah Evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jumlah Studi Kelayakan Pembangunan Stadion Jumlah Pemetaan Pemanfaatan Lahan Marginal Jumlah Penyusunan Dokumen Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Pemanfaatan Ruang Waktu Penyusunan Inventarisasi permasalahan, perumusan isu -isu strategis dan strategi program pembangunan 1 Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen bulan Urusan Wajib 1 06 Urusan Wajib Peenataan Ruang Program Penataan Ruang Prosentase Ketaatan Terhadap RTRW 85 % R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

34 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Suboh Penyusunan Orthorektifikasi dan Koreksi Geometris Kawasan Perkotaan di Penyusunan Dokumen Rencana Detail Tata Ruang Kawasan (RDTRK) Perdesaan Sumbermalang Dokumen Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Suboh Dokumen Penyusunan Orthorektifikasi dan Koreksi Geometris Kawasan Perkotaan di Dokumen Rencana Detail Tata Ruang Kawasan (RDTRK) Perdesaan Sumbermalang 2 dokumen 1 Dokumen 2 dokumen 2 dokumen dokumen 1 Dokumen 1 dokumen 1 dokumen dokumen 2 Dokumen 1 dokumen 1 dokumen Sinkronisasi Dokumen Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan dan Perdesaan Arjasa Dokumen Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan dan Perdesaan Arjasa 1 dokumen 2 Dokumen 1 dokumen 1 dokumen Sinkronisasi Dokumen Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan dan Perdesaan jangkar Dokumen Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan dan Perdesaan jangkar 1 dokumen 0 Wilayah 1 dokumen 1 dokumen Sinkronisasi Dokumen Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan dan Perdesaan Kapongan Dokumen Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan dan Perdesaan Kapongan 1 dokumen 1 Dokumen 1 dokumen 1 dokumen Sinkronisasi Dokumen Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan dan Perdesaan Panji Dokumen Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan dan Perdesaan Panji 1 dokumen 12 Bulan 1 dokumen 1 dokumen Pembuatan Peta Analog dan Digital Penyusunan Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Jumlah Peta Analog dan Digital Dokumen Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) 1 paket 1 Paket 1 paket 1 paket dokumen 1 Dokumen 1 dokumen 1 dokumen PROGRAM PEMANFAATAN RUANG Prosentase Pemanfaatan Ruang 60% 40 % 50 % R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

35 Pemetaan lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Jumlah Pemetaan lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan 4 Kecamatan 15 buku lapdal, laptar - 15 buku lapdal, laptar 15 buku lapdal, laptar paket Program Penelitian dan Pengembangan Potensi dan Inovasi Daerah Analisis Ketimpangan Pendapatan antar Wilayah Kecamatan di Jumlah Penelitian/kajian yang menjadi rumusan kebijakan perencanaan pembangunan Jumlah Analisis Ketimpangan Pendapatan antar Wilayah Kecamatan di 5 kajian - 4 kajian 1 paket Strategi Peningkatan Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Penyusunan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Data Potensi Desa Jumlah Strategi Peningkatan Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jumlah Sistem Informasi Manajemen (SIM) Data Potensi Desa 1 paket SIM - 1 paket 1 paket paket R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

36 II. 2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN PD Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 37 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan telah disempurnakan dengan keluarnya Peraturan Bupati Nomor 62 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, mempunyai tugas : Membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan di bidang perencanaan dan bidang penelitian dan pengembangan Untuk menjalankan tugas tersebut Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, mempunyai fungsi : 1. Penyusunan kebijakan daerah bidang perencanaan dan bidang penelitian dan pengembangan; 2. Pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang perencanaan dan bidang penelitian dan pengembangan; 3. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang perencanaan dan bidang penelitian dan pengembangan; 4. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang Urusan Pemerintahan Daerah bidang perencanaan dan bidang penelitian dan pengembangan; dan 5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya Disamping tugas pokok dan fungsi dinas daerah juga mempunyai ruang lingkup tugas yakni : 1. Pengambilan keputusan di bidang perencanaan kebijakan umum pembangunan bidang ekonomi, sosial budaya pemerintahan, sarana dan prasarana fisik dan tata ruang, kerjasama daerah, pengendalian pembangunan, statistik, penelitian, dan pengembangan daerah ; 2. Memimpin, mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan seluruh kegiatan perencanaan kebijakan umum pembangunan bidang ekonomi, sosial budaya, pemerintahan, sarana dan prasarana fisik dan tata ruang, kerjasama daerah, pengendalian pembangunan, statistik, penelitian, dan pengembangan daerah ; 3. Merumuskan kebijakan teknis perencanaan dalam rangka pengembangan daerah ; 4. Menyelenggarakan penyusunan rencana jangka panjang, jangka menengah, dan jangka Pendek ; 5. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan data untuk keperluan pembangunan daerah; 6. Menyelenggarakan penyusunan kebijakan umum anggaran ; 7. Menyelenggarakan Koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam rangka Penyusunan Dokumen Perencanaan Daerah. R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

37 Mengikuti dan memperhatikan adanya perubahan sistem pemerintahan daerah sebagai wujud diterapkannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Peranan perencanaan pada masa yang akan datang diharapkan lebih menonjolkan peran sebagai perumus, fasilitator, mediator dan inovator di dalam pelaksanaan pembangunan serta dituntut untuk lebih mampu mengelola perubahan yang semakin kompleks dan cepat. Secara umum pelayanan yang dilakukan oleh adalah : a. Menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) ; b. Menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ; c. Menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) ; d. Menyusun Rencana Strategis (RENSTRA) ; e. Menyusun Rencana Kerja Tahunan (RENJA PD) ; f. Menyusun KUA dan PPAS sebagai acuan untuk penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) bersama -sama dengan Dinas Pengelola Keuangan Daerah, dengan koordinasi Sekretaris Daerah ; g. Mengadakan PENELITIAN untuk kepentingan perencanaan pembangunan di Daerah dan atau Melakukan koordinasi HASIL-HASIL PENELITIAN ; h. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pembangunan di Daerah baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD, APBD Provinsi dan APBN), TUGAS PEMBANTUAN dan Dana Alokasi Khusus (DAK) ; i. Menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) ; j. Melakukan koordinasi perencanaan diantara Dinas-dinas satuan organisasi lain dalam Lingkungan Pemerintah Daerah, Instansi-instansi Vertikal, Kecamatan-kecamatan dan Badan badan lain yang berada dalam wilayah ; k. Melakukan kegiatan lain dalam rangka perencanaan sesuai dengan petunjuk Bupati. Pada umumnya kualitas penyelenggaraan perencanaan pembangunan daerah di mengalami peningkatan. Beberapa indikator yang menyebabkan adanya peningkatan kualitas penyelenggaraan perencanaan tersebut meliputi : 1. Tersedianya sarana / prasarana dan sumber pembiayaan yang cukup untuk kelancaran pelaksanaan tugas-tugas Bappeda ; 2. Adanya penyelenggaraan mekanisme perencanaan pembangunan yang bersifat partisipatif ; 3. Adanya keterlibatan berbagai unsur pemangku kepentingan pembangunan antara lain : DPRD, LSM, Lembaga masyarakat tingkat desa, organisasi profesi, perguruan tinggi dan sektor swasta ; 4. Meningkatnya konsistensi antara dokumen perencanaan dengan mekanisme penyusunan anggaran; 5. Meningkatnya efektifitas produk-produk pengembangan dan penelitian berupa hasil kajian, yang dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembangunan. R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

38 Namun peningkatan kualitas penyelenggaraan perencanaan pembangunan tersebut belum diikuti oleh peningkatan kualitas produk perencanaan. Beberapa permasalahan yang dihadapi Bappeda dalam peningkatan kualitas produk perencanaan pembangunan adalah sebagai berikut : 1. Perubahan Peraturan Perundangan dan pedoman yang mengatur mekanisme perencanaan ; 2. Kemampuan Sumber Daya Manusia yang masih terbatas ; 3. Masih kurangnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan data dan informasi ; 4. Belum tersedianya prosedur standar operasional perencanaan untuk mendukung pelaksanaan tupoksi ; 5. Lemahnya kapasitas kelembagaan perencanaan di tingkat kelurahan dan di tingkat PD yang menyebabkan kurang optimalnya proses koordinasi perencanaan sehingga berdampak pada kualitas produk rencana pembangunan tahunan, contoh penyusunan prioritas usulan pembangunan ; 6. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan ; 7. Dalam pelaksanaannya, perencanaan pembangunan sering tidak tepat waktu/tidak sesuai jadwal yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan proses dan mekanismenya yang membutuhkan siklus waktu yang panjang dalam rangkaian kegiatan yang berurutan ; 8. Belum optimalnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi program-program pembangunan yang dikaitkan dengan dokumen-dokumen perencanaan ; 9. Adanya kepentingan-kepentingan yang bersifat politis yang harus diakomodasi dalam perencanaan maupun penganggaran. II. 3. ISU ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI PD Perencanaan pembangunan daerah dilaksanakan dalam kerangka keterpaduan perencanaan pembangunan nasional maupun regional. Oleh karena itu tahap awal dari perencanaan pembangunan daerah dimulai dengan melakukan analisis terhadap hasil pembangunan dan permasalahannya. Tujuannya adalah agar perencanaan pembangunan daerah dapat bersinergi dan memberikan kontribusi dalam pemecahan permasalahan pembangunan baik di daerah, regional maupun tingkat nasional. Dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi, tetap mempertimbangkan isu-isu penting sebagai bentuk kewaspadaan terhadap perkembangan kebijakan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat. Secara garis besar, kelancaran penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi ditentukan oleh SDM dan Sarana prasarana. Adapun isuisu penting kedua faktor tersebut antara lain : 1. Mengikuti pendidikan lanjutan, kursus, pelatihan untuk meningkatkan profesionalisme bidang perencanaan, sehingga dapat dihasilkan aparatur perencanaan yang kreatif dan inovatif ; 2. Menerapkan Right Man On The Right Place dalam penempatan/perekrutan aparatur. Hal ini berdampak pada ketepatan dan keakuratan perencanaan, mengingat aparatur yang dimiliki lebih responsive terhadap perkembangan kebijakan provinsi dan nasional ; R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

39 3. Mengutamakan Garbage In Garbage Out, sehingga pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dilaksanakan oleh aparatur yang kompeten untuk menghasilkan perencanaan yang akuntabel ; 4. Mengembangkan TI dan GIS serta perangkat keras dan kelengkapannya dalam mendukung menejemen pengelolaan perencanaan yang lebih baik dalam menunjang pembangunan ; 5. Optimalisasi perlengkapan dan peralatan yang memadai, serta penambahan ruangan untuk memenuhi standard kelayakan kerja. II Tingkat Kinerja Pelayanan PD dan Hal Kritis yang terkait dengan Pelayanan PD Badan Perencanaan Pembangunan Daerah () dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya selama lima tahun terakhir telah melakukan berbagai aktivitas yang berdampak pada perumusan perencanaan pembangunan yang merupakan faktor kunci dan awal keberhasilan dari pencapaian tujuan pembangunan dalam berbagai bidang. Eksistensi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam pencapaian kinerjanya dapat diukur melalui program yang dicanangkan sebagai bagian dari keseluruhan proses pembangunan daerah seperti : Penetapan RPJMD dimana merupakan kerangka acuan utama dalam penyelenggaraan pembangunan yang disertai dengan analisis kebutuhan secara prioritas dengan menyerasikan langkah dan kegiatan perencanaan program yang dilakukan setiap tahun melalui Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) juga menjadi acuan dalam penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sement ara (PPAS), selanjutnya menjadi dasar dalam perumusan kebijakan penganggaran yang dituangkan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD). Penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi, telah dicapai melalui Koordinasi Perencanan Program Pembangunan Tahunan Daerah dengan tujuan menyerasikan langkah dan kegiatan perencanaan program yang akan dilaksanakan setiap tahun agar dicapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya. Sasaran dan mekanisme pelaksanaan diawali dengan identifikasi kebijaksanaan berupa Rapat Koordinasi untuk penentuan program tahunan berdasarkan tahunan berdasarkan skala prioritas dan identifikasi program yang perlu dikordinasikan. Untuk mewujudkan suatu koordinasi yang baik, maka langkah awal yang penting dilaksanakan adalah mengidentifikasi keterkaitan dan kepentingan PD. Kegiatan identifikasi keterkaitan dan kepentingan PD dalam perencanaan pembangunan pada umumnya telah dilakukan dengan baik. Untuk keterpaduan dalam pelaksanaan kegitan sejenis yang berkaitan, pada umumnya telah terlaksana tetapi belum mencerminkan kondisi yang ideal. Hal ini disebabkan karena PD belum memahami benar tujuan kegiatan yang ingin dicapai. Belum baiknya keterpaduan antar kegiatan yang sejenis menyebabkan rencana pembangunan yang dibuat belum mamperlihatkan prioritas tetapi masih berupa daftar keinginan. Disamping masih terasa adanya keinginan dari setiap PD untuk mengejar kegiatan dibanding menyusun program yang betul-betul sesuai keinginan dan kebutuhan masyarakat. Agar kegiatan pembangunan di daerah dapat dilaksanakan secara berhasil guna dan berdaya guna maka perlu adanya keselarasan dan keserasian antara pelaksanan kegiatan pemerintah dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu suatu bagian kegiatan atau beberapa R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

40 bagian kegiatan dilaksanakan oleh beberapa PD, maka perlu diadakan pengaturan waktu pelaksanaan. Berkenaan dengan pengaturan jadwal kegiatan pembangunan, relatif cukup baik. Hal ini didasarkan pada saat Musrenbang, sehingga setiap PD dapat melihat dan menyesuaikan pelaksanakan dengan pengaturan jadwal yang telah ditetapkan. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab terhadap kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah, maka hendaknya mengikuti perencanaan yang dibuat oleh masing-masing PD dan melakukan perubahan (revisi) ataupun memberikan masukan agar rencana kegiatan yang dibuat oleh masing-masing PD sesuai kebijakan umum daerah dan kebutuhan masyarakat. Kegiatan dalam mengikuti atau mengawal perkembangan perencanaan setiap PD masih kurang optimal. Kegiatan evaluasi perencanaan merupakan salah satu fungsi dasar dari managemen yang bertujuan untuk mendapat informasi sejauhmana efesiensi dan efektifitas pencapaian sasaran suatu kegiatan. Evaluasi perencanaan telah dilakukan dengan baik, walaupun belum semua masalah yang timbul dapat langsung dipecahkan tetapi seluruh kegiatan evaluasi perencanaan telah merujuk kepada peraturan yang berlaku sehingga telah diperoleh gambaran yang komprehensif mengenai pencapaian efisiensi dan efektifitas pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan. Isu-Isu Strategis. Melalui pencermatan terhadap lingkungan internal menghasilkan penemukenalan atas sejumlah potensi kekuatan dan potensi kelemahan. Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat diidentifikasi kondisi yang diinginkan dan proyeksi kedepan yang sangat mempengaruhi keberhasilan dalam mencapai tugas pokok dan fungsi sebagai mandat dari Bupati. Untuk itu dapat diidentifikasi beberapa isu strategis yang berkaitan dengan Tupoksi dan peran sebagai berikut : 1. Koordinasi dan komunikasi perencanaan pembangunan daerah belum berjalan optimal 2. Dokumen-dokumen perencanaan dan penganggaran daerah belum sepenuhnya terbit tepat waktu dan dipengaruhi kontribusi/peran PD lain. 3. Pengawalan dan fasilitasi proses dan mekanisme perencanaan partisipatif belum berjalan optimal 4. Masih terjadi inkonsistensi dan insinkronisasi perencanaan hasil proses Musrenbang (buttom up dengan top down) 5. Keterbatasan sarana, prasana kantor dan keterbatasan jumlah personil dan SDM Kondisi yang diinginkan dan Proyeksi ke Depan Melihat Struktur Organisasi merupakan salah satu pendorong dan modal dasar menciptakan profesional perencanaan, mengingat keberhasilan suatu pelaksanaan rencana pembangunan terletak pada kualitas sumber daya manusianya. Dengan demikian berdasarkan jumlah dan kualifikasi pendidikannya, keadaan pegawai dinilai cukup memadai sesuai beban kerja selama ini. Sekalipun jumlah dan kualifikasi pendidikan pegawai relatif R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

41 cukup baik, tetapi proporsi mereka yang berkualifikasi perencanaan masih sangat terbatas jumlahnya. Kondisi yang diinginkan dan diproyeksikan ke depan, perlu dukungan dana, ketersediaan sarana dan prasarana yang cukup memadai serta adanya mandat dan dukungan pimpinan yang diberikan untuk mengemban tugas-tugas perencanaan kedepan. Sistem Organisasi dan Manajemen juga masih dipandang belum efektif terutama aspek ketatalaksanaan baik tatalaksana kepegawaian, keuangan, maupun tatalaksana perlengkapan serta aspek menagemen yang dinilai belum sepenuhnya memberdayaan kelembagaan sehingga mengurangi kemauan untuk melakukan inovasi-inovasi kedalam berbagai kegiatan perencanaan. Selain sistem monitoring dan evaluasi yang berlangsung selama ini dinilai belum optimal menyangkut metodologi maupun pelaksanaannya, termasuk hasil analisis, penggunaan dan tindak lanjut terhadap hasil evaluasi dan monitoring yang terlihat dan belum di manfaatkannya secara memadai dan konsisten sebagai dasar bagi kebutuhan perencanaan berikutnya. Upaya untuk melakukan perencanaan pembangunan didukung oleh posisi yang sangat strategis yang terletak di Wilayah Pantai Utara Wilayah Jawa Timur. Potensi pengembangan daerah ini didukung oleh sumber daya alam, sumber daya sosial dan ekonomi yang cukup baik jika dikelola secara terencana, merupakan peluang untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Secara umum kondisi yang diinginkan dan proyeksi ke depan dengan faktor-faktor kunci keberhasilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah () adalah sebagai berikut : 1. Tersedianya produk-produk Dokumen perencanaan yang berkualitas dan tepat waktu; 2. Terciptanya sistem dan mekanisme perencanaan pembangunan sosial, ekonomi, dan infrastruktur daerah; 3. Adanya sistem informasi dan petunjuk teknis perencanaan pembangunan daerah; 4. Optimalnya pelaksanaan monitoring evaluasi dan sistem pengendalian perencanaan pembangunan daerah; 5. Meningkatnya kemampuan organisasi dan manajemen ; 6. Terciptanya fasilitasi, pembinaan dan koordinasi perencanaan pembangunan daerah; 7. Terwujudnya integrasi, sinkronisasi dan konsistensi perencanaan pada setiap dokumen perencanaan dan setiap jenjang pemerintahan; 8. Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana pendukung serta profesionalisme dan kesejahteraan aparatur perencana. R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

42 II Permasalahan dan Hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan Tugas dan Fungsi PD Perencanaan pembangunan daerah dimaksudkan untuk menghasilkan pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Adapun proses perencanaan pembangunan di saat ini dilakukan dengan diawali dari musyawarah pembangunan desa, musrenbang Kecamatan, Musrenbang dan Provinsi. Dengan dlakukannya proses tersebut diharapkan program kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah dapat memberikan manfaat kepada masyarakat secara optimal. a. Beberapa permasalahan yang dihadapi pada urusan perencanaan pembangunan antara lain: 1) Perhatian PD terhadap pentingnya dokumen perencanaan masih kurang; 2) Kemampuan keuangan daerah dalam pembiayaan program pembangunan masih terbatas; 3) Data pendukung perencanaan pembangunan kurang akurat; 4) Belum sinerginya proses perencanaan pembangunan nasional dari pendekatan politik proses politik ke pendekatan teknokratik; 5) Adanya ego atau kepentingan antar sektor yang seringkali dinyatakan sebagai kesulitan untuk melakukan koordinasi, sehingga persoalan yang bersifat lintas sektor seringkali ditangani secara parsial dan terfragmentasi sehingga cenderung tidak menyentuh atau menyelesaikan persoalan yang sebenarnya; 6) Adanya anggapan atau asumsi bahwa dokumen perencanaan tersebut kurang mengakomodasi kebutuhan yang sebenarnya dari daerah dan antar wilayah; 7) Proses perencanaan teknokratik yang berbasis pada data sekunder dan primer, baik dari hasil monitoring dan evaluasi maupun hasil kajian/telahaan, dianggap masih belum memadai sehingga kekuatan data dan informasi dalam memproyeksikan arah pembangunan berikutnya masih lemah; 8) Belum optimalnya sistem pengendalian dan evaluasinya pembangunan. b. Isu strategis pada urusan perencanaan pembangunan adalah belum efektifnya perencanaan dari bawah ( bottom up planning) yang disebabkan oleh kurang akuratnya data pendukung perencanaan pembangunan, kurangnya kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi kebutuhan pembangunan dan masih rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam musyawarah perencanaan pembangunan. II Dampak terhadap Pencapaian Visi, Misi Kepala Daerah terhadap Capaian Program Nasional / Internasional, seperti SPM (Stadart Pelayanan Minimal) Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah pada akhir periode masa jabatan. Hal ini ditunjukan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program pembangunan daerah setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode RPJMD dapat dicapai. R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

43 Dalam rangka pencapaian Visi Misi Kepala Daerah ditetapkan 4 (empat) Indikator Kinerja Utama yakni : 1. Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2011 sebesar 6,31, Tahun 2012 menjadi 6,54, tahun 2013 menjadi 6,87, tahun 2014 menjadi 5,53 dan pada Tahun 2015 sebesar 6,89 serta pada Tahun 2016 diproyeksikan sebesar 6, Tingkat Pengangguran Terbuka Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2011 sebesar 4,74, Tahun 2012 menjadi 3,3, tahun 2013 menjadi 3,1, tahun 2014 menjadi 4,2, dan pada Tahun 2015 sebesar 3,0 serta pada Tahun 2016 diproyeksikan sebesar 3,5. 3. Prosentase Penduduk Miskin Prosentase Penduduk Miskin Tahun 2011 sebesar 15,5, Tahun 2012 menjadi 14,2, tahun 2013 menjadi 13,8, tahun 2014 menjadi 13,0, dan pada Tahun 2015 sebesar 12,0 serta pada Tahun 2016 diproyeksikan sebesar 11,4. 4. Indeks Pembangunan Manusia Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2011 sebesar 64,7, Tahun 2012 menjadi 65,1, tahun 2013 menjadi 65,1, tahun 2014 menjadi 67,1, dan pada Tahun 2015 sebesar 67,9 serta pada Tahun 2016 diproyeksikan sebesar 67,9. Keempat Indikator Utama (IKU) diatas tentunya dapat dijadikan Pedoman dalam Menyusun Renstra Tahun Diperlukan sebuah perencanaan program yang komprehensif dan suistanable/berkelanjutan terkait peningkatan kualitas aparatur pemerintah daerah baik dari sisi kemampuan teknoratis, kedisiplinan, kepekaan/responsiveness, serta keberanian dan semangat untuk melakukan improvisasi dan inovasi agar semua kegiatan yang dilaksanakan efektif, efisien, tepat sasaran dan partisipasif sehingga mencapai ekspektasi capaian kinerja yang diharapkan. Penyusunan Renstra PD dan Renja PD Bappeda memuat kebijakan, program dan kegiatan yang terukur dalam mendukung pencapaian MDGs dan dilengkapi dengan capaian, indikator kinerja dan pendanaan untuk setiap program dan kegiatan. Pemerintah Provinsi telah mengarahkan dan memastikan bahwa penyusunan Renja PD dan RKA-PD memuat program, kegiatan, sasaran dan indikator kinerja yang mendukung pencapaian Program Nasioanl. II Tantangan dan Peluang dalam Meningkatkan Pelayanan PD Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai institusi perencana di tingkat, Bappeda menghadapi tantangan sebagai berikut : 1) Menjadikan dokumen perencanaan sebagai dasar dan pedoman dalam seluruh Kegiatan pembangunan yang dilaksanakan ; 2) Tersusunnya dokumen perencanaan yang sinkron dan runtut sebagai dasar pelaksanaan kegiatan pembangunan ; 3) Mampu mengkoordinasikan dan menyelaraskan kegiatan pembangunan agar tidak terjadi duplikasi ; R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

44 4) Penyediaan dan update data sebagai dasar perencanaan dan pembangunan di ; 5) Peningkatan kapasitas sumberdaya manusia yang cakap di bidang perencanaan pembangunan daerah. Dalam menjawab tantangan tersebut, dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya setiap tahun selalu berupaya untuk lebih bersinergi baik internal antar bidang dan sub bidang maupun eksternal dengan PD lain di tingkat daerah, provinsi, maupun nasional. Selain itu juga dilaksanakan kegiatan pengembangan sumberdaya manusia dalam bentuk workshop atau sosialisasi dalam rangka peningkatan kualitas sumberdaya manusia di bidang perencanaan. Ke depan diharapkan Bappeda memiliki tambahan tenaga fungsional di bidang perencanaan yang akan berperan dalam perencanaan pembangunan di II Formulasi Isu isu Penting berupa Rekomendasi dan Catatan yang Strategis untuk ditindak lanjuti dalam Perumusan Program dan Kegiatan Prioritas Tahun yang direncanakan. Perencanaan Pembangunan Daerah perlu disokong dengan implementasi pemerintahan daerah yang merata dan berkesinambungan dengan Arah pembangunan yang terencana dengan baik dan dinamis, tentunya juga tugas pokok dan fungsi lembaga Bappeda mustilah konsisten dengan komitmen terhadap apa yang diamanatkan oleh peraturan perundang undangan yang berlaku, serta sangat dipengaruhi adanya peran serta masyarakat maupun unsur-unsur dalam masyarakat yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini jelas di atur dalam UU Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional yang menjelaskan bahwa tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara pemerintah di pusat dan daerah dengan melibatkan masyarakat. Peran serta masyarakat sebagai wujud dari keseriusan masyarakat mengawal jalannya pembangunan perlu didukung dengan tersedianya ruang partisipasi publik dalam memberikan masukan-masukan yang mencerminkan aspirasi masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu dirumuskan isu-isu penting dan strategis untuk ditindaklanjuti dalam penyusunan program dan kegiatan prioritas pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sesuai tugas pokok dan fungsinya yakni : a. Melakukan langkah strategis bagi terwujudnya percepatan pembangunan di guna mendukung target-target provinsi dan nasional melalui perencanaan pembangunan yang bermutu dan akuntabel. b. Meningkatkan kemampuan teknis aparatur perencana dan proaktif dalam memfasilitasi usulan program dan kegiatan dari masyarakat di desa dan di kecamatan melalui mekanisme musrenbang untuk menghasilkan program atau kegiatan yang dapat mewujudkan peningkatan pembangunan ekonomi, sosial budaya dan infrastruktur di R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

45 c. Meningkatkan Koordinasi dalam pembagian peran antar pihak pelaku pembangunan melalui Musrenbang dan dukungan perencanaan untuk keberhasilan program-program yang pro rakyat di d. Menyelesaikan Penetapan Perda tentang RTRW melalui peningkatan kualitas komunikasi dengan Stakeholder II. 4. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD Dalam Rancangan Awal RKPD tahun 2018, merupakan loncatan untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan kebijakan RPJMD Untuk itu, berbagai permasalahan dan target yang akan dicapai pada akhir tahun 2018 akan ditentukan oleh rencana kegiatan tahun 2018 ini. Rancangan Awal RKPD tahun 2018 memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, program prioritas Pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya, serta perakiraan pagu dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif. Berdasarkan acuan tersebut, maka rencana kerja dan pendanaan RKPD akan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, dan swasta serta berbagai pemangku kepentingan lainnya sebagai wujud dari pola perencanaan partisipatif. RKPD akan memuat kebijakan publik dan arah kebijakan pembangunan daerah selama setahun, yang diharapkan dapat menciptakan kepastian kebijakan sebagai komitmen pemerintah daerah yang harus dilaksanakan secara konsisten. Selain daripada itu RKPD juga merupakan acuan bagi PD dalam menyempurnakan Renja PD untuk tahun yang sama. II Perbandingan antara Rancangan Awal RKPD dengan Hasil Analisis Kebutuhan. Dengan berdasarkan RPJPD Tahun (sebagaimana Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 tanggal 26 November 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun dan RPJM-D Tahun (sebagaimana Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun ), maka Rencana Kinerja Pemerintah (pada ) yang akan dicapai tahun sebanyak 2 (dua) urusan sebagai berikut : 1. Urusan Perencanaan ; 2. Urusan Penelitian dan Pengembangan. Dari kedua urusan diatas dibagi dalam 17 (tujuh belas) program/kegiatan yakni : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran ; 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur ; 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur ; 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur ; 5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan ; 6. Program Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah ; R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

46 7. Program Penyediaan Dukungan Data / Informasi 8. Program Pelaksanaan Harjakasih 9. Program Dukungan Pelaksanaan PHBA dan PHBN 10. Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah Dan Besar 11. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah 12. Program Perencanaan Pembangunan Daerah ; 13. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi ; 14. Program Perencanaan Sosial dan Budaya ; 15. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam ; 16. Penelitian Dan Pengembangan Potensi Dan Inovasi Daerah II Penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan. Proses tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sebagai upaya pengaturan pola pembelanjaan yang proporsional, efisien dan efektif. Adapun hal tersebut dapat diwujudkan melalui : 1. Penggunaan dana APBD adalah untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat oleh karena itu akan terus dilakukan peningkatan program-program yang berorientasi pada masyarakat dan berupaya melaksanakan realisasi belanja daerah tepat waktu dengan mendorong proses penetapan Perda APBD secara tepat waktu pula. 2. Meningkatkan kualitas anggaran belanja daerah melalui pola penganggaran yang berbasis kinerja dengan pendekatan tematik pembangunan yang disertai sistem pelaporan yang makin akuntabel. 3. Mengalokasikan anggaran sebagaimana amanat undang udang pendidikan dalam belanja daerah tahun 2017 termasuk alokasi anggaran dalam rangka peningkatan indeks pendidikan. 4. Dalam upaya meningkatkan kinerja pembangunan sebagaimana tercantum dalam RPJMD tahun serta peningkatan koordinasi dan sinergitas pembangunan antar tingkat pemerintahan, maka sesuai dengan kebutuhan, urusan dan kemampuan keuangan, diperlukan dana bantuan kepada masyarakat yang terdiri dari bantuan keuangan, bantuan hibah, dan bantuan sosial. 5. Meningkatkan alokasi anggaran bidang ekonomi yang makin diorientasikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. 6. Mengalokasikan belanja tidak langsung yang meliputi gaji dan tunjangan PNS, belanja hibah, belanja sosial, belanja bantuan keuangan kepada pemerintah desa dengan prinsip proporsional, pemerataan, dan penyeimbang, serta belanja tidak terduga yang digunakan untuk penanggulangan bencana yang tidak teralokasikan sebelumnya. 7. Penggunaan anggaran berbasis pada prioritas pembangunan yaitu Common Goals dalam penentuan anggaran belanja dengan memperhatikan belanja tidak langsung dan belanja langsung dengan visi dan misi Pemerintah, serta anggaran belanja yang direncanakan oleh setiap pengguna anggaran tetap terukur. 8. Peningkatan efektivitas belanja bantuan keuangan dan bagi hasil dari Provinsi dengan pola : R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

47 a. Alokasi yang bersifat block grant dari Pos Bagi Hasil secara proporsional, guna memperkuat kapasitas fiskal kabupaten/kota dalam melaksanakan otonomi daerah ; b. Alokasi yang bersifat spesifik grant dari pos bantuan keuangan dari Provinsi diarahkan dalam rangka mendukung agenda akselerasi pencapaian Visi II Temuan temuan yang diperoleh setelah Proses tersebut dilakukan dan Catatan Penting terhadap Perbedaan dengan Ranwal RKPD. Berdasarkan tolok ukur peraturan perundang-undangan/pedoman, pelaksanaan proses perencanaan di secara umum telah sesuai dengan aturan yang ada, yaitu Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Dalam proses penyusunan dokumen perencanaan mulai dari Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra PD, Renja PD dan RKPD sistematika dan substansi sudah mengacu pada peraturan tersebut namun belum sempurna. Pada penyusunan Renja PD menampung usulan program dan kegiatan dari PD dan juga usulan program dan kegiatan secara partisipatif yaitu menjaring usulan program dan kegiatan dari masyarakat (bottom-up) atau stakeholder melalui mekanisme musrenbang dan forum PD, dari musrenbang dan forum PD inilah usulan program dan kegiatan di rekapitulasi dalam Renja PD, kemudian dari Renja PD usulan program dan kegiatan di adopsi sehingga tersusun Rancangan Awal RKPD. Secara lengkap Review terhadap Rancangan Awal RKPD dapat dilihat dalam tabel 2.4 berikut : R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

48 Tabel 2.4 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2017 KABUPATEN SITUBONDO No RANCANGAN AWAL RKPD Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian Pagu Indikatif (Rp.) Program / Kegiatan Lokasi HASIL ANALISIS KEBUTUHAN Indikator Kinerja Target Capaian Kebutuhan Dana (Rp.) Catatan Penting BTL 3,392,720,416 BTL 3,392,720,416 Belanja Pegawai (Gaji) Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) 2,951,420, ,300,000 Belanja Pegawai (Gaji) Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) 2,951,420, ,300,000 Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1,562,582,500 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1,562,582,500 1 Penyediaan jasa surat jumlah surat yang 1500 surat Penyediaan jasa jumlah surat yang 1500 surat menyurat terkirim 3,500,000 surat menyurat terkirim 3,500,000 2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Jumlah kali terbayarkan rekening air, listrik, telpon dan Internet 12 kali 384,978,000 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Jumlah kali terbayarkan rekening air, listrik, telpon dan Internet 12 kali 384,978,000 3 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional jumlah kendaraan dinas yang terbayar pajak dan terurus izinnya 32 spd mtr & 7 mobdin 17,350,000 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional jumlah kendaraan dinas yang terbayar pajak dan terurus izinnya 32 spd mtr & 7 mobdin 17,350,000 R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

49 4 Penyediaan jasa administrasi keuangan 5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor jumlah kali pelaksanaan kegiatan penyediaan jasa administrasi keuangan Jumlah dan jenis pengadaan ATK selama 1 Tahun 12 kali 178,404,500 Penyediaan jasa administrasi keuangan 1 paket 150,000,000 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor jumlah kali pelaksanaan kegiatan penyediaan jasa administrasi keuangan Jumlah dan jenis pengadaan ATK selama 1 Tahun 12 kali 178,404,500 1 paket 150,000,000 6 Penyediaan alat tulis kantor Jumlah dan jenis penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 1 paket 123,600,000 Penyediaan alat tulis kantor Jumlah dan jenis penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 1 paket 123,600,000 7 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 8 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 9 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 10 Penyediaan makanan dan minuman Jumlah dan jenis penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor jumlah penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundanganundangan yang tersedia Jumlah kali Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat dan Makanan dan Minuman Tamu yang dilaksanakan Jumlah rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah serta dalam daerah 1 paket 6 eksemplar 12 kali 1 paket 70,000,000 20,000,000 10,000,000 40,000,000 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Penyediaan makanan dan minuman Jumlah dan jenis penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor jumlah penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundanganundangan yang tersedia Jumlah kali Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat dan Makanan dan Minuman Tamu yang dilaksanakan Jumlah rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah serta dalam daerah 1 paket 6 eksemplar 12 kali 1 paket 70,000,000 20,000,000 10,000,000 40,000,000 R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

50 11 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah serta dalam daerah 12 Penyediaan Jasa Administrasi/Teknis (THL) Jumlah Tenaga Jasa Administrasi/Teknis (THL) yang terbayar honorariumnya Jumlah penyediaan jasa dan peralatan kebersihan kantor dalam 1 tahun 5 orang 490,000,000 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah serta dalam daerah 1 paket Penyediaan Jasa 74,750,000 Administrasi/Tekni s (THL) Jumlah Tenaga Jasa Administrasi/Teknis (THL) yang terbayar honorariumnya Jumlah penyediaan jasa dan peralatan kebersihan kantor dalam 1 tahun 5 orang 490,000,000 1 paket 74,750,000 II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 583,871,500 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 583,871, Pengadaan perlengkapan gedung kantor - Pengadaan perlengkapan gedung kantor 14 Pengadaan peralatan gedung kantor - Pengadaan peralatan gedung kantor 15 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor - Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor 16 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor - Penunjang Operasional UPTB Gedung Puspemas Jumlah dan jenis sarana dan prasarana perlengkapan gedung kantor yang diadakan Jumlah dan jenis sarana dan prasarana peralatan gedung kantor yang diadakan Jumlah dan jenis pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Jumlah dan jenis pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 25,000,000 43,874,000 50,000,000 80,000,000 Pengadaan perlengkapan gedung kantor - Pengadaan perlengkapan gedung kantor Pengadaan peralatan gedung kantor - Pengadaan peralatan gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor - Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor - Penunjang Operasional UPTB Gedung Puspemas Jumlah dan jenis sarana dan prasarana perlengkapan gedung kantor yang diadakan Jumlah dan jenis sarana dan prasarana peralatan gedung kantor yang diadakan Jumlah dan jenis pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Jumlah dan jenis pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 25,000,000 43,874,000 50,000,000 80,000,000 R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

51 17 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional - Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas /operasional Jumlah kendaraan dinas/operasional yang terpelihara/diservis 30 spd mtr & 7 mobdin 349,997,500 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional - Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas /operasional Jumlah kendaraan dinas/operasional yang terpelihara/diservis 30 spd mtr & 7 mobdin 349,997, Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor - Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor III Program peningkatan disiplin aparatur 19 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Jumlah jenis peralatan gedung kantor yang terawat sehingga layak operasi jumlah pakaian dinas yang disediakan 1 paket 50 stel 35,000,000 35,000,000 13,000,000 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor - Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Jumlah jenis peralatan gedung kantor yang terawat sehingga layak operasi jumlah pakaian dinas yang disediakan 1 paket 50 stel 35,000,000 35,000,000 13,000, Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu jumlah pakaian khusus hari-hari tertentu yang disediakan 6 stel 22,000,000 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu jumlah pakaian khusus hari-hari tertentu yang disediakan 6 stel 22,000,000 IV Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 475,000,000 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 475,000, Pembinaan dan Pelatihan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Jumlah Aparatur yang mengikuti Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur serta jenis dan jumlah kegiatan yang diikuti/dilaksanakan 1 paket 300,000,000 Pembinaan dan Pelatihan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Jumlah Aparatur yang mengikuti Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur serta jenis dan jumlah kegiatan yang diikuti/dilaksanakan 1 paket 300,000,000 R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

52 22 Penyelenggaraan In House Training V Jumlah Aparatur yang mengikuti In House Training Perencanaan Daerah Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 23 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 24 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran 25 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 26 Penyusunan RKA dan DPA jumlah dokumen laporan kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD (5 buku) jumlah dokumen laporan keuangan semesteran jumlah dokumen laporan keuangan akhir tahun (draft, review dan audited) jumlah dokumen RKA dan DPA serta jumlah dokumen RKAP dan DPPA yang disusun 1 paket 175,000,000 Penyelenggaraan In House Training 1 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 4 dokumen Jumlah Aparatur yang mengikuti In House Training Perencanaan Daerah 168,500,000 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 18,500,000 15,000,000 55,000,000 80,000,000 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Penyusunan RKA dan DPA jumlah dokumen laporan kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD (5 buku) jumlah dokumen laporan keuangan semesteran jumlah dokumen laporan keuangan akhir tahun (draft, review dan audited) jumlah dokumen RKA dan DPA serta jumlah dokumen RKAP dan DPPA yang disusun 1 paket 175,000,000 1 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 4 dokumen 168,500,000 18,500,000 15,000,000 55,000,000 80,000,000 VI Program Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah 515,000,000 Program Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah 515,000, Penyusunan Renja SKPD 28 Koordinasi Perencanaan Sosialisasi dan Fasilitasi / Kota Sehat jumlah buku Renja SKPD yang disusun jumlah Koordinasi Perencanaan Sosialisasi dan Fasilitasi / Kota Sehat 5 buku 15,000,000 Penyusunan Renja SKPD 12 bulan 450,000,000 Koordinasi Perencanaan Sosialisasi dan Fasilitasi / Kota Sehat jumlah buku Renja SKPD yang disusun jumlah Koordinasi Perencanaan Sosialisasi dan Fasilitasi / Kota Sehat 5 buku 15,000, bulan 450,000,000 R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

53 29 Koordinasi dan Fasilitasi Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) jumlah Koordinasi dan Fasilitasi Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) 12 bulan 50,000,000 Koordinasi dan Fasilitasi Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) jumlah Koordinasi dan Fasilitasi Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) 12 bulan 50,000,000 VII Program Penyediaan Dukungan Data/Informasi 298,800,000 Program Penyediaan Dukungan Data/Informasi 298,800, Pengelolaan dan Pemeliharaan website 31 Penyelenggaraan Aplikasi PPID Pembantu 32 Penyusunan Buku Saku Profil jumlah dan jenis pelaksanaan pengelolaan dan pemeliharaan website jumlah dan jenis pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan aplikasi PPID Pembantu jumlah Buku Saku Profil 1 paket 73,800,000 Pengelolaan dan Pemeliharaan website 1 paket 125,000,000 Penyelenggaraan Aplikasi PPID Pembantu 1 paket 100,000,000 Penyusunan Buku Saku Profil jumlah dan jenis pelaksanaan pengelolaan dan pemeliharaan website jumlah dan jenis pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan aplikasi PPID Pembantu jumlah Buku Saku Profil 1 paket 73,800,000 1 paket 125,000,000 1 paket 100,000,000 VIII Program Pelaksanaan Harjakasi 33 Mendukung Peringatan Hari Jadi (HARJAKASI) IX jumlah kli pelaksanaan dukungan kegiatan HARJAKASI Program Dukungan Pelaksanaan PHBA dan PHBN 34 Peringatan Hari Besar Keagamaan jumlah pelaksanaan peringatan hari besar keagamaan 1 kali 1 paket 19,730,000 19,730,000 26,980,000 26,980,000 Program Pelaksanaan Harjakasi Mendukung Peringatan Hari Jadi (HARJAKASI) jumlah kli pelaksanaan dukungan kegiatan HARJAKASI Program Dukungan Pelaksanaan PHBA dan PHBN Peringatan Hari Besar Keagamaan jumlah pelaksanaan peringatan hari besar keagamaan 1 kali 1 paket 19,730,000 19,730,000 26,980,000 26,980,000 R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

54 X Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar 100,000,000 Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar 100,000, Operasional Kegiatan Pamsimas IV (Pokja AMPL) XI jumlah Operasional Kegiatan Pamsimas IV (Pokja AMPL) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah 36 Penyusunan SIM Perencanaan terlaksananya penyusunan SIM Perencanaan 1 paket 100,000,000 Operasional Kegiatan Pamsimas IV (Pokja AMPL) jumlah Operasional Kegiatan Pamsimas IV (Pokja AMPL) 400,700,000 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah 1 paket 400,700,000 Penyusunan SIM Perencanaan terlaksananya penyusunan SIM Perencanaan 1 paket 100,000, ,700,000 1 paket 400,700,000 XII Program Perencanaan Pembangunan Daerah 2,168,816,500 Program Perencanaan Pembangunan Daerah 2,168,816, Penyusunan Rancangan RKPD jumlah dokumen rancangan RKPD yang disusun 1 dokumen (80 buku) 554,040,500 Penyusunan Rancangan RKPD jumlah dokumen rancangan RKPD yang disusun 1 dokumen (80 buku) 554,040, Asistensi Renja PD jumlah kali pelaksanaan Asistensi Renja 3 kali (KISS, Forum SKPD dan M 52,027,000 Asistensi Renja PD jumlah kali pelaksanaan Asistensi Renja 3 kali (KISS, Forum SKPD dan M 52,027, Penyelenggaraan musrenbang PD jumlah musrenbang PD 1 kali 152,292,000 Penyelenggaraan musrenbang PD jumlah musrenbang PD 1 kali 152,292, Penyusunan RKPD Perubahan jumlah dokumen RKPD yang disusun 1 dokumen 475,328,000 Penyusunan RKPD Perubahan jumlah dokumen RKPD yang disusun 1 dokumen 475,328, Penetapan RKPD jumlah dokumen RKPD yang ditetapkan 1 dokumen (150 buku) 63,470,000 Penetapan RKPD jumlah dokumen RKPD yang ditetapkan 1 dokumen (150 buku) 63,470, Penyusunan KUA dan PPAS APBD jumlah dokumen KUA dan PPAS APBD yang disusun 2 Dokumen (KUA dan ,000,000 Penyusunan KUA dan PPAS APBD jumlah dokumen KUA dan PPAS APBD yang disusun 2 Dokumen (KUA dan ,000,000 R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

55 43 Penyusunan KUA dan PPAS Perubahan APBD 44 Koordinasi dan Monitoring Penyelenggaraan Bantuan Keuangan 45 Fasilitasi Musrenbang Kecamatan 46 Pengendalian dan Evaluasi RKPD dan Renja SKPD 47 Koordinasi Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi di Lingkup Pendataan jumlah dokumen KUA dan PPAS Perubahan APBD yang disusun waktu pelaksanaan Koordinasi dan Monitoring Penyelenggaraan Bantuan Keuangan jumlah Kecamatan yang terfasilitasi pelaksanaan Musrenbangnya Jumlah Dokumen Pengendalian dan Evaluasi RKPD dan Renja SKPD Prosentase terlaksananya Koordinasi Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi di Lingkup Bidang Pendataan 4 triwulan (1 kl asistensi, 8 12 bulan 168,210,000 Penyusunan KUA dan PPAS Perubahan APBD 69,099, Kecamatan 52,250,000 Koordinasi dan Monitoring Penyelenggaraan Bantuan Keuangan Fasilitasi Musrenbang Kecamatan 8 dokumen 100,000,000 Pengendalian dan Evaluasi RKPD dan Renja SKPD 12 bulan 70,000,000 Koordinasi Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi di Lingkup Pendataan jumlah dokumen KUA dan PPAS Perubahan APBD yang disusun waktu pelaksanaan Koordinasi dan Monitoring Penyelenggaraan Bantuan Keuangan jumlah Kecamatan yang terfasilitasi pelaksanaan Musrenbangnya Jumlah Dokumen Pengendalian dan Evaluasi RKPD dan Renja SKPD Prosentase terlaksananya Koordinasi Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi di Lingkup Bidang Pendataan 4 triwulan (1 kl asistensi, 8 12 bulan 17 Kecamatan 168,210,000 69,099,000 52,250,000 8 dokumen 100,000, bulan 70,000, Koordinasi Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi ( RAD PPK ) waktu Koordinasi Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi ( RAD PPK ) 4 triwulan 49,000,000 Koordinasi Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi ( RAD PPK ) waktu Koordinasi Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi ( RAD PPK ) 4 triwulan 49,000,000 R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

56 49 Koordinasi dan Monitoring Penyelenggaraan Kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) - Koordinasi dan Monitoring Penyelenggaraan Kegiatan DAK 50 Penetapan Perubahan RKPD - Penetapan Perubahan RKPD waktu pelaksanaan Koordinasi dan Monitoring Penyelenggaraan Kagiatan DAK Jumlah Dokumen Penetapan Perubahan RKPD 1 dokumen (150 buku) 1 dokumen 128,100,000 Koordinasi dan Monitoring Penyelenggaraan Kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) - Koordinasi dan Monitoring Penyelenggaraan Kegiatan DAK 60,000,000 Penetapan Perubahan RKPD - Penetapan Perubahan RKPD waktu pelaksanaan Koordinasi dan Monitoring Penyelenggaraan Kagiatan DAK Jumlah Dokumen Penetapan Perubahan RKPD 1 dokumen (150 buku) 1 dokumen 128,100,000 60,000,000 XIII Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 1,684,100,000 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 1,684,100, Fasilitasi dan Koordinasi DBHCHT 52 Fasilitasi, Koordinasi dan Singkronisasi Anti Poverty Program (APP) situbondo Jumlah Pelaksanaaan Kegiatan Fasiitasi, Koordinasi dan Sinkronisasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Capian Pelaksanaan Fasilitasi APP : Musdes perencanaan, sosialisasi APP, musdes pertanggungjawaban monev dan pelaporan Rakor tingkat propinsi dan rakor tingkat kabupaten 30 kali rapat SKPD penerima DB 10 kali musdes perencanaan, 2 191,200,000 Fasilitasi dan Koordinasi DBHCHT 239,600,000 Fasilitasi, Koordinasi dan Singkronisasi Anti Poverty Program (APP) situbondo Jumlah Pelaksanaaan Kegiatan Fasiitasi, Koordinasi dan Sinkronisasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Capian Pelaksanaan Fasilitasi APP : Musdes perencanaan, sosialisasi APP, musdes pertanggungjawaba n monev dan pelaporan Rakor tingkat propinsi dan rakor tingkat kabupaten 30 kali rapat SKPD penerima DB 10 kali musdes perencanaan, 2 191,200, ,600,000 R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

57 53 Fasilitasi dan Koordinasi Hibah Bansos dan Ekpo pembangunan daerah tertinggal - Fasilitasi dan Koordinasi Hibah Bansos KPDT 54 Koordinasi dan Monitoring Rencana Aksi Daerah Pagan dan Gizi (RAD PG) 55 Fasilitasi, Koordinasi dan Singronisasi Kawasan Agropolitan dan Kawasan Minapolitan 56 Penyusunan Prastudi Kelayakan Pengembangan Kawasan Wisata Pasir Putih 57 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi situbondo situbondo situbondo situbondo Jumlah Rapat Koordinasi Hibah Bansos dan Ekpo pembangunan daerah tertinggal Jumlah Dokumen Rapat koordinasi dan Jumlah monitoring Recana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD PG ) Jumlah Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Agropolitan Jumlah Dokumen perencanaan pengembangan ekonomi masyarakat Jumlah Pelaksanaaan rapat kordinasi dengan SKPD untuk perencanaan pembangunan bidang ekonomi 10 kali Rapat koordinasi 90,000, buku lapdal, 10 laptar dan 25 kali rapat koordinasi dan 5 60,000,000 80,000,000 Fasilitasi dan Koordinasi Hibah Bansos dan Ekpo pembangunan daerah tertinggal - Fasilitasi dan Koordinasi Hibah Bansos KPDT Koordinasi dan Monitoring Rencana Aksi Daerah Pagan dan Gizi (RAD PG) Fasilitasi, Koordinasi dan Singronisasi Kawasan Agropolitan dan Kawasan Minapolitan 1 paket 300,000,000 Penyusunan Prastudi Kelayakan Pengembangan Kawasan Wisata Pasir Putih 30 kali rapat Kordinasi 15 per 173,300,000 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi situbondo situbondo situbondo situbondo Jumlah Rapat Koordinasi Hibah Bansos dan Ekpo pembangunan daerah tertinggal Jumlah Dokumen Rapat koordinasi dan Jumlah monitoring Recana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD PG ) Jumlah Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Agropolitan Jumlah Dokumen perencanaan pengembangan ekonomi masyarakat Jumlah Pelaksanaaan rapat kordinasi dengan SKPD untuk perencanaan pembangunan bidang ekonomi 10 kali Rapat koordinasi 90,000, buku lapdal, 10 laptar dan 25 kali rapat koordinasi dan 5 60,000,000 80,000,000 1 paket 300,000, kali rapat Kordinasi 15 per 173,300,000 R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

58 58 Fasilitasi dan Koordinasi Pembiayaan Infrastruktur Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha 59 Penyusunan Inventarisasi permasalahan, perumusan isu -isu strategis dan strategi program pembangunan ekonomi 60 Koordinasi Penyusunan Laporan Keteranga Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah TA situbondo Jumlah Fasilitasi dan Koordinasi Pembiayaan Infrastruktur Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Jumlah Pelaksanaaan Kegiatan Inventarisasi permasalahan, perumusan isu -isu strategis dan strategi program pembangunan ekonomi jumlah buku LKPJ dan Nota Pengantar yang tersusun 12 bulan 100,000,000 Fasilitasi dan Koordinasi Pembiayaan Infrastruktur Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha 1 paket 50,000,000 Penyusunan Inventarisasi permasalahan, perumusan isu -isu strategis dan strategi program pembangunan ekonomi 136 buku 400,000,000 Koordinasi Penyusunan Laporan Keteranga Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah TA situbondo Jumlah Fasilitasi dan Koordinasi Pembiayaan Infrastruktur Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Jumlah Pelaksanaaan Kegiatan Inventarisasi permasalahan, perumusan isu -isu strategis dan strategi program pembangunan ekonomi jumlah buku LKPJ dan Nota Pengantar yang tersusun 12 bulan 100,000,000 1 paket 50,000, buku 400,000,000 XIV Program perencanaan sosial dan budaya 1,000,275,000 Program perencanaan sosial dan budaya 1,000,275, Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial dan Budaya jumlah pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi program perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya 1 paket 146,650,000 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial dan Budaya jumlah pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi program perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya 1 paket 146,650,000 R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

59 62 Koordinasi dan Fasilitasi Penanggulangan Kemiskinan 63 Koordinasi dan Fasilitasi Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Pengarusutamaan Hak Anak (PUHA) 64 Koordinasi dan Fasilitasi Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) dan Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman (P2KKP) 65 Fasilitasi dan Koordinasi Program Pembangunan Daerah Tertinggal 66 Fasilitasi Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) situbondo jumlah Koordinasi dan Fasilitasi Penanggulangan Kemiskinan jumlah Koordinasi dan Fasilitasi Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Pengarusutamaan Hak Anak (PUHA) jumlah Koordinasi dan Fasilitasi Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) dan Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman (P2KKP) Jumlah Fasilitasi dan Koordinasi Program Pembangunan Daerah Tertinggal jumlah Fasilitasi Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) 12 bulan 143,500,000 Koordinasi dan Fasilitasi Penanggulangan Kemiskinan 1 paket Koordinasi dan 28,100,000 Fasilitasi Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Pengarusutamaan Hak Anak (PUHA) 1 paket Koordinasi dan 28,090,000 Fasilitasi Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) dan Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman (P2KKP) 12 bulan Fasilitasi dan 72,935,000 Koordinasi Program Pembangunan Daerah Tertinggal 1 dokumen Fasilitasi Sistem 31,000,000 Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) situbondo jumlah Koordinasi dan Fasilitasi Penanggulangan Kemiskinan jumlah Koordinasi dan Fasilitasi Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Pengarusutamaan Hak Anak (PUHA) jumlah Koordinasi dan Fasilitasi Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) dan Program Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman (P2KKP) Jumlah Fasilitasi dan Koordinasi Program Pembangunan Daerah Tertinggal jumlah Fasilitasi Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) 12 bulan 143,500,000 1 paket 28,100,000 1 paket 28,090, bulan 72,935,000 1 dokumen 31,000,000 R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

60 67 Penguatan Kelembagaan Analisa Kemiskinan Partisipatif (AKP) Desa jumlah Penguatan Kelembagaan Analisa Kemiskinan Partisipatif (AKP) Desa 1 dokumen 250,000,000 Penguatan Kelembagaan Analisa Kemiskinan Partisipatif (AKP) Desa jumlah Penguatan Kelembagaan Analisa Kemiskinan Partisipatif (AKP) Desa 1 dokumen 250,000, Fasilitasi dan Koordinasi Penyusunan RPJMDes dan RKPDes jumlah Fasilitasi dan Koordinasi Penyusunan RPJMDes dan RKPDes 1 dokumen 100,000,000 Fasilitasi dan Koordinasi Penyusunan RPJMDes dan RKPDes jumlah Fasilitasi dan Koordinasi Penyusunan RPJMDes dan RKPDes 1 dokumen 100,000, Penyusunan Inventarisasi permasalahan, perumusan isu -isu strategis dan strategi program pembangunan sosial budaya Jumlah Pelaksanaaan Kegiatan Inventarisasi permasalahan, perumusan isu -isu strategis dan strategi program pembangunan sosial budaya 1 dokumen 50,000,000 Penyusunan Inventarisasi permasalahan, perumusan isu -isu strategis dan strategi program pembangunan sosial budaya Jumlah Pelaksanaaan Kegiatan Inventarisasi permasalahan, perumusan isu -isu strategis dan strategi program pembangunan sosial budaya 1 dokumen 50,000, Penyusunan Data Base Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar jumlah Data Base Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar 1 dokumen 150,000,000 Penyusunan Data Base Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar jumlah Data Base Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar 1 dokumen 150,000,000 XV Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam 2,157,320,000 Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam 2,157,320, Penyusunan Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAD/GRK) jumlah Penyusunan Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAD/GRK) 1 paket 180,000,000 Penyusunan Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAD/GRK) jumlah Penyusunan Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAD/GRK) 1 paket 180,000,000 R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

61 72 Fasilitasi Penyusunan Peraturan Daerah (Perda) Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) 73 Program WISMP 2 (Loan WISMP) 74 Pendampingan Dan Penunjang WISMP 2 jumlah Penyusunan Peraturan Daerah (Perda) Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) jumlah dokumen Penyusunan Perencanaan Pengembangan Wilayah jumlah Monitoring Evaluasi dan Laporan 1 paket 100,000,000 Fasilitasi Penyusunan Peraturan Daerah (Perda) Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) 1 paket Program WISMP 2 70,000,000 (Loan WISMP) 12 bulan 75,325,000 Pendampingan Dan Penunjang WISMP 2 jumlah Penyusunan Peraturan Daerah (Perda) Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) jumlah dokumen Penyusunan Perencanaan Pengembangan Wilayah jumlah Monitoring Evaluasi dan Laporan 1 paket 100,000,000 1 paket 70,000, bulan 75,325, Koordinasi Perencanaan Monev Bidang Sarana Dan Prasarana Wilayah 76 Dukungan Penyelenggaraan Komisi Irigasi berupa Sidang Rutin Komisi Irigasi 77 Fasilitasi Kegiatan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) situbondo situbondo situbondo jumlah dan jenis pelaksanaan kegiatan Koordinasi Perencanaan, Monev Bidang Sarpraswil Jumlah Pelaksanaaan Kegiatan Inventarisasi permasalahan, perumusan isu -isu strategis dan strategi program pembangunan prasarana wilayah dan sumber daya alam Jumlah Fasilitasi Kegiatan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) 12 bulan 100,000,000 Koordinasi Perencanaan Monev Bidang Sarana Dan Prasarana Wilayah 12 bulan 70,750,000 Dukungan Penyelenggaraan Komisi Irigasi berupa Sidang Rutin Komisi Irigasi 12 bulan 308,120,000 Fasilitasi Kegiatan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) situbondo situbondo situbondo jumlah dan jenis pelaksanaan kegiatan Koordinasi Perencanaan, Monev Bidang Sarpraswil Jumlah Pelaksanaaan Kegiatan Inventarisasi permasalahan, perumusan isu -isu strategis dan strategi program pembangunan prasarana wilayah dan sumber daya alam Jumlah Fasilitasi Kegiatan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) 12 bulan 100,000, bulan 70,750, bulan 308,120,000 R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

62 78 Evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 79 Pemetaan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan 80 Studi Kelayakan Pembangunan Stadion 81 Pemetaan Pemanfaatan Lahan Marginal 82 Penyusunan Dokumen Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Pemanfaatan Ruang 83 Penyusunan Inventarisasi permasalahan, perumusan isu -isu strategis dan strategi program pembangunan situbondo situbondo situbondo situbondo situbondo situbondo Jumlah Evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jumlah Pemetaan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Jumlah Studi Kelayakan Pembangunan Stadion Jumlah Pemetaan Pemanfaatan Lahan Marginal Jumlah Dokumen Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Pemanfaatan Ruang Jumlah Pelaksanaaan Kegiatan Inventarisasi permasalahan, perumusan isu -isu strategis dan strategi program pembangunan prasarana wilayah dan sumber daya alam 1 dokumen 300,000,000 Evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 12 bulan 288,950,000 Pemetaan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan 12 bulan 300,000,000 Studi Kelayakan Pembangunan Stadion 1 dokumen 250,000,000 Pemetaan Pemanfaatan Lahan Marginal 1 dokumen 12 bulan 46,550,000 67,625,000 Penyusunan Dokumen Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Pemanfaatan Ruang Penyusunan Inventarisasi permasalahan, perumusan isu -isu strategis dan strategi program pembangunan situbondo situbondo situbondo situbondo situbondo situbondo Jumlah Evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jumlah Pemetaan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Jumlah Studi Kelayakan Pembangunan Stadion Jumlah Pemetaan Pemanfaatan Lahan Marginal Jumlah Dokumen Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Pemanfaatan Ruang Jumlah Pelaksanaaan Kegiatan Inventarisasi permasalahan, perumusan isu -isu strategis dan strategi program pembangunan prasarana wilayah dan sumber daya alam 1 dokumen 300,000, bulan 288,950, bulan 300,000,000 1 dokumen 250,000,000 1 dokumen 12 bulan 46,550,000 67,625,000 XVI Program Kerjasama Pembangunan 450,000,000 Program Kerjasama Pembangunan 450,000,000 R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

63 84 Fasilitasi Dewan Riset Daerah jumlah Fasilitasi Dewan Riset Daerah 12 bulan 450,000,000 Fasilitasi Dewan Riset Daerah jumlah Fasilitasi Dewan Riset Daerah 12 bulan 450,000,000 XVII KAJIAN/PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN 361,394,000 KAJIAN/PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN 361,394, Kajian/Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan - Analisis Ketimpangan Pendapatan antar Wilayah Kecamatan di 86 Strategi Peningkatan Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) jumlah Kajian/Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan jumlah Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 1 paket 1 paket 65,000,000 70,000,000 Kajian/Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan - Analisis Ketimpangan Pendapatan antar Wilayah Kecamatan di Strategi Peningkatan Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) jumlah Kajian/Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan jumlah Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 1 paket 1 paket 65,000,000 70,000, Penyusunan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Data Potensi Desa jumlah Sistem Informasi Manajemen (SIM) Data Potensi Desa 1 paket 226,394,000 Penyusunan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Data Potensi Desa jumlah Sistem Informasi Manajemen (SIM) Data Potensi Desa 1 paket 226,394,000 Total Belanja Langsung 12,008,069,500 Total Belanja Langsung 12,008,069,500 Total BTL + BL 15,400,789,916 Total BTL + BL 15,400,789,916 R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

64 II. 5. PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya senantiasa memperhatikan usulan dari berbagai pihak termasuk dari para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari PD yang langsung ditujukan kepada PD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi PD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan Musrenbang Desa, Musrenbang Kecamatan hingga pada pelaksanaan Musrenbang. Di Bappeda usulan pemangku kepentingan tidak ada, usulan dari pemangku kepentingan ditujukan kepada PD sesuai bidang peruntukannya, yakni Bidang Ekonomi, Sosial Budaya dan Sarana Prasarana Wilayah (Sarpaswil). II Proses Perolehan Program / Kegiatan Usulan Pemangku Kepentingan Perolehan Usulan Program dan Kegiatan di, melalui Proses sebagai berikut : a. Musrenbang Desa Musrenbang Desa merupakan forum musyawarah tahunan Para Pemangku Kepentingan Desa untuk menyepakati Rencana Kerja Pembangunan Desa tahun anggaran yang direncanakan. Musrenbang dilaksanakan oleh lembaga publik yaitu pemerintah desa, bekerja sama dengan warga dan para pemangku kepentingan lainnya. Musrenbang yang bermakna akan mampu membangun kesepahaman tentang kepentingan dan kemajuan desa, dengan cara memotret potensi dan sumber-sumber pembangunan yang tidak tersedia baik dari dalam maupun luar desa b. Musrenbang Kecamatan Musrenbang Kecamatan merupakan forum musyawarah stakeholder kecamatan untuk mendapatkan masukan prioritas kegiatan dari desa/kelurahan serta menyepakati kegiatan lintas desa/kelurahan di kecamatan tersebut sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah kabupaten/kota pada tahun berikutnya c. Forum PD Forum PD (forum yang berhubungan dengan fungsi/sub fungsi, kegiatan/sektor dan lintas sektor) adalah wadah bersama antar pelaku pembangunan untuk membahas prioritas kegiatan pembangunan hasil Musrenbang Kecamatan dengan PD atau gabungan PD sebagai upaya mengisi Rencana Kerja PD yang tata cara penyelenggaraannya difasilitasi oleh PD terkait R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

65 d. Musrenbang Musrenbang adalah musyawarah stakeholder untuk mematangkan rancangan RKPD berdasarkan Renja-PD hasil Forum PD dengan cara meninjau keserasian antara rancangan Renja-PD yang hasilnya digunakan untuk pemutakhiran Rancangan RKPD II Kesesuaian Usulan Program / Kegiatan terhadap Isu isu Penting Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi PD Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, dalam pelaksanaan Rapat Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergitas menyampaikan berbagai Isu-isu Strategis masing-masing Bidang mulai Bidang Ekonomi, Bidang Sosial Budaya dan Sarana Prasarana Wilayah agar nantinya Perangkat Daerah (PD) dalam membuat program dan kegiatan sesuai dengan isu-isu strategis penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi PD. berikut : Adapun Isu-isu penting penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi PD adalah sebagai 1. Sektor Pendidikan Peningkatan Akses Pendidikan Dasar dan Menengah Yang Berkualitas Dan Terjangkau Peningkatan Akses Pendidikan Tinggi yang Terjangkau, Berkualitas, dan Berdaya Saing Peningkatan Profesionalisme Dan Pemerataan Distribusi Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Peningkatan Sarana Dan Prasarana Layanan Sekolah 2. Sektor Kesehatan Peningkatan akses pelayanan kesehatan dan gizi yang berkualitas bagi ibu dan anak Peningkatan pengendalian penyakit menular dan tidak menular Peningkatan profesionalisme dan pendayagunaan tenaga kesehatan yang merat Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan Peningkatan jaminan keamanan, khasiat/manfaat dan mutu obat dan makanan, serta daya saing produk dalam negeri Perluasan Akses Pelayanan dan Informasi KB berkualitas yang Merata 3. Sektor Pertanian Peningkatan pertumbuhan produksi pangan Peningkatan akses masyarakat miskin terhadap pangan pokok Revitalisasi / perkuatan pembangunan pertanian 4. Pengembangan Ekonomi berbasis Potensi Pengembangan Ekonomi Berbasis Potensi Unggulan Penguasaan ilmu dan teknologi tepat guna Pengembangan Agroindustri Padat Karya R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

66 5. Program Efektivitas Penanggulangan Kemisiskinan Percepatan Penurunan Kemiskinan melalui Perluasan cakupan Rumah Tangga Sasaran pada Program-program Perlindungan Sosial Perkuatan Integrasi Perencanaan Partisipatif ke dalam Perencanaan Reguler melalui Penguatan Partisipasi dan Kelembagaan Masyarakat, Kapasitas Tenaga Pendamping, dan Koordinasi Lintas Sektor Perluasan Kegiatan Pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil, Peningkatan Daya Saing Koperasi dan UMKM, dan Sinergi Pengembangan Kewirausahaan 6. Peningkatan Kualitas Sumberdaya Aparatur Penuntasan pelaksanaan reformasi birokrasi di daerah Peningkatan Kapasitas Keuangan Pemerintah Daerah Penerapan SPM di daerah Percepatan, Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi 7. Pembangunan Yang Berwawasan Lingkungan Percepatan Penurunan Kemiskinan melalui Perluasan cakupan Rumah Tangga Sasaran pada Program-program perlindungan sosial Perkuatan Integrasi Perencanaan Partisipatif ke dalam Perencanaan Reguler melalui Penguatan Partisipasi dan Kelembagaan Masyarakat, Kapasitas Tenaga Pendamping, dan Koordinasi Lintas Sektor Perluasan Kegiatan Pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil, Peningkatan Daya Saing Koperasi dan UMKM, dan Sinergi Pengembangan Kewirausahaan Usulan Para Pemangku Kepentingan dapat dilihat dalam tabel 2.5 berikut : Tabel 2.5 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2018 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/ Volume Catatan R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

67 BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN III. 1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun mengamanatkan Visi Indonesia Tahun 2025 yaitu : INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR yang pelaksanaannya dibagi kedalam 4 (empat) Tahap Pembangunan Jangka Menengah. Pembangunan Tahun 2017 berada pada Tahap Jangka Menengah yang ke empat yang arahnya digariskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dengan visi untuk mewujudkan INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR. Menguraikan kebijakan Nasional berupa arah kebijakan pembangunan nasional yang tertuang dalam RPJMN, maupun yang dirumuskan dalam RKP (Ranwal), maka disusunlah Renja PD Tahun III. 2. TUJUAN DAN SASARAN RENJA PD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga teknis daerah yang melaksanakan pengelolaan perencanaan pembangunan daerah dan membantu Bupati dalam menyusun dan merumuskan kebijakan teknis di bidang perencanaan pembangunan daerah dituntut untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas terutama produk berupa rencana pembangunan daerah. Untuk itu, disusun visi dan misi Bappeda yang akan dicapai melalui pencapaian tujuan dan pelaksanaan kegiatan utama dan kegiatan pendukungnya. Dalam hal ini, visi dan misi yang disusun harus dikaitkan dengan RPJMD VISI Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sesuai dengan Visi dan Sasaran Bupati terpilih : Visi : Terwujudnya Masyarakat Yang Madani, Mandiri, Serta Lebih Beriman, Sejahtera, dan Berkeadilan Misi : 1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, berprestasi, dan aktif dalam pembangunan 2. Mewujudkan perekonomian yang stabil berbasis potensi lokal 3. Meningkatkan kualitas hidup yang sehat, sejahtera, dan berkeadilan 4. Memantapkan kualitas infrastruktur yang mendukung pemenuhan hak dasar yang berwawasan lingkungan 5. Meningkatkan tata kelola yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan Misi yang digunakan Bappeda adalah misi ke 5 yaitu Meningkatkan tata kelola yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

68 4.2 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PD Tujuan dan sasaran jangka menengah Bappeda merupakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah yang akan dicapai, sehingga merupakan arah yang akan dituju dalam terselenggaranya organisasi. Adapun tujuan Bappeda adalah : Meningkatnya kualitas aparatur dan penyelenggaraan pemerintah Pernyataan diatas dimaksudkan untuk menjadikan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai lembaga yang profesional dalam merespon aspirasi masyarakat dengan tetap memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku sesuai dengan tuntutan global dalam menghasilkan suatu perencanaan kabupaten yang transparan, akuntabel dan partisipatif untuk mendukung terwujudnya yang cerdas dan peduli. adalah : Untuk mendukung perwujudan tujuan organisasi, maka sasaran yang akan dijalankan Sasaran ke-1 : Meningkatnya capaian program Pembangunan daerah Pernyataan sasaran ini merupakan komitmen Bappeda dalam rangka mewujudkan perencanaan yang baik dimana salah satu prasyarat dalam mewujudkan perencanaan yang baik adalah meningkatnya capaian program Pembangunan daerah. Hal ini sangat penting mengingat dengan konsistensi program perencanaan yang baik diharapkan segala hal yang sudah menjadi tujuan dan harapan perencanaan yang sudah di tetapkan sebelumnya dapat berhasil dengan baik. Sasaran ke-2 : Meningkatnya hasil penelitian dan pengembangan dalam perumusan kebijakan pembangunan Pernyataan sasaran kedua ini memiliki maksud bahwa Bappeda situbondo bertekad untuk menyediakan data dan informasi pembangunan daerah yang berkualitas dan berbobot tinggi sehingga dengan adanya ketersediaan data yang berkualitas diharapkan akan membantu tiap tahap pembangunan yang ada di kabupaten dalam menentukan skala prioritas, penurunan angka kemiskinan, peningkatan angka kesehatan penduduk dan berbagai macam isu-isu pembangunan yang muncul dalam rangka mewujudkan masyarakat yang madani, mandiri, serta lebih beriman sejahtera dan berkeadilan. R e n c a n a K e r j a P e r a n g k a t D a e r a h ( R e n j a - P D) T a h u n

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Bappeda Kabupaten Lahat dalam mewujudkan pencapaian tata pemerintahan yang baik (good gavernance) dan memenuhi tuntutan serta harapan masyarakat atas

Lebih terperinci

PROGRAM, DAN KEGIATAN

PROGRAM, DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Lebih terperinci

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan (Tahun 2016) Kabupaten Lahat

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan (Tahun 2016) Kabupaten Lahat Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan (Tahun 2016) Kabupaten Lahat Nama SKPD : KODE Bappeda Kabupaten Lahat Urusan / Bidang Urusan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas tersusunnya dokumen Rencana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan. nomor 21 Tahun 2012 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan. nomor 21 Tahun 2012 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri nomor 21 Tahun 2012 tentang Perencanaan Pembangunan

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015 PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 205 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 205 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat-nya, atas taufiq, hidayah dan karunia-nya

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional RKPD Tahun disusun dengan memperhatikan arah kebijakan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN Lampiran I.3 Perda Pertanggungjawaban Nomor Tanggal : : 000 31 Desember 2015 PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH REKAPITULASI BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, TAHUN 2015 Urusan Pemerintahan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

Tabel 3.2 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Perkiraan Maju Tahun 2015 Kabupaten Tulungagung

Tabel 3.2 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Perkiraan Maju Tahun 2015 Kabupaten Tulungagung Rencana Kerja Bappeda Tahun 204 III - Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tabel 3.2 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 204 dan Perkiraan Maju Kode Indikator Program Rencana Tahun

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN BOGOR BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN BOGOR BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN...PERATURAN BUPATI BOGOR NOMOR :... TANGGAL :... RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN BOGOR BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor

Lebih terperinci

HASIL MONITORING DAN EVALUASI RENCANA AKSI BAPPEDA KABUPATEN LAHAT TRIWULAN I

HASIL MONITORING DAN EVALUASI RENCANA AKSI BAPPEDA KABUPATEN LAHAT TRIWULAN I NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA REALISASI NO URAIAN PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN 1.1 Mewujudkan Aparatur 1.1.1 Meningkatkan profesional dan 1.1.1.1 Jumlah OPD yang memiliki perenca 100% 01

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2018 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KUBU RAYA

RENCANA KERJA TAHUN 2018 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KUBU RAYA RENCANA KERJA TAHUN 2018 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KUBU RAYA KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, karena atas Petunjuk dan HidayahNya

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Urusan Pemerintahan : Organisasi : RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 201 4.01. - PERENCANAAN 4.01.01. - BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanahkan Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA (FISIK) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2015

PENGUKURAN KINERJA (FISIK) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2015 PENGUKURAN KINERJA (FISIK) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 01 NO 1 3 6 I Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Dokumen 93.00 Perencanaan Pembangunan

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH SUMENEP REKAPITULASI BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAH DAERAH, ORGANISASI PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN

PEMERINTAH DAERAH SUMENEP REKAPITULASI BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAH DAERAH, ORGANISASI PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH SUMENEP REKAPITULASI BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAH DAERAH, ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 07 KODE 06 0 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 06 0 0 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 KERANGKA PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja berdasarkan dokumen penetapan kinerja Badan Pembangunan Daerah Kota Bandung

Lebih terperinci

REKAPITULASI BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN

REKAPITULASI BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN TEBO TAHUN ANGGARAN 2016 FORMULIR RKA-SKPD 2.2 Urusan Pemerintah : 1.06. PERENCANAAN PEMBANGUNAN Organisasi : 1.06.01. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kode Program / Kegiatan REKAPITULASI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan... DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 4 C. Maksud dan Tujuan... 5 D. Sistematika Penulisan. 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya yang selanjutnya disingkat RENJA, adalah dokumen perencanaan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya untuk

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2013

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2013 Lampiran I : Peraturan Bupati Pekalongan Nomor : 33 Tahun 2012 Tanggal : 28 Juni 2012 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sesuai dengan

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : Tahun 2017 27 Januari 2017 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dijelaskan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014 Lampiran I : Peraturan Bupati Pekalongan Nomor : 21 Tahun 2013 Tanggal : 31 Mei 2013 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang : a. bahwa agar kegiatan pembangunan

Lebih terperinci

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN kinerja adalah uraian singkat dengan menggunakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Urusan Pemerintahan : Organisasi : RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2015 1.06. - PERENCANAAN PEMBANGUNAN 1.06.01. - BADAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KOTA TEBING TINGGI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KOTA TEBING TINGGI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 205 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 206 KOTA TEBING TINGGI Nama Sumber Dana : Badan Perencanaan Pembangunan : APBD Kota Sasaran Lokasi Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Pemerintah

Lebih terperinci

Satuan Kerja Perangkat Daerah : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Pengembangan Daerah Tahun Anggaran : 2017

Satuan Kerja Perangkat Daerah : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Pengembangan Daerah Tahun Anggaran : 2017 Satuan Kerja Perangkat Daerah : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Pengembangan Daerah Tahun Anggaran : 2017 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 2 3 4 1 Tercapainya konsistensi penjabaran

Lebih terperinci

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ROKAN HULU,

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH SALINAN BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang: a. bahwa dalam

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUKOMUKO,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

Program/Kegiatan. I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 1 Penyediaan jasa surat menyurat

Program/Kegiatan. I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 1 Penyediaan jasa surat menyurat No Program/Kegiatan I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan jasa surat menyurat 2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 3 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 10 Tahun 2013 31 Desember 2013 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PERENCANAAN, PENGANGGARAN, DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Ringkasan Renja 2015 1. LATAR BELAKANG Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jalan Kabupaten No. 1 Purwokerto 53115 Telp. 637405 Faxcimile (0281) 637405 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN

Lebih terperinci

PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016

PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 205 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 206 SKPD : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kode Pemerintahan dan Indikator Rencana Tahun 205 PROGRAM DAN KEGIATAN PADA SETIAP SKPD x xx

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Proses penyusunan suatu perencanaan berkaitan erat dengan proses evaluasi, dari hasil

Lebih terperinci

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Satuan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Satuan 1 Pelayanan Administrasi Peran Pelayanan administrasi terselenggara Kegiatan 4,790,611,000 12 5,246,678,000 12 22,052,230,000 Bappeda kualitas pelayanan pengelolaan naskah baik Rata - rata waktu tindak

Lebih terperinci

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR Jl. Pangeran Hidayatullah, No. 1 Martapura Telp. (0511) 4721358 Fax. (0511) 4721027 Kalimantan Selatan 70611 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 88.4/ /KEP/35.07.04/20 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 204 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 06 Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Organisasi :. 06.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renja SKPD Bappeda Tahun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 1.

BAB I PENDAHULUAN. Renja SKPD Bappeda Tahun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanahkan Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2010 NOMOR 6 PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI Tanggal : 26 Nopember 2010 Nomor : 6 Tahun 2010 Tentang : TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN, DAN EVALUASI PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR : 1529/03/HK/2015 TANGGAL : 24 JUNI 2015 TENTANG : PENGESAHAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1/2015 28 January 2015 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2017 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Undang-Undang

Lebih terperinci

PROGRAM DAN KEGIATAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

PROGRAM DAN KEGIATAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI PROGRAM DAN KEGIATAN Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil, yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah ataupun masyarakat yang dikoordinasikan

Lebih terperinci

S A L I N A N PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

S A L I N A N PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015 S A L I N A N PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PEKALONGAN, Menimbang : a.

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015 Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 06 Perencanaan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA JL. RAYA SOREANG KM. 17 SOREANG TELP. (022) 5897432 2012 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA

KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR 1529/03/HK/2015

Lebih terperinci

SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NO. 6 2009 SERI. E PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 6 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN DAERAH KABUPATEN BOGOR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2016 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 206 Urusan Pemerintahan :. 06 Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Organisasi

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM

Lebih terperinci

RPJMD Kabupaten Jeneponto Tahun ini merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto terpilih

RPJMD Kabupaten Jeneponto Tahun ini merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto terpilih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional dan regional, juga bermakna sebagai pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan

Lebih terperinci

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN RENCANA KERJA SKPD (RENJA SKPD) TAHUN 2015 KOTA BONTANG BESSAI BERINTA KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN KOTA BONTANG KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 merupakan tahun keempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Page 1

BAB I PENDAHULUAN. Page 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Rencana Kerja (Renja) SKPD merupakan dokumen perencanaan dan pendanaan yang berisi program dan kegiatan SKPD sebagai penjabaran dari RKPD dan Renstra SKPD dalam satu

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN (RKT) TAHUN 2017 BAPPEDA KABUPATEN PEKALONGAN

RENCANA KINERJA TAHUN (RKT) TAHUN 2017 BAPPEDA KABUPATEN PEKALONGAN RENCANA KINERJA TAHUN (RKT) TAHUN BAPPEDA KABUPATEN PEKALONGAN Tujuan Sasaran Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Target efektivitas dan efisiensi tugas-tugas kantor Meningkatnya tertib administrasi perkantoran

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 REVISI KE II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

Lebih terperinci

Tabel. T.-VI.C.6 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD sampai dengan Tahun Berjalan Kabupaten Lombok Utara

Tabel. T.-VI.C.6 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD sampai dengan Tahun Berjalan Kabupaten Lombok Utara Tabel. T.-VI.C.6 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD sampai dengan Tahun Berjalan Kabupaten Lombok Utara Kode Nama SKPD : BAPPEDA Tingkat 2 3 4 5 6 7 8 9 0 2 06 0 0 Program Pelayanan Administrasi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 32 Tahun 2014 TANGGAL : 23 Mei 2014 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah

Lebih terperinci

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Dalam rangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka memenuhi amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yaitu upaya memantapkan implementasi mekanisme perencanaan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan pemerintahan yang

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BAPPEDA TAHUN 2014 TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BAPPEDA TAHUN 2014 TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BAPPEDA TAHUN 2014 TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN 2.1 Evaluasi Rencana Kerja Tahun 2014 dan capaian Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bogor Bappeda

Lebih terperinci

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Mesin Pemotong Rumput. iii RENCANA KERJA 2015

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Mesin Pemotong Rumput. iii RENCANA KERJA 2015 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS Mesin Pemotong Rumput RENCANA KERJA 2015 iii KATA PENGANTAR Perubahan paradigma sistim perencanaan berimplikasi pada proses perencanaan yang cukup panjang,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A ) PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2011 2016 ( B A P P E D A ) LUWUK, 2011 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON KECAMATAN TALUN

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON KECAMATAN TALUN PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON KECAMATAN TALUN Jl. Pangeran Cakrabuana No. 39 TALUN KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayahnya,

Lebih terperinci

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CIREBON, Menimbang

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 8 Tahun 2016 29 December 2016 PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 3

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 3 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 207 TAHUN 207 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, yang telah

Lebih terperinci

Rencana Kerja Unit Kerja Biro Pemerintahan Setda Provinsi Banten tahun 2016 PENDAHULUAN. Pendahuluan 1.1

Rencana Kerja Unit Kerja Biro Pemerintahan Setda Provinsi Banten tahun 2016 PENDAHULUAN. Pendahuluan 1.1 Rencana Kerja Unit Kerja Biro Pemerintahan Setda Provinsi Banten tahun 2016 BAB 1 Pendahuluan 1.1 BAB 1 1.1. LATAR BELAKANG Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang selanjutnya disebut RKPD, merupakan penjabaran

Lebih terperinci

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output) Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Kantor Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Provinsi Sulawesi Selatan Tujuan Sasaran Indikator

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 39 TANGGAL : 14 Mei 2013 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah Daerah Provinsi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Jawa Tengah/Kebumen. Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Urusan

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Jawa Tengah/Kebumen. Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Urusan Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Jawa Tengah/ Kode (1) Rencana Tahun 2016 Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Urusan Indikator Kinerja Catatan Target Capaian

Lebih terperinci

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 NAMA SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah NO TOLOK UKUR TARGET CAPAIAN KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 1.02.20 PROGRAM PERBAIKAN GIZI

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA B adan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Probolinggo menjalankan amanat Misi Kedua dari RPJMD Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 2018 yaitu MEWUJUDKAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG 1. LATAR BELAKANG Ringkasan Renja 2016 Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diberikan kewajiban untuk menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015 LAMPIRAN III INSTANSI : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH No % dokumen 100% Penyusunan perencanaan perencanaan Rancangan RKPD * Dana Rp. 434,585,500 daerah sesuai

Lebih terperinci

MATRIK REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016

MATRIK REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016 MATRIK PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016 SKPD : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG TARGET % I. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran

Lebih terperinci

: PERENCANAAN PEMBANGUNAN ORGANISASI : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Halaman. 78. sebelum perubahan

: PERENCANAAN PEMBANGUNAN ORGANISASI : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Halaman. 78. sebelum perubahan URUSAN PEMERINTAHAN : 1.06. - PERENCANAAN PEMBANGUNAN ORGANISASI : 1.06.01. - BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Halaman. 78 Jumlah 1.06.1.06.01.00.00.4. PENDAPATAN Jumlah Pendapatan 1.06.1.06.01.00.00.5.

Lebih terperinci

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS KATA PENGANTAR Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Rawas sebagai salah satu SKPD di Kabupaten Musi Rawas memiliki

Lebih terperinci