PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

Transkripsi

1 + No. 09/3373/4/05/16/Th.VIII, 10 Mei 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN APRIL 2016 DEFLASI 0,49 Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada bulan terlihat mengalami deflasi sebesar 0,49 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 119,48. Deflasi terjadi disebabkan karena adanya penurunan indeks yang cukup signifikan pada dua dari tujuh kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,05 persen dan kelompok transportasi sebesar 1,91 persen. Sedangkan empat kelompok pengeluaran lainnya mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,28 persen; kelompok perumahan sebesar 0,01 persen; kelompok sandang sebesar 0,03 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,11 persen. Untuk satu kelompok lainnya yaitu kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks Komoditas yang memberi andil terbesar terhadap terjadinya deflasi bulan April ini adalah bensin, cabai merah, beras, cabai rawit dan tarif listrik. Komoditas yang memberi andil terbesar inflasi adalah minyak goreng, mobil, kontrak rumah, bawang putih dan bawang merah. Laju inflasi tahun kalender tercatat 0,05 persen dan laju inflasi year on year sebesar 3,32 persen. Di Jawa Tengah secara umum pada bulan ini terjadi deflasi sebesar 0,46 persen. Untuk kota SBH, keseluruhan mengalami deflasi yaitu Kota Cilacap sebesar 0,38 persen; Kota Purwokerto sebesar 0,45 persen; Kota Kudus An sebesar 0,63 persen; Kota Surakarta sebesar 0,19 persen; Kota Semarang sebesar 0,50 persen dan Kota Tegal sebesar 0,63 persen. BERITA RESMI STATISTIK No. 09/3373/4/05/16/Th.VIII, 10 Mei dari 10

2 Perkembangan rata-rata harga berbagai komoditi survei IHK di Kota Salatiga pada bulan berdasar hasil pantauan BPS di lapangan, secara umum mengalami penurunan dibanding bulan Maret. Dimana bulan ini terjadi deflasi 0,49 persen dengan indeks harga konsumen 119,48. Grafik 1. Inflasi Bulanan Salatiga Tahun Sebagai pemicu dan memberi andil terhadap penurunan rata-rata harga kebutuhan secara umum tersebut adalah turunnya harga pada komoditas seperti bensin, cabai merah, beras, cabai rawit dan tarif listrik. Grafik 2. Laju Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Namun demikian terdapat pula beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga sehingga dapat menahan laju deflasi. Komoditas yang mengalami kenaikan harga tersebut antara lain minyak goreng, mobil, kontrak rumah, bawang putih dan bawang merah. 2 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 09/3373/4/05/16/Th.VIII, 10 Mei 2016

3 Penurunan indeks harga konsumen yang menyebabkan deflasi terjadi pada dua dari tujuh kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,05 persen dan kelompok transportasi sebesar 1,91 persen. Sedangkan empat kelompok pengeluaran lainnya mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,28 persen; kelompok perumahan sebesar 0,01 persen; kelompok sandang sebesar 0,03 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,11 persen. Untuk satu kelompok lainnya yaitu kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks. Grafik 3. Sumbangan Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Dari tujuh kelompok pengeluaran yang ada, dua kelompok memberi sumbangan negatif/ deflasi yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,2177 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,3239 persen. Namun lima kelompok lainnya memberi sumbangan positif/ inflasi yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,0445 persen; kelompok perumahan sebesar 0,0040 persen; kelompok sandang sebesar 0,0012 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,0065 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan sehingga tidak memberi andil terhadap laju deflasi maupun inflasi. Laju inflasi tahun kalender tercatat sebesar 0,05 persen artinya lebih tinggi dari laju inflasi periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat negatif 0,65 persen. Sedangkan untuk laju inflasi year on year tercatat sebesar 3,32 persen atau lebih rendah dibanding periode tahun sebelumnya yang tercatat 5,89 persen. BERITA RESMI STATISTIK No. 09/3373/4/05/16/Th.VIII, 10 Mei dari 10

4 URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Pada kelompok pengeluaran ini secara umum terjadi deflasi sebesar 1,05 persen, dengan kata lain terjadi penurunan indeks dari 133,34 pada bulan yang lalu menjadi 131,94 pada bulan ini. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan ini, lima sub kelompok mengalami penurunan indeks/ deflasi yaitu pada sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 1,33 persen; sub kelompok daging dn hasilnya sebesar 1,25 persen; sub kelompok ikan segar sebesar 2,52 persen; sub kelompok kacangkacangan sebesar 0,04 persen dan sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 9,44 persen. Namun lima sub kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks/ inflasi yaitu sub kelompok telur, susu dan hasilnya sebesar 0,30 persen; sub kelompok buah-buahan sebesar 1,48 persen; Tabel 1. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan I BAHAN MAKANAN -1,05-0, Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya -1,33-0, Daging dan hasilnya -1,25-0, Ikan segar -2,52-0, Ikan diawetkan 0,00 0, Telur, susu dan hasilnya 0,30 0, S a y u r a n 0,95 0, Kacang-kacangan -0,04-0, Buah-buahan 1,48 0, Bumbu-bumbuan -9,44-0, Lemak dan minyak 6,41 0, Bahan Makanan Lainnya 0,20 0,0004 sub kelompok lemak dan minyak sebesar 6,41 persen dan sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,20 persen. Sedangkan satu sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks yaitu sub kelompok ikan diawetkan. Kelompok bahan makanan pada ini memberikan sumbangan negatif/ deflasi sebesar 0,2177 persen. Komoditas yang memberi sumbangan deflasi antara lain cabai merah, beras, cabai rawit, daging ayam ras dan lele. Namun demikian terdapat beberapa komoditas penyumbang inflasi antara lain minyak goreng, bawang merah, bawang putih, jeruk dan tomat sayur. 4 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 09/3373/4/05/16/Th.VIII, 10 Mei 2016

5 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau II Tabel 2. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK dan TEMBAKAU 0,28 0, Makanan jadi 0,25 0, Minuman tak beralkohol 3. Tembakau & minuman beralkohol 0,42 0,0131 0,23 0,0053 Kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini secara umum mengalami inflasi sebesar 0,28 persen atau terjadi perubahan indeks dari 116,71 pada bulan lalu menjadi 117,04 pada bulan ini. Dari tiga sub kelompok yang masuk dalam kelompok pengeluaran ini, keseluruhan mengalami inflasi, yaitu sub kelompok makanan jadi sebesar 0,25 persen; sub kelompok minuman tak beralkohol sebesar 0,42 persen dan sub kelompok tembakau & minuman beralkohol sebesar 0,23 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0445 persen. Komoditi yang dominan memberi sumbangan inflasi adalah sate dan gula pasir. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Pada kelompok pengeluaran ini secara umum terjadi kenaikan indeks dari 116,61 pada bulan lalu menjadi 116,63 pada bulan ini atau inflasi sebesar 0,01 persen. Dari empat sub kelompok yang ada, tiga sub kelompok mengalami kenaikan indeks/ inflasi yaitu sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,41 persen; sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,07 persen dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,02 persen. Sedangkan satu sub kelompok lainnya mengalami penurunan indeks/ deflasi yaitu sub kelompok bahan bakar, penerangan & air sebesar 0,86 persen. Perubahan indeks pada kelompok Tabel 3. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar III P E R U M A H A N 0,01 0, Biaya tempat tinggal 0,41 0, Bahan bakar, -0,86-0,0616 Penerangan & air 3. Perlengkapan 0,07 0,0009 rumah tangga 4. Penyelenggaraan rumah tangga 0,02 0,0006 ini memberikan sumbangan positif/ inflasi sebesar 0,0040 persen. Komoditas utama penyumbang inflasi yaitu kontrak rumah. Walaupun secara umum kelompok ini terjadi inflasi, namun terdapat komoditas penting yang mengalami penurunan indeks/ deflasi sehingga cukup signifikan menahan laju inflasi yaitu tarif listrik. BERITA RESMI STATISTIK No. 09/3373/4/05/16/Th.VIII, 10 Mei dari 10

6 4. Sandang Kelompok pengeluaran sandang mengalami kenaikan indeks/inflasi sebesar 0,03 persen atau mengalami perubahan indeks dari 112,46 pada bulan lalu menjadi 112,49 pada bulan ini. Tabel 4. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang IV S A N D A N G 0,03 0, Sandang laki-laki 0,00 0, Sandang wanita 0,00 0, Sandang anakanak 0,00 0, Barang pribadi & sandang lainnya 0,16 0,0012 yang dominan pada kelompok ini adalah emas perhiasan. Dari empat sub kelompok yang masuk dalam kelompok pengeluaran ini, satu sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok barang pribadi & sandang lainnya sebesar 0,16 persen. Sedangkan tiga sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks/ stabil. Terhadap laju inflasi secara umum kelompok ini memberikan sumbangan positif sebesar 0,0012 persen. Adapun komoditas yang memberikan andil positif 5. Kesehatan Pada bulan April ini kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,11 persen atau mengalami perubahan indeks dari 108,53 pada bulan lalu menjadi 108,64 pada bulan ini. Dari empat sub kelompok yang ada, dua sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok obat-obatan sebesar 0,13 Tabel 5. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan persen dan sub kelompok perawatan jasmani & kosmetik sebesar 0,27 persen. Sedangkan dua sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks atau stabil. Terhadap laju inflasi secara umum V (1) KESEHATAN (2) 0,11 (3) 0, Jasa Kesehatan 0,00 0,0000 kelompok ini memberikan sumbangan 2. Obat-obatan 0,13 0,0012 positif sebesar 0,0065 persen. Adapun 3. Jasa Perawatan 0,00 0,0000 komoditas yang memberikan sumbangan inflasi yang dominan pada kelompok ini adalah pasta gigi. Jasmani 4. Perawatan Jasmani dan kosmetik 0,27 0, dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 09/3373/4/05/16/Th.VIII, 10 Mei 2016

7 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Indeks pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan ini tercatat sama dengan bulan yang lalu yaitu sebesar 112,27. Hal ini berarti pada kelompok ini tidak terjadi perubahan indeks/ stabil. Tabel 6. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga VI PENDIDIKAN, REKREASI & OR 0,00 0, Jasa Pendidikan 0,00 0, Kursuskursus/Pelatihan 0,00 0, Perlengkapan/Peralatan 0,00 0,0000 Pendidikan 4. Rekreasi 0,00 0, Olah Raga 0,00 0,0000 Dari lima sub kelompok yang ada dalam kelompok pengeluaran ini keseluruhan tidak mengalami perubahan indek/ stabil, sehingga tidak memberi sumbangan terhadap terjadinya kenaikan indeks/ inflasi maupun penurunan indeks/ deflasi. 7. Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan Pada bulan April ini, kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 1,91 persen atau mengalami perubahan indeks dari 125,45 persen pada bulan lalu menjadi 123,05 pada bulan ini. Dari empat sub kelompok pengeluaran ini, satu sub kelompok mengalami penurunan indeks yaitu sub kelompok transport sebesar 2,98 persen. Namun satu sub kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks yaitu sarana & penunjang transport sebesar 0,05 persen. Secara umum kelompok ini memberi sumbangan negatif sebesar Tabel 7. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan VII TRANSPORTASI -1,91-0, Transport -2,98-0, Komunikasi & 0,00 0,0000 Pengiriman 3. Sarana & 0,05 0,0009 Penunjang Transport 4. Jasa Keuangan 0,00 0,0000 0,3239 persen dan komoditas utama yang memberi sumbangan deflasi yaitu bensin dan solar. Namun demikian dalam kelompok ini terdapat komoditas yang mengalami kenaikan indeks sehingga memberi sumbangan positif yaitu mobil. BERITA RESMI STATISTIK No. 09/3373/4/05/16/Th.VIII, 10 Mei dari 10

8 PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Kota Salatiga pada bulan ini tercatat deflasi sebesar 0,49 persen. Kondisi ini lebih rendah bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2015 yang tercatat inflasi 0,17 persen, namun deflasi bulan ini lebih tinggi dibandingkan dengan bulan April tahun 2014 yang tercatat deflasi sebesar 0,11 persen. Laju inflasi tahun kalender tercatat sebesar 0,05 persen, lebih tinggi dibanding tahun 2015 yang tercatat negatif 0,65 persen namun Tabel 8. Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Year on Year Kota Salatiga lebih rendah dari tahun 2014 yang Inflasi tercatat sebesar 1,18 persen. Untuk laju inflasi year on year tahun 2016 Kota Salatiga tercatat sebesar 3,32 (1) April Tahun Kalender (2) -0,11 1,18 (3) 0,17-0,65 (4) -0,49 0,05 persen yang berarti lebih rendah dibanding year on year tahun 2015 yang tercatat sebesar 5,89 persen dan juga lebih rendah dari tahun 2014 yang tercatat sebesar 6,50 persen. Year on Year 6,50 5,89 3,32 Tabel 9. Perkembangan Inflasi Bulanan Kota Salatiga Tahun Bulan (4) Jan 0,89-0,41 0,42 Pebr 0,28-0,60-0,25 Mar 0,11 0,19 0,37 Apr -0,11 0,17-0,49 Mei 0,21 0,53 Jun 0,50 0,62 Jul 0,63 0,91 Agt 0,44 0,27 Sept 0,31-0,16 Okt 0,49-0,14 Nov 1,39 0,20 Des 2,45 1,01 8 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 09/3373/4/05/16/Th.VIII, 10 Mei 2016

9 PERBANDINGAN INFLASI KOTA SALATIGA DENGAN 6 KOTA SBH DI JAWA TENGAH Di Jawa Tengah secara umum pada bulan ini terjadi deflasi sebesar 0,49 persen. Untuk kota SBH, keseluruhan mengalami deflasi yaitu Kota Cilacap sebesar 0,38 persen; Kota Purwokerto sebesar 0,45 persen; Kota Kudus sebesar 0,63 persen; Kota Surakarta sebesar 0,19 persen; Kota Semarang sebesar 0,50 persen dan Kota Tegal sebesar 0,63 persen. Untuk perkembangan inflasi tahun kalender sampai bulan April tahun 2016 ini, dibanding dengan enam Kota SBH dan Jawa Tengah, Kota Salatiga lebih tinggi dari Kota Semarang. Sedangkan bila dibandingkan Kota Cilacap, Kota Purwokerto, Kota Kudus, Kota Surakarta, Kota Tegal dan Jawa Tengah maka Kota Salatiga lebih rendah. Sedangkan untuk laju inflasi year on year Salatiga yang mencapai 3,32 persen, lebih rendah dibandingkan enam kota SBH yaitu Kota Cilacap, Kota Purwokerto, Kota Kudus, Kota Surakarta, Kota Tegal dan Jawa Tengah. Grafik 4. Inflasi Bulanan, Kalender dan YoY Kota Salatiga, Kota SBH di Jawa Tengah dan Jawa Tengah bulan Sumber : BPS Kota Salatiga BERITA RESMI STATISTIK No. 09/3373/4/05/16/Th.VIII, 10 Mei dari 10

10 INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK), PERUBAHAN DAN ANDIL INFLASI KOTA SALATIGA BULAN APRIL 2016 (2012 = 100) A B C D E F KELOMPOK, IHK INFLASI INFLASI ANDIL INFLASI SUB KELOMPOK Apr 2016 KALENDER YoY INFLASI (%) (4) (5) (6) U M U M 119,48-0,49 0,05 3,32-0,4856 I. BAHAN MAKANAN 131,94-1,05 1,35 11,40-0, Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 126,92-1,33-1,52 8,06-0, Daging dan hasilnya 119,57-1,25-2,88 5,43-0, Ikan segar 129,31-2,52-2,11 6,32-0, Ikan diawetkan 113,26 0,00 1,03 3,66 0, Telur, susu dan hasilnya 118,50 0,30-3,58 2,33 0, S a y u r a n 147,04 0,95-2,74 21,92 0, Kacang-kacangan 127,35-0,04 0,46 4,94-0, Buah-buahan 143,38 1,48 6,74 14,37 0, Bumbu-bumbuan 175,19-9,44 11,29 42,98-0, Lemak dan minyak 128,87 6,41 15,10 9,25 0, Bahan Makanan Lainnya 119,22 0,20 0,00 2,87 0,0004 II. MKNN JADI,MNMN,RKK&TMBAKAU 117,04 0,28 1,31 4,40 0, Makanan jadi 115,37 0,25 0,53 2,78 0, Minuman tak beralkohol 111,52 0,42 2,62 4,76 0, Tembakau & minuman beralkohol 135,06 0,23 3,23 11,90 0,0053 III. P E R U M A H A N 116,63 0,01 0,19 1,08 0, Biaya tempat tinggal 113,15 0,41 0,66 1,42 0, Bahan bakar, penerangan & Air 128,03-0,86-1,05-0,40-0, Perlengkapan rumah tangga 111,26 0,07 0,21 1,40 0, Penyelenggaraan rumah tangga 113,56 0,02 0,71 2,62 0,0006 IV. S A N D A N G 112,49 0,03 0,42 1,23 0, Sandang laki-laki 113,91 0,00 0,30 1,59 0, Sandang Wanita 116,46 0,00 0,40 2,39 0, Sandang anak-anak 112,19 0,00 0,00 0,76 0, Barang pribadi & sandang lainnnya 103,75 0,16 1,27-0,91 0,0012 V. KESEHATAN 108,64 0,11 0,48 1,92 0, Jasa Kesehatan 100,86 0,00 0,00 0,00 0, Obat-obatan 108,70 0,13 0,73 2,11 0, Jasa Perawatan Jasmani 112,50 0,00 0,00 1,31 0, Perawatan Jasmani dan kosmetik 120,65 0,27 1,16 4,83 0,0053 VI. PENDDKAN, RKREASI & OR 112,27 0,00 0,69 4,73 0, Jasa Pendidikan 112,01 0,00 0,00 5,28 0, Kursus-kursus/Pelatihan 103,61 0,00 0,00 3,22 0, Perlengkapan/Peralatan Pddk 103,85 0,00 1,20 2,28 0, Rekreasi 121,05 0,00 2,78 5,35 0, Olah Raga 112,15 0,00 0,00 0,94 0,0000 VII. TRANSPORTASI 123,05-1,91-3,43-2,41-0, Transport 137,55-2,98-5,31-3,80-0, Komunikasi & Pengiriman 101,02 0,00 0,00-0,26 0, Sarana & Penunjang Transport 110,31 0,05 0,02 0,81 0, Jasa Keuangan 102,34 0,00 1,10 1,10 0, dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 09/3373/4/05/16/Th.VIII, 10 Mei 2016