KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH NOMOR : 188.4/ 03 /DISPERSIPDA TENTANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH NOMOR : 188.4/ 03 /DISPERSIPDA TENTANG"

Transkripsi

1 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH NOMOR : 188.4/ 03 /DISPERSIPDA TENTANG TIM PENYUSUNAN LAPORAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2017 DAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 PADA KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2018 KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA Menimbang : Bahwa untuk mendukung kelancaran tugas - tugas kedinasan pada Unit Kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara, maka perlu menetapkan Tim Penyusunan Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2018 pada Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun Anggaran 2018 dengan Keputusan Kepala Dinas. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1999 tentang Pembentukan Daerah TK. II Luwu Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3826); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 129 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4774);

2 7. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5071); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 12. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517); 14. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 8 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Kabupaten Luwu Utara (Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun 2008 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 179); 16. Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 215); 17. Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Luwu Utara (Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun 2014 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 3); 18. Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 8 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun 2016 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 8);

3 19. Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Luwu Utara (Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun 2016 Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 13); 20. Peraturan Bupati Luwu Utara Nomor 69 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas serta Tata Kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Berita Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun 2016 Nomor 69); 21. Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 12 Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun Anggaran 2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun 2016 Nomor 12); 22. Peraturan Bupati Luwu Utara Nomor 93 Tahun 2017 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun Anggaran 2018 (Berita Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun 2016 Nomor 93). Memperhatikan : Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun Anggaran 2018 Kegiatan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD. Menetapkan : M E M U T U S K A N KESATU : Menetapkan Tim Penyusunan Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2018 pada Kegiatan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Tahun Anggaran 2018 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara sebagaimana tercantum dalam lampiran yang tidak dapat dipisahkan dari keputusan ini. KEDUA : Tim sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU mempunyai tugas sebagai berikut: a. Mengumpulkan dan menganalisa data sebagai bahan penyusunan Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ; b. Mengelola data dan melaksanakan pengukuran kinerja sesuai indikator kinerja yang telah ditetapkan didalam dokumen perencanaan; dan c. Menyusun Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2018 serta data pendukung lainnya. KETIGA : Segala biaya yang ditimbulkan sehubungan dengan pelaksanaan keputusan ini dibebankan pada DPA Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun Anggaran 2017 Kode Rekening : KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

4 Salinan keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Ditetapkan di : Masamba Pada Tanggal : 04 Januari 2018 KEPALA DINAS, Drs. MAHARUDDIN NIP: Tembusan, disampaikan kepada yth : 1. Bupati Luwu Utara (sebagai laporan) di Masamba; 2. Inspektur Kabupaten Luwu Utara di Masamba; 3. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Luwu Utara di Masamba.

5 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS NOMOR : 188.4/ 03 /DISPERSIPDA TENTANG PENETAPAN TIM PENYUSUN LAPORAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DAN PERJANJIAN KINERJA PADA KEGIATAN LAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN IKHTISAR REALISASI KINERJA SKPD TAHUN ANGGARAN 2018 SUSUNAN KEANGGOTAN TIM I. PENANGGUNGJAWAB : Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara II. KETUA III. SEKRETARIS : Sekretaris : Kasubag Perencanaan dan Pelaporan IV. ANGGOTA : 1. Kabid Pengolahan, Layanan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan 2. Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pemberdayaan Kegemaran Membaca 3. Kabid Pembinaan, Pengelolaan dan Pelayanan Arsip 4. Kasubag Umum, Kepegawaian dan Keuangan 5. Kasi Pelestarian dan Layanan Arsip 6. Kasi Pengembangan Pembudayaan Kegemaran Membaca 7. Kasi Layanan, Otomasi dan Kerjasama Perpustakaan 8. Kasi Pelestarian Bahan Perpustakaan 9. Kasi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan 10. Kasi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Perpustakaan 11. Kasi Pengembangan Koleksi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan 12. Kasi Akuisisi dan Pengelolaan Arsip 13. Kasi Pembinaan dan Pengembangan Kearsipan 14. YUSMAENIH KEPALA DINAS, Drs. MAHARUDDIN NIP:

6 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH NOMOR : 188.4/19/DISPERSIPDA TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, maka perlu menetapkan Keputusan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1999 tentang Pembentukan Daerah TK. II Luwu Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3826); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 129 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4774); 7. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5071); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

7 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 12. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517); 14. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah 15. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 8 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Kabupaten Luwu Utara (Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun 2008 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 179); 17. Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 215); 18. Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Luwu Utara (Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun 2014 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 3); 19. Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 8 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun 2016 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 8); 20. Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Luwu

8 Utara (Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun 2016 Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 13); 21. Peraturan Bupati Luwu Utara Nomor 69 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas serta Tata Kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Berita Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun 2016 Nomor 69); Memperhatikan : Menetapkan : Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun Anggaran 2017 Kegiatan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD. M E M U T U S K A N KESATU : Menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun Tahun 2017 sebagaimana pada lampiran Keputusan ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan. KEDUA : Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU ditetapkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara sebagai pedoman : 1. Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan/Rencana Kerja, 2. Penyusunan Dokumen Perjanjian Kinerja, 3. Penyusunan Laporan Kinerja Serta Melakukan Evaluasi Pencapaian Kinerja Sesuai Dokumen Rencana Strategis. KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan didalamnya akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Salinan keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Ditetapkan di : Masamba Pada Tanggal : 04 Januari 2017 KEPALA DINAS, Drs. MAHARUDDIN NIP: Tembusan, disampaikan kepada yth : 1. Bupati Luwu Utara (sebagai laporan) di Masamba; 2. Inspektur Kabupaten Luwu Utara di Masamba; 3. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Luwu Utara di Masamba.

9 LAMPIRAN KEPUTUSAN DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH LUWU UTARA NOMOR : / /DISPERSIPDA/2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Kab. Luwu Utara Tahun Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan Meningkatkan Kinerja Administrasi Pemerintah Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Kearsipan Daerah Meningkatnya Minat Baca dan Belajar Masyarakat Terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan berorientasi publik Terwujudnya laporan kinerja administrasi pemerintahan yang transparan dan dapat diakses oleh public Meningkatnya pengelolaan arsip secara baku pada SKPD dan pemerintah desa Meningkatnya kualitas dan kuantitas sumber daya pengelola arsip pada instansi pemerintah Meningkatnya pengunjung perpustakaan Meningkatnya kualitas pelayanan dan sarana literasi masyarakat Laporan Keuangan Tepat Waktu dan sesuai SAP Status laporan kinerja berkate gori baik Rasio SKPD dan desa yang menerap kan Arsip Secara Baku Rasio SKPD yang diakuisisi arsipnya Rasio pengelola arsip instansi pemerin tah yang profesional Rasio pengun jung perpustakaan dengan Jumlah Populasi yang harus dilayani. Rasio perpustakaan yang aktif sesuai standar nasional Persentase Aparatur yang mengikuti bimbingan teknis pengelo laan perpusta kaan Tepat Waktu B % % % % % % KEPALA DINAS, Drs. MAHARUDDIN NIP:

10

11 Kata Pengantar Syukur Alhamdulillah dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan izin Nya, Penyusunan Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah dapat diselesaikan tepat waktu. Laporan ini disusun berdasarkan target kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah berdasarkan target kinerja RPJMD yang dituangkan ke dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) , Rencana Kerja Tahun 2017 dan penganggaran program dan kegiatan sesuai dengan yang ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kab. Luwu Utara. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2018 disusun untuk memenuhi kewajiban setiap instansi dalam Lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Utara. Perlunya akuntabilitas kinerja dalam proses pemerintahan merupakan prinsip dasar dari good governance dan clean government. Makna dari akuntabilitas sendiri adalah setiap program dan kegiatan dari penyelenggaraan Negara harus dapat dipertanggungjawabkan hasilnya. Oleh karena itu, sebagai salah satu asas umum dalam penyelenggaraan daerah maka asas dalam pengelolaan keuangan Negara adalah akuntabilitas berorientasi pada hasil. Kewajiban perangkat daerah melaporkan akuntabilitas keuangan dan kinerja salah satunya berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014 tentang Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Review. Sebagai perangkat daerah yang berorientasi kepada pelayanan publik, dokumen Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Luwu Utara juga merupakan bentuk transparansi dan pertanggungjawaban institusi kepada publik yang telah menggunakan dana publik melalui APBD Tahun Anggaran 2017, sehingga apa yang menjadi kinerja Bidang Perpustakaan dan Kearsipan Tahun 2017 dapat dilihat dalam laporan ini. Dalam menyajikan laporan, masih banyak terdapat kekurangan atau kelemahan dalam penyusunannya baik data maupun bahasa, dan tentunya kritik, saran serta tanggapan yang konstruktif sangat diharapkan untuk kinerja dan kesempurnaan laporan ini. Lebih dan kurangnya diucapkan terima kasih. Masamba, 2 Januari 2017 KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH, Drs. MAHARUDDIN NIP i

12 Ringkasan Eksekutif Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka pencapaian visi dan misi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara selama Tahun Anggaran 2017 kepada publik. Pertanggungjawaban suatu instansi pemerintah kepada publik pada prinsipnya merupakan kewajiban pemerintah daerah untuk menjelaskan kinerja penyelenggaraan pemerintah kepada masyarakat. Pertanggungjawaban ini tidak semata-mata dimaksudkan sebagai upaya untuk menentukan kelemahan pelaksanaan pemerintahan daerah melainkan juga untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktifitas dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah daerah, tetapi juga bermanfaat sebagai alat pengukuran kinerja (keberhasilan/kegagalan organisasi), media pemberian reward/punishment, memudahkan proses evaluasi, perbaikan untuk perencanaan berikutnya serta mempercepat pelaksanaan budaya kinerja. Dalam Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ini, disajikan beberapa hal yang dapat berupa keberhasilan maupun ketidakberhasilan kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara secara menyeluruh baik dari Bidang Perpustakaan maupun Bidang Kearsipan. Keberhasilan itu antara lain : 1. Terlaksananya dengan baik tugas-tugas administarasi perkantoran dan pelaksanaan fungsi bidang perpustakaan dan kearsipan diantaranya : a. Penatausahaan, pengolahan dan pelaporan tata administrasi perkantoran, kepegawaian, keuangan dan asset dengan baik dan tepat waktu; b. Terlaksananya proses perencanaan dan penyusunan dokumen perencanaan yang tepat waktu sesuai tahapan perencanaan pembangunan daerah. c. Terlaksananya pemeliharaan/perbaikan gedung dan memelihara kebersihan/keindahan tempat kerja/kantor dalam rangka penciptaan suasana kerja yang kondusif; d. Penataan arsip dinamis aktif dan inaktif; e. Keberhasilan pelaksanaan inovasi atas paradigma baru pelayanan perpustakaan yaitu Ruang Baca Mandiri. ii

13 f. Peningkatan jumlah pengunjung yang cukup signifikan Tahun 2017 dibanding tahun sebelumnya. 2. Selain keberhasilan tersebut, terdapat kelemahan-kelemahan yang belum dapat diatasi sepenuhnya dan menyebabkan efektifitas kerja organisasi belum optimal diantaranya yaitu : a. Kuantitas SDM yang masih belum memadai; b. Rendahnya Minat dan Budaya Baca masyarakat; c. Pengelolaan Perpustakaan berbasis e- Library belum optimal; d. Pengelolaan Kearsipan berbasis TIK (Teknologi Informasi Komunikasi) belum optimal; e. Belum terlaksananya akuisisi arsip SKPD; f. Dan belum adanya gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah serta Depot Arsip yang representatif. Kelemahan terakhir ini masih sangat berdampak pada kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, karena mempengaruhi efektifitas tugas pokok dan fungsi pelayanan bidang Perpustakaan dan Kearsipan yaitu meningkatkan akses, kualitas layanan pendidikan dan literasi masyarakat serta menerapkan sistem dan proses tata kelola yang konsisten dengan prinsip pemerintahan yang baik.semoga Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017 dan Perjanjian Kinerja 2018 ini memberikan arti bagi optimalisasi pencapaian kinerja sasaran dan kegiatan menuju masyarakat Luwu Utara yang berkualitas dan cerdas di masa datang. iii

14 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Aspek Strategi Organisasi... 2 C. Isu Strategis Organisasi... 7 BAB II PERENCANAAN KINERJA... 8 A. Rencana Strategi... 8 B. Perjanjian Kinerja BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi B. Pengukuran Kinerja dan Analisisnya C. Realisasi Anggaran BAB IV PENUTUP iv

15 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi yang terdiri dari berbagai komponen yang merupakan suatu kesatuan yaitu perencanaan strategik, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja dan pelaporan kinerja. Perjanjian kinerja adalah dokumen yang berisi penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai indikator kinerja. Akuntabilitas sebagai salah satu asas umum dalam penyelenggaraan negara yang merupakan prinsip dasar dari good governance dan cleant government yang dimaknai sebagai upaya dalam pelaksanaan suatu program dan kegiatan dari penyelenggaraan Negara harus dapat dipertanggungjawabkan hasilnya. Kewajiban Pemerintah Daerah melaporkan Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja sebagaimana amanah dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelengaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Azas dalam pengelolaan keuangan Negara adalah akuntabilitas beririentasi pada hasil yang berdasarkan pada peraturan perundangan terkait dengan pengelolaan keuangan Negara yaitu Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun Kewajiban Perangkat Daerah dalam melaporkan Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. Hal ini sebagai dasar dan petunjuk teknis penyusunan Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja dan Perjanjian Kinerja juga mewajibkan instansi pemerintah mulai dari Pejabat Tinggi Pratama sampai dengan Pejabat Pengawas untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan penjelasan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang dirumuskan sebelumnya, sedangkan pengintegrasian sistem manajemen keuangan dan kinerja mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dengan mengacu hal tersebut di atas, penyusunan Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Perjanjian Kinerja memiliki tujuan yaitu : 1

16 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan sarana bagi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholders (Bupati, DPRD dan masyarakat). 2. Laporan akuntabilitas kinerja merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa datang. Dua tujuan utama Laporan Kinerja dan Perjanjian Kinerja tersebut merupakan cerminan dari maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian Laporan Kinerja dan Perjanjian Kinerja oleh setiap instansi Pemerintah. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kab. Luwu Utara sebagai salah satu perangkat daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana pada pasal 12 yang menyatakan bahwa Bidang Perpustakaan dan Kearsipan merupakan Urusan Pemerintahan Wajib Yang Tidak Berkaitan Dengan Pelayanan Dasar. Sebagai perangkat daerah yang berorientasi kepada pelayanan publik maka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kab. Luwu Utara melaksanakan kewajibannya untuk melaporkan Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Keuangannya sebagai wujud pertanggungjawaban kepada Pimpinan Daerah, DPRD dan masyarakat terkait pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan perencanaan kinerja dan perencanaan anggarannya. B. Aspek Strategis Organisasi 1. Kedudukan Organisasi Kedudukan Organisasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah dibentuk berdasarkan amanah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah serta Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Luwu Utara. Perpustakaan merupakan salah satu sarana pemerintah dalam mewujudkan tujuan nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana telah diamanatkan dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun Berbagai kebijakan telah diambil pemerintah dalam mewujudkan tujuan tersebut, salah satunya dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Sedangkan Kearsipan melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kearsipan dengan fungsi yang sangat vital sebagai memori kolektif bangsa sekaligus Pembina Kearsipan Daerah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan. Sejalan dengan semangat otonomi daerah dan implementasi dari kebijakan-kebijakan tersebut, dibentuklah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara yang sebelumnya adalah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Luwu Utara, yang 2

17 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 merupakan tindak lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara adalah salah satu lembaga yang dibentuk dan mendapat mandat untuk ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat Luwu Utara dalam bidang perpustakaan dan kearsipan. Hal ini berdasarkan ketentuan pasal 39 Peraturan Daerah Kab. Luwu Utara Nomor 13 Tahun 2016 yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Luwu Utara Nomor 69 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas serta Tata Kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kab. Luwu Utara. Bidang Perpustakaan dan Kearsipan melaksanakan tugas pemerintahan daerah dalam mewujudkan perpustakaan dan kearsipan daerah sebagai sumber informasi dan pengetahuan bagi masyarakat melalui program dalam membudayakan arsip sebagai alat bukti akuntabilitas kerja aparatur negara serta membudayakan masyarakat gemar membaca dan belajar. 2. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kab. Luwu Utara Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah Kab. Luwu Utara yaitu : a. Tugas Pokok Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bersifat spesifik dibidang perpustakaan dan arsip daerah yang menjadi tanggung jawab dan kewenangannya berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. b. Fungsi Untuk penyelenggaraan tugas tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah menyelenggarakan fungsi : 1) Perumusan kebijakan teknis dibidang perpustakaan dan arsip daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 2) Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dibidang perpustakaan dan arsip; 3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perpustakaan dan arsip; 4) Pengelolaan administrasi umum meliputi ketatalaksanaan, keuangan, kepegawaian, perlengkapan dan peralatan; 5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. 3. Struktur Organisasi. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah mempunyai susunan struktur organisasi seperti tergambar di bawah ini : 3

18 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 Gambar 1 Struktur Organisasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kab. Luwu Utara Sumber : Dispersipda 2017 Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara di dukung oleh sumber daya aparatur yang cukup memadai. Hal ini dapat dilihat dari jumlah Aparatur Sipil Negara sebanyak 31 orang yang terdiri dari laki-laki sebanyak 15 orang dan perempuan sebanyak 16 orang. Jumlah Pegawai pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara berdasarkan data Daftar Urut Kepangkatan Aparatur Sipil Negara keadaan bulan Desember 2017 dapat memberikan penjelasan antara lain terkait dengan Tingkat Pendidikan, Pangkat Golongan Ruang, maupun tingkat Jabatan dapat dilihat pada tabel berikut : 4

19 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 Tabel 1 Jumlah Aparatur Sipil Negara Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Kab. Luwu Utara Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan/ Jurusan Jumlah Pegawai Laki-Laki Perempuan Jumlah % 1. Master (S2) 2-2 6,45 Manajemen Pendidikan 2. Sarjana (S1) ,3 Ilmu Matematika (1) Ilmu Administrasi (8) Administrasi Negara (2) Ilmu Pendidikan (1) Ekonomi Manajemen (4) Ekonomi Pembangunan (1) Sastra Arkeologi (1) Ilmu Perpustakaan (1) 3. Doploma III (D3) ,12 Pemerintahan (1) Manajemen Produksi dan Pemasaran (1) Ilmu Perpustakaan (1) Kesekretariatan (1) Komputer (1) 4. SMA/SMEA/MA ,12 Jumlah Berdasarkan tabel 1 diatas dapat digambarkan bahwa dengan melihat tingkat pendidikan yang dimiliki oleh aparatur Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara sangat menunjang pelaksanaan tugas dan fungsinya dimana 67,75 % aparaturnya berpendidikan sarjana. Hanya saja sebagai perangkat daerah yang berorientasi kepada pelayanan publik yang bergerak di bidang perpustakaan dan kearsipan masih memerlukan aparatur yang jenjang pendidikannya berlatar belakang Sarjana (1) minimal D3 untuk diangkat menjadi fungsional khusus pustakawan dan arsiparis. 5

20 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 Tabel. 2 Jumlah Aparatur Sipil Negara Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Kab. Luwu Utara Berdasarkan Pangkat/Golongan Pangkat/Golongan Jumlah Pegawai Laki-Laki Perempuan Jumlah % 1. Pembina Utama Muda/IV c 1-1 3,22 2. Pembina Tingkat I/IV b 1-1 3,22 3. Pembina/IV a 3-3 9,67 4. Penata Tk. I/III d ,6 5. Penata /III c ,67 6. Penata Muda Tk.I/III b ,67 7. Penata Muda /III a ,35 8. Pengatur Tk.1/ II d ,67 9. Pengatur Muda Tk.1 /II b , Pengatur Muda /II a ,45 Jumlah Berdasarkan tabel 2 diatas dapat digambarkan bahwa dengan melihat pada pangkat dan golongan yang dimiliki oleh aparatur Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara yang paling banyak adalah aparatur yang mempunyai pangkat dan golongan Penata Muda /III a sebanyak 19,35 % dan yang paling tinggi adalah pangkat dan golongan Pembina Utama Muda/ IV c sebesar 3,22 % serta pangkat dan golongan yang paling rendah adalah Pengatur Muda /II a sebesar 6,45 % Tabel.3 Jumlah Aparatur Sipil Negara Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Kab. Luwu Utara Berdasarkan Tingkat Jabatan Tingkat Jabatan Jumlah Pegawai Laki-Laki Perempuan Jumlah % 1. Pejabat Tinggi Pratama 1-1 3,22 2. Pejabat Administrator 1-1 3,22 (Sekretaris) 3. Pejabat Administrator 1-1 3,22 (Kepala Bidang) 4. Pejabat Pengawas ,48 5. Pejabat Pelaksana 12 38,70 6

21 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pejabat Pelaksana Khusus (Pustakawan dan Arsiparis ) ,67 Jumlah Berdasarkan tabel 3 diatas dengan melihat Tingkat Jabatan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara dapat diperoleh penjelasan bahwa tingkat jabatan berdasarkan struktur organisasi telah terisi sepenuh oleh aparatur yang memenuhi syarat kepangkatan. C. Isu Strategis Organisasi Penekanan pencapaian target pada perencanaan kinerja dan proses penganggaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kab. Luwu Utara berdasarkan indicator sasaran baik bidang perpustakaan maupun kearsipan berfokus kepada laporan keuangan tepat waktu sesuai SAP, status laporan kinerja berkategori baik, SKPD dan Desa yang menerapkan arsip secara baku, SKPD yang telah diakuisisi arsipnya, pengelola kearsipan yang lebih professional, pengunjung perpustakaan yang meningkat dari tahun ke tahun, jumlah perpustakaan yang aktif sesuai standar nasional, serta peningkatan kualitas pengelola perpustakaan. Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kab. Luwu Utara tetap mempertimbangkan isu-isu penting sebagai upaya dalam meningkatkan kinerja pelayanan baik itu dari bidang perpustakaan maupun bidang kearsipan. Adapun isu strategis tahun 2017 adalah : 1. Kuantitas SDM pengelola perpustakaan dan kearsipan masih belum memadai; 2. Rendahnya minat dan budaya baca serta literasi masyarakat; 3. Belum optimalnya Pengelolaan Perpustakaan berbasis e- Library; 4. Belum optimal Pengelolaan Kearsipan berbasis TIK (Teknologi Informasi Komunikasi) 5. Belum terlaksananya akuisisi arsip SKPD dan yang paling mendasar adalah 6. Belum adanya gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah serta Depot Arsip yang representatif. Dengan belum adanya Depot Arsip yang representatif, hal ini menyebabkan akuisisi arsip SKPD belum dapat dilaksanakan terutama terhadap beberapa arsip SKPD yang kewenangannya telah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan seperti Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Luwu Utara serta menyebabkan adanya salah satu program bidang kearsipan belum dapat dilaksanakan yaitu Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan Berbasis TIK dan terintegrasi dengan SKPD yang akan mendukung program pemerintah daerah yaitu SMART CITY 7

22 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 BAB II Perencanaan Kinerja Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan, sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategik yang mencakup periode tahunan. Rencana kinerja menggambarkan kegiatan tahunan yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah dengan target kinerja ditetapkan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Target kinerja tersebut merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya. Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, perencanaan strategic merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh perangkat daerah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategic, sehingga dengan menggunakan pendekatan perencanaan strategic yang dan sinergi, perangkat daerah dapat lebih menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan akuntabilitas kinerjanya. Perencanaan Kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan disusun berdasarkan dokumen Rencana Strategis yang mengacu kepada RPJMD Kab. Luwu Utara A. Rencana Strategis 1. Pernyataan Visi dan Misi Visi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara ditetapkan dengan mengacu pada visi Pemerintah Kabupaten Luwu Uta ra yaitu Luwu Utara yang religius dengan pembangunan berkualitas dan merata yang berlandaskan kearifan lokal yang memuat makna sebagai berikut : a. Luwu Utara yang Religius, dapat dimaknakan sebagai masyarakat yang sangat memegang teguh, menjunjung tinggi, tunduk dan patuh pada nilai-nilai agama. Dengan terwujudnya masyarakat yang religius, diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Luwu Utara. b. Pembangunan Berkualitas dan Merata, dapat diartikan sebagai tekad yang kuat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang semakin membaik dari waktu ke waktu, pelayanan 8

23 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 publik yang sanggup menjangkau seluruh warga, dan pembangunan yang lebih merata di seluruh kecamatan. c. Berlandaskan Kearifan Lokal, lebih dimaksudkan sebagai penegasan bahwa pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Luwu Utara senantiasa berlandaskan pada nilai-nilai kebajikan dan kearifan yang lahir, tumbuh dan berkembang dalam masyarakat Kab. Luwu Utara. Berdasarkan hal tersebut Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara merumuskannya dalam sebuah visi yaitu : Terwujudnya perpustakaan dan kearsipan daerah sebagai sumber informasi dan pengetahuan bagi masyarakat Untuk mewujudkan visi tersebut, maka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kab. Luwu Utara menjabarkannya dalam beberapa misi sebagai berikut : 1. Membudayakan arsip sebagai alat bukti akuntabilitas kerja aparatur negara; 2. Membudayakan masyarakat gemar membaca dan belajar. 2. Tujuan, Sasaran Strategis dan Strategi Pencapaian a. Tujuan Strategis Dalam rangka mencapai visi dan misi di atas, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara merumuskannya kedalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa tujuan strategis (strategic goal) organisasi. Tujuan strategis merupakan implementasi atau penjabaran dari misi dan merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun ke depan. Tujuan strategis dimaksud adalah : Tujuan 1 Tujuan 2 Tujuan 3 Meningkatkan kinerja administrasi pemerintahan Meningkatkan kualitas pengelolaan kearsipan daerah Meningkatkan minat baca dan belajar masyarakat b. Sasaran Strategis Berdasarkan 3 tujuan dalam upaya mewujudkan misi maka ditetapkalah sasaran beserta indikator sasaran. Sasaran strategis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah merupakan penjabaran dari tujuan yang ditetapkan secara spesifik dan terukur dengan indikator kinerja sasaran. Indikator-indikator sasaran ini akan dicapai atau dihasilkan secara nyata dalam kurun waktu 5 (lima) tahun, yang dialokasikan ke dalam 5 (lima) 9

24 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 periode secara tahunan melalui serangkaian program kegiatan yang akan dijabarkan lebih lanjut dalam suatu rencana kinerja (performance plan). Penetapan sasaran strategis ini diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan program, kegiatan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kegiatan. Sasaran strategis merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategis dan merupakan dasar yang kuat untuk mengendalikan dan memantau pencapaian kinerja organisasi. Sasaran-sasaran yang ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian tujuan strategis yang terkait. Dengan demikian, apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai diharapkan tujuan strategis terkait juga telah dapat dicapai. Sasaran strategis dimaksud adalah : Tabel. 4 Sasaran Strategis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Berdasarkan Tujuan Strategis Tujuan 1 Sasaran Strategis 1. Terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan berorientasi publik 2. Terwujudnya laporan kinerja administrasi pemerintahan yang transparan dan dapat diakses oleh publik Indikator Kinerja Laporan keuangan tepat waktu dan sesuai SAP Status laporan kinerja berkategori baik Tujuan 2 Sasaran Strategis 7. Meningkatnya pengelolaan arsip secara baku pada SKPD dan pemerintah desa 2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sumber daya pengelola arsip pada instansi pemerintah Indikator Kinerja 1.1 Rasio SKPD dan desa yang menerapkan arsip secara baku 1.2 Rasio SKPD yang diakuisisi arsipnya Rasio pengelola arsip instansi pemerintah yang profesional Tujuan 3 Sasaran Strategis 1. Meningkatnya pengunjung perpustakaan 2. Meningkatnya kualitas pelayanan dan sarana literasi masyarakat Indikator Kinerja Rasio pengunjung perpustakaan dengan jumlah populasi yang harus dilayani 2.1 Rasio perpustakaan yang aktif sesuai standar 10

25 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 c. Strategi Pencapaian nasional 2.2 Persentase aparatur yang mengikuti bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan Guna mengarahkan pencapaian tujuan dan sasaran secara efektif, maka disusunlah program kegiatan sebagai implementasi kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan dalam pencapaian indikator-indikator kinerja sasaran yang telah ditetapkan. Namun penyusunan program kegiatan tetap dengan pertimbangan prioritas karena keterbatasan sumber daya dan anggaran. Karena itu dalam pencapaian tujuan dan sasaran ini dilakukan secara bertahap. Pada Tahun Anggaran 2017, ada beberapa kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan untuk pencapaian sasaran karena keterbatasan tersebut. Berikut adalah kebijakan dan program prioritas yang dapat dilaksanakan sebagai strategi dalam pencapaian sasaran yang telah ditetapkan untuk Tahun Tabel.5 Sasaran dan Kebijakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kab. Luwu Utara Berdasarkan Program Prioritas Sasaran Kebijakan Program Prioritas 1. Terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan berorientasi publik 2. Terwujudnya laporan kinerja administrasi pemerintahan yang transparan dan dapat diakses oleh publik 3. Meningkatnya pengelolaan arsip secara baku pada SKPD dan pemerintah desa 4. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sumber daya pengelola arsip pada instansi pemerintah 5. Meningkatnya pengunjung perpustakaan 6. Meningkatnya kualitas pelayanan dan sarana literasi masyarakat Peningkatan kualitas sistem pelaporan keuangan dan kinerja Meningkatkan pemahaman instansi terhadap pentingnya pengelolaan arsip, peningkatan kualitas pengelolaan dengan berbasis TIK Peningkatan pengelola arsip SDM Peningkatan minat baca pelajar dan masyarakat dengan mendekatkan bentuk layanan Pelayanan administrasi perkantoran Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Program perbaikan sistem administrasi kearsipan Program pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipan Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah Program peningkatan kualitas pelayanan informasi Pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan 11

26 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 perpustakaan desa/kelurahan ke B. Perjanjian Kinerja 2017 Sebagai penjabaran lebih lanjut dari rencana strategis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, telah disusun suatu rencana kinerja (performance plan) setiap tahunnya dalam rangka pencapaian sasaran strategis yang telah ditetapkan. Rencana kinerja ini merupakan penjabaran target kinerja yang menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja pada tingkat sasaran strategis dan merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan. Target ditetapkan untuk setiap indikator kinerja tingkat sasaran sebagaimana telah ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2017 (terlampir). 1. Indikator Kinerja Sasaran Indikator kinerja sasaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara yang telah dikemukakan dalam rencana strategis di atas merupakan indikator kinerja yang akan direalisasikan. Indikator-indikator inilah yang akan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara setelah ditetapkan dengan Keputusan Kepala SKPD. Pencapaian indikator-indikator ini menjadi tolak ukur kinerja keberhasilan atau kegagalan organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsi melalui pelaksanaan program kegiatan setiap tahunnya. Untuk mengarahkan pencapaian sasaran secara efektif, skala prioritas tetap menjadi pertimbangan mengingat sumber daya dan anggaran daerah yang sangat terbatas. Sehingga pencapaian indikator kinerja utama dalam 1 (satu) tahun anggaran tidak seluruhnya dapat direalisasikan. Indikator Kinerja Sasaran dalam dokumen Perjanjian Kinerja 2017 mengacu pada indikator kinerja berdasarkan RENSTRA Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kab. Luwu Utara yang sesuai dengan indikator kinerja sasaran dan target Tahun 2017 sebagai berikut : Tabel.6 12

27 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 Penetapan Indikator Kinerja Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Kab. Luwu Utara Tahun Anggaran 2017 Tujuan Sasaran Indikator Knerja Satuan Target Meningkatkan kinerja administrasi pemerintahan Meningkatkan kualitas pengelolaan kearsipan daerah Meningkatkan minat baca dan belajar masyarakat Terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan berorientasi publik Terwujudnya laporan kinerja administrasi pemerintahan yang transparan dan dapat diakses oleh publik Meningkatnya pengelolaan arsip secara baku pada SKPD dan pemerintah desa Meningkatnya kualitas dan kuantitas sumber daya pengelola arsip pada instansi pemerintah Meningkatnya pengunjung perpustakaan Meningkatnya kualitas pelayanan dan sarana literasi masyarakat Laporan keuangan tepat waktu dan sesuai SAP Status laporan kinerja berkategori baik Rasio SKPD dan desa yang menerapkan arsip secara baku. Rasio SKPD yang diakuisisi arsipnya. Rasio pengelola arsip instansi pemerintah yang profesional Rasio pengunjung perpustakaan dengan jumlah populasi yang harus dilayani. Rasio perpustakaan yang aktif sesuai standar nasional; Persentase aparatur yang mengikuti bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan. Tepat B Tepat waktu B % 77/202 % 0/0 % 41/208 % 95/250 % 3/173 % 40% 2. Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja Berdasarkan fungsi pelayanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Luwu Utara yang ditinjau dari Bidang Perpustakaan dan Bidang Kearsipan terdapat program yang digunakan untuk pencapaian sasaran dengan melihat indikator kinerja. Ada beberapa program prioritas yang dilaksanakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara dalam mewujudkan sasaran yang ingin dicapai pada periode pelaksanaan anggaran Tahun 2017 yaitu : 13

28 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 Tabel.7 Program Kerja Pendukung Pencapaian Sasaran Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kab. Luwu Utara Tahun Anggaran 2017 No. Program/Kegiatan Anggaran (Rp) Ket. 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp ,- 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 5. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan 6. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah 7. Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan 8. Program Peningkatan Kualitas dan Pelayanan Informasi 9. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Rp ,000,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Jumlah Anggaran Rp ,- Kegiatan merupakan bagian dari program Tahun Anggaran 2017 yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri atas sekumpulan tindakan dengan memanfaatkan sumber daya untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditentukan. Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja kegiatan ditetapkan yaitu masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit) dan dampak (impact), namun demikian pada tahun yang bersangkutan, belum seluruhnya dapat diukur khususnya indikator benefit (manfaat) dan impact (dampak). Pengukuran kedua indikator tersebut tidak dapat diimplementasikan hanya pada satu kegiatan saja, tetapi akan sangat erat kaitannya dengan kegiatan lainnya. 14

29 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat; - Jumlah surat terkirim. 2) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik; - Jumlah Jumlah tagihan telepon dan air. 3) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional; - Tersedianya Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional. 4) Penyediaan Jasa kebersihan Kantor; - Jumlah Petugas Kebersihan Kantor 5) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik dan Penerangan Bangunan Kantor - Jumlah Instalasi Listrik dan Alat-Alat Listrik 6) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan - Jumlah Bahan Bacaan Surat Kabar dan Majalah dan Buku Bacaan Lainnya 7) Rapat-Rapat Koordinasi dan konsultasi ke Luar - Jumlah Rapat Koordinasi dan Konsultasi yang diikuti 8) Penatausahaan Keuangan,Administrasi Kepegawaian dan Aset - Jumlah Dokumen/laporan administrasi keuangan, kepegawaian dan aset b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor; - Jumlah peralatan kantor yang diadakan. 2) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor; - Jumlah gedung kantor yang dipelihara. 3) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional; - Jumlah Kendaraan Dinas/Operasional yang dipelihara. 4) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor; - Jumlah Peralatan Gedung Kantor yang dipelihara. c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1) Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan; - Jumlah aparatur yang mengikuti Bimtek. d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD; - Jumlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dan LPPD. - Jumlah Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Renja,Renja Perubahan, RKA, RKA Perubahan, DPA, DPA Perubahan) 15

30 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Sinkronisasi Program Perencanaan Pembangunan Daerah e. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan 1) Kunjungan Kerja Bersama Bupati /Wakil Bupati /DPRD/Muspida/Pejabat Pemerintah Lainnya Pengadaan Peralatan Gedung Kantor; - Jumlah Kunjungan Kerja Bersama Bupati/Wakil Bupati dan Pejabat Pemerintah Lainnya. f. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah 1) Pendataan dan Penataan Dokumen/ Arsip Daerah - Jumlah SKPD yang didata dan ditata g. Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan 1) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Situasi dan Kondisi Data. - Jumlah SKPD dan desa yang dimonitoring. h. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi 1) Penyusunan dan Penerbitan Naskah Sumber Arsip. - Jumlah peraturan bupati yang diterbitkan. i. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan 1) Pemasyarakatan Minat dan Kebiasaan Membaca untuk Mendorong Terwujudnya Masyarakat Pembelajar; - Jumlah desa dan sekolah yang terlayani perpustakaan keliling. 2) Pengembangan Minat dan Budaya Baca; - Jumlah siswa/pelajar yang mengikuti lomba. 3) Supervisi, Pembinaan dan Simulasi pada Perpustakaan Umum, Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Masyarakat - Jumlah Aparatur Pengelola Perpustakaan yang mendapatkan Bimbingan Teknis 4) Publikasi dan Sosialisasi Minat dan Budaya Baca; - Jumlah titik publikasi dan sosialisasi. 5) Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah; - Jumlah bahan pustaka yang diadakan. 6) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan; - Jumlah perpustakaan desa/sekolah yang dimonitoring. 16

31 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 BAB III Akuntabilitas Kinerja A. Capaian Kinerja Organisasi Akuntabilitas kinerja menggambarkan capaian kinerja sasaran atas penetapan kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kab. Luwu Utara. Dimana penetapan kierja tersebut merupakan prasyarat untuk melakukan pengukuran kinerja dan merupakan target kinerja yang harus dicapai sebagai wujud komitmen dalam organisasi. Pengukuran capaian kinerja organisasi dilakukan pada setiap pernyataan kinerja sasaran strategis dengan indikator-indikator kinerja yang telah tertuang dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA DISPERSIPDA ) dan pada dokumen Perjanjian Kinerja Tahun selanjutnya dilakukan analisis untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis sebagai berikut : 1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini; 2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu ; 3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi; 4. Menganalisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan; 5. Analisis atas efesiensi penggunaan sumber daya; 6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja. 17

32 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 Tabel. 8 Perbandingan Target Indikator Kinerja Sasaran (Indikator Kinerja Utama) Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kab. Luwu Utara Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2021 N o Sasaran Indikator Sasaran Target Capaian Setiap Tahun Terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan berorientasi public Terwujudnya laporan kinerja administrasi pemerintahan yang transparan dan dapat diakses oleh public 2 Meningkatnya pengelolaan arsip secara baku pada SKPD dan pemerintah desa Meningkatnya kualitas dan kuantitas sumber daya pengelola arsip pada instansi pemerintah 3 Meningkatnya pengunjung perpustakaan Laporan Keuangan Tepat Waktu dan sesuai SAP Status laporan kinerja berkate gori baik Rasio SKPD dan desa yang menerap kan Arsip Secara Baku Rasio SKPD yang diakuisisi arsipnya Rasio pengelola arsip instansi pemerin tah yang profesional Rasio pengun jung perpustaka an dengan Jumlah Populasi yang harus dilayani. Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu B B B B B B 46/202 77/ / / / /202 0/0 0/0 0/0 1/29 2/29 3/ /208 82/ / / /208 90/250 95/ / / / /250 18

33 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 Meningkatnya kualitas pelayanan dan sarana literasi masyarakat Rasio perpustaka an yang aktif sesuai standar nasional Persentase Aparatur yang mengikuti bimbingan teknis pengelo laan perpusta kaan 0/173 3/173 5/173 7/173 9/173 11/ B. Pengukuran Kinerja dan Analisisnya Pengukuran kinerja merupakan proses penilaian kemajuan pekerjaan terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya, termasuk informasi atas efisiensi penggunaan sumber daya dalam organisasi. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kab. Luwu Utara telah melaksanakan program dan kegiatan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Berikut hasil evaluasi terhadap pencapaian sasaran strategis Tahun 2017 dengan membandingkan target dan realisasi kinerja beserta evaluasi dan analisis capaiannya sebagai berikut : 1. Pencapaian Realisasi Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun Ini Tabel. 9 Perbandingan Realisasi Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun Ini Berdasarkan sasaran Terwujudnya Pengelolaan Keuangan Daerah Yang Akuntabel Dan Berorientasi Publik Sasaran 1 Terwujudnya Pengelolaan Keuangan Daerah Yang Akuntabel Dan Berorientasi Publik Indikator Satuan Target Realisasi % Laporan keuangan tepat waktu dan sesuai SAP Tepat Waktu Tepat waktu Tepat waktu 100% Urgensi dari pencapaian indikator ini adalah ketepatan waktu penyusunan dan penyerahan Laporan Keuangan Tepat Yang Sesuai Dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) dan peraturan lainnya yang berlaku. Ketersediaan SDM keuangan yang mampu memenuhi kebutuhan organisasi dalam menyelesaikan semua bentuk administrasi keuangan menjadi kebijakan organisasi, salah satunya 19

34 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 dengan mengikutsertakan aparatur dalam bimbingan teknis keuangan. Sehingga ketepatan waktu tidak hanya menjadi prioritas tetapi kualitas laporan keuangan juga tetap menjadi perhatian. Berdasarkan audit pemeriksa, baik internal inspektorat dan BPK perwakilan Sulawesi Selatan, dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kedua lembaga auditor tersebut laporan pertanggungjawaban keuangan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara beberapa tahun terakhir tidak pernah tercatat sebagai temuan yang berimplikasi pelanggaran hukum. Dari target yang ditentukan yang dibandingkan dengan realisasi maka capaian targetnya untuk Tahun 2017 ini adalah 100%. berikut : Pencapaian indikator ini didukung pelaksanaan program dan kegiatan dapat terlihat sebagai Tabel. 10 Dukungan Capaian Program dan Kegiatan Terhadap Sasaran Terwujudnya Pengelolaan Keuangan Daerah Yang Akuntabel Dan Berorientasi Publik Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Capaian Target Target 2018 % Dokumen Kegiatan Indikator Satuan Target Realisasi Penatausahaan Keuangan, Administrasi Kepegawaian Aset Program dan Jumlah Dokumen /laporan administrasi keuangan, kepegawaian dan aset Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Capaian Target Target 2018 % orang ,57 35 Kegiatan Indikator Satuan Target Realisasi Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang- Undangan Jumlah aparatur yang mengikuti Bimtek Berdasarkan gambaran pada indikator Laporan Keuangan Tepat Yang Sesuai Dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) sebagai upaya pencapaian targetnya dilakukan melalui 2 program dan 2 kegiatan dengan masing-masing capaian target 100 % dan 88,57 %. Selanjutnya pencapaian sasaran yang kedua dapat digambarkan sebagai berikut: 20

35 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 Tabel. 11 Perbandingan Realisasi Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun Ini Berdasarkan Sasaran Terwujudnya Laporan Kinerja Administrasi Pemerintahan Yang Transparan Dan Dapat Diakses Oleh Publik Sasaran 2 Terwujudnya Laporan Kinerja Administrasi Pemerintahan Yang Transparan Dan Dapat Diakses Oleh Publik Indikator Satuan Target Realisasi % Status Laporan Kinerja Berkategori Baik Kategori B C 61 % Berdasarkan hasil penilaian evaluasi kinerja terhadap Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kab. Luwu Utara Tahun 2016 oleh Inspektorat Kab. Luwu Utara memperoleh penilaian kategori C (42,48). Jika hasil penilaian pada kategori 42,48 di bandingkan dengan target capaian yaitu B (60-70) maka akan diperoleh hasil perbandingan yaitu 61 %. Interpretasi untuk kategori C adalah kurang, dengan keterangan sistem dan tatanan kurang dapat diandalkan, memiliki sistem untuk manajemen kinerja tapi perlu banyak perbaikan minor dan perbaikan yang mendasar. Berdasarkan hal tersebut, maka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kab. Luwu Utara berupaya melakukan pembenahan dan perbaikan kualitas laporan dimasa akan datang terhadap aspek yang menjadi penilaian antara lain : 1. Perencanaan Kinerja 2. Pengukuran Kinerja 3. Pelaporan Kinerja 4. Evaluasi internal 5. Capaian Kinerja. Pencapaian indikator pada sasaran 2 yaitu Terwujudnya Laporan Kinerja Administrasi Pemerintahan Yang Transparan Dan Dapat Diakses Oleh Publik ini didukung oleh : Tabel. 12 Dukungan Capaian Program dan Kegiatan Terhadap Sasaran Terwujudnya Laporan Kinerja Administrasi Pemerintahan Yang Transparan Dan Dapat Diakses Oleh Publik Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Dan Capaian Kinerja Dan Keuangan Kegiatan Indikator Satuan Target Realisasi Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD -Jumlah LKIP dan LPPD -Jumlah Perencanaan Pembangunan Daerah Dokumen Dokumen Capaian Target % Target

36 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 (Renja,Renja-P, RKA.RKA-P, DPA,DPA-P) -Sinkronisasi Program Perencanaan Dokumen Pada sasaran ini, berdasarkan program dan kegiatan yang menunjang dan mendukung pelaksanaannya pada capaian target sesuai dengan hasil evaluasi maka diperoleh hasil sebesar 100%. Hal ini menggambarkan bahwa sasaran tersebut hasilnya sesuai apa yang dengan hasil yang telah dicapai. Pada sasaran 3 berdasarkan Kab.Luwu Utara digambarkan sebagai berikut : di rencanakan dalam perencanaan kinerja sebanding capaian kinerja layanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tabel. 13 Perbandingan Realisasi Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun Ini Berdasarkan Sasaran Meningkatnya Pengelolaan Arsip Secara Baku Pada SKPD Dan Pemerintah Desa Sasaran 3 Meningkatnya Pengelolaan Arsip Secara Baku Pada SKPD Dan Pemerintah Desa Indikator Satuan Target Realisasi % Rasio SKPD dan Desa Yang Menerapkan Arsip Secara Baku Rasio SKPD yang di akuisisi Arsipnya % 77/202 52/202 68% % 0/0 0/0 0 Terminologi baku dalam penataan arsip dimaksud adalah penataan arsip sesuai dengan klasifikasi dan kodefikasi standar kearsipan yang berlaku. Pencapaian indikator sasaran ini ditentukan dengan pelaksanaan beberapa kegiataan antara lain adalah kegiatan pendataan dan penataan dokumen arsip daerah dan monitoring dan evaluasi situasi dan kondisi data yang dilaksanakan secara komprehensif disetiap SKPD. Tahun 2017, Rasio SKPD/Desa/Kelurahan/UPTD/Sekolah berdasarkan target yang ditentukan yaitu 77 dengan capaian realisasi 52 diperoleh hasil sebesar 68 %. Capaian indikator Rasio SKPD/Desa yang menerapkan arsip secara baku dan Rasio SKPD Yang diakuisisi Arsipnya dilaksanakan melalui program dan kegiatan : Tabel

37 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 Dukungan Capaian Program dan Kegiatan Terhadap Sasaran Meningkatnya Pengelolaan Arsip Secara Baku Pada SKPD Dan Pemerintah Desa Program Peningkatan Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah Capaian Target Target 2018 % % Kegiatan Indikator Satuan Target Realisasi Pendataan Penataan Dokumen/Arsip Daerah dan Jumlah SKPD Yang Ditata sesuai Pedoman Pola Klasifikasi Arsip Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Kegiatan Indikator Satuan Target Realisasi Penyusunan dan Penerbitan Naskah Sumber Arsip Jumlah Hukum JRA Produk Tentang Peraturan Bupati Capaian Target % Target Program dan kegiatan yang mendukung pelaksaaan sasaran meningkatnya pengelolaan arsip secara baku pada SKPD dan pemerintah desa dengan indikator Rasio SKPD/Desa/Kelurahan/UPTD/Sekolah yang menerapkan arsip secara baku diperoleh gambaran bahwa target yang ditentukan di dalam dokumen penganggaran yaitu 52 dengan rincian 2 SKPD, 2 Sekolah, 35 Desa, 5 Kecamatan, 2 Kelurahan dan 2 UPTD terealisasi 100%. Sedangkan pencapaian indikator Rasio SKPD Yang diakuisisi Arsipnya dilaksanakan melalui program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi dengan Kegiatan Penyusunan dan Penerbitan Naskah Sumber Arsip. Walaupun Indikator tersebut belum mempunyai target di tahun 2017 akan tetapi persiapan terkait penyiapan regulasi sebagai dasar pelaksanaan akuisisi dilaksanakan terlebih dahulu sebagai daya dukung pencapaian target SKPD yang akan diakuisisi arsipnya di tahun 2018 mendatang. Pada sasaran Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Pengelola Arsip Pada Instansi Pemerintah dapat digambarkan sebagai berikut : Tabel. 15 Perbandingan Realisasi Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun Ini Berdasarkan Sasaran Meningkatnya Kualitas Dan Kuantitas Sumber Daya Pengelola Arsip Pada Instansi Pemerintah Sasaran 4 Meningkatnya Kualitas Dan Kuantitas Sumber Daya Pengelola Arsip Pada Instansi Pemerintah Indikator Satuan Target Realisasi % Rasio Pengelola Arsip Instansi Pemerintah Yang Profesional Rasio 41/208 41/

38 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 Peningkatan kualitas pengelola kearsipan merupakan strategi dalam Pencapaian indikator sasaran ini. Sebanyak 208 pengelola kearsipan dari beberapa SKPD dan Desa/Kel diharapkan menjadi pengelola arsip yang profesional sampai dengan Untuk Tahun 2017 berdasarkan Renstra target indikator ini ditetapkan sebesar 41 orang dengan target capaian realisasi mencapai 100 %. Pada tahun 2017 program kegiatan yang mendukung upaya pencapaian target indikator kinerja sasaran yaitu kegiatan Sosialisasi Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Instansi/Swasta tidak dilaksanakan karena keterbatasan anggaran yang dialokasikan oleh Pemerintah Daerah kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kab. Luwu Utara. Akan tetapi dalam upaya pencapaian target sasaran yang dimaksud maka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah melaksanakan pembinaan kepada pengelola kearsipan melalui kegiatan Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah serta kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kondisi Situasi Data. berikut : Pada sasaran kelima capaian kinerja pelayanan bidang perpustakaan dapat terlihat sebagai Tabel. 16 Perbandingan Realisasi Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun Ini Berdasarkan Sasaran Meningkatnya Pengunjung Perpustakaan Sasaran 5 Meningkatnya Pengunjung Perpustakaan Indikator Satuan Target Realisasi % Rasio Pengunjung Perpustakaan Dengan Jumlah Populasi Yang Harus Dilayani % 95/ / ,8 Capaian indikator dari beberapa sasaran strategis kelima Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah sebagaimana telah ditetapkan pada Rencana Strategis yang bermuara pada peningkatan jumlah pengunjung perpustakaan. Populasi yang menjadi target pelayanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah berdasarkan dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) sampai 2021 sebanyak orang atau 50% dari jumlah populasi yang harus dilayani yaitu orang. Angka populasi didapatkan berdasarkan jumlah penduduk Kabupaten Luwu Utara Tahun 2015 dengan rentang usia 5-59 tahun. Penetapan target pada tahun 2017 sebesar dengan capaian realisasi target sebesar pemustaka dengan data yang diperoleh dari jumlah kunjungan pemustaka pada Perpustakaan Umum Daerah, Perpustakaan Keliling, Perpustakaan Sekolah, Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Desa dan Ruang Baca Mandiri yang terletak di Kecamatan Rongkong. Jika dibandingkan antara target dengan capaian hasil realisasi maka diperoleh data bahwa kunjungan pemustaka untuk Tahun 2017 melebih target yang ditentukan dengan perolehan 112,8 %. Pencapaian target kinerja sasaran dan indikator sasaran ini dilakukan melalui : Tabel

39 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 Dukungan Capaian Program dan Kegiatan Terhadap Sasaran Meningkatnya Pengunjung Perpustakaan Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Kegiatan Indikator Satuan Target Realisasi Pemasyarakatan Minat dan Kebiasaan Membaca untuk mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar dalam bentuk perpustakaan keliling Pengembangan Minat dan Budaya Publikasi dan sosialisasi minat dan budaya baca Monitoring dan Evaluasi Pelaporan Jumlah Sekolah yang terlayani perpustakaan keliling Jumlah Siswa Yang Berpastisipasi dalam Lomba/Lomba Perpustakaan Desa Jumlah alat publikasi yang tercetak dan terpasang Jumlah Perpustakaan yang dimonitoring dan dievaluasi Desa/ Sekolah pelajar Desa lembar set banner Desa/Kec/ sek 30 Desa 50 Sekolah 120 pelajar 10 Desa 700 lembar 50 set banner 8 Desa/Kec/ Sek 30 Desa 50 Sekolah 120 pelajar 10 Desa 700 lembar 50 set banner 8 Desa/Kec/ Sek Capaian Target % Target Desa 50 Sekolah Sekolah set 35 profil perpusta kaan Desa 25 Sekolah Daya dukung beberapa program dan kegiatan diatas terhadap pencapaian sasaran Meningkatnya Pengunjung Perpustakaan dapat meningkatkan jumlah kunjungan pemustaka Tahun 2017 yang mencapai orang. Data ini berdasarkan akumulasi jumlah pengunjung dari beberapa perpustakaan antara lain Perpustakaan daerah, perpustakaan sekolah, desa/kelurahan dan perpustakaan khusus serta Ruang Baca Mandiri di 3 Wilayah Terpencil (Kec. Rongkong, Kec. Seko, Kec. Rampi), sebagai berikut : Tabel

40 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 Jumlah Pengunjung Perpustakaan Sampai dengan Tahun 2017 Tahun Jumlah perpustakaan Jumlah koleksi judul buku Target renstra Jumlah pengunjung Realisasi % Ket ,8 Mempertahankan jumlah pengunjung tahun sebelumnya merupakan tantangan terberat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah. Oleh karena itu, pada Tahun 2017 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah mencanangkan inovasi layanan perpustakaan sekaligus menjawab tantangan perubahan paradigm baru layanan perpustakan yaitu Perpustakaan Bukan Untuk Dikunjungi Tetapi Mengunjungi Masyarakat. Maka dari itu, perpustakaan daerah saat ini berupaya mendekatkan buku dengan masyarakat melalui inovasi layanan perpustakaan dengan pencanangan program layanan Ruang Baca Mandiri di Wilayah 3 T (Terpencil, Terpencar dan Terisolir). Tabel. 19 Perbandingan Realisasi Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun Ini Berdasarkan Sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dan Sarana Literasi Masyarakat. Sasaran 6 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dan Sarana Literasi Masyarakat. Indikator Satuan Target Realisasi % Rasio Perpustakaan Yang Aktif Sesuai Standar Nasional Persentase aparatur yang mengikuti bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan. % 3/173 3/ % Indikator Rasio Perpustakaan Yang Aktif Sesuai Standar Nasional dan Persentase aparatur yang mengikuti bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan merupakan upaya dukungan terhadap sasaran 6 Meningkatnya Pengunjung Perpustakaan. Indikator pertama merupakan indikator sasaran Renstra yang memiliki terminologi berbeda dengan indikator renstra sebelumnya, sehingga tidak data awal untuk indikator ini dan dianggap nol. Yang menjadi ukuran indikator ini adalah perpustakaan desa yang aktif yang memiliki standar nasional dengan kriteria : a. Memiliki koleksi buku yang beragam b. Mempunyai ketetapan hukum dengan Surat Keputusan pendirian perpustakaan 26

41 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 c. Ruang Baca yang representatif d. Sarana dan prasarana penunjang perpustakaan ada. e. Memiliki pengelola perpustakaan f. Memiliki Struktur organisasi. Dari indikator Perpustakaan Yang Aktif Sesuai Standar Nasional berdasarkan target capaian layanan untuk 2017 ditentukan 3/173. Angka 173 ini merupakan jumlah Desa/Kelurahan yang menjadi acuan dalam menentukan pembanding angka target. Dengan melaksanakan pembinaan melalui beberapa kegiatan maka capaian target yang ditentukan dapat terealisasi 100% yaitu 3 Desa/Kelurahan sekaligus sebagai pemenang Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan yang diadakan pada tahun Adapun desa tersebut adalah 1) Desa Arusu 2)Kelurahan Bone-Bone dan 3) Desa Terpedo Jaya. Untuk indikator Persentase Aparatur Yang Mengikuti Bimbingan Teknis Pengelolaan Perpustakaan berdasarkan target capaian layanan untuk 2017 ditentukan 20 orang pengelola perpustakaan. Pencapaian indikator Perpustakaan Yang Aktif Sesuai Standar Nasional dilaksanakan melalui program dan kegiatan : Tabel. 20 Dukungan Capaian Program dan Kegiatan Terhadap Sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dan Sarana Literasi Masyarakat. Program Peningkatan Minat Baca dan Pembinaan Perpustakaan Kegiatan Indikator Satuan Target Realisasi Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah Jumlah Bahan Pustaka Yang diadakan Jumlah Bahan Pustaka Yang Diolah Jumlah Bahan Pustaka Yang DiPelihara Eksamplar Eksamplar Eksamplar /Jenis buku, 2 surat kabar buku, 2 surat kabar Capaian Target % Target Pada sasaran 5 yaitu Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dan Sarana Literasi Masyarakat pada indikator Perpustakaan Yang Aktif Sesuai Standar Nasional pencapaiannya dilaksanakan melalui program Peningkatan Minat Baca dan Pembinaan Perpustakaan dengan kegiatan Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah. Di dalam Renstra Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kab. Luwu Utara bahwa dukungan pencapaian untuk indikator ini, pada kegiatan Pengolahan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah dan Kegiatan Pemeliharaan dan Pelestarian Bahan Pustaka merupakan kegiatan yang berdiri sendiri. Akan tetapi sesuai saran dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kab. Luwu Utara dan keterbatasan alokasi anggaran, maka dua kegiatan tersebut digabung kedalam 27

42 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 Kegiatan Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah. Untuk capaian realisasi kegiatan tersebut terealisasi 100%. Untuk sasaran 6 pada Pencapaian indikator Persentase aparatur yang mengikuti bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan dilaksanakan melalui program dan kegiatan : Tabel. 21 Dukungan Capaian Program dan Kegiatan Terhadap Sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dan Sarana Literasi Masyarakat. Program Peningkatan Minat Baca dan Pembinaan Perpustakaan Capaian Target Target 2018 % orang Kegiatan Indikator Satuan Target Realisasi Supervisi, Pembinaan dan Simulasi pada Perpustakaan Umum, Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Masyarakat Jumlah aparatur pengelola perpustakaan yang mendapatkan bimbingan teknis Pada sasaran 5 yaitu Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dan Sarana Literasi Masyarakat pada indikator Persentase aparatur yang mengikuti bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan pencapaiannya dilaksanakan melalui program Peningkatan Minat Baca dan Pembinaan Perpustakaan dengan kegiatan Supervisi, Pembinaan dan Simulasi pada Perpustakaan Umum, Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Masyarakat dengan target 32 dan capaian realisanya sebesar 84 %. Sasaran dari kegiatan ini adalah para pengelola perpustakaan khusus yaitu Ruang Baca Mandiri di wilayah terpencil, terpencar dan terisolir di 3 Kecamatan yaitu Kec. Rongkong, Kec. Seko dan Kecamatan Rampi. 2. Perbandingan Realisasi Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tahun Ini Dengan Tahun Lalu berdasarkan Target Dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah 28

43 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 Tabel.22 Perbandingan Realisasi Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tahun Ini Dengan Tahun Lalu berdasarkan Target Dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Indikator Kinerja Realisasi 2016 Realisasi 2017 Cacatan Penting Laporan keuangan tepat waktu dan sesuai SAP Status laporan kinerja berkategori baik Rasio SKPD dan desa yang menerapkan arsip secara baku Rasio SKPD yang diakuisisi arsipnya Rasio pengelola arsip instansi pemerintah yang profesional Rasio pengunjung perpustakaan dengan jumlah populasi yang harus dilayani Rasio perpustakaan yang aktif sesuai standar nasional Persentase aparatur yang mengikuti bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan Tepat waktu Tepat waktu - C 2016 tidak di nilai 0/202 52/202 0/0 0/0 Belum dilaksanakan 30/208 41/208 89/ /250 Jumlah Pemustaka Meningkat sesuai target 0/173 3/ Pada Indikator kinerja Laporan keuangan tepat waktu dan sesuai SAP pencapaian realisasi untuk 2016 tetap terealisasi sama dengan hasil capaian realisasi tahun Berdasarkan audit pemeriksa, baik internal inspektorat dan BPK perwakilan Sulawesi Selatan, dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kedua lembaga auditor tersebut laporan pertanggungjawaban keuangan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara beberapa tahun terakhir tidak pernah tercatat sebagai temuan yang berimplikasi pelanggaran hukum. Pada indikator kinerja Status Laporan Kinerja Berkategori Baik, pencapaian realisasi untuk 2016 tidak dapat disampaikan karena belum mendapatkan penilaian dari Inspektorat Kabupaten. Sedangkan Tahun 2017, Berdasarkan hasil penilaian evaluasi kinerja terhadap Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kab. Luwu Utara Tahun 2016 oleh Inspektorat Kab. Luwu Utara memperoleh penilaian kategori C (42,48). Hal ini tidak sesuai target yang ditentukan, akan tetapi untuk penilaian Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah untuk Tahun 2017 ini telah melaksanakan semua administrasi dan laporan pendukung yang telah dipersyaratkan antara lain Perjanjian Kinerja 2018, Penetapan Indikator Kinerja Utama Tahun 2017, Rencana Aksi Daerah 2018, Evaluasi RAD 2017, Perjanjian Penetapan Kinerja 2017, Tahapan Capaian Kinerja 2017 dan Pengukuran Kinerja

44 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 Pada Indikator kinerja Rasio SKPD dan desa yang menerapkan arsip secara baku pencapaian realisasi untuk 2016 adalah nol, karena Tahun 2016 target indikator ini belum ditetapkan. Hal ini disebabkan Pencapaian indikator sasaran ini ditentukan dengan pelaksanaan beberapa kegiataan antara lain adalah kegiatan pendataan dan penataan dokumen arsip daerah dan monitoring dan evaluasi situasi dan kondisi data yang dilaksanakan secara komprehensif disetiap SKPD. Tahun 2016, kegiatan pendataan dan penataan dokumen arsip daerah tidak dilaksanakan karena target Renstra telah terealisasi 100%. Sampai dengan Tahun 2015, jumlah SKPD yang telah menerapkan arsip secara baku sebanyak 46 SKPD dari 46 SKPD yang direncanakan sampai Capaian ini menjadi data dasar dalam penetapan target Restra Dan untuk tahun 2017 terealisasi sesuai target yang ditentukan yaitu 52 SKPD/Desa/Kelurahan/Kecamatan/UPTD yang menerapkan arsip secara baku. Pada Indikator kinerja Rasio SKPD Yang Diakuisisi Arsipnya belum ada realisasinya baik Tahun 2016 maupun Hal ini disebabkan karena pada tahun tersebut belum ditentukan targetnya. Pada Indikator kinerja Rasio pengelola arsip instansi pemerintah yang profesional pencapaian realisasi untuk Tahun 2016 adalah 30 orang dan Tahun 2017 adalah 41 orang dan mengalami peningkatan sebesar 73 %. Pada Indikator kinerja Rasio pengunjung perpustakaan dengan jumlah populasi yang harus dilayani pencapaian realisasi untuk Tahun 2016 adalah orang pemustaka yang mengunjungi perpustakaan dan Tahun 2017 adalah orang dan mengalami peningkatan sebesar 84 %. Data kunjungan ini berdasarkan akumulasi jumlah pengunjung dari beberapa perpustakaan antara lain Perpustakaan daerah, perpustakaan sekolah, desa/kelurahan dan perpustakaan khusus serta Ruang Baca Mandiri. Pada Indikator kinerja Rasio Perpustakaan Yang Aktif Sesuai Standar Nasional pencapaian realisasi untuk Tahun 2016 belum ada target. Sedang untuk Tahun 2017 terealisasi sesuai target yang ditentukan yaitu 3 desa/keluarahan yang memenuhi syarat perpustakaan yang aktif sesuai standar. Pada Indikator kinerja Persentase Aparatur Yang Mengikuti Bimbingan Teknis Pengelolaan Perpustakaan pencapaian realisasi untuk Tahun 2016 adalah nol karena belum ditargetkan. Sedang untuk Tahun 2017 terealisasi sesuai target yang di ditentukan yaitu 20 0rang dengan realisasi pada kegiatan pendukung yaitu 27 orang pengelola perpustakaan khusus di 3 Kecamatan di wilayah pegunungan yaitu Kec. Rongkong, Kec, Seko dan Kecamatan Rampi. 3. Perbandingan Realisasi Capaian Indikator Kinerja Sasaran Sampai Tahun Ini dengan Target Jangkah Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen Perencanaan Strategis Organisasi. 30

45 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 Tabel.23 Perbandingan Realisasi Capaian Indikator Kinerja Sasaran Sampai Tahun Ini dengan Target Jangkah Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen Perencanaan Strategis Organisasi Indikator Kinerja Kondisi Akhir RPJMD s.d 2021 Realisasi S.d 2017 % Capaian Ket. Laporan keuangan tepat waktu dan sesuai SAP Status laporan kinerja berkategori baik Rasio SKPD dan desa yang menerapkan arsip secara baku Rasio SKPD yang diakuisisi arsipnya Rasio pengelola arsip instansi pemerintah yang profesional Rasio pengunjung perpustakaan dengan jumlah populasi yang harus dilayani Rasio perpustakaan yang aktif sesuai standar nasional Persentase aparatur yang mengikuti bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan Tepat waktu Tepat waktu 40 B C C 2016 tidak di nilai 202/202 52/ % 3/29 0 0% Belum dilaksanakan 208/208 71/ % 125/ / % Kondisi Kinerja akhir periode 50% 11/173 3/173 1,7 % Kondisi Kinerja akhir periode 6,36% Berdasarkan gambaran di atas perbandingan realisasi capaian indikator kinerja sasaran sampai tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi dengan pengukuran indikator sasaran strategis RPJMD Kab. Luwu Utara , maka indicator tersebut rata-rata atau sebahagian besar sudah mencapai target jangka menengah. 4. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja serta Alternatif Solusi yang telah dilakukan 1. Hambatan / Kendala Target indikator sasaran rata-rata telah dapat terealisasi sesuai tingkat capaian yang ditetapkan, namun dalam sasaran terdapat hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pelayanan.adapun hambatan-hambatan itu antara lain : a. Kuantitas SDM yang masih belum memadai; b. Rendahnya Minat dan Budaya Baca masyarakat; c. Pengelolaan Perpustakaan berbasis e- Library belum optimal; 31

46 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 d. Pengelolaan Kearsipan berbasis TIK (Teknologi Informasi Komunikasi) belum optimal; e. Belum terlaksananya akuisisi arsip SKPD; f. Dan belum adanya gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah serta Depo Arsip yang representatif. Kelemahan terakhir ini masih sangat berdampak pada kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, karena mempengaruhi efektifitas tugas dan fungsi pelayanan bidang Perpustakaan dan Kearsipan yaitu meningkatkan akses, kualitas layanan pendidikan dan literasi masyarakat serta menerapkan sistem dan proses tata kelola yang konsisten dengan prinsip pemerintahan yang baik. 2. Strategi Pemecahan Masalah Strategi atau langkah-langkah yang telah dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah dalam menyikapi permasalahan tersebut antara lain : a. Telah diusulkan pengangkatan tenaga teknis Pustakawan dan Arsiparis; b. Pelaksanaan inovasi atas paradigma baru pelayanan perpustakaan yaitu Ruang Baca Mandiri di Wilayah 3 T (Terpencil, Terpencar dan Terisolir) yaitu Kec. Rongkong, Seko dan Rampi), Ruang Baca Mandiri Pasar Sentral Masamba serta pengembangan Ruang Baca Mandiri di Wilayah Desa Pesisir yang aksesnya jauh dari Layanan Perpustakaan Umum Daerah ; c. Penyediaan Jaringan Pendukung Library Smart berupa Jaringan AstiNET (Jaringan Server) dan Indihome (Wife untuk pemustaka) dengan perangkat keras pendukung Library e- smart yaitu Barcode Buku, Print Id-Card Pemustaka dan Scanner Buku. Jaringan Server berupa jaringat astinet merupakan jaringan untuk Layanan Sirkulasi, Layanan Pengolahan Perpustakaan, Pendaftaran Anggota Perpustakaan Secara On-Line dan Layanan OPAC ( Online Public Access Catalog) serta Sistem On-line Ruang Baca Mandiri dengan Perpustakaan Umum Daerah. Layanan OPAC ini berfungsi untuk memudahkan pemustaka memenuhi kebutuhan informasi layanan seperti judul koleksi buku, pengarang, lokasi penempatan buku dan keterangan lainnya terkait dengan keberadaan buku tersebut. d. Pencanangan inovasi bidang kearsipan melalui penguatan sistem kearsipan berupa Central File dan Record Center. Implementasi Central File dan Record Center ke depannya akan terintegrasi dengan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) yang dibangun setelah ketersediaan perangkat yang mendukung antara lain terbangunnya Depo Arsip yang representatif. e. Pengusulan permohonan pembangunan Depo/Gedung Arsip Statis melalui APBN di Direktur Sinkronisasi Wilayah IV Dirjen Bangda Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. 32

47 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 f. Mengoptimalkan anggaran pemeliharaan gedung kantor untuk menjaga kenyamaan ruang baca perpustakaan; g. Mengikutsertakan staf dalam diklat teknis perpustakaan dan kearsipan; h. Telah diusulkan pengangkatan tenaga teknis Pustakawan dan Arsiparis. Semoga Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017 dan Perjanjian Kinerja 2018 ini memberikan arti bagi optimalisasi pencapaian kinerja sasaran dan kegiatan menuju masyarakat Luwu Utara yang berkualitas dan cerdas di masa datang. 5. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara pada Tahun Anggaran 2017 ini seluruhnya dibiayai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Luwu Utara yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah dengan alokasi anggaran sebesar Rp ,-(Tiga Milyar Sembilan Ratus Dua Puluh Lima Juta tiga Puluh Ribu Rupiah) dengan realisasi APBD sebesar Rp ,- (Tiga Milyar Delapan Ratus Sembilan Puluh Satu Juta Sembilan Ratus Sepuluh Ribu Enam ratus Enam Puluh Delapan Rupiah) atau sebesar 99,15 % yang terdiri dari : Tabel.24 Jumlah Dan Realisasi Anggaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kab. Luwu Utara Tahun Anggaran 2017 Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Belanja Tidak Langsung -Belanja Pegawai , , , ,- 99,99 99,99 Belanja Langsung -Belanja Pegawai -Belanja Barang & Jasa -Belanja Modal , , , , , , , ,- 98, ,4 99,70 Jumlah Anggaran Rp ,- Rp ,- 99,15 % Dari jumlah alokasi anggaran belanja langsung yang dikelola, tidak seluruhnya dialokasikan dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan pada Rencana Strategis (Renstra) Instansi Pemerintah Tahun 2017 secara langsung, namun sebagian dialokasikan untuk belanja urusan wajib pemerintahan dan tentunya mendukung pencapaian tujuan dan sasaran strategis tersebut walaupun secara tidak langsung. 33

48 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 Tabel.25 Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Sasaran Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Serapan Anggaran % Capaian Kinerja % Ket. Terwujudnya Pengelolaan Keuangan Daerah Yang Akuntabel Dan Beriorentasi Publik Terwujudnya Laporan Kinerja Administrasi Pemerintahan Yang Transparan Dan Dapat Diakses Oleh Publik Meningkatnya Pengelolaan Arsip Secara Baku Pada SKPD Dan Pemerintah Desa Meningkatnya Kualitas Dan Kuantitas Sumber Daya Pengelola Arsip Pada Instansi Pemerintah Meningkatnya Pengunjung Perpustakaan Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dan Sarana Literasi Masyarakat , ,- 98, Sangat Efisien , ,- 99,78 61 Tidak Efisien , ,- 95,92 68 Tidak Efisien , ,- 99, Sangat Efisien , ,- 99,61 112,8 Sangat Efisien , ,- 94, Sangat Efisien Pada umumnya capaian kinerja Tahun Anggaran 2017 telah sesuai dengan target dari masing-masing indikator kinerja yang telah ditetapkan. Dari capaian tersebut, berdasarkan data tersebut diatas dapat di analisis bahwa dari 6 (enam) sasaran yang terdapat di dalam target rencana strategis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kab. Luwu Utara melalui pelaksanaan program kegiatan Tahun 2017 dan di hubungkan dengan capaian kinerja sasaran maka diperoleh gambaran terdapat 4 sasaran yang sangat efisien, dan 2 sasaran yang tidak efisien. 6. Analisis Program/Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan Ataupun Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang ingin dicapai maka dilakukan penyusunan program dan kegiatan. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah secara sistimatis dan terpadu 34

49 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 mendapatkan hasil capaian kinerja sasaran 2017 dilaksankan melalui 9 Program dan 25 kegiatan sebagai berikut : a. Program Pelayanan Perkantoran dengan Kegiatan : 1. Penyediaan Jasa Suarat Menyurat 2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik 3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 5. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 6. Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-Undangan 7. Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Keluar Daerah 8. Penatausahaan Keuangan,Administrasi Kepegawaian Ketatausahaan Dan Aset Daerah b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan Kegiatan : 1. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan Kegiatan : 1. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan d. Program Peningkatan Pengembangan sistem Pelaporan capaian kinerja dan keuangan dengan Kegiatan : 1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD e. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan dengan Kegiatan : 1. Kunjungan kerja Bersama Bupati/Wakil Bupati,DPRD,Muspida/Pejabat Pemerintah Tingkat Aset/unit kerja terkait f. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen Arsip Daerah dengan Kegiatan : 1. Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah g. Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan dengan Kegiatan : 1. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kondisi Situasi Data h. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi dengan Kegiatan : 1. Penyusunan dan Penertiban Naskah Sumber Arsip i. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan dengan Kegiatan : 1. Pemasyarakatan Minat Dan Kebiasaan Membaca Untuk Mendorong Terwujudnya Masyarakat Pembelajar 2. Pengembangan Minat Dan Budaya Baca 35

50 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Supervisi, Pembinaan Dan Simulasi Pada Perpustakaan Umum, Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Sekolah Dan Perpustakaan Masyarakat 4. Penyedian Bantuan Pengembangan Perpustakaan Dan Minat Baca Di Daerah 5. Publikasi Dan Sosialisasi Minat Dan Budaya Baca 6. Penyedian Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah 7. Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan C. REALISASI ANGGARAN Berdasarkan analisis terhadap rincian kinerja yang dihubungkan dengan belanja terhadap pencapaian target sasaran kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun 2017, realisasi belanja Dinas Perpustakaan Tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel.26 Realisasi Belanja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tahun 2017 NO URAIAN Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % 1. BELANJA TIDAK LANGSUNG ,99 Belanja Pegawai - Gaji dan Tunjangan - Tambahan Penghasilan PNS , BELANJA LANGSUNG - Penyediaan Jasa Surat Menyurat - Penyedian Jasa Komunikasi, sumber Daya Air dan Listrik - Penyedian Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dina/Operasional - Belanja Jasa Kebersihan Kantor - Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Banguan Kantor - Penyedian Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan - Rapat-Rapat Koordinasi dan konsultasi ke Luar Daerah - Penata Usaha Keuangan, Administrasi Kepegawaian Ketatausahaan dan Aset daerah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur - Belanja Pengadaan Peralatan Gedung Kantor - Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor - Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasinal - Pemeliharaan Ruti berkala Peralatan Gedung Kantor ,721, , ,31 99, ,82 98,87 96,92 98,06 99,69 99,61 99,85 99,

51 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur ,97 Bimbingan Teknis Implentasi Peraturan Perundang-undangan Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kunjungan Kerja Bersama/Wakil Bupat/DPRD/Muspida/Pejabat pemerintah tingkat atas/unit Pekerja terkait dan pihak lainya Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan Monitoring,Evaluasi dan Pelaporan Kondisi Situasi Data Program Peningkatan Kualitas Pelayan Informasi Penyusunan Penertiban Naskah Sumber Arsip Penyusunan dan Penertiban Naskah Sumber Arsip Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan - Pemasyarkatan Minat dan kebisaan membaca untuk mendorong terwujudnya masyarak pembelajar - Pengembangan minat dan Budaya Baca - Supervisi,Pembinaan dan simulasi pada perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah dan perpustakaan masyarakat - Publikasi dan Sosialisasi Minat dan Budaya Baca - Penyedian Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah - Monitoring,Evaluasi dan pelaporan , , , ,

52 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017 BAB IV Penutup L aporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara, merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan program dan kegiatan-kegiatan dalam rangka pencapaian visi dan misi selama Tahun Anggaran Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ini disusun berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang tata cara penyusunannya berpedoman kepada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang tentang Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Review. Selain hal tersebut di atas, Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ini juga dimaksudkan sebagai bahan evaluasi dan pembanding dalam menilai keberhasilan SKPD pada periode tertentu dan sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja pada tahun yang akan datang. Dari uraian bab-bab sebelumnya pada Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ini, ada beberapa kesimpulan yang dapat ditarik terkait dengan kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun 2017 ini antara lain : 1. Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Utara telah diselenggarakan secara maksimal dengan memanfaatkan sumber daya yang ada tanpa mengabaikan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Semua kekurangan dan hambatan dalam pelaksanaan program kegiatan Tahun 2017 telah menjadi tugas baru yang harus dilaksanakan dalam upaya perbaikan kinerja. Sangat disadari informasi yang disajikan dalam Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 ini belum sepenuhnya memuaskan semua pihak yang terkait karena berbagai kekurangan dan keterbatasannya, untuk itu saran dan kritik dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaan penyusunan Laporan Kinerja dan Perjanjian Kinerja di masa datang. Semoga laporan ini memberikan arti bagi optimalisasi kinerja sasaran dan kegiatan menuju masyarakat Luwu Utara yang religius, berkualitas dan cerdas di masa datang. 38

53 LAMPIRAN I. Error! Reference source not found. II. III. IV. Error! Reference source not found. Error! Reference source not found. Error! Reference source not found. V. Error! Reference source not found. VI. Error! Reference source not found.

54

55

LAPORAN KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA 2016

LAPORAN KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA 2016 - LAPORAN KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA Kata Pengantar S yukur Alhamdulillah dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan izin Nya, Laporan Kinerja dan Perjanjian Kinerja Dinas Perpustakaan

Lebih terperinci

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016 Kata Pengantar enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 206 ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 21 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 21 SERI E BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 21 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 567 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PENETAPAN KINERJA DAN PELAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI

Lebih terperinci

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Alamat : Jalan Raya Ratahan Belang, Komp. SKPD Blok B, Kel. Pasan RATAHAN KODE POS 95695 KEPUTUSAN KEPALA DINAS

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M

P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M SEKRETARIAT DAERAH KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH KOTA MATARAM NOMOR : 188.4/747/Org./X/2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KOTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Komp.Perkantoran Pemda Tulang Bawang Jl. Cendana Gunung Sakti Kec. Menggala Kab.Tulang Bawang Provinsi Lampung 34596 Telp (0726)

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN DAN PELAPORAN KINERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN DAN PELAPORAN KINERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN NOMOR 8, 2015 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN DAN PELAPORAN KINERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : a. bahwa pedoman

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI, 1 BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 38 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA PEJABAT ADMINISTRATOR, PEJABAT PENGAWAS DAN PEJABAT PELAKSANA

Lebih terperinci

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN No. 91, 2016 TENTANG

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN No. 91, 2016 TENTANG - 1 - S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN 2016 NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 852 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN

Lebih terperinci

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2016,

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2015

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2015 PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK PEMERINTAH KABUPATEN SIAK DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2016 1 KATA PENGANTAR Kewajiban penyusunan Perjanjian Kinerja didasarkan pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2017 D A F T A R I S I KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN Revisi Atas Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2016-2021 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN 2016-2021 DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU Jalan Raya

Lebih terperinci

DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN BANGKA BARAT RENCANA STRATEGIS [RENSTRA] [ ]

DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN BANGKA BARAT RENCANA STRATEGIS [RENSTRA] [ ] DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN BANGKA BARAT RENCANA STRATEGIS [RENSTRA] [2016-2021] KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayah-nya,

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 82 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 82 TAHUN 2014 TENTANG GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 82 TAHUN 2014 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PROVINSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT 2015 SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2014 Nomor : LAP-3/IPT/2/2015 Tanggal :

Lebih terperinci

PELAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG TAHUN 2017

PELAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG TAHUN 2017 PELAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG TAHUN 2018 Kata Pengantar Puji dan syukur kita sanjungkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, BUPATI MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENERAPAN SISTIM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

User [Pick the date]

User [Pick the date] RENCANA KERJA KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG TAHUN 2016 User [Pick the date] KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG Jl babakan sari no.177 Bandung telepon (022) 7271101 2015 Rencana Kerja Kecamatan Kiaracondong

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG LAKIP merupakan wujud akuntabilitas instansi pemerintah yang pedoman penyusunannya ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR BANTEN

PERATURAN GUBERNUR BANTEN PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan akuntabilitas

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 54 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KOTA PADANG TAHUN 2014-2019 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN BUPATI KAPUAS HULU NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU DENGAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR TAHUN 2014 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT

PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR TAHUN 2014 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR TAHUN 2014 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PAKPAK BHARAT, Menimbang

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini dibuat sebagai perwujudan dan kewajiban suatu Instansi Pemerintah dengan harapan dapat dipergunakan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

1 Pendahuluan. Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kab. Pasuruan 1

1 Pendahuluan. Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kab. Pasuruan 1 1 Pendahuluan D alam rangka pertanggungjawaban atas pengelolaan kinerjanya sebagaimana diamanatkan dalam inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), seluruh instansi

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DOKUMEN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2007 NOMOR 29 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 29 TAHUN 2007 T E N T A N G PEDOMAN UMUM PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN INSTANSI PEMERINTAH KOTA SEMARANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. An evaluation version of novapdf was used to create this PDF file. Purchase a license to generate PDF files without this notice.

BAB I PENDAHULUAN. An evaluation version of novapdf was used to create this PDF file. Purchase a license to generate PDF files without this notice. BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Setiap pelaksanaan urusan kepemerintahan akan selalu dikaitkan dengan pengelolaan kepemrintahan yang baik (good governance) dengan tiga pilar utama yaitu, Partisipasi,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN TULANG BAWANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN TULANG BAWANG KEPUTUSAN KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN TULANG BAWANG NOMOR : 900/ /SK/III.08/TB/I/2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DOKUMEN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PROVINSI SULAWESI SELATAN

PROVINSI SULAWESI SELATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BARRU NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN BARRU TAHUN 2016-2021 BUPATI BARRU, Menimbang: a. bahwa berdasarkan ketentuan dalam

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN TAHUN 2014 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN Jakarta, Januari 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 14

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 14 BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 14 PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERJANJIAN KINERJA, PELAPORAN KINERJA DAN TATA CARA REVIU ATAS LAPORAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah, KATA PENGANTAR Alhamdulillaah, Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan petunjuk- Nya kami telah menyusun dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Lebih terperinci

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASSET DAERAH

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASSET DAERAH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L A K I P) TAHUN 2016 DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH D I S U S U N O L E H : BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASSET DAERAH

Lebih terperinci

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Raya Ratahan-Belang Kelurahan Wawali Pasan, Kec. Ratahan 95695 KEPUTUSAN KEPALA BADAN Nomor : /BP3A-MT/SK T

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA INSPEKTORAT KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

INDIKATOR KINERJA UTAMA INSPEKTORAT KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT INDIKATOR KINERJA UTAMA INSPEKTORAT KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur ke Hadirat Illahi Rabbi, karena hanya dengan limpahan rahmat

Lebih terperinci

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH TAHUN Meningkatnya kapasitas dan kapabilitas sumber Persentase peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH TAHUN Meningkatnya kapasitas dan kapabilitas sumber Persentase peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Lampiran Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 800/07/SET.2/BKD tanggal 7 Januari 2016 Tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tanah

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/16/KEP/ /2013 TENTANG

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/16/KEP/ /2013 TENTANG WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/16/KEP/422.012/2013 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PELAKSANA KEGIATAN PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KOTA BATU TAHUN 2012 WALIKOTA

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi... i... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U )

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN 2016-2021 DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU Jalan Raya Belilas Km. 06 Pematang Reba

Lebih terperinci

Bagian Hukum dan HAM pada Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

Bagian Hukum dan HAM pada Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga tugas penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Bagian Hukum dan HAM pada Sekretariat

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Arah kebijakan Inspektorat Kabupaten Bandung adalah Pembangunan Budaya Organisasi Pemerintah yang bersih, akuntabel, efektif dan Profesional dan Peningkatan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Muaro Sijunjung, Februari 2014 INSPEKTUR KENFILKA, SH, MH PEMBINA UTAMA MUDA NIP

KATA PENGANTAR. Muaro Sijunjung, Februari 2014 INSPEKTUR KENFILKA, SH, MH PEMBINA UTAMA MUDA NIP KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita aturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan KaruniaNya sehingga penyusunan Rencana Kerja Inspektorat Daerah Tahun 2015 telah dapat diselesaikan. Rencana

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI ( LKIP ) 2016 INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Rahmat dan Hidayah-Nya semata akhirnya Laporan Kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat

KATA PENGANTAR. Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan KaruniaNya, kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Bapemas Kab. Blitar

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 34 Tahun 2016 Seri E Nomor 25 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 34 Tahun 2016 Seri E Nomor 25 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 34 Tahun 2016 Seri E Nomor 25 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KOTA BOGOR Diundangkan dalam Berita Daerah Kota Bogor

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dapat diselesaikan untuk memenuhi ketentuan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 21 TAHUN 2014 BUPATI MAJALENGKA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 21 TAHUN 2014 BUPATI MAJALENGKA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA SALINAN NOMOR : 21 TAHUN 2014 BUPATI MAJALENGKA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2014 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2015 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2017 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015

BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015 BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015 Bagian Umum TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bagian

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. LATAR BELAKANG Sesuai dengan amanat Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor: XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dapat diselesaikan untuk memenuhi ketentuan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

WALIKOTA TEBING TINGGI

WALIKOTA TEBING TINGGI WALIKOTA TEBING TINGGI PERATURAN WALIKOTA TEBING TINGGI NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2011-2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M.

KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M. KATA PENGANTAR Laporan akuntabilitas kinerja merupakan wujud pertanggungjawaban kepada stakeholders dan memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 yang mengamanatkan setiap instansi pemerintah/lembaga

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

BAPPEDA PROVINSI BANTEN RANCANA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA )PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 RECANA KERJA 2016 DISPORA PROVINSI BANTEN i KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah Kami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka itu

Lebih terperinci

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja EKSEKUTIF SUMMARY

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja EKSEKUTIF SUMMARY EKSEKUTIF SUMMARY Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan suatu bentuk format pertanggung-jawaban instansi pemerintah yang berisi informasi seputar capaian dan hambatan pelaksanaan rencana

Lebih terperinci

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jalan Kabupaten No. 1 Purwokerto 53115 Telp. 637405 Faxcimile (0281) 637405 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.491, 2015 KEMENKOMINFO. Akuntabilitas Kinerja. Pemerintah. Sistem. Penyelenggaraan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13

Lebih terperinci

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN 07 BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah mempunyai fungsi sebagai media / wahana

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP Kata Pengantar Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya, Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017 PANDEGLANG 2016 KEPUTUSAN INSPEKTUR INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG Nomor : 800/Kep.86 Insp/2016 Tentang PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR BUPATI BARRU, TTD. Ir. H. ANDI IDRIS SYUKUR, MS.

KATA PENGANTAR BUPATI BARRU, TTD. Ir. H. ANDI IDRIS SYUKUR, MS. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wata ala yang telah memberi rahmat dan karunia-nya, sehingga dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kabupaten Barru Tahun

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp

DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp. 024-8311729 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENCANA STRATEGIS INSPEKTORAT KOTA TANGERANG TAHUN 2014-2018 A. Latar Belakang RPJMD Kota Tangerag tahun 2014-2018 adalah merupakan tahapan ke- III dalam rangka mewujudkan Visi Rencana Pembangunan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru

KATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat Rahmat dan Inayah-NYA Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Inspektorat Kabupaten Barru Tahun 2013 telah selesai

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERJANJIAN KINERJA, PELAPORAN KINERJA DAN TATA CARA REVIU ATAS LAPORAN KINERJA INSTANSI

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG TAHUN 2016 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN SISTEM AKUNTABILITAS

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 88 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 88 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN NOMOR 88 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PENETAPAN KINERJA DAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyusunan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : / BAP-I/IV/2011 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : / BAP-I/IV/2011 TENTANG Jalan Panji No. 70 Kelurahan Panji Telp. (0541) 661322. 664977 T E N G G A R O N G 75514 KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : 600.107/ BAP-I/IV/2011 TENTANG

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) INSPEKTORAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Akuntabilitas suatu instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 0 1 4 A s i s t e n D e p u t i B i d a n g P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 K a

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG TAHUN 2014 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2014 JALAN SUKABUMI NO 17 BANDUNG Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Wonogiri, Februari 2016 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

KATA PENGANTAR. Wonogiri, Februari 2016 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan HidayahNya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai visi dan misi yang dibebankan kepada

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN 1. GAMBARAN UMUM a. Kondisi Umum 1. Kedudukan Kecamatan Kandis merupakan bagian dari Kabupaten Siak, yang dibentuk berdasarkan pemekaran dari kecamatan Minas yang diundangkan sesuai Perda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BKD KABUPATEN GRESIK 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BKD KABUPATEN GRESIK 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kesuksesan sebuah penyelenggaraan tugas pemerintahan, terutama pada penyelenggaraan pelayanan public kepada masyarakat sangat tergantung pada kualitas SDM Aparatur.

Lebih terperinci