P U T U S A N NOMOR : PUT /12-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 PENGADILAN MILITER II 10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT /12-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II 10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap : Wahyudi Pangkat / Nrp : Pratu / J a b a t a n : Ta Yon Arhanudse - 15 K e s a t u a n : Yon Arhanudse - 15 Tempat, tanggal lahir : Grobogan, 28 Oktober 1981 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : I s l a m Tempat tinggal : Asrama Yon Arhanudse - 15 Semarang Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan. Pengadilan Militer tersebut diatas; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan : 1. Surat Keputusan tentang Penyerahan Perkara dari Pangdam IV / Diponegoro selaku PAPERA Nomor : Kep / 222 / VIII / 2007 tanggal 31 Agustus Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : DAK / 89 / IX / 2007 tanggal 11 September Relas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 4. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : DAK / 89 / IX / 2007 tanggal 11 September 2007, didepan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan Terdakwa di persidangan serta keterangan para Saksi dibawah sumpah maupun yang dibacakan dari Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan. Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Pengadilan yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : Militer yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari 30 (tigapuluh hari) dan ketika melakukan kejahatan itu belum lewat 5 (lima) tahun sejak petindak telah menjalani seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan kepadanya dengan putusan sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 87 ayat (1) ke-2 Jo pasal 88 ayat (1) ke-1 KUHPM

2 2 dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut : a. Pidana Pokok : Penjara selama 1 (satu) tahun Pidana Tambahan : Dipecat dari Dinas Militer. b. Menetapkan barang bukti berupa : Surat-surat : - 1 (satu) lembar Daftar Absensi An. Pratu Wahyudi NRP Ta Yon Arhanudse-15 bulan April sampai dengan Mei 2007 yang ditandatangani oleh Mayor Art Eka Wahyudin NRP Wadan Yon Arhanudse-15. Tetap dilekatkan dalam berkas c. Membayar biaya perkara sebesar Rp (Lima ribu rupiah) Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur diatas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal tujuh bulan April tahun 2000 tujuh sampai dengan sekarang, setidak-tidaknya dalam tahun 2000 tujuh di Mayon Arhanudse-15 Semarang, setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana : Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari 30 (tigapuluh hari) dan ketika melakukan kejahatan itu belum lewat 5 (lima) tahun sejak petindak telah menjalani seluruhnya atau sebagian dari pidana yang dijatuhkan kepadanya dengan putusan Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Bahwa berdasarkan daftar riwayat hidup yang ada Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI-AD sejak tahun 2000 melalui pendidikan Secata, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada selanjutnya ditugaskan di Yon Arhanudse-15 sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pratu Bahwa menurut keterangan Lettu Art Jajeri Roshidiq (Saksi-1), Serka Wahyu Tri Utomo (Saksi-2), Serka Alwi Subekhi (Saksi-3) dan daftar absensi yang ada, pada tanggal 7 April 2007 Terdakwa telah meninggalkan dinas tanpa ijin Atasan yang berwenang hingga sekarang belum kembali ke Kesatuan Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin Atasan yang berwenang Terdakwa tidak pernah memberitahukan kepada pimpinan atau kesatuan baik melalui telepon maupun surat, akan tetapi pihak kesatuan yaitu Yon Arhanudse-15 telah berupaya melakukan pencarian, namun hingga sekarang belum kembali ke kesatuan atau belum diketemukan Bahwa Terdakwa pada tahun 2006 pernah dijatuhi pidana penjara selama 4 (empat) bulan oleh Pengadilan Militer II - 10 Semarang dalam perkara desersi dengan Putusan Nomor : PUT / 02-K / PM.II-10 / AD / II / 2006 dan Terdakwa telah selesai menjalani pidana tersebut pada tanggal 26 Juni 206, sehingga belum lewat 5 (lima) tahun sejak menjalani pidana yang telah dijatuhkan ternyata Terdakwa melakukan desersi kembali

3 3 5. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dari Atasan yang berwenang sejak tanggal 7 April 2007 sampai dengan sekarang atau lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari secara berturut-turut Bahwa selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin Atasan, Negara Kesatuan RI dalam keadaan damai dan kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk melaksanakan tugas operasi militer Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo Pasal 88 ayat (1) ke-1 KUHPM Menimbang : Bahwa Terdakwa sejak proses penyidikan tidak diperiksa karena tidak dapat ditemukan sesuai dengan Berita Acara tentang tidak hadirnya Terdakwa oleh Penyidik Denpom-IV/5 Semarang tanggal 29 Juni Menimbang : Bahwa Terdakwa telah meninggalkan kesatuan tanpa ijin Atasan sejak tanggal 7 April 2007 dan sampai saat persidangan ini dilaksanakan Terdakwa belum kembali/diketemukan. Menimbang : Bahwa oleh karena itu Majelis menyatakan dalam mengadili perkara Terdakwa Pratu Wahyudi Nrp dilakukan tanpa hadirnya yang bersangkutan. Menimbang : Bahwa Saksi yang dihadapkan dipersidangan menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut : SAKSI 1 : Nama lengkap : Jajeri Roshidiq Pangkat / Nrp : Lettu Art / Jabatan : Danrei Markas Kesatuan : Yon Arhanudse-15 Tempat, tanggal lahir : Boyolali / 1 Januari 1964 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Asrama Yon Arhanudse-15 Semarang Keterangan Saksi-1 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2004 di Yon Arhanudse-15, akan tetapi antara Terdakwa dan Saksi tidak ada hubungan keluarga, hubungan hanya sebatas atasan dan bawahan. 2. Bahwa Saksi menjelaskan Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin Atasan yang berwenang sejak tanggal 7 April 2007 dan sampai sekarang belum kembali ke kesatuan. 3. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin Atasan tidak pernah memberitahukan kepada pimpinan atau kesatuan baik melalui telepon maupun surat, dan Saksi-1 tidak tahu keberadaan dan kegiatan Terdakwa, akan tetapi pihak kesatuan telah berupaya melakukan pencarian sebanyak 2 kali yang dilakukan oleh Danton Ops Intel Lettu Art Yan Eka putra dan Serka Hervianto pada tanggal 15 April 2007 dan 26 Mei 2007 di rumah orang tuanya di Desa Saban Gubug Purwodadi, namun tidak diketemukan.

4 4 4. Bahwa Saksi-1 menerangkan penyebab Terdakwa melakukan desersi karena Terdakwa mempunyai banyak hutang dan mempunyai kebisaan berjudi serta kehidupan keluarganya yang kurang harmonis. 5. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin Atasan, Negara Kesatuan RI dalam keadaan damai dan kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk melaksanakan tugas operasi militer. 6. Bahwa sampai dengan persidangan dilaksanakan, Terdakwa masih berstatus militer aktif yang berdinas di Yon Arhanudse-15 dan belum pernah diberhentikan dengan tidak hormat dari kesatuan. 7. Bahwa sebelum perkara ini yaitu sekira tahun 2006 Terdakwa pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana Desersi dan hukumannya telah dijalani. Menimbang : Bahwa para Saksi yang telah dipanggil secara sah dan sepatutnya sesuai dengan ketentuan Undang-Undang, namun tidak hadir dipersidangan, keterangannya dibawah sumpah dibacakan dari Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan sebagai berikut : SAKSI 2 : Nama lengkap : Hervianto Wahyu Tri Atmoko Pangkat / NRP : Serka / Jabatan : Baton Ops Intel Kesatuan : Yon Arhanudse-15 Tempat, tanggal lahir : Yogyakarta, 19 Desember 1974 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Asrama Yon Arhanudse-15 Semarang Keterangan Saksi-2 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2006 di Yon Arhanudse-15, akan tetapi tidak ada hubungan keluarga hanya sebatas antara atasan dan bawahan. 2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin Atasan yang berwenang sejak tanggal 7 April 2007 sampai sekarang belum kembali ke kesatuan. 3. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin tidak pernah memberitahukan kepada pimpinan atau kesatuan baik melalui telepon maupun surat dan Saksi tidak mengetahui keberadaan dan kegiatan Terdakwa selama melakukan desersi, akan tetapi pihak kesatuan telah melakukan pencarian sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada tanggal 15 April 2007 dan pada tanggal 26 Mei 2007 oleh Danton Ops Intel Lettu Art Yan Eka Putra di rumah orang tua Terdakwa di Desa Saban Gubug Purwodadi, namun tidak diketemukan. 4. Bahwa Saksi menerangkan penyebab Terdakwa melakukan desersi dikarenakan kehidupan rumah tangganya yang kurang harmonis. 5. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin tasan, Negara Kesatuan RI dalam keadaan damai dan kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk melaksanakan tugas operasi militer.

5 5 SAKSI 3 : Nama lengkap : Alwi Subekhi Pangkat / NRP : Serka / Jabatan : Bamin Rai Markas Kesatuan : Yon Arhanudse-15 Tempat, tanggal lahir : Tegal, 1 Desember 1975 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Asrama Yon Arhanudse-15 Semarang Keterangan Saksi-2 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2007 di Ma Yon Arhanudse-15, akan tetapi tidak ada hubungan keluarga, hanya sebatas antara atasan dan bawahan. 2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin Atasan yang berwenang sejak tanggal 7 April 2007 sampai sekarang belum kembali ke kesatuan. 3. Bahwa selama Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin tidak pernah memberitahukan kepada pimpinan atau kesatuan baik melalui telepon maupun surat dan Saksi tidak mengetahui keberadaan dan kegiatan Terdakwa, akan tetapi pihak kesatuan telah berupaya melakukan pencarian namun sampai sekarang belum diketemukan. 4. Bahwa Saksi menerangkan penyebab Terdakwa melakukan desersi karena Terdakwa mempunyai banyak hutang. 5. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin Atasan, Negara Kesatuan RI dalam keadaan damai dan kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk melaksanakan tugas operasi militer. Menimbang : Bahwa didalam persidangan diperoleh data-data Terdakwa sebagai berikut : 1. Bahwa berdasarkan data personel yang ada Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 2000 melalui pendidikan Secata, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada selanjutnya ditugaskan di Yon Arhanudse-15 sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pratu. 2. Bahwa berdasarkan berita acara tentang tidak hadirnya Terdakwa yang dibuat oleh penyidik Denpom IV/5 Semarang tanggal 6 Juli 2007 Terdakwa sejak tanggal 7 April 2007 sampai dengan sekarang telah meninggalkan kesatuan tanpa ijin dari Atasan yang berwenang sehingga tidak dapat dilakukan pemeriksaan sehubungan dengan tindak pidana yang dilakukan. Menimbang : Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan berupa : Surat-surat : - 1 (satu) lembar Daftar Absensi An. Pratu Wahyudi NRP Ta Yon Arhanudse-15 bulan April sampai dengan Mei 2007 yang ditandatangani oleh Mayor Art Eka Wahyudin NRP Wadan Yon Arhanudse-15.

6 6 merupakan bukti yang menerangkan Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Atasan yang berwenang sejak bulan 7 April 2007 dan setelah diperlihatkan kepada Saksi maka tidak disangkal kebenarannya, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan. Menimbang : Bahwa berdasarkan data-data Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah maupun yang dibacakan dipersidangan serta bukti bukti dan petunjuk lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar berdasarkan daftar riwayat hidup yang ada Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD pada tahun 2000 melalui pendidikan Secata, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada selanjutnya ditugaskan di Yon Arhanudse-15 sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pratu Bahwa benar menurut keterangan Lettu Art Jajeri Roshidiq (Saksi- 1), Serka Hervianto Wahyu Tri Atmoko (Saksi-2), Serka Alwi Subekhi (Saksi-3) dan daftar absensi yang ada, pada tanggal 7 April 2007 Terdakwa telah meninggalkan dinas tanpa ijin Atasan yang berwenang hingga sekarang belum kembali ke kesatuan Bahwa selama benar Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin Atasan yang berwenang Terdakwa tidak pernah memberitahukan kepada pimpinan atau kesatuan baik melalui telepon maupun surat, akan tetapi pihak kesatuan yaitu Yon Arhanudse-15 telah berupaya melakukan pencarian, namun hingga sekarang belum kembali ke kesatuan atau belum diketemukan Bahwa penyebab Terdakwa melakukan ketidak hadiran tanpa ijin karena banyak hutang dan mempunyai kebisaan berjudi serta kehidupan keluarganya yang kurang harmonis Bahwa benar dengan demikian Terdakwa telah melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dari Atasan yang berwenang sejak tanggal 7 April 2007 sampai dengan sekarang atau lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari secara berturut-turut Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin Atasan, Negara Kesatuan RI dalam keadaan damai dan kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk melaksanakan tugas operasi militer Bahwa selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin Atasan, Negara Kesatuan RI dalam keadaan damai dan kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk melaksanakan tugas operasi militer Bahwa sampai dengan persidangan dilaksanakan, Terdakwa masih berstatus militer aktif yang berdinas di Yon Arhanudse-15 dan belum pernah diberhentikan dengan tidak hormat dari kesatuan Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut:

7 7 Pada prinsipnya Majelis sependapat dengan pembuktian unsur yang dikemukakan oleh Oditur dalam tuntutannya namun dalam hal ini, amarnya Majelis Hakim akan mengemukakan pendapatnya sendiri dihubungkan dengan berat dan ringan kesalahan yang telah dilakukan Terdakwa serta sikap Terdakwa dipersidangan dengan jasa-jasa Terdakwa selama mengabdi kepada Negara dan Bangsa. Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan terhadap Terdakwa mengandung Unsur-unsur sebagai berikut: 1. Militer. 2. Yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin. 3. Dalam waktu damai 4. Lebih lama dari tiga puluh hari 5. Ketika melakukan kejahatan itu belum lewat 5 (lima) tahun sejak petindak telah menjalani seluruhnya atau sebagian dari pidana yang dijatuhkan kepadanya dengan putusan. Menimbang : Bahwa mengenai semua unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: 1. Mengenai unsur ke-1 Militer Bahwa yang dimaksud dengan Militer menurut pasal 46 KUHPM adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada Angkatan Perang dan diwajibkan berada dalam dinas secara terus menerus dalam waktu ikatan dinas tersebut, serta orang orang yang dipersamakan dengan itu. Baik Militer sukarela maupun Militer wajib adalah merupakan yustisiable Peradilan Militer, yang berarti kepada mereka dapat dikenakan / diterapkan ketentuan-ketentuan Hukum Pidana Militer. Bahwa seorang Militer ditandai dengan adanya : Pangkat, Nrp, jabatan dan kesatuan didalam melaksanakan tugasnya atau berdinas memakai pakaian seragam sesuai dengan matranya lengkap dengan tanda pangkat, lokasi, satuan dan atribut-atribut lainnya. Bahwa dari data-data Terdakwa dan keterangan para Saksi dipersidangan maupun yang dibacakan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : - Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI-AD sejak tahun 2002 melalui pendidikan Secata di Rindam IV/Diponegoro, Gombong, lulus dan dilantik dengan pangkat Prada, setelah itu ditugaskan di Yonif 406/CK bulan Januari 2005 Terdakwa dibpkan ke Yonif 400/R sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pratu. - Bahwa berdasarkan daftar riwayat hidup yang ada Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD pada tahun 2000 melalui pendidikan Secata, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada selanjutnya ditugaskan di Yon Arhanudse-15 sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pratu.

8 8 - Bahwa benar Terdakwa sejak diangkat menjadi Prajurit TNI-AD sehingga sekarang belum pernah berhenti atau diberhentikan dari dinas Militer, sehingga pada waktu Terdakwa meninggalkan kesatuan Yon Arhanudse-15 Semarang dari tanggal 7 April 2007 sampai dengan sekarang masih berstatus dinas aktif. - Bahwa benar Terdakwa berdasarkan Keppera Nomor : Kep / 222 / VIII / 2007 tanggal 31 Agustus 2007 adalah anggota TNI-AD yang berdinas Yon Arhanudse-15, oleh karena itu Terdakwa termasuk yustisiable Pengadilan Militer II-10 Semarang. - Bahwa benar Terdakwa adalah subyek (pelaku) dari tindak pidana Desersi sebagaimana didakwakan kepada Terdakwa. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-1 Militer, telah terpenuhi. 2. Mengenai unsur ke-2 Dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin Menurut Mvt bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan berserta akibatnya, artinya seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja harus menginsyafi tindakannya tersebut beserta akibatnya. Bahwa yang dimaksud dengan melakukan ketidakhadiran tanpa ijin adalah tidak hadirnya seeorang dalam suatu jangka waktu pada tempat seharusnya dia berada. Bahwa setiap prajurit TNI yang berada didalam ikatan dinas diwajibkan untuk berada pada tempat yang ditentukan baginya sesuai dengan tugasnya berdasar ketentuan Undang-undang yang berlaku dan apabila dia akan meninggalkan tempat tersebut harus terlebih dahulu ijin atasan yang berwenang. Bahwa dari data-data Terdakwa dan keterangan para Saksi dipersidangan telah terungkap fakta fakta sebagai berikut : - Bahwa benar Terdakwa sejak ditugaskan sebagai anggota Yon Arhanudse-15 diwajibkan berada ditempat tugas tersebut dan hadir pada waktu apel atau waktu lain yang ditentukan. - Bahwa benar Terdakwa sejak tanggal 7 April 2007 atas kemauannya sendiri tanpa ijin atasan yang berwenang tidak hadir ditempat tugasnya di Yon Arhanudse Bahwa benar Terdakwa sudah mengetahui apabila seorang prajurit TNI yang akan keluar/tidak hadir di kesatuan terlebih dahulu harus mendapat ijin atasan yang berwenang untuk itu, namun apa yang sudah ketahui tetap dilanggarnya. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur ke-2 Dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin telah terpenuhi.

9 9 3. Mengenai unsur ke-3 Dalam waktu damai Bahwa yang dimaksud dengan Dalam waktu damai berarti Terdakwa atau seorang parjurit melakukan ketidakhadiran tanpa ijin itu Negara Republik Indonesia dalam keadaan damai atau kesatuannya tidak sedang melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 58 KUHPM perluasan dari keadaan perang. Bahwa dari data-data Terdakwa dan keterangan para Saksi dipersidangan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : - Bahwa benar Terdakwa selama meninggalkan dinas sejak tanggal 7 April 2007 sampai dengan sekarang secara berturut-turut Negara RI baik seluruhnya maupun sebagian tidak sedang dinyatakan dalam keadaan perang dan kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan atau melakukan tugas perang. Dengan demikian Majelis berpendapat Unsur ke-3 Dalam waktu damai telah terpenuhi. 4. Mengenai Unsur ke-4 Lebih lama dari tiga puluh hari Bahwa melakukan ketidakhadiran lebih lama dari tiga puluh hari berarti Terdakwa tidak hadir tanpa ijin secara berturut-turut lebih dari waktu tiga puluh hari. Bahwa dari data-data Terdakwa dan keterangan para Saksi dipersidangan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : - Bahwa benar Terdakwa sejak tanggal 7 April 2007 sampai dengan sekarang telah meninggalkan kesatuan tanpa ijin atasan adalah lebih lama dari tiga puluh hari dan dilakukan secara berturut-turut. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-4 Lebih lama dari tiga puluh hari telah terpenuhi. 5. Mengenai unsur ke-5 Ketika melakukan kejahatan itu belum lewat 5 (lima) tahun sejak petindak telah menjalani seluruhnya atau sebagian dari pidana yang dijatuhkan kepadanya dengan putusan Bahwa yang dimaksud dengan Ketika melakukan kejahatan itu belum lewat 5 (lima) tahun sejak petindak telah menjalani seluruhnya atau sebagian dari pidana yang dijatuhkan kepadanya dengan putusan adalah bahwa sejak Terdakwa dijatuhi pidana penjara dengan putusan belum ada 5 (lima) tahun sejak putusan dijatuhkan. Bahwa dari data-data Terdakwa dan keterangan para Saksi dipersidangan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : - Bahwa benar Terdakwa pada tahun 2006 pernah dijatuhi pidana penjara selama 4 (empat) bulan oleh Pengadilan Militer II - 10 Semarang dalam perkara desersi dengan Putusan Nomor : PUT / 02-K / PM.II-10 / AD / II / 2006 dan Terdakwa telah selesai menjalani pidana tersebut pada tanggal 26 Juni 206, sehingga belum lewat 5 (lima) tahun sejak menjalani pidana yang telah dijatuhkan, pada tanggal 7 April 2007 sampai dengan sekarang Terdakwa meninggalkan kesatuan kembali tanpa ijin Atasan yang berwenang.

10 10 - Bahwa benar sejak Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin tanggal 7 April 2007 sampai dengan saat persidangan ini dilaksanakan, belum ada 5 (lima) tahun sejak Terdakwa menjalani putusan pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-5 Ketika melakukan kejahatan itu belum lewat 5 (lima) tahun sejak petindak telah menjalani seluruhnya atau sebagian dari pidana yang dijatuhkan kepadanya dengan putusan telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam pesidangan, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana: Militer yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari 30 (tigapuluh hari) dan ketika melakukan kejahatan itu belum lewat 5 (lima) tahun sejak petindak telah menjalani seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan kepadanya dengan putusan Menimbang : Bahwa sampai persidangan ini dilaksanakan Terdakwa tidak hadir di persidangan sehingga sudah dapat dinilai oleh Majelis Terdakwa sudah tidak ada niat lagi serta hilang rasa tanggung jawab dan disiplin sebagaimana yang telah diatur dalam Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan 8 Wajib TNI. Dengan demikian Majelis berpendapat Terdakwa tidak layak lagi untuk dipertahankan dalam dinas keprajuritan olrh karena itu Terdakwa harus diberhentikan dengan tidak hormat. Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut: Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa karena kadar disiplin yang dimilikinya sangat rendah dan hanya mementingkan diri sendiri yang pada hakekatnya Terdakwa tidak jera malah mengulangi lagi dengan tindak pidana yang sama yang mengakibatkan dampak yang buruk bagi anggota yang lainnya khususnya di Yon Arhanudse-15. Menimbang : Bahwa oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan halhal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang memberatkan: - Terdakwa tidak disiplin dan dapat merusak sendi-sendi kehidupan disiplinan di kesatuan. - Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI. - Terdakwa sudah pernah dihukum oleh Pengadilan Militer II-10 Semarang pada tahun 2006 dan mengulangi perbuatannya lagi sebelum lewat 5 (lima) tahun.

11 11 Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa. Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara. Menimbang : Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : Surat-surat : - 1 (satu) lembar Daftar Absensi An. Pratu Wahyudi NRP Ta Yon Arhanudse-15 bulan April sampai dengan Mei 2007 yang ditandatangani oleh Mayor Arh Eka Eka Wahyudin NRP Wadan Yon Arhanudse-15. berhubungan dengan perbuatan Terdakwa, maka perlu ditentukan statusnya lebih lanjut. Mengingat : 1. Pasal 87 ayat (1) ke-2 Jo Pasal 88 ayat (1) ke-1 KUHPM 2. Pasal 180 ayat (1), Pasal 190 ayat (1), (4) UU No. 31 th Pasal 26 dan 29 KUHPM 4. Ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. M E N G A D I L I 1. Menyatakan : Terdakwa Pratu Wahyudi NRP , terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Desersi dengan pemberatan 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana Pokok : Penjara selama 1 (satu) tahun Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas militer. 3. Menetapkan barang bukti berupa : Surat-surat : - 1 (satu) lembar Daftar Absensi An. Pratu Wahyudi NRP Ta Yon Arhanudse-15 bulan April sampai dengan Mei 2007 yang ditandatangani oleh Mayor Artt Eka Wahyudin NRP Wadan Yon Arhanudse-15 Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp ,- (Lima ribu rupiah). /Demikian

12 12 Demikian diputuskan pada hari ini Senin tanggal 18 Februari 2008 dalam musyawarah majelis hakim oleh Mayor Chk Achmad S, S.H. NRP sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Chk Warsono, S.H. NRP dan Kapten Chk (K) Detty S, S.H. NRP sebagai Hakim Anggota dan diucapkan pada hari yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Laut (KH/W) Estiningsih, SH. MH NRP 12189/P dan Panitera Kapten Chk Eddy Susanto, S.H. NRP di depan dan umum Terdakwa. Hakim Ketua, CAP/TTD Achmad S, S.H. Mayor Chk NRP Hakim Anggota I, Hakim Anggota II, TTD Warsono, S.H. Mayor Chk NRP TTD Detty S, S.H. Kapten Chk (K) NRP Panitera, TTD Eddy Susanto, S.H. Kapten Chk NRP Disalin sesuai dengan aslinya Oleh ; Panitera, Eddy Susanto, S.H. Kapten Chk NRP