LAMPIRAN 14. Perhitungan Uji Normalitas, Uji Homogenitas, Uji Kesamaan 2 Rata-rata, Uji Linieritas dan Uji Hipotesis dengan SPSS Statistics 22

Transkripsi

1 235 LAMPIRAN 14 Perhitungan Uji Normalitas, Uji Homogenitas, Uji Kesamaan 2 Rata-rata, Uji Linieritas dan Uji Hipotesis dengan SPSS Statistics Uji Normalitas (Prasyarat Uji Hipotesis) Dalam menguji normalitas dengan menggunakan SPSS Statistics 22 dapat dilakukan dengan mengikuti prosedur di bawah ini. Klik Analyze > Descrivtive Statistics > Explore > Kemudian masukkan data kedalam Variabel List (Atur opsi plots dengan mengaktifkan Normally plots with test > Continue) > Klik Ok Maka diperolehlah hasilnya sebagai berikut : Nilai Post Test dan Keterlaksanaan Model oleh Siswa Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Social_Construction_Siswa,186 10,200 *,902 10,229 Post_Test,187 10,200 *,934 10,487 *. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction Berdasarkan output SPSS Statistics 22 diatas, diketahui bahwa nilai signifikan pada Lilliefors Significance Correction lebih besar dari 0,05 yaitu 0,2 pada nilai post test dan 0,2 pada keterlaksanaan model oleh siswa sehingga dapat disimpulkan data yang diujikan berdistribusi normal Keterlaksanaan Model oleh Guru dan Keterlaksanaan Model oleh Siswa Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Keterlaksanaan_Model_Guru,181 21,069,931 21,142 Keterlaksanaan_Model_Siswa,121 21,200 *,914 21,066 *. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction Berdasarkan output SPSS Statistics 22 diatas, diketahui bahwa nilai signifikan pada Lilliefors Significance Correction pada keterlaksanaan model oleh guru (1) dan siswa (2) masing-masing yaitu 0,069 dan 0,2 lebih dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan data yang diujikan berdistribusi normal 235

2 Uji Homogenitas (Prasyarat Uji Hipotesis) Dalam menguji homogenitas dengan menggunakan SPSS Statistics 22 dapat dilakukan dengan mengikuti prosedur di bawah ini. Klik Analyze > Compare means > One-Way ANOVA > Kemudian masukkan data kedalam Variabel List (Atur opsi plots dengan mengaktifkan Homogenity of variance test > Continue) > Klik Ok Maka diperolehlah hasilnya sebagai berikut : Nilai Post Tets dan Keterlaksanaan Model oleh Siswa Test of Homogeneity of Variances a Post_Test Levene Statistic df1 df2 Sig a. Test of homogeneity of variances cannot be performed for Post_Test because the sum of caseweights is less than the number of groups. Keterlaksanaan Model oleh Guru dan Keterlaksanaan Model oleh Siswa Test of Homogeneity of Variances Keterlaksanaan_Model_Siswa Levene Statistic df1 df2 Sig. 1, ,421 Berdasarkan output SPSS Statistics 22 diatas, diketahui bahwa nilai signifikan pada Levene Statistic lebih besar dari 0,05 yaitu 0,421 sehingga dapat disimpulkan data memiliki varians yang sama atau homogen Uji Linieritas (Prasyarat Uji Hipotesis) Dalam menguji linieritas dengan menggunakan SPSS Statistics 22 dapat dilakukan dengan mengikuti prosedur di bawah ini. Klik Analyze > Compare means > Compare means > Means > Kemudian masukkan data kedalam Variabel List (Atur Options dengan mengaktifkan Test of linierity pada kolom Statisrics for First Layer > Continue) > Klik Ok Maka diperolehlah hasilnya sebagai berikut : 236

3 237 Hasil Belajar dan Keterlaksanaan Model oleh Siswa (Combined) ANOVA Table Post_Test * Social_Construction_Siswa Between Groups Linearity Deviation from Linearity Within Groups Total Sum of Squares 69,733 56,593 13,140 26,667 96,400 df Mean Square 11,622 56,593 2,628 8,889 F 1,308 6,367,296 Sig.,446,086,889 Berdasarkan Nilai Signifikansi : Dari output diatas, diperoleh nilai signifikansi = 0,889 lebih besar dari 0,05 yang artinya terdapat hubungan linear secara signifikan antara keterlaksanaan model pembelajaran jigsaw dengan penambahan social construction (X) dengan nilai post test (Y). Berdasarka Nilai F : Dari output diatas, diperoleh nilai F hitung = 0,296 sedang F tabel = 5,32. Karena F hitung lebih kecil dari F tabel maka dapat dismpulkan terdapat hubungan linear secara signifikan antara keterlaksanaan model pembelajaran jigsaw dengan penambahan social construction (X) dengan nilai post test (Y) Uji Hipotesis Uji Kesamaan Dua Rata-Rata untuk Rata-Rata Keterlaksanaan Model oleh Guru dan Siswa Keterlaksanaan model pembelajaran jigsaw dengan penambahan social construction seharusnya ditinjau dari guru dan siswa, namun dapat diwakili dari data keterlaksanaan model oleh siswa, karena aktivitas yang dilakukan oleh siswa selama proses belajar mengajar adalah akibat dari aktivitas yang dilakukan oleh guru. Namun, untuk meyakinkan hal tersebut perlu dilakukan uji kesamaan dua rata-rata keterlaksanaan ditinjau baik dari guru maupun ditinjau dari siswa. Dalam pengujian kesamaan dua rata-rata tersebut dengan menggunakan SPSS Statistics 22 dapat dilakukan dengan mengikuti prosedur di bawah ini. Klik Analyze > Compare means > Compare means > Paired-Sample T Test > Kemudian masukkan data kedalam Variabel List > Klik Ok Maka diperolehlah hasilnya sebagai berikut 237

4 238 Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Std. Interval of the Std. Error Difference Sig. (2- Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed) Pair 1 Keterlaksanaan_Model_Siswa - Keterlaksanaan_Model_Guru - 2,262 7,883 1,720-5,850 1,327-1,315 20,203 Berdasarkan Nilai Probabilitas : Hipotesis : H 0 = Kedua rata-rata adalah sama H 1 = Kedua rata-rata adalah tidak sama Keputusan : 1. Jika nilai probabilitas > 0,05, maka H 0 diterima 2. Jika nilai probabilitas < 0,05, maka H 0 ditolak Dari output diatas, diperoleh nilai signifikansi = 0,203 lebih besar dari 0,05 yang artinya H 0 diterima. Uji Korelasi Dalam menguji linieritas dengan menggunakan SPSS Statistics 22 dapat dilakukan dengan mengikuti prosedur di bawah ini. Klik Analyze > Correlate> Bivarivate Correlations > Kemudian masukkan data kedalam Variabel List (Atur pada kolom Correlation Coefficient pilih Pearson, Lalu kolom Test of Significant pilih Two-tailed dan centang Flag significant correlation) > Klik Ok Correlations Social_Construc tion_siswa Post_Test Social_Construction_Siswa Pearson Correlation 1,766 ** Sig. (2-tailed),010 N Post_Test Pearson Correlation,766 ** 1 Sig. (2-tailed),010 N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). 238

5 239 Nilai signifikansi 0,010<0,05 yang berarti terdapat korelasi yang signifikan antara dua variabel, baik itu korelasi yang signifikan model pembelajaran jigsaw dengan penambahan social construction (X) dengan nilai post test (Y) maupun korelasi yang signifikan nilai post tets (Y) dengan model pembelajaran jigsaw dengan penambahan social construction (X). Uji Lanjutan (Uji R, Uji F dan Uji t) Dalam pengujian lebih lanjut dengan menggunakan SPSS Statistics 22 dapat dilakukan dengan mengikuti prosedur di bawah ini. Klik Analyze > Regression> Linear > Kemudian masukkan data kedalam Variabel List > Klik Ok Maka diperolehlah hasilnya sebagai berikut Uji R Model R R Square Model Summary Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,766 a,587,535 2,231 a. Predictors: (Constant), Social_Construction_Siswa Karena nilai R = 0,766 maka dapat disimpulkan hubungan antara keterlaksanaan model pembelajaran jigsaw dengan penambahan social construction (X) dengan nilai post test (Y) adalah kuat. KP = R Square x 100% = 0,587 x 100% = 58,7 %, artinya keterlaksanaan model pembelajaran jigsaw dengan penambahan social construction (X) memberikan kontribusi terhadap nilai post test sebesar 58,7 %. Uji F ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 56, ,593 11,373,010 b Residual 39, ,976 Total 96,400 9 a. Dependent Variable: Post_Test b. Predictors: (Constant), Social_Construction_Siswa Jika dibandingkan dengan F tabel dengan df 1:9 sebesar 5,12 pada taraf signifkansi 5% maka F hitung lebih besar dari F tabel. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan keterlaksanaan model pembelajaran jigsaw dengan penambahan social construction (X) berpengaruh positif terhadap nilai post test (Y). 239

6 240 Uji t Coefficients a Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 3,281 23,530,139,893 Social_Construction_Siswa 1,114,330,766 3,372,010 a. Dependent Variable: Post_Test 1) Berdasarkan output Coefficients diatas, diketahui bahwa nilai koefisien regresi variabel keterlaksanaan model pembelajaran jigsaw dengan penambahan social construction (X) adalah sebesar 1,114 bernilai positif +, sehingga dapat dikatakan keterlaksanaan model pembelajaran jigsaw dengan penambahan social construction (X) berpengaruh positif terhadap nilai post test (Y). 2) Berdasarkan hasil analisis regresis diperoleh nilai t hitung sebesar 3,370 > t tabel 2,306 dan nilai signifikansi (Sig.) 0,010 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran jigsaw dengan penambahan social construction (X) berpengaruh signifikan terhadap nilai post test (Y). 240