- PDF Free Download

Transkripsi

1 BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN BOYOLALI No. 12/33/09/Th.III, 10 November 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN BOYOLALI Bulan November 2016 Inflasi 0,67 persen Pada bulan November 2016 Kabupaten Boyolali terjadi inflasi sebesar 0,67 persen dan Indeks Harga Konsumen () sebesar 122,75. Inflasi disebabkan kenaikan harga yang ditunjukkan dengan terjadinya kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 2,19 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,61 persen, kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,26 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,18 persen, kelompok makanan jadi minuman, rokok & tembakau sebesar 0,14 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok sandang mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Laju inflasi tahun kalender sebesar 2,41 persen dan laju inflasi year on year sebesar 3,24 persen. Pada bulan ini terjadi inflasi di lima kota SBH di Jawa Tengah yaitu Kota Cilacap sebesar 0,54 persen, Kota Purwokerto sebesar 0,77 persen, Kota Kudus 0,67 persen, Kota Surakarta sebesar 0,60 persen, Kota Semarang 0,54 persen, dan Kota Tegal sebesar 0,34 persen. Secara umum di Jawa Tengah terjadi inflasi di bulan November 2016 ini sebesar 0,56 persen sedangkan Nasional inflasi sebesar 0,47 persen. Perkembangan harga berbagai komoditas di Boyolali pada November 2016 secara umum mengalami kenaikan. Pada bulan November 2016 di Kabupaten Boyolali mengalami inflasi sebesar 0,67 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen () dari 121,93 pada bulan 1 BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN BOYOLALI No. 12/33/09/Th.III, 10 November 2016

2 Oktober 2016 menjadi 122,75 pada bulan November Laju inflasi tahun kalender kabupaten Boyolali sebesar 2,41 persen. Inflasi disebabkan kenaikan harga yang ditunjukkan dengan terjadinya kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 2,19 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,61 persen, kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,26 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,18 persen, kelompok makanan jadi minuman, rokok & tembakau sebesar 0,14 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok sandang mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain : kol putih/kubis, buncis, labu saim/jipang, cabai hijau, bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan cabai rawit. Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain : beras, daging ayamb ras, telur ayam ras, jeruk, petai, gula pasir dan air kemasan. Gambar 1. Inflasi Month to Month Kabupaten Boyolali Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nov Des Pada bulan November 2016 kelompok kelompok komoditi yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah kelompok bahan makanan sebesar 0,449 persen, kelompok makanan jadi minuman, rokok & tembakau sebesar 0,027 persen, kelompok perumahan, air, 2 BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN BOYOLALI No. 12/33/09/Th.III, 10 November 2016

3 listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,148 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,012 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,001 persen dan kelompok Transportasi komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,029 persen. Sedangkan kelompok yang memberikan andil/sumbangan deflasi adalah kelompok sandang sebesar 0,001 persen. 1. Bahan Makanan URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN Kelompok bahan makanan pada bulan November mengalami inflasi kenaikan 2,19 persen atau terjadi indeks dari 140,44 pada Oktober 2016 menjadi 143,52 pada November Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan, 6 sub kelompok mengalami penurunan indeks/ deflasi, dan 5 sub kelompok mengalami kenaikan indeks/ inflasi. Perubahan I. BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasiln Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur - sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya Dari 6 sub kelompok yang mengalami deflasi, deflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok lemak dan minyak sebesar 1,39 persen, diikuti sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 0,82, sub kelompok ikan segar sebesar 0,64 persen, dan terendah terjadi pada sub kelompok buah-buahan sebesar 0,17 persen. Sub kelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 15,72 persen, diikuti sub kelompok sayur-sayuran sebesar 6,79 persen. Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan November 2016 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,449 persen. Komoditas yang mengalami penurunan harga atau memberikan sumbangan inflasi adalah kol putih/kubis, buncis, labu saim/jipang, cabai hijau, bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan cabai rawit. 3 BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN BOYOLALI No. 12/33/09/Th.III, 10 November 2016

4 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok ini pada November 2016 mengalami inflasi 0,14 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 119,78 pada bulan Oktober 2016 menjadi 119,95 persen pada November Dari 3 sub kelompok yang 1 sub kelompok mengalami deflasi, 2 sub II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Perubahan Makanan Jadi Minuman Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol kelompok mengalami inflasi. Deflasi terjadi pada sub kelompok minuman tidak beralkohol sebesar 0,42 persen sedangkan inflasi terjadi pada sub kelompok makanan jadi sebesar 0,31` persen dan sub kelompok tembakau & minuman beralkohol sebesar 0,12 persen. Kelompok ini pada November 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,027 persen. Komoditas yang mengalami penurunan harga atau memberikan sumbangan inflasi adalah ayam goreng, wafer, rokok kretek dan rokok putih. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga atau memberikan sumbangan deflasi adalah air kemasa, dan gula pasir. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar ada, 3 Dari 4 sub kelompok yang sub kelompok mengalami inflasi, yaitu sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 1,08 persen, sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,01 persen dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga III. PERMH, AIR, LISTRIK, GAS DAN BHN BAKAR Perubahan Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumah Tangga Penyelenggaraan Rumah Tangga sebesar 0,24 persen. Sedangkan sub kelompok perlengkapan rumah tangga stabil atau tidak mengalami kenaikan/penurunan indeks sebesar 0,00 persen,. Kelompok ini pada November 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,148 persen. 4 BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN BOYOLALI No. 12/33/09/Th.III, 10 November 2016

5 4. Sandang Kelompok sandang pada November 2016 mengalami deflasi sebesar 0,02 persen atau terjadi penurunan indeks dari 118,22 pada Oktober 2016 menjadi 118,21 pada November Dari 4 sub Perubahan IV. S A N D A N G Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lainnya kelompok yang ada, 4 sub kelompok mengalami inflasi atau kenaikan indeks dan 1 sub kelompok mengalami deflasi. Sub kelompok yang mengalami inflasi adalah sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,44 persen, sub kelompok sandang wanita sebesar 0,66 persen, sub kelompok Perubahan V. KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani , Perawatan Jasmani dan Kosmetika sandang anak-anak sebesar 0,02 persen. Sedangkan sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya mengalami deflasi sebesar 1,09 persen. Kelompok ini pada bulan November 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,001 persen. 5. Kesehatan Kelompok kesehatan pada November 2016 mengalami inflasi sebesar 0,18 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 116,71 pada Oktober 2016 menjadi 116,91 pada November Dari 4 sub kelompok yang ada, 1 sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok jasa perawatan jasmani sebesar 2,96 kelompok mengalami deflasi yaitu persen, 2 sub sub kelompok obat-obatan sebesar 0,06 persen dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,06 persen, sedangkan sub kelompok jasa kesehatan stabil sebesar 0,00 persen. Kelompok ini pada November 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,012 persen. 5 BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN BOYOLALI No. 12/33/09/Th.III, 10 November 2016

6 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga pada November 2016 mengalami kenaikan indeks atau inflasi sebesar 0,01 persen. Sub kelompok yang mengalami inflasi adalah sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,07 persen. Kelompok ini pada November 2016 VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olah Raga secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,001` persen. 7. Transport, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok Transport, Komunikasi dan Jasa Keuangan pada bulan November 2016 mengalami inflasi atau mengalami kenaikan indeks dari 117,96 pada bulan Oktober 2016 menjadi 118,26 pada bulan November Dari 4 sub kelompok, 2 sub kelompok mengalami inflasi Perubahan Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transport Jasa Keuangan Perubahan dan 2 sub kelompok lainnya stabil atau tidak mengalami kenaikan maupun penurunan indeks. Sub kelompok yang mengalami inflasi Komunikasi dan pengiriman adalah sub kelompok sebesar 1,08 persen dan sub kelompok sarana dan penunjang transport sebesar 0,02 persen. Sedangkan sub kelompok transport, dan sub kelompok jasa keuangan tidak mengalami kenaikan dan penurunan indeks atau stabil sebesar 0,00 persen. Kelompok ini pada November 2016 secara keseluruhan memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,037 persen. 6 BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN BOYOLALI No. 12/33/09/Th.III, 10 November 2016

7 PERBANDINGAN DENGAN 6 KOTA SBH DI JAWA TENGAH Secara umum di enam kota SBH di Jawa Tengah pada bulan November 2016 ini, keseluruhan kab/kota mengalami kenaikan indeks. Sedangkan laju inflasi rata-rata Jawa Tengah pada bulan November 2016 juga mengalami kenaikan indeks. Inflasi tertinggi terjadi di kota Purwokerto yaitu sebesar 0,77 persen, diikuti kota Kudus sebesar 0,67 persen, kota Surakarta sebesar 0,60 persen, kota Semarang sebesar 0,54 persen, Kota Cilacap sebesar 0,54 dan kota Tegal sebesar 0,34 persen. Jawa Tengan sendiri mengalami inflasi sebesar 0,56 persen. Untuk perkembangan inflasi kumulatif sampai dengan bulan November 2016 ini, di Boyolali tercatat sebesar 2,41 persen. Sementara kota lain dan Jawa Tengah laju inflasi masingmasing sampai dengan bulan November 2016 sebesar : 2,67persen untuk kota Cilacap, 2,04 persen untuk kota Purwokerto, 2,01 persen untuk kota Kudus, 1,84 persen untuk kota Surakarta, 2,11 persen untuk kota Semarang, 2,80 persen untuk kota Tegal dan Jawa Tengah 2,15 persen. Untuk inflasi year on year di Boyolali sebesar 3,23 persen. Sedangkan secara keseluruhan dari enam kota SBH, kota Tegal menduduki urutan pertama sebesar 3,77 persen, disusul kota Cilacap sebesar 3,49 persen. Sedangkan kota SBH lain berkisar di angka 2-3 persen. Gambar 1. Inflasi Month to Month, Tahun Kalender dan YoY Boyolali, Kota SBH dan Jawa Tengah bulan November Tegal Semarang Surakarta Kudus Purwokerto Cilacap Boyolali Jawa Tengah mtm Kalender Yoy 7 BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN BOYOLALI No. 12/33/09/Th.III, 10 November 2016

8 INDEK HARGA KONSUMEN DAN LAJU INFLASI NOPEMBER 2016 KABUPATEN BOYOLALI (2012=100) Perubahan Tahun Kalender 2016 Andil Perub. () (4) (5) (6) U M U M YoY I. BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur - sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol III. PERMH, AIR, LISTRIK, GAS DAN BHN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumah Tangga Penyelenggaraan Rumah Tangga IV. S A N D A N G Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lainnya V. KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani , Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Rekreasi Olah Raga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transport Jasa Keuangan BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN BOYOLALI No. 12/33/09/Th.III, 10 November 2016