PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN ANAK DI SEKOLAH KELOMPOK A TK ISLAM ORBIT 2 PRAON NUSUKAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014
|
|
- Lanny Setiawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN ANAK DI SEKOLAH KELOMPOK A TK ISLAM ORBIT 2 PRAON NUSUKAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini Disusun oleh: MAYA DEVI ARMUNANTI A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
2
3
4 ABSTRAK PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN ANAK DI SEKOLAH KELOMPOK A TK ISLAM ORBIT 2 PRAON NUSUKAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Maya Devi Armunanti, A , Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014, 53 halaman Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara pola asuh orang tua terhadap kedisiplinan anak di sekolah kelompok A TK Islam Orbit 2 Praon Nusukan Surakarta tahun ajaran 2013/2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Penelitian dilakukan di TK Islam Orbit 2 Praon Nusukan Surakarta. Subyek penelitian ini adalah anak kelompok A TK Islam Orbit 2 Praon Nusukan Surakarta sejumlah 22 anak. Data pola asuh orang tua dikumpulkan melalui angket langsung tertutup dan kedisiplinan anak di sekolah diperoleh melalui observasi partisipan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis korelasi product moment. Hasil analisis menunjukkan bahwa pola asuh orang tua (X) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kedisiplinan anak di sekolah (Y). Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data yang menunjukkan rxy > rtabel atau 0,875 > 0,361. Dengan ini berarti ada pengaruh antara pola asuh orang tua dengan kedisiplinan anak di sekolah. Kata Kunci : Pola Asuh Orang Tua, Kedisiplinan Anak Di Sekolah
5 Pendahuluan Pendidikan bagi anak usia dini sangat penting sebagai landasan dan bekal untuk masa yang akan datang. Anak usia dini adalah usia 0-6 tahun. Setiap anak mempunyai karakteristik dan irama perkembangan yang berbeda sesuai dengan tahap perkembangannya. Perkembanngan anak usia dini meliputi perkembangan fisik (physical development), kognitif (intelektual/cognitive development), sosial emosi (social and emosional development), bahasa (language development), moral (moral development). Anak merupakan harapan, cinta, dan cita bagi kedua orangtuanya. Orangtua bertanggungjawab untuk memberikan pola asuh, asih, dan asah selama proses tumbuh kembang anak. Perhatian untuk pendidikan anak usia dini sangat dibutuhkan tetapi mengapa banyak orang tua yang kurang sadar bahkan ada orang tua yang belum menyadari hal tersebut. Mereka hanya sibuk mengurusi dirinya dan mencari nafkah semata walaupun itu juga untuk anak-anaknya. Mereka tidak peduli akan pendidikan anak-anaknya dan hanya mempercayakan pendidikan anak-anaknya kepada pengasuh atau pembantunya. Di dalam mendidik anaknya, orang tua memiliki cara atau pola yang berbeda, cara tersebut dinamakan pola asuh. Peran keluarga sangat berarti sebagai mediator antara anak dengan lingkungan sekolah, teman sebaya, orang dewasa dan dengan visi orang tua masing-masing. Sehingga keluarga dalam hal ini merupakan pola asuh orang tua yang berperan dalam membentuk kedisiplinan anak melui pemberian berbagai stimulus sejak usia dini. Kedisiplinan adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan ketertiban. Kedisiplinan dalam proses pendidikan sangat diperlukan karena bukan hanya untuk menjaga kondisi suasana belajar dan mengajar berjalan dengan lancar, tetapi juga untuk menciptakan pribadi yang kuat bagi setiap siswa. Terdapat beberapa orang tua di TK Islam Orbit 2 Surakarta dengan beragam pola asuh yang terkadang memanjakan anaknya dalam memberikan perhatian terlalu berlebihan. Anak diberi kebebasan bermain di sekolah. Walaupun orangtua selalu mengarahkan, tetapi kadang orangtua lalai memberikan pengawasan, misalnya ketika anak bermain orangtua lebih asyik mengobrol ketika bertemu dengan teman sebayanya, sehingga anak akan mendapatkan pengaruh lebih kuat dari teman sebayanya dibandingkan dengan pengaruh orangtua. Oleh karena itu, guru diharapkan mempunyai pengetahuan dan keterampilan berkomunikasi dengan orangtua untuk menumbuhkan perilaku kedisiplinan anak di sekolah. Pemahaman
6 guru mengenai pola asuh orangtua akan membantu memberikan pelayanan dan bimbingan pada anak-anak sehingga perilaku kedisiplinan anak-anak akan berkembangan dengan baik. Dari pernyataan diatas, maka penulis tertarik untuk mengambil judul PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN ANAK DI SEKOLAH KELOMPOK A TK ISLAM ORBIT 2 PRAON NUSUKAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014. Agar penelitian ini lebih efektif, efisien, dan tearah maka diperlukan pembatasan masalah. Dengan pembatasan masalah sebagai berikut : 1) Pola asuh orang tua yang diteliti adalah pola asuh secara demokratis, 2) Kedisiplinan yang diteliti adalah disiplin dalam mentaati peraturan sekolah, disiplin dalam mengerjakan tugas, disiplin dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, dan disiplin terhadap penggunaan fasilitas belajar. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat ditetapkan rumusan masalah sebagai berikut : Apakah ada pengaruh pola asuh orang tua terhadap kedisiplinan anak di sekolah kelompok A di TK Islam Orbit 2 Praon, Nusukan, Surakarta tahun pelajaran 2013/2014? Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka ditetapkan tujuan penelitian yaitu : Untuk mengetahui pengaruh penerapan pola asuh orang tua terhadap kedisiplinan anak di sekolah kelompok A di TK Islam Orbit 2 Praon, Nusukan, Surakarta tahun pelajaran 2013/2014. Metode Penelitian Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasional karena penelitian ini ingin menegtahui sejauh mana pengaruh antara variabel satu dengan variabel lainnya. Adapun variabel yang ingin dicari adalah variabel pola asuh orang tua dan variabel kedisiplinan anak di sekolah. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Azwar (1997:5) pendekatan kuantitatif adalah penedekatan yang menekankan analisisnya pada datadata numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika. Pada penelitian ini, peneliti menganalisis dan mengklasifikasikan menggunakan angket dan observasi. Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK Islam Orbit 2 Praon, Nusukan, Surakarta. Waktu penelitian bulan Februari 2014, semester II tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian dilakukan selama 2 minggu. Kegiatan yang dilakukan meliputi : kegiatan observasi, penyusunan
7 instrumen, pengurusan izin, pengumpulan data, analisis data, dan penulisan laporan jadwal penelitian. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A di TK Islam Orbit 2 Praon, Nusukan, Surakarta. Jumlah subjek 22 anak yang terdiri dari 13 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Variabel Penelitian Menurut Arikunto (2006:118) variabel adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Berdasarkan pendapat Azwar (2000:59) variabel merupakan konsep menegnai atribut atau sifat yang terdapat pada subjek penelitian yangdapat bervariasi secara kuantitatif atau kualitatif. Dalam penelitian ini, variabel bebas (X) adalah pola asuh orang tua dan variabel terikat (Y) adalah kedisiplinan anak di sekolah. Metode Penelitian Data Metode observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap suatu obyek dalam suatu periode tertentu dan mengadakan pencatatan secara sistematis tentang hal-hal tertentu yang diamati. Observasi dilakukan untuk mengetahui tingkat kedisiplinan anak di sekolah. Metode angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk menggali data sesuai dengan permasalahan penelitian. Angket dalam penenlitian ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang pola asuh orang tua. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh positif dari pola asuh orang tua terhadap kedisiplinan anak di sekolah adalah teknik analisis korelasi product moment. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi pola asuh orang tua terhadap kedisiplinan anak di sekolah. Langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut : 1) Analisis Deskriptif, 2) Menentukan Mean dan Standar Deviasi, 3) Membuat kesimpulan dengan mengunakan aplikasi SPSS Versi Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Distribusi Data Berdasarkan hasil analisis data diatas, maka dapat disajikan distribusi data tentang pola asuh orang tua demokratis terhadap kedisiplinan anak di sekolah melalui ringkasan berikut ini:
8 Tabel 4.4 Distribusi Data Data Pola Asuh Orang Kedisiplinan Anak di Sekolah Keterangan Tua Demokratis Responden (N) Maksimum Minimum Sum Mean Std. Deviasi Variance Distribusi Frekuensi Berdasarkan distribusi data di atas, maka untuk mengetahui tingkat pencapaian pola asuh orang tua demokratis dan kedisiplinan anak di sekolah dapat dilihat melalui data distribusi frekuensi dalam tabel di bawah ini : Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Pola Asuh Orang Tua Kategori Frekuensi Persen (%) Keterangan % 11 50% Tinggi 50-75% 8 36,4% Sedang <49% 3 13,6% Rendah Berdasarkan data distribusi frekuensi pola asuh orang tua di atas, maka dapat dibuat grafik sebagai berikut :
9 Persentase (%) Persentase (%) Grafik 4.1 Grafik Distribusi Frekuensi Pola Asuh Orang Tua Rendah Sedang Tinggi Interval Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Kedisiplinan Anak di Sekolah Kategori Frekuensi Persen (%) Keterangan % 11 50% Tinggi 50-75% 8 36,4% Sedang <49% 3 13,6% Rendah Berdasarkan data distribusi frekuensi kedisiplinan anak di sekolah di atas, maka dapat dibuat grafik sebagai berikut : Grafik 4.2 Grafik Distribusi Frekuensi Kedisiplinan Anak di Sekolah Rendah Sedang Tinggi Interval
10 3. Pengujian Hipotesis Uji hipotesis penelitian ini mengguanakan teknik analisis korelasi product moment dengan bantuan program aplikasi SPSS for Windows Hasil perhitungan selengkapnya ada di lampiran. Berdasarkan hasil perhitungan data diperoleh r xy diperoleh r xy= 0,875 dengan jumlah responden 22 anak pada taraf signifikasi 0,05, r tabel= 0,361. Berdasarkan perhitungan tersebut menunjukkan bahwa r hitung > r tabel atau 0,875>0,361 pada taraf signifikasi 0,05. Apabila r hitung > r tabel maka Ho ditolak sehingga uji hipotesis yang menyatakan tentang adanya pengaruh pola asuh orang tua terhadap kedisiplinan anak di sekolah di terima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan kedisiplinan anak di sekolah kelompok A TK Islam Orbit 2 Surakarta. Hasil analisis korelasi product moment menggunakan SPSS for Windows dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.7 Hasil Analisis Data Correlations SPSS Versi Correlations Kedisiplinan Anak Pola Asuh Demokratis Pearson Correlation ** Kedisiplina n Anak Sig. (2-tailed).000 N Pola Asuh Demokrati s Pearson Correlation.875 ** 1 Sig. (2-tailed).000 N 22 22
11 Pembahasan Hasil Penelitian Dari hasil analisis data di atas diperoleh skor koefisien korelasi = 0,875. Hal ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh pola asuh orang tua terhadap kedisiplinan anak di sekolah. Dilihat dari besarnya hasil koefisien korelasi tersebut pengaruh dari pola asuh orang tua terhadap kedisiplinan anak sangatlah besar. Semakin demokratis pola asuh dari orang tua maka semakin tinggi pula tingkat kedisiplinan anak. Hal ini berarti pola asuh orang tua merupakan salah satu faktor yang berpengaruh di dalam kedisiplinan anak baik di rumah maupun di sekolah. Di dalam angket yang telah diisi oleh orang tua anak terdapat dua skor dengan jumlah tertinggi 68 pada item pertanyaan nomor 9 dan 15 dengan nilai 3,1 tentang anak bisa mengurus keperluannya sendiri dan dapat menyayangi anggota keluarganya. Hal ini dapat disimpulkan bahwa anak mempunyai kedisiplinan dalam mengurus dirinya sendiri misalnya dapat memakai baju sendiri tanpa bantuan orang tua, dapat menali sepatunya, dan dapat mandi sendiri. Anak juga dapat menunjukkan sikap menyayangi sesama anggota keluarganya itu menunjukkan sikap yang positif dan sesuai dengan penanaman moral yang baik sejak usia dini. Orang tua harus dapat menumbuhkan sikap menyayangi dan toleransi sesama anggota keluarga karena itu sikap mendasar yang harus ditanamkan sejak dini agar dapat meminimalisir adanya perselisihan. Nilai terendah 2,6 dengan jumlah 58 pada item pertanyaan anak mengungkapkan kesedihannya. Hal ini harus lebih diperhatikan lagi oleh orang tua yang cenderung tidak peka terhadap sesuatu yang sedang dirasakan oleh anaknya. Dalam kehidupan sehari-hari sering dijumpai orang tua yang anaknya sedang mengalami kesedihan atau bad mood hanya didiamkan saja dan ada yang lebih parahnya lagi dimarahin. Orang tua harusnya peduli dengan sesuatu yang sedang dialami dan dirasakan oleh anak dan memberikan pengertian maupun motivasi agar anak bisa lebih semangat menjalankan kegiatannya. Dari pertanyaan di atas dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian pola asuh orang tua melalui angket terbukti tuntas dengan skor < 2,5 yang belum tuntas dan > 2,5 yang berarti tuntas. Dalam penelitian ini yang tertinggi 3,1 dan nilai terendah 2,6 yang masih masuk dalam kriteria tuntas. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Wahyuningsih (2003:130) yang menyatakan ciri-ciri pola asuh demokratis adalah orang tua yang memandang anak sebagai
12 individu yang berkembang dan mempunyai inisiatif sendiri, orang tua yang memberikan kebebasan kepada anak, adanyan sikap penerimaan orang tua, adanya komunikasi dua arah, adanya sikap saling menghormati antar keluarga dan pengambilan keputusan berdasarkan konsensus atau kesepakatan bersama. Melalui ciri-ciri tersebut memungkinkan akan muncul kedisiplinan anak dalam disiplin mentaati peraturan sekolah, disiplin dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, disiplin dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, dan disiplin dalam penggunaan fasilitas belajar. Hasil kedisiplinan anak di sekolah melalui observasi diperoleh jumlah tertinggi 71 dengan nilai 3,3 pada item pernyataan nomor 7 yaitu tentang anak mau memakai seragam. Hal ini merupakan dasar kedisiplinan anak di sekolah karena peraturan di sekolah yaitu anak harus memakai seragam. Dengan ini tingkat kedisiplinan anak di sekolah dikatakan sangat tinggi. Selain itu, nilai tertinggi terdapat juga pada item pernyataan nomor 11 yaitu tentang anak mampu menjaga lingkungan kelas. Hal ini menunjukkan bahwa anak mampu menjaga lingkungan kelas dengan mau membuang sampah ditempatnya, mau ikut dalam kegiatan bersih-bersih, dan lain sebagainya. Nilai terendah dalam penelitian ini yaitu 2,5 dengan jumlah 53 pada item nomor 2 tentang pernyataan anak tidak makan pada waktu pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi terdapat beberapa anak yang masih makan pada waktu pembelajaran berlangsung. Hal ini menjadikan catatan bagi guru agar dapat lebih bisa mestimulasi dan mengingatkan anak ketika proses pembelajaran berlangsung agar tidak makan sehingga anak bisa lebih konsentrasi dalam menerima materi yang disampaikan oleh guru. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa pola asuh orang tua (X) mempunyai pengaruh yang signifikan dengan kedisiplinan anak di sekolah (Y). Hasil analisis product moment diperoleh r xy 0,875 > r tabel 0,361 dengan ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara pola asuh orang tua terhadap kedisiplinan anak di sekolah kelompok A TK Islam Orbit 2 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014. Dilihat dari koefisien korelasi tersebut pola asuh orang tua demokratis ini termasuk tinggi pengaruhnya. Saran Saran 1. Saran bagi orang tua, sebaiknya lebih bisa peka terhadap sesuatu yang dirasakan oleh anaknya dan lebih bisa memberikan perhatian yang lebih kepada anaknya. Orang tua
13 sebaiknya jika melihat anaknya berekspresi tidak seperti biasanya maka orang tua harus bertanya anaknya sedang mengalami apa dan setelah itu memberikan nasihat atau pengertian kepada anak. 2. Saran bagi guru, sebaiknya guru memberikan bimbingan dan pendekatan secara intensif dan individual kepada anak agar anak merasa diperhatikan oleh gurunya dan memberikan nasihat dan pengertian agar anak tidak makan di dalam proses pembelajaran. Daftar Pustaka Azwar, Saifuddin Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Suharsimi, Arikunto Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta Wayuningsih, Wiwit, dkk Mengkomunikasikan Moral Kepada Anak. Jakarta : PT Gramedia
BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kebutuhannya. Sekolah merupakan salah satu lembaga yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang paling mutlak dimiliki oleh semua orang. Pendidikan akan menjadi penentu agar bangsa kita dapat berkembang secara optimal. Dengan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA FASILITAS BELAJAR DENGAN MINAT BELAJAR ANAK DI TK SOKASARI DESA BEJI KECAMATAN TULIS KABUPATEN BATANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014
1 HUBUNGAN ANTARA FASILITAS BELAJAR DENGAN MINAT BELAJAR ANAK DI TK SOKASARI DESA BEJI KECAMATAN TULIS KABUPATEN BATANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian sering juga disebut sebagai metodologi penelitian, sedangkan maksud dari kata metodologi itu sendiri adalah cara-cara yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Madrasah Aliyah Negeri 1 Model Banjarmasin terletak di Jl.Kampung Melayu Darat RT.11 No.31. Merupakan Sekolah Tingkat Menengah sederajat
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK KELOMPOK B DI RA KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2012/2013
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK KELOMPOK B DI RA KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA PEMBERIAN INSENTIF DENGAN KINERJA GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DI KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN
BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA PEMBERIAN INSENTIF DENGAN KINERJA GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DI KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN Data hasil penelitian yang telah dikumpulkan melalui skala yang
Lebih terperinciPENGARUH JENJANG PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP PERSEPSI TENTANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI DESA GEMOLONG KECAMATAN GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN TAHUN
PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP PERSEPSI TENTANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI DESA GEMOLONG KECAMATAN GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS KORELASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN
BAB IV ANALISIS KORELASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN A. Analisis Data Kompetensi Kepribadian Guru PAI SMP Muhammadiyah Pekajangan
Lebih terperinciBAB IV HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STAIN PEKALONGAN JURUSAN TARBIYAH PRODI PAI ANGKATAN 2012
BAB IV HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STAIN PEKALONGAN JURUSAN TARBIYAH PRODI PAI ANGKATAN 2012 Setelah data terkumpul didukung teori, maka langkah selanjutnya adalah membuktikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional. Arikunto (2003) mengemukakan bahwa penelitian korelasional bertujuan untuk menemukan ada tidaknya
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN ANAK DI TK AHMAD DAHLAN LAWEYAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN ANAK DI TK AHMAD DAHLAN LAWEYAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. peneliti memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitiannya.
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Menurut Kerlinger (2000:483) rancangan penelitian merupakan rencana dan stuktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti memperoleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Garmen. Dimana jurusan ini diambil pada saat kelas X. SMK Muhammadiyah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Salatiga. SMK ini terdiri dari 4 jurusan yaitu jurusan tehnik Permesinan, Elektro,
Lebih terperinciHUBUNGAN MODEL KOMUNIKASI INTERAKSIONIS ANTARA ORANGTUA DAN ANAK TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK TK B PAUD SAYMARA KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014
HUBUNGAN MODEL KOMUNIKASI INTERAKSIONIS ANTARA ORANGTUA DAN ANAK TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK TK B PAUD SAYMARA KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Letak sekolah ini mudah diakses dan sangat strategis yang berada di tengah kota
Lebih terperinciBAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG
BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG A. Analisis Pemahaman Peserta Didik Tentang Tata Tertib Sekolah di MA
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PAUD Sahabat Ananda berada di Perumahan Puncak Permata Sengkaling blok
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PAUD Sahabat Ananda dan PAUD Smart Kid pada orang tua yang mengikutkan atau menyekolahkan anak di PAUD. PAUD Sahabat Ananda
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.2 Tipe/ Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian untuk mengetahui tingkat korelasi disiplin belajar dengan prestasi, sehingga peneliti termasuk peneliti korelasional.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
73 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian yang telah dilakukan meliputi deskripsi data, hasil analisis data penelitian, pengujian hipotesis, dan pembahasan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PENGEDALIAN PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PENGEDALIAN PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas hasil penelitian baik secara deskriptif maupun uji hipotesis serta Pembahasan. A. Analisis Deskripsi Subjek Pada bagian ini, peneliti akan
Lebih terperinciKelurahan Bendan Duwur terdapat 40 pertanyaan yang masing-masing. pertanyaan memiliki empat alternatif jawaban, yaitu:
A. Metode Analisis Data 1. Analisis Deskriptif Rumus deskriptif persentase digunakan untuk menampilkan datadata kualitatif (angka) ke dalam kalimat. Dalam angket penelitian, untuk menggambarkan implementasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Ngadirejo Kabupaten Temanggung sebagai tempat penelitian sedangkan untuk menguji validitas
Lebih terperinciHUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS 2 SD NEGERI 2 MIMBAAN SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2016/2017
HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS 2 SD NEGERI 2 MIMBAAN SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Amalia Risqi Puspitaningtyas Universitas Abdurachman Saleh Situbondo amalia_risqi88@yahoo.com
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar di Gugus Anggrek Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Subyek yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian dan Tempat penelitian Metode penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Suharsini Arikunto (1998) menyatakan bahwa penelitian korelasional merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif uji korelasi. Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian untuk memperolah data-data
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian. digunakan untuk uji validitas instrumen.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK PGRI 2 Salatiga sebagai tempat penelitian, dengan populasi penelitian sebanyak 182 siswa dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada atau tidaknya hubungan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul Ummah Surabaya. Siswa MA Boarding School Amanatul Ummah Surabaya kelas XI
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Ngablak yang berada di desa Ngablak, kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Alasan pelaksanaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Kristen Satya Wacana yang terletak di Jalan Diponegoro, Salatiga. Populasi penelitian adalah semua
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika DEVID AGUS HARTATO
EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BELAJAR HEURISTIK DAN EKSPOSITORI DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif yaitu menekankan analisisnya pada data data numerical (angka) yang diolah dengan metode
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219
54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kranggan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numeric
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numeric (angka)
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun
BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian ini adalah penelitian populasi, sehingga tidak digunakan sampel untuk mengambil data penelitian. Semua populasi dijadikan subyek penelitian. Subyek dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan salah satu dari tindakan yang dapat dikatakan sebagai tindakan dalam mencari kebenaran dengan menggunakan pendekatan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS III SDN 3 WINONG KECAMATAN BOYOLALI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL
BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Subyek dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe 2 yang melakukan rawat jalan di RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo, Kabupaten Pamekasan. Selanjutnya akan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, yang suatu penelitian dituntut menggunakan angka mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. deskriptif karena data yang kami ambil dalam bentuk angka dan akan
82 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan penelitian Pendekatan penelitan ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif karena data yang kami ambil dalam bentuk angka dan akan diproses secara
Lebih terperinciKemampuan sosial emosional perlu dilatih sejak dini, karena kemampuan ini merupakan salah satu poros
1 HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA KARANGREJO 1 KECAMATAN NGASEM KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 EVI AINUL MUFIDA Program Sudi
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. yang digunakan dalam ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan
BAB II METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Bentuk yang digunakan dalam ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan rumus statistik
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Metode penelitian dapat digunakan sebagai pedoman dalam
48 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang tepat sangat diperlukan dalam pelaksanaan suatu penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum DPPKAD Kota Salatiga 4.1.1. Tugas dan Fungsi DPPKAD Dalam rangka mengejawantahkan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menunjukkan suatu pernyataan dugaan tentang hubungan
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015
PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah salah satu langkah yang penting dalam suatu penelitian ilmiah. Cara atau metode penelitian adalah alat untuk mencapai tujuan dan kualitas penelitian sangat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Tarunatama Getasan yang beralamat di Jalan Raya Salatiga-Kopeng KM. 09 Kecamatan Getasan
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MIM NGASEM COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2015
PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MIM NGASEM COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Jenis dan Lokasi Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3. 1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Penelitian korelasional adalah penelitian yang melihat hubungan antara variabel atau beberapa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah kuantitatif, yaitu merupakan suatu pendekatan penelitian yang menekankan pada analisisnya pada data-data numerikal
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang kebiasaan membaca Al- Qur an dan minat belajar pendidikan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. korelasional, yaitu suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data
5 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional, yaitu suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang banyak menggunakan angka-angka, mulai dari
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini peneliti mengajukan metode penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Arikunto penelitian kuantitatif
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru SD. Oleh: IDA KURNIAWATI A
PENGARUH TANGGAPAN SISWA TENTANG RAGAM MEDIA PEMBELAJARAN GURU TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KARANGPANDAN KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016 NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciOleh MOCH. RIZKI FAUZI NPM :
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PPKn SISWA KELAS 5 SDIT AL - ISTIQOMAH PACE NGANJUK TAHUN AJARAN 2014-2015 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian korelasional merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variable terikat (Y) : Kepuasan Kerja Karyawan. Variable bebas
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. perananya dalam menentukan variabel secara teliti. Selain itu ia juga
38 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Menurut Arikunto (2002 : 75) jenis pendekatan penelitian ditentukan oleh variabel penelitian. Namun jelas pendekatan juga tidak dapat
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA SD NEGERI 2 GENENGSARI KEMUSU TAHUN AJARAN 2014/2015
PENGARUH PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA SD NEGERI 2 GENENGSARI KEMUSU TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Menurut Darmadi (2011: 165) penelitian korelasi berkaitan dengan pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini riset lapangan (field Research) dengan menggunakan correlation research, yang bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi
Lebih terperinciPENGARUH PROFESI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VI SEMESTER GASAL SD NEGERI SIGIT 3 TAHUN AJARAN 2014/ 2015
PENGARUH PROFESI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VI SEMESTER GASAL SD NEGERI SIGIT 3 TAHUN AJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN SANKSI TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA DALAM MEMATUHI TATA TERTIB SEKOLAH DI MIN KRAGAN KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR
PENGARUH PEMBERIAN SANKSI TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA DALAM MEMATUHI TATA TERTIB SEKOLAH DI MIN KRAGAN KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial
48 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, maka jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial adalah penelitian
Lebih terperinciPelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 13 September 2011 hingga tanggal 28 September Pemerolehan data disiplin belajar dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Gugus Lokantara Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung. Gugus Lokantara terdiri dari enam SD
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut Ghony rancangan penelitian adalah strategi suatu penelitian,
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Menurut Ghony rancangan penelitian adalah strategi suatu penelitian, yaitu merupakan upaya yang menggambarkan keseluruhan pemikiran atau program penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan model korelasional dengan berusaha mengkaji hubungan antara pola asuh orangtua dengan sikap birrul
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan deskriptif korelasional. Penelitian dengan pendekatan kuatitatif menekankan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SDN Sumowono 02 yang terletak di jalan Haji Anwar No.39 Dusun Sukorono,
Lebih terperinciHUBUNGAN DISIPLIN DALAM KELUARGA DENGAN DISIPLIN TERHADAP TATA TERTIB DI SEKOLAH SISWA KELAS XI IPS MAN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015
HUBUNGAN DISIPLIN DALAM KELUARGA DENGAN DISIPLIN TERHADAP TATA TERTIB DI SEKOLAH SISWA KELAS XI IPS MAN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL ILMIAH (AI) Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 DONOROJO TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 DONOROJO TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gerakan dakwah amar ma ruf nahi munkar yang didirikan oleh Kiai Haji Ahmad
63 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Muhammadiyah adalah suatu persyarikatan gerakan Islam yang maksud gerakan dakwah amar ma ruf nahi munkar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dirumuskan, maka jenis penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah dirumuskan, maka jenis penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kuantitatif yang berbentuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam proses penelitian, sehingga dapat memahami objek sasaran yang dikehendaki dalam mencapai tujuan pemecahan masalah. Sedangkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebagaimana adanya secara sistematis, akurat, aktual dan kemudian ditentukan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan masalah dan tujuan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional yang bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Keharusan sebuah penelitian adalah bersifat logis dan berkesinambungan.
BAB III METODE PENELITIAN Keharusan sebuah penelitian adalah bersifat logis dan berkesinambungan. Hal ini agar penelitian tersebut objektifitasnya dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teori maupun
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMP
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMP Wilibaldus Bhoke Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Citra Bakti, NTT wilibaldusbhoke87@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional. Hartono (2004 :68) menyatakan bahwa penelitian korelasional
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA
49 BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dalam penelitiaan ini akan diuraikan secara rinci dibawah ini berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, dan
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uji Homogenitas dan Normalitas. dahulu yang meliputi uji Normalitas dan uji Homogenitas.
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian 5.1.1. Uji Homogenitas dan Normalitas Sebelum uji hipotesis maka dilakukan uji Pra syarat terlebih dahulu yang meliputi uji Normalitas
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan antara tingkat self-esteem dengan normative social influence pada remaja di SMA X yang meliputi hasil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Dan Definisi Operasional 1. Variabel Menurut Sugiyono (2011), variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pabelan. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pabelan Tahun
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian dilaksanakan selama dua kali yaitu yang pertama pada tanggal 22 April 2014 dan yang kedua pada tanggal 15 Mei 2014 di Madrasah Ibtidaiyah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 2010.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 010.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Adversity Quotient dan Problem Focused Coping berdasarkan jenis
44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskripsi subjek. Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor Adversity Quotient dan Problem Focused Coping. Peneliti mendeskripsikan skor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN Bab III membahas mengenai lokasi, populasi, sampel, desain penelitian, metode penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 3 Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. subyek dengan rentang usia dari 15 tahun sampai 60 tahun dan
BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Sampel dalam penelitian ini adalah 75 anggota aktif. Selanjutnya akan dijelaskan mengenai gambaran sampel berdasarkan usia dan Masa bekerja. Selanjutnya akan dijelaskan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. 2003). Menurut jenis penelitiannya, penelitian ini termasuk ke dalam jenis
1 BAB III METODOLOGI PEELITIA A. Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode kuantitatif. Metode kuantitatif yaitu suatu metode penelitian yang menekankan analisisnya pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. DESKRIPSI SUBJEK Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor brand image dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan teoritis pada Bab II, maka langkah berikutnya pada Bab III ini adalah menguji
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Lokasi Penelitian
75 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Gambaran Umum MAN Batang Tabel 4.1 Peta Pendidikan di Kabupaten Batang No Nama Sekolah Jumlah 1 MI Negeri 2 2 MI Swasta 100 3
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil penelitian sesuai dengan data yang diperoleh. Pembahasan diawali dengan memberikan gambaran subjek penelitian, pelaksanaan penelitian, pengumpulan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Negeri 2 Tarik Sidoarjo. Jumlah dalam penelitian ini sebanyak 67 subjek.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subjek Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII 1 dan VII 7 di SMP Negeri 2 Tarik Sidoarjo. Jumlah dalam penelitian ini sebanyak 67 subjek.
Lebih terperinci