LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L K j I P ) TAHUN 2017

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L K j I P ) TAHUN 2017"

Transkripsi

1

2 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L K j I P ) TAHUN 2017 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BANYUMAS 2018 i

3 IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun 2017 disusun sebagai laporan atas keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2017 menyajikan capaian kinerja setiap kegiatan yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Tahun 2017 dan Perjanjian Kinerja SKPD Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tahun Anggaran Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan target setiap indikator kinerja dengan realisasinya. Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur kinerja setiap kegiatan (proyek) meliputi indikator masukan (input), keluaran (output) dan hasil (outcome). Selain berfungsi sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik, LKjIP ini juga bermanfaat bagi peningkatan kinerja di masa mendatang. Pada tahun 2017, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas menetapkan 3 sasaran pembangunan yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja Tahun Dalam upaya mewujudkan sasaran-sasaran ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas telah melaksanakan 10 program, terdiri dari 40 kegiatan yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten. Secara Umum, capaian kinerja dari 40 kegiatan yang tercakup dalam 10 Program pembangunan yang dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas selama tahun anggaran 2017 menyerap dana sebesar Rp ,- atau 77.09% dari total anggaran yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp ,- (54.04%) dan Belanja Langsung sebesar Rp ,- (45.95%). Hasil analisis dari capaian kinerja menunjukkan masih ada beberapa permasalahan pada tahun 2017, yaitu : 1. Pengadaan tanah untuk pengembangan pasar tradisional tidak dapat terserap 100% karena kesulitan dalam mencari tanah yang akan dijual dan apabila ada harga yang ditawarkan oleh pemilik tanah melebihi harga appraisal. 2. Penyediaan sarana maupun prasarana klaster industri yang rencananya akan mengadakan sertifikasi organik bagi IKM tidak dapat dilaksanakan karena ii

4 kelompok sasaran yang akan difasilitasi sertifikat tidak ada, dan wilayah / lahan yang akan disertifikasi baru akan beralih ke sistem pertanian organik, sehingga kemungkinan gagal dalam memperoleh sertifikat organik lebih besar. Untuk memperbaiki kinerja di masa mendatang, perlu dirumuskan strategi pemecahan masalah, antara lain : 1. Melakukan koordinasi dengan Camat setempat untuk mencari lokasi tanah yang akan dijual dan sesuai dengan harga appraisal. 2. Sertifikasi organik membutuhkan proses dan waktu yang panjang, untuk itu sebagai langkah awal kegiatan sebaiknya difokuskan pada sosialisasi sistem pertanian organik kepada petani kelapa maupun IKM Gula Kelapa (bersinergi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan) dan Penguatan kelembagaan kelompok tani maupun kelompok IKM Gula Kelapa serta perlu menjalin kerjasama dengan lembaga/ instansi yang concern / perhatian dengan sertifikasi organik, seperti : koperasi, Perguruan Tinggi, dll. iii

5 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan Karunia dan Rahmat- Nya, serta keinginan untuk mewujudkan pertanggungjawaban pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan yang berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, hingga kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun Dalam rangka pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan yang berdaya guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur, sehingga dapat terwujud good governance yang diharapkan. Untuk itu pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan pada suatu perencanaan strategis yang telah ditetapkan sebelumnya. Sehubungan dengan hal itu, maka dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun LKjIP ini tersusun berkat kerja keras dari semua pihak yang terlibat dalam pengumpulan data dan informasi di lingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas. Namun kami menyadari akan adanya segala kekurangan dalam menyusun LKjIP ini, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bermanfaat guna peningkatan kualitas yang lebih baik pada iv

6 penyusunan yang akan datang. Semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun 2017 ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang memerlukannya. Purwokerto, 02 Januari 2018 KEPALA DINPERINDAG KABUPATEN BANYUMAS Drs.YUNIYANTO, MM. Pembina Utama Muda NIP v

7 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... IKHTISAR EKSEKUTIF... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... BAB I PENDAHULUAN... A. Latar Belakang... B. Kedudukan,Tugas Pokok dan Fungsi SKPD serta Struktur Organisasi... C. Kondisi Kepegawaian dan Sarana Prasarana... BAB II PERENCANAAN KINERJA... A. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Program Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Kebijakan Program dan Kegiatan... B. Rencana Kinerja Tahun BAB III AKUNTABILITAS KINERJA... A. Pencapaian Kinerja... B. Realisasi Pelaksanaan Program Dan Kegiatan... C. Analisis Pencapaian Kinerja, Permasalahan dan Strategi Pemecahan Masalah.. D. Akuntabilitas Keuangan... BAB IV PENUTUP... LAMPIRAN : 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2017 i ii iv vi vi

8 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun 2017 disusun sebagai bagian dari perwujudan praktek good governance di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas. LKjIP ini disusun sebagai laporan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun Selain berfungsi sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik, LKjIP ini juga bermanfaat bagi peningkatan kinerja di masa mendatang. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun 2017 disusun guna mengukur keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi Dinas Perindustrian dan Perdagangan seperti tertuang dalam Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2017 serta Perjanjian Kinerja SKPD Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran Pada tahun anggaran 2017 terdapat 3 sasaran seperti yang tertuang dalam Rencana Kerja Tahunan Dalam upaya mewujudkan sasaransasaran ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas selama tahun 2017 telah melaksanakan 10 program yang terdiri dari 40 kegiatan yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten. Dengan terwujudnya sasaran-sasaran tersebut diharapkan pada akhirnya dapat mencapai visi dan misi yang dicita-citakan. LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun

9 B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi SKPD serta Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Bupati Banyumas Nomor : 69 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Banyumas maka Tugas dan Fungsinya adalah sebagai berikut : 1. Tugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang perindustrian dan bidang perdagangan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Daerah. 2. Fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas dalam melaksanakan tugas tersebut menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan kesekretariatan, bidang Perindustrian, bidang Perdagangan, bidang Pasar dan bidang Metrologi; b. Pelaksanaan koordinasi kebijakan kesekretariatan bidang Perindustrian, bidang Perdagangan, bidang Pasar dan bidang Metrologi; c. Pelaksanaan kebijakan kesekretariatan, bidang Perindustrian, bidang Perdagangan, bidang Pasar dan bidang Metrologi; d. Pembinaan dan fasilitasi kebijakan kesekretariatan, bidang Perindustrian, bidang Perdagangan, bidang Pasar dan bidang Metrologi; e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kesekretariatan, bidang Perindustrian, bidang Perdagangan, bidang Pasar dan bidang Metrologi; f. Pelaksanaan administrasi kesekretariatan, bidang Perindustrian, bidang Perdagangan, bidang Pasar dan bidang Metrologi; g. Pengendalian penyelenggaraan tugas Unit Pelaksana Teknis; dan h. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya; LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun

10 Susunan Organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas terdiri dari : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Sub Bagian Perencanaan; 2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. c. Bidang Perindustrian, terdiri dari : 1. Seksi Bina Usaha Industri; 2. Seksi Fasilitasi dan Informasi Industri; 3. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Industri. d. Bidang Perdagangan, terdiri dari : 1. Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian Usaha Perdagangan; 2. Seksi Informasi dan Promosi Dagang. e. Bidang Pasar, terdiri dari : 1. Seksi Sarana dan Prasarana, Keamanan, Ketertiban dan Kebersihan Pasar; 2. Seksi Administrasi, Keuangan dan Pengembangan SDM Pasar; 3. Seksi Pembinaan dan Pengendalian Pedagang Kaki Lima. f. Bidang Metrologi, terdiri dari : 1. Seksi Penyuluhan dan Pengawasan; 2. Seksi Pelayanan Tera / Tera Ulang. g. Unit Pelaksana Teknis, terdiri dari : 1. UPT Pasar Wage; 2. UPT Pasar Ajibarang - Wangon; 3. UPT Pasar Manis; 4. UPT Pasar Sokaraja; h. Kelompok Jabatan Fungsional. LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun

11 Bagan Susunan Organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas adalah sebagai berikut : KEPALA DINAS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIS KASUBAG PERENCANAAN KASUBAG KEUANGAN KASUBAG UMUM & KEPEGAWAIAN KABID KABID KABID KABID PERDAGANGAN PERINDUSTRIAN PASAR METROLOGI KASI PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN USAHA PERDAGANGAN KASI BINA USAHA INDUSTRI KASI SARANA DAN PRASARANA, KEAMANAN, KETERTIBAN DAN KEBERSIHAN PASAR KASI PENYULUHAN DAN PENGAWASAN KASI INFORMASI DAN PROMOSI DAGANG KASI FASILITASI DAN INFORMASI INDUSTRI KASI PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN INDUSTRI KASI ADMINISTRASI, KEUANGAN DAN PENGEMBANGAN SDM PASAR KASI PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN PEDAGANG KAKI LIMA KASI PELAYANAN TERA / TERA ULANG UNIT PELAKSANA TEKNIS C. Kondisi Kepegawaian dan Sarana Prasarana Dinperindag Kabupaten Banyumas pada tahun 2017 memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) sebanyak 421 orang yang terdiri dari 246 PNS, 5 PTT dan 170 THL. Pegawai tersebut apabila dilihat dari tingkat pendidikan adalah sebagai berikut : LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun

12 Tabel 1. Klasifikasi pegawai berdasarkan pendidikan NO TINGKAT PENDIDIKAN PEGAWAI PNS PTT THL JUMLAH 1. PASCA SARJANA/S SARJANA/S DIPLOMA III SLTA SLTP SD J u m l a h Data tersebut menunjukan bahwa pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas didominasi oleh PNS dengan kualifikasi pendidikan SLTA atau 36,58%. Tabel 2. Klasifikasi pegawai berdasarkan jenis kelamin NO JENIS KELAMIN PEGAWAI PNS PTT THL JUMLAH 1. Laki laki Perempuan J u m l a h Tabel 3. Klasifikasi pegawai berdasarkan Golongan / Ruang GOLONGAN / RUANG NO BIDANG I II III IV JML a b c d a b c d a b c d a b c d 1. Kepala Dinas Sekretariat Perindustrian Perdagangan Pasar Metrologi UPT Pasar Manis LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun

13 GOLONGAN / RUANG NO BIDANG I II III IV JML a b c d a b c d a b c d a b c d UPT Pasar Wage UPT Pasar Sokaraja UPT Pasar Ajibarang - Wangon JUMLAH Kondisi Sarana Prasarana pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun 2017 secara umum cukup memadai. Berikut ini data sarana dan prasarana penunjang Dinperindag Kabupaten Banyumas : Tabel 3. Data sarana penunjang operasional kantor NO JENIS SARANA JUMLAH 1. Mobil Sepeda Motor Kamera Digital 7 4. LCD Proyektor 3 5. Komputer Laptop Printer Mesin Ketik 37 LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun

14 II. PERENCANAAN KINERJA A. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM Perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional dan global, dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan kinerjanya. Perencanaan strategis Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas yang tertuang dalam Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun , disusun berdasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun Kabupaten Banyumas dan Peraturan Bupati Banyumas Nomor : 69 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas. Perencanaan strategis tersebut disusun sebagai dasar pelaksanaan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas tahun 2017 dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas Permendagri 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Penetapan strategi, kebijakan, program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2017 oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas berdasarkan isu-isu strategis yang perlu mendapatkan penanganan untuk mengatasi permasalahan dan tantangan yang dihadapi guna mempercepat pemulihan ekonomi, memperkuat landasan pembangunan ekonomi berkelanjutan dan mengatasi dampak globalisasi ekonomi. LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun

15 1. VISI Dan MISI Visi Visi merupakan cara pandang jauh ke depan tentang kemana Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas akan diarahkan dan apa yang akan dicapai. Dalam rangka peningkatan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat dan untuk mengantisipasi tantangan di masa depan, maka Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas mempunyai Visi : TERWUJUDNYA INDUSTRI DAN PERDAGANGAN YANG TANGGUH SERTA BERDAYA SAING, MENUJU KEMANDIRIAN MASYARAKAT DAN PELAKU USAHA. Misi Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh organisasi, sesuai dengan visi yang telah ditetapkan dan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Misi harus memperlihatkan secara jelas tahapan yang penting dalam proses implementasinya dan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan dalam rangka untuk mewujudkan visi. Untuk mencapai Visi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas, maka ditetapkan Misi sebagai berikut : 1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Pelaku Usaha, Melalui Pembinaan, Penataan Kelembagaan, Permodalan, Dan Akses Pasar; 2. Meningkatkan Dan Mengembangkan Daya Saing Pelaku Usaha, Melalui Pola Kemitraan Menuju Kemandirian; 3. Meningkatkan Fasilitasi Dan Pengawasan Industri Dan Perdagangan, Melalui Pelayanan Masyarakat Dan Monitoring Kegiatan Pelaku Usaha, Secara Efektif, Efisien, Serta Berkelanjutan. LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun

16 2. TUJUAN dan SASARAN Tujuan merupakan penjabaran visi SKPD yang lebih spesifik dan terukur sebagai upaya mewujudkan visi dan misi pembangunan jangka menengah dan dilengkapi dengan rencana sasaran yang hendak dicapai. Dengan memperhatikan visi dan misi pembangunan industri dan perdagangan, serta lingkungan strategis, maka dapat ditetapkan tujuan pembangunan industri, perdagangan, koperasi dan usaha kecil menengah agar maju dan berdaya saing yang selaras dengan tujuan RPJM Daerah Kabupaten Banyumas Tahun Adapun tujuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas secara umum adalah menjadikan industri dan perdagangan sebagai pelaku ekonomi utama dalam perekonomian nasional yang maju dan berdaya saing. Tujuan pembangunan perindustrian dan perdagangan dapat dirumuskan sebagai berikut : Peningkatan Peran Sektor Non Pertanian Sebagai Pendukung Peningkatan Perekonomian Daerah. Sasaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas dalam pembangunan industri dan perdagangan untuk periode tahun 2017 adalah : 1) Meningkatnya pertumbuhan sektor perindustrian; 2) Meningkatnya pertumbuhan sektor perdagangan; 3) Meningkatnya pelayanan kinerja Dinperindag Kabupaten Banyumas. 3. KEBIJAKAN Kebijakan merupakan arah yang diambil oleh SKPD dalam menentukan bentuk konfigurasi program dan kegiatan untuk mencapai tujuan. Kebijakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas untuk melaksanakan program tahun 2017 meliputi sebagai berikut : 1) Kebijakan Peningkatan Sarana Prasarana Industri; 2) Kebijakan Peningkatan Penguatan Kelembagaan Sektor Industri; 3) Kebijakan Pembinaan Industri Kecll; 4) Kebijakan Pengembangan Sentra Industri; LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun

17 5) Peningkatan Sarana dan Prasarana dan Pengembangan Jaringan Perdagangan. 4. PROGRAM DAN KEGIATAN Dalam rangka merealisasikan misi SKPD tersebut di atas, program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun 2017 berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas Permendagri 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Program dan Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas pada Tahun Anggaran 2017 sebanyak 10 program yang terdiri dari 40 kegiatan, yaitu : Tabel 4. Program dan Kegiatan serta Rencana Anggaran Belanja Langsung Tahun 2017 NO URAIAN ANGGARAN (Rp) I Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Kegiatan Monitoring Harga Pengawasan dan Pengendalian Pendaftaran Perijinan Dibidang Usaha Dagang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol Sosialisasi Perijinan di Sektor Perdagangan Pelayanan Tera / Tera Ulang Pengawasan Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) dan Ber-SNI Bantuan Sembako dan Pasar Murah II 8 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri dan Luar Negeri Pengelolaan dan Pemeliharaan Pasar Tradisional yang Dikelola Pemerintah Daerah Intensifikasi Pemungutan PAD Promosi Dagang dan Industri Revitalisasi Pasar Tradisional LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun

18 NO URAIAN ANGGARAN (Rp) Revisi Perda Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern Pengadaan Tanah untuk Pengembangan Pasar Tradisional Operasional UPT Pasar Wage Operasional UPT Pasar Wangon 0 16 Operasional UPT Pasar Ajibarang Operasional UPT Pasar Sokaraja Revitalisasi Pasar Sumpiuh, Tambak, Karang Tengah (DAK) Pengadaan CCTV Pasar Operasional UPT Pasar Ajibarang Wangon Operasional UPT Pasar Manis III 22 Program Pembinaan Pedagang Kakilima dan Asongan Kegiatan Penataan Tempat Berusaha Bagi Pedagang Kakilima dan Asongan Pedagang Shelter PKL Kebondalem IV Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Bahan Logistik Kantor Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah V Penyediaan Tenaga Administrasi, Keamanan, Pengemudi dan Kebersihan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasinal Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor VI 33 VII Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan Perencanaan, Pelaporan dan Evaluasi Kinerja SKPD Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Pembinaan Industri Kecil dan Menengah dalam LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun

19 NO URAIAN ANGGARAN (Rp) Memperkuat Jaringan Klaster Industri 35 Fasilitasi Kerjasama Kemitraan Industri Mikro, Kecil dan Menengah dengan Swasta Pembinaan Lingkungan Sosial (DBHCHT) VIII Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri IX Program Penataan Struktur Industri Penyediaan Sarana Maupun Prasarana Klaster Industri Penyusunan Perda tentang RPIK Banyumas X 40 Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial Penyediaan Sarana Informasi yang Dapat Diakses Masyarakat JUMLAH B. RENCANA KINERJA TAHUN 2017 Berdasarkan Undang Undang Nomor : 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor : 21 Tahun 2004 Tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara / Lembaga, bahwa seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) wajib menyusun Rencana Kerja sesuai dengan Tugas dan Fungsinya masing-masing. Rencana Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun 2017 ini disusun berdasarkan pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Banyumas Tahun Penetapan strategi, kebijakan, program dan kegiatan dilaksanakan pada tahun 2017 oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas berdasarkan isu-isu strategis yang perlu mendapatkan penanganan untuk mengatasi permasalahan dan tantangan yang dihadapi guna mempercepat pemulihan ekonomi, memperkuat landasan LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun

20 pembangunan ekonomi berkelanjutan dan mengatasi dampak globalisasi ekonomi. Selain itu, Rencana Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun 2017 ini juga digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun Rencana anggaran untuk kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam kelompok belanja langsung yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran 2017 berasal dari APBD Kabupaten Banyumas dengan nilai anggaran sebesar Rp ,- Pada tahun 2017, terdapat 3 sasaran pembangunan industri dan perdagangan telah tertera pada Rencana Kinerja Tahunan SKPD Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tahun Anggaran Pada tabel Rencana Kinerja Tahunan dapat dilihat rencana capaian kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas tahun anggaran 2017 untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran. Tabel 5. Rencana Kinerja Tahunan Dinperindag Kabupaten Banyumas Tahun 2017 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) Meningkatnya pertumbuhan sektor Pertumbuhan industri kecil dan perindustrian. menengah yang berkualitas 5% Meningkatnya pertumbuhan sektor perdagangan. Kontribusi industri terhadap PDRB % Persentase peningkatan produk industri yang berstandarisasi. Persentase peningkatan industri yang menguasai teknologi. Nilai ekspor bersih perdagangan dan jasa. 5, 37% 38.16% US $ Kontribusi perdagangan terhadap PDRB. 14% Persentase jumlah pasar yang tertib, bersih, indah dan nyaman serta terpelihara. Persentase pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perdagangan. 85% 100% LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun

21 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Persentase PKL yang tertata 15% Meningkatnya pelayanan kinerja Dinperindag Kabupaten Banyumas Nilai Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP). Jumlah temuan hasil audit inspektorat / BPK B 0 temuan LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun

22 III. AKUNTABILITAS KINERJA A. Pencapaian Kinerja Laporan Kinerja Perindustrian dam Perdagangan Kabupaten Banyumas tahun anggaran 2017 disusun guna mengukur keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi Dinas Perindustrian dan Perdagangan seperti tertuang dalam Perencanaan Strategis (Renstra) Tahun serta Perjanjian Kinerja SKPD Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tahun Anggaran Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2017 ini merupakan perwujudan praktek good governance di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas, selain itu berfungsi sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik. LKjIP ini disusun sebagai laporan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun Seperti telah digariskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banyumas Tahun , bahwa wujud perekonomian yang dibangun adalah terciptanya taraf hidup masyarakat dan kesejahteraan yang lebih baik dan lebih merata melalui upaya mempercepat pemulihan ekonomi dan mewujudkan landasan pembangunan berkelanjutan. Hal tersebut dapat dicapai dengan lebih memberdayakan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi regional dengan mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan. Upaya tersebut berbasis pada sumberdaya lokal (alam dan sumberdaya manusia) yang produktif, mandiri, maju, berdaya saing dan berwawasan lingkungan dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Dalam konteks pembangunan daerah, investasi memegang peran penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Investasi dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi suatu daerah. Kondisi inilah yang mampu menggerakkan sektor swasta ikut serta dalam menggerakkan roda perekonomian. Masuknya investasi ke suatu daerah tergantung pada daya tarik terhadap investasi dan iklim investasi yang kondusif. LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun

23 Kondisi industri unggulan dan industri potensial daerah Kabupaten Banyumas tahun 2017 yang memiliki potensi terhadap investasi sektor industri secara garis besar dibagi menjadi menjadi lima, diantaranya yaitu pengolahan Gula Kelapa, Minyak Atsiri, Batik, makanan Ringan / Aneka Makanan dan Kerajinan Bambu. Berikut merupakan data industri unggulan dan industri potensial Kabupaten Banyumas tahun 2017 : Tabel 6. Industri Unggulan dan Industri Potensial Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2017 Nama Industri Jumlah Unit Usaha Volume Produksi Per Tahun Nilai Produksi Per Tahun (Ribu Rp) Nilai Investasi (Juta Rp) Jumlah Tenaga Kerja Pengolahan Gula Kelapa (ton) Minyak Atsiri (kg) Batik (potong) Makanan Ringan / Aneka Makanan (kg) Kerajinan Bambu (unit) Dapat dijelaskan dari tabel di atas bahwa unit usaha paling banyak dimiliki oleh industri pengolahan gula kelapa yang berjumlah unit, sedangkan industri minyak atsiri memiliki 36 unit usaha, jumlah tersebut paling sedikit dibandingkan lainnya. Lain halnya dengan nilai produksi per tahun, makanan ringan / aneka makanan justru memiliki jumlah paling besar yaitu Rp , nilai tersebut jauh lebih besar dibandingkan industri pengolahan gula kelapa yang hanya berjumlah Rp Untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sarana produksi IKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas menyelenggarakan beberapa pelatihan yaitu pelatihan produksi gula kelapa, pelatihan produksi anyaman bambu, pelatihan produksi emping, pelatihan produksi pangan berbahan susu, pelatihan produksi roti, dan pelatihan produksi kerajinan berbahan kain perca. Sektor perdagangan mampu memberikan kontribusi yang cukup besar bagi PDRB Kabupaten Banyumas. Dari sektor Perdagangan, komoditi LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun

24 ekspor dari Kabupaten Banyumas yaitu Kayu olahan yang dikelola oleh PT. Arumbai Kasembadan, PT. Giri Santosa Adiraya dan PT. Pundi Indokayu, dan untuk komoditi Minyak Atsiri yang dikelola oleh PT.Indesso dan PT.Takasago. Tabel 7. Data Komoditi Ekspor Kabupaten Banyumas Tahun No Komoditi Volume Nilai (US.$) Volume Nilai (US.$) Volume Nilai (US.$) 1. Kayu Olahan 2.795,357 m , ,119 m , ,901 m Minyak Atsiri kg kg kg Sub sektor perdagangan terdiri dari perusahaan dagang besar, menengah dan kecil. Pada tahun 2017 Perusahaan dagang kecil merupakan perusahaan dengan jumlah paling banyak yaitu lebih dari 80 % dari total perusahaan dagang yang ada. Namun pemerintah perlu melakukan upayaupaya agar perusahaan dagang kecil dapat bertahan dan menopang perekonomian rakyat. Tabel 8. Jumlah Perusahaan Dagang Menurut Golongan Usaha Di Kabupaten Banyumas Tahun No Golongan Usaha Perusahaan Dagang Besar Perusahaan Dagang Menengah Perusahaan Dagang Kecil Sedangkan jumlah penerbitan ijin perusahaan perdagangan menurut bentuk usaha di Kabupaten Banyumas dari tahun 2015 sampai 2017 dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 9. Jumlah Perusahaan Perdagangan menurut Bentuk Usaha di Kabupaten Banyumas Tahun No Bentuk Usaha Perseroan terbatas Koperasi CV LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun

25 No Bentuk Usaha Firma (Fa) Perusahaan Perseorangan (PO) Bentuk Usaha Lainnya Untuk meningkatkan pemasaran produk-produk IKM khususnya di Kabupaten Banyumas agar dapat berkompetisi di pasar global, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas mengikutsertakan IKM untuk mengikuti pameran produk IKM. Pasar sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Banyumas, merupakan sumber retribusi yang cukup potensial, hal ini bisa terlihat dengan perkembangan target pendapatan yang setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Dengan kenaikan target yang harus dicapai, maka tugas pengelolaan pendapatan pasar menjadi semakin berat. Dengan demikian maka perlu setiap pasar untuk menghitung berapa potensi retribusi di tiap-tiap pasar, karena dengan diketahuinya potensi pasar akan memudahkan seberapa jauh penarikan retribusi dapat dipungut secara efektif dan efisien. Sebagai gambaran dari 27 pasar yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas, pada tahun 2016 diperoleh pendapatan retribusi sebesar Rp ,- melebihi dari target yang ditetapkan yaitu Rp ,- atau sebesar 106,00 %. Sedangkan tahun 2017 perolehan PAD dari retribusi pasar sebesar Rp melebihi dari target yang ditetapkan yaitu sebesar Rp atau sebesar %. Untuk meningkatkan pelayanan di pasar tradisional pada tahun 2017 dilaksanakan kegiatan pemeliharaan dan pengelolaan pasar yang dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan pemeliharaan fisik sarana prasarana pasar, perbaikan kondisi kerusakan pasar serta untuk memenuhi kebutuhan pendukung operasional guna peningkatan pelayanan fasilitas pasar seperti pelayanan kebersihan dan keamanan bagi pedagang dan pengunjung pasar. Metrologi Legal adalah metrologi yang mengelola satuan-satuan ukuran, metoda-metoda pengukuran dan alat-alat ukur, yang menyangkut persyaratan teknik dan peraturan berdasarkan undang-undang yang bertujuan melindungi kepentingan umum dalam hal kebenaran pengukuran. LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun

26 Untuk meningkatkan pelayanan metrologi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas melaksanakan kegiatan Pelayanan Tera / Tera Ulang pada alat UTTP (Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya) di tahun 2017 yang dapat di lihat di tabel di bawah ini : Tabel 10. Pelayanan tera / tera yang dilakukan di tahun No Uraian Jumlah 1 UTTP buah 2 P3UTTP (Pemakai/Pemilik/Pemegang Kuasa UTTP) orang 3 Retribusi Pelayanan Tera / Tera Ulang Rp Di tahun 2017, untuk Retribusi Pelayanan Tera / Tera Ulang mencapai % dengan target Rp dan terealisasi Rp B. Realisasi Pelaksanaan Program Dan Kegiatan LKjIP tahun 2017 menyajikan capaian kinerja setiap kegiatan yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Tahun 2017 dan Perjanjian Kinerja SKPD Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tahun Anggaran Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan target setiap indikator kinerja dengan realisasinya. Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur kinerja setiap kegiatan (proyek) meliputi indikator masukan (input), keluaran (output) dan hasil (outcome). 1. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Program ini terdiri dari 7 kegiatan sebagai berikut : 1) Kegiatan Monitoring Harga Input dari kegiatan ini adalah dana sebesar Rp ,00 terealisasi Rp (86.42%). Dana yang tidak terserap sebesar Rp (13.58%) merupakan efisiensi dari honorarium, belanja telepon, belanja jasa dokomentasi, belanja perjalanan dinas dan belanja modal peralatan dan mesin. LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun

27 Output dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan monitoring harga dengan target 150 lokasi pengecer dan distributor, teralisasi 540 lokasi pengecer dan distributor atau capaiannya 360%. Outcome dari kegiatan ini adalah terpantaunya informasi harga pokok dan harga barang penting lainnya, dengan target 150 lokasi pengecer dan distributor, terealisasi 540 lokasi pengecer dan distributor atau capaiannya 360%. 2) Pengawasan dan Pengendalian Pendaftaran Perijinan Dibidang Usaha Dagang Input dari kegiatan ini adalah dana sebesar Rp terealisasi Rp (94.79%). Dana yang tidak terserap sebesar Rp (5.21%) merupakan efisiensi dari belanja ATK, belanja penggandaan, belanja makan minum dan belanja perjalanan dinas. Output dari kegiatan ini adalah terkendalinya perijinan di bidang usaha perdagangan dengan target 50 kali, terealisasi 96 kali atau capaiannya 192%.. Outcome dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang perijinan di Kabupaten Banyumas dengan target 27 kecamatan, terealisasi 27 kecamatan atau capaiannya 100%. 3) Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol Input dari kegiatan ini adalah dana sebesar Rp terealisasi Rp (81.23%). Dana yang tidak terserap sebesar Rp (18.77%) merupakan efisiensi dari honorarium, belanja ATK, belanja penggandaan, belanja makan minum dan belanja perjalanan dinas. Output dari kegiatan ini adalah terkendalinya peredaran minuman beralkohol di pasaran dengan target 50 kali, terealisasi 61 kali atau capaiannya 122%. Outcome dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pengawasan dan pengendalian minuman LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun

28 beralkohol di Kabupaten Banyumas dengan target 27 kecamatan, terealisasi 27 kecamatan atau capaiannya 100%. 4) Sosialisasi Perijinan di Sektor Perdagangan Input dari kegiatan ini adalah dana sebesar Rp terealisasi Rp (79.76%). Dana yang tidak terserap sebesar Rp (20.24%) merupakan efisiensi dari belanja ATK, belanja cetak, belanja makan minum dan belanja perjalanan dinas. Output dari kegiatan ini adalah terselenggaranya sosialisasi perijinan di sektor perdagangan dengan target 4 kali, realisasi 4 kali atau capaiannya 100%. Waktu dan tempat pelaksanaan sosialisasi perijinan di sektor perdagangan adalah sebagai berikut : Selasa, 21 Maret 2017, di Pendopo Kecamatan Ajibarang. Senin, 15 Mei 2017, di Hotel Palapa, Purwokerto. Rabu, 09 Agustus 2017, di Aula Kecamatan Banyumas. Kamis, 28 September 2017, di Hotel Palapa, Purwokerto. Outcome dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang perijinan di sektor perdagangan dengan target 27 kecamatan, terealisasi 27 kecamatan atau capaiannya 100%. 5) Pelayanan Tera / Tera Ulang Input dari kegiatan ini adalah dana sebesar Rp terealisasi Rp (86.94%). Dana yang tidak terserap sebesar Rp (13.06%) merupakan efesiensi dari belanja jasa supir / kebersihan / keamanan / jasa keperluan kantor lainnya, belanja perjalanan dinas, belanja modal peralatan dan mesin. Output dari kegiatan ini adalah terselenggaranya pelayanan tera / tera ulang UTTP (alat Ukur, Takar, Timbang, dan Peralatannya) dengan target 27 kecamatan, realisasi 27 kecamatan atau capaiannya 100%. Outcome dari kegiatan ini adalah meningkatnya tertib ukur alat UTTP dengan target 27 kecamatan, realisasi 27 kecamatan atau capaiannya 100%. LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun

29 6) Pengawasan Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) dan ber- SNI Input dari kegiatan ini adalah dana sebesar Rp terealisasi Rp (97.47%). Dana yang tidak terserap sebesar Rp (2.53%) merupakan efesiensi dari belanja ATK, belanja penggandaan dan belanja perjalanan dinas. Output dari kegiatan ini adalah terselenggaranya pengawasan alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP), Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT)) dan ber-sni, dan satuan ukur dengan target 27 kecamatan, realisasi 27 kecamatan atau capaiannya 100%. Outcome dari kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran masyarakat akan penggunaan alat UTTP, BDKT dan Satuan Ukuran sesuai ketentuan dengan target 27 kecamatan, realisasi 27 kecamatan atau capaiannya 100%. 7) Bantuan Sembako dan Pasar Murah Input dari kegiatan ini adalah dana sebesar Rp terealisasi Rp (90.85%). Dana yang tidak terserap sebesar Rp (9.15%) merupakan efesiensi dari belanja ATK, belanja jasa dokumentasi dan belanja perjalanan dinas. Output dari kegiatan ini adalah terlaksananya penyelenggaraan pasar murah dalam rangka TMMD dan Idul Fitri dengan target 4 kali, realisasi 4 kali atau capaiannya 100%. Waktu dan tempat pelaksanaan bantuan sembako dan pasar murah adalah sebagai berikut : Pasar Murah dalam rangka TMMD I di Desa Tamansari, Kecamatan Karanglewas tanggal 19 April Pasar Murah dalam rangka menjelang Idul Fitri di Desa Klinting, Kecamatan Somagede tanggal 14 Juni Pasar Murah dalam rangka TMMD II di Desa Rempoah, Kecamatan Baturraden tanggal 4 Juli Pasar Murah dalam rangka TMMD III di Desa Baseh, Kecamatan Kedungbanteng tanggal 27 September LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun

30 Outcome dari kegiatan ini adalah membantu meringankan beban kebutuhan pokok bagi kaum duafa di Kabupaten Banyumas dengan target 600 paket, realisasi 600 paket atau capaiannya 100%. 2. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri dan Luar Negeri Program ini terdiri dari 14 kegiatan sebagai berikut : 1) Pengelolaan dan Pemeliharaan Pasar Tradisional yang Dikelola Pemerintah Daerah Input dari kegiatan ini adalah dana sebesar Rp terealisasi Rp (86.12%). Dana yang tidak terserap sebesar Rp (13.88%) merupakan efisiensi dari uang lembur, belanja perjalanan dinas, belanja jasa konsultasi dan belanja dan belanja peralatan dan mesin. Output kegiatan ini adalah terpeliharanya sarana dan prasarana pasar tradisional target 22 pasar, terealisasi 22 pasar, atau capaiannya 100%. Outcome dari kegiatan ini adalah meningkatnya kenyamanan pada 22 pasar tradisional atau capaiannya 100%. 2) Intensifikasi Pemungutan PAD Input dari kegiatan ini adalah dana sebesar Rp terealisasi Rp (68.20%). Dana yang tidak terserap sebesar Rp (31.80%) merupakan efisiensi dari belanja ATK, honorarium, belanja makan minum dan belanja perjalanan dinas. Output kegiatan ini adalah terlaksananya intesifikasi pemungutan PAD dengan target 1 tahun, terealisasi 1 tahun atau capaiannya 100%. Outcome dari kegiatan ini adalah tercapainya target PAD pada tahun 2017 sebesar Rp , realisasi Rp atau capaiannya %. LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun

31 3) Promosi Dagang dan Industri Input dari kegiatan ini adalah dana sebesar Rp terealisasi Rp (97.52%). Dana yang tidak terserap sebesar Rp (2.48%) merupakan efisiensi dari belanja jasa dokumentasi dan dekorasi, belanja sewa dan belanja perjalanan dinas. Output kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan promosi dagang dan industri dengan target 8 paket, terealisasi 14 paket atau capaiannya 175%. Waktu dan tempat Kegiatan Promosi Dagang dan Industri sebagai berikut : Pameran Gemerlap EXPO 2017 di Java Supermall Semarang, tanggal 10 s.d. 13 Maret Pameran Pembangunan dan Produk Unggulan di Gedung Gubernuran Jawa Tengah, tanggal 17 s.d. 20 April Festival Masakan Khas Daerah tingkat Jawa Tengah di Carefour Semarang, tanggal 26 s.d. 30 April Pameran INACRAFT 2017 di JCC Jakarta, tanggal 26 s.d. 30 April Pameran APKASI Otonomi EXPO 2017 di JCC Jakarta, tanggal 19 s.d. 21 Juli Pameran Produk Unggulan dan Potensi Daerah Jawa Tengah dan Lomba Makanan Khas Jawa Tengah di TMII Jakarta, tanggal 21 s.d. 22 Juli Pameran Produk Dalam Negeri dan Pangan Nusa di Boyolali. Tanggal 2 s.d. 5 Agustus Jateng Fair 2017 di PRPP Semarang, tanggal 11 Agustus s.d. 10 September Pameran Produk Unggulan di Pharagon Mall Semarang, tanggal 9 s.d. 11 September Pemeran dan Lomba Cipta Menu Makanan dan Minuman tingkat Kabupaten Banyumas di Pendopo Sipanji tanggal 7 November LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun

32 Unsoed EXPO 2017 di Auditorium Unsoed, tanggal 16 s.d. 18 November Pameran Kinerja Pembangunan 2017 di Alun-alun Purwokerto, tanggal 24 s.d. 25 November BIATTEC EXPO 2017 di BTC Fashion Mall Bandung tanggal 30 November s.d. 3 Desember Pameran Nasional 2017 di BSD Tangerang tanggal 15 s.d. 17 Desember Outcome dari kegiatan ini adalah terfasilitasinya IKM dan pelaku usaha untuk melakukan promosi dengan target 1 tahun, realisasi 1 tahun atau capaiannya 100%. 4) Revitalisasi Pasar Tradisional Input dari kegiatan ini adalah dana sebesar Rp terealisasi Rp (92.64%). Dana yang tidak terserap sebesar Rp (7.36%) merupakan efisiensi dari belanja modal gedung dan bangunan. Output kegiatan ini adalah terbangunnya gedung pasar dengan target 4 pasar, terealisasi 4 pasar yaitu Pasar Sokaraja. Pasar Peksi Bacingah, Pasar Pahing, dan Pasar Legok atau capaiannya 100%. Outcome dari kegiatan ini adalah menigkatnya pelayanan pasar dengan target 4 pasar, realisasi 4 pasar atau capaiannya 100%. 5) Revisi Perda Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisonal Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern Kegiatan ini belum dapat dilaksanakan karena menunggu peraturan diatasnya direvisi, peraturan yang dimaksud sedang direvisi adalah Perpres No. 112 Tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern dan Permendag No. 70/M-DAG/PER/12/2013 tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern. LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun

33 6) Pengadaan Tanah untuk Pengembangan Pasar Tradisional Input dari kegiatan ini adalah dana sebesar Rp terealisasi Rp (16.43%). Dana yang tidak terserap sebesar Rp (83.57%) dikarenakan rencana pembebasan tanah untuk Pasar Hewan Ajibarang sebesar Rp baru teralisasi Rp (baru terealisasi 1 bidang tanah, sedangkan 2 bidang tanah lainnya bermasalah karena sertifikat tanah dijadikan agunan pinjaman bank dan 1 bidang tanah milik Pemerintahan Desa Ajibarang Kulon jika diproses harus mendapat ijin dari Gubernur dan Kementerian Dalam Negeri RI) sedangkan untuk rencana pembebasan Pasar Banyumas sebesar Rp tidak teralisasi dikarenakan tidak menemukan lahan tanah yang akan dijual. Output kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan tanah untuk Pasar Banyumas dan Pasar Hewan Ajibarang dengan target 2 lahan, realisasi 1 / 4 lahan atau capaiannya 12.5%. Outcome dari menigkatnya pelayanan pasar dengan target 2 lahan, realisasi 1 / 4 lahan atau capaiannya 12.5%. 7) Operasional UPT Pasar Wage Input dari kegiatan ini adalah dana sebesar Rp terealisasi Rp (93.35%). Dana yang tidak terserap sebesar Rp (6.65%) merupakan efisiensi dari uang lembur, belanja surat kabar / majalah dan belanja listrik. Output kegiatan ini adalah terlaksananya operasional UPT Pasar Wage dengan target 1 tahun, terealisasi 1 tahun atau capaiannya 100%. Outcome dari kegiatan ini adalah meningkatnya retribusi lewat UPT Pasar Wage dengan target Rp , realisasi Rp atau capaiannya %. 8) Operasional UPT Pasar Wangon Kegiatan ini tidak dilaksanakan karena di tahun anggaran 2017 Pasar Wangon bukan UPT. LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun

34 9) Operasional UPT Pasar Ajibarang Input dari kegiatan ini adalah dana sebesar Rp terealisasi Rp (95.88%). Dana yang tidak terserap sebesar Rp (4.12%) merupakan efisiensi dari belanja listrik, belanja jasa supir / kebersihan / keamanan / jasa keperluan kantor lainnya, dan belanja pemeliharaan aset tetap. Output kegiatan ini adalah terlaksananya operasional UPT Pasar Ajibarang dengan target 1 tahun, terealisasi 1 tahun atau capaiannya 100%. Outcome dari kegiatan ini adalah menigkatnya retribusi lewat UPT Pasar Ajibarang dengan target Rp realisasi Rp atau capaiannya 99.88%. 10) Operasional UPT Pasar Sokaraja Input dari kegiatan ini adalah dana sebesar Rp terealisasi Rp (96.24%). Dana yang tidak terserap sebesar Rp (3.76%) merupakan efisiensi dari belanja listrik, uang lembur, dan belanja pemeliharaan aset tetap. Output kegiatan ini adalah terlaksananya operasional UPT Pasar Sokaraja dengan target 1 tahun, terealisasi 1 tahun atau capaiannya 100%. Outcome dari kegiatan ini adalah menigkatnya retribusi lewat UPT Pasar Sokaraja dengan target Rp , realisasi Rp atau capaiannya %. 11) Revitalisasi Pasar Sumpiuh, Tambak, Karang Tengah (DAK) Input dari kegiatan ini adalah dana sebesar Rp terealisasi Rp (89.42%). Dana yang tidak terserap sebesar Rp (10.58%) merupakan efisiensi dari belanja modal gedung dan bangunan. Output kegiatan ini adalah terevitalisasinya Pasar Tambak dengan target 1 pasar, terealisasi 1 pasar atau capaiannya 100%. Outcome dari kegiatan ini adalah meningkatnya pelayanan pasar tradisional dengan target 1 pasar, realisasi 1 pasar atau capaiannya 100%. LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun

35 12) Pengadaan CCTV Pasar Input dari kegiatan ini adalah dana sebesar Rp terealisasi Rp (99.29%). Dana yang tidak terserap sebesar Rp (0.74%) merupakan efisiensi dari belanja modal peralatan dan mesin. Output kegiatan ini adalah tersedianya CCTV untuk pasar dengan target 7 pasar, terealisasi 8 pasar yaitu Pasar Wage, Pahing, Larangan, Ajibarang, Wangon, Jatilawang, Peksi Bacingah, dan Sokaraja atau capaiannya %. Outcome dari kegiatan ini adalah terciptanya keamanan dan kenyamanan pasar dengan target 7 pasar, realisasi 8 pasar atau capaiannya %. 13) Operasional UPT Pasar Ajibarang - Wangon Input dari kegiatan ini adalah dana sebesar Rp , realisasi Rp (84.08%). Dana yang tidak terserap sebesar Rp (15.92%) merupakan efisiensi dari belanja listrik, belanja internet dan belanja makan minum. Output kegiatan ini adalah terlaksananya operasional UPT Pasar Ajibarang - Wangon dengan target 3 bulan (kegiatan baru masuk di anggaran perubahan), terealisasi 3 bulan atau capaiannya 100%. Outcome dari kegiatan ini adalah tercapainya retribusi lewat UPT Pasar Ajibarang - Wangon dengan Rp , realisasi Rp atau capaiannya 99.88%. 14) Operasional UPT Pasar Manis Input dari kegiatan ini adalah dana sebesar Rp , realisasi Rp (89.35%). Dana yang tidak terserap sebesar Rp (15.92%) merupakan efisiensi dari belanja listrik, belanja modal peralatan dan mesin, dan belanja barang inventaris. Output kegiatan ini adalah terlaksananya operasional UPT Manis dengan target 3 bulan (kegiatan baru masuk di anggaran perubahan), terealisasi 3 bulan atau capaiannya 100%. LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Tahun

FORMULIR RENCANA AKSI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017

FORMULIR RENCANA AKSI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017 FORMULIR RENCANA AKSI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 07 Sasaran 4 5 6 7 8 9 Meningkatnya Meningkatnya Pengembangan Penyediaan sarana Tersedianya

Lebih terperinci

FORMULIR RENCANA AKSI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016

FORMULIR RENCANA AKSI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016 FORMULIR RENCANA AKSI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 20 Sasaran 2 4 5 8 9 Tersedianya bulan Pengembangan Sentrasentra Industri Potensial informasi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2016

RENCANA KERJA TAHUN 2016 RENCANA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN KOPERASI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016 DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN KOPERASI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM DINAS KOPERASI USAHA MIKRO KECIL. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang perubahan atas

BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM DINAS KOPERASI USAHA MIKRO KECIL. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang perubahan atas BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM DINAS KOPERASI USAHA MIKRO KECIL MENENGAH PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang perubahan atas Peraturan Daerah Nomor

Lebih terperinci

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima Tujuan Sasaran Renstra Target Rp Target Rp Target Rp

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016-2021 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BANJAR PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jl. Perwira No. 44 Gg Tanjung Rema Telp.

Lebih terperinci

KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH Jumlah

KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH Jumlah URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI Kode Rekening : 1.15 : 1.15.01 KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH Realisasi % 1.15 1.15.01

Lebih terperinci

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015 06 URUSAN PILIHAN PERDAGANGAN A. KEBIJAKAN PROGRAM Kebijakan pada Urusan Perdagangan diarahkan pada (1) peningkatan perlindungan konsumen sesuai ketentuan yang berlaku; (2) peningkatan pertumbuhan ekspor

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH 2016 KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan kepada

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK

RENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo 245 Telp. (031) 3956708, 395709 / Fax. (031) 3956710 KEPUTUSAN KEPALA

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jl. Jend. Sudirman Timur Nomor 50 Telp. (0284) 321542 Pemalang Email : diskoperindag.pemalang@yahoo.com

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2015 Latar belakang, maksud dan tujuan Penyusunan Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi periode

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOPERASI, USAHA KECIL MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 46 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 46 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 46 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, USAHA

Lebih terperinci

terhadap PDRB Kota Bandung Kota Bandung APBD Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro UMKM binaan Kecil Menengah

terhadap PDRB Kota Bandung Kota Bandung APBD Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro UMKM binaan Kecil Menengah RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KOTA BANDUNG SKPD : Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Perdagangan Jumlah Sumber Dana APBD Kota Rp

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena rahmat dan hidayah- Nya kami dapat menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BOYOLALI NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN ESELON PADA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN BOYOLALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI BALI. LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

PEMERINTAH PROVINSI BALI. LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BALI LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016 Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 i KATA PENGANTAR Puji Syukur kami

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUDUS 2013 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan

Lebih terperinci

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PASAR KABUPATEN PELALAWAN

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PASAR KABUPATEN PELALAWAN RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PASAR KABUPATEN PELALAWAN JADWAL PROGRAM dan INDIKATOR 1 Peningkatan Pelayanan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.460.500.114

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. ( LKjIP ) DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PARIWISATA KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. ( LKjIP ) DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PARIWISATA KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PARIWISATA KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

Lebih terperinci

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan Karunia-Nya, kami telah dapat menyelesaikan penyusunan Laporan

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan Karunia-Nya, kami telah dapat menyelesaikan penyusunan Laporan 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan Karunia-Nya, kami telah dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sleman Tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sleman Tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Banjar, 14 Januari 2017 KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA BANJAR

KATA PENGANTAR. Banjar, 14 Januari 2017 KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA BANJAR KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Dinas Perindustrian Perdangangan dan Koperasi Kota Banjar dibuat dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas

Lebih terperinci

RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Urusan Pemerintahan : 2. 06 Urusan Pilihan Perdagangan Organisasi : 2. 06. 01 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sub Unit Organisasi : 2. 06. 01. 01 Dinas Perindustrian dan Perdagangan PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2012 DINAS KOPERASI UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN A. SUMBER DANA APBD KABUPATEN BANDUNG

RINGKASAN LAPORAN TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2012 DINAS KOPERASI UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN A. SUMBER DANA APBD KABUPATEN BANDUNG RINGKASAN LAPORAN TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2012 DINAS KOPERASI UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN A. SUMBER DANA APBD KABUPATEN BANDUNG Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Koperasi, UKM,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jl. Jend. Sudirman Timur Nomor 50 Telp. (0284) 321542 Pemalang Email : diskoperindag.pemalang@yahoo.com

Lebih terperinci

Rencana Strategis BAB 1 PENDAHULUAN

Rencana Strategis BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor merupakan salah satu unit kerja teknis yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2010 tentang Organisasi

Lebih terperinci

Rencana Umum Pengadaan

Rencana Umum Pengadaan Rencana Umum Pengadaan (Melalui Penyedia) K/L/D/I : Pemerintah Kabupaten Satuan Kerja : Dinas Perdagangan Tahun Anggaran : 2017 1. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Pengadaan Cetak Karcis 37.600

Lebih terperinci

URAIAN sebelum perubahan

URAIAN sebelum perubahan URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.15. - KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH : 1.15.01. - DINAS KOPERASI UMKM, PERINDUSTRIAN & PERDAGANGAN KODE REKENING 1.15.1.15.01.00.00.4. 1.15.1.15.01.00.00.8. 1.15.1.15.01.00.00.4.1.

Lebih terperinci

DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018 DINAS PERDAGANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Rancangan Rencana Kerja 2018 Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR

Lebih terperinci

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 61 TAHUN 2016

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 61 TAHUN 2016 - 1 - SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR LAKIP DISPERINDAG DENPASAR TA. 2015

KATA PENGANTAR LAKIP DISPERINDAG DENPASAR TA. 2015 KATA PENGANTAR Om Swastiastu, Sebagai umat beragama, marilah kita menghaturkan Angayu bagia, Puji dan Syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa, karena atas asung kerta wara nugraha-nya

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Koperasi, UKM & Perindag Kabupaten Banyuasin BAB I PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Koperasi, UKM & Perindag Kabupaten Banyuasin BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyuasin merupakan instansi penyelenggara kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuasin dalam meningkatkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

TUPOKSI DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA MATARAM

TUPOKSI DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA MATARAM TUPOKSI DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA MATARAM Tugas dan Fungsi Kepala Dinas Kepala Dinas mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengawasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita Bangsa Bernegara.

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

Kota Bandung 20 lokasi pengecer barang hasil tembakau

Kota Bandung 20 lokasi pengecer barang hasil tembakau RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KOTA BANDUNG SKPD : Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Perdagangan Jumlah Sumber Dana APBD Kota Rp

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Banjar, 14 Januari 2016 KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA BANJAR

KATA PENGANTAR. Banjar, 14 Januari 2016 KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA BANJAR KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Dinas Perindustrian Perdangangan dan Koperasi Kota Banjar dibuat dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

KABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017

KABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 KABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 2.11. - KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN III : PERATURAN DAERAH NOMOR : 1 TAHUN 2014 TANGGAL : 29 JANUARI 2014 PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA (PK) TAHUN 2017

PENETAPAN KINERJA (PK) TAHUN 2017 PENETAPAN KINERJA (PK) TAHUN 2017 DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN JL. MERDEKA LK.1 KEL.SERASAN JAYA TELP.(0714)-321159 SEKAYU KATA PEGANTAR Alhamdulillah segala puji bagi allah

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintahan yang akuntabel merupakan sebuah keharusan yang mesti dilaksanakan dalam usaha mewujudkan visi dan misi pembangunan sekaligus aspirasi serta cita-cita

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BIMA BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS TAHUN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BIMA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2020 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BIMA Rencana strategis BAB I PENDAHULUAN Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima merupakan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA 2017 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, DAN KOPERASI TAHUN 2011

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, DAN KOPERASI TAHUN 2011 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, DAN KOPERASI TAHUN 2011 Jl. Parasamya Nomor 8, Tridadi, Sleman. Telp. (0274) 865559, Fax. 865559 Kode Pos 55511 KATA PENGANTAR Puji syukur

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Inspektorat Kabupaten Wonogiri sebagai sebuah organisasi perlu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam menjalankan aktifitasnya agar tujuan organisasi dapat dicapai

Lebih terperinci

6. URUSAN PERINDUSTRIAN

6. URUSAN PERINDUSTRIAN 6. URUSAN PERINDUSTRIAN Pembangunan perindustrian mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan dan merupakan salah satu pilar pertumbuhan ekonomi. Sektor industri memegang peranan penting dalam peningkatan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Hal 1 dari 5 RENCANA KERJA PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 Formulir RKPA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 1.15. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Organisasi : 1.15.01.

Lebih terperinci

LAKIP 2015 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

LAKIP 2015 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan disusun dengan mengacu pada Renstra Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Sulawesi Selatan 2013-2018, Renstra

Lebih terperinci

DAFTAR INFORAMASI PUBLIK DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UKM KABUPATEN MUKOMUKO

DAFTAR INFORAMASI PUBLIK DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UKM KABUPATEN MUKOMUKO DAFTAR INFORAMASI PUBLIK DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UKM KABUPATEN MUKOMUKO NO INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA I. Informasi tentang Profil DINAS PERINDUSTRIAN

Lebih terperinci

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016 Kata Pengantar enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 206 ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN Dalam rangka menunjang terselenggaranya pemerintahan dan pembangunan yang lebih berdaya dan berhasil guna serta bertanggungjawab, maka

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2015

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2015 RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKAP SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2015 Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Pilihan Bidang Pemerintahan : 2. 07 Perindustrian

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jalan Erlangga Gianyar, Telp (0361) G i a n y a r

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jalan Erlangga Gianyar, Telp (0361) G i a n y a r PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jalan Erlangga Gianyar, Telp (0361) 943105 G i a n y a r - 80511 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GIANYAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Landasan Hukum

BAB I PENDAHULUAN Landasan Hukum PENDAHULUAN BAB I 1.1 Latar Belakang Potensi Usaha di lingkup Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Purworejo memiliki peluang yang cukup besar untuk berkembang karena ketersediaan

Lebih terperinci

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 i Kata Pengantar P uji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, pada akhirnya Laporan Kinerja

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Program Utama Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi misi Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal maka ditentukan oleh ketersedian anggaran

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 1. Meningkatkan Peluang Usaha Koperasi Persentase Koperasi Aktif; 60 % Persentase Koperasi Sehat. 35 % 2. Meningkatkan kesadaran masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA CAPAIAN TRIWULAN I TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA CAPAIAN TRIWULAN I TAHUN 2016 SKPD : DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MALANG VISI : MISI : TUJUAN : LAPORAN KINERJA TRIWULAN I TAHUN 2016 "TERWUJUDNYA INDUSTRI DAN PERDAGANGAN YANG BERDAYA SAING SEBAGAI SEKTOR PENGGERAK EKONOMI

Lebih terperinci

Table 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindagkop dan UKM Kota Parepare

Table 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindagkop dan UKM Kota Parepare Table 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindagkop dan UKM Kota Parepare Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode TOTAL 2.011.165.000 4.499.670.000

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 3.06. - PERDAGANGAN : 3.06.01.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2016 Latar belakang, maksud dan tujuan Penyusunan Renja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasiperiode

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Hal 1 dari 5 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKA SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2015 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1.15. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 1.15.01. Dinas

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

BAB II 2.1. RENCANA STRATEGIS

BAB II 2.1. RENCANA STRATEGIS BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS Agenda pembangunan bidang ekonomi sebagaimana tertuang dalam RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014 adalah meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun 2014 1 PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2014 dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kecamatan merupakan salah satu ujung tombak dari Pemerintahan Daerah yang langsung berhadapan (face to

Lebih terperinci

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI NTB

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI NTB GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI NTB 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 7 Tahun 2008

Lebih terperinci

Rencana Umum Pengadaan

Rencana Umum Pengadaan Rencana mum Pengadaan (Melalui Penyedia) K/L/D/I : Kabupaten Kendal Satuan Kerja : DINAS PERINDSTRIAN DAN PERDAGANGAN Tahun Anggaran : 2016 No Kegiatan Nama Paket Jenis Volume Pagu 1. Penyediaan barang

Lebih terperinci

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BADAN PELAYANAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL RENCANA STRATEGIS (RENSTRA 214-218) BAB 1 : PENDAHULUAN BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 1.1.

Lebih terperinci

RENCANA AKSI DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2017

RENCANA AKSI DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2017 RENCANA AKSI DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2017 URAIAN KEGIATAN TARGET RENCANA AKSI TARGET RENCANA AKSI TRIWULAN I II III IV ANGGARAN PENANGGUNG

Lebih terperinci

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 NAMA SKPD : Dinas Perindustrian Dan Perdagangan INDIKATOR KELUARAN KEBUTUHAN USULAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH TARGET NO KODE SASARAN PROGRAM KEGIATAN LOKASI DANA/PAGU PROGRAM/KEGIATAN TOLOK UKUR CAPAIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN RENJA DISKOP.UKM LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN RENJA DISKOP.UKM LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembentukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No. 8 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah kota Prabumulih,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN KABUPATEN BANTUL. Laporan Kinerja Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul

LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN KABUPATEN BANTUL. Laporan Kinerja Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul LAPORAN KINERJA DINAS PERDAGANGAN KABUPATEN BANTUL 2017 Laporan Kinerja Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul 2017 1 Kata Pengantar Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul telah menyusun Laporan Kinerja berdasarkan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 05 Tahun 2014 8 Desember 2014 PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor : 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

Rencana Umum Pengadaan

Rencana Umum Pengadaan Rencana mum Pengadaan (Melalui Penyedia) K/L/D/I : Kabupaten Kendal Satuan Kerja : DINAS PERINDSTRIAN DAN PERDAGANGAN Tahun Anggaran : 2016 No Kegiatan Nama Paket Jenis Volume Pagu 1. Penyediaan barang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Blitar telah dapat mereview Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP).

KATA PENGANTAR. Blitar telah dapat mereview Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP). KATA PENGANTAR Puji dan rasa syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat taufik dan hidayahnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar telah dapat mereview

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 18 TAHUN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 18 TAHUN SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON a NOMOR 82 TAHUN 2016, SERI D. 31 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR : 82 Tahun 2016 TENTANG FUNGSI, TUGAS POKOK DAN TATA KERJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTR1AN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN BUPATI MADIUN,

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN BUPATI MADIUN, BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

URAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN. terpenuhinya kebutuhan surat menyurat Terbayarnya tagihan telepon, air dan listrik

URAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN. terpenuhinya kebutuhan surat menyurat Terbayarnya tagihan telepon, air dan listrik URUSAN : KELAUTAN DAN PERIKANAN NAMA SKPD : NO PROGRAM 1 PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2 Penyediaan jasa Komunikasi, sumberdaya air dan listrik 3 Penyediaan Jasa Administrasi

Lebih terperinci

Fasilitasi Permasalahan Proses Produksi UKM Rp 349,000,000 Bidang UKM KUMKM sesuai dengan

Fasilitasi Permasalahan Proses Produksi UKM Rp 349,000,000 Bidang UKM KUMKM sesuai dengan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Program Kegiatan Anggaran Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Meningkatnya 1.1 Persentase Usaha Mikro Kecil Menengah % 56.74 PROGRAM PENCIPTAAN IKLIM USAHA Fasilitasi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR 1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya tata Instansi Pemerintah yang baik, bersih dan berwibawa (Good Governance dan Clean Governance) merupakan syarat bagi setiap pemerintahan dalam

Lebih terperinci

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN LAMPIRAN I.2 : PERATURAN DAERAH NOMOR : 01 Tahun 2015 TANGGAL : 15 Juli 2015 PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN LAPORAN REALISASI MENURUT PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG. Nomor : 08 Tahun 2015

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG. Nomor : 08 Tahun 2015 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG Nomor : 08 Tahun 2015 Menimbang : Mengingat : PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG USAHA MIKRO DAN KECIL DI KABUPATEN SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci