SAAT HAK ANDA DILANGGAR: MEMASTIKAN AKUNTABILITAS KELOMPOK BANK DUNIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SAAT HAK ANDA DILANGGAR: MEMASTIKAN AKUNTABILITAS KELOMPOK BANK DUNIA"

Transkripsi

1 5 SAAT HAK ANDA DILANGGAR: MEMASTIKAN AKUNTABILITAS KELOMPOK BANK DUNIA DI BAGIAN INI Mekanisme Akuntabilitas Internal: sebuah pengantar Tantangan Akuntabilitas Eksternal: apalagi yang dapat dilakukan? Cari tahu lagi! Referensi Singkat: Fakta-fakta tentang Panel Inspeksi dan CAO Proyek dan Kebijakan yang didukung oleh Kelompok Bank Dunia dapat saja berbahaya ke masyarakat dan lingkungan. Masyarakat harus memiliki alat untuk memasukkan komplain dan mencari kompensasi terkait dengan bahaya yang terjadi karena Bank Dunia gagal memenuhi kebijakan dan standarnya sendiri dalam operasinya. Pergulatan dalam membuat Bank Dunia akuntabel terhadap persoalan-persoalan yang disebabkan oleh aktifitasnya, kelompok masyarakat sipil telah memiliki seperangkat strategi untuk meningkatkan akuntabilitas Bank Dunia maupun Lembaga Keuangan Internasional lainnya atas tindakan-tindakan mereka. Di satu sisi, masyarakat sipil telah mencari mekanisme di LKI yang menyediakan tempat untuk meminta kompensasi Bank Information Center 5-1

2 atas keluhan masyarakat sipil. Di sisi lain, tantangan eksternal terhadap akuntabilitas memberikan tekanan yang signifikan kepada Bank Dunia. Kelompok masyarakat sipil telah menantang Kelompok Bank Dunia dari luar, melalui berbagai taktik, dari negosiasi ke protes, untuk menolak proyek Bank Dunia, baik kebijakannya maupun prosesnya. Organisasi masyarakat sipil harus mengetahui strategi-strategi serta taktik yang dapat digunakan oleh masyarakat yang terkena dampak aktifitas Kelompok Bank Dunia. Mekanisme Akuntabilitas Internal: Sebuah Pengantar Saat ini, kelompok Bank Dunia memiliki dua mekanisme independen yang dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang terkena dampak dari proyek maupun kebijakan yang didanai Kelompok Bank Dunia: Panel Inspeksi (Inspection Panel) dan Ombudsman Penasehat Ketaatan (Compliance Advisor Ombudsman (CAO)). AKUNTABILITAS DI LKI LAIN Pendirian Panel Inspeksi dan CAO telah mendorong LKI yang lain untuk membentuk mekanisme komplain warga negara yang hampir mirip dengan itu. Informasi lebih lanjut untuk mekanisme akuntabilitas di lembaga keuangan internasional lain, kunjungi situs BIC: Panel Inspeksi: tahun 1993, Bank Dunia menjadi Bank multilateral pertama yang mendirikan badan independen yang meninjau ulang operasi Bank Dunia. Mekanisme ini dikenal dengan Panel Inspeksi, yang terdapat di Dewan Direktur Bank Dunia sebagai respon terhadap kritik yang datang ke institusi ini terhadap pembiayaannya untuk proyek jalan di hutan tropis serta bendungan di area berpopulasi tingg. (Lihat Kotak di Bagian 2: Investasi Infrastruktur: Jalan di Amazon ). Panel Inspeksi adalah badan dengan tiga keanggotaan dan sebuah sektretariat permanen, yang terdapat di markas besar Bank Dunia di Washington, DC. Panel ini menerima dan menginvestigasi komplain yang datang dari masyarakat yang telah ataupun dapat terkena dampak oleh aktifitas yang dibiayai oleh Bank Dunia (IDA atau IBRD) karena pelanggaran kebijakan maupun prosedur yang dimiliki Bank Dunia itu sendiri. Namun Panel ini tidak dapat memiliki jurisdiksi terhadap proyek yang dibiayai oleh tangan-tangan swasta Bank Dunia International Finance 5-2 Bank Information Center

3 Corporation (IFC) dan Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA). Ombudsman Penasehat: karena meningkatnya kekhawatiran publik terkait dengan dampak negatif yang timbul karena investasi yang didukung oleh tangan swastanya, pada tahun 1999, Bank Dunia mendirikan Pejabat Penasehat Ketaatan (CAO) untuk meninjau ulang IFC dan MIGA. Panel Inspeksi hanya menginvestigasi apakah Bank Dunia telah melanggar kebijakannya sendiri, CAO lebih memiliki mandat yang lebih luas. CAO juga memerankan peran penyelesai permasalahan (ombudsman) dan peran penasehat bagi manajemen IFC dan MIGA. APA YANG HARUS ANDA KETAHUI SEBELUM MEMASUKKAN KLAIM... MEKANISME PANEL INSPEKSI DAN CAO DAPAT DIGUNAKAN UNTUK Memasukkan keluhan Anda apabila komplain Anda dinilai tidak sah, dan ini akan memperkuat kesempatan Anda untuk menyelesaikan persoalan. Menaikkan isu Anda ke level yang berbeda di Kelompok Bank Dunia (manajemen senior, Dewan Direktur, dll) yang meningkatkan kemungkinan persoalan Anda dapat lebih diperhatikan oleh manajemen Bank Dunia. Jika diminta, dapat menjaga kerahasiaan identitas Anda. Memperbolehkan Anda untuk memasukkan komplain dengan bahasa lokal dan nasional. Menyediakan kesempatan kepada rekomendasi Panel untuk diimplementasikan diantara Bank Dunia dan klien (pemerintah atau sektor swasta) Melakukan pengawasan terhadap rekomendasi Panel Inspeksi dan rencana kerja manajemen, kalau Dewan Direktur meminta. MEKANISME PANEL INSPEKSI DAN CAO TIDAK DAPAT DIGUNAKAN UNTUK Menginvestigasi tindakan dari entitas lain yang terlibat di proyek ini/ formulasi kebijakan serta implementasinya. Hal ini dapat mengarah ke kesulitan dalam penentuan dimulai atau diakhirinya kewajiban Bank Dunia. Menjamin transparansi penuh. Catatan dan laporan lain tidak di bagi antara pengaju klaim. Menunda implementasi proyek, konstruksi, ataupun hal lain dari penerapan proyek. Meyakinkan bahwa masalah Anda dapat diselesaikan sesuai keinginan Anda. IFC tidak akan menggunakan wewenangnya pada klien yang ingin mengetahui masalah Anda. Melindungi Anda dari pembalasan yang mungkin Anda hadapi karena menginternasionalisasi masalah dan isu. Melakukan investigasi terhadap klaim korupsi. Bank Information Center 5-3

4 Walaupun keduanya adalah bagian dari CAO, dan secara fisik terletak di markas Bank Dunia, keduanya terhitung independen karena tidak terkait dan terikat oleh manajemen Bank Dunia, IFC, dan MIGA. Panel Inspeksi melaporkan langsung laporannya ke Presiden Bank Dunia. Inspeksi Bank Dunia dan CAO hanya dapat menginvestigasi dan menawarkan tindakan sebagai kompensasi dari Kelompok Bank Dunia. Mereka tidak memiliki otoritas akan tindakan klien Bank Dunia- pemerintah peminjam maupun perusahaan swasta, maupun membatasi mereka untuk sepenuhhnya melakukan komplain. MELUASKAN TINJAUAN ULANG KELEMBAGAAN DAN REFORMASI: Dampak dari melakukan komplain terhadap Pengelolaan Konsesi Hutan dan Proyek Pengendali Percobaan, Kamboja... Bank Dunia meluncurkan Pengelolaan Konsesi Hutan dan Proyek Pengendali Utama senilai $ 5 juta di Kamboja tahun Proyek ini ditujukan untuk membantu perusahaan pembalakan hutan untuk bertemu pemerintah atas persyaratannya bagi penilaian dampak sosial, lingkungan dan untuk keberlanjutan rencana-rencana pengelolaan hutan, serta pengawasan dan pencegahan kejahatan kehutanan. Pada tahun 2005, NGO Forum on Cambodia (Forum LSM untuk Kamboja), atas nama komunitas tergantung hutan, memasukkan kasusnya ke Panel Inspeksi untuk menolak proyek yang membahayakan hidup komunitas ini. Penemuan Panel ini, dikeluarkan bulan Juni 2006, sepakat dengan penilaian ini dan menyalahkan Bank Dunia yang melanggar kebijakan pengamannya terhadap masyarakat adat, konsultasi dan penilaian lingkungan, properti adat dan spiritual, serta dampak sosial. Pengaju komplain merasa bahwa penemuan Panel mendorong pandangan mereka yang menerapkan penetapan teknokrat terhadap sektor kehutanan Kamboja tanpa menghiraukan tekanan sosial dan politik yang sedang mendekati. Manajemen Bank Dunia sendiri telah berkomitmen untuk tindakan perbaikan, dan akan melaporkannya dalam pertemuan Dewan Direktur dua kali setahunnya. Diharapkan bahwa pembelajaran dari Kamboja dan proyek yang serupa dan didanai Bank Dunia di Republik Kongo, yang juga dilaporkan ke investigasi Panel, akan menekan Bank Dunia untuk berpikir ulang terhadap peminjaman sektor kehutannya. 5-4 Bank Information Center

5 Teater Jalanan menggambarkan kebijakan Bank Dunia. International People s Forum vs. the World Bank and IMF, 2006 Apa yang diharapkan saat memasukkan komplain Komplain atau gugatan dapat dimasukkan melalui mekanisme akuntabilitas dengan beberapa alasan. Beberapa penggugat mengajukan gugatan karena mereka memiliki persoalan tertentu yang ingin diselesaikan, seperti tidak adanya kompensasi terhadap kehilangan tanah, maupun rusaknya penghidupan. Yang lain menyatakan bahwa mereka ingin menaikkan isu untuk menarik perhatian nasional maupun internasional agar pemerintah menanggapi serius dan bertindak serius terhadap kekhawatiran mereka. Biasanya, kalau memasukkan komplain di proses persiapan yang paling awal, semakin besar kesempatan Anda agar masalahnya dapat diselesaikan sesuai keinginan. Tapi, proses ini tidak juga membuat CAO maupun Panel Inspeksi memberikan rekomendasi moratorium aktifitas proyek selama kompalin diproses. Problem umum dalam memasukkan klaim Kelompok Masyarakat Sipil sering mengalami kesulitan dalam memenuhi persyaratan untuk memasukkan komplain, dan untuk mengerti kebijakan Bank Dunia dan mengerti proses mekanismenya Sulit untuk menilai potensial keuntungan maupun kerugian yang didapat dari memasukkan kasus Sulit untuk mengetahui berapa banyak pinjaman yang telah dicairkan (Panel hanya dapat menginvestigasi proyek sebelum 95%pencairan pinjaman) Prosesnya dapat berlangsung lama, dengan konsumsi sumberdaya dan waktu yang tinggi tanpa garansi akan benefit yang dapat dilihat. Akses terhadap mekanisme menjadi sulit terutama untuk kelompok tanpa fasilitas komunikasi yang modern ( maupun internet) Iklan masyarakat sipil yang dipublikasikan di Financial Times, mengekspresikan kepedulian terhadap proyek Sakhalin II di Rusia. Bank Information Center 5-5

6 Tantangan Akuntabilitas Eksternal: Apa lagi yang dapat dilakukan? Selain mekanisme akuntabilitas internal, kelompok masyarakat sipil telah mencoba menganalisa akuntabilitas Bank Dunia. Kasus terhadap institusi maupun staffnya belum dapat dimasukkan ke pengadilan karena kekebalan Kelompok Bank Dunia baik terhadap hukum nasional maupun internasional. Dengan situasi semacam ini, orang yang melakukan klaim sering mengkombinasikan beberapa strategi dan taktik. Alat penting lainnya yang dapat digunakan oleh masyarakat sipil adalah media. Karena sensitifitas Bank Dunia terhadap reputasinya, maka akan sangat membantu masyarakat sipil kalau media dapat menaikkan isu substansi kekhawatiran mereka. Taktik-taktik yang dapat dilakukan oleh kelompok masyarakat sipil digunakan untuk menekan institusi ini termasuk mengorganisir hearing publik, mengadakan tribunal dengan orang-orang PROYEK TRANSPORTASI KOTA DI MUMBAI (MUTP), INDIA: Pembatasan Pengaruh Panel Inspeksi terhadap agen yang mengimplementasi dan pemerintah peminjam... MUTP sebesar US$945 juta, yang merupakan pinjaman dari Bank Dunia sebesar US$542, didesain sebagai langkah utama dan penting dalam memperbaiki infrastruktur fisik- transportasi kereta dan jalan darat. Konstruksi dimulai pada tahun Proyek ini merelokasi lebih dari 100,000, MUTP adalah kasus penggusuran terbesar yang didukung oleh Bank Dunia. Tiga organisasi yang mewakili komunitas yang terkena dampak memasukkan komplainnya kepada Panel Inspeksi Bank Dunia pada tahun 2004, karena Bank Dunia dianggap telah melanggar kebijakan dan prosedurnya sendiri. Panel ini menemukan bahwa walaupun pada awalnya komunitas ini tinggal di kondisi yang mengkhawatirkan, Bank Dunia melanggar Kebijakan Pemindahannya dengan tidak menjamin penghidupan dan lingkungan fisiknya mengalami peningkatan daripada sebelum perpindahan; lokasinya sangat kurang akses ke air, dan tidak memberikan kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat yang terkena dampak. Manajemen Bank Dunia menunda pencairan pinjaman pada bulan Maret 2006 untuk memberikan penekanan pada institusi atau agen yang seharusnya menjalankan kebijakan Bank Dunia; tetapi malah direspon sebagai kelainan. Bank Dunia akhirnya melanjutkan pencairan dana, walaupun pemerintah bersikukuh bahwa tidak ada perubahan perlakuan terhadap perpindahan rakyatnya, dan kejadian ini telah memaksa Bank Dunia untuk merubah kebijakannya. Laporan Kemajuan dari Manajemen Bank dan Panel Inspeksi berakhir pada September Bank Information Center

7 penting, melobi kalangan parlemen, dan mempromosikan sudut pandang kalangan parlemen terhadap Bank Dunia, melakukan tindakan ketidakpatuhan sipil terhadap Bank Dunia, mengadakan referendum, serta memasukkannya ke badan PBB serta entitasnya di tingkat regional, seperti Komisi Inter-American terhadap Hak Asasi Manusia. Tidak diragukan lagi, tindakan seperti ini akan menyorot isu dan menggaungkan persoalan, serta membantu meningkatkan tekanan kepada Bank Dunia. TRIBUNAL INDEPENDEN DARI MASYARAKAT Tribunal Masyarakat Independen terhadap Kelompok Bank Dunia di India adalah merupakan forum bagi masyarakat dan komunitas yang terkena dampak dari proyek dan kebijakan yang didanai Bank Dunia. Peristiwa ini menyediakan kesempatan bagi mereka untuk menyatakan kekhawatirannya, meminta alternatif dan membagi pengalamannya yang terkait dengan dampak sosial, ekonomi, budaya, dan lingkungan dari aktifitas Bank Dunia di negara mereka. RESIKO TERHADAP REPUTASI Kelompok Bank Dunia sangat sensitif terhadap reputasinya sebagai lembaga internasional dengan misi menghapuskan kemiskinan. Saat kelompok masyarakat sipil mendokumentasikan kasus peningkatan pemiskinan dan kerusakan lingkungan akibat dari proyek institusi ini, justru disitulah kelompok ini menantang raison d etre (berbagai alasan) Bank Dunia. Bank Information Center 5-7

8 SINGKATNYA... Kelompok Bank Dunia memiliki dua mekanisme internal yang independen yang dapat digunakan oleh warga negara dapat mempengaruhi proyek maupun kebijakan yang disponsori oleh Kelompok Bank Dunia: Panel Inspeksi (Inspection Panel) dan Ombudsman Penasehat Ketaatan (Compliance Advisor Ombudsman (CAO)). Panel Inspeksi dapat menginvestigasi klaim terkait dengan dampak negatif yang dihasilkan oleh proyek Bank Dunia (IBRD/IDA), sementara CAO dapat meninjau ulang operasi IFC dan MIGA. Sangat penting mengetahui keuntungan dan pembatasan kedua mekanisme. Strategi eksternal, seperti menggunakan pengadilan lokal dan internasional, forum masyarakat serta badan PBB, akan dapat mendorong akuntabilitasnya Kelompok Bank Dunia. Media dapat menjadi alat yang sangat kuat terkait dengan reputasi publiknya Bank Dunia. CARI TAHU LAGI!... Sumber dari Masyarakat Sipil Demanding Accountability: Civil-Society Claims and the World Bank Inspection Panel.Dana Clark, Jonathan Fox, dan Kay Treakle, Januari Index Akuntabilitas Global Kepercayaan Satu Dunia/ One World Trust s 2006 Global Accountability Index: Sumber dari Bank Dunia Informasi Panel Inspeksi Bank Dunia: Ombudsman Penasehat Ketaatan: Akuntabilitas di Bank Dunia: Panel Inspeksi selama 10 tahun/accountability at the World Bank: The Inspection Panel 10 Years On. Publikasi Bank Dunia, Bank Information Center

9 REFERENSI SINGKAT: FAKTA MENGENAI PANEL INSPEKSI DAN CAO... Gambaran Dasar INSPEKSI PANEL Didirikan pada tahun 1993, ada 3 anggota, panel penuh waktu dengan dukungan secretariat, berbasis di markas Bank Dunia, Washington, DC. Dapat menunjuk konsultan ahli,jika dinutuhkan. Dan sejak Agustus 2006, telah memproses 27 kasus terkait operasi IDA dan IBRD. Laporan Dewan Direktur Bank Dunia, serta laporan-laporan tahunan ada di situs terpisah. CAO IFC/MIGA Didirikan pada tahun berpusat di Washington DC, yang kantornya dipimpin oleh Ombudsman Penasehat Ketaatan ( Compliance Advisor Ombudsman ), dengan tanggung jawab yang didelegasikan kepada Ombudsman tambahan serta seorang Penasehat; Ada 3 anggota tim,didukung oleh sebuah sekretariat, dan sekelompok Penasehat Strategis(Strategic Advisors), dan sekelompok Penasehat Peninjauan Ulang ( Review Advisory Group), Reports to the WB Group President. Pada bulan Agustus 2006, CAO telah memproses 41 komplain. Untuk informasi lebih lanjut lihat: Siapa yang dapat m e m a s u k k a n komplain? Dua atau lebih orang yang terkena dampak negatif, atau LSM lokal maupun orang lain yang mewakili orang (beberapa orang) yang terkena dampak negatif. Kalau tidak ada perwakilan lokal, LSM internasional dapat mewakili korban. Surat Kuasa harus diserahkan juga Seorang anggota Dewan Direktur Bank Dunia juga dapat meminta inspeksi proyek Bank Dunia. Kerahasiaan dapat dijamin, tapi komplain tanpa nama tidak diperbolehkan. Ada tiga pendorong untuk komplain kepada CAO (Ombudsman): (i) Komunitas atau individu yang terkena dampak dari proyek IFC dan MIGA (perwakilan diperbolehkan), (ii) Manajemen Senior ataupun Presiden IFC dapat meminta audit maupun pelayanan untuk nasehat,serta (iii) CAO sendiri dapat memasukkan kasus. Kerahasiaan dapat dijamin, tapi komplain tanpa nama tidak diperbolehkan. Kapan dapat memasukkan komplain? Kapan saja selama proyek berlangsung, bahkan sebelum pencairan dari Bank Dunia, tetapi sebelum pencairan dana sebesar 95% dilakukan. Kapan saja selama persiapan proyek maupun implementasi, tapi wewenang CAO menurun setelah pencarairan. Komplain tidak dapat dimasukkan ketika proyek sudah berakhir dan yang sudah dikembalikan sepenuhnya, ataupun ekuitas IFC yang sudah dijual, serta garansi MIGA yang telah selesai. Bank Information Center 5-9

10 REFERENSI SINGKAT:... FAKTA MENGENAI PANEL INSPEKSI DAN CAO Apa yang harus dimasukkan INSPEKSI PANEL Komplain harus mencantumkan proyek/program yang terkait, menggambarkan bagaimana bahaya yang ditimbulkan, bagaimana kebijakan-kebijakan Bank Dunia telah dilanggar, menjelaskan mengenai apa yang menyebabkan pengaju klaim menjadi tidak puas atas respon Bank Dunia. Berguna untuk memberikan rincian sebanyak -banyaknya melalui dokumen itu, tetapi pengaju komplain dapat memasukkan informasi tambahan serta bukti-bukti tambahan kepada panel selama investigasi panel. CAO IFC/MIGA Komplain harus menggambarkan dampak negatif yang dialami, atau yang dugaan proyeksi dampak sebagai hasil dari proyek; diberikan ruang bagi para pengaju klaim untuk membawa permasalahan kepada IFC ataupun kliennya. Pengaju klain tidak dapat memilih antara audit kepatuhan mereka atau intervensi penyelesaian permasalahan. CAO memutuskan apakah audit ketaatan dibutuhkan pada saat ataupun setelah meneruskan proses ombudsman. Derajat investigasi CAO akan bervariasi tergantung kasusnya, maka akan sangat berguna apabila para pengaju klaim menyediakan sebanyak mungkin bukti-bukti dari dampak negatif yang diderita, yang mereka alami saat memasukkan komplain. Durasi Proses Kunci (proses dapat berlangsung diantara 6-12 bulan) Pendaftaran permintaan Respon manajemen yang dikirim ke Panel (dengan pemberitahuan dalam waktu 21 hari) Persyaratan keputusan dari Panel (kadangkala Panel akan mengadakan kunjungan ke lokasi untuk melihat persyaratannya), rekomendasi kepada Dewan Direktur (berbasiskan tanpa-keberatan). Kunjungan lokasi yang dilakukan Panel serta konsultan untuk investigasi. Laporan Panel pada Dewan Direktur terkait dengan Penemuan- Penemuan Komplain didaftarkan dalam 5 hari. Kelayakan ditentukan selama 15 hari setelah menerima komplain. Kelayakan komplain diinvestigasi sekitar hari. Dimasa ini, pilihan dan solusi ditawarkan Bank Information Center

11 REFERENSI SINGKAT:... FAKTA MENGENAI PANEL INSPEKSI DAN CAO INSPEKSI PANEL CAO IFC/MIGA Respon Manajemen terhadap penemuan Panel ( dalam 6 minggu dari tanggal penerimaan laporan Panel) Keputusan Dewan Direktur, dengan arahan dari Penemuan Panel dan Rekomendasi Manajemen/ keputusan Rencana Kerja Dewan Direktur. Ketransparanan Proses Pendaftaran Kasus (periode waktunya tidak spesifik) terbuka. Permohonan penuh, laporan kelayakan dari panel, respon manajemen, keputusan dewan direktur dimasukkan di situs setelah keputusan Dewan Direktur. Penemuan Panel, Rekomendasi Manajemen, Keputusan Dewan Direktur dimasukkan ke situs setelah keputusan Dewan Direktur. Capaian dari komplain yang dibuka untuk umum setelah kasus terselesaikan atau setelah CAO menutup kasusnya. Bank Information Center

12 5-12 Bank Information Center

Perubahan ini telah memberikan alat kepada publik untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan ekonomi. Kemampuan untuk mengambil keuntungan dari

Perubahan ini telah memberikan alat kepada publik untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan ekonomi. Kemampuan untuk mengambil keuntungan dari PENGANTAR Sebagai salah satu institusi pembangunan publik yang terbesar di dunia, Kelompok (KBD/World Bank Group/WBG) memiliki dampak besar terhadap kehidupan dan penghidupan jutaan orang di negara-negara

Lebih terperinci

LAYANAN PENANGANAN KELUHAN

LAYANAN PENANGANAN KELUHAN LAYANAN PENANGANAN KELUHAN Upaya membantu individu atau masyarakat mendapatkan penyelesaian yang lebih cepat dan lebih baik atas keluhan dan pengaduan terhadap Bank Dunia. Keluhan-keluhan apa saja yang

Lebih terperinci

AKSES INFORMASI DARI KELOMPOK BANK DUNIA

AKSES INFORMASI DARI KELOMPOK BANK DUNIA 3 AKSES INFORMASI DARI KELOMPOK BANK DUNIA PADA BAGIAN INI Informasi adalah hak! Kebijakan akan keterbukaan di Bank Dunia, IFC, dan MIGA Strategi lainnya untuk memperoleh informasi mengenai operasi Kelompok

Lebih terperinci

Tahap Konsultasi untuk Mekanisme Akuntabilitas

Tahap Konsultasi untuk Mekanisme Akuntabilitas Tahap Konsultasi untuk Mekanisme Akuntabilitas Mendengarkan Masyarakat yang Terkena Dampak Proyek-Proyek Bantuan ADB Apa yang dimaksud dengan Mekanisme Akuntabilitas ADB? Pada bulan Mei 2003, Asian Development

Lebih terperinci

LAPORAN PENGKAJIAN CAO CAO ASSESSMENT REPORT

LAPORAN PENGKAJIAN CAO CAO ASSESSMENT REPORT LAPORAN PENGKAJIAN CAO CAO ASSESSMENT REPORT Pengaduan tentang Rajamandala Hydropower Project MIGA (11862) Agustus 2016 Kantor Compliance Advisor Ombudsman untuk International Finance Corporation dan Multilateral

Lebih terperinci

Respon Pemantauan IFC ke. Audit CAO mengenai investasi IFC di

Respon Pemantauan IFC ke. Audit CAO mengenai investasi IFC di AUDIT PEMANTAUAN DAN LAPORAN PENUTUPAN CAO Audit IFC Kepatuhan CAO C-I-R6-Y08-F096 27 Maret 2013 Respon Pemantauan IFC ke Audit CAO mengenai investasi IFC di Wilmar Trading (IFC No. 20348) Delta Wilmar

Lebih terperinci

C-I-R5-714-F Juni Investasi IFC di Delta Wilmar Kasus Wilmar-3 / Jambi Rangkuman

C-I-R5-714-F Juni Investasi IFC di Delta Wilmar Kasus Wilmar-3 / Jambi Rangkuman COMPLIANCE ADVISOR OMBUDSMAN LAPORAN PENILAIAN Penilaian Kepatuhan CAO 26 Juni 2014 Investasi IFC di Delta Wilmar Kasus Wilmar-3 / Jambi Rangkuman Wilmar Group adalah sebuah konglomerat agrobisnis yang

Lebih terperinci

Prinsip Dasar Peran Pengacara

Prinsip Dasar Peran Pengacara Prinsip Dasar Peran Pengacara Telah disahkan oleh Kongres ke Delapan Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB ) mengenai Pencegahan Kriminal dan Perlakuan Pelaku Pelanggaran, Havana, Kuba, 27 Agustus sampai 7

Lebih terperinci

Standar Audit SA 250. Pertimbangan atas Peraturan Perundang-Undangan dalam Audit atas Laporan Keuangan

Standar Audit SA 250. Pertimbangan atas Peraturan Perundang-Undangan dalam Audit atas Laporan Keuangan SA 0 Pertimbangan atas Peraturan Perundang-Undangan dalam Audit atas Laporan Keuangan SA Paket 00.indb STANDAR AUDIT 0 PERTIMBANGAN ATAS PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN DALAM AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN

Lebih terperinci

STATUTA INSTITUT INTERNASIONAL UNTUK DEMOKRASI DAN PERBANTUAN PEMILIHAN UMUM*

STATUTA INSTITUT INTERNASIONAL UNTUK DEMOKRASI DAN PERBANTUAN PEMILIHAN UMUM* STATUTA INSTITUT INTERNASIONAL UNTUK DEMOKRASI DAN PERBANTUAN PEMILIHAN UMUM* Institut Internasional untuk Demokrasi dan Perbantuan Pemilihan Umum didirikan sebagai organisasi internasional antar pemerintah

Lebih terperinci

Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis

Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis Tanggal Mulai Berlaku: 2/28/08 Menggantikan: 10/26/04 Disetujui Oleh: Dewan Direksi TUJUAN PEDOMAN Memastikan bahwa praktik bisnis Perusahaan Mine Safety Appliances ("MSA")

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PEDOMAN PERILAKU DAN ETIKA PERUSAHAAN. 2.1 Kejujuran, integritas, dan keadilan

KEBIJAKAN PEDOMAN PERILAKU DAN ETIKA PERUSAHAAN. 2.1 Kejujuran, integritas, dan keadilan Kebijakan Pedoman Perilaku dan Etika KEBIJAKAN PEDOMAN PERILAKU DAN ETIKA PERUSAHAAN Juni 2014 1. Pendahuluan Amcor mengakui tanggung jawabnya sebagai produsen global dalam bidang layanan dan materi pengemasan,

Lebih terperinci

KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS

KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS Kode Etik Global Performance Optics adalah rangkuman harapan kami terkait dengan perilaku di tempat kerja. Kode Etik Global ini mencakup beragam jenis praktik bisnis;

Lebih terperinci

KEBIJAKAN ANTIKORUPSI

KEBIJAKAN ANTIKORUPSI Kebijakan Kepatuhan Global Maret 2017 Freeport-McMoRan Inc. PENDAHULUAN Tujuan Tujuan dari Kebijakan Antikorupsi ini ("Kebijakan") adalah untuk membantu memastikan kepatuhan oleh Freeport-McMoRan Inc ("FCX")

Lebih terperinci

Pedoman Informasi tentang Tahapan Konsultasi dalam Mekanisme Akuntabilitas ADB

Pedoman Informasi tentang Tahapan Konsultasi dalam Mekanisme Akuntabilitas ADB Pedoman Informasi tentang Tahapan Konsultasi dalam Mekanisme Akuntabilitas ADB Kami mendengarkan orang-orang dan masyarakat yang terkena dampak proyek bantuan ADB @ 2005 Asian Development Bank Isi yang

Lebih terperinci

SUSTAINABILITY STANDARD OPERATING PROCEDURE. Prosedur Penyelesaian Keluhan

SUSTAINABILITY STANDARD OPERATING PROCEDURE. Prosedur Penyelesaian Keluhan No. Dokumen ID : AGRO-SFM-002-PR Tanggal Terbit Sebelumnya : N/A Halaman : 1 dari 11 1.0 LATAR BELAKANG Grup APRIL ("APRIL") telah mengumumkan Kebijakan APRIL Grup dalam Pengelolaan Hutan Berkelanjutan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG FXPRIMUS

KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG FXPRIMUS KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG FXPRIMUS PERNYATAAN DAN PRINSIP KEBIJAKAN Sesuai dengan Undang-undang Intelijen Keuangan dan Anti Pencucian Uang 2002 (FIAMLA 2002), Undang-undang Pencegahan Korupsi 2002

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGUNGKAP FAKTA

KEBIJAKAN PENGUNGKAP FAKTA Kebijakan Pengungkap Fakta KEBIJAKAN PENGUNGKAP FAKTA Pernyataan Etika Perusahaan (Statement of Corporate Ethics) Amcor Limited menetapkan kebijakannya terhadap pengungkapan fakta dan komitmennya untuk

Lebih terperinci

CODES OF PRACTICE. Dokumen: Codes of Practice Edisi / Rev: 1 / 2 Tanggal: 03 April 2017 Hal : Hal 1 dari 7

CODES OF PRACTICE. Dokumen: Codes of Practice Edisi / Rev: 1 / 2 Tanggal: 03 April 2017 Hal : Hal 1 dari 7 1. Pendahuluan Codes of Practice ini telah ditulis sesuai dengan persyaratan badan akreditasi nasional dan dengan persetujuan PT AJA Sertifikasi Indonesia yang saat ini beroperasi. PT. AJA Sertifikasi

Lebih terperinci

2. Layanan-layanan LS ICSM Indonesia akan memberikan layanan-layanan sebagai berikut:

2. Layanan-layanan LS ICSM Indonesia akan memberikan layanan-layanan sebagai berikut: 1. Perjanjian Perjanjian ini dibuat pada tanggal ditandatangani, antara pihak (1) LS ICSM Indonesia sebagai lembaga sertifikasi, beralamat di Jalan Raya Lenteng Agung No. 11B, Jakarta Selatan 12610 dan

Lebih terperinci

CODES OF PRACTICE. 1. Pendahuluan

CODES OF PRACTICE. 1. Pendahuluan 1. Pendahuluan Codes of Practice ini telah ditulis sesuai dengan persyaratan badan akreditasi nasional dan dengan persetujuan PT AJA Sertifikasi Indonesia yang saat ini beroperasi. PT. AJA Sertifikasi

Lebih terperinci

Kebijakan Pengungkap Fakta

Kebijakan Pengungkap Fakta KEBIJAKAN PENGUNGKAP FAKTA 1. Ikhtisar Amcor berkomitmen terhadap standar tertinggi praktik etis dan hubungan yang jujur, serta perlindungan bagi individu yang melaporkan kejadian atau dugaan terjadinya

Lebih terperinci

http://www.hadiborneo.wordpress.com/ The Asian Development Bank (Bank Pembangunan Asia) Bank Dunia (World Bank) Dana Moneter Internasional (IMF) ADB merupakan lembaga pengembangan keuangan internasional

Lebih terperinci

Anggaran Dasar. Konsil Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia [INDONESIAN NGO COUNCIL) MUKADIMAH

Anggaran Dasar. Konsil Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia [INDONESIAN NGO COUNCIL) MUKADIMAH Anggaran Dasar Konsil Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia [INDONESIAN NGO COUNCIL) MUKADIMAH Bahwa kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat adalah salah satu hak asasi manusia yang sangat

Lebih terperinci

Kode Etik Insinyur (Etika Profesi)

Kode Etik Insinyur (Etika Profesi) Kode Etik Insinyur (Etika Profesi) Dewan Akreditasi Rekayasa dan Teknologi (ABET) Kode Etik Insinyur ATAS DASAR PRINSIP Insinyur menegakkan dan memajukan integritas, kehormatan dan martabat profesi engineering

Lebih terperinci

Kebijakan Pedoman Perilaku dan Etika Perusahaan

Kebijakan Pedoman Perilaku dan Etika Perusahaan Kebijakan Pedoman Perilaku dan Etika Perusahaan KEBIJAKAN PEDOMAN PERILAKU DAN ETIKA PERUSAHAAN 1. Pendahuluan Amcor mengakui tanggung jawabnya sebagai produsen global dalam bidang layanan dan materi pengemasan,

Lebih terperinci

Catatan informasi klien

Catatan informasi klien Catatan informasi klien Ikhtisar Untuk semua asesmen yang dilakukan oleh LRQA, tujuan audit ini adalah: penentuan ketaatan sistem manajemen klien, atau bagian darinya, dengan kriteria audit; penentuan

Lebih terperinci

Kode Etik. .1 "Yang Harus Dilakukan"

Kode Etik. .1 Yang Harus Dilakukan Kode Etik Kode Etik Dokumen ini berisi "Kode Etik" yang harus dipatuhi oleh para Direktur, Auditor, Manajer, karyawan Pirelli Group, serta secara umum siapa saja yang bekerja di Italia dan di luar negeri

Lebih terperinci

Informasi Mengenai LSM itu Hak Publik

Informasi Mengenai LSM itu Hak Publik Wawancara Johanes Danang Widoyoko: Informasi Mengenai LSM itu Hak Publik S ebagai organisasi masyarakat sipil yang mengiritisi berbagai persoalan seperti korupsi, LSM kerap mendapat pertanyaan kritis yang

Lebih terperinci

MELINDUNGI HAK ANDA: STANDAR SOSIAL DAN LINGKUNGAN DI KELOMPOK BANK DUNIA

MELINDUNGI HAK ANDA: STANDAR SOSIAL DAN LINGKUNGAN DI KELOMPOK BANK DUNIA 4 MELINDUNGI HAK ANDA: STANDAR SOSIAL DAN LINGKUNGAN DI KELOMPOK BANK DUNIA DI BAGIAN INI Tantangan untuk melindungi hak Kebijakan Perlindungan Bank Dunia Standar Performa IFC Kebijakan Pengaman MIGA Cari

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 61 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

Komentar Global Witness untuk konsultasi publik mengenai Rancangan Undang- Undang (RUU) Dana Minyak Timor Leste.

Komentar Global Witness untuk konsultasi publik mengenai Rancangan Undang- Undang (RUU) Dana Minyak Timor Leste. Global Witness Komentar Global Witness untuk konsultasi publik mengenai Rancangan Undang- Undang (RUU) Dana Minyak Timor Leste. Global Witness menyambut baik komitmen yang ditunjukkan oleh Timor Leste

Lebih terperinci

Undang-undang Praktik Korupsi Asing/Kebijakan Anti-Korupsi

Undang-undang Praktik Korupsi Asing/Kebijakan Anti-Korupsi Undang-undang Praktik Korupsi Asing/Kebijakan Anti-Korupsi Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk memastikan bahwa Nature Sunshine Products, Inc. ( NSP ) mematuhi Undang-undang Praktik Korupsi Asing (

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG AKSES INFORMASI KEUANGAN UNTUK KEPENTINGAN PERPAJAKAN

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG AKSES INFORMASI KEUANGAN UNTUK KEPENTINGAN PERPAJAKAN LAMPIRAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 9 TAHUN 2017 TENTANG : PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG AKSES INFORMASI KEUANGAN UNTUK KEPENTINGAN PERPAJAKAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG AKSES INFORMASI KEUANGAN UNTUK KEPENTINGAN PERPAJAKAN

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG AKSES INFORMASI KEUANGAN UNTUK KEPENTINGAN PERPAJAKAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG AKSES INFORMASI KEUANGAN UNTUK KEPENTINGAN PERPAJAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

2017, No penguatan basis data perpajakan untuk memenuhi kebutuhan penerimaan pajak dan menjaga keberlanjutan efektivitas kebijakan pengampunan

2017, No penguatan basis data perpajakan untuk memenuhi kebutuhan penerimaan pajak dan menjaga keberlanjutan efektivitas kebijakan pengampunan No.190, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. Perpajakan. Informasi. Akses. Penetapan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6112). UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original Tata Tertib Semua unit Misi KONE adalah untuk meningkatkan arus pergerakan kehidupan perkotaan. Visi kita adalah untuk Memberikan pengalaman terbaik arus pergerakan manusia, menyediakan kemudahan, efektivitas

Lebih terperinci

Kebijakan Pengamanan dan Keberlanjutan di Dunia yang Berubah

Kebijakan Pengamanan dan Keberlanjutan di Dunia yang Berubah IEG (INDEPENDENT EVALUATION GROUP) WORLD BANK IFC MIGA Kebijakan Pengamanan dan Keberlanjutan di Dunia yang Berubah Suatu Evaluasi Independen tentang Pengalaman Grup Bank Dunia Ringkasan Eksekutif Kebijakan

Lebih terperinci

Kebijakan Manajemen Risiko

Kebijakan Manajemen Risiko Kebijakan Manajemen Risiko PT Indo Tambangraya Megah, Tbk. (ITM), berkomitmen untuk membangun sistem dan proses manajemen risiko perusahaan secara menyeluruh untuk memastikan tujuan strategis dan tanggung

Lebih terperinci

PT Santara Daya Inspiratama, selanjutnya akan disebut sebagai Perusahaan. Klien yang

PT Santara Daya Inspiratama, selanjutnya akan disebut sebagai Perusahaan. Klien yang 1 PT Santara Daya Inspiratama, selanjutnya akan disebut sebagai Perusahaan. Klien yang membuka akun Mitra Santara (MS) di Santara, selanjutnya akan disebut sebagai Mitra Santara. Keduanya disebut sebagai

Lebih terperinci

Kode Etik. .1 "Yang Harus Dilakukan"

Kode Etik. .1 Yang Harus Dilakukan Kode Etik Kode Etik Dokumen ini berisi "Kode Etik" yang harus dipatuhi oleh para Direktur, Auditor, Manajer, karyawan Pirelli Group, serta secara umum siapa saja yang bekerja di Italia dan di luar negeri

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Republik

Lebih terperinci

BAB 4 PENUTUP 4.1 Kesimpulan

BAB 4 PENUTUP 4.1 Kesimpulan BAB 4 PENUTUP 4.1 Kesimpulan Akuntansi merupakan satu-satunya bahasa bisnis utama di pasar modal. Tanpa standar akuntansi yang baik, pasar modal tidak akan pernah berjalan dengan baik pula karena laporan

Lebih terperinci

DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA

DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA Jakarta, 1 Juli 2011 - 1 - Untuk menandai 60 tahun hubungan diplomatik dan melanjutkan persahabatan antara kedua negara, Presiden

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

Hendry Ch Bangun Wakil Pemimpin Redaksi Warta Kota 21 November 2011

Hendry Ch Bangun Wakil Pemimpin Redaksi Warta Kota 21 November 2011 Hendry Ch Bangun Wakil Pemimpin Redaksi Warta Kota 21 November 2011 Media dan Informasi Informasi adalah sumber berita, tanpa informasi tidak ada berita Informasi dapat berupa fakta, dapat berupa peristiwa,

Lebih terperinci

GLOBALISASI HAK ASASI MANUSIA DARI BAWAH: TANTANGAN HAM DI KOTA PADA ABAD KE-21

GLOBALISASI HAK ASASI MANUSIA DARI BAWAH: TANTANGAN HAM DI KOTA PADA ABAD KE-21 Forum Dunia tentang HAM di Kota tahun 2011 GLOBALISASI HAK ASASI MANUSIA DARI BAWAH: TANTANGAN HAM DI KOTA PADA ABAD KE-21 16-17 Mei 2011 Gwangju, Korea Selatan Deklarasi Gwangju tentang HAM di Kota 1

Lebih terperinci

LEMBAGA KEUANGAN INTERNASIONAL. World Bank, IMF, ADB, Eurobank

LEMBAGA KEUANGAN INTERNASIONAL. World Bank, IMF, ADB, Eurobank LEMBAGA KEUANGAN INTERNASIONAL World Bank, IMF, ADB, Eurobank WORLD BANK WORLD BANK = Bank Dunia = IBRD = International Bank for Reconstruction and Development Beroperasi 25 Juni 1946 Anggota awal 44 negara

Lebih terperinci

Resolusi Serikat Pekerja/Serikat Buruh di Indonesia terhadap Tinjauan Kebijakan Perlindungan Kelompok Bank Dunia (WBG)

Resolusi Serikat Pekerja/Serikat Buruh di Indonesia terhadap Tinjauan Kebijakan Perlindungan Kelompok Bank Dunia (WBG) Resolusi Serikat Pekerja/Serikat Buruh di Indonesia terhadap Tinjauan Kebijakan Perlindungan Kelompok Bank Dunia (WBG) Seiring dengan pelaksanaan tinjauan atas kebijakan perlindungan lingkungan dan sosial

Lebih terperinci

TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI

TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI Bank Dunia memulai proses selama dua tahun untuk meninjau dan memperbaharui (update) kebijakan-kebijakan pengamanan (safeguard)

Lebih terperinci

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam )

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam ) PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam ) DAFTAR ISI I. DASAR HUKUM II. TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG III. ATURAN BISNIS IV. JAM KERJA V. RAPAT VI. LAPORAN DAN TANGGUNG JAWAB VII.

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

-2- Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik

-2- Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.248, 2016 BPKP. Pengaduan. Penanganan. Mekanisme. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG MEKANISME

Lebih terperinci

Memastikan Kepatuhan yang Teliti dengan Peraturan-peraturan Anti-Gratifikasi

Memastikan Kepatuhan yang Teliti dengan Peraturan-peraturan Anti-Gratifikasi Yang terhormat Mitra Usaha, Memastikan Kepatuhan yang Teliti dengan Peraturan-peraturan Anti-Gratifikasi Dengan perluasan bisnis lintas batas di dunia, peraturan-peraturan terkait gratifikasi diperkuat

Lebih terperinci

K189 Konvensi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Tangga, 2011

K189 Konvensi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Tangga, 2011 K189 Konvensi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Tangga, 2011 2 K-189: Konvensi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Tangga, 2011 K189 Konvensi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi

Lebih terperinci

PEDOMAN PROSEDUR KELUHAN & KEBERATAN QUALIFOR

PEDOMAN PROSEDUR KELUHAN & KEBERATAN QUALIFOR PEDOMAN PROSEDUR KELUHAN & KEBERATAN QUALIFOR LATAR BELAKANG Program QUALIFOR adalah program dari SGS Group yang terakreditasi FSC. SGS adalah perusahaan internasional yang memiliki spesialisasi pada kegiatan

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN ANTI PENIPUAN, KORUPSI, DAN ANTI SUAP

BAB VII KEBIJAKAN ANTI PENIPUAN, KORUPSI, DAN ANTI SUAP BAB VII KEBIJAKAN ANTI PENIPUAN, KORUPSI, DAN ANTI SUAP 1 Tujuan Tujuan dari kebijakan ini yaitu untuk memberikan kontrol dalam pemenuhan kepatuhan dengan semua peraturan korupsi dan anti suap yang dapat

Lebih terperinci

Kode Perilaku VESUVIUS: black 85% PLC: black 60% VESUVIUS: white PLC: black 20% VESUVIUS: white PLC: black 20%

Kode Perilaku VESUVIUS: black 85% PLC: black 60% VESUVIUS: white PLC: black 20% VESUVIUS: white PLC: black 20% Kode Perilaku 2 Vesuvius / Kode Perilaku 3 Pesan dari Direktur Utama Kode Perilaku ini menegaskan komitmen kita terhadap etika dan kepatuhan Rekan-rekan yang Terhormat Kode Perilaku Vesuvius menguraikan

Lebih terperinci

21 Maret Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

21 Maret Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat, 21 Maret 2013 Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat, 5 Februari 2013 mungkin merupakan hari paling penting dalam sejarah APP. Pada tanggal tersebut kami mengumumkan Kebijakan Konservasi Hutan, dengan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PERATURAN MEDIASI KLRCA SKEMA UU MEDIASI 2012 PANDUAN PERATURAN MEDIASI KLRCA. Peraturan Mediasi KLRCA. Bagian I. Bagian II.

DAFTAR ISI PERATURAN MEDIASI KLRCA SKEMA UU MEDIASI 2012 PANDUAN PERATURAN MEDIASI KLRCA. Peraturan Mediasi KLRCA. Bagian I. Bagian II. DAFTAR ISI Peraturan Mediasi KLRCA Bagian I PERATURAN MEDIASI KLRCA Bagian II SKEMA Bagian III UU MEDIASI 2012 Bagian IV PANDUAN PERATURAN MEDIASI KLRCA 2 Pusat untuk Arbitrase Regional Kuala Lumpur Bagian

Lebih terperinci

Akses untuk Keadilan bagi Masyarakat yang Terkena Dampak Pertambangan PT Weda Bay Nickel Laporan Sementara Ringkasan Eksekutif

Akses untuk Keadilan bagi Masyarakat yang Terkena Dampak Pertambangan PT Weda Bay Nickel Laporan Sementara Ringkasan Eksekutif Akses untuk Keadilan bagi Masyarakat yang Terkena Dampak Pertambangan PT Weda Bay Nickel Laporan Sementara Ringkasan Eksekutif Shelley Marshall Samantha Balaton-Chrimes Omar Pidani Proyek Mekanisme Pengaduan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG (ANTI MONEY LAUNDERING / "AML") FXPRIMUS

KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG (ANTI MONEY LAUNDERING / AML) FXPRIMUS KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG (ANTI MONEY LAUNDERING / "AML") FXPRIMUS PERNYATAAN KEBIJAKAN DAN PRINSIP Sesuai dengan Undang-Undang Intelijen Keuangan dan Anti Pencucian Uang 2002 (FIAMLA 2002), Undang-

Lebih terperinci

PRISAI (Prinsip, Kriteria, Indikator, Safeguards Indonesia) Mei 2012

PRISAI (Prinsip, Kriteria, Indikator, Safeguards Indonesia) Mei 2012 PRISAI (Prinsip, Kriteria, Indikator, Safeguards Indonesia) Mei 2012 Apa saja prasyaarat agar REDD bisa berjalan Salah satu syarat utama adalah safeguards atau kerangka pengaman Apa itu Safeguards Safeguards

Lebih terperinci

PENELITIAN TENTANG PEMBIAYAAN USAHA KECIL DAN MENENGAH : STUDI KASUS DI TIONGKOK

PENELITIAN TENTANG PEMBIAYAAN USAHA KECIL DAN MENENGAH : STUDI KASUS DI TIONGKOK PENELITIAN TENTANG PEMBIAYAAN USAHA KECIL DAN MENENGAH : STUDI KASUS DI TIONGKOK Abstrak Batasan pendanaan bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) adalah sebuah alasan penting dari perkembangannya di beberapa

Lebih terperinci

Lembar Data Proyek. Pembiayaan. Tanggal Pembuatan PDS. PDS Diperbarui 2 Apr 14. Nama Proyek

Lembar Data Proyek. Pembiayaan. Tanggal Pembuatan PDS. PDS Diperbarui 2 Apr 14. Nama Proyek PDS terjemahan ini didasarkan pada versi Inggrisnya yang bertanggal 10 April 2014. Lembar Data Proyek Lembar Data Proyek (Project Data Sheets/PDS) berisi informasi ringkas mengenai proyek atau program:

Lebih terperinci

Presented by: M Anang Firmansyah IMF. system Perserikatan Bangsa-bangsa yang didirikan berdasarkan perjanjian

Presented by: M Anang Firmansyah IMF. system Perserikatan Bangsa-bangsa yang didirikan berdasarkan perjanjian Presented by: M Anang Firmansyah IMF Dana Moneter Internasional adalah Salah satu badan khusus dalam system Perserikatan Bangsa-bangsa yang didirikan berdasarkan perjanjian internasional pada tahun 1945

Lebih terperinci

Anggaran Dasar KONSIL Lembaga Swadaya Masyarakat INDONESIA (Konsil LSM Indonesia) [INDONESIAN NGO COUNSILINC) MUKADIMAH

Anggaran Dasar KONSIL Lembaga Swadaya Masyarakat INDONESIA (Konsil LSM Indonesia) [INDONESIAN NGO COUNSILINC) MUKADIMAH Anggaran Dasar KONSIL Lembaga Swadaya Masyarakat INDONESIA (Konsil LSM Indonesia) [INDONESIAN NGO COUNSILINC) MUKADIMAH Bahwa kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat adalah salah satu

Lebih terperinci

Freeport-McMoRan Kode Perilaku Pemasok. Tanggal efektif - Juni 2014 Tanggal terjemahan - Agustus 2014

Freeport-McMoRan Kode Perilaku Pemasok. Tanggal efektif - Juni 2014 Tanggal terjemahan - Agustus 2014 Freeport-McMoRan Kode Perilaku Pemasok Tanggal efektif - Juni 2014 Tanggal terjemahan - Agustus 2014 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Kode Perilaku Pemasok... 3 Pendahuluan... 3 Hak Asasi Manusia dan Tenaga

Lebih terperinci

Kerangka Acuan Call for Proposals : Voice Indonesia

Kerangka Acuan Call for Proposals : Voice Indonesia Kerangka Acuan Call for Proposals 2016-2017: Voice Indonesia Kita berjanji bahwa tidak akan ada yang ditinggalkan [dalam perjalanan kolektif untuk mengakhiri kemiskinan dan ketidaksetaraan]. Kita akan

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUANNYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

SYARAT DAN KETENTUANNYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT: SYARAT & KETENTUAN INFOSEKITAR (WEBSITE DAN APLIKASI) ADALAH LAYANAN ONLINE YANG DIMILIKI DAN DIOPERASIKAN OLEH GALAKSI KOMPUTER YAITU APLIKASI YANG MENYEDIAKAN INFORMASI PROMO DISKON/POTONGAN HARGA UNTUK

Lebih terperinci

INVESTIGASI KEPATUHAN

INVESTIGASI KEPATUHAN 8 Maret 2016 Office of the Compliance Advisor Ombudsman (CAO) INVESTIGASI KEPATUHAN Investasi IFC di Delta-Wilmar (Proyek #25532 dan #26271) Pengaduan 03 Investigasi CAO mengenai Kinerja Lingkungan dan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI UNDANG-UNDANG ARBITRASE TAHUN Undang-undang Arbitrase Tahun (Direvisi tahun 2011)

DAFTAR ISI UNDANG-UNDANG ARBITRASE TAHUN Undang-undang Arbitrase Tahun (Direvisi tahun 2011) DAFTAR ISI Undang-undang Arbitrase Tahun 2005 UNDANG-UNDANG ARBITRASE TAHUN 2005 (Direvisi tahun 2011) 2 Pusat untuk Arbitrase Regional Kuala Lumpur SUSUNAN BAGIAN Bagian I Pendahuluan 1. Judul singkat

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA 1 DAFTAR ISI I. DEFINISI...3 II. VISI DAN MISI...4 III. TUJUAN PENYUSUNAN PIAGAM KOMITE AUDIT...4 IV. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB...4 V.

Lebih terperinci

15A. Catatan Sementara NASKAH KONVENSI TENTANG PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA. Konferensi Perburuhan Internasional

15A. Catatan Sementara NASKAH KONVENSI TENTANG PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA. Konferensi Perburuhan Internasional Konferensi Perburuhan Internasional Catatan Sementara 15A Sesi Ke-100, Jenewa, 2011 NASKAH KONVENSI TENTANG PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA 15A/ 1 NASKAH KONVENSI TENTANG PEKERJAAN YANG

Lebih terperinci

1.1. Dasar/ Latar Belakang Penyusunan Piagam Audit Internal

1.1. Dasar/ Latar Belakang Penyusunan Piagam Audit Internal Piagam Audit Intern 1.0 PENDAHULUAN 2.0 VISI 3.0 MISI 1.1. Dasar/ Latar Belakang Penyusunan Piagam Audit Internal a. Peraturan Bank Indonesia No.1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan

Lebih terperinci

SYARAT DAN ATURAN SERTIFIKASI B4T - QSC

SYARAT DAN ATURAN SERTIFIKASI B4T - QSC A. JASA SERTIFIKASI B4T QSC LINGKUP SERTIFIKASI B4T QSC Lingkup sertifikasi B4T QSC meliputi sertifikasi : 1. Sertifikasi sistem manajemen mutu ( ISO 9001:2008 ) 2. Sertifikasi sistem manajemen lingkungan

Lebih terperinci

Rangkuman Eksekutif. Konteks. Seberapa efektif pendekatan atau strategi IFC untuk operasi-operasinya di Indonesia sebelum krisis? RANGKUMAN EKSEKUTIF

Rangkuman Eksekutif. Konteks. Seberapa efektif pendekatan atau strategi IFC untuk operasi-operasinya di Indonesia sebelum krisis? RANGKUMAN EKSEKUTIF Rangkuman Eksekutif Konteks 1. Krisis Asia pada akhir tahun 1990an berdampak lebih besar pada Indonesia dibandingkan negara lainnya di wilayah tersebut. Perubahan-perubahan politik dan ekonomi yang menyusul

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Peraturan Mediasi KLRCA

DAFTAR ISI Peraturan Mediasi KLRCA DAFTAR ISI Peraturan Mediasi KLRCA Bagian I PERATURAN MEDIASI KLRCA Bagian II SKEMA Bagian III UU MEDIASI 2012 Bagian IV PANDUAN PERATURAN MEDIASI KLRCA 2 Pusat untuk Arbitrase Regional Kuala Lumpur Peraturan

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No. 5784 EKONOMI. Keanggotaan Kembali. Republik Indonesia. Dana Moneter Internasional. Bank Internasional. Undang-Undang. Nomor 9 Tahun 1966. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1967.

Lebih terperinci

KEBIJAAKAN ANTI-KORUPSI

KEBIJAAKAN ANTI-KORUPSI Kebijakan Kepatuhan Global Desember 2012 Freeport-McMoRan Copper & Gold PENDAHULUAN Tujuan Tujuan dari Kebijakan Anti-Korupsi ( Kebijakan ) ini adalah untuk membantu memastikan kepatuhan oleh Freeport-McMoRan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Undang-undang Arbitrase Tahun 2005

DAFTAR ISI Undang-undang Arbitrase Tahun 2005 DAFTAR ISI Undang-undang Arbitrase Tahun 2005 UNDANG-UNDANG ARBITRASE TAHUN 2005 (Direvisi tahun 2011) 2 Pusat untuk Arbitrase Regional Kuala Lumpur Undang-Undang Arbitrase Tahun 2005 3 SUSUNAN BAGIAN

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari Kode Etik Global Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari Takeda Pharmaceutical Company Limited Pasien Kepercayaan Reputasi Bisnis KODE ETIK GLOBAL TAKEDA Sebagai karyawan Takeda, kami membuat keputusan

Lebih terperinci

Pedoman Penerapan Pengecualian Informasi

Pedoman Penerapan Pengecualian Informasi Pedoman Penerapan Pengecualian Informasi 1. Prinsip- prinsip Kerangka Kerja Hukum dan Gambaran Umum Hak akan informasi dikenal sebagai hak asasi manusia yang mendasar, baik di dalam hukum internasional

Lebih terperinci

KAMUS TERMINOLOGI DAN AKRONIM

KAMUS TERMINOLOGI DAN AKRONIM KAMUS TERMINOLOGI DAN AKRONIM... Manajemen Bank (Bank Management): Direktur Jenderal, Para Wakil Presiden dari Wilayah, Jaringan dan Divisi-divisi, Direktur Pengelolaan, Penasehat Umum, Ketua Pegawai Keuangan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumarto, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 2009, hal. 1-2

BAB I PENDAHULUAN. Sumarto, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 2009, hal. 1-2 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian Governance disini diartikan sebagai mekanisme, praktik, dan tata cara pemerintah dan warga mengatur sumber daya serta memecahkan masalahmasalah publik. Dalam

Lebih terperinci

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, SALINAN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan

Lebih terperinci

STIE DEWANTARA GCG Bank

STIE DEWANTARA GCG Bank GCG Bank Manajemen Risiko, Sesi 5 Prinsip GCG a. Prinsip tata kelola perusahaan bagi bank adalah seperangkat ketentuan mengenai hubungan antara Dewan Komisaris, Dewan Direksi, seluruh pihak yang memiliki

Lebih terperinci

MEKANISME KELUHAN PEKERJA

MEKANISME KELUHAN PEKERJA PROSEDUR TPI-HR-Kebijakan-04 Halaman 1 dari 7 MEKANISME KELUHAN PEKERJA Halaman 2 dari 7 Pendahuluan Keluhan didefinisikan sebagai masalah yang nyata atau dirasakan yang dapat memberikan alasan untuk mengajukan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2008 TENTANG PENGESAHAN MULTILATERAL AGREEMENT AMONG D-8 MEMBER COUNTRIES ON ADMINISTRATIVE ASSISTANCE IN CUSTOMS MATTERS (PERSETUJUAN MULTILATERAL

Lebih terperinci

Kebijakan Antisuap Goodyear 8 Mei 2017

Kebijakan Antisuap Goodyear 8 Mei 2017 Kebijakan Antisuap Goodyear 8 Mei 2017 1 Kebijakan Antisuap Pendahuluan Sebagai bagian dari komitmen kami di seluruh dunia terhadap kejujuran, integritas, dan rasa hormat, Goodyear tidak akan mendapatkan

Lebih terperinci

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk Piagam Audit Internal PT Astra International Tbk Desember 2010 PIAGAM AUDIT INTERNAL 1. Visi dan Misi Visi Mempertahankan keunggulan PT Astra International Tbk dan perusahaanperusahaan utama afiliasinya

Lebih terperinci

Indorama Ventures Public Company Limited

Indorama Ventures Public Company Limited Indorama Ventures Public Company Limited Kebijakan Anti Korupsi (Sebagaimana yang telah disetujui oleh pertemuan anggota Direksi No.1/2014 tertanggal 12 January 2014) Revisi 1 (Sebagaimana yang telah disetujui

Lebih terperinci

Kode Etik Bisnis Pemasok Smiths

Kode Etik Bisnis Pemasok Smiths Kode Smiths Pengantar dari Philip Bowman, Kepala Eksekutif Sebagai sebuah perusahaan global, Smiths Group berinteraksi dengan pelanggan, pemegang saham, dan pemasok di seluruh dunia. Para pemangku kepentingan

Lebih terperinci

ECD Watch. Panduan OECD. untuk Perusahaan Multi Nasional. alat Bantu untuk pelaksanaan Bisnis yang Bertanggung Jawab

ECD Watch. Panduan OECD. untuk Perusahaan Multi Nasional. alat Bantu untuk pelaksanaan Bisnis yang Bertanggung Jawab ECD Watch Panduan OECD untuk Perusahaan Multi Nasional alat Bantu untuk pelaksanaan Bisnis yang Bertanggung Jawab Tentang Panduan OECD untuk perusahaan Multi nasional Panduan OECD untuk Perusahaan Multi

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 7

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 7 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG

Lebih terperinci

PERJANJIAN AFILIASI FXPRIMUS

PERJANJIAN AFILIASI FXPRIMUS PERJANJIAN AFILIASI FXPRIMUS PERSYARATAN & PERJANJIAN AFILIASI PERJANJIAN INI dibuat antara FXPRIMUS dan ( Afiliasi ). MENGINGAT, FXPRIMUS adalah dealer dalam kontrak trading di luar bursa dan kontrak

Lebih terperinci

Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017

Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017 Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017 Kode etik bisnis Kode etik bisnis ini berlaku pada semua bisnis dan karyawan Smiths Group di seluruh dunia. Kepatuhan kepada Kode ini membantu menjaga dan meningkatkan

Lebih terperinci

Pengorganisasian dan pengelolaan koperasi C ti

Pengorganisasian dan pengelolaan koperasi C ti Sesi Keenam Pengorganisasian dan pengelolaan koperasi C ti Handout Data harus berdasarkan negara KEKUASAAN, TUGAS-TUGAS, DAN TANGGUNGJAWAB ANGGOTA, PEJABAT, DAN STAF KOPERASI Pada sesi ini, pelatih wajib

Lebih terperinci

Kebijakan Privasi (Privacy Policy)

Kebijakan Privasi (Privacy Policy) Halaman 1 Kebijakan Privasi (Privacy Policy) Tanggal perubahan terakhir: 18 Mei 2017 Mitrateladan.org merupakan layanan yang memberikan informasi secara umum dan khusus kepada anggota, dan menjadi aset

Lebih terperinci