: Muhammad Fahruroji NPM : Dosen Pembimbing : Sri Sapto Darmawati, SE., MMSI

Transkripsi

1 ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DU PONT SYSTEM (STUDI KASUS PADA PT.SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK, PT.INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK DAN PT.HOLCIM INDONESIA TBK PERIODE ) Nama : Muhammad Fahruroji NPM : Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Sri Sapto Darmawati, SE., MMSI

2 Penelitian Ilmiah Latar Belakang

3 Penelitian Ilmiah Rumusan Masalah Bagaimana Kinerja Keuangan perusahaan PT.Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Dan PT.Holcim Indonesia Tbk diukur dengan metode Du Pont System?

4 Batasan Masalah 1. Analisis berdasarkan data laporan keuangan yang telah tersedia tanpa mempersoalkan proses penyusunan laporan keuangan tersebut. 2. Data yang digunakan adalah data laporan laba rugi dan neraca mulai periode

5 Penelitian ilmiah Tujuan Penelitian Ilmiah untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan pada PT.Semen Indonesia (persero) Tbk, PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Dan PT.Holcim Indonesia Tbk pada Tahun

6 Penelitian ilmiah Metode Penelitian Obyek Penelitian Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Studi Kepustakaan Teknik Analisis Metode Du pont System

7 rasio-rasio yang digunakan dalam System Du Pont adalah sebagai berikut: a. Net Profit Margin NPM = Laba Bersih Setelah Pajak Penjualan Bersih x 100% b. Total Assets Turn Over TATO = Penjualan Bersih Total Aktiva x 1 kali c. Return On Investment ROI = Laba Bersih Setelah Pajak Jumlah Aktiva x 100% d. Return On Equity ROE = ROI x Equity Multiplier Untuk mencari Equity Multiplier sebagai berikut : Equity Multiplier = Total Aktiva Total Ekuitas

8 Rangkuman Hasil Penelitian PT.Semen Indonesia (persero) Tbk PT.Semen Indonesia (persero) Tbk Rata-rata Tahun Keterangan Hasil perusahaan sejenis Kinerja perusahaan NPM 24,18 % 21,38% BAIK TATO 0,83 kali 0,76 kali BAIK ROI 20,14 % 16,54 % BAIK 2011 ROE 27,19 % 21,32 % BAIK NPM 25,13 % 22,67 % BAIK TATO 0,74 kali 0,75 kali KURANG BAIK ROI 18,53 % 16,94 % BAIK 2012 ROE 27,05 % 22,67 % BAIK NPM 23,88 % 20,73 % BAIK TATO 0,80 kali 0,72 kali BAIK ROI 19,00 % 15,12 % BAIK 2013 ROE 26,79 % 20,34 % BAIK NPM 20,70 % 17,56 % BAIK TATO 0,79 kali 0,70 kali BAIK ROI 16,28 % 12,64 % BAIK 2014 ROE 22,47 % 16,92 % BAIK NPM 17,30 % 14,28 % BAIK TATO 0,71 kali 0,63 kali BAIK ROI 12,22 % 9,49 % BAIK 2015 ROE 16,99 % 12,20 % BAIK

9 Rangkuman Hasil Penelitian PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Rata-rata Tahun Keterangan Hasil perusahaan sejenis Kinerja perusahaan NPM 25,93 % 21,38 % BAIK TATO 0,77 kali 0,76 kali BAIK ROI 19,84 % 16,54 % BAIK 2011 ROE 22,81 % 21,32 % BAIK NPM 27,55 % 22,67 % BAIK TATO 0,76 kali 0,75 kali BAIK ROI 20,93 % 16,94 % BAIK 2012 ROE 24,49 % 22,67 % BAIK NPM 27,92 % 20,73 % BAIK TATO 0,70 kali 0,72 kali KURANG BAIK ROI 19,61 % 15,12 % BAIK 2013 ROE 22,75 % 20,34 % BAIK NPM 25,77 % 17,56 % BAIK TATO 0,69 kali 0,70 kali KURANG BAIK ROI 17,84 % 12,64 % BAIK 2014 ROE 20,87 % 16,92 % BAIK NPM 23,93 % 14,28 % BAIK TATO 0,64 kali 0,63 kali BAIK ROI 15,41 % 9,49 % BAIK 2015 ROE 17,88 % 12,20 % BAIK

10 Rangkuman Hasil Penelitian PT.Holcim Indonesia Tbk PT.Holcim Indonesia Tbk Rata-rata Tahun Keterangan Hasil perusahaan sejenis Kinerja perusahaan NPM 14,02 % 21,38 % KURANG BAIK TATO 0,69 kali 0,76 kali KURANG BAIK ROI 9,63 % 16,54 % KURANG BAIK 2011 ROE 13,96 % 21,32 % KURANG BAIK NPM 15,33 % 22,67 % KURANG BAIK TATO 0,74 kali 0,75 kali KURANG BAIK ROI 11,35 % 16,94 % KURANG BAIK 2012 ROE 16,46 % 22,67 % KURANG BAIK NPM 10,39 % 20,73 % KURANG BAIK TATO 0,65 kali 0,72 kali KURANG BAIK ROI 6,76 % 15,12 % KURANG BAIK 2013 ROE 11,49 % 20,34 % KURANG BAIK NPM 6,20 % 17,56 % KURANG BAIK TATO 0,61 kali 0,70 kali KURANG BAIK ROI 3,79 % 12,64 % KURANG BAIK 2014 ROE 7,43 % 16,92 % KURANG BAIK NPM 1,60 % 14,28 % KURANG BAIK TATO 0,53 kali 0,63 kali KURANG BAIK ROI 0,84 % 9,49 % KURANG BAIK 2015 ROE 1,72 % 12,20 % KURANG BAIK

11 Penelitian iimiah KESIMPULAN Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : PT. Semen Indonesia (persero) Tbk menunjukkan kinerja keuangan perusahaan tersebut dapat dikatakan baik. Hal ini dapat dilihat dari perolehan Return On Equity perusahaan tersebut. Dimana dari periode tahun memperoleh hasil yang berada diatas rata-rata perusahaan sejenis. Meskipun memperoleh hasil yang berfluktuasi dari tahun ke tahunnya, dimana rata rata komponen komponen yang berpengaruh pada Return On Equity seperti Net Profit Margin, Total Assets Turn Over dan Equity Multiplier selalu menurun pada 3 Tahun terakhir. PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk menunjukkan kinerja keuangan perusahaan tersebut dapat dikatakan baik. Hal ini dapat dilihat dari perolehan Return On Equity perusahaan tersebut. Dimana dari periode tahun memperoleh hasil yang berada diatas rata-rata perusahaan sejenis. Meskipun memperoleh hasil yang berfluktuasi dari tahun ke tahunnya, dimana rata rata komponen komponen yang berpengaruh pada Return On Equity seperti Net Profit Margin, Total Assets Turn Over dan Equity Multiplier selalu menurun pada 3 Tahun terakhir. PT. Holcim Indonesia Tbk menunjukkan kinerja keuangan perusahaan tersebut dapat dikatakan kurang baik. Hal ini dapat dilihat dari perolehan Return On Equity perusahaan tersebut. Dimana dari periode tahun memperoleh hasil yang berada dibawah rata-rata perusahaan sejenis. Meskipun memperoleh hasil yang berfluktuasi dari tahun ke tahunnya.

12 SARAN Berdasarkan kesimpulan yang telah diperoleh, maka penulis memberikan saran diantaranya : 1. Pada PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk dan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Kinerja keuangan perusahaan sudah baik meskipun ada hasil yang berfluktuasi dari tahun ke tahunnya. Oleh sebab itu perusahaan harus tetap menjaga kondisi keuangan agar bisa selalu memperoleh hasil Return On Equity diatas perusahaan sejenis. 2. Pada PT. Holcim Indonesia Tbk penulis memberikan saran yaitu : a. Meningkatkan laba perusahaannya dengan meningkatkan perolehan penjualan dan juga meminimalisasi biaya biaya operasional agar memperoleh laba bersih yang tinggi. b. Memanfaatkan aktiva yang dimiliki perusahaan seefektif mungkin untuk memperoleh penjualan yang maksimal. c. Memperhatikan komponen komponen yang berpengaruh pada Return On Equity seperti Net Profit Margin, Total Assets Turn Over dan Equity Multiplier.