BAB III METODE PENELITIAN
|
|
- Ivan Darmali
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini dimulai dari tahun 2011 sampai tahun 2013, dimana penelitian ini dilakukan di Jakarta dengan mengambil data laporan keuangan perusahaan rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia melalui website yaitu B. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah non hipotesis, sehingga dalam langkah penelitiannya tidak perlu merumuskan hipotesis. Dalam penelitian ini memberikan gambaran tentang keadaan objek yang akan diteliti kemudian dianalisa dengan menggunakan analisis rasio keuangan dan analisis du pont. Penelitian deskriptif pada penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis, menginterprestasikan dan menggambarkan seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan pada perusahaan industri rokok yang go public di Bursa Efek Indonesia. Untuk menyelesaikan masalah penelitian maka peneliti menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian dengan angka dan melakukan anlisis data dengan prosedur statistik. 30
2 31 C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel 1. Definisi Variabel Menurut Harahap (2010), Bentuk-bentuk Keuangan : a. Likuiditas likuiditas merupakan suatu indikator mengenai kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya yang harus segera dipenuhi. b. Solvabilitas solvabilitas merupakan indikator untuk mengukur seberapa besar perusahaan memenuhi kewajiban keuangan, baik kewajiban jangka panjang maupun jangka pendek. c. aktivitas aktivitas merupakan suatu indikator untuk mengukur seberapa jauh efektifitas perusahaan dalam menggunakan sumber dayanya. d. Profitabilitas profitabiltas merupakan suatu indakator untuk mengukur seberapa besar laba yang dihasilkan selama periode tertentu dari penggunaan modalnya. ini juga dipengaruhi oleh besar kecilnya utang perusahaan, apabila proporsi utang makin besar maka rasio ini akan semakin besar. e. Analisis Du Pont Analisis Du Pont (Kasmir, 2005) adalah penggabungan rasio-rasio aktivitas dan profit margin dan menunjukan bagaimana rasio-rasio
3 32 tersebut berinteraksi untuk menentukan profitabilitas aktiva-aktiva yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Jika rasio perputaran aktiva dikalikan dengan margin laba penjualan, maka hasilnya adalah tingkat pengembalian aktiva ROA). 2. Definisi Operasional a. Analisis Keuangan Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Variabel Dimensi Indikator Skala Keuangan (Harahap, 2010) Likuidtas Solvabilitas Aktivitas Lancar = Cepat = DTAR = DTER = RTO = TATO = NPM = Profitabilitas ROA = ROE =
4 33 b. Analisis Du Pont Bagan Du Pont yang telah dimodifikasi (Sawir, 2005) adalah sebagai berikut: Bagan Du Pont ROA Tingkat Pengembalian Aktiva Marjin Laba Bersih DIKALI Perputaran Total Aktiva DIBAGI DIBAGI DIBAGI Laba Bersih Penjualan Penjualan Total Aktiva Penjualan DIKURANGI Total Biaya Aktiva Lancar Aktiva Tetap Aktiva Lain Kas dan Surat Berharga Piutang Dagang Persediaan Gambar 3.1 Bagan Du Pont Aktiva Lancar Lain
5 34 D. Populasi Penelitian Populasi adalah seluruh elemen yang dapat digunakan untuk membuat beberapa kesimpulan (Sekaran, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan industri rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 3 perusahaan pada periode pengamatan mulai tahun 2011 sampai dengan tahun Tabel 3.2 Sampel Penelitian No KODE NAMA PERUSAHAAN 1 GGRM Gudang Garam Tbk 2 HMSP Handjaya Mandala Sampoerna Tbk 3 RMBA Bentoel International Investama Tbk Sumber : E. Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data, bahan, dan informasi yang diperlukan guna membahas masalah dan penyusunan skripsi ini, jenis data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data-data yang diperoleh melalui Bursa Efek Indonesia. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik pengumpulan data arsip atau studi dokumentasi, yaitu cara pengumpulan data dari catatan-catatan atau dokumen yang berkenaan dengan masalah yang diteliti. Data tersebut berasal dari IDX, internet, buku, jurnal, yang dijadikan sebagai refernsi yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.
6 35 F. Metode Analisis Dalam penelitian ini metode analisis yang digunakan penulis adalah analisis rasio keuangan dan analisis du pont. Analisis ini didasrkan data yang bersifat kuantitatif, yaitu analisis data dengan menggambarkan, mempresentasikan, serta mendeskripsikan hasil-hasil perhitungan yang terdapat pada laporan keunagan perusahaan. Adapun langkah-langkah analisis rasio keuangan yang dilakukan penliti adalah sebagai berikut: 1. Mengumpulkan data laporan keuangan ketiga perusahaan rokok periode dari Bursa Efek Indonesia. 2. Menghitung rasio dari masing-masing rasio. 3. Membandingkan keempat rasio keungan. 4. Analisis kinerja keuangan. Adapun langkah-langkah analisis du pont yang dilakukan penliti adalah sebagai berikut: 1. Mengumpulkan data laporan keuangan ketiga perusahaan rokok periode dari Bursa Efek Indonesia. 2. Menghitung ROA pada setiap perusahaan 3. Menghitung NPM pada setiap perusahaan 4. Menghitung TATO pada setiap perusahaan 5. Analisis Kinerja Keuangan 6. Membandingkan Analisis Du pont dengan Analisis Keuangan.
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini dimulai dari September 2015 sampai dengan selesai, dimana penelitian ini dilakukan di Jakarta dengan mengambil data laporan
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis rasio keuangan PT Gudang Garam Tbk tahun 2012-2014 pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan kinerja keuangan PT Gudang Garam Tbk tahun 2012-2014
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
82 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1.1. Kesimpulan Bedasarkan tujuan penelitian serta pembahasan dari bab-bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa kinerja PT HM Sampoern, Tbk sangat baik dan jika dibandingkan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan pembahasan sebelumnya yang dilakukan penulis pada bab IV, hasil penelitian pada PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk dapat disimpulkan sebagai berikut :
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN Jenis Penelitian dan Gambaran Obyek Penelitian. Jenis penelitian yang digunakan adalah event study menurut Jogiyanto
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Gambaran Obyek Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah event study menurut Jogiyanto (2007: 410) merupakan studi yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek yang dipilih adalah PT Mitra Adiperkasa Tbk. PT Mitra Adiperkasa Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam operasi berbagai merek toko ritel
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. kinerja keuangan PT. Fastfood Indonesia, Tbk dan PT. Pioneerindo Gourmet
BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan 5.1.1 Hasil Analisis Rasio Keuangan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab 4 mengenai kinerja keuangan PT. Fastfood Indonesia, Tbk dan PT. Pioneerindo Gourmet Internasional,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh likuiditas (current ratio), total asset turnover, dan total debt to total asset terhadap net profit margin pada
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah penulis menguraikan hasil penelitian dan melakukan pembahasan mengenai analisis rasio keuangan untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan pada 4 (tiga) perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ( UU No 8/1995 Tentang Pasar Modal ).
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Terjadinya krisis ekonomi global pada tahun 2008 telah mengakibatkan para investor baik itu dari dalam maupun dari luar negeri lebih berhati-hati dalam menginvestasikan
Lebih terperinciANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN ROKOK (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Periode )
ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN ROKOK (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-syarat Guna
Lebih terperinciNama : Martha Romadoni NPM : Kelas : 3EA13
ANALISA KINERJA KEUANGAN PT. PEGADAIAN Tbk BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS Nama : Martha Romadoni NPM : 16209473 Kelas : 3EA13 LATAR BELAKANG Mengingat pegadaian merupakan
Lebih terperinciANALISIS DU PONT SYSTEM TERHADAP PENGGUNAAN RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN PADA PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk.
NAMA : APRIYANTI RISKY P.N NPM : 11231228 JURUSAN : MANAJEMEN PEMBIMBING : DARMADI, SE, MM ANALISIS DU PONT SYSTEM TERHADAP PENGGUNAAN RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN PADA PT. NIPPON INDOSARI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus mampu menjalankan kinerja perusahaan dengan baik. perusahaan lebih efektif dan efesien dalam beroperasi. Selain itu manajemen
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi pada umumnya memiliki tujuan yang ingin dicapai dalam dunia bisnisnya, yaitu mencapai keuntungan maksimal. Hal ini menyebabkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Keuangan Perusahaan Menggunakan Analisis Dupont pada PT. Hanjaya
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu David Lianto (2013) yang mengkaji tentang Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Menggunakan Analisis Dupont pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. GUDANG GARAM TBK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RASIO KEUANGAN
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. GUDANG GARAM TBK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RASIO KEUANGAN Nama : Nova Aisyah Npm : 26213505 Kelas : 3EB05 Pembimbing : Ratih Juwita, SE., MM. Latar Belakang Masalah Industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh suatu industri adalah di pasar modal yaitu dengan menjual saham
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga penghimpun sumber dana murah yang dapat diperoleh oleh suatu industri adalah di pasar modal yaitu dengan menjual saham kepada publik. Pasar modal didefinisikan
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN SISTEM DU PONT (Studi Empirik pada Perusahaan Rokok yang Sudah Go public Periode Tahun )
ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN SISTEM DU PONT (Studi Empirik pada Perusahaan Rokok yang Sudah Go public Periode Tahun 2000 2004) Welas Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur Jakarta Jl. Raya
Lebih terperinciLatar Belakang Masalah. 1. Keuangan Perusahaan 2. Laporan Keuangan 3. Penilaian Kinerja Perusahaan
ANALISA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN MELALUI TINGKAT LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK Nama Jurusan Pembimbing : Fika Fitrianti
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menilai perkembangan kinerja keuangan Haneda Decorations adalah dengan melakukan analisis terhadap
Lebih terperinciGambar 4. Kerangka pemikiran penelitian
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Tahap awal yang dilakukan untuk mengevaluasi kinerja keuangan pada usaha budiaya ikan kerapu macan yang dilakukan oleh Bapak X adalah membuat laporan
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DU PONT SYSTEM. Sandy Yolanda 1) Fadjar Harimurti 2) ABSTRACT
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DU PONT SYSTEM Sandy Yolanda 1) Fadjar Harimurti 2) 1, 2) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta e-mail
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Tabel 2.1 Tabel Penelitian Terdahulu. Tahun Judul Peneliti Hasil Penelitian
A. Tinjauan Penelitian Terdahulu BAB II LANDASAN TEORI Tabel 2.1 Tabel Penelitian Terdahulu Tahun Judul Peneliti Hasil Penelitian 2006 Penerapan Du Pont Erwien Novianto Kinerja Keuangan Tenun Pelangi System
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berhasil memenangkan persaingan apabila dapat menghasilkan laba yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu perusahaan dapat dikatakan mencapai kesuksesan dan berhasil memenangkan persaingan apabila dapat menghasilkan laba yang maksimal (Mahaputra, 2012). Di samping
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penilaian kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan hal yang sangat membantu terhadap suatu keputusan yang diambil karena kinerja keuangan akan menunjukkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. evaluasi kerja yang dapat meningkatkan kualitas pekerjaan bagi kelangsungan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penilaian kinerja terhadap suatu perusahaan merupakan suatu tahap evaluasi kerja yang dapat meningkatkan kualitas pekerjaan bagi kelangsungan aktivitas perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan semakin kompleks pula aktivitas bisnisnya. Jika usaha atau bisnis yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan pasti memiliki tujuan agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan yang lebih besar sehingga dapat menghasilkan laba atau keuntungan yang lebih
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil analisis laporan keuangan yang telah dilakukan, berikut adalah kesimpulan hasil penilaian kinerja empat perusahaan rokok yang terdaftar di Bursa Efek
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. mengenai penilaian kinerja keuangan PT. Alam Sutera Realty yang diukur. penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, mengenai penilaian kinerja keuangan PT. Alam Sutera Realty yang diukur berdasarkan analisis ROI
Lebih terperinciABSTRAK : Tujuan penelitian, ialah untuk mengetahui pada perusahaan semen yang terdaftar di
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN ANTAR PERUSAHAAN SEMEN (YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2013) Rosanilawati Aquarini (watinila689@yahoo.com) MANAJEMEN UNITRI
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Rasio PT United Tractors, Tbk Informasi yang ada pada laporan keuangan hanyalah informasi yang berupa angka-angka yang merupakan rekaman dari transaksi
Lebih terperinciWaktu efektif yang digunakan dalam melakukan penelitian ini dimulai. pada bulan September 2015 sampai dengan selesainya skripsi ini.
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Waktu efektif yang digunakan dalam melakukan penelitian ini dimulai pada bulan September 2015 sampai dengan selesainya skripsi ini. Tempat penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kondisi dunia bisnis sekarang ini menuntut perusahaan-perusahaan yang ada
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi dunia bisnis sekarang ini menuntut perusahaan-perusahaan yang ada untuk senantiasa meningkatkan efisiensinya. Hal ini dimaksudkan supaya perusahaan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penilaian kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan hal yang sangat membantu terhadap suatu keputusan yang diambil karena kinerja keuangan akan menunjukkan
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
58 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Perkembangan Return on
Lebih terperinciANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT MUSTIKA RATU, Tbk
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT MUSTIKA RATU, Tbk Nama : Etika Septiawati NPM : 22212569 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Susanti Usman,
Lebih terperinciNi Made Diah Putri Saraswati Topowijono Fransisca Yaningwati Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
ANALISIS DU PONT SYSTEM SEBAGAI SALAH SATU ALAT MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Rokok yang Listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013) Ni Made Diah Putri Saraswati Topowijono
Lebih terperinciRASIO LIKUIDIAS, RASIO SOLVABILITAS, RASIO AKTIVITAS DAN RASIO PROFITABILITAS PADA PT MATAHARI PUTRA PRIMA TBK
ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN RASIO LIKUIDITAS, RASIO SOLVABILITAS DAN RASIO PROFITABILITAS PADA PT ASTRA INTERNATIONAL TBK ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN RASIO LIKUIDIAS,
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Analisis rasio laporan keuangan pada perusahaan industri rokok telah dilaksanakan secara efektif, hal ini terlihat dari perusahaan industri rokok dalam menganalisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekarang, hal ini merupakan suatu bukti bahwa sudah semakin meningkatnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Melihat perkembangan dunia usaha yang sudah semakin cepat pada zaman sekarang, hal ini merupakan suatu bukti bahwa sudah semakin meningkatnya persaingan usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan melakukan kegiatan operasional bertujuan untuk. memaksimalkan laba serta dapat mempertahankan kelangsungan hidup
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan melakukan kegiatan operasional bertujuan untuk memaksimalkan laba serta dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya. Setiap perusahaan berusaha
Lebih terperinciPT BENTOEL INTER LAPORAN POSISI KE 200 KETERANGAN 2009 ASSET ASSET LANCAR kas dan setara kas 84,310,801,719 piutang usaha pihak ketiga
PT BENTOEL INTER LAPORAN POSISI KE 200 KETERANGAN 2009 ASSET ASSET LANCAR kas dan setara kas 84,310,801,719 piutang usaha pihak ketiga 174,309,061,823 pihak relasi piutang lain - lain pihak hubungan istimewa
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN ANALISIS DU PONT SKRIPSI
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN ANALISIS DU PONT (Studi Kasus Pada Perusahaan Industri Rokok Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2011-2013)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Umumnya perusahaan didirikan dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Umumnya perusahaan didirikan dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan. Menghasilkan keuntungan biasanya menjadi prioritas utama bagi perusahaan sehingga dapat memberikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian, metode penelitian memegang peranan penting. Metode
BAB III METODE PENELITIAN Dalam suatu penelitian, metode penelitian memegang peranan penting. Metode penelitian adalah suatu proses berpikir dari penentuan masalah, pengumpulan data, baik melalui buku-buku
Lebih terperinci: Intan Lestari NPM :
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN DU PONT SYSTEM PADA PT. BUDI STARCH & SWEETENER TBK DAN PT. INDO ACIDATAMA TBK Nama : Intan Lestari NPM : 24213436 Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi LATAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat menjadi perusahaan yang mampu bersaing dengan perusahaan yang lain.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan industri barang konsumsi adalah salah satu perusahaan yang ikut berperan dalam pasar modal. Perusahaan industri barang konsumsi merupakan perusahaan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penilaian kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan hal yang sangat membantu terhadap suatu keputusan yang diambil karena kinerja keuangan akan menunjukan
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI KINERJA PERUSAHAAN MELALUI PENDEKATAN SISTEM DU PONT PADA PT HM SAMPOERNA TBK.
ANALISIS EFISIENSI KINERJA PERUSAHAAN MELALUI PENDEKATAN SISTEM DU Rangga Rudvi Harditama Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Jember Elok Sri Utami Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan agar perusahaan tetap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan agar perusahaan tetap bertahan, yaitu dengan menginterprestasikan atau menganalisa keuangan, yang bertujuan
Lebih terperinci3.1 Jenis Penelitian. 3.2 Waktu Penelitian. 3.3 Lokasi Penelitian. 3.4 Dat* dan sumber data BAB III METODE PENELITIAN
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analisis deskriptif. Penelitian desktipif adalah teknik mengumpulkan, mengolah, menyederhanakan, menyajikan, dan menganalisa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perusahaan merupakan suatu organisasi yang bertujuan untuk memperoleh
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu organisasi yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan. Kegiatan yang berkaitan dengan keuangan merupakan hal yang penting untuk menjalankan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
21 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penilaian perkembangan kinerja keuangan PT ITC dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan usaha perusahaan tersebut yang tercermin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan. Selain
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT KIMIA FARMA (PERSERO) TBK
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT KIMIA FARMA (PERSERO) TBK Nama : Bella Kandi NPM : 21213695 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Erna Kustyarini SE., MMSI Pendahuluan
Lebih terperinciANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. MANDOM INDONESIA TBK.
ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. MANDOM INDONESIA TBK. Nama : Annisa Damayanti Puspitasari NPM : 21213127 Kelas : 3EB03 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini
Lebih terperinciGenerated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only. PENDAHULUAN
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Indocement Tunggal Prakasa (Tbk), PT. Semen Cibinong (Tbk), dan PT. Semen Gresik (Tbk) adalah perusahaan yang bergerak di bidang indutri semen. Industri semen
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dalam dunia bisnis, tingginya tingkat persaingan membuat setiap perusahaan akan senantiasa meningkatkan kinerjanya agar dapat bertahan. Oleh karena itu, setiap perusahaan akan selalu berusaha memperoleh
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian yang mengambil judul pengaruh profitabilitas dan leverage terhadap nilai pasar pada sub sektor rokok di Bursa Efek Indonesia terdiri
Lebih terperinciANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. CATUR PUTRI LUTPIANDARI Reni Diah Kusumawati, SE.
ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK CATUR PUTRI LUTPIANDARI 11211595 Reni Diah Kusumawati, SE., MMSi PENDAHULUAN Pada saat ini kondisi perekonomian yang sedang mengalami krisis
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
7 BAB II LANDASAN TEORI A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Menurut PSAK No.1 ( Revisi 2009 ) Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGETAHUI KINERJA KEUANGAN PT.ASTRA INTERNATIONAL, Tbk
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGETAHUI KINERJA KEUANGAN PT.ASTRA INTERNATIONAL, Tbk Nama Npm : 22209237 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Jonathan Lingga Saputra : Bertilia Lina Kusrina, SE., MM. LATAR
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. consumer goods yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009.
20 BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1. Objek Penelitian Objek yang diamati dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan consumer goods yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009. 1.2. Populasi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menanamkan modalnya, tanpa melihat return perusahaan maupun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal merupakan penunjang perekonomian yang dianggap semakin penting pada suatu negara. Salah satu cara untuk mengukur indikator perekonomian suatu negara adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu industri yang paling dinamis. Seiring dengan perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan dunia usaha semakin pesat. Perusahaan rokok merupakan salah satu industri yang paling dinamis. Seiring dengan perkembangan perubahan
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. Penelitian oleh Simbolon (2006) Analisis Laporan Keuangan dengan
BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Penelitian oleh Simbolon (2006) Analisis Laporan Keuangan dengan Menggunakan Metode Du Pont System pada PT Intraco Penta Tbk Medan bertujuan untuk menganalisis
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Return on Assets, Return on Equity, Total Asset Turnover, Net Profit Margin dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori Sebelum melanjutkan bahasan tenatang analisis terhadap rasio keuangan ini sebelumnya harus mengetahui terlebih dahulu mengenai arti dari Return on Assets, Return
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Sampoerna, Tbk periode tahun 2012 sampai 2014, maka dapat ditarik kesimpulan
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis kinerja keuangan pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk periode tahun 2012 sampai 2014, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sejak tahun 1997, Indonesia mengalami dampak atas memburuknya kondisi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak tahun 1997, Indonesia mengalami dampak atas memburuknya kondisi ekonomi, terutama karena depresiasi mata uang terhadap mata uang asing khususnya terhadap dolar
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan judul Pengaruh Return On Invesment (ROI), Return On Equity (ROE), dan Earning Per Share (EPS) terhadap
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian deskriptif kuantitatif digunakan untuk memberikan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif kuantitatif digunakan untuk memberikan gambaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba. Laba merupakan hasil yang diperoleh atas usaha yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya suatu perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memperoleh laba. Laba merupakan hasil yang diperoleh atas usaha yang dilakukan perusahaan pada suatu periode
Lebih terperinciANALISIS RASIO KEUANGAN PADA PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK NAMA : RATNA NURANI NPM : PEMBIMBING : RADI SAHARA, SE., MM
ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK NAMA : RATNA NURANI NPM : 27213313 PEMBIMBING : RADI SAHARA, SE., MM Latar Belakang Dalam pengertian umum laporan keuangan adalah setiap perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan melakukan sebuah aktivitas dalam menyediakan produk atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan tentunya mempunyai rencana keuangan yang berbedabeda. Suatu perusahaan melakukan sebuah aktivitas dalam menyediakan produk atau jasa yang dijual untuk
Lebih terperinciRasio Lancar. Rasio Lancar 2.75
1. Likuiditas Perusahaan 2009 2010 2011 2012 Rasio Lancar 2.35 2.43 2.75 2.8 Rasio Cepat 1.5 1.6 1.76 1.82 Periode penagihan rata-rata 34.15 42.26 41.13 45.4 Perputaran piutang usaha 10.69 8.64 8.88 8.04
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. Kerja Terhadap Profitabilitas pada perusahaan rokok GO-Public di Indonesia
25 BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Kamel (2004) melakukan penelitian mengenai Pengaruh Kebijakan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada perusahaan rokok GO-Public di Indonesia mempergunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia, hal ini dikarena industri tembakau mempunyai multiplier effect yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri pengolahan tembakau mampu dalam menggerakkan ekonomi di Indonesia, hal ini dikarena industri tembakau mempunyai multiplier effect yang sangat luas,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdapat
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian Penelitian ini dilakukan dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdapat di www.idx.co.id. Periode laporan keuangan dan laporan tahunan yang digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maksimal atau mendapatkan laba sebesar besarnya. Ini diperlukan berbagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan atau organisasi akan melakukan berbagai aktivitas untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Ada pendapat yang mengatakan bahwa tujuan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. skripsi ini, mengggunakan buku acuan Manajemen Keuangan: Prinsip
63 Gambar 3.1 : Diagram Du Pont (Harahap, Sofyan Sari:2004) BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Rasio Keuangan Seluruh perhitungan rasio keuangan yang dilakukan untuk penulisan skripsi ini,
Lebih terperinciBAB IV. Analisis dan Pembahasan. dan 2012 terdapat analisis keuangan sebagai berikut :
BAB IV Analisis dan Pembahasan Berdasarkan laporan keuangan PT. Astra Internasional pada tahun 2011 dan 2012 terdapat analisis keuangan sebagai berikut : 1. Rasio Likuiditas Rasio ini menunjukkan kemampuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang dimiliki perusahaan secara efisien dan efektif, selain itu juga dituntut untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam masa perekonomian seperti saat ini, perusahaan diwajibkan untuk mempunyai daya saing yang kuat agar dapat mempertahankan kelangsungan hidup dan mewujudkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal menjalankan dua fungsi yaitu fungsi keuangan dan fungsi ekonomi. Sebagai
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pasar modal menjalankan dua fungsi yaitu fungsi keuangan dan fungsi ekonomi. Sebagai fungsi keuangan, pasar modal berperan memberikan kemungkinan dan kesempatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah salah satu produsen dan eksportir batubara terbesar di dunia. Sejak tahun 2005, ketika melampaui produksi Australia, Indonesia kemudian menjadi eksportir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mengembangkan usahanya. Persaingan yang ketat di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini kegiatan perekonomian memberikan peluang bagi perusahaanperusahaan untuk mengembangkan usahanya. Persaingan yang ketat di lingkungan usaha muncul dengan diterapkannya
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka kesimpulan yang dapat
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Sebagai akhir dari penulisan dalam bab ini, disampaikan beberapa kesimpulan dan saran yang sesuai dengan penelitian analisis data yang telah dilakukan. 6.1. Kesimpulan Berdasarkan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR TABEL... v. DAFTAR GAMBAR... vi. ABSTRAKSI... vii BAB I PENDAHULUAN Manfaat penelitian...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi ABSTRAKSI... vii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 6 1.3 Tujuan Penelitian...
Lebih terperinciPENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ANALISIS DU PONT
David Lianto:Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Menggunakan Analsisis Du Pont 25 PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ANALISIS DU PONT David Lianto Alumni Universitas Ma Chung Abstract
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
8 BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS A. KAJIAN PUSTAKA 1. Pengertian dan Fungsi Manajemen Keuangan Menurut Prawironegoro, Manajemen Keuangan didefinisikan sebagai berikut : Aktivitas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang terkait dengan rumusan masalah yang telah disebutkan pada bab pertama antara lain:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka terdapat beberapa simpulan yang terkait dengan rumusan masalah yang telah disebutkan pada bab pertama antara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Saat ini sudah banyak perusahaan yang mendirikan usaha dalam berbagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini sudah banyak perusahaan yang mendirikan usaha dalam berbagai bidang, semakin banyaknya perusahaan yang berdiri maka daya saing yang akan ditimbulkan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pada dasarnya manajemen modal kerja merupakan bentuk dari pengelolaan terhadap aktiva lancar dan hutang lancar perusahaan dengan tujuan agar tercapainya keseimbangan antara laba dan resiko sehingga
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya,
BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.I Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Secara keseluruhan kinerja keuangan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Salah satu cara untuk mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan adalah dengan melakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan tersebut. Analisis yang dilakukan
Lebih terperinciAnalisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Pada Pt. Holcim Indonesia Tbk
Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Pada Pt. Holcim Indonesia Tbk Nama : R. Hudy Adinurwijaya Npm : 25210478 Kelas : 4EB23 Jurusan : Akuntansi Fakultas : Ekonomi Universitas Gunadarma
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menganalisis rasio profitabilitas dalam sebuah perusahaan. tertentu. Biasanya ROA juga sering disebut dengan ROI (Return On
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Analisis terhadap laporan keuangan perusahaan pada dasarnya karena ingin mengetahui tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat risiko atau tingkat kesehatan suatu
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT SEPATU BATA TBK PERIODE
ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT SEPATU BATA TBK PERIODE 2011-2015 Disusun oleh : Nama : Komang Gita Danitri Yuniar NPM : 25214907 Jurusan : Akuntansi
Lebih terperincic. Berdasarkan Rasio Aktivitas d. Berdasarkan Rasio Profitabilitas DAFTAR PUSTAKA
98 c. Berdasarkan Rasio Aktivitas Melakukan pengoptimalan penagihan piutang perusahaan karena nilai piutang perusahaan selalu naik setiap hari. Penjualan juga harus ditingkatkan. d. Berdasarkan Rasio Profitabilitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masalah-masalah rumit dalam rangka mencapai tujuan yang optimal. Proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya selalu menghadapi masalah-masalah rumit dalam rangka mencapai tujuan yang optimal. Proses pencapaian tujuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di PT. Bank Sahabat Sampoerna karena pada tanggal 9 Mei
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian dilakukan di PT. Bank Sahabat Sampoerna karena pada tanggal 9 Mei 2011 merupakan tonggak sejarah dimana secara resmi PT Sampoerna Investama
Lebih terperinci