Keanekaragaman Anggota Genus Azotobacter Resisten Merkuri Menggunakan Pendekatan Taksonomi Numerik Fenetik

Transkripsi

1 Keanekaragaman Anggota Genus Azotobacter Resisten Merkuri Menggunakan Pendekatan Taksonomi Numerik Fenetik Penguji 1 : Dr.rer. nat.ir. Maya Shovitri, M.Si Ruang Sidang Lt.1 Biologi ITS, Surabaya Afina Dhuhaini ( ) Dosen Pembimbing : Dr. Enny Zulaika, MP Penguji 3 : Dr. Enny Zulaika, MP Penguji 2 : Aunurohim, S.Si., DEA

2 REVIEW PENDAHULUAN PERMASALAHAN BATASAN MASALAH TUJUAN METODOLOGI MANFAAT

3 Latar Belakang Azotobacter Mengikat Nitrogen bebas Menghasilkan senyawa metabolit Resisten merkuri Pendekatan Taksonomi numerik fenetik

4 Permasalahan 1.Berapa isolat dari anggota genus Azotobacter yang dapat diisolasi dari lahan Eco Urban Farming? 2.Berapa persen (%) similaritas (kemiripan) di antara anggota genus Azotobacter tersebut? 3.Bagaimanakah kemiripan isolat anggota genus Azotobacter menggunakan pendekatan taksonomi numerik fenetik? Batasan Masalah 1.Isolat Azotobacter yang digunakan berasal dari lahan Eco Urban Farming ITS 2.Koloni yang digunakan dalam penelitian ini adalah koloni yang mempunyai perbedaan warna koloni dan resisten merkuri.

5 Tujuan 1. Mendapatkan sebanyak-banyaknya isolat anggota genus Azotobacter yang berasal dari lahan Eco Urban Farming ITS yang resisten merkuri 2. Menghitung similaritas (kemiripan) di antara isolat anggota genus Azotobacter yang diisolasi dari lahan Eco Urban Farming ITS berdasarkan karakter fenotipiknya. 3. Mengetahui kemiripan isolat anggota genus Azotobacter dengan pendekatan taksonomi numerik fenetik Manfaat Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang keanekaragaman bakteri Azotobacter yang memiliki potensi yang berbeda-beda sehingga dapat dimanfaatkan sesuai potensi tersebut.

6 Metodologi

7 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Februari-Mei 2014 di Laboratorium Mikrobiologi dan Bioteknologi Jurusan Biologi ITS.

8 Alat, Bahan dan Cara Kerja Isolasi bakteri Konstruksi dendogram Pengamatan karakter morfologi Pengamatan karakter fisiologi Pengamatan karakter biokimia

9 Rancangan Penelitian Penelitian dilakukan secara deskriptif kualitatif. Analisa pendekatan taksonomi numerik fenetik menggunakan software MVSP yang dianalisa dengan UPGMA dan divisualisasikan dalam bentuk dendogram dan nilai similaritas.

10 HASIL DAN PEMBAHASAN

11 A Isolasi Azotobacter resisten 10 mg/l A. Isolat A1a B. Isolat A3 C. Isolat A5 D. Isolat A6 E. Isolat A7 F. Isolat A9 E C B D F

12 Hasil Purifikasi a b c a.isolat A1a b.isolat A3 c. Isolat A5 d.isolat A6 e.isolat A7 f. Isolat A9 d e f

13 KARAKTER KOLONI Karakterisasi Fenotipik Karakter A1a A3 A5 A6 A7 A9 Morfologi Koloni : Ukuran Koloni Punctiform Small Moderate Large Warna koloni Krem Putih Kekuningan Coklat Kuning dst.

14 KARAKTER BIOKIMIA Karakterisasi Fenotipik Karakter A1a A3 A5 A6 A7 A9 Karakterisasi Biokimia : Kebutuhan Oksigen Aerob Obligat Mikroaerofilik Metabolisme Karbohidrat Glukosa Fruktosa Sukrosa Maltosa Galaktosa Manitol Sorbitol Kemoorganotrof Oksidasi (O) Fermentasi (F) Oksidasi/Fermentasi (O/F)

15 KARAKTER MORFOLOGI SEL Karakterisasi Fenotipik Karakter A1a A3 A5 A6 A7 A9 Morfologi Sel : Pewarnaan Gram Pewarnaan Cysta Bentuk Sel Basil Panjang Basil Pendek Basil Ovoid Ukuran Sel µm x µm µm x Ketebalan Cysta < 0.5 µm > 0.5 µm Ukuran Cysta µm x µm µm x µm

16 KARAKTER FISIOLOGI Karakter A1a A3 A5 A6 A7 A9 Resistensi dan Toleransi : Resisten Logam HgCl 5 ppm HgCl 10 ppm HgCl 20 ppm CdCl 10 ppm PbCl 10 ppm Resisten Antibiotik Ampicilin 30 µg Tetrasiklin 30 µg Kloramfenikol 30 µg Toleran Salinitas NaCl 0% NaCl 5 % NaCl 10 %

17 DENDOGRAM Taksonomi Numerik Pengklasteran menggunakan MVSP 3.2 UPGMA Ssm Dendogram 0,65 Node 2 Node 4 0,89 0,85 0,79 0,84 KLUSTER A KLUSTER B Node 2 dan node 4 merupakan percabangan dari node 5 dengan nilai Ssm <70% Sesuai konsep taksospesies, strain yang tergolong dalam satu spesies harus memiliki indeks similaritas > 70% atau 0,7, sehingga kluster A dan B merupakan beda spesies

18 MATRIKS SIMILARITAS A B C D E F Isolat A1a 1,000 Isolat A3 0,758 1,000 Isolat A5 0,613 0,694 1,000 Isolat A6 0,597 0,613 0,855 1,000 Isolat A7 0,677 0,661 0,839 0,887 1,000 Isolat A9 0,839 0,823 0,710 0,597 0,645 1,000 ANALISIS KLUSTER Node Group 1 Group 2 Simil. Objects In group 1 Azotobacter A6 Azotobacter A7 0, Azotobacter A5 Node Azotobacter A1a Azotobacter A Node 3 Azotobacter A Node 4 Node X Y CORRELATION COFFENETIC 94%

19 KESIMPULAN 1. Isolat anggota genus Azotobacter yang resisten 10 mg/ml HgCl 2 yang didapatkan dari lahan Eco Urban Farming ITS yaitu A1a, A3, A5, A6, A7 dan A9. 2. Dendogram menghasilkan 2 kluster yaitu kluster A dengan similaritas sebesar 85%, dan kluster B dengan similaritas sebesar 79%. Similaritas antara anggota genus Azotobacter pada kluster A yaitu antara Azotobacter A6 dengan Azotobacter A7 (node 1) sebesar 89%, sedangkan similaritas antara Azotobacter A5 dengan node 1 adalah 85%. Kluster B memiliki nilai similaritas 84% antara A1a dengan A9, sedangkan nilai similaritas antara A3 dengan node 3 adalah 79%. 3. Kluster A terdiri dari Isolat A5, A6 dan A7 memiliki kemiripan pada: warna koloni yaitu putih-krem, menggunakan sorbitol dan galaktosa sebagai sumber karbon resistensi tinggi terhadap merkuri yaitu > 10 mg/l. bentuk pertumbuhan di agar miring dan agar tegak yaitu filiform Kluster B terdiri dari isolat A1a, A3 dan A9 memiliki kemiripan pada: warna koloni yaitu kuning-coklat bentuk pertumbuhan di agar miring dan agar tegak yaitu echinulate.

20 SARAN Saran untuk penelitian lanjutan adalah diperlukan suatu analisa molekular yaitu sequensing 16S rrna untuk mengetahui spesies dari masing-masing isolat Azotobacter.

21 TERIMA KASIH 1. Allah SWT 2. Dr. Enny Zulaika, MP (Pembimbing), Dr. rer.nat. Ir. Maya Shovitri, M.Si (Penguji) dan Aunurohim, S.Si., DEA (Penguji) 3. Orang tua, Ayah dan Ibu 4. Adik dan Keluarga besar 5. Teman-teman Tursiops truncatus 6. Sahabat-sahabat