Pengantar Perancangan BANGUNAN RUMAH TINGGAL Baju Arie Wibawa, ST, MT. Pertemuan 01 MK. Perancangan Bangunan Tunggal

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pengantar Perancangan BANGUNAN RUMAH TINGGAL Baju Arie Wibawa, ST, MT. Pertemuan 01 MK. Perancangan Bangunan Tunggal"

Verawati Kusumo
6 tahun lalu
Tontonan:

1 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PGRI SEMARANG Pengantar Perancangan BANGUNAN RUMAH TINGGAL Baju Arie Wibawa, ST, MT. Pertemuan 01 MK. Perancangan Bangunan Tunggal Tujuan Instruksional 1

2 DESKRIPSI MATA KULIAH: Mata Kuliah : Perancangan Bangunan Tunggal Semester : 2 (dua) Kode/ Bobot : / 4 sks Pertemuan ke : 1 (satu) Dosen : Baju Arie Wibawa, ST, M.T. Mata kuliah Perancangan Bangunan Tunggal memberikan pengetahuan dan ketrampilan dasar dalam proses perancangan bangunan arsitektur. Dalam mata kuliah ini membahas tahap tahap proses perencanaan dan perancangan untuk bangunan tunggal dengan fungsi tunggal dan ganda, mulai dari: tahap pendataan (survey), analisis tapak, analisis ruang, analisis zoning dan sirkulasi, analisis gubahan massa pembuatan gambar pra desain (siteplan, denah, tampak, potongan dan perspektif) DESKRIPSI MATA KULIAH: Capaian Pembelajaran Setelah mengikuti mata kuliah dalam semester ini, diharapkan mahasiswa mampu: 1. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secaramandiri; 2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya; 3. Mampu mengumpulkan informasi, merumuskan masalah, melakukan analisis; Kemampuan Akhir Pembelajaran Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami pengertian dan fungsi rumah tinggal 2. Melakukan identifikasi kebutuhan data dan persiapan survey 3. Melakukan proses survey primer dan sekunder 4. Melakukan kompilasi data awal perancangan rumah tinggal 2

Proses Perancangan Rumah Tinggal FINISH 6 8 4 5 SITEPLAN DENAH TAMPAK PRA DESAIN POTONGAN PERSPEKTIF GUBAHAN MASSA ZONING & SIRKULASI 2 3 ANALISIS TAPAK LINGKUNGAN PENCAPAIAN VIEW

3 Proses Perancangan Rumah Tinggal FINISH SITEPLAN DENAH TAMPAK PRA DESAIN POTONGAN PERSPEKTIF GUBAHAN MASSA ZONING & SIRKULASI 2 3 ANALISIS TAPAK LINGKUNGAN PENCAPAIAN VIEW KILIMATOLOGI TOPOGRAFI DLL. ANALISIS RUANG AKTIVITAS & PENGGUNA KEBUTUHAN RUANG STANDAR RUANG PERSYARATAN HUBUNGAN RUANG DLL. KOMPILASI DATA 1 Data Primer SURVEY Data Sekeunder GAGASAN PROYEK START 3

4 Pengertian RUMAH TINGGAL APA ITU RUMAH TINGGAL. 4

Arti Rumah menurut Newmark (1977) Shelter

Home (sebagai tempat tinggal atau hunian bagi

5 Arti Rumah menurut Newmark (1977) Shelter (sebagai suatu tempat berlindung secara fisik). House (sebagai tempat bagi manusia untuk melakukan kegiatan sehari hari). Home (sebagai tempat tinggal atau hunian bagi seseorang atau keluarga yang merupakan sebuah lingkungan psiko sosial). 8

6 Arti pentingnya Rumah (Silas,1993) Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, setelah sandang dan pangan disamping pendidikan dan kesehatan, yang berfungsi sebagai tempat pelindung dan pengaman manusia dari pengaruh dan gangguan alam/cuaca maupun makhluk lain. Rumah beserta lingkungannya (permukiman) merupakan pusat kegiatan keluarga, pendidikan, pembentukan kepribadian dan nilai budaya suatu komunitas serta sebagai tempat persemaian generasi yang akan datang yang dapat melambangkan peradaban manusia serta dapat menjadi cermin jati diri dan taraf hidup penghuninya sebagai gambaran peri kehidupan dan penghidupan yang menyeluruh. Rumah sebagai Kebutuhan Dasar Manusia Hierarchy of need oleh Abraham Maslow dapat digolongkan dalam beberapa tingkatan, yaitu: 1. Kebutuhan faal (physiological need), rumah merupakan tempat untuk benistirahat dan kebutuhan dasar kesehatan bagi manusia. 2. Kebutuhan akan keselamatan diri (safety or security need), rumah memberikan perlindungan pada penghuni dan gangguan manusia dan keadaan lingkungan yang tidak diinginkan seperti hujan, sinar matahani, dingin, dan lain lain. 3. Kebutuhan bersosialisasi (social need), rumah sebagai tempat untuk berinteraksi dengan keluarga dan teman. 4. Kebutuhan akan penghargaan dan penghormatan diri (self esteem or ego need), rumah memberikan status bagi penghuninya. 5. Kebutuhan akan perwujudan diri (self actualisation needs), rumah bukan hanya sebagai tempat untuk tinggal, tetapi menjadi tempat manusia mengaktualisasikan dirinya. 6. Kebutuhan akan ilmu dan keindahan (cognitive and aesthetic needs), suatu keinginan untuk menerapkan pengetahuan dan memperindah rumahnya. 9

7 Pengertian Lain Bangunan untuk kegiatan rumah tangga (berkeluarga), berkaitan dengan pembentukan keluarga. Sebagai jaminan, tabungan (2 dimensi) dan sebagai sarana berusaha/produktif (3 dimensi) Terkait dengan suasana yang kita rasakan (etnis/gaya/budaya) Terkait dengan individual yang dipengaruhi oleh Budaya (contoh: Bale bale pada rumah orang Jawa, di negara Barat dipengaruhi oleh 4 musim) Presedence Bangunan Rumah Tinggal 10

8 Frank Lyoid Wright Video Falling Water 11

9 Baju Arie Wibawa, ST, MT. Kaprodri Arsitektur Universitas PGRI Semarang E mail: bayu.ariwibawa@gmail.com 12

dokumen-dokumen yang mirip

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen proyek kontruksi Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksananakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Proyek konstruksi juga