DAFTAR TABEL G A M B A R. Gambar 1. Inflasi Umum dan Per Kelompok Pengeluaran Tahun 2015 s/d

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR TABEL G A M B A R. Gambar 1. Inflasi Umum dan Per Kelompok Pengeluaran Tahun 2015 s/d"

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr.Wb Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat-nya, sehingga publikasi INFLASI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2017 telah selesai dan publikasi ini merupakan lanjutan dari publikasi yang terdahulu. Kebutuhan akan data statistik dari waktu ke waktu dirasa semakin meningkat, hal ini seiring derap langkah kemajuan jaman yang menuntut tersedianya beragam data. Salah satu bentuk penyediaan data adalah dengan diterbitkannya publikasi Inflasi Tahun Penghitungan inflasi sangat berguna untuk mengamati stabilitas perekonomian regional. Harapan kami buku ini bermanfaat bagi mereka yang memerlukan data inflasi. Dengan telah disusunnya buku ini, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah membantu baik berupa informasi/data khususnya kepada BPS Kabupaten Karanganyar yang telah melaksanakan kerja sama dengan baik hingga terbitnya buku ini. Akhirnya kami berharap agar buku ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan. Wassalamu alaikum Wr.Wb. Karanganyar, Desember 2017

2

3 DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II KONSEP DAN DEFINISI... 6 BAB III METODOLOGI... 9 BAB IV ULASAN IHK DAN INFLASI PER BULAN Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Inflasi Kabupaten Karanganyar Tahun i

4 DAFTAR TABEL Tabel 1. Inflasi Kabupaten Karanganyar Tahun 2015 s/d Tabel 2. Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Umum Kabupaten Karanganyar Tahun 2015 s/d (dalam %) Tabel 3. Tingkat Inflasi Kabupaten Karanganyar menurut Kelompok Pengeluaran Tahun G A M B A R Gambar 1. Inflasi Umum dan Per Kelompok Pengeluaran Tahun 2015 s/d Inflasi Kabupaten Karanganyar Tahun ii

5 BAB I PENDAHULUAN BAB I. PENDAHULUAN Sejalan dengan pembangunan yang telah dilaksanakan yang ditandai dengan perkembangan, pertumbuhan ekonomi serta kemajuan teknologi yang pesat sehingga hal ini telah mempengaruhi perubahan pola konsumsi masyarakat. Dengan perubahan pola 1.1. Latar Belakang konsumsi masyarakat tersebut mengakibatkan pula perubahan Didalam melakukan pembangunan, setiap Pemerintah Daerah memerlukan perencanaan yang akurat serta diharapkan dapat melakukan evaluasi terhadap pembangunan yang dilakukannya. Seiring dengan semakin pesatnya pembangunan bidang ekonomi, maka terjadi peningkatan permintaan data dan indikator-indikator yang menghendaki ketersediaan data sampai tingkat Kabupaten/Kota. Data dan indikator-indikator pembangunan yang diperlukan adalah yang sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Guna memenuhi harapan tersebut khususnya dibidang ekonomi salah satu upaya yang dilakukan diantara bentuk penyajian data statistik tersebut adalah berupa angka Indeks Harga Konsumen (IHK). Yang dimaksud dengan IHK ( Indeks Harga Konsumen ) adalah angka yang menggambarkan perbandingan harga konsumen yang terjadi pada suatu periode waktu dengan periode waktu tertentu. Harga konsumen disini mencakup harga berbagai barang/jasa yang dikonsumsi masyarakat secara umum, diantaranya meliputi diagram timbangan dan komoditas untuk diperbarui sehingga dapat menggambarkan keadaan pola konsumsi masyarakat pada saat ini, untuk itu sejak tahun 2014 penghitungan IHK didasarkan pada diagram timbangan yang baru, hasil survey biaya hidup (SBH) Periode waktu tertentu (telah ditentukan) yang d ipakai sebagai dasar pembanding disebut periode dasar atau tahun dasar. Indeks Harga Konsumen pada periode tahun dasar ditentukan = 100. Dalam penerbitan publikasi tahun 2017 menggunakan tahun dasar 2012, sebagai ganti diagram timbangan dan paket komoditas tahun 2007 yang kurang sesuai lagi. Dengan demikian tahun dasar yang digunakan dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen ( IHK ) tahun 2017 adalah periode Tahun 2012 = 100. Apabila IHK pada suatu waktu lebih besar dari 100, berarti secara makro terjadi kenaikan harga barang/jasa, dan jika IHK menunjukkan angka kurang dari 100 maka periode tersebut telah terjadi penurunan harga barang/jasa terhadap harga pada periode dasar. kelompok Bahan makanan, Makanan; Makanan jadi; Minuman; Rokok & Tembakau; Perumahan; Sandang; Kesehatan; Pendidikan, Rekreasi & Olah raga; Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan. 1 2

6 Dapat dikatakan pula data IHK merupakan angka indeks yang Melakukan penghitungan dan penyusunan Nilai Konsumsi menggambarkan fluktuasi atau perubahan dari satu paket barang dan terhadap total yang akan digunakan sebagai diagram jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat secara umum, guna mengukur timbangan IHK di Kabupaten Karanganyar. perubahan atau melakukan perbandingan perubahan ekonomi. Data Menghitung inflasi pada periode berjalan tahun takwin 2011 Indeks Harga Konsumen merupakan indikator ekonomi makro yang dengan cara point to point. cukup populer untuk memberikan gambaran tentang laju Inflasi suatu wilayah / daerah karena lengkap secara langsung berhubungan 1.3. Kegunaan dengan konsumen, sehingga dapat menggambarkan pola konsumsi suatu masyarakat Dari series Indeks Harga Konsumen ( IHK ) dapat dilihat perkembangan/fluktuasi sehingga dapat diamati tingkat Dari hasil perhitungan Indeks Harga Konsumen ( IHK ), banyak hal yang dapat diungkapkan untuk membuat analisa sederhana tentang sekilas kegiatan ekonomi suatu wilayah/daerah pada periode tertentu. stabilitas harga suatu barang/jasa secara rutin Sebagai indikator dalam bidang pengadaan kebutuhan pokok khususnya dan kebutuhan masyarakat pada umumnya IHK bagi pemerintah dapat digunakan untuk menghitung dan mengevaluasi laju pertumbuhan ekonomi Maksud Dan Tujuan Tujuan dengan dipublikasikan buku IHK tahunan ini diantaranya : Mendapatkan informasi tentang jenis barang/jasa dan kualitas yang pada umumnya dikonsumsi oleh masyarakat di Kabupaten Karanganyar Mengumpulkan data harga barang dan jasa yang tercantum Dalam dunia perbankan, data IHK dapat digunakan untuk menentukan kebijakan interest rate yang layak bagi nasabahnya Bagi pihak pekerja dan pengusaha dapat digunakan sebagi patokan tawar-menawar dalam menentukan perubahan pada sistim penggajian. dalam paket komoditas yang dipergunakan untuk penghitungan timbangan dasar Indeks Harga Konsumen di Kabupaten Karanganyar secara mingguan dan bulanan selama periode tahun yang bersangkutan. 3 4

7 1.4. Ruang Lingkup Dan Cakupan Materi Ruang lingkup kegiatan penghitungan dan penyusunan IHK BAB II KONSEP DAN DEFINISI diawali dari pencatatan/pengumpulan harga konsumen terpilih di Kabupaten Karanganyar yang selanjutnya dilakukan penghitungan nilai konsumsi berdasarkan diagram timbang yang telah ditentukan sebelumnya. Untuk menghindari penafsiran yang berbeda oleh para konsumen data, dibawah ini disertakan beberapa pengertian atau konsep dan definisi secara singkat yang berkaitan dengan penyusunan Indeks Harga Konsumen (IHK) ini sebagai berikut : Penghitungan indeks Harga Konsumen ( IHK ) di kabupaten Karanganyar mulai tahun 2014 mengacu pada hasil Survei Biaya 2.1 Angka Indeks Hidup ( SB H ) di Kota Surakarta tahun 2012 dengan menggunakan Angka indeks secara umum asumsi bahwa secara kuantum masyarakat Kabupaten Karanganyar mempunyai pola konsumsi yang hampir sama dengan masyarakat kota Surakarta, hal ini dikarenakan untuk Kabupaten Karanganyar belum melakukan Survei Biaya Hidup Sendiri. Adalah angka yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan untuk membuat perbandingan-perbandingan mengenai perkembangan suatu kegiatan dari waktu tertentu terhadap waktu yang lain. Banyaknya komoditas yang dipergunakan dalam pengolahan penghitungan Indeks Harga Konsumen di Kabupaten Karanganyar diperkirakan meliputi sekitar 300 (Tiga Ratus) jenis barang dan jasa yang dikelompokkan menjadi 7 (Tujuh) kelompok pengeluaran yaitu Angka Indek harga Adalah suatu bilangan atau angka yang secara statistik dapat menunjukkan perubahan atau perbedaan harga dari suatu atau beberapa macam barang tertentu. kelompok Bahan makanan, Makanan jadi, Minuman, Rokok & Tembakau, Perumahan, Sandang, Kesehatan, Pendidikan, rekreasi & olah raga serta Transportasi, komunikasi dan jasa keuangan Angka indek harga konsumen Adalah angka indek yang menggambarkan perubahan harga sekeranjang barang/ jasa yang dikonsumsi masyarakat secara umum, guna mengukur perubahan atau melakukan perbandingan peubah-peubah ekonomi. 5 6

8 2.2 Inflasi Adalah meningkatnya harga barang atau jasa kebutuhan masyarakat secara rata-rata atau kenaikan harga-harga barang atau jasa kebutuhan masyarakat secara umum dengan memperhatikan kuantum barang dan jasa yang dikonsumsi sebagai penimbang. 2.7 Satuan Adalah satuan barang yang lazim dipakai untuk pembelian secara eceran, satuan dari masing-masing jenis barang dan jasa harus jelas dan tegas. Satuan dimaksud merupakan satuan standard. Apabila masih ada satuan-satuan setempat, hendaklah 2.3 Pasar dikonversikan kedalam satuan standard. Adalah tempat dimana terjadi transaksi barang dan jasa antar penjual dan pembeli baik secara eceran maupun jumlah besar. 2.8 Paket Komoditas Adalah sekelompok (sekeranjang) barang atau jasa yang 2.4 Pedagang eceran adalah orang-orang atau pihak-pihak yang menyerahkan barang/jasa yang dijualnya kepada pembeli, baik melalui proses tawar menawar merupakan bagian/ anggota dari suatu sektor/ kegiatan ekonomi yang akan dihitung indek harganya. Untuk seluruh jenis barang/ jasa yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat disuatu kota. ataupun tidak, secara eceran. Biasanya pembeli mengkonsumsi langsung barang/jasa yang sudah dibelinya dari pedagang eceran tersebut. 2.9 Diagram Timbangan Adalah bobot/ nilai masing masing jenis barang atau jasa yang termasuk dalam paket komoditas, yang kemudian nilai total 2.5 Harga eceran/ harga konsumen Adalah harga transaksi yang terjadi antara penjual dan pembeli, baik seluruh jenis barang atau jasa merupakan nilai yang digunakan dalam penghitungan indeks harga. melalui proses tawar menawar ataupun tidak, secara eceran Tahun Dasar 2.6 Kwalitas barang/ jasa Adalah menunjukkan spesifikasi dari jenis barang/jasa yang Periode yang ditentukan sebagai tahun dasar pada publikasi ini adalah tahun 2012=100. diwakili, spesifikasi tersebut terdiri dari : merk, satuan, ukuran dan sebagainya. 7 8

9 BAB III METODOLOGI PERHITUNGAN 3.2 Penyusunan Komoditas dan Diagram Timbang Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data. Data yang digunakan dalam penghitungan IHK diperoleh dari survei Harga Konsumen di pasar yang sudah dipilih di Kabupaten Karanganyar yang dilaksanakan secara berkala pada periode yang sudah tertentu. Dengan demikian akan dapat disajikan series data indeks Harga Konsumen ( IHK ) dan inflasi yang lebih baik, karena dilakukan survei harga pasar secara berkala. Untuk harga beberapa macam komoditi, pencatatan harga dilakukan dipasar-pasar terpilih dengan frekuensi berbeda-beda sesuai dengan sifat masing-masing komoditi, ada yang mingguan, bulanan dan ada yang triwulanan. Sebagai responden adalah pedagang eceran yang memenuhi kriteria sebagai berikut : Mempunyai persediaan barang yang cukup banyak dan beraneka ragam. Penghitungan diagram timbang dan penyusunan banyaknya komoditas dilakukan dengan cara meminjam timbangan dasar di Kota Surakarta hasil SBH 2012 yang telah dimodifikasi komoditasnya, menjadi periode dasar (Tahun 2012). Apabila ada jenis barang/jasa yang termasuk dalam komoditas IHK Kota Surakarta, ternyata tidak dikonsumsi di Kabupaten Karanganyar, maka dilakukan modifikasi dengan cara : a. Dapat diganti langsung dengan barang subtitusinya b. Apabila subtitusinya juga tidak dikonsumsi di Kabupaten Karanganyar, maka jenis barang/jasa tersebut tidak dimasukkan dalam penghitungan IHK Kabupaten Karanganyar, sedangkan nilai konsumsinya akan dihitung dalam proporsional (imputasi) kedalam sub kelompok. Setelah diperoleh komoditas IHK di Kabupaten Karanganyar (sekitar 300 lebih jenis barang/jasa) maka dihitung rata-rata harga per jenis barang/jasa untuk periode Tahun 2012 ( P oi ). Sedangkan quantum pada periode dasar ( Qoi ) diambil dari SBH 2012 di Surakarta. Selanjutnya diagram timbang di Kabupaten Karangnayar pada tahun dasar (2012) Dengan Formula : Harga dari pedagang tersebut dapat mempengaruhi harga dari pedagang lainnya ( price leader ) Mempunyai tempat yang tetap. P ' oi Q oi P ' P oi oi xp oi Q oi 9 10

10 Dengan Catatan : P oi Q oi = Nilai konsumsi jenis barang / jasa ke i pada periode dasar di Kabupaten Karanganyar. P oi = Harga rata-rata jenis barang/ jasa ke i pada periode dasar di Kabupaten Karanganyar. P oi P oi Q oi = Harga rata-rata jenis barang ke i pada periode dasar di Kota Surakarta = Nilai konsumsi jenis barang/ jasa pada periode dasar di Kota Surakarta. 3.3 Relatif Harga Setelah data harga diperoleh, maka dihitung relatif harga ( RH ) per jenis barang dan jasa dengan formula sebagai berikut : Dengan : RH in P i ( N 1) RH in = Relatif harga komoditi ke i pada bulan ke n P in = Harga komoditi ke i pada ke n P i ( n-1) = harga komoditi ke i pada bulan ke ( n-1) I = Jenis barang dan jasa = 1,2,3..,j n = Bulan observasi = Januari, Pebruari,, Desember P in 3.4 Nilai konsumsi Nilai konsumsi per komoditi dihitung dengan hubungan : NK in = RH in X NK i(n-1) Dengan : NK in : Nilai konsumsi komoditi ke I pada bulan ke n RH in : Relatif harga komoditi ke i pada bulan ke n NK i(n-1) : Nilai konsumsi komoditi ke i pada bulan ke n-1 I : jenis barang dan jasa : 1,2,3,,j n : Bulan Observasi : Januari, Pebruari,., Desember Setelah nilai konsumsi per komoditi dihitung, maka dapat dihitung nilai konsumsi per sub kelompok, kelompok dan total dengan menjumlahkan nilai konsumsi setiap jenis barang dan jasa secara bertahap. Tahap terakhir adalah menghitung besarnya sumbangan masing-masing jenis barang dan jasa terhadap sub kelompok, kelompok terhadap total dengan menggunakan nilai konsumsi setiap jenis barang dan jasa

11 3.5 Penyusunan Indeks Harga Konsumen dasar Setelah diagram timbangan dasar ( Tahun 2012 ) sudah dihitung, maka baru dilakukan penghitungan IHK pada akhir tahun dasar dan periode-periode tahun berikutnya dengan menggunakan formula modifikasi LASPEYRES. 3.7 Indeks Harga Konsumen Di Kabupaten Karanganyar Indeks Harga Konsumen di Kabupaten Karanganyar dihitung dengan menggunakan hubungan : 3.6 Diagram timbangan dasar Kabupaten Karanganyar ( Tahun 2012 ) Diagram timbangan dasar Kabupaten Karanganyar dihitung dengan meminjam diagram timbangan kota Surakarta dengan assumsi pola konsumsi kota Sragen sama dengan kota Surakarta. Adapun penghitungannya dengan menggunakan hubungan : I n i P' 1P' ni ( n 1) i J P' J Q xp'( n 1) Qoi oi I 1 oi x100 Dengan : P oi : Nilai konsumsi komoditi ke i Kabupaten Karanganyar pada tahun dasar P oi : Harga rata-rata komoditi ke i di kota Surakarta pada tahun P oi P oi P oi Q oi : dasar P oi : Relatif harga komoditi ke i di Kabupaten Karanganyar pada tahun dasar Q oi P' P oi oi xp Nilai konsumsi komoditi ke i di kota Surakarta pada tahun oi Q oi Dengan : In : Indeks Harga Konsumen Pada bulan ke n P ni : Harga komoditi ke i pada bulan ke n P (n-1)iqoi : Nilai Konsumsi komoditi ke I pada Bulan ke (n-1 ) P oiqoi : Nilai dasar konsumsi komoditi ke i P ' oi x100 P ( n 1) i j Pada tahun dasar : Relatif harga komoditi ke i pada bulan ke n j : Banyaknya komoditi 13 14

12 BAB IV ULASAN Tabel 1. Inflasi Kabupaten Karanganyar Tahun 2015 s/d 2017 Hasil pengolahan Indeks Harga Konsumen (IHK) tahun 2017 dengan menggunakan tahun dasar yaitu tahun 2012 (2012 = 100) menunjukkan bahwa selama tahun 2017 (Januari s/d Desember) telah terjadi inflasi sebesar 3,15 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 123,78 pada bulan Desember 2016 menjadi 127,68 pada bulan Desember Dalam kurun waktu 12 bulan selama tahun 2017, sebanyak lima kali terjadi deflasi yaitu pada bulan Maret sebesar 0,18 persen, Juli sebesar 0,31 persen, Agustus sebesar 0,34 persen, September sebesar 0,15 persen dan bulan Oktober sebesar 0,04 persen. Inflasi terendah sebesar 0,14 persen pada bulan April dan tertinggi 1,08 persen pada bulan Desember. Hasil lengkap inflasi tahun 2015 sampai dengan tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 1. Bulan Dengan nilai inflasi sebesar 3,15 persen selama tahun 2017, andil inflasi dari ketujuh kelompok secara berturut-turut sebagai berikut : kelompok bahan makanan ( 0,29%); makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau (0,44%); perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar (1,22%); sandang (0, 18%); kesehatan ( 0,09%); pendidikan, rekreasi dan olah raga (0,11%); Transport, komunikasi dan jasa (0,83%). Sedangkan perbandingan sumbangan/andil inflasi untuk masing-masing kelompok pada tahun 2015, 2016 dan tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 2. Tahun Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Inflasi Tahun Kalender

13 Tabel 2. Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Umum Kabupaten Karanganyar Tahun 2015 s/d 2017 (dalam %) Gambar. 1 Inflasi Umum dan Per Kelompok Pengeluaran Tahun 2015 s.d 2017 Kelompok Pengeluaran Th.2015 Th.2016 Th.2017 Umum Bahan Makanan Makanan jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Sandang Kesehatan Umum Sandang Perumahan Makanan Jadi Bahan Makanan Transport Pendidikan Kesehatan Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Transport, Komunikasi dan jasa Untuk kelompok pengeluaran selama tahun 2017 inflasi masingmasing kelompok adalah sebagai berikut : kelompok bahan makanan 1,35 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 2,18 persen ; kelompok perumahan 5,08 persen ; kelompok sandang 2,92 persen ; kelompok kesehatan 1,37 persen ; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 1,45 persen dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 5,82 persen, lihat tabel 3. Jenis barang dan jasa yang menjadi pendorong utama terjadinya inflasi selama tahun 2017 antara lain : tarif listrik, biaya perpanjangan STNK, beras, bensin, rokok kretek filter, tarif pulsa ponsel, telur ayam ras, rokok kretek, garam dan sebagainya. Sedangkan yang menjadi pendorong utama deflasi antara lain : bawang putih, bawang merah, cabai 17 18

14 rawit, gula pasir, cabai merah, kacang panjang, kol putih/kubis dan sebagainya. Tabel 3. Tingkat Inflasi Kabupaten Karanganyar menurut Kelompok Pengeluaran Tahun 2017 (dalam persen) Bulan Umum Bahan Makanan Makanan Jadi Januari ,58 0,50 0,31 0,05 0,00 4,36 Pebruari ,27 0,81 0,30 0,15 0,02 0,74 Maret ,54 0,58 0,29 0,16 0,18-0,10 April ,18 1,06 0,00 0,01 0,00 0,19 Mei ,10 0,25 0,10 0,00-0,04 0,28 Juni ,31 0,92 0,40 0,10 0,06 0,38 Juli ,03 0,07 0,39 0,10 0,22 0,00 Agustus ,00 0,13 0,16 0,11 0,46-0,23 September ,38 0,11 0,44 0,00 0,28 0,00 Oktober ,04 0,12 0,00 0,15 0,00 0,00 Nopember ,07 0,33 0,08 0,11 0,07 0,03 Desember ,36 0,11 0,41 0,43 0,20 0,10 Tahun 2017 *) Tahun 2016 *) Tahun 2015 *) Tahun 2014 *) Tahun 2013 *) Keterangan : *) Bukan Angka kumulatif tetapi inflasi Januari Desember Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transport Bulan Januari 2017 Inflasi 1,03 persen Secara umum pada bulan Januari 2017, perkembangan harga berbagai komoditas di Kabupaten Karanganyar mengalami kenaikan. Hal ini di tunjukkan oleh angka inflasi yang terjadi pada periode tersebut sebesar 1,03 persen dengan IHK 125,05, lebih tinggi dibandingkan inflasi yang terjadi pada bulan Desember 2016 sebesar 0,21 persen dengan IHK 123,78. Inflasi terjadi terutama disebabkan karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 4,36 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,70 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,58 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,50 persen; kelompok sandang 0,31 persen dan kelompok kesehatan 0,05 persen. Pada periode Januari 2017, tiap kelompok komoditi memberikan andil inflasi sebagai berikut : Kelompok bahan makanan 0,15 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,12 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,12 persen; kelompok sandang 0,02 persen; kelompok kesehatan 0,00 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,00 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,62 persen. beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada bulan Januari 2017 antara lain biaya perpanjangan STNK, cabai rawit, bensin, tarif pulsa ponsel, tarif listrik, cabai merah, teh, rokok kretek filter, kacang panjang, jeruk, roti manis, batu bata/batu tela dan sebagainya

15 Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain telur ayam ras, bawang merah, sawi hijau, bawang putih, tomat sayur, pepaya, kol putih/kubis, kakap merah, gula merah dan sebagainya. Tabel 1. IHK dan Inflasi Tahun di Kabupaten Karangany ar * Bulan IHK Inflasi IHK Inflasi IHK Inflasi IHK Inflasi IHK Inflasi Januari 125,05 1,03 122,04 0,50 118,34-0,21 111,66 1,11 133,75 1,34 Februari 121,86-0,15 117,44-0,76 111,96 0,27 135,02 0,96 Maret 122,34 0,40 117,55 0,10 112,23 0,24 136,79 1,31 April 121,97-0,30 117,89 0,29 112,06-0,15 136,40-0,29 Mei 122,13 0,13 118,27 0,32 112,31 0,22 136,04-0,26 Juni 122,43 0,25 118,87 0,51 112,76 0,41 137,60 1,14 Juli 123,26 0,68 120,03 0,97 113,38 0,55 142,43 3,51 Agustus 122,93-0,27 120,25 0,18 113,86 0,42 143,22 0,55 September 122,99 0,05 119,69-0,46 113,97 0,10 142,14-0,75 Oktober 122,94-0,04 119,98 0,24 114,47 0,44 142,61 0,33 Nov ember 123,53 0,48 120,33 0,29 116,12 1,44 143,01 0,28 Desember 123,78 0,21 121,44 0,92 118,59 2,12 143,46 0,32 Kalender Januari 1,03 0,50-0,21 1,11 1,34 YoY Januari 2,47 3,13 5,98 8,63 4,42 * Tahun 2012 dan 2013 menggunakan tahun dasar 2007 = 100, lainny a 2012 = 100 1,2 1 0,8 0,6 0,4 0,2 0-0,2-0,4-0,6-0,8-1 Grafik 1. Inflasi Bulan ke Bulan Kabupaten Karanganyar Tahun URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan Januari 2017 mengalami inflasi 0,70 persen dengan IHK 140,65, lebih tinggi dibandingkan inflasi pada bulan Desember 2016 sebesar 0,30 persen dengan IHK 139,68. Dari 11 sub kelompok penyusun kelompok bahan makanan, 7 sub kelompok mengalami inflasi dan 2 sub kelompok mengalami deflasi. Andil inflasi tertinggi diberikan oleh sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 0,16 persen. Sedangkan andil deflasi tertinggi diberikan oleh sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 0,07 persen. Secara keseluruhan pada bulan

16 Januari 2017, kelompok komoditi bahan makanan memberikan andil inflasi sebesar 0,15 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga selama Januari 2017 antara lain : cabai rawit, cabai merah, kacang panjang, jeruk, daging ayam ras, nangka muda, cabai hijau, terong panjang dan sebagainya. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain telur ayam ras, bawang merah, sawi hijau, bawang putih, tomat sayur, pepaya, kol putih/kubis, kakap merah dan sebagainya. Tabel 2. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan Bulan Januari 2017 BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya Makanan Jadi, Minuman, Rokok Dan Tembakau Kelompok ini pada Januari 2017 mengalami inflasi 0,58 persen dengan IHK 124,16, lebih tinggi dibandingkan pada bulan Desember 2016 yang mengalami inflasi 0,16 persen dengan IHK 123,44. Dari 3 sub kelompok yang ada, semuanya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 2,05 persen dengan andil 0,05 persen. Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan Januari 2017 memberikan andil inflasi sebesar 0,12 persen. Komoditas utama yang memberikan sumbangan inflasi adalah roti manis, teh, rokok kretek filter, rokok kretek dan rokok putih. Tabel 3. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Bulan Januari 2017 MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau & Minuman Beralkohol

17 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 4. S a n d a n g Kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar pada bulan Januari 2017 mengalami inflasi 0,50 persen dengan IHK 128,05, lebih tinggi dari pada inflasi pada bulan Desember 2016 sebesar 0,03 persen dengan IHK 127,41. Dari 4 sub kelompok penyusun kelompok ini, 3 sub kelompok mengalami perubahan angka IHK, dan semuanya inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 1,42 persen dengan andil 0,09 persen. Secara keseluruhan, pada bulan Januari 2017, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil inflasi 0,12 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga antara tarif listrik, batu bata/batu tela dan kasur. Tabel 4. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Bulan Januari 2017 PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Kelompok sandang pada Januari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,31 persen dengan IHK 117,81. Dari 4 sub kelompok yang ada, 3 diantaranya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok sandang anak-anak sebesar 0,90 persen dengan andil 0,01 persen. Pada akhirnya, kelompok sandang ini hanya mampu memberikan andil inflasi 0,02 persen. Komoditas penyusun kelompok sandang yang memberikan andilnya terhadap inflasi antara lain bahan celana katun laki-laki, sepatu laki-laki, celana panjang jeans wanita, baju muslim anak-anak dan pampers. Tabel 5. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang Bulan Januari 2017 SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi & Sandang Lain Bahan Bakar, Penerangan & Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga K e s e h a t a n Pada bulan Januari 2017, kelompok kesehatan mengalami inflasi 0,05 persen dengan IHK 115,20, lebih rendah dari pada inflasi pada bulan Desember 2016 sebesar 0,22 persen dengan IHK 115,15. Dari 4 sub kelompok penyusun kelompok ini, hanya 1 sub kelompok yang mengalami perubahan angka IHK, yaitu sub kelompok jasa perawatan jasmani yang 25 26

18 mengalami inflasi 0,67 persen dengan andil 0,00 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain tarif guntung rambut anak-anak. Tabel 6. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan Bulan Januari 2017 KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani & Kosmetika Tabel 7. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Bulan Januari 2017 PENDIDIKAN,REKREASI DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Penddk Rekreasi Olah Raga Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Pada bulan Januari 2017, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga tidak mengalami perubahan angka IHK dari bulan Desember Nilai IHK nya tetap di angka 110,24. Dari 5 sub kelompok yang ada, semuanya mengalami inflasi 0,00 persen. Hal itu dapat diartikan bahwa, selama bulan Jnauri 2017, harga-harga komoditas penyusun kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga relatif stabil dan tidak mengalami perubahan dari bulan Desember Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Pada bulan Januari 2017, kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi 4,36 persen dengan IHK 118,06, lebih tinggi dari pada inflasi pada bulan Desember 2016 sebesar 0,56 persen dengan IHK 113,13. Dari 4 sub kelompok yang ada, 3 sub kelompok mengalami perubahan IHK dan semuanya inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok sarana dan penunjang transport sebesar 20,79 persen dengan andil 0,39 persen. Pada bulan ini, secara keseluruhan, kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan memberikan andil inflasi 0,62 persen. Komoditas yang menjadi pemicu terjadinya inflasi adalah biaya perpanjangan STNK, bensin dan tarif pulsa ponsel

19 Tabel 8. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transport, Komunikasi dan Jasa Bulan Januari 2017 TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transport Komunikasi & Pengiriman Sarana&Penunjang Transport Jasa Keuangan NO Lampiran 1. Tabel Perubahan Indeks Harga Konsumen dan Andil Inflasi Bulan Januari 2017 (Tahun 2012=100) Kelompok / Sub Kelompok IHK Jan 2017 Inflasi (%) Andil Inflasi (%) Inflasi tahun Kalender (%) (1) (2)' (3) '(4) (5) (6) (7) UMUM TOTAL 125,05 1,03 1,03 1,03 2,47 I BAHAN MAKANAN 140,65 0,70 0,15 0,70 3,16 Padi-padian, umbi-umbian & hslny 116,84 0,23 0,01 0,23-3,32 Daging & hasil2nya 134,67 1,11 0,02 1,11-3,90 Ikan segar 145,56-0,30 0,00-0,30-0,89 Ikan diawetkan 173,40 0,00 0,00 0,00 1,83 Telur susu, & hasil2nya 136,35-2,52-0,07-2,52-4,82 Sayur-sayuran 168,97 0,60 0,01 0,60 14,04 Kacang-kacangan 124,26 0,02 0,00 0,02-0,25 Buah-buahan 141,53 0,66 0,01 0,66 1,31 Bumbu-bumbuan 234,16 5,49 0,16 5,49 27,24 Lemak & minyak 119,01 0,14 0,00 0,14 16,64 Bahan makanan lainya 135,20 0,00 0,00 0,00-1,43 YoY (%) II Makan jadi, mnm, rokok & Temb 124,16 0,58 0,12 0,58 2,79 Makanan jadi 120,47 0,22 0,03 0,22 1,79 Minuman tidak beralkohol 128,18 0,83 0,03 0,83 4,17 Tembakau & minuman beralkohol 138,84 2,05 0,05 2,05 5,85 III Perumahan,air, listrik, gas &bahan bakar 128,05 0,50 0,12 0,50 1,41 Biaya tempat tinggal 126,73 0,22 0,03 0,22 1,41 Bahan bakar, penerangan & air 127,50 1,42 0,09 1,42 0,16 perlengkapan rumah tangga 128,30 0,34 0,01 0,34 4,27 Penyeleggaraan rumah tangga 132,61 0,00 0,00 0,00 2,18 IV Sandang 117,81 0,31 0,02 0,31 1,71 Sandang laki-laki 116,18 0,36 0,01 0,36 1,26 Sandang wanita 127,79 0,10 0,00 0,10 2,47 Sandang anak-anak 121,34 0,90 0,01 0,90 1,59 Barang pribadi & sandang lain 109,54 0,00 0,00 0,00 1,61 V Kesehatan 115,20 0,05 0,00 0,05 3,74 Jasa kesehatan 105,36 0,00 0,00 0,00 3,06 Obat-obatan 123,96 0,00 0,00 0,00 4,18 Jasa perawatan jasmani 124,22 0,67 0,00 0,67 2,73 Perawatan jasmani & kosmetika 123,92 0,00 0,00 0,00 4,66 VI Pendidikan, rekrekasi & olahraga 110,24 0,00 0,00 0,00 0,95 Jasa pendidikan 115,66 0,00 0,00 0,00 1,04 Kursus-kursus/ pelatihan 126,26 0,00 0,00 0,00 0,00 Perlengkapan & peralatan pendidikan 88,16 0,00 0,00 0,00 1,95 Rekreasi 105,56 0,00 0,00 0,00 0,15 Olahraga 127,84 0,00 0,00 0,00 2,94 VII Trasportasi, komunikasi & jasa keuangan 118,06 4,36 0,62 4,36 3,31 Transport 129,67 1,30 0,12 1,30-1,11 Komunikasi & pengiriman 86,65 3,65 0,11 3,65 6,13 Sarana &penunjang transportasi 137,13 20,79 0,39 20,79 21,14 Jasa keuangan 118,73 0,00 0,00 0,00 0,

20 N o. Tabel 1. 5 Komoditi Penyumbang Inflasi dan Deflasi Terbesar di Kabupaten Karanganyar Jenis Komoditi/Barang Januari BIAYA PERPANJANGAN STNK Sumba ngan Inflasi No. Jenis Komoditi/Barang Sumbanga n Deflasi 0, TELUR AYAM RAS -0, CABAI RAWIT 0, BAWANG MERAH -0, BENSIN 0, SAWI HIJAU -0, TARIP PULSA PONSEL 0, BAWANG PUTIH -0, TARIP LISTRIK 0, TOMAT SAYUR -0,0280 Bulan Februari 2017 Inflasi 0,57 persen Secara umum pada bulan Februari 2017, perkembangan harga berbagai komoditas di Kabupaten Karanganyar mengalami kenaikan. Hal ini di tunjukkan oleh angka inflasi yang terjadi pada periode tersebut sebesar 0,57 persen dengan IHK 125,77, lebih rendah dibandingkan inflasi yang terjadi pada bulan Januari 2017 sebesar 1,03 persen dengan IHK 125,05. Inflasi terjadi terutama disebabkan karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,86 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,81 persen; kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,74 persen; kelompok sandang 0,30 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,27 persen; kelompok kesehatan 0,15 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,02 persen. Pada periode Februari 2017, tiap kelompok komoditi memberikan andil inflasi sebagai berikut : Kelompok bahan makanan 0,18 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,05 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,19 persen; kelompok sandang 0,02 persen; kelompok kesehatan 0,01 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,00 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,11 persen. beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada bulan Februari 2017 antara lain tarif listrik, cabai rawit, bawang merah, tarif pulsa ponsel, minyak goreng, nangka muda, tarif kontrak rumah, labu siam/jipang, bensin, bawang putih dan sebagainya

21 Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain daging ayam ras, kacang panjang, telur ayam ras, pisang, apel, buncis, alpukat, kol putih/kubis dan sebagainya. Tabel 1. IHK dan Inflasi Tahun di Kabupaten Karangany ar * Bulan IHK Inflasi IHK Inflasi IHK Inflasi IHK Inflasi IHK Inflasi Januari 125,05 1,03 122,04 0,50 118,34-0,21 111,66 1,11 133,75 1,34 Februari 125,77 0,57 121,86-0,15 117,44-0,76 111,96 0,27 135,02 0,96 Maret 122,34 0,40 117,55 0,10 112,23 0,24 136,79 1,31 April 121,97-0,30 117,89 0,29 112,06-0,15 136,40-0,29 Mei 122,13 0,13 118,27 0,32 112,31 0,22 136,04-0,26 Juni 122,43 0,25 118,87 0,51 112,76 0,41 137,60 1,14 Juli 123,26 0,68 120,03 0,97 113,38 0,55 142,43 3,51 Agustus 122,93-0,27 120,25 0,18 113,86 0,42 143,22 0,55 September 122,99 0,05 119,69-0,46 113,97 0,10 142,14-0,75 Oktober 122,94-0,04 119,98 0,24 114,47 0,44 142,61 0,33 Nov ember 123,53 0,48 120,33 0,29 116,12 1,44 143,01 0,28 Desember 123,78 0,21 121,44 0,92 118,59 2,12 143,46 0,32 Kalender Februari 1,60 0,34-0,97 1,39 2,31 YoY Februari 3,21 3,76 4,89 7,90 5,33 * Tahun 2012 dan 2013 menggunakan tahun dasar 2007 = 100, lainny a 2012 = 100 1,2 1 0,8 0,6 0,4 0,2 0-0,2-0,4-0,6-0,8-1 Grafik 1. Inflasi Bulan ke Bulan Kabupaten Karanganyar Tahun URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan Februari 2017 mengalami inflasi 0,86 persen dengan IHK 141,86, lebih tinggi bila dibandingkan dengan inflasi yang terjadi pada bulan Januari 2017 sebesar 0,70 persen dengan IHK 140,65. Dari 11 sub kelompok penyusun kelompok bahan makanan, 6 sub kelompok mengalami inflasi dan 3 sub kelompok mengalami deflasi. Andil inflasi tertinggi diberikan oleh sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 0,18 persen. Sedangkan andil deflasi tertinggi diberikan oleh sub kelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 0,07 persen. Secara 33 34

22 keseluruhan pada bulan Februari 2017, kelompok komoditi bahan makanan memberikan andil inflasi sebesar 0,18 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga selama Februari 2017 antara lain : cabai rawit, bawang merah, minyak goreng, nangka muda, labu siam/jipang, bawang putih, petai dan sebagainya. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain daging ayam ras, kacang panjang, telur ayam ras, pisang, apel, buncis dan sebagainya. Tabel 2. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan Bulan Februari Makanan Jadi, Minuman, Rokok Dan Tembakau Kelompok ini pada Februari 2017 mengalami inflasi 0,27 persen dengan IHK 124,49, lebih rendah dari pada bulan Januari 2017 yang mengalami inflasi 0,58 persen dengan IHK 124,16. Dari 3 sub kelompok yang ada, semuanya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,79 persen dengan andil 0,02 persen. Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan Februari 2017 memberikan andil inflasi sebesar 0,05 persen. Komoditas utama yang memberikan sumbangan inflasi adalah rokok kretek, rokok kretek filter, rujak, dan kopi manis. BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Tabel 3. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Bulan Februari 2017 MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau & Minuman Beralkohol Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya

23 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 4. S a n d a n g Kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar pada bulan Februari 2017 mengalami inflasi 0,81 persen dengan IHK 129,08, lebih tinggi dibandingkan inflasi yang terjadi pada bulan Januari 2017 sebesar 0,50 persen dengan IHK 128,05. Dari 4 sub kelompok penyusun kelompok ini, 3 sub kelompok mengalami perubahan angka IHK, dan semuanya inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 2,38 persen dengan andil 0,14 persen. Secara keseluruhan, pada bulan Februari 2017, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil inflasi 0,19 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga antara tarif listrik, tarif kontrak rumah, mesin cuci, dan sprei. Tabel 4. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Bulan Februari 2017 PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Kelompok sandang pada Februari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,30 persen dengan IHK 118,17, sedikit lebih rendah dari pada inflasi yang terjadi pada bulan Januari 2017 sebesar 0,31 persen dengan IHK 117,81. Dari 4 sub kelompok yang ada, 3 diantaranya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,86 persen dengan andil 0,01 persen. Pada akhirnya, kelompok sandang ini hanya mampu memberikan andil inflasi 0,02 persen. Komoditas penyusun kelompok sandang yang memberikan andilnya terhadap inflasi antara lain kemeja panjang batik laki-laki, sepatu wanita dan tas tangan wanita. Tabel 5. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang Bulan Februari 2017 SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi & Sandang Lain Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan & Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga K e s e h a t a n Pada bulan Februari 2017, kelompok kesehatan mengalami inflasi 0,15 persen dengan IHK 115,38, lebih tinggi dari pada inflasi yang terjadi pada bulan Januari 2017 sebesar 0,05 persen dengan IHK 115,20. Dari 4 sub 37 38

24 kelompok penyusun kelompok ini, hanya 2 sub kelompok yang mengalami perubahan angka IHK dan keduanya inflasi. Sumbangan inflasi tertinggi diberikan oleh sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetik sebesar 0,01 persen dengan angka inflasi 0,27 persen. Sedangkan inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok obat-obatan. Secara keseluruhan, kelompok kesehatan hanya memberikan andil inflasi sebesar 0,01 persen pada bulan Januari Komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain pasta gigi dan kacamata plus minus. 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Pada bulan Februari 2017, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga mengalami inflasi yang relatif rendah, hanya sebesar 0,02 persen dengan IHK 110,26. Inflasi ini terjadi karena pengaruh sub kelompok olah raga yang mengalami inflasi 0,74 persen. Pada akhirnya, dengan angka inflasi sebesar itu, kelompok ini tidak mampu memberikan andil inflasi yang signifikan. Komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain bola dan raket. Tabel 6. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan Bulan Februari 2017 KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani & Kosmetika Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Pada bulan Februari 2017, kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi 0,74 persen dengan IHK 118,93, jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan inflasi yang terjadi pada bulan Januari 2017 sebesar 4,36 persen dengan IHK 118,06. Dari 4 sub kelompok yang ada, 3 sub kelompok mengalami perubahan IHK dan semuanya inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 2,02 persen dengan andil 0,06 persen. Pada bulan ini, secara keseluruhan, kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan memberikan andil inflasi 0,11 persen. Komoditas yang menjadi pemicu terjadinya inflasi adalah tarif pulsa ponsel, bensin, tarif sewa becak dan helm. Tabel 7. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Bulan Februari 2017 PENDIDIKAN,REKREASI DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Penddk Rekreasi Olah Raga

25 Tabel 8. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transport, Komunikasi dan Jasa Bulan Februari 2017 TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transport Komunikasi & Pengiriman Sarana&Penunjang Transport Jasa Keuangan NO Lampiran 1. Tabel Perubahan Indeks Harga Konsumen dan Andil Inflasi Bulan Januari 2017 (Tahun 2012=100) Kelompok / Sub Kelompok IHK Feb 2017 Inflasi (%) Andil Inflasi (%) Inflasi tahun Kalender (%) (1) (2)' (3) '(4) (5) (6) (7) UMUM TOTAL 125,77 0,57 0,57 1,60 3,21 I BAHAN MAKANAN 141,86 0,86 0,18 1,57 4,54 Padi-padian, umbi-umbian & hslny 116,86 0,02 0,00 0,24-3,30 Daging & hasil2nya 130,07-3,42-0,07-2,34-5,41 Ikan segar 147,45 1,29 0,01 0,99-0,44 Ikan diawetkan 173,40 0,00 0,00 0,00 1,83 Telur susu, & hasil2nya 135,73-0,46-0,01-2,97-4,14 Sayur-sayuran 174,34 3,18 0,06 3,79 13,14 Kacang-kacangan 124,28 0,02 0,00 0,04-0,06 Buah-buahan 138,79-1,94-0,04-1,29 2,18 Bumbu-bumbuan 248,09 5,95 0,18 11,76 39,19 Lemak & minyak 125,01 5,04 0,05 5,19 17,56 Bahan makanan lainya 135,20 0,00 0,00 0,00-0,77 YoY (%) II Makan jadi, mnm, rokok & Temb 124,49 0,27 0,05 0,85 2,90 Makanan jadi 120,63 0,13 0,02 0,35 1,93 Minuman tidak beralkohol 128,66 0,37 0,01 1,20 4,42 Tembakau & minuman beralkohol 139,94 0,79 0,02 2,86 5,59 III Perumahan,air, listrik, gas &bahan bakar 129,08 0,81 0,19 1,31 2,74 Biaya tempat tinggal 127,22 0,38 0,05 0,61 1,74 Bahan bakar, penerangan & air 130,53 2,38 0,14 3,83 4,85 perlengkapan rumah tangga 128,55 0,19 0,00 0,53 4,00 Penyeleggaraan rumah tangga 132,61 0,00 0,00 0,00 2,08 IV Sandang 118,17 0,30 0,02 0,61 1,75 Sandang laki-laki 116,31 0,11 0,00 0,47 0,92 Sandang wanita 127,99 0,16 0,00 0,26 2,03 Sandang anak-anak 121,34 0,00 0,00 0,90 1,59 Barang pribadi & sandang lain 110,48 0,86 0,01 0,86 2,48 V Kesehatan 115,38 0,15 0,01 0,20 3,60 Jasa kesehatan 105,36 0,00 0,00 0,00 3,06 Obat-obatan 124,43 0,38 0,00 0,38 3,14 Jasa perawatan jasmani 124,22 0,00 0,00 0,67 2,73 Perawatan jasmani & kosmetika 124,26 0,27 0,01 0,27 4,76 VI Pendidikan, rekrekasi & olahraga 110,26 0,02 0,00 0,02 0,97 Jasa pendidikan 115,66 0,00 0,00 0,00 1,04 Kursus-kursus/ pelatihan 126,26 0,00 0,00 0,00 0,00 Perlengkapan & peralatan pendidikan 88,16 0,00 0,00 0,00 1,95 Rekreasi 105,56 0,00 0,00 0,00 0,15 Olahraga 128,79 0,74 0,00 0,74 3,70 VII Trasportasi, komunikasi & jasa keuangan 118,93 0,74 0,11 5,13 4,06 Transport 130,28 0,47 0,04 1,78-0,64 Komunikasi & pengiriman 88,40 2,02 0,06 5,74 8,28 Sarana &penunjang transportasi 137,30 0,12 0,00 20,94 21,12 Jasa keuangan 118,73 0,00 0,00 0,00 0,

26 No. Tabel 1. 5 Komoditi Penyumbang Inflasi dan Deflasi Terbesar di Kabupaten Karanganyar Jenis Komoditi/Barang Februari 2017 Sumba ngan Inflasi No. Jenis Komoditi/Barang Sumbanga n Deflasi 1 TARIP LISTRIK 0, DAGING AYAM RAS -0, CABAI RAWIT 0, KACANG PANJANG -0, BAWANG MERAH 0, TELUR AYAM RAS -0, TARIP PULSA PONSEL 0, PISANG -0, MINYAK GORENG 0, APEL -0,0143 Bulan Maret 2017 deflasi 0,18 persen Secara umum pada bulan Maret 2017, perkembangan harga berbagai komoditas di Kabupaten Karanganyar mengalami penurunan. Hal ini di tunjukkan oleh angka deflasi yang terjadi pada periode tersebut sebesar 0,18 persen dengan IHK 125,53, lebih rendah dari pada bulan Februari 2017 yang mengalami inflasi 0,57 persen dengan IHK 125,77. Deflasi terjadi terutama disebabkan karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya IHK pada kelompok bahan makanan sebesar 2,12 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,10 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan IHK adalah kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,58 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,54 persen; kelompok sandang 0,29 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,18 persen dan kelompok kesehatan 0,16 persen. Pada periode Maret 2017, tiap kelompok komoditi memberikan andil inflasi sebagai berikut : Kelompok bahan makanan -0,46 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,11 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,14 persen; kelompok sandang 0,02 persen; kelompok kesehatan 0,01 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,01 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan -0,01 persen. beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada bulan Maret 2017 antara lain cabai rawit, cabai merah, cabai hijau, tarif pulsa ponsel, nangka muda, kacang panjang, pepaya, minyak goreng, terong panjang, kakap merah, bawang merah dan sebagainya

27 Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain tarif listrik, upah tukang bukan mandor, petai, teh manis, rokok kretek filter, sawi hijau, besi beton, teh, batu bata/batu tela, emas perhiasan, bensin, rokok kretek dan sebagainya. 1,2 1 0,8 Grafik 1. Inflasi Bulan ke Bulan Kabupaten Karanganyar Tahun Tabel 1. IHK dan Inflasi Tahun di Kabupaten Karangany ar 0,6 0,4 0, * Bulan IHK Inflasi IHK Inflasi IHK Inflasi IHK Inflasi IHK Inflasi Januari 125,05 1,03 122,04 0,50 118,34-0,21 111,66 1,11 133,75 1,34 Februari 125,77 0,57 121,86-0,15 117,44-0,76 111,96 0,27 135,02 0,96 Maret 125,53-0,18 122,34 0,40 117,55 0,10 112,23 0,24 136,79 1,31 April 121,97-0,30 117,89 0,29 112,06-0,15 136,40-0,29 Mei 122,13 0,13 118,27 0,32 112,31 0,22 136,04-0,26 Juni 122,43 0,25 118,87 0,51 112,76 0,41 137,60 1,14 Juli 123,26 0,68 120,03 0,97 113,38 0,55 142,43 3,51 Agustus 122,93-0,27 120,25 0,18 113,86 0,42 143,22 0,55 September 122,99 0,05 119,69-0,46 113,97 0,10 142,14-0,75 Oktober 122,94-0,04 119,98 0,24 114,47 0,44 142,61 0,33 Nov ember 123,53 0,48 120,33 0,29 116,12 1,44 143,01 0,28 Desember 123,78 0,21 121,44 0,92 118,59 2,12 143,46 0,32 Kalender Maret 1,42 0,74-0,87 1,63 3,64 YoY Maret 2,61 4,07 4,74 6,86 6,40 * Tahun 2012 dan 2013 menggunakan tahun dasar 2007 = 100, lainny a 2012 = ,2-0,4-0,6-0,8-1 URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan Maret 2017 mengalami deflasi 2,12 persen dengan IHK 138,86, lebih rendah dari pada bulan februari 2017 yang mengalami inflasi 0,86 persen dengan IHK 141,86. Dari 11 sub kelompok penyusun kelompok bahan makanan, 7 sub kelompok mengalami deflasi dan 1 sub kelompok mengalami inflasi. Andil deflasi tertinggi diberikan oleh sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 0,35 persen. Sedangkan andil inflasi diberikan oleh sub kelompok ikan diawetkan sebesar 0,01 persen

28 Secara keseluruhan pada bulan Maret 2017, kelompok komoditi bahan 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok Dan Tembakau makanan memberikan andil deflasi sebesar 0,46 persen. Komoditas yang mengalami penurunan harga selama Maret 2017 antara lain : cabai rawit, cabai merah, cabai hijau, nangka muda, kacang panjang, pepaya, minyak goreng, terong panjang, kakap merah, bawang merah dan sebagainya. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain petai, sawi hijau, labu siam/jipang, bandeng presto, semangka, wortel, kacang tanah kupas kering, ikan bandeng/bolu dan sebagainya. Kelompok ini pada Maret 2017 mengalami inflasi 0,54 persen dengan IHK 125,16, lebih tinggi dibandingkan inflasi bulan Februari 2017 sebesar 0,27 persen dengan IHK 124,49. Dari 3 sub kelompok yang ada, semuanya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 1,57 persen dengan andil 0,04 persen. Sedangkan pemberi andil inflasi tertinggi adalah sub kelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,06 persen dengan angka inflasi 1,43 Tabel 2. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan Bulan Maret 2017 persen. Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan Maret 2017 memberikan andil inflasi sebesar 0,11 persen. Komoditas Komoditas Inflasi Sumbanga n utama yang memberikan sumbangan inflasi adalah teh manis, teh, rokok kretek, rokok kretek filter, minuman kesegaran dan biskuit. BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Tabel 3. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Bulan Maret 2017 MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau & Minuman Beralkohol Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan September 2015 Deflasi 0,46 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan September 2015 Deflasi 0,46 persen No. 09/09/3313/Th.2015, 15 Oktober 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Deflasi 0,46 persen Pada bulan September 2015, di Kabupaten Karanganyar terjadi deflasi 0,46

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan Juni 2014 Inflasi 0,41 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan Juni 2014 Inflasi 0,41 persen No. 06/06/3313/Th.2014, 04 Juli 2014 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Inflasi 0,41 persen Pada bulan Juni 2014, di Karanganyar terjadi inflasi 0,41 persen dengan Indeks

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan Februari 2015 Deflasi 0,76 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan Februari 2015 Deflasi 0,76 persen No. 02/02/3313/Th.2015, 15 Maret 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Deflasi 0,76 persen Pada bulan Februari 2015, di Kabupaten Karanganyar terjadi deflasi 0,76 persen

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA + No. 09/3373/4/05/17/Th.IX, 4 Mei 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN APRIL 2017 INFLASI 0,22 Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada bulan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI DI KOTA SRAGEN Bulan Januari 2017 Inflasi 1,10 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI DI KOTA SRAGEN Bulan Januari 2017 Inflasi 1,10 persen KERJASAMA BPS DAN BAPPEDA KABUPATEN SRAGEN No. 01/II/2017, 3 Februari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI DI KOTA SRAGEN Inflasi 1,10 persen di Kota Sragen terjadi inflasi sebesar 1,10 persen

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA + No. 11/3373/4/06/17/Th.IX, 6 Juni 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN MEI 2017 INFLASI 0,57 Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada bulan di

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA + No. 05/3373/4/03/17/Th.IX, 2 Maret 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,43 Bulan di Kota Salatiga terjadi inflasi sebesar 0,43 persen dengan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA + No. 03/3373/4/02/17/Th.IX, 3 Februari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN JANUARI 2017 INFLASI 1,09 Bulan di Kota Salatiga terjadi inflasi sebesar 1,09 persen dengan

Lebih terperinci

http.//sragenkab.bps.go.id

http.//sragenkab.bps.go.id Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Inflasi di Kota Sragen Februari 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SRAGEN BERITA RESMI STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SRAGEN No. 14/02/3314/Th.X, 1 Maret

Lebih terperinci

Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Mei 2017 secara umum mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bu

Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Mei 2017 secara umum mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bu BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGELANG PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN MAGELANG BULAN MEI 2017 TERJADI INFLASI 0,61 PERSEN No.01/06/33.08/Th. IV, 5 Juni 2017 di Kabupaten Magelang

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA + No. 01/3373/4/01/17/Th.IX, 5 Januari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN DESEMBER 2016 INFLASI 0,20 Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA + No. 13/3373/4/07/17/Th.IX, 4 Juli 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN JUNI 2017 INFLASI 0,53 Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada bulan

Lebih terperinci

http.//sragenkab.bps.go.id

http.//sragenkab.bps.go.id Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Inflasi di Kota Sragen Maret 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SRAGEN BERITA RESMI STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SRAGEN No. 15/03/3314/Th.X, 1 April 2016

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA + No. 17/3373/4/09/17/Th.IX, 5 September 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN AGUSTUS 2017 DEFLASI 0,42 PERSEN Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga

Lebih terperinci

Pada bulan Maret 2016 Perkembangan harga berbagai komoditas sangat bervariatif. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bulan Maret

Pada bulan Maret 2016 Perkembangan harga berbagai komoditas sangat bervariatif. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bulan Maret BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGELANG No.01/03/33.08/Th. III, 11 April 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN MAGELANG BULAN MARET 2016 INFLASI 0,44 PERSEN Bulan Maret 2016 di

Lebih terperinci

BPS KABUPATEN KENDAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN KENDAL BULAN OKTOBER 2015 DEFLASI 0,18 PERSEN

BPS KABUPATEN KENDAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN KENDAL BULAN OKTOBER 2015 DEFLASI 0,18 PERSEN BPS KABUPATEN KENDAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN KENDAL BULAN OKTOBER 2015 DEFLASI 0,18 PERSEN Bulan Oktober 2015 di Kabupaten Kendal terjadi deflasi 0,18 persen dengan Indeks

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JANUARI 2017 INFLASI 1,15 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JANUARI 2017 INFLASI 1,15 PERSEN No.02/02/3311/Th.IV, 14 Februari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JANUARI 2017 INFLASI 1,15 PERSEN Bulan Januari 2017, Kabupaten Sukoharjo mengalami inflasi sebesar 1,15

Lebih terperinci

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,32 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,32 PERSEN BPS KOTA TEGAL 3 Maret 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,32 PERSEN di Kota Tegal terjadi inflasi sebesar 0,32 persen dengan Indeks Harga Konsumen

Lebih terperinci

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Deflasi Di Kabupaten Kendal Bulan Maret 2017 DEFLASI 0,43 Persen Bulan Maret 2017 di Kabupaten Kendal terjadi deflasi

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN APRIL 2016 DEFLASI 0,27 PERSEN No.06/05/3311/Th.III, 12 Mei 2016 Bulan April 2016, Kabupaten Sukoharjo mengalami deflasi sebesar 0,27 persen

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN BOYOLALI No. 12/33/09/Th.III, 10 November 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN BOYOLALI Bulan November 2016 Inflasi 0,67 persen Pada bulan

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN BOYOLALI No. 01/33/10/Th.IV, 10 Januari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN BOYOLALI Bulan Desember 2016 Inflasi 0,23 persen Pada bulan Desember

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN FEBRUARI 2015 DEFLASI 0,60 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN FEBRUARI 2015 DEFLASI 0,60 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN FEBRUARI 2015 DEFLASI 0,60 PERSEN No.22/03/3311/Th.II, 9 Maret 2015 Bulan Februari 2015, Kabupaten Sukoharjo mengalami Deflasi sebesar 0,60

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN DESEMBER 2015 INFLASI 0,96 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN DESEMBER 2015 INFLASI 0,96 PERSEN No.42/01/3311/Th.III, 11 Januari 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN DESEMBER 2015 INFLASI 0,96 PERSEN Bulan Desember 2015, Kabupaten Sukoharjo mengalami Inflasi sebesar

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN NOVEMBER 2015 INFLASI 0,27 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN NOVEMBER 2015 INFLASI 0,27 PERSEN No.40/12/3311/Th.II, 15 Desember 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN NOVEMBER 2015 INFLASI 0,27 PERSEN Bulan November 2015, Kabupaten Sukoharjo mengalami Inflasi sebesar

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA + No. 07/3373/4/04/17/Th.IX, 5 April 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,14 Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada bulan

Lebih terperinci

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Di Kabupaten Kendal Bulan April 2017 INFLASI 0,16 Persen Bulan April 2017 di Kabupaten Kendal terjadi inflasi

Lebih terperinci

BPS KOTA TEGAL. BULAN FEBRUARI 2014 KOTA TEGAL INFLASI 0,79 persen

BPS KOTA TEGAL. BULAN FEBRUARI 2014 KOTA TEGAL INFLASI 0,79 persen BPS KOTA TEGAL Tegal, 4 Maret BULAN FEBRUARI KOTA TEGAL INFLASI 0,79 persen - Pada bulan Februari Kota Tegal terjadi inflasi 0,79 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,47, sedikit lebih

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA + No. 13/3373/4/07/15/Th.VII, 3 Juli 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN JUNI 2015 INFLASI 0,62 Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada bulan

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK No. 03/03/3321/Th.VIII, 1 Maret PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN DEMAK Bulan Inflasi 0,42 persen Pada bulan Kabupaten Demak terjadi inflasi

Lebih terperinci

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Di Kabupaten Kendal Bulan September 2016 INFLASI 0,06 Persen Bulan September 2016 di Kabupaten Kendal terjadi

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA SEPTEMBER 2016 INFLASI PERSEN No. 10/10/33/16/Th.VIII, 4 Oktober 2016 Pada bulan September 2016 Kota Blora terjadi inflasi persen dengan Indeks Harga

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,41 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,41 PERSEN No.03/03/3311/Th.IV, 13 Maret 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,41 PERSEN Bulan Februari 2017, Kabupaten Sukoharjo mengalami inflasi sebesar 0,41

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN. Ungaran, Desember 2015 BAPPEDA KABUPATEN SEMARANG Kepala, Ir. YUSUF ISMAIL, MT Pembina Utama Muda NIP

KATA SAMBUTAN. Ungaran, Desember 2015 BAPPEDA KABUPATEN SEMARANG Kepala, Ir. YUSUF ISMAIL, MT Pembina Utama Muda NIP KATA SAMBUTAN Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan berkah dan rahmat-nya sehingga Buku Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Semarang Tahun 2015 ini dapat diselesaikan.

Lebih terperinci

Pada bulan Agustus Perkembangan harga berbagai komoditas sangat bervariasi. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bulan Agustus te

Pada bulan Agustus Perkembangan harga berbagai komoditas sangat bervariasi. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bulan Agustus te BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGELANG No.01/03/33.08/Th. III, 9 September PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN MAGELANG BULAN AGUSTUS DEFLASI 0,22 PERSEN Bulan Agustus di Kabupaten

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG No.04/01/3327/2015. 5 Januari 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN PEMALANG Bulan Desember 2014 Inflasi 1,92 persen Pada, Kabupaten

Lebih terperinci

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN BPS KOTA TEGAL 4 Oktober 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN di Kota Tegal terjadi inflasi sebesar 0,07 persen dengan Indeks Harga Konsumen

Lebih terperinci

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2016 INFLASI 0,32 PERSEN BPS KOTA TEGAL 03 April 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2016 INFLASI 0,32 PERSEN di Kota Tegal terjadi inflasi sebesar 0,32 persen dengan Indeks Harga Konsumen

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN APRIL 2017 INFLASI 0,13 PERSEN No.05/05/3311/Th.IV, 15 Mei 2017 Bulan April 2017, Kabupaten Sukoharjo mengalami inflasi sebesar 0,13 persen

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA + No. 09/3373/4/05/16/Th.VIII, 10 Mei 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN APRIL 2016 DEFLASI 0,49 Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada bulan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA JANUARI 2016 INFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA JANUARI 2016 INFLASI 0,28 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA JANUARI 2016 INFLASI 0,28 PERSEN No. 02/02/33/16/Th.VIII, 10 Februari 2016 Pada bulan Januari 2016 Kota Blora terjadi inflasi 0,28 persen dengan Indeks

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN MEI 2017 INFLASI 0.57 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN MEI 2017 INFLASI 0.57 PERSEN No.01/06/Th. IV, 05 Juni 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN MEI 2017 INFLASI 0.57 PERSEN Kota Magelang pada bulan Mei 2017 mengalami inflasi 0,57 persen dengan Harga

Lebih terperinci

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Di Kabupaten Kendal Bulan Januari 2016 INFLASI 0,43 Persen Bulan Januari 2016 di Kabupaten Kendal terjadi Inflasi 0,43 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK)

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK 10.01 BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA BATANG No. 08/Th. XVII, Agustus 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Di Kota Batang Bulan 2017 0,15 persen Pada bulan 2017 di Kota Batang terjadi sebesar

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA TASIKMALAYA No. 02/02/33/79/Th.XVI, 1 FEBRUARI 2013 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TASIKMALAYA JANUARI 2013 JANUARI 2013 KOTA TASIKMALAYA INFLASI 1,15 PERSEN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SEMARANG. BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SEMARANG K e p a l a,

KATA PENGANTAR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SEMARANG. BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SEMARANG K e p a l a, KATA PENGANTAR Perubahan data Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan indikator ekonomi makro yang penting untuk memberikan gambaran tentang pola konsumsi masyarakat serta dapat menunjukkan keseimbangan

Lebih terperinci

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,11 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,11 PERSEN BPS KOTA TEGAL 4 April 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,11 PERSEN di Kota Tegal terjadi DEflasi sebesar 0,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI APRIL 2017 TERJADI INFLASI SEBESAR 0,13 PERSEN April 2017 IHK Karawang mengalami kenaikan indeks. IHK dari 129,93 di Bulan Maret 2017 menjadi 130,10 di Bulan

Lebih terperinci

No. 01/3307/2017, 9 Mei 2017

No. 01/3307/2017, 9 Mei 2017 No. 01/3307/2017, 9 Mei 2017 Pada bulan April 2017 Wonosobo mengalami inflasi sebesar 0,02 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 124,27. Inflasi April 2017 lebih tinggi dibandingkan Maret 2017

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI JANUARI TAHUN 2017 INFLASI 0,94 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI JANUARI TAHUN 2017 INFLASI 0,94 PERSEN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KEDIRI No. 02/02/3571/Th.XVIII, 1 Februari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI JANUARI TAHUN 2017 INFLASI 0,94 PERSEN Pada bulan Januari 2017 Kota Kediri

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI No. 04/15/3329/Thn XIV, 5 April 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Bulan Kabupaten Brebes mengalami inflasi sebesar 0,30 persen Pada bulan di Kabupaten Brebes terjadi inflasi sebesar 0,30

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PURBALINGGA BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,26 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PURBALINGGA BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,26 PERSEN No. 15/08/3303/Th.I, 1 September 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PURBALINGGA BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,26 PERSEN di Purbalingga terjadi deflasi sebesar 0,26 persen dengan Indeks Harga

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DESEMBER 2016 TERJADI INFLASI SEBESAR 0,37 PERSEN Desember 2016 IHK Karawang mengalami kenaikan indeks. IHK dari 128,32 di Bulan November 2016 menjadi 128,80

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JUNI 2016 INFLASI 0,22 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JUNI 2016 INFLASI 0,22 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JUNI 2016 INFLASI PERSEN No. 07/07/33/16/Th.VIII, 11 Juli 2016 Pada bulan Juni 2016 Kota Blora terjadi inflasi persen dengan Indeks Harga Konsumen

Lebih terperinci

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JUNI 2016 INFLASI 0,66 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JUNI 2016 INFLASI 0,66 PERSEN BPS KOTA TEGAL 12 Juli 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JUNI 2016 INFLASI 0,66 PERSEN yang bertepatan dengan Bulan Ramadlan, di Kota Tegal terjadi inflasi sebesar 0,66

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PURBALINGGA BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,04 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PURBALINGGA BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,04 PERSEN No. 17/09/3303/Th.I, 1 Oktober 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PURBALINGGA BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,04 PERSEN di Purbalingga terjadi inflasi sebesar 0,04 persen dengan Indeks Harga

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK No. 05/05/3321/Th.VIII, 2 Mei PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN DEMAK Bulan Inflasi 0,20 persen Pada bulan Kabupaten Demak terjadi inflasi

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN MARET 2015 INFLASI 0,14 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN MARET 2015 INFLASI 0,14 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN MARET 2015 INFLASI 0,14 PERSEN No.24/04/3311/Th.II, 10 April 2015 Bulan Maret 2015, Kabupaten Sukoharjo mengalami Inflasi sebesar 0,14 persen

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I

BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I No. 1/4/3312/Th 217, April 217 INFLASI KABUPATEN WONOGIRI PADA BULAN MARET 217 SEBESAR -,27% Bulan Maret 217, Kabupaten Wonogiri mengalami deflasi

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I

BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I No. 01/03/3312/Th 2017, Maret 2017 INFLASI KABUPATEN WONOGIRI PADA BULAN FEBRUARI 2017 SEBESAR 0,47% Bulan Februari 2017, Kabupaten Wonogiri mengalami

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA + No. 07/3373/4/04/16/Th.VIII, 5 April 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN MARET 2016 INFLASI 0,37 Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada bulan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,14 PERSEN No.04/04/3311/Th.IV, 07 April 2017 Bulan Maret 2017, Kabupaten Sukoharjo mengalami deflasi sebesar 0,14 persen

Lebih terperinci

No. 10/10/Th.II, 3 November 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KUDUS BULAN OKTOBER 2015 DEFLASI 0,11 PERSEN Pada Oktober 2015 di Kudus terjadi deflasi sebesar 0,11 persen dengan Indeks

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA + No. 19/3373/4/10/16/Th.VIII, 5 Oktober 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,10 Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN JANUARI 2017 INFLASI 1.23 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN JANUARI 2017 INFLASI 1.23 PERSEN No.01/02/Th. IV, 05 Februari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN JANUARI 2017 INFLASI 1.23 PERSEN Kota Magelang pada bulan Januari 2017 mengalami inflasi 1.23 persen

Lebih terperinci

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Di Kabupaten Kendal Bulan Juni 2016 INFLASI 0,38 Persen Bulan Juni 2016 di Kabupaten Kendal terjadi inflasi 0,38 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK 10.01 BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN BATANG No. 02/Th. XVII, Februari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Di Kabupaten Batang Bulan Januari 2017 1,04 persen Pada bulan Januari 2017 di

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2015 INFLASI 0,03 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2015 INFLASI 0,03 PERSEN BPS KABUPATEN KEBUMEN No. 06/06/33/05/Th. VI, 01 April 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2015 INFLASI 0,03 PERSEN Pada Bulan Maret 2015 di Kota Kebumen terjadi

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA MARET 2017 DEFLASI 0,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA MARET 2017 DEFLASI 0,07 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA MARET 2017 DEFLASI 0,07 PERSEN No. 04/04/33/16/Th.IX, 4 April 2017 Pada bulan Maret 2017 Kota Blora terjadi deflasi 0,07 persen dengan Indeks Harga

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN MARET 2016 INFLASI 0,48 PERSEN No.05/04/3311/Th.III, 15 April 2016 Bulan Maret 2016, Kabupaten Sukoharjo mengalami Inflasi sebesar 0,48 persen

Lebih terperinci

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Di Kabupaten Kendal Bulan Juli 2016 INFLASI 1,03 Persen Bulan Juli 2016 di Kabupaten Kendal terjadi inflasi 1,03 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA AGUSTUS 2017 DEFLASI 0,21 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA AGUSTUS 2017 DEFLASI 0,21 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA AGUSTUS 2017 DEFLASI 0,21 PERSEN No. 09/09/33/16/Th.IX, 7 September 2017 Pada bulan Agustus 2017 Kota Blora terjadi deflasi 0,21 persen dengan Indeks

Lebih terperinci

KABUPATEN BANJARNEGARA

KABUPATEN BANJARNEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA No.01/X/16. JANUARI 2016 BULAN DESEMBER KOTA BANJARNEGARA MENGALAMI INLASI 0,69 PERSEN Pada bulan ember Banjarnegara terjadi Inflasi sebesar 0,69 persen dengan Indeks Harga Konsumen

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I

BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I No. 1/5/3312/Th 217, Mei 217 INFLASI KABUPATEN WONOGIRI PADA BULAN APRIL 217 SEBESAR,9% Bulan April 217, Kabupaten Wonogiri mengalami inflasi sebesar,9

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA + No. 11/3373/4/06/16/Th.VIII, 6 Juni 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN MEI 2016 TERCATAT INFLASI 0,11 PERSEN Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN AGUSTUS 2015 INFLASI 0,25 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN AGUSTUS 2015 INFLASI 0,25 PERSEN No.34/09/3311/Th.II, 15 September 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN AGUSTUS 2015 INFLASI 0,25 PERSEN Bulan Agustus 2015, Kabupaten Sukoharjo mengalami Inflasi sebesar 0,25

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JUNI 2015 INFLASI 0,46 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JUNI 2015 INFLASI 0,46 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JUNI 2015 INFLASI 0,46 PERSEN No.30/07/3311/Th.II, 10 Juli 2015 Bulan Juni 2015, Kabupaten Sukoharjo mengalami Inflasi sebesar 0,46 persen

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JULI 2016 INFLASI 1,03 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JULI 2016 INFLASI 1,03 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JULI 2016 INFLASI 1,03 PERSEN No. 08/08/33/16/Th.VIII, 15 Agustus 2016 Pada bulan Juli 2016 Kota Blora terjadi inflasi 1,03 persen dengan Indeks Harga

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JULI 2016 INFLASI 0,65 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JULI 2016 INFLASI 0,65 PERSEN No.09/08/3311/Th.III, 15 Agustus 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JULI 2016 INFLASI 0,65 PERSEN Bulan Juli 2016, Kabupaten Sukoharjo mengalami inflasi sebesar 0,65 persen

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK No.07 /07/3321/Th.VI,1 Juli PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN DEMAK Bulan Inflasi 0,42 persen Pada bulan Kabupaten Demak terjadi inflasi

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK 10.01 BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA BATANG PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Di Kota Batang Bulan 2017 0,46 persen No. 07/Th. XVII, Juli 2017 Pada bulan 2017 di Kota Batang terjadi sebesar 0,46

Lebih terperinci

Pada bulan Perkembangan harga berbagai komoditas bervariatif. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bulan terjadi deflasi sebesar

Pada bulan Perkembangan harga berbagai komoditas bervariatif. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bulan terjadi deflasi sebesar BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGELANG No.01/03/33.08/Th. III, 11 Maret PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN MAGELANG BULAN FEBRUARI DEFLASI 0,28 PERSEN Bulan di Kabupaten Magelang

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK No. 04/04/3321/Th.VII, 1 April PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN DEMAK Bulan Maret Inflasi 0,40 persen Pada bulan Maret Kabupaten Demak

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/DEFLASI KOTA BLORA FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,25 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/DEFLASI KOTA BLORA FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,25 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/DEFLASI KOTA BLORA FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,25 PERSEN No. 03/03/33/16/Th.VIII, 10 Maret 2016 Pada bulan Februari 2016 Kota Blora terjadi deflasi 0,25 persen dengan Indeks

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK No. 02/02/3321/Th.V, 3 Februari PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN DEMAK Bulan Inflasi 0,99 persen Pada bulan 2013 Kabupaten Demak terjadi

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KEDIRI No. 03/03/3571/Th.XVI, 2 Maret 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI FEBRUARI 2015 DEFLASI 0,83 PERSEN Pada bulan Februari 2015 Kota Kediri mengalami

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGELANG

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGELANG BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGELANG No.01/05/33.08/Th. II, 10 Mei 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN MAGELANG BULAN APRIL 2015 INFLASI 0,27 PERSEN Bulan April 2015 di Kabupaten

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA TASIKMALAYA No. 05/05/32/78/Th.XIX, 2 Mei 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI APRIL 2016 KOTA TASIKMALAYA DEFLASI 0,32 PERSEN Bulan April 2016 Kota Tasikmalaya

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN NOVEMBER 2016 INFLASI 0,52 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN NOVEMBER 2016 INFLASI 0,52 PERSEN BPS KABUPATEN KEBUMEN No.22/12/33/05/Th. VII, 1 Desember 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN NOVEMBER 2016 INFLASI 0,52 PERSEN Pada bulan November 2016 terjadi inflasi

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA MANOKWARI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA MANOKWARI BADAN PUSAT STATISTIK BPS PROVINSI PAPUA BARAT No. 55/10/91 Th. IX, 01 Oktober 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA MANOKWARI Pada bulan 2015, Kota Manokwari mengalami inflasi sebesar 0,38

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN DAN INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN DAN INFLASI Jan14 Feb14 Mar14 Apr14 Mei14 Juni14 Juli14 Ags14 Sep14 Okt14 Nov14 Des14 Jan15 Feb15 Mar15 Apr15 Mei15 Juni15 Juli15 Ags15 Sep15 Okt15 Nov15 Des15 Jan16 Feb16 Mar16 Apr16 Mei16 Juni16 Juli16 Ags16 Sept16

Lebih terperinci

No. 12/12/Th.II, 5 Januari 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KUDUS BULAN DESEMBER 2015 INFLASI 0,93 PERSEN Pada Desember 2015 di Kudus terjadi inflasi sebesar 0,93 persen dengan Indeks

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0.48 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0.48 PERSEN No.01/09/Th. III, 05 September 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0.48 PERSEN Kota Magelang pada bulan Agustus 2016 mengalami deflasi 0,48 persen

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI No. 10/10/Th.III, 4 Oktober 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KUDUS BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,04 PERSEN Pada September 2016 di Kudus terjadi inflasi sebesar 0,04 persen dengan Indeks

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI FEBRUARI TAHUN 2017 INFLASI 0,70 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI FEBRUARI TAHUN 2017 INFLASI 0,70 PERSEN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KEDIRI No. 03/03/3571/Th.XVIII, 1 Maret 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI FEBRUARI TAHUN 2017 INFLASI 0,70 PERSEN Pada bulan Februari 2017 Kota Kediri

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA + No. 19/3373/4/10/15/Th.VII, 6 Oktober 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN SEPTEMBER 2015 DEFLASI 0,16 Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada

Lebih terperinci

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JUNI 2017 INFLASI 0,90 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JUNI 2017 INFLASI 0,90 PERSEN BPS KOTA TEGAL 7 Juli 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JUNI 2017 INFLASI 0,90 PERSEN di Kota Tegal terjadi Inflasi sebesar 0,90 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK)

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I

BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I No. 1/6/3312/Th 217, Juni 217 INFLASI KABUPATEN WONOGIRI PADA BULAN MEI 217 SEBESAR,42% Bulan Mei 217, Kabupaten Wonogiri mengalami inflasi sebesar,42

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JULI 2015 INFLASI 0,90 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JULI 2015 INFLASI 0,90 PERSEN No.32/08/3311/Th.II, 13 Agustus 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JULI 2015 INFLASI 0,90 PERSEN Bulan Juli 2015, Kabupaten Sukoharjo mengalami Inflasi sebesar 0,90 persen

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET DEFLASI 0,06 PERSEN Pada bulan Maret di Kota Meulaboh terjadi deflasi sebesar 0,06 persen, di Kota Banda Aceh terjadi deflasi sebesar 0,15 persen dan di

Lebih terperinci