PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), RETURN ON ASSET (ROA) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS, TBK

Transkripsi

1 Dina Eldiana PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), RETURN ON ASSET (ROA) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 2010 TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS, TBK Dosen Pembimbing : Eva Khadijah, SE., MM.

2 Latar Belakang Perkembangan perekonomian Indonesia di era globalisasi kian susah untuk di prediksi. Perusahaan yang di anggap akan mengalami kejayaan beberapa tahun yang akan datang, belum tentu akan terus bertahan. Ini di sebabkan oleh tingkat persaingan di antara perusahaan sejenis yang berupaya untuk memikat hati para konsumennya. selain itu, perusahaan yang tetap ingin bertahan harus mempunyai inovasi terhadap produk yang akan dikeluarkan. Untuk memberikan inovasi terhadap produk yang akan dikeluarkan, setiap perusahaan membutuhkan dana untuk membiayai kegiatan operasionalnya. Dana tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber yang ada, diantaranya berasal dari modal pemilik perusahaan, maupun laba ditahan (retained earning). Tidak hanya itu saja, dana juga bisa didapatkan dari luar perusahaan seperti pinjaman (hutang) dari pihak lain. Perusahaan yang sudah go public dalam upaya menambah dana kegiatan operasionalnya dapat diperoleh melalui penjualan saham kepada para investor. PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), RETURN ON ASSET (ROA) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS, TBK

3 Rumusan Masalah & Batasan Masalah Rumusan Masalah : Berapa tingkat EPS, ROA, dan NPM PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk periode 2010 sampai 2012? Seberapa besar pengaruh EPS, ROA, dan NPM terhadap harga saham PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk periode 2010 sampai 2012? Batasan Masalah : Ukuran yang digunakan adalah Earning per Share (EPS), Return On Asset (ROA) dan Net Profit Margin (NPM) berdasarkan laporan keuangan perusahaan berupa neraca dan laporan laba rugi perusahaan pada tahun (per triwulan). Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui tingkat EPS, ROA, dan NPM pada PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk Untuk mengetahui pengaruh EPS, ROA, dan NPM terhadap harga saham pada PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk

4 Metode Peneli7an Data dan Variabel : Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder yang diperoleh dari website BEI melalui h8p:// dan website perusahaan melalui Alat Analisis : Analisis kuantitatif Analisis deskriptif

5 Data dalam Return On Asset (ROA) Rasio ROA Tahun 2010 ROA = Laba bersih setelah pajak x 100% Total Aktiva = x 100% = 3,09% Keterangan : Return On Asset sebesar 3,09% artinya setiap Rp.1000 asset yang dioperasikan dapat menghasilkan laba bersih sebesar Rp 30,9 atau tingkat pengembalian perusahaan atas asset yang digunakan untuk menghasilkan laba sebesar 3,09%.!

6 Data dalam Return On Asset (ROA) Rasio ROA Tahun 2011 ROA = x 100% = 3,31% Keterangan : Return On Asset sebesar 3,31% artinya setiap Rp.1000 asset yang di operasikan dapat menghasilkan laba bersih sebesar Rp.33,1 atau tingkat pengembalian perusahaan atas asset yang digunakan untuk menghasilkan laba sebesar 3,31%.!

7 Data dalam Return On Asset (ROA) Rasio ROA Tahun 2012 ROA = x 100% = 6,84% Keterangan : Return On Asset sebesar 6,84% artinya setiap Rp.1000 asset yang di operasikan dapat menghasilkan laba bersih sebesar Rp.68,4 atau tingkat pengembalian perusahaan atas asset yang digunakan untuk menghasilkan laba sebesar 6,84%.!

8 Data dalam Net Profit Margin (NPM) Rasio NPM Tahun 2010 NPM = Laba bersih setelah pajak x 100% Penjualan = x 100% = 15,46% Keterangan : Net Profit Margin sebesar 15,46% artinya setiap Rp.1000 pendapatan operasional / penjualan dapat menghasilkan laba bersih sebesar Rp. 154,6!

9 Data dalam Net Profit Margin (NPM) Rasio NPM Tahun 2011 NPM = x 100% = 16,65% Keterangan : Net Profit Margin sebesar 16,65% artinya setiap Rp.1000 pendapatan operasional / penjualan dapat menghasilkan laba bersih sebesar Rp. 166,5!

10 Data dalam Net Profit Margin (NPM) Rasio NPM Tahun 2012 NPM = x 100% = 24,60% Keterangan : Net Profit Margin sebesar 24,60% artinya setiap Rp.1000 pendapatan operasional / penjualan dapat menghasilkan laba bersih sebesar Rp. 246!

11 Data dalam Earning Per Share (EPS) Rasio EPS Tahun 2010 EPS = 138,26 Keterangan : Earning Per Share sebesar 138,26 artinya setiap 1 lembar saham yang diterbitkan dapat menghasilkan laba bersih Rp.138,26

12 Data dalam Earning Per Share (EPS) Rasio EPS Tahun 2011 EPS = 172,21 Keterangan : Earning Per Share sebesar 172,21 artinya setiap 1 lembar saham yang diterbitkan dapat menghasilkan laba bersih Rp. 172,21

13 Data dalam Earning Per Share (EPS) Rasio EPS Tahun 2012 EPS = 415,33 Keterangan : Earning Per Share sebesar 415,33 artinya setiap 1 lembar saham yang diterbitkan dapat menghasilkan laba bersih Rp. 415,33

14 Data ROA, NPM, EPS serta Harga Saham Data ROA, NPM, EPS serta Harga Saham (Dalam Rupiah) Tahun Harga Saham ROA NPM EPS 2010 TRIWULAN I ,6 138,26 TRIWULAN II ,6 488,87 TRIWULAN III ,4 792,54 TRIWULAN IV , , TRIWULAN I ,5 172,71 TRIWULAN II ,9 404,16 TRIWULAN III ,7 779,91 TRIWULAN IV , TRIWULAN I ,33 TRIWULAN II ,7 806,43 TRIWULAN III , ,21 TRIWULAN IV , ,59 Sumber : Data diolah berdasarkan Laporan Keuangan PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk Periode !

15 Kesimpulan Tingkat ROA periode 2010 pada I, II, III dan IV adalah sebesar 30,9, 102,3, 159,2, dan 211,8. Tingkat ROA periode 2011 pada triwulan I, II, III dan IV adalah sebesar 33,1, 81,9, 144,3, dan 229,4. Tingkat ROA periode 2012 pada triwulan I, II, III dan IV adalah sebesar 68,4, 135,9, 182,1, dan 235,1. Dapat disimpulkan terjadi peningkatan pada ROA pada periode Tingkat NPM periode 2010 pada triwulan I, II, III dan IV adalah sebesar 154,6, 217,6, 228,4 dan 166,5. Pada tahun ini terlihat penurunan nilai ROA yaitu pada triwulan VI sebesar 4,7. Ini menandakan kinerja perusahaan tidak produktif. Tingkat NPM periode 2011 pada triwulan I, II, III dan IV adalah sebesar 166,5, 190,9, 214,7, dan 228. Tingkat NPM periode 2012 pada triwulan I, II, III dan IV adalah sebesar 246, 248,7, 243,4 dan 223,3. Dapat disimpulkan terjadi penurunan pada triwulan III dan IV yaitu sebesar 5,3 dan 20,1. Kinerja perusahaan pada tahun ini sedang tidak optimal. Tingkap EPS periode 2010 pada triwulan I, II, III dan IV adalah sebesar 138,26, 488,87, 792,54 dan 1054,5. Tingkat EPS periode 2011 pada triwulan I, II, III dan IV adalah sebesar 172,21, 404,16, 779,91 dan 1280,70. Tingkat EPS periode 2012 pada triwulan I, II, III dan IV adalah sebesar 415,33, 806,43, 1181,21 dan 806,43. Peningkatan terjadi dari tiap triwulannya.

16 Kesimpulan Pengaruh EPS, ROA dan NPM terhadap harga saham dapat dilihat dari hasil uji t dengan melihat nilai signifikansi, terbukti bahwa ke-3 variabel yang di teliti, tidak berpengaruh terhadap harga saham. Ini terlihat dari nilai signifikansi F lebih besar dari nilai sigfikansi yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu > 0,05. Artinya semua variabel independent yang diteliti secara bersama sama (simultan) tidak berpengaruh signifikansi terhadap harga saham sebagai variabel dependent dengan nilai signifikansi EPS sebesar 0,886, ROA sebesar 0,762 dan NPM sebesar 0,538. Seluruh variabel independent dalam penelitian ini menyumbang 9% dari keseluruhan variabel independent. Artinya masih terdapat 81% variabel variabel independent lain yang mempengaruhi harga saham. Saran Berdasarkan Kesimpulan diatas, penulis memberikan saran kepada manajemen PT Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. Untuk tetap mengefisiensikan pemanfaatan penggunaan dananya agar tetap bisa melangsungkan kegiatan usahanya serta mengoptimalkan laba perusahaan supaya para investor tetap menanamkan saham mereka di perusahaan ini.