HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMP
|
|
- Leony Halim
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMP Wilibaldus Bhoke Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Citra Bakti, NTT ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar (X) dengan hasil belajar matematika (Y) pada siswa kelas VII SMP. Jenis penelitian ini yaitu penelitian ex post facto. Metode yang digunakan adalah korelasional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Gugus 2 Soa. Penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 52 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan angket dan dokumentasi. Uji prasyaratan analisis dengan menggunakan SPSS 16,0 for windows. Hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh nilai rxy = 0,198 kemudian dibandingkan dengan rtabel pada taraf signifikan 0,05 diperoleh nilai rtabel sebesar 0,279. Karena hasil rxy sebesar 0,198 < rtabel sebesar 0,279 maka H1 ditolak, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara motivasi dengan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP. Kata-kata Kunci: hubungan, motivasi belajar, hasil belajar PENDAHULUAN Pendidikan merupakan media yang memiliki peranan penting dalam menciptakan manusia yang berkualitas dan berpotensi baik dalam kemampuan intelektual, kemampuan emosional dan kemampuan spiritual. Pendidikan tentunya dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing. Menurut Raka Joni (Margaretha Dhiu 2012:33), pendidikan merupakan usaha penyiapan subjek didik menghadapi lingkungan hidup yang mengalami perubahan yang semakin pesat, berlangsung seumur hidup, dan merupakan kiat dalam menerapkan prinsipprinsip ilmu pengetahuan dan teknologi bagi pembentukan manusia seutuhnya. Sedangkan Hamalik (2014), menyatakan bahwa pendidikan merupakan suatu proses mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya, dan dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkannya untuk berfungsi adekwat dalam kehidupan masyarakat. 236
2 Selain itu, Koban Uer (2014), mendefenisikan pendidikan adalah suatu proses perubahan sikap dan tatalaku seseorang atau kelompok orang dan usaha pendewasaan melalui upaya pengajaran dan pelatihan, serta dapat mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia menjadi manusia yang beriman, bertakwa, berbudi pekerti luhur, miliki pengetahuan dan keterampilan. Dari beberapa pengertian pendidikan menurut para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa, pendidikan merupakan suatu proses interaksi manusia yang diselenggarakan disekolah sebagai lembaga pendidikan formal, untuk memanusiakan manusia serta mempersiapkan peserta didik agar mampu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya dalam kehidupan seharihari. Pendidikan itu pada dasarnya membimbing generasi muda untuk mencapai suatu generasi yang lebih baik. Pemerintah telah mengupayakan dengan mendirikan lembaga-lembaga pendidikan formal maupun non formal. Salah satu lembaga pendidikan formal yaitu pendididikan Sekolah Dasar. Lembaga pendidikan sekolah dasar merupakan suatu lembaga yang diyakini sangat penting keberadaannya. Lembaga ini memiliki peranan sangat penting setelah pendidikan dalam keluarga. Dalam dunia pendidikan, lembaga pendidikan sekolah dasar merupakan satuan pendidikan yang bersifat mendasar untuk melatih, membimbing dan mengarahkan peserta didik dalam mengembangkan ilmu serta keterampilan sebagai bekal untuk mengenyam pendidikan pada sekolah lanjutan serta interaksi dalam hubungan sosial kemasyarakatan. Di dalam lembaga pendidikan dasar memiliki beberapa mata pelajaran yang wajib diterapkan kepada siswa, salah satunya adalah pelajaran matematika. Matematika adalah mata pelajaran yang wajib dibelajarkan oleh setiap jenjang pendidikan, baik jenjang pendidikan dasar, menengah maupun pendidikan tinggi. Menurut Sundayana (2015) matematika merupakan salah satu komponen dan serangkaian mata pelajaran yang mempunyai peranan penting dalam pendidikan. Matematika merupakan salah satu bidang studi yang mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun sampai saat ini masih banyak siswa yang merasa matematika sebagai mata pelajaran yang paling sulit, tidak menyenangkan, bahkan menakutkan. Hal ini dikarenakan masih banyak siswa yang mengalami kesulitan-kesulitan dalam mengerjakan soal-soal matematika. Marti mengemukakan bahwa meskipun matematika dianggap memiliki tinggkat kesulitan yang tinggi, namun setiap orang harus mempelajarinya karena merupakan sarana untuk memecahkan masalah sehari-hari. Pemecahan masalah tersebut meliputi penggunaan informasi dan pengunaan pengetahuan tentang menghitung (Sundayana 2015) Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran matematika di Gugus 2 Soa, diperoleh bahwa hasil belajar matematika di kelas VII SMP Gugus 2 Soa masih rendah, dengan rata-rata persentasenya adalah 65% yang seharusnya KKM mencapai 70%. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar matematika, salah satunya adalah rendahnya motivasi belajar dalam diri peserta didik. Siswa merasa matematika adalah mata pelajaran yang sangat sulit. Keberhasilan belajar siswa dapat 237
3 ditentukan oleh motivasi belajar yang dimilikinya. Siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi cendrung hasil belajarnya akan tinggi pula, sebaliknya siswa yang motivasi belajarnya rendah akan rendah pula hasil belajarnya. Karena itu peran motivasi menjadi sangat penting, karena motivasi merupakan penggerak atau pendorong untuk melakukan tindakan tertentu. Atas dasar itu, maka dilakukan penelitian dengan judul Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas VII SMP Gugus 2 Soa Kabupaten Ngada. Rumusan masalah yang diambil adalah apakah terdapat hubungan antara motivasi dengan hasil belajar matematika Kelas VII SMP Gugus 2 Soa. Sedangkan tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara motivasi dengan hasil belajar matematika pada siswa kelas VII SMP Gugus 2 Soa. Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain sebagai berikut. (1) sebagai masukan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dalam dunia pendidikan, (2)memberikan pengetahuan kepada pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan, (3)membantu pembinaan murid untuk mendapatkan prestasi yang optimal Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian ex post facto dengan desain yang digunakan adalah desain korelasi sederhana. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Gugus 2 Soa dengan jumlah siswa 52 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Teknik ini digunakan supaya sampel yang dipakai dalam penelitian sesuai dengan tujuan penelitian, serta berdasarkan pertimbangan yaitu keterbatasan tenaga dalam peneliti. METODE Setelah data hasil hasil belajar matematika dan data motivasi dikumpulkan selanjutnya data dianalisis menggunakan statistik deskripsif untuk mengetahui tinggi rendahnya motivasi siswa dan tinggi rendahnya hasil belajar matematika siswa. Untuk menentukan tinggi rendahnya kedua variabel tersebut dapat dikonversikan dengan menggunakan kriteria rata-rata (mean) (Mi) dan standar deviasi (SD) ideal sebagai berikut. Mi + 1,5 Sdi Mi + 3,0 Sdi Mi + 0,5 Sdi Mi + 1,5 Sdi Mi - 0,5 Sdi Mi + 0,5 Sdi Mi - 1,5 Sdi Mi - 0,5 Sdi Mi - 3,0 SDi Mi - 1,5 SDi Keterangan: Mi = Rata-rata ideal dihitung dengan rumus: (skor maksimal ideal + skor minimal ideal) Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah SDi = Standar deviasi ideal dihitung dengan rumus: (skor maksimal ideal skor minimal ideal) Sangat Rendah (Koyan, 2012:25) 238
4 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat diperoleh data hasil penelitian pada variabel motivasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Gugus 2 Soa menunjukkan hasil yang beragam. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai maksimum 120; nilai minimum 82; mean 103,42, median 102,92, modus 101,9 dan standar deviasi 9. Dari hasil di atas, distribusi data motivasi belajar matematika siswa dapat disajikan pada Tabel 1 berikut ini. Tabel 1 Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Matematika Kelas interval F Xi F kumulatif fixi , , , , , , , , , Untuk mengetahui tinggi rendahnya motivasi siswa dan tinggi rendahnya hasil belajar matematika siswa. Untuk menentukan tinggi rendahnya kedua variabel tersebut akan dikonversikan dengan menggunakan kriteria rata-rata (mean) (Mi) dan standar deviasi (SD) ideal sebagai berikut. Mi = ( skor maksimal idel + skor minimal ideal ) = ( ) = 90, Sdi = ( skor maksimal ideal skor minimal ideal ) = ( ) = 20. Tabel 2 Kriteria Rata-rata Rentangan Skor Predikat Mi + 1,5 SDi Mi + 3,0 SDi Sangat Tinggi Mi + 0,5 SDi Mi + 1,5 SDi Tinggi Mi - 0,5 SDi Mi + 0,5 SDi Sedang Mi - 1,5 SDi Mi - 0,5 Sdi Rendah Mi - 3,0 SDi Mi - 1,5 SDi Sangat Rendah Berdasarkan konversi menggunakan kriteria rata-rata dan sesuai dengan hasil analisis data bahwa rerata hitung motivasi belajar matematika adalah 103,42 dan terletak pada kategori tinggi. Sedangkan Distribusi data hasil belajar matematika disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut. 239
5 Tabel 3 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika Kelas interval F Xi F.kumulatif fixi f. relatiff(%) , ,5 9, , ,5 13, , ,5 17, , , , , , ,5 13, , , Untuk menentukan tinggi rendahnya hasil belajar matematika siswa, digunakan kriteria rata-rata (mean) (Mi) dan Standar Deviasi (SD) ideal sebagai berikut. Mi = ( skor maksimal idel + skor minimal ideal ) = ( ) = 50, Sdi = ( skor maksimal ideal skor minimal ideal ) = (100 0) = 16,6. Tabel 4 Kriteria Rata-rata Rentangan Skor Predikat Mi + 1,5 SDi Mi + 3,0 SDi Sangat Tinggi Mi + 0,5 SDi Mi + 1,5 SDi Tinggi Mi - 0,5 SDi Mi + 0,5 SDi Sedang Mi - 1,5 SDi Mi - 0,5 SDi Rendah Mi - 3,0 SDi Mi - 1,5 SDi 0 25 Sangat Rendah Berdasarkan konversi menggunakan kriteria rata-rata dan sesuai dengan hasil analisis data bahwa rerata hitung hasil belajar matematika adalah 85,05 dan terletak pada kategori sangat tinggi. Pembahasan Data hasil penelitian terdiri dari satu variabel bebas yaitu variabel Motivasi Belajar (X) dan variabel terikat Hasil Belajar (Y). Pada bagian ini akan digambarkan atau dideskripsikan dari data masing-masing variabel yang telah diolah dilihat dari nilai rata-rata (mean), median, modus, dan standar deviasi. Selain itu juga disajikan tabel distribusi frekuensi dan diagram batang dari distribusi frekuensi masing-masing variabel. Data variabel motivasi belajar diperoleh melalui angket yang terdiri dari 30 item dengan jumlah responden 52 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi matematika siswa kelas V SMP Gugus 2 Soa sebagian besar berada pada kategori tinggi, begitu pula dengan hasil belajar matematika siswa yang berada pada kategori sangat tinggi dengan nilai rata-rata 85,03. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tingkat motivasi matematika dan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Gugus 2 Soa berada pada kategori tinggi. Telah diketahui bahwa rhitung yang diperoleh adalah sebesar (0,198). Untuk uji signifikan koefisien korelasi, digunakan nilai Product Moment untuk n = 50 pada taraf signifikan 5%. Nilai r tabel untuk n = 50 pada taraf signifikan 5% = 0,279. Dengan demikian r hitung lebih kecil dari nilai r tabel pada taraf 240
6 signifikan 5%. Berarti nilai r hitung adalah tidak signifikan pada taraf signifikan 5%. Dengan menggunakan rumus korelasi product moment, memberikan indikasi bahwa tidak ada hubungan antara motivasi dengan hasil belajar matematika siswa. Kesimpulannya; H0 diterima, dan H1 ditolak, yang artinya tidak terdapat hubungan positif antara motivasi belajar matematika dan hasil belajar matematika. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh I Gede Jaka Mahendra dengan judul Hubungan Disiplin Belajar dan motivasi belajar dengan hasil belajar teknologi informasi dan komunikasi siswa kelas VIII Tahun Ajaran 2009/2010 di SMP negeri 5 Abang, karangasam, menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang positif antara motivasi dengan hasil belajar teknologi informasi dan komunikasi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 5 abang. Dalam arti semakin tinggi tingkat motivasi maka semakin tinggi pula tingkat hasil belajar siswa pada mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi dengan hasil perhitungan ( Freg = 0,204 dan signifikansi 3,99 > 0,05. Begitu pula penelitian yang dilakukan oleh Prasedis Toyo dengan judul Hubungan antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar matematika pada siswa kelas IV SD Segugus V kecamatan mauponggo kabupaten nagekeo tahun pelajaran 2015/2016. Menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang positif antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar matematika. Dengan hasil perhitungan rhitung(-0,237) < r tabel (0,361) maka, kesimpuannya H0 diterima dan H1 ditolak. Menurut pengamatan bahwa SMP yang terdapat di gugus 2 Soa kabupaten Ngada, memiliki motivasi belajar yang sangat tinggi. Motivasi merupakan dorongan yang berasal dari dalam diri individu maupun dari luar individu untuk melakukan segala sesuatu yang baik. Motivasi yang diperoleh dari siswa SMP Gugus 2 Soa tidak berpengaruh langsung terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor lain, diantaranya adalah dilihat dari cita-cita siswa, kondisi siswa, kemampuan belajar siswa, kondisi lingkungan siswa serta upaya-upaya guru dalam mempersiapkan diri dalam membelajarkan siswa mulai dari penguasaan materi, cara menyampaikan materi menarik perhatian siswa. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi matematika dengan hasil belajar matematika. Ini berarti motivasi matematika tidak memberikan kontribusi yang bermakna terhadap hasil belajar matematika. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar matematika adalah kecerdasan yang dimiliki oleh anak itu sendiri, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi matematika tidak memiliki hubungan dengan hasil belajar matematika. Berdasarkan beberapa temuan yang diperoleh dari penelitian ini, terdapat beberapa saran yang dapat dikemukakan antara lain sebagai berikut. Bagi siswa hendaknya hendaknya selalu memiliki motivasi yang baik dalam belajar agar dapat memperoleh hasil belajar yang tinggi. Kepada guru hendaknya menempuh cara-cara alternatif untuk meningkatkan hasil belajar 241
7 siswa, dengan menggali dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Karena dengan rangsangan belajar yang intensif dan menarik sehingga menyenangkan, motivasi belajar dapat ditingkatkan. Sedangkan untuk sekolah diharapkan melalui penelitian ini menjadi pedoman bagi sekolah dalam pembelajaran matematika sehingga berguna dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa. DAFTAR PUSTAKA Dhiu Margretha. (2012). Pengantar Pendidikan. Jogjakarta. Nusa Indah Hamalik. (2014). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta. PT Bumi Aksara I Gede Jaka. (2010). Hubungan disiplin belajar dan motivasi berprestasi dengan hasil belajar teknologi informasi dan komunikasi siswa kelas VIII tahun ajaran 2009/2010 SMP Negri 5 Abang Karang asam. skripsi (tidak diterbitkan). Singaraja. Universitas Pendidikan Ganesha Koban Uer. (2014). Landasan Pendidikan. Jogjakarta: Nusa Indah Koyan, I Wayan. (2012). Statistik Pendidikan. Bali: Universitas Pendidikan Ganesha Press. Prasedis Toyo. (2015). Hubungan antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar matematika pada siswa kelas IV SD Segugus V kecamatan mauponggo kabupaten nagekeo tahun pelajaran 2015/2016. Skripsi (tidak diterbitkan). Bajawa. STKIP Citra Bakti Sundayana. (2015). Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika. Bandung. Alfabeta 242
BAB III METODE PENELITIAN
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Mojolaban. Adapun alasan pemilihan tempat tersebut sebagai lokasi penelitian karena tingkat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca nyaring dengan pemahaman bacaan siswa kelas II SD
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara keterampilan membaca nyaring dengan pemahaman
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KOMUNIKASI GURU-SISWA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR
Hubungan Minat Belajar... (Anas Fatoni) 27 HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KOMUNIKASI GURU-SISWA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR RELATIONSHIP BETWEEN INTERESTS IN LEARNING, TEACHER-STUDENT COMMUNICATION
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar PKn siswa kelas VIII SMP Negeri se- Kecamatan Playen tahun ajaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan minat belajar siswa dan pemanfaatan waktu belajar siswa di luar jam pelajaran sekolah dengan prestasi belajar PKn
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
73 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian yang telah dilakukan meliputi deskripsi data, hasil analisis data penelitian, pengujian hipotesis, dan pembahasan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berjumlah 88 orang. Responden diambil sebanyak 20 orang dari
30 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Penelitian ini melibatkan mahasiswa aktif tahun angkatan 2013 dan 2014 program studi farmasi FKIK UMY. Total mahasiswa farmasi angkatan 2013 berjumlah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Sukardi (2008: 165)
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Sukardi (2008: 165) menyatakan bahwa penelitian ex-post facto merupakan penelitian dimana variabel bebas
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI
PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI Azalia Harumi & Joko Kumoro Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia Email: harumiazalia@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Letak sekolah ini mudah diakses dan sangat strategis yang berada di tengah kota
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan secara berturut-turut hasil penelitian yang telah dilakukan meliputi deskripsi data, pengujian prasyarat analisis, penguajian hipotesis,
Lebih terperinciHUBUNGAN KINERJA GURU DAN FASILITAS BENGKEL PRAKTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
Hubungan Kinerja Guru (Bayu Setiawan) 369 HUBUNGAN KINERJA GURU DAN FASILITAS BENGKEL PRAKTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA RELATION BETWEEN TEACHER
Lebih terperinciPENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN ANAK DI SEKOLAH KELOMPOK A TK ISLAM ORBIT 2 PRAON NUSUKAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN ANAK DI SEKOLAH KELOMPOK A TK ISLAM ORBIT 2 PRAON NUSUKAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. yang dalam hal ini yaitu siswa SMP Quraniah kelas VIII. Adapun teknik yang
BAB IV ANALISIS DATA Pada bab ini peneliti akan mengumumkan uraian data yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan. Adapun data yang di maksud yaitu data yang berkaitan dengan hubungan antara kecerdasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. persepsi siswa tentang pemberian tugas dengan hasil belajar IPS siswa
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat korelasional karena penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antara minat belajar dan persepsi siswa tentang pemberian
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.
PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GIRIMARTO TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, karena bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena yang terjadi di lapangan. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Syaodih Sukmadinata (2009: 72) menyatakan bahwa metode penelitian deskriptif
35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif. Nana Syaodih Sukmadinata (009: 7) menyatakan bahwa metode penelitian deskriptif adalah sebagai
Lebih terperinciAmat Ariyanto Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo
PENGARUH MOTIVASI BERKOPERASI DAN PELAYANAN KOPERASI TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADI PENGURUS KOPERASI MAHASISWA (KOPMA) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO Amat Ariyanto Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN DISIPLIN DALAM KELUARGA DENGAN DISIPLIN TERHADAP TATA TERTIB DI SEKOLAH SISWA KELAS XI IPS MAN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015
HUBUNGAN DISIPLIN DALAM KELUARGA DENGAN DISIPLIN TERHADAP TATA TERTIB DI SEKOLAH SISWA KELAS XI IPS MAN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL ILMIAH (AI) Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri Se-Kota Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan keaktifan mengikuti kegiatan organisasi siswa intra sekolah (OSIS) dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Deskripsi SMP Negeri 4 Yogyakarta. no.18 Yogyakarta Luas tanah SMP Negeri 4 Yogyakarta adalah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Tempat Penelitian a. Deskripsi SMP Negeri 4 Yogyakarta SMP Negeri 4 Yogyakarta beralamat di jalan Hayam Wuruk no.18 Yogyakarta 55211.
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Data Hasil Angket tentang Komunikasi Terbuka Orang Tua dengan Anak Siswa Kelas V SDN Tambakaji 04 Ngaliyan Semarang Data tentang komunikasi terbuka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Pendekatan
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Analisis deskriptif adalah analisis data dengan cara mendeskripsikan atau
Lebih terperinciPENGARUH MINAT DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP. Tri Astuti Arigiyati
PENGARUH MINAT DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP Tri Astuti Arigiyati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa ta.arigiyati@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Kondisi Umum SDN Kalisari 3 Kradenan Grobogan a. Letak Geografis Sekolahan Secara geografis SDN Kalisari 3, akan tetapi mudah dijangkau sebab posisinya
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK BATIK I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian dan Tempat penelitian Metode penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Suharsini Arikunto (1998) menyatakan bahwa penelitian korelasional merupakan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Kecerdasan Emosional Deskripsi data ini penulis lakukan untuk mengetahui data mengenai kecerdasan emosional (variabel X), yang diperoleh melalui penyebaran
Lebih terperinciPENGARUH KEAKTIFAN SISWA BERORGANISASI TERHADAP PENINGKATAN SOFT SKILLS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN
Pengaruh Keaktifan Siswa (Amzar Yulianto) 329 PENGARUH KEAKTIFAN SISWA BERORGANISASI TERHADAP PENINGKATAN SOFT SKILLS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN THE EFFECT OF STUDENTS INVOLVEMENT
Lebih terperincibelajar sebagai variabel bebas ( ) dan hasil belajar sebagai variabel terikat ( ).
27 BAB III METODE PENELITIAN 1. Variabel dan Desain Penelitian a. Variabel Berdasarkan judul penelitian, maka variabel penelitian ini dibedakan atas dua jenis variabel yaitu; variabel bebas (Independent
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data yang diperoleh dalam penelitian. Deskripsi data yang disajikan adalah
45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Pada pembahasan berikut ini akan disajikan deskripsi data berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian. Deskripsi data yang disajikan adalah
Lebih terperinciKelurahan Bendan Duwur terdapat 40 pertanyaan yang masing-masing. pertanyaan memiliki empat alternatif jawaban, yaitu:
A. Metode Analisis Data 1. Analisis Deskriptif Rumus deskriptif persentase digunakan untuk menampilkan datadata kualitatif (angka) ke dalam kalimat. Dalam angket penelitian, untuk menggambarkan implementasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri 2 Srandakan. Sekolah ini berlokasi di Godegan, Poncosari,
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil 1. Deskripsi Data Profil Sekolah Sekolah yang digunakan sebagai tempat penelitian ini yaitu SMP Negeri 2 Srandakan. Sekolah ini berlokasi di Godegan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minat dan Pengetahuan Dasar Pemesinan serta satu variabel terikat
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian Data hasil penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel Minat dan Pengetahuan Dasar Pemesinan serta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Penelitian eksperimen
Lebih terperinciPendidikan Menengah Kejuruan
Pendahuluan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga tingkat satuan pendidikan yang berperan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan kompeten di bidangnya. Sumber Daya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. rinci (Nana Syaodih, 2007:287). Penelitian ini menggunakan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rancangan bagaimana penelitian akan dilaksanakan atau langkah-langkah pengumpulan data yang diuraikan secara rinci (Nana Syaodih,
Lebih terperinciPENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA
Pengaruh Kedisiplinan Siswa (Ageng M dan Widarto) 229 PENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA THE INFLUENCE OF STUDENTS DISCIPLINE
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR
72 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Edisi XVI, Nomor 1, Tahun 2016 HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR THE RELATIONSHIP BETWEEN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. expost facto, karena bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena yang
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan expost facto, karena bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena yang terjadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang ingin
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah suatu kaidah tentang tata cara mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pertanyaan-pertanyaan penelitiannya Sugiyono (1999:7) Berdasarkan
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah rencana dan sruktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Pengujian Instrumen Penelitian Pengujian instrumen penelitian dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas dari instrumen penelitian yang digunakan agar menghasilkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini memberikan gambaran tentang pola asuh orang tua dan motivasi berprestasi yang dimiliki oleh anak. Sebelum melaksanakan
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMPN I PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT
1 HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMPN I PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT Gusti Roudati. K 1, Nursyahra 2,R.R.P Megahati 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciB. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis dan desain penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. kelas VIII SMP Negeri 3 Pesisir Utara Tahun Pelajaran 2012/2013. Untuk
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data yang empirik tentang pengaruh disiplin belajar dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar ekonomi siswa
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA PEMBERIAN INSENTIF DENGAN KINERJA GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DI KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN
BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA PEMBERIAN INSENTIF DENGAN KINERJA GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DI KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN Data hasil penelitian yang telah dikumpulkan melalui skala yang
Lebih terperinciPengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Rem Siswa
Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Rem Siswa Juri Winantyo Hadi (09320095) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Berbagai jenis media memiliki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tersebut diolah untuk dapat dibaca menjadi sebuah hasil penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Dimana penelitian ini menyajikan data berupa angka. Selanjutnya angka tersebut
Lebih terperinciHubungan Lingkungan Kerja... (Alfenti Debyan Pratiwi)
1 HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN DI SMK BHAKTI KARYA 1 MAGELANG Penulis : Alfenti Debyan Pratiwi Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran Email:
Lebih terperinciCynthia Dewi Sudarno Putri. Universitas Sebalas Maret Surakarta
HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 Cynthia Dewi Sudarno Putri Universitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 2010.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 010.
Lebih terperinciKata kunci: Prestasi Belajar Akuntansi, Lingkungan Sekolah, Minat Belajar, Kebiasaan Belajar
1 Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Edisi 8 Tahun 2017 PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, MINAT BELAJAR, DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA EL SHADAI MAGELANG
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD se-gugus Karangmojo III yang meliputi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di SD se-gugus Karangmojo III yang meliputi enam SD, antara lain SD Karangmojo III, SD Gedangan,
Lebih terperinciProses pembelajaran melalui praktikum di bengkel merupakan. perwujudan dari suatu teori ke dalam bentuk nyata. Kegiatan praktik juga akan
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG FASILITAS PRAKTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT OTOMOTIF DASAR PEMBENTUKAN LOGAM KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NASIONAL
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif korelasional
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemahaman mata pelajaran gambar teknik (X 1 ) dan kreativitas (X 2 ) serta
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian Data hasil penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu pemahaman mata pelajaran gambar teknik (X 1 ) dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyatakan distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan proses pengolahan data dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Pengolahan statistik deskriptif digunakan untuk menyatakan
Lebih terperinciPENGARUH KEGIATAN EKSTRAKULIKULER PRAMUKA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA SMK NEGERI 1 NAWANGAN PACITAN TAHUN PELAJARAN
PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKULIKULER PRAMUKA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA SMK NEGERI 1 NAWANGAN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Yuliati NIM: 11311785 Pembimbing : (I) : Yogi Prasetyo M.H, Pembimbing (II)
Lebih terperinciPenerapan Model Penemuan Terbimbing Berbasis LKPD Terhadap Hasil Belajar Fisika Pada Peserta Didik Kelas XII 1 Madrasah Aliyah Muhammadiyah Limbung
JPF Volume 2 Nomor 1 ISSN: 2302-8939 18 Penerapan Model Penemuan Terbimbing Berbasis LKPD Terhadap Hasil Belajar Fisika Pada Peserta Didik Kelas XII 1 Madrasah Aliyah Muhammadiyah Limbung Mariani Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Juli 1983 (29 tahun, 304 hari), usia sekolah yang sudah cukup matang.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian. Gambaran Umum Lokasi Penelitian SMA N Seyegan sebuah sekolah yang terletak di daerah pinggiran kota yogyakarta, tepatnya di Wilayah Sleman bagian
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pancasakti Tegal
PENGARUH PENERAPAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KURIKULUM 2013 TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Hawin Falachi 1, Tri Jaka
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan
48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan meliputi deskripsi data, uji prasyarat analisis, pengujian hipotesis penelitian, dan pembahasan
Lebih terperinciKONTRIBUSI KONSEP DIRI DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN KIMIA SISWA SMA DI KOTA MANOKWARI
KONTRIBUSI KONSEP DIRI DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN KIMIA SISWA SMA DI KOTA MANOKWARI Iwan 18, Achmad Rante Suparman 19 Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau. TABEL III.1 WAKTU DAN KEGIATAN PENELITIAN Kegiatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMPIT Al-Ihsan Boarding School Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau TABEL III.1 WAKTU DAN KEGIATAN PENELITIAN
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI KEMBANGARUM 2 MRANGGEN DEMAK
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI KEMBANGARUM 2 MRANGGEN DEMAK Oleh : Moh. Aniq, Khairul Mar ati UNIVERSITAS PGRI SEMARANG Abstrak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gorontalo
6 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian a. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri Gorontalo b. Waktu Penelitian Waktu dalam melakukan penelitian ini yang mana sudah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang ada. Data yang terkumpul diwujudkan dalam bentuk angka-angka. akan menunjukkan sejauh mana dua hal saling berhubungan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Karena hanya menggambarkan suatu keadaan, gambaran umum,
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL
PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL Oleh : HAYATUL MUSYARAFAH 11090172 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciDINA FITMILINA A1A110053
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI SOSIAL GURU EKONOMI DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 4 MUARA BUNGO ARTIKEL ILMIAH OLEH DINA FITMILINA A1A110053
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. yang juga dibahas dalam bab ini antara lain definisi operasional variabel, teknik
45 III. METODE PENELITIAN Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai pendekatan penelitian, populasi, sampel, teknik pengambilan sampel dan variabel penelitian. Hal lain yang juga dibahas dalam
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI PEMBUATAN POLA KONSTRUKSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MENJAHIT SISWA SMK ADHI YUDYA KARYA PATEAN KENDAL JAWA TENGAH
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI PEMBUATAN POLA KONSTRUKSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MENJAHIT SISWA SMK ADHI YUDYA KARYA PATEAN KENDAL JAWA TENGAH Siswati Guru SMK Adhi Yudya Karya Patean Kendal Jateng
Lebih terperinciPERSEPSI GURU PEMBIMBING TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA PRAKTIK KKN-PPL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA
PERSEPSI GURU PEMBIMBING TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA PRAKTIK KKN-PPL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh: Niken Ayu Larasati 10502247004 ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan suatu kerangka kerja yang digunakan dalam melaksanakan suatu penelitian. Adapun desain penelitian ini dapat digambarkan sebagai
Lebih terperinciHUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI Fitria Halim Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract This research about leadership of headmaster and teacher
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD GUGUS VI KECAMATAN GOLEWA SELATAN TAHUN AJARAN 2016/2017
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD GUGUS VI KECAMATAN GOLEWA SELATAN TAHUN AJARAN 2016/2017 Konstantinus Dua Dhiu 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciPENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI
Pengaruh Pemanfaatan Waktu...(Dina Kurnianingtyas) 1 PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI THE USE OF TIME STUDENT LEARNING
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kedungjati Kabupaten Grobogan yang jumlahnya 147 siswa dan sampel diambil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian yang telah dilakukan meliputi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian yang telah dilakukan meliputi deskripsi data, pengujian prasyarat analisis, pengujian hipotesis dan pembahasan hasil
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh
HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL Oleh RENANTI WIDYA DARA NAZARUDDIN WAHAB ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Ditinjau dari objeknya penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research), karena data-data yang diperlukan untuk penyusunan skripsi diperoleh dari
Lebih terperinciARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014 ARTIKEL PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pada jenis penelitian Ex-Post Facto. Menurut Sugiyono (2010:6) disebutkan
Dicetak pada tanggal 08-06-08 BAB III METODE PENELITIAN 3. Desain Penelitian Sesuai dengan masalah yang dikemukan, maka penelitian ini tergolong pada jenis penelitian Ex-Post Facto. Menurut Sugiyono (00:6)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode merupakan hal penting yang diperlukan dalam penelitian, serta salah satu cara sistematik yang digunakan dalam penelitian. Berhasil tidaknya penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena data pada penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena data pada penelitian ini berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Menurut Juliansyah
Lebih terperinciSiti Kiani Pemerhati Pendidikan Matematika -
Jurnal Media Pendidikan Matematika MPM Vol. 1. No., ISSN 338-3836 PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MODELING THE WAY TERHADAP AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 5 GERUNG
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, (c) hasil pengujian hipotesis penelitian, (2) pembahasan, dan (3) keterbatasan penelitian.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN TERHADAP ORIENTASI KARIR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PENGARUH LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN TERHADAP ORIENTASI KARIR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: BANY IRAWAN NIM: 12500020 Abstraks: Tujuan penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian diskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Bentuk Penelitian 1. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2014:6) metode penelitian adalah Cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid yang bertujuan dapat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen karena peneliti tidak mampu mengontrol semua variabel yang mungkin dapat mempengaruhi pemahaman
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 tanggal 18 20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 tanggal 18 20 Agustus 2016 di Jakarta, dengan lokasi kantor ABTI asosiasi
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Untuk memperoleh data mengenai motivasi belajar dan hasil belajar mata pelajaran Fikih materi pokok haji siswa kelas VIII semester II MTs NU 01 Banyuputih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Penelitian survei ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Menurut Singarimbun (1989: 3) penelitian survei merupakan
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KLEGO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. intensitas penggunaan media sosial dengan prestasi akademik, serta menganalisis
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kuantitatif hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dengan prestasi akademik, serta menganalisis secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA, DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI
Pengaruh Motivasi Belajar (Maya Carolita dan RR. Indah Mustikawati) 1 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA, DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI THE EFFECT OF LEARNING MOTIVATION,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional. Hartono (2004 :68) menyatakan bahwa penelitian korelasional
Lebih terperinci