SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK BANTEN RAYA PANDEGLANG

Transkripsi

1 RENCANA INDUK PENELITIAN DAN RENCANA STRATEGIS SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK BANTEN RAYA PANDEGLANG LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Jl. Raya Rangkasbitung Km. 04 No. 3 Sabitangtu-Pandeglang Telepon/ Facsimile. (0253) lppm.stisipbr@yahoo.co.id

2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... SURAT KEPUTUSAN... BAB I BAB II LATAR BELAKANG A. Visi B. Misi C. Pola Pemikiran D. Tujuan E. Dasar Kebijakan F. Tujuan Penyusunan RIP dan Renstra PERMASALAHAN A. Permasalahan Eksternal B. Permasalahan Internal BAB III RENCANA STRATEGI DAN TARGET PENGEMBANGAN A. Struktur Organisasi B. Bidang Akademik C. Bidang Keuangan D. Bidang Kemahasiswaan E. Kerjasama Institusional BAB IV PENUTUP

3 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah SWT, karena atas Rahmat-Nya Dokumen Rencana Induk Penelitian dan Rencana Strategis Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dapat kami susun sebagai panduan dan acuan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STISIP Banten Raya memberikan fasilitasi dan pelayanan di bidang penelitian, pengabdian masyarakat serta pendampingan terhadap dosen, mahasiswa dan masyarakat stake holders lainnya dalam melaksanakan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian masyarakat. STISIP Banten Raya merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang berlokasi di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten yang ddirikan sejak tanggal 1 Maret 2004 dengan Program Studi Ilmu Administrasi Negara (S1) dan Ilmu Pemerintahan (S1). Mendidik generasi muda menjadi kader-kader pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan di daerah merupakan sumbangsih kami dalam ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang dasar 1945 adalah menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat STISIP Banten Raya ditangani oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STISIP Banten Raya yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Ketua STISIP Banten Raya Nomor 86/STISIP-BR/II/2015 tanggal 9 Februari 2015, berperan sebagai unit kerja STISIP Banten Raya dalam menyelenggarakan Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat serta ikut mengusahakan dan mengelola sumber daya yang dibutuhkan. Pandeglang, 1 Juli Kepala Unit, LPPM STISIP Banten Raya Gimas Rahadyan, S.STP, MM

4 SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (STISIP) BANTEN RAYA Nomor : -Kep/VII/ 2016 TENTANG RIP DAN RENSTRA SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (STISIP) BANTEN RAYA Ketua STISIP Banten Raya, setelah : MENIMBANG : a. STISIP Banten Raya merupakan salah satu Lembaga Perguruan Tinggi di Indonesia yang ikut serta aktif dan terlibat dalam Pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi, Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. b. Bahwa untuk memantapkan Pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi pada Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Banten Raya dipandang perlu untuk menetapkan Rencana Induk Penelitian (RIP) dan Rencana Strategis (RENSTRA) STISIP Banten Raya, MENGINGAT : 1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 tahun 2008 Tentang Pendanaan Pendidikan, 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjamin Mutu Pendidikan, 7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 184/U/2001 tentang Pedoman Pengawasan Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma,

5 sarjana dan pascasarjana di Perguruan Tinggi. 8. Keputusan Dirjen dikti Nomor 08/Dikti/Kep/2002 tentang Petunjuk Teknis Keputusan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 184/U/2001 tentang Pedoman Pengawasan Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi. 9. Keputusan Dirjen Dikti Nomor 34/Dikti/Kep/2002 tentang Perubahan dan Peraturan Tambahan SK Dirjen Dikti Nomor 08/Dikti/Kep/2002 tentang Petunjuk Teknis Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 184/U/2001 tentang Pedoman Pengawasan Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi. 10. Statuta STISIP Banten Raya, 11. Dokumen SPMI STISIP Banten Raya MEMPERHATIKAN : Keputusan Senat Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Banten Raya. MEMUTUSKAN Menetapkan : RIP DAN RENSTRA SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ( STISIP) BANTEN RAYA PERIODE Ditetapkan di : Pandeglang Pada Tanggal : 1 Juli 2016 Ketua, STISIP Banten Raya, Drs, Siswara, M.Si NIDN

6 BAB I PENDAHULUAN A. Penelitian Pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat STISIP Banten Raya ditangani oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). B. Kebijakan Pengelolaan Penelitian Berdasarkan statuta STISIP Banten Raya Pasal 49 (2), menyebutkan bahwa Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang disingkat LPPM, merupakan unsur pelaksana STISIP Banten Raya untuk menyelenggarakan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat serta ikut mengusahakan dan mengelola sumber daya yang dibutuhkan C. Visi STISIP Banten Raya Visi Mendidik SDM Lokal Berwawasan Global dengan Mewujudkan Perguruan Tinggi Berbasis Riset Unggul di Bidang Administrasi dan Pemerintahan yang Berlandaskan Ketakwaan, Semangat Berinovasi, Profesionalisme, dan Kemandirian Misi 1. Menyiapkan mahasiswa yang berkepribadian, disiplin, dan mampu belajar mandiri sesuai Tridharma Perguruan Tinggi. 2. Meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran secara berkelanjutan. 3. Mengembangkan bakat mahasiswa agar kreatif dan inovatif dengan membekali kompetensi riset di bidang administrasi dan pemerintahan. 4. Mendidik mahasiswa supaya mampu berjiwa kewirausahaan melalui profesinya di lingkungan masyarakat. 5. Mengembangkan kampus sebagai agent of change untuk menjawab tantangan globalisasi sekaligus mendorong terwujudnya GoodLocal Governance. 6. Memperluas akses dan kemitraan secara produktif untuk mengisi kebutuhan sumber daya manusia di instansi pemerintah maupun dunia usaha.

7 Visi dan Misi LPPM STISIP Banten Raya Visi Menjadi Lembaga Yang Mampu Berperan Aktif Dalam Pemecahan Permasalahan di Bidang Administrasi dan Pemerintahan Melalui Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Misi 1. Mengembangkan bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui pemberdayaan tenaga peneliti dan kegiatan pengabdian masyarakat. 2. Memanfaatkan sumberdaya dan memperluas kerjasama dengan lembaga, baik di tingkat regional maupun nasional 3. Mengembangkan program-program pengabdian kepada masyarakat agar dapat berdampak dan dirasakan masyarakat secara luas. 4. Menyebarluaskan hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui publikasi ilmiah; 5. Mengembangkan kewirausahaan yang inovatif melalui penelitian dengan mengaitkan hasilnya untuk pengabdian kepada masyarakat dan komersial. 6. Mengembangkan pusat kajian akademik melalui penelitian dan diskusi. D. Tujuan 1. Meningkatkan kemampuan SDM (Dosen dan Mahasiswa) baik kualitatif maupun kuantitatif dalam melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 2. Menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni langsung kepada masyarakat termasuk identifikasi, produksi dan tatakelolanya 3. Merancang dan membangun model kerjasama dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik dengan instansi pemerintah, swasta, perorangan maupun lembaga kemasyarakatan lainnya. 4. Menyiapkan pimpinan bangsa (leardership) melalui e nterpreneur dan mampu mengkolaborasi dengan potensi masyarakat. 5. Meningkatnya penemuan-penemuan baru yang bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan maupun manfaat praktis dalam bidang administrasi dan pemerintahan. E. Sasaran 1. Sasaran Bidang Penelitian a) Meningkatkan kerjasama penelitian dengan lembaga pemerintah daerah ataupun lembaga pendidikan lainnya. b) Meningkatkan publikasi llmiah.

8 c) Meningkatkan budaya meneliti dan penulisan jurnal. d) Meningkatkan relevansi penelitian dengan kualitas pembelajaran dan kebutuhan masyarakat. e) Meningkatkan kapasitas dosen dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah. 2. Sasaran Bidang Pengabdian kepada Masyarakat. a) Pemberdayaan Dosen sebagai pengembang kelompok pengabdian kepada masyarakat. b) Meningkatkan kerja sama dengan lembaga mitra daerah maupun nasional. c) Meningkatkan publikasi ilmiah. d) Memberdayakan pusat-pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan F. Strategi 1. Peningkatan secara berkelanjutan baik kuantitas maupun kualitas sumber daya manusia termasuk alokasi waktu untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 2. Pengembangan sarana dan prasarana dalam menunjang peningkatan jumlah publikasi ilmiah. 3. Perluasan jaringan kerjasama dengan lembaga-lembaga baik pemerintah daerah maupun lembaga swasta lainnya. 4. Meningkatkan ekspose media massa untuk STISIP Banten Raya dan LPPM.

9 BAB II EVALUASI DIRI 1. Evaluasi Diri Merupakan analisis yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat secara internal untuk mendeskripsikan gambaran capaian/kualitas institusi lembaga saat ini, sekaligus merupakan analisis kesenjangan antara keadaan saat ini dengan gambaran masa depan yang diinginkan, dan hasil evaluasi diri merupakan isu strategis yang perlu disikapi untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. 2. Peran Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat berperan sebagai fasilitator dan Koordinator berbagai kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang terjadi di lingkup STISIP Banten Raya. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STISIP Banten Raya telah menunjukkan peran yang sangat signifikan dalam kegiatan-kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di tingkat regional hingga nasional. Kegiatan kerjasama sejak awal kelahirannya, LPPM STISIP Banten Raya telah menjalin beberapa Kerjasama penelitian dengan : 1. Pemerintah Daerah Provinsi Banten 2. Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang. 3. Perguruan tinggi lain Penelitian yang dilakukan dosen oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat STISIP Banten Raya diharapkan ke depan dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian terapan yang dilakukan oleh STISIP Banten Raya juga diharapkan dapat membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang telah dilakukan oleh STISIP Banten Raya ingin mencapai output yaitu berhasil meningkatkan kesadaran dan membantu memberikan solusi permasalahan yang dihadapi masyarakat. 3. Capaian Kinerja LPPM STISIP Banten Raya pada tahap sekarang ini masih belum mencapai standar kualitas kelembagaan dan kinerja yang sangat baik. Akan tetapi masih

10 dalam tahapan yang menuju ke arah yang lebih baik, hal ini ditandai oleh capaian-capaian sebagai berikut : a. Publikasi ilmiah dalam bentuk Jurnal lokal meningkat dari tahun ke tahun. b. Dosen yang mengikuti seminar local. 4. Potensi yang Dimiliki a. Potensi Bidang SDM Jumlah personalia penelitian dan pengabdian kepada masyarakat cukup memadai. STISIP Banten Raya mempunyai 18 (delapan belas) peneliti yang dapat dilihat pada tabel berikut ini : Klasifikasi No Program Studi Jumlah S1 S2 S3 1 Ilmu Administrasi Negara Ilmu Pemerintahan Jumlah b. Potensi Bidang Sarana dan Prasarana 1. Laboratorium Pemerintatahan yang memiliki kelengkapan dokumen dan instrument penunjang penelitian yang memadai. 2. Telah ada memorandum of understanding dengan pemerintah daerah Kabupaten Pandeglang untuk kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat. c. Potensi Organisasi dan Manajemen 1. Struktur organisasi yang ramping dan desentralistis memungkinkan pengambilan keputusan secara cepat dan tepat. 2. Sistem manajemen mutu (SMM) dalam hal ini adalah LP MI (Lembaga Penjaminan Mutu Internal) berbasis memungkinkan sistem mencapai tingkat akuntabilitas dan transparansi publik yang memadai.

11 BAB III SWOT ANALISIS SWOT Analisis Evaluasi diri dianalisis dengan analisis SWOT dengan prinsip analisis apakah kekuatan (Strengths) sebagai faktor internal yang dimiliki LPPM telah dipergunakan untuk menangkap peluang (opportunities) dan mengantisipasi ancaman/tantangan (Threats) sebagai faktor eksternal, dan apakah kelemahan ( Weaknessess) sebagai faktor internal yang dimiliki dapat dipergunakan untuk memanfaatkan peluang eksternal dan meng-hindari ancaman eksternal. Variabel yang dianalisis meliputi : sumberdaya manusia, sarana prasarana, dan organisasi dan manajemen, dan dijabarkan sebagai berikut : Variabel Strenght Weakness Opportunity Threat Sumberdaya Manusia Jumlah, kualitas tenaga akademik dan kinerja yang tinggi Struktur Usia Dosen yang masih produktif Kurangnya jumlah dan optimasi SDM jaringan system informasi yang kompeten untuk updating data data riset dan data Sistem jaringan informasi sudah terbangun cukup bagus Terbangun relasi dengan beberapa stakeholder Globalisasi merupakan tantangan bagi SDM untuk makin tangguh Synergism dari SDM riset belum terbangun optimal Sarana dan Prasarana Jumlah dan jenis peralatan standar konvensional memadai Banyak prasarana tidak beroperasi optimal Kekinian alat dan system pendukung Kreativitas dan inovasi yang memungkinkan mengatasi hambatan kekurangsesuaian sarana prasarana. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat diimbangi

12 kurang System informasi kurang didukung SDM memadai sehingga kekinian dan kelengkapan data kurang memadai dengan peralatan konvensional standar Organisasi dan Manajemen Adanya LPPM yang mengkoordinasikan kegiatan Penelitian dan Pengabdian masyarakat Profesionalitas perlu ditingkatkan dalam perencanaan program dan pelaksanaannya Cukup lengkap dan sederhananya struktur organisasi memungkinkan pengembangan kapasitas dan fungsinya lebih jauh.

13 BAB IV STRATEGI, RENCANA, PROGRAM, DAN KEGIATAN Dari analisis SWOT menunjukkan bahwa LPPM memiliki kondisi yang baik untuk menggunakan kekuatan internalnya dan dipergunakan untuk memanfaatkan peluang eksternal, mengatasi kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal maka strategi yang digunakan adalah : 1. Peningkatan terus-menerus kuantitas, kualitas dan loyalitas sumber daya manusia termasuk alokasi waktu untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 2. Pengembangan sarana prasarana mengikuti bahkan bila mungkin mendahului kebutuhan. 3. Perluasan jaringan kerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintah dan sekolah tinggi lainnya. 4. Meningkatkan ekspose media massa untuk STISIP Banten Raya dan LPPM. 5. Meningkatkan pembentukan kelompok kelompok peneliti (Research group). Sejalan dengan strategi yang dilakukan maka program ditujukan untuk mengakselerasi kinerja penelitian dalam upaya meningkatkan kualitas penelitian, sebagai berikut : 1. Rencana Program Bidang Penelitian a) Meningkatkan kerjasama penelitian dengan lembaga pemerintah daerah ataupun lembaga pendidikan lainnya. b) Meningkatkan publikasi llmiah. c) Meningkatkan budaya meneliti dan penulisan jurnal. d) Meningkatkan relevansi penelitian dengan kualitas pembelajaran dan kebutuhan masyarakat. e) Meningkatkan kapasitas dosen dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah. 2. Rencana Program Bidang Pengabdian kepada Masyarakat. a) Pemberdayaan Dosen sebagai pengembang kelompok pengabdian kepada masyarakat. b) Meningkatkan kerja sama dengan lembaga mitra daerah maupun nasional. c) Meningkatkan publikasi ilmiah. d) Memberdayakan pusat-pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan

14 BAB V RENCANA IMPLEMENTASI Rencana implementasi program dirancang secara bertahap dengan waktu dan dievaluasi berdasarkan capaian kinerja dengan indikator tertentu untuk masingmasing rencana program sebagai berikut : NO RENCANA PROGRAM DASAR TARGET CAPAIAN PADA TAHUN / URAIAN UNIT Meningkatkan Kerjasama Penelitian dengan Lembaga Pemerintah Daerah Ataupun Lembaga Pendidikan Lainnya. 2 Meningkatkan Kerja Sama dengan Lembaga Mitra Daerah Maupun Nasional. % % Meningkatkan Publikasi Ilmiah. % Meningkatkan Relevansi Penelitian dengan Kualitas Pembelajaran dan Kebutuhan Masyarakat. 5 Meningkatkan Kapasitas Dosen dalam Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah. Memberdayakan Pusat-Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Lingkungan Kampus. % % %

15 STANDAR PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK BANTEN RAYA PANDEGLANG LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Jl. Raya Rangkasbitung Km. 04 No. 3 Sabitangtu-Pandeglang Telepon/ Facsimile. (0253) lppm.stisipbr@yahoo.co.id

16 A. Visi Mewujudkan Perguruan Tinggi Berbasis Riset di Bidang Administrasi dan Pemerintahan yang Berlandaskan Ketakwaan, Semangat Berinovasi, Profesionalisme, dan Kemandirian. B. Misi 1. Menyiapkan mahasiswa yang berkepribadian, disiplin, dan mampu belajar mandiri sesuai Tridharma Perguruan Tinggi. 2. Meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran secara berkelanjutan. 3. Mengembangkan bakat mahasiswa agar kreatif dan inovatif dengan membekali kompetensi riset di bidang administrasi dan pemerintahan. 4. Mendidik mahasiswa supaya mampu berjiwa kewirausahaan melalui profesinya di lingkungan masyarakat. 5. Mengembangkan kampus sebagai agent of change untuk menjawab tantangan globalisasi sekaligus mendorong terwujudnya Good Local Governance. 6. Memperluas akses dan kemitraan secara produktif untuk mengisi kebutuhan sumber daya manusia di instansi pemerintah maupun dunia usaha. C. Rasional Sebagaimana tercantum dalam Misi STISIP Banten Raya, diantaranya disebutkan bahwa STISIP Banten Raya mengembangkan bakat mahasiswa agar kreatif dan inovatif dengan membekali kompetensi riset di bidang administrasi dan pemerintahan, maka lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) dibentuk untuk mengelola, mengkoordinasikan, menfasilitasi, menyediakan, pendanaan serta sarana prasarana yang memadai untuk mendukung penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk mengetahui peningkatan kualitas maupun kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, diperlukan adanya standar tertentu sebagai patokan atau pijakan evaluasi maupun pengembangan lebih lanjut. Dengan pertimbangan hal-hal tersebut maka STISIP Banten Raya melalui LPPM menetapkan standar penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi pimpinan STISIP Banten Raya, Wakil Ketua Bidang Akademik, Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan, Ketua Program Studi, dan dosen serta mahasiswa yang semuanya bertanggung jawab dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

17 D. Subyek/Pihak Yang Bertanggung Jawab Mencapai Standar 1. Ketua sebagai pimpinan STISIP Banten Raya. 2. Wakil Ketua sebagai pimpinan bidang. 3. Ketua Program Studi sebagai pimpinan program studi. 4. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat sebagai koordiantor. E. Definisi Istilah 1. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau hipotesis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. 2. Pengabdian kepada Masyarakat diartikan sebagai pengamalan Ipteks yang dilakukan oleh perguruan tinggi secara melembaga melalui metode ilmiah langsung kepada masyarakat yang membutuhkannya, dalam upaya menyukseskan pembangunan dan mengembangkan manusia pembangunan. F. Pernyataan Isi Standar 1. Penelitian harus dilakukan dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 2. Strategi, kebijakan, dan prioritas penelitian harus ditetapkan sesuai dengan misi dan tujuan STISIP Banten Raya. 3. Penelitian seharusnya dilakukan sesuai dengan baku mutu yang telah ditentukan oleh Lembaga Penelitian dengan mengacu pada baku mutu penelitian nasional maupun internasional, serta sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan dan etika dalam bidangnya masing-masing. 4. Hasil penelitian harus disebarluaskan dalam media-media yang mudah diakses oleh masyarakat luas. 5. Penelitian harus melibatkan peran serta mahasiswa. 6. Penelitian harus meliputi penelitian dasar dan terapan. 7. Penelitian harus memberikan masukan untuk kegiatan pendidikan, pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat. 8. STISIP Banten Raya harus dapat menciptakan hubungan kerjasama penelitian dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja dan hasil penelitian. 9. STISIP Banten Raya harus dapat menjalin hubungan kerjasama dengan pemerintah daerah dan pemerintah desa sebagai landasan kerjasama secara proaktif untuk menjalin penelitian kemitraan.

18 10. STISIP Banten Raya seharusnya mendukung dana untuk diseminasi hasil penelitian para peneliti fakultas, baik di tingkat nasional maupun internasional. 11. STISIP Banten Raya harus mendukung dalam mempublikasikan hasil penelitian para peneliti fakultas dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan jurnal internasional, maupun majalah. 12. STISIP Banten Raya seharusnya mendukung peningkatan akreditasi jurnal ilmiah yang ada di lingkungan STISIP Banten Raya. 13. STISIP Banten Raya seharusnya mengadakan pelatihan, seminar, lokakarya, serta transformasi ke perguruan tinggi lain di dalam dan luar negeri guna meningkatkan kemampuan dan kualitas penelitian. 14. STISIP Banten Raya seharusnya dapat mengembangkan paten hasil penelitian dengan membangun kerjasama dengan industri untuk memperoleh sumber dana penelitian lebih lanjut. 15. Pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan dalam rangka penerapan dan pendayagunaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk masyarakat luas. 16. Strategi, kebijakan, dan prioritas pengabdian kepada masyarakat harus ditetapkan sesuai dengan misi dan tujuan STISIP Banten Raya. 17. Pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan sesuai dengan standar/peraturan yang telah ditentukan oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat. 18. Pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan sesuai atau merujuk pada kebutuhan nyata dalam masyarakat. 19. Pengabdian kepada masyarakat harus melibatkan peran serta mahasiswa. 20. Pengabdian kepada masyarakat seharusnya memberikan pencerahan atau peningkatan kesejahteraan masyarakat. 21. Pengabdian kepada masyarakat seharusnya memberikan masukan untuk kegiatan pendidikan maupun penelitian. 22. STISIP Banten Raya harus dapat menjalin hubungan kerjasama dengan dunia industri/swasta dan pemerintah daerah, sebagai landasan kerjasama secara proaktif dalam meningkatkan kinerja dan manajemen pengabdian kepada masyarakat. 23. STISIP Banten Raya harus dapat merangsang sivitas akademika pada semua tingkat untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat untuk mentransfer pengetahuan, inovasi serta memfasilitasi proses pengembangan sumberdaya manusia. 24. STISIP Banten Raya harus memberikan dukungan sumberdaya kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 25. STISIP Banten Raya harus menciptakan pola insentif dan disinsentif bagi para peneliti dan pelaksana pengabdian kepada masyarakat.

19 G. Strategi 1. Pimpinan STISIP Banten Raya menyelenggarakan tersedianya sarana dan prasarana pendukung kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 2. Wakil Ketua Bidang Akademik, Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan, Ketua LPPM dan Ketua Program Studi menyelenggarakan koordinasi dengan dosen dan perwakilan mahasiswa untuk perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. H. Indikator 1. Kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat semakin meningkat. 2. Jumlah publikasi hasil penelitian semakin meningkat. 3. Jumlah kegiatan dan jumlah mahasiswa yang terlibat dalam penelitian maupun pengabdian semakin meningkat. 4. Sarana prasarana pedukung meningkat, I. Dokumen Terkait 1. Standar ini harus dilengkapi dengan Peraturan Peraturan yang mendukung. 2. Manual Prosedur, borang atau formulir kerja yang terkait dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. J. Referensi 1. Kepmendiknas Nomor 232/U/200 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. 2. Kepmendiknas Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum inti Pendidikan Tinggi. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 4. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, Tim Pengembangan SPMI-PT, Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti, 2010.