Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis
|
|
- Sri Sugiarto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis Tanggal Mulai Berlaku: 2/28/08 Menggantikan: 10/26/04 Disetujui Oleh: Dewan Direksi TUJUAN PEDOMAN Memastikan bahwa praktik bisnis Perusahaan Mine Safety Appliances ("MSA") selalu berpegang teguh pada misi Perusahaan dan prinsip untuk hanya menerima hubungan yang adil dan jujur dengan semua individu dan entitas dalam rangka meningkatkan pertumbuhan dan keberhasilan Perusahaan secara berkelanjutan. Meskipun kebijakan ini menetapkan posisi Perusahaan terkait perilaku yang sesuai di situasi tertentu, Perusahaan secara luas mengakui bahwa perilaku beretika harus menjadi bagian dari semua urusan bisnis yang menyangkut Perusahaan. A. Umum 1. Undang-Undang Karyawan, pejabat, dan direktur MSA (selanjutnya bersama-sama disebut Karyawan ) harus mematuhi undang-undang Amerika Serikat dan subdivisi politiknya dan undang-undang negara lain tempat MSA beroperasi, termasuk tetapi tidak terbatas pada undang-undang lingkungan, kesehatan dan keselamatan tempat kerja, perdagangan internasional, tata kelola korporat, anti-diskriminasi, dan perdagangan orang dalam. MSA telah menguraikan kebijakan terpisah terkait berbagai undang-undang ini dan Karyawan diharapkan memahami kebijakan tersebut. Apabila terdapat pertentangan atau ambiguitas pada undang-undang atau kebijakan tersebut, Departemen Hukum MSA harus dihubungi untuk mendapatkan petunjuk. 2. Kejujuran dan Hubungan yang Adil Karyawan harus mematuhi standar dan praktik yang jujur dalam semua hubungan bisnis. Semua Karyawan harus bertindak sesuai hukum, beretika, dan adil ketika berhubungan dengan pelanggan, pemasok, pesaing, Karyawan lain, dan MSA sendiri. Halaman 1 dari 6
2 3. Sumbangan Politik Dana, fasilitas, atau layanan MSA tidak boleh digunakan untuk mendukung atau menentang calon pejabat pemerintah mana pun, baik di tingkat Negara Bagian/Provinsi, Federal/Pusat, maupun daerah, di Amerika Serikat atau negara lain mana pun. 4. Akuntansi 5. Suap 6. Audit Prosedur akuntansi yang telah ditetapkan harus senantiasa diikuti termasuk pencatatan semua bentuk dana atau aset MSA. Dilarang memasukkan entri palsu ke dalam pembukuan dan pencatatan MSA. Pembayaran atas nama MSA tidak boleh disetujui atau dilakukan dengan maksud atau pemahaman bahwa bagian mana pun dari pembayaran tersebut akan digunakan untuk keperluan selain yang diuraikan dalam dokumen pendukung pembayaran tersebut. Dalam keadaan apa pun, Karyawan MSA dilarang memberikan pembayaran, hadiah, layanan atau bentuk lain apa pun yang bernilai, langsung maupun tidak langsung, kepada siapa pun, termasuk tetapi tidak terbatas pada pejabat publik, karyawan pelanggan, atau karyawan pemasok (selanjutnya di sini disebut Orang ) untuk mempengaruhi penggunaan pertimbangan dan kebijakan Orang itu secara tidak patut agar membantu MSA mendapatkan atau mempertahankan kontrak bisnis. Pembayaran yang diberikan kepada anggota keluarga dekat Orang tersebut akan dianggap dan diperlakukan seolah-olah diberikan secara langsung kepada Orang tersebut. Namun, hiburan yang wajar dan sesuai adat boleh diberikan untuk mempromosikan bisnis Perusahaan selama dilakukan sesuai dengan Pasal B(5) di bawah. Auditor internal MSA harus memastikan kepatuhan terhadap Pedoman ini sebagai bagian dari peninjauan berkalanya. 7. Kesan Ketidakpatutan Karyawan harus sensitif terhadap situasi yang dapat memberi kesan tidak patut, tidak beretika, atau melanggar Pedoman ini atau kebijakan MSA lain mana pun. Jika meyakini bahwa tindakan yang dipikirkan dapat menciptakan kesan tidak patut atau bertentangan dengan ketentuan ini, maka Karyawan harus meminta persetujuan manajemen MSA, Sumber Daya Manusia, atau Departemen Hukum MSA sebelum mengambil tindakan. Karyawan tidak boleh terlibat dalam kegiatan atau transaksi apa pun yang memihak kepentingannya sendiri (finansial atau lainnya) secara tidak patut, atau bila kegiatan tersebut dapat merugikan Perusahaan atau para pemegang sahamnya. Halaman 2 dari 6
3 Karyawan harus mempertimbangkan apakah tindakan yang ingin dilakukannya dalam setiap situasi bisnis dapat mempermalukan atau merendahkan dirinya sendiri atau Perusahaan apabila tindakan itu diketahui keluarganya, masyarakat, atau media. Jika ada kekhawatiran semacam itu, maka Karyawan harus meminta persetujuan manajemen MSA, Sumber Daya Manusia, atau Departemen Hukum MSA sebelum mengambil tindakan. 8. Pengungkapan Karyawan harus melakukan pengungkapan secara lengkap, adil, akurat, dan dapat dipahami dalam semua laporan MSA dan dokumen yang dikirimkan ke otoritas pemerintah mana pun atau orang lain, baik yang berada di luar maupun di dalam MSA. 9. Perlindungan dan Penggunaan Aset Perusahaan Dalam keadaan apa pun, Karyawan tidak boleh menyalahgunakan atau menggunakan aset Perusahaan secara tidak patut. 10. Kerahasiaan B. Konflik Kepentingan Karyawan harus menjaga kerahasiaan informasi yang dipercayakan kepada dirinya oleh MSA, atau pelanggannya, kecuali bila pengungkapan diizinkan atau diperintahkan oleh hukum. Informasi rahasia meliputi semua informasi non-publik yang jika diungkapkan dapat dimanfaatkan oleh pesaing, atau berbahaya bagi MSA, pelanggannya, atau pemegang sahamnya. Dilarang melakukan pengungkapan selektif dengan cara yang bertentangan dengan undang-undang dan peraturan sekuritas yang berlaku. 1. Kebebasan dari Paksaan Karyawan harus bebas dari segala pengaruh, kepentingan, atau hubungan pribadi dengan pihak ketiga mana pun yang dapat bertentangan dengan kepentingan terbaik MSA. Karyawan juga tidak boleh terlibat dalam kegiatan atau transaksi apa pun dengan MSA yang memihak kepentingannya sendiri (finansial atau lainnya) secara tidak patut atau apabila kegiatan itu dapat merugikan Perusahaan. 2. Pengungkapan Karyawan harus mengungkapkan secara lengkap segala usulan kegiatan yang dapat menciptakan konflik kepentingan kepada manajemen MSA, Sumber Daya Manusia, atau Departemen Hukum MSA dan meminta persetujuan untuk terlibat dalam Halaman 3 dari 6
4 kegiatan tersebut. Karyawan tidak boleh mengambil tindakan apa pun terkait hal ini sebelum mendapatkan persetujuan. 3. Kepentingan Finansial Karyawan atau anggota keluarga dekat Karyawan tidak boleh memiliki kepentingan finansial yang substansial di organisasi yang tengah atau akan menjalin hubungan dengan MSA sebagai pemasok, kontraktor, atau pelanggan, atau yang bersaing langsung dengan MSA apabila Karyawan itu dapat mempengaruhi hubungan MSA untuk kepentingan pribadinya, kecuali jika Karyawan tersebut mengungkapkan situasi yang terkait dengan B(2) di atas dan juga tidak melibatkan diri dalam segala keputusan yang menyangkut transaksi antara MSA dan organisasi itu. Karyawan boleh memiliki saham di perusahaan yang tercatat di bursa efek yang menjalin bisnis dengan MSA selama hubungan bisnis tersebut tidak signifikan bagi MSA. 4. Menerima Hadiah atau Hiburan Karyawan tidak boleh menerima hadiah atau hiburan apa pun dari organisasi mana pun yang tengah atau akan menjalin hubungan dengan MSA sebagai pemasok, kontraktor, atau pelanggan, kecuali bila nilai hadiah atau hiburan tersebut tidak signifikan sehingga Karyawan penerimanya tidak akan terpengaruh dan tetap bertindak sepenuhnya demi kepentingan terbaik MSA. Hadiah atau hiburan yang diberikan kepada anggota keluarga dekat Karyawan akan dianggap dan diperlakukan seolah-olah diberikan secara langsung kepada Karyawan tersebut.. 5. Menawarkan Hadiah atau Hiburan Karyawan tidak boleh menawarkan hadiah atau hiburan apa pun kepada pelanggan atau calon pelanggan, kecuali bila nilai hadiah atau hiburan tersebut tidak signifikan sehingga penerimanya tidak akan terpengaruh dan tetap bertindak sepenuhnya demi kepentingan terbaik organisasinya. Hadiah atau hiburan yang diberikan kepada anggota keluarga dekat pelanggan atau karyawannya akan dianggap dan diperlakukan seolah-olah diberikan secara langsung kepada pelanggan atau karyawannya tersebut. 6. Non-Kompetisi Karyawan tidak boleh menerima kompensasi untuk layanan yang diberikan sebagai perwakilan, konsultan, atau pengarah di organisasi lain yang bersaing langsung dengan MSA atau apabila organisasi tersebut tengah atau akan menjalin hubungan dengan MSA, jika hubungan itu akan mencegah Karyawan, ketika bertindak sebagai Karyawan, bertindak sepenuhnya untuk kepentingan terbaik MSA. Pada semua kasus berdasarkan Pasal B(6) ini, Karyawan tidak boleh melibatkan diri dalam segala keputusan yang menyangkut transaksi antara MSA dan entitas pesaing, ketika bertindak sebagai Karyawan. Direktur MSA boleh memegang Halaman 4 dari 6
5 kepemilikan dan atau jabatan di organisasi lain yang berbisnis dengan MSA; namun, Direktur tersebut tidak boleh melibatkan diri dalam segala keputusan yang menyangkut transaksi dengan organisasinya. 7. Pekerjaan Karyawan tidak boleh menerima pekerjaan sampingan di perusahaan lain jika organisasi itu adalah pesaing atau pemasok MSA, atau yang mungkin menjadi pesaing atau pemasok MSA di waktu mendatang, atau jika pekerjaan tersebut dapat mencegah Karyawan menjalankan tanggung jawab kerjanya di MSA secara efektif. Pekerjaan sampingan, sekalipun tidak merupakan konflik potensial dengan MSA, secara umum tidak dianjurkan dan harus disetujui oleh supervisor Karyawan. 8. Pinjaman Untuk menghindari potensi konflik kepentingan, Karyawan tidak boleh meminjamkan uang kepada orang atau entitas lain dalam rangka mempromosikan bisnis MSA tanpa izin tertulis yang tegas dari Chief Executive Officer dan selanjutnya melakukan pengungkapan ke Komite Audit Dewan Direksi MSA. Klausul ini tidak menghalangi MSA untuk memberikan kredit atau membantu pembiayaan komersial standar atau leasing produk MSA kepada pelanggan atau pengguna akhir. Karyawan atau anggota keluarga dekat Karyawan tidak boleh meminjam uang dari orang atau organisasi yang menjalin atau mungkin menjalin bisnis dengan MSA, baik sebagai pelanggan maupun pemasok. Hal ini tidak berlaku bagi lembaga peminjaman umum, seperti bank, organisasi simpan pinjam, dll. 9. Peluang Korporat Karyawan tidak boleh menggunakan informasi yang diperoleh dari pekerjaannya untuk mengambil keuntungan pribadi dari setiap peluang bisnis MSA tanpa mendapatkan izin terlebih dahulu dari MSA. 10. Perdagangan Orang Dalam Informasi orang dalam adalah informasi tentang Perusahaan yang belum diungkapkan ke publik yang akan dianggap penting oleh investor dalam memutuskan apakah akan membeli, menahan, atau menjual saham Perusahaan ( Informasi Orang Dalam ). Karyawan dan direktur yang memiliki Informasi Orang Dalam tidak diizinkan menggunakan atau membagi informasi itu untuk keperluan jual beli saham. Penggunaan Informasi Orang Dalam untuk keuntungan finansial pribadi atau untuk men-tip orang lain yang akan mengambil keputusan investasi berdasarkan informasi tersebut adalah tindakan tidak beretika sekaligus ilegal. Kebijakan ini melengkapi kebijakan Perdagangan Orang Dalam Perusahaan yang berlaku bagi direktur, pejabat, dan karyawan lain tertentu. Jika ada pertanyaan Halaman 5 dari 6
6 tentang perdagangan orang dalam, silakan berkonsultasi dengan Departemen Hukum Perusahaan. C. Pelaporan, Pemantauan, dan Akuntabilitas 1. Pelaporan MSA akan menyediakan sarana yang sesuai untuk melaporkan pelanggaran Pedoman ini, termasuk namun tidak terbatas pada ketidakpatutan finansial. Siapa pun yang mengetahui segala kemungkinan pelanggaran harus segera melaporkan ketidakpatuhan itu kepada supervisornya, Sumber Daya Manusia, Departemen Hukum MSA, atau Panduan Etika MSA. Identitas setiap Karyawan yang melaporkan kemungkinan pelanggaran akan dirahasiakan kecuali jika Karyawan itu setuju untuk melepaskan kerahasiaan. Apabila pembetulan kegiatan yang dilaporkan tidak dapat dilakukan tanpa mengungkapkan identitas Karyawan pelapor, maka Karyawan tersebut akan dihubungi sebelum identitasnya diungkapkan. MSA melarang segala bentuk pembalasan kepada siapa pun yang melaporkan sesuatu yang diyakininya, atas dasar itikad baik, sebagai kegiatan yang ilegal atau perilaku yang tidak beretika. 2. Pelepasan Tidak ada pejabat atau direktur yang dibebaskan dari Pedoman ini kecuali jika disetujui oleh Dewan Direksi dan diungkapkan secepatnya kepada pemegang saham. 3. Tanggung Jawab Manajemen Manajer departemen bertanggung jawab memantau kepatuhan terhadap Pedoman ini di area pengawasannya. 4. Akuntabilitas Segala pelanggaran Karyawan atas Pedoman ini akan dikenakan tindakan disipliner yang, tergantung keparahannya, dapat meliputi peringatan, teguran, skorsing, atau PHK. 5. Komitmen yang Berlanjut MSA akan terus meningkatkan, mengevaluasi, dan mengomunikasikan Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis ini. Halaman 6 dari 6
KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS
KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS Kode Etik Global Performance Optics adalah rangkuman harapan kami terkait dengan perilaku di tempat kerja. Kode Etik Global ini mencakup beragam jenis praktik bisnis;
Lebih terperinciAdministrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original
Tata Tertib Semua unit Misi KONE adalah untuk meningkatkan arus pergerakan kehidupan perkotaan. Visi kita adalah untuk Memberikan pengalaman terbaik arus pergerakan manusia, menyediakan kemudahan, efektivitas
Lebih terperinciPrinsip Perilaku. Prinsip Perilaku April
Prinsip Perilaku Prinsip Perilaku April 2016 1 Prinsip Perilaku April 2016 3 DAFTAR Isi Transaksi bisnis legal dan etis Kepatuhan terhadap hukum dan kebijakan Givaudan... 6 Penyuapan dan korupsi... 6 Hadiah
Lebih terperinciKebijakan Antisuap Goodyear 8 Mei 2017
Kebijakan Antisuap Goodyear 8 Mei 2017 1 Kebijakan Antisuap Pendahuluan Sebagai bagian dari komitmen kami di seluruh dunia terhadap kejujuran, integritas, dan rasa hormat, Goodyear tidak akan mendapatkan
Lebih terperinciKode Perilaku VESUVIUS: black 85% PLC: black 60% VESUVIUS: white PLC: black 20% VESUVIUS: white PLC: black 20%
Kode Perilaku 2 Vesuvius / Kode Perilaku 3 Pesan dari Direktur Utama Kode Perilaku ini menegaskan komitmen kita terhadap etika dan kepatuhan Rekan-rekan yang Terhormat Kode Perilaku Vesuvius menguraikan
Lebih terperinciKebijakan Integritas Bisnis
Kebijakan Integritas Bisnis Pendahuluan Integritas dan akuntabilitas merupakan nilainilai inti bagi Anglo American. Memperoleh dan terus mengutamakan kepercayaan adalah hal mendasar bagi kesuksesan bisnis
Lebih terperinciKODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.
KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. PENDAHULUAN Tata kelola perusahaan yang baik merupakan suatu persyaratan dalam pengembangan global dari kegiatan usaha perusahaan dan peningkatan citra perusahaan. PT Duta
Lebih terperinciIndorama Ventures Public Company Limited
Indorama Ventures Public Company Limited Kebijakan Anti Korupsi (Sebagaimana yang telah disetujui oleh pertemuan anggota Direksi No.1/2014 tertanggal 12 January 2014) Revisi 1 (Sebagaimana yang telah disetujui
Lebih terperinciPEDOMAN PERILAKU BAGI MITRA BISNIS
PEDOMAN PERILAKU BAGI MITRA BISNIS LORD Corporation ( LORD ) berkomitmen untuk menjalankan bisnis dengan integritas dan standar etika tertinggi. Kami juga berkomitmen untuk mematuhi semua hukum dan peraturan
Lebih terperinciKEBIJAKAN PEDOMAN PERILAKU DAN ETIKA PERUSAHAAN. 2.1 Kejujuran, integritas, dan keadilan
Kebijakan Pedoman Perilaku dan Etika KEBIJAKAN PEDOMAN PERILAKU DAN ETIKA PERUSAHAAN Juni 2014 1. Pendahuluan Amcor mengakui tanggung jawabnya sebagai produsen global dalam bidang layanan dan materi pengemasan,
Lebih terperinciKEBIJAKAN ANTIKORUPSI
Kebijakan Kepatuhan Global Maret 2017 Freeport-McMoRan Inc. PENDAHULUAN Tujuan Tujuan dari Kebijakan Antikorupsi ini ("Kebijakan") adalah untuk membantu memastikan kepatuhan oleh Freeport-McMoRan Inc ("FCX")
Lebih terperinciKebijakan Integritas Bisnis
Kebijakan Integritas Bisnis Pendahuluan Integritas dan akuntabilitas merupakan nilainilai inti bagi Anglo American. Memperoleh dan terus mengutamakan kepercayaan adalah hal mendasar bagi kesuksesan bisnis
Lebih terperinciKode Etik. .1 "Yang Harus Dilakukan"
Kode Etik Kode Etik Dokumen ini berisi "Kode Etik" yang harus dipatuhi oleh para Direktur, Auditor, Manajer, karyawan Pirelli Group, serta secara umum siapa saja yang bekerja di Italia dan di luar negeri
Lebih terperinciPiagam dan Kebijakan. Kode Perilaku dan Etika Bisnis
Piagam dan Kebijakan Kode Perilaku dan Etika Bisnis TMS International Corporation dan anak perusahaan langsung dan tidak langsungnya (secara bersama-sama disebut "Perusahaan") berusaha menjalankan bisnis
Lebih terperinciKebijakan Pengungkap Fakta
KEBIJAKAN PENGUNGKAP FAKTA 1. Ikhtisar Amcor berkomitmen terhadap standar tertinggi praktik etis dan hubungan yang jujur, serta perlindungan bagi individu yang melaporkan kejadian atau dugaan terjadinya
Lebih terperinciMenjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari
Kode Etik Global Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari Takeda Pharmaceutical Company Limited Pasien Kepercayaan Reputasi Bisnis KODE ETIK GLOBAL TAKEDA Sebagai karyawan Takeda, kami membuat keputusan
Lebih terperinciKebijakan Pedoman Perilaku dan Etika Perusahaan
Kebijakan Pedoman Perilaku dan Etika Perusahaan KEBIJAKAN PEDOMAN PERILAKU DAN ETIKA PERUSAHAAN 1. Pendahuluan Amcor mengakui tanggung jawabnya sebagai produsen global dalam bidang layanan dan materi pengemasan,
Lebih terperinciStandar Etika Berbisnis PerkinElmer
Agar sesuai dengan perubahan dalam perundang-undangan dan peraturan yang berlaku, penerapan terbaik terhadap tata tertib perusahaan, serta untuk memperbarui informasi kontak dan prosedur pelaporan masalah
Lebih terperinciKEBIJAKAN KEUANGAN PERUSAHAAN. Panduan Perilaku dan Etika Bisnis
Halaman:1 dari 8 Yang terhormat karyawan Starwood dan anggota Dewan Direksi: Reputasi Starwood adalah salah satu aset kita yang paling berharga dan berdampak besar pada setiap hubungan yang diselenggarakan
Lebih terperincipedoman perilaku dan etika Membangun Kepercayaan
pedoman perilaku dan etika Membangun Kepercayaan Pesan dari Chairman: Di Laureate, kita bangga atas reputasi kita yang mendunia dalam hal integritas dan perilaku beretika Melalui perilaku kita, kita berhasil
Lebih terperinciEtika dan integritas. Kepatuhan: Pedoman bagi pihak ketiga
Etika dan integritas Kepatuhan: Pedoman bagi pihak ketiga i Pihak ketiga berarti orang atau perusahaan yang memasok barang atau jasa kepada Syngenta atau atas nama kami. ii pejabat publik dapat mencakup,
Lebih terperinciNilai-nilai dan Etika Securitas. Securitas AB Tata Kelola Perusahaan Direvisi pada 3 Nopember 2014
Nilai-nilai dan Etika Securitas Securitas AB Tata Kelola Perusahaan Direvisi pada 3 Nopember 2014 Berlaku mulai tanggal 3 Nopember 2014 Daftar isi Page 2 of 10 1 PRINSIP-PRINSIP UMUM... 3 2 NILAI-NILAI
Lebih terperinciUndang-undang Praktik Korupsi Asing/Kebijakan Anti-Korupsi
Undang-undang Praktik Korupsi Asing/Kebijakan Anti-Korupsi Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk memastikan bahwa Nature Sunshine Products, Inc. ( NSP ) mematuhi Undang-undang Praktik Korupsi Asing (
Lebih terperinciKode Etik. .1 "Yang Harus Dilakukan"
Kode Etik Kode Etik Dokumen ini berisi "Kode Etik" yang harus dipatuhi oleh para Direktur, Auditor, Manajer, karyawan Pirelli Group, serta secara umum siapa saja yang bekerja di Italia dan di luar negeri
Lebih terperinciKode Etik Bisnis Styron. Etika dan Kebijakan Kepatuhan. [Type text]
Kode Etik Bisnis Styron Etika dan Kebijakan Kepatuhan [Type text] DAFTAR ISI PENDAHULUAN AMANAT DARI CEO pg 2 KODE ETIK BISNIS STYRON 1. NILAI-NILAI STYRON pg 3 Responsible Care pg 3 Rasa Hormat dan Integritas
Lebih terperinciAnti-Suap dan Korupsi (ABC) Prosedur ini tidak boleh diubah tanpa persetujuan dari kantor Penasihat Umum dan Sekretaris Perusahaan Vesuvius plc.
VESUVIUS plc Kebijakan Anti-Suap dan Korupsi PERILAKU BISNIS UNTUK MENCEGAH SUAP DAN KORUPSI Kebijakan: Anti-Suap dan Korupsi (ABC) Tanggung Jawab Perusahaan Penasihat Umum Versi: 2.1 Terakhir diperbarui:
Lebih terperinciStandar Etika Berbisnis PerkinElmer
Standar Etika Berbisnis PerkinElmer NILAI-NILAI BISNIS DAN ETIKA PERKINELMER Tujuan Standar Etika Berbisnis PerkinElmer ("Standar Etika") adalah nilai dan prinsip yang memandu hubungan bisnis kita. Kita
Lebih terperinciPROSEDUR STANDAR NO. PROSEDUR: REVISI: 02 HALAMAN: 1 dari 10 PROSEDUR ANTI-KORUPSI DAN ANTI-SUAP GLOBAL KENNAMETAL INC.
REVISI: 02 HALAMAN: 1 dari 10 Pemberitahuan: Informasi yang tertera dalam prosedur ini merupakan properti Kennametal Inc. dan/atau anak perusahaan Kennametal Inc. dan dapat memuat informasi kepemilikan
Lebih terperinci01. KODE ETIK UNTUK KARYAWAN. (Revisi 2, sesuai dengan persetujuan dalam Rapat Dewan Direksi No 1/2014, 12 Januari 2014)
01. KODE ETIK UNTUK KARYAWAN (Revisi 2, sesuai dengan persetujuan dalam Rapat Dewan Direksi No 1/2014, 12 Januari 2014) Kode Etik ini berlaku untuk semua Karyawan Indorama Ventures PCL dan anak perusahaan
Lebih terperinciKEBIJAAKAN ANTI-KORUPSI
Kebijakan Kepatuhan Global Desember 2012 Freeport-McMoRan Copper & Gold PENDAHULUAN Tujuan Tujuan dari Kebijakan Anti-Korupsi ( Kebijakan ) ini adalah untuk membantu memastikan kepatuhan oleh Freeport-McMoRan
Lebih terperinciKode Etik Bisnis Pemasok Smiths
Kode Smiths Pengantar dari Philip Bowman, Kepala Eksekutif Sebagai sebuah perusahaan global, Smiths Group berinteraksi dengan pelanggan, pemegang saham, dan pemasok di seluruh dunia. Para pemangku kepentingan
Lebih terperinciLAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN
LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN - 1 - PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT) ATAS
Lebih terperinciPT Indosat Tbk. (didirikan di Republik Indonesia sebagai perseroan terbatas) Kode Etik
PT Indosat Tbk. (didirikan di Republik Indonesia sebagai perseroan terbatas) Kode Etik 1 I. PENDAHULUAN Kode Etik ini merangkum dasar-dasar berperilaku yang sudah lama dianut PT Indosat Tbk. ( Perseroan
Lebih terperinciPedoman Perilaku dan Etika Bisnis (CP 472) 20 Jan 2015
Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis (CP 472) 20 Jan 2015 Nomor Dokumen: (CP 472) Huruf Rev: G Halaman 1 dari 23 Daftar Isi SURAT DARI DEAN FOATE... 2 PENDAHULUAN... 3 MENGGUNAKAN PENILAIAN YANG ETIS... 4
Lebih terperinciKEBIJAKAN GLOBAL ANTI KORUPSI PPG
Pengantar KEBIJAKAN GLOBAL ANTI KORUPSI PPG Sebagai perusahaan global yang beroperasi di lebih dari enam puluh negara, PPG diwajibkan untuk mematuhi sejumlah undang-undang dan peraturan untuk menjalankan
Lebih terperinciCorporate. Kode Etik
Corporate Kode Etik Rolf Soiron, Ketua Dewan Direksi dan Richard Ridinger, CEO Tujuan Kami Setiap hari, produk dan layanan kami memiliki dampak positif terhadap kehidupan jutaan orang. Ini bukan hanya
Lebih terperinciPedoman Perilaku Global Billabong International Limited
Pedoman Perilaku Global Billabong International Limited Disahkan oleh Dewan - 23 April 2009 Ditinjau oleh Dewan - 24 Juli 2012 Isi Apa isi Pedoman ini?... 4 Komitmen kita terhadap Pedoman ini... 4 Beberapa
Lebih terperinciFreeport-McMoRan Kode Perilaku Pemasok. Tanggal efektif - Juni 2014 Tanggal terjemahan - Agustus 2014
Freeport-McMoRan Kode Perilaku Pemasok Tanggal efektif - Juni 2014 Tanggal terjemahan - Agustus 2014 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Kode Perilaku Pemasok... 3 Pendahuluan... 3 Hak Asasi Manusia dan Tenaga
Lebih terperinciMEMBINA HUBUNGAN BISNIS YANG SUKSES Harapan Cisco terhadap Mitra Bisnisnya
MEMBINA HUBUNGAN BISNIS YANG SUKSES Harapan Cisco terhadap Mitra Bisnisnya Cisco Systems, Inc. dan semua entitas afiliasinya di seluruh dunia (Cisco) berkomitmen menjunjung standar integritas bisnis tertinggi
Lebih terperinciS P E E THE CODE OF M Y BUSINESS CONDUCT J E P A S S
N T R E S P E O J E M Y N E THE CODE OF BUSINESS CONDUCT N O I S S C T P A PESAN UNTUK SELURUH KARYAWAN HEINEKEN telah berkembang menjadi produsen bir global terkemuka dan Heineken menjadi merek bir paling
Lebih terperinciKode etik bisnis Direvisi Februari 2017
Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017 Kode etik bisnis Kode etik bisnis ini berlaku pada semua bisnis dan karyawan Smiths Group di seluruh dunia. Kepatuhan kepada Kode ini membantu menjaga dan meningkatkan
Lebih terperinciREVISI KODE ETIK 2018
REVISI KODE ETIK 2018 KODE ETIK DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN DAN DEFINISI 1.1. Pendahuluan 1.2. Definisi 2. PRINSIP-PRINSIP INTI Applus+ 1 1 3 4 3. KODE ETIK Applus+ 3.1. Apakah tujuan dari Kode Etik ini?
Lebih terperinciPEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk
PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk Perseroan meyakini bahwa pembentukan dan penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahan Yang Baik ( Pedoman GCG ) secara konsisten dan berkesinambungan
Lebih terperinciKESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN BERKOMITMEN PADA KEJUJURAN INTEGRITAS KEADILAN. Area gambar. Standar Etika Berbisnis
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN BERKOMITMEN PADA KEJUJURAN INTEGRITAS KEADILAN Area gambar Standar Etika Berbisnis ROBERT F. FRIEL, PIMPINAN DAN CEO PENDAHULUAN Di PerkinElmer kita berbisnis
Lebih terperinciNilai-Nilai dan Kode Etik Grup Pirelli
Nilai-Nilai dan Kode Etik Grup Pirelli Identitas Grup Pirelli menurut sejarahnya telah terbentuk oleh seperangkat nilai-nilai yang selama bertahun-tahun telah kita upayakan dan lindungi. Selama bertahuntahun,
Lebih terperinciintegritas cara kita Panduan Perilaku Bisnis Global
integritas cara kita Panduan Perilaku Bisnis Global Daftar Isi Dari Kantor CEO 1 Misi dan Nilai-Nilai Kita 2 Pendahuluan dan Cara Menggunakan Panduan ini 3 Bagian 1: Kewajiban dan Sumber Daya Pelaporan
Lebih terperinciPEDOMAN PERILAKU [CODE OF CONDUCT]
PEDOMAN PERILAKU [CODE OF CONDUCT] building a better Indonesia 1 PT Surya Semesta Internusa Tbk (yang selanjutnya disebut Perseroan ) memiliki Pedoman Perilaku sebagai dasar dan panduan bagi seluruh insan
Lebih terperinciNILAI-NILAI DAN KODE ETIK GRUP PIRELLI
NILAI-NILAI DAN KODE ETIK GRUP PIRELLI MISI NILAI-NILAI GRUP PIRELLI PENDAHULUAN PRINSIP-PRINSIP PERILAKU KERJA - SISTEM KONTROL INTERNAL PIHAK-PIHAK YANG BERKEPENTINGAN Pemegang saham, investor, dan komunitas
Lebih terperinciPEDOMAN PERILAKU DAN ETIKA BISNIS GLOBAL O-I MEMIMPIN DENGAN INTEGRITAS
PEDOMAN PERILAKU DAN ETIKA BISNIS GLOBAL O-I 1 MEMIMPIN DENGAN INTEGRITAS 2 Owens-Illinois, Inc. Kantor Pusat Dunia One Michael Owens Way Perrysburg, OH 43551 Kepada Seluruh Karyawan Global Owens-Illinois
Lebih terperinciStandar Tanggung Jawab untuk Para Pemasok
Standar Tanggung Jawab untuk Para Pemasok 2017 PENGADAAN GLOBAL Keyakinan Kami Kami percaya bahwa tanggung jawab kami yang pertama adalah terhadap para dokter, perawat dan pasien; para ibu dan bapak dan
Lebih terperinciPERATURAN PELAKSANAAN
T E RJEMAH A N R ES MI AKASTOR PERATURAN PELAKSANAAN - Halaman 1 - Kepada Rekan-Rekan Sejawat Kita semua harus merasa bangga karena kita bekerja untuk sebuah perusahaan dengan standar etika yang tinggi.
Lebih terperinciIndorama Ventures Public Company Limited
Indorama Ventures Public Company Limited Kode Etik untuk Pemasok (Sebagaimana yang di setujui pada Desember 2014) Revisi 1 (Sebagaimana yang di setujui pada Mei 2017) Catatan Dalam hal ketentuan apa pun
Lebih terperinciPiagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk
Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk Pendahuluan Piagam Audit Internal ( Internal Audit Charter ) adalah dokumen formal yang berisi pengakuan keberadaan
Lebih terperinciKode Etik PT Prasmanindo Boga Utama
Kode Etik PT Prasmanindo Boga Utama POL-GEN-STA-010-00 Printed copies of this document are uncontrolled Page 1 of 9 Kode Etik PT PBU & UN Global Compact Sebagai pelopor katering di Indonesia, perusahaan
Lebih terperinciStandar Audit SA 250. Pertimbangan atas Peraturan Perundang-Undangan dalam Audit atas Laporan Keuangan
SA 0 Pertimbangan atas Peraturan Perundang-Undangan dalam Audit atas Laporan Keuangan SA Paket 00.indb STANDAR AUDIT 0 PERTIMBANGAN ATAS PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN DALAM AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN
Lebih terperinci- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,
- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 43 /POJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN PERILAKU MANAJER INVESTASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER
Lebih terperinciPIAGAM AUDIT INTERNAL
PIAGAM AUDIT INTERNAL (INTERNAL AUDIT CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 3 1.1 Umum... 3 1.2 Visi, Misi, Dan Tujuan... 3 1.2.1 Visi Fungsi Audit Internal...
Lebih terperinci2. Rencana pengembangan Insan IMC selalu didasari atas bakat dan kinerja.
KODE ETIK PT INTERMEDIA CAPITAL TBK ( Perusahaan ) I. PENDAHULUAN A. Maksud dan Tujuan Kode Etik ini disusun dalam rangka meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan
Lebih terperinci(CP 472) 22 FEB 2017
Tata Tertib dan Kode Etik Bisnis (CP 472) 22 FEB 2017 Nomor Dokumen: (CP 472) Huruf Rev: H Halaman 1 dari 23 Daftar Isi SURAT DARI TODD KELSEY... 2 PENDAHULUAN... 3 MENGGUNAKAN PERTIMBANGAN ETIS... 4 NILAI-NILAI
Lebih terperinciPedoman Perilaku Bisnis
Pedoman Perilaku Bisnis 1 DAFTAR ISI Surat dari CEO... iii Pedoman Perilaku Bisnis KBR........................................ 1 Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan................... 3 Peluang
Lebih terperinciKODE ETIK PEMASOK. Etika Bisnis
KODE ETIK PEMASOK Weatherford telah membangun reputasinya sebagai organisasi yang mengharuskan praktik bisnis yang etis dan integritas yang tinggi dalam semua transaksi bisnis kami. Kekuatan reputasi Weatherford
Lebih terperinciKEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Pesan dari Pimpinan Indorama Ventures Public Company Limited ("Perusahaan") percaya bahwa tata kelola perusahaan adalah kunci untuk menciptakan kredibilitas bagi Perusahaan.
Lebih terperinciPIAGAM KOMITE AUDIT PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk
PIAGAM KOMITE AUDIT PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk Komite Audit PT PP London Sumatra Indonesia Tbk ( Perusahaan ) dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam rangka membantu melaksanakan
Lebih terperinciTata Tertib Kita. Melakukan hal baik, setiap hari
Tata Tertib Kita Melakukan hal baik, setiap hari Tata Tertib Kita Pesan dari CEO 3 Tata Tertib Kita dan Anda 4 Komitmen Kita Terhadap Etika 6 1. Saling menghargai 8 Hak Asasi Manusia dan Peluang Ketenagakerjaan
Lebih terperinciREVISI KODE ETIK 2016
REVISI KODE ETIK 2016 KODE ETIK DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN DAN DEFINISI 1.1. Pendahuluan 1.2. Definisi 2. PRINSIP-PRINSIP INTI Applus+ 1 1 3 4 3. KODE ETIK Applus+ 3.1. Apakah tujuan dari Kode Etik ini?
Lebih terperinciPIAGAM KOMITE AUDIT PT DUTA INTIDAYA, TBK
PIAGAM KOMITE AUDIT PT DUTA INTIDAYA, TBK PIAGAM KOMITE AUDIT A. PT Duta Intidaya, Tbk (Perseroan) sebagai suatu perseroan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mematuhi hukum dan peraturan
Lebih terperinciPT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal
PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal PIAGAM AUDIT INTERNAL PT LIPPO KARAWACI TBK I. LANDASAN HUKUM Landasan pembentukan Internal Audit berdasarkan kepada Peraturan Nomor IX.I.7, Lampiran Keputusan
Lebih terperinciPIAGAM DIREKSI PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam )
PIAGAM DIREKSI PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam ) DAFTAR ISI I. DASAR HUKUM II. TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG III. ATURAN BISNIS IV. JAM KERJA V. RAPAT VI. LAPORAN DAN TANGGUNG JAWAB VII. KEBERLAKUAN
Lebih terperinciKODE ETIK GLOBAL TAKEDA
KODE ETIK GLOBAL TAKEDA Pendahuluan Prinsip-prinsip Dasar dan Penerapannya Sudah merupakan komitmen kuat Takeda Pharmaceutical Company Limited dan semua perusahaan yang terafiliasi (secara bersama-sama,
Lebih terperinciLbrands Pedoman Perilaku dan Ethics Hotline
Saat perusahaan kita berkembang, nilai-nilai kita tetap menjadi bagian utama dari segala hal yang kita lakukan: Pelanggan adalah yang utama! Seluruh hal yang kita lakukan wajib dimulai dan diakhiri dengan
Lebih terperinciDAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT. I Pendahuluan 1. II Tujuan Pembentukan Komite Audit 1. III Kedudukan 2. IV Keanggotaan 2. V Hak dan Kewenangan 3
DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT Halaman I Pendahuluan 1 II Tujuan Pembentukan Komite Audit 1 III Kedudukan 2 IV Keanggotaan 2 V Hak dan Kewenangan 3 VI Tugas dan Tanggung Jawab 4 VII Hubungan Dengan Pihak
Lebih terperinciKEBIJAKAN HADIAH, HIBURAN DAN PEMBERIAN. 1. Untuk Pelanggan, Pemasok, Mitra bisnis dan Pemangku kepentingan Eksternal.
KEBIJAKAN HADIAH, HIBURAN DAN PEMBERIAN Pemberian Hadiah/Penyediaan Hiburan 1. Untuk Pelanggan, Pemasok, Mitra bisnis dan Pemangku kepentingan Eksternal. 1. Semua pemberian hadiah harus sesuai dengan kebijakan
Lebih terperinciBAB 3 MANAJEMEN LEMBAGA KLIRING
BAB 3 MANAJEMEN LEMBAGA KLIRING 300. STRUKTUR ORGANISASI Secara umum tugas dan tanggung jawab Dewan Direksi adalah sebagaimana yang ditetapkan Anggaran Dasar Perseroan. Dewan Direksi mewakili Lembaga Kliring
Lebih terperinciKode Etik Petunjuk dan Standar Integritas dan Transparansi
Kode Etik Petunjuk dan Standar Integritas dan Transparansi Daftar Isi 1. Pendahuluan 1 2. Penerapan Kode Etik 3 3. Kepatuhan 4 4. Melaporkan Pelanggaran 5 5. Panduan 6 5.1. Kepatuhan terhadap Hukum 6 5.2.
Lebih terperinciKODE ETIK BISNIS TRINSEO
KODE ETIK BISNIS TRINSEO* PENGANTAR Pesan dari CEO KODE ETIK BISNIS TRINSEO 1. NILAI-NILAI UTAMA Kepedulian yang Bertanggung Jawab Rasa Hormat dan Integritas Akuntabilitas dan Penciptaan Nilai Inovasi
Lebih terperinciPedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV
Pedoman Perilaku Nilai & Standar Kita Dasar Keberhasilan Kita Edisi IV Perusahaan Kita Sejak awal, perjalanan MSD dituntun oleh keyakinan untuk melakukan hal yang benar. George Merck menegaskan prinsip
Lebih terperinciPIAGAM DEWAN KOMISARIS PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam )
PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam ) DAFTAR ISI I. DASAR HUKUM II. TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG III. ATURAN BISNIS IV. JAM KERJA V. RAPAT VI. LAPORAN DAN TANGGUNG JAWAB VII.
Lebih terperinciPT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal
PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal PIAGAM AUDIT INTERNAL PT LIPPO KARAWACI TBK I. LANDASAN HUKUM Landasan pembentukan Internal Audit berdasarkan kepada Peraturan Nomor IX.I.7, Lampiran Keputusan
Lebih terperinciDAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk
DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk Halaman I. Pembukaan 1 II. Kedudukan 2 III. Keanggotaan 2 IV. Hak dan Kewenangan 4 V. Tugas dan Tanggungjawab 4 VI. Hubungan Dengan Pihak Yang
Lebih terperinciPIAGAM INTERNAL AUDIT
PIAGAM INTERNAL AUDIT PT INTILAND DEVELOPMENT TBK. 1 dari 8 INTERNAL AUDIT 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Piagam Audit Internal merupakan dokumen penegasan komitmen Direksi dan Komisaris serta
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT
SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, Menimbang:
Lebih terperinciNilai dan Kode Etik Pirelli Group
Nilai dan Kode Etik Pirelli Group Identitas Pirelli Group secara historis dibentuk oleh seperangkat nilai yang selama bertahun-tahun berusaha untuk dicapai dan dijaga oleh kami. Selama bertahun-tahun
Lebih terperinciMemastikan Kepatuhan yang Teliti dengan Peraturan-peraturan Anti-Gratifikasi
Yang terhormat Mitra Usaha, Memastikan Kepatuhan yang Teliti dengan Peraturan-peraturan Anti-Gratifikasi Dengan perluasan bisnis lintas batas di dunia, peraturan-peraturan terkait gratifikasi diperkuat
Lebih terperinciPEDOMAN PERILAKU PEMASOK CATERPILLAR
PEDOMAN PERILAKU PEMASOK CATERPILLAR HARAPAN PEMASOK Saat Caterpillar melaksanakan bisnis dalam kerangka kerja peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, kepatuhan terhadap hukum saja belum cukup bagi
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGUNGKAP FAKTA
Kebijakan Pengungkap Fakta KEBIJAKAN PENGUNGKAP FAKTA Pernyataan Etika Perusahaan (Statement of Corporate Ethics) Amcor Limited menetapkan kebijakannya terhadap pengungkapan fakta dan komitmennya untuk
Lebih terperinciPEDOMAN PERUSAHAAN KODE ETIK NIKE MENDEFINISIKAN PERSYARATAN KOMPETISI BISNIS DAN ATURAN PERMAINAN NIKE
PEDOMAN PERUSAHAAN KODE ETIK NIKE Mendefinisikan Persyaratan Kompetisi Bisnis dan Aturan Permainan NIKE, Inc. MELAKUKAN HAL YANG BENAR PESAN DARI PHIL Di NIKE, kita selalu berada dalam posisi menyerang.
Lebih terperinciPT SAT NUSAPERSADA Tbk KODE ETIK PERUSAHAAN
PT SAT NUSAPERSADA Tbk KODE ETIK PERUSAHAAN TANGGAL 05-NOV-2015 Hal 1 dari 12 Pedoman Kode Etik PT Sat Nusapersada Tbk Pedoman Kode Etik Perusahaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Lebih terperinciKode Etik Mitra. I. Pendahuluan
Kode Etik Mitra I. Pendahuluan Di Hewlett Packard Enterprise (HPE), kami bekerja secara kolaboratif dengan Mitra kami untuk berbisnis dengan penuh semangat untuk pelanggan dan produk kami, menghormati
Lebih terperinciPIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.
PIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. I. Landasan Hukum Landasan pembentukan Internal Audit berdasarkan kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember
Lebih terperinciTRINSEO S.A. KEBIJAKAN PERDAGANGAN ORANG DALAM
TRINSEO S.A. KEBIJAKAN PERDAGANGAN ORANG DALAM Dewan Direktur Trinseo S.A. (bersama dengan anak perusahaannya, Perusahaan atau Trinseo ) telah mengambil Kebijakan Perdagangan Orang Dalam ini ( Kebijakan
Lebih terperincidengan pilihan mereka sendiri dan hak perundingan bersama. 2.2 Pihak perusahaan menerapkan sikap terbuka terhadap aktivitas-aktivitas serikat
Kode Etik Pemasok Kode Etik Pemasok 1. KEBEBASAN MEMILIH PEKERJAAN 1.1 Tidak ada tenaga kerja paksa atau wajib dalam bentuk apa pun, termasuk pekerjaan terikat, perdagangan manusia, atau tahanan dari penjara.
Lebih terperinciPASAL I Nama dan Lokasi. PASAL II Tujuan
ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN SERTIFIKASI KONSULTAN LAKTASI INTERNASIONAL (INTERNATIONAL BOARD OF LACTATION CONSULTANT EXAMINERS) Disetujui 15 September 2017 Nama Perusahaan ini adalah: PASAL I Nama dan
Lebih terperinciMeraih Kepercayaan. Esensi Bisnis kita. Kode Etik membantu kita tetap bertindak sesuai dengan prinsip kita dalam segala situasi
Meraih Kepercayaan Esensi Bisnis kita Kode Etik membantu kita tetap bertindak sesuai dengan prinsip kita dalam segala situasi Tentang AEGON* AEGON adalah perusahaan asuransi jiwa, dana pensiun, dan manajemen
Lebih terperinciPEDOMAN PERILAKU DAN ETIKA BISNIS GLOBAL MEMIMPIN DENGAN INTEGRITAS
PEDOMAN PERILAKU DAN ETIKA BISNIS GLOBAL MEMIMPIN DENGAN INTEGRITAS Kepada Seluruh Karyawan Global Owens-Illinois Selama lebih dari 100 tahun, karyawan O-I telah menjadi bagian dari sebuah organisasi
Lebih terperinciNOMOR 32 /SEOJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA
Yth. Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /SEOJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA Sehubungan dengan Peraturan
Lebih terperinciPEDOMAN DAN TATA TERTIB DIREKSI PT BPR MANDIRI ARTHA ABADI
PEDOMAN DAN TATA TERTIB DIREKSI PT BPR MANDIRI ARTHA ABADI mencakup: A. Komposisi, Kriteria, dan Independensi Direksi B. Masa Jabatan Direksi C. Rangkap Jabatan Direksi D. Kewajiban, Tugas, Tanggung Jawab
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 2/POJK.05/2014 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPiagam Audit Internal. PT Astra International Tbk
Piagam Audit Internal PT Astra International Tbk Desember 2010 PIAGAM AUDIT INTERNAL 1. Visi dan Misi Visi Mempertahankan keunggulan PT Astra International Tbk dan perusahaanperusahaan utama afiliasinya
Lebih terperinciPiagam Audit Internal. PT Astra International Tbk
PT Astra International Tbk Agustus 2016 PIAGAM AUDIT INTERNAL I. Visi & Misi Visi Misi Visi 2020 Menjadi Kebanggaan Bangsa Grup Astra diakui memiliki standar kelas dunia dalam hal tata kelola perusahaan,
Lebih terperinciPT. MALINDO FEEDMILL, Tbk. No. Dokumen = 067/CS/XI/13 PIAGAM KOMITE AUDIT. Halaman = 1 dari 10. PIAGAM Komite Audit. PT Malindo Feedmill Tbk.
Halaman = 1 dari 10 PIAGAM Komite Audit PT Malindo Feedmill Tbk. Jakarta Halaman = 2 dari 10 DAFTAR ISI Halaman I. Tujuan 3 II. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 3 III. Hak dan Kewenangan Komite Audit
Lebih terperinci