K I S I - K I S I U L A N G A N G E O G R A F I P r i s k a a n d r i n a / X i i s 2
|
|
- Doddy Sonny Lie
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 K I S I - K I S I U L A N G A N G E O G R A F I P r i s k a a n d r i n a / X i i s 2 1. P E N G E R T I A N H I D R O S F E R Lapisan air yang menutupi sekitar 71% muka bumi, dapat ditemukan dalam bentuk padat (es), cair (air), dan gas (uap air). 2. S I K L U S A I R, P R O S E S D A N J E N I S N Y A 1) Siklus Pendek: jika uap air yang mengalami kondensasi turun sebagai hujan di laut. 2) Siklus Sedang: jika air laut yang mengalami kondensasi membentuk awan dan terbawa angin, kemudian menurunkan hujan di daratan/dataran. Air hujan akan mengalami infiltrasi lalu kembali ke laut. 3) Siklus Panjang: jika apabila air laut yang mengalami kondensasi membentuk awan dan terbawa angin ke pegunungan tinggi. Karena pengaruh suhu, uap air berubah menjadi kristal-kristal es, setelah itu jatuh sebagai hujan es yang membentuk gletser, masuk ke sungai, dan kembali ke laut. 3. A I R T A N A H D A N J E N I S N Y A 1) Air Tanah Dangkal (Freatis): terdapat di lapisan tak tembus air, letaknya dekat dengan permukaan bumi. untuk kebutuhan sehari-hari (cuci, mandi, konsumsi) 2) Air Tanah Dalam (Artesis): terdapat di antara 2 lapisan batuan yang tidak tembus air untuk perkantoran, rumah sakit, apartemen, dan kondisi gawat darurat seperti kebakaran dan kekeringan. 4. F A K T O R Y A N G M E M P E N G A R U H I I N F I L T R A S I 1) Kemiringan lereng 2) Curah hujan 3) Daya serap tanah (Porositas) 4) Vegetasi
2 5. U S A H A M E M P E R T A H A N K A N K E L E S T A R I A N A I R T A N A H Pengamanan sumber air Rehabilitasi hutan dan lahan Pengaturan sarana dan prasarana sanitasi Pengendalian pemanfaatan sumber air Pelestarian hutan lindung, suaka alam, dan pelestarian lahan Pengendalian pengelolaan tanah di daerah hulu Pengaturan daerah sempadan sumber air Pemeliharaan kelangsungan fungsi resapan air dan daerah tangkapan air 6. J E N I S S U N G A I B E R D. S I F A T K O N T I N U I T A S A L I R A N 1) PERMANEN: berair sepanjang tahun [Kapuas, Barito, Mahakam] 2) PERIODIC: banyak air saat penghujan, sedikit air saat kemarau [Bengawan Solo, Code, Brantas] 3) EPISODIC: banyak air saat penghujan, kering saat kemarau [Batanghari, Kalada] 7. C I R I - C I R I S U N G A I B A G I A N H I L I R, T E N G A H, H U L U No Hulu Tengah Hilir 1 Aliran air deras Aliran air tidak begitu deras Aliran air lambat 2 Erosi vertikal Erosi vertikal dan lateral Erosi lateral 3 Di daerah tinggi Di antara hulu dan hilir Di daerah tinggi 4 Terdapat batu-batuan besar Terdapat batu guling yang tidak terlalu besar Banyak sedimentasi di muara sungai 5 Palung-palung berbentuk V Palung-palung berbentuk U Sungai berkelokkelok (meander) 6 Terdapat air terjun Tidak terdapat air terjun Berbentuk delta 8. J E N I S S U N G A I B E R D A S A R K A N A R A H A L I R A N N Y A Sungai Konsekuen : arah alirannya searah dengan kemiringan lereng. Sungai Subsekuen : aliran airnya tegak lurus dengan sungai konsekuen. Sungai Resekuen : anak sungai subsekuen yang alirannya searah dengan konsekuen. Sungai Obsekuen : anak sungai subsekuen yang alirannya berlawanan dengan konsekuen. 2
3 9. G A M B A R P O L A A L I R A N S U N G A I 10. P E N G E R T I A N D A E R A H A L I R A N S U N G A I Daerah sumber air sungai yang menjadi tangkapan hujan, berguna untuk menyimpan dan mengalirkan air hujan yang jatuh di atasnya melalui sungai. 11. C A R A M E M P E R T A H A N K A N K E L E S T A R I A N D A S Tanam pohon di pinggir sungai Tidak buang sampah ke sungai Menjaga kelestarian hutan (terutama daerah hulu) Memperbanyak biopori di pinggir sungai Mencegah bangunan di bantaran sungai Menggunakan air sungai secukupnya, agar tidak mengurangi debit sungai secara signifikan Tidak membangun bangunan di pinggir sungai 12. J E N I S D A N A U D A N C O N T O H N Y A 1) Danau Tektonik Karena aktivitas lempeng bumi bentuk patahan yang diapit horst, mendapat air dalam jumlah yang cukup. Contoh: Danau Singkarak, Danau Tempe, Danau Poso, dan Danau Towuti. 2) Danau Vulkanik Karena letusan gunung berapi cekungan terisi air Contoh: Danau Maar (G. Lamongan), Danau Kaldera (G. Kelud), Danau Kelimutu, Danau Batur. 3) Danau Vulkatektonik Karena gerakan tektonik dan letusan gunung api. Contoh: Danau Toba, Danau Batur. 4) Danau Gletser Karena mencairnya es. Contoh: danau sekitar puncak gunung bersalju di Papua, Danau Michigan, Danau Superior, dan Danau Ontario. 5) Danau Dolina 3
4 Terbentuk di daerah karst/tanah kapur. Karena celah teratur, air hujan meresap lapisan di bawahnya tak tembus air & curah hujan tinggi air menjadi tinggi danau dolina Contoh: danau di Gunung Kidul, DIY. 6) Danau Buatan Alam Karena aliran lava membendung lembah sungai. Contohnya adalah Danau Purba. 7) Danau Buatan Manusia Contoh: Waduk Jatiluhur, Waduk Saguling, Wadung Karang Kates, Waduk Koto Panjang 8) Danau yang terjadi sendirinya Contoh: danau berawa di Kaltim. 13. M A N F A A T D A N A U Sumber air Pembangkit listrik Irigasi Sarana rekreasi Tempat tambak ikan & industri perikanan Tempat resapan air tanah Mengendalikan banjir & erosi Membantu proses pembentukan tanah 14. J E N I S R A W A D A N P E N G E R T I A N N Y A Rawa = genangan air yang terbentuk secara alami, berada di dekat laut dengan ketinggian sama / lebih rendah dari permukaan laut. Jenis rawa: Rawa Air Asin: di daerah pantai; untuk budidaya mangrove. Rawa Air Tawar: di sekitar sungai besar; untuk sawah pasang surut. Rawa Air Payau: percampuran antara air laut dan air sungai, terdapat di muara sungai di dekat laut; untuk tambak udang dan bandeng. 15. P E T A I N D O N E S I A, D A E R A H P E R S E B A R A N R A W A 4
5 16. M A N F A A T R A W A 1) Sumber air 2) Pelindung dari erosi dan banjir 3) Sumber mata pencaharian kayu dari pohon 4) Lahan untuk reklamasi 5) Tanaman pada rawa dapat memperbaiki kualitas udara 6) Eceng gondok di rawa energi alternatif (biogas) 7) Lokasi wisata 8) Menggemburkan tanah 9) Budidaya ikan 17. G A M B A R R E L I E F D A S A R L A U T 18. W I L A Y A H L A U T M E N U R U T K E D A L A M A N N Y A 1) LITORAL (pasang): dasarnya kering saat surut, ada binatang (bukan ikan) 2) NERITIK (laut dangkal): 0-150m, sinar matahari sampai ke dasar laut, kaya organisme [termasuk Landas Kontinen Sunda (Jawa, Antuna, Riau, Selat Malaka) dan Landas Kontinen Sahul (Arafura)] 3) BATHYAL (laut dalam): m, sinar matahari tidak sampai dasar laut, jarang ada flora, ada beberapa fauna 4) ABYSAL (laut sangat dalam): >1800m, tekanan 1 cm 2 = ¼ ton, suhu sangat rendah sampai titik beku, tidak ada flora, jarang sekali fauna 19. P E T A A R U S L A U T D I S A M U D R A P A S I F I K D A N A T L A N T I K 5
6 20. M A N F A A T G E R A K A N L A U T 1) Sarana lalu lintas laut 2) Pembangkit tenaga listrik 3) Arus laut yang menyusuri pantai menyejukkan iklim 4) Pertemuan arus panas dan arus dingin = penghasil ikan 5) Menyebarkan jenis tumbuhan 21. J E N I S L A U T M E N U R U T L E T A K N Y A D A N C O N T O H N Y A 1) TEPI: di tepi benua (kontinen), seolah terpisah dari samudra luas leh deretan pulau/jazirah 1.a Bering (dipisahkan kepulauan Aleut) 1.b Okhotsk (dipisahkan Jazirah Kamchatka & Kep. Kuril) 1.c Jepang (dipisahkan Kep. Jepang) 1.d Cina Selatan (dipisahkan Kep. Indonesia & Filipina) 1.e Andaman (dipisahkan Kep. Andaman dan Nicobar) 1.f Lautan Utara (dipisahkan Kep. Inggris) 2) PERTENGAHAN: di antara benua dan punya gugusan pulau 2.a Laut Tengah (antara Benua Eropa & Afrika, Gugusan Kep. Yunani) 2.b Laut pertengahan Amerika, gugusan Kep. Antilla Besar 2.c Laut pertengahan Australia-Asia, gugusan Kep. Indonesia 2.d Laut es Utara (antara Eropa & Inggris, gugusan Kep. Sptisbergen 3) PEDALAMAN: di tengah benua/hampir sepenuhnya dikelilingi daratan 3.a Laut Baltik 3.b Laut Kaspia 3.c Laut Hitam 3.d Laut Mati 6
7 22. P E T A L A U T, S U N G A I D A N D A N A U D I I N D O N E S I A 7
8 23. B E D A G E M P A D A N T S U N A M I Gempa bumi: adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Tsunami: perpindahan air laut dalam skala besar karena gempa. 24. S I F A T F I S I K A I R L A U T Y A N G C O C O K U N T U K P O P U L A S I I K A N Bersuhu sedang Pertemuan arus panas dan arus dingin Perairan sebelah timur Jepang: pertemuan arus Kuroshio & Oyashio 25. U N S U R K I M I A S A L I N I T A S D A N F A K T O R Y A N G M E M P E N G A R U H I T I N G G I R E N D A H N Y A S A L I N I T A S Salinitas: jumlah garam-garam yang terkandung dalam setiap satu kilogram air laut yang dinyatakan dengan persen (%) Faktor yang mempengaruhi salinitas: a. Kadar penguapan b. Curah hujan c. Banyak sedikitnya air tawar yang masuk ke laut tersebut d. Banyak sedikitnya cairan es yang masuk ke dalam laut e. Arus laut 26. B A T A S W I L A Y A H L A U T R I Menurut Deklarasi Juanda 13/12/1957 Batas Laut Teritorial 1) BATAS LANDAS KONTINEN/LANDAS BENUA Bagian dasar laut paling tepi 200 mil dari garis dasar 2) BATAS LAUT TERITORIAL/LAUT WILAYAH 12 mil ke arah lautan bebas dari pulau terluar Indonesia 3) ZONA EKONOMI EKSKLUSIF 200 mil dari garis dasar ke arah laut bebas 2 7. W A R N A L A U T D A N F A K T O R Y A N G M E M P E N G A R U H I N Y A Biru: refleksi warna biru dari langit. Hijau: pantulan plankton. Merah: banyaknya ganggang merah yang terapung. Kuning: lumpur kuning, contohnya Sungai Huang Ho. Hitam: endapan lumpur. Faktor yang mempengaruhi: a. Organisme yang hidup di laut b. Jenis endapan c. Zat yang terlarut dalam air laut 8
9 2 8. J E N I S O R G A N I S M E L A U T D A N C O N T O H N Y A a. Plankton: organisme kecil sebagai produsen, melayang di permukaan laut, dapat bergerak dan berpindah tempat secara pasif karena pengaruh arus air; terdiri dari fitoplankton & zooplankton. [ganggung uniseluler dan Protozoa] b. Nekton: bergerak aktif (berenang) [katak, ikan] c. Neuston: mengapung di permukaan air [eceng gondok, serangga air, ganggang, teratai] d. Bentos: berada di dasar perairan [cacing, udang, kepiting] e. Perifiton: melekat pada organisme lain [siput] 2 9. P E N G A R U H A R U S L A U T B A G I C U A C A D A N I K L I M Arus laut dingin menurunkan suhu udara daratan, menurunkan kelembaban Arus laut panas menaikkan suhu udara daratan, meningkatkan curah hujan Udara dari macam-macam arus laut dapat bertemu, bercampur, berkondensasi dan membentuk kabut 9
HIDROSFER. Lili Somantri,S.Pd Dosen Jurusan Pendidikan Geografi UPI
HIDROSFER Lili Somantri,S.Pd Dosen Jurusan Pendidikan Geografi UPI Disampaikan dalam Kegiatan Pendalaman Materi Geografi SMP Bandung, 7 September 2007 Peserta workshop: Guru Geografi SMP Siklus Air Dari
Lebih terperinciHIDROSFER V. Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-13 Kelas X Geografi HIDROSFER V Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami rawa, fungsi, manfaat, dan pengelolaannya.
Lebih terperinciHIDROSFER IV. Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-13 Kelas X Geografi HIDROSFER IV Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami banjir dan faktor penyebabnya. 2. Memahami
Lebih terperinciB. DANAU. c. Danau Vulkan-Tektonik adalah danau yang terjadi karena gerakan tektonik dan letusan gunung api. Contoh : Danau Toba.
e. Danau Dolina adalah danau yang terdapat di daerah icorst dan umumnya berupa danau kecil yang bersifat temporer. Bila di dasar tebing dolina terdapat bahan geluh lempung yang merupakan bahan yang tak
Lebih terperinciHIDROSFER I. Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-13 Kelas X Geografi HIDROSFER I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami pengertian hidrosfer dan siklus hidrologi.
Lebih terperinciHIDROSFER Berdasarkan proses perjalanannya, siklus dapat dibedakan menjadi 3 jenis sebagai berikut :
HIDROSFER Berdasarkan proses perjalanannya, siklus dapat dibedakan menjadi 3 jenis sebagai berikut : Siklus pendek : Air laut uap air embun awan hujan laut darat Siklus sedang : Air laut uap air embun
Lebih terperinciscore of correct answ er total score
SMA KRI STEN TRI TUNGGAL JL. SEMARANG I NDAH BLOK F NO. 1 SEMARANG TELP. ( 024) 7606100, 7610634 FAX. 7626017 Total Score : Score= 100 score of correct answ er total score COMPETENCE ASSESSMENT (CA) Subject
Lebih terperinciBAB 5: GEOGRAFI DINAMIKA HIDROSFER
www.bimbinganalumniui.com 1. Proses penguapan air yang ada di permukaan bumi secara langsung melalui proses pemanasan muka bumi disebut a. Transpirasi b. Transformasi c. Evaporasi d. Evapotranspirasi e.
Lebih terperinciPOTENSI GEOGRAFIS INDONESIA II
K-13 Geografi K e l a s XI POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami batas wilayah. 2. Memahami laut dangkal,
Lebih terperinciBAB 6: GEOGRAFI LAUT DAN PESISIR
www.bimbinganalumniui.com 1. Berdasarkan proses terjadinya Laut Banda adalah laut a. Transgresi b. Regresi c. Ingresi d. Tepi e. Pedalaman 2. Karena faktor tenaga endogen, dasar laut yang mengalami penurunan
Lebih terperinciHIDROSFER VI. Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-13 Kelas X Geografi HIDROSFER VI Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami kedalaman laut dan salinitas air laut. 2.
Lebih terperinciBAB 6 Hubungan Manusia dan Lingkungan Akibat Dinamika Hidrosfer. Kompetensi Dasar. Tujuan Pembelajaran
BAB 6 Hubungan Manusia dan Lingkungan Akibat Dinamika Hidrosfer Kompetensi Dasar N N Menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari dinamika hidrosfera. Menyajikan hasil analisis
Lebih terperinciStadia Sungai. Daerah Aliran Sungai (DAS)
Stadia Sungai Sungai adalah aliran air di permukaan tanah yang mengalir ke laut. Dalam Bahasa Indonesia, kita hanya mengenal satu kata sungai. Sedangkan dalam Bahasa Inggris dikenal kata stream dan river.
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL 6.1. tetap
SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL 6.1 1. Keberadaan air yang terdapat di permukaan bumi jumlahnya... tetap semakin berkurang semakin bertambah selalu berubah-ubah
Lebih terperinciOleh Listumbinang Halengkara, S.Si.,M.Sc. Prodi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila
AIR PERMUKAAN Oleh Listumbinang Halengkara, S.Si.,M.Sc. Prodi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila 2 0 1 3 Air permukaan adalah bagian dari air hujan yang tidak mengalami infiltrasi (peresapan),
Lebih terperinciHIDROSFER III. Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-13 Kelas X Geografi HIDROSFER III Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami jenis sungai berdasarkan formasi batuan dan
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL 6.2. air freatik. air artesis. air fotic. air payau.
1. Air tanah dalam yang memancar disebut... SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL 6.2 air freatik air artesis air fotic air payau air permukaan Kunci Jawaban : B Air
Lebih terperinciPENGERTIAN BIOMA suhu kelembaban angin altitude latitude topografi
PENGERTIAN BIOMA suhu kelembaban angin altitude latitude topografi MACAM BIOMA Macam macam Bioma : Tundra Taiga Hutan Gugur Hutan Hujan Tropis Gurun Padang Rumput Saparal PETA PERSEBARAN BIOMA DI DUNIA
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL 6.4
SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL 6.4 1. Berdasarkan letaknya laut-laut yang berada di Indonesia merupakan contoh laut jenis... transgresi pedalaman pertengahan regresi
Lebih terperinciEKOLOGI TANAMAN. Pokok Bahasan II KONSEP EKOLOGI (1) Lanjutan...
EKOLOGI TANAMAN Pokok Bahasan II KONSEP EKOLOGI (1) Lanjutan... Ekosistem Perairan / Akuatik Ekosistem air tawar Ekosistem air tawar dibedakan mjd 2, yi : 1. Ekosistem air tenang (lentik), misalnya: danau,
Lebih terperinciPembahasan Video :http://stream.primemobile.co.id:1935/testvod/_definst_/smil:semester 2/SMA/KELAS 10/GEOGRAFI/BAB 6/GEO smil/manifest.
1. Perhatikan gambar berikut! SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL BAB 6 Proses infiltrasi pada siklus air adalah nomor... 1 2 3 4 5 Kunci Jawaban : D Proses-proses
Lebih terperinciKarakteristik Air. Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017
Karakteristik Air Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017 Fakta Tentang Air Air menutupi sekitar 70% permukaan bumi dengan volume sekitar 1.368 juta km
Lebih terperinciPEMANASAN BUMI BAB. Suhu dan Perpindahan Panas. Skala Suhu
BAB 2 PEMANASAN BUMI S alah satu kemampuan bahasa pemrograman adalah untuk melakukan kontrol struktur perulangan. Hal ini disebabkan di dalam komputasi numerik, proses perulangan sering digunakan terutama
Lebih terperinciMITIGASI BENCANA ALAM II. Tujuan Pembelajaran
K-13 Kelas X Geografi MITIGASI BENCANA ALAM II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami banjir. 2. Memahami gelombang pasang.
Lebih terperinciDaur Siklus Dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi
Daur Siklus Dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi Daur Siklus Hidrologi Siklus hidrologi adalah perputaran air dengan perubahan berbagai bentuk dan kembali pada bentuk awal. Hal ini menunjukkan bahwa volume
Lebih terperinciBAB V EKOSISTEM, BIOSFER & BIOMA
BAB V EKOSISTEM, BIOSFER & BIOMA EKOSISTEM: lingkungan biologis yang terdiri dari semua organisme hidup di daerah tertentu, serta semua benda tak hidup (abiotik), komponen fisik dari lingkungan seperti
Lebih terperinciDAERAH PERAIRAN YANG SUBUR. Riza Rahman Hakim, S.Pi
DAERAH PERAIRAN YANG SUBUR Riza Rahman Hakim, S.Pi Ciri-ciri daerah perairan yang subur 1. Daerah konvergensi - Daerah perairan tempat pertemuan dua masa air berupa pertemuan dua arus yang kuat. - Perbedaan
Lebih terperinciFaktor penyebab banjir oleh Sutopo (1999) dalam Ramdan (2004) dibedakan menjadi persoalan banjir yang ditimbulkan oleh kondisi dan peristiwa alam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bencana alam tampak semakin meningkat dari tahun ke tahun yang disebabkan oleh proses alam maupun manusia itu sendiri. Kerugian langsung berupa korban jiwa, harta
Lebih terperinciBahan Ajar Hidrosfer (Sugiharyanto)
Bahan Ajar Hidrosfer (Sugiharyanto) A. Pengertian Hidrosfer Lapisan air yang menyelubungi bumi disebet dengan hidrosfer. Air yang menyelubungi bumi dapat berupa air permukaan bumi, yang ada di bawah permukaan
Lebih terperinciHIDROSFER II. Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-13 Kelas X Geografi HIDROSFER II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami aktivitas aliran sungai. 2. Memahami jenis
Lebih terperinciTanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala
Geografi Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala TANAH Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Analisa Hidrologi Analisis hidrologi merupakan salah satu bagian dari keseluruhan rangkaian dalam perencanaan bangunan air seperti sistem drainase, tanggul penahan banjir dan
Lebih terperinciPemanasan Bumi. Suhu dan Perpindahan Panas
Pemanasan Bumi Meteorologi Suhu dan Perpindahan Panas Suhu merupakan besaran rata- rata energi kine4k yang dimiliki seluruh molekul dan atom- atom di udara. Udara yang dipanaskan akan memiliki energi kine4k
Lebih terperinciHIDROSFER GEO 1 A. PENDAHULUAN B. SIKLUS HIDROSFER
A. PENDAHULUAN Hidrosfer adalah keseluruhan sistem air di permukaan bumi yang mencapai 70%. Hidrosfer di bumi mengalami siklus, sehingga jumlahnya selalu tetap. B. SIKLUS Dalam siklus hidrosfer, air mengalami:
Lebih terperinci1. Lapisan ionosfer memiliki peranan sangat penting, yaitu: A. Penyerap utama radiasi ultraviolet B. Memantulkan gelombang radio yang dipancarkan dan
1. Lapisan ionosfer memiliki peranan sangat penting, yaitu: A. Penyerap utama radiasi ultraviolet B. Memantulkan gelombang radio yang dipancarkan dan menahan sebagian radiasi matahari C. Melepas molekul
Lebih terperinciBENTUK-BENTUK MUKA BUMI
BENTUK-BENTUK MUKA BUMI Lili Somantri,S.Pd Dosen Jurusan Pendidikan Geografi UPI Disampaikan dalam Kegiatan Pendalaman Materi Geografi SMP Bandung, 7 September 2007 Peserta workshop: Guru Geografi SMP
Lebih terperinci1. Kebakaran. 2. Kekeringan
1. Kebakaran Salah satunya kebakaran hutan adalah bentuk kebakaran yang tidak dapat terkendali dan seringkali terjadi di daerah hutan belantara. Penyebab umum hal ini seperti petir, kecerobohan manusia,
Lebih terperinciGerakan air laut yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan sehari-hari adalah nomor
SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL 6.5 1. Bagi para nelayan yang menggunakan kapal modern, informasi tentang gerakan air laut terutama digunakan untuk... mendeteksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Hutan mangrove merupakan hutan yang tumbuh pada daerah yang berair payau dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Hutan mangrove memiliki ekosistem khas karena
Lebih terperinciLebih dari 70% permukaan bumi diliputi oleh perairan samudra yang merupakan reservoar utama di bumi.
Sekitar 396.000 kilometer kubik air masuk ke udara setiap tahun. Bagian yang terbesar sekitar 333.000 kilometer kubik naik dari samudera. Tetapi sebanyak 62.000 kilometer kubik ditarik dari darat, menguap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber irigasi, sumber air minum, sarana rekreasi, dsb. Telaga Jongge ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Telaga merupakan wilayah tampungan air yang sangat vital bagi kelestarian lingkungan. Telaga merupakan salah satu penyedia sumber air bagi kehidupan organisme atau makhluk
Lebih terperinciBAB I SIKLUS HIDROLOGI. Dalam bab ini akan dipelajari, pengertian dasar hidrologi, siklus hidrologi, sirkulasi air dan neraca air.
BAB I SIKLUS HIDROLOGI A. Pendahuluan Ceritakan proses terjadinya hujan! Dalam bab ini akan dipelajari, pengertian dasar hidrologi, siklus hidrologi, sirkulasi air dan neraca air. Tujuan yang ingin dicapai
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK IKLIM INDONESIA. PERAIRAN LAUT INDONESIA TOPOGRAFI LETAK ASTRONOMIS LETAK GEOGRAFIS
FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK IKLIM INDONESIA. PERAIRAN LAUT INDONESIA TOPOGRAFI LETAK ASTRONOMIS LETAK GEOGRAFIS IKLIM INDONESIA Pengertian Iklim Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun
Lebih terperinciPERTEMUAN II SIKLUS HIDROLOGI
PERTEMUAN II SIKLUS HIDROLOGI SIKLUS HIDROLOGI Siklus Hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfir ke bumi dan kembali ke atmosfir melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi
Lebih terperinciDATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN I. Luas Wilayah ** Km2 773, ,7864
DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016 KELOMPOK DATA JENIS DATA : DATA UMUM : Geografi DATA SATUAN TAHUN 2015 SEMESTER I TAHUN 2016 I. Luas Wilayah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara kepulauan yang rentan terhadap dampak perubahan iklim. Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang termasuk rawan
Lebih terperinciGeografi. Kelas X ATMOSFER VII KTSP & K Iklim Junghuhn
KTSP & K-13 Kelas X Geografi ATMOSFER VII Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami iklim Junghuhn dan iklim Schmidt Ferguson. 2. Memahami
Lebih terperinciRingkasan Materi Pelajaran
Standar Kompetensi : 5. Memahami hubungan manusia dengan bumi Kompetensi Dasar 5.1 Menginterpretasi peta tentang pola dan bentuk-bentuk muka bumi 5.2 Mendeskripsikan keterkaitan unsur-unsur geografis dan
Lebih terperinciPAPER KARAKTERISTIK HIDROLOGI PADA BENTUK LAHAN VULKANIK
PAPER KARAKTERISTIK HIDROLOGI PADA BENTUK LAHAN VULKANIK Nama Kelompok : IN AM AZIZUR ROMADHON (1514031021) MUHAMAD FAISAL (1514031013) I NENGAH SUMANA (1514031017) I PUTU MARTHA UTAMA (1514031014) Jurusan
Lebih terperinciJenis Jenis Sumberdaya Alam di Indonesia ( Pertemuan ke-3 )
Jenis Jenis Sumberdaya Alam di Indonesia ( Pertemuan ke-3 ) Disampaikan Oleh : Bhian Rangga Program Studi Pendidikan Geografi FKIP -UNS 2013 Standar Kompetensi 2. Memahami sumberdaya alam Kompetensi Dasar
Lebih terperinciHidrosfer GEO 1 A. PENDAHULUAN B. SIKLUS HIDROSFER HIDROSFER. run-off. materi78.co.nr
materi78.co.nr Hidrosfer A. PENDAHULUAN Hidrosfer adalah keseluruhan sistem air di permukaan bumi yang mencapai 70%. Hidrosfer di bumi mengalami siklus, sehingga jumlahnya selalu tetap. B. SIKLUS Dalam
Lebih terperinciKegiatan Ekonomi. Berdasarkan Potensi Alam
Bab 7 Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Alam Bab ini akan membahas tentang kegiatan ekonomi yang didasarkan pada potensi alam. Pelajarilah dengan saksama agar kamu dapat mengenal aktivitas-aktivitas
Lebih terperinciFaktor-faktor Pembentuk Iklim Indonesia. Perairan laut Indonesia Topografi Letak astronomis Letak geografis
IKLIM INDONESIA Pengertian Iklim Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun dan meliputi wilayah yang luas. Secara garis besar Iklim dapat terbentuk karena adanya: a. Rotasi dan revolusi
Lebih terperinciSTRUKTUR BUMI. Bumi, Tata Surya dan Angkasa Luar
STRUKTUR BUMI 1. Skalu 1978 Jika bumi tidak mempunyai atmosfir, maka warna langit adalah A. hitam C. kuning E. putih B. biru D. merah Jawab : A Warna biru langit terjadi karena sinar matahari yang menuju
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara geografis Indonesia terletak di daerah khatulistiwa dengan morfologi yang beragam, dari daratan sampai pegunungan serta lautan. Keragaman ini dipengaruhi
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL 6.3
SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL 6.3 1. Untuk menambah air tanah, usaha yang perlu dilakukan adalah... membuat sumur resapan penggalian sungai-sungai purba tidak
Lebih terperinciKERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI: Proses Pembentukan, dan Dampaknya Terhadap Kehidupan
KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI: Proses Pembentukan, dan Dampaknya Terhadap Kehidupan 1. Proses Alam Endogen Hamparan dataran yang luas, deretan pegunungan yang menjulang tinggi, lembah-lembah dimana sungai
Lebih terperinciSungai berdasarkan keberadaan airnya dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu (Reid, 1961):
44 II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ekologi Sungai Aspek ekologi adalah aspek yang merupakan kondisi seimbang yang unik dan memegang peranan penting dalam konservasi dan tata guna lahan serta pengembangan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng dunia yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Australia yang bergerak saling menumbuk. Akibat tumbukan antara
Lebih terperinciPEDOSFER BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SEMESTER GENAP
PEDOSFER BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SEMESTER GENAP PENGERTIAN TANAH Pedosfer berasal dari bahasa latin yaitu pedos = tanah, dan sphera = lapisan. Pedosfer yaitu lapisan kulit bumi yang tipis yang letaknya
Lebih terperinciMenurut Sandy (1985), dalam pergerakannya air selain melarutkan sesuatu, juga mengkikis bumi, sehingga akhirnya terbentuklah cekungan dimana air
Menurut Sandy (1985), dalam pergerakannya air selain melarutkan sesuatu, juga mengkikis bumi, sehingga akhirnya terbentuklah cekungan dimana air tertampung melalui saluran kecil dan atau besar, yang disebut
Lebih terperinciGeografi. Kelas X ATMOSFER III KTSP & K-13. G. Kelembapan Udara. 1. Asal Uap Air. 2. Macam-Macam Kelembapan Udara
KTSP & K-13 Kelas Geografi ATMOSFER III Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami kelembapan udara. 2. Memahami curah hujan dan kondisi
Lebih terperinciPERAIRAN DARAT DAN LAUT
Judul PERAIRAN DARAT DAN LAUT Mata Pelajaran : Geografi Kelas : I (Satu) Nomor Modul : Geo.I.08 Penulis: Drs. Waldopo, M.Pd. Penyunting Materi: Drs. Eko Tri Rahardjo, M.Pd. Penyunting Media: Dra. Asih
Lebih terperinciPENDAHULUAN. terluas di dunia. Hutan mangrove umumnya terdapat di seluruh pantai Indonesia
PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki hutan mangrove terluas di dunia. Hutan mangrove umumnya terdapat di seluruh pantai Indonesia dan hidup serta tumbuh berkembang
Lebih terperinciKita awali fenomena geosfer dari yang pertama: Atmosfer
Geosfer merupakan satu istilah yang tidak pernah lepas dari ilmu geografi, karena pada dasarnya geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang terjadinya gejala-gejala maupun fenomena geosfer berdasarkan
Lebih terperinciSD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.4
SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.4 1. Penanaman pohon bakau di pinggir pantai berguna untuk mencegah.. Abrasi Erosi Banjir Tanah longsor Jawaban a Sudah
Lebih terperinciSD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. DAUR AIRLATIHAN SOAL BAB 12
SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. DAUR AIRLATIHAN SOAL BAB 12 1. Air di bumi tidak pernah habis walaupun digunakan terus menerus.hal ini disebabkan karena air mengalami. pengurangan pencampuran
Lebih terperinciBAB IV KONDISI UMUM LOKASI
26 BAB IV KONDISI UMUM LOKASI 4.1 Kota Yogyakarta (Daerah Istimewa Yogyakarta 4.1.1 Letak Geografis dan Administrasi Secara geografis DI. Yogyakarta terletak antara 7º 30' - 8º 15' lintang selatan dan
Lebih terperinciSamudera adalah kumpulan air yang sangat banyak, menutupi hampir. 71 persen Bumi dan memisahkan benua. Jutaan tahun yang lalu ketika Bumi
Samudera Samudera adalah kumpulan air yang sangat banyak, menutupi hampir 71 persen Bumi dan memisahkan benua. Jutaan tahun yang lalu ketika Bumi mendingin, uap air di atmosfer mengembun membentuk air.
Lebih terperinciULANGAN KENAIKAN KELAS IPA KELAS 4. I. Berilah tanda silang (x) pada huruf A,B,C dan D pada jawaban yang benar!
ULANGAN KENAIKAN KELAS IPA KELAS 4 I. Berilah tanda silang (x) pada huruf A,B,C dan D pada jawaban yang benar! 1. Perhatikan gambar di bawah ini! Gaya yang dilakukan pada lomba seperti pada gambar di atas
Lebih terperinciJENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN III (TIGA) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SD III (TIGA) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN A. Ketampakan Lingkungan Alam dan Buatan Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar
Lebih terperinciPEMBENTUKAN TANAH DAN PERSEBARAN JENIS TANAH. A.Pembentukan Tanah
PEMBENTUKAN TANAH DAN PERSEBARAN JENIS TANAH A.Pembentukan Tanah Pada mulanya, permukaan bumi tidaklah berupa tanah seperti sekarang ini. Permukaan bumi di awal terbentuknya hanyalah berupa batuan-batuan
Lebih terperincidua benua dan dua samudera. Posisi unik tersebut menjadikan Indonesia sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan Negara yang dilewati oleh garis katulistiwa di apit oleh dua benua dan dua samudera. Posisi unik tersebut menjadikan Indonesia sebagai daerah pertemuan
Lebih terperinciSkema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi
Besarnya radiasi yang diserap atau dipantulkan, baik oleh permukaan bumi atau awan berubah-ubah tergantung pada ketebalan awan, kandungan uap air, atau jumlah partikel debu Radiasi datang (100%) Radiasi
Lebih terperinciBerilah tanda silang (X) huruf a, b,c, atau d pada jawaban yang paling tepat!
53 Lampiran 1 Soal Uji Valid SOAL UJI VALIDITAS 54 Berilah tanda silang (X) huruf a, b,c, atau d pada jawaban yang paling tepat! 1. Pengikisan tanah oleh aliran air disebut... a. Abrasi b. Reboisasi c.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai kawasan pesisir yang cukup luas, dan sebagian besar kawasan tersebut ditumbuhi mangrove yang lebarnya dari beberapa
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM Nomor 16/PRT/M/2011 Tentang PEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI TAMBAK
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM Nomor 16/PRT/M/2011 Tentang PEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI TAMBAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM, Menimbang Mengingat : bahwa
Lebih terperinciDalam pengembangannya, geodinamika dapat berguna untuk : a. Mengetahui model deformasi material geologi termasuk brittle atau ductile
Geodinamika bumi 9. GEODINAMIKA Geodinamika adalah cabang ilmu geofisika yang menjelaskan mengenai dinamika bumi. Ilmu matematika, fisika dan kimia digunakan dalam geodinamika berguna untuk memahami arus
Lebih terperinciPOTENSI GEOGRAFIS INDONESIA III
K-13 Geografi K e l a s XI POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA III Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami potensi angin, gunung api, dan bentang
Lebih terperinciSeisme/ Gempa Bumi. Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang disebabkan kekuatan dari dalam bumi
Seisme/ Gempa Bumi Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang disebabkan kekuatan dari dalam bumi Berdasarkan peta diatas maka gempa bumi tektonik di Indonesia diakibatkan oleh pergeseran tiga lempeng besar
Lebih terperinciBAB I BENTUK MUKA BUMI
BAB I BENTUK MUKA BUMI Tujuan Pembelajaran: Peserta didik mampu mendeskripsikan proses alam endogen yang menyebabkan terjadinya bentuk muka bumi. 2. Peserta didik mempu mendeskripsikan gejala diastropisme
Lebih terperincid. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Boyolali (Jateng)
BAB II DISKRIPSI DAERAH 2.1 Letak Geografi Kabupaten Klaten termasuk daerah di Propinsi Jawa Tengah dan merupakan daerah perbatasan antara Propinsi Jawa Tengah dengan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lebih terperinciDapatkan soal-soal lainnya di SOAL TES TERTULIS TEORI
Dapatkan soal-soal lainnya di http://forum.pelatihan-osn.com SOAL TES TERTULIS TEORI SOAL PILIHAN GANDA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2009 ILMU KEBUMIAN X Y 4. Gambar di atas merupakan urutan pembentukan mineral-mineral
Lebih terperinciEKOLOGI (EKOSISTEM) SMA REGINA PACIS JAKARTA
1 EKOLOGI (EKOSISTEM) SMA REGINA PACIS JAKARTA Ms. Evy Anggraeny Istilah dalam Ekologi 2 1. Habitat 2. Niche/nisia/relung ekologi a. Produsen b. Konsumen c. Dekomposer d. Detritivor Tingkat Organisasi
Lebih terperinciRADIASI MATAHARI DAN TEMPERATUR
RADIASI MATAHARI DAN TEMPERATUR Gerakan Bumi Rotasi, perputaran bumi pada porosnya Menghasilkan perubahan waktu, siang dan malam Revolusi, gerakan bumi mengelilingi matahari Kecepatan 18,5 mil/dt Waktu:
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Hidrologi Hidrologi adalah ilmu yang berkaitan dengan air di bumi, baik mengenai terjadinya, peredaran dan penyebarannya, sifat sifatnya dan hubungan dengan lingkungannya terutama
Lebih terperinciTANAH LONGSOR; merupakan salah satu bentuk gerakan tanah, suatu produk dari proses gangguan keseimbangan lereng yang menyebabkan bergeraknya massa
AY 12 TANAH LONGSOR; merupakan salah satu bentuk gerakan tanah, suatu produk dari proses gangguan keseimbangan lereng yang menyebabkan bergeraknya massa tanah ke tempat yang relatif lebih rendah. Longsoran
Lebih terperinciInterpretasi Peta Tentang Bentuk dan Pola Muka Bumi. Bab
Bab IX Interpretasi Peta Tentang Bentuk dan Pola Muka Bumi Sumber: hiemsafiles.wordpress.com Gb.9.1 Lembah dan pegunungan merupakan contoh bentuk muka bumi Perlu kita ketahui bahwa bentuk permukaan bumi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak sekali dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global ini.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bumi merupakan satu-satunya tempat tinggal bagi makhluk hidup. Pelestarian lingkungan dilapisan bumi sangat mempengaruhi kelangsungan hidup semua makhluk hidup. Suhu
Lebih terperinciBAB VII KAWASAN LINDUNG DAN KAWASAN BUDIDAYA
PERENCANAAN WILAYAH 1 TPL 314-3 SKS DR. Ir. Ken Martina Kasikoen, MT. Kuliah 10 BAB VII KAWASAN LINDUNG DAN KAWASAN BUDIDAYA Dalam KEPPRES NO. 57 TAHUN 1989 dan Keppres No. 32 Tahun 1990 tentang PEDOMAN
Lebih terperinciROMMY ANDHIKA LAKSONO. Agroklimatologi
ROMMY ANDHIKA LAKSONO Agroklimatologi Gambar : Pembagian daerah iklim matahari A. Iklim Matahari Iklim matahari didasarkan pada banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi. Pembagiannya
Lebih terperinciPENGEMBANGAN EKOWISATA BAHARI DI WILAYAH CIREBON
PENGEMBANGAN EKOWISATA BAHARI DI WILAYAH CIREBON Oleh : Darsiharjo Pendahuluan Akhir-akhir ini masyarakat mulai menyadari bahwa dalam kehidupan tidak hanya cukup dengan pemenuhan pangan, papan dan sandang
Lebih terperinciAssalamualaikum Wr. Wb.
Assalamualaikum Wr. Wb. bumi Oleh Alinatul Khusna Litosfer Litosfer adalah lapisan kulit bumi paling luar yang berupa batuan padat. Litosfer tersusun atas dua lapisan yaitu kerak dan selubung yang tebalnya
Lebih terperinciRENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN NGAWI
Rencana Pola ruang adalah rencana distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budi daya. Bentukan kawasan yang
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN
RENCANA PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kompetensi Dasar : Sakib Arsalan S.Pd : SMA ISLAM AL AZHAR 1 JAKARTA : GEOGRAFI : 1.7 Membedakan morfologi laut dan pesisir serta ciri-cirinya Standar Kompetensi
Lebih terperinciBATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH
BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH Proses Pembentukan Tanah. Tanah merupakan lapisan paling atas pada permukaan bumi. Manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan tanah untuk tempat hidup. Tumbuh-tumbuhan tidak
Lebih terperinciOLEH KELOMPOK 2: I KOMANG JANUARIASA ( ) KADEK AGUS ARIADI ( ) KETUT GENEP DARMAYASA ( ) KELAS : IV B
IPBA HIDROSFER OLEH KELOMPOK 2: I KOMANG JANUARIASA (1113021007) KADEK AGUS ARIADI (1113021014) KETUT GENEP DARMAYASA (1113021018) KELAS : IV B JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memiliki pulau dengan garis pantai sepanjang ± km dan luas
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar didunia yang memiliki 17.508 pulau dengan garis pantai sepanjang ± 81.000 km dan luas sekitar 3,1 juta km 2.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. beragam adat istiadat, bahasa, agama serta memiliki kekayaan alam, baik yang ada di
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan yang cukup luas dengan penduduk yang beragam adat istiadat, bahasa, agama serta memiliki kekayaan alam, baik yang ada di
Lebih terperinciSMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5
1. Perhatikan peristiwa alam berikut ini! SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5 1. Pergantian musim. 2. Perubahan lama waktu siang dan malam.kutub bumi 3. Terjadinya pembelokan
Lebih terperinci