ejurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ejurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012)"

Transkripsi

1 Hubungan Antara Penggunaan Media Sosial dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers Mengenai Produk Gita Arnida Dewi Rustiaputri 1, Susie Perbawasari 2, Diah Fatma Sjoraida 3 Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran gitaarnida@yahoo.com Abstract The title of the research is THE RELATIONSHIP BETWEEN THE USE OF SOCIAL MEDIA WITH THE FOLLOWERS NEED FULFILLMEN ABOUT THE PRODUCT INFORMATION. The purpose of the research is to determine the relationship between the intensity of use with message contents and the relationship by cognitive, affective, personal integration, and social integration needs, and demand the release of followers on coffee combi products. The method used in this research is a quantitative approach with correlation method. The results of this research indicate that there is a close and significant relationship between the use of with the fulfillment needs informationss of followers of the product. The conclusions in this research is a significant relationship between the intensity of the use of with cognitive, affective, personal integration, social integration, and the followers of the product release needs, while there is a close relationship between the content of the message needs with cognitive, affective, personal integration, social integration, and the followers of the product release needs, and there is a significant relationship between individual relationship with media content to the cognitive, affective, personal integration, social integration, and the followers of deliverance products needs. Keyword : social media, twitter, information needs Pendahuluan Teknologi informasi saat ini sangat bergantung pada penggunaan internet, dengan menggunakan internet dapat membantu kegiatan komunikasi agar berjalan cepat dan efektif, pencarian berbagai informasi yang dibutuhkan juga seakan sangat dipermudah. Informasi adalah bukan hal yang baru di 1 Nama Peneliti 2 Nama Dosen Pembimbing 1 3 Nama Dosen Pembimbing 2 Page 1 of 15

2 dalam kehidupan seorang manusia. Dengan adanya informasi kebutuhan seseorang akan terpenuhi, pengetahuan akan bertambah, kebutuhan individu maupun sosial pun akan terpenuhi. Karakteristik internet yang dapat diakses kapanpun, dimanapun, dan oleh siapapun membuat penggunanya dapat mencari informasi sesuai dengan kebutuhan informasi mereka. Berbagai pilihan atau opsi media yang ada dalam internet membuat mereka bisa memilih atau selektif dalam mencari atau menggunakan media mana yang menurut mereka bisa memenuhi kebutuhan atau kepuasan informasi mereka. Kebutuhan akan informasi pada diri seseorang sudah tentu berbeda-beda, oleh karena itu pemilihan media terletak pada diri individu itu sendiri, mereka akan memilih media mana yang paling terbaik menurut mereka untuk memenuhi kebutuhan informasinya.hal tersebut juga banyak di manfaatkan oleh berbagai perusahaan untuk mencoba berinteraksi dengan publiknya melalui media online atau media internet, sebagai upaya-upaya manajemen untuk mendekatkan diri dengan publiknya. Penggunaan internet sebagai pendukung kegiatan public relations sebuah organisasi menawarkan solusi dalam aktivitas relations public dengan memberi kemudahan akan kesulitan yang dihadapi dalam aktivitas kerja public relations. Coffee Combi merupakan salah satu pelaku bisnis coffee shop yang menggunakan media sosial dalam meyebarkan informasi mengenai produknya. Coffee Combi lebih banyak mengandalkan media sosial twitter dan facebook sebagai sarana atau media dalam memberikan informasi tentang produk dan menjalin komunikasi dengan para konsumennya. Coffee Combi menggunakan twitter dengan membuat account tersebut digunakan sebagai alat atau media untuk menyampaikan informasi mengenai produk atau sebagai alat berkomunikasi dengan konsumen. Peneliti melihat apakah dengan menggunakan pemenuhan akan kebutuhan informasi mengenai produk dapat terpenuhi. apakah media sosial twitter khususnya dapat membuat mengerti dan merasa puas mengenai informasi produk yang tersaji di account Kajian Pustaka Rakhmat merangkum definisi-definisi komunikasi massa menjadi: komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat (Rakhmat,dalam Ardianto dkk.2007:6). Menurut Scott M.Cutlip, Aleen H. Center dan Glen M.Broom (2000), dalam bukunya Effective Public Relations menerangkan bahwa Public Relations adalah fungsi manajemen yang menilai sikap-sikap publik, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur dari individu atau organisasi atas dasar kepentingan publik dan melaksanakan rencana kerja untuk Page 2 of 15

3 memperoleh pengertian dan pengakuan publik. Sementara Cutlip and Center mengatakan bahwa fungsi PR meliputi hal-hal berikut. 1. Menunjang kegiatan manajemen dan mencapai tujuan organisasi. 2. Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan menyebarkan informasi dari perusahaan kepada publik dan menyalurkan opini publik pada perusahaan. 3. Melayani publik dan memberikan nasihat kepada pimpinan organisasi untuk kepentingan umum. 4. Membina hubungan secara harmonis antara organisasi dan publik, baik internal maupun eksternal. Penggunaan media terdiri dari jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media, jenis isi media yang dikonsumsi dan berbagai hubungan antara individu konsumen media dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media secara keseluruhan ( Rosengeren dalam Rahmat, 20099; 66) Situs jejaring sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat daftar pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut.media sosial adalah sebuah media online dimana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi meliputi blog, social network, wiki, forum, dan dunia virtual. Twitter adalah sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc., yang menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut kicauan ( tweets). Informasi menurut Onong, suatu pesan disertai dengan penjelasan atau data yang telah diolah baik secara langsung maupun melalui media komunikasi untuk disampaikan kepada seseorang atau sejumlah orang yang memerlukan, dimana bagiannya merupakan hal yang baru untuk diketahuinya atau untuk mengambil keputusan mengenai suatu hal. Dikaitkan dengan lingkungan yang mendorong timbulnya kebutuhan informasi, khususnya yang berkaitan dengan seseorang yang dihadapkan pada berbagai media penampung informasi, maka banyak kebutuhan yang bisa dikemukakan, antara lain seperti yang diusulkan oleh Katz, Gurevitch, dan Haas (Kath, Gurevitch, dan Haas, dalam Efendy:2003:294) adalah kebutuhan kognitif, kebutuhan afektif, kebutuhan integrasi personal, kebutuhan integrasi sosial, dan kebutuhan pelepasan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uses and Gratifications Theory. Herbert Blumer dan Elihu Katz adalah orang pertama yang mengenalkan teori ini. Teori Uses and gratifications (kegunaan dan kepuasan) ini dikenalkan pada tahun 1974 dalam bukunya The Uses on Mass Communiation Research. Teori Uses and gratifications milik Blumer dan Katz ini mengatakan bahwa pengguna media memainkan peran aktif untuk memilih dan menggunakan media tersebut. Dengan kata lain pengguna media adalah pihak yang aktif dalam proses komunikasi. Hipotesis Page 3 of 15

4 1. H 0 : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan kebutuhan kognitif followers mengenai antara intensitas penggunaan media sosial kognitif followers mengenai 2. H 0 : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan kebutuhan afektif followers mengenai antara intensitas penggunaan media sosial afektif followers mengenai 3. H 0 : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan kebutuhan integrasi personal followers mengenai antara intensitas penggunaan media sosial integrasi personal followers mengenai 4. H 0 : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan kebutuhan integrasi sosial followers mengenai antara intensitas penggunaan media sosial integrasi sosial followers mengenai 5. H 0 : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan kebutuhan pelepasan followers mengenai antara intensitas penggunaan media sosial pelepasan followers mengenai 6. H 0 : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara isi materi media sosial kognitif followers mengenai antara isi materi media sosial dengan kebutuhan kognitif followers mengenai 7. H 0 : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara isi materi media sosial afektif followers mengenai antara isi materi media sosial dengan kebutuhan afektif followers mengenai 8. H 0 : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara isi materi media sosial integrasi personal followers mengenai Page 4 of 15

5 antara isi materi media sosial dengan kebutuhan integrasi personal followers mengenai 9. H 0 : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara isi materi media sosial integrasi sosial followers mengenai antara isi materi media sosial dengan kebutuhan integrasi sosial followers mengenai 10. H 0 : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara isi materi media sosial pelepasan followers mengenai antara isi materi media sosial dengan kebutuhan pelepasan followers mengenai 11. H 0 : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan antara individu dengan isi media sosial dengan kebutuhan kognitif followers mengenai antara hubungan antara individu dengan isi kebutuhan kognitif followers mengenai 12. H 0 : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan antara individu dengan isi media sosial dengan kebutuhan afektif followers mengenai antara hubungan antara individu dengan isi kebutuhan afektif followers mengenai 13. H 0 : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan antara individu dengan isi media sosial dengan kebutuhan integrasi personal followers mengenai antara hubungan antara individu dengan isi kebutuhan integrasi personal followers mengenai 14. H 0 : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan antara individu dengan isi media sosial dengan kebutuhan integrasi sosial followers mengenai antara hubungan antara individu dengan isi kebutuhan integrasi sosial followers mengenai 15. H 0 : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan antara individu dengan isi media sosial dengan kebutuhan pelepasan followers mengenai antara hubungan antara individu dengan isi Page 5 of 15

6 kebutuhan pelepasan followers mengenai Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode korelasional. Metode korelasi bertujuan untuk mengetahui dan meneliti sejauh mana variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi pada faktor lain (Rakhmat, 2009:27). Metode korelasional atau metode eksplanasi adalah penelitian untuk menguji hubungan antarvariabel yang dihipotesiskan, ada hipotesis yang akan diuji kebenarannya. Penelitian korelasi dirancang untuk menentukan tingkat hubungan variabel-variabel yang berbeda dalam suatu populasi. Untuk penelitian pengujian hipotesis, kita dapat menggunakan teknik korelasi. Di dalam uji hipotesis, kita dapat mengamati hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yang sarat dengan nuansa angka-angka dalam pengumpulan data di lapangan. Dalam analisis data, pendekatan ini memerlukan bantuan perhitungan ilmu statistik, baik statistik deskriptif maupun inferensial (yang menggunakan rumus-rumus statistik nonparametrik). Penelitian ini digunakan apabila kita mencoba meneliti hubungan diatara variabel variabel, hubungan yang dicari itu disebut korelasi. Hubungan yang muncul dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yang ada dalam penelitian, yaitu variabel X: Hubungan Penggunaan Media Sosial dan variabel Y: Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers mengenai Var Hasil dan Pembahasan Hasil dan pembahasan data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer yang diperoleh dari responden melalui angket yang disebarkan kepada 70 responden yaitu followers dari mengenai hubungan Penggunaan Media Sosial dengan pemenuhan kebutuhan informasi followers mengenai Untuk lebih melengkapi sumber data utama tersebut, data pokok tersebut ditunjang oleh data sekunder yang diperoleh dari wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Tabel Uji Validitas dan Reliabilitas X Y No Koef. Valid Titik Kritis simpulan 1 0,866 0,300 Valid 2 0,726 0,300 Valid 3 0,536 0,300 Valid 4 0,563 0,300 Valid 5 0,707 0,300 Valid 6 0,617 0,300 Valid 7 0,666 0,300 Valid 8 0,716 0,300 Valid 9 0,555 0,300 Valid 10 0,423 0,300 Valid 11 0,695 0,300 Valid 12 0,689 0,300 Valid 13 0,656 0,300 Valid 14 0,646 0,300 Valid 15 0,716 0,300 Valid 16 0,662 0,300 Valid 17 0,589 0,300 Valid 18 0,497 0,300 Valid 19 0,604 0,300 Valid 20 0,550 0,300 Valid 21 0,652 0,300 Valid Koef. Reliabel Titik Kritis simpulan 0,948 0,700 Reliabel 0,947 0,700 Reliabel Page 6 of 15

7 22 0,490 0,300 Valid 23 0,524 0,300 Valid 24 0,769 0,300 Valid 25 0,661 0,300 Valid 26 0,636 0,300 Valid 27 0,545 0,300 Valid 28 0,606 0,300 Valid 29 0,648 0,300 Valid 30 0,759 0,300 Valid Hasil Analisis Inferensial Hubungan Antara Intensitas Penggunaan dengan Kebutuhan Kognitif Followers Mengenai Produk Variabel rs Derajat Keeratan t_hitung t_tabel Keputusan Keterangan X1-Y1 0,565 Cukup berarti 5% 5,640 1,995 Ho ditolak Signifikan Dimana semakin tinggi intensitas penggunaan media sosial maka akan diikuti pula oleh semakin tingginya kebutuhan kognitif followers mengenai Berdasarkan pedoman interpretasi Guilford, nilai sebesar 0,565 termasuk kedalam kategeori hubungan yang cukup berarti. Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Media Sosial Twitter dengan Kebutuhan afektif Followers Mengenai Produk Variabel rs Derajat Keeratan t_hitung t_tabel Keputusan Keterangan X1-Y2 0,595 Cukup berarti 5% 6,109 1,995 Ho ditolak Signifikan Dimana semakin tinggi intensitas penggunaan media sosial maka akan diikuti pula oleh semakin tingginya kebutuhan afektif followers mengenai Berdasarkan pedoman interpretasi Guilford, nilai sebesar 0,595 termasuk kedalam kategeori hubungan yang cukup berarti. Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Media Sosial Twitter dengan Kebutuhan Integrasi Personal Followers X1-Y3 0,605 Cukup berarti 5% 6,272 1,995 Ho ditolak Signifikan Dimana semakin tinggi intensitas penggunaan media sosial maka akan diikuti pula oleh semakin tingginya kebutuhan integrasi personal followers. Berdasarkan pedoman interpretasi Guilford, nilai sebesar 0,605 termasuk kedalam kategeori hubungan yang cukup berarti. Page 7 of 15

8 Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Media Sosial Twitter dengan Kebutuhan Integrasi Sosial Followers X1-Y4 0,448 Cukup berarti 5% 4,129 1,995 Ho ditolak Signifikan Dimana semakin tinggi intensitas penggunaan media sosial maka akan diikuti pula oleh semakin tingginya kebutuhan integrasi sosial followers. Berdasarkan pedoman interpretasi Guilford, nilai sebesar 0,448 termasuk kedalam kategeori hubungan yang cukup berarti. Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Media Sosial Twitter dengan Kebutuhan Pelepasan Variabel rs Derajat Keeratan t_hitung t_tabel Keputusan Keterangan X1-Y5 0,379 Hubungan yang kecil 5% 3,378 1,995 Ho ditolak Signifikan Dimana semakin tinggi intensitas penggunaan media sosial maka akan diikuti pula oleh semakin tingginya kebutuhan pelepasan followers mengenai Berdasarkan pedoman interpretasi Guilford, nilai sebesar 0,379 termasuk kedalam kategeori hubungan yang kecil. Hubungan Antara Isi Materi Pada Media Sosial Twitter dengan Kebutuhan Kognitif Variabel rs Derajat Keeratan t_hitung t_tabel Keputusan Keterangan X2-Y1 0,714 Erat 5% 8,402 1,995 Ho ditolak Signifikan Dimana semakin baik isi materi pada media sosial maka akan diikuti pula oleh semakin tingginya kebutuhan kognitif followers mengenai Berdasarkan pedoman interpretasi Guilford, nilai sebesar 0,714 termasuk kedalam kategeori hubungan yang erat. Hubungan Antara Isi Materi Pada Media Sosial Twitter dengan Kebutuhan Afektif Followers Mengenai Produk X2-Y2 0,738 Erat 5% 9,011 1,995 Ho ditolak Signifikan Dimana semakin baik isi materi pada media sosial maka akan diikuti pula oleh Page 8 of 15

9 semakin tingginya kebutuhan afektif followers mengenai Berdasarkan pedoman interpretasi Guilford, nilai sebesar 0,738 termasuk kedalam kategeori hubungan yang erat. Hubungan Antara Isi Materi Pada Media Sosial Twitter dengan Kebutuhan Integrasi Personal Followers Mengenai Produk X2-Y3 0,762 Erat 5% 9,713 1,995 Ho ditolak Signifikan Dimana semakin baik isi materi pada media sosial maka akan diikuti pula oleh semakin tingginya kebutuhan integrasi personal followers mengenai Berdasarkan pedoman interpretasi Guilford, nilai sebesar 0,763 termasuk kedalam kategeori hubungan yang erat. Hubungan Antara Isi Materi Pada Media Sosial Twitter dengan Kebutuhan Integrasi Sosial FollowersMengenai Produk Variabel rs Derajat Keeratan t_hitung t_tabel Keputusan Keterangan X2-Y4 0,597 Cukup berarti 5% 6,144 1,995 Ho ditolak Signifikan Dimana semakin baik isi materi pada media sosial maka akan diikuti pula oleh semakin tingginya kebutuhan integrasi sosial followers mengenai Berdasarkan pedoman interpretasi Guilford, nilai sebesar 0,597 termasuk kedalam kategeori hubungan yang cukup berarti. Hubungan Antara Isi Materi Pada Media Sosial dengan Kebutuhan Pelepasan Followers Mengenai Produk X2-Y5 0,401 Cukup berarti 5% 3,613 1,995 Ho ditolak Signifikan Dimana semakin baik isi materi pada media sosial maka akan diikuti pula oleh semakin tingginya kebutuhan pelepasan followers mengenai Berdasarkan pedoman interpretasi Guilford, nilai sebesar 0,401 termasuk kedalam kategeori hubungan yang cukup berarti. Hubungan Antara Hubungan Individu dengan Isi Media Sosial dengan Kebutuhan Kognitif Followers Mengenai Produk Page 9 of 15

10 X3-Y1 0,660 Cukup berarti 5% 7,254 1,995 Ho ditolak Signifikan Dimana semakin tinggi hubungan individu dengan isi media sosial maka akan diikuti pula oleh semakin tingginya kebutuhan kognitif followers mengenai Berdasarkan pedoman interpretasi Guilford, nilai sebesar 0,660 termasuk kedalam kategeori hubungan yang cukup berarti. Hubungan Antara Hubungan Individu dengan Isi Media Sosial dengan KebutuhanAfektif Followers Mengenai Produk X3-Y2 0,714 Erat 5% 8,404 1,995 Ho ditolak Signifikan Dimana semakin tinggi hubungan individu dengan isi media sosial maka akan diikuti pula oleh semakin tingginya kebutuhan afektif followers mengenai Berdasarkan pedoman interpretasi Guilford, nilai sebesar 0,714 termasuk kedalam kategeori hubungan yang erat. Hubungan Antara Hubungan Individu dengan Isi Media Sosial dengan Kebutuhan Integrasi Personal Followers Mengenai Produk X3-Y3 0,674 Cukup berarti 5% 7,514 1,995 Ho ditolak Signifikan Dimana semakin tinggi hubungan individu dengan isi media sosial maka akan diikuti pula oleh semakin tingginya kebutuhan integrasi personal followers mengenai Berdasarkan pedoman interpretasi Guilford, nilai sebesar 0,674 termasuk kedalam kategori hubungan yang cukup berarti. Hubungan Antara Hubungan Individu dengan Isi Media Sosial dengan Kebutuhan Integrasi Sosial Followers Mengenai Produk X3-Y4 0,625 Cukup berarti 5% 6,597 1,995 Ho ditolak Signifikan Page 10 of 15

11 Dimana semakin tinggi hubungan individu dengan isi media sosial maka akan diikuti pula oleh semakin tingginya kebutuhan integrasi sosial followers mengenai Berdasarkan pedoman interpretasi Guilford, nilai sebesar 0,625 termasuk kedalam kategeori hubungan yang cukup berarti. Hubungan Antara Hubungan Individu dengan Isi Media Sosial dengan Kebutuhan Pelepasan Followers Mengenai Produk X3-Y5 0,534 Cukup berarti 5% 5,214 1,995 Ho ditolak Signifikan Dimana semakin tinggi hubungan individu dengan isi media sosial maka akan diikuti pula oleh semakin tingginya kebutuhan pelepasan followers mengenai Berdasarkan pedoman interpretasi Guilford, nilai sebesar 0,534 termasuk kedalam kategeori hubungan yang cukup berarti. Kesimpulan 1. Kebutuhan kognitif followers mengenai produk sudah terpenuhi karena intensitas penggunaan secara rutin dan teratur. Pengetahuan dan pemahaman akan produk menjadi semakin bertambah setelah twitter 2. Kebutuhan afektif followers mengenai produk sudah terpenuhi karena intensitas penggunaan secara rutin dan teratur. Perasaan puas, senang, dan bangga dengan isi pesan yang tersaji dalam menjadi semakin bertambah setelah menggunakan 3. Kebutuhan integrasi personal followers intensitas penggunaan secara rutin dan teratur. Kepercayaan followers dengan isi pesan yang tersaji dalam menjadi semakin bertambah setelah menggunakan Followers percaya dengan segala informasi tentang deskripsi produk, manfaat produk, keunggulan produk yang selalu melampirkan sumber atau link yang terpercaya. 4. Kebutuhan integrasi sosial followers mengenai produk sudah terpenuhi karena intensitas penggunaan secara rutin dan teratur. Kesediaan Followers untuk saling menginformasikan dan saling bekerja sama mengenai produk sudah terpenuhi karena dengan sesama Page 11 of 15

12 menjadi semakin bertambah setelah menggunakan 5. Kebutuhan pelepasan followers mengenai Hal ini berarti kebutuhan pelepasan followers cukup terpenuhi setelah menggunakan Kebutuhan akan hiburan diirasakan cukup terpenuhi oleh followers. 6. Kebutuhan kognitif followers sangat terpenuhi karena isi materi dalam tersaji secara jelas dan lengkap. Pengetahuan dan pemahaman followers akan manfaat produk, keunggulan produk, produk terbaru, sampai dengan bagaimana cara memilih kopi yang baik, mengonsumsi kopi yang sehat, dll, dirasa sangat terpenuhi karena semua informasinya dijelaskan dengan menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti, dan tidak berbelit-belit. 7. Kebutuhan afektif followers sangat terpenuhi karena isi materi dalam tersaji secara jelas dan lengkap. Followers merasa puas, senang, dan bangga dengan penjelasan mengenai manfaat produk, keunggulan produk, produk terbaru, sampai dengan bagaimana cara memilih kopi yang baik, mengonsumsi kopi yang sehat, dll, dirasa sangat terpenuhi karena semua informasinya dijelaskan dengan menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti, dan tidak berbelit-belit. 8. Kebutuhan integrasi personal followers sangat terpenuhi karena isi materi dalam tersaji secara jelas dan lengkap. Followers percaya dengan penjelasan mengenai manfaat produk, keunggulan produk, produk terbaru, sampai dengan bagaimana cara memilih kopi yang baik, mengonsumsi kopi yang sehat, dll, dirasa sangat terpenuhi karena semua informasinya dijelaskan dengan menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti, tidak berbelit-belit,dan selalu melampirkan sumber atau link yang terpercaya. 9. Kebutuhan integrasi sosial followers terpenuhi karena isi materi dalam tersaji secara jelas dan lengkap. Followers bersedia untuk saling menginformasikan mengenai manfaat produk, keunggulan produk, produk terbaru, sampai dengan bagaimana cara memilih kopi yang baik, mengonsumsi kopi yang sehat, dll,. Kebutuhan integrasi sosial mereka dirasa sudah terpenuhi karena semua informasinya dijelaskan dengan menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti, tidak berbelit-belit,dan selalu melampirkan sumber atau link yang terpercaya. 10. Kebutuhan pelepasan followers cukup terpenuhi karena isi materi dalam tersaji secara jelas dan lengkap. Followers merasa cukup terhibur dengan penjelasan mengenai manfaat produk, keunggulan produk, produk terbaru, sampai dengan bagaimana cara Page 12 of 15

13 memilih kopi yang baik, mengonsumsi kopi yang sehat, dll, dirasa sangat terpenuhi karena semua informasinya dijelaskan dengan menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti, tidak berbelit-belit,dan selalu melampirkan sumber atau link yang terpercaya. 11. Kebutuhan kognitif followers terpenuhi karena hubungan individu dengan isi media dinilai baik. Pengetahuan dan pemahaman followers mengenai manfaat produk, keunggulan produk, produk terbaru, sampai dengan bagaimana cara memilih kopi yang baik, mengonsumsi kopi yang sehat, dll, dirasa terpenuhi karena kepercayaan, kedekatan, dan kemudahan dalam mendapatkan informasi melalui dinilai baik. 12. Kebutuhan afektif followers terpenuhi karena hubungan individu dengan isi media dinilai baik. Perasaan puas, senang, dan bangga followers mengenai penjelasan manfaat produk, keunggulan produk, produk terbaru, sampai dengan bagaimana cara memilih kopi yang baik, mengonsumsi kopi yang sehat, dll, dirasa terpenuhi karena kepercayaan, kedekatan, dan kemudahan dalam mendapatkan informasi melalui dinilai baik. 13. Kebutuhan integrasi personal followers terpenuhi karena hubungan individu dengan isi media dinilai baik. Penjelasan mengenai manfaat produk, keunggulan produk, produk terbaru, sampai dengan bagaimana cara memilih kopi yang baik, mengonsumsi kopi yang sehat, dll, dirasa terpenuhi karena kepercayaan, kedekatan, dan kemudahan dalam mendapatkan informasi melalui dinilai baik. 14. Kebutuhan integrasi sosial followers terpenuhi karena hubungan individu dengan isi media dinilai baik. Followers bersedia untuk saling menginformasikan mengenai manfaat produk, keunggulan produk, produk terbaru, sampai dengan bagaimana cara memilih kopi yang baik, mengonsumsi kopi yang sehat, dll,. Kebutuhan integrasi sosial mereka dirasa sudah terpenuhi karena karena kepercayaan, kedekatan, dan kemudahan dalam mendapatkan informasi melalui dinilai baik. 15. Kebutuhan pelepasan followers terpenuhi karena hubungan individu dengan isi media dinilai baik. Followers merasa cukup terhibur dengan penjelasan mengenai manfaat produk, keunggulan produk, produk terbaru, sampai dengan bagaimana cara memilih kopi yang baik, mengonsumsi kopi yang sehat, dll, dirasa sangat terpenuhi karena kepercayaan, kedekatan, dan kemudahan dalam mendapatkan informasi melalui dinilai baik. Page 13 of 15

14 DAFTAR PUSTAKA Ardianto,Elvinaro, Komala,Lukiati, dan Karlinah, siti Komunikasi Massa Suatu Pengantar (edisi revisi). Jakarta: Simbiosa Rekatama Media. Ardianto, Elvinaro Public Relations Praktis. Bandung: Widya Padjadjaran Metode Penelitian untuk Public relations Kualitatif dan Kuantitatif.. Bandung: Simbiosa Rekatama Media Handbook Of Public relations Pengantar Komprehensif. Bandung. Simbiosa Rekatama Media. Effendy, Onong Uchjana.2003.Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi.Bandung: CV. Mandar Maju Ilmu Komunikasi, Teori, dan Praktek Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikasi. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya. Hurlock, Elizabeth B Psikologi Perkembangan. Jakarta. Erlangga. Kusumastuti, Frida Dasar-Dasar Humas. Bogor. Ghalia Indonesia. Mulyana, Deddy Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Morissan, Corry,Andy, Hamid,Farid Teori Komunikasi Massa. Bogor. PT.Ghalia Indonesia. Nurudin Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta. PT. RajaGrafindo Persada. Rakmat, Jalaludin Psikologi Komunikasi. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya. Page 14 of 15

15 Metode Penelitian Komunikasi.Bandung. PT.Remaja Rosdakarya. Scot M.Cutlip, et al. Effective Public Relations (edisi kesembilan). Prenada Media Group Jakarta: Kencana Soemirat, dan Ardianto Rosdakarya. Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: PT. Remaja Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Bandung. CV.Alfabeta. Suhandang, Kustadi Public Relations Perusahaan: Kajian, Program, dan Implementasi. Bandung. Nuansa. Yusuf, Pawit M Pedoman Praktis Mencari Informasi. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya. Sumber lain: Page 15 of 15

Hubungan Antara Program Acara Mangkal Sore Di Radio Prambors 98.4 FM Bandung dengan Pengetahuan dan Kepuasan Kawula Muda Mengenai Informasi Hiburan

Hubungan Antara Program Acara Mangkal Sore Di Radio Prambors 98.4 FM Bandung dengan Pengetahuan dan Kepuasan Kawula Muda Mengenai Informasi Hiburan Hubungan Antara Program Acara Mangkal Sore Di Radio Prambors 98.4 FM Bandung dengan Pengetahuan dan Kepuasan Kawula Muda Mengenai Informasi Hiburan Swandi Pratama Silaen 1,Agus Rahmat 2,Wawan Setiawan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS WEBSITE TERHADAP CITRA (Studi Kuantitatif Kualitas Website Pemerintah Kota Yogyakarta Terhadap Citra Pemerintah Kota Yogyakarta)

PENGARUH KUALITAS WEBSITE TERHADAP CITRA (Studi Kuantitatif Kualitas Website Pemerintah Kota Yogyakarta Terhadap Citra Pemerintah Kota Yogyakarta) PENGARUH KUALITAS WEBSITE TERHADAP CITRA (Studi Kuantitatif Kualitas Website Pemerintah Kota Yogyakarta Terhadap Citra Pemerintah Kota Yogyakarta) Dyva Yulisda br Purba MC Ninik Sri Rejeki Program Studi

Lebih terperinci

ejurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012)

ejurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012) HUBUNGAN ANTARA PENCARIAN INFORMASI DI MAJALAH INTERNAL KSG DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI KARYAWAN MENGENAI PERUSAHAAN Febrianti Nurmanitasya 1, Rosnandar Romli 2, Priyo Subekti 3 Jurusan Ilmu Hubungan

Lebih terperinci

Hubungan Twitter Jatinangorku dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Seputar Daerah Jatinangor bagi Followers

Hubungan Twitter Jatinangorku dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Seputar Daerah Jatinangor bagi Followers Hubungan Twitter Jatinangorku Kebutuhan Informasi Seputar Daerah Jatinangor bagi Followers Cepti Rachman Gilang Perdana 1, Edwin Rizal 2, Ute Lies Siti Khadijah 3 Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan

Lebih terperinci

Hubungan Antara Penggunaan Media Sosial Instagram Concept Store Happy Go Lucky Dengan Kepuasan Informasi

Hubungan Antara Penggunaan Media Sosial Instagram Concept Store Happy Go Lucky Dengan Kepuasan Informasi Prosiding HubunganMasyarakat ISSN: 2460-6510 Hubungan Antara Penggunaan Media Sosial Instagram Concept Store Happy Go Lucky Dengan Kepuasan Informasi 1 Rizka Ayu Lestari, 2 Ani Yuningsih 1,2 Bidang KajianPublic

Lebih terperinci

MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI (Studi Korelasional Pemanfaatan Majalah MINAT Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan di Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV) Indra

Lebih terperinci

Reino Harry Sandi. Abstrak

Reino Harry Sandi. Abstrak PENGARUH PROGRAM ON THE SPOT DI TRANS 7 TERHADAP MINAT MENONTON ANGGOTA KARANG TARUNA (SURVEI PADA ANGGOTA KARANG TARUNA RT 06 RW 06 KOMPLEK TAMAN MANGU INDAH BLOK F KELURAHAN PONDOK AREN TANGERANG) Reino

Lebih terperinci

Hubungan Penggunaan Intranet dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan tentang Perusahaan

Hubungan Penggunaan Intranet dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan tentang Perusahaan Hubungan Penggunaan Intranet dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan tentang Perusahaan Fajri Julriano 1, Lukiati K. Erdinaya 2, Heru Ryanto B. 3 Departemen Ilmu Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. AlBaghir, R, A, 2012, Facebook sebagai Media Pembelajaran. Komprehensif. Bandung: Simbiosa. Rosdakarya

DAFTAR PUSTAKA. AlBaghir, R, A, 2012, Facebook sebagai Media Pembelajaran. Komprehensif. Bandung: Simbiosa. Rosdakarya DAFTAR PUSTAKA Referensi Buku : A AlBaghir, R, A, 2012, Facebook sebagai Media Pembelajaran. Ardianto, Elvinaro. 2011. Handbook Of Public Relations: Pengantar Komprehensif. Bandung: Simbiosa. Rosdakarya

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN: Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN: 2460-6537 Hubungan Menonton Tayangan 86 NET TV dengan Citra Polri di Mata Masyarakat Relations Watching "86 NET TV" With The Image of The Police in The Public Eye 1

Lebih terperinci

Jelly Yoanita 1. Kata Kunci : Penggunaan Teknologi Informasi, Smartphone Blackberry, Perilaku Konsumen Online.

Jelly Yoanita 1. Kata Kunci : Penggunaan Teknologi Informasi, Smartphone Blackberry, Perilaku Konsumen Online. ejournal llmu Komunikasi, 2013, 1 (2): 456-465 ISSN 0000-0000, ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id Copyright 2013 HUBUNGAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI SMARTPHONE BLACKBERRY DENGAN PERILAKU KONSUMEN ONLINE

Lebih terperinci

Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta

Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta FX Okta Indrawan Satriya / Drs. M. Antonius Birowo, MA., Ph. D Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Tipe penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian survey. Penelitian survey adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. public relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan. mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi

BAB I PENDAHULUAN. public relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan. mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, baik itu yang berorientasi sosial apalagi profit, keberadaan public relations sangat penting. Pengertian public relations

Lebih terperinci

BAB V. Kesimpulan dan Saran

BAB V. Kesimpulan dan Saran 82 BAB V Kesimpulan dan Saran V.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada sub bab sebelumnya mengenai Motif karyawan PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA DIVRE V di Ketintang dalam menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. responden. Dalam penelitian ini telah dilakukan pengkajian yang lebih dalam

BAB IV PENUTUP. responden. Dalam penelitian ini telah dilakukan pengkajian yang lebih dalam 118 BAB IV PENUTUP Pada penelitian ini mengambil sampel karyawan PT.Telkomsejumlah 89 responden. Dalam penelitian ini telah dilakukan pengkajian yang lebih dalam mengenai citra perusahaan PT. Telkom dilihat

Lebih terperinci

Pelaksanaan Special Event dalam Sosialisasi Pajak di Kalangan Mahasiswa

Pelaksanaan Special Event dalam Sosialisasi Pajak di Kalangan Mahasiswa Pelaksanaan Special Event dalam Sosialisasi Pajak di Kalangan Mahasiswa (Studi Pada Event Pajak Creactive 2012 di UMM) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000.

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000. 103 DAFTAR PUSTAKA Agenti Paul A, The Power of Corporate Communication, Crafting the voice & image of your business, Jakarta : Salemba Humanika. Ardianto Elvinaro dan Bambang Q-Anees, Filsafat Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

Hubungan antara Motif Menonton Tayangan Olimpiade Indonesia Cerdas dengan Pengetahuan Siswa SMA di Kota Bandung

Hubungan antara Motif Menonton Tayangan Olimpiade Indonesia Cerdas dengan Pengetahuan Siswa SMA di Kota Bandung Prosiding Jurnalistik ISSN: 2460-6529 Hubungan antara Motif Menonton Tayangan Olimpiade Indonesia Cerdas dengan Pengetahuan Siswa SMA di Kota Bandung 1 Budi Setiawan, 2 Yenni Yuniati 1,2 Prodi Jurnalistik,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau sering disebut sebagai media baru, membuat seorang public relations harus

BAB I PENDAHULUAN. atau sering disebut sebagai media baru, membuat seorang public relations harus BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Berkembangnya zaman dari hari ke hari, seiring pula dengan semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi. Segala bentuk kegiatan manusia pun dapat dipermudah

Lebih terperinci

SITUS WASPADA.CO.ID DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

SITUS WASPADA.CO.ID DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI SITUS WASPADA.CO.ID DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI (Studi Korelasional Penggunaan Situs Portal Berita Online Waspada.co.id Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Kalangan Mahasiswa Ikatan Pemuda

Lebih terperinci

POLA PENGGUNAAN TWITTER DI KALANGAN MAHASISWA FISIP USU

POLA PENGGUNAAN TWITTER DI KALANGAN MAHASISWA FISIP USU POLA PENGGUNAAN TWITTER DI KALANGAN MAHASISWA FISIP USU (Studi Deskriptif Kuantitatif Mengenai Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU) Anindita Putri Asmarani 0090409 Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Pengaruh Tingkat Kesadaran Publik tentang Community Relations terhadap Opini Publik tentang Duta Catering (Studi pada Masyarakat Kelurahan Dadaprejo, Kota Batu) SKRIPSI Disusun oleh: Fibriana Eka CK 07220042

Lebih terperinci

Hubungan Antara Menonton Tayangan Modern Moms Trans 7 Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Para Ibu

Hubungan Antara Menonton Tayangan Modern Moms Trans 7 Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Para Ibu Prosiding Penelitian SPeSIA Unisba 2015 ISSN 2460-6510 Hubungan Antara Menonton Tayangan Modern Moms Trans 7 Dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Para Ibu 1 Mita Ramdhani Jaenuddin, 2 Maman Suherman 1,2

Lebih terperinci

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal Pertemuan : VI (Enam) Topik/Pokok Bahasan : Membangun Citra Organisasi Pokok-Pokok Perkuliahan : Pengertian

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. kesimpulan empiris dan kesimpulan teoritik. membaca media diketahui bahwa sebagian besar responden termasuk dalam

BAB IV PENUTUP. kesimpulan empiris dan kesimpulan teoritik. membaca media diketahui bahwa sebagian besar responden termasuk dalam BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemilihan media internal terhadap tingkat pemahaman karyawan mengenai logo baru perusahaan di PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Magelang, maka dapat diambil kesimpulan: 1. Dengan adanya perencanaan strategi yang matang, maka seorang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Magelang, maka dapat diambil kesimpulan: 1. Dengan adanya perencanaan strategi yang matang, maka seorang 80 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil pembahasan tentang strategi Public Relations untuk meningkatkan citra perusahaan di Grand Artos Hotel & Convention Magelang, maka dapat diambil kesimpulan:

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil peneliti pada proses pengambilan gambar secara langsung di Studio

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil peneliti pada proses pengambilan gambar secara langsung di Studio BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil peneliti pada proses pengambilan gambar secara langsung di Studio TA TV, dari pengamatan peneliti pada 6 episode program acara UNS Menyapa di TA TV, dan dari hasil

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul Luar... i. Halaman Judul Dalam... ii. Halaman Persetujuan... iii. Halaman Pernyataan Dewan Penguji... v

DAFTAR ISI. Halaman Judul Luar... i. Halaman Judul Dalam... ii. Halaman Persetujuan... iii. Halaman Pernyataan Dewan Penguji... v DAFTAR ISI Halaman Judul Luar... i Halaman Judul Dalam... ii Halaman Persetujuan... iii Halaman Pernyataan Dewan Penguji... v Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Skripsi... vi Abstrak... iv Prakata...

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung

BAB 5 PENUTUP. kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Sebagai media baru yang berbasis teknologi, website bisa dikatakan memenuhi kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung kinerja Public Relations

Lebih terperinci

BROADCAST MESSAGE SEBAGAI MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN

BROADCAST MESSAGE SEBAGAI MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN BROADCAST MESSAGE SEBAGAI MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Peran Broadcast Message Sebagai Media Internal Humas di PT Pertamina Drilling Service Indonesia) Ahmad Syarif Hasan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Pada awalnya Coffee Toffee Surabaya juga melakukan kegiatan perencanaan komunikasi pemasaran sebelum menjalankan program promosi. Perencanaan komunikasi pemasaran

Lebih terperinci

Oktya Rayfika 1, Lukiati K. E 2, Wawan Setiawan 3 Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Oktya Rayfika 1, Lukiati K. E 2, Wawan Setiawan 3 Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Hubungan Kegiatan Factory Visit PT Indofood Cbp Sukses Makmur tbk. dengan Sikap Pengunjung terhadap Produk Perusahaan Oktya Rayfika 1, Lukiati K. E 2, Wawan Setiawan 3 Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 119 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai efektivitas Majalah Angkasa Pura I yang merupakan media internal PT. Angkasa Pura

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Teori Uses and Gratifications menjelaskan bahwa bukanlah media yang mengubah sikap dan perilaku khalayak, namun bagaimana media tersebut dapat memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan data penelitian yang telah dilakukan peneliti tentang sikap masyarakat Surabay mengenai iklan televisi Djarum 76 versi Teman Hidup Setia dengan mengukur

Lebih terperinci

Hubungan antara Penggunaan Blog Dunia Aleut dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Anggota Komunitas Aleut

Hubungan antara Penggunaan Blog Dunia Aleut dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Anggota Komunitas Aleut Hubungan antara Penggunaan Blog Dunia Aleut dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Anggota Komunitas Aleut Jeanne Anggun Y.B 1, Jenny Ratna Suminar 2, Uud Wahyudin 3 Departemen Ilmu Manajemen Komunikasi

Lebih terperinci

87 DAFTAR PUSTAKA Agustiani, Hendrianti. Psikologi Perkembangan Pendekatan Ekologi Kaitannya Dengan Konsep Diri Dan Penyesuaian Diri Pada Remaja, PT Refika Aditama, Bandung. 2006. Ardianto, Elvinaro dan

Lebih terperinci

ejurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)

ejurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012) Hubungan Penggunaan Website MuaraJambiPilgrimage dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pengunjung Situs tentang Candi Muara Jambi Charina Amaliya 1, Wawan Setiawan 2, Evi Novianti 3 Departemen Ilmu Hubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Setidaknya kondisi ini bisa dilihat dari konvergensi media yang tidak

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Setidaknya kondisi ini bisa dilihat dari konvergensi media yang tidak 1 BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi pada dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media. Tidak hanya itu, teknologi juga memungkinkan industri media untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra untuk suatu perusahaan atau organisasi adalah hal yang penting, karena dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Teori Uses and Gratifications ini mengenai bagaimana individu memenuhi kebutuhan dalam menggunakan media. Uses and Gratification menurut Nurudin (2007:192),

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai kepuasan remaja Surabaya mendengarkan program Pro 2 Online RRI Surabaya, peneliti mengambil kesimpulan bahwa remaja Surabaya

Lebih terperinci

AKTIVITAS PENGGUNAAN PORTAL TELKOM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI KARYAWAN PT. TELKOM DCS REGIONAL SEMARANG

AKTIVITAS PENGGUNAAN PORTAL TELKOM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI KARYAWAN PT. TELKOM DCS REGIONAL SEMARANG Riwayat Artikel: Diterima 20 Juni 2017; Direvisi 17 Juli 2017; Disetujui 18 Juli 2017; dan Dipublikasikan 26 Juli 2017 AKTIVITAS PENGGUNAAN PORTAL TELKOM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP PEMENUHAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe atau sifat dari penelitian ini menggunakan jenis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dibantu oleh Public Relations dalam memilih media

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dibantu oleh Public Relations dalam memilih media BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi membuat organisasi atau perusahaan masa kini berbeda jauh dengan yang sebelumnya, perkembangan tersebut juga mempengaruhi perusahaan

Lebih terperinci

Motif Penggunaan Group Info Akademik pada Situs Jejaring Sosial Facebook di Kalangan Mahasiswa

Motif Penggunaan Group Info Akademik pada Situs Jejaring Sosial Facebook di Kalangan Mahasiswa Motif Penggunaan Group Info Akademik pada Situs Jejaring Sosial Facebook di Kalangan Mahasiswa Deddy Kurniawan 1, Dadang Sugiana 2, Duddy Zein, 3 Jurusan Ilmu Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI STRATEGI MEDIA RELATIONS PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI

NASKAH PUBLIKASI STRATEGI MEDIA RELATIONS PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI STRATEGI MEDIA RELATIONS PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Strategi Humas Pemerintahan Kabupaten Boyolali Dalam Menjalin Hubungan Dengan Media) Disusun

Lebih terperinci

Efektivitas Akun sebagai Media untuk Gerakan Mengurangi Penggunaan Kantong Plastik di Masyarakat

Efektivitas Akun sebagai Media untuk Gerakan Mengurangi Penggunaan Kantong Plastik di Masyarakat Prosiding Penelitian SPeSIA Unisba 2015 ISSN 2460-6510 Efektivitas Akun Twitter @IdDKP sebagai Media untuk Gerakan Mengurangi Penggunaan Kantong Plastik di Masyarakat 1 Budi Setia Murni, 2 Subur Drajat

Lebih terperinci

Hubungan antara Kebutuhan Informasi mengenai Seks dan Intensitas Membaca Rubrik Seks dengan Kepuasan Informasi mengenai Seks di Majalah Pria Dewasa

Hubungan antara Kebutuhan Informasi mengenai Seks dan Intensitas Membaca Rubrik Seks dengan Kepuasan Informasi mengenai Seks di Majalah Pria Dewasa Hubungan antara Kebutuhan Informasi mengenai Seks dan Intensitas Membaca Rubrik Seks dengan Kepuasan Informasi mengenai Seks di Majalah Pria Dewasa Skripsi Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Kata Paradigma berasal dari Bahasa yunani, paradeigma, yang bearti pola, Thomas Kuhn (1962) menggunakan kata paradigma untuk menunjukan kerangka konseptual

Lebih terperinci

Hubungan Penggunaan Situs Web dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan PT Kereta Api (persero) Daop 2 Bandung

Hubungan Penggunaan Situs Web  dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan PT Kereta Api (persero) Daop 2 Bandung Hubungan Penggunaan Situs Web www.kereta-api.co.id dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan PT Kereta Api (persero) Daop 2 Bandung Vitri Violita 1, Elvinaro Ardianto 2, Aang Koswara 3 Jurusan Ilmu

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L STUDI KORELASI MENGENAI PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA DENGAN CITRA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KAB. SRAGEN PERIODE MARET TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. pendekatan analisis kuantitatif, diperlukan suatu prediksi mengenai. perumusan pertanyaan penelitian. 1

BAB IV ANALISIS DATA. pendekatan analisis kuantitatif, diperlukan suatu prediksi mengenai. perumusan pertanyaan penelitian. 1 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Pada penelitian yang bersifat inferensial, yang umumnya melakaukan pendekatan analisis kuantitatif, diperlukan suatu prediksi mengenai jawaban terhadap pertanyaan

Lebih terperinci

Cindy Octovianty. Bina Nusantara University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta, Telp: (+62-21) ,

Cindy Octovianty. Bina Nusantara University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta, Telp: (+62-21) , HUBUNGAN MOTIF DENGAN TINGKAT KEPUASAN PENDENGAR DRAMA RADIO MODERN ASAL USUL PANDAWA DAN KURAWA DI MOTION RADIO JAKARTA PERIODE NOVEMBER 2011 MARET 2012 Cindy Octovianty Bina Nusantara University, Jl.

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan 1. Dari penelitian yang telah dilakukan terlihat bahwa perkembangan layanan secara besar-besaran sedang terjadi pada tubuh PLN, khususnya PLN Distribusi Jaya. Perusahaan

Lebih terperinci

PEMENUHAN KEBUTUHAN PADA PENDENGAR RADIO

PEMENUHAN KEBUTUHAN PADA PENDENGAR RADIO PEMENUHAN KEBUTUHAN PADA PENDENGAR RADIO (Studi Korelasional Konsumsi Radio 95.9 City FM terhadap Pemenuhan Kebutuhan dalam Bahasa Mandarin Mahasiswa Sastra China STBA-PIA) SKRIPSI Diajukan sebagai salah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku. Ali, Mohammad., dan Mohammad Asrori. Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi. Aksara, 2005.

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku. Ali, Mohammad., dan Mohammad Asrori. Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi. Aksara, 2005. 90 DAFTAR PUSTAKA A. Buku. Ali, Mohammad., dan Mohammad Asrori. Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara, 2005. Ardianto, Elvinaro., dan Lukita Komala Erdinaya. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menerangkan, menguji hipotesis dari

Lebih terperinci

EKSTERNAL PUBLIC RELATIONS

EKSTERNAL PUBLIC RELATIONS EKSTERNAL PUBLIC RELATIONS DAN CITRA PERUSAHAAN (Studi korelasional tentang Pengaruh Eksternal Public Relations dalam Meningkatkan Citra Perusahaan di Kalangan Nasabah Bank Sumut Cabang Marendal Kota Medan)

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS II.1. Teori Uses and Gratification Salah satu dari teori komunikasi massa yang populer dan sering digunakan sebagai kerangka teori dalam mengkaji realitas komunikasi massa adalah

Lebih terperinci

Oleh : Rosiana Nugrahaini D SKRIPSI

Oleh : Rosiana Nugrahaini D SKRIPSI PERBEDAAN KEPUASAN PENGGUNA MEDIA CETAK DAN ONLINE (Aplikasi Uses and Gratification Tabloid BOLA dan Juara.net pada followers Twitter @TabloidBOLA periode Oktober Desember 2015) Oleh : Rosiana Nugrahaini

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi menjadi ciri khas pada era globalisasi saat ini. Perkembangan sistem informasi saat ini sangat pesat khusunya dalam urusan bisnis manusia. Terlebih

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001

DAFTAR PUSTAKA. Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001 DAFTAR PUSTAKA Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001 Arifin, Anwar, Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar Ringkas, Yogyakarta, Rajawali Pers, 1998 Assegaf, Jaffar, Jurnallistik

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TWITTER TMCPOLDAMETRO DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PARA PENGGUNA JALAN RAYA

PEMANFAATAN TWITTER TMCPOLDAMETRO DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PARA PENGGUNA JALAN RAYA Vol.4/No.1, Juni 2016, hlm. 21-28 JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN 21 PEMANFAATAN TWITTER TMCPOLDAMETRO DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PARA PENGGUNA JALAN RAYA Isni Puspitadewi 1, Wina Erwina

Lebih terperinci

Hubungan antara Kegiatan Employee Relations dengan Kepuasan Kerja The Relationship between Activities Employee Relations with Satisfaction Work

Hubungan antara Kegiatan Employee Relations dengan Kepuasan Kerja The Relationship between Activities Employee Relations with Satisfaction Work Prosiding Hubungan Masyarakat ISSN: 2460-6510 Hubungan antara Kegiatan Employee Relations dengan Kepuasan Kerja The Relationship between Activities Employee Relations with Satisfaction Work 1 Fathia Nurul

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang di dapat peneliti mengenai Tingkat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang di dapat peneliti mengenai Tingkat BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Berdasarkan data yang di dapat peneliti mengenai Tingkat Pengetahuan Komunitas Wirausaha Bersinar Surabaya Mengenai Isi Pesan Spanduk Pelaksanaan Program CSR Bina

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan suatu proses sosial yang sangat mendasar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan suatu proses sosial yang sangat mendasar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan suatu proses sosial yang sangat mendasar dan penting dalam kehidupan manusia. Dapat dikatakan mendasar karena, sikap individu baik yang

Lebih terperinci

FUNGSI PUBLIC RELATIONS PT. PUPUK KUJANG DALAM MEMBENTUK CITRA PERUSAHAAN

FUNGSI PUBLIC RELATIONS PT. PUPUK KUJANG DALAM MEMBENTUK CITRA PERUSAHAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS PT. PUPUK KUJANG DALAM MEMBENTUK CITRA PERUSAHAAN Oleh Fajar Hariyanto, M.I.Kom ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi public relations PT. Pupuk Kujang, (Persero)

Lebih terperinci

Public Relations dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Internal Public Relations

Public Relations dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Internal Public Relations Public Relations dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Internal Public Relations Terhadap Citra PT Perkebunan Nusantara IV Persero Medan) Abdul Khalik Azhari Abstrak Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan salah satunya melalui pembentukan komunikasi yang baik pula dalam. tanggung jawab, dan antusiasme para karyawan.

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan salah satunya melalui pembentukan komunikasi yang baik pula dalam. tanggung jawab, dan antusiasme para karyawan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi yang terjadi di internal Perusahaan merupakan komunikasi organisasi. Organisasi terdiri dari individu dan kelompok yang mempunyai karakteristik,

Lebih terperinci

Hubungan antara Terpaan Berita Artis Saipul Jamil Bekerja Pasca Kecelakaan dengan Sikap Masyarakat mengenai Profesionalisme

Hubungan antara Terpaan Berita Artis Saipul Jamil Bekerja Pasca Kecelakaan dengan Sikap Masyarakat mengenai Profesionalisme Hubungan antara Terpaan Berita Artis Saipul Jamil Bekerja Pasca Kecelakaan dengan Sikap Masyarakat mengenai Profesionalisme Adinda Mirza Ramadhania 1, Jenny Ratna Suminar 2, Uud Wahyudin 3 Jurusan Manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi semakin berkembang. Salah satu teknologi yang berkembang paling pesat adalah internet. Seperti yang

Lebih terperinci

PENGGUNAAN GAMBAR MEME TERHADAP KEPUASAN KHALAYAK

PENGGUNAAN GAMBAR MEME TERHADAP KEPUASAN KHALAYAK PENGGUNAAN GAMBAR MEME TERHADAP KEPUASAN KHALAYAK (Studi Korelasional Penggunaan Meme dalam Media Sosial Instagram Terhadap Kepuasan Khalayak di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara) Ririen Putri

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. perusahaan, Corporate Social Responsibility juga akan menimbulkan citra perusahaan

BAB V PENUTUP. perusahaan, Corporate Social Responsibility juga akan menimbulkan citra perusahaan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan sebuah tanggung jawab sosial yang dilakukan perusahaan untuk bersama memajukan daerah sekitar berdirinya perusahaan, Corporate

Lebih terperinci

V. Kesimpulan dan Saran. Berdasarkan hasil analisis terhadap strategi media relations yang

V. Kesimpulan dan Saran. Berdasarkan hasil analisis terhadap strategi media relations yang V. Kesimpulan dan Saran V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap strategi media relations yang dilakukan oleh Public Relations PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, di mana analisis ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, disingkat BKKBN,

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, disingkat BKKBN, BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, disingkat BKKBN, adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan

Lebih terperinci

ANALISIS PERBEDAAN KEPUASAN PENGGUNA MEDIA SOSIAL (STUDI PADA PENGGUNA FACEBOOK, TWITTER DAN WEBSITE YOUTH PROACTIVE) TUGAS AKHIR

ANALISIS PERBEDAAN KEPUASAN PENGGUNA MEDIA SOSIAL (STUDI PADA PENGGUNA FACEBOOK, TWITTER DAN WEBSITE YOUTH PROACTIVE) TUGAS AKHIR ANALISIS PERBEDAAN KEPUASAN PENGGUNA MEDIA SOSIAL (STUDI PADA PENGGUNA FACEBOOK, TWITTER DAN WEBSITE YOUTH PROACTIVE) TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu

Lebih terperinci

Studi Tingkat Kepuasan Penggunaan Situs Pasoepati.net di Kalangan Suporter Sepak Bola (Pasoepati) di Kota Surakarta

Studi Tingkat Kepuasan Penggunaan Situs Pasoepati.net di Kalangan Suporter Sepak Bola (Pasoepati) di Kota Surakarta Studi Tingkat Kepuasan Penggunaan Situs Pasoepati.net di Kalangan Suporter Sepak Bola (Pasoepati) di Kota Surakarta SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana S1 Ilmu Komunikasi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan penjelasan dari bab-bab sebelumnya penulis menarik. kesimpulan seperti berikut :

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan penjelasan dari bab-bab sebelumnya penulis menarik. kesimpulan seperti berikut : 66 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penjelasan dari bab-bab sebelumnya penulis menarik kesimpulan seperti berikut : Adanya event yang diselenggarakan oleh The Park Mall, selain mampu meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Begitu banyak kebutuhan manusia yang secara tidak langsung media turut serta untuk memenuhinya. Secara umum, kebutuhan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Begitu banyak kebutuhan manusia yang secara tidak langsung media turut serta untuk memenuhinya. Secara umum, kebutuhan manusia BAB I PENDAHULUAN I.1. LatarBelakang Penelitian ini berfokus pada motif pendengar di Surabaya dalam mendengarkan program dari colors radio 87,7 FM Casual and Fun. Motif merupakan penggerak untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi semakin berkembang. Salah satu teknologi informasi yang berkembang sangat pesat adalah internet.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto Elvinaro, Komala Lukiati, Karlinah Siti, Komunikasi Massa, Suatu Pengantar. Bandung, Simbiosa Rekatama Media

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto Elvinaro, Komala Lukiati, Karlinah Siti, Komunikasi Massa, Suatu Pengantar. Bandung, Simbiosa Rekatama Media DAFTAR PUSTAKA Ardianto Elvinaro, Komala Lukiati, Karlinah Siti, Komunikasi Massa, Suatu Pengantar Edisi Revisi. Bandung, Simbiosa Rekatama Media, 2007 Ardianto Elvinaro, Komala Lukiati, Karlinah Siti,

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI KELOMPOK TERHADAP SIKAP ANAK. Tina Margareth Hutabarat

PENGARUH KOMUNIKASI KELOMPOK TERHADAP SIKAP ANAK. Tina Margareth Hutabarat PENGARUH KOMUNIKASI KELOMPOK TERHADAP SIKAP ANAK (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok oleh Lembaga Obor Sahabat terhadap Sikap Anak di Daerah Pembuangan Sampah Akhir Simpang Kongsi

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Dari analisis data hasil temuan lapangan dan interpretasi data berdasarkan

BAB IV PENUTUP. Dari analisis data hasil temuan lapangan dan interpretasi data berdasarkan 123 BAB IV PENUTUP Dari analisis data hasil temuan lapangan dan interpretasi data berdasarkan teori yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : A. Kesimpulan 1. Dilihat dari

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA.

DAFTAR PUSTAKA. DAFTAR PUSTAKA Adya Atep, Brata. Dasar-Dasar Pelayanan Prima, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. 2004. Ardianto, Elvinaro. Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA BUKU Anggoro, M. Linggar, 2000, Teori & Profesi Kehumasan, Bumi Aksara, Ardianto, Evinaro, 2005, Public Relations, PT. Rajagrafindo Persada, ----------------------, dan Lukiati Komala E.,

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN: Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN: 2460-6537 Hubungan Menonton Acara Dr Oz Indonesia di Trans TV dengan Persepsi Ibu Rumah Tangga terhadap Gaya Hidup Sehat The Relation between Watching Dr Oz Indonesia

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Konsep 2.1.1 Kebutuhan Pada dasarnya manusia mempunyai kebutuhan dasar. Katz, Gurevitch, dan Haas (dalam Effendi, 2003 : 296) mendeskripsikan lima kebutuhan dasar tersebut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 13 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 IlmuKomunikasi Komunikasi merupakan salah satu aspek terpenting, namun juga kompleks dalam kehidupan manusia. Manusia sangat dipengaruhi oleh komunikasi yang dilakukannya

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif. Menurut

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif. Menurut BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif. Menurut Elvinaro Ardianto Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang sarat dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu produk fashion pada online shop. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Manajemen FEB Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang model adopsi internet oleh guru SMA Negeri. Karena itu, tipe penelitian ini termasuk pada penelitian

Lebih terperinci

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal Pertemuan : II (Dua) Topik/Pokok Bahasan : Hubungan Internal Pokok-Pokok Perkuliahan : Pengertian Hubungan

Lebih terperinci

Etika Profesi Public Relations

Etika Profesi Public Relations Modul ke: Etika Profesi Public Relations KESALAHAN ETIKA Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S, M.IKom Program Studi Public Relations Kesalahan Etika Modul 5 Syerli Haryati, SS. M.Ikom 0812-966 2614 Email:

Lebih terperinci

JESSICA LARA

JESSICA LARA IKLAN DAN KESADARAN REMAJA (STUDI KORELASIONAL TENTANG PENGARUH TAYANGAN IKLAN BKKBN VERSI PERNIKAHAN DINI-HINDARI 4T TERHADAP KESADARAN REMAJA KELURAHAN TEGAL SARI MANDALA II MEDAN) JESSICA LARA 100904056

Lebih terperinci

MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO

MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN Bab III membahas mengenai lokasi, populasi, sampel, desain penelitian, metode penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dari konvensional ke digital membuat. pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan cepat.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dari konvensional ke digital membuat. pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan cepat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dari konvensional ke digital membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan cepat. Adanya internet menjadi bukti mempermudah pekerjaan manusia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tentang suatu tindakan yang konsekuen dan sistematis mengenai hal-hal yang

BAB I PENDAHULUAN. tentang suatu tindakan yang konsekuen dan sistematis mengenai hal-hal yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keberadaan seorang Humas disuatu Instansi pemerintah sangat dibutuhkan, seorang Humas bukan hanya sekedar satu arah arus informasi, ia juga memiliki fungsi

Lebih terperinci