Motif Penggunaan Group Info Akademik pada Situs Jejaring Sosial Facebook di Kalangan Mahasiswa

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Motif Penggunaan Group Info Akademik pada Situs Jejaring Sosial Facebook di Kalangan Mahasiswa"

Transkripsi

1 Motif Penggunaan Group Info Akademik pada Situs Jejaring Sosial Facebook di Kalangan Mahasiswa Deddy Kurniawan 1, Dadang Sugiana 2, Duddy Zein, 3 Jurusan Ilmu Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Corresponding Author: deddykurkur@hotmail.com ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui motif pemenuhan kebutuhan kognitif, afektif, integratif personal, integratif sosial, dan pelepasan ketegangan pada mahasiswa dalam penggunaan group info akademik pada situs jejaring sosial facebook. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik analisis data deskriptif. Sampel dari penelitian ini adalah mahasiswa Fikom Unpad kampus Bandung yang tergabung menjadi anggota group facebook info akademik Fikom Unpad kampus Bandung. Dengan menggunakan teknik simple random sampling. Dengan jumlah sampel 90 responden dan menggunakan teori uses and gratification. Hasil penelitian ini adalah bahwa motif mahasiswa mengakses group facebook info akademik Fikom Unpad kampus Bandung untuk pemenuhan kebutuhan kognitif, afektif, integratif personal, integratif sosial, dan pelepasan ketegangan cukup tinggi. Peneliti menyarankan agar kedepannya group facebook ini bisa menampilkan informasi-informasi lebih banyak lagi dan menambah variasi informasi yang disampaikan guna meningkatkan motif pemenuhan kebutuhan informasi akademik mahasiswa. Kata kunci: motif penggunaan, group info, jejaring social, mahasiswa ABSTRACT The purpose of this research was to know how motive of cognitive needs, affective, personal integrative, social integrative, and release of tension of college students in the use of academic information on the social networking site facebook. This research used descriptive methods with the techniques of descriptive analysis data. Samples from this research are Fikom Unpad Bandung 1 Penulis 2 Pembimbing Utama 3 Pembimbinging Pendamping Page 1 of 16

2 college students who are members of academic information facebook group Fikom Unpad Bandung. This research used simple random sampling, which has 90 respondents for the sample and used uses and gratification theory. The result of this research was that motive of college students to accessacademic information Fikom Unpad Bandung facebook group to compliance needs of cognitive, affective, personal integrative, social integrative, and release of tension is quite high. Research suggested that this facebook group could display the information more and added the variety of information to improve academic information compliance motive of college students. Keywords: using motive, info group, social networking, college student 1. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam kehidupan kesehariannya, manusia sebagai mahluk sosial berinteraksi dengan orang lain, bersimpati pada kerabatnya, dan bersikap baik dengan menyesuaikan diri pada lingkungan sosial. Seseorang memiliki kecenderungan untuk berkumpul dengan teman atau kelompok yang memiliki kesamaan cara pandang, perilaku atau aspirasi. Kumpulan individu yang memiliki kesamaan minat, visi atau tujuan disebut dengan komunitas. Dewasa ini hampir semua bidang kehidupan sosial memiliki komunitas karena dipacu oleh semakin spesifiknya kebutuhan, minat, selera pelanggan dan didukung oleh kemajuan teknologi informasi. Perkembangan yang pesat dalam teknologi informasi, pada masa sekarang dan di masa yang akan datang, mampu memberikan kemudahan-kemudahan bagi manusia sehingga hambatan waktu dan tempat dapat diatasi. Seperti kemudahan dalam berkomunikasi dan pemenuhan kebutuhan informasi, dapat dilakukan di berbagai belahan dunia manapun. Salah satu cara berkomunikasi dan mencari informasi yang banyak menjadi pilihan masyarakat adalah internet. Dan dalam satu dasawarsa terakhir ini Page 2 of 16

3 media informasi internet telah menjadi sorotan karena memiliki tingkat penggunaan yang meningkat secara signifikan. Berbagai keterbatasan yang dulu dialami manusia dalam berhubungan satu sama lain seperti faktor jarak, waktu, jumlah, kapasitas serta kecepatan dan lain sebagainya, sekarang dapat diatasi dengan semakin maju dan pesatnya sarana komunikasi yang mutakhir. Hal ini sangat mendukung kebutuhan manusia dalam mendapatkan informasi yang merupakan sebuah kebutuhan yang sangat penting. Internet menghadirkan media dengan gaya lain yaitu media online, dimana dunia maya, memberikan tempat bagi publik yang ingin berekspresi tanpa batas. Saat ini telah banyak institusi pendidikan yang telah memfasilitasi pelajar dan mahasiswanya untuk dapat mengakses seluas-luasnya informasi melalui internet. Dalam dunia pendidikan terutama di perguruan tinggi, internet bukan lagi sekedar fasilitas penunjang, tetapi telah menjadi suatu kebutuhan para mahasiswa dalam memperoleh informasi. Mereka dapat membentuk komunitas online mereka sendiri, baik berbasis hobi maupun sebuah komunitas. Mereka juga saling berbagi informasi melalui blog, forum dan media online, sekaligus menjalin network melalui social media yang sedang marak saat ini seperti Facebook dan Twitter. Ini fase dimana perkembangan dari pengguna media yang memainkan peran aktif untuk memilih dan menggunakan media dalam usaha untuk memenuhi kebutuhannya berkembang pada alternative media online, yang memberikan ruang yang cukup luas bagi pengguna media dalam memenuhi kebutuhan informasinya. Di awal tahun 2000-an muncul benih-benih teknologi Web yang lebih canggih, dimana pengguna Internet bukan hanya bisa melakukan komunikasi dua Page 3 of 16

4 arah dengan perusahaan. Mereka bisa saling berkomunikasi satu sama lain antar pelanggan, antar pengguna internet, saling berbagi gagasan, dan sekaligus membentuk jaringan. Inilah yang disebut social networking media bagian dari social media yang kian marak akhir-akhir ini. Sebuah jaringan pertemanan di dunia maya, yang membuat mereka bisa saling bercakap-cakap satu sama lain. Lahirlah era Web 2.0, era dimana pengguna Internet saling berkomunikasi, saling berkolaborasi secara interaktif. Maraknya Facebook, Twitter, Plurk, blog, wiki, youtube dan lainnya memaksa perusahaan meningkatkan cara komunikasi yang semula satu arah dan dua arah menjadi segala arah. Facebook merupakan situs web jejaring sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School. Di awal 2009, situs ini dikunjungi sebanyak 1,4 juta orang per hari, dengan rata-rata waktu berkunjung 32 menit per kunjungan. 4 Jejaring sosial Facebook dilengkapi oleh beberapa fitur yang memfasilitasi para pengguna agar lebih tertarik untuk selalu mengakses situs tersebut. Beberapa fitur Facebook itu diantaranya update status, messages, chat, photos, videos, friends, groups, games, notes, wall, dll. 5 Perkembangan teknologi komunikasi berkaitan erat dengan perkembangan ilmu komunikasi. Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi merupakan salah satu dari beribu-ribu mahasiswa yang secara tidak langsung mereka lebih berinteraksi dengan media atau hasil dari teknologi komunikasi dan informasi serta mahasiswanya lebih diterpa oleh masalah sosial terlebih lagi dengan 4 (diakses pada tanggal 21 Desember 2011 pukul WIB) 5 (diakses pada tanggal 24 Februari 2012 pukul WIB) Page 4 of 16

5 permasalahan teknologi komunikasi dan informasi dalam menjalin hubungan sosial. Group facebook sebagai media online adalah salah satu alat bantu yang dapat memperlancar jalannya komunikasi, informasi dan tujuan tertentu. Dalam hal ini Group facebook berperan sebagai media penyampaian informasi kepada khalayak sehingga informasi dapat mudah diterima oleh anggota group. 2. PENJELASAN Untuk menjawab atau menjelaskan bagaimana pertemuan antara kebutuhan seseorang dengan media terutama media massa, Penelitian ini didukung oleh teori Uses&Gratification dimana dalam teori ini audiens tidak lagi dipandang sebagai orang yang pasif, menerima begitu saja semua informasi yang disajikan oleh media, tetapi mereka berlaku aktif dan selektif, serta juga kritis terhadap semua informasi yang disajikan oleh media.(dalam Yusup, 2009:208) Menurut Katz, Gurevitch, dan Haas (dalam Yusup, 2009:206) beberapa hal motif kategori kebutuhan informasi yang berasal dari fungsi sosial dan psikologi media diantaranya kebutuhan kognitif (kebutuhan yang berkaitan dengan usaha-usaha untuk memperkuat informasi), afektif (kebutuhan yang berkaitan dengan usaha-usaha yang memperkuat pengalaman-pengalaman), integratif personal (kebutuhan yang berkaitan dengan usaha -usaha untuk memperkuat kepercayaan), integratif sosial (kebutuhan yang berkaitan dengan usaha-usaha untuk memperkuat kontak dengan keluarga, teman dan dengan alam) dan kebutuhan akan pelarian (kebutuhan yang berkaitan dengan hasrat untuk melarikan diri dari kenyataan, melepaskan ketegangan dan kebutuhan atas Page 5 of 16

6 hiburan). Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut, setiap individu dapat mencapainya dengan cara pemenuhan kebutuhan yang didapatkan dengan mengakses atau menggunakan media yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Kebutuhan adalah infrastruktur biologis dan psikologis yang menjadi landasan bagi semua perilaku sosial manusia dan bahwa sejumlah besar kebutuhan biologis dan psikologis menyebabkan kita bereaksi dan bereaksi (Lull, 1998;117). Untuk dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya, dalam diri setiap remaja memiliki alasan-alasan, dorongan-dorongan kekuatan yang akan mengatur atau menarik dirinya kearah pemuasan suatu kebutuhan. Rangkaian kebutuhan untuk memperoleh kebutuhan-kebutuhan tertentu diawali dengan motif tertentu. Motif merupakan suatu pengertian yang melingkupi semua penggerak, alasanalasan, atau dorongan-dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan ia berbuat sesuatu (Gerungan, 2002:141). Mahasiswa sebagai salah satu aspek terpenting dalam sebuah institusi/lembaga, memiliki banyak kebutuhan informasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan perkuliahan. Mulai dari informasi pengisian Kartu Rencana Studi (KRS), pendaftaran Semester Alih Tahun (SAT), sampai informasi mengenai akademik. Kebutuhan informasi tersebut tidak akan efektif jika dilakukan dengan cara manual (menempelkan selebaran pengumuman di papan pengumuman saja). Sebagai salah satu fakultas terkemuka di Unpad, Fikom kampus Bandung membuat sebuah media informasi yang cepat dan mudah untuk diakses melalui Facebook yaitu Group Facebook Info Akademik Fikom Unpad Kampus Bandung. Page 6 of 16

7 Group tersebut dibuat sebagai sarana informasi bagi mahasiswa Fikom kampus Bandung. Mahasiswa dapat mengakses situs tersebut dimanapun dan kapanpun. Peran dari media memang akan sangat berpengaruh bagi mahasiswa, apalagi Fikom Unpad kampus Bandung yang memiliki ratusan mahasiswa memang sudah sepatutnya memiliki media informasi yang cepat dalam memberikan informasinya kepada para mahasiswa. Oleh karena itu dengan adanya media informasi yang dibuat Fikom Unpad kampus Bandung, kebutuhan informasi mahasiswa dapat terpenuhi. Kemudian karena begitu besarnya kebutuhan atas teknologi informasi seperti dipaparkan diatas, mahasiswa Fikom Unpad kampus Bandung rasanya tidak perlu khawatir karena Fikom Unpad kampus Bandung menyediakan fasilitas penunjang ini demi kenyamanan dan kemudahan para mahasiswa untuk memperoleh informasi seputar perkuliahan. Berdasarkan pemaparan ini tentunya menarik untuk ditelliti bagaimana motivasi yang melandasi tindakan mahasiswa pengguna situs jejaring sosial Facebook ketika mengakses Group Info Akademik Fikom Unpad Kampus Bandung, serta kebutuhan apa saja yang dapat terpenuhi setelah mengakses, dan bagaimana pola penggunaan media Facebook tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota dari group facebook Info Akademik Fikom Unpad kampus Bandung yang sampai pada tanggal 9 Maret 2012 mencapai 885 anggota (admin tidak termasuk). Dan dari jumlah populasi ini akan diambil sampel. Sampel yang akan diteliti oleh peneliti menggunakan metode sampling purposive, yaitu memilih orang-orang tertentu berdasarkan penilaian tertentu. Page 7 of 16

8 Teknik penarikan sampel purposive ini disebut juga judgamental sampling yang digunakan dengan menentukan kriteria khusus terhadap sampel, terutama orangorang yang dianggap ahli (Bambang, 2008:135). Seseorang atau sesuatu diambil sebagai sampel karena peneliti menganggap bahwa seseorang atau sesuatu tersebut memiliki informasi yang diperlukan bagi penelitiannya. Untuk menghitung ukuran sampel, peneliti menggunakan rumus Yamane : = 1 + ( ) Dimana : n = Jumlah Sampel Minimum N = Jumlah Populasi d = tingkat kekeliruan (10%) = Dibulatkan menjadi 90 orang (0,10) = 885 9,85 =, Setelah melakukan penghitungan berdasarkan rumus Yamane diatas, maka pada penelitian ini didapatkanlah jumlah sampel sebanyak 90 orang. 3. METODOLOGI PENELITIAN Dengan metode penelitian, proses menjadi sistematis dan obyektif dimulai dari pengumpulan data. Untuk itu diperlukan teknik-teknik tertentu sehingga dapat diketahui sejauh mana relevansi antar data yang diperoleh peneliti dengan permasalahan penelitian yang telah ditetapkan dalam rencana penelitian. Dari penelitian itu sendiri menurut Soerjono Soekanto menyatakan penelitian Page 8 of 16

9 merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisis dan konstruksi yang dilakukan secara metodologis, sistetmatis dan konsisten (Ruslan, 2003: 24). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Metode deskriptif adalah metode penelitian yang bertujuan melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tetentu secara faktual dan cermat (Rakhmat, 1981: 22). Metode penulisan yang dilakukan adalah metode deskriptif. Nazir (1988: 63) menjelaskan bahwa metode peneli tian deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu obyek set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa di masa sekarang. Adapun tujuan dari penelitian Deskriptif adalah: 1) Mengumpulkan informasi aktual secara ringkas dengan melukiskan gejala yang ada. 2) Mengidentifikasikan masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku. 3) Membuat suatu evaluasi atau perbandingan. 4) Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keperluan pada waktu yang akan datang. (Rakhmat, 1999: 25) Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek dan subjek mengenai media group facebook info akademik Fikom Unpad kampus Bandung. Alasan digunakannya metode deskriptif dalam penelitian ini karena metode deskriptif sangat berguna untuk mendapatkan variasi permasalahan yang berkaitan dengan bidang pendidikan maupun tingkah laku manusia. Page 9 of 16

10 4. HASIL & KESIMPULAN Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa analisis deskriptif merupakan gambaran yang ditarik dari hasil penyebaran kuisioner yang bertujuan untuk mengetahui motif penggunaan group facebook info akademik Fikom Unpad kampus Bandung. Pengkategorian variabel motif penggunaan group facebook merupakan rangkuman dari lima sub variabel, yaitu motif pemenuhan kebutuhan kognitif, motif pemenuhan kebutuhan afektif, motif pemenuhan kebutuhan integratif personal, motif pemenuhan kebutuhan integratif sosial, motif pemenuhan kebutuhan pelepasan. Pada motif pemenuhan kebutuhan kognitif sebanyak 61 responden (67,78%) menilai bahwa pemenuhan kebutuhan kognitif pada saat mengakses group facebook info akademik Fikom Unpad kampus Bandung termasuk tinggi. Dan sisanya sebanyak 29 responden (32,22%) menilai pemenuhan kebutuhan kognitif pada saat mengakses group masuk dalam kategori sedang. Dan tidak ada satu orang pun yang menilai pemenuhan kebutuhan kognitif pada saat mengakses group masuk dalam kategori rendah. Hal ini mengindikasikan bahwa responden menilai dengan mengakses group facebook info akademik Fikom Unpad kampus Bandung, mereka mendapatkan informasi/ pengetahuan baru seputar kegiatan akademik dan dapat memahami informasi tersebut sehingga mereka percaya bahwa informasi yang disajikan didalam group tersebut adalah benar. Pada motif pemenuhan kebutuhan afektif sebanyak 52 orang (57,78%) pemenuhan kebutuhan afektifnya termasuk kedalam kategori sedang. Dan sisanya yang lain sebanyak 38 orang (42,22%) pemenuhan kebutuhan afektifnya termasuk kedalam kategori yang tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa informasi yang Page 10 of 16

11 diberikan dapat memuaskan dan membuat senang para responden karena mereka dapat langsung berinteraksi dengan anggota lain di dalam group facebook tersebut. Pada motif pemenuhan kebutuhan integratif personal sebanyak 64 orang (71,11%) pemenuhan kebutuhan integratif personalnya termasuk kedalam kategori tinggi. Dan sisanya yang lain sebanyak 24 orang (26,67%) pemenuhan kebutuhan integratif personalnya termasuk kedalam kategori yang sedang. Dan sejumlah 2 orang (2,22%) masuk kedalam kategori yang rendah. Hal ini mengindikasikan bahwa responden semakin percaya dengan informasi yang diberikan didalam group facebook info akademik Fikom Unpad kampus Bandung sehingga mereka akan kembali untuk mengakses group tersebut guna mendapatkan informasi terbaru seputar akademik kampus. Pada motif pemenuhan kebutuhan integratif sosial sebanyak 62 orang (68,89%) pemenuhan kebutuhan integratif sosialnya termasuk kedalam kategori tinggi. Dan sisanya yang lain sebanyak 26 orang (28,89%) termasuk kedalam kategori yang sedang. Dan 2 orang (2,22%) masuk kedalam kategori rendah. Hal ini mengindikasikan bahwa pada saat mengakses group facebook info akademik Fikom Unpad kampus Bandung, para responden dapat menemukan bahan pembicaraan baik dengan dosen maupun teman lainnya, sehingga informasi tersebut dapat memperkuat hubungan antara satu dengan yang lainnya. Selain itu juga para responden bersedia untuk saling bertukar informasi dengan orang lain dan menyarankan untuk mengakses group tersebut guna memperoleh informasi. Terakhir pada motif pemenuhan kebutuhan pelepasan sebanyak 65 orang (72,22%) pemenuhan kebutuhan pelepasannya termasuk kedalam kategori tinggi. Page 11 of 16

12 Dan sisanya sebanyak 24 orang (26,67%) pemenuhan kebutuhan pelepasannya termasuk kedalam kategori yang sedang. Hal ini mengindikasikan bahwa pengguna group facebook merasa perlu untuk memenuhi kebutuhan pribadi yang berkenaan dengan upaya menghindarkan tekanan, ketegangan, dan hasrat akan keanekaragaman. Informasi yang diberikan didalam group dapat menghilangkan kejenuhan para responden, dan mereka merasa terhibur pada saat mengakses group facebook tersebut untuk mengisi waktu luang. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data penelitian mengenai Motif penggunaan group info akademik pada situs jejaring sosial facebook di kalangan mahasiswa dalam bab IV, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Bahwa motif pemenuhan kebutuhan kognitif pada mahasiswa dalam penggunaan group info akademik pada situs jejaring sosial facebook termasuk kedalam kategori tinggi. Yang berarti bahwa sebagian besar dari responden menilai informasi yang disajikan didalam group facebook info akademik Fikom Unpad kampus Bandung sudah dapat memperkuat informasi, pengetahuan, dan pemahaman mahasiswa akan lingkungan kampus. Pengetahuan serta wawasan baru para mahasiswa bertambah pada saat mengakses group facebook tersebut. Mereka juga paham akan informasi seputar perkuliahan dan percaya bahwa informasi yang disajikan didalam group facebook info akademik Fikom Unpad kampus Bandung adalah benar. 2. Bahwa motif pemenuhan kebutuhan afektif pada mahasiswa dalam penggunaan group info akademik pada situs jejaring sosial facebook Page 12 of 16

13 termasuk kedalam kategori sedang. Namun berdasarkan hasil penelitian ini, sebagian besar responden menyatakan setuju bahwa informasi yang disampaikan melalui group facebook info akademik Fikom Unpad kampus Bandung menimbulkan perasaan puas, senang, dan suka. Kebutuhan emosional mereka sudah cukup terpenuhi pada saat mengakses group facebook info akademik Fikom Unpad kampus Bandung. 3. Bahwa motif pemenuhan kebutuhan integratif personal pada mahasiswa dalam penggunaan group info akademik pada situs jejaring sosial facebook termasuk kedalam kategori tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa informasi yang didapatkan oleh para mahasiswa melalui group facebook info akademik Fikom Unpad kampus Bandung memberikan suatu kekuatan kepercayaan terhadap anggota group. Sebagian besar para responden percaya bahwa informasi yang disajikan adalah benar, dan mereka akan mengakses kembali group facebook tersebut untuk mendapatkan informasi lainnya. 4. Bahwa motif pemenuhan kebutuhan integratif sosial pada mahasiswa dalam penggunaan group info akademik pada situs jejaring sosial facebook termasuk kedalam kategori tinggi. Yang berarti sebagian besar dari responden beranggapan bahwa media group facebook info akademik Fikom Unpad kampus Bandung ini dapat memperkuat hubungan dengan anggota lainnya, sehingga mereka bersedia untuk saling berbagi informasi yang diperoleh dari dalam group facebook hingga dijadikan bahan perbincangan antara teman maupun dosen. Page 13 of 16

14 5. Bahwa motif pemenuhan kebutuhan pelepasan ketegangan pada mahasiswa dalam penggunaan group info akademik pada situs jejaring sosial facebook termasuk kedalam kategori tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar dari responden menyatakan dengan mengakses group facebook info akademik Fikom Unpad kampus Bandung, mereka dapat melepaskan rasa jenuh dari aktivitas mereka sehari-hari. Sehingga group facebook ini dijadikan sebagai sarana hiburan untuk mengalihkan rasa jenuh mereka pada saat mengisi waktu luang. Page 14 of 16

15 DAFTAR PUSTAKA Ardianto, Elvinaro. Komala, Lukiati & Karlinah, Siti Komunikasi Massa. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Azwar, Saifuddin Sikap Manusia : Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Belajar. Effendy, Onong Uchjana Kamus Komunikasi, Bandung: Mandar Maju Bandung. Effendy, Onong Uchjana Ilmu, Teori dan filsafat Komunikasi. Bandung : PT. Citra Aitya Bhakti. Gerungan, W.A Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama Hendroyono, Tony Facebook Situs Social Networking Bernilai 15 Miliar Dolar. Yogyakarta: PT. Bentang Pustaka. Kaplan, Robert. M & Dennis P Sacuzzo Psycological Testing Principles, Application and Issue. California: Braks Cole Publishing Company. Lull, James Media Komunikasi Kebudayaan. Suatu pendekatan Global. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Mayasari, Tina Media Literacy Mahasiswa Tentang Internet Untuk Memenuhi Kebutuhan Informasi Nazir, M Metode Penelitian. Jakarta: Penerbit Ghalia. Rakhmat, Jalaluddin Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Page 15 of 16

16 Metode Penelitian Komunikasi (dilengkapi contoh analisis statistik). Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Sendjaja, Sasa Djuarsa,2007.Teori Komunikasi.Jakarta.Universitas Terbuka Severin, Werner J dan Tankard, James W Teori Komunikasi (Sejarah, Metode, dan Terapan di Dalam Media Massa). Jakarta: Prenada Media. Siegel, Sidney Statistik Nonparametrik untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Gramedia. Singarimbun, Masri, dan Sofian Effendi Metode Penelitian Survei. Jakarta, LP3ES Soemirat, Soleh & Elvinaro Ardianto Dasar-dasar Public Relations. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Yusup, Pawit M Ilmu Informasi, Komunikasi, dan Kepustakaan. Jakarta: PT Bumi Aksara Sumber Lain: Aliyanti, Tri Nova Hubungan Antara Penggunaan Website Rubrik Berita PLN Dengan Kebutuhan Informasi Pelanggan Mengenai Perusahaan Pratiwi, Chyntia Eka Hubungan Antara Penggunaan Website dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Perempuan Muslim akan Style Fashion Hijab. Priyambodo, Anggi Motif Penggunaan Fitur Blackberry Messenger di Kalangan Mahasiswa. Page 16 of 16

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia pada hakikatnya ialah mahluk sosial dimana membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia pada hakikatnya ialah mahluk sosial dimana membutuhkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia pada hakikatnya ialah mahluk sosial dimana membutuhkan manusia lain untuk berinteraksi dan bertahan hidup. Dengan begitu manusia di dunia tidak dapat

Lebih terperinci

Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta

Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta FX Okta Indrawan Satriya / Drs. M. Antonius Birowo, MA., Ph. D Program

Lebih terperinci

ejurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012)

ejurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012) Hubungan Antara Penggunaan Media Sosial Twitter @coffeecombi dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers Mengenai Produk Gita Arnida Dewi Rustiaputri 1, Susie Perbawasari 2, Diah Fatma Sjoraida 3 Jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan penedekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif ini, untuk melihat suatu gambaran

Lebih terperinci

Hubungan Penggunaan Intranet dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan tentang Perusahaan

Hubungan Penggunaan Intranet dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan tentang Perusahaan Hubungan Penggunaan Intranet dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan tentang Perusahaan Fajri Julriano 1, Lukiati K. Erdinaya 2, Heru Ryanto B. 3 Departemen Ilmu Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

Karakteristik Sosiodemografis dan Kebutuhan Informasi Terhadap Penggunaan Mikroblog Twitter

Karakteristik Sosiodemografis dan Kebutuhan Informasi Terhadap Penggunaan Mikroblog Twitter Karakteristik Sosiodemografis dan Kebutuhan Informasi Terhadap Penggunaan Mikroblog Twitter Ahmad Fairuz Noor 1, Asep Suryana 2, Uud Wahyudin 3 Jurusan Ilmu Manajemen Komunikasi, Fakulitas Ilmu Komunikasi

Lebih terperinci

PEMANFAATAN SITUS UNTUK KEBUTUHAN INFORMASI AKADEMIK OLEH MAHASISWA FIKOM UNPAD

PEMANFAATAN SITUS  UNTUK KEBUTUHAN INFORMASI AKADEMIK OLEH MAHASISWA FIKOM UNPAD PEMANFAATAN SITUS http://students.unpad.ac.id UNTUK KEBUTUHAN INFORMASI AKADEMIK OLEH MAHASISWA FIKOM UNPAD Restu Melsya 1, Tine Silvana.R 2, Nuning Kurniasih 3 Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak dapat terbendung lagi. Perkembangan tersebut diiringi juga dengan perkembangan media internet yang biasa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe penelitian yang bersifat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe penelitian Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. 34 Penelitian deskriptif adalah jenis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu hanya memapaparkan situasi yang didapat atau peristiwa yang diperoleh dari data

Lebih terperinci

Hubungan antara Penggunaan Blog Dunia Aleut dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Anggota Komunitas Aleut

Hubungan antara Penggunaan Blog Dunia Aleut dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Anggota Komunitas Aleut Hubungan antara Penggunaan Blog Dunia Aleut dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Anggota Komunitas Aleut Jeanne Anggun Y.B 1, Jenny Ratna Suminar 2, Uud Wahyudin 3 Departemen Ilmu Manajemen Komunikasi

Lebih terperinci

Hubungan Twitter Jatinangorku dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Seputar Daerah Jatinangor bagi Followers

Hubungan Twitter Jatinangorku dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Seputar Daerah Jatinangor bagi Followers Hubungan Twitter Jatinangorku Kebutuhan Informasi Seputar Daerah Jatinangor bagi Followers Cepti Rachman Gilang Perdana 1, Edwin Rizal 2, Ute Lies Siti Khadijah 3 Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. AlBaghir, R, A, 2012, Facebook sebagai Media Pembelajaran. Komprehensif. Bandung: Simbiosa. Rosdakarya

DAFTAR PUSTAKA. AlBaghir, R, A, 2012, Facebook sebagai Media Pembelajaran. Komprehensif. Bandung: Simbiosa. Rosdakarya DAFTAR PUSTAKA Referensi Buku : A AlBaghir, R, A, 2012, Facebook sebagai Media Pembelajaran. Ardianto, Elvinaro. 2011. Handbook Of Public Relations: Pengantar Komprehensif. Bandung: Simbiosa. Rosdakarya

Lebih terperinci

Jelly Yoanita 1. Kata Kunci : Penggunaan Teknologi Informasi, Smartphone Blackberry, Perilaku Konsumen Online.

Jelly Yoanita 1. Kata Kunci : Penggunaan Teknologi Informasi, Smartphone Blackberry, Perilaku Konsumen Online. ejournal llmu Komunikasi, 2013, 1 (2): 456-465 ISSN 0000-0000, ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id Copyright 2013 HUBUNGAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI SMARTPHONE BLACKBERRY DENGAN PERILAKU KONSUMEN ONLINE

Lebih terperinci

Hubungan Antara Penggunaan Media Sosial Instagram Concept Store Happy Go Lucky Dengan Kepuasan Informasi

Hubungan Antara Penggunaan Media Sosial Instagram Concept Store Happy Go Lucky Dengan Kepuasan Informasi Prosiding HubunganMasyarakat ISSN: 2460-6510 Hubungan Antara Penggunaan Media Sosial Instagram Concept Store Happy Go Lucky Dengan Kepuasan Informasi 1 Rizka Ayu Lestari, 2 Ani Yuningsih 1,2 Bidang KajianPublic

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cetak seperti majalah, koran, buklet, poster, tabloid, dan sebagainya. Walaupun

BAB I PENDAHULUAN. cetak seperti majalah, koran, buklet, poster, tabloid, dan sebagainya. Walaupun BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Dalam era informasi sekarang ini, kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari peran media. Dari zaman ke zaman media massa mengalami perkembangan yang pesat.

Lebih terperinci

MOTIF REMAJA TERHADAP PENGGUNAAN SITUS JEJARING FACEBOOK (SISWA SMK Negeri 7 SAMARINDA) Latifa Kadir 1. Abstrak

MOTIF REMAJA TERHADAP PENGGUNAAN SITUS JEJARING FACEBOOK (SISWA SMK Negeri 7 SAMARINDA) Latifa Kadir 1. Abstrak ejournal Ilmu Komunikasi, 2014, 2 (4): 53-63 ISSN 0000-0000, ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.di Copyright 2014 MOTIF REMAJA TERHADAP PENGGUNAAN SITUS JEJARING FACEBOOK (SISWA SMK Negeri 7 SAMARINDA) Latifa

Lebih terperinci

Hubungan antara Terpaan Berita Artis Saipul Jamil Bekerja Pasca Kecelakaan dengan Sikap Masyarakat mengenai Profesionalisme

Hubungan antara Terpaan Berita Artis Saipul Jamil Bekerja Pasca Kecelakaan dengan Sikap Masyarakat mengenai Profesionalisme Hubungan antara Terpaan Berita Artis Saipul Jamil Bekerja Pasca Kecelakaan dengan Sikap Masyarakat mengenai Profesionalisme Adinda Mirza Ramadhania 1, Jenny Ratna Suminar 2, Uud Wahyudin 3 Jurusan Manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui media massa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi dan film sudah

BAB I PENDAHULUAN. melalui media massa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi dan film sudah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media massa saat ini sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat, tak dapat kita pungkiri bila animo masyarakat terhadap berbagai program komunikasi melalui media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang memungkinkan pengguna (user) dapat berinteraksi dan berbagi data

BAB I PENDAHULUAN. yang memungkinkan pengguna (user) dapat berinteraksi dan berbagi data BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Facebook merupakan salah satu situs jejaring sosial di dalam internet yang memungkinkan pengguna (user) dapat berinteraksi dan berbagi data dengan pengguna lain. Dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking)

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sangat pesat. Dunia telah memasuki era globalisasi dimana teknologi informasi dan komunikasi memegang peranan

Lebih terperinci

Peran Website bapusipda.jabarprov.go.id Sebagai Media Promosi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat

Peran Website bapusipda.jabarprov.go.id Sebagai Media Promosi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Peran Website bapusipda.jabarprov.go.id Sebagai Media Promosi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Dian Prayoga 1, Tine Silvana Rachmawati 2, Evi Rosfiantika 3 Departemen Ilmu Informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat berperan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat berperan penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat berperan penting dalam seluruh aspek kehidupan. Media komunikasi pun semakin berkembang seriring dengan perkembangan

Lebih terperinci

ÉBAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ÉBAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan ÉBAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai sikap karyawan PT Telkom Divre V terhadap sistem POINT (Paperless Office Internal Telkom)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif kuantitatif, yaitu dimana si peneliti ingin mengetahui gambaran suatu hal, tidak menghubunghubungkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai kepuasan remaja Surabaya mendengarkan program Pro 2 Online RRI Surabaya, peneliti mengambil kesimpulan bahwa remaja Surabaya

Lebih terperinci

MOTIF MAHASISWI MENONTON PROGRAM ACARA JIKA AKU MENJADI DI TRANS TV

MOTIF MAHASISWI MENONTON PROGRAM ACARA JIKA AKU MENJADI DI TRANS TV MOTIF MAHASISWI MENONTON PROGRAM ACARA JIKA AKU MENJADI DI TRANS TV (Studi pada Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang Jurusan Ilmu Komunikasi Audio Visual Angkatan 2008) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berkembang sangat pesat. Ilmu pengetahuan dan teknologi pada dasarnya tercipta karena pemikiran manusia

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TWITTER TMCPOLDAMETRO DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PARA PENGGUNA JALAN RAYA

PEMANFAATAN TWITTER TMCPOLDAMETRO DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PARA PENGGUNA JALAN RAYA Vol.4/No.1, Juni 2016, hlm. 21-28 JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN 21 PEMANFAATAN TWITTER TMCPOLDAMETRO DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PARA PENGGUNA JALAN RAYA Isni Puspitadewi 1, Wina Erwina

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS GUNADARMA MINGGU MATERI POKOK Cara Pengajaran Media Tugas BAHAN BACAAN KE 1 KULIAH PENDAHULUAN Mimbar Kuliah Papan Tulis, OHP Mengacu pada AP 1 8 Perkenalan Penjelasan silabus Membangun kesepahaman 2 TEKNOLOGI MULTIMEDIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perkembangan informasi yang sangat cepat serta mempermudah. individu dalam berkomunikasi satu dengan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perkembangan informasi yang sangat cepat serta mempermudah. individu dalam berkomunikasi satu dengan lainnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi era digital dewasa ini sangat pesat. Dengan begitu banyak bermunculan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun. Hal ini menyebabkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra untuk suatu perusahaan atau organisasi adalah hal yang penting, karena dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Bidang teknologi informasi saat ini telah berkembang secara massal dan cepat. Teknologi tersebut telah berhasil mengubah bentuk masyarakat manusia, dari masyarakat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Magelang, maka dapat diambil kesimpulan: 1. Dengan adanya perencanaan strategi yang matang, maka seorang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Magelang, maka dapat diambil kesimpulan: 1. Dengan adanya perencanaan strategi yang matang, maka seorang 80 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil pembahasan tentang strategi Public Relations untuk meningkatkan citra perusahaan di Grand Artos Hotel & Convention Magelang, maka dapat diambil kesimpulan:

Lebih terperinci

DI KALANGAN MAHASISWA

DI KALANGAN MAHASISWA PEMANFAATAN YOUTUBE DI KALANGAN MAHASISWA (Studi Penggunaan Youtube di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU Medan dengan Pendekatan Uses and Gratification) Aritas Puica Sianipar 080904123 ABSTRAK

Lebih terperinci

KAJIAN DESKRIPTIF PEMANFAATAN INTERNET OLEH MAHASISWA DI JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG PADA TAHUN 2012

KAJIAN DESKRIPTIF PEMANFAATAN INTERNET OLEH MAHASISWA DI JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG PADA TAHUN 2012 KAJIAN DESKRIPTIF PEMANFAATAN INTERNET OLEH MAHASISWA DI JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG PADA TAHUN 2012 Oleh : Dwi Sudarno Putra 1), M Nasir 2), Irma Yulia Basri 3),

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. kesimpulan dari Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Media (Surat Kabar

BAB IV PENUTUP. kesimpulan dari Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Media (Surat Kabar BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis dapat menarik kesimpulan dari Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Media (Surat Kabar Harian Radar Banyumas

Lebih terperinci

BAB II OBJEK PENELITIAN. gambaran singkat Group SMA Stella Duce 2 Yogyakarta di Facebook dan gambaran

BAB II OBJEK PENELITIAN. gambaran singkat Group SMA Stella Duce 2 Yogyakarta di Facebook dan gambaran BAB II OBJEK PENELITIAN A. GAMBARAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK Pada bab ini berisikan tentang sejarah singkat situs jejaring sosial Facebook, gambaran singkat Group SMA Stella Duce 2 Yogyakarta di Facebook

Lebih terperinci

MOTIVASI PELANGGAN DALAM MEMBACA MAJALAH BAHANA. Program Studi Ilmu Komunikasi. Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Jl. Babarsari No 6 Yogyakarta 55281

MOTIVASI PELANGGAN DALAM MEMBACA MAJALAH BAHANA. Program Studi Ilmu Komunikasi. Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Jl. Babarsari No 6 Yogyakarta 55281 MOTIVASI PELANGGAN DALAM MEMBACA MAJALAH BAHANA (Studi Deskriptif Mengenai Motivasi Membaca Majalah Bahana Bagi Pelanggan di Yogyakarta) Nita Au Batuwael / Bonaventura Satya Bharata Program Studi Ilmu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Konsep 2.1.1 Kebutuhan Pada dasarnya manusia mempunyai kebutuhan dasar. Katz, Gurevitch, dan Haas (dalam Effendi, 2003 : 296) mendeskripsikan lima kebutuhan dasar tersebut

Lebih terperinci

PENGARUH TERPAAN TAYANGAN PROGRAM ACARA WARNA TRANS7 TERHADAP SIKAP PENONTON

PENGARUH TERPAAN TAYANGAN PROGRAM ACARA WARNA TRANS7 TERHADAP SIKAP PENONTON PENGARUH TERPAAN TAYANGAN PROGRAM ACARA WARNA TRANS7 TERHADAP SIKAP PENONTON (Studi Eksplanatif Kuantitatif mengenai Pengaruh Terpaan Tayangan Program Acara Warna TRANS7 Episode Seputar Fashion dan Kesehatan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penyajian, analisis dan interpretasi data diketahui, bahwa tanggapan siswa-siswi SMA Negeri 1 Kupang terhadap tayangan sinetron Cerita SMA pada stasiun

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau 61 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian adalah Deskriptif. Deskriptif adalah deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI (PAPER) Studi Tingkat Kepuasan Penggunaan Situs Pasoepati.net di Kalangan Suporter Sepak Bola (Pasoepati) di Kota Surakarta

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI (PAPER) Studi Tingkat Kepuasan Penggunaan Situs Pasoepati.net di Kalangan Suporter Sepak Bola (Pasoepati) di Kota Surakarta NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI (PAPER) Studi Tingkat Kepuasan Penggunaan Situs Pasoepati.net di Kalangan Suporter Sepak Bola (Pasoepati) di Kota Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Kelengkapan Sidang

Lebih terperinci

AKTIVITAS PENGGUNAAN PORTAL TELKOM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI KARYAWAN PT. TELKOM DCS REGIONAL SEMARANG

AKTIVITAS PENGGUNAAN PORTAL TELKOM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI KARYAWAN PT. TELKOM DCS REGIONAL SEMARANG Riwayat Artikel: Diterima 20 Juni 2017; Direvisi 17 Juli 2017; Disetujui 18 Juli 2017; dan Dipublikasikan 26 Juli 2017 AKTIVITAS PENGGUNAAN PORTAL TELKOM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP PEMENUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia pada masing-masing era, yaitu era kesukuan (tribal), tulisan

BAB I PENDAHULUAN. manusia pada masing-masing era, yaitu era kesukuan (tribal), tulisan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehadiran teknologi tak pelak memberikan pengaruh sangat besar dalam kehidupan manusia. Manusia menggunakan teknologi hampir dalam setiap gerak kehidupannya.

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. terhadap informasi rubrik Aktual Berita di Majalah CHIP Foto-Video Digital. Oleh

BAB IV PENUTUP. terhadap informasi rubrik Aktual Berita di Majalah CHIP Foto-Video Digital. Oleh BAB IV PEUTUP IV.A Kesimpulan Dalam penelitian ini, peneliti berhasil mengumpulkan 86 responden sebagai anggota dari komunitas Fotografer.et untuk melihat bagaimana kepuasan mereka terhadap informasi rubrik

Lebih terperinci

SITUS WASPADA.CO.ID DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

SITUS WASPADA.CO.ID DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI SITUS WASPADA.CO.ID DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI (Studi Korelasional Penggunaan Situs Portal Berita Online Waspada.co.id Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Kalangan Mahasiswa Ikatan Pemuda

Lebih terperinci

Efek kognisi yang didapat dari apa yang mereka tonton, benar-benar. bermanfaat. Manfaat tersebut kiranya dapat berguna. Kegunaan yang diharapkan

Efek kognisi yang didapat dari apa yang mereka tonton, benar-benar. bermanfaat. Manfaat tersebut kiranya dapat berguna. Kegunaan yang diharapkan Efek kognisi yang didapat dari apa yang mereka tonton, benar-benar bermanfaat. Manfaat tersebut kiranya dapat berguna. Kegunaan yang diharapkan kiranya mampu diaplikasikan dalam keseharian mereka. Efek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fitur-fitur yang ditawarkan internet yang disebut juga dengan jejaring sosial

BAB I PENDAHULUAN. Fitur-fitur yang ditawarkan internet yang disebut juga dengan jejaring sosial BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sekarang ini telah banyak menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Ini terbukti dengan hadirnya internet sebagai sebuah media baru yang memberikan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN TINGKAT KEPEKAAN SOSIAL DI USIA REMAJA

HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN TINGKAT KEPEKAAN SOSIAL DI USIA REMAJA HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN TINGKAT KEPEKAAN SOSIAL DI USIA REMAJA CORRELATION OF SOCIAL MEDIA USES AND SOCIAL CONSCIOUSNESS LEVEL IN TEENAGERS Gita Aprinta E.B, Errika Dwi S.W (gita@usm.ac.id,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. public relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan. mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi

BAB I PENDAHULUAN. public relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan. mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, baik itu yang berorientasi sosial apalagi profit, keberadaan public relations sangat penting. Pengertian public relations

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO ISSN:

Seminar Nasional IENACO ISSN: PERILAKU PENGGUNAAN GADGET BERDASARKAN GENDER DAN USIA DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA Diana Andriani Program Studi Teknik Industri, Universitas Komputer Indonesia Jalan Dipati Ukur

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Keterampilan tersebut terdapat di

BAB 1 PENDAHULUAN. menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Keterampilan tersebut terdapat di 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam berbahasa ada empat ketampilan yang harus dikuasai, yaitu menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Keterampilan tersebut terdapat di dalam kurikulum

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hal, dengan perspektif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan cara-cara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hal, dengan perspektif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan cara-cara BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Tentang Perspektif Sosiologis Perspektif merupakan suatu kumpulan asumsi maupun keyakinan tentang sesuatu hal, dengan perspektif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto Elvinaro, Komala Lukiati, Karlinah Siti, Komunikasi Massa, Suatu Pengantar. Bandung, Simbiosa Rekatama Media

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto Elvinaro, Komala Lukiati, Karlinah Siti, Komunikasi Massa, Suatu Pengantar. Bandung, Simbiosa Rekatama Media DAFTAR PUSTAKA Ardianto Elvinaro, Komala Lukiati, Karlinah Siti, Komunikasi Massa, Suatu Pengantar Edisi Revisi. Bandung, Simbiosa Rekatama Media, 2007 Ardianto Elvinaro, Komala Lukiati, Karlinah Siti,

Lebih terperinci

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang membutuhkan, namun sebagian besar orang dari semua kalangan diseluruh dunia. Teknologi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. angka-angka dari hasil penelitian setelah di peroleh dari jawaban kuisioner

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. angka-angka dari hasil penelitian setelah di peroleh dari jawaban kuisioner BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Pada penelitian skripsi ini, tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan angka-angka

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai jaringan komunitas menjadi kian mudah tanpa harus terhalang tempat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai jaringan komunitas menjadi kian mudah tanpa harus terhalang tempat dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, pembentukkan berbagai jaringan komunitas menjadi kian mudah tanpa harus terhalang tempat dan waktu. Kecanggihan

Lebih terperinci

PERANAN SURAT KABAR DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA REMAJA DI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO

PERANAN SURAT KABAR DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA REMAJA DI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO PERANAN SURAT KABAR DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA REMAJA DI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO Oleh Kristevel Mokoagow e-mail: kristevelmokoagow@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Modul Perkuliahan XI Komunikasi Massa

Modul Perkuliahan XI Komunikasi Massa Modul ke: 11 Modul Perkuliahan XI Komunikasi Massa Teori Penggunaan dan Gratifikasi dan Teori Pencarian Informasi Fakultas ILMU KOMUNIKASI Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm., Ph.D Program Studi Broadcasting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. materialistis yang tercipta dalam dunia maya. berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak

BAB I PENDAHULUAN. materialistis yang tercipta dalam dunia maya. berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi telah mengubah dunia menjadi sebuah desa global (global village) yang mampu diakses oleh setiap individu yang ada disetiap belahan

Lebih terperinci

MEDIA ONLINE dan KEBUTUHAN INFORMASI

MEDIA ONLINE dan KEBUTUHAN INFORMASI MEDIA ONLINE dan KEBUTUHAN INFORMASI ( Studi Korelasional Media Online Medan.Tribunnews.com terhadap Kebutuhan Informasi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara) Siti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Uses and Gratification sangat menonjolkan sisi audiens sebagai pihak yang paling aktif menentukan pilihan media mana yang hendak digunakan. Teori Uses and Gratification

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hubungan antar sesama dan senantiasa menjaga hubungan tersebut dengan sebaikbaiknya.

BAB I PENDAHULUAN. hubungan antar sesama dan senantiasa menjaga hubungan tersebut dengan sebaikbaiknya. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia dikenal sebagai makhluk sosial, meraka terus berusaha menjalin hubungan antar sesama dan senantiasa menjaga hubungan tersebut dengan sebaikbaiknya. Disamping

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG SITUS YOUTUBE SEBAGAI MEDIA POPULARITAS SESEORANG SKRIPSI

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG SITUS YOUTUBE SEBAGAI MEDIA POPULARITAS SESEORANG SKRIPSI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG SITUS YOUTUBE SEBAGAI MEDIA POPULARITAS SESEORANG (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang) SKRIPSI Oleh : ITANG SEPTIAN G 06220275 Pembimbing

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul Luar... i. Halaman Judul Dalam... ii. Halaman Persetujuan... iii. Halaman Pernyataan Dewan Penguji... v

DAFTAR ISI. Halaman Judul Luar... i. Halaman Judul Dalam... ii. Halaman Persetujuan... iii. Halaman Pernyataan Dewan Penguji... v DAFTAR ISI Halaman Judul Luar... i Halaman Judul Dalam... ii Halaman Persetujuan... iii Halaman Pernyataan Dewan Penguji... v Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Skripsi... vi Abstrak... iv Prakata...

Lebih terperinci

Ask.Fm dan Keterbukaan Diri (Studi Kasus Penggunaan Jejaring Sosial Ask.Fm dan Keterbukaan Diri di Kalangan Siswa SMA Negeri 3 Medan)

Ask.Fm dan Keterbukaan Diri (Studi Kasus Penggunaan Jejaring Sosial Ask.Fm dan Keterbukaan Diri di Kalangan Siswa SMA Negeri 3 Medan) Ask.Fm dan Keterbukaan Diri (Studi Kasus Penggunaan Jejaring Sosial Ask.Fm dan Keterbukaan Diri di Kalangan Siswa SMA Negeri 3 Medan) Nurul Rezekiah Putri 110904102 ABSTRAK Penelitian ini berjudul Ask.Fm

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau sering disebut sebagai media baru, membuat seorang public relations harus

BAB I PENDAHULUAN. atau sering disebut sebagai media baru, membuat seorang public relations harus BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Berkembangnya zaman dari hari ke hari, seiring pula dengan semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi. Segala bentuk kegiatan manusia pun dapat dipermudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Media mempengaruhi kebutuhan mahasiswa akan mencari materi perkuliahan yang semakin tinggi. Mahasiswa membutuhkan materi untuk menambah pengetahuan, maupun sebagai alat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian ini berfokus pada motif audiens atau khalayak masyarakat Surabaya dalam mendengarkan program acara Good Morning Hard Rockers Surabaya. Motif merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. secara univariant. Penelitian yang bersifat deskriptif mempunyai tujuan yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. secara univariant. Penelitian yang bersifat deskriptif mempunyai tujuan yaitu 48 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Tipe Penelitian Sifat atau tipe penelitian ini adalah deskriptif. Deskriptif diartikan melukiskan variabel demi variabel satu sama lain yang datanya dilakukan secara

Lebih terperinci

TINGKAT KEPUASAN KHALAYAK PENDENGAR RADIO TERHADAP PROGRAM SPORT NEWS. (Studi pada siaran Edan Bola di PT Radio Chakra Bhuwana kota Malang ) SKRIPSI

TINGKAT KEPUASAN KHALAYAK PENDENGAR RADIO TERHADAP PROGRAM SPORT NEWS. (Studi pada siaran Edan Bola di PT Radio Chakra Bhuwana kota Malang ) SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN KHALAYAK PENDENGAR RADIO TERHADAP PROGRAM SPORT NEWS (Studi pada siaran Edan Bola di PT Radio Chakra Bhuwana kota Malang ) SKRIPSI Disusun Oleh : MOCH RUDI CAHYONO (201010040311397) JURUSAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Teori Uses and Gratifications menjelaskan bahwa bukanlah media yang mengubah sikap dan perilaku khalayak, namun bagaimana media tersebut dapat memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Saat ini perkembangan teknologi informasi berjalan sangat pesat. Kecanggihan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Saat ini perkembangan teknologi informasi berjalan sangat pesat. Kecanggihan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Saat ini perkembangan teknologi informasi berjalan sangat pesat. Kecanggihan teknologi membuat facebook dapat diakses dimana saja, kapan saja dan melalui apa saja. Perkembangan

Lebih terperinci

PEMBERITAAN KECELAKAAN PESAWAT TERBANG KOMERSIL INDONESIA DI TELEVISI DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT

PEMBERITAAN KECELAKAAN PESAWAT TERBANG KOMERSIL INDONESIA DI TELEVISI DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT PEMBERITAAN KECELAKAAN PESAWAT TERBANG KOMERSIL INDONESIA DI TELEVISI DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT (Studi Korelasional di Perumahan Johor Indah Permai 1 Kota Medan) SITI ARDIYANTI 080904119 ABSTRAK Skripsi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. pendekatan analisis kuantitatif, diperlukan suatu prediksi mengenai. perumusan pertanyaan penelitian. 1

BAB IV ANALISIS DATA. pendekatan analisis kuantitatif, diperlukan suatu prediksi mengenai. perumusan pertanyaan penelitian. 1 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Pada penelitian yang bersifat inferensial, yang umumnya melakaukan pendekatan analisis kuantitatif, diperlukan suatu prediksi mengenai jawaban terhadap pertanyaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain. Adanya kehidupan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain. Adanya kehidupan yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang mempunyai kebutuhan untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain. Adanya kehidupan yang semakin modern,

Lebih terperinci

sebagai bentuk eksistensi.

sebagai bentuk eksistensi. BAB IV PENUTUP 1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan terkait dengan penggunaan media sosial sebagai sarana eksistensi oleh mahasiswa FISIP UNS angkatan 2015, maka penulis menemukan beberapa

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan data penelitian yang telah dilakukan peneliti tentang sikap masyarakat Surabay mengenai iklan televisi Djarum 76 versi Teman Hidup Setia dengan mengukur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat memberikan berbagai pengaruh bagi para penggunanya. Dalam perkembangannya, teknologi memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi tersebut adalah internet. menjadi fenomena masa modern ini adalah facebook.

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi tersebut adalah internet. menjadi fenomena masa modern ini adalah facebook. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, kemajuan teknologi adalah sebuah fenomena alam nyata yang tidak dapat dihindarkan dari kehidupan manusia. Karena kemajuan teknologi merupakan dampak

Lebih terperinci

Pemanfaatan twitter TMCPoldaMetro dalam Memenuhi KebutuhanInformasi Para Pengguna Jalan Raya

Pemanfaatan twitter TMCPoldaMetro dalam Memenuhi KebutuhanInformasi Para Pengguna Jalan Raya Pemanfaatan twitter TMCPoldaMetro dalam Memenuhi KebutuhanInformasi Para Pengguna Jalan Raya Isni Puspitadewi 1, Wina Erwina 2, Nuning Kurniasih 3 Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. jejaring sosial. Direktur Pelayanan Informasi Internasional Ditjen Informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. jejaring sosial. Direktur Pelayanan Informasi Internasional Ditjen Informasi dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkapkan pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 63 juta orang. Dari angka tersebut, 95

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan melakukan inovasi untuk pengembangan produknya dan. mempertahankan konsumennya. Perusahaan yang tidak mampu bersaing akan

BAB I PENDAHULUAN. dengan melakukan inovasi untuk pengembangan produknya dan. mempertahankan konsumennya. Perusahaan yang tidak mampu bersaing akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Kebutuhan dan selera pasar terus berkembang seiring waktu dan perkembangan jaman. Hal inilah yang mendasari perusahaan untuk bersaing dengan melakukan inovasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang dapat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Tipe penelitian yang digunakan oleh penulis disini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu merupakan penelitian yang hasilnya berupa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kehidupan manusia tidaklah pernah dalam kondisi statis. Dinamika

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kehidupan manusia tidaklah pernah dalam kondisi statis. Dinamika 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kehidupan manusia tidaklah pernah dalam kondisi statis. Dinamika kehidupan manusia merupakan perubahan yang tidak pernah bisa di hindari. Perubahan-perubahan

Lebih terperinci

KEPUASAN PENONTON TERHADAP PROGRAM JEJAK PETUALANG TRANS 7 (Studi tentang Kepuasan Anggota PALAWA UAJY terhadap Program Jejak Petualang Trans 7)

KEPUASAN PENONTON TERHADAP PROGRAM JEJAK PETUALANG TRANS 7 (Studi tentang Kepuasan Anggota PALAWA UAJY terhadap Program Jejak Petualang Trans 7) JUDUL SKRIPSI : KEPUASAN PENONTON TERHADAP PROGRAM JEJAK PETUALANG TRANS 7 (Studi tentang Kepuasan Anggota PALAWA UAJY terhadap Program Jejak Petualang Trans 7) OLEH : CHRISTINE, PEMBIMBING : BIROWO PROGRAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang pesat semenjak awal tahun 1980-an. Teknologi informasi merupakan suatu teknologi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Deskriptif yaitu hanya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Deskriptif yaitu hanya BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Deskriptif yaitu hanya memaparkan situasi atau peristiwa 1. Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi massa semakin pesat dan mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan dewasa ini, sehingga informasi dapat berpindah dengan

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS FORUM DISKUSI (THREAD) PADA SITUS KOMUNITAS TERHADAP KEPUASAN MENDAPATKAN INFORMASI BAGI PENGGUNA

EFEKTIVITAS FORUM DISKUSI (THREAD) PADA SITUS KOMUNITAS TERHADAP KEPUASAN MENDAPATKAN INFORMASI BAGI PENGGUNA EFEKTIVITAS FORUM DISKUSI (THREAD) PADA SITUS KOMUNITAS TERHADAP KEPUASAN MENDAPATKAN INFORMASI BAGI PENGGUNA (Studi Pada Anggota Situs KASKUS Regional Lampung Tentang Kepuasan Menggunakan Forum Diskusi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dunia ini semua makhluk hidup pasti akan selalu berusaha memenuhi semua kebutuhan hidupnya, tak terkecuali manusia. Akan tetapi berbeda dengan makhluk hidup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat memberikan berbagai pengaruh bagi para penggunanya. Dalam pengembangannya teknologi memberikan kelebihan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang disediakan oleh pemasar menjadi tidak selalu efektif. informasi yang tidak memihak dan jujur berdasarkan pengalaman yang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang disediakan oleh pemasar menjadi tidak selalu efektif. informasi yang tidak memihak dan jujur berdasarkan pengalaman yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang serba modern seperti saat ini, perkembangan bisnis menjadi sangat ketat sehingga konsumen menjadi semakin selektif dalam memilih informasi-informasi pemasaran

Lebih terperinci

PEMANFAATAN ACCOUNT SEBAGAI SARANA INFORMASI (Studi Deskriptif Kuantitatif Pemanfaatan Account

PEMANFAATAN ACCOUNT SEBAGAI SARANA INFORMASI (Studi Deskriptif Kuantitatif Pemanfaatan Account PEMANFAATAN ACCOUNT TWITTER @anak_usu SEBAGAI SARANA INFORMASI (Studi Deskriptif Kuantitatif Pemanfaatan Account Twitter @anak_usu Sebagai Sarana Informasi Pendidikan, Event/kegiatan dan perkembangan kampus

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan 1. Dari penelitian yang telah dilakukan terlihat bahwa perkembangan layanan secara besar-besaran sedang terjadi pada tubuh PLN, khususnya PLN Distribusi Jaya. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sumber informasi dirasa begitu penting. asuhan perusahaan percetakan Andi Offset.

BAB I PENDAHULUAN. sumber informasi dirasa begitu penting. asuhan perusahaan percetakan Andi Offset. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Seiring perkembangan zaman, kebutuhan masyarakat akan adanya informasi semakin bertambah. Hal ini erat kaitannya dengan sifat dasar manusia yang tidak bisa lepas dari

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan Penelitian ini merupakan peelitian mengenai motif dan kepuasan khalayak terhadap program berita Pawartos Ngayogyakarta di Jogja TV. Peneliti ingin mengetahui

Lebih terperinci