Kata Pengantar. Masamba, 05 Februari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. SUAIB MANSUR, ST., M.Si Nip

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kata Pengantar. Masamba, 05 Februari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. SUAIB MANSUR, ST., M.Si Nip"

Transkripsi

1

2 Kata Pengantar Laporan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun 2017 merupakan wujud pertanggungjawaban dan akuntabilitas kinerja Dinas PUPR sebagai penyelenggara negara. Penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2017 dimaksudkan sebagai bentuk pertanggunjawaban Kepala Dinas PUPR kepada Bupati atas pelaksanaan program dan kegiatan serta pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Tujuan laporan ini adalah mengevaluasi capaian kinerja tujuan dan sasaran Dinas PUPR Kab. Luwu Utara selama Tahun Dalam laporan ini tertuang capaian kinerja terhadap target yang telah ditetapkan pada tahun 2017, perkembangan realiasasi kinerja terhadap tahun sebelumnya, serta capaian kinerja terhadap target Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun Hasil laporan ini diharapkan menjadi masukan bahan evaluasi untuk mencapai kinerja yang lebih optimal di tahun mendatang. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Luwu Utara mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan laporan ini. Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dimasa yang akan datang. Masamba, 05 Februari 2018 Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang SUAIB MANSUR, ST., M.Si Nip ` 1

3 Daftar Isi Halaman PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI DAFTAR LAMPIRAN... 3 RINGKASAN EKSEKUTIF... 4 BAB I BAB II BAB III BAB IV PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 6 B. Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi DPUPR... 7 C. Sumber Daya Manusia (SDM) dan Dukungan Anggaran D. Permasalahan yang dihadapi E. Sistematika Penyajian Laporan PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Visi dan Misi B. Tujuan dan Sasaran C. Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran D. Perjanjian Kinerja (PK) Dinas PUPR Tahun AKUNTABILITAS KINERJA A. Gambaran Umum Kinerja Sasaran B. Capaian Kinerja DPUPR Tahun C. Capaian Kinerja DPUPR Tahun 2017 terhadap target Renstra D. Capaian Kinerja DPUPR Tahun 2017 terhadap target RPJMD E. Realisasi Anggaran tahun PENUTUP A. Tinjauan Umum B. Tindak Lanjut LAMPIRAN-LAMPIRAN

4 Daftar Lampiran Lampiran 1. Renstra Dinas PUPR Perjanjian Kinerja (PK) Dinas PUPR Pengukuran Capaian Kinerja Dinas PUPR Pengukuran Capaian Kinerja Dinas PUPR 2017 terhadap target Renstra 2017 dan Data Kepegawaian Dinas PUPR Peta Rencana Peningkatan Jalan Lingkar Luar Kabupaten

5 Ringkasan Eksekutif L aporan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun 2017 ini merupakan wujud akuntabilitas pencapaian kinerja dari pelaksanaan Rencana Strategis DPUPRPR Tahun dan Rencana Kinerja Tahunan 2017 yang telah ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Tahun Penyusunan Laporan Kinerja DPUPR Tahun 2017 ini pada hakekatnya merupakan kewajiban dan upaya untuk memberikan penjelasan mengenai akuntabilitas dan responsibilitas terhadap kinerja yang telah dilakukan selama tahun Hal ini mengingat pelaporan akuntabilitas kinerja merupakan suatu keharusan manajemen pemerintahan negara dan implementasi berbagai kebijakan negara yang menitikberatkan pada upaya peningkatan kepercayaan publik dan perwujudan kepemerintahan yang baik (good governance), sebagaimana termuat dalam Tap MPR No. XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang ditindaklanjuti dengan UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Secara umum kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tahun 2017 dapat dikatakan memuaskan, hal ini dapat dilihat dari rata-rata capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis sebesar 97,39 persen dan 97,75. Hal ini sejalan dengan keinginan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk terus meningkatkan infrastruktur dibidang jalan, irigasi, air minum, sanitasi lingkungan maupun ketersediaan informasi tata ruang dan wilayah dari tahun ke tahun semakin ditingkatkan. Dalam rangka mendukung tercapainya program dan kegiatan yang diusulkan, pada Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Luwu Utara melalui APBD Kabupaten Luwu Utara yang dituangkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) mendapatkan pagu dengan nilai sebesar Rp ,- sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp ,- atau sebesar 93,52%. Jika dibandingkan dengan capaian kinerja tujuan maupun sasaran strategis dapat dikatakan Dinas PUPR telah melakukan efesiensi penggunaan anggaran. Hal yang sama terjadi pada 4

6 pelaksanaan seluruh program dan kegiatan Dinas PUPR. Masing-masing program dan kegiatan tersebut memiliki capaian kinerja yang lebih tinggi dari realisasi anggaran. 5

7 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sebagai Lembaga Teknis Daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya bertanggungjawab dalam rangka melaksanakan kewenangan teknis di bidang Pekerjaan Umum, karena itu Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Tahun merupakan kebijakan untuk merumuskan berbagai rencana strategis, program dan kegiatan sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sebagai Lembaga Pemerintah yang anggarannya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maka Dinas PUPR wajib menyampaikan Laporan Kinerja kepada Pemangku Kepentingan. Laporan Kinerja disusun mengacu kepada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Maksud penyusunan Laporan Kinerja tahun 2017 adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban Kepala Dinas PUPR kepada Bupati atas pelaksanaan program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai sasaran/target yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuan penyusunan adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja tujuan dan sasaran Dinas PUPR selama tahun

8 B. Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi DPUPR 1. Tugas Membantu Bupati dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum dan Penataan Ruang serta menerapkan Kebijakan Implementasi Manajemen Pembangunan Sarana dan Prasarana Lima Tahun Kedepan ( ) sebagai antisipasi terhadap kebutuhan pembangunan di masa akan datang. 2. Fungsi Merumuskan dan menetapkan kebijakan dinas, penyusunan rencana strategis dinas, pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program, dan menyelenggarakan evaluasi program dan kegiatan dinas. 1. Perumusan kebijakan teknis bidangpekerjaan Umum dan Penataan Ruang; 2. Pelaksanaan kebijakan teknis bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang; 3. Penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dan pelayanan umum bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang; 4. Pelaksanaan administrasi bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang; 5. Pembinaan, Pengoordinasian, pengelolaan, pengendalian dan pengawasan program dan kegiatan DinasPekerjaan Umum dan Penataan Ruang; 6. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; 7. Pelaksanaan fungsi kedinasan lainnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 3. Susunan Organisasi Dinas PUPR Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut di atas, berdasarkan Undang-undang No. 13 tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Luwu Utara; dan Peraturan Bupati Luwu Utara No. 53 Tahun 2016 Tentang Tugas Fungsi, Rincian Tugas dan Tata Kerja Jabatan Struktural Pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Luwu Utara Kepala DPUPR dibantu oleh : 7

9 1. Sekretariat, yang terdiri dari: a. Subbagian Umum dan Kepegawaian; b. Subbagian Perencanaan dan Pelaporan; dan c. Subbagian Keuangan; 2. Bidang Bina Marga terdiri dari: a. Seksi Perencanaan Jalan dan Jembatan; b. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan; dan c. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan; 3. Bidang Cipta Karya terdiri dari: a. Seksi Pengembangan dan Pengawasan; b. Seksi Bangunan; dan c. Seksi Sarana Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan; 4. Bidang Penataan Ruang terdiri dari: a. Seksi Perencanaan dan Pemanfaatan Kota; b. Seksi Pengendali dan Pengawasan Pemanfaatan Ruang; dan c. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Bangunan Gedung; 5. Bidang Pengairan terdiri dari: a. Seksi Pengelolaan Irigasi; b. Seksi Operasi Pemeliharaan; dan c. Seksi Pengelolaan Sungai, Pantai dan Air Baku. 6. Bidang Sarana dan Prasarana terdiri dari: a. Seksi Perencanaan Sarana dan Prasarana; b. Seksi Pemanfaatan dan Pengawasan; dan c. Seksi Operasional dan Pemeliharaan Alat Berat. 7. Bidang Jasa Konstruksi terdiri dari: a. Seksi Pengembangan Jasa Konstruksi; b. Seksi Pengaturan dan Pemberdayaan Jasa Konstruksi; dan c. Seksi Pengawasan Jasa Konstruksi. 8

10 Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ` 9

11 C. Sumber Daya Manusia (SDM) dan Dukungan Anggaran Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki andil yang sangat besar dalam menentukan keberhasilan suatu organisasi tidak terkecuali instansi pemerintah. Pencapaian visi dan misi dari instansi pemerintah sangat ditentukan oleh kualitas SDM aparatur yang dimiliki sebagai penggerak instansi. Tuntutan global yang sarat akan tantangan, persaingan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dinamisasi masyarakat membutuhkan pengembangan SDM aparatur yang berkualitas dan professional untuk mencapai efektifitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan tugas pemerintah. Dalam rangka mendapatkan SDM yang berkualitas dan professional serta mendukung kegiatan pengadaan SDM, sug bagian kepegawaian melaksanakan evaluasi jabatan, penyusunan kompetensi jabatan, dan penyusunan uraian pekerjaan. Terkait perkembangan kapasitas SDM yang dimiliki Dinas PUPR Kabupaten Luwu Utara yang merupakan instansi daerah yang menerapkan kebijakan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah, tetap berupaya dan terus mendorong semua pegawai agar meningkatkan kapasitas dan kompetensi serta bekerja secara professional. Pada Tahun 2017, Dinas PUPR Kabupaten Luwu Utara memiliki 99 pegawai, Jumlah pegawai yang berpendidikan S2 sebanyak 6 orang (6,06 persen), Jumlah pegawai yang berpendidikan DIV/S1 sebanyak 47 orang (47,47 persen) dan Jumlah pegawai yang berpendidikan DIII sebanyak 3 orang (3,03 persen). Peningkatan kapasitas SDM melalui jalur pendidikan dan Pelatihan terus dilakukan. Untuk lebih jelasnya kami tuangkan pada lampiran tabel 5. Dari sisi anggaran, untuk mencapai kinerja yang dicapai pada tahun 2017 Pemerintah Daerah Kanupaten Luwu Utara mengalokasikan anggaran untuk Dinas PUPR dengan pagu anggaran sebesar Rp ,-. Pagu tersebut sudah ` 10

12 termasuk belanja tidak langsung dan dibagi kedalam 27 program. Rincian Pagu anggaran Dinas PUPR Kabupaten Luwu Utara tahun 2017 menurut program dan sumber dana dapat dilihat pada Tabel 2. Sebagai berikut : Tabel 1. Pagu Anggaran Dinas PUPR menurut Program dan Sumber Dana Tahun Anggaran 2017 NO URAIAN PROGRAM PAGU SUMBER ANGGARAN (RP) DANA Belanja Pegawai Program Pelayanan Administrasi Perkantoran APBD 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur APBD 3 Program peningkatan disiplin aparatur APBD 4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur APBD 5 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan APBD 6 Program pembangunan jalan dan jembatan APBD 7 Program pengembangan data/informasi APBD 8 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan APBD 9 Program Pengembangan Perumahan APBD 10 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan daerah APBD 11 Program Lingkungan Sehat Perumahan APBD 12 Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong APBD 13 Program pembangunan turap/talud/bronjong APBD 14 Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan APBD 15 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga APBD 16 Program pembangunan sistem informasi/data base jalan dan jembatan APBD 17 Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan APBD 18 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya APBD 19 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah APBD 20 Program Pengendalian Banjir APBD 21 Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh APBD 22 Program Perencanaan Tata Ruang APBD 23 Program Pemanfaatan Ruang APBD 24 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang APBD 25 Program Pengaturan Jasa Konstruksi APBD 26 Program Pemberdayaan Jasa Konstruksi APBD 27 Program Pengawasan Jasa Konstruksi APBD J U M L A H

13 D. Permasalahan yang dihadapi Identifikasi permasalahan yang dihadapi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Luwu Utara diantaranya adalah : 1. Penyediaan infrastruktur jalan dan jembatan dari perkotaan hingga ke pelosok perdesaan belum memadai dan perlu peningkatan untuk kelancaran mobilitas barang dan manusia serta aksesibilitas wilayah; 2. Belum optimalnya fungsi drainase/gorong-gorong sebagai pematus air hujan yang mengakibatkan timbulnya genangan dan mencegah terjadinya banjir; 3. Penyediaan prasarana dan sarana air minum dan sanitasi yang layak dan memenuhi aspek kesehatan bagi masyarakat miskin belum terpenuhi; 4. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pemanfaatan ruang sesuai peruntukannya dalam peningkatan kebersihan, pelestarian dan pemeliharaan lingkungan dan bangunan, penegakan hukum tata ruang dan bangunan, sehingga pengawasan dan pengendalian ruang dan bangunan belum memenuhi target atau amanat peraturan perundang-undangan; 5. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengurus/membuat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB); 6. Kondisi dan fungsi jaringan irigasi dan jaringan pengairan lainnya perlu perbaikan untuk mencegah terjadinya kebocoran air; 7. Kebutuhan akan pembangunan infrastruktur masih sangat tinggi sementara kemampuan anggaran daerah terbatas, sehingga banyak kegiatan yang telah direncanakan harus ditunda pelaksanaannya; 8. Kualitas / kompetensi sumber daya manusia yang tersedia masih terbatas, sehingga kedepan diharapkan akan ditingkatkan dengan berbagai pendidikan dan pelatihan. 12

14 E. Sistematika Penyajian Laporan Mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah laporan kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Luwu Utara tahun 2017 disajikan dengan sistematika sebagai berikut : Bab I. Pendahuluan, pada bab ini disajikan latar belakang; kedudukan, tugas, fungsi, dan susunan organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Luwu Utara; sumber daya manusia dan dukungan anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Luwu Utara, potensi dan permasalahan yang dihadapi DINAS PUPR KABUPATEN LUWU UTARA; serta sistematika penyajian laporan. Bab II. Perencanaan Kinerja, pada bab ini berisi Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Luwu Utara dan Perjanjian Kinerja (PK) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Luwu Utara Bab III. Akuntabilitas Kinerja, pada bab ini berisi Capaian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Luwu Utara Tahun 2017, Capaian Kinerja DINAS PUPR KABUPATEN LUWU UTARA terhadap Target Renstra 2017 dan 2021, Capaian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Luwu Utara Tahun 2017 terhadap Target RPJMD Kabupaten Luwu Utara , dan Realisasi Anggaran tahun Bab IV. Penutup, pada bab ini berisi tinjauan umum dan tindak lanjut perbaikan untuk tahun berikutnya. 13

15 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA A. Visi dan Misi 1. Visi Tersedianya Infrastruktur Pekerjaan Umum yang Memadai, Berkualitas, Merata dan Terpadu 2. Misi 9. Mewujudkan Penataan Ruang yang Nyaman dan berwawasan lingkungan. 10. Mewujudkan pengelolaan Sumber Daya Air secara efektif dan optimal. 11. Mewujudkan aksesibilitas dengan pembangunan, peningkatan serta pemeliharaan jaringan jalan yang berkualitas, terpadu, merata dan berkelanjutan. 12. Mewujudkan kualitas penyehatan lingkungan pelayanan dasar bidang Pekerjaan Umum 13. Mewujudkan Kualitas Penyelenggaraan Jasa Konstruksi 14. Mewujudkan kualitas Layanan dengan menerapkan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik. B. Tujuan dan Sasaran 1. Tujuan Dalam rangka pelaksanaan tugas pemerintahan di bidang Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, maka dirumuskan tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut: a. Mewujudkan Rencana tata ruang sebagai alat kendali pembangunan, bangunan- 14

16 bangunan, sarana dan prasarana yang berwawasan lingkungan; b. Meningkatkan Kualitas Infrastuktur Pengelolaan Sumber daya air; c. Meningkatkan Aksebilitas untuk membuka dan menghubungkan daerah terpencil dan daerah strategis serta meningkatkan kualitas jaringan jalan; d. Meningkatkan kualitas lingkungan pelayanan dasar infrastruktur pekerjaan umum untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat; e. Meningkatkan Kualitas Penyelenggaran Jasa Konstruksi; f. Meningkatkan kualitas Layanan dengan menerapkan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik. 2. Sasaran Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka ditetapkan sasaran sebagai berikut: a. Tersedianya peraturan daerah tentang penataan ruang sebagai pedoman pemerintah daerah dan masyarakat dalam penataan ruang; b. Tewujudnya Peningkatan Pengembangan Pengelolahan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya; c. Berkurangnya kawasan terkena dampak tanah longsor dan banjir; d. Meningkatknya kualitas Jaringan jalan melalui preservasi dan peningkatan kapasitas jalan untuk mendukung pembangunan antar kawasan kota dan desa; e. Tersedianya konektitivitas Jalan untuk membuka dan menghubungkan daerah terpencil dan terisolir; f. Meningkatnya kualitas Infrastruktur Sanitasi berbasis masyarakat; g. Meningkatnya pelayanan air minum terhadap masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) h. Meningkatnya kualitas Infrastruktur Drainase; i. Meningkatnya Infrastruktur sarana dan Prasarana Pemerintahan; j. Meningkatnya SDM pengguna, penyedia dan masyarakat jasa konstruksi yang kompeten; k. Meningkatnya pelayanan Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK); l. Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana kepuan; m. Terimplementasikannya prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, efektivitas dan efisiensi, serta patuh pada supremasi hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan. 15

17 C. Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, disusun rencana kebijakan, program, dan kegiatan sebagaimana tersebut dibawah ini : 1. Kebijakan a. Meningkatkan kualitas Pelayanan Adminitrasi perkantoran, perencanaan, pemograman, penganggaran, pembinaan adminitrasi pekerjaan umum serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan; b. Meningkatkan Kompotensi aparatur bidang pekerjaan umum melalui pendidikan dan pelatihan; c. Meningkatkan Sarana dan Prasarana aparatur serta Kinerja Pengelolaan Keuangan Dinas; d. Meningkatkan kualitas sarana dan Prasarana Infrastruktur Pemerintah; e. Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas infrastruktur jalan dan Jembatan; f. Meningkatkan ketersediaan sarana dan Prasarana peralatan kepuan g. Meningkatkan luas dan tingkat layanan jaringan irigasi dan rawa melalui pembangunan, peningkatan, rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi dan rawa; h. Mewujudkan Sanitasi yang baik dengan pembangunan drainase, Pembangunan MCK dan Sarana Pembuangan Air Limbah (Komunal) serta meningkatkan layanan ketersediaan Air bersih khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah; i. Meningkatkan Kualitas Pengguna, Penyedia dan Masyarakat Jasa Konstruksi serta Meningkatkan kualitas layanan IUJK; j. Meningkatkan kualitas perencanaan tata ruang dan Wilayah, Kesadaran masyarakat tentang pemamfaatan ruang dan wilayah; dan k. Meminimalkan kawasan ter dampak banjir melalui pembangunan, rehabilitasi,serta operasi pemeliharaan banjir. sarana dan prasarana pengendalian 16

18 2. Program Untuk dapat mencapai visi dan misi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Luwu Utara,maka untuk Tahun 2017 dilaksanakan 23 (Dua Puluh tiga) program adalah sebagai berikut : a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program ini bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, profesional, responsif dan bertanggung jawab dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan. b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Apratur Program ini ditujukan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan administrasi pemerintahan secara lebih efisien dan efektif, serta terpadu. c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program ini ditujukan untuk meningkatan kedisipilinan pegawai lingkup Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan ketrampilan dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas kedinasan yang diselenggarakan melalui jalur pendidikan profesi maupun diklat-diklat. e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program ini bertujuan untuk mewujudkan laporan kinerja keuangan yang bersih, profesional, responsif dan bertanggung jawab dalam penyelenggarakan keuangan negara. f. Program pembangunan jalan dan jembatan Program ini ditujukan untuk mendukung kepala daerah memberikan infrastruktur Jalan dan jembatan yang memadai dan merata. g. Program Pengembangan Data / Informasi 17

19 Program ini ditujukan untuk memperkuat data dan informasi untuk keperluan perencanaan. h. Program Perencanaan Tata Ruang Program ini ditujukan untuk memperbaiki penataan ruang dan kota sehingga tercipta penataan ruang yang baik dan nyaman. i. Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong Program ini ditujukan untuk mendukung kepala daerah memberikan infrastruktur kecipta karyaan yang baik dan layak sehingga tercipta kota/ lingkungan yang sehat dan bersahaja. j. Program Pemanfaatan Ruang Program ini ditujukan untuk mendukung pelaksanaan pemanfaatan wilayah yang telah ditetapkan. k. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Program ini ditujukan untuk pengawasan pemanfaatan ruang wilayah kota berdasarkan Rencana Tata Ruang yang telah direncanakan. l. Program pembangunan turap/talud/bronjong Program ini ditujukan untuk Pemeliharaan Bantaran Sungai baik di kawasan permukiman maupun kawasan pertanian serta perkebunan masyarakat. m. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah Program ini bertujuan untuk mewujudkan pencapaian peningkatan PAD dan keuangan daerah. n. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Program ini bertujuan untuk membangun wilayah strategis agar terjadi pemerataan pembangunan o. Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan Program ini ditujukan untuk mendukung kepala daerah memperbaiki infrastruktur Jalan dan jembatan yang rusak menjadi infrastruktur yang layak. p. Program Pembangunan Sistem Informasi/ Data Base Jalan dan Jembatan 18

20 Program ini ditujukan untuk mendukung Penguatan Data Base Jalan dan Jembatan. q. Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan Program ini bertujuan untuk memberikan sarana dan prasarana kebinamargaan yang layak guna mendukung kelancaran kegiatan kebinamargaan. r. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya Program ini ditujukan untuk mendukung kepala daerah memberikan infrastruktur Pengairan yang layak dalam rangka memperkuat ketahanan pangan menuju masyarakat religious dan mandiri. s. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Program ini ditujukan untuk memperbaiki infrastruktur pengelolaan air minum dan air limbah demi tercapainya masyarakat kuat dan sehat. t. Program Pengendalian Banjir Program ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas di daerah perairan dalam hal pengendalian banjir. u. Program Pengaturan Jasa Konstruksi Program ini ditujukan untuk mendukung Pengaturan dan Penyelenggaran Izin Usaha Jasa Konstruksi. v. Program Pemberdayaan Jasa Konstruksi Program ini ditujukan untuk mendukung Peningkatan SDM penyedia dan pengguna jasa konstruksi. w. Program Pemberdayaan Jasa Konstruksi Program ini ditujukan untuk mendukung Pengawasan dalam Pelaksanaan Jasa konstruksi 19

21 D. Perjanjian Kinerja (PK) Dinas PUPR Tahun 2017 Selama periode 2017 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Luwu Utara yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintahan. Berikut pada tabel ditampilkan perjanjian kinerja yang menjadi tanggung jawab Kepala DINAS PUPR KABUPATEN LUWU UTARA Kabupaten Luwu Utara. Target yang dicanangkan menjadi tolok ukur Indikator Kinerja yang akan di evaluasi pada akhir tahun yakni dengan membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun 2017 terhadap target. Tabel 2. Target Kinerja Dinas PUPR 2017 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Tersedianya Infrastruktur Jalan Dan Jembatan Persentase Panjang Jalan Dalam Kondisi Baik Persentase terhubungnya pusat-pusat kegiatan dan pusat produksi diwilayah kabupaten 67% 80% 2 Tersedianya Infrastruktur Sarana dan Prasarana Pemerintahan Persentase Infrastruktur Sarana Pemerintahan yang kondisi Baik 86% 3 Terwujudnya Peningkatan,Pengembangan Pengelolaan Jaringan Irigasi,Rawa Dan Jaringan Pengairan Lainnya Persentase Luas Irigasi Kabupaten Dalam Kondisi Baik 50% 4 Berkurangnya kawasan terkena dampak tanah longsor dan Banjir Persentase Pembangunan Turap/talud/bronjong diwilayah jalan penghubung dan aliran sungai rawan longsor 25% Persentase berkurangnya daerah genangan pada wilayah rawan banjir 42% 20

22 5 Tersedianya Sarana Air Bersih Persentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih 83% 6 Terwujudnya Sanitasi Lingkungan Yang Baik 7 Terwujudnya Standar Bangunan sesuai SNI Persentase Rumah Tinggal Yang bersanitasi Persentase Panjang Drainase Dalam Kondisi Baik/Pembuangan Air tidak tersumbat Jumlah Pedoman Harga Standar Bangunan Negara Di Kabupaten/Kota 89% 72% Ada 8 Terwujudya Pengawasan Dan Pemamfaatan Ruang Rasio Bangunan Ber IMB persatuan Bangunan 33% 9 Terwujudnya Jumlah Alat Sarana dan Prasarana ke-puan Persentase Jumlah Alat ke-puan yang tersedia 80% 10 Meningkatnya kualitas Pengguna dan Penyedia Jasa Konstruksi Persentase Pengguna dan Penyedia Jasa Konstruksi yang menikuti diklat 50% 11 Meningkatnya kualitas layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi Persentase Tersedianya layanan IUJK dengan waktu penerbitan paling lama 10 (sepuluh) hari setelah persyaratan lengkap 100% 12 Terimplementasikannya prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, efektivitas dan efisiensi, serta patuh pada supremasi hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat CC 21

23 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Gambaran Umum Kinerja Sasaran 2017 Sebagaimana telah diuraikan pada Bab terdahulu, bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas pemerintahan di bidang Infrastruktur yang berkualitas, merata dan Terpadu yang mencakup tatanan organisasi pemerintahan, serta sesuai dengan visi, misi, tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, maka dirumuskan tujuan yang ingin dicapai oleh DPUPR sebagai berikut : a. Mewujudkan Rencana tata ruang sebagai alat kendali pembangunan, bangunanbangunan, sarana dan prasarana yang berwawasan lingkungan. b. Meningkatkan Kualitas Infrastuktur Pengelolaan Sumber daya air. c. Meningkatkan Aksebilitas untuk membuka dan menghubungkan daerah terpencil dan daerah strategis serta meningkatkan kualitas jaringan jalan. d. Meningkatkan kualitas lingkungan pelayanan dasar infrastruktur pekerjaan umum untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat. e. Meningkatkan Kualitas Penyelenggaran Jasa Konstruksi f. Meningkatkan kualitas Layanan dengan menerapkan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka ditetapkan sasaran sebagai berikut: a. Tersedianya peraturan daerah tentang penataan ruang sebagai pedoman pemerintah daerah dan masyarakat dalam penataan ruang; b. Tewujudnya Peningkatan Pengembangan Pengelolahan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya; c. Berkurangnya kawasan terkena dampak tanah longsor dan banjir; d. Meningkatknya kualitas Jaringan jalan dan Jembatan serta Tersedianya konektitivitas ` 22

24 Jalan untuk membuka dan menghubungkan daerah terpencil dan terisolir; e. Meningkatnya kualitas Sanitasi lingkungan; f. Meningkatnya pelayanan air minum terhadap masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) g. Meningkatnya Infrastruktur sarana dan Prasarana Pemerintahan; h. Meningkatnya SDM pengguna, penyedia dan masyarakat jasa konstruksi yang kompeten; i. Meningkatnya pelayanan Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK); j. Meningkatnya Ketersediaan Alat Sarana dan Prasarana ke-puan k. Terimplementasikannya prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, efektivitas dan efisiensi, serta patuh pada supremasi hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan; 23

25 Adapun perbandingan Rencana Capaian indikator tahun 2016 sampai dengan tahun 2021 : Tabel 1. Rencana Capaian indikator tahun 2016 sampai dengan tahun 2021 NO SASARAN 1 Tersedianya Infrastruktur Jalan Dan Jembatan 2 Tersedianya Infrastruktur Sarana dan Prasarana Pemerintahan 3 Terwujudnya Sanitasi Lingkungan Yang Baik 4 Terwujudnya Peningkatan,Pengembangan Pengelolaan Jaringan Irigasi,Rawa Dan Jaringan Pengairan Lainnya 5 Berkurangnya kawasan terkena dampak tanah longsor dan Banjir INDIKATOR KINERJA SASARAN (INDIKATOR KINERJA UTAMA) ATAU CAPAIAN PROGRAM Proporsi Panjang Jalan Dalam Kondisi Baik Persentase terhubungnya pusatpusat kegiatan dan pusat produksi diwilayah kabupaten Persentase Infrastruktur Sarana Pemerintahan kondisi Baik Persentase Rumah Tinggal Yang bersanitasi Persentase Luas Irigasi Kabupaten Dalam Kondisi Baik Persentase Pembangunan Turap/talud/bronjong diwilayah jalan penghubung dan aliran sungai rawan longsor TAHUN 2016 TAHUN 2017 TARGET KINERJA TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN % 67% 70% 73% 76% 80% 70% 80% 90% 100% 100% 100% 84% 86% 88% 90% 91% 92% 63% 89% 95% 100% 100% 100% 45% 48% 52% 55% 57% 60% 20% 25% 31% 38% 41% 43% Persentase berkurangnya daerah genangan pada wilayah rawan banjir 6 Tersedianya Sarana Air Bersih Persentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih 7 Terwujudnya Pembangunan Drainase Dan Gorong-Gorong 8 Terwujudnya Standar Bangunan sesuai SNI Persentase Panjang Drainase Dalam Kondisi Baik/Pembuangan Air tidak tersumbat Tersedianya Pedoman Harga Standar Bangunan Negara Di Kabupaten/Kota 42% 42% 42% 33% 33% 33% 73% 83% 93% 100% 100% 100% 70% 72% 74% 76% 78% 80% ADA ADA ADA ADA ADA ADA ` 24

26 9 Terwujudya Pengawasan Dan Pemamfaatan Ruang 10 Meningkatnya kualitas Pengguna dan Penyedia Jasa Konstruksi 11 Meningkatnya kualitas layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi 12 Meningkatnya ketersediaan Alat Sarana dan Prasarana ke- PUan 13 Terimplementasikannya prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, efektivitas dan efisiensi, serta patuh pada supremasi hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan Rasio Bangunan Ber IMB persatuan Bangunan Persentase Pengguna dan Penyedia Jasa Konstruksi Persentase Tersedianya layanan IUJK dengan waktu penerbitan paling lama 10 (sepuluh) hari setelah persyaratan lengkap Persentase Jumlah Alat ke-puan yang beroperasi Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat 30% 33% 35% 38% 41% 43% 50% 55% 60% 65% 70% 100% 100% 100% 100% 100% 70% 80% 85% 90% 95% 95% CC CC B B B B 25

27 B. Capaian kinerja DPUPR Tahun 2017 Capaian kinerja Dinas PUPR Kabupaten Luwu Utara Tahun 2017 merupakan pencapaian dari indikator-indikator kinerja tujuan dan sasaran strategis selama tahun Pengukuran capaian kinerja dihitung berdasarkan perbandingan antara realisasi dengan target indikator kinerja pada masing-masing tujuanmaupun sasaran. Indikator kinerja yang dimaksud merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang memiliki target pada Perjanjian Kinerja 2017 dan data realisasinya dapat diperoleh. Tabel 4. Rata Rata Capaian Kinerja Dinas PUPR menurut Tujuan Sasaran Strategis 2017 NO. TUJUAN / SASARAN STRATEGIS JUMLAH INDIKATOR CAPAIAN KINERJA (%) Meningkatkan Aksebilitas untuk membuka dan menghubungkan daerah terpencil dan daerah strategis serta meningkatkan kualitas jaringan jalan; 99,00 Tersedianya Infrastruktur Jalan Dan Jembatan 2 99,00 Terwujudnya Jumlah Alat Sarana dan Prasarana ke-puan Meningkatkan Kualitas Infrastuktur Pengelolaan Sumber daya air; 107,22 Terwujudnya Peningkatan,Pengembangan Pengelolaan Jaringan Irigasi,Rawa Dan Jaringan Pengairan Lainnya 1 113,96 Berkurangnya kawasan terkena dampak tanah longsor dan Banjir 2 100,48 3 Meningkatkan kualitas lingkungan pelayanan dasar infrastruktur pekerjaan umum untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat; 101,01 Tersedianya Infrastruktur Sarana dan Prasarana Pemerintahan 1 98,3 ` 26

28 Tersedianya Sarana Air Bersih 1 107,95 Terwujudnya Sanitasi Lingkungan Yang Baik 2 97,81 Terwujudnya Standar Bangunan sesuai SNI Mewujudkan Rencana tata ruang sebagai alat kendali pembangunan, bangunan-bangunan, sarana dan prasarana yang berwawasan lingkungan; 82,92 Terwujudya Pengawasan Dan Pemamfaatan Ruang 1 50, Meningkatnya Capaian Sumber-Sumber Pendapatan Daerah Meningkatkan Kualitas Penyelenggaran Jasa Konstruksi; Meningkatnya kualitas Pengguna dan Penyedia Jasa Konstruksi Meningkatnya kualitas layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi Meningkatkan kualitas Layanan dengan menerapkan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik. Terimplementasikannya prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, efektivitas dan efisiensi, serta patuh pada supremasi hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan 1 115,68 93, , , Rata - Rata Tujuan 97,39 Rata - Rata Sasaran 97,75 Tujuan 1. Meningkatkan Aksebilitas untuk membuka dan menghubungkan daerah terpencil dan daerah strategis serta meningkatkan kualitas jaringan jalan Jalan sebagai salah satu prasarana transportasi yang merupakan urat nadi kehidupan masyarakat mempunyai peranan penting dalam usaha pengembangan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam kerangka tersebut, jalan mempunyai peranan penting untuk mewujudkan sasaran pembangunan seperti pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi, dan perwujudan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 27

29 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Luwu Utara adalah lembaga pemerintah yang mempunyai tanggung jawab sebagai penyelenggara jalan dimana wewenang pemerintah dalam penyelenggaraan jalan meliputi penyelenggaraan jalan kabupaten. Dalam rangka peningkatan akselerasi pembangunan di wilayah Kabupaten Luwu Utara yang terbentuk dari pemekaran wilayah Kabupaten Luwu berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1999, maka upaya peningkatan infrastruktur kian penting untuk mempercepat pemerataan, baik antarsektor, antar golongan ekonomi. Keberhasilan Tujuan Dinas PUPR dalam aspek aksebilitas untuk membuka dan menghubungkan daerah terpencil dan daerah strategis serta meningkatkan kualitas jaringan jalan dalam wilayah Kabupaten Luwu Utara diukur melalui dua Indikator Kinerja Utama yaitu Proporsi panjang jalan kondisi baik dan Persentase terhubungnya pusatpusat kegiatan dan pusat produksi diwilayah kabupaten. Pengukuran indikator tersebut dilakukan melalui survey pemutakhiran data base jalan dan jembatan serta menambahkan capaian tahun 2016 dengan panjang jalan yang dibangun ditahun Hasil dari capaian pada tujuan ini yaitu 99,00 Persen, hal ini menunjukkan bahwa kinerja Dinas PUPR Kabupaten Luwu Utara cukup memuaskan. S.S. 1. : Tersedianya Infrastruktur Jalan Dan Jembatan Sasaran Strategis 1 diukur melalui 2 (dua) indikator kinerja. Sasaran ini dapat dikatakan tercapai dengan rata rata capaian kinerja 99,00 persen. Target dan pencapaian tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 5. Tabel 5. Capaian Kinerja Sasaran Strategis : Tersedianya Infrastruktur Jalan Dan Jembatan Indikator Kinerja Target 2017 Realisasi 2017 Capaian (%) Realisasi 2016 Perubahan (%) Proporsi Panjang Jalan Dalam Kondisi Baik 67% 66,25% 98,92 63,56% 4,23 Persentase terhubungnya pusatpusat kegiatan dan pusat produksi diwilayah kabupaten 80% 79,27% 99,09 64,71% 22,50 Rata Rata Capaian Kinerja 99,00 28

30 Proporsi Panjang Jalan Dalam Kondisi Baik Peningkatan Fisik Infrastruktur jalan dan jembatan di tahun 2017 bila dilihat dari target rencana capaian tahunan di peroleh capaian 98,92 persen. Tercatat pada tahun ini Dinas PUPR Kabupaten Luwu Utara telah melakukan peningkatan Jalan Aspal / Beton sepanjang 49,07 KM, Peningkatan Jalan Lingkungan dalam bentuk rabat beton/ paving blok sepanjang 6,06 KM dan Pengkerikilan / pengerasan jalan sepanjang 69,81 KM. Pencapaian tahun ini tidak lepas dengan adanya Dana Alokasi Khusus (DAK) pada Bidang Jalan sebanyak Rp ,- dengan realisasi keuangan sebesar Rp ,- (94,47 persen). Persentase terhubungnya pusat-pusat kegiatan dan pusat produksi diwilayah kabupaten Sasaran terhubungnya pusat-pusat kegiatan dan pusat produksi diwilayah kabupaten merupakan sasaran yang ditargetkan 100 persen capaian pada tahun Pada tahun ini capaian dari target ini telah mencapai 79,27 persen, diharapkan 2 (dua) tahun tahun kedepan sudah mencapai 100%. S.S. 2. : Terwujudnya Jumlah Alat Sarana dan Prasarana ke-puan Dalam rangka mencapai semua target dibidang infrastruktur tentunya membutuhkan Sarana dan prasarana yang cukup dan memadai. Pada Dinas PUPR Kabupaten Luwu Utara beberapa kegiatan yang ditunjang penggunaan alat berat seperti kegiatan operasional pembangunan jalan, operasional pengendalian banjir dan penyewaan alat berat. Pada tahun ini kondisi peralatan Dinas PUPR Kabupaten Luwu Utara lumayan membaik dengan capaian 100 persen. Jika dibandingakn dengan kondisi tahun 2016 terjadi kenaikan 14, 29 persen. Tabel 6. Capaian Kinerja Sasaran Strategis : Terwujudnya Jumlah Alat Sarana dan Prasarana ke-puan Indikator Kinerja Target 2017 Realisasi 2017 Capaian (%) Realisasi 2016 Perubahan (%) Persentase Jumlah Alat ke-puan yang tersedia 80% 80% % 14,29 29

31 Pada tahun 2017 jumlah alat berat yang diadakan sebanyak 2 (dua) unit yaitu 1 (satu) unit Bulldozer dan 1 (satu) Unit Excapator, tentunya dengan penambahan 2 (dua) unit alat berat ini semakin menambah sarana dan prasarana peralatan yang ada di Dinas PUPR yang pada tahun 2016 sebesar 70 persen dan pada tahun 2017 sebesar 80 persen. Tujuan 2. Meningkatkan Kualitas Infrastuktur Pengelolaan Sumber daya air Tuntutan masyarakat terhadap peningkatan kualitas pengelolaan sumber daya air semakin meningkat. Tentu hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi Dinas PUPR Kabupaten Luwu Utara, sebagai instansi teknis yang menangani pengelolaan sumber daya air diwilayah kabupaten yang menjadi kewenangan daerah. Pengukuran Pencapaian Dinas PUPR Kabupaten dalam rangka mencapai tujuan Meningkatkan Kualitas Infrastuktur Pengelolaan Sumber daya air, dinilai melalui satu indikator yaitu Persentase Luas Irigasi Kabupaten Dalam Kondisi Baik. Hasil pengukuran menunjukkan persentase luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik pada tahun 2017 mencapai 56,98 persen meningkat sebesar 22,20 persen bila dibandingkan dengan realiasi tahun S.S. 3. : Terwujudnya Peningkatan,Pengembangan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa Dan Jaringan Pengairan Lainnya Sasaran Strategis 3 diukur melalui 1 (satu) indikator kinerja. Sasaran ini dapat dikatakan tercapai dengan rata rata capaian kinerja 113,96 persen. Target dan pencapaian tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 7. Tabel 7. Capaian Kinerja Sasaran Strategis : Terwujudnya Peningkatan,Pengembangan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa Dan Jaringan Pengairan Lainnya Indikator Kinerja Target 2017 Realisasi 2017 Capaian (%) Realisasi 2016 Perubahan (%) Persentase Luas Irigasi Kabupaten Dalam Kondisi Baik 50% 56,98% 113,96 46,63% 22,20 30

32 Persentase Luas Irigasi Kabupaten Dalam Kondisi Baik Persentase luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik sebesar 56,98 persen dengan capaian kinerja 113,96 persen. Besaran ini lebih besar dari pada target yang telah ditetapkan yakni sebesar 56,98 persen, dan terjadi peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun 2016 yakni sebesar 22,20 persen. Capaian ini disebabkan adanya Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp ,- dengan realisasi keuangan sebesar 83,96 persen, realisasi keuangan DAK sedikit rendah karena adanya satu pekerjaan yang melewati tahun anggaran berjalan. S.S. 4. : Berkurangnya kawasan terkena dampak tanah longsor dan Banjir Sasaran Strategis 4 diukur melalui 2 (dua) indikator kinerja. Sasaran ini dapat dikatakan tercapai dengan rata rata capaian kinerja 100,48 persen. Target dan pencapaian tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 8. Tabel 8. Capaian Kinerja Sasaran Strategis : Berkurangnya kawasan terkena dampak tanah longsor dan Banjir Indikator Kinerja Target 2017 Realisasi 2017 Capaian (%) Realisasi 2016 Perubahan (%) Persentase Pembangunan Turap/talud/bronjong diwilayah jalan penghubung dan aliran sungai rawan longsor Persentase berkurangnya daerah genangan pada wilayah rawan banjir 25% 25,24% 100,96 19,56% 29,04 42% 42% % 0,00 Rata Rata Capaian Kinerja 100,48 Persentase Pembangunan Turap/talud/bronjong diwilayah jalan penghubung dan aliran sungai rawan longsor Pada tahun 2017 persentase pembangunan turap/talud/bronjong diwilayah jalan penghubung dan aliran sungai rawan longsor sebesar 25,24 persen dengan capaian kinerja sebesar 100,96 persen, dan terjadi peningkatan sebesar 29,04 persen dari tahun Pada tahun 2017 panjang talud / bronjong yang terbangun sepanjang Meter sedangkan target panjang Meter. 31

33 Persentase berkurangnya daerah genangan pada wilayah rawan banjir Persentase berkurangnya daerah genangan pada wilayah rawan banjir Pada tahun 2017 sebesar 42 persen dengan tingkat capaian sebesar 100 persen. Hasil ini sama dengan capaian pada tahun Pada tahun 2017 target sungai yang tangani sebanyak 7 sungai dan realisasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Tujuan 3. Meningkatkan kualitas lingkungan pelayanan dasar infrastruktur pekerjaan umum untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat S.S. 5. : Tersedianya Infrastruktur Sarana dan Prasarana Pemerintahan Sasaran Strategis 5 diukur melalui 1 (satu) indikator kinerja. Sasaran ini dapat dikatakan tercapai dengan rata rata capaian kinerja 98,3 persen. Target dan pencapaian tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 9. Tabel 9. Capaian Kinerja Sasaran Strategis : Tersedianya Infrastruktur Sarana dan Prasarana Pemerintahan Indikator Kinerja Target 2017 Realisasi 2017 Capaian (%) Realisasi 2016 Perubahan (%) Persentase Infrastruktur Sarana Pemerintahan yang kondisi Baik 86% 84,11% 98,3 84% 0,13 Persentase Infrastruktur Sarana Pemerintahan yang kondisi baik Persentase infrastruktur sarana pemerintah yang kondisi baik Pada tahun 2017 sebesar 84,11 persen dengan tingkat capaian sebesar 98,3 persen. Pada tahun 2017 Dinas PUPR melakukan 2 (dua) unit Rehabilitasi Gedung Kantor, dan diharapkan tahun mendatang bisa lebih banyak lagi gedung kantor yang direhabilitasi. S.S. 6. : Tersedianya Sarana Air Bersih Sasaran Strategis 6 diukur melalui 1 (satu) indikator kinerja. Sasaran ini dapat dikatakan tercapai dengan rata rata capaian kinerja 107,95 persen. Target dan pencapaian tahun 2017 dapat dilihat pada tabel

34 Tabel 10. Capaian Kinerja Sasaran Strategis : Tersedianya Sarana Air Bersih Indikator Kinerja Target 2017 Realisasi 2017 Capaian (%) Realisasi 2016 Perubahan (%) Persentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih 83% 89,60% 107,95 72,00% 24,44 Persentase rumah tangga pengguna air bersih Persentase rumah tangga pengguna air bersih Pada tahun 2017 sebesar 89,60 persen dengan tingkat capaian sebesar 107,95 persen. Capian ini merupakan kinerja beberapa instansi seperti PDAM, Dinas PMD melaui dana desa dan Dinas Kesehatan. Sasaran ini merupakan target MDgS yang pada tahun 2019 harus mencapai 100 persen. S.S. 7. : Terwujudnya Sanitasi Lingkungan Yang Baik Sasaran Strategis 7 diukur melalui 2 (dua) indikator kinerja. Sasaran ini dapat dikatakan tercapai dengan rata rata capaian kinerja 97,81 persen. Target dan pencapaian tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 11. Tabel 11. Capaian Kinerja Sasaran Strategis : Terwujudnya Sanitasi Lingkungan Yang Baik Indikator Kinerja Target 2017 Realisasi 2017 Capaian (%) Realisasi 2016 Perubahan (%) Persentase Rumah Tinggal Yang bersanitasi 89% 86,16% 96,81 62,50% 37,86 72% 71,14% 98,81 70,21% 1,32 Rata Rata Capaian Kinerja 97,81 Persentase rumah tinggal yang bersanitasi Capaian kinerja rata-rata Dinas PUPR pada tahun 2017 untuk indikator rumah tinggal yang bersanitasi 97,81 persen. Dimana terdapat 2 (dua) indikator yang diukur penyediaan sarana air limbah berupa IPAL dan MCK serta penyediaan drainase lingkungan. Untuk penyediaan sanitasi berupa MCK / IPAL capaian pada tahun 2017 sebesar 86, 16 persen. jika dibandingkan dengan realisasi pada 2016 yang sebesar 62,50 persen, terjadi kenaikan sebesar 37,86 persen. Sedangkan untuk penyediaan drainase capaian pada tahun 2017 sebesar 71,14 persen, jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2016 yang sebesar 70,21 persen terjadi kenaikan sebesar 1,32 persen. 33

35 S.S. 8. : Terwujudnya Standar Bangunan sesuai SNI Sasaran Strategis 8 diukur melalui 1 (satu) indikator kinerja. Sasaran ini dapat dikatakan tercapai dengan rata rata capaian kinerja 100,00 persen. Target dan pencapaian tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 12. Tabel 12. Capaian Kinerja Sasaran Strategis : Terwujudnya Standar Bangunan sesuai SNI Indikator Kinerja Target 2017 Realisasi 2017 Capaian (%) Realisasi 2016 Perubahan (%) Jumlah Pedoman Harga Standar Bangunan Negara Di Kabupaten/Kota Ada Ada Jumlah pedoman harga standar bangunan Negara di kabupaten / kota Sebagai satu-satunya SKPD di Kabupaten Luwu Utara yang bertugas membuat pedoman Harga Standar Bangunan Gedung Negara (HSBGN), maka Dinas PUPR Kabupaten Luwu Utara setiap tahunnya menetapkan Harga Standar Bangunan Negara yang dikeluarkan per triwulan. Tujuan 4. Mewujudkan Rencana tata ruang sebagai alat kendali pembangunan, bangunan-bangunan, sarana dan prasarana yang berwawasan lingkungan S.S. 9. : Terwujudya Pengawasan Dan Pemanfaatan Ruang Sasaran Strategis 9 diukur melalui 1 (satu) indikator kinerja. Sasaran ini dapat dikatakan tercapai dengan rata rata capaian kinerja 50,15 persen. Target dan pencapaian tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 13. Tabel 13. Capaian Kinerja Sasaran Strategis : Terwujudya Pengawasan Dan Pemamfaatan Ruang Indikator Kinerja Target 2017 Realisasi 2017 Capaian (%) Realisasi 2016 Perubahan (%) Rasio Bangunan Ber IMB persatuan Bangunan 33% 16,55% 50,15 15,41% 7,40 Rasio Bangunan Ber IMB persatuan bangunan Capaian kinerja Dinas PUPR tahun 2017 untuk indikator Rasio Bangunan Ber IMB persatuan bangunan hanya 50,15 persen. Capaian kinerja pada indikator tersebut merupakan capaian kinerja terendah Dinas PUPR pada tahun Banyak hal yang mempengaruhi sehingga capaian kinerja pada indikator ini tidak tercapai antara lain, masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk datang mengurus IMB, kurangnya sosialisasi tentang IMB dan banyaknya bangunan yang sudah terbangun yang belum memiliki IMB. 34

36 S.S. 10. : Meningkatnya Capaian Sumber-Sumber Pendapatan Daerah Sasaran Strategis 10 diukur melalui 1 (satu) indikator kinerja. Sasaran ini dapat dikatakan tercapai dengan rata rata capaian kinerja 115,68 persen. Target dan pencapaian tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 14. Tabel 14. Capaian Kinerja Sasaran Strategis : Meningkatnya Capaian Sumber-Sumber Pendapatan Daerah Indikator Kinerja Target 2017 Realisasi 2017 Capaian (%) Realisasi 2016 Perubahan (%) Persentase Capaian PAD 100% 115,68% 115,68 107,86% 7,25 Persentase Capaian PAD Capaian kinerja Dinas PUPR tahun 2017 untuk indikator Persentase Capaian PAD sebesar 115,68 persen. Capaian kinerja pada indikator tersebut merupakan capaian kinerja tertinggi Dinas PUPR pada tahun Pada Dinas PUPR terdapat dua jenis PAD yakni Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Kendaraan Bermotor berupa sewa alat berat dan Retribusi jasa Usaha berupa Izin Mendirikan Bangunan. Untuk Sewa Alat berat target Rp ,- realisasi sebesar Rp ,- Capaian 101, 35 persen. Sedangkan untuk IMB target Rp ,- realisasi Rp ,- capaian sebesar 122, 45 persen. Tujuan 5. Meningkatkan Kualitas Penyelenggaran Jasa Konstruksi S.S. 11. : Meningkatnya kualitas Pengguna dan Penyedia Jasa Konstruksi Sasaran Strategis 11. diukur melalui 1 (satu) indikator kinerja. Sasaran ini dapat dikatakan tercapai dengan rata rata capaian kinerja 87,42 persen. Target dan pencapaian tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 15. Tabel 15. Capaian Kinerja Sasaran Strategis : Meningkatnya kualitas Pengguna dan Penyedia Jasa Konstruksi Indikator Kinerja Persentase Pengguna dan Penyedia Jasa Konstruksi yang kompeten Target 2017 Realisasi 2017 Capaian (%) Realisasi 2016 Perubahan (%) 50% 43,71% 87,

37 Persentase Pengguna dan Penyedia Jasa Konstruksi yang kompeten Hasil pengukuran Kinerja menunjukkan Persentase pengguna dan penyedia jasa konstruksi yang kompeten sebesar 42,71 persen dari target 50 persen dengan capaian kinerja 87,42 persen. Hasil capaian ini merupakan capaian yang terendah dari semua indikator sasaran yang telah ditetapkan. Tidak tercapainya target pengguna dan penyedia jasa konstruksi yang kompeten disebabkan kurangnya penyedia jasa yang mengikuti pelatihan yang telah dilaksanakan. S.S. 12. : Meningkatnya kualitas layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi Sasaran Strategis 12. diukur melalui 1 (satu) indikator kinerja. Sasaran ini dapat dikatakan tercapai dengan rata rata capaian kinerja 100,00 persen. Target dan pencapaian tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 16. Tabel 16. Capaian Kinerja Sasaran Strategis : Meningkatnya kualitas layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi Indikator Kinerja Target 2017 Realisasi 2017 Capaian (%) Realisasi 2016 Perubahan (%) Persentase Tersedianya layanan IUJK dengan waktu penerbitan paling lama 10 (sepuluh) hari setelah persyaratan lengkap 100% 100% Capaian kinerja dari sasaran Meningkatnya Kualitas layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi ini berakitan langsung dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dimana untuk penerbitan IUJK nya dilakukan oleh DPMPTSP sedangkan pada Dinas PUPR menerbitkan Rekomendasi Teknis terhadap permohonan IUJK. Sebagaimana yang terlihat pada tabel 16 target 100 persen dengan capaian realisasi juga 100 persen, sehingga capaian kinerja meningkatnya kualitas layanan IUJK sebesar 100 persen. Tujuan6. Meningkatkan kualitas Layanan dengan menerapkan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik. Salah satu hal yang menjadi inti dari reformasi birokrasi adalah akuntabilitas 36

38 instansi pemerintah. Instansi pemerintah yang akuntabel semakin penting keberadaannya mengingat semakin tingginya ekspektasi dan tuntutan masyarakat atas pelayanan pemerintah. Dinas PUPR Kabupaten Luwu Utara sebagai lembaga Negara juga harus meningkatkan akuntabilitasnya sebagaimana yang tertera pada Tujuan 6 Renstra Dinas PUPR Kabupaten Luwu Utara Akuntabilitas dimaksud tidak hanya dari sisi keuangan saja, meskipun dari sisi tersebut mutlak diperlukan melainkan juga dari sisi kinerja. Dengan penguatan akuntabilitas ini, diharapkan akan memberi efek peningkatan kinerja yang pada gilirannya akan menghasilkan pelayanan prima kepada masyarakat. Setiap Tahun Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selalu melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Instansi Pemerintah. Pemeriksaan dilakukan dengan tujuan untuk memberikan opini atas kewajaran penyajian LK Dinas PUPR Kabupaten Luwu Utara tersebut berdasarkan: Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP); Kecukupan pengungkapan sesuai dengan pengungkapan yang diatur dalam SAP; Efektivitas sistem pengendalian intern; Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. Hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara memberikan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap akuntabilitas keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara pada tahun Hasil penilaian yang diserahkan pada tahun 2017 ini. Dinas PUPR tentunya memberikan andil yang cukup besar dalam pencapaian tersebut. S.S. 13 : Terimplementasikannya prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, efektivitas dan efisiensi, serta patuh pada supremasi hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan Sebagaiman telah dijelaskan di atas, bahwa bukan hanya akuntabilitas keuangan saja yang perlu diperhatikan, melainkan juga akuntabilitas kinerja. Akuntabilitas kinerja paling tidak memberi manfaat kepada masyarakat yang ingin mengetahui seberapa besar efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan setiap kegiatan publik oleh pemerintah, yang notabene dibiayai oleh uang rakyat. Dengan melaksanakan Sistem Laporan Kinerja Dinas 37

39 PUPR Kabupaten Luwu Utara 2017 Akuntabilitas Kinerja maka Dinas PUPR Kabupaten Luwu Utara diharapkan telah memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi. Tabel 17. Capaian Kinerja Sasaran Strategis : Terimplementasikannya prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, efektivitas dan efisiensi, serta patuh pada supremasi hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan I K U Target 2017 Realisasi 2017 Capaian (%) Realisasi 2016 Perubahan (%) Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat CC CC 100 CC 0,00 Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Kabupaten Luwu Utara Pada tahun 2017 Inspektorat Kabupaten Luwu Utara memberikan skor sebesar 55,32 (CC) atas pelaksanaan Laporan Kinerja Dinas PUPR Kabupaten Luwu Utara Tahun Hasil penilaian tersebut sesuai dengan target 2016 yang point CC atau dengan kata lain capaian kinerja Dinas PUPR Kabupaten Luwu Utara untuk indikator tersebut sebesar 100 persen. Jika dibandingkan dengan hasil penilaian tahun 2016, capaian kinerja indikator tidak mengalami perubahan. Rekomendasi diberikan oleh Inspektorat Kabupaten Luwu Utara untuk pelaksanaan AKIP di tahun selanjutnya antara lain: (1) Menjaga Keselarasan dalam penetapan sasaran strategis dan indikator kinerja antara dokumen-dokumen yang digunakan dalam penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yaitu pada Dokumen Renstra, Renja, Perjanjian Kinerja, IKU dan Laporan Kinerja. (2) Mempublikasikan IKU, Renstra dan PK melalui Website resmi Pemerintah Daerah. (3) Menyusun Rencana Aksi. (4) Memperhatikan dan menindaklanjuti rekomendasi hasil evaluasi yang diberikan, agar terjadi peningkatan akuntabilitas kinerja pada Dinas Pekerjaan Umum Kab. Luwu Utara. 38

40 C. Capaian Kinerja DPUPR Tahun 2017 terhadap target Renstra 2016 dan 2021 Rencana Strategis adalah proses pemilihan tujuan organisasi, penentuan kebijakan, dan program untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi. Rencana Strategis merupakan proses perencanaan jangka menengah (lima tahun) yang formal untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk mengetahui keberhasilan organisasi dalam pencapaian tujuan dan sasaran perlu adanya pengukuran terhadap indikator indikator yang mewakili pencapaian kedua hal tersebut. Tabel lengkap Capaian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun 2017 terhadap target Renstra 2017 dan 2021 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 18. Capaian Kinerja Sasaran Strategis : Meningkatnya kualitas layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET RENSTRA REALIS ASI 2017 CAPAIAN KINERJA (%) Tersedianya Infrastruktur Jalan Dan Jembatan Persentase Panjang Jalan Dalam Kondisi Baik 67% 80% 66,25% 98,92 82, Tersedianya Infrastruktur Sarana dan Prasarana Pemerintahan Terwujudnya Peningkatan,Pengembangan Pengelolaan Jaringan Irigasi,Rawa Dan Jaringan Pengairan Lainnya Berkurangnya kawasan terkena dampak tanah longsor dan Banjir 5 Tersedianya Sarana Air Bersih 6 Terwujudnya Sanitasi Lingkungan Yang Baik Persentase terhubungnya pusatpusat kegiatan dan pusat produksi diwilayah kabupaten Persentase Infrastruktur Sarana Pemerintahan yang kondisi Baik Persentase Luas Irigasi Kabupaten Dalam Kondisi Baik Persentase Pembangunan Turap/talud/bronjong diwilayah jalan penghubung dan aliran sungai rawan longsor Persentase berkurangnya daerah genangan pada wilayah rawan banjir Persentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih Persentase Rumah Tinggal Yang bersanitasi Persentase Panjang Drainase Dalam Kondisi Baik/Pembuangan Air tidak tersumbat 80% 100% 79,27% 99,09 79,27 86% 92% 84,11% 98,3 91,42 50% 60% 56,98% 113,96 94,97 25% 43% 25,24% 100,96 58,70 42% 33% 42% ,57 83% 100% 89,60% 107,95 89,6 89% 100% 86,16% 96,81 86,16 72% 80% 71,14% 98,8 88,925 39

41 7 Terwujudnya Standar Bangunan sesuai SNI Jumlah Pedoman Harga Standar Bangunan Negara Di Kabupaten/Kota Ada Ada Ada Terwujudya Pengawasan Dan Pemamfaatan Ruang Meningkatnya Capaian Sumber- Sumber Pendapatan Daerah Terwujudnya Jumlah Alat Sarana dan Prasarana ke-puan Meningkatnya kualitas Pengguna dan Penyedia Jasa Konstruksi Rasio Bangunan Ber IMB persatuan Bangunan 33% 43% 16,55% 50,15 38,49 Persentase Capaian PAD 100% 100,00% 115,68% 115,68 115,68 Persentase Jumlah Alat ke- PUan yang tersedia Persentase Pengguna dan Penyedia Jasa Konstruksi 80% 95% 80% ,21 50% 70% 43,71% 87,43 62,44 12 Meningkatnya kualitas layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi Persentase Tersedianya layanan IUJK dengan waktu penerbitan paling lama 10 (sepuluh) hari setelah persyaratan lengkap 100% 100% 100% Terimplementasikannya prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, efektivitas dan efisiensi, serta patuh pada supremasi hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat CC B CC RATA RATA CAPAIAN SASARAN 97,75 84,45 D. Capaian Kinerja Dinas PUPR Tahun 2017 terhadap Target RPJMD Kabupaten Luwu Utara Pada tahun 2016 Bupati Luwu Utara telah menetapkan Target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Luwu Utara , tentunya Dinas PUPR sebagai instansi teknis pemerintah memegang peranan strategis dalam mensukseskan target-target yang telah ditetapkan tersebut. Adapun Capaian target Dinas PUPR yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Luwu Utara sebagai berikut : 1. Peningkatan Rumah Tinggal Bersanitasi (Misi Kedua) Tabel 19. Capaian Kinerja Rumah Tinggal Bersanitasi Indikator Kinerja Target 2017 Realisasi 2017 Capaian (%) Persentase Rumah Tinggal Yang bersanitasi 89% 86,16% 96,81 72% 71,14% 98,81 40

42 2. Peningkatan Jalan dalam kondisi baik (Misi keenam) Tabel 20. Capaian Kinerja Panjang Jalan Kondisi Baik Indikator Kinerja Target 2017 Realisasi 2017 Capaian (%) Proporsi Panjang Jalan Dalam Kondisi Baik 67% 66,25% 98,92 3. Peningkatan Rumah Tangga untuk akses air bersih (Misi keenam) Tabel 21. Capaian Kinerja Rumah Tangga Pengguna Air Bersih Indikator Kinerja Target 2017 Realisasi 2017 Capaian (%) Persentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih 83% 89,60% 107,95 4. Peningkatan Luasan Sawah yang beririgasi baik (Misi keenam) Tabel 22. Capaian Kinerja Luasan Sawah Beririgasi Baik Indikator Kinerja Target 2017 Realisasi 2017 Capaian (%) Persentase Luas Irigasi Kabupaten Dalam Kondisi Baik 50% 56,98% 113,96 E. Realisasi Anggaran Tahun 2017 Untuk menyukseskan program-program yang telah dituangkan tersebut, seluruhnya dibiayai melalui APBD yang dituangkan kedalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas PUPR Kabupaten Luwu Utara dengan nilai sebesar Rp ,-. Dikarenakan adanya Perubahan Anggaran sehingga Pagu terakhir Dinas PUPR yang ada di DPA Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp ,-. 41

43 Adapun realisasi penggunaan anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Luwu Utara Tahun Anggaran 2017 dapat dilihat pada Tabel 4 sebagai berikut : Tabel 23. Realisasi Penggunaan Anggaran Dinas PUPR di rinci Menurut Program per tanggal 31 KODE REKENING URAIAN PROGRAM Desember 2017 PAGU ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % Belanja Pegawai , Program Pelayanan Administrasi Perkantoran , Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur , Program peningkatan disiplin aparatur , Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur , Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan , Program pembangunan jalan dan jembatan , Program pengembangan data/informasi , Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan , Program Pengembangan Perumahan , Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan daerah , Program Lingkungan Sehat Perumahan , Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong , Program pembangunan turap/talud/bronjong , Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan , Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga , Program pembangunan sistem informasi/data base jalan dan jembatan Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah , , , , Program Pengendalian Banjir , Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh , Program Perencanaan Tata Ruang , Program Pemanfaatan Ruang , Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang , Program Pengaturan Jasa Konstruksi , Program Pemberdayaan Jasa Konstruksi , Program Pengawasan Jasa Konstruksi ,77 J U M L A H ,52 42

44 Dalam rangka penyusunan laporan keuangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Luwu Utara yang lengkap, akurat, dan konsisten dilakukan rekonsiliasi data keuangan dan barang. Untuk dapat menghasilkan Laporan Keuangan Dinas PUPR Kabupaten Luwu Utara yang lengkap, akurat, dan konsisten perlu dilakukan rekonsiliasi data keuangan dan barang menjelang penyampaian Laporan Keuangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Luwu Utara semesteran dan tahunan, sehingga konsistensi data keuangan dan barang tingkat Kabupaten akan memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). 43

45 BAB IV PENUTUP A. Tinjauan Umum Pada tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Luwu Utara menghadapi hambatan dan tantangan yang cukup besar. Berbagai upaya dilakukan untuk mencapai target yang telah ditetapkan agar pembangunan infrastruktur di Kabupaten Luwu Utara dapat tercapai sebagaimana yang menjadi Visi Dinas PUPR Tersedianya Infrastruktur Pekerjaan Umum yang Memadai, Berkualitas, Merata dan Terpadu. Hal tersebut tercermin dari tercapainya beberapa tujuan dan sasaran strategis Dinas PUPR Kabupaten Luwu Utara, sesuai dengan rencana startegis Dinas PUPR Kabupaten Luwu Utara Capaian kinerja Dinas PUPR Kabupaten Luwu Utara Tahun 2017 dapat dikatakan cukup memuaskan dengan capaian kinerja tujuan sebesar 97,39 persen dan capaian kinerja sasaran startegis sebesar 97,75 persen. Dari tabel capaian terlihat sasaran strategis yang memiliki capaian tertinggi yakni Meningkatnya capaian sumber-sumber pendapatan daerah sebesar 115, 68 persen dan Terwujudnya Peningkatan,Pengembangan Pengelolaan Jaringan Irigasi,Rawa Dan Jaringan Pengairan Lainnya sebesar 113,96 persen, sedangkan capain kinerja sasaran terendah meningkatnya pengawasan dan pemanfaatan ruang sebesar 50,15 persen. B. Tindak Lanjut Disisi lain masih terdapat beberapa kekurangan terkait tidak tercapainya beberapa target yang telah ditetapkan. Selain itu pencapaian tahun depan juga harus ditingkatkan, langkah langkah yang akan ditempuh dalam rangka peningkatan kinerja antara lain : 44

46 1. Perlunya optimalisasi pencapaian kinerja kegiatan pada Pengelolaan SDM Aparatur, yang salah satunya dilakukan dengan pembinaan dengan diklat yang baik, perencanaan yang baik, terutama pada kegiatan yang bersumber pada APBD. 2. Upaya-upaya peningkatan kinerja dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi DPUPR dapat dilakukan antara lain melalui: a. Perencanaan program dan kegiatan secara lebih mantap serta antisipatif sehingga tidak akan mengalami permasalahan-permasalahan dalam pelaksanaannya; b. Perlunya upaya-upaya sosialisasi tentang kegiatan yang terdapat di dalam dinas PUPR sehingga produk keluaran dari dinas dikenal dan dapat dimanfaatkan serta dipelihara oleh masyarakat agar dapat dimanfaatkan dalam waktu yang lama sesuai umur rencana bangunan; c. Melakukan percepatan pekerjaan melalui lelang dini agar progres pekerjaan lebih cepat dan penyerapan anggaran dapat terserap sesuai dengan target yang telah ditetapkan, serta tidak adanya pekerjaan yang melampaui tahun anggaran berjalan; d. Mengusulkan regulasi baru mengenai Izin Mendirikan Bangunan Bersyarat, agar rasio bangunan ber-imb persatuan bangunan dapat mencapai target. 3. Melalui Laporan Kinerja DPUPR Tahun 2017 ini dapat menjadi bahan perbaikan kinerja kegiatan dan sasaran untuk tahun selanjutnya sesuai dengan tujuan Renstra DPUPR Tahun

47 46

48 NO SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN (INDIKATOR KINERJA UTAMA) ATAU CAPAIAN PROGRAM TAHUN 2016 TAHUN 2017 TARGET KINERJA TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN Tersedianya Infrastruktur Jalan Dan Jembatan Proporsi Panjang Jalan Dalam Kondisi Baik 64% 67% 70% 73% 76% 80% 2 Tersedianya Infrastruktur Sarana dan Prasarana Pemerintahan 3 Terwujudnya Peningkatan,Pengembangan Pengelolaan Jaringan Irigasi,Rawa Dan Jaringan Pengairan Lainnya 4 Berkurangnya kawasan terkena dampak tanah longsor dan Banjir Persentase terhubungnya pusatpusat kegiatan dan pusat produksi diwilayah kabupaten Persentase Infrastruktur Sarana Pemerintahan kondisi Baik Persentase Luas Irigasi Kabupaten Dalam Kondisi Baik Persentase Pembangunan Turap/talud/bronjong diwilayah jalan penghubung dan aliran sungai rawan longsor Persentase berkurangnya daerah genangan pada wilayah rawan banjir 70% 80% 90% 100% 100% 100% 84% 86% 88% 90% 91% 92% 45% 48% 52% 55% 57% 60% 20% 25% 31% 38% 41% 43% 42% 42% 42% 33% 33% 33% 5 Tersedianya Sarana Air Bersih Persentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih 73% 83% 93% 100% 100% 100% 47

49 6 Terwujudnya Sanitasi Lingkungan Yang Baik Persentase Rumah Tinggal Yang bersanitasi 63% 89% 95% 100% 100% 100% Persentase Panjang Drainase Dalam Kondisi Baik/Pembuangan Air tidak tersumbat 70% 72% 74% 76% 78% 80% 7 Terwujudnya Standar Bangunan sesuai SNI 8 Terwujudya Pengawasan Dan Pemamfaatan Ruang Tersedianya Pedoman Harga Standar Bangunan Negara Di Kabupaten/Kota Rasio Bangunan Ber IMB persatuan Bangunan ADA ADA ADA ADA ADA ADA 30% 33% 35% 38% 41% 43% 9 Meningkatnya Capaian Sumber-Sumber Pendapatan Daerah Persentase Capaian PAD 100% 100% 100% 100% 100% 100% 10 Meningkatnya kualitas Pengguna dan Penyedia Jasa Konstruksi 11 Meningkatnya kualitas layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi 12 Meningkatnya ketersediaan Alat Sarana dan Prasarana ke- PUan Persentase Pengguna dan Penyedia Jasa Konstruksi Persentase Tersedianya layanan IUJK dengan waktu penerbitan paling lama 10 (sepuluh) hari setelah persyaratan lengkap Persentase Jumlah Alat ke-puan yang beroperasi 50% 55% 60% 65% 70% 100% 100% 100% 100% 100% 70% 80% 85% 90% 95% 95% 13 Terimplementasikannya prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, efektivitas dan efisiensi, serta patuh pada supremasi hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat CC CC B B B B 48

50 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Tersedianya Infrastruktur Jalan Dan Jembatan Proporsi Panjang Jalan Dalam Kondisi Baik Persentase terhubungnya pusat-pusat kegiatan dan pusat produksi diwilayah kabupaten 67% 80% 2 Tersedianya Infrastruktur Sarana dan Prasarana Pemerintahan Persentase Infrastruktur Sarana Pemerintahan yang kondisi Baik 86% 3 Terwujudnya Peningkatan,Pengembangan Pengelolaan Jaringan Irigasi,Rawa Dan Jaringan Pengairan Lainnya Persentase Luas Irigasi Kabupaten Dalam Kondisi Baik 50% 4 Berkurangnya kawasan terkena dampak tanah longsor dan Banjir Persentase Pembangunan Turap/talud/bronjong diwilayah jalan penghubung dan aliran sungai rawan longsor 25% Persentase berkurangnya daerah genangan pada wilayah rawan banjir 42% 5 Tersedianya Sarana Air Bersih Persentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih 83% 6 Terwujudnya Sanitasi Lingkungan Yang Baik 7 Terwujudnya Standar Bangunan sesuai SNI Persentase Rumah Tinggal Yang bersanitasi Persentase Panjang Drainase Dalam Kondisi Baik/Pembuangan Air tidak tersumbat Jumlah Pedoman Harga Standar Bangunan Negara Di Kabupaten/Kota 89% 72% Ada 49

51 8 Terwujudya Pengawasan Dan Pemamfaatan Ruang Rasio Bangunan Ber IMB persatuan Bangunan 33% 9 Terwujudnya Jumlah Alat Sarana dan Prasarana ke-puan Persentase Jumlah Alat ke-puan yang tersedia 80% 10 Meningkatnya kualitas Pengguna dan Penyedia Jasa Konstruksi Persentase Pengguna dan Penyedia Jasa Konstruksi yang menikuti diklat 50% 11 Meningkatnya kualitas layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi Persentase Tersedianya layanan IUJK dengan waktu penerbitan paling lama 10 (sepuluh) hari setelah persyaratan lengkap 100% 12 Terimplementasikannya prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, efektivitas dan efisiensi, serta patuh pada supremasi hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat CC 50

52 No PROGRAM ANGGARAN KET Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp APBD 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp APBD 3 Program peningkatan disiplin aparatur Rp APBD 4 5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan Rp APBD Rp APBD 6 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Rp APBD 7 Program pengembangan data/informasi Rp APBD 8 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan daerah Rp APBD 9 Program Lingkungan Sehat Perumahan Rp APBD 10 Program Pembangunan Saluran Drainase / Gorong - Gorong Rp APBD 11 Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Rp APBD Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Program pembangunan sistem informasi/data base jalan dan jembatan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Rp APBD Rp APBD Rp APBD Rp APBD Rp APBD 17 Program Pengendalian Banjir Rp APBD 51

53 18 Program Perencanaan Tata Ruang Rp APBD 19 Program Pemanfaatan Ruang Rp APBD 20 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Rp APBD 21 Program Pengaturan Jasa Konstruksi Rp APBD 22 Program Pemberdayaan Jasa Konstruksi Rp APBD 23 Program Pengawasan Jasa Konstruksi Rp APBD Rp Masamba, 17 Februari 2017 BUPATI LUWU UTARA KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Hj. INDAH PUTRI INDRIANI, S.IP, M.Si. SUAIB MANSUR, ST., M.Si Pkt : Pembina Utama Muda Nip :

54 PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Sekretariat: Jalan Simpursiang No. 27 Telp. (0473) Masamba PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : SUAIB MANSUR, ST., M.Si : Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Luwu Utara Selanjutnya disebut Pihak Pertama, Nama : Hj. INDAH PUTRI INDRIANI, S.IP, M.Si. Jabatan : Bupati Luwu Utara Selaku Atasan Pihak Pertama, Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua. Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan Target Kinerja yang seharusnya sesuai dengan lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Masamba, 17 Februari 2017 PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA Hj. INDAH PUTRI INDRIANI, S.IP, M.Si. SUAIB MANSUR, ST., M.Si Nip :

55 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) Tersedianya Infrastruktur Jalan Dan Jembatan Persentase Panjang Jalan Dalam Kondisi Baik 67% 66,25% 98,92 Persentase terhubungnya pusatpusat kegiatan dan pusat produksi diwilayah kabupaten 80% 79,27% 99,09 2 Tersedianya Infrastruktur Sarana dan Prasarana Pemerintahan Persentase Infrastruktur Sarana Pemerintahan yang kondisi Baik 86% 84,11% 98,30 3 Terwujudnya Peningkatan,Pengembangan Pengelolaan Jaringan Irigasi,Rawa Dan Jaringan Pengairan Lainnya Persentase Luas Irigasi Kabupaten Dalam Kondisi Baik 50% 56,98% 113,96 4 Berkurangnya kawasan terkena dampak tanah longsor dan Banjir Persentase Pembangunan Turap/talud/bronjong diwilayah jalan penghubung dan aliran sungai rawan longsor 25% 25,24% 100,96 Persentase berkurangnya daerah genangan pada wilayah rawan banjir 42% 42% Tersedianya Sarana Air Bersih Persentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih 83% 89,6% 107,95 6 Terwujudnya Sanitasi Lingkungan Yang Baik Persentase Rumah Tinggal Yang bersanitasi 89% 86,16% 96,81 54

56 Persentase Panjang Drainase Dalam Kondisi Baik/Pembuangan Air tidak tersumbat 72% 71,14% 98,80 7 Terwujudnya Standar Bangunan sesuai SNI Jumlah Pedoman Harga Standar Bangunan Negara Di Kabupaten/Kota Ada Ada Terwujudya Pengawasan Dan Pemamfaatan Ruang Rasio Bangunan Ber IMB persatuan Bangunan 33% 16,55% 50,15 9 Meningkatnya Capaian Sumber-Sumber Pendapatan Daerah Persentase Capaian PAD 100% 115,68% 115,68 10 Terwujudnya Jumlah Alat Sarana dan Prasarana ke- PUan Persentase Jumlah Alat ke-puan yang tersedia 80% 80% Meningkatnya kualitas Pengguna dan Penyedia Jasa Konstruksi Persentase Pengguna dan Penyedia Jasa Konstruksi 50% 43,71% 87,43 12 Meningkatnya kualitas layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi Persentase Tersedianya layanan IUJK dengan waktu penerbitan paling lama 10 (sepuluh) hari setelah persyaratan lengkap 100% 100% Terimplementasikannya prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, efektivitas dan efisiensi, serta patuh pada supremasi hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat CC CC 100 RATA RATA CAPAIAN SASARAN 97,75 55

57 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET RENSTRA REALISASI 2017 CAPAIAN KINERJA (%) Tersedianya Infrastruktur Jalan Dan Jembatan Persentase Panjang Jalan Dalam Kondisi Baik 67% 80% 66,25% 98,92 82,8125 Persentase terhubungnya pusatpusat kegiatan dan pusat produksi diwilayah kabupaten 80% 100% 79,27% 99,09 79,27 2 Tersedianya Infrastruktur Sarana dan Prasarana Pemerintahan Persentase Infrastruktur Sarana Pemerintahan yang kondisi Baik 86% 92% 84,11% 98,3 91,42 3 Terwujudnya Peningkatan,Pengembangan Pengelolaan Jaringan Irigasi,Rawa Dan Jaringan Pengairan Lainnya Persentase Luas Irigasi Kabupaten Dalam Kondisi Baik 50% 60% 56,98% 113,96 94,97 4 Berkurangnya kawasan terkena dampak tanah longsor dan Banjir Persentase Pembangunan Turap/talud/bronjong diwilayah jalan penghubung dan aliran sungai rawan longsor 25% 43% 25,24% 100,96 58,70 Persentase berkurangnya daerah genangan pada wilayah rawan banjir 42% 33% 42% ,57 5 Tersedianya Sarana Air Bersih Persentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih 83% 100% 89,60% 107,95 89,6 6 Terwujudnya Sanitasi Lingkungan Yang Baik Persentase Rumah Tinggal Yang bersanitasi 89% 100% 86,16% 96,81 86,16 Persentase Panjang Drainase Dalam Kondisi Baik/Pembuangan Air tidak tersumbat 72% 80% 71,14% 98,8 88,925 7 Terwujudnya Standar Bangunan sesuai SNI Jumlah Pedoman Harga Standar Bangunan Negara Di Kabupaten/Kota Ada Ada Ada

58 8 Terwujudya Pengawasan Dan Pemamfaatan Ruang Rasio Bangunan Ber IMB persatuan Bangunan 33% 43% 16,55% 50,15 38,49 9 Meningkatnya Capaian Sumber- Sumber Pendapatan Daerah Persentase Capaian PAD 100% 100,00% 115,68% 115,68 115,68 10 Terwujudnya Jumlah Alat Sarana dan Prasarana ke-puan Persentase Jumlah Alat ke- PUan yang tersedia 80% 95% 80% ,21 11 Meningkatnya kualitas Pengguna dan Penyedia Jasa Konstruksi Persentase Pengguna dan Penyedia Jasa Konstruksi 50% 70% 43,71% 87,43 62,44 12 Meningkatnya kualitas layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi Persentase Tersedianya layanan IUJK dengan waktu penerbitan paling lama 10 (sepuluh) hari setelah persyaratan lengkap 100% 100% 100% Terimplementasikannya prinsipprinsip akuntabilitas, transparansi, efektivitas dan efisiensi, serta patuh pada supremasi hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat CC B CC RATA RATA CAPAIAN SASARAN 98,00 84,45 57

59 JUMLAH PEGAWAI DI LINGKUP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN LUWU UTARA MENURUT PANGKAT / GOLONGAN TAHUN 2017 No Pangkat Golongan Jumlah 1 Juru Muda I/a 7 2 Juru Muda Tk. I I/b 0 3 Juru I/c 1 4 Juru Tk. I I/d 0 5 Pengatur Muda II/a 11 6 Pengatur Muda Tk. I II/b 10 7 Pengatur II/c 9 8 Pengatur Tk. I II/d 2 9 Penata Muda III/a Penata Muda Tk. I III/b Penata III/c Penata Tk. I III/d 9 13 Pembina IV/a 3 14 Pembina Tk. I IV/b 15 Pembina Utama Muda IV/c 1 16 Pembina Utama Madya IV/d 17 Pembina Utama IV/e Jumlah 99 58

60 JUMLAH PEGAWAI DI LINGKUP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN LUWU UTARA MENURUT GOLONGAN DAN JABATAN TAHUN 2017 Golongan No Unit Organisasi / Jabatan IV III II I Jumlah Kepala Dinas Sekretaris Kepala Bidang Kepala Sub Bagian Kepala Seksi Staf Jumlah

61 Eselon I Eselon II Eselon III Eselon IV Staf JUMLAH PEGAWAI DI LINGKUP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN LUWU UTARA MENURUT GOLONGAN DAN JABATAN TAHUN 2017 Jabatan No Unit Organisasi Jumlah Kepala Dinas Sekretaris Kepala Bidang Kepala Sub Bagian Kepala Seksi Staf Jumlah

62 JUMLAH PEGAWAI DI LINGKUP DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN LUWU UTARA MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TAHUN 2017 Jenjang Pendidikan No Unit Organisasi S3 S2 S1 / DIV D III SLTA SLTP SD Jumlah Kepala Dinas Sekretaris Kepala Bidang Kepala Sub Bagian Kepala Seksi Staf Jumlah

63 62

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN GIANYAR Jalan Raya Bona Gianyar KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA SKPD Dinas Bina Marga dan PSDA Kota Salatiga

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2017 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN 2016

POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN 2016 POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN 2016 ESELON II ESELON III ESELON IV INPUT SASARAN STRATEGIS (SARGIS) IK SARGIS SASARAN PROGRAM IK PROGRAM SASARAN KEGIATAN IK KEGIATAN Persentase prasarana aparatur

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Tidak tercapainya beberapa sasaran tersebut diatas disebabkan karena beberapa hal, antara lain : PROSE NTASE

IKHTISAR EKSEKUTIF. Tidak tercapainya beberapa sasaran tersebut diatas disebabkan karena beberapa hal, antara lain : PROSE NTASE IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja disusun berdasarkan Rencana Strategis 2011 2016 dan Rencana Kerja Tahun 2014. Adapun Capaian Sasaran Dinas Bina Marga tahun 2014 tampak sebagai berikut

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2014 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2015 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017 ESELON II ESELON III ESELON IV

POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017 ESELON II ESELON III ESELON IV POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017 ESELON II ESELON III ESELON IV INPUT (Rp) SASARAN STRATEGIS (SARGIS) IK SARGIS SASARAN PROGRAM IK PROGRAM SASARAN KEGIATAN IK KEGIATAN Meningkatnya

Lebih terperinci

PROFILE DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. BARITO KUALA

PROFILE DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. BARITO KUALA PROFILE DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. BARITO KUALA 1. Sejarah Singkat Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Kuala merupakan salah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kata Pengantar...i. Daftar isi...ii. Ikhtisar eksekutif... iii. Bab I Pendahuluan...1

DAFTAR ISI. Kata Pengantar...i. Daftar isi...ii. Ikhtisar eksekutif... iii. Bab I Pendahuluan...1 DAFTAR ISI Kata Pengantar...i Daftar isi...ii Ikhtisar eksekutif... iii Bab I Pendahuluan...1 1.1 Struktur Organisasi dan sumber daya aparatur...1 1.1.1 Tugas dan fungsi...1 1.1.2 Struktur Organisasi...2

Lebih terperinci

BAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Berdasarkan mandat yang diemban oleh Kementerian Pekerjaan Umum sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KLUNGKUNG JALAN GAJAH MADA NO 47 SEMARAPURA 2014 PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG DINAS PEKERJAAN UMUM Jalan Gajah Mada Nomor 47 Telp. (0366)

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

B A B II PERENCANAAN KINERJA

B A B II PERENCANAAN KINERJA B A B II PERENCANAAN KINERJA 2.1 RENCANA KINERJA TAHUNAN Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2004, perencanaan strategis yang disusun oleh SKPD selanjutnya dijabarkan dalam perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah

Lebih terperinci

: PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG URAIAN

: PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG URAIAN URUSAN PEMERINTAHAN : 10103 - PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG ORGANISASI : 1010301 - DINAS PEKERJAAN UMUM KODE REKENING URAIAN JUMLAH DASAR HUKUM 1 2 3 4 1010310103010000 PENDAPATAN DAERAH 970827000,00 4

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN

Lebih terperinci

Renstra PU PENDAHULUAN

Renstra PU PENDAHULUAN PENDAHULUAN D alam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang lebih berdayaguna, berhasilguna dan bertanggung jawab serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

LKPJ BUPATI SEMARANG TAHUN 2013

LKPJ BUPATI SEMARANG TAHUN 2013 LKPJ BUPATI SEMARANG TAHUN 2013 Urusan Pekerjaan Umum Pada dasarnya urusan Pekerjaan Umum dengan tolok ukur dukungan infrastruktur berupa sarana dan prasaran fasilitas jalan/jembatan serta jaringan irigasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka itu

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT.

PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT. PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT, Menimbang

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKjIP TAHUN 2015 DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN BADUNG Mangupura, Januari 2016 KATA PENGANTAR P uji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF. Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2015

RINGKASAN EKSEKUTIF. Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2015 RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Dalam Renstra Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012-2017 telah ditetapkan visi jangka menengah, yaitu Terwujudnya Infrastruktur bidang Pekerjaan Umum dan Permukiman yang Berkualitas

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI ( LKIP ) 2016 INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Rahmat dan Hidayah-Nya semata akhirnya Laporan Kinerja

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 OLEH :

RENCANA KERJA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 OLEH : RENCANA KERJA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 OLEH : SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2014 BAB

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya.

BAB. I PENDAHULUAN. untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya. BAB. I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan salah satu alat instrument untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya. Pendekatan

Lebih terperinci

1. Makna dari infrastruktur bidang pekerjaan umum dan permukiman yang andal

1. Makna dari infrastruktur bidang pekerjaan umum dan permukiman yang andal RENCANA STRATEGIS TAHUN 2012- DINAS PUP-ESDM DIY VISI layanan pekerjaan umum yang memadai, jumlah rumah layak huni, serta sumber daya mineral yang ramah 1. Makna dari big pekerjaan umum yang andal memadai,

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD 3.1.1 Permasalahan Infrastruktur Jalan dan Sumber Daya Air Beberapa permasalahan

Lebih terperinci

5. Pelaksanaan urusan tata usaha; dan

5. Pelaksanaan urusan tata usaha; dan 5. Pelaksanaan urusan tata usaha; dan TUJUAN SASARAN STRATEGIS TARGET KET URAIAN INDIKATOR TUJUAN TARGET TUJUAN URAIAN INDIKATOR KINERJA 2014 2015 2016 2017 2018 1 2 3 4 6 7 8 9 10 13 Mendukung Ketahanan

Lebih terperinci

LAMPIRAN IX. 1. KEPALA DINAS Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karangasem mempunyai tugas :

LAMPIRAN IX. 1. KEPALA DINAS Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karangasem mempunyai tugas : 172 LAMPIRAN IX PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS DAERAH KABUPATEN KARANGASEM Dinas Pekerjaan Umum 1. KEPALA DINAS Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karangasem

Lebih terperinci

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT TAHUN 2017

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT TAHUN 2017 TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT TAHUN 2017 Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 10 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat

Lebih terperinci

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

TAHUN ANGGARAN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA BINJAI PROVINSI SUMATERA UTARA JL. M.T. HARYONO NO. 8 BINJAI

TAHUN ANGGARAN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA BINJAI PROVINSI SUMATERA UTARA JL. M.T. HARYONO NO. 8 BINJAI TAHUN ANGGARAN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KOTA BINJAI PROVINSI SUMATERA UTARA JL. M.T. HARYONO NO. 8 BINJAI KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb. Dengan mengucapkan syukur kehadirat

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Tahun

Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Tahun DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN MERANGIN Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Tahun 2014-2018 PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN

Lebih terperinci

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat

KATA PENGANTAR. Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan KaruniaNya, kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Bapemas Kab. Blitar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) Tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mekanisme evaluasi dan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagaimana dimaksud Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah,

Lebih terperinci

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PAREPARE, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. An evaluation version of novapdf was used to create this PDF file. Purchase a license to generate PDF files without this notice.

BAB I PENDAHULUAN. An evaluation version of novapdf was used to create this PDF file. Purchase a license to generate PDF files without this notice. BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Setiap pelaksanaan urusan kepemerintahan akan selalu dikaitkan dengan pengelolaan kepemrintahan yang baik (good governance) dengan tiga pilar utama yaitu, Partisipasi,

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kuningan, 29 Februari 2016 KEPALA DINAS TATA RUANG DAN CIPTA KARYA KABUPATEN KUNINGAN

KATA PENGANTAR. Kuningan, 29 Februari 2016 KEPALA DINAS TATA RUANG DAN CIPTA KARYA KABUPATEN KUNINGAN KATA PENGANTAR Terselenggaranya pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggung jawab perlu ditunjang dengan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan

Lebih terperinci

PROFILE DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN

PROFILE DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN PROFILE DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN GAMBARAN UMUM ORGANISASI Kabupaten Karawang yang menurut data statistik tahun 2012 mempunyai luas wilayah 1.753,27 KM 2 dengan jumlah penduduk 2.207.181 jiwa, selain

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan Manajemen Pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG

RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang UU NO. 32 tahun 2004 sebagai pengganti dari UU NO. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, memberikan kewenangan kepada daerah untuk mengurus sendiri daerahnya

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan aparatur negara mencakup aspek yang luas. Dimulai dari peningkatan fungsi utama, kelembagaan yang efektif dan efisien dengan tata laksana yang jelas dan

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

terukur dengan tingkat kepuasan pelayanan di bidang Bina Marga dan Pengairan.

terukur dengan tingkat kepuasan pelayanan di bidang Bina Marga dan Pengairan. 1. Evaluasi Kinerja Tujuan 1: Optimalisasi peran (koordinasi, sistem informasi, data, SDM, kelembagaan dan administrasi) dan akuntabilitas kinerja aparatur untuk meningkatkan efektivitasdan efisiensi pelayanan

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG 9 BUPATI PENAJAM PASER UTARA PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

FORM II : DAFTAR INFORMASI PUBLIK

FORM II : DAFTAR INFORMASI PUBLIK FORM II : DAFTAR INFORMASI PUBLIK Nama pejabat Nama Unit/Satker menguasai : Drs. H. Sunardi (Ketua PPID Dinas PU) : Dinas Kab. Bima No. tersedia IP Berkala A Profil Dinas 1 1 Kedudukan dan struktur Dinas

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN BOGOR TAHUN

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN BOGOR TAHUN RENCANA PROGRAM, KEGIATAN,, KELOMPOK DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN BOGOR TAHUN -2013 KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN INDIKATOR PADA TAHUN AWAL PROGRAM PROGRAM(OUTCOME)

Lebih terperinci

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN LUWU UTARA

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN LUWU UTARA 2016-2021 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN LUWU UTARA CIPTA KARYA BINA MARGA PENGAIRAN PENATAAN RUANG SARANA DAN PRASARANA JASA KONSTRUKSI K A T A P E N G A N T A R Puji dan Syukur kami

Lebih terperinci

DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 15/PRT/M/2015 TANGGAL 21 APRIL 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA ( LKj ) INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA ( LKj ) INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN PELALAWAN DINAS PEKERJAAN UMUM Jalan Pamong Praja Kawasan Bhakti Praja No. 05 Pangkalan Kerinci LAPORAN KINERJA ( LKj ) INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 Pangkalan Kerinci, Januari 2017

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG, DAN PERTANAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 NAMA SKPD : Dinas Pekerjaan Umum NO KODE USULAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROGRAM/KEGIATAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KELUARAN

Lebih terperinci

2. Makna dari ketersediaan jumlah rumah layak huni bagi pemenuhan visi Perumahan :

2. Makna dari ketersediaan jumlah rumah layak huni bagi pemenuhan visi Perumahan : VISI Terwujudnya kualitas layanan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman yang memadai, peningkatan jumlah rumah layak huni, serta pengelolaan energi dan sumber daya mineral yang ramah lingkungan 1.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2018 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN.. 2 1.1 Latar Belakang 2 1.2 Landasan Hukum.. 4

Lebih terperinci

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI PAPUA

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI PAPUA GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA, Menimbang : a. bahwa sehubungan

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015 Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKj IP )

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKj IP ) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKj IP ) TAHUN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN KOTA BLITAR KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Kinerja (LKj IP) pada Pemerintah Tahun 2016 wajib dilaksanakan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH Semarang, 29 Februari 2016 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Wonogiri, Februari 2016 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

KATA PENGANTAR. Wonogiri, Februari 2016 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan HidayahNya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan pertanian bukan hanya ditentukan oleh kondisi sumberdaya pertanian, tetapi juga ditentukan oleh peran penyuluh pertanian yang sangat strategis

Lebih terperinci

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTA KERANGKA PENDANAAN BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1 Arah Kebijakan Ekonomi Daerah 3.1.1 Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2011 dan Perkiraan Tahun 2012 Kerangka Ekonomi Daerah dan Pembiayaan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017 DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN CIANJUR

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017 DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN CIANJUR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2017 DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN CIANJUR DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN CIANJUR Jl. Dr. Muwardi No. 395 Telp (0263) 263424 Cianjur 43215 Jawa Barat KATA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. rahmat, taufik dan hidayah-nya semata, sehingga Laporan Akuntabilitas

KATA PENGANTAR. rahmat, taufik dan hidayah-nya semata, sehingga Laporan Akuntabilitas KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur hanya milik Allah SWT, atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-nya semata, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan Rencana Kerja (Renja) merupakan bagian dari Rencana Strategis dan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. LATAR BELAKANG Sesuai dengan amanat Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor: XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2013-2015 Disusun oleh: Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM. Dana Alokasi Khusus. Infrastruktur. Juknis.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM. Dana Alokasi Khusus. Infrastruktur. Juknis. No.606, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM. Dana Alokasi Khusus. Infrastruktur. Juknis. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15/PRT/M/2010 TENTANG PETUNJUK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG S etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) atau Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran.

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BELITUNG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BELITUNG BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 1. LATAR BELAKANG Dalam rangka mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat,

Lebih terperinci

Rencana kerja (Renja) 2014

Rencana kerja (Renja) 2014 Bab III RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA 3.1. Evaluasi Rencana Dinas Bina Marga Sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa visi dan misi kepala

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG TAHUN 2017 PEMERINTAH DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG Jl. Lintas Sumatera KM.7 Kotabaru Selatan/Martapura M A R T A P U R A KEPUTUSAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

TARGET RPJMD BIDANG DPUPR

TARGET RPJMD BIDANG DPUPR 2019 TARGET RPJMD BIDANG DPUPR 2016-2021 NO INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET 1. Persentase unit kerja internal yang terlayani dengan baik 100% 2. Panjang Jalan Kabupaten yang di Bangun (KM) 5 3. Panjang

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan aparatur negara mencakup aspek yang luas. Dimulai dari peningkatan fungsi utama, kelembagaan yang efektif dan efisien dengan tata laksana yang jelas dan

Lebih terperinci

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum emangat reformasi telah mendorong pendayagunaan aparatur Negara untuk melakukan pembaharuan dan peningkatan efektivitas dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan pemerintahan Negara dalam pembangunan,

Lebih terperinci

DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI MATRIK RENCANA STRATEGIS TAHUN

DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI MATRIK RENCANA STRATEGIS TAHUN TAHUN 2016-2021 Tujuan : Meningkatkan Kuantitas Infrastruktur Fisik, Ekonomi dan Sosial bidang kebinamargaan Kinerja Tujuan : 1 Persentase kualitas jalan dalam kondisi baik % 96.49 98.43 98.43 98.43 98.43

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN OKU TIMUR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN OKU TIMUR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 06 DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN OKU TIMUR Martapura, Januari 07 IKHTISAR EKSEKUTIF i. Uraian Singkat Kabupaten

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kandangan, Januari 2016 INSPEKTUR KABUPATEN, Ir.RUSMAJAYA,MT Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR. Kandangan, Januari 2016 INSPEKTUR KABUPATEN, Ir.RUSMAJAYA,MT Pembina Utama Muda NIP KATA PENGANTAR Mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2017 D A F T A R I S I KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat B A B I I I A K U N T A B I L I T A S K I N E R J A Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat pencapaian kinerja, berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis, yang kemudian dijabarkan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA SUMBER DAYA AIR, ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KABUPATEN CIAMIS BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan Pembangunan Kabupaten Ciamis pada

Lebih terperinci

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2016,

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG 1 SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG,

Lebih terperinci

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT 2015 SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2014 Nomor : LAP-3/IPT/2/2015 Tanggal :

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI BALI TAHUN 2015 Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Diklat Provinsi Bali

Lebih terperinci

DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERMUKIMAN PROVINSI BANTEN 1. INFORMASI TENTANG PROFIL BADAN PUBLIK

DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERMUKIMAN PROVINSI BANTEN 1. INFORMASI TENTANG PROFIL BADAN PUBLIK DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERMUKIMAN PROVINSI BANTEN INFORMASI YG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA 1. INFORMASI TENTANG PROFIL BADAN PUBLIK 1.a. Kedudukan domisili beserta alamat lengkap No.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Inspektorat Kabupaten Wonogiri sebagai sebuah organisasi perlu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam menjalankan aktifitasnya agar tujuan organisasi dapat dicapai

Lebih terperinci