: Intan Lestari NPM :

Transkripsi

1 ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN DU PONT SYSTEM PADA PT. BUDI STARCH & SWEETENER TBK DAN PT. INDO ACIDATAMA TBK Nama : Intan Lestari NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi

2 LATAR BELAKANG Sekarang ini adalah era globalisasi, dimana dunia usaha semakin berkembang dan kompetitif. Ditambah lagi banyaknya perusahaa baru dengan inovasi baru yang mereka bawa bermunculan mau tidak mau menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan yang telah lebih dulu berdiri. Pesaingan yang kompetitif ini juga mendorong perusahaan untuk lebih efektif dan efisien mengelola kegiatan operasional perusahaannya agar dapat menghasilkan laba yang maksimal sertabertahan di persaingan dunia usaha ini. Agar dapat bertahan setiap perusahaan harus memiliki strartegi untuk memahami dan mengalanalisa kinerja keuangan keuangan perusahaannya. Salah satu bentuk informasi untuk kinerja keuangan perusahaan ialah laporan keuangan. Laporan keuangan berisi informasi mengenai posisi keuangan perusahaan dan hasil yang sudah dicapai selama satu periode yang dapat menggambarkan kondisi perusahaan di masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang. Ada berbagai macam alat analisis kinerja keuagan salah satunya Du Pont System yang memakai tiga jenis rasio yaitu: rasio profitabilitas, rasio aktifitas, dan rasio solvabilitas.

3 RUMUSAN MASALAH Bagaimanakah perbandingan kinerja keuangan menggunakan Du Pont System pada PT. Budi Starch & Sweetener dan PT. Indo Acidatama Tbk? BATASAN MASALAH Menghitung perbandingan kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan metode Du Pont System khususnya pada perhitungan angka rasio: NPM, TATO, ROI, EM, dan ROE periode penelitian pada tahun

4 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui hasil perbandingan kinerja keuangan pada PT. Budi Starch & Sweetener Tbk dan PT. Indo Acidatama Tbk pada periode

5 METODELOGI PENELITIAN Objek Penelitian PT. Budi Starch & Sweetener TBk dan PT. Indo Acidatama TBk periode Data Yang Digunakan Data yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini yaitu laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan dan telah dipublikasikan di Laporan keuangan yang digunakan dari tahun

6 Analisis Kuantitatif Alat analisis yang digunakan pada penulisan ilmiah ini adalah analisis Du Pont System dengan menggunkan 3 jenis rasio yaitu rasio profitabilitas, rasio aktivitas dan rasio solvabilitas yang rumusnya sebagai berikut: 1. Rasio Profitabilitas 1) NPM 2) ROI Alat Analisis NPM = Laba Bersih Setelah Pajak x 100% Penjualan Bersih ROI = Laba Bersih Setelah Pajak x 100% Total Aktiva

7 3) ROE ROE = NPM x TATO x EM 2. Rasio Aktivitas 1) TATO TATO = Penjualan Bersih x 1 kali Total Aktiva 3. Rasio Solvabilitas 1) EM EM = Total Ekuitas Total Aktiva

8 PEMBAHASAN

9

10 Perhitungan ROE

11

12

13

14 RANGKUMAN HASIL PENELEITIAN

15 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan tentang analisis perbandingan kinerja keuangan dengan menggunakan System Du Pont terhadap perusahaan manufaktur dalam subsektor kimia yaitu PT. PT. Budi Starch & Sweetener Tbk dan PT. Indo Acidatama Tbk, penulis dapat menyimpulkan bahwa PT. Indo Acidatama merupakan perusahaan yang memiliki kinerja keuangan perusahaan yang lebih baik jika dibandingkan dengan PT. Budi Starch & Sweetener Tbk, karena PT. Indo Acidatama Tbk memiliki nilai rata-rata ROE lebih baik dibandingkan PT. Budi Starch & Sweetener yang artinya PT. Indo Acidatama Tbk lebih baik dalam mengatur pengelolaan modal sendiri untuk memperoleh laba. Beberapa hal yang menyebabkan nilai rata-rata ROE PT Indo Acidatama lebih baik dibanding dengan PT. Budi Starch & Sweetener Tbk adalah: 1. Rata-rata nilai NPM PT. Indo Acidatama sebesar 6,43% jauh lebih besar dibanding nilai NPM PT. Budi Starch & Sweetener Tbk yang hanya 1,47% menandakan jika PT. Indo Acidatama jauh lebih baik dalam usaha meningkatkan laba bersihnya dari tingkat penjualan yang dilakukan perusahaan. 2. Rata-Rata nilai ROI PT. Indo Acidatama sebesar 4,10% jauh lebih besar dibanding nilai ROI PT. Budi Starch Sweetener yang hanya 1,39% menandakan jika PT. Indo Acidatama jauh lebih baik dalam usaha meningkatkan laba bersihnya dari total asset yang dimiliki perusahaan. Rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas dari keseluruhan kegiatan operasional perusahaan.

16 3. Rata-rata nilai EM PT. Indo Acidatama sebesar 1,45 jauh lebih kecil dibanding nilai EM PT. Budi Starch Sweetener yang lebih tinggi sebesar 2,66 menandakan rata-rata jumlah hutang PT. Indo Acidatama selama periode 5 tahun jauh lebih kecil dibanding rata-rata jumlah hutang PT. Budi Starch Acidatama Tbk selama periode 5 tahun. Saran 1. Untuk PT. PT. Budi Starch & Sweetener Tbk dan PT. Indo Acidatama Tbk, sebaiknya memperhatikan komponen-komponen yang dapat mempengaruhi besarnya ROE seperti margin laba bersih, perputaran total aktiva dan pengganda ekuitasnya. 2. Perusahaan juga sebaiknya meningkatkan penjualan dengan meminimalisasi biaya-biaya operasional agar bisa mendapatkan laba bersih yang maksmimal dan dapat terhindar dari kerugian. 3. Untuk para peneliti selanjutnya, jika ingin melakukan penelitian yang sama sebaiknya dapat memperluas penelitian dengan menambah sampel dan tahun periode yang diteliti.

17 TERIMA KASIH