BAB III METODE PENELITIAN
|
|
- Adi Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian bersifat eksperimen atau percobaan adalah kegiatan percobaan yang bertujuan untuk mengetahui suatu gejala atau pengaruh yang timbul, sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu (Setiadi, 2013) Adapun desain eksperimen yang digunakan adalah Quasy Experimental Design (Desain Eksperimen Semu). Disebut demikian karena eksperimen jenis ini belum memenuhi persyaratan seperti cara dapat dikatakan ilmiah mengikuti peraturan peraturan tertentu. ( Arikunto, 2013 ) Rancangan penelitian yang digunakan adalah One group Pretest-postest design yaitu eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding. Kelompok subjek diberikan pretest sebelum dilakukan perlakuan dan postest setelah diberikan perlakuan dan untuk mengetahui pengaruh senam diabetes terhadap perubahan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus yang diberikan perlakuan senam. Rancangan penelitian ini tidak terdapat kelompok pembanding (kontrol), tetapi paling tidak telah dilakukan observasi pertama (pretest) yang memungkinkan menguji perubahan-perubahan yang terjadi setelah adanya eksperimen (Arikunto,2013) Kegiatan ini dilakukan pada kelompok yang melakukan senam diabetes dengan melihat perbedaan kadar gula darah sebelum dan sesudah senam diabetes lalu diobservasi. Responden diberikan pretest berupa dilakukannya 49
2 50 pengukuran gula darah dengan menggunakan glukotest sebelum dilakukan senam diabetes. Kemudian responden melakukan senam diabetes yang dipimpin oleh instruktur senam. Setelah itu responden diberi post-test berupa pengukuran gula darah lagi. Senam diabetes dilakukan tiga kali seminggudengan penelitian 2 kali, dan dilakukan pengukuran gula darah setiap sebelum dan sesudah senam. Hasil pre-test dan post-test diobservasi perbedaannya. O1 X O2 Skema 3.1 Desain Penelitian Keterangan : X : Kelompok eksperimen ( pesertasenam diabetes ) O1 : Observasi pre-test ( pemeriksaan kadar gula darah sebelum Melakukan senam diabetes ) O2 : Observasi post-test ( pemeriksaan kadar gula darah setelah Melakukan senam diabetes ) O2 O1 : Perbedaan kadar gula darah sebelum dan setelahmelakukan senam diabetes
3 51 1. Alur Penelitian Penelitian ini dapat dijelaskan seperti skema 3.1 di bawah ini : RSUD Puri Husada Tembilahan Peserta senam yang mempunyai masalah kesehatan diabetes mellitus tipe 2 di RSUD Puri Husada Tembilahan 1. Kadar gula darah sebelum senamdiabetes Kadar gula darah setelah senam diabetes Pengumpulan Data Pengolahan Data Analisa Data: 1. AnalisisUnivariat 2. AnalisisBivariat Hasil Skema 3.3 AlurPenelitian B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Puri Husada Tembilahan. 2. Waktu Waktu pada penelitian ini dilaksanakan pada 9 s/d 21 Mei 2016.
4 52 C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek yang diteliti (Arikunto, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien diabetes mellitus tipe 2 yang ada di RSUD Puri Husada Tembilahan yaitu sebanyak 107 orang. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari keseluruhan subjek yang akan diteliti dan dianggap mewakili seluruhpopulasi (Setiadi, 2013). Teknik sampling dalam penelitian ini adalah Purposivesampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah 20 orang, dengan kriteria pengambilan sampel sebagai berikut : 1. Kriteria inklusi adalah ciri umum pada subjek penelitian. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah : a. Pesertasenam diabetes yang bersedia menjadi responden b. Responden yang berusia tahun c. Responden telah menderita diabetes mellitus tipe 2 selama1 sampai 5 tahun d. Kadar gula darah responden sebelum intervensi dalam rentang 100 mg / dl sampai 250 mg/dl. e. Responden yang tidak menggunakan insulin
5 53 f. Responden yang aktif dan rutin mengikuti senam diabetes selama penelitian berlangsung 2. Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang tidak memenuhi kriteria inklusi dari studi. Adapun kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah : a. Peserta senam diabetes yang istirahat atau pulang sebelum senam berakhir Jumlah pasien diabetes mellitus tipe 2 yang dijadikan responden atau sampel penelitian berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi diatas adalah sebanyak 20 orang. D. Etika Penelitian Menurut Hidayat (2014), masalah etika penelitian keperawatan merupakan masalah yang sangat penting dalam penelitian, mengingat penelitian keperawatan berhubungan langsung dengan manusia, maka segi etika penelitian harus diperhatikan. Masalah etika yang perlu diperhatikan antara lain sebagai berikut: 1. Informed consent Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan lembar persetujuan. Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan informed consent adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui dampaknya.jika subjek bersedian maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan.
6 54 2. Anonimity (Tanpa nama) Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan. 3. Kerahasiaan (confidential) Masalah ini merupakan masalah etika penelitian dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalahmasalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset. E. Alat Pengumpulan Data Sebagai alat pengumpulan data untuk variabel senam diabetes, yang digunakan adalah lembar observasi pengukuran kadar gula darah pasien sebelum dan sesudah dilakukan intervensi senam diabetes. F. Prosedur Pengumpulan Data Pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan data primer yang dilakukan secara sengaja oleh peneliti dengan cara memberikan perlakuan tertentu terhadap subyek penelitian guna membangkitkan sesuatu keadaan yang akan diteliti bagaimana akibatnya. Penelitian ini merupakan penelitian kausal (sebab akibat) yang pembuktiannya diperoleh melalui perbandingan antara kondisi obyek sebelum
7 55 perlakuan dengan sesudah diberi perlakuan yang berupa nilai kadar gula darah. Perlakuan yang dilakukan kepada responden adalah dengan memberikan senam diabetes kepada pasien diabetes mellitus. Prosedur penelitian ini dilaksanakan berdasarkan langkah-langkah diantaranya akan diuraikan sebagai berikut : 1. Mengajukan permohonan pembuatan surat izin pengambilan data kepada bagian program studi S1 Keperawatan STIKes Tuanku Tambusai Riau. 2. Setelah mendapatkan surat izin tersebut diserahkan kepada Bagian TU RSUD Puri Husada Tembilahan untuk di proses perizinan. 3. Meminta izin kepada Kepala RSUD Puri Husada Tembilahan untuk pengambilan data pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 pada tahun 2013 s.d Membuat proposal penelitian. 5. Melakukan seminar proposal penelitian. 6. Mengajukan permohonan izin kepada ketua program studi S1 Keperawatan STIKes Tuanku Tambusai untuk melaksanakan penelitian di RSUD Puri Husada Tembilahan, setelah mendapatkan izin peneliti langsung melaksanakan penelitian. 7. Melakukan tahapan orientasi yaitu perkenalan, penyampaian tujuan, manfaat dan bentuk kegiatan penelitian pada keluarga, dan pasien diabetes mellitus tipe 2 yang melaksanakan senam diabetes 8. Melakukan pengolahan data dan interprestasi hasil penelitian. 9. Seminar hasil penelitian.
8 56 G. Definisi Operasional Tabel 3.1 Definisi Operasional No. Variabel Definisi Alat Ukur Skala Ukur HasilUkur Variabel Dependent 1 Kadar gula Kadar gula darah darah sewaktuyang diukur sebelumdansesudah melakukan senam diabetes Glucotest Interval 100 mg/dl 250 mg/dl Variabel Independent 2 Senam Diabetes Senam diabetes yang dilakukan rutin setiap hari selasa, kamis dan sabtu, pada pagi hari selama menit PeragaanSenam Nominal 1. Durasi menit 2. Frekwensi 3 x / minggu 1.Ada pengaruh 2.Tidak ada pengaruh H. Pengolahan Data Pengolahan data dilakukan setelah pengumpulan data selesai baik secara observasi maupun pengisian cheklist, dengan maksud agar data yang dikumpulkan jelas, kemudian dimasukkan kedalam master tabel. Adapun langkah-langkah dalam pengolahan data menurut Saryono (2010) : 1. Editing yaitu memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh para pengumpul data. Tujuannya untuk mengurangi kesalahan atau kekurangan yang ada didaftar pertanyaan. 2. Coding yaitu mengklasifikasikan jawaban dari para responden kedalam kategori. 3. Scoring yaitu memberikan penilaian terhadap item-item yang perlu diberi penilaian atau skor.
9 57 4. Tabulating yaitu pekerjaan membuat tabel. Jawaban-jawaban yang telah diberi kode kemudian dimasukkan kedalam tabel. Selanjutnya data dimasukkan ke komputer dan dianalisis statistik. I. Analisa Data Analisa data dengan univariat yang dilakukan pada setiap variabel hasil penelitian, dan analisa bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berpengaruh (Notoatmodjo, 2010) Data yang terkumpul dianalisa dan diinterpretasikan lebih lanjut guna menguji hipotesis dengan program komputer secara univariat dan bivariat. 1. Univariat Analisa univariat mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan dari masing-masing variabel yang diteliti untuk data numerik dengan menghitung mean, median, simpangan baku (SD), nilai minimal dan maksimal. Pengujian masing-masing variabel dengan menggunakan tabel dan diinterpretasikan berdasarkan hasil yang diperoleh. Analisa deskripsi pada penelitian ini menjelaskan variabel penurunan kadar gula darah dengan mengetahui nilai gula darah sebelum maupun sesudah perlakuan. 2. Bivariat Analisis bivariat mempunyai tujuan menganalisis hubungan dua variabel. Analisis bivariat akan menguraikan perbedaan penurunan kadar gula darah dengan mengetahui nilai gula darah sebelum dan sesudah perlakuan senam diabetes selama 2 minggu yang dilakukan setiap hari selasa kamis sabtu pada pagi hari selama menit. Analisis bivariat
10 58 dilakukan dengan uji statistiksampel t-test (paired t-test) atau uji beda dua mean dependen untuk mengetahui perbedaan kadar gula darah sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan senam diabetes. Uji statistik untuk seluruh analisis tersebut dianalisis dengan tingkat kemaknaan 95% atau alpha 0,05.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kuantitatif yaitu eksperimen semu. kontrol diri sendiri (pre and post test without control).
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Desain dalam penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif yaitu eksperimen semu. 3.2 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Rancangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian 1. Rancangan Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik, yang mana diteliti hubungan variabel dengan variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan rancangan Non Equivalent Control Group Design, dimana pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah Pre Eksperiment dengan rancangan pre dan post test one group design yaitu responden dilakukan pengukuran tingkat nyeri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Rancangan Penelitian Desain penelitan merupakan suatu strategi penelitian dalam mengidentifikasi permasalahan sebelum perencanaan akhir pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian 1. Rancangan Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik, yang mana akan diteliti hubungan variabel dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif yang bertujuan untuk mendiskripsikan atau menjelaskan fenomena. Fenomena
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Quasi Eksperimen Design dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Two Group Pre Test and Post
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
55 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah survey analitik, yang mana akan diteliti hubungan variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Quasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental dengan rancangan Non Equivalent Control
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. one group design. Desain ini melibatkan satu kelompok dengan
32 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan rancangan eksperimental dengan pre-post test only one group design.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupkan penelitian pra eksperimen dengan rancangan one group pretest-postest dimana pada penelitian ini sampel di observasi terlebih dahulu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Rancangan Penelitian Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan cross sectional, yaitu setiap variabel diobservasi hanya satu kali saja dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental, yaitu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental, yaitu rancangan penelitian yang digunakan untuk mencari hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Analitik dengan desain penelitian cross sectional dimana variabel independen (umur,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITLAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen tanpa pembanding atau
BAB III METODE PENELITLAN A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen tanpa pembanding atau eksperimen pura-pura. Disebut demikian karena eksperimen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan dengan desain penelitian pretest posttest with control group
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian quasi experiment menggunakan dengan desain penelitian pretest posttest with control group design. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah Non-equivalent Control Group Design. Kelompok Eksperimen. Kelompok Kontrol
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Peneliti melakukan penelitian yang bersifat kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian Quasi Experimental Design. Rancangan yang digunakan adalah Non-equivalent
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan one-group
22 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan one-group pre-test and post-test design (rancangan pra-pasca test dalam satu kelompok). Pemeriksaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. korelasi yang bertujuan untuk mengungkapkan perbedaan korelatif antar
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi yang bertujuan untuk mengungkapkan perbedaan korelatif antar variabel yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Pada penelitian ini peneliti menggunakan tipe atau jenis penelitian quasi eksperimen kuantitatif yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan memberikan sebuah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan penelitian cross-sectional study yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menilai pengaruh doa dan dzikir al-ma tsurat terhadap skor depresi pasien
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini termasuk rancangan Quasy Experiment untuk menilai pengaruh doa dan dzikir al-ma tsurat terhadap skor depresi pasien diabetes melitus.
Lebih terperinciBAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL
BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL Bab III menguraikan kerangka konsep penelitian, hipotesis penelitian dan definisi operasional. A. Kerangka Konsep Kerangka konsep penelitian
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kerja Puskesmas Ngesrep, Semarang, pada bulan Juni 2015.
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Ginekologi. Ruang lingkup dari penelitian ini meliputi bidang ilmu Obstetri dan 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelurahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini mengggunakan deskriptif korelasi dimana akan menggali fenomena hubungan antara Sikap dan Praktek Pengendalian kadar gula darah dengan
Lebih terperinciO1 (X) O2. BAB lll METODOLOGI PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experimental design:
BAB lll METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experimental design: one group pre and post test design atau disebut juga rancangan sebelum dan sesudah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. resiko dan faktor efek (Notoatmodjo, 2010).
23 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Racangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik. Survei Analitik adalah survei atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional (Nursalam, 2003). Metode penelitian dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian Jenis atau rancangan penelitian ini adalah descriptive correlational yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan rancangan Non Equivalent Control Group Design, dimana pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu. Design ini tidak mempunyai pembatasan yang ketat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Rancangan Penelitian Desain penelitian ini adalah deskriptif analityc dengan rancangan cross sectional study, yaitu setiap variabel diobservasi hanya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Rancangan Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experiment melalui rancangan Non-random Control Group Pretest-
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data dilakukan sebelum dilakukan intervensi penkes (pre test) dan setelah dilakukan pendidikan kesehatan (post test).
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen deskriptif kuantitatif dengan rancangan one group pre test post test. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE STUDI KASUS. secara intensif misalnya satu klien, keluarga, kelompok, komunitas, atau institusi
BAB III METODE STUDI KASUS 3.1 Desain/Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian studi kasus. Studi kasus merupakan rancangan penelitian yang mencakup pengkajian satu unit penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif yaitu menggambarkan hubungan pelayanan komunikasi terapeutik dengan kepuasan pasien pasca operasi rawat
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian BAB IV METODE PENELITIAN Jenis dari penelitian ini adalah penelitian eksperimen (intervensi) kepada responden berupa pemberian konseling gizi, yang kemudian diukur akibat atau pengaruh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental dengan rancangan Non Equivalent Control Group Design. Dalam rancangan penelitian ini peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian dengan melakukan kegiatan percobaan (experiment), yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu, yaitu penelitian dengan melakukan kegiatan percobaan (experiment), yang bertujuan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. observasi data variabel independen dan variabel dependen hanya satu kali
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional, yaitu penelitian yang menekankan waktu pengukuran atau observasi data variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Penelitian ini merupakan penelitian pra ekspirimen dengan rancangan one group pra test post test. Penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian pra-experimental menggunakan one graup pre testpost
27 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian pra-experimental menggunakan one graup pre testpost test
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif komparatif yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan kreativitas anak ditinjau dari ibu bekerja dan ibu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendekatan pre and post test control design. Pengambilan data
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah quasy-experimental (eksperimen semu) dengan pendekatan pre and post test control design. Pengambilan data menggunakan kuesioner
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan memberikan pretest (sebelum perlakuan) dan. penelitian kuasi eksperimental dengan metode non-randomized
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu (Quasy- Experiment) dengan metode pengumpulan data secara prospektif yang dilakukan dengan memberikan pretest
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. intervensi diberikan pretest tentang pengetahuan stroke dan setelah
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian Quasy Experiment dengan menggunakan rancangan penelitian pretest-posttest with
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah diskriptif korelasional dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah diskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan cross-sectional, yaitu penelitian yang menekankan pada pengukuran data variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian quasy experimental, control group pre test post test design. Jenis
49 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan desain penelitian quasy experimental, control group pre test post test design. Jenis penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini menggunakan Quasy Eksperimental pretest-posttest with control
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif Jenis penelitian ini menggunakan Quasy Eksperimental pretest-posttest with control group design.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi karena menjelaskan hubungan korelatif antar variabel (Nursalam, 2008). Tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu(quasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu(quasi eksperiment research) dengan rancangan pra eksperimen yang berbentuk rancangan one group
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara variabel independen dan variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. experimental) dengan pendekatan control group pretest postest design untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasy experimental) dengan pendekatan control group pretest postest design untuk mengetahui pengaruh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen, yaitu. tertentu (Notoatmodjo, 2002). Penelitian ini bertujuan untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen, yaitu sebagai kegiatan percobaan yang bertujuan untuk mengetahui gejala atau pengaruh yang timbul
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Faktor yang dipelajari adalah kecemasan pada anak, hospitalisasi pada anak,
5 BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian. Ruang lingkup materi Faktor yang dipelajari adalah kecemasan pada anak, hospitalisasi pada anak, dan terpi bermain.. Ruang linkup tempat Tempat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Rancangan Penelitian Desain penelitian ini adalah deskriptif analityc dengan rancangan cross sectional study, yaitu setiap variabel diobservasi hanya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Eksperimental Semu (Quasi Experiment Design) yaitu desain. Rancangan yang dipilih adalah One Group Pretest-Postest
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Melihat dari rumusan masalah yang ada, yaitu untuk mengetahui apakah air rebusan daun salam berpengaruh terhadap penurunan kadar asam urat pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan membuktikan hubungan tingkat pengetahuan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan membuktikan hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan stroke. Sebagai alat pengumpul data utama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. deskriptif korelasional dengan metode pendekatan cross sectional, yaitu suatu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan metode pendekatan cross sectional, yaitu suatu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. rancangan yang digunakan dalam prosedur penelitian. Desain penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Menurut Nursalam (2008), desain penelitian merupakan bentuk rancangan yang digunakan dalam prosedur penelitian. Desain penelitian adalah keseluruhan dari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kategori explanatory research karena penelitian ini menganalisa hubungan antara variabel, penelitian ini bersifat diskriptif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional atau penelitian hubungan antara dua variabel pada suatu situasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Tamalate Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo. Adapun alasan pemilihan lokasi karena tersedianya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini menggunakan Quasy Eksperimental pretest-posttest with control
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif.jenis penelitian ini menggunakan Quasy Eksperimental pretest-posttest with control group design. Pada
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Experimental Pre-Post Test dengan intervensi senam otak. Penelitian ini dilakukan untuk
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi-experiment dengan rancangan nonrandomized
43 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi-experiment dengan rancangan nonrandomized control group pretest-postest design (Notoadmojo, 2010). Rancangan ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian preeksperimental dan pendekatan one group pre test
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian preeksperimental dan pendekatan one group pre test and Post
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Group Pre-Test Post-Test Desain Tanpa Kelompok Control dimana desain
48 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Group Pre-Test Post-Test Desain Tanpa Kelompok Control dimana desain penelitian ini termasuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel yang mempengaruhi penelitian (Sastroasmoro & Ismael, 2011).
53 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah sebuah rancangan penelitian yang menjadi pedoman peneliti untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan rancangan pre-post test with control group design yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimental dengan rancangan pre-post test with control group design yang menggunakan 2 kelompok,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif analitik yaitu penelitian yang memberikan gambaran secara statistik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. experimental dengan pendekatan pretest and posttest with control group
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat quasy experimental dengan pendekatan pretest and posttest with control group design. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian menggunakan rancangan penelitian kuantitatif pendekatan analitik dengan menggunakan desain cross sectional study. Cross sectional study yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimental dengan pendekatan one
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimental dengan pendekatan one group pre-test and post-test design untuk mengetahui efektivitas senam ADUHAI terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (Nursalam, 2003). Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Desain penelitian adalah hasil akhir dari suatu tahap keputusan yang dibuat oleh peneliti berhubungan dengan bagaimana suatu penelitian bisa diterapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah cross sectional yaitu suatu penelitian dengan cara pendekatan,
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian Non Experimental (Nazir, 1999). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian rancangan Survei Analitik dimana mengetahui hubungan antara
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi & Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di RSUD Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe Kota Gorontalo pada bulan Mei tahun 2013. 3.2. Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan penelitian dan tujuan yang hendak dicapai, Jenis
28 BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN Berdasarkan penelitian dan tujuan yang hendak dicapai, Jenis penelitian ini adalah Analitik explanatori/korelasi yaitu bertujuan untuk menemukan
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
41 BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan rancangan Non Equivalent Control Group Design, dimana pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu menghubungkan antara dua variabel yang saling berhubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik yaitu untuk mencari hubungan antara variabel bebas dan terikat yang dilakukan dengan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mencari hubungan antar variabel. Rancangan penelitian ini merupakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik yang bertujuan untuk mencari hubungan antar variabel. Rancangan penelitian ini merupakan rancangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (Quasi Experiment). Rancangan yang digunakan adalah One Group Design. Kelompok Eksperimen 01 X 02
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment). Rancangan yang digunakan adalah One Group Design Pretest-Postest
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional yaitu studi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian analitik yang menjelaskan hubungan variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional yaitu studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional yaitu dengan melakukan pengukuran vareabel independen (bebas)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Ruang kebidanan RSUD.Dr.M.M
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Ruang kebidanan RSUD.Dr.M.M Dunda Limboto Tahun 2012. 3.1.2. Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinci.BAB III METODE PENELITIAN. intervensi, kemuadian diobservasi lagi setelah intervensi.
.BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan design quasy experimental dengan pre post test control group design. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif korelatif dengan tujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan pre-test and
BAB III METODE PENELITIAN A. DesainPenelitian Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan pre-test and post-test with control group design. Quasi eksperimen adalah jenis penelitian yang mengungkapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Rancangan yang digunakan adalah one group pretest-postest.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis/Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis/Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. digunakan, tempat penelitian, waktu penelitian, etika penelitian, instrument
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang desain penelitian, populasi dan sampel penelitian yang digunakan, tempat penelitian, waktu penelitian, etika penelitian, instrument pengumpulan data,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan study Analitik, yaitu survey atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Rancangan Penelitian Desain penelitian ini adalah Analitik Kuantitatif dengan rancangan penelitian Cross Sectional yaitu penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan metode pendekatan kuantitatif yang diarahkan untuk mendiskripsikan peran perawat dalam pelaksanaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif quasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif quasi eksperimental design, dengan rancangan yang digunakan adalah posttest only control
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang dapat dikatakan ilmiah mengikuti peraturan-peraturan tertentu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Quasi Experimen. Quasi Experimen (eksperimen semu) disebut demikian karena eksperimen jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan pre test and post test with control group design untuk mengetahui
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pada penelitian ini, menggunakan jenis penelitian quasy experimental dengan pre test and post test with control group design untuk mengetahui hemoglobin pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan 15 Maret-28 Mei tahun akan dikumpulkan dalam waktu bersamaan (Notoatmodjo, 2010).
33 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Gorontalo, Kota Gorontalo. 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
22 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu fisiologi khususnya neurofisiologi dan fisiologi geriatri. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini
Lebih terperinci